referat thoraks

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 referat thoraks

    1/18

  • 7/25/2019 referat thoraks

    2/18

    2

    diagnostik dan terapi. (urang dari #% dari trauma tumpul toraks dan hanya #5 )

    *% dari trauma tembus toraks yang membutuhkan tindakan torakotomi

    3. Pengertian

    "rauma thora+ adalah suatu keadaan rudapaksa pada thoraks dan dinding

    thora+, baik rudapaksa tajam maupun tumpul.#

    4. Anatomi

    .#. 'atas)batas thora+ -

    ang dimaksud dengan thora+ ialah bagian tubuh yang terletak

    diantara leher dan dia$ragma. 'atas cranial thora+ berturut)turut dari

    ventral ke dorsal adalah incisura jugularis sterni, clavicula, garis yang

    menghubungkan articulatio acromio)clavicularis dengan processus

    spinosus vertebrae cervicalis /00, demikian seterusnya pada sisi

    kontralateral. 'atas caudal thora+ ventral ke dorsal berturut)turut adalah

    Prosessus 1yphoideus, arcus costarum dan garis yang menghubungkan

    ujung costa 1, 10, 100 dengan vertebrae thoracalis 100, demikian

    seterusnya ke sisi kontralateral.2

    isebelah ventral terdapat os sternum, cartilago costae dan costae

    bagian anterior, dan disebelah dorsalnya dibatasi oleh ossa vertebrae

    thoracales 0)100 serta ossa costae bagian posterior. ibagian lateral

    dibatasi oleh ossa costae. 3ongga thora+ di lindung oleh costae, vertebrae,

    sternum, scapula, dia$ragma, muskulus.

  • 7/25/2019 referat thoraks

    3/18

    *

    .2. inding "hora+ -

    #. ari anterior

    4s sternum, 4s costae, m. pectoralis mayor, m. pectoralis minor.,

    m. obliuus e+ternus, m. serratus anterior, m. intercostalis, m.

    transversus thoracis.

    2. ari samping

    4s Scapula sisi depan, m. intercostalis

    *. ari posterior

    4s scapula, 6olumna vertebralis, m. trape7ius, m. latissimus dorsi,

    m. rhomboideus, m. intercostalis, m. serratus posterior

    . Proyeksi bayangan rongga thora+

    ari anterior kanan - costae )9 mengenai hepar

    (iri - costae )9 mengenai lien dan gaster

    ari posterior - costae ##)#2 mengenai ginjal

    .*. Pembuluh darah dinding thora+ -

    inding thora+ mendapat darah dari tiga pembuluh darah -

    #. . 0ntercostalis

    2. . mammaria interna

    *. . subcostalis

    .. Syara$ pada dinding thora+ -

    #. :. intercostalis

    2. :. thoraco abdominalis

    *. :. subcostalis

    .5. Pleura

    Pleura adalah selaput serosa yang membungkus paru)paru pada

    permukaannya dan melekat pada bagian dalam dinding thora+ dengan

    perantaraan $ascia endothoracica. Pleura dibagi menjadi pleura parietalis

    yang melekat pada dinding thora+ dan pleura visceralis yang langsung

    melekat pada paru)paru. (edua pleura ini bertemu dihilus pulmonalis.

    4leh karena paru)paru senantiasa bergerak demikian pula dinding thora+

    maka diantara kedua pleura terdapat rongga yang dinamakan cavum

  • 7/25/2019 referat thoraks

    4/18

    pleura. 6avum ini berisi cairan lymphe lebih kurang 2 cc sebagai

    pelumas yang dihasilkan oleh pleura parietalis sendiri.

    Pleura parietalis mendapat vascularisasi dari vasa intercostals, vasa

    mammaria interna dan vasa musculophrenica sedang pleura visceralis

    mendapat darah dari vasa bronchialis. 0nnervasi pleura parietalis berasal

    dari n. phrenicus untuk pleura diaphragmatica dan pleura mediastinalis

    dari n. intercostalis untuk pleura costalis. Pleura visceralis mendapat

    innervasi parasympathis dan sympathis yang membentuk ple+us

    pulmonalis di hilus pulmonum2

    .. Mediastinum

    Mediastinum merupakan ruangan dalam cavum thoracis yang berada

    diantara kedua pleura. engan batas)batas-

    ) /entral - Sternum

    ) orsal - 6olumna vertebralis dengan $ascia endothoracis

    ) ;ateral - pleura dari kedua paru

    ) 6audal - dia$ragma

    Mediastinum dibagi menjadi 2 bagian yang terdalamnya terdapat < terdapat

    organ< organ penting, yaitu-

    ..#.Mediastinum superior-

    < 4eso$agus

    < "rachea dan bi$urcation

    < Sisa)sisa thymus

    < Pembuluh)pembuluh darah besar - aorta ascenden, arcus aorta, vena

    cava superior, truncus braciocephalica sinistra dan de+tra, truchus

    pulmonalis dengan vena pulmonalis.

    < Persyara$an- :. /agus, :. Phrenicus, :. 3eccurent Sinistra2

    ..2. Mediastinum in$erior

    a. Mediastinum in$ero anterior

    "erletak antara sternum dan pericardium, berisi sebagian sisa)sisa

    thymus dengan jaringan ikat kendor dan jaringan lemak.

  • 7/25/2019 referat thoraks

    5/18

    5

    b. Mediastinum in$erimedius

    "erdapat jantung dan pericardiumnya

    c. Mediastinum in$eroposterior

    "erletak dorsal dari pericardium. i dalamnya terdapat-

    < =sophagus

    < orta descenden dan cabang)cabangnya

    < uctus thoracicus

    < /. 7ygos dan /. >emia7ygos

    < :. /agus de+tra dan sinistra

    Perdarahan dan persyara$an melalui vasa dan nervus intercostalis.2

    5. isiologi !erna"asan

    Pada rongga thoraks gerakan inspirasi atau tarik na$as yang bekerja

    akti$ karena otot)otot intercostal, menyebabkan berkembangnya rongga

    thoraks dan tekanan negative menaik dalam rongga akan mengalirkan udara

    melalui saluran na$as atas kedalam paru)paru. Sebaliknya mekanisme

    ekspirasi atau keluar na$as, bekerja pasi$ karena elastisitas?daya lentur jaringan

    ditambah relaksasi otot)otot intercostals akan menekan rongga thoraks hingga

    mengecilkan volumenya, berakibat udara keluar melalui jalan na$as.*

    dapun $ungsi perna$asan antara lain-

    a. /entilasi - Memasukkan?mengeluarkan udara melalui jalan na$as

    ke dalam?dari paru dengan cara inspirasi dan

    ekspirasi.

    b. istribusi - Menyebarkan atau mengalirkan udara ke seluruh

    system jalan na$as sampai alveoli

    c. i$usi - Pertukaran oksigen dan karbondioksida melalui

    membrane semipermeabel pada dinding alveoli.

    d. Per$usi - aerah arteriel pada kapiler)kapiler meratakan

    pembagian muatan oksigennya dan darah venous

  • 7/25/2019 referat thoraks

    6/18

    cukup tersedia digantikan dengan muatan oksigen

    yang cukup untuk menghidupkan jaringan tubuh.

    #. Pato"isiologi

    >ipoksia, hiperkarbia dan asidosis sering disebabkan oleh trauma

    toraks. >ipoksia jaringan merupakan akibat dari tidak adekuatnya

    pengangkutan oksigen ke jaringan oleh karena hipovolemia @kehilangan

    darahA, pulmonary ventilation?per$usion mismatch @contoh kontusio,

    hematoma, kolaps alveolusA dan perubahan dalam tekanan intratoraks

    @contoh - tension pneumothora+, pneumotoraks terbukaA. >iperkarbia lebih

    sering disebabkan oleh tidak adekuatnya ventilasi akibat perubahan tekanan

    intratoraks atau penurunan tingkat kesadaran. sidosis metabolik disebabkan

    oleh hipoper$usi dari jaringan @syokA.*,

    Perubahan pato$isiologi yang terjadi pada dasarnya -

    #. (egagalan ventilasi dan distribusi udara

    2. (egagalan pertukaran gas pada tingkat alveolus atau kegagalan di$usi

    *. (egagalan sirkulasi karena perubahan hemodinamik berakibat

    gangguan per$usi jaringan organ

    $. Etiologi tra%ma t&ora'

    Penyebab terbanyak - (ecelakaan ;alu lintas

    (riminalitas

    (ecelakaan rumah tangga

    Penyebab kematian dini - 4bstruksi jalan na$as

    "ension Pneumothoraks

    Perdarahan

    "emponade jantung*

    (. Pembagian %m%m )ra%ma t&orak'

    (ega!atan - Mengancam nya!a

  • 7/25/2019 referat thoraks

    7/18

    9

    Potensial Mengancam nya!a

    Benis "rauma - "rauma "ajam

    "rauma "umpul

    *. Penanganan

    #. Pengelolaan penderita terdiri dari

    a. Primary survey

    b. 3esusitasi $ungsi vital

    c. Secondary survey yang rinci

    d. Pera!atan de$initi$

    2. (arena hipoksia adalah masalah yang sangat serius pada trauma toraks,

    intervensi dini perlu dilakukan untuk pencegahan dan mengoreksinya.

    *. "rauma yang bersi$at mengancam nya!a secara langsung dilakukan terapi

    secepat dan sesederhana mungkin.

    . (ebanyakan kasus trauma toraks yang mengancam nya!a di terapi dengan

    mengontrol air!ay atau melakukan pemasangan selang toraks atau

    dekompresi toraks dengan jarum.

    5. Secondary survey membutuhkan ri!ayat trauma dan ke!aspadaan yang

    tinggi terhadap adanya trauma)trauma yang bersi$at khusus.5

  • 7/25/2019 referat thoraks

    8/18

    8

    BAB II

    )+AU,A -AN ,ENAN/A, 0IA

    2.1. )ENIN PNEU,)H+A

    2.#.#. Pato$isiologi

    (ebocoran udara yang berasal dari paru)paru satu sisi atau melalui

    dinding dada masuk kedalam rongga pleura dan tidak dapat keluar lagi

    @one)!ay)valveA. kibat udara yang masuk kedalam rongga pleura yang

    tidak dapat keluar lagi, maka tekanan di intrapleural akan meninggi, paru)

    paru menjadi kolaps, mediastinum terdorong kesisi berla!anan dan

    menghambat pengembalian darah vena ke jantung @venous returnA, serta

    akan menekan paru kontralateral sehingga terjadi hypo+ia, hipotensi*

    2.#.2. Penyebab

    "ersering adalah komplikasi penggunaan ventilasi mekanik

    @ventilatorA dengan ventilasi tekanan positi$ pada penderita dengan

    kerusakan pada pleura viseral. "ension pneumothora+ dapat timbul sebagai

    komplikasi dari pneumotoraks sederhana akibat trauma toraks tembus atau

    tajam dengan perlukaan parenkim paru tanpa robekan atau setelah salah

    arah pada pemasangan kateter subklavia atau vena jugularis interna.

    (adangkala de$ek atau perlukaan pada dinding dada juga dapat

    menyebabkan tension pneumothora+, jika salah cara menutup de$ek atau

    luka tersebut dengan pembalut @occlusive dressingsA yang kemudian akan

    menimbulkan mekanisme $lap)valve. "ension pneumothora+ juga dapat

    terjadi pada $raktur tulang belakang toraks yang mengalami pergeseran

    @displaced thoracic spine $racturesA.

    2.#.*. iagnosis

    "ension pneumothora+ ditegakkan berdasarkan gejala klinis, dan

    terapi tidak boleh terlambat oleh karena menunggu kon$irmasi radiologi.

    "ension pneumothora+ di tandai dengan gejala nyeri dada, sesak, distres

    perna$asan, takikardi, hipotensi, deviasi trakea, hilangnya suara na$as pada

    satu sisi dan distensi vena leher. Sianosis merupakan mani$estasi lanjut.

  • 7/25/2019 referat thoraks

    9/18

    C

    (arena ada kesamaan gejala antara tension pneumothora+ dan tamponade

    jantung maka sering membingungkan pada a!alnya tetapi perkusi yang

    hipersonor dan hilangnya suara na$as pada hemitoraks yang terkena pada

    pada tension pneumothora+ dapat membedakan keduanya.

    2.#.. Penanganan

    "ension pneumothora+ membutuhkan dekompresi segera dan

    penanggulangan a!al dengan cepat berupa insersi jarum yang berukuran

    besar @ukuran # atau #A pada sela iga dua garis mid)clavicular pada

    hemitoraks yang mengalami kelainan. "indakan ini akan mengubah

    tension pneumothora+ menjadi pneumotoraks sederhana @catatan -

    kemungkinan terjadi pneumotoraks yang bertambah akibat tertusuk

    jarumA. =valuasi ulang selalu diperlukan. "erapi de$initi$ selalu dibutuhkan

    dengan pemasangan selang dada @chest tubeA pada sela iga ke 5 @garis

    puting susuA diantara garis anterior dan mid)a+illaris.*,

    2.2. PEN PNEU,)H+A

    2.2.#. Pato$isiologi

    e$ek atau luka yang besar yang tetap terbuka pada dinding thora+

    dan paru menyebabkan pneumotoraks terbuka sehingga terjadi

    keseimbangan antara tekanan intra thora+ dengan tekanan udara atmos$ir.

    Bika de$ek pada dinding dada mendekati 2?* dari diameter trakea maka

    udara akan cenderung mengalir melalul de$ek karena mempunyai tahanan

    yang kurang atau lebih kecil dibandingkan dengan trakea. kibatnya

    ventilasi terganggu sehingga menyebabkan hipoksia dan hiperkapnia.*

    2.2.2. Penyebab

    ;uka tusuk thora+ yang menimbulkan de$ek yang besar

    2.2.*. iagnosa

    "erdapat sucking chest !ound, hypo+ia, dan hipoventilasi

    2.2.. Penanganan

    ;angkah a!al adalah menutup luka dengan kasa steril yang

    diplester hanya pada * sisinya saja. engan penutupan seperti ini

  • 7/25/2019 referat thoraks

    10/18

    #

    diharapkan akan terjadi e$ek Dlutter "ype /alve dimana saat inspirasi kasa

    penutup akan menutup luka, mencegah kebocoran udara, dari dalam. Saat

    ekspirasi kasa penutup terbuka untuk menyingkirkan udara keluar. Setelah

    itu maka sesegera mungkin dipasang selang dada yang harus berjauhan

    dari luka primer. Menutup seluruh sisi luka akan menyebabkan

    terkumpulnya udara didalam rongga pleura yang akan menyebabkan

    tension pneumothora+ kecuali jika selang dada sudah terpasang. (asa

    penutup sementara, yang dapat dipergunakan adalah Plastic Erap atau

    Petrolatum Fau7e, sehingga penderita dapat dilakukan evaluasi dengan

    cepat dan dilanjutkan dengan penjahitan luka.5,

    2.3. LAIL /HE)

    2.*.#. Pato$isiologi

    "erjadi ketika segmen dinding dada tidak lagi mempunyai kontinuitas

    dengan keseluruhan dinding dada. (eadaan tersebut terjadi karena $raktur

    iga multipel pada dua atau lebih tulang iga dengan dua atau lebih garis

    $raktur. danya segmen $lail chest @segmen mengambangA menyebabkan

    gangguan pada pergerakan dinding dada yaitu terjadi gerakan parado+al

    dari dinding thora+, segmen costa akan berla!anan arah pada saat inspirasi

    dan ekspirasi. kibatnya adalah hypo+ia dengan underlying kontusio

    pulmonum dan nyeri costae sehingga terjadi gangguan !aktu berna$as.*,

    2.*.2. Penyebab

    "rauma tumpul thora+ yang hebat

    2.*.*. iagnosa

    Pada inspeksi terdapat $raktur costae dan gerakan pernapasan secara

    asimetris dan tidak terkoordinasi. Palpasi gerakan pernapasan yang

    abnormal dan krepitasi iga atau $raktur tulang ra!an. engan $oto toraks

    akan lebih jelas karena akan terlihat $raktur iga yang multipel, akan tetapi

    terpisahnya sendi costochondral tidak akan terlihat. Pemeriksaan analisis

    gas darah yaitu adanya hipoksia akibat kegagalan perna$asan,

    2.*.. Penangganan

  • 7/25/2019 referat thoraks

    11/18

    ##

    "erapi a!al yang diberikan termasuk pemberian ventilasi adekuat,

    oksigen yang dilembabkan dan resusitasi cairan. 'ila tidak ditemukan

    syok maka pemberian cairan kristoloid intravena harus lebih berhati)hati

    untuk mencegah kelebihan pemberian cairan. 'ila ada kerusakan parenkim

    paru pada Dlail 6hest, maka akan sangat sensiti$ terhadap kekurangan

    ataupun kelebihan resusitasi cairan. Pengukuran yang lebih spesi$ik harus

    dilakukan agar pemberian cairan benar)benar optimal. Stabilisasi dinding

    de$ek dada, tidaklah penting.,5

    "erapi de$initi$ ditujukan untuk mengembangkan paru)paru dan berupa

    oksigenasi yang cukup serta pemberian cairan dan analgesia untuk

    memperbaiki ventilasi. "idak semua penderita membutuhkan penggunaan

    ventilator. Pencegahan hipoksia merupakan hal penting pada penderita

    trauma, dan intubasi serta ventilasi perlu diberikan untuk !aktu singkat

    sampai diagnosis dan pola trauma yang terjadi pada penderita tersebut

    ditemukan secara lengkap. Penilaian hati)hati dari $rekuensi pernapasan,

    tekanan oksigen arterial dan penilaian kinerja pernapasan akan

    memberikan suatu indikasi timing?!aktu untuk melakukan intubasi dan

    ventilasi.

    2.4. HE,)H+A ,AI

    2..#. Pengertian

    >emotoraks masi$ yaitu terkumpulnya darah dengan cepat lebih dari

    #5 cc di dalam rongga pleura.

    2..2. Pato$iologi

    'ila terjadi kehilangan darah #5 cc di dalam rongga thora+ maka

    akan terjadi kompresi atau kolaps ipsilateral paru sehingga terjadilah

    hipo+ia. /ena leher dapat kolaps @$latA akibat adanya hipovolemia berat,

    tetapi kadang dapat ditemukan distensi vena leher, jika disertai tension

    pneumothora+. Barang terjadi e$ek mekanik dari darah yang terkumpul di

    intratoraks lalu mendorong mediastinum sehingga menyebabkan distensi

    dari pembuluh vena leher.*

  • 7/25/2019 referat thoraks

    12/18

    #2

    2..*. Penyebab

    ;uka tembus?tumpul yang merusak pembuluh darah sistemik atau

    pembuluh darah pada hilus paru. Satu hal yang harus diingat akibat ruptur

    hemi dia$ragma dengan trauma intra abdomen.*,,

    2... iagnosis

    danya hipo+ia, hipoventilasi yang disertai suara na$as menghilang

    dan perkusi pekak pada sisi dada yang mengalami trauma, hipotensi,

    meningkatnya distensi vena leher. Pada $oto thora+ tampak e$usi yang

    besar.,

    2..5. Penangganan

    "erapi a!al hemotoraks masi$ adalah dengan penggantian volume

    darah yang dilakukan bersamaan dengan dekompresi rongga pleura.

    imulai dengan in$us cairan kristaloid secara cepat dengan jarum besar

    dan kemudian pemberian darah dengan golongan spesi$ik secepatnya.

    arah dari rongga pleura dapat dikumpulkan dalam penampungan yang

    cocok untuk autotrans$usi. 'ersamaan dengan pemberian in$us, sebuah

    selang dada @chest tubeA no *8 Drench dipasang setinggi puting susu,

    anterior dari garis midaksilaris lalu dekompresi rongga pleura

    selengkapnya. (etika kita mencurigai hemotoraks masi$ pertimbangkan

    untuk melakukan autotrans$usi. Bika pada a!alnya sudah keluar #5 ml ,

    kemungkinan besar penderita tersebut membutuhkan torakotomi segera.

    'eberapa penderita yang pada a!alnya darah yang keluar kurang dari

    #5 ml, tetapi perdarahan tetap berlangsung. 0ni juga membutuhkan

    torakotomi. (eputusan torakotomi diambil bila didapatkan kehilangan

    darah terus menerus sebanyak 2 cc?jam dalam !aktu 2 sampai jam,

    tetapi status $isiologi penderita tetap lebih diutamakan. "rans$usi darah

    diperlukan selama ada indikasi untuk torakotomi. Selama penderita

    dilakukan resusitasi, volume darah a!al yang dikeluarkan dengan selang

    dada @chest tubeA dan kehilangan darah selanjutnya harus ditambahkan

    kedalam cairan pengganti yang akan diberikan. Earna darah @arteri atau

  • 7/25/2019 referat thoraks

    13/18

    #*

    venaA bukan merupakan indikator yang baik untuk dipakai sebagai dasar

    dilakukannya torakotomi.5

    ;uka tembus toraks didaerah anterior medial dari garis puting susu dan

    luka didaerah posterior, medial dari skapula harus disadari oleh dokter

    bah!a kemungkinan dibutuhkan torakotomi, oleh karena kemungkinan

    melukai pembuluh darah besar, struktur hilus dan jantung yang potensial

    menjadi tamponade jantung. "orakotomi harus dilakukan oleh ahli bedah,

    atau dokter yang sudah berpengalaman dan sudah mendapat latihan.

    2.5. )A,PNADE 0AN)UN

    2.5.#. Pato$isiologi

    Saccus pericardial adalah struktur $ibrous yang $i+ed dan hanya

    diperlukan sedikit darah saja dapat menghambat akti$itas jantung secara

    baik. arah dalam pericar menyebabkan terjadi gangguan venous $illng

    sehingga terjadi tanda)tanda hipertensi venous dan terjadi hipotensi

    sistemik karena penurunan cardiac output.*

    2.5.2. Penyebab

    "amponade jantung sering disebabkan oleh luka tembus. Ealaupun

    demikian, trauma tumpul juga dapat menyebabkan perikardium terisi

    darah baik dari jantung, pembuluh darah besar maupun dari pembuluh

    darah perikard.5

    2.5.*. iagnosa

    iagnosis tamponade jantung tidak mudah. iagnostik klasik adalah

    adanya "rias 'eck yang terdiri dari peningkatan tekanan vena, penurunan

    tekanan arteri dan suara jantung menjauh. Penilaian suara jantung menjauh

    sulit didapatkan bila ruang ga!at darurat dalam keadaan berisik, distensi

    vena leher tidak ditemukan bila keadaan penderita hipovolemia dan

    hipotensi sering disebabkan oleh hipovolemia.

    Pulsus parado+us adalah keadaan $isiologis dimana terjadi penurunan

    dari tekanan darah sistolik selama inspirasi spontan. 'ila penurunan

    tersebut lebih dari # mm>g, maka ini merupakan tanda lain terjadinya

  • 7/25/2019 referat thoraks

    14/18

    #

    tamponade jantung. "etapi tanda pulsus parado+us tidak selalu ditemukan,

    lagi pula sulit mendeteksinya dalam ruang ga!at darurat. "ambahan lagi,

    jika terdapat tension pneumothora+, terutama sisi kiri, maka akan sangat

    mirip dengan tamponade jantung.,5

    "anda (ussmaul @peningkatan tekanan vena pada saat inspirasi biasaA

    adalah kelainan paradoksal tekanan vena yang sesungguhnya dan

    menunjukkan adanya tamponade jantung. P= pada keadaan tidak ada

    hipovolemia dan tension pneumothora+ harus dicurigai adanya tamponade

    jantung. Pemasangan 6/P dapat membantu diagnosis, tetapi tekanan yang

    tinggi dapat ditemukan pada berbagai keadaan lain. Pemeriksaan &SF

    @=chocardiogra$iA merupakan metode non invasi$ yang dapat membantu

    penilaian perikardium, tetapi banyak penelitian yang melaporkan angka

    negati$ yang tinggi yaitu sekitar 5 %. Pada penderita trauma tumpul

    dengan hemodinamik abnormal boleh dilakukan pemeriksaan &SF

    abdomen, yang sekaligus dapat mendeteksi cairan di kantung perikard,

    dengan syarat tidak menghambat resusitasi.9

    2.5.. penangganan

    =vakuasi cepat darah dari perikard merupakan indikasi bila penderita

    dengan syok hemoragik tidak memberikan respon pada resusitasi cairan

    dan mungkin ada tamponade jantung. "indakan ini menyelamatkan nya!a

    dan tidak boleh diperlambat untuk mengadakan pemeriksaan diagnostik

    tambahan. Metode sederhana untuk mengeluarkan cairan dari perikard

    adalah dengan perikardiosintesis. (ecurigaan yang tinggi adanya

    tamponade jantung pada penderita yang tidak memberikan respon terhadap

    usaha resusitasi, merupakan indikasi untuk melakukan tindakan

    perikardiosintesis melalui metode subksi$oid. "indakan alternati$ lain,

    adalah melakukan operasi jendela perikard atau torakotomi dengan

    perikardiotomi oleh seorang ahli bedah. Prosedur ini akan lebih baik

    dilakukan diruang operasi jika kondisi penderita memungkinkan.

    Ealaupun kecurigaan besar akan adanya tamponade jantung,

    pemberian cairan in$us a!al masih dapat rneningkatkan tekanan vena dan

  • 7/25/2019 referat thoraks

    15/18

    #5

    meningkatkan cardiac 4utput untuk sementara, sambil melakukan

    persiapan untuk tindakan perikardiosintesis melalui subksi$oid. Pada

    tindakan ini menggunakan plastic)sheated needle atau insersi dengan

    teknik Seldinger, merupakan cara paling baik tetapi dalam keadaan yang

    lebih ga!at, prioritas adalah aspirasi darah dari kantung perikard.

    Monitoring =lektrokardiogra$i dapat menunjukkan tertusuknya miokard

    @peningkatan voltase dari gelombang ", ketika jarum perikardiosintesis

    menyentuh epikardiumA atau terjadinya disritmia.5,

  • 7/25/2019 referat thoraks

    16/18

    #

    BAB III

    )+AU,A )H+A -AN LAIN

    *.#. D3("&3 64S"=, S"=3:&M : 6;/06&;

    0ga merupakan komponen dari dinding toraks yang paling sering

    mengalami trauma. Perlukaan yang terjadi pada iga sering bermakna. :yeri

    pada pergerakan akibat terbidainya iga terhadap dinding toraks secara

    keseluruhan menyebabkan gangguan ventilasi. 'atuk yang tidak e$ekti$ untuk

    mengeluarkan sekret dapat mengakibatkan insiden atelektasis dan pneumonia

    meningkat secara bermakna dengan disertai timbulnya penyakit paru)paru.9,8

    0ga bagian atas @ iga ke)# sampai ke)* A dilindungi oleh struktur tulang dari

    lengan bagian atas. "ulang skapula, humerus dan klavikula dengan seluruh

    otot)otot yang merupakan pelindung terhadap trauma iga tersebut. 'ila

    ditemukan $raktur tulang skapula, iga pertama dan kedua atau sternum harus

    curiga akan adanya trauma yang luas yang meliputi kepala, leher, medula

    spinalis, paru)paru dan pembuluh darah besar. (arena adanya trauma)trauma

    penyerta tersebut, mortalitas akan meningkat menjadi *5%. (onsultasi bedah

    harus dilakukan.8

    Draktur sternum dan skapula secara umum disebabkan oleh benturan

    langsung. (ontusio paru dapat menyertai $raktur sternum. "rauma tumpul

    jantung harus selalu dipertimbangkan bila ada $raktur sternum. "erapi operasi

    kadang diindikasikan untuk $raktur sternum atau skapula. islokasi

    sternoklavikula jarang menyebabkan bergesernya kaput klavikula ke arah

    mediastinum dengan mengakibatkan obstruksi dari vena cava superior. 'ila ini

    terjadi reduksi segera dibutuhkan.8

    ang paling sering menngalami trauma adalah iga bagian tengah @iga ke)

    sampai ke)CA. (ompresi anteroposterior dari rongga toraks akan menyebabkan

    lengkung iga akan lebih melengkung lagi ke arah lateral dengan akibat

    timbulnya $raktur pada titik tengah @bagian lateralA iga. "rauma langsung pada

    iga akan cenderung menyebabkan $raktur dengan pendorongan ujung)ujung

    $raktur masuk ke dalam rongga pleura dan potensial menyebabkan trauma

  • 7/25/2019 referat thoraks

    17/18

    #9

    intratorakal seperti pneumotoraks. Seperti kita ketahui pada penderita dengan

    usia muda dinding dada lebih $leksibel sehingga jarang terjadi $raktur iga, oleh

    karena itu adanya $raktur iga multipel pada penderita usia muda memberikan

    in$ormasi pada kita bah!a trauma yang terjadi sangat besar dibandingkan bila

    terjadi trauma yang sama terjadi pada orang tua. Patah tulang iga @ke)#

    sampai ke)#2A harus curiga kuat adanya trauma terhadap hepatosplenik. kan

    ditemukan nyeri tekan pada palpasi dan krepitasi pada penderita dengan

    trauma iga. Bika teraba atau terlihat adanya de$ormitas, harus curiga $raktur

    iga.,8

    Doto toraks harus dibuat untuk menghilangkan kemungkinan trauma

    intratorakal dan bukan untuk mengidenti$ikasi $raktur iga. "eknik khusus

    untuk visualisasi iga selain harganya mahal, tidak dapat mendeteksi seluruh

    iga, posisi yang dibutuhkan untuk pembuatan +)ray tersebut menimbulkan rasa

    nyeri dan tidak mengubah tindakan, sehingga pemeriksaan ini tidak

    dianjurkan. Plester iga, pengikat iga dan bidai eksternal merupakan kontra

    indikasi. ang penting adalah menghilangkan rasa sakit agar penderita dapat

    berna$as dengan baik. 'lok interkostal, anestesi epidural dan analgesi sistemik

    dapat dipertimbangkan untuk mengatasi rasa nyeri.9,8

  • 7/25/2019 referat thoraks

    18/18

    #8