44
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 September 2011 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2010 (Diaudit) dan 1 Januari 2010 / 31 Desember 2009 (Diaudit) dan periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal – tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit)

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN30 September 2011 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2010 (Diaudit) dan

1 Januari 2010 / 31 Desember 2009 (Diaudit) danperiode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal – tanggal 30

September 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit)

Page 2: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

30 September 2011 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2010 (Diaudit) dan1 Januari 2010 / 31 Desember 2009 (Diaudit) dan

periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal – tanggal 30 September 2011dan 2010 (Tidak Diaudit)

Daftar Isi

Halaman

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian…………………………………………………………… 1-2

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian …..…………………………………………………….. 3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ..........................…………………………………………. 4

Laporan Arus Kas Konsolidasian ………………………………………………………………………… 5

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian …………………………………………………….. 6-41

**************************

Page 3: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673
Page 4: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk dan ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (audit) dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 (audit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1 Januari 2010 /Catatan 30 September 2011 31 Desember 2010 31 Desember 2009

ASET

ASET LANCARKas dan setara kas 2d, 2m, 4 688.604.906 513.660.277 276.212.505Deposito berjangka 5,27f 10.000.000 10.000.000 10.000.000Piutang

UsahaPengemudi - setelah dikurangi penyisihan piutangragu-ragu Rp 17.950.627.836 pada tanggal 30 September 2011dan Rp 17.453.194.720 pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2e,6 559.553.120 538.253.380 505.812.147dan Rp 16.226.601.691 pada tanggal 1 Januari 2010/31 Desember 2009Lain-lain 190.244.332 198.773.124 89.932.260

Piutang hubungan istimewa 2f,8b 208.050.000 208.050.000 208.050.000Persediaan bersih 2g,7 444.464.805 328.919.370 464.230.307Biaya dibayar dimuka - -Uang muka 9 3.281.299.673 3.316.792.685 3.909.760.833

Jumlah Aset Lancar 5.382.216.836 5.114.448.836 5.463.998.052

ASET TIDAK LANCARPenyertaan saham 2c,27 b,c,d,e 706.250.000 706.250.000 706.250.000Aset pajak tangguhan - bersih 2n,14d 3.145.896.417 3.145.896.417 10.034.934.707Aset pajak tangguhan - bersih 2n,14d 3.145.896.417 3.145.896.417 10.034.934.707Aset tetap - setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesarRp. 186.279.004.519 pada tanggal 30 September 2011 danRp. 182.800.636.832 pada tanggal 31 Desember 2010 danRp. 170.938.761.449 pada tanggal 1 Januari 2010/31 Desenber 2009 2h,10 59.106.546.709 77.566.375.317 99.909.585.281

Pinjaman direksi dan karyawan 2e,8d 98.585.000 98.585.000 98.585.000

Jumlah Aset Tidak Lancar 63.057.278.126 81.517.106.734 110.749.354.988

JUMLAH ASET 68.439.494.962 86.631.555.570 116.213.353.040

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

- 1 -

Page 5: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk dan ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (audit) dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 (audit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1 Januari 2010 /Catatan 30 September 2011 31 Desember 2010 31 Desember 2009

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEKHutang

Usaha 12 693.340.666 1.072.159.607 1.452.549.367Lain-lain 402.706.439 418.364.980 286.958.673

Liabilitas yang masih harus dibayar 13 1.618.083.387 593.413.111 215.735.890Hutang pajak 2n,14a 62.575.715.306 63.177.748.349 63.882.809.113Hutang Pembiayaan 15 17.000.000.000 17.000.000.000 -Simpanan jaminan 2s 948.003.446 1.626.285.444 1.304.741.591Tabungan pengemudi 207.394.706 207.394.709 207.394.709Hutang dividen 133.795.539 133.795.539 133.795.539Hutang hubungan istimewa 2f,8a 425.898.739 424.398.734 209.848.741Hutang jangka pendek - jatuh tempo

dalam waktu satu tahunHutang Bank - - 36.000.000.000Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673.176.864

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 104.966.603.489 109.406.729.686 120.367.010.487

LIABILITAS JANGKA PANJANGLiabilitas di estimasi atas imbalan kerja 2r,26 1.810.416.977 1.815.770.575 1.579.262.907Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian

jatuh tempo dalam waktu satu tahun- Hutang restrukturisasi 2o,17 22.334.560.493 22.334.560.493 22.334.560.493- Hutang sewa guna usaha 2i,16 11.621.067.490 22.210.512.085 43.525.074.018

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 35.766.044.960 46.360.843.153 67.438.897.418

JUMLAH LIABILITAS 140.732.648.449 155.767.572.839 187.805.907.905

HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIHENTITAS ANAK 2b,18 568.883.572 318.226.503 1.127.822.851

EKUITASModal saham 19 195.899.703.500 195.899.703.500 195.899.703.500

(Modal dasar - 730.000.000 saham pada 30 September 2011dan 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 nominalRp 500 per saham.Telah ditempatkan dan disetor penuh sebanyak391.799.407 saham pada 30 September 2011 dan 31 Desember 2010dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009)

Tambahan modal disetor 20 484.760.276.590 484.760.276.590 484.760.276.590Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas

sepengendali 2u, 21 21.550.823.734 21.550.823.734 21.550.823.734Saldo laba (defisit)- Saldo laba yang telah ditentukan

penggunaannya untuk cadangan umum 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000- saldo laba yang belum ditentukan penggunaanya (776.072.840.885) (772.665.047.596) (775.931.181.540)

(775.072.840.885) (771.665.047.596) (774.931.181.540)

JUMLAH EKUITAS (72.862.037.061) (69.454.243.772) (72.720.377.716)

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 68.439.494.962 86.631.555.570 116.213.353.040

- 2 -

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

Page 6: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk dan ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIPeriode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 30 September 2011 30 September 2010

PENDAPATAN BERSIH 2l,22 29.183.462.938 37.661.541.390

BEBAN LANGSUNG 2lPenyusutan dan amortisasi 2l, 11 12.964.622.199 12.964.680.729Suku cadang dan peralatan 2.681.363.092 6.397.823.986Lain-lain 324.235.999 470.076.620Jumlah Beban Langsung 15.970.221.290 19.832.581.335

LABA KOTOR 13.213.241.648 17.828.960.055

BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 2l, 7,11,23 5.132.008.335 6.605.366.911

LABA (RUGI) USAHA 8.081.233.313 11.223.593.144

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAINBeban keuangan 2l,24 (8.115.881.965) (11.220.387.446)Penghasilan atas Penjualan Aktiva - 18.236.000.000Kerugian atas penghapusan Aktiva (3.820.338.363) -Lain-lain - bersih 112.158.591 (200.682.536)Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih (11.824.061.736) 6.814.930.018

LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN (3.742.828.424) 18.038.523.162

PAJAK KINI - -PAJAK TANGGUHAN 2l,2n,14 - -

LABA (RUGI) BERSIH (3.742.828.424) 18.038.523.162

LABA (RUGI) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADAPemilik entitas induk (3.407.793.289) 17.942.101.087Kepentingan nonpengendali 2b,18 (335.035.135) 96.422.075

LABA (RUGI) BERSIH 2n,25 (3.742.828.424) 18.038.523.162

LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR 2t (9,55) 46,04

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

- 3 -

Page 7: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk dan ENTITAS ANAKLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANPeriode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Selisih nilai transaksiModal Ditempatkan Tambahan Modal Saldo Laba restrukturisasi sepengendali/

Saldo Defisit Jumlah

Saldo per 31 Desember 2009 195.899.703.500 484.760.276.590 1.000.000.000 - (775.931.181.540) (48.415.136.736)

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 21.550.823.734 21.550.823.734

Laba bersih 30 September 2010 17.942.101.087 17.942.101.087

Saldo per 30 September 2010 195.899.703.500 484.760.276.590 1.000.000.000 21.550.823.734 (757.989.080.453) (8.922.211.915)

Saldo per 1 Januari 2011 195.899.703.500 484.760.276.590 1.000.000.000 21.550.823.734 (772.665.047.596) (69.454.243.772)

Rugi bersih per 30 September 2011 (3.407.793.289) (3.407.793.289)

Saldo per 30 September 2011 195.899.703.500 484.760.276.590 1.000.000.000 21.550.823.734 (776.072.840.885) (72.862.037.061)

- 4 -

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

Page 8: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk dan ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANPeriode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/Notes 30 September 2011 30 September 2010

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan dari pendapatan jasa 29.140.863.459 37.667.913.259Penerimaan dari pendapatan lain-lain 112.158.591 -Pembayaran kas kepada pemasok dan untuk

beban langsung lainnya (1.766.346.773) (6.867.900.606)

Pembayaran bersih untuk :karyawan, usaha, pajak lainnya dan beban lain-lain (5.101.463.370) 6.437.478.659Beban bunga dan denda (8.111.721.817) (11.220.387.446)

Kas Bersih yang Diperoleh dari aktivitas operasi 14.273.490.090 26.017.103.866

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIUang muka pembelian 35.493.012 (948.310.167)Kas Bersih yang (digunakan)/diperoleh untuk Aktivitas Investasi 35.493.012 (948.310.167)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan dari Hutang 245.410.071 -Pembayaran hutang sewa guna usaha (14.380.948.547) (12.637.448.833)Penerimaan hutang hubungan istimewa 1.500.005 (49.021.018)Kas Bersih yang digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (14.134.038.471) (12.686.469.851)

Penurunan bersih kas dan setara kas 174.944.630 (592.673.470)

Kas dan setara kas pada awal periode 2d, 4 513.660.277 881.859.452

Kas dan setara kas pada akhir periode 2d, 4 688.604.906 289.185.982

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

- 5 -

Page 9: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 6 -

1. UMUM

1.1. Pendirian Perusahaan

PT Steady Safe Tbk (”Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 21 Desember 1971 dengannama PT Tanda Widjaja Sakti dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun1968 juncto Undang-undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta Notaris Ridwan Suselo, No. 97. Aktapendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/61/23 tanggal 12Februari 1976 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 14 Tambahan No. 197 tanggal 16 Februari1982. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta NotarisFathiah Helmi, S.H., No. 30 tanggal 24 Juli 2002 mengenai perubahan sebagian keputusan RUPSLB tanggal 7September 2000 tentang Penyelesaian hutang Perusahaan sesuai dengan Peraturan Pasar Modal No. IX.D.4tentang Penambahan Modal Tanpa Memesan Efek Terlebih Dahulu dan perubahan anggaran dasar pasal 4ayat 2 dan 3. Perubahan anggaran dasar ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusiadalam surat keputusan No.C-17060 HT.01.04.TH.2002 tanggal 5 September 2002. Perubahan terakhirdinyatakan degan akta notaris F.X. Budi Santoso Isbandi, SH Nomor 187, tanggal 15 Agustus 2008, agarsesuai dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007. Perubahan ini telah mendapatkanpersetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usahapengangkutan, perbengkelan, perdagangan dan real estat. Sampai saat ini Perusahaan tidak melakukankegiatan usaha di bidang perdagangan dan real estat.

Perusahaan telah memperoleh izin yang diperlukan dari instansi yang berwenang dan melakukan kegiatankomersialnya sejak tahun 1972

1.2. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak

Perusahaan mengelola armada taksi dan bis dengan nama “Steady Safe”. Perusahaan juga melakukanpenyertaan secara langsung maupun tidak langsung pada perusahaan sejenis, yaitu pada PT Wahana ArthaSentosa (WAS), PT Luhursatria Dwiraya (Luhur), PT Citra Pancakabraja (Citra), PT Sonnypong Yatim (SPY), PTSembada Permai Sejati (SPS), PT Buana Metropolitan Taxi (BMT), dan PT Hasmuda Internusa (Hasmuda) yangmasing-masing mengelola armada taksi dengan nama “Spirit”, “Transit Cab”, “Swadharma”, “Cherry”, “Marline”,“Jakarta International Taxi”, “Metropolitan” dan “Rajawali”.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas perusahaan yang dimilikilebih dari 50%, baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu sebagai berikut:

Page 10: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 7 -

1. UMUM (lanjutan)

1.2. Struktur Perusahaan dan Entitas perusahaan (lanjutan)

Jumlah Aktiva (Dalam Jutaan Rupiah)

Mulai Persentase

Entitas Anak Bidang Usaha Domisili Beroperasi Pemilikan 2011 2010

Pemilikan Langsung:

Steady Safe Pembiayaan kegiatan

Finance B.V. usaha Perusahaan

dan Entitas Anak Belanda 1997 100,00% 1.430 1.430

PT Mastrans Penyewaan limousine

Swadarma dan proyek MRT Jakarta 1993 99,99 2.507 2.507

PT Wahana Artha

Sentosa Taksi Jakarta 1986 99,96 16.609 19.065

PT Citra Pancakabraja Taksi Jakarta 1990 90,00 3.745 3.810

PT Luhursatria

Dwiraya Taksi Jakarta 1986 90,00 431 430

PT Volgren Indonesia Kerjasama operasi

bis dengan Perum PPD Jakarta 1987 70,00 - -

PT Infiniti Transportasi umum

Indomarga dan jasa Jakarta - 70,00 - -

PT Sonnypong Yatim Taksi Jakarta 1989 67,00 3.658 3.149

PT Sembada Permai

Sejati Taksi Jakarta 1995 60,00 1,882 3.268

Pemilikan Tidak Langsung:

PT Buana Metropolitan

Taksi Taksi Jakarta 1989 89,96 11.486 10.707

PT Fajar Kerjasama operasi

Utamasemesta bis dengan Perum PPD Jakarta - 79,97 - -

PT Hasmuda

Internusa Taksi Jakarta 1983 68,99 - -

Perusahaan Asosiasi:

PT Jakarta Ekspress trans Pengoperasian Transway Koridor I Jakarta 2004 14,74

PT Trans Batavia Kerjasama Operasi Bus transway Koridor 2 dan 3 Jakarta 2006 23,80

PT Jakarta Trans Metropolitan Kerjasama Operasi Bus transway Koridor 4 dan 6 Jakarta 2006 41,18

PT Jakarta Mega Trans Kerjasama Operasi Bus transway Koridor 5 dan 7 Jakarta 2006 19,05

PT Mastrans Swadarma dan PT Volgren Indonesia telah menghentikan kegiatan operasi komersialnya padatahun 1998 sedangkan PT Hasmuda Internusa pada tahun 1999.

Hingga tanggal 30 September 2011, PT Infiniti Indomarga dan PT Fajar Utamasemesta belum melakukankegiatan usaha komersialnya.

Pada tahun 2004, PT Sembada Permai Sejati dan PT Sonnypong Yatim kembali melakukan kegiatan usahakomersialnya.

Perusahaan dan seluruh Entitas Anak, kecuali Steady Safe Finance B.V. yang berdomisili di Amsterdam, Belanda,berdomisili di Jakarta dengan pool-pool kendaraan taksi dan bis tersebar di berbagai tempat di Jakarta dansekitarnya. Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung Istana Kana Lantai 2, Jalan R.P. Soeroso No. 24,Jakarta.

Page 11: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 8 -

1. UMUM (lanjutan)

1.3. Penawaran umum efek perusahaan

Pada tanggal 20 Juli 1994, Perusahaan menawarkan 11.650.000 sahamnya yang merupakan 19,75% dari jumlahseluruh sahamnya (59.000.000 saham) dengan nilai nominal Rp1.000 per saham kepada publik melalui BursaEfek di Indonesia. Pada tahun 1995, Perusahaan mengubah nilai nominal sahamnya dari semula Rp. 1.000 persaham menjadi Rp. 500 per saham. Sehubungan dengan perubahan nilai nominal tersebut maka terjadipemecahan saham dari setiap 1 saham lama dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham menjadi 2 saham barudengan nilai nominal Rp. 500 per sahamnya. Sebagai akibatnya jumlah saham yang dikeluarkan pada tahun 1995menjadi 118.000.000 saham. Selain dari itu, Perusahaan juga membagikan saham bonus dan dividen sahamsebagai berikut:

Tahun Saham Bonus Dividen Saham Jumlah

1995 59.000.000 7.080.000 66.080.0001996 15.340.000 9.204.000 24.544.0001997 - 5.215.600 5.215.600

Jumlah 74.340.000 21.499.600 95.839.600

Pada tahun 2002, Perusahaan kembali menerbitkan saham-saham baru melalui Penambahan Modal Tanpa HakMemesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 102.959.807 saham.

Selanjutnya pada tanggal 29 Desember 2004, berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum PemegangSaham No. 36 yang dibuat oleh notaris Fathiah Helmy, SH. Para pemegang saham sepakat dan menyetujuipeningkatan modal disetor dari sebanyak 316.799.407 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham menjadimenjadi sebanyak 391.799.407 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham atau sebesar Rp195.899.703.500. Peningkatan modal disetor tersebut merupakan konversi hutang perusahaan kepada Dayspringsebanayak 75.000.000 saham dengan nilai Rp 500 atau sebesar Rp 37.500.000.000.

Dengan demikian, pada tanggal 30 September 2011 dan 2010, jumlah saham yang ditempatkan dan disetorpenuh yang telah dikeluarkan adalah 391.799.407 saham dari modal dasar yang berjumlah 730.000.000 saham.

Perusahaan telah mencatatkan seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada Bursa EfekIndonesia.

1.4. Dewan komisaris, direksi dan karyawan

Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1Januari 2010/ 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:

30 September 2011 31 Desember 2010 1 Januari 2010/31 Desember 2009

Dewan KomisarisKomisaris Utama (Independen) Soedrajat Nataatmadja Soedrajat Nataatmadja Soedrajat NataatmadjaKomisaris/ Independen Luli Widharmadi Luli Widharmadi Luli Widharmadi

Dewan DireksiDirektur Utama Jeremia Kaban Agoes Soegiarto Agoes SoegiartoDirektur Sri Pujiati Jeremia Kaban Jeremia KabanDirektur Sri Pujiati Sri Pujiati

Pegawai tetap Perusahaan dan Entitas Anak berjumlah sekitar 164, 240 dan 240 orang masing- masingpada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009.

Page 12: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 9 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

Pokok-pokok kebijakan akuntansi yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan adalah sebagai berikut:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian

Laporan keuangan perusahaan dan entitas anak ( secara bersama-sama disebut ”perusahaan” ) disusun sesuaidengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) danperaturan Badan Pengawas`Pasar Modal (Bapepam) bagi perusahaan transportasi yang menawarkan sahamnyakepada`masyarakat.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk persediaan yangdinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih/nilai pasar, penyertaan sahamtertentu dicatat dengan metode ekuitas dan aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali sesuai dengan nilai wajarnya(fair value). Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan konsep akrual (accrual basis),kecuali laporan arus kas.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung yang mengklasifikasipenerimaan dan pembayaran kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah.

b. Prinsip-prinsip konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun Perusahaan dan entitas anak seperti yang disebut dalamCatatan 1b. Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan yang dikonsolidasi telahdieliminasi.

Bagian kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas dan laba atau rugi bersih entitas anak yangdikonsolidasi disajikan masing-masing dalam akun “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Entitas Anak” pada neracakonsolidasi dan “Hak Minoritas atas Rugi (Laba) Bersih Entitas Anak” pada laporan laba rugi konsolidasian.

c. Penyertaan saham

Penyertaan saham dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% dicatat dengan metode biaya (cost method),sedangkan penyertaan saham dengan persentase kepemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50%dicatat dengan metode ekuitas (equity method). Dengan metode ekuitas, penyertaan saham dinyatakan sebesarbiaya perolehannya dan ditambah atau dikurangi bagian laba atau rugi bersih Entitas Anak, proporsional denganpersentase pemilikan Perusahaan.

Penyertaan saham pada Perusahaan Asosiasi dicatat dengan metode biaya.

d. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurangdari tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan.

e. Penyisihan piutang

Penyisihan Piutang ragu-ragu dilakukan berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutangpada akhir tahun.

Page 13: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 10 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

f. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah:

1. Perusahaan baik langsung maupun melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, ataudikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holdingcompanies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

2. Perseroan asosiasi;

3. Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara diPerusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yangdimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi ataudipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);

4. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,memimpin dan mengendalikan kegiatan Perseroan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi danmanajer dari Perseroan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut, dan;

5. Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidaklangsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (3) dan (4) atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruhsignifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris,direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggotamanajemen kunci yang sama dengan Perusahaan

Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan atau tidak dengantingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dengan pihak ketiga, telahdiungkapkan dalam laporan keuangan.

g. Persediaan

Persediaan yang terdiri dari suku cadang dan perlengkapan kendaraan dinyatakan berdasarkan biaya perolehanatau nilai realisasi bersihnya yang mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode "MasukPertama, Keluar Pertama (FIFO)".Penyisihan persediaan usang disajikan untuk membawa nilai persediaan ke nilai realisasi bersihnya.

Page 14: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 11 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

h. Aset Tetap

Aset tetap dinilai berdasarkan harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan aset tetapmenggunakan metode garis lurus.

Taksiran masa manfaat ekonomis Aset tetap sebagai berikut:Tahun

Prasarana 5Bangunan 20Kendaraan taksi dan bis 5Peremajaan taksi dan bis 3Kendaraan kantor 5Perabot dan peralatan kantor 3 - 5Peralatan bengkel 5

Kendaraan taksi, bis dan kendaraan kantor disusutkan dengan memperhitungkan nilai sisa (residual value)sebesar 40% dari biaya perolehan atau jumlah yang dinilai kembali, sedangkan Aset tetap lainnya disusutkandengan memperhitungkan nilai sisa sebesar 10% sampai dengan 20% dari biaya perolehannya.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan tidak diamortisasi.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan kemasing-masing Aset tetap yang bersangkutan pada saat Aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke operasi pada saat terjadinya sedangkan biaya pemugaran danpenambahan yang bernilai signifikan dikapitalisasi ke akun Aset tetap yang bersangkutan. Aset tetap yang sudahtidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan maupun akumulasi penyusutannya dikeluarkan darikelompok Aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi disajikan dalam hasil usaha tahunberjalan.

Aset tetap yang belum atau tidak digunakan dalam operasi disajikan sebagai aktiva tetap non-operasional.

i. Aset Sewa Guna Usaha

Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (”capital lease”) jikamemenuhi seluruh kriteria PSAK 30, “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Transaksi sewa guna usaha yang tidakmemenuhi kriteria tersebut diklasifikasikan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (‘operating lease”). Aset sewaguna usaha dengan hak opsi dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selamamasa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha.

Page 15: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 12 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

j. Aset dalam rangka kerjasama operasi

Aset dalam rangka kerjasama operasi meliputi biaya-biaya yang dikeluarkan oleh salah satu Entitas Anak yangterjadi sehubungan dengan pembangunan dua buah dermaga penyeberangan. Biaya-biaya tersebut ditangguhkanpembebanannya dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus untuk masa dua puluh (20) tahunsejak saat dimulainya kegiatan usaha komersialnya dengan memperhitungkan nilai sisa sebesar 20%.

k. Aset tetap non-operasional

Aset tetap non-operasional merupakan kendaraan kantor, peralatan kantor dan bengkel serta prasarana yangpada tanggal neraca belum atau tidak digunakan dalam operasi. Aset tetap non-operasional dinyatakan sebesarnilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih dan tidak disusutkan. Penurunan nilaiaktiva tetap non-operasional diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi konsolidasian.

l. Pengakuan pendapatan dan beban

Pendapatan dari kegiatan operasi taksi, bus reguler dan Patas AC diakui berdasarkan jumlah setoran pengemudiyang ditetapkan oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Pendapatan disajikan sebesar nilai bersihnya yaitu sete!ahdikurangi dengan potongan yang merupakan hak dari pengemudi.

Pendapatan jasa pengoperasian busway ditetapkan berdasarkan kesepakatan konsorsium dan disajikan sebesarnilai bersih.

Pendapatan iklan diakui sejalan dengan berlakunya waktu atas kegiatan penyewaan tempat untuk pemasanganiklan pada sebagian bus milik Perusahaan. Pendapatan disajikan sebesar nilai bersihnya yaitu setelah dikurangidengan biaya yang berhubungan dengan pemasangan iklan.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

m. Transaksi dalam mata uang asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saattransaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam matauang Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Labaatau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada hasil usaha tahun berjalan.

Kurs tukar yang digunakan untuk 1 USD adalah Rp 8.823, Rp 8.991 dan 940 masing-masing pada tanggal 30September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009, berdasarkan rata-rata kurs jualdan kurs beli uang kertas asing yang ditetapkan Bank Indonesia.

Page 16: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 13 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

n. Pajak penghasilan badan

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajaktangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuanperpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belumdigunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periodeketika aktiva direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yangberlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima atau, jikaPerusahaan dan Entitas Anak mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telahditetapkan.

o. Instrumen Keuangan

Mulai tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “InstrumenKeuangan :Penyajian dan Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan : Pengakuandan Pengukuran”, yang menggantikan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan PSAK No. 55 (Revisi1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”.

PSAK No. 50 (Revisi 2006) berisi syarat-syarat untuk penyajian instrumen keuangan dan mengidentifikasiinformasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian berlaku untuk klasifikasi instrumen keuangan, dariperspektif penerbit menjadi aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen modal; klasifikasi suku bungaterkait, dividen, rugi dan laba; kondisi-kondisi dimana aset dan kewajiban keuangan dapat saling hapus. PSAK inimengharuskan pengungkapan, antara lain informasi mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi jumlah,waktu dan kepastian dari arus kas entitas di masa mendatang yang berhubungan dengan instrumen keuangandan kebijakan akuntansi yang berlaku bagi instrumen-instrumen tersebut.

PSAK No. 55 (Revisi 2006) menetapkan prinsip-prinsip dalam pengakuan dan pengukuran aset keuangan,kewajiban keuangan dan sejumlah kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. PSAK ini memberikanpenetapan definisi dan karakteristik dari derivatif, kategori instrument keuangan, pengakuan dan pengukuran,akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.

Page 17: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 14 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

(i) Aset keuangan

Pengakuan awal

Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuhtempo, atau (iv) aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perusahaan dan Entitas Anakmenentukan klasifikasi asset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai,mengevaluasi kembali pengklasifikasian asset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.

Semua aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan danpiutang. Pinjaman yang diberikan dan piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biayatransaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yangditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/regular) diakui padatanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan atau Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjualasset tersebut.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Perusahaan dan Entitas Anak meliputi kas dan setara kas, wesel tagih, danayang terbatas penggunaannya, piutang usaha dan piutang lain-lain.

Pengukuran setelah pengakuan awal

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya. Pinjaman yang diberikan danpiutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidakmempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasianpada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sertamelalui proses amortisasi.

(ii) Kewajiban keuangan

Pengakuan awal

Kewajiban keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2006) dapat dikategorikan sebagai (i) kewajiban keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) hutang dan pinjaman, atau (iii) derivatif yang ditetapkansebagai instrumen lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai.Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi kewajiban keuangan pada saat pengakuan awal.

Kewajiban keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal hutang dan pinjaman, termasukbiaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Kewajiban keuangan Perusahaan dan Entitas Anak meliputi hutang usaha dan lain lain, biaya masih harus dibayartertentu, hutang sewa guna usaha serta kewajiban pembiayaan.

Page 18: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 15 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

Pengukuran setelah pengakuan awalPengukuran kewajiban keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:• Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugiKewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk kewajiban keuangan untukdiperdagangkan dan kewajiban keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi.Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijualatau dibeli kembali dalam waktu dekat. Kewajiban derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompokdiperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.Keuntungan atau kerugian atas kewajiban yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugikonsolidasian.Hutang forward Perusahaan (disajikan pada akun hutang lain-lain) diklasifikasikan sebagai kewajiban keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Pinjaman dan hutangSetelah pengakuan awal, hutang dan pinjaman yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat kewajiban tersebut dihentikanpengakuannya serta melalui proses amortisasi.Semua kewajiban keuangan Perusahaan dan Entitas Anak selain hutang forward diklasifikasikan sebagaipinjaman dan hutang

(iii) Saling hapus dari instrumen keuangan

Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca konsolidasianjika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telahdiakui dari asset keuangan dan kewajiban keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secaraneto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara bersamaan.

Page 19: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 16 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

(iv) Nilai wajar dari instrumen keuangan

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada,ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) di pasar padapenutupan pasar pada akhir tahun pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilaiwajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian.

Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihakyang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkiniinstrument lain yang secara substansial sama; analisis arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

(v) Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengancadangan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebutmempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan fee yangmerupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

(vi) Penurunan nilai aset keuangan

Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektifbahwa aset keuangan atau kelompok asset keuangan mengalami penurunan nilai.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan danEntitas Anak pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individualatas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnyatidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan entitas anak menentukan tidak terdapat bukti obyektifmengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebutsignifikan atau tidak, maka mereka memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memilikikarakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yangpenurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidaktermasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Page 20: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 17 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagaiselisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa dating (tidak termasuk ekspektasikerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskontomenggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau piutangyang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bungaefektif terkini.

Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugiandiakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yangtelah dikurangi, berdasarkan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang,beserta dengan cadangan terkait, dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depanyang realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan dan Entitas Anak.Jika, pada tahun berikutnya, jumlah taksiran kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatuperistiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnyadiakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatangpenghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi.

(vii) Penghentian pengakuan

Aset keuangan

Suatu aset keuangan (atau mana yang berlaku, bagian dari suatu aset keuangan atau bagian dari kelompok assetkeuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari assettersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas Anak telah mentransfer hak mereka untuk menerimaarus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpapenundaan yang signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian “pass-through”; dan baik (a) Perusahaan danentitas anak telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan danentitas anak secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset,namun telah mentransfer kendali atas asset tersebut.

Kewajiban keuangan

Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban tersebut dihentikan atau dibatalkan ataukadaluwarsa.

Ketika suatu kewajiban keuangan yang ada digantikan oleh kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yangsama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan darisuatu kewajiban yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghapusankewajiban awal dan pengakuan kewajiban baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing kewajiban diakuidalam laporan laba rugi.

Page 21: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 18 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

p. Akuntansi restrukturisasi hutang bermasalah

Restrukturisasi pinjaman bermasalah dicatat sesuai PSAK No. 54, "Akuntansi Restrukturisasi Hutang-PiutangBermasalah", Perusahaan mengakui laba penyelesaian hutang atas selisih lebih antara nilai tercatat hutang yangdilunasi yang terdiri dari jumlah pokok pinjaman, bunga serta denda yang terhutang dengan jumlah pembayarankas masa depan, termasuk untuk bunga maupun pokok hutang dalam persyaratan hutang yang baru. Labarestrukturisasi hutang setelah pajak penghasilan terkait, diakui dalam laporan laba rugi bersih konsolidasian padatahun terjadinya restrukturisasi,dan disajikan sebagai pos luar biasa.

q. Informasi Segmen

Informasi segmen primer Perusahaan dan Entitas Anak disajikan menurut tiga (3) jenis usaha, yaitu:● Transportasi darat● Transportasi laut● Pembiayaan

Informasi segmen sekunder disajikan menurut segmen geografis yang dibagi menjadi:● Jakarta● Merak● Belanda

Setiap segmen usaha menyajikan pendapatan bersih, laba (rugi) usaha dan jumlah Aset sesuai dengan PSAK No.5, mengenai “Pelaporan Informasi Keuangan Menurut Segmen”.

r. Manfaat karyawan

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui penyisihan imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-Undang No. 13tahun 2003 tanggai 25 Maret 2003 ("UU No. 13"). Sejak 1 Januari 2004, Perusahaan dan Entitas Anakmemutuskan untuk menerapkan lebih awal PSAK No. 24 (Revisi 2004) "Imbalan Kerja" yang dilakukan secararetrospektif dan mengubah metode akuntansi imbalan masa kerja yang lalu sesuai dengan standar ini.Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), penyisihan imbalan kerja ditentukan dengan menggunakan metodepenghitungan proyeksi unit kredit ("Projected Unit Credit"]. Keuntungan dan kerugian aktuariai diakui sebagaipendapatan atau biaya bila akumuiasi keuntungan dan kerugian aktuariai yang belum diakui pada pelaporantahun sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban pada tanggai tersebut. Keuntungan dan kerugian inidiakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan Perusahaan dan Entitas Anak.Perubahan-perubahan yang berasal dari penyisihan imbalan diamortisasi sampai imbalan kerja tersebut telahmenjadi hak

s. Simpanan JaminanSimpanan jaminan merupakan jaminan yang diberikan oleh pengemudi taksi dan bus yang akan dikembalikanapabila sudah tidak lagi menjadi pengemudi, setelah diperhitungkan dengan piutang pengemudi.

Page 22: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 19 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

t. Laba (rugi) per sahamLaba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) yang bersangkutan dengan rata-rata tertimbangjumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan yaitu sejumlah 391.799.407 pada tanggal 30September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009.

u. Selisih nilai transaksi restrukturisasi dengan entitas sepengendaliLaba atau rugi atas pengalihan asset, hutang serta modal saham dan akun yang berkaitan dengan ekuitas dariperusahaan-perusahaan yang berada dibawah pengendalian pemilikan yang sama tidak diakui. Selisih antara nilaipengalihan dengan nilai buku atas restrukturisasi di antara perusahaan-perusahaan tersebut tidak disajikansebagai goodwill melainkan dicatat sebagai bagian dari akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi denganEntitas Sepengendali” dalam ekuitas konsolidasian

v. Penggunaan estimasiPenyajian laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mewajibkanmanajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalamlaporan keuangan konsolidasian. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian bawaan dalam membuat estimasi,hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah yang diperkirakan.

3. PELEPASAN ENTITAS ANAKPada tanggal 8 April 2008, Perusahaan dan PT Infiniti Ferry Trans (PT IFT) mengadakan perjanjian utama. PT IFTberminat untuk membeli saham-saham hingga 51% kepemilikan di PT Infiniti Indosakti dengan harga Rp26.500.000.000. Berdasarkan RUPSLB tanggal 8 Mei 2008 sebagaiman yang dimuat dalam akta Notaris F.X.Budi Santoso Isbandi , SH., No 18 pada tanggal yang sama, pemegang saham menyetujui Perusahaan untukmenjual kepemilikan saham perusahaan kepada PT IFT.

Pada tanggal 17 Juni 2008 Perusahaan dan PT IFT mengadakan perjanjian yang dibuat dibawah tangan untukmengalihkan dan menyerahkan kepada PT IFT atas kepemilikan saham perusahaan pada PT Infiniti Indosaktisebanyak 153 lembar saham atau senilai Rp 153.000.000 (Persentase kepemilikan 51%) dan hak atas tagihanperusahaan kepada PT infiniti Indosakti senilai Rp 57.596.209.598. Atas pengalihan ini kedua belah pihaksepakat dengan harga Rp 26.500.000.000. Hasil dari pengalihan ini digunakan oleh perusahaan untuk melunasisebagian kewajibannya pada Dayspring Ventures Inc.

Page 23: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 20 -

4. KAS DAN SETARA KAS

1 Januari 2010/30 September 2011 31 Desember 2010 31 Desember 2009

Kas dan setara kas terdiri dari:

Kas 34.305.791 33.639.268 29.345.193BankRekening Rupiah :PT Bank Mega Tbk 58.694.014 145.796.934 207.873.302PT Bank DKI 552.614.487 249.446.903 11.257.278PT Bank Internasional Indonesia Tbk 6.040.083PT Bank Panin Tbk 6.891.991 23.130.170 17.736.000PT Bank Capital Tbk 5.975.377 5.975.377 -PT Bank Permata Tbk 1.438.962 7.542.823 . 4. 810.898PT Bank CIMB Tbk 22.599.201 42.088.719 -Rekening Dolar Amerika Serikat :PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 6.040.083 5.189.834

Jumlah 688.604.906 513.660.277 276.212.505

5. DEPOSITO BERJANGKA

Akun ini merupakan deposito berjangka yang ditemp atkan pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) yangdigunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit kepemilikan rumah yang diberikan bank tersebut kepada parapengemudi (lihat catatan 26). Suku bunga deposito adalah sebesar 6% per tahun, masing-masing untuk tanggal30 September 2011 ,31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009.

6. PIUTANG PENGEMUDI

Piutang pengemudi merupakan tagihan Perusahaan dan Entitas Anak kepada pengemudi taksi dan bis yangmerupakan selisih antara jumlah yang seharusnya disetor dengan setoran yang benar-benar diterima.

Analisa umur piutang pengemudi adalah sebagai berikut:

1 Januari 2010/30 September 2011 31 Desember 2010 31 Desember 2009

Umur Piutang1 - 30 hari 165.833.344 137.221.395 149.906.26831 - 60 hari 208.479.252 169.239.720 188.456.34961 - 90 hari 185.240.524 231.792.265 167.449.530Lebih dari 90 hari 17.950.627.836 17.453.194.720 16.226.601.691

Jumlah 18.510.180.956 17.991.448.100 16.732.413.838Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu (17.950.627.836) (17.453.194.720) (16.226.601.691)

Piutang pengemudi – bersih 599.553.120 538.253.380 505.812.147

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pengemudi pada akhir tahun,manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukupuntuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang kepada pengemudi.

Page 24: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 21 -

7. PERSEDIAAN

Persediaan terdiri dari suku cadang dan perlengkapan untuk kendaraan taksi dan bis. Saldo persediaan Rp444.464.805, Rp 328.919.370 dan Rp 464. 230.307 masing masing per tanggal 30 September 2011, 31Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009. Perusahaan dan Entitas Anak telah melakukanpenyisihan sebesar Rp nihil, Rp 109.889.790 dan Rp 154.743.435 masing-masing per 30 September 2010, per 31Desember 2010, 1 Januari 2010/31 Desember 2009.

Manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa jumlah penyisihan atas persediaan tersebut adalah cukup untukmenutupi kemungkinan kerugian atas tidak terealisasinya niiai yang dapat diperoleh kembali.

Perusahaan tidak mengasuransikan persediaan yang dimilikinya.

8. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

a. Dalam kegiatan usaha normalnya, Perusahaan dan beberapa Entitas Anak tertentu melakukan transaksi denganpihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, di mana transaksi ini dilakukan dengan persyaratan dan kondisiyang sama dengan transaksi yang biasa dilakukan dengan pihak ketiga, kecuali untuk transaksi antaraPerusahaan dan Entitas Anak dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tertentu yang tidakmemperhitungkan bunga seperti yang diuraikan pada butir d dan e di bawah.

Saldo piutang dan hutang yang timbul dari transaksi yang disebutkan di atas, disajikan dalam akun “PiutangHubungan Istimewa” atau “Hutang Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasian.

Hutang hubungan istimewa terdiri dari:1 Januari 2010/

30 September 2011 31 Desember 2010 31 Desember 2009

PT Infiniti Wahana 425.898.739 424.398.734 209.848.741

Jumlah 425.898.739 424.398.734 209.848.741

Persentase nilai saldo hutang hubungan istimewa terhadap jumlah kewajiban konsolidasi pada tanggal 30September 2011 ,31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 masing-masing sebesar 0,3 % ,0,3% dan 0,3%.

b. Perusahaan memiliki piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa yaitu kepada PT ZebraNusantaraTbk sebesar 208.050.000 yang merupakan piutang atas penyewaan 3 unit kendaraan bis dengan masasewa 1 Januari 1999 sampai dengan Januari 2002.

Page 25: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 22 -

8. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

c. Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai uang muka penyertaan saham sebagai berikut:

1 Januari 2010/30 September 2011 31 Desember 2010 31 Desember 2009

PT Fajar Utamasemesta (FUS) 6.068.000.000 6.068.000.000 6.068.000.000PT Sembada Permai Sejati (SPS) 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000PT Sonnypong Yatim (SPY) 1.650.000.000 1.650.000.000 1.650.000.000

Jumlah 9.718.000.000 9.718.000.000 9.718.000.000Dikurangi penyisihan kerugian 9.718.000.000 9.718.000.000 9.718.000.000

Nilai Bersih - - -

Sejak tahun 2003 perusahaan dan entitas anak telah melakukan penyisihan penuh atas uang muka penyertaansahamnya. Sampai dengan tanggal 30 September 2011 penyisihan atas uang muka penyertaan saham tersebutbelum terpulihkan.

d. Perusahaan memberikan pinjaman tanpa bunga kepada direksi dan karyawan yang pelunasannya dilakukanmelalui pemotongan gaji. Pinjaman ini disajikan sebagai “Pinjaman Direksi dan Karyawan” pada neracakonsolidasian.

e. Sifat dari transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagaiberikut:

Pihak yang MempunyaiHubungan Istimewa Sifat Hubungan Istimewa Transaksi

PT Infiniti Wahana Pemegang Saham Perusahaan Pinjam meminjam danatanpa bunga, pembebananbiaya.

PT Zebra Nusantara Tbk Pemegang Saham sama Penyewaan bisdengan Perusahaan

PT Jakarta Ekspress Trans Perusahaan asosiasi, Kerjasama pengoperasiananggota Direksi sama buswaydengan Direksi Perusahaan

PT Trans Batavia Anggota Komisaris, Penyerahan aktiva bussama dengan Komisaris Perusahaan untukPerusahaan pengoperasian busway

PT Jakarta Trans Metropolitan Anggota Komisaris, Penyerahan aktiva bussama dengan Komisaris Perusahaan untukDireksi Perusahaan pengoperasian busway

PT Jakarta Mega Trans Perusahaan asosiasi, Penyerahan aktiva busanggota direksi sama Perusahaan untukdengan Direksi Perusahaan pengoperasian busway

PT Bhumi Swadaya Mineral Pemegang Saham Perusahaan Penjamin hutang

9. UANG MUKA

Akun ini terutama merupakan uang muka atas pembelian mobil, biaya ijin pengurusan taksi dan lain-lainRp 3.281.299.673, Rp 3.316.792.685 dan Rp 3.909.760.833 masing-masing per 30 September 2011, 31 Desember2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009.

Page 26: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 23 -

10. ASET TETAPAset tetap Per 30 September 2011 :

Mutasi selama tahun berjalan

Saldo Penambahan/ SaldoAwal Peremajaan Pengurangan Akhir

Nilai TercatatPemilikan Langsung

Tanah 4.383.590.000 - - 4.383.590.000Prasarana 2.983.659.428 - - 2.983.659.428Bangunan 6.491.587.615 - - 6.491.587.615Taksi dan bis 149.177.265.627 - 14.984.460.921 134.192.804.706Kendaraan kantor 5.592.191.137 - - 5.592.191.137Perabot dan peralatan kantor 4.306.708.438 3.000.000 - 4.309.708.438Peralatan bengkel 1.006.805.072 - - 1.006.805.072

Aktiva Sewa Guna UsahaKendaraan Busway 86.425.204.832 - - 86.425.204.832

Jumlah Nilai Tercatat 260.370.012.149 3.000.000 14.984.460.921 245.385.551.228

Akumulasi PenyusutanPemilikan langsung

Prasarana 2.713.439.570 841.516 - 2.714.281.086Bangunan 3.886.821.807 - - 3.886.821.807Taksi dan bis 105.393.751.553 - 9.516.799.478 95.876.952.075Kendaraan kantor 4.005.209.400 - - 4.005.209.400Perabot dan peralatan kantor 3.767.293.757 30.544.966 - 3.797.838.723Peralatan bengkel 920.574.213 - - 920.574.213

Aktiva Sewa Guna UsahaKendaraan Busway 62.113.546.532 12.963.780.684 - 75.077.327.216

Jumlah Akumulasi Penyusutan 182.800.636.832 12.995.167.165 9.516.799.478 186.279.004.519

Nilai Buku 77.566.375.317 59.106.546.709

Aset tetap Per 31 Desember 2010 :Mutasi selama tahun berjalan

Saldo Penambahan/ Saldo2010 Awal Peremajaan Pengurangan Akhir

Nilai TercatatPemilikan Langsung

Tanah 6.147.590.000 - 1.764.000.000 4.383.590.000Prasarana 2.983.659.428 - - 2.983.659.428Bangunan 6.491.587.615 - - 6.491.587.615Taksi dan bis 157.930.024.333 - 8.752.758.706 149.177.265.627Kendaraan kantor 5.592.191.137 - - 5.592.191.137Perabot dan peralatan kantor 4.271.284.313 35.424.125 4.306.708.439Peralatan bengkel 1.006.805.072 - - 1.006.805.071

Aktiva Sewa Guna UsahaKendaraan Busway 86.425.204.832 - .- 86.425.204.832

Jumlah Nilai Tercatat 270.848.346.730 35.424.125 10.516.758.706 260.367.012.149

Akumulasi PenyusutanPemilikan langsung

Prasarana 2.701.765.202 11.674.368 - 2.713.439.570Bangunan 3.637.401.142 249.420.665 - 3.886.821.807Taksi dan bis 111.125.374.480 45.962.603 5.777.858.539 105.393.751.553Kendaraan kantor 4.005.209.400 - - 4.005.209.400Perabot dan peralatan kantor 3.719.931.497 47.362.260 - 3.767.293.757Peralatan bengkel 920.574.213 - - 920.574.213

Aktiva Sewa Guna UsahaKendaraan Busway 44.828.505.515 17.285.041.017 - 62.113.546.532

Jumlah Akumulasi Penyusutan 170.938.761.449 17.593.498.310 5.777.858.530 182.800.636.832

Nilai Buku 99.909.585.281 77.566.375.317

Page 27: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 24 -

10. ASET TETAP (lanjutan)Aset tetap Per 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 :

Mutasi selama tahun berjalan

Saldo Penambahan/ SaldoAwal Peremajaan Pengurangan Akhir

Nilai TercatatPemilikan Langsung

Tanah 6.147.590.000 - - 6.147.590.0000Prasarana 2.983.659.428 - - 2.983.659.428Bangunan 6.491.587.615 - - 6.491.587.615Taksi dan bis 157.930.024.333 - - 157.930.024.333Kendaraan kantor 5.592.191.137 - - 5.592.191.137Perabot dan peralatan kantor 4.218.879.312 52.405.001 4.271.284.313Peralatan bengkel 1.006.805.072 - - 1.006.805.071

Aktiva Sewa Guna UsahaKendaraan Busway 86.425.204.832 - .- 86.425.204.832

Jumlah Nilai Tercatat 270.795.941.729 52.405.001 - 270.848.346.730

Akumulasi PenyusutanPemilikan langsung

Prasarana 2.690.223.694 11.674.368 - 2.701.765.202Bangunan 3.348.527.949 288.873.193 - 3.637.401.142Taksi dan bis 110.480.266.936 645.107.544 - 111.125.374.480Kendaraan kantor 4.005.209.400 - - 4.005.209.400Perabot dan peralatan kantor 3.633.212.179 86.719.318 - 3.719.931.497Peralatan bengkel 920.574.213 - - 920.574.213

Aktiva Sewa Guna UsahaKendaraan Busway 27.543.464.498 17.285.041.017 - 44.828.505.515

Jumlah Akumulasi Penyusutan 152.621.478.869 18.317.282.580 - 170.938.761.449

Nilai Buku 118.174.462.860 99.909.585.281

Pada tanggal 30 September 2011 sertifikat kepemilikan tanah telah menjadi atas nama Perusahaan yang sebelumnyamasih atas nama pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.Tanah termasuk hak atas tanah dengan Hak GunaBangunan akan berakhir pada tahun 2027 dan dapat di perpanjang.

Dalam tahun 2010 Perusahaan menjual tanah milik perusahaan berdasarkan akta jual beli tanggal 15 Juli 2010, No.78 sampai dengan No. 84 dan Akta No 98, yang dibuat oleh Notaris dan PPAT Achmad Kiki Said, S.H. Adapun nilaibuku, harga jual dan laba untuk Perusahaan adalah sebagai berikut :

Keterangan Jumlah/ RpHarga Jual 20.000.000.000Nilai Buku 1.764.000.000Laba 18.236.000.000

Pelepasan atas tanah ini telah mendapatkan persetujuan RUPS yang dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2010 dan telahdiumumkan dalam info memo pada surat kabar. Hasil penjualan ini digunakan untuk melunasi pinjaman pada BankArtha Graha.

Pada tanggal 14 April 2010, dua (2) unit bus perusahaan terbakar dalam peristiwa kerusuhan Tanjung Priok. Atasperistiwa ini pada tanggal 25 Juli 2010 Perusahaan telah mengajukan klaim kerugian Bus Perusahaan yang rusak danterbakar kepada pihak-pihak yang bertanggungjawab, namun sampai pada akhir penyelesaian laporan ganti rugitersebut belum terealisasi. Nilai buku atas dua bus yang dibakar pada saat kejadian adalah sebesar Rp 520.235.378dicatat sebagai kerugian Perusahaan.

Page 28: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 25 -

10. ASET TETAP (lanjutan)

Aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak digunakan sebagai jaminan atas hutang bank, pinjaman jangkapendek, hutang pembiayaan, hutang bank jangka panjang. (lihat catatan 15, 16,).

Pembebanan penyusutan aktiva tetap terdiri dari:

1 Januari 2010/30 September 2011 31 Desember 2010 31 Desember 2009

Beban langsung 12.964.622.199 17.563.290.443 17.930.148.517Beban umum dan administrasi 30.544.966 76.170.470 387.134.063

12.995.167.164 17.639.460.913 18.317.282.580

Bangunan, kendaraan dan peralatan bengkel tidak diasuransikan kepada pihak ketiga. Berdasarkan hasilpenelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari aktiva ini, manajemen Perusahaan dan Entitas Anakberpendapat bahwa tidak ada kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktivatetap tidak dapat diperoleh kembali.

11. ASET TETAP NON-OPERASIONAL

Akun ini merupakan aset yang tidak digunakan dalam operasi Entitas Anak yang terdiri dari:

1 Januari 2010/30 September 2011 31 Desember 2010 31 Desember 2009

Kendaraan kantor 752.518.405 752.518.405 752.518.405Peralatan kantor 28.631.533 28.631.533 28.631.533Peralatan bengkel 24.296.080 24.296.080 24.296.080Prasarana 5.520.000 5.520.000 5.520.000

810.966.018 810.966.018 810.966.018

Penyisihan (810.966.018) (810.966.018) (810.966.018)

Jumlah - - -

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari Aset ini, per 30 September 2011manajemen telah melakukan penyisihan sebesar 100% dari nilai tercatat.

Manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa jumlah penyisihan atas Aset tersebut adalah cukup untuk menutupikemungkinan kerugian atas tidak terealisasinya nilai yang dapat diperoleh kembali.

Page 29: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 26 -

12. HUTANG USAHAAkun ini merupakan hutang pembelian suku cadang yang digunakan dalam operasi Perusahaan dan Entitas Anakyang terdiri dari:

1 Januari 2010/30 September 2011 31 Desember 2010 31 Desember 2009

PD Prima Artha Mandiri 348.731.016 348.731.016 348.731.016Indo Aneka Prima 45.908.750 100.526.110 -Global 39.951.500 114.085.000 -Putra Mega Purnama 17.400.000 .107.580.000 -PT.Catur Jaya Mandiri - - 387.046.500Lain-lain (dibawah Rp 20.000.000) 241.349.400 401.237.481 716.771.851

Jumlah 693.340.666 1.072.159.607 1.452.549.367

13. LIABILITAS YANG MASIH HARUS DIBAYAR

Akun ini terdiri dari:1 Januari 2010/

30 September 2011 31 Desember 2010 31 Desember 2009Gaji 316.576.431 - -Honorarium tenaga ahli - 100.000.000 92.500.000Jamsostek 121.548.790 98.944.087 -Lain-lain 1.179.958.166 394.469.044 123.235.890

Jumlah 1.618.083.387 593.413.111 215.735.890

14. PERPAJAKAN

a. Hutang Pajak1 Januari 2010/

30 September 2011 31 Desember 2010 31 Desember 2009Pajak pertambahan nilai - - 28.490.000Pajak penghasilan

Pasal 4 (2) 68.765.700 885.910.724 889.110.724Pasal 21 749.269.440 870.946.810 1.203.078.086Pasal 23 7.937.429.872 7.929.941.415 8.102.631.601Pasal 25/29 3.641.479.516 3.961.667.316 4.069.176.780Pasal 26 18.050.182.334 18.050.182.334 18.050.182.334

Denda pajak 32.128.588.444 31.479.099.750 31.540.139.588

Jumlah 62.575.715.306 63.117.748.349 63.882.809.113

Perusahaan telah beberapa kali mengirim surat permohonan peninjauan kembali atas SKP-KB PPh pasal 26Nomor : 00065/204/97/054/99 tanggal 12 Pebruari 1999 atas hutang pajak sebesar Rp 34.750.383.025. Padatanggal 1 Nopember 2005 Perusahaan memperoleh pengurangan pajak PPh Psl 26 menjadi sebesar Rp24.386.518.340 berdasarkan keputusan Dirjen Pajak Nomor : 2545/PJ.44/2005. Atas putusan ini Perusahaanmasih mengirimkan permohonan peninjauan kembali pada tanggal 27 Maret 2007 berdasarkan surat no.051/SS/Dir-AS/104/III/07. Namun sampai pada akhir pemeriksaan jawaban atas permohonan peninjauan kembalibelum dapat diketahui.

Page 30: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 27 -

14. PERPAJAKAN (lanjutan)

Pada tahun 2009 Perusahaan telah diperiksa oleh kantor pelayanan pajak besar satu Dirjen Pajak ataspajak-pajak tahun 2008. Hasil dari pemeriksaan tersebut telah disampaikan ke Perusahaan denganditerbitkannya Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKP-KB) dan Surat Tagihan Pajak (STP). Atas jumlahpenambahan hutang pajak berdasarkan SKPKB dan SPT dalam tahun 2008 telah disesuaikan dalampembukuan tahun 2009 adalah sebesar Rp 182.716.616

Dari SKP-KB dan STP yang telah diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak di atas. Perusahaan telah mengajukanpermohonan banding dan keberatan atas SKP-KB PPN masa April 2008 No. 00015/207/08/091/09 sebesarRp 3.344.014.800. Pada tanggal 22 Pebruari 2011,Pengadilan Pajak berdasarkan putusannya Nomor : Put29401/PP/M.IX/16/2011 memenangkan banding Perusahaan dalam proses pengadilan dan membatalkan SuratKetetapan Pajak Kurang (SKPPKB) atas PPN Nomor : 00015/207/08/091/09 senilai total Rp 3.344.014.800.

Pada tanggal 22 Februari, Pengadilan Pajak berdasarkan putusannya No. Put 29401/PP/M.IX/16/2001memenangkan banding Perusahaan dalam proses pengadilan dan membatalkan Surat Ketetapan Pajak KurangBayar (SKPPKB) atas PPN no. 00015/207/08/091/09 senilai total Rp 3.344.014.800.

b. Saldo Taksiran Rugi Fiskal1 Januari 2010/

30 September 2011 31 Desember 2010 31 Desember 2009

Laba (rugi) sebelum beban pajak menurutlaporan laba rugi konsolidasian 9.324.651.129 9.324.651.129 (27.730.413.131)

Rugi sebelum beban pajak Entitas Anak 1.590.418.179 1.590.418.179 (9.074.931.740)

Laba (rugi) sebelum beban pajak Perusahaan 10.915.069.308 10.915.069.308 (34.297.476.920)

Beda tetapBeban tidak dapat dikurangkan 148.106.887 148.106.887 21.906.954.880Penghasilan bukan objek pajak (6.371.427) (6.371.427) (334.588))

141.735.460 141.735.460 (21.906.620.292)

Beda temporerPenyusutan aktiva tetap - - (107.968.601)Pembayaran pesangon - - -Beban imbalan kerja karyawan 222.534.062 222.534.062 215.078.346Transaksi sewa guna usaha 15.860.562.787 15.860.562.787 (17.992.106.021)Penyisihan piutang - 632.852.536Penyisihan persediaan 109.639.790 109.639.790 154.743.435

16.192.736.639 16.192.736.639 (17.036.400.305)

Taksiran laba(rugi) fiskal sebelum kompensasi 27.249.541.407 27.249.541.407 (29.427.256.933)saldo rugi fiskal - PerusahaanKompensasi saldo rugi fiskal

Tahun 2009 (29.427.256.933) (29.427.256.933) -Tahun 2008 (3.289.667.068) (3.289.667.068) 3.289.667.068)Tahun 2006 (11.807.089.481) (11.807.089.481) (11.807.089.481)Tahun 2006 - - (1.543.589.282)Tahun 2002 - - -Penyisihan rugi fiskal tidak terpulihkan - - -

Saldo taksiran rugi fiskal akhir tahun (17.274.472.075) (17.274.472.075) (46.067.602.764)

Page 31: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 28 -

14. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Beban (Pendapatan) Pajak Tangguhan

Pengaruh beda temporer pada tarif pajak maksimum (25%)Perusahaan

Kompensasi laba fiskal -Rugi fiskal 6.812.385.352 6.812.385.352 (7.356.814.233)Penyesuaian asset tangguhan 2.748.426.983 2.748.426.983 - - -Transaksi sewa guna usaha (3.965.140.697) (3.965.140.697) 4.480.526.505Beban imbalan kerja karyawan (55.633.516) (55.633.516) (53.769.587)Penyisihan piutang - - (155.963.134)Penyisihan persediaan usang (27.409.948) (27.409.948) (38.685.859)

Beban pajak tangguhan - Perusahaan - bersih 5.512.628.174 5.512.628.174 (3.124.706.307)Entitas AnakPenyusutan dan penghapusan

Aset tetap -Beban imbalan kerja karyawan - - 51.026.982Penyisihan piutang pengemudi - - (539.053.306)Penyisihan Aset pajak tangguhan - - -

Beban (manfaat) pajak tangguhan-Entitas Anak 1.376.410.116 1.376.410.116 (488.026.324)

Beban pajak tangguhan - bersih 6.889.038.290 6.889.038.290 (3.612.732.631)

d. Aktiva (Kewajiban) Pajak Tangguhan2004 Catatan 2o)

Aset pajak tangguhanPerusahaanAkumulasi rugi fiskal 4.318.618.019 4.318.618.019 8.740.122.465Penyertaan saham 4.792.770.949 4.792.770.949 4.792.770.949Akumulasi penyusutan aset (10.276.782.446) (10.276.782.446) (10.276.782.446)Transaksi sewa guna usaha 5.205.626.884 5.205.626.884 1.240.486.187Penyisihan piutang 2.024.745.795 2.024.745.795 2.430.283.427Penyisihan persediaan usang 877.104.547 877.104.547 849.694.599Uang muka penyertaan saham - - 1.095.000.000Penyisihan imbalan kerja karyawan 259.362.623 259.362.623 233.703.847Penyesuaian asset pajak tangguhan (3.635.787.667) (3.635.787.667) -

Jumlah aset pajak tangguhan Perusahaan 3.565.658.704 3.565.658.704 9.105.279.028

Page 32: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 29 -

14. PERPAJAKAN (lanjutan)

Entitas AnakAkumulasi rugi fiskal 2.700.615.824 2.700.615.824 2.700.615.824Penyertaan saham 816.099.172 816.099.172 816.099.172Uang muka penyertaan saham 1.820.400.000 1.820.400.000 1.820.400.000Piutang pengemudi 2.102.536.045 2.102.536.045 2.102.536.045Penyisihan imbalan kerja karyawan 249.575.149 249.575.149 249.575.149Aset non operasional 75.642.000 75.642.000 75.642.000Lain-lain 8.706.000 8.706.000 8.706.000

Jumlah aset pajak tangguhan

PerusahaanAset tetap (10.276.782.446) (10.276.782.446) (10.276.782.446)Laba fiskal (3.608.795.516) (3.608.795.516) (3.608.795.516)

Entitas AnakAset tetap (4.829.663.749) (4.829.663.749) (4.829.663.749)Penyisihan Aset pajak tangguhan (2.013.586.511) (2.013.586.511) (2.013.586.511)Beban ditangguhkan (668.250) (668.250) (668.250)

Aset pajak tangguhan – bersih 3.145.896.417 3.145.896.417 10.034.934.707

Aset dan kewajiban pajak tangguhan mencakup konsekuensi pajak di masa mendatang sehubungan denganperbedaan antara dasar laporan komersial dan fiskal dari aktiva dan kewajiban serta pemanfaatan dari akumulasirugi fiskal bersih yang dapat digunakan telah didasarkan atas rencana kerja Perusahaan. Aktiva pajak tangguhandiakui sepanjang besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang dapat menyebabkan aktivapajak tangguhan dipulihkan.

15. HUTANG PEMBIAYAAN

Pada tanggal 25 Juni 2010 Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Star Finance sesuai denganPerjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor. 004/SPPK/SF/VI/10 sebesar Rp 17.000.000.000. Pinjaman inidikenakan bunga 20% per tahun dengan jangka waktu pinjaman satu tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal25 Juni 2011. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan berupa tagihan piutang dari PT Bhumi Swadaya Mineralsebesar Rp 25.800.000.000 dan sebidang tanah dengan sertifikat HGB Nomor 9096 seluas 18.162 m2 yangterletak di Jalan Pegangsaan dua Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara.

Pinjaman ini digunakan untuk melunasi pinjaman Perusahaan kepada PT Bank Artha Graha Sehubungan denganjaminan berupa pengalihan hak atas piutang, Perusahaan dan PT Star Finance telah melakukan PerjanjianFasilitas Anjak Piutang dan Pengakuan Hutang yang telah diaktakan dengan Akta Nomor 81 dan 82 pada tanggal25 Juni 2010 yang dibuat oleh Notaris Yulia, S.H.

Pada tanggal 25 Juni 2011 Perusahaan telah memperpanjang hutang pembiayaan PT Star Finance Yang semulajatuh tempo tanggal 25 Juni 2011 sehingga menjadi Tanggal 25 Juni 2012.Perpanjangan Perjanjian FasilitasAnjak Piutang dan Pengakuan Hutang telah diaktakan dengan Akta Nomor 48 dan 49 pada tanggal 25 Juni 2011yang dibuat oleh Notaris Yulia, S.H.

Page 33: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 30 -

16. HUTANG SEWA GUNA USAHA

Pembayaran sewa minimum dimasa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha (setelahdikurangi beban bunga) adalah sebagai berikut :

1 Januari 2010/30 September 2011 31 Desember 2010 31 Desember 2009

Hutang Pokok dan Bunga SGU 38.265.583.739 57.376.192.015 81.779.954.494Hutang Bunga yang belum jatuh tempo (5.682.850.987) (10.412.510.716) (21.581.703.612)

Jumlah hutang pokok SGU 32.582.732.752 46.963.681.299 60.198.250.882

Jatuh tempo dalam satu tahun (20.961.665.262) (24.753.169.214) (16.673.176.864)

Sewa guna usaha – jangka panjang 11.621.067.490 22.210.512.085 43.525.074.018

Hutang kepada PT Pracico Multi Finance merupakan hutang sewa guna usaha Perusahaan atas pembelian 60unit busway Merek Daewoo dengan Type BH 115 E A/T CNG, tahun pembuatan 2006 senilai Rp147.833.732.100 untuk jangka waktu 5 tahun (sampai dengan tahun 2012) dengan tingkat bunga tetap sebesar22% per tahun yang diangsur sebesar Rp 41.064.926 (pokok dan bunga) per bulan untuk satu unit busway.

Hutang ini dijamin dengan pemberian jaminan gadai saham atas kepemilikan perusahaan pada PT Jakarta MegaTrans sebanyak 190.500 saham atau senilai Rp 190.500.000, PT Jakarta Trans Metropolitan sebanyak 308.850saham atau senilai Rp 308.850.000 dan pada PT Trans Batavia sebanyak 119.000 saham atau senilai Rp59.500.000 dan telah diaktakan berdasarkan akta No 36, 37 dan 38 pada tanggal 24 Januari 2007 masing-masing oleh notaris Ivonne B. Sinyal, SH. Perjanjian Hutang SGU ini telah diaktakan berdasarkan akta notaris No.34 tanggal 24Januari 2007 Notaris Ivonne B. Sinyal, SH dan dengan akta pengakuan hutang Perusahaankepada PT Pracico Multi Finance no. 35 tanggal 24 Januari 2007 dengan Notaris yang sama.

Berdasarkan perjanjian Hutang SGU pada pasal 3 ayat 2 dinyatakan bahwa Pihak PT Pracico Multi Financemasih merupakan pemilik kendaraan busway sampai Perusahaan melunaskan seluruh hutangnya.

Page 34: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 31 -

17. HUTANG RESTRUKTURISASI

Perusahaan mengambil alih Hutang PT Wahana Artha Sentosa (WAS) ke Dayspring Ventures Inc. berdasarkanPerjanjian Restrukturisasi antara WAS, Dayspring Ventures dan Perusahaan tanggal 20 Oktober 2004 danperubahannya tanggal 20 Desember 2004.Perusahaan akan melunasi pinjaman WAS kepada Dayspring dengan nilai yang disepakati sebesar Rp75.000.000.000 termasuk pokok dan bunganya. Pelunasan akan dilakukan dengan cara merestrukturisasipinjaman sebagai berikut:

a. Sebesar Rp 37.500.000.000 dikonversi menjadi saham melalui pengeluaran saham baru Perusahaan sebanyak75.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham.

b. Sebesar Rp 37.500.000.000 atau setara dengan US$ 4.100.000 direstrukturisasi menjadi hutang jangka panjangPerusahaan selama 5 tahun dengan bunga sebesar 3,5% per tahun. Pokok pinjaman dan bunga dapat dikonversike saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 500 per saham pada saat hutang jangka panjang jatuh tempo.

Perjanjian Pembaharuan Hutang Restrukturisasi

Pada tanggal 2 Januari 2009, Perusahaan dan pihak Dayspring Ventures Inc. (Para pihak) sepakat melakukanperjanjian pembaharuan atas hutang restrukturisasi, berdasarkan akta yang dibuat dibawah tangan. Adapunsebahagian isi perjanjian pembaharuan hutang restrukturisasi tersebut adalah sebagai berikut :- Para pihak sepakat bahwa terhitung sejak ditandatanganinya pembaharuan hutang restrukutrisasi ini, jumlah

hutang yang masih harus dibayar oleh Perusahaan kepada Dayspring Ventures Inc. adalah sebesar Rp22.334.560.493

- Para pihak sepakat bahwa atas hutang tersebut tidak dikenakan bunga.- Perusahaan akan membayar jumlah tersebut dengan tunai.- Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal 2 Januari 2009 dan akan berakhir

tanggal 2 Januari 2012.- Jangka waktu sebagaimana disebutkan di atas dapat diperpanjang atas dasar kesepakatan para pihak- Saldo hutang jangka panjang dan bunga pada tanggal 30 September 2011 ,31 Desember 2010 dan 1 Januari

2010 /31 Desember 2009 sehubungan dengan restrukturisasi adalah sebesar Rp 22.334.560.493 disajikansebagai "Hutang Restrukturisasi" dalam neraca konsolidasian.

Page 35: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 32 -

18. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ENTITAS ANAK

Akun ini merupakan hak dari pemegang saham minoritas atas kepemilikan pada Entitas Anak sebagai berikut:

Hak Minoritas Atas Hak Minoritas AtasAktiva Bersih Laba (Rugi) Bersih

30 September 2011 Entitas Anak Entitas Anak

PT Buana Metropolitan Taxi (65.324.172) 269.710.962 (9.338.855) -PT Sembada Permai Sejati 715.995.183 65.324.172PT Wahana Artha Sentosa 12.050.000 -

Jumlah 568.883.572 335.035.134

Hak Minoritas Atas Hak Minoritas AtasAktiva Bersih Laba (Rugi) Bersih

31 Desember 2010 Entitas Anak Entitas Anak

PT Buana Metropolitan Taxi 181.227.122 239.475.302PT Sembada Permai Sejati 136.999.381 591.045.803PT Wahana Artha Sentosa - -

Jumlah 318.226.503 830.521.105

Hak Minoritas Atas Hak Minoritas Atas1 Januari 2010/ Aktiva Bersih Laba (Rugi) Bersih31 Desember 2009 Entitas Anak Entitas Anak

PT Buana Metropolitan Taxi 420.702.425 (208.485.236)PT Sembada Permai Sejati 695.070.426 20.924.756PT Wahana Artha Sentosa 12.050.000 -

Jumlah 1.127.822.851 (187.560.480)

Page 36: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 33 -

19. MODAL SAHAM

Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/ 31Desember 2009 dengan nilai nominal Rp 500 per saham adalah sebagai berikut:

30 September 2011

Jumlah SahamDitempatkan dan Persentase

Pemegang Saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah

PT Infiniti Wahana 240.569.609 61,4% 120.284.804.500Credit Suisse Singapore 86.148.000 21,99% 43.074.000.000Koperasi Karyawan PT Steady Safe Tbk 1.776.531 0,45% 888.265.500Infiniti Finance 2.741 0,00% 1.370.500Komisaris, direksi dan pihak keluarga:

Fauji Tanudjaja 181.220 0,06% 90.610.000Lanny Himawan, S.H. 181.220 0,06% 90.610.000H. Saleh Muis 181.220 0,06% 90.610.000Handoko W Gunawan 181.220 0,06% 90.610.000Joan Ai-lee Rombouts, Australia 34.623 0,01% 17.311.500

Masyarakat lainnya (masing-masing denganpemilikan di bawah 5%) 62.543.023 15,97% 31.271.511.500

Jumlah 391.799.407 100,00% 195.899.703.500

31 Desember 2010

Jumlah SahamDitempatkan dan Persentase

Pemegang Saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah

PT Infiniti Wahana 240.569.609 61,40% 120.284.804.500Credit Suisse Singapore 86.148.000 21,99% 43.078.344.800Koperasi Karyawan PT Steady Safe Tbk 1.776.531 0,45% 881.548.500Masyarakat lainnya (masing-masing denganPemilikan dibawah 5%) 63.305.267 16,16% 31.655.005.700

Jumlah 391.799.407 100,00% 195.899.703.500

Page 37: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 34 -

19. MODAL SAHAM (lanjutan)

1 Januari 2010 / 31 Desember 2009

Jumlah SahamDitempatkan dan Persentase

Pemegang Saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah

PT Infiniti Wahana 240.569.609 61,40% 120.284.804.500Credit Suisse Singapore 86.148.000 21,99% 43.078.344.800Koperasi Karyawan PT Steady Safe Tbk 1.776.531 0,45% 881.548.500Masyarakat lainnya (masing-masing denganPemilikan dibawah 5%) 63.305.267 16,16% 31.655.005.700

Jumlah 391.799.407 100,00% 195.899.703.500

Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa no 36 tanggal 29 Desember2004 yang dilakukan dihadapan notaris Fathiah Helmi, SH, para pemegang saham menyetujui peningkatan jumlahmodal disetor perseroan dari sebanyak 316.799.407 saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 500 per saham atausebesar Rp. 158.399.703.500 menjadi sebanyak 391.799.407 saham dengan nilai nominal Rp. 500 per sahamatau sebesar Rp. 195.899.703.500. Peningkatan modal disetor tersebut merupakan konversi hutang perusahaan(ex hutang Entitas Anak PT WAS) kepada Dayspring sebanyak 7.500.000 saham dengan nilai nominal Rp. 500atau sebesar Rp. 37.500.000.000. Akta peningkatan modal disetor tersebut telah dilaporkan kepada menteriHukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan nomor penerimaan laporan C.00539HT.01.04.TH.2005 tanggal 7 Januari 2005.

Jumlah modal disetor perseroan per 30 September 2011 sesuai dengan jumlah modal disetor menurut BadanAdministrasi Effek (BAE).

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Akun ini merupakan tambahan setoran modal yang berasal dari selisih antara jumlah nilai nominal sahamberdasarkan anggaran dasar Perusahaan dengan penerimaan aktual dari para pemegang saham yang diperolehdari pembagian dividen saham tahun 1995, 1996 dan 1997 dan penawaran umum kepada publik tahun 1994 sertapenambahan agio saham tahun 2002 sehubungan dengan penambahan modal tanpa memesan efek terlebihdahulu.

Jumlah

1994 - Penawaran umum kepada publik 30.290.000.0001995 - Penerbitan saham bonus yang berasal dari tambahan modal disetor (29.500.000.000)

- Dividen saham 8.142.000.0001996 - Dividen saham 14.419.600.0001997 - Dividen saham 11.474.320.0002002 - Konversi hutang menjadi modal 449.934.356.590

Jumlah 484.760.276.590

Page 38: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 35 -

21. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI

Pada tahun 2009, selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas pengendali terjadi sehubungan dengan Perusahaanmengalihkan tagihan dan kepemilikan sahamnya pada PT Infiniti Indosakti (Entitas Anak) pada PT Infiniti FeryTrans sebagai berikut :

Harga jual pengalihan tagihan dan saham 26.500.000.000Nilai buku pengalihan tagihan dan saham (4.949.176.266)Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 21.550.823.734

22. PENDAPATAN BERSIH

Pendapatan bersih berasal dari:30 September 2011 30 September 2010

Operasi kendaraan busway 24.779.648.983 24.909.224.905Operasi kendaraan taksi 3.078.102.961 9.611.952.227Operasi bis 1.325.710.994 3.140.364.258

Pendapatan - Bersih 29.183.462.938 37.661.541.390

23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Beban umum dan administrasi terdiri dari:30 September 2011 30 September 2010

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 3.366.687.212 4.082.182.964

Listrik, air dan telepon 332.200.812 270.419.785Perjalanan dinas 272.129.573 288.925.715Penyusutan (lihat catatan 10) 30.544.965 153.338.745Jamuan dan sumbangan - 19.353.495Penyisihan piutang pengemudi - 850.455.924Perbaikan dan pemeliharaan 5.339.500 20.380.050Perlengkapan kantor 77.579.784 59.703.700Lain-lain 1.047.226.488 860.606.533

Jumlah 5.132.008.335 6.605.366.911

24. BEBAN KEUANGAN

Akun ini merupakan beban bunga atas hutang sewa guna usaha, saldo per 30 September 2011 dan 2010masing-masing sebesar Rp 8.115.881.965 dan Rp 11.220.387.446

Page 39: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 36 -

25. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui penyisihan untuk imbalan kerja karyawan untuk memenuhi ketentuanUndang-undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13”). Perusahaan dan Entitas Anak menerapkanPSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai Imbalan Kerja. Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam menghitungpenyisihan imbalan kerja karyawan pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Tingkat bunga : 10,5 % per tahunTingkat kematian : Tabel CSO 1980Kenaikan gaji dan upah : 2% per tahunUmur pensiun normal : 55 tahun

Berikut ini adalah rangkuman bagian-bagian dari beban imbalan kerja yang tercatat pada laporan laba rugikonsolidasian dan penyisihan imbalan kerja pada tanggal 30 September 2011 dan 2010:

a. Beban imbalan kerja30 September 2011 30 September 2010

Biaya jasa kini 134.076.779 119.827.106Biaya bunga 194.587.694 179.229.590Amortisasi biaya jasa lalu non vested 39.008.765 41.514.713Keuntungan aktuarial yang diakui (131.165.564) (58.877.485)

Beban imbalan kerja - bersih 236.507.675 281.693.924

b. Penyisihan imbalan kerja30 September 2011 30 September 2010

Nilai kini kewajiban imbalan kerja 2.325.991.505 1.964.158.019Jumlah yang belum diakui:- Biaya jasa lalu (317.519.761) (376.979.969)- Keuntungan (kerugian) aktuarial (192.701.169) (7.915.143)

Penyisihan imbalan kerja yang diakui 1.815.770.575 1.579.262.907

c. Mutasi penyisihan imbalan kerja adalah sebagai berikut:30 September 2011 30 September 2010 2004 Catatan 2o)

Saldo awal tahun 1.579.262.907 1.568.292.486Beban tahun berjalan 236.507.675 281.693.924Penyesuaian tahun berjalan - (270.723.503)

Saldo akhir tahun 1.815.770.575 1.579.262.907

Page 40: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 37 -

26. PERJANJIAN-PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN

a. Perusahaan menandatangani perjanjian kepemilikan kendaraan taksi dengan pengemudi yang berjangka waktu36 bulan. Pengemudi diwajibkan menyetor kepada Perusahaan sebesar Rp 90.000 per hari dengan minimal 26hari operasi dalam 1 (satu) bulan. Setelah jangka waktu berakhir, atas kendaraan taksi tersebut dilakukanpenghitaman dan balik nama.

Para pengemudi mendapatkan pinjaman dari PT Bank Artha Graha (BAG) untuk pembiayaan kepemilikan taksitersebut, yaitu berupa Kredit Wiraguna Usaha (KWU). Pada tahun 2004, BAG memberikan fasilitas KWU sebesarRp 1.525.000.000 melalui rekening Perusahaan di BAG.

Fasilitas KWU tersebut berjangka waktu 36 bulan dan dibayar melalui cicilan bulanan dengan tingkat suku bungasebesar 24 % per tahun. Pengemudi membayar cicilannya melalui Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember2005, terdapat fasilitas KWU yang belum dapat dimanfaatkan oleh pengemudi, sehingga fasilitas ini menjadihutang Perusahaan. Jumlah fasilitas tersebut, setelah dikurangi dengan cicilan yang telah dibayar Perusahaan.

b. Pada tanggal 8 Januari 2004, Perusahaan menandatangani perjanjian pendirian PT Jakarta ExpressTrans yang bergerak dalam bidang pengangkutan umum. Jumlah penyertaan Perusahaan adalah Rp147.400.000 yang terdiri dari 1.474 saham, dengan persentase kepemilikan sebesar 14,74%. yangdisajikan sebagai ”Penyertaan Saham” dalam neraca konsolidasian

c. Pada tanggal 29 Agustus 2005, Perusahaan mena ndatangani perjanjian pendirian PT Trans Batavia yangbergerak dalam bidang pengangkutan umum. Jumlah penyertaan Perusahaan adalah Rp 59.500.000 yang terdiridari 119.100 saham, dengan persentase kepemilikan sebesar 23,8%. yang disajikan sebagai ”PenyertaanSaham” dalam neraca konsolidasian

d. Pada tanggal 16 Agustus 2006, Perusahaan menandatangani perjanjian pendirian PT Jakarta Trans Metropolitanyang bergerak dalam bidang pengangkutan umum. Jumlah penyertaan Perusahaan adalah Rp 308.850.000yang terdiri dari 308.850 saham, dengan persentase kepemilikan sebesar 41,18%. yang disajikan sebagai”Penyertaan Saham” dalam neraca konsolidasian

e. Pada tanggal 16 Agustus 2006, Perusahaan menandatangani perjanjian pendirian PT Jakarta Mega Trans yangbergerak dalam bidang pengangkutan umum. Jumlah penyertaan Perusahaan adalah Rp 190.500.000 yangterdiri dari 190.500 saham, dengan persentase kepemilikan sebesar 19,05%. yang disajikan sebagai”Penyertaan Saham” dalam neraca konsolidasian

f. Perusahaan bertindak sebagai penjamin atas fasilitas kredit kepemilikan rumah yang diberikan oleh PT BankTabungan Negara (Persero) kepada para pengemudi Perusahaan (lihat catatan 5)

Page 41: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 38 -

27. AKTIVA DAN KEWAJIBAN KONTINJENSIEntitas Anak (WAS) sebagai penggugat, mempunyai perkara yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri JakartaPusat No. 110/Pdt/G.VI/1993/PN.Jak.Pst. tanggal 25 Februari 1993 mengenai gugatan ingkar janji (wanprestasi)terhadap perjanjian untuk menjalankan usaha taksi WAS tersebut oleh pihak ketiga (tergugat) yaitu Sdr. FrankyGaghana. Perkara tersebut di atas telah diputus oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 2 Desember1993, antara lain dengan menghukum tergugat untuk membayar ganti rugi sebesar Rp 1.099.694.298.Pihak tergugat kemudian menyatakan banding atas keputusan tersebut dan telah diputuskan oleh Pengadilan TinggiJakarta dalam Surat Keputusan No. 453/Pdt/1994/P.T.DKI tanggal 17 Oktober 1994, yang antara lain menyetujuibanding pihak tergugat. Terhadap Surat Keputusan Pengadilan Tinggi Jakarta tersebut, WAS menyampaikan kasasi keMahkamah Agung yang didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 20/Srt.Pdt/Kas/1995/PN.Jak.Pus. tanggal22 Februari 1995. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, perkara tersebut belum mendapatputusan dari Mahkamah Agung. Ganti rugi dalam jumlah yang disebutkan di atas belum dicatat dalam pembukuanEntitas Anak karena keputusan tersebut belum mempunyai kekuatan hukum yang pasti dan tetap.

28. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACABerdasarkan akta Perjanjian Kredit dengan memakai jaminan No. 1, tanggal 4 Oktober 2011, dengan notaris FransiscaSusi SH, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari Bank Victoria International Tbk sebesar Rp17.500.000.000. Tingkat bunga pinjaman tersebut sebesar 13% pertahun dan jangka waktu pinjaman adalah 5 tahun.Jaminan atas pinjaman tersebut adalah sebidang tanah milik Perseroan dengan sertifikat HGB Nomor 9096 seluas18.162 m2 yang terletak di Jalan Pegangsaan dua Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara.Penggunaan danapinjaman tersebut dipergunakan untuk melunasi Hutang ke PT Star Finance .

29. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK)

Berikut ini ikhtisar Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), yangrelevan buat Perusahaan dan Anak Perusahaan, tetapi belum efektif pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagaiberikut:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011:

• PSAK 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” - Menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuanganbertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuanganperiode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain.• PSAK 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas” -Memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historisdalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi,investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode.• PSAK 3 (Revisi 2010), “Laporan Keuangan Interim” - Menentukan isi minimum laporan keuangan interim serta prinsippengakuan danpengukuran dalam laporan keuangan lengkap atau ringkas untuk periode interim.

Page 42: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 39 -

29. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) (lanjutan)

• PSAK 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” - Akan diterapkandalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalampengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersamaentitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.• PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi” -Informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporankeuanganuntuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang manaentitas terlibat danlingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.• PSAK 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihakpihak Berelasi” mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dansaldo pihak-pihak yang berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangantersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Penerapan dinidiperkenankan.• PSAK 8 (Revisi 2010), “Peristiwa Setelah Periode Laporan” Menentukan kapan entitas menyesuaikan laporankeuangannya untuk peristiwa setelah periode pelaporan, dan pengungkapan tanggal laporan keuangan diotorisasiuntuk terbit dan peristiwa setelah periode pelaporan. Mensyaratkan bahwa entitas tidak boleh menyusun laporankeuangan atas dasar kelangsungan usaha jika peristiwa setelah periode pelaporan mengindikasikan bahwa penerapanasumsi kelangsungan usaha tidak tepat.• PSAK 12 (Revisi 2009), “Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama” - Akan diterapkan untuk akuntansi bagianpartisipasi dalam ventura bersama dan pelaporan aset, kewajiban, penghasilan dan beban ventura bersama dalamlaporan keuangan venturer dan investor, terlepas dari struktur atau bentuk yang mendasari dilakukannya aktivitasventura bersama.• PSAK 15 (Revisi 2009), “Investasi Pada Entitas Asosiasi” - Akan diterapkan untuk akuntansi investasi dalam entitasasosiasi. Menggantikan PSAK 15 (1994) “Akuntansi untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi” dan PSAK 40 (1997)“Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”• PSAK 19 (Revisi 2010), “Aset Tak Berwujud” menentukan perlakuan akuntansi bagi aset tak berwujud yang tidakdiatur secara khusus dalam PSAK lain. Mensyaratkan untuk mengakui aset tak berwujud jika, dan hanya jika, kriteriatertentu dipenuhi, dan juga mengatur cara mengukur jumlah tercatat dari aset tak berwujud dan pengungkapan yangberhubungan.• PSAK 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis” diterapkan untuk transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisikombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding informasi yang disampaikan entitaspelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis dan dampaknya.• PSAK 23 (Revisi 2010), “Pendapatan” mengidentifikasikan keadaan saat criteria mengenai pengakuan pendapatanakan terpenuhi, sehingga pendapatan akan diakui. Mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul daritransaksi dan kejadian tertentu. Memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuanpendapatan.• PSAK 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan” - Menentukan kriteriauntuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atasperubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan.• PSAK 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”- Menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatattidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui.

Page 43: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 40 -

29. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) (lanjutan)

• PSAK 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi” – Bertujuan untuk mengatur pengakuandan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasimemadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahamisifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.• PSAK 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan” - Bertujuan untukmengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan.• ISAK 11, “Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik” - Diterapkan untuk distribusi searah (non-reciprocal) aset olehentitas kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik, seperti distribusi aset nonkas dan distribusi yangmemberikan pilihan kepada pemilik untuk menerima aset nonkas atau alternatif kas. • ISAK 12, “PengendalianBersama Entitas (PBE): Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer” - Berkaitan dengan akuntansi venture untuk kontribusinonmoneter ke PBE dalam pertukaran dengan bagian partisipasi ekuitas PBE yang dicatat baik dengan metodeekuitas atau konsolidasi proporsional.• ISAK 17 “Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai” - Mensyaratkan bahwa entitas tidak membalik rugipenurunan nilai yang diakui pada periode interim sebelumnya berkaitan dengan goodwill atau investasi padainstrument ekuitas atau aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan. Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1Januari 2012:• PSAK 10 (Revisi 2010) “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas danmenjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan• PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.Mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja.• PSAK 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilandalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat asset(liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksitransaksi dan kejadian-kejadianlain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan.• PSAK 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”. Menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangansebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.• PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yangmemungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan;dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode danpada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.• ISAK 15, “PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”. Memberikanpedoman bagaimana menilai pembatasan jumlah surplus dalam program imbalan pasti yang dapat diakui sebagai asetdalam PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.• ISAK 20, “Pajak Penghasilan – Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”. Membahasbagaimana suatu entitas memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena perubahan dalamstatus pajaknya atau pemegang sahamnya.

Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar dan Interpretasi yang direvisi dan yangbaru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.

Page 44: PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN ... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... Hutang sewa guna usaha 2i,16 20.961.665.262 24.753.169.213 16.673

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit), 31 Desember 2010 (audit)dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (audit)Periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

- 41 -

30. KELANGSUNGAN USAHALaporan keuangan konsolidasian telah disusun dengan asumsi perusahaan akan melanjutkan kegiatan usahanyasecara berkesinambungan. Namun demikian terdapat beberapa hal dibawah ini yang dapat mempengaruhikelangsungan hidup perusahaan secara berkesinambungan sebagai berikut :a. Operasional Entitas Anak yang bergerak dalam transportasi darat, mengalami penurunan kinerja operasi, kondisi

tersebut diperlihatkan dengan:- Atas 3 entitas anak kepemilikan langsung dan 1 entitas anak dengan kepemilikan tidak langsung sudah tidak

melakukan kegiatan operasinya yaitu : PT Mastrans Swadarma dan PT Volgren Indonesia sejak tahun 1998,Steady Safe Finance BV sejak tahun 1999, PT Hasmuda Internusa pada tahun 1999.

- Samping hal diatas 1 entitas anak yaitu PT Infiniti Indomarga serta 1 entitas anak kepemilikan tidak langsungPT Fajar Utama Semesta belum melakukan kegiatan usaha komersilnya.

b. Per 30 September 2011, Perusahaan dan Entitas Anak mengalami defisit modal kerja sebesar Rp 100 Milyardan defisit ekuitas sebesar Rp 73 Milyar.

- Perusahaan telah melakukan penyisihan atas piutang pengemudi sebesar Rp 17.950.627.836 .atau 96.% darisaldo piutang dan setara dengan 26% dari total aktiva karena telah memilki umur lebih dari 90 hari, yangmenurut manajemen kecil kemungkinan piutang tersebut dapat tertagih. Modal kerja perusahaan dan entitasanak terpengaruh oleh piutang macet tersebut

- Per 30 September 2011, perusahaan dan entitas anak terbebani oleh tidak terpulihkannya uang mukapenyertaan saham yang telah disisihkan penuh sejak tahun-tahun sebelumnya sebesar Rp 9,7 Milyar atausebesar 14% dari total aktiva.

c. Per 30 September 2011, perusahaan dan entitas anak mempunyai kewajiban yaitu sebagai berikut:

- Seperti dijelaskan dalam catatan no 17 atas laporan keuangan, perusahaan mempunyai hutang kepadaDayspring Vantures inc sebesar Rp 22,3 miliar

d. Seperti dijelaskan dalam catatan no 15 atas laporan keuangan, perusahaan dan entitas anak mempunyaikewajiban perpajakan kepada Negara sebesar Rp 62.5 Millyar

Laporan keuangan konsolidasian ini telah disusun dengan anggapan bahwa perusahaan dan entitas anak akanmelanjutkan operasinya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Sehubungan dengan itu, untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan dan entitas anak, pada tahun 2010manajemen telah dan akan melaksankan langkah sebagai berikut :

i. Perubahan sistem operasi armada taxi menjadi sistem kepemilikan.ii. Menjajaki penambahan armada bus/ taksi yang baru dan meremajakan bus/ taksi yang lama,dan juga

penjajakan kerjasama operasi terhadap pihak ketiga atas pengoperasian bus dan taksi.iii. Ikut terlibat dalam proyek busway koridor lanjutan lainnya yang akan mulai beroperasi pada tahun - tahun

mendatang yang akan meningkatkan kontribusi pendapatan terhadap Perusahaan.iv. Melakukan efisiensi beban umum dan administrasi kantor serta rasionalisasi karyawan.

Kelangsungan usaha perusahaan dan entitas anak akan sangat bergantung pada usaha – usaha manajemenuntuk meningkatkan kinerja perusahaan dan proses restrukturisasi atas kewajiban – kewajiban yang belumterselesaikan serta adanya dukungan yang terus menerus dari pemegang saham. Laporan keuangankonsolidasian tidak mencakup penyesuaian yang mungkin timbul dari usaha manajemen dan hasilrestrukturisasi yang akan dilakukan.

31. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Manajemen perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikanpada tanggal 28 Oktober 2011.