22
MANAJEMEN PADA KANKER PARU Oleh : Yuda Perdana 070710101 0157 Pembimbi ng : dr.

referat pulmo

Embed Size (px)

Citation preview

MANAJEMEN

PADA KANKER

PARUOleh :Yuda

Perdana07071010

10157Pembimbi

ng :dr.

Maimunah, Sp.P

Pendahuluan

Pertumbuhan tidak terkontrol

Penyebaran sel abnorm

al

Kanker

- Tahun 2012 di Amerika, ada 1,6 juta kasus kanker baru. - Sekitar 14% merupakan kasus kanker paru.- Di Amerika, sekitar 160.340 kematian diperkirakan terjadi akibat kanker paru pada tahun 2012.

- Di Inggris, terdapat lebih dari 39.00 kasus kanker paru tiap tahunnya.- Kanker paru merupakan penyebab kematian terbanyak dibandingkan jenis kanker lainnya, baik pada laki-laki maupun perempuan

Data yang dibuat World Health Organization (WHO) menunjukan bahwa kanker paru adalah jenis penyakit keganasan yang menjadi penyebab kematian utama pada kelompok kematian akibat keganasan, bukan hanya pada laki laki tetapi juga pada perempuan

Tinjauan Pustaka

•Penyakit kanker paru-paru adalah sebuah bentuk perkembangan sel yang sangat cepat (abnormal) didalam jaringan paru yang disebabkan oleh perubahan bentuk jaringan sel atau ekspansi dari sel itu sendiri.

Definisi

•Paparan atau inhalasi berkepanjangan suatu zat yang bersifat karsinogenik merupakan faktor penyebab utama disamping adanya faktor lain seperti kekebalan tubuh, genetik, dan lain-lain.

Etiologi

ETIOLOGI

Merokok

Perokok Pasif

Polusi UdaraDiet

Genetik

Paparan Zat

Karsinogen

Polomium 210

3,4 benzipyrene

Karsinogenikpada rokok

Rokok

Genetik

Gen supresor tumor

Delesi / insersi

Tumor / otonomi

Ekspansi / metastase

Presdiposisi Inisiator

Promotor (Gen erbB1 dan atau erbB2)

Progresor

Patofisiologi

•Menjelaskan penyimpangan yang terjadi pada proses diferensiasi sel punca menjadi sel-sel lain

Teori pleuripotential cell oleh Auerbach

•Menjelaskan neoplasma sel kecil yang mengalami transformasi dan berevolusi menjadi sel kanker.

Teori sel kecil oleh

Yesner

Klasifikasi

Lokasi timbulnya tumor

• Sentral : tumor yang timbul di bronkus proksimal dari ostium bronkus segmental.

• Perifer : tumor yang timbul di bronkus distal dari ostium bronkus segmental, yaitu dari bronkus subsegmental hingga alveolus.

Gambaran histologi

• Karsinoma sel skuamosa

• Adenokarsinoma

• Karsinoma sel besar

• Karsinoma sel adenoskuamosa

• Karsinoma sel kecil

• Karsinoma paru tipe lainnya

Manifestasi Klinis

Lokal dan Sistemik

•Batuk•Hemoptisis•Nyeri dada•Dispneu•Demam •Gejala sistemik non spesifik

Invasi dan Metastase

•Sindroma obstruksi vena kava superior•Sindroma Horner•Sindroma Pancoast

Penyerta Karsinoma Paru

•Osteoartropati hipertrofik pulmonal•Sindroma karsinoid (Sindroma Cassidy)•Ginekomastia

Diagnosis

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan penunjang &

khusus

PENATALAKSANAAN

IIIKombinasi antara kemoterapi dan radiasi, clinical trial ( percobaan klinis), perawatan paliatif

IVKemoterapi, terapi obat yang ditargetkan (targeted drug therapy), perawatan paliatif

Stadium

Indikasi : - Untuk KPKBSK stadium I dan II

- Ada kegawatan y ang memerlukan intervensi bedah

Prinsip :- Menghilangkan kanker paru dan menyisakan jaringan yang sehat

- menghapus kelenjar getah bening untuk memeriksa apakah ada tanda-tanda

kanker

- Segmentektomi atau reseksi hanya dikerjakan jika faal paru tidak cukup untuk lobektomi

Hal penting lain yang penting dingat sebelum melakukan tindakan bedah

adalah mengetahui toleransipenderita terhadap jenis tindakan bedah yang akan dilakukan. Toleransi penderita yang akan dibedah dapat diukur dengan nilai uji faal

paru dan jika tidak memungkin dapat dinilai dari hasil analisis gas darah(AGD)

OPERASI / PEMBEDAHAN

Radioterapi

Kuratif Bagian dari kemoterapi neoadjuvan

untuk KPKBSK stadium IIIA

PaliatifDibeirkan pada

unfavourable group (Hb > 10g%, Trombosit >

100.000/dl,Leukosit > 3000/dl )

Bila radiasi dilakukan setelah

pembedahan Jenis pembedahan

Penilaian batas sayatan

Syarat standart Hb > 10g% Trombosit > 100.000/dl Leukosit >

3000/dl Penetapan radiasi

pada KPKBSK Stadium penyakit

Status penampilan

Fungsi paru

KEMOTERAPITentukan jenis histologist tumor

Tampilan (performance status)

harus lebih dari 60 menurut skala

Karnosfky atau 2 menurut skala WHO

Syarat Utama

KEMOTERAPI

•Platinum based theraphy (sisplantin atau karboplatin) •Respons obyektif satu obat antikanker ≥ 15% •Toksisitas obat tidak melebihi grade 3 skala WHO •Harus dihentikan atau diganti bila setelah pemberian 3 siklus pada penilaian terjadi progresif tumor.

Prinsip pemilihan jenis antikanker dan

pemberian sebuah regimen

kemoterapi

•CAP II (sisplatin, adriamisin, siklofosfamid) •PE (sisplatin atau karboplatin + etoposid) •Paklitaksel + sisplatin atau karboplatin •Gemsitabin + sisplatin atau karboplatin •Dosetaksel + sisplatin atau karboplatin •Gemfitinib oral (terapi adjuvant)

Regimen untuk KPKBSK

KEMOTERAPI• Tampilan ≥ 70-80. Bila tampilan <70 atau usia

lanjut, dapat diberikan obat antikanker dengan regimen tertentu dan/ atau jadual tertentu

• Hb ≥ 10g%, pada penderita anemia ringan tanpa pendarahan akut, meskipun hb < 10g% tidak perlu transfusi darah segera, cukup diberi terapi sesuai dengan penyebab anemia.

• Granulosit ≥ 1500/mm³ • Trombosit ≥ 100.000/mm³ • Fungsi hati baik • Fungsi ginjal baik ( creatinin clearance >

70ml/menit)

Syarat standar yang harus dipenuhi sebelum

kemoterapi

•Respon subjektif yaitu penurunan keluhan klinis •Respons semisubjektif yaitu perbaikan tampilan, bertambahnya BB •Respon obyektif •Efek samping obat

Evaluasi

TARGETED DRUG THERAPY

- Targeted drug therapy adalah pengobatan

yang bekerja dengan menargetkan kelainan

tertentu dalam sel kanker.

- Pilihan terapi ini meliputi bevacizumab, erlotinib atau crizotinib.- Obat – obat golongan

ini diindikasikan pemberiannya sebagai

adjuvant yaitu diberikan setelah pemberian

terapi definitive (kemoterapi atau

radioterapi) selesai diberikan.

PALIATIF

Medika Mentosa

Fisioterapi

Psikososial

Bedah

Kemoterapi

Radioterapi

GUIDELINE KANKER PARU TAHUN 2012

• Prinsip umum• Evaluasi

Clinical Trial

(percobaan klinis)

• T1N0M0• T2N0M0, T1N1M0, T2N2M0• T3N0M0• T3N1M0, T1-3 N2M0• T4N0-3 M0, T1-3 N3 M0• Tumor of the superior sulcus (T3 atau T4,

N0-2) M0• T1-2 N0-1 M1 with solitary metastase• T1-4 N0-3 M1A with malignant effusi• T1-4 N0-3 M1A atau BGuideline kanker

paru tahun 2012

NSCLC

GUIDELINE KANKER PARU TAHUN 2012

•Limeted Stage•Extensive stage, including malignancy effusi

SCLC

Terima Kasih