Print bab 1-4 saja fdm

7/23/2019 Print bab 1-4 saja fdm

http://slidepdf.com/reader/full/print-bab-1-4-saja-fdm 1/49

PRAKTIKUM NC / CNC KELOMPOK 23

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Sejarah dan Perkembangan Mesin-Mesin CNC 3A

Pemakaian mesin perkakas CNC dalam proses permesinan adalah sebagai suatu

metode atau prosedur yang baru dalam mengorganisasikan informasi yang dibutuhkan

dalam perencanaan proses permesinan. Informasi ini dikumpulkan, disusun dan

kemudian diolah ke dalam bentuk data yang dapat disimpan di dalam memori mesin dan

dapat dimengerti mesin. Data nilai yang akan mengatur proses atau langkah-langkah

yang akan dikerjakan oleh mesin tersebut.

Konsep permesinan untuk memproduksi suatu benda kerja dengan

menggunakan mesin perkakas CNC !-"# mencakup beberapa aspek pendukungdiantaranya$

%. &ambar teknik yang mencantumkan geometri detail

'. (pesifikasi material, perkakas, dan benda kerja

". Pemilihan parameter pemotongan

). Perencanaan urutan proses permesinan

*. Pembuatan program computer dan data

+. Pelaksanaan proses permesinan

. Pengukuran kualitas produk yang dihasilkan

(istem kontrol pada mesin CNC dapat menggantikan tugas yang biasa dilakukan

dalam proses permesinan pada mesin perkakas konensional. #kan tetapi ada beberapa

hal yang dimana fungsi operator tidak digantkan oleh otomasi tersebut, antara lain$

%. emilih dan mempersiapkan perkakas potong

'. (etting benda kerja dan pahat

". emasang dan melepas benda kerja

). Penga/asan pelaksanaan proses permesinan0jika terjadi hal khusus seperti pahat

patah, kondisi permesinan jelek1 serta pemeriksaan program.

!ntuk itu diperlukan seorang operator mesin perkakas CNC sebaiknya adalah

operator yang mempunyai pengalaman dengan permesinan dan juga mampu

melaksanakan proses permesinan konensional dan dapat menerapkan

pengalaman2pengetahuan untuk pemakaian mesin perkakas secara baik.

Perlu diingat bah/a jenis mesin dan system control CNC !-"# yang terdapat

di industry banyak ragamnya dan tidak mungkin diperkenalkan satu persatu. Dengan

demikian praktikum ini bertujuan untuk pengenalan dan pemahaman prosedur persiapan

pada mesin CNC !-"#.

1. !aha" Peren#anaan Pr$ses Permesinan

LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR

%SEMESTER GENAP 2014/2015




Proses pemesinan adalah proses pemotongan atau pembuangan sebagian bahan

dengan maksud untuk membuat produk. Pemakaian mesin perkakas CNC dalam proses

pemesinan adalah sebagai suatu metode atau prosedur yang baru dalam

mengorganisasikan informasi yang dibutuhkan dalam perencanaan proses pemesinan.

ahap perencanaan pemesinan untuk memproduksi suatu benda kerja dengan

menggunakan mesin perkakas CNC mencakup berbagai aspek pendukung, diantaranya$

%. &ambar teknik yang mencantumkan geometri secara detail

Dalam proses pemesinan suatu benda kerja, terlebuh dahulu kita harus menggambar

produk yang diinginkan dengan mencantumkan geometri secara detail. 3al ini akan

membantu kita dalam menentukan pemrogaman CNC-nya.

'. (pesifikasi material dari benda kerja

4enis benda kerja yang akan digunakan adalah alumunium dan pahat 5 pahat pada

CNC "# ada beberapa macam seperti pahat facaing, pahat bor, dan pahat kantong.

". Pemilihan parameter pemotongan

Parameter pemotongan yang akan digunakan adalah depth of cut 0kedalaman

pemotongan1, kecepatan pemotongan dan kecepatan asutan.

). Perencanaan urutan proses pemesinan

!rutan proses pemesinan yang akan dilakukan setelah menyiapkan benda kerja

adalah yang pertama yaitu proses pengefraisan setelah itu adalah melakukan proses

pengefraisan kantong menggunakan pahat kantong.

*. Pembuatan program komputer atau data 3C

Program komputer atau yang disebut sebagai manuscript harus dibuat terlebih

dahulu sebelum melakukan pemesinan. anuscript terdiri dari kode 5 kode huruf,angka

dan simbol yang akan diterjemahkan oleh sebuah perangkat komputer yang disebut

machine control menjadi bentuk gerakan persumbuan sesuai dengan perintah program

yang telah dibuat.

+. Pelaksanaan proses pemesinan

(etelah menulis manuscript dan melakukan urutan proses pemesinan yang sudah

direncanakan sebelumnya, kita dapat melakukan plotter,dry run dan yang terakhir

adalah mengeksekusi benda kerja.

. Pengukuran kualitas produk yang dihasilkan


'SEMESTER GENAP 2014/2015




(etelah proses pemesinan berakhir dan terbentuknya produk, kita harus melakukan

pengukuran kualitas produk tersebut dalam segi dimensi maupun kecacatan produk

tersebut

1.% !&j&an Prak'ik&m

%. emahami operasional mesin milling ! CNC "# 0untuk " sumbu1 dan simulasi

gerakan pahat

'. ampu membuat program mesin CNC ! "# untuk geometri suatu komponen serta

mengeksekusinya.


"SEMESTER GENAP 2014/2015




BAB II

DASA( !E)(I

.1. Bagian * bagian U'ama dan S"esi+ikasi Mesin

&ambar '.% esin CNC ! "#

(umber$ 6aboratorium 7tomasi anufaktur !niersitas 8ra/ijaya

(pesifikasi esin 9rais 2 illing achine

erk $ :mco 0#ustria1

4enis $ illing 2 9rais

odel $ ! CNC 5 "#

(pindel utama $ - ;Putaran $ *< 5 "'<< rpm

- Daya input $ *<< /att

- Daya output $ "<< /att

4umlah pahat $ * buah

&erakan makan $ - 4arak sumbu = $ < 5 %>>,>> mm- 4arak sumbu y $ < 5 >>,>> mm

- 4arak sumbu ? $ < 5 %>>,>> mm

- 9eed $ ' 5 )>> mm2min

' 5 %>> inch2min

- 9eed oerite $ P! @ < 5 %'< A

! @ "< 5 )<< A

Ketelitian $ <,<% mm


)SEMESTER GENAP 2014/2015




#. 8agian ekanik

%. otor !tama

9ungsi dari motor utama sendiri digunakan untuk menggerakkan spindle. otor

ini adalah jenis motor DC dengan kecepatan putaran sebagai berikut $

- Panjang putaran *< 5 "<< putaran2menit

- enaga *<< /att

&ambar '.' otor utama(umber $ 6aboraturium 7tomasi anufaktur !niersitas 8ra/ijaya

'. :retan 0 support 1

:retan adalah penggerak jalannya mesin " a=is yang memiliki dua fungsi

gerakan kerja yang posisi ertikal dan hori?ontal yang masing 5 masing dibagi

dalam " bagian gerakan. " gerakan ini meliputi $

- :retan memanjang sumbu = 0 < 5 %>>,>> mm 1

- :retan memanjang sumbu y 0 < 5 >>,>> mm 1

- :retan tegak lurus sumbu ? 0 < 5 %>>,>> mm 1


*SEMESTER GENAP 2014/2015




&ambar '." :retan

(umber $ 6aboraturium 7tomasi anufaktur !niersitas 8ra/ijaya

". (tep otor

(tep motor adalah motor penggerak eretan. Pada mesin yang akan digunakan

pada praktikum kali ini hanya memiliki ' step motor. (atu step motor dapat

menggerkkan eretan dalam ' gerakan yaitu ke arah sumbu = dan sumbu y, dan

satu step motor lainnya menggerakkan eretan ke arah sumbu ?. 4enis dan ukuran

step motor sama.

Identifikasinya adalah $

- 4umlah % putaran sama dengan ' langkah

- omen putaran <,* Nm

- &erak cepat maksimal %<< m 2 menit

- &erak pengoperasian program ' 5 )>> mm 2 menit


+SEMESTER GENAP 2014/2015




&ambar '.) (tep otor

(umber $ 6aboratorium 7tomasi anufaktur !nieritas 8ra/ijaya

). Bagum

Bagum berfungsi untuk menjepit benda kerja. Pada ragum ini dilengkapi dengan

stopper yang dapat digunakan untuk penyangga benda kerja. Cara kerja alat ini

secara manual.

&ambar '.* Bagum

(umber $ 6aboratorium 7tomasi anufaktur !nieritas 8ra/ijaya

*. Bumah #lat Potong

#lat ini digunakan untuk menjepit alat potong 0 tool holder 1 pada /aktu proses

pengerjaan benda kerja. Bumah alat potong pada mesin milling digunakan untuk

menjepit alat potong pada /aktu proses pengerjaan benda kerja. !ntuk proses

pengerjaan dengan layanan mesin cnc dapat mempergunakan lebih dari satu alat

potong karena data alat potong dapat disimpan dalam memori mesin. (edangkan

proses penggantian alat potong dilakukan secara manual.


SEMESTER GENAP 2014/2015




&ambar '.+ Bumah alat potong

(umber$ 6aboratorium 7tomasi anufaktur !nieritas 8ra/ijaya

+. #lat Potong 2 Pahat

#lat potong yang digunakan untuk membentuk benda kerja dengan cara

mengikis benda kerja. 4enis pahat ada bermacam 5 macam tergantung pada

proses pengerjaan benda kerja.

&ambar '. #lat Potong


. eja esin

eja mesin berfungsi sebagai papan luncur gerakan sketsa mesin. !ntuk itu

kebersihan harus selalu dijaga karena kerusakan dari permukaan meja mesin akan

sangat mempengaruhi kerusakan hasil plotter.


SEMESTER GENAP 2014/2015




&ambar '. eja esin


8. 8agian Kontrol2Pengendali

&ambar '.> 8agian Kontrol2Pengendali

(umber $ odul Praktikum Proses Produksi II

Keterangan &ambar $%. (aklar !tama 0main s/itch1

!ntuk menghidupkan atau mematikan mesin CNC ! "#


>SEMESTER GENAP 2014/2015




&ambar '.%< (aklar !tama

(umber$6aboratorium 7tomasi anufaktur !niersitas 8ra/ijaya

'. 6ampu Kontrol (aklar !tama

6ampu ini berfungsi sebagai indikator mesin hidup atau mati.

&ambar '.%% 6ampu Kontrol (aklar !tama


". ombol Darurat 0:mergency (top1

ombol ini diaktifkan apabila terjadi bahaya seperti konsleting, tabrakan atau

bahaya lainnya. Caranya cukup ditekan maka mesin mati. !ntuk menghidupkan

kembali cukup diputar ke kanan. (aklar utama dimatikan dan dihidupkan lagi.

&ambar '.%' $ ombol darurat


). (aklar !tama untuk (umbu !tama

(aklar layanan ini digunakan untuk memutar sumbu utama yang dihubuungkan

dengan rumah alat potong. (aklar ini dapat berfungsi secara manaual2CNC.


%<SEMESTER GENAP 2014/2015




(aklar pada posisi <, putaran mesin mati. (aklar pada posisi CNC putaran

dikendalikan oleh program.

&ambar '.%" (aklar untuk (umbu !tama

(umber $ 6aboratorium 7tomasi anufaktur !niersitas 8ra/ijaya

*. (aklar Pengatur Kecepatan Putar (umbu !tama

8erfungsi untuk mengatur kecepatan alat potongpada sumbu utama. (aklar ini

dapat berfungsi pada layanan manual atau CNC. Pada mesin milling CNC !-"#

mempunyai kecepatan putar antara *< 5 "<< putaran2menit.

&ambar '.%) (aklar pengatur kecepatan putar sumbu utama


+. #mperemeter

enunjukkan pemakaian arus aktual dari motor penggerak alat potong mesin

milling CNC !-"#. Kegunaan amperemeter untuk mencegah beban berlebih

pada motor penggerak arus maksimum yang digunakan adalah ' ampere.


%%SEMESTER GENAP 2014/2015




&ambar '.%* amperemeter


. ombol #sutan Pelayanan anual

8erfungsi untuk menggerakkan pahat ke arah sumbu =,y,? secara manual.

&ambar '.%+ ombol #sutan Pelayanan anual


. ombol &erakan Cepat

4ika menekan tombol asutan dan tombol gerakan cepat secara bersamaan berarti

melaksanakan gerakkan cepat dari eretan memanjang, melintang,dan ertical.

&ambar '.% ombol &erakan Cepat



%'SEMESTER GENAP 2014/2015




>. ombol Pengatur Kecepatan #sutan Pelayanan anual

Digunakan untuk mengatur kecepatan asutan pada operasi mesin secara

manual.

&ambar '.% ombol &erakan Cepat(umber$6aboratorium 7tomasi anufaktur !niersitas 8ra/ijaya

%<. ombol etrik2Inchi

esin ini dapat dioperasikan dengan menggunakan satuan mmatau inchi dengan

cara memindahkan saklar ini.

&ambar '.%> (aklar metric2inchi


%%. (ajian enunjukkan 4alannya Proses

engetahui arah pergerakan path yang akan dilakukan.

&ambar '.'< (ajian menunjukkan jalannya



%"SEMESTER GENAP 2014/2015




%'. 6ampu Kontrol Pelayanan anual

Indikator bah/a mesin digerakkan secara manual.

&ambar '.'%6ampu Kontrol Pelayanan anual


%". ombol Pelayanan anual

Pemindahan fungsi CNC atau fungsi manual.

&ambar '.''$ ombol Pelayanan manual2CNC


%). ombol 3apus

Digunakan untuk menghapus data satu kata.

&ambar '.'"$ ombol 3apus



%)SEMESTER GENAP 2014/2015




%*. ombol Pemindah (ajian

Digunakan untuk memindah kursor.

&ambar '.') ombol Pemindah (ajian


%+. ombol emori

!ntuk memasukkan program dan menyimpan data pada memori mesin.

&ambar '.'* ombol memori


%. ombol

!ntuk memasukkan data .

&ambar '.'+ ombol


. Prinsi" ,erja Mesin CNC 3A

esin 9rais CNC "# bekerja menggunakan sistem koordinat kartesius. Prinsip

kerja mesin CNC "# adalah meja bergerak melintang dan hori?ontal sedangkan

pisau2pahat berputar


%*SEMESTER GENAP 2014/2015




!ntuk arah gerak persumbuan esin 9rais CNC !-"# tersebut diberi lambang

pesumbuan sebagai berikut $

a1 (umbu untuk arah gerakan hori?ontal, jarak sumbu = $ <-%>>.>> mm

b1 (umbu E untuk arah gerakan melintang, jarak sumbu y $ <->>.>> mm

c1 (umbu F untuk arah gerakan ertikal, jarak sumbu ? $ <-%>>.>> mm

F E

&ambar '.' Prinsip Kerja esin CNC "#


.3 Sis'em ,$$rdina' Mesin CNC 3A

(ecara umum, cara pengoperasian mesin CNC dengan cara memasukkan perintah

numerik melalui tombol-tombol yang tersedia pada panel instrumen di tiap-tiap mesin.

(etiap jenis mesin CNC mempunyai karakteristik tersendiri sesuai pabrik yang

membuat mesin tersebut. Nemun demikian secara garis besar dari karakteristik cara

pengoperasian mesin CNC dapat dilakukan dengan dua macam cara $

%. (istem Koordinat #bsolut

(emua program dimulai dari titik a/al yang sama. (eperti contoh pemberian

ukuran pada gambar berikut, pemberian jarak lubang pada sumbu tegak dan sumbu

mendatar diukur dari satu titik a/al 0referensi1 yang sama.

!i'ik

P1 -' <P -' -'

P3 -) -'

P% -) -)P/ -' -+


%+SEMESTER GENAP 2014/2015




&ambar '.' Koordinat #bsolut


'. (istem Koordinat Inkremental

#khir pemrograman merupakan titik a/al dari pemrograman berikutnya. (eperti

pada contoh pemberian ukuran pada gambar berikut, pemberian ukuran jarak lubang

pada sumbu tegak dan sumbu mendatar diukur secara paralel, setiap titik akhir

pengukuran menjadi titik a/al untuk pengukuran berikutnya.

&ambar '.'> Koordinat Inkremental


.% Perin'ah * "erin'ah Pemr$graman

#. 9ungsi &, 9ormat 8lok

&<< $ &erakan cepat

G $ N"2&<<2H*2EH)2FH*

3 $ N"2&<<2H)2EH*2FH*

&<% $ Interpolasi 6urus

G $ N"2&<%2H*2EH)2FH*29"

3 $ N"2&<%2H)2EH*2FH*29"

&<' $ Interpolasi elingkar (earah 4arum jam

&<" $ Interpolasi elingkar 8erla/anan #rah 4arum 4am

Kuadran$

G $ N"2 &<'2&<" 2H*2EH)2FH*29"

3 $ N"2 &<'2&<" 2H)2EH*2FH*29"

N"2>>24'2K'0lingkaran sebagian1



!i'ik

P1 -' <

P < -'

P3 -' <P% < -'P/ ' -'




&<) $ 6amanya tinggal diam

N"2&<)2*

&'% $ 8lok Kosong

N"2&'%

&'* $ emanggil sub. Program

N"2&'*26091"

&' $ Instruksi elompat

N"2&'26091"

&)< $ Kompensasi Badius Piisau 3apus

N"2&)<

&)* $ Penambahan Badius Pisau

N"2&)*

&)+ $ Pengurangan Baius Pisau

N"2&)+

&) $ Penambahan Badius Pisau ' kali

N"2&)

&) $ Pengurangan Badius Pisau ' kali

N"2&)

&+) $ otor asutan tanpa arus 09ungsi penyetelan1

N"2&+)

&+* $ Pelayanan pita magnet 09ungsi penyetelan1

N"2&+*

&++ $ Pelaksanaan antar aparat dengan B( '"'

N"2&++

&' $ (iklus Pengefraisan Kantong

G $ N"2&'2H*2EH)2FH*29"

3 $ N"2&'2H)2EH*

&" $ (iklus Pemutusan atal

N"2&"2FH*29"

&) $ (iklus Penguliran 04alan Kiri1

N"2&)2K"2FH*29"

&% $ (iklus Pemboran etap






N"2&%2FH*29"

&' $ (iklus pemboran tetap dengan tinggal diam

N"2&'FH*29"

&" $ (iklus Pembpran etap dengan Pembuangan otal

N"2&"FH*29"

&) $ (iklus Pembubutan

N"2&)2K"2FH*29"

&* $ (iklus ereamer etap

N"2&*2FH*29"

&> $ (iklus ereamer etap dengan inggal Diam

N"2&>2FH*29"

&>< $ Pemrograman nilai absolut

N"2&><

&>% $ Pemrograman niali inkremental

N"2&>%

&>' $ Penggeseran titik referensi

G $ N"2&>'2H*2EH)2FH*

3 $ N"2&>'2H)2EH*2FH*

Keterangan $

G $ Gertikal 3 $ 3orisontal

8. 9ungsi , 9ormat blok

<< $ diam

N"2<<

<" $ spindle frais hidup, searah jarum jam

N"2<"

<* $ spindle frais mati

N"2<*

7+ $ penggeseran alat, raadius pisau frais masuk

N"2<+2D*2()2FH*2"


%>SEMESTER GENAP 2014/2015




<

<>

'< 3ubungan keluar

'% N"2'

''

'"

'+ $ 3ubungan Keluar impuls

N"2'+23"

"< $ Program berakhir

N"2"<

> $ Kompensasi kocak2kelonggaran otomatis

N"2>2"2E"'2F"

>> $ Parameter dari interpolasi melingkar 0 dalam hubungan dengan

&<'2&<" 1

N"2>>24"2K"

C. anda 5 tanda #larm

#<< $ (alah kode &2

#<% $ (alah Badius2>>

#<' $ (alah nilai ?

#<" $ (alah nilai 9

#<* $ idak ada kode "<

#<+ $ idak ada kode <"

#< $ idak ada arti

#< $ Pita habis pada penyimpanan kaset

#<> $ Program tidak ditemukan

#%< $ Pita kaset dalam pengamanan

#%% $ (alah Pemuatan

#%' $ (alah pengecekan

#%" $ Penyetelan inchi2mm dengan memori program penuh

#%) $ (alah posisi kepala frais2penambahan jalan dengan 67#D

2 atau 2


'<SEMESTER GENAP 2014/2015




#%* $ (alah nilai E

#%+ $ idak ada nilai radius pisau frais

#% $ (alah sub. program

#% $ 4alannya kompensasi radius pisau frais lebih kecil dari nol

D. Kombinasi tombol

J J $ untuk gerak cepat arah sumbu J

J - $ untuk gerak cepat arah sumbu -

J $ menyisipkan % baris blok program

J $ menghapus % baris blok program

J $ menghapus alarm

J $ eksekusi program berhenti sementara

J $ menghapus program keseluruhan

./ Penen'&an Parame'er Permesinan

%. endapatkan asutan dan dalamnya pemotongan- Prosedur

- 8ahan $ #lmunium

Perhatikan grafik Dalamnya Pemotongan Diameter #lat Potong 5 #sutanL


'%SEMESTER GENAP 2014/2015




&ambar '."< &rafik Dalamnya Pemotongan 5 Diameter #lat Potong - #sutan

(umber $ odul Praktikum CNC '<%< !niersitas 8ra/ijaya

Contoh$

a1 Dalamnya pemotongan t @ %<mm

Diameter pisau frais d @ %<mm

- Pilih diameter pisau d @ %<mm pada grafik

- entukan harga t @ %<mm pada sumbu ertikal

- entukan ke kanan hingga memotong grafik d @ %<mm, kemudian tarik

garis ke ba/ah hingga didapat harga asutan0feed1 @ + mm2menit

Contoh perhitungan $

4ika diketahui diameter pisau )<mm, maka untuk mendapatkan

kecepatan pemotongan ditentukan dengan interpolasi$

D G

'* "<

"' )<)<

Interpolasi$

@ '%,) J "<


''SEMESTER GENAP 2014/2015




@ *%,) mm2menit

b 1 8ila diketahui 9 @ '<< mm 2 menit

Diameter pisau frais d @ %< mm. Dari grafik tersebut, tentukan harga 9 @ '<<

mm 2 menit 0pada sumbu hori?ontal1. Kemudian tarik keatas hingga

memotong grafik d @ %<mm, serta tarik kekiri hingga didapatkan kedalaman

pemotongan H ),' mm.

&ambar '."% Dalamnya Pemotongan Diameter #lat Potong 5#sutan


Contoh $

4ika diameter pisau d @ )<mm, maka untuk mendapatkan kecepatanya

menggunakan metode interpolasi

Interpolasi


'"SEMESTER GENAP 2014/2015

D G

% <

)

* )<<




')< @ = -<

@ "'< mm2menit

'. endapatkan Kecepatan Putaran

Perhatikan grafik Kecepatan 0putaran1 - Kecepatan potong 5 #sutan

- entukan harga diameter pisau frais 0sesuai yang aktif1.- Pilih kecepatan potong yang benar untuk bahan yang akan dikerjakan

- Potongkan antara kedua harga tersebut pada grafik Kecepatan 0putaran1 5

kecepatan potong 5 asutan

&ambar '."' $ &rafik Kecepatan 0Putar1 5 Kecepatan Potong - #sutan


Contoh$


')SEMESTER GENAP 2014/2015




4ika Diameter mata bor )mm, maka untuk mendapatkan pemboran dilakukan

metode interpolasi

Interpolasi

* @ = -'*

=@ "< mm2menit

.0 Ma#am * Ma#am Paha' CNC 3A

acam pahat yang digunakan pada mesin miling CNC !-"# adalah sebagai

berikut $

a1 Face milling cutter

(ebuah face milling terdiri dari beberapa sisi potong yang dirancang untuk

menahan tip karbida.

&ambar '."" 9ace milling cutter


b1 End Mills

erupakan cutter dengan sisi potong pada ujung muka dan pada posisi sisi

spiralnya. End mills dibuat dari diameter <,*-*< mm dengan tipe tangkai yang

bermacam-macam, ada yang bertangkai lurus dan ada yang konus.


'*SEMESTER GENAP 2014/2015

D G

" '*

) =

* "*




&ambar$ '.") End Mill


c1 Reamers

#lat potong yang digunakan untuk memperbesar sebuah lubang dan biasanyayang dihasilkan berukuran presisi.

&ambar '."* Reamers


d1 Pahat kantong

8erfungsi untuk membuat lubang dan pemakanan.

&ambar$ '."+ pahat kantong



'+SEMESTER GENAP 2014/2015




BAB III

ME!)DE P(A,!I,UM

3.1 Persia"an Prak'ik&m

8eberapa hal yang perlu dipersiapkan$

%. anuscript program

'. Pahat dan alat bantu

". 8enda kerja

). Kaset

*. Pemeriksaan mesin 0kondisi mesin1 CNC

3. Pr$sed&r Permesinan

3..1 Pea2anan (s-3

Bs-'"' adalah standar komunikasi serial yang didefinisikan sebagai antarmuka

antara perangkat terminal data dan peranglat komunikasi data menggunakan pertukaran

data biner secara serial. Pada pengiriman informasi kita mengenal dua kemungkinan$

- ransmisi paralel $ centronics

- ransmisi serial $ Bs-'"'

&ambar ".% Penempatan pen dan nama sinyal konektor B(-'"'

(umber $ eknik Pemrograman dan #plikasi CNC. 4. 4. . 3ollebrandse






3.. Penge"$'an

Pengeplotan dilakukan untuk melihat gerakan pahat apakah sesuai dengan model

benda kerja yang akan dibuat. 6angkah-langkahnya$

%. Catat /aktu mulai

'. #mbil plot simulasi dan jepitkan di ragum

". 6etakkan kertas pada plot

). Plotter tool dipasang dan diatur sesuai radius

*. onitor dalam CNC mode, nilai F dan 9 diubah, tetapi khusus F negatie 0untuk

menghindari penekanan pada kertas dan plot saat simulasi.

+. anual mode, turunkan spindle dengan F sampai sedikit diatas kertas.

. 8uat penampang0gambar penampang 1 benda kerja.

. ain spindle s/itch di posisi %.

>. (tart point tool diposisikan.

%<. CNC mode 0takan 32C 1 kursor diletakkan pada N<<

%%. ain spindle s/itch di pisisi CNC

%'. ekan start

%". Catat /aktu selesai.

3..3 Se''ing Paha' dan Benda ,erja

(etting pahat dilakukan untuk mencari titik 0<,<1 dari permukaan yang akan

dikerjakan. (elain itu juga untuk menentukan nilai kompensasi pahat.

6angkah-langkahnya

%. onitor dalam anual ode.

'. Pasang tool pertama dan jepit benda kerja pada ragum.

". urunkan dalam arah F sampai sedikit menyentuh permukaan benda kerja lalu diberi

nilai nol pada koordinat F.

). 6epas tool pertama lalu pasang tool kedua.

*. urunkan lagi dalam arah F sampai menyentuh sedikit permukaan benda kerja catat

nilai-nilainya 03arga ini dimasukkan ke blok tool change <+ F1.

+. 6epaskan tool kedua, ganti tool ketiga, lakukan sesuai dengan langkah *.

. Dan seterusnya.

(elain setting pahat, kita juga perlu men-setting benda kerja, berikut langkah-

langkahnya$






%. onitor pada manual mode.

'. ool adalah tool pada seluruh proses.

". ain (pindel (/itch pada % speed diatur.

). (entuhkan pahat pada permukaan dalam arah = tekan

0 masukan nilai jari-jari pahat 1

*. (entuhkan pahat pada permukaan dalam arah y tekan

0 masukkan nilai jari-jari pahat 1

+. (entuhkan pahat pada permukaan dalam arah ? tekan

. Kembalikan ain (pindel (/itch pada keadaan <.

. #tur =m,ym,?m pada manual mode yang sesuai dengan &>' =My...?Mdalam CNC

mode.

3..% Dr2 (&n

Proses ini dilakukan untuk melihat gerakan pahat apakah membahayakan atau

tidak 0mengenai ragum atau tidak1. 6angkah a/al yang harus dilakukan adalah setting

benda kerja terlebih dahulu. 8erikut rincian langkah-langkahnya$

%. CNC mode

'. Kursor ke N<<

". 8enda kerja dilepas dari ragum

). ain spindle s/itch pada posisi CNC

*. ekan tombol start

+. aktu dicatat

3../ Eksek&si Pr$gram

6angkah-langkahnya hampir sama dengan dry run, tetapi di sini benda kerja tidak

dilepas karena memulai pembuatan profil pada benda kerja. 8erikut rincian langkah-

langkahnya$

%. 8enda kerja dipasang kemudian setting (tart Point ool

'. CNC mode.

". Kecepatan spindle diatur, begitu pula feed.

). Kursor pada N<<.

*. ain spindle s/itch pada posisi CNC


'>SEMESTER GENAP 2014/2015

DEL

DEL

DEL




+. ekan tombol (#B

. aktu dicatat

. #pabila saat eksekusi program gerak pahat tidak sesuai tekan J

(etelah selesai praktikum masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan, antara

lain$

%. 8ersihkan mesin dan peralatannya serta lingkungan dari kotoran-kotoran dan geram

'. Posisikan ool-urret pada posisi bebas2aman

". atikan motor utama mesin

). Kumpulkan peralatan-peralatannya 0tool, kunci tool dan lain-lainnya1 pada

tempatnyadancek sesuai daftar alat, setelah sesuai mintakan tanda tangan kepada

asisten2dosen

*. 8ersihkanlah tempat praktikum dan kembalikan segala alat yang diperlukan pada

tempatnya semula


"<SEMESTER GENAP 2014/2015

FWD INP




BAB I

DESAIN BENDA ,E(4A DAN MANUSC(IP!

%.1 Desain Benda ,erja

0erlampir1

%. Paha' 5ang Dig&nakan

Pada praktikum CNC !-"# yang telah dilakukan, digunakan macam-macam

pahat, yaitu$

a. Pahat facing O )< mm

Pahat ini digunakan menghasilkan atau meratakan permukaan dan membuat alur

pada benda kerja.

&ambar ).% Pahat facing O )< mm

(umber $ 6ab 7tomasi anufaktur !niersitas 8ra/ijaya

b. Pahat kantong O + mm

Pahat kantong O + mm digunakan untuk membuat alur pada benda kerja.


"%SEMESTER GENAP 2014/2015




&ambar ).' Pahat kantong O + mm


c. Pahat kantong O ) mmPahat kantong O ) mm digunakan membuat alur pada benda kerja.

&ambar )." Pahat kantong O ) mm


%.3 Langkah Lin'asan Paha'

0erlampir1


"'SEMESTER GENAP 2014/2015




%.% 6$7#har'


""SEMESTER GENAP 2014/2015

Pasang dan se''ing "aha'

Pasang dan se''ing benda kerja




%./ Pr$gram Man&s#ri"'

0erlampir1


")SEMESTER GENAP 2014/2015




BAB

PEMBAHASAN

/.1 Perhi'&ngan ,$$rdina' Lin'asan Paha'

<+< <' ">+ -'*< << "<

<+% >> I << 4 )'*< K <<

B @ )',*< mm

# @ ">,+ mm

8 @ ',*> mm

% @ <

i @ B . sin %

@ )',*< . (in < @ <

j @ B . cos %

@ )',*<. Cos < @ )',*<


"*SEMESTER GENAP 2014/2015




<+ <' -">+ -'+ << "<

< >> I ">+ 4 %)) K <<

B @ )',*<

#8 @

#8 @

#8 @ ),*

a @ #8

a @ '),'

E @arc sin

E @ arc sin

E @arc sin <,*%

E @ "),* = '

E @ +>,< o

β= 90 o 5 E

β = 90o – 69,70o

β = 20,30o

j = r x sin β j = 42,50 x sin 20,30o

j @%),)


"+SEMESTER GENAP 2014/2015

A

B X

r

EP

a

i

j




i @ r cos βi = 42,50 cos 20,30 o

i = 39,86

/. Parame'er Permesinan

/..1 Perhi'&ngan Parame'er Permesinan

Parameter Pemotongan eoritis

• Putaran (pindle

&ambar *.% &rafik 3ubungan Putaran (pindle, Diameter Pahat dan Kecepatan

Pemotongan

(umber$ 8uku Panduan Praktikum CNC Programming

- Diketahui pahat O)< mm

!ntuk bahan benda kerja alumunium kecepatan pemotongan yang

dianjurkan konstan pada nilai %)) m2menit. (ehingga putaran spindle dapat

dicari sebagai berikut.

abel *.% abel Interpolasi kecepatan (pindel

Diameter 0mm1 Kec. Pemotongan0mm 2 menit1

Putaran (pindle0rpm1

)< %)) =

*< %)) ><<

"< %)) %*<<

Dengan metode interpolasi,






!ntuk Pahat O ) dan O+ tidak bisa dicar karena keterbatasanya grafik

•Kecepatan #sutan

&ambar *.' &rafik 3ubungan Dalamnya Pemotongan, Diameter #lat Potong dan

Kecepatan #sutan

(umber$ 8uku Panduan Praktikum CNC Programming

!ntuk pahat O)< mm, dalamnya pemotongan <,* mm

abel *.' abel Interpolasi Kedalaman Pemakanan

Dalam pemotongan

0mm1

Diameter

0mm1

Kec. #sutan

0mm 2 putaram1






% )< *<

<,* )< =

<,+ )< %<<

Dengan metode interpolasi kita bisa mencari kecepatan asutannya$

• Pengeboran Pahat Kantong

&ambar *." &rafik pengeboran

(umber $ buku petunjuk CNC programming

Pengeboran dengan pahat kantong D @ ) mm, bahan alumunium

abel *." abel InterpolasiPengeboran D @ )

Diameter 0mm1 Kecepatan #sutan

D% @ * G(% @ )<<


">SEMESTER GENAP 2014/2015




D @ ) G( @

D' @ ',* G( @ '<<

= @ "'< m2min

!ntuk pahat kantong D @ + mm tidak memungkinkan perhitungan karena

keterbatasanya grafik penentuan pengeboran yang jauh diba/ah batas aman.

• Kecepatan Pemotongan

Kecepatan pemotongan dicari dengan rumus

a1 Pahat facing O)< mm

b1 Pahat kantong O) mm

c1 Pahat kantong O+ mm

Parameter Pemotongan #ktual

• Putaran (pindle

!ntuk bahan benda kerja alumunium, kecepatan pemotongan dianjurkan

konstan sehingga nilai putaran spindle 0n1 aktual pahat adalah << rpm.

• Kecepatan #sutan


)<SEMESTER GENAP 2014/2015




#sutan dapat dicari dengan rumus

9 @ Kecepatan#sutan 0mm 2 putaran1

n @ Putaran 2menit 0rpm1

f @ #sutan 0mm 2 putaran1

a1 Pahat facing O)< mm gerakan interpolasi lurus

b1 Pahat facing O)< mm gerakan interpolasi melingkar

c1 Pahat kantong O+ mm gerakan pengeboran

d1 Pahat kantong O) mm gerakan pengeboran

• Pengeboran Pahat Kantong

Dapat dicari dengan rumus $

d @ Diameter pahat

n @ putaran 2menit

a1 Pahat kantong d @ + mm

b1 Pahat kantong d @ ) mm

• Kecepatan Pemotongan

Kecepatan Pemotongan adalah kecepatan dalam memakan benda kerja pada

putaran. (eperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya, untuk bahan benda kerja

alumunium kecepatan pemotongan yang dianjurkan konstan, yaitu pada nilai %))

m2menit.


)%SEMESTER GENAP 2014/2015




/.. AnaisaPemiihan Parame'er Permesinan

% Kecepatan #sutan

Kecepatan #sutan adalah kecepatan pada pergerakan pahat. 8ila kita

menggunakan kecepatan asutan yang tinggi maka akan dihasilkan benda kerja

yang kasar, karena pergerakan pergeseran pahat yang cepat sehingga ada bagian

yang tidak termakan sempurna, hal inilah yang menyebabkan hasil benda kerja

yang kasar. 8ila kecepatan asutan rendah maka akan menghasilkan benda kerja

yang halus karena pergeseran pahat pelan sehingga benda kerja termakan

sempurna..

' Kuat #rus

a. 9acing dengan pahat O)< mm pertama $ % #

b. Pembuatan pola dengan pahat kantung O) mm $ <,"* #

c. Pembuatan pola dengan pahat katung O+ mm $ <,'* #

Pada saat pemakanan pertama dengan pahat facing O)< mm, arus yang

digunakan adalah % # lebih besar dari pada saat pembuatan pola maupun

pembuatan kantung. 3al ini disebabkan oleh karena permukaan benda yang masih

kasar

Pada pembuatan pola menghasilkan arus <,"* #. Pada pembuatan pola ini

menggerakkan motor dua sumbu sekaligus sehingga arus yang digunakan lebih

besar daripada saat pembuatan kantung, namun lebih kecil dari facing

Pada pembuatan kantung, motor hanya menggerakkan satu sumbu saja dan

berada pada satu titik, sehingga pembebanan motor pun jauh lebih kecil, yaitu

<,'* #

3 Depth of Cut

Pada saat proses permesinan ! CNC5"#, depth of cut yang digunakan

adalah <,* mm. Kedalaman ini digunakan agar beban dari mesin tidak terlalu

besar, hal ini dihubungkan dari rumus$

Dimana adalah gaya pemotongan, yang didapat dari hasil perkalian

konstanta bahan 0K1, depth of cut 0tQ1 dan feed motion 0s1 pangkat konstanta

eksponen 0m1. Ketika nilai K, s, dan m dianggap konstan, jika nilai depth of cut

naik atau turun maka nilai gaya yang dihasilkan akan berbanding lurus dengan

nilai tQ.


)'SEMESTER GENAP 2014/2015




4ika nilai gaya pemotongan naik, maka daya dari mesin akan naik, yang

didapat secara teoritis melalui rumus $

Dimana Nc adalah daya dari mesin, yang hasilnya berbanding lurus dengan

nilai P? dan kecepatan putaran spindle 01 dianggap konstan. aka pembebanan

terjadi pada mesin, dan secara otomatis akan berimbas pada pahat, yaitu pahat

yang digunakan akan semakin cepat aus bahnkan dapat merusak pahat.

). Putaran (pindel

(emakin cepat putaran spindle maka benda kerja yang dihasilkan semakin

halus sedangkan putaran spindle yang lambat akan menghasilkan benda kerja

yang kasar. 3al ini disebabkan karena pada putaran spindle yang cepat terjadi pemakanan berulang5ulang pada benda kerja setiap satu lingkararan penuh,

apabila putarannya rendah hasil pemakanan kurang halus karena setiap stau

lingkaran penuh pengulangan pemakanannya lebih sedikit*.'."

/..3 Anaisa8ak'&Permesinan

• Pembuatan anuskrip $ "<.'* menit

• emasukkan program $ <".%* menit

• (etting pahat $ %".%< menit

• Pengeplotan $ '%.'% menit• Dry run $ ''."< menit

• :ksekusi program $ %.'.%+ menit J

otal /aktu "'.%%.>' menit

a1 emasukkan program

Proses memasukkan program dari laptop kemesin CNC dengan

menggunakan perintah Bs-'"', membutuhkan /aktu <".%* menit. aktu yang

dibutuhkan singkat, karena hanya proses mengirim program kemesin CNC.

b1 (etting pahat

Pada proses setting pahat /aktu yang diperlukan %".%< menit. Proses ini

cukupl ama, karena pahat yang digunakan cukup banyak yaitu " pahat.

c1 Pengeplotan

Pengeplotan adalah proses pengecekan langkah pahat dengan

menggunakan pena. Proses ini membutuhkan /aktu '%.'% menit. aktu yang

dibutuhkan lebih cepat dibandingkan proses Dry run, karena pada kedua proses

ini menggunakan kecepatan yang sama yaitu 9 @ '*<, tetapi pada proses Dry run


)"SEMESTER GENAP 2014/2015




nilai F sama dengan proses eksekusi, sehingga butuh /aktu untuk naik turun

pahat. Dan proses pengeplotan lebih cepat dibandingkan proses eksekusi, karena

pada proses eksekusi terjadi proess pemakanan pada benda kerja dan kecepatan

yang digunakan pada proses eksekusi lebih lambat.

d1 Dry run

Dry run adalah proses pengecekangerak pahat apakah membahayakan

terhadap pahat itu sendiri. Proses ini membutuhkan /aktu ''."< menit. aktu

yang dibutuhkan lebih lama dibadingkan proses pengeplotan, hal ini dikarenakan

pada proses Dry run nilai F sesuai dengan proses eksekusi. etapi proses ini

lebih cepat dari proses eksekusi, karena pada proses Dry run dilakukan tanpa

benda kerja, sehingga tidak terjadi proses pemakanan dan kecepatan yang

digunakan lebih cepat yaitu 9@'*<.e1 :ksekusi

:ksekusi adalah proses pemakanan pada benda kerja. Proses ini

membutuhkan /aktu %.'.%+ menit. aktu yang dibutuhkan relatif lebih lama

dibaningkan proses pengeplotan dan proses dry run. 3al ini dikarenakan pada

proses eksekusi ini kecepatan yang digunakan lebih lambat dari kedua proses

diatas, dan juga pada proses ini terjadi pemakanan pada benda kerja dan terjadi

proses pergantian pahat, sehingga /aktu yang dibutuhkan lebih lama.

/.3 Anaisa 9e$me'ri Benda ,erja

%. #nalisa &eometri


))SEMESTER GENAP 2014/2015




&ambar *.) 8enda Kerja CNC ! "# ' dimensi

(umber $ Dokumentasi Pribadi

abel *.) Dimensi

No. Penampang !kuran eoritis 0n1

0mm1

!kuran #ktual 0nR1

0mm1% #-#Q ),<< ),<)

' 8-8Q ",<< ',>)

" C-CQ %%,<< %<,

) D-DQ '<,<< %>,>*

* :-:Q ),<< ),<%

+ 9-9Q +,<< *,>*

&-&Q )*,<< )),"

(ecara garis besar, bentuk dan dimensi benda kerja pada praktikum CNC

!-"# tidak sesuai dengan desain2rencana a/al benda kerja. asih ada beberapa

dimensi yang tidak sesuai. serta masih ada permukaan yang kasar. Kecacatan ini

sebagian disebabkan oleh $

%. Kesalahan pada saat setting benda kerja.

'. terjadi kesalahan saat penyetting pahat

Pada benda kerja CNC !-"# masih terdapat kecacatan. Kecacatan yang

dimaksudkan disini merupakan ketidak sesuaian benda kerja dengan perencanaannya.

'. #nalisa 8entuk 8enda Kerja

&ambar *.* Cacat 8enda Kerja %



)*SEMESTER GENAP 2014/2015




%. (tudi kasus #

asalah $ #da bekas jejak pahat setelah proses pembuatan pola pada saat

pemakanan.

Penyebab $ Pahat yang digunakan kurang tajam 0tumpul1 serta ada pengaruh

dari kecepatan pemotongan yang terlalu tinggi.

(olusi $ Pahat Kantong yang digunakan lebih baik dalam kondisi baik

atau tajam dan kecepatan pemotongan2pemakan yang digunakan

tidak terlalu tinggi.

&ambar *.+ Cacat 8enda Kerja '


'. (tudi kasus 8

asalah $ erjadi kesalahan bentuk pada benda kerja.

Penyebab $ Dikarekan terjadinya kesalah manuskrip. (ehingga gerakan mata

pahat tidak sesuai dengan desain kita terlihat pada gambar sinar

ada kedalaman yang berbeda. .

abel *.* abel Kesalahan anuskrip

<<< >' -'*<< )<<< <<

<<% <"

<<' <% >*<< )<<< -*< *<


)+SEMESTER GENAP 2014/2015




(olusi $ !ntuk mengatasi hal tersebut seharusnya dilakukuan penjagaan

pada saat proses eksekusi sehingga pada saat terjadi kesalahan

pada saat eksekusi dapatdi hentikan program sementara dengan

menekan tombol INP J 9D untuk mengurangi kedalaman

kesalahan yang terjadi.

abel *.+ abel Pembenaran anuskrip

<<< >' -'*<< )<<< <<

<<% <"

<<' << -'*<< )<<< -*<

<<" <% >*<< )<<< -*< *<

&ambar *. Cacat 8enda Kerja "


". (tudi kasus C

asalah $ #da bekas jejak pahat mengelilingi bentuk merian.

Penyebab $ Pada saat proses permesinan CNC !-"# terjadi kesalahan saat

menentukan titik referensi pahat karena pahat yang digunakan

dengan pahat sebelumnya berbeda. (ehingga saat menggunakan

pahat ) mm trjadi kesalahan kedalaman.

(olusi $ !ntuk engatasi hal tersebut seharusnya dilakukan pengecekan

titik nol pahat dengan teliti. #gar saat berganti pahat kedalaman

yang dimasukan sama seperti pahat yang lainya.






/.% Hasi P$''er

0erlampir1

BAB I,ESIMPULAN DAN SA(AN

0.1 ,esim"&an

%. Pengerjaan benda kerja dengan mesin CNC !-"# menggunakan " jenis pahat

yaitu$

- Pahat facing dengan diameter )< mm

- Pahat kantong dengan diameter + mm

- Pahat kantong dengan diameter ) mm

'. Parameter permesinan pada saat eksekusi$

- Depth of cut $ <,* mm

- Putaran spindle $ << rpm

- Feed untuk interpolasi lurus $ *< mm2re

- Feed untuk interpolasi melingkar $ "< mm2re

". #nalisa bentuk dan dimensi benda kerja yang tidak sesuai dengan rencana

disebabkan oleh penyetingan pahat pada titik nol tidak pas

). !ntuk kecepatan asutan sebaiknya dikombinasikan dengan kecepatan spindle

yaitu bila asutan yang dipakai kecil maka putaran spindle yang dipilih yang tinggi

agar dapat diperoleh permukaan benda kerja yang halus dan sebaliknya.

*. Kecepatan pemotongan yang kecil menyebabkan hasil pengerjaan yang halus

namun pahat a/et sedangkan kecepatan pemotongan yang besarakan

menghasilkan pengerjaan yang kasar namun pahat lebih cepat aus.

0. Saran






%. (ebelum praktikum, praktikum sebaiknya sudah mempelajari modul, mengecek

ulang program manuscript dan memba/a buku, alat tulis, dan kalkulator

'. Diharapkan kinerja asisten lebih ditingkatkan lagi

". Diharapkan 6aboratorium 7tomasi dan anufaktur menjelaskan cara kerja dan

bagian - bagian yang ada pada mesin CNC production unit.). (ebaiknya alat-alat yang digunakan didalam 6aboratorium seperti pahat dan

pulpen plotter dalam kondisi baik dan siap pakai begitu pun juga untuk pahat

harus disipakan mata pahat yang tajam.

5. 4am kerja mungkin bisa diperpanjang karena proses sebelum persiapan praktikum

memakan /aktu yang lama.

Documents

Print bab 1-4 saja fdm