22
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP Nomer 4) A. IDENTITAS Nama Sekolah : SMK Negeri 3 Kota Pekalongan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) Invest Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Penyempurnaan Tekstil Kelas/Semester : X / 2 (dua) Standar Kompetensi : Melaksanakan Pengujian Benang Tekstil Kompetensi Dasar : Menguji antihan benang tekstil Indikator : 1. Membaca prosedur pengujian antihan benang dengan teliti 2. Menguji antihan benang tekstil dilakukan sesuai prosedur 3. Mencatat hasil kerja dan membuat laporan kerja Alokasi Waktu : 3 x 180 menit (Pertemuan ke 9,10, dan 11) B. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta Didik memiliki kemampuan pada Pertemuan ke 9 1. Menguasai prosedur pengujian antihan benang tekstil Pertemuan ke 10 2. Melaksanakan pengujian antihan benang tekstil Pertemuan ke 11 2. Mencatat hasil kerja dalam laporan kerja C. MATERI POKOK PEMBELAJARAN Pertemuan ke 9 1. Prosedur pengujian antihan benang tekstil 2. Prosedur pengujian antihan benang tekstil Pertemuan ke 10 3. Melaksanakan pengujian antihan benang tekstil 3. Melaksanakan pengujian antihan benang tekstil Pertemuan ke 11 4. Mencatat data hasil pengujian antihan benang tekstil 5. Menyusun laporan hasil pengujian antihan benang tekstil D. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Demonstrasi 4. Eksperimen 6. Pemberian Tugas 7. Kerja kelompok

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN€¦ · Web viewStrategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembelajaran Tutor. Teman Sebaya) Langkah-langkah: Pertemuan ke 9 (sembilan)- 4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN€¦ · Web viewStrategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembelajaran Tutor. Teman Sebaya) Langkah-langkah: Pertemuan ke 9 (sembilan)- 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP Nomer 4)

A. IDENTITASNama Sekolah : SMK Negeri 3 Kota Pekalongan

Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) InvestMata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Penyempurnaan TekstilKelas/Semester : X / 2 (dua) Standar Kompetensi : Melaksanakan Pengujian Benang Tekstil Kompetensi Dasar : Menguji antihan benang tekstilIndikator : 1. Membaca prosedur pengujian antihan benang dengan teliti

2. Menguji antihan benang tekstil dilakukan sesuai prosedur3. Mencatat hasil kerja dan membuat laporan kerja

Alokasi Waktu : 3 x 180 menit (Pertemuan ke 9,10, dan 11)

B. TUJUAN PEMBELAJARANPeserta Didik memiliki kemampuan padaPertemuan ke 91. Menguasai prosedur pengujian antihan benang tekstilPertemuan ke 102. Melaksanakan pengujian antihan benang tekstil Pertemuan ke 112. Mencatat hasil kerja dalam laporan kerja

C. MATERI POKOK PEMBELAJARANPertemuan ke 91. Prosedur pengujian antihan benang tekstil 2. Prosedur pengujian antihan benang tekstil Pertemuan ke 103. Melaksanakan pengujian antihan benang tekstil 3. Melaksanakan pengujian antihan benang tekstil Pertemuan ke 114. Mencatat data hasil pengujian antihan benang tekstil5. Menyusun laporan hasil pengujian antihan benang tekstil

D. METODE PEMBELAJARAN1. Ceramah2. Tanya Jawab3. Demonstrasi4. Eksperimen6. Pemberian Tugas7. Kerja kelompok8. Tutor teman sebaya9. Diskusi Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembelajaran TutorTeman Sebaya)Langkah-langkah:Pertemuan ke 9 (sembilan)- 4 x 45 menit (180 menit)1. Kegiatan Awala. Orientasi (10 menit)

1. Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan disiplin kepada peserta didik yang melanggar tata tertib diberi sangsi sesuai dengan poin pelanggarannya

2). Mengucapkan salam dan berdoa memohon keselamatan, lindungan Allah SWT, dan mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, dapat meningkatkan imple-mentasi nilai-nilai religius peserta didik

3). Mengabsen peserta didik dengan menanyakan alasan peserta didik yang tidak ma-suk sekolah, menanamkan karakter jujur pada peserta didik

Page 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN€¦ · Web viewStrategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembelajaran Tutor. Teman Sebaya) Langkah-langkah: Pertemuan ke 9 (sembilan)- 4

4). Mempersilahkan peserta didik masuk ke ruang belajar secara tertib5). Memusatkan perhatian peserta didik dengan menanyakan hal-hal yang dialaminya

sebelum pelajaran dimulai, mengugah rasa ingin tahu setiap peserta didikb. Motivasi (15 menit)

Memberikan motivasi tentang manfaat belajar pada kompetensi dasar ini sehingga peserta didik mau membaca, belajar dan mencari hal-hal baru yang berkaitan dengan kompetensi dasar yang akan dipelajari

c. Apersepsi (10 menit)Mengungkapkan tujuan pembelajaran dan menggugah rasa ingin tahu peserta didik untuk mempelajari kompetensi dasar yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti Guru menerapkan Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembela-jaran Tutor Teman Sebaya melalui metode pembelajaran: Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Pemberian Tugas, Kerja kelompok, dan Diskusi. Kegiatan Pembelajaran Prosedur pengujian antihan benang tekstil dilaksanakan melalui proses:

a. Eksplorasi (55 menit)1). Guru menjelaskan materi pembelajaran Prosedur pengujian antihan benang

tekstil dengan menerapkan metode ceramah menggunakan media LCD untuk menggugah rasa ingin tahu peserta didik

2). Peserta didik mengeksplorasi sumber belajar lainnya berkaitan dengan materi Prosedur pengujian antihan benang tekstil melalui pemanfaatan internet, buku teks atau sumber belajar lainnya, sesuai dengan metode pemberian tugas yang diterapkan guru. Untuk menanamkan rasa tanggung jawab, peserta didik diminta mengirimkan hasil eksplorasinya lewat email ke [email protected]

3). Guru memfasilitasi peserta didik untuk berinteraksi dengan sesama teman, guru, dan lingkungan sekitarnya sehingga terjadi kerjasama untuk memperoleh penge-tahuan baru sesuai kompetensi dasar yang diajarkan

4). Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan urutan presensi menjadi 6 (enam) kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 (enam) orang, dipimpin oleh seorang ketua kelompok yang diberi tanggung jawab sebagai tutor teman sebaya (mentor) dengan bimbingan guru sebagai nara sumber utama.

5). Guru menerapkan metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, dan tanya jawab serta memotivasi mentor dengan cara memberikan nilai tertinggi dari teman yang dibimbingnya atau memberikan nilai terendah jika salah satu teman yang dibimbingnya mendapat nilai di bawah KKM. Kepada peserta didik lainnya diberi motivasi untuk melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan meng-eksplorasi sumber belajar berkaitan dengan materi: Prosedur pengujian antihan benang tekstil

6). Peserta didik mencatat/ mendokumentasikan materi: Prosedur pengujian antihan benang tekstil sebagai hasil eksplorasi sehingga memiliki kebiasaan positif, berkarakter cermat, teliti dan mampu mengambil kesimpulan dari apa yang dipelajarinya

b. Elaborasi (45 menit)1) Membiasakan peserta didik untuk membaca beberapa sumber pustaka yang berkait

an dengan materi Prosedur pengujian antihan benang tekstil 2) Memfasilitasi peserta didik melalui metode pemberian tugas, kerja

kelompok, diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya agar memunculkan gagasan baru

3). Meminta peserta didik untuk mengungkapkan hasil eksplorasinya sehingga memi-liki rasa keberanian untuk berkomunikasi, rasa percaya diri dan kebanggaan atas keberhasilannya mencari sumber belajar tentang Prosedur pengujian antihan benang tekstil

4). Meminta peserta didik menanggapi hasil kerja orang lain untuk membiasakan rasa saling menghormati pendapat orang lain

5). Menerapkan metode tanya jawab tentang Prosedur pengujian antihan benang tekstil menggugah rasa ingin tahu peserta didik dan pantang menyerah untuk memperoleh pengetahuan baru dan mempertahankan pendapatnya

Page 3: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN€¦ · Web viewStrategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembelajaran Tutor. Teman Sebaya) Langkah-langkah: Pertemuan ke 9 (sembilan)- 4

c. Konfirmasi (30 menit)1) Memberikan apresiasi dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik 2). Memberikan pendapat tentang hasil eksplorasi dan elaborasi serta menunjukkan

sumber lain yang dapat merangsang rasa ingin tahu, dan gemar mencari sumber pustaka sehingga pengetahuannya semakin bertambah

3). Mendorong peserta didik yang belum berpartisipasi secara aktif untuk terus me-ningkatkan belajarnya

3. Kegiatan Penutup (15 menit)Membuat kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini, dan memotivasi peserta didik untuk gigih mencari sumber belajar, gemar membaca, ulet dan bertanggung ja-wab terhadap kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan sekitar. Pembelajaran diakhiri dengan membariskan peserta didik secara tertib dan berdoa memohon ilmu yg bermanfaat, keselamatan dan lindungan Allah SWT.

Pertemuan ke 10 (sepuluh)- 4 x 45 menit (180 menit)1. Kegiatan Awala. Orientasi (10 menit)

1. Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan disiplin kepada peserta didik yang melanggar tata tertib diberi sangsi sesuai dengan poin pelanggarannya

2). Mengucapkan salam dan berdoa memohon keselamatan, lindungan Allah SWT, dan mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, dapat meningkatkan imple-mentasi nilai-nilai religius peserta didik

3). Mengabsen peserta didik dengan menanyakan alasan peserta didik yang tidak ma-suk sekolah, menanamkan karakter jujur pada peserta didik

4). Mempersilahkan peserta didik masuk ke ruang belajar secara tertib5). Memusatkan perhatian peserta didik dengan menanyakan hal-hal yang dialaminya

sebelum pelajaran dimulai, mengugah rasa ingin tahu setiap peserta didikb. Motivasi (15 menit)

Memberikan motivasi tentang manfaat belajar pada kompetensi dasar ini sehingga peserta didik mau membaca, belajar dan mencari hal-hal baru yang berkaitan dengan kompetensi dasar yang akan dipelajari

c. Apersepsi (10 menit)Mengungkapkan tujuan pembelajaran dan menggugah rasa ingin tahu peserta didik untuk mempelajari kompetensi dasar yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti Guru menerapkan Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembela-jaran Tutor Teman Sebaya melalui metode pembelajaran: Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Pemberian Tugas, Kerja kelompok, dan Diskusi. Kegiatan Pembelajaran Melaksanakan pengujian antihan benang tekstil dilaksanakan melalui proses:

a. Eksplorasi (55 menit)1). Guru menjelaskan materi pembelajaran Melaksanakan pengujian antihan be-

nang tekstil dengan menerapkan metode ceramah dan demonstrasi meng-gunakan media LCD dan alat pengujian antihan benang untuk menggugah rasa ingin tahu peserta didik

2). Peserta didik yang ditunjuk sebagai tutor teman sebaya (mentor) mengeks-plorasi sumber belajar lainnya berkaitan dengan materi pengujian antihan be-nang tekstil melalui pemanfaatan internet, buku teks atau sumber belajar lainnya, sesuai dengan metode pemberian tugas yang diterapkan guru. Untuk mena-namkan rasa tanggung jawab, peserta didik sebagai mentor diminta untuk mengirimkan hasil eksplorasinya lewat email ke: [email protected]

3). Guru memfasilitasi peserta didik sebagai mentor untuk berlatih Melaksanakan pengujian antihan benang tekstil berinteraksi dengan sesama teman, guru, dan lingkungan sekitarnya sehingga terjadi kerjasama untuk memperoleh pengetahuan baru sesuai kompetensi dasar yang diajarkan

4). Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan urutan presensi menjadi 6 (enam) kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 (enam) orang, dipimpin oleh

Page 4: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN€¦ · Web viewStrategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembelajaran Tutor. Teman Sebaya) Langkah-langkah: Pertemuan ke 9 (sembilan)- 4

seorang ketua kelompok yang diberi tanggung jawab sebagai tutor teman sebaya (mentor) dengan bimbingan guru sebagai nara sumber utama.

5). Guru menerapkan metode eksperimen, pemberian tugas, kerja kelompok, tutor teman sebaya, diskusi, dan tanya jawab serta memotivasi mentor dengan cara memberikan nilai tertinggi dari teman yang dibimbingnya atau memberikan nilai terendah jika salah satu teman yang dibimbingnya mendapat nilai di bawah KKM. Kepada peserta didik lainnya diberi motivasi untuk melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan mengeksplorasi sumber belajar berkaitan dengan materi: pengu-jian antihan benang tekstil

6). Peserta didik mencatat/ mendokumentasikan materi: pengujian antihan benang tekstil sebagai hasil eksplorasi sehingga memiliki kebiasaan positif, berkarakter cermat, teliti dan mampu mengambil kesimpulan dari apa yang dipelajarinya

b. Elaborasi (45 menit)1). Membiasakan peserta didik untuk membaca beberapa sumber pustaka yang berkait

an dengan materi pengujian antihan benang tekstil 2). Memfasilitasi peserta didik melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok,

diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya agar memunculkan gagasan baru 3). Meminta peserta didik untuk mengungkapkan hasil eksplorasinya sehingga memi-

liki rasa keberanian untuk berkomunikasi, rasa percaya diri dan kebanggaan atas keberhasilannya mencari sumber belajar tentang pengujian antihan benang

4). Meminta peserta didik menanggapi hasil kerja orang lain untuk membiasakan rasa saling menghormati pendapat orang lain

5). Menerapkan metode tanya jawab tentang pengujian antihan benang tekstil meng-gugah rasa ingin tahu peserta didik dan pantang menyerah untuk memperoleh pengetahuan baru dan mempertahankan pendapatnya

c. Konfirmasi (30 menit)1) Memberikan apresiasi dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik 2). Memberikan pendapat tentang hasil eksplorasi dan elaborasi serta menunjukkan

sumber lain yang dapat merangsang rasa ingin tahu, dan gemar mencari sumber pustaka sehingga pengetahuannya semakin bertambah

3). Mendorong peserta didik yang belum berpartisipasi secara aktif untuk terus me-ningkatkan belajarnya

3. Kegiatan Penutup (15 menit)Membuat kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini, dan memotivasi peserta didik untuk gigih mencari sumber belajar, gemar membaca, ulet dan bertanggung ja-wab terhadap kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan sekitar. Pembelajaran diakhiri dengan membariskan peserta didik secara tertib dan berdoa memohon ilmu yg bermanfaat, keselamatan dan lindungan Allah SWT.

Pertemuan ke 11 (sebelas)-4 x 45 menit (180 menit)1. Kegiatan Awala. Orientasi (10 menit)

ii) Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan disiplin kepada peserta didik yang melanggar tata tertib diberi sangsi sesuai dengan poin pelanggarannya

2). Mengucapkan salam dan berdoa untuk memohon keselamatan, lindungan Allah SWT, mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, dapat meningkatkan im-plementasi nilai-nilai religius peserta didik

3). Mengabsen peserta didik dengan menanyakan alasan peserta didik yang tidak ma-suk sekolah, menanamkan karakter jujur pada peserta didik

4). Mempersilahkan peserta didik masuk ke ruang belajar secara tertib5). Memusatkan perhatian peserta didik dengan menanyakan hal-hal yang dialaminya

sebelum pelajaran dimulai, mengugah rasa ingin tahu setiap peserta didikb) Motivasi (15 menit)

Memberikan motivasi tentang manfaat belajar pada kompetensi dasar ini sehingga peserta didik mau membaca, belajar dan mencari hal-hal baru yang berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari

c) Apersepsi (10 menit)

Page 5: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN€¦ · Web viewStrategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembelajaran Tutor. Teman Sebaya) Langkah-langkah: Pertemuan ke 9 (sembilan)- 4

Mengungkapkan tujuan pembelajaran dan menggugah rasa ingin tahu peserta didik untuk mempelajari kompetensi dasar yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti Guru menerapkan Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembela-jaran Tutor Teman Sebaya melalui metode pembelajaran: Ceramah, Tanya Jawab, Pemberian tugas, Kerja Kelompok, Tutor teman sebaya dan Diskusi Kegiatan Pembe-lajaran Mencatat data hasil pengujian dan menyusun laporan hasil pengujian antihan benang tekstil dilaksanakan melalui proses:

a. Eksplorasi (55 menit)1). Guru menjelaskan materi pembelajaran Mencatat data hasil pengujian dan

menyusun laporan hasil pengujian antihan benang tekstil dengan menerapkan metode ceramah menggunakan media LCD untuk menggugah rasa ingin tahu peserta didik

2). Peserta didik menirukan Mencatat data hasil pengujian dan menyusun laporan hasil pengujian antihan benang tekstil melalui metode pemberian tugas, ker-ja kelompok, diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya (mentor) yang diterapkan guru,. dengan penuh rasa tanggung jawab, hati-hati dan teliti

3). Guru memfasilitasi peserta didik untuk berinteraksi dengan sesama teman, guru, dan lingkungan sekitarnya sehingga terjadi kerjasama untuk memperoleh penge-tahuan baru sesuai kompetensi dasar yang diajarkan

4). Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan urutan presensi menjadi 6 (enam) kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 (enam) orang, dipimpin oleh seorang ketua kelompok yang diberi tanggung jawab sebagai tutor teman sebaya (mentor) dengan bimbingan guru sebagai narasumber utama.

5). Peserta didik Mencatat data hasil pengujian dan menyusun laporan hasil pengujian antihan benang tekstil melalui metode pemberian tugas, kerja ke-lompok, diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya (mentor) yang diterap-kan guru,. dengan penuh rasa tanggung jawab, hati-hati dan teliti dalam mengambil kesimpulan atas materi yang dipelajarinya

b. Elaborasi (45 menit)1). Membiasakan peserta didik untuk membaca beberapa sumber pustaka yang berkait

an dengan data hasil pengujian dan penyusunan laporan hasil pengujian antihan benang tekstil

2). Memfasilitasi peserta didik melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya (mentor) agar memunculkan gagasan baru

3).. Meminta peserta didik menanggapi hasil kerja orang lain untuk membiasakan rasa saling menghormati pendapat orang lain

4). Menerapkan metode tanya jawab, diskusi dan tutor teman sebaya dalam menyu-sun data hasil pengujian dan laporan hasil pengujian antihan benang tekstil

menggugah rasa ingin tahu peserta didik dan pantang menyerah untuk memper-oleh pengetahuan baru dan mempertahankan pendapatnya

c. Konfirmasi (30 menit)1) Memberikan apresiasi dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik 2). Memberikan pendapat tentang hasil eksplorasi dan elaborasi serta menunjukkan

sumber lain yang dapat merangsang rasa ingin tahu, dan gemar mencari sumber pustaka sehingga pengetahuannya semakin bertambah

3). Mendorong peserta didik yang belum berpartisipasi secara aktif untuk terus me-ningkatkan belajarnya

3. Kegiatan Penutup (15 menit)Membuat kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini, dan memotivasi peserta didik untuk gigih mencari sumber belajar, gemar membaca, ulet dan bertanggung ja-wab terhadap kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan sekitar. Pembelajaran diakhiri dengan membariskan peserta didik secara tertib dan berdoa memohon ilmu yg bermanfaat, keselamatan dan lindungan Allah SWT.

A. SUMBER BELAJAR1. Bahan ajar dengan tayangan LCD2. Bahan ajar dengan akses internet3. BSE Teknologi Pencelupan dan Pencapan

Page 6: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN€¦ · Web viewStrategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembelajaran Tutor. Teman Sebaya) Langkah-langkah: Pertemuan ke 9 (sembilan)- 4

4. Modul Pengujian Benang Tekstil5. Buku Petunjuk praktek pengujian benang tekstil 6. Alat pengujian antihan benang tekstil7. Bahan praktek uji antihan benang tekstil

B. PENILAIAN1. Bentuk Penilaian

a. Observasib. Lisan / Tertulisc. Penugasand. Praktik

2. Instrumen Penilaian ObservasiPeserta didik menggali informasi antihan benang dan karakteristiknya yang ada di lingkungan sekitar dan melaporkannya lewat email ke : [email protected] penilaian: Setiap laporan diberi bobot nilai 75 - 85Lisan/TertulisCara perhitungan antihan benang dikelompokkan menjadi 2 (dua). Jelaskan bagaimana cara mengelompokkannya!Kunci Jawaban :a. Antihan benang tunggalb. Antihan benang gintirBobot penilaianSetiap soal dan jawaban benar memiliki bobot nilai 50 - 100PenugasanSetiap peserta didik wajib membuat laporan hasil praktikBobot penilaianSetiap laporan hasil praktek diberi nilai 75 - 85PraktikPeserta didik melakukan praktik pengujian antihan benang Bobot penilaian praktik seperti contoh berikut

NOKOMPONEN / SUB KOMPONEN

PENILAIANPENCAPAIAN KOMPETENSI

TIDAK( 0 )

YA7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10

I Persiapan Kerja2) Menyiapkan bahan3) Menyiapkan alat/mesin

Skor KomponenII Proses (sistematika & cara kerja)

4) Mengambil contoh uji5) Menjalankan alat uji antihan benang6) Mengamati jumlah antihan benang7) Mengendaliakn parameter proses8) Membuat laporan hasil kerja

Skor KomponenIII Hasil kerja

1. Jumlah antihan benang teridentifikasiSkor Komponen

IV Sikap kerja1. Penggunaan alat/mesin

Page 7: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN€¦ · Web viewStrategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembelajaran Tutor. Teman Sebaya) Langkah-langkah: Pertemuan ke 9 (sembilan)- 4

2. Keselamatan kerjaSkor Komponen

V Waktu1. Waktu penyelesaian praktik

Skor Komponen

Keterangan : Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan

perolehan skor terendah dari sub komponen penilaian Dapat dinyatakan “ Mencapai Kompetensi”, jika masing-masing skor

komponen > 75

Perhitungan nilai praktik

Persentase Bobot Komponen PenilaianNilai

Praktik(NPK)

Persiapan Proses Hasil Sikap Kerja WaktuBobot (%) 10 40 20 20 10Skor komponenNK

Keterangan :NK = Nilai komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen.NPK = Nilai Praktik Kejuruan, penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen.

Pekalongan, 20 Oktober 2011

Guru Mata Diklat

Moch. Cholil, SPd Dra. Endang Widaratih, MPdNIP. 19530925 1982030 1 008

Mengetahui,Waka Kurikulum

Sunarto, SPdNIP. 19621022 198701 1 001

Page 8: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN€¦ · Web viewStrategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembelajaran Tutor. Teman Sebaya) Langkah-langkah: Pertemuan ke 9 (sembilan)- 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP Nomer 5)

A. IDENTITASNama Sekolah : SMK Negeri 3 Kota Pekalongan

Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) InvestMata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Penyempurnaan TekstilKelas/Semester : X / 2 (dua) Standar Kompetensi : Melaksanakan Pengujian Benang Tekstil Kompetensi Dasar : Menguji ketidakrataan benang tekstilIndikator : 1. Membaca prosedur pengujian ketidakrataan benang engan teliti

2. Menguji ketidakrataan benang tekstil dilakukan sesuai prosedur3. Mencatat hasil kerja dan membuat laporan kerja

Alokasi Waktu : 3 x 180 menit (Pertemuan ke 12,13, dan 14)

B. TUJUAN PEMBELAJARANPeserta Didik memiliki kemampuan padaPertemuan ke 121. Menguasai prosedur pengujian ketidakrataan benang tekstilPertemuan ke 132. Melaksanakan pengujian ketidakrataan benang tekstil Pertemuan ke 143. Mencatat hasil kerja dalam laporan kerja

C. MATERI POKOK PEMBELAJARANPertemuan ke 121. Prosedur pengujian ketidakrataan benang tekstil Pertemuan ke 132. Melaksanakan pengujian ketidakrataan benang tekstil Pertemuan ke 143. Mencatat data hasil pengujian ketidakrataan benang tekstil4. Menyusun laporan hasil pengujian ketidakrataan benang tekstil

D. METODE PEMBELAJARAN1. Ceramah2. Tanya Jawab3. Demonstrasi4. Eksperimen5. Pemberian Tugas6. Kerja kelompok5. Tutor teman sebaya6. Diskusi Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembelajaran TutorTeman Sebaya)Langkah-langkah:Pertemuan ke 12 (duabelas)- 4 x 45 menit (180 menit)1. Kegiatan Awala. Orientasi (10 menit)

1. Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan disiplin kepada peserta didik yang melanggar tata tertib diberi sangsi sesuai dengan poin pelanggarannya

2). Mengucapkan salam dan berdoa memohon keselamatan, lindungan Allah SWT, dan mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, dapat meningkatkan imple-mentasi nilai-nilai religius peserta didik

Page 9: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN€¦ · Web viewStrategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembelajaran Tutor. Teman Sebaya) Langkah-langkah: Pertemuan ke 9 (sembilan)- 4

3). Mengabsen peserta didik dengan menanyakan alasan peserta didik yang tidak ma-suk sekolah, menanamkan karakter jujur pada peserta didik

4). Mempersilahkan peserta didik masuk ke ruang belajar secara tertib5). Memusatkan perhatian peserta didik dengan menanyakan hal-hal yang dialaminya

sebelum pelajaran dimulai, mengugah rasa ingin tahu setiap peserta didikb. Motivasi (15 menit)

Memberikan motivasi tentang manfaat belajar pada kompetensi dasar ini sehingga peserta didik mau membaca, belajar dan mencari hal-hal baru yang berkaitan dengan kompetensi dasar yang akan dipelajari

c. Apersepsi (10 menit)Mengungkapkan tujuan pembelajaran dan menggugah rasa ingin tahu peserta didik untuk mempelajari kompetensi dasar yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti Guru menerapkan Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembela-jaran Tutor Teman Sebaya melalui metode pembelajaran: Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Pemberian Tugas, Kerja kelompok, dan Diskusi. Kegiatan Pembelajaran Prosedur pengujian ketidakrataan benang tekstil dilaksanakan melalui proses:

a. Eksplorasi (55 menit)1). Guru menjelaskan materi pembelajaran Prosedur pengujian ketidakrataan

benang tekstil dengan menerapkan metode ceramah meng-gunakan media LCD untuk menggugah rasa ingin tahu peserta didik

2). Peserta didik mengeksplorasi sumber belajar lainnya berkaitan dengan materi Prosedur pengujian ketidakrataan benang tekstil melalui pemanfaatan internet, buku teks atau sumber belajar lainnya, sesuai dengan metode pemberian tugas yang diterapkan guru. Untuk menanamkan rasa tanggung jawab, peserta didik diminta untuk mengirimkan hasil eksplorasinya lewat email ke: [email protected]

3). Guru memfasilitasi peserta didik untuk berinteraksi dengan sesama teman, guru, dan lingkungan sekitarnya sehingga terjadi kerjasama untuk memperoleh penge-tahuan baru sesuai kompetensi dasar yang diajarkan

4). Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan urutan presensi menjadi 6 (enam) kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 (enam) orang, dipimpin oleh seorang ketua kelompok yang diberi tanggung jawab sebagai tutor teman sebaya (mentor) dengan bimbingan guru sebagai nara sumber utama.

5). Guru menerapkan metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, dan tanya jawab serta memotivasi mentor dengan cara memberikan nilai tertinggi dari teman yang dibimbingnya atau memberikan nilai terendah jika salah satu teman yang dibimbingnya mendapat nilai di bawah KKM. Kepada peserta didik lainnya diberi motivasi untuk melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan meng-eksplorasi sumber belajar berkaitan dengan materi: Prosedur pengujian ketidak-rataan benang tekstil

6). Peserta didik mencatat/ mendokumentasikan materi: Prosedur pengujian keti-dakrataan benang tekstil sebagai hasil eksplorasi sehingga memiliki kebiasaan positif, berkarakter cermat, teliti dan mampu mengambil kesimpulan dari apa yang dipelajarinya

b. Elaborasi (45 menit)1). Membiasakan peserta didik untuk membaca beberapa sumber pustaka yang berkait

an dengan materi Prosedur pengujian ketidakrataan benang tekstil 2). Memfasilitasi peserta didik melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok,

diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya agar memunculkan gagasan baru 3). Meminta peserta didik untuk mengungkapkan hasil eksplorasinya sehingga memi-

liki rasa keberanian untuk berkomunikasi, rasa percaya diri dan kebanggaan atas keberhasilannya mencari sumber belajar tentang Prosedur pengujian keti-dakrataan benang tekstil

4). Meminta peserta didik menanggapi hasil kerja orang lain untuk membiasakan rasa saling menghormati pendapat orang lain

5). Menerapkan metode tanya jawab tentang Prosedur pengujian ketidakrataan benang tekstil menggugah rasa ingin tahu peserta didik dan pantang menyerah untuk memperoleh pengetahuan baru dan mempertahankan pendapatnya

c. Konfirmasi (30 menit)

Page 10: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN€¦ · Web viewStrategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembelajaran Tutor. Teman Sebaya) Langkah-langkah: Pertemuan ke 9 (sembilan)- 4

1) Memberikan apresiasi dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik 2). Memberikan pendapat tentang hasil eksplorasi dan elaborasi serta menunjukkan

sumber lain yang dapat merangsang rasa ingin tahu, dan gemar mencari sumber pustaka sehingga pengetahuannya semakin bertambah

3). Mendorong peserta didik yang belum berpartisipasi secara aktif untuk terus me-ningkatkan belajarnya

3. Kegiatan Penutup (15 menit)Membuat kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini, dan memotivasi peserta didik untuk gigih mencari sumber belajar, gemar membaca, ulet dan bertanggung ja-wab terhadap kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan sekitar. Pembelajaran diakhiri dengan membariskan peserta didik secara tertib dan berdoa memohon ilmu yg bermanfaat, keselamatan dan lindungan Allah SWT.

Pertemuan ke 13 (tigabelas)- 4 x 45 menit (180 menit)1. Kegiatan Awala. Orientasi (10 menit)

1) Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan disiplin kepada peserta didik yang melanggar tata tertib diberi sangsi sesuai dengan poin pelanggarannya

2). Mengucapkan salam dan berdoa memohon keselamatan, lindungan Allah SWT, dan mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, dapat meningkatkan imple-mentasi nilai-nilai religius peserta didik

3). Mengabsen peserta didik dengan menanyakan alasan peserta didik yang tidak ma-suk sekolah, menanamkan karakter jujur pada peserta didik

4). Mempersilahkan peserta didik masuk ke ruang belajar secara tertib5). Memusatkan perhatian peserta didik dengan menanyakan hal-hal yang dialaminya

sebelum pelajaran dimulai, mengugah rasa ingin tahu setiap peserta didikb) Motivasi (15 menit)

Memberikan motivasi tentang manfaat belajar pada kompetensi dasar ini sehingga peserta didik mau membaca, belajar dan mencari hal-hal baru yang berkaitan dengan kompetensi dasar yang akan dipelajari

c) Apersepsi (10 menit)Mengungkapkan tujuan pembelajaran dan menggugah rasa ingin tahu peserta didik untuk mempelajari kompetensi dasar yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti Guru menerapkan Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembela-jaran Tutor Teman Sebaya melalui metode pembelajaran: Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Pemberian Tugas, Kerja kelompok, dan Diskusi. Kegiatan Pembelajaran Melaksanakan pengujian ketidakrataan benang dilaksanakan melalui proses:

a. Eksplorasi (55 menit)1). Guru menjelaskan materipembelajaran Melaksanakan pengujian ketidakrataan

benang tekstil dengan menerapkan metode ceramah dan demonstrasi meng-gunakan media LCD dan alat pengujian ketidakrataan benang untuk meng-gugah rasa ingin tahu peserta didik

2). Peserta didik yang ditunjuk sebagai tutor teman sebaya (mentor) mengeks-plorasi sumber belajar lainnya berkaitan dengan materi pengujian ketidakrataan benang tekstil melalui pemanfaatan internet, buku teks atau sumber belajar lainnya, sesuai dengan metode pemberian tugas yang diterapkan guru. Untuk menanamkan rasa tanggung jawab, peserta didik sebagai mentor diminta untuk mengirimkan hasil eksplorasinya lewat email ke alamat: [email protected]

3). Guru memfasilitasi peserta didik sebagai mentor untuk berlatih Melaksanakan pengujian ketidakrataan benang tekstil berinteraksi dengan sesama teman, guru, dan lingkungan sekitarnya sehingga terjadi kerjasama untuk memperoleh pengetahuan baru sesuai kompetensi dasar yang diajarkan

4). Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan urutan presensi menjadi 6 (enam) kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 (enam) orang, dipimpin oleh seorang ketua kelompok yang diberi tanggung jawab sebagai tutor teman sebaya (mentor) dengan bimbingan guru sebagai nara sumber utama.

Page 11: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN€¦ · Web viewStrategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembelajaran Tutor. Teman Sebaya) Langkah-langkah: Pertemuan ke 9 (sembilan)- 4

5). Guru menerapkan metode eksperimen, pemberian tugas, kerja kelompok, tutor teman sebaya, diskusi, dan tanya jawab serta memotivasi mentor dengan cara memberikan nilai tertinggi dari teman yang dibimbingnya atau memberikan nilai terendah jika salah satu teman yang dibimbingnya mendapat nilai di bawah KKM. Kepada peserta didik lainnya diberi motivasi untuk melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan mengeksplorasi sumber belajar berkaitan dengan materi: pengu-jian ketidakrataan benang tekstil

6). Peserta didik mencatat/ mendokumentasikan materi: pengujian ketidakrataan benang tekstil sebagai hasil eksplorasi sehingga memiliki kebiasaan positif, berkarakter cermat, teliti dan mampu mengambil kesimpulan dari apa yang dipelajarinya

b. Elaborasi (45 menit)1). Membiasakan peserta didik untuk membaca beberapa sumber pustaka yang berkait

an dengan materi pengujian ketidakrataan benang tekstil 2). Memfasilitasi peserta didik melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok,

diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya agar memunculkan gagasan baru 3). Meminta peserta didik untuk mengungkapkan hasil eksplorasinya sehingga memi-

liki rasa keberanian untuk berkomunikasi, rasa percaya diri dan kebanggaan atas keberhasilannya mencari sumber belajar tentang pengujian ketidakrataan benang tekstil

4). Meminta peserta didik menanggapi hasil kerja orang lain untuk membiasakan rasa saling menghormati pendapat orang lain

5). Menerapkan metode tanya jawab tentang pengujian ketidakrataan benang tekstil menggugah rasa ingin tahu peserta didik dan pan-tang menyerah untuk mem-peroleh pengetahuan baru dan mempertahankan pen-dapatnya

c. Konfirmasi (30 menit)1) Memberikan apresiasi dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik 2). Memberikan pendapat tentang hasil eksplorasi dan elaborasi serta menunjukkan

sumber lain yang dapat merangsang rasa ingin tahu, dan gemar mencari sumber pustaka sehingga pengetahuannya semakin bertambah

3). Mendorong peserta didik yang belum berpartisipasi secara aktif untuk terus me-ningkatkan belajarnya

3. Kegiatan Penutup (15 menit)Membuat kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini, dan memotivasi peserta didik untuk gigih mencari sumber belajar, gemar membaca, ulet dan bertanggung ja-wab terhadap kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan sekitar. Pembelajaran diakhiri dengan membariskan peserta didik secara tertib dan berdoa memohon ilmu yg bermanfaat, keselamatan dan lindungan Allah SWT.

Pertemuan ke 14 (empat belas)-4 x 45 menit (180 menit)1. Kegiatan Awala. Orientasi (10 menit)

1) Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan disiplin kepada peserta didik yang melanggar tata tertib diberi sangsi sesuai dengan poin pelanggarannya

2). Mengucapkan salam dan berdoa untuk memohon keselamatan, lindungan Allah SWT, mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, dapat meningkatkan im-plementasi nilai-nilai religius peserta didik

3). Mengabsen peserta didik dengan menanyakan alasan peserta didik yang tidak ma-suk sekolah, menanamkan karakter jujur pada peserta didik

4). Mempersilahkan peserta didik masuk ke ruang belajar secara tertib5). Memusatkan perhatian peserta didik dengan menanyakan hal-hal yang dialaminya

sebelum pelajaran dimulai, mengugah rasa ingin tahu setiap peserta didikb. Motivasi (15 menit)

Memberikan motivasi tentang manfaat belajar pada kompetensi dasar ini sehingga peserta didik mau membaca, belajar dan mencari hal-hal baru yang berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari

Page 12: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN€¦ · Web viewStrategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembelajaran Tutor. Teman Sebaya) Langkah-langkah: Pertemuan ke 9 (sembilan)- 4

c. Apersepsi (10 menit)Mengungkapkan tujuan pembelajaran dan menggugah rasa ingin tahu peserta didik untuk mempelajari kompetensi dasar yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti Guru menerapkan Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembela-jaran Tutor Teman Sebaya melalui metode pembelajaran: Ceramah, Tanya Jawab, Pemberian tugas, Kerja Kelompok, Tutor teman sebaya dan Diskusi Kegiatan Pembe-lajaran Mencatat data hasil pengujian dan menyusun laporan hasil pengujian ke-tidakrataan benang tekstil dilaksanakan melalui proses:

a. Eksplorasi (55 menit)1). Guru menjelaskan materi pembelajaran Mencatat data hasil pengujian dan me-

nyusun laporan hasil pengujian ketidakrataan benang tekstil dengan mene-rapkan metode ceramah menggunakan media LCD untuk menggugah rasa ingin tahu peserta didik

2). Peserta didik menirukan Mencatat data hasil pengujian dan menyusun laporan hasil pengujian ketidakrataan benang tekstil melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya (mentor) yang diterapkan guru,. dengan penuh rasa tanggung jawab, hati-hati dan teliti

3). Guru memfasilitasi peserta didik untuk berinteraksi dengan sesama teman, guru, dan lingkungan sekitarnya sehingga terjadi kerjasama untuk memperoleh penge-tahuan baru sesuai kompetensi dasar yang diajarkan

4). Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan urutan presensi menjadi 6 (enam) kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 (enam) orang, dipimpin oleh seorang ketua kelompok yang diberi tanggung jawab sebagai tutor teman sebaya (mentor) dengan bimbingan guru sebagai narasumber utama.

5). Peserta didik Mencatat data hasil pengujian dan menyusun laporan hasil pengujian ketidakrataan benang tekstil melalui metode pemberian tugas, ker-ja kelompok, diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya (mentor) yang diterapkan guru,. dengan penuh rasa tanggung jawab, hati-hati dan teliti dalam mengambil kesimpulan atas materi yang dipelajarinya

b. Elaborasi (45 menit)1). Membiasakan peserta didik untuk membaca beberapa sumber pustaka yang berkait

an dengan data hasil pengujian dan penyusunan laporan hasil pengujian ketidakrataan benang tekstil

2). Memfasilitasi peserta didik melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya (mentor) agar memunculkan gagasan baru

3).. Meminta peserta didik menanggapi hasil kerja orang lain untuk membiasakan rasa saling menghormati pendapat orang lain

4). Menerapkan metode tanya jawab, diskusi dan tutor teman sebaya dalam menyu-sun data hasil pengujian dan laporan hasil pengujian ketidakrataan benang tekstil menggugah rasa ingin tahu peserta didik dan pantang menyerah untuk memperoleh pengetahuan baru dan mempertahankan pendapatnya

c. Konfirmasi (30 menit)1) Memberikan apresiasi dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik 2). Memberikan pendapat tentang hasil eksplorasi dan elaborasi serta menunjukkan

sumber lain yang dapat merangsang rasa ingin tahu, dan gemar mencari sumber pustaka sehingga pengetahuannya semakin bertambah

3). Mendorong peserta didik yang belum berpartisipasi secara aktif untuk terus me-ningkatkan belajarnya

3. Kegiatan Penutup (15 menit)Membuat kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini, dan memotivasi peserta didik untuk gigih mencari sumber belajar, gemar membaca, ulet dan bertanggung ja-wab terhadap kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan sekitar. Pembelajaran diakhiri dengan membariskan peserta didik secara tertib dan berdoa memohon ilmu yg bermanfaat, keselamatan dan lindungan Allah SWT.

H. SUMBER BELAJAR1. Bahan ajar dengan tayangan LCD2. Bahan ajar dengan akses internet3. BSE Teknologi Pencelupan dan Pencapan

Page 13: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN€¦ · Web viewStrategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembelajaran Tutor. Teman Sebaya) Langkah-langkah: Pertemuan ke 9 (sembilan)- 4

4. Modul Pengujian Benang Tekstil5. Buku Petunjuk praktek pengujian benang tekstil 6. Alat pengujian ketidakrataan benang tekstil7. Bahan praktek uji ketidakrataan benang tekstil

I. PENILAIAN1. Bentuk Penilaian

1. Observasi2. Lisan / Tertulis3. Penugasan4. Praktik

2. Instrumen Penilaian ObservasiPeserta didik menggali informasi ketidakrataan benang dan karakteristiknya yang ada dilingkungansekitar dan melaporkannya lewat email ke : [email protected] penilaian: Setiap laporan diberi bobot nilai 75 - 85Lisan/TertulisCara pengujian ketidakrataan benang tekstil ada 2 (dua) pengamatan. Jelaskan bagai-mana cara mengujinya!Kunci Jawaban :a. tetal benang per inch b. banyaknya nep Bobot penilaianSetiap soal dan jawaban benar memiliki bobot nilai 50 - 100PenugasanSetiap peserta didik wajib membuat laporan hasil praktikBobot penilaianSetiap laporan hasil praktek diberi nilai 75 - 85PraktikPeserta didik melakukan praktik pengujian ketidakrataan benangBobot penilaian praktik seperti contoh berikut

NOKOMPONEN / SUB KOMPONEN

PENILAIANPENCAPAIAN KOMPETENSI

TIDAK( 0 )

YA7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10

I Persiapan KerjaC. Menyiapkan bahanD. Menyiapkan alat/mesin

Skor KomponenII Proses (sistematika & cara kerja)

E. Mengambil contoh ujiF. Menjalankan alat uji benangG. Mengamati data uji benangH. Mengendaliakn parameter prosesI. Membuat laporan hasil kerja

Skor Komponen

III Hasil kerja

2. Jenis nep teridentifikasiSkor Komponen

Page 14: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN€¦ · Web viewStrategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembelajaran Tutor. Teman Sebaya) Langkah-langkah: Pertemuan ke 9 (sembilan)- 4

IV Sikap kerja3. Penggunaan alat/mesin4. Keselamatan kerja

Skor KomponenV Waktu

J. Waktu penyelesaian praktikSkor Komponen

Keterangan : Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan

perolehan skor terendah dari sub komponen penilaian Dapat dinyatakan “ Mencapai Kompetensi”, jika masing-masing skor

komponen > 75

Perhitungan nilai praktik

Persentase Bobot Komponen PenilaianNilai

Praktik(NPK)

Persiapan Proses Hasil Sikap Kerja WaktuBobot (%) 10 40 20 20 10Skor komponenNK

Keterangan :NK = Nilai komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen.NPK = Nilai Praktik Kejuruan, penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen.

Guru Mata Diklat

Moch. Cholil, SPd Dra. Endang Widaratih, MPdNIP. 19530925 1982030 1 008

Mengetahui,Waka Kurikulum

Sunarto, SPdNIP. 19621022 198701 1 001