Upload
handini-rahmi-dewi
View
268
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
1/41
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
2/41
Liken planus merupakan penakit kulit ang gatal! mukokutaneus ang
mengalami erupsi dan anakanak jarang mengalamina daripada orang de"asa
dengan histologik ang pasti.+ekurangkurangna ,- dengan kasus LP terjadi pada
umur antara - dan 6. Walaupun tidak ada pengeualian untuk kelompok umur!
penakit ini tidak biasa pada usia ang sangat muda dan sangat tua.
1.1 Epidemiologi
/istribusi LP ditemukan di seluruh dunia dengan predisposisi tidak
berdasarkan ras "alaupun *ariasina sering terjadi. 0irakira sebagian pasien dengan
lesi pada kulit memiliki lesi oral aitu sekitar ,# . Liken planus tidak memiliki
predisposisi ang kuat untuk setiap jenis kelamin. 2eberapa penulis menemukan 6
kasus LP pada "anita. 3ni berarti "anita lebih banak daripada pria dengan ratio ,4-
dan predominan terjadi pada orang de"asa di usia lebih dari 5 tahun. Pada daerah
tropis dan subtropis kelompok umur muda juga menderita LP.6
1.2 Manifestasi Klinik
Lihen planus! seara klinis merupakan lesi putih. /imana seara klinis
menunjukkan suatu lapisan putih ang berupa anaman homogen atau ang tidak
homogen ang tidak terkelupas. Lesi ini seara klinis mempunai tipe erosi dan non
erosi. /apat terjadi pada seluruh pemukaan rongga mulut dan erat hubunganna
dengan infeksi jamur atu *irus. Lesilesi kulit dari lihen planus pada a"alna terdiri
atas papulapapula keil! punakna rata! merah dengan tengah bengkak. Lesilesi
tersebut dapat membesar dan begabung menjadi plak ang lebih lebar. Papula sedikit
demi sedikit berubah "arna menjadi ungu dan lihenifikasi permukaan terdiri atas
2
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
3/41
striae putih keil. Lesi tersebut biasana gatal dan dapat berubah "arna menjadi
kuning atau oklat sebelum menghilang. /istribusi bilateral pada permukan fleksor
dari ekstremitas adalah hal ang biasa! kadangkadang mengenai kuku jari. Pasien
dengan papula tertentu ang ungu! bersegi banak! gatal pada kulit seringkali seara
serempak mempunai lesilesi intraoral.
Liken planus dimulai dengan adana makula eritem dan papul keunguan
selama beberapa minggu. /alam "aktu ang singkat! kadangkadang berkembang
lesi ang multipel seara epat dengan penebaran a"al hana beberapa papul. anda
liken planus hana ditemukan pada kulit dan membran mukosa. 7orfologi lesina
berupa! keil! flatmiring! poligonal! papul ang mengkilat! dengan frekuensi ang
sering! tapi tidak selalu ada.Lesi liken planus biasana didistribusikan seara simetris
dan bilateral pada ekstremitas. Liken planus predileksina meliputi daerah fleksura
pada pergelangan tangan! lengan! dan pergelangan kaki! paha! punggung ba"ah! leher
dan penebaran bertambah di membran mukosa mulut dan genitalia.
etikulum halus ber"arna putih dengan lesi berupa sisik pada permukaan kulit!
sehingga terlihat seperti garisgaris putih! dikenal sebagai Wickhams striae, tanda
patognomonik liken planus ang mungkin tidak jelas pada anakanak.
Pada lesi intraoral dapat timbul keluhan rasa tidak naman sampai neri atau
terbakar ketika makan makanan pedas. Lesilesi oral pada liken planus memiliki ,
tipe 4 1. ipe non erosif ' a. +triae! lesi berupa banak garisgaris atau papulapapula
putih halus ang tersusun dalam suatu jaringan mirip jala. ' b. trofik! akibat dari
atrofi epitel dan terutama tampak sebagai berakberak mukosa ang merah! tanpa
3
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
4/41
ulserasi. ipe striae seringkali dijumpai di tepi lesina. ' ,. ipe erosif ' a. Plak! lesi
berupa berak putih padat ang mempunai permukaan ang liin! sedikit tidak
teratur! dan asimetris. Lesi tersebut umumna dijumpai pada mukosa pipi dan lidah.
Pasien tidak akan menadari adana lesi ini. ' b. Erosif! bila permukaan epitel sama
sekali hilang dan mengakibatkan ulserasi. 7ukosa pipi dan lidah adalah daerah ang
umum terkena. Pada a"alna timbul *esikel atau bulla! ang akhirna tererosi dan
menjadi ulserasi. Lesilesi ang matang mempunai tepitepi merah tak teratur!
pseudomembran sentral nekrotik ang kekuningkuningan dan berak putih
melingkar ang sering terdapat di periferna. 0eadaan ini sangat sakit dan dapat
terjadi epat sekali.:
1.3 a!iasi Klinik
Pada umumna banak *ariasi seara klinik penakit liken planus ang
dikategorikan menurut 4 (1) bentuk lesi! (,) morfologi ang terlihat! atau lokasi.
1. Bent"k Lesi
Bent"k An"le!.2entuk lesi ini terdapat di punggung dan lebih sering
ditemukan di penis serta skrotum. 0irakira ditemukan pada 1
penderita LP. ;mumna papula membentuk gambaran inin. 2entuk
lain dari anuler liken planus terjadi ketika lesi membesar dengan
diameter , sampai - m dan mengalami hiperpigmentasi.
E!osi dan Ulse!asi. 2entuk ini menunjukkan lesilesi ang erosif! ang
kemudian menjadi ulkus pada selaput lendir ang telah terkena LP.
4
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
5/41
At!opik.2entuk ini jarang terdapat! tetapi pernah dilaporkan bersama
dengan bentuk folikuler! *esikulo bulosa! atau hipertrofik.
Liken Plan"s Guttate.
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
6/41
Liken plan"s aktinik.=ama lain *ariasi ini adalah liken planus
subtropik! liken planus tropik! erupsi likenoid aktinik! liken planus
aktinikus! liken planus anuler atropi! dan likenoid melanodermatosis.
2. Lokasi &a!iasi
Liken plan"s pada k"lit kepala. +eara klinik maupun histologik liken
planopilaris atau liken planus folikuler menerang kulit kepala. Pada
kulit kepala seara tipikal terlihat seperti gabungan papul keratotik ang
folikuler
Liken plan"s pada K"k". Permukaan kuku ang menipis merupakan
karakteristik dari kuku ang abnormal! ridginglongitudinal dan adana
retakan>elah. /asar kuku mengalami perubahan! akan tetapi non
spesifik seperti kuning karena adana kerusakan pada "arna kuku!
onikolisis dan hiperkeratosissubungual.
Liken plan"s pada telapak tangan dan t"mit. 0arakteristik bentuk
lesi LP ang terdapat pada telapak tangan dan tumit serta adana lesi
perubahan "arna di tempat lain. 2entukna terdiri dari papul atau nodul
dan lebih aktif di bagian pinggir daripada di tengah.
Liken plan"s pada m"kosa. Liken planus menerang selaput di mulut!
*agina! esofagus! konjunkti*a! uretra! hidung dan larings. ?iri utamana
adalah eritem dan erosi pada lidah ' kadangkadang ada plak putih
dengan rasa neri dan tidak naman. /eskuamasi dan erosi pada *ul*a
dan *agina disertai dengan rasa neri terbakar! dispareunia.5
6
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
7/41
BAB II
EMB)I*L*+I, ANA-*MI DAN #II*L*+I
)*N++A MULU-
2.1 Em(!iologi !ongga m"l"t
ongga mulut! faring dan esophagus berasal dari foregut embrionik.
@oregut juga berkemban menjadi rongga hidung! gigi! kelenjar liur! hipofise
anterior! tiroid dan laring! trakea! bronkus dan al*eoli paru. Pada minggu
ketiga dan keempat masa embrio! ektoderm dan endoderm tumbuh dengan
pesat dan membentuk lekungan besar pada daerah se*alo kaudal akram
7
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
8/41
embrio ang lurus! satu pada regio membran bukofaringeal dan satu lagi pada
regio membran kloaka. +elama proses pertumbuhan ini membran
bukofaringeal membalik dan terletak pada daerah *entral lipatan kepala.
/isini membran terletak pada dalam suatu lekukan ang dikenal dengan
stomodeum atau mulut primitif. +tomodeum dibentuk dari ektodermal ang
telah menatu dan bertemu dengan endodermal pada minggu ketiga.
+tomodeum diliputi oleh ektodermal dan diba"ahna adalah mesenhim!
ektodermal akan berkembang menjadi epitel mulut! dan mesenkim
berkembang menjadi jaringan ikat diba"ah na.1
Pertumbuhan dan perkembangan oromaksilofasial (muka A rongga
mulut) dimulai pada minggu ke- intra uterin. 7ulamula masih terbentuk
tube dan terdiri dari - unsur aitu etoderm! mesoderm dan
endoderm>entoderm. Pertumbuhan dan perkembangan oral > mulut dimulai
dengan proses in*aginasi lapisan etoderm di bagian audal dan Proessus
Prontonasalis dan disebut +tomodeum B Primiti*e Cral ?a*r. /i samping itu
terjadi pula proses in*aginasi pada lapisan endoderm ang disebut Primiti*e
/igesti*e rat. +elanjutna PC? dan P/ saling mendekat hingga bertemu
pada membran ang tipis disebut 4 7embrana 2uo Pharngeal. 7embran
tersebut akhirna peah dan terjadilah hubungan ang sempurna antara PC?
dan P/.,
2.1.1 Lida/
8
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
9/41
Pertumbuhan dan perkembangan lidah dimulai pada akhir minggu ke
5. 7ulamula dibentuk sebuah tonjolan di dasar pharnD! anterior foramen
aeum disebut 4 uberulum 3mpar. 0emudian dibentuk pula , tonjolan di
daerah lateral dari uberulum 3mpar! disebut 4 onjolan Lateral Lidah.
0emudian tonjolan lateral lidah berfusi membentuk ,>- anterior lidah dengan
garis fusi pada 4 1. +ulus lingualis media (luar) '
,. +eptum lingual (dalam). Pertumbuhan dan perkembangan Papilla dan aste
2uds pada lidah . 7ulamula dibentuk papilla filiformis tanpa ada induksi
saraf sehingga tidak ada taste buds. +aat umur #5 hari dibentuk Papilla
?irum
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
10/41
tidak terkeratinasi. Ctototot businator (otot ang menusun dinding pipi) dan
jaringan ikat tersusun di antara kulit dan membran mukosa dari pipi. 2agian
anterior dari pipi berakhir pada bagian bibir. 1
Gambar ,.1. natomi ongga 7ulut ,
2.2.1. Bi(i! dan Palat"m
2ibir atau disebut juga labia! adalah lekukan jaringan lunak ang
mengelilingi bagian ang terbuka dari mulut. 2ibir terdiri dari otot orbikularis oris
dan dilapisi oleh kulit pada bagian eksternal dan membran mukosa pada bagian
internal.
+eara anatomi! bibir dibagi menjadi dua bagian aitu bibir bagian atas dan
bibir bagian ba"ah. 2ibir bagian atas terbentang dari dasar dari hidung pada bagian
superior sampai ke lipatan nasolabial pada bagian lateral dan batas bebas dari sisi
*ermilion pada bagian inferior. 2ibir bagian ba"ah terbentang dari bagian atas sisi
*ermilion sampai ke bagian komisura pada bagian lateral dan ke bagian mandibula
pada bagian inferior.
10
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
11/41
0edua bagian bibir tersebut! seara histologi! tersusun dari epidermis!
jaringan subkutan! serat otot orbikularis oris! dan membran mukosa ang tersusun
dari bagian superfisial sampai ke bagian paling dalam. 2agian *ermilion merupakan
bagian ang tersusun atas epitel pipih ang tidak terkeratinasi. Epitelepitel pada
bagian ini melapisi banak pembuluh kapiler sehingga memberikan "arna ang khas
pada bagian tersebut. +elain itu! gambaran histologi juga menunjukkan terdapatna
banak kelenjar liur minor. @olikel rambut dan kelejar sebasea juga terdapat pada
bagian kulit pada bibir! namun struktur tersebut tidak ditemukan pada bagian
*ermilion.
Permukaan bibir bagian dalam dari bibir atas maupun ba"ah berlekatan
dengan gusi pada masingmasing bagian bibir oleh sebuah lipatan ang berada di
bagian tengah dari membran mukosa ang disebut frenulum labial. +aat melakukan
proses mengunah! kontraksi dari otototot businator di pipi dan otototot orbukularis
oris di bibir akan membantu untuk memosisikan agar makanan berada di antara gigi
bagian atas dan gigi bagian ba"ah. Ctototot tersebut juga memiliki fungsi untuk
membantu proses berbiara.
Palatum merupakan sebuah dinding atau pembatas ang membatasi antara
rongga mulut dengan rongga hidung sehingga membentuk atap bagi rongga mulut.
+truktur palatum sangat penting untuk dapat melakukan proses mengunah dan
bernafas pada saat ang sama. Palatum seara anatomis dibagi menjadi dua bagian
aitu palatum durum (palatum keras) dan palatum mole (palatum lunak). Palatum
durum terletak di bagian anterior dari atap rongga mulut. Palatum durum merupakan
11
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
12/41
sekat ang terbentuk dari tulang ang memisahkan antara rongga mulut dan rongga
hidung. Palatum durum dibentuk oleh tulang maksila dan tulang palatin ang dilapisi
oleh membran mukosa. 2agian posterior dari atap rongga mulut dibentuk oleh
palatum mole. Palatum mole merupakan sekat berbentuk lengkungan ang membatasi
antara bagian orofaring dan nasofaring. Palatum mole terbentuk dari jaringan otot
ang sama halna dengan paltum durum! juga dilapisi oleh membran mukosa . ,
Gambar ,.,. natomi Palatum ,
2.2.2. Lida/
Lidah merupakan salah satu organ aksesoris dalam sistem penernaan.
+eara embriologis! lidah mulai terbentuk pada usia 5 minggu kehamilan. Lidah
tersusun dari otot lurik ang dilapisi oleh membran mukosa. Lidah beserta otot
otot ang berhubungan dengan lidah merupakan bagian ang menusun dasar dari
12
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
13/41
rongga mulut. Lidah dibagi menjadi dua bagian ang lateral simetris oleh septum
median ang berada disepanjang lidah. Lidah menempel pada tulang hyoidpada
bagian inferior! prosesusstyloid dari tulang temporal dan mandibula.
+etiap bagian lateral dari lidah memiliki komponen otototot ekstrinsik
dan intrinsik ang sama. Ctot ekstrinsik lidah terdiri dari otot hyoglossus! otot
genioglossus dan otot styloglossus. Ctototot tersebut berasal dari luar lidah
(menempel pada tulang ang ada di sekitar bagian tersebut) dan masuk kedalam
jaringan ikat ang ada di lidah. Ctototot eksternal lidah berfungsi untuk
menggerakkan lidah dari sisi ang satu ke sisi ang berla"anan dan
menggerakkan ke arah luar dan ke arah dalam. Pergerakan lidah karena otot
tersebut memungkinkan lidah untuk memosisikan makanan untuk dikunah!
dibentuk menjadi massa bundar! dan dipaksa untuk bergerak ke belakang mulut
untuk proses penelanan. +elain itu! otototot tersebut juga membentuk dasar dari
mulut dan mempertahankan agar posisi lidah tetap pada tempatna.
Ctototot intrisik lidah berasal dari dalam lidah dan berada dalam
jaringan ikat lidah. Ctot ini mengubah bentuk dan ukuran lidah pada saat
berbiara dan menelan. Ctot tersebut terdiri atas 4 otot longitudinalis superior!
otot longitudinalis inferior! otot transversus linguae! dan otot verticalis linguae.
;ntuk menjaga agar pergerakan lidah terbatas ke arah posterior dan menjaga agar
lidah tetap pada tempatna! lidah berhubungan langsung dengan frenulum lingual!
aitu lipatan membran mukosa ang berada pada bagian tengah sumbu tubuh dan
13
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
14/41
terletak di permukaan ba"ah lidah! ang menghubungkan langsung antara lidah
dengan dasar dari rongga mulut.
Pada bagian dorsum lidah (permukaan atas lidah) dan permukaan
lateral lidah! lidah ditutupi oleh papila. Papila adalah proeksi dari lamina propria
ang ditutupi oleh epitel pipih berlapis. +ebagian dari papila memiliki kunup
perasa! reseptor dalam proses pengeapan! sebagian ang lainna tidak. =amun!
papila ang tidak memiliki kunup perasa memiliki reseptor untuk sentuhan dan
berfungsi untuk menambah gaa gesekan antara lidah dan makanan! sehingga
mempermudah lidah untuk menggerakkan makanan di dalam rongga mulut.
+eara histologi terdapat empat jenis papila ang dapat dikenali
sampai saat ini! aitu 4 1. Papila filiformis. Papila filiformis mempunai jumlah
ang sangat banak di lidah. 2entukna keruut memanjang dan terkeratinasi!
hal tersebut menebabkan "arna keputihan atau keabuan pada lidah. Papila jenis
ini tidak mengandung kunup perasa. ' ,. Papila fungiformis. Papila fungiformis
mempunai jumlah ang lebih sedikit dibanding papila filiformis. Papila ini
hana sedikit terkeratinasi dan berbentuk menerupai jamur dengan dasarna
adalah jaringan ikat. Papila ini memiliki beberapa kunup perasa pada bagian
permukaan luarna. Papila ini tersebar di antara papila filiformis. ' -. Papila
foliata. Papila ini sedikit berkembang pada orang de"asa! tetapi mengandung
lipatanlipatan pada bagian tepi dari lidah dan mengandung kunup perasa. ' 5.
Papila sirkumfalata. Papila sirkumfalata merupakan papila dengan jumlah paling
sedikit! namun memiliki ukuran papila ang paling besar dan mengandung lebih
14
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
15/41
dari setengah jumlah keseluruhan papila di lidah manusia. /engan ukuran satu
sampai tiga milimeter! dan berjumlah tujuh sampai dua belas buah dalam satu
lidah! papila ini umumna membentuk garis berbentuk menerupai huruf < dan
berada di tepi dari sulkus terminalis.
Pada bagian akhir dari papila sirkumfalata! dapat dijumpai sulkus
terminalis. +ulkus terminalis merupakan sebuah lekukan melintang ang
membagi lidah menjadi dua bagian! aitu lidah bagian rongga mulut (dua pertiga
anterior lidah) dan lidah ang terletak pada orofaring (satu pertiga posterior
lidah). 7ukosa dari lidah ang terletak pada orofaring tidak memiliki papila!
namun tetap berstruktur bergelombang dikarenakan keberadaan tonsil lingualis
ang terletak di dalam mukosa lidah posterior tersebut. ,
15
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
16/41
Gambar ,.-. Penampang Lidah ,
2.3 #isiologi Menelan
7enelan adalah keseluruhan proses memindahkan makanan dari mulut
melalui esophagus hingga menapai lambung. 7enelan dimulai ketika suatu
bolus atau gumpalan makanan ang telah dikunah atau ener seara sengaja
didorong oleh lidah ke belakang mulut menuju faring. ekanan bolus
merangsang reseptorreseptor tekanan faring ang mengirim impuls aferen ke
pusat menelan ang terletak di medulla batang otak. Pusat menelan
kemudian seara refleD mengaftikan dalam urutan ang sesuai otototot ang
16
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
17/41
terlibat dalam proses menelan. 7enelan adalah refleD ang paling rumit di
tubuh. Pada proses menelan terjadi pengaktifkan berbagai respons ang sangat
terkoordinasi dalam suatu pola tuntas atau gagal spesifik dalam suatu periode
"aktu. 7enelan dimulai seara *olunteer tetapi sekali dimulai maka gerakan
ini tidak bisa dihentikan. 7ungkin anda pernah mengalamina ketika
sepotong besar permen seara tak sengaja terselip ke bagian dibelakang
tenggorokan anda! memau proses menelan tanpa anda inginkan. -
7enelan diabgi menjadi tahap orofaring dan tahap esophagus. ahap
orofaring berlangsung sekitar 1 detik dan terdiri dari pemindahan bolus dari
mulut melalui faring untuk masuk ke esophagus. 0etika masuk ke faring!
bolus makanan harus diarahkan ke dalam esophagus dan diegah untuk masuk
ke lubanglubang lain ang berhubungan dengan faring. /engan kata lain!
makanan harus dijaga agar tidak masuk kembali ke mulut! masuk ke saluran
hidung atau masuk ke trakea. +emua ini diatur oleh akti*itasakti*itas
terkoordinasi berikut 4 Posisi lidah ang menekan langitlangit keras menjaga
agar mekanan tidak masuk kembali ke mulut se"aktu menelan ' ;*ula
terangkat dan menekan bagian belakang tenggorokan! menutup saluran hidung
dari faring sehingga makanan tidak masuk ke hidung ' 7akanan diegah
masuk ke trakea terutama oleh ele*asi laring dan penutupan erat pita suara di
pintu masuk laring atau glottis. 2agian pertama trakea adalah laring! atau
*oie boD ang dilintangi oleh pita suara. +e"aktu menelan! pita suara
melakukan tugas ang tidak berkaitan dengan berbiara. 0ontraksi otototot
17
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
18/41
laring mendekatkan kedua pita suara satu sama lain sehingga pintu masuk
glottis tertututp. 2olus juga mendorong suatu lipatan keil jaringan tulang
ra"an! epiglottis (epi artina diatas) ! kebelakang menutupi glottis sebagai
proteksi tambahan agar makanan tidak masuk ke saluran napas ' $ang
bersangkutan tidak melakukan upaa respirasi ketika saluran napas seara
temporer tertutup se"aktu menelan karena pusat menelan seara singkat
menghambat pusat pernapasan didekatna ' /engan laring dan trakea tertutup!
otototot faring berkontraksi untuk mendorong bolus ke dalam esophagus.
Proses menelan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama gerakan mekanan
dari mulut ke faring seara *olunteer. ahap kedua! transport makanan
melalui faring dan tahap ketiga jalanna bolus melalui esophagus keduana
seara in*olunter. Langkah ang sebenarna adalah ' pengunahan makanan
dilakukan pada sepertiga tengah lidah. Ele*asi lidah dan palatum mole
mendorong bolus ke orofaring. Ctot suprahioid berkontraksi! ele*asi tulang
hoid dan laring dan dengan demikian membuka hipofaring dan sinus
piriformis. +eara bersamaan otot larngitis intrinsi berkontraksi dalam
gerakan seperti sfingter untuk menegah aspirasi. Gerakan ang kuat dari
lidah bagian belakang akan mendorong makanan ke ba"ah melalui
orofaring! gerakan dibantu oleh konttraksi otot konstriktor faringitis media
dan superior. 2olus diba"a melalui introitus esophagus ketika otot
konstriktor faringis inferior berkontarksi dan otot krikofaringeus berelaksasi.
18
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
19/41
Peristaltik dibantu gaa berat! menggerakkan makanan melalui esophagus
dan masuk ke lambung.1
BAB III
ORAL LICHEN PLANUS
3.1. Definisi
Perubahan "arna mukosa mulut ang normal ber"arna kemerahan
menajdi putih merupakan suatu kelainan mulut ang paling sering dijumpai.
3stilah leukoplakia digunakan sangat berbeda oleh beberapa orang bah"a
leukoplakia berarti hana berak putih ang tidak dapat hilang dengan
digosok.
19
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
20/41
etensi dan produksi keratin meningkat oleh epitel berlapis gepeng
mukosa terdapat penebab ang paling sering dari berak putih rongga mulut.
Hal ini disebut hiperkeratosis dan mungkin berhubungan dengan iritasi
mekanis ang kronik dan faktorfaktor lain. 2iopsi berak putih menunjukkan
perubahan sitologik dengan derajat tertentu menguatkan pertimbangan sebagai
premalignansi ' perubahanperubahan ini termasuk diskeratosis! bentuk inti
ang abnormal dan ukuran dan sejumlah bentuk mitosis ang meningkat.
Lesi mulut ang terdapat pada -5 penderita dengan liken planus
kulit tampak pada mukosa bukal! lidah! gingi*al dan bibir. 0urang lebih pada
,# kasus hana terdapat lesi mulut saja. Lesi mulut ini dapat mendahului
bentuk lesi kulit selama beberapa tahun. Lesi mukosa bukal dan labial ang
khas terjadi sebagai jalinan seperti renda baik dari papula hperkeratosis
retikular ang ber"arna putih (striae Wikham) dan bentuk seperti plak
ber"arna abuabu atau lesi anular pada dorsum lingua. Pada mukosa bukal!
asal mula lesi pada daerah posterior dan menebar ke arah anterior. Pada
umumna! lesilesi ini tidak memberikan gejala! meskipun dapat memberikan
rasa seperti logam atau rasa tidak enak ang ringan. dakalana terjadi erosi
superfisial lesi bulosa dan ulserasi ang dalam! kronik! dan neri. 1
Oral Lichen Planus(CLP) adalah penakit ang umum dijumpai dan
hana mempengaruhi lapisan epitel skuamosa berlapis. Penakit ini terdapat
diseluruh belahan dunia! maoritas terjadi pada dekade usia kelima dan
keenam! dan risikona dua kali lipat pada "anita dibandingkan pria.
20
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
21/41
Oral Lichen Planus (CLP) adalah penakit inflamasi kronik pada
mukosa mulut ang penebabna tidak diketahui.5
3.2 Etiologi
Etiologi ang tepat untuk keadaan ini sebenarna belum diketahui.
/ata terkini menebutkan bah"a CLP adalah penakit autoimun ang
dimediasi oleh sel dimana sel ?/ 8 memiu terjadina apoptosis dari sel
epitel mulut. 2eberapa faktor predisposes telah dilibatka dalam pathogenesis
dari CLP! diantarana 4 Cbatobatan sistemik sistemik seperti obat anti
malaria! obat anti inflamasi non steroid (=+3/)! anti hipertensi dihubungkan
dengan reaksi likenoid oral! obat lain ang dilaporkan menebabkan reaksi
likenoid oral adalah diuretik! penisilamin dan beta bloker ' 2ahan gigi seperti
amalgam! logam! dan emas telah diasosiasikan dengan patofisiologik CLP.
Penambalan amalgam menginduksi luka likenoid oral ang telah dilaporkan
dalam banak studi. +eorang peneliti! hornlill menemukan bah"a :
amalgam berkontak dengan reaksi hipersensitifitas menjadi likenoid oral.
Penggantian amalgam menghasilkan perbaikan 9-. =ikel! ang merupakan
bahan ang paling sering digunakan untuk bahan pera"atan ortodontik dan
restorasi crownbridge juga dilaporkan menebabkan reaksi likenoid oral
berupa peradangan gusi ' LP dapat diasosiasikan dengan banak penakit
sistemik! beberapa telah dikonfirmasi! namun infeksi *irus Hepatitis ? (H?
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
22/41
pada beberapa kasus CLP. /alam reviewsistematis terkini ang menertakan
studi terkontrol! proporsi manusia ang terinfeksi H?< lebih tinggi pada
kelompok LP dibanding kelompok kontrol aitu , dari ,# studi! dan pasien
dengan LP memiliki risiko lima kali lipat lebih besar terinfeksi H? hari
seara gradual selama ,5 minggu. Efek samping dapat diminimalkan apabila
pasien dapat menoleransi total dosis ang sama pada hari lainna.
2edah
eseksi direkomendasikan pada plak ang terisolasi ataupun erosi ang tidak
menembuh! karena dengan prosedur ini dapat diambil spesimen jaringan untuk
konfirmasi diagnosis seara histopatologis! dan dapat menembuhkan lesi ang
34
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
35/41
terlokalisasi! namun hana beberapa data ang mendukung hal tersebut. Graft
jaringan lunak dapat diberikan pada CLP erosif! dan CLP simptomatik akan
hilang seara meneluruh dengan pera"atan graft gingi*al setelahfollow up-.#
tahun. =amun! bedah periodontal juga dilaporkan dapat memiu CLP.
"ryosurgery telah digunakan seara khusus pada CLP erosif ang resisten
terhadap obat! tetapi lesi ini dapat berkembang pada bekas lesi ang telah
sembuh ataupun sembuh dalam bentuk jaringan parut. Laser juga telah
digunakan untuk mera"at CLP' laser karbon dioksida digunakan pada lesi
multisentrik atau area ang sulit dijangkau! dan laser eksimer -8 nm dengan
dosis rendah terbukti ukup menjanjikan pada tiga kali perobaan! namun perlu
bukti lebih lanjut untuk membukti efektifitasna pada CLP! sebagaimana pada
kasus terapi fotodinamik.6
3. P!ognosis
Pasien dengan keadaan umum sehat ang datang untuk pemeriksaan
rutin ataupun mengeluh sakit gigi ang mungkin saja dijumpai adana lesi liken
planus oral memiliki prognosis ang baik. /alam hal ini "alaupun lesi tersebut
dapat menjadi kanker mulut kemungkinanna adalah sangat keil. Cleh karena
itu pemeriksaan histopatologik dapat sangat berperan sebagai konfimlasi bah"a
lesi tidak mengandung selsel premalignan! sehingga pasien tidak emas
ataupun panik akan keadaan mulutna. Hal ini perlu dijaga sebab umumna lesi
lihen planus dapat tinggal di dalam mulut selama berbulan bahkan bertahun.5
35
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
36/41
BAB I
)EUME
ongga mulut adalah pintu a"al masukna makanan ke dalam tubuh kita.
0arena itu rongga mulut memainkan peranan ang sangat penting dalam menjaga
kesehatan tubuh seara keseluruhan. +ebagai salah satu bagian dari sistem penernaan
ia merupakan pintu gerbang dimana didalamna terjadi proses kompleks ang
dijalankan oleh fungsi gigi! kelenjar ludah dan lidah.
+eara histologis mukosa mulut terdiri dari - lapisan! aitu4 1) Lapisan
epitelium! ang melapisi di bagian permukaan luar! terdiri dari berlapislapis sel mati
ang berbentuk pipih (datar) dimana lapisan selsel ang mati ini selalu diganti terus
menerus dari ba"ah! dan selsel ini disebut dengan stratified sNuamous epithelium. ,)
7embran basal! ang merupakan lapisan pemisah antara lapisan ephitelium dengan
lamina propria! berupa serabut kolagen dan elastis. -) Lamina propria! Pada lamina
propria ini terdapat ujungujung saraf rasa sakit! raba! suhu dan ita rasa. +elain
ujungujung saraf tersebut terdapat juga pleksus kapiler! jaringan limf dan elemen
elemen penghasil sekret dari kelenjarkelenjar ludah ang keilkeil. 0elenjar ludah
ang halus terdapat di seluruh jaringan mukosa mulut! tetapi tidak terdapat di jaringan
mukosa gusi keuali di mukosa gusi daerah retromolar. /isamping itu lamina propria
ini sebagian besar terdiri dari serabut kolagen! serabut elastin dan selsel fibroblast
36
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
37/41
serta selsel daerah ang penting untuk pertahanan mela"an infeksi. Madi mukosa ini
menghasilkan sekret! bersifat protektif dan sensitif
2anak kondisikondisi tertentu ang dapat menebabkan suatu kelainan pada
rongga mulut salah satuna adalah Oral Lichen Planus (CLP). CLP adalah penakit
ang umum dijumpai dan hana mempengaruhi lapisan epitelium skuamosa berlapis.
Penakit ini terdapat diseluruh belahan dunia! maoritas terjadi pada dekade usia ke
lima dan ke enam! dan risikona dua kali lipat pada "anita dibandingkan pria. 2elum
diketahui pasti penebab dari CLP ini! diduga ang banak berperan dalam
pathogenesis penakit ini adalah reaksi imunologis ang melibatkan sel dan ?/8.
/imana ke dua agen kimia tersebut memiu terjadina apoptosis sel.
Gambaran klinis ang dapat terlihat dari CLP ini adalah berupa lesi putih
garis halus! ber"arna keputihan ang saling bersilangan disebut sebagai striae
Wikham terkadang dapat terlihat pada permukaan atau bagian tepi papula dan plak
dengan bagian atas ang rata. Perubahan kuku ang distrofik terjadi pada beberapa
pasien dan "anita dapat memiliki keterlibatan *ul*o*aginal ang mungkin bersifat
simptomatik.
Liken planus oral biasana terjadi pada orang de"asa berusia pertengahan!
dan "anita terpengaruh lebih sering dibandingkan pria. Hal tersebut ukup jarang
terjadi pada masa kanakkanak. Cleh karena gambaran klis CLP menerupai lesi pra
kanker! maka CLP harus ditegakkan dengan pemeriksaan biopsi dan
imunofluoresensi.
37
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
38/41
CLP merupakan kondisi kronis ang lebih umum ang seringkali menetap
selama beberapa tahun! jika tidak selama beberapa dekade. +eperti dengan sebagian
besar bentuk penakit autoimun! tidak ada penembuhan untuk liken planus oral.
ujuan utama pera"atan adalah untuk mengurangi lama dan keparahan penakit
selama periode akti*itas dan! jika memungkinkan! meningkatkan periode tidak
adana penakit. +eperti ang telah disebutkan! pasien dengan liken planus oral
retikuler ang asimptomatis tidak memerlukan inter*ensi terapeutik. indakan
konser*atif untuk memperbaiki kebersihan oral dan meminimalisasi iritasi jaringan
oral mungkin membantu mengurangi periode %kekasaran& jaringan ang terlihat. Hal
ini dapat mengikutsertakan penurunan inter*al diantara profilaksis dental profesional
(setiap empat bulan daripada setiap enam bulan)! merekomendasikan penggunaan
pasta gigi atau formula obat kumur ta"ar dan menghaluskan> memperbaiki gigi!
restorasi! atau protesa ang tajam atau patah. /alam kasus kandidiasis ang tumpang
tindih! terapi antifungal akan sesuai untuk mengurangi gejala ang berhubungan.
Pera"atan liken planus oral erosif ang simptomatis sangat berdasarkan pada
penggunaan kortikosteroid topikal! terutama formulasi dengan potensi ang lebih
tinggi seperti fluokinonid (LideD) .# persen! betametason ang diperkuat
('iprolene) .# persen dan klobetasol ()emovate) .# persen. ;ntuk pasien dengan
penakit simptomatik ang menebar atau pasien ang memiliki keahlian manual
ang terbatas! kemungkinan akibat kondisi ang mendasari seperti artritis! larutan
kortikosteroid ener mungkin merupakan pilihan ang efektif untuk formulasi gel.
Pilihanna termasuk salep deksametason ('ecadron)! .# mg># ml dan sirup
38
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
39/41
prednisolon (Prelone)! 1# mg> # ml. Pasien seharusna diinstruksikan untuk
mengumurkan larutan di atas area ang terpengaruh selama 1 menit dan
membuangna tanpa pembilasan setelah makan dan sebelum tidur.
+uatu *ariasi medikasi ang lain telah digunakan dalam mera"at liken planus oral!
termasuk immunosupresif lokal ang lain (takrolimus! retinoid! siklosporin)! bahan
sistemis (kortikosteroid! retinoid! dapson! aatioprin! griseoful*in! talidomid!
le*amisol)! dan P;
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
40/41
DA#-A) PU-AKA
1. 2oies! . La"rene.*mbrologi, (natomi dan &isiologi !ongga +ulut,
å, *sofagus dan Leher. /alam 2oies 2uku jar Penakit H. Edisi 6.
Makarta 4 EG?! ,1,
40
8/10/2019 Referat Oral Lichen Planus
41/41
,. aharja. H.(natomi !ongga +ulut. /iunduh
http4>>repositor.usu.a.id>bitstream>anatomironggamulut>hapter,33.pdf
O/iakses ,, gustus ,15
-. +her"ood! L. istem Pencernaan-+ulut. /alam +her"ood L. @isiologi
7anusia dari +el ke +istem. Edisi 6. Makarta 4 EG?! ,9
5. +ugerman! P2. Oral lichen planus "auses, diagnosis and management.
/iunduh http4>>""".ada.org.au>appQmslib>media>lib>6.pdfO/iakses ,,
gustus ,15
#. 3smail! +umairi 2. Oral Lichen Planus and Lichenoid !eactions
*tiopathogenesis, 'iagnosis, +anagement, and +alignant )ransformation.
/iunduh http4>>""".nbi.nlm.nih.go*>pubmed>1:6-5:,1 O/iakses ,,
gustus ,15
6. Ed"ards! Paul ?. Oral Lichen Planus "linical Presentation and
+anagement. /iunduh https4>>""".daad.a>jda>*ol68>issue8>595.pdf
O/iakses ,, gustus ,15
:. Primasari! meta.Peranan Pemeriksaan .istologi 'alam +enegakkan
'iagnosa Lichen Planus di !ongga +ulut. /iunduh
http4>>repositor.usu.a.id>bitstream>1,-5#6:89>11#6>1>fkgameta.pdf
O/iakses ,, gustus ,15
http://www.ada.org.au/app_cmslib/media/lib/06.pdfhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17634721https://www.cda-adc.ca/jcda/vol-68/issue-8/494.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1156/1/fkg-ameta.pdfhttp://www.ada.org.au/app_cmslib/media/lib/06.pdfhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17634721https://www.cda-adc.ca/jcda/vol-68/issue-8/494.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1156/1/fkg-ameta.pdf