LAPKAS Oedem Pulmo Juli

7/25/2019 LAPKAS Oedem Pulmo Juli

1/36

Pulmonary

Edema


2/36

Pembimbing :

dr . Bambang Satoto, Sp.Rad (K), M.Kes


3/36

PENDAHULUAN

Penumpukan cairan pada ruang intertitial paru dinamakan edema paru

Secara garis besar terdapat dua penyebab edema paru yaitu gagal jantung kiri dankerusakan membran kapiler paruparu

Proses tersebut melibatkan aliran dara! yang mengagkut oksigen dimana jumla! dara!yang masuk ke paru"paru sama dengan jumla! dara! yang ada pada sirkulasi

Saat terjadi gangguan pada !emodinamik pada pembulu! dara! dan jaringan lim#eakan mengakibatkan terkumpulnya cairan pada ruang intertitial paru

Paru"paru merupakan alat perna#asan utama pada manusia melalui #ungsi$entilasi, di#usi, transportasi dan per#usi


4/36

KerusakanMembran Kapiler

Meningkatnyapermeabilitas

%ek.&nkotik

Perpindahancairan keintertitial

'dema paru

LVH

Tek.Hidrostatik

Edema Paru


5/36

Pengertian

'dema pulmo adala! akumulasi cairan di paruparuyang disebakan ole! meningkatnya tekanan intra$askuler (edema paru cardiogenik) atau karena

peningatan permebilitas membran kapiler (edema paru

non kardiogenik) yang dapat mengakibatkanekstra$asasi cairan secara cepat.


6/36

EtiologiKardiogenik

skemik atau in#ark miokard akut

Post-cardiac arrest

Post-cardiotomy*ardiomiopati stadium ak!ir

Miokarditis #ulminan akut

+iseksi aorta dengan insu#isien aorta atau

tamponade

Stenosis mitral

&$erdosis beta blockeratau calcium channel

antagonist


7/36

Etiologi

Non Cardigenik%rauma langsung pada paru

%rauma dada, kontusio paru

spirasi

n!alasi asap

Pneumonia

Keracunan oksigen

'mbolisme pulmo, reper#usi


8/36

Etiologi%rauma !ematogen pada paru

Sepsis

Pancreatitis

%rauma nont!orak

Reaksi leukoaglutinasi %rans#usi multiple

Penggunaan obat intra$ena seperti !eroin

&perasi kardiopulmo

*edera paru beserta peningkatan tekanan !idrostatik

'dema pulmo dataran tinggi

'dema pulmo neurogenic

'dema pulmo reekspansi


9/36

Manifestasi Klinis

Sesak na#as saat berakti$itas, berbaring

Keringat dingin

Batuk dengan sputum yang ber-arna kemera!an

(pink frothy sputum)


10/36

Diagnosis Pada pemeriksaan #isik didapatkan #rekuensi na#as yang

meningkat, dilatasi alae nasi, terli!at retraksi inspirasi

pada sela intercosta dan #ossa suprakla$ikula.

Pemeriksaan pada paru akan terdengar ronk!i basa!

kasar dan sering disertai -!eeing. Pemeriksaan jantungdapat ditemukan protodiastolik gallop, bunyi jantung

pulmonal mengeras dan tekanan dara! dapat meningkat.


11/36

Beberapa prosedur digunakan utnuk mendiagnosis edema

pulmo:

/0oto %!ora1, memberikan gambaran !ilus yang

melebar, dan densitas meningkat disertai tanda

bendungan paru.

2aboratorium, sesuai dengan penyakit dasar.

'K3, bisa normal atau seringkali didapatkan tanda

iskemia atau in#ark.


12/36

Radiologi Kardiogenik

0oto polos dada memperli!atkan penebalan

peribronkial, tanda $ascular yang menonjol di daera! atas

paru, dan garis Kerley B. ketika edema pulmo semakin

para!, al$eolus dapat terisi ole! cairan. 3ambaran #oto

polos dada memperli!atkanpatchy alveolar filling, biasanya

di peri!ilum, yang kemudian berkembang menyebar ke

al$eolus


13/36

Radiologi Non Kardiogenik

0oto polos dada memperli!atkan gambaran

in#iltrate al$eolar yang di#us. *% scan menunjukkan

distribusu edema al$eolar yang lebi! !eterogen.


14/36

Radiologi 'dema pulmo postobstrukti# memiliki gambaran

radiologi septal line,peribronchial cuffingdan pada

kasus yang berat terdapat edema al$eoar sentral.

'dema pulmo dengan oklusi $ena bermani#estasipembesaran arteri pulmo, edema intersisial disus

dengan beberapa Kerley line, peribronchial cuffing,

dan dilatasi $entrikel kanan.

'dema pulmo near drowningstadium 4memperli!atkan Kerley line,peribronchial cuffing, dan

airspace consolidationdi area peri!ilum5 stadium 6

dan 7 memiliki lesi radiologi yang tidak spesi#ik.


15/36

Radiologi 'dema pulmo setela! pemberian sitokin memiliki

lesi radiologi bilateral, edema intersisial simetris

dengan penebalan septal line.

3ambaran radiologi edema pulmo dataran tinggibiasanya edema intersisial sentral berkaitan

denganperibronchial cuffing danpatchy airspace

consoliadation.

Mani#estasi edema pulmo neurogenik adala!

bilateral dan airspace consolidation!omogen


16/36

Gambaran radiologis dari kardiogenikpulmonary edema

Ada 3 stage, antara lain :


17/36


18/36

CHFPA and Lat. Chest findings

Cardiomegaly Pulmonary vascular redistribution

Vascular unsharpness due to interstitial edema Pleural effusion Septal lines

erley !fluid distended interlobular septae

erley Afluid distended central connective

tissue septae


19/36

Peribronc!ial cu##ing


20/36


21/36

Kerley 2ine


22/36


23/36

l$eolar 'dema


24/36

Penatalaksanaan

%erapi edema pulmo berdasarkan penyebab yang

spesi#ik. Pada keadaan akut yang mengamcam

nya-a, beberapa tindakan !arus segera

dilakukan untuk menjaga sirkulasi, pertukaran

gas, dan mekanisme paru. Selain itu, kondisi

yang sering terjadi akibat komplikasi edema paru

!arus diperbaiki seperti in#eksi, acidemia,anemia, dan gagal ginjal


25/36

Penatalaksanaan

Pasien dengan edema pulmo kardiogenik akut

secara umum disebabkan ole! gagal jantung

$entrikel kiri akut yang dapat diterapi dengan

cepat, dengan perbaikan pertukaran gas.

Sebaliknya, edema nonkardiogenik biasanya

menjadi baik lebi! cepat dan banyak pasien yang

membutu!kan $entilasi mekanik


26/36

LAP!RAN KA"U"


27/36

#dentitas Penderita 8ama : 8y. S9 sia : ;< t! = bln 6> !ari

?enis kelamin : Perempuan

lamat : Sa-a! besar R% 6 R@ 7 Kaliga-e, 3ayamsari,

Semarang

gama : slam

Pekerjaan : bu Ruma! %angga

Pendidikan : SMP

Status : Menika!

Suku Bangsa : ?a-a (@8) Ruangan : Baitul a

Masuk RSS : Selasa, < ?uli 6A4;


28/36

Anamnesis

Kelu!an tama : BB cair, munta!, demam selama 7 !ari, batuk berda!ak

Ri-ayat Penyakit Sekarang

&nset : 4 minggu sebelum masuk Ruma! Sakit

Kualitas : akti$itas terganggu

Kuantitas : dalam se!ari mengalami BB cair selama ; kali, munta! lebi! dari = kali

0aktor yang memperberat : akti$itas berat

0aktor yang memperingan : istira!at 3ejala Penyerta : demam ()

Kronologi : C

Ri-ayat Penyakit +a!ulu

Stroke suda! D ta!un

+M tidak terkontrol

Ri-ayat Penyakit Keluarga

ri-ayat stroke, ri-ayat !ipertensi

Ri-ayat Psikososial

.


29/36

Kronologi : 4 minggu yang lalu sebelum masuk ruma!

sakit,penderita mengelu! munta! dan bab cair, serta

sesak na#as yang timbul sejak satu ta!un yang lalu.

Munta! lebi! dari = kali dalam se!ari, bab cair lebi! dari ;

kali se!ari, sesak na#as bertamba! berat saat melakukanakti$itas, dan berkurang saat istira!at. Kelu!an disertai

demam. pasien memeriksakan diri ke RSS semarang.


30/36

Diagnosis

Edema Pulmo et causaNSTEMI


31/36

Pemeriksaan Radiologi

/0oto %!ora1


32/36

Hasil $oto %&oraks


33/36

Kesan

*or : Suspek membesar

Pulmo : *orakan bronko$askuler kasar tampakkesuraman pada kedua paru

+ia#ragma dan sinus normal

Kesan : edem pulmo


34/36

PEM'AHA"AN Seorang pasien perempuan usia ;< ta!un ta!un datang

dengan kelu!an 4 minggu munta! dan bab cair, serta

sesak na#as yang timbul sejak satu ta!un yang lalu.

Munta! lebi! dari = kali dalam se!ari, bab cair lebi! dari ;

kali se!ari, sesak na#as bertamba! berat saat melakukanakti$itas, dan berkurang saat istira!at. Kelu!an disertai

demam.

+ari !asil pemeriksaan radiologi #oto t!oraks, didapatkan

gambaran pada #oto t!oraks : *or : *%R E ;AF dengansuspek membesar. Pulmo : *orakan bronko$askuler

kasar tampak kesuraman pada kedua paru dengan

dia#ragma dan sinus normal.


35/36

Pemeriksaan

Penun(angelum Selesai !!!


36/36

TE"IMAKASI#

Documents

LAPKAS Oedem Pulmo Juli