6
Reject casting ada beberapa jenis yaitu: Flow line ,flow mark,Misrun(bergaris) Bercak hitam Kulit Jeruk Over Heat Blister Bumps(Bisul) Crack Produk,Die Crack Under Cut Benkok Ejector Dentet,Gate Gompal Porosity on gate A.Flow line/Flow Mark/Misrun Adalah :Pola aliran selama pengisian terjadi hanya pada permukaan tipis Pengatasanya bisa dihilangkan denagan proses buffing cold laps tingkat rendah. Di check dengan mata telanjang (tanpa Alat bantu) Ratakan permuakaan dies kemungkinan penyebab: temperatur Molten die rendah dibawah standart Temperatur die rendah Die lube berlebihan Fast speed (fase II)terlalu rendah

Reject Casting defect

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Reject Casting defect

Citation preview

Page 1: Reject Casting defect

Reject casting ada beberapa jenis yaitu:

Flow line ,flow mark,Misrun(bergaris)

Bercak hitam

Kulit Jeruk

Over Heat

Blister Bumps(Bisul)

Crack Produk,Die Crack

Under Cut

Benkok Ejector

Dentet,Gate Gompal

Porosity on gate

A.Flow line/Flow Mark/Misrun

Adalah :Pola aliran selama pengisian terjadi hanya pada permukaan tipis

Pengatasanyabisa dihilangkan denagan proses buffing cold laps tingkat rendah.

Di check dengan mata telanjang (tanpa Alat bantu)

Ratakan permuakaan dies

kemungkinan penyebab:

temperatur Molten die rendah dibawah standart

Temperatur die rendah

Die lube berlebihan

Fast speed (fase II)terlalu rendah

aliran tergangu /tidak beraturan setelah gate

Page 2: Reject Casting defect

B.Bercak Hitam

Adalah permukaan produk Casting menunjukan adanya warna hitam.

Cara identifikasinya:

Inspeksi dengan mata telanjang (tanpa alat bantu)

Kemungkinan penyebab:

Ada sisa air spray di cavity die/permukaan die tidak bersih dari air.

Kebocoran pada cavity die

Kebocoran pada sleeve die

Kebocoran pada pada plunger tip.

C.Kulit Jeruk

Adalah Visual permukaan part yang berlubang kecil-kecil Jeruk

Cara identifikasinya:

Inspeksi dengan mata telanjang (tanpa alat bantu)

Kemungkinan penyebab:

Settingan FSSP terlalu maju

Biskuit terlalu teba

D.Over Heat

Adalah Cacat pada permukaan part/area lainya/Penempelan dari material produk ke permukaan die.

Cara identifikasinya:

Inspeksi dengan mata telanjang (tanpa alat bantu)

Kemungkinan penyebab:

Pada daerah tersebut tidak terkena spray

Page 3: Reject Casting defect

pada daerah tersebut cooling tersumbat (mampet)adatu tidak ada.

E.Blister/ Bumps (bisul)

Adalah Gelombang/ Tonjolan kecil pada permukaan produk casting

penjelasanya:

blister tersebut sebagai hasil pengelembungan gas yang terjebak pada permukaan produk casting .Tingginya tekanan gas terjebak tersebut serta dikombinasikan nasih rendahnya kekuatan produk casting karena masih panas akan menghasilakan perubahan bentuk padalapisan itpis anatara lubang gas terjebak dengan produk casting.

Cara identifikasinya:

Inspeksi dengan mata telanjang (tanpa alat bantu)

Kemungkinan penyebab:

Cooling time rendah (cepat)

Cycle time cepat

Temperatur Die tinggi

Molten tidak di degasser.

F.Crack Product, Die Crack

Crack Product Adalah retak yang terjadi pada product casting

Die Crack Adalah Retak pada die sehingga di product timbul cacat.

Cara identifikasinya:

Inspeksi dengan mata telanjang (tanpa alat bantu)

Kemungkinan penyebab:

Temperatur terlalu tinggi

Die cacat

Mechanical Crack

Page 4: Reject Casting defect

G.Under Cut/ Baret

Adalah goresan /baret pada permukaan produk casting akibat dari langkah buka dies dan saat ejector maju

Cara identifikasinya:

Inspeksi dengan mata telanjang (tanpa alat bantu)

Pengukuran kekerasan permukaaan.

Kemungkinan penyebab:

Temperatur terlalu tinggi

Cavity Die cacat akibat die erosi

Metal presure terlalu tinggi

Campuran die lube sedikit

Kandungan unsur (FE)molten Rendah.

H.Dimensi (bengkok,ejector mark plus atau minus)

Adalah ukuran tidak sesuai dengan ukuran yang di kehendaki (tidak sesuai dengan standart)

Cara identifikasinya:

Pengukuran dimensi

Kemungkinan penyebab:

Dimensi cavity tidak bagus (NG)

Penyusutan

Pengaruh Muncrattan (Flash) pada parting line

akibat erosi

Kerataan die tidak sempurna

Page 5: Reject Casting defect

I.Ejector mark( plus atau minus)

Adalah Ejector pin menyentuh permukaan part baik menonjol atau amblas.

Cara identifikasinya:

visual

Kemungkinan penyebab:

Ejector terlalu panjang

Ejector terlalu pendek

Temperatur tidak konstan.

J.Triming (Dentet,Gate gompal)

Adalah Kesalahan dalam penganan product seperti terbentur pada saat triming gompal pada saat triming dan sebagainya.

Cara identifikasinya:

Inspeksi dengan mata telanjang (tanpa alat bantu)

Kemungkinan penyebab:

Cara triming yang salah

Bentuk gate kurang baik

Temperatur tidak konstan.

K.Inclusion/ Hardspot/Porosity on gate.

Adalah Perubahan susunan komposisi dalam struktur atau komposisi kimia.Biasanya disebabkan karena Oxide atau kotoran lain partikel non logam dan flux.

Cara identifikasinya:

Visual setelah triming.

Penelitian pada permukaan exgate.

Page 6: Reject Casting defect

Kemungkinan penyebab:

Terdapat kotoran di molten/terbawa saat proses cleaning dan pengadukan

Fluxing terlau banyak.

http://diecastpedia.blogspot.com/2011/06/casting-defect.html