6
SEORANG ANAK LAKI-LAKI USIA 2 TAHUN 7 BULAN DENGAN GLOBAL DELAY DEVELOPMENT Presentasi Kasus Substase Pediatri Sosial Ilmu Kesehatan Anak Disusun oleh: Satria Wardhana (G99131075) Satria Adi P (G99141062) Totok Siswanto (G99141064) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 

Preskes Pedsos Satria

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pedsos

Citation preview

SEORANG ANAK LAKI-LAKI USIA 2 TAHUN 7 BULANDENGAN GLOBAL DELAY DEVELOPMENT

Presentasi KasusSubstase Pediatri SosialIlmu Kesehatan Anak

Disusun oleh:Satria Wardhana (G99131075)Satria Adi P (G99141062)Totok Siswanto (G99141064)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA2014

I. IDENTITASNama: An. AJenis Kelamin: Laki-lakiUsia: 2 tahun 6 bulan 26 hari No RM: 01-25-63-87BB: 9 kgTB: 89 cm

II. ANAMNESISA. Kondisi Umum1. 6

2. Sadar penuh3. Demam disangkal4. Tidak tampak sianosis maupun anemis5. Mual muntah disangkal6. Nyeri disangkal7. Sesak napas disangkal8. Kesulitan bicara dan gangguan pendengaranB. C. Riwayat Penyakit SekarangIbu pasien mengeluhkan anaknya kesulitan berbicara dan mengungkapkan keinginan. Sebelumnya pasien belum pernah diperiksa dan dibawa ke dokter dengan keluhan yang sama. Pasien tidak mengalami kelainan fisik. Tidak ditemukan adanya perdarahan, trauma fisik, demam, batuk, pilek, maupun mual muntah. Tidak ditemukan adanya kelainan anatomis, termasuk di bibir maupun telinga. Tidak keluar sekret di telinga.Saat ini pasien dapat aktif bermain dengan teman-temannya. Pasien dianamnesis, periksa, dan dilakukan pemeriksaan denver II untuk mengetahui kemungkinan adanya penyimpangan perkembangan pada pasien.D. Riwayat Penyakit Dahulu1. Riwayat alergi disangkal2. Riwayat kejang demam disangkal3. Riwayat trauma kepala disangkal4. Riwayat mondok disangkal

E. Riwayat Penyakit Keluarga1. Riwayat penyakit serupa disangkal2. Riwayat alergi disangkal3. Riwayat keganasan disangkalF. Riwayat Sosial EkonomiPasien tinggal setiap harinya bersama ibu, ayah, kakek, dan nenek dalam satu rumah. Ibu pasien adalah ibu rumah tangga sedangkan ayah pasien adalah pegawai swasta. Pasien belum masuk sekolah, TK, maupun playgroup. Pasien aktif bermain dengan teman-temannya. Kondisi rumah diakui orang tua pasien tenang dan tidak bising. Hubungan antar keluarga adalah harmonis.G. Riwayat KehamilanIbu pasien rutin memeriksakan diri ke bidan.Trimester I: 1 kali perbulanTrimerster II: 1 kali perbulanTrimester III: 1 kali permingguSakit selama kehamilan disangkal. Konsumsi vitamin dan tablet penambah darah (+).H. Riwayat KelahiranPasien lahir di bidan desa, BBL adalah 2600 gram PBL 47 cm. Pasien lahir spontan, aterm, langsung menangis, dan tidak ditemukan sianosis.I. Riwayat ImunisasiRiwayat imunisasi lengkap sesuai Depkes 20111. Hepatitis B-0 pada usia 0 bulan2. BCG pada usia 1 bulan3. Polio I pada usia 1 bulan4. DPT, HB-I, polio II pada usia 2 bulan5. DPT, HB-II, polio II pada usia 3 bulan6. DPT, HB-III, polio III pada usia 4 bulan7. Campak pada usia 9 bulanKesan: Imunisasi lengkap sesuai dengan KMS dari Kemenkes 2011

J. Riwayat NutrisiPasien makan tiga kali sehari dengan menu seimbang. Diakui oleh orang tua pasien bahwa pasien makan dengan lahap dan sampai habis. Selain itu juga diselingi dengan cemilan dan susu.Kesan: Kuantitas dan kualitas nutrisi cukupK. Riwayat perkembangan1. Miring:2. Tengkurap:3. Duduk:4. Berjalan: 2 tahun5. Bicara: Belum mampuL. Pohon Keluarga

Ny D 25 tahunTn G 30 th

An A2 tahun 6 bulan 26 hariBB 9 kg, TB 89 cm

M. Status GiziBB/U = 9/13.5 x 100% = 66% (Z Score < -3SD)TB/U = 89/93 x 100% = 95% (0< Z Score < -2SD)BB/TB = 9/12.5 x 100% = 72% (Z Score < -3SD)Kesan gizi buruk secara antropometriIII. PEMERIKSAAN FISIKA. KU: kompos mentis, kesan gizi baik, tidak tampak pucat maupun kesakitanB. Tanda vital:1. Nadi : 80 kali/menit2. RR: 24 kali/menit3. TD: 90/60 mmHg4. T: 36,3 oCC. Pemeriksaan:1. Kepala : Mesocephal2. Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)3. Hidung: Nafas cuping hidung (-/-), sekret (-/-)4. Telinga: Normotia, sekret (-/-)5. Mulut: Mukosa basah (+), sianosis (-), tonsil T1-T1 hiperemis (-)6. Leher: Pembesaran KGB (-)7. Thorax: Retraksi (-)8. Pulmo :a. Inspeksi: Pengembangan dinding dada kanan sama dengan kirib. Palpasi: Fremitus sulit dievaluasic. Perkusi: Sonord. Auskultasi: Suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-)9. Cor :a. Inspeksi: Iktus kordis tidak tampakb. Palpasi: Iktus kordis teraba di SIC 4 linea midclavikula sinistra, tidak kuat angkatc. Perkusi: Batas jantung kesan tidak melebard. Auskultasi: Bj I-II intensitas normal, reguler, bising (-)10. Abdomen:a. Inspeksi: Dinding dada sejajar dengan dinding perutb. Auskultasi: Bising usus (+) normalc. Perkusi: Timpanid. Palpasi: Supel, nyeri tekan (-), hepar lien tidak teraba11. Ekstremitas:--

--

a. Akral dingin

--

--

b. Oedema

c. CRT