REFERAT REHIDRASI.docx

8/16/2019 REFERAT REHIDRASI.docx

1/17

REFERAT

REHIDRASI

Oleh:

HAFIDHOTUSSADIAH

NPM. 11310150

DISUSUN OLEH:

Hafidhot!!adiah" S.#ed

PEM$IM$IN%:

d&. H. I'a' %ho(ali" S).A*." M.+e!

#EPANITERAAN #LINI# ILMU ANESTESIOLO%I

RUMAH SA#IT PERTAMINA $INTAN% AMINPRO%RAM STUDI PENDIDI#AN DO#TER

FA#ULTAS #EDO#TERAN UNI,ERSITAS MALAHA-ATI

$ANDAR LAMPUN%

01/

DAFTAR ISI


2/17

Hala'a*

$A$ 1 PENDAHULUAN .....................................................................................1

$A$ II TINAUAN PUSTA#A

2.1. Dehidrasi ..........................................................................................................22.1.1. Definisi ...................................................................................................2

2.1.2. Klasifikasi Dehidrasi ..............................................................................5

2.1.3. Derajat Dehidrasi....................................................................................52.1.4. Penyebab Dehidrasi................................................................................8

2.1.5. Gejala dan Tanda Dehidrasi ...................................................................8

2.2. Rehidrasi ..........................................................................................................9

2.2.1. Definisi ...................................................................................................92.2.2. Terapi Dehidrasi......................................................................................9

$A$ III #ESIMPULAN......................................................................................14

DAFTAR PUSTA#A

$A$ I

1


3/17

PENDAHULUAN

Dehid&a!i

Kehilanan !airan terjadi setiap saat dan "#tlak dianti aar "etab$lis"e

t#b#h dapat berlans#n n$r"al. %ar#s ada kesei"banan antara j#"lah air yan

berasal dari "as#kkan serta dari hasil $ksidasi karb$hidrat& le"ak& pr$tein dan

pada sat# pihak lain denan kel#arnya air "elal#i injal& par#& k#lit dan sal#ran

!erna. Kesei"banan air ini dikel$la denan penat#ran "as#kkan dan

penel#aran. 'ir t#b#h terdapat didala" sel (intrasel) dan dil#ar sel (e*trasel).

+airan e*trasel#lar "elip#ti !airan interstisial dan plas"a yan "e"p#nyai

k$"p$sisi yan sa"a. ,atri#" "er#pakan kati$n terpentin sedankan ani$n

terpentin adalah kl$rida dan bikarb$nant. Kati$n terpentin pada intrasel adalah

kali#" dan "anesi#" sedankan ani$n terpentin adalah f$sfat $ranik&

pr$tein dan s#lfat. -iasanya per#bahan k$"p$sisi plas"a darah "en!er"inkan

per#bahan yan terjadi dala" se"#a !airan t#b#h.

Kehilanan !airan n$r"al berlans#n akibat pe"akaian eneri yan

dapat dibai "enjadi tia kate$ri yait# kehilanan !airan insensibel& pr$d#ksi

#rin serta kehilanan !airan "elal#i tinja. elain it# dapat terjadi kehilanan

!airan abn$r"al yan disebabkan $leh berbaai penyakit yan ber#pa

pen#ranan "as#kkan !airan ata# peninkatan penel#aran !airan. Pe"en#han

!airan berdasarkan kehilanan !airan akibat penyakit dan kehilanan yan tetap

berlans#n se!ara n$r"al. +ara pe"berian !airan akibat kehilanan $leh karena

penyakit bisa diberikan se!ara $ral ata#p#n parenteral. Dala" pelaksanaannya

pe"berian !airan se!ara intra/ena perl# diperhatikan hal0hal seperti pe"ilihan

jenis !airan& j#"lah dan la"a pe"berian yan dises#aikan denan keadaan penyakit dan ejala klinik. nt#k it# kep#t#san yan tepat dan teliti dala"

"enent#kan hal diatas "#tlak diperl#kan.

$A$ II

2


4/17

TINAUAN PUSTA#A

1. Defi*i!i

Dehidrasi adalah an#an dala" kesei"banan !airan ata# air pada

t#b#h. %al ini terjadi karena penel#aran air lebih banyak daripada pe"as#kan

("isalnya "in#"). Gan#an kehilanan !airan t#b#h ini disertai denan

an#an kesei"banan at elektr$lit t#b#h.

Dehidrasi terbai dala" tia jenis berdasarkan pen#r#nan berat badan& yait#

• Dehidrasi rinan (hilan !airan 205 --) a"baran klinisnya t#r$r k#ran&

s#ara serak (/$* !h$leri!a)& pasien bel#" jat#h dala" presy$k.• Dehidrasi sedan (hilan !airan 508) t#r$r b#r#k& s#ara serak& pasien jat#h

dala" presy$k ata# sy$k& nadi !epat& napas !epat dan dala".

• Dehidrasi berat (hilan !airan 801 --) tanda dehidrasi sedan dita"bah

kesadaran "en#r#n (apatis sa"pai k$"a)& $t$t0$t$t kak#& sian$sis.

Tanda dari kehilanan !airan dilihat dari presentasi berat badan

Tanda 5 1 15 6e"bran "#k$sa Kerin anat kerin

Terpananens$ri#" ,$r"al 7e"as anat le"asPer#bahan

$rt$statik

,adi

Tekanan darah

,$r"al 'da

15 bp" "eninkat

1 ""% t#r#n

Rata0rata aliran

#rin

Pen#r#nan rinan Pen#r#nan Pen#r#nan nyata

Rata0rata nadi ,$r"al "eninkat 6eninkat 1

bp"

Peninkatan nyata

12 bp"Tekanan darah ,$r"al Peninkatan rinan

denan /ariasi

pernapasan

Pen#r#nan

Bpm (beats per minute)

Dehid&a!i 'e*&t %ode&2e& E 1406

3

http://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zat_elektrolit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zat_elektrolit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Air


5/17

+ara 1

• :ika ada rasa ha#s dan tidak ada tanda0tanda klinis dehidrasi lainnya& "aka

kehilanan air diperkirakan 2 dari berat badan pada ;akt# it#. 6isalnya

berat badan 5 k "aka defisit air sekitar 1 liter ata# 1 "l.

• :ika sese$ran berperian 304 hari tanpa air dan ada rasa ha#s& "#l#t kerin&

$li$#ria& "aka defisit air diperkirakan sekitar


6/17

,a2 kadar natri#" plas"a sekaran 8;2 /$l#"e air berat badan sekaran.

+$nt$h se$ran pria denan berat badan 8 k dan kadar natri#" plas"a

sekaran 1


7/17

Denan "en#k#r berat jenis plas"a

+$nt$h

e$ran pria denan berat badan 4 k dan berat jenis plas"a pada ;akt# it# 1&3&

"aka keb#t#han !airan #nt#k rehidrasi inisial

1&3 A 1&25 * 4 * 4 "l @ 8 "l

&1

De&a


8/17

2. Dehidrasi edan

Tandanya dite"#kan 2 ejala ata# lebih ejala berik#t

•

Gelisah& !enen

• Keha#san

• 6ata !ek#n

• K#lit kerip#t& "isalnya kita !#bit k#lit dindin per#t& k#lit tidak seera ke"bali ke

p$sisi se"#la.

3. Dehidrasi berat

Tandanya dite"#kan 2 ata# lebih ejala berik#t

• -erak !air ter#s0"ener#s

• 6#ntah ter#s0"ener#s

• Kesadaran "en#r#n& le"as l#ar biasa dan ter#s "enant#k

• Tidak bisa "in#"& tidak "a# "akan

• 6ata !ek#n& bibir kerin dan bir#

• +#bitan k#lit bar# ke"bali setelah lebih dari 2 detik

• Tidak ken!in < ja" ata# lebih frek#ensi b#an air ke!il berk#ran k#ran dari

< p$p$k hari.

• Kadan0kadan denan kejan dan panas tini

T#b#h "an#sia sebaian besar terbent#k dari !airan& denan presentase ha"pir

=5 dari t$tal berat badan. +airan ini terdistrib#si sede"ikian r#pa sehina "enisi

=


9/17

ha"pir di setiap r$na yan ada pada t#b#h "an#sia. Dehidrasi terjadi jika !airan yan

dikel#arkan $leh t#b#h "elebihi !airan yan "as#k.

,a"#n karena "ekanis"e yan terdapat pada t#b#h "an#sia s#dah sanat #nik

dan dina"is "aka tidak setiap kehilanan !airan akan "enyebabkan t#b#h dehidrasi.

Dala" k$ndisi n$r"al& kehilanan !airan dapat terjadi saat kita

o -ernafas

o K$ndisi !#a!a sekitar

o -erkerinat

o -#an air ke!il dan b#an air besar.

ehina setiap hari kita har#s "in#" !#k#p air #na "enanti !airan yan hilan saat

aktifitas n$r"al terseb#t. nt#nnya& t#b#h "e"p#nyai "ekanis"e #nik bila kek#ranan

!airan. Rasa ha#s akan serta "erta "#n!#l bila kesei"banan !airan dala" t#b#h "#lai

teran#. T#b#h akan "enhasilkan h$r"$n 'D% #na "en#rani pr$d#ksi ken!in

$leh injal. T#j#an akhir dari "ekanis"e ini adalah "en#rani sebanyak "#nkin

kehilanan !airan saat kesei"banan !airan t#b#h teran#.

Pe*ea dehid&a!i

Dehidrasi terjadi bila kehilanan !airan sanat besar se"entara pe"as#kan

!airan sanat k#ran. -eberapa k$ndisi yan serin "enyebabkan dehidrasi antara lain

8

http://www.blogdokter.net/2008/08/03/6-alasan-orang-minum-air/http://www.blogdokter.net/2008/08/03/6-alasan-orang-minum-air/


10/17


11/17

• Kepala terasa rinan ter#ta"a saat berdiri.

• elanj#tnya t#b#h dapat jat#h ke k$ndisi dehidrasi berat yan ejalanya ber#pa

elisah dan le"ah lal# k$"a dan keaalan "#lti $ran. -ila ini terjadi "aka

akan sanat s#lit #nt#k "enye"b#hkan dan dapat berakibat fatal.

. REHIDRASI

.1 Defi*i!iRehidrasi adalah #saha "ene"balikan ke keadaan hidrasi yan n$r"al

dari keadaan dehidrasi.

. Te&a)i Dehid&a!int#k "e"berikan rehidrasi pada pasien perl# dinilai d#l# derajat

dehidrasi. Dehidrasi terdiri dari rinan& sedan& berat. Rinan bila pasien

"enala"i kek#ranan !airan 205 dari berat badan. edan bila pasien

"enala"i kek#ranan !airan 508 dari berat badan. -erat bila pasien

"enala"i kek#ranan !airan 801 dari berat badan

Prinsip "enent#kan j#"lah !airan yan akan diberikan yait# ses#ai

denan j#"lah !aran yan kel#ar dari t#b#h. 6a!a"0"a!a" pe"berian !airan

1. -: plas"a denan r#"#s

2. 6et$de Pier!e berdasarkan klinis

• Dehidrasi rinan& keb#t#han !airan @ 5 * berat badan (k)

•Dehidrasi sedan& keb#t#han !airan @ 8 * berat badan (k)

• Dehidrasi berat& keb#t#han !airan @ 1 * berat badan (k)

3. 6et$de Daldiy$n$ berdasarkan sk$r klinis& antara lain

Keb#t#han !airan @ -: plas"a 01&25 * berat badan * 4 "l

&1

Keb#t#han !airan @ k$r * 1 * k-- * 1liter

15

1


12/17

-ila sk$r k#ran dari 3 dan tidak ada sy$k& "aka hanya diberikan !airan

per$ral (sebanyak "#nkin sedikit de"i sedikit). -ila sk$r lebih ata# sa"a

denan 3 disertai sy$k diberikan !airan per intra/ena. +airan rehidrasi dapat

diberikan "elal#i $ral& enteral "elal#i selan nas$astrik ata# intra/ena.

-ila dehidrasi sedan0berat sebaiknya pasien diberikan !airan "elal#i

inf#s pe"b#l#h darah. edankan dehidrasi rinanAsedan pada pasien "asiih

dapat diberikan !airan per $ral ata# selan nas$astrik& ke!#ali bila ada

k$ntraindikasi ata# $ral sal#ran !erna tak dapat dipakai. Pe"berian per $ral

diberikan lar#tan $ralit yan hip$t$nik denan k$"p$sisi 29 l#k$sa& 3&5

,a!l& 2&5 ,atri#" -ikarb$nat dan 1&5 K+l setiap liter.

Prinsip #ta"a pen$batan dehidrasi adalah penantian !airan.

Penantian !airan ini dapat ber#pa banyak "in#"& bila "in#" aal "aka

dilak#kan pe"as#kan !airan "elal#i inf#s. Tapi yan #ta"a disini adalah

penantian !airan sedapat "#nkin dari "in#"an. Kep#t#san "en#nakan

!airan inf#s sanat terant#n dari k$ndisi pasien berdasarkan pe"eriksaan

d$kter. Keberhasilan penananan dehidrasi dapat dilihat dari pr$d#ksi ken!in.

ndikasi pe"asanan inf#s "elal#i jal#r pe"b#l#h darah /ena (Peripheral en$#s

+ann#lati$n)

1. Pe"berian !airan intra/ena (intra/en$#s fl#ids)

2. Pe"berian n#trisi parenteral (lans#n "as#k ke dala" darah) dala"

j#"lah terbatas3. Pe"berian kant$n darah dan pr$d#k darah.

4. Pe"berian $bat yan ter#s0"ener#s (k$ntiny#).

5. paya pr$filaksis (tindakan pen!eahan) sebel#" pr$sed#r ("isalnya pada

$perasi besar denan risik$ perdarahan& dipasan jal#r infH#s intra/ena

#nt#k persiapan jika terjadi sy$k& j#a #nt#k "e"#dahkan pe"berian $bat)

11


13/17


14/17

darah. -er"anfaat pada pasien yan "enala"i hip$/$le"i (kek#ranan

!airan t#b#h& sehina tekanan darah ter#s "en#r#n). 6e"iliki risik$

terjadinya $/erl$ad (kelebihan !airan)& kh#s#snya pada penyakit aal jant#n

k$nestif dan hipertensi. +$nt$hnya adalah !airan Riner07aktat (R7)& dan

n$r"al salinelar#tan ara" fisi$l$is (,a+l &9).

3) +airan hipert$nik $s"$laritasnya lebih tini dibandinkan ser#"& sehina

J"enarik !airan dan elektr$lit dari jarinan dan sel ke dala" pe"b#l#h darah.

6a"p# "enstabilkan tekanan darah& "eninkatkan pr$d#ksi #rin& dan

"en#rani ede"a (benkak). Pen#naannya k$ntradiktif denan !airan

hip$t$nik. 6isalnya De*tr$se 5& ,a+l 45 hipert$nik& De*tr$se 5IRiner0

7a!tate& De*tr$se 5I,a+l &9& pr$d#k darah (darah)& dan alb#"in.

Pe'a2ia* =ai&a* lai* adalah e&da!a&+a* +elo')o+*a:

a. Kristal$id

-ersifat is$t$nik& "aka efektif dala" "enisi sej#"lah /$l#"e !airan

(/$l#"e e*panders) ke dala" pe"b#l#h darah dala" ;akt# yan sinkat& dan

ber#na pada pasien yan "e"erl#kan !airan seera. 6isalnya Riner07aktat dan

ara" fisi$l$is. es#ai denan pen#naannya dapat dibai "enjadi beberapa

$l$nan& yait# #nt#k pe"eliharaan& penanti dan t#j#an kh#s#s.

b. K$l$id

k#ran "$lek#lnya (biasanya pr$tein) !#k#p besar sehina tidak akan

kel#ar dari "e"bran kapiler& dan tetap berada dala" pe"b#l#h darah& "aka

sifatnya hipert$nik& dan dapat "enarik !airan dari l#ar pe"b#l#h darah.

+$nt$hnya adalah alb#"in dan ster$id. Diseb#t j#a sebaai plas"a ekspander&

karena "e"iliki ke"a"p#an besar dala" "e"pertahankan /$l#"e intra0

/ask#ler. +$nt$h !airan ini antara lain Dekstran& %ae"a!el& 'lb#"in& Plas"a&

Darah. +airan k$l$id ini di#nakan #nt#k "enantikan kehilanan !airan intra0

/ask#ler.

13


15/17

Ke#n#lan

1.7ebih "#dah tersedia dan "#rah

2. K$"p$sisi ser#pa denan plas"a (Riner asetatriner laktat)

3. -isa disi"pan di s#h# ka"ar

4. -ebas dari reaksi anafilaktik

5. K$"plikasi "ini"al

Kek#ranan

1. Cde"a bisa "en#rani ekspansibilitas dindin dada

2. Eksienasi jarinan teran# karena berta"bahnya jarak kapiler dan sel

3. 6e"erl#kan /$l#"e 4 kali lebih banyak 1. 'nafilaksis

2. K$a#l$pati

3. 'lb#"in bisa "e"perberat depresi "i$kard pada pasien sy$k ("#nkin

denan "enikat kalsi#"& "en#rani kadar i$n +aII

$A$ III

PENUTUP

#e!i')la*

Pe"berian !airan di#sahakan se!ara $ral dan pada keadaan yan tidak

"e"#nkinkan diberikan se!ara intra/ena.

14


16/17

+airan intra/ena yan dapat diberikan diantaranya adalah lar#tan kristal$id&

k$l$id dan k$"binasi ked#anya. Prinsip terapi !airan intra/ena yait# "enantikan !airan yan hilan denan

"enhit#n !airan yan dib#t#hkan yait# defisit I r#"atan I kehilanan !airan

yan sedan berlans#n.

Pe"ilihan jenis& j#"lah& !ara dan la"a pe"berian !airan intra/ena didasarkan

atas beberapa para"eter.

DAFTAR PUSTA#A

1. Daldiy$n$. Diare. Dala" #lai"an %'0Dsdaldiy$n$0'kbar %,0Rani ''

eds.Gast$enter$l$i %epat$l$i. :akarta. + nf$"edika. 199.p 21033.

2. ? 'r#.l"# Penyakit Dala". 4 th ed.:akartaP#sat penerbitan l"# Penyakit Dala"

BK +E.L 2<

3. http;;;."edi!ast$re.!$"diaredian$saMdiare.ht"

4. httpil"#ked$kteran.netpdfDaftar06asalah0ndi/id#dehidrasi.pdf Dehidrasi

5. httpd$k"#d.;$rdpress.!$"29125!airan0intra/ena

15

http://www.medicastore.com/diare/diagnosa_diare.htmhttp://ilmukedokteran.net/pdf/Daftar-Masalah-Individu/dehidrasi.pdfhttp://dokmud.wordpress.com/2009/10/25/cairan-intravena/http://www.medicastore.com/diare/diagnosa_diare.htmhttp://ilmukedokteran.net/pdf/Daftar-Masalah-Individu/dehidrasi.pdfhttp://dokmud.wordpress.com/2009/10/25/cairan-intravena/


17/17

Documents

REFERAT REHIDRASI.docx