2
HAMPIR HILANG Oleh: Yuni Shara Sahabatku, Tahukah kau ? Sadarkah kau ? (12) Segala luka yang menyobek hatimu (12) Dapat juga ku rasakan dan menusuk jiwaku (15) Air mataku adalah bahasa pertamaku (15) Kepedihan yang selalu tampak di wajahmu (14) Merupakan mimpi terburuk yang membebaniku (15) Sikap dinginmu pada diriku ini (12) Bagaikan pedang yang terus menghujam dadaku (14) Sungguh sedih kurasa dalam hati ini (13) Terhianati oleh sobatku sendiri (13) Kini aku hanya bisa bersedu sedan (13) Berpikir bahwa kebahagiaan semakin sirna (15) Badai menghitamkan langit duniaku (14) Udara kuhirup kini terasa sesak (14) Kaki tak sanggup lagi menapak bumi ini (14) Saat sedih sembilu sungguh sangat sengsara (14) Hidupku bagai gumpalan awan kelam (12) Seperti dalam genangan lumpur hitam gelap (14) Aku menjadi satu insan yang rapuh (12) Aku tak tahu apa semestinya ku perbuat (15) Kini kau tak ada disampingku lagi (12) Untuk menarik aku dari keterpurukanku (15) Mengapa kau tega buatku menangis? (12) Lalu, mengapa kau tersenyum dalam tangisku? (14) Sia-sialah cerita persahabatan ini (13) Kau telah pergi jauh tinggalkanku (14)

puiiiissii

Embed Size (px)

DESCRIPTION

puisi tugas smp

Citation preview

HAMPIR HILANGOleh: Yuni Shara

Sahabatku, Tahukah kau ? Sadarkah kau ? (12)Segala luka yang menyobek hatimu (12)Dapat juga ku rasakan dan menusuk jiwaku (15)Air mataku adalah bahasa pertamaku (15)Kepedihan yang selalu tampak di wajahmu (14)Merupakan mimpi terburuk yang membebaniku (15)Sikap dinginmu pada diriku ini (12)Bagaikan pedang yang terus menghujam dadaku (14)Sungguh sedih kurasa dalam hati ini (13)Terhianati oleh sobatku sendiri (13)Kini aku hanya bisa bersedu sedan (13)Berpikir bahwa kebahagiaan semakin sirna (15)Badai menghitamkan langit duniaku (14)Udara kuhirup kini terasa sesak (14)Kaki tak sanggup lagi menapak bumi ini (14)Saat sedih sembilu sungguh sangat sengsara (14)Hidupku bagai gumpalan awan kelam (12)Seperti dalam genangan lumpur hitam gelap (14)Aku menjadi satu insan yang rapuh (12)Aku tak tahu apa semestinya ku perbuat (15)Kini kau tak ada disampingku lagi (12)Untuk menarik aku dari keterpurukanku (15)Mengapa kau tega buatku menangis? (12)Lalu, mengapa kau tersenyum dalam tangisku? (14)Sia-sialah cerita persahabatan ini (13)Kau telah pergi jauh tinggalkanku (14)Tapi, meski kau tlah pergi takkan kembali (13)Juga menghapus aku dari kehidupanmu (14)Bagiku kau akan selalu jadi sahabatku (14)Walau rasa kecewa masih terpendam (12)Tapi kau masih ada dalam hidupku (12)Persahabatan takkan hilang termakan zaman (14)