Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) · Materi Pembelajaran Nilai kebersamaan. Metode 1. Pengamatan. 2. Diskusi laporan. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I 1. Pendahuluan

107Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

SD/MI :

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas/Semester : 6 (Enam)/1 (Satu)

Standar Kompetensi : 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai

dasar negara.

Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila

sebagai dasar negara.

Indikator : 1. Menjelaskan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara.

2. Menunjukkan golongan-golongan yang berperan dalam rancangan

perumusan Pancasila.

3. Menjelaskan nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila

4. Menunjukkan sikap yang sesuai /selaras dengan nilai-nilai juang dalam

kehidupan sehari-hari.

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : Setelah selesai proses pembelajaran siswa dapat:

1. Menceritakan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara

2. Menyebutkan peran BPUPKI dalam perumusan Pancasila.

3. Menyebutkan pengusul nama dasar negara Pancaasila.

4. Menjelaskan nilai-nilai juang yang dapat diteladani sesuai dalam proses

perumusan Pancasila.

5. Menerapkan nilai-nilai juang dalam sikap hidup sehari-hari.

Materi Pembelajaran : 1. Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara .

2. Nilai nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar

negara.

MetodeDiskusi dan Laporan.

Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

a. Siswa menyimak penjelasan guru tentang indikator yang akan dicapai dalam proses pelajaran.

b. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi.

c. Siswa menyiapkan bahan yang akan didiskusikan.

2. Kegiatan Inti

a. Siswa membaca materi dalam buku.

b. Siswa mendiskusikan hasil membaca materi dengan kelompok-kelompok yang dibentuk.

c. Siswa melaporkan hasil diskusi secara bergantian.

d. Menyimpulkan hasil keputusan bersama yang dibimbing guru.

108 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Kelas VI

3. Kegiatan Penutup (10 menit)

Pertemuan II

1. Pendahuluan (10 menit)

a. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai indikator yang akan dicapai melalui kegiatan

pembelajaran.

b. Siswa membagi diri dalam kelompok diskusi.

c. Siswa dan guru menyiapkan materi diskusi.

2. Kegiatan Inti

a. Siswa membaca materi tentang nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila.

b. Siswa mendiskusikan yang termasuk nilai-nilai juang yang sesuai dengan kehidupan sehari-

hari.

c. Siswa melaporkan hasil diskusi.

d. Guru mengklarifikasi hasil diskusi.

e. Siswa membuat kesimpulan hasil diskusi yang telah diklarifikasi.

3. Kegiatan Penutup

Alat /Sumber1. Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VI Penerbit Cempaka Putih.

2. Naskah Piagam Jakarta.

3. Gambar tokoh-tokoh perumus Pancasila.

PenilaianPenilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan melalui tes tertulis.

Bagian I

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas!

1. Sebutkan lima penelitian yang diusulkan Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945!

2. Terkenal dengan sebutan apakah kelima prinsip dasar/pokok pikiran yang diutarakan Ir. Soekarno!

3. Bagaimana jalannya sidang pada saat proses perumusan Pancasila?

4. Tindakan apa yang diambil BPUPKI sebelum memasuki masa istirahat dari kegiatan sidang?

5. Jelaskan rumusan dasar negara diambil dan bagaimana bunyinya!

Bagian II

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Pancasila diambil dari . . . .

2. Yang menjadi perdebatan hebat pada dasar negara terletak pada sila ke . . . .

3. Yang tampil sebagai penengah dalam perdebatan itu adalah . . . .

4. Kebutuhan utama bangsa Indonesia guna menghadapi musuh adalah rasa . . . dan . . . .

5. Akhirnya Pancasila disepakati sebagai . . . setelah tujuh kata pada rumusan yang pertama dihapus.

Mengetahui,

Kepala Sekolah . . . . Guru Kelas VI

( ) ( )



(RPP)

SD/MI :


Kelas/Semester : 6 (enam)/1 (satu)

Standar Kompetensi : 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila se-

bagai dasar negara.

Kompetensi Dasar : 1.2 Menceritakan secara singkat nilai kebersamaan dalam proses pe-

rumusan Pancasila sebagai dasar negara.

Indikator : 1. Memberikan contoh sikap peserta sidang dalam proses perumusan

Pancasila.

2 Menjelaskan sikap yang diperlukan untuk mencapai kebersamaan.

3. Menjelaskan manfaat sikap kebersamaan.

4. Menerapkan sikap kebersamaan walaupun beda pendapat dan ke-

pentingan.

Alokasi Waktu : 6 × 35 menit (3× pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : Setelah selesai pembelajaran siswa dapat:

1. Menyebutkan tiga contoh sikap yang ditunjukkan para peserta sidang

dalam proses perumusan Pancasila.

2. Menganalisis sikap yang perlu ditampilkan untuk mencapai kebersama-

an.

3. Menampilkan sikap yang sesuai dalam usaha mencapai kebersamaan.

4. Menguraikan manfaat yang dapat dipetik / dirasakan dengan semangat

kebersamaan.

5. Menampilkan sikap kebersamaan di sekolah walaupun beda pendapat

dan kepentingan.

Materi Pembelajaran

Nilai kebersamaan.

Metode

1. Pengamatan.

2. Diskusi laporan.


Pertemuan I


a. Guru menjelaskan secara singkat tentang indikator yang akan dicapai dan memberikan aper-

sepsi yang sesuai dengan materi.

b. Siswa menyimak penjelasan guru.

c. Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok sesuai ketentuan dan menyiapkan keperluan diskusi.

2. Kegiatan Inti (50 menit)

a. Siswa membaca materi dari buku teks mencermati contoh-contoh sikap yang ditunjukkan

para peserta sidang dan menganalisanya.

b. Mendiskusikan hasil dari membaca dan menganalisa materi tersebut.

c. Laporan hasil diskusi dari masing masing kelompok.

d. Membahas bersama untuk mencapai kesepakatan dan diklarifikasi oleh guru.

e. Kesimpulan untuk dicatat siswa.



a. Siswa menjawab beberapa pertanyaan secara lisan sesuai dengan materi yang dipelajari.

b. Tindak lanjut diberi tugas rumah mengamati para petugas untuk materi berikutnya (petugas

kelas lain).

Pertemuan II


a. Apersepsi untuk siswa dilanjutkan penjelasan singkat sesuai dengan materi dan indikator

yang harus dicapai.

b. Siswa diajak keluar dari kelas / halaman depan membentuk kelompok-kelompok.

c. Menyiapkan materi untuk diskusi.


a. Siswa secara kelompok mendiskusikan hasil pengamatan dan diambil yang sesuai dengan

sikap kebersamaan dan manfaatnya dan dapat memberikan contoh sikap kebersamaan yang

lain yang dapat ditampilkan.

b. Masing-masing mempersiapkan hasil diskusi untuk dilaporkan.

c. Mengklarifikasi hasil diskusi.

d. Membuat kesimpulan dan siswa mencatat hasil kesimpulan.


Siswa diberi tugas mandiri sebagai bahan pendalaman materi.

Pertemuan III

1. Untuk ulangan harian.

2. Analisis.

3. Perbaikan /Pengajaran.


2. Petugas Upacara.

PenilaianPenilaian dilakukan dalam proses pembelajaran dan setelah akhir pertemuan.

Bagian II

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang jelas!

1. Bagaimana sikap yang ditunjukkan para peserta sidang pada perumusan Pancasila?

2. Jelaskan sikap yang harus ditunjukkan untuk mencapai kebersamaan!

3. Untuk mewujudkan cita-cita bangsa perlu pengorbanan dan kesadaran. Kesadaran apa yang

menjadi dasar pendirian negara itu?.

4. Manfaat yang dapat kita ambil dari nilai kebersamaan terdapat pada kata /semangat” Mengalah

untuk menang”. Jelaskan arti dari kata tersebut!

5. Berilah 2 contoh sikap kebersamaan yang dapat kita tunjukan di sekolah!

Mengetahui,


( ) ( )



(RPP)

SD/MI :


Kelas/Semester : 6 (Enam)/1 (Satu)


dasar negara.

Kompetisi Dasar : 1.3 Meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses

perumusan Pancasila sebagai dasar negara dalam kehidupan sehari-

hari.

Indikator : 1. Menjelaskan pengertian nilai-nilai juang.

2. Menguraikan nilai-nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses

perumusan Pancasila sebagai dasar negara.

3. Menjelaskan pentingnya nilai-nilai juang dalam kehidupan sehari-hari.

4. Menerapkan nilai-nilai juang yang sesuai dengan kehidupan sehari-

hari.

Alokasi Waktu : 6 x 35 (3 x pertemuan)


1. Menyimpulkan arti dari nilai-nilai juang.

2. Menyebutkan contoh-contoh nilai juang yang diperankan beberapa

tokoh dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara.

3. Menguraikan masing-masing nilai juang tersebut.

4. Menjelaskan pentingnya nilai-nilai juang untuk kehidupan sehari-hari.

5. Menerapkan nilai-nilai juang sesuai dengan kehidupan sehari-hari di

sekolah.

Materi Pembelajaran

Nilai-nilai juang para tokoh perumusan Pancasila sebagai dasar negara.

Metode

Diskusi dan laporan.


Pertemuan I


a. Guru menjelaskan pokok materi tentang indikator yang akan dicapai.

b. Siswa diberi tugas secara berpasangan.

c. Menyiapkan materi yang akan didiskusikan.


a. Siswa mencari informasi tentang nilai-nilai juang para tokoh perumusan Pancasila sebagai

dasar negara untuk mengetahui contoh-contoh nilai juang dan menguraikanya dari masing-

masing nilai dari buku teks.

b. Mendiskusikan hasil informasi yang didapat dari buku teks(secara berpasangan).

c. Laporan hasil diskusi secara berurutan dari yang selesai lebih dahulu diambil 5/6 pasangan

untuk memancing semangat dan menghargai kreativitas siswa.

d. Guru mengklarifikasi hasil kerja siswa untuk diambil kesimpulan untuk dicatat siswa.



a. Siswa menjawab beberapa pertanyaan guru secara lisan.

b. Tindak lanjut diberikan tugas rumah.

Pertemuan II


a. Apersepsi tanya jawab materi pembelajaran sebelumnya.

b. Siswa menyimak penjelasan guru tentang indikator yang akan dicapai dalam proses pem-

belajaran.

c. Siswa menyiapkan materi yang akan dipelajari /didiskusikan.


a. Siswa mempelajari materi dari buku yang dibacanya.

b. Siswa mendiskusikan hasil materi yang dibacanya dengan anggota kelompok yang dibentuk-

nya.

c. Guru mengamati cara kerja siswa untuk memberikan penilaian sesuai penerapan nilai-nilai

juang.


Siswa mendapat tugas mandiri sebagai bahan pendalaman materi.

Pertemuan III

1. Digunakan ulangan harian.

2. Menganalisa hasil ulangan.

3. Perbaikan/pengayaan.

Alat/SumberBuku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VI Penerbit Cempaka Putih.

PenilaianPenilaian dilaksaanakan selama proses pembelajaran dan diakhir pertemuan.

Bagian I

Tes lisan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Apa yang dimaksud dengan nilai juang?

2. Sebutkan 5 contoh nilai juang pada proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara!

3. Jelaskan salah satu nilai juang yang kamu ketahui!

4. Jelaskan yang dimaksud dengan toleransi!

Bagian II

Penilaian skala sikap

A. Penerapan nilai-nilai juang /bermusyawarah.

No. Nama A B C D E Score Nilai

1.

2.

3.

4.

5.

Keterangan:

A : Kerja sama. (0–20)

B : Berani mengeluarkan pendapat. (0–20)

C : Menghargai pendapat orang lain. (0–20)

D : Adil. (0–20)

E : Melaksanakan hasil keputusan. (0–20)


B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan apa yang menjadi dasar kekuatan mempertahankan negara dalam menghadapi

musuh!

2. Apa yang menjadi hasil kesepakatan pada sila pertama dari Pancasila yang menjadi dasar

negara?

3. Jelaskan yang menjadi alasan para tokoh berani rela berkorban pada perdebatan proses

perumusan Pancasila!

4. Jelaskan sikap rendah hati pada nilai-nilai juang!

Mengetahui,


( ) ( )



(RPP)

SD/MI :


Kelas/Semester : 6 (Enam)/ 2 (Dua)

Standar Kompetensi : 2. Memahami sistem pemerintah Republik Indonesia.

Kompetensi Dasar : 2.1 Menjelaskan proses pemilu dan pilkada.

Indikator : a. Menjelaskan pengertian dan kegunaan pemilu.

b. Menguraikan sifat-sifat pemilu di Indonesia.

c. Menjelaskan cara pelaksanaan pemilu di Indonesia.

d. Menyebutkan lembaga penyelenggara negara.

e. Menunjukkan undang-undang yang mengatur pelaksanaan Pemilu

DPR, DPD dan Presiden.

f. Menunjukkan tahapan-tahapan dalam pelaksanaan pemilu di Indonesia.

g. Menerapkan cara pelaksanaan pemilu (pemilihan ketua dan wakil ketua

kelas).

Alokasi Waktu : 8 x 35 menit (4x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : Setelah selesai proses pembelajaran siswa dapat :

1. Menjelaskan pengertian pemilu di Indonesia.

2. Menyebutkan empat kegunaan dilaksanakan pemilu.

3. Menceritakan sifat-sifat dalam pelaksanaan pemilu di Indonesia.

4. Menguraikan dari masing-masing sifat tersebut.

5. Menyebutkan pemilu yang pernah dilaksanakan di Indonesia.

6. Menganalisis perbedaan pelaksanaan pemilu 2004.

7. Menyebutkan salah satu lembaga sebagai penyelenggara pemilu.

8. Menyebutkan undang-undang yang mengatur pelaksanaan pemilu

untuk anggota DPR,DPD dan DPRD.

9. Menyebutkan undang-undang yang mengatur pelaksanaan pemilu

untuk presiden dan wakil presiden.

10. Menyebutkan tiga tahapan pelaksanaan pemilu di Indonesia.

11. Menjelaskan masing-masing tahapan pelaksanaan pemilu di Indonesia.

12. Melaksanakan cara pelaksanaan pemilu di sekolah (untuk penerapan

pemilihan ketua dan wakil ketua kelas).

Materi Pembelajaran

1. Berbagai Instrumen Pemilu.

2. Sistem Pemerintah di Indonesia.

Metode

Diskusi, laporan dan demonstrasi /bermain peran.


Pertemuan I


a. Siswa memerhatikan penjelasan guru tentang materi yang harus dicapai dalam proses pem-

belajaran.

b. Siswa dibagi beberapa kelompok kerja.

c. Mempersiapkan bahan yang akan digunakan untuk diskusi.



a. Siswa diberi tugas membaca materi dari buku teks.

b. Siswa mendiskusikan materi sesuai petunjuk guru secara kelompok.

c. Siswa membuat laporan hasil diskusi.

d. Laporan hasil kerja dari masing-masing kelompok.

e. Guru mengklarifikasi hasil kerja kelompok.

f. Membuat kesepakatan untuk menyimpulkannya.


a. Tanya jawab sesuai materi secara lisan.

b. Tindak lanjut memberikan tugas rumah.

Pertemuan II (jika memugkinkan siswa diajak ke ruang lain yang kosong).


a. Siswa menyimak penjelasan guru tentang indikator yang akan dicapai dalam proses pem-

belajaran.

b. Menyiapkan peralatan dan bahan diskusi.


a. Siswa menyimak petunjuk kerja yang diberikan oleh guru.

b. Siswa mendiskusikan materi yang diberikan sesuai dengan petunjuk guru secara kelompok.

c. Membuat laporan hasil kerja kelompok.

d. Laporan hasil kerja dari wakil masing-masing kelompok.

e. Guru mengklarifikasi hasil kerja siswa/ hasil diskusi.

f. Membuat rangkuman dari hasil klarifikasi.


Untuk pendalaman materi siswa diberi tugas mandiri.

Pertemuan III

Penerapan pelaksanaan pemilu di kelas (pemilihan ketua/ wakil ketua) yang dilaksanakan secara

langsung.

Langkah-langkah:

1. Mempersiapkan peralatan dan memeriksa tempat yang sudah dipersiapkan sehari sebelumnya/

sebelum pelajaran dimulai.

2. Membagi kelas menjadi 3 kelompok/ 4 kelompok.

3. Setiap kelompok mengajukan satu calon pasangan(ketua dan wakil).

4. Setiap calon menyampaikan rencana program di kelas.

5. Setiap murid( termasuk calon pasangan) menulis nama calon pasangan yang dipilih pada lembar

kertas( kartu pemilih).

6. Masukkan kartu pemilih yang sudah ditulisi nama calon pasangan pada kotak suara yang tersedia.

7. Setelah selesai dan kartu terkumpul, lakukan penghitungan suara.

8. Bila hasil penghitungan suara sama, lakukan pemungutan suara ulang.

9. Pasangan yang terpilih diminta untuk memberikan ungkapan hatinya di depan kelas.

10. Semua murid menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan terpilih.

Pertemuan IV

Digunakan untuk ulangan harian.

Alat/Sumber1. Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VI Penerbit Cempaka Putih.

2. Gambar Partai.

3. Kardus / kotak, paku, dan gabus.

4. Kantor Desa/ Kantor Kecamatan terdekat( mencari informasi bila perlu).


PenilaianPenilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan setelah akhir pertemuan.

Bagian I

Tes secara lisan.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Apakah pemilu itu?

2. Berapa kali pemilu di Indonesia telah diselengarakan?

3. Sebutkan pelaksanaan pemilu pada masa Orde Baru!

4. Apa kepanjangan dari LUBER pada pelaksanaan pemilu?

5. Apa yang menjadi keistimewaan pemilu 2004?

Bagian II

Tes tertulis/uraian.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Sebutkan lembaga penyelenggara pemilu di Indonesia!

2. Sebutkan undang-undang yang mengatur pelaksanaan pemilu DPR,DPD, dan DPRD!

3. Mengatur tentang apakah UU No. 23 Tahun 2003 itu?

4. Sebutkan 3 tahapan pemilu di Indonesia!

5. Jelaskan pelaksanaan pemilu tahap ketiga!

Bagian III

Penilaian untuk pelaksanaan pemilu (Pemilihan Ketua Kelas).

Skala Sikap

No. NamaKriteria

Jumlah Skor NilaiA B C D

1.

2.

3.

4.

5.

Keterangan:

A = Tata peraturan. ( 0–20 )

B = Jujur. ( 0–20 )

C = Tertib. ( 0–20 )

D = Tidak memaksakan kehendak. ( 0–20 )

Mengetahui,


( ) ( )



(RPP)

SD/MI :


Kelas/Semester : 6 (Enam)/2 (Dua)

Standar Kompetensi : 2. Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.

Kompetensi Dasar : 2.1. Mendeskripsikan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil

amandemen.

Indikator : 1. Menunjukkan lembaga-lembaga negara sesuai UUD1945 dan hasil

amandemen.

2. Membedakan MPR berdasarkan UUD 1945 dengan MPR setelah

adanya perubahan.

3. Menjelaskan tugas dan wewenang MPR sebelum dan sesudah aman-

demen.

4. Mendeskripsikan bahwa presiden sebagai kepala negara sekaligus

sebagai kepala pemerintahan.

5. Menunjukkan cara pengangkatan presiden dan wakil presiden.

6. Menjelaskan susunan dan kedudukan DPR.

7. Menyebutkan tugas dan hak DPR.

8. Menunjukkan alat kelengkapan DPR.

9. Menjelaskan kedudukan DPA menurut UUD 1945 yang sudah

diamandemen.

10. Menunjukkan cara pemilihan dan tugas anggota BPK.

11. Menjelaskan kedudukan, kekuasaan MA di dalam/di luar peradilan

serta susunan keanggotaan MA.

12. Menganalisa tentang prosedur dan wewenang keanggotaan Komisi

Yudisial.

13. Menjelaskan keberadaan, sejarah berdirinya, keanggotaan, wewenang

dan kewajiban MA.

Alokasi waktu : 10 x 35 menit (5x pertemuan)


1. Menyebutkan lembaga negara sesuai UDD 1945 sebelum perubahan

2. Menyebutkan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 sesudah

amandemen

3. Menyebutkan perbedaan kedudukan MPR berdasar UUD 1945

sebelum dan sesudah adanya perubahan.

4. Menyebutkan tugas MPR sebelum dan sesudah amandemen

5. Menjelaskan wewenang MPR sebelum dan sesudah amandemen

6. Menguraikan bahwa presiden sebagai kepala negara sekaligus sebagai

kepala pemerintahan

7. Menyebutkan cara pengangkatan presiden dan wakil presiden Indo-

nesia.

8. Menyebutkan susunan dan kedudukan DPR.

9. Menyebutkan yang menjadi tugas dan hak-hak DPR.

10. Menganalisis beberapa alat kelengkapan DPR.

11. Menguraikan keberadaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap

negara.


12. Menjelaskan kedudukan MA

13. Menjelaskan kekuasaan MA di dalam / di luar peradilan

14. Menganalisis keberadaan Komisi Yudisial dalam kelembagaan negara.

15. Menjelaskan prosedur keanggotaan Komisi Yudisial

16. Menyebutkan wewenang yang dimiliki oleh Komisi Yudisial

17. Menceritakan keberadaan MK dalam kelembagaan negara

18. Menceritakan sejarah berdirinya lembaga MK.

19. Menyebutkan keberadaan keanggotaan serta yang menjadi wewenang

MK.

20. Menyebutkan yang menjadi kewajiban MK/

Materi Pembelajaran

1. Struktur ketatanegaraan.

2. Lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 dan hasil amandemen.

Metode



Pertemuan I


a. Siswa menyimak penjelasan guru tentang indikator yang akan dicapai dalam proses pem-

belajaran.

b. Siswa menyiapkan bahan materi yang akan diskusikan.


a. Siswa melakukan kegiatan diskusi tentang lembaga-lembaga sebelum dan sesudah aman-

demen.

b. Siswa menganalisa bila ada perbedaannya antara sebelum dan sesudah amandemen.

c. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

d. Masing-masing kelompok menyimak dan memberi sanggahan.

e. Guru mengklarifikasi hasil diskusi.

f. Bersama-sama membuat kesimpulan dari hasil klasifikasi.

3. Kegiatan Penutup

a. Tanya jawab sekitar lembaga-lembaga negara.

b. Siswa mendapat tugas mandiri untuk pendalaman materi.

Pertemuan II


a. Apersepsi tanya jawab dari materi pelajaran yang telah diberikan.

b. Siswa menyimak penjelasan guru tentang indikator yang akan dicapai.

c. Siswa membagi kelompok-kelompok dan menyiapkan materi untuk bahan diskusi.


a. Untuk berganti suasana siswa dapat diajak ke luar kelas/ halaman sekolah yang keadaannya

lebih nyaman.

b. Siswa mendiskusikan materi tentang keberadaan Presiden, DPR dan BPK.

c. Mempresentasikan/melaporan hasil diskusi tersebut.


e. Membuat kesimpulan dari hasil diskusi.

3. Kegiatan Penutup

a. Tugas mandiri untuk pendalaman materi.

b. Tindak lanjut tugas rumah.


Pertemuan III

1. Pendahuluan

a. Diawali tanya jawab pelajaran yang lalu.

b. Siswa menyimak penjelasan tentang indikator yang akan dicapai dalam proses pembelajaran.

c. Membagi kelompok-kelompok dan menyiapkan materi yang akan didiskusikan.


a. Siswa melakukan diskusi dari materi yang diberikan tentang kedudukan MA, kekuasaan MA

di dalam dan di luar peradilan.

b. Siswa mencatat dan membahas keberadaan Komisi Yudisial, prosedur serta anggota Komisi

Yudisial.

c. Melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok.

d. Guru mengklarifikasi hasil diskusi masing-masing kelompok.

e. Siswa menyimpulkan dari hasil klarifikasi.


a. Tanya jawab secara lisan dari materi yang diberikan.

b. Siswa diberi tugas rumah.

Pertemuan IV


1. Penjelasan tentang materi yang harus dipelajari dan indikator yang harus dicapai.

2. Siswa mempersiapkan materi/bahan yang akan dirangkum.


1. Siswa menyimak materi dengan cara membaca intensif dari buku teks.

2. Menganalisa materi yang akan dirangkum.

3. Siswa merangkum materi yang telah dipelajari.

4. Untuk menghargai semangat dan hasil usaha siswa maka diberi kesempatan mempresentasi-

kan hasil rangkuman secara bergilir dan urut dari selesai pertama kali sampai urutan ke-10

saja.

5. Siswa membacakan hasil rangkuman secara urut.

6. Guru mengklarifikasi hasil rangkuman siswa.


Siswa diberi tugas mandiri.

Pertemuan V

1. Ulangan harian.

2. Analisa.

3. Perbaikan /pengayaan.


2. Struktur pemerintahan sebelum/sesudah amandemen.

3. Perpustakaan.

PenilaianPenilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan setelah akhir pertemuan

Bagian I

Isilah titik-titik di bawah ini dengan pernyataan yang benar!

1. Sebelum ada perubahan MPR merupakan lembaga . . . negara.

2. Melalui pemilu 2004 Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara . . . .

3. Kedudukan MPR menurut UUD 1945 adalah sejajar dengan . . . .

4. Hak . . . adalah hak DPR untuk meminta keterangan kepada Presiden.

5. Memeriksa pengelolaan keuangan dari tanggung jawab tentang keuangan negara adalah tugasnya

. . . .


Bagian II

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan maksud MA adalah pemegang kekuasaan kehakiman yang merdeka!

2. Sebutkan salah satu kekuasaan MA di dalam peradilan!

3. Sebutkan salah satu kekuasaan MA di luar peradilan!

4. Jelaskan yang dimaksud dengan Komisi Yudisial!

5. Apa kewenangan yang dimiliki oleh Komisi Yudisial?

Bagian III

Ceritakan secara singkat sejarah berdirinya Mahkamah Konstitusi yang ada di Indonesia, dan jelaskan

yang menjadi kewajiban MK!

Mengetahui,


( ) ( )



(RPP)

SD/MI :



Standar Kompetensi : 2. Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.

Kompetensi Dasar : 2.3 Mendiskripsikan tugas dan fungsi pemerintahan pusat dan daerah.

Indikator : 1. Menjelaskan tentang pemerintahan pusat dalam konteks Indonesia.

2. Menjelaskan kewenangan pemerintahan pusat.

3. Menjelaskan tentang pemerintah daerah dalam konteks Indonesia.

4. Memberikan contoh bentuk pemerintah daerah.

Alokasi Waktu : 4 × 35 menit (2× pertemuan)


1. Menyebutkan pengertian pemerintahan pusat dalam konteks Indonesia.

2. Menyebutkan yang menjadi kewenangan pemerintahan pusat.

3. Menyebutkan yang menjadi kewenangan lain pemerintahan pusat.

4. Menguraikan pengertian pemerintah daerah dalam konteks Indonesia.

5. Memberikan contoh bentuk pemerintah daerah.

Materi Pembelajaran :

Pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah.

Metode



Pertemuan I


a. Siswa diajak ke ruang perpustakaan (bila memungkinkan ruangan mencukupi untuk sejumlah

siswa) jika tidak cukup ruang kelas.

b. Guru menjelaskan langkah kerja siswa.

c. Siswa menyimak penjelasan guru tentang indikator yang akan dicapai dalam proses pem-

belajaran.


a. Siswa membaca intensif (dalam hati) materi dari buku teks.

b. Siswa merangkum materi yang dibacanya sesuai indikator yang ditentukan.

c. Siswa diberi kesempatan menginterpersentasikan hasil rangkuman urut dari yang selesai

tercepat.

d. Siswa memajangkan hasil rangkuman (yang dibaca cukup urutan terbaik urutan ke 10).

3. Kegiatan Penutup

a. Tanya jawab yang berhubungan dengan materi.

b. Tindak lanjut memberi tugas mandiri.

Pertemuan II

Digunakan untuk ulangan harian (UH).



2. Perpustakaan.

PenilaianJawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Siapakah yang memimpin pemerintahan pusat?

2. Sebutkan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat!

3. Meliputi apa sajakah pemerintah provinsi itu?

4. Sebutkan tingkat pemerintahan terendah pada pemerintahan daerah kabupaten!

Mengetahui,


( ) ( )



(RPP)

SD/MI :



Standar Kompetensi : 3. Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia

Tenggara.

Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan pengertian kerja sama negara Asia Tenggara.

Indikator : 1. Menguraikan bentuk kerja sama negara Asia Tenggara.

2. Menjelaskan bentuk kerja sama antarnegara.

3. Menjelaskan pentingnya kerja sama antarnegara.

4. Menjelaskan wadah kerja sama di Asia Tenggara.

5. Menjelaskan tujuan dan dasar kerja sama ASEAN.

6. Menyebutkan contoh kerja sama ASEAN.

7. Menunjukkan bentuk organisasi ASEAN.

Alokasi waktu : 8 x 35 menit (4x pertemuan)


1. Menjelaskan bentuk kerja sama negara-negara Asia Tenggara sesuai

persamaan wilayah.

2. Menyebutkan 3 bentuk kerja sama antarnegara.

3. Menjelaskan pentingnya kerja sama antarnegara.

4. Menyebutkan wadah kerja sama di Asia Tenggara.

5. Menganalisa latar belakang berdirinya ASEAN.

6. Menyebutkan negara-negara pemrakarsa berdirinya ASEAN.

7. Menguraikan yang menjadi tujuan ASEAN.

8. Menunjukkan yang menjadi dasar kerja sama ASEAN.

9. Menguraikan berbagai contoh kerja sama ASEAN.

10. Menyebutkan bentuk-bentuk organisasi ASEAN.

Materi Pembelajaran :

Kerja sama negara-negara Asia Tenggara.

Metode

Pengamatan, diskusi, dan laporan.


Pertemuan I


a. Guru memberi penjelasan tentang indikator yang harus dicapai dalam pembelajaran.

b. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok diskusi yang telah ditentukan.

c. Siswa mempersiapkan peta ASEAN dan materi diskusi.


a. Siswa mengamati peta ASEAN untuk mencari letak-letak negara di Asia Tenggara.

b. Siswa membaca materi dari buku teks untuk menyelaraskan letak negara di Asia Tenggara

sehingga dapat menganalisa bentuk dan pentingnya kerja sama.

c. Siswa mendiskusikan hasil pengamatan dan analisa dari materi tersebut.

d. Wakil dari masing-masing kelompok mempersentasikan hasil diskusi.

e. Guru mengklarifikasi hasil diskusi untuk disimpulkan oleh siswa.


3. Kegiatan Penutup

a. Tanya jawab dari materi yang telah dipelajari.

b. Siswa dibuatkan syair lagu dari nama-nama negara ASEAN (gubahan lagu ”Naik Delman”).

Pertemuan II


1. Apersepsi menyanyikan lagu ”Naik Delman” dengan syair anggota negara-negara ASEAN

Negara ASEAN:

ASEAN dibentuknya di negara Thailand.

Beranggota Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Brunai, Vietnam, Laos, Myanmar, dan

Kamboja, semua itu anggota ASEAN.

2. Siswa menyiapkan materi diskusi.

2. Kegiatan Inti

a. Siswa membaca buku menyimak materi yang digunakan bahan diskusi.

b. Siswa secara berpasangan mendiskusikan tentang wadah kerja sama, latar belakang, negara

pemrakarsa, tujuan dan dasar ASEAN.

c. Membuat laporan hasil diskusi.

d. Guru memberi kesempatan masing-masing pasangan secara bergantian melaporkan hasil

diskusi.

e. Pembahasan bersama untuk memberikan kesimpulan.

f. Pemajangan hasil terbaik sampai ke-7.


Siswa diberi tugas rumah secara berpasangan untuk menggambar lambang ASEAN.

Pertemuan III


a. Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi yang harus dicapai

b. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok (kelompok ke 4 anggota lebih banyak) agar lebih nyaman

bisa keluar ke halaman sekolah/perpustakaan.



a. Guru membagi materi diskusi sesuai nama kelompok:

1) Kelompok 1 (Ekonomi).

2) Kelompok 2 (Polkam).

3) Kelompok 3 (Sosbud).

4) Kelompok 4 Organisasi ASEAN.

b. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan namanya untuk menganalisa

kerja sama yang diurusi/ditanganinya.

c. Wakil dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain menyimak

buku untuk menyanggah bila perlu/kurang sesuai.

d. Guru mengklarifikasi untuk membuat kesimpulan.


Siswa diberi tugas mandiri.

Pertemuan IV

1. Ulangan harian.

2. Menganalisa hasil ulangan harian.



2. Peta ASEAN


PenilaianPenilaian dilakukan pada proses pembelajaran dan akhir pembelajaran.

Bagian I

Setelah mengetahui jenis-jenis kerjasama antar negara, tolong identifikasi bentuk kerja sama dalam

tabel berikut dengan memberi tanda ( )

No. Jenis Kerja Sama Bilateral Regional Multilateral Skor Nilai

1. Jepang mengirimkan tenaga kesehatan/

medis ke Indonesia untuk membantu pena-

nganan korban gempa.

2. Indonesia dan Malaysia mengadakan per-

tukaran pelajar.

3. Penayangan siaran Titihan Muhibah di tele-

visi secara langsung.

4. Pengiriman pasukan keamanan Indonesia ke

Irak atas nama PBB.

5. Penyelenggaraan pesta olahraga se Asia

Tenggara.

Skor Betul 3, salah 1 = ��

�

×

× 10 = . . . .

Bagian II

Isilah titik-titik di bawah ini dengan persyaratan yang benar!

1. Diberlakukannya pasar bebas ASEAN (AFTA) merupakan kerja sama di bidang . . . .

2. Kerja sama bidang politik ASEAN guna menjaga . . . dan . . . di kawasan Asia Tenggara.

3. ARF singkatan dari . . . .

4. SARS juga disebut penyakit . . . .

5. Terorisme, penyelundupan, pelarian buronan, penjualan obat terlarang adalah contoh kejahatan

. . . .

Mengetahui,


( ) ( )



(RPP)

SD/MI :



Standar Kompetensi : 3. Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia

Tenggara.

Kompetensi Dasar : 3.2. Memberikan contoh peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara

di Asia Tenggara.

Indikator : 1. Menunjukkan contoh peran Indonesia dalam kerja sama bilateral.

2. Menunjukkan peran Indonesia di kawasan Asia Tenggara.

3. Menerapkan beberapa nilai kerja sama yang sesuai untuk kehidupan

sehari-hari.

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3x pertemuan).


1. Menyebutkan beberapa contoh kerja sama bilateral dengan negara-

negara ASEAN.

2. Menguraikan beberapa peran yang dilakukan Indonesia Kawasan Asia

Tenggara.

3. Menyebutkan tokoh yang merupakan salah satu ujung tombak

Indonesia dalam kerja sama Internasional di tahun 70–80an.

4. Mau/bersedia menerapkan nilai-nilai kerja sama dalam kehidupan se-

hari-hari.

Materi Pembelajaran

Peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.

Metode

Diskusi, laporan, dan pemberian tugas.


Pertemuan I


a. Siswa menyimak penjelasan guru tentang indikator yang harus dicapai dalam pembelajaran

b. Siswa membagi-bagi menjadi beberapa kelompok yang ditentukan

c. Siswa menyiapkan materi untuk diskusi


a. Masing-masing siswa menyimak materi yang akan didiskusikan.

b. Mendiskusikan materi tentang kerja sama bilateral peran Indonesia dan tokoh kerja sama

Internasional yang telah dibacanya.

c. Masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok bergantian.

d. Guru mengklarifikasi hasil diskusi untuk dibuat kesimpulan.


Untuk pendalaman materi siswa diberi tugas mandiri.


Pertemuan II


1. Apersepsi: tanya jawab dari materi yang diberikan sebelumnya.

2. Guru menjelaskan materi yang didiskusikan yaitu menentukan nilai-nilai kerja sama agar

dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Siswa membagi kelompok-kelompok diskusi.


a. Siswa secara kelompok mendiskusikan nilai-nilai kebersamaan yang dapat diterapkan

b. Memasukkan/menuliskan ke dalam kolom yang telah disediakan

c. Menganalisa hasil diskusi mana yang telah diwujudkan / belum diwujudkan


Siswa mencatat hasil diskusi untuk diwujudkannya.

Pertemuan III

1. Ulangan harian.

2. Analisa hasil ulangan.

3. Bila perlu perbaikan/pengayaan.


2. Gambar tokoh pelopor kerja sama (Adam Malik, Ali Alatas).

Penilaian

Bagian I

Jodohkan pernyataan-pernyataan pada lajur kiri dengan pernyataan pada lajur kanan! Lajur kiri bentuk

dilakukan Indonesia, lajur kanan kerja sama dengan negara!

1. Pengiriman tenaga kerja.

2. Membantu penyelesaian konflik dengan memprakarsai penyelenggaraan

Jakarta Informal Meeting.

3. Mengekspor sayur-sayuran, buah-buahan, pakaian jadi dan kendaraan.

Mengirim tenaga pengajar dan dosen.

4. Mengimpor beras dan gula.

Mengekspor pesawat terbang.

5. Bidang ekonomi (penanaman modal, keuangan, perbankan, perpajakan)

Penskoran:

Setiap betul skor 1

N = Jumlah skor x 20.

Setelah mempelajari dan mengetahui kerja sama negara-negara di Asia Tenggara dan perannya

Indonesia. Tentu sudah dapat memetik nilai-nilai kerja sama dan berusaha mewujudkannya. Lanjutkan

tabel di bawah ini dengan mencatat nilai-nilai kerja sama.

No. Nilai Kerja Sama Dalam Kelas/SekolahPembiasaan

AlasanSudah Belum

1. Melaksanakan piket kelas secara bersama.

2. . . . .

3. . . . .

4. . . . .

a. Kampuchea

b. Brunai Darussalam

c. Thailand

d. Malaysia

e. Singapura

f. Filipina


Keterangan:

1. Jawaban benar alasan tepat/sesuai. skor 4

2. Jawaban benar alasan kurang sesuai. skor 3

3. Jawaban salah alasan sesuai. skor 2

4. Jawaban salah alasan tidak sesuai. skor 1

Nilai = Jumlah skor x 4

Mengetahui,


( ) ( )



(RPP)

SD/MI :



Standar Kompetensi : 4. Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi.

Kompetensi Dasar : 4.1. Menjelaskan politik luar negeri Indonesia bebas dan aktif.

Indikator : 1. Menjelaskan pengertian politik luar negeri Indonesia.

2. Menunjukkan sifat politik luar negeri Indonesia.

3. Menguraikan makna politik luar negeri bebas aktif.

Alokasi waktu : 4 x 35 menit (2x pertemuan).


1. Menjelaskan pengertian dari politik luar negeri Indonesia.

2. Menganalisis sifat politik luar negeri Indonesia.

3. Menguraikan makna politik luar negeri yang bebas aktif.

4. Menyebutkan sifat-sifat politik luar negeri yang lain.

Materi Pembelajaran : 1. Peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi.

2. Politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.

Metode

Pemberian tugas, diskusi, dan laporan.


Pertemuan I


a. Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi dari guru tentang indikator yang harus dicapai

b. Siswa membagi diri dalam kelompok dan menyiapkan materi diskusi


a. Siswa menganalisis materi yang sebelumnya dibaca dan dipahami lebih dahulu.

b. Mendiskusikan materi tentang pengertian politik luar negeri sifat-sifat dan maknanya.

c. Masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi.


e. Siswa menyimpulkan dari hasil klarifikasi guru.


Siswa diberi tugas mandiri untuk bahan pendalaman materi.

Pertemuan II

1. Ulangan harian.

2. Analisa hasil ulangan.

3. Bila perlu perbaikan/pengayaan.


2. Gambar tokoh Mohammad Hatta


Penilaian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan singkat!

1. Jelaskan yang dimaksud dengan politik luar negeri!

2. Pernyataan siapakah yang menjadi dasar kebijaksanaan politik luar negeri Indonesia?

3. Sebutkan tahapan dan pelaksanaan perumusan politik luar negeri Indonesia!

4. Jelaskan sifat politik luar negeri Indonesia yang ”Bebas Aktif”!

5. Sebutkan sifat politik luar negeri Indonesia yang lain!

Mengetahui,


( ) ( )



(RPP)

SD/MI :



Standar Kompetensi : 4. Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi

Kompetensi Dasar : 4.2 Memberikan contoh peranan politik luar negeri Indonesia dalam

pencaturan Internasional

Indikator : 1. Menjelaskan tujuan politik luar negeri.

2. Menunjukkan yang menjadi landasan politik luar negeri.

3. Menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaan politik luar

negeri Indonesia.

4. Menganalisa kebijakan politik luar negeri Indonesia.

5. Menjelaskan peranan politik luar negeri Indonesia dalam percaturan

Internasional.

6. Menunjukkan sikap positif di berbagai lingkungan terhadap pelaksanaan

politik luar negeri Indonesia.

Alokasi Waktu : 8 x 35 menit (4x pertemuan)


1. Menyebutkan yang menjadi tujuan politik luar negeri yang tercantum

dalam Pembukaan UUD 1945 alinea pertama dan keempat.

2. Menyebutkan rumusan tujuan politik luar negeri dari Drs. Moh.Hatta.

3. Menyebutkan landasan idiil politik luar negeri Indonesia.

4. Menyebutkan landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia.

5. Menyebutkan landasan operasional politik luar negeri Indonesia

6. Menganalisis hal-hal yang menjadi arah pelaksanaan politik luar negeri

Indonesia.

7. Menyebutkan berbagai faktor yang mempengaruhi pelaksanaan politik

luar negeri Indonesia.

8. Menjelaskan beberapa hal yang menjadi prioritas dalam Ecu Menical

Diplomacy.

9. Menunjukkan beberapa bentuk peran politik luar negeri Indonesia.

10. Menunjukkan beberapa bukti keberhasilan Indonesia dalam percaturan

internasional.

11. Menunjukkan sikap positif dalam lingkungan keluarga terhadap pelak-

sanaan politik luar negeri Indonesia.

12. Menunjukkan sikap positif dalam lingkungan sekolah terhadap pelak-

sanaan politik luar negeri Indonesia.

13. Menunjukkan sikap positif dalam lingkungan masyarakat terhadap

pelaksanaan politik luar negeri Indonesia.

Materi Pembelajaran

Peranan politik luar negeri Indonesia dalam percaturan Internasional.

Metode




Pertemuan I


a. Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi yang akan dipelajari dan yang harus dicapai.

b. Siswa menyiapkan diri dengan membagi menjadi kelompok-kelompok diskusi.

c. Siswa menyiapkan materi diskusi.


a. Siswa mengulangi memahami materi dengan membaca buku teks yang digunakan

b. Siswa mendeskripsikan tentang politik luar negeri, tujuan, landasan politik luar negeri

Indonesia.

c. Siswa dapat bertanya bila menemukan kesulitan dengan bimbingan guru.

d. Laporan masing-masing kelompok.

e. Pembahasan diskusi yang bisa diikuti dengan menyanggah.

f. Guru membuat klarifikasi dan kesimpulan.


Siswa mengerjakan tugas mandiri.

Pertemuan II


a. Guru memberikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan pelajaran yang telah diberi-

kan.

b. Penjelasan singkat oleh guru tentang materi yang dipelajari.


a. Siswa memahami materi dengan membaca buku teks yang digunakan.

b. Siswa menganalisa materi yang sesuai dengan indikator yang dijelaskan guru (arah, faktor-

faktor, prioritas dalam pelaksanaan).

c. Merangkum materi tersebut dalam buku tugas.


1. Siswa diberi tugas mandiri sebagai pendalaman materi.

2. Guru memeriksa hasil rangkuman.

Pertemuan III


a. Apersepsi: tanya jawab materi yang telah dipelajari.

b. Siswa menyimak penjelasan guru tentang indikator yang harus dipakai dalam pembelajaran

c. Siswa menyiapkan materi yang akan dipelajari.


1. Siswa berpasangan diberi tugas merangkum materi dengan memahami gambar.

2. Siswa sebelum mengisi jawaban dalam gambar harus memahami dengan membaca buku

teks dulu.

3. Cara menjawab/mengisi skema sikap positif terhadap pelaksanaan materi dan masukkan

pada keterangan di bawahnya.


Keterangan:

I. Sikap positif terhadap pelaksanaan politik luar negeri Indonesia dapat ditetapkan di:

a. . . . .

b. . . . .

c. . . . .

d. . . . .

e. dst


Siswa diajak membaca rangkuman dari skema sikap positif yang telah dikerjakannya.

Pertemuan IV

Ulangan harian

Alat / Sumber1. Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VI Penerbit Cempaka Putih.

2. UUD 1945.

3. Guntingan berita koran.

PenilaianPenilaian dilaksanakan dalam proses pembelajaran dan akhir pertemuan.

Bagian I

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Politik luar negeri merupakan satu kebijakan suatu negara dalam melakukan . . . dengan negara

lain.

2. Politik Indonesia bersifat . . . .

3. Pemerintah menjalankan politik luar negeri yang bebas pada tanggal . . . .

4. Akhirnya politik luar negeri Indonesia adalah . . . dan . . . .

5. Sifat politik luar negeri Indonesia di atas juga memiliki sifat anti imperialisme dan . . . .

a. . . . .

b. . . . .

c. . . . .

d. . . . .

a. . . . .

b. . . . .

c. . . . .

d. . . . .

a. . . . .

b. . . . .

c. . . . .

d. . . . .

a. . . . .

b. . . . .

c. . . . .

d. . . . .

1. . . . .

2. . . . .

3. . . . .

4. . . . .

Sikap Positif

1) . . . .

2) . . . .

3) . . . .

4) . . . .

Pihak yang

Mengetahui

Pihak yang

Mengetahui

Pihak yang

Mengetahui

Pihak yang

Mengetahui


Bagian II

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas!

1. Indonesia menjalankan politik damai. Jelaskan!

2. Berilah salah satu contoh peranan politik luar negeri Indonesia dalam percaturan Internasional!

3. Jelaskan yang kamu ketahui tentang:

a. AFTA

b. ZOPFAN

4. Sebutkan tiga keberhasilan negara Indonesia dalam percaturan Internasional!

Mengetahui,


( ) ( )



(RPP)

SD/MI :



Standar Kompetensi : 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila

sebagai Dasar Negara.

Kompetensi Dasar : 1.1 Menceritakan secara singkat nilai kebarsamaan daalam proses

perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Indikator : a. Memberikan contoh sikap peserta sidang dalam Proses perumusan

Pancasila.

b Menjelaskan sikap yang diperlukan untuk mencapai kebersamaan.

c. Menjelaskan manfaat sikap kebersamaan.

d. Menerapkan sikar kebersamaan walaupun beda pendapat dan kepen-

tingan.

Alokasi Waktu : 6 × 35 manit (3 × pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : Setelah selesai pembelajaran siswa dapat :

1. Menyebutan tiga contoh sikap yang ditunjukan para peserta sidang

dalam proses perumusan Pancasila.

2. Menganalisis sikap yang perlu ditampilkan untuk mencapai kebersama-

an.

3. Menampilkan sikap yang sesuai dalam usaha mencapai kebersamaan.

4. Menguraikan manfaat yang dapat dipetik/dirasakan dengan semangat

kebersamaan.

5. Menampilkan sikap kebersamaan di sekolah walaupun beda pendapat

dan kepentingan.

Materi Pembelajaran

Nilai kebersamaan.

Metode

Pengamatan, dan diskusi laporan.

Langkah-Langkah

Pertemuan I


a. Guru menjelaskan secara singkat tentang indikator yang akan dicapai dan memberikan aper-

sepsi yang sesuai denga materi.

b. Siswa menyimak penjelasan guru.

c. Siswa dibagi menjadi kelompok kelompok sesuai ketentuan dan menyiapkan keperluan

diskusi.


1. Siswa membaca materi dari buku teks mencermati contoh contoh sikap yang ditunjukan

para peserta sidang dan menganalisanya.

2. Mendiskusikan hasil dari membaca dan menganalisa materi tersebut.

3. Laporan hasil diskusi dari masing masing kelompok.

4. Membahas bersama untuk mencapai kesepakatan dan diklarisifikasi oleh guru.

5. Kesimpulan untuk dicatat siswa.


3. Kegiatan penutup (10 menit)

a. Siswa menjawab beberapa pertanyaan secara lisan sesuai dengan materi yang dipelajari.

b. Tindak lanjut diberi tugas rumah mengamati para petugass upacara untuk materi berikutnya

(petugas kelas lain).

Pertemuan II


a. Apersepsi untuk siswa dilanjutkan penjelasan singkat sesuai dengan materi dan indikator

yang harus dicapai.

b. Siswa diajak keluar dari kelas / halaman depan membentuk kelompok kelompok.

c. Menyiapkan materi untuk diskusi.


a. Siswa secara kelompok mendiskusikan hasil pengamatan dan diambil yang sesuai dengan

sikap kebersamaan dan manfaatnya dan dapat memberikan contoh sikap kebarsamaan yang

lain yang dapat ditampilkan.

b. Masing masing mempersiakan hasil diskusi untuk dilaporkan.

c. Mengklarifikasi hasil diskusi.

d. Membuat kesimpulan dan siswa mencatat hasil kesimpulan.


Siswa diberi tugas mandiri sebagai bahan pendalaman materi.

Pertemuan ke 3

1. Untuk ulangan harian.

2. Analisis.

3. Perbaikan /Pengajaran.


2. Petugas Upacara

PenilaianPenilaian dilakukan dalam proses pembelajaran dan setelah akhir pertemuan.

Bagian II

Jawablah pertanyaan pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang jelas.

1. Bagaimana sikap yang ditunjukan para peserta sidang pada perumusan Pancasila?.

2. Jelaskan sikap yang harus ditunjukkan untuk mencapai kebersamaan!

3. Untuk mewujudkan cita cita bangsa perlu pegorbanan dan kesadaran kesadaran apa yang menjadi

dasar pendirian negara itu?.

4. Manfaat yang dapat kita ambil dari nilai kebersamaan terdapat pada kata/semangat” Mengalah

untuk menang”. Jelaskan arti dari kata tersebut!

5. Berilah 2 contoh sikap kebersamaan yang dapat kita tunjukan di sekolah!

Mengetahui,


( ) ( )



(RPP)

SD/MI :




Dasar Negara.

Kompetisi Dasar : 1.3. Meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses

perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dalam kehidupan sehari-

hari.

Indikator : 1. Menjelaskan pengertian nilai-nilai juang.

2. Menguraikan nilai-nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses

perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

3. Menjelaskan pentingnya nilai-nilai juang dalam kehidupan sehara hari.

4. Menerapkan nilai-nilai juang yang sesuai dengan kehidupan sehari-

hari.

Alokasi Waktu : 6 × 35 (3 × pertemuan)


1. Menyimpulkan arti dari nilai-nilai juang.

2. Menyebutkan contoh contoh nilai juang yang diperankan beberapa

tokoh dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

3. Menguraikan masing masing nilai juang tersebut.

4. Menjelaskan pentingnya nilai-nilai juang untuk kehidupan sehari-hari.

5. Menerapkan nilai-nilai juang sesuai dengan kehidupan sehari-hari di

sekolah.

Materi Pembelajaran

Nilai nilai juang para tokoh perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Metode


Langkah-Langkah

Pertemuan 1


a. Guru menjelaskan pokok materi tentang indikator yang akan dicapai.

b. Siswa diberi tugas secara berpasangan.



a. Siswa mencari informasi tentang nilai-nilai juang para tokoh perumua Pancasila sebagai

Dasar Negara untuk mengetahui contoh contoh nilai juang dan menguraikanya dari masing

masing nilai dari buku teks.

b. Mendiskusikan hasil informasi yang didapat dari buku teks(secara berpasangan).

c. Laporan hasil diskusi secaraberurutan dari yang selesai lebih dahulu diambil 5/6pasangan

untuk memancing semangat dan menghargai kreatifitas siswa.

d. Guru mengklarifikasi hasil kerja siswa untuk diambil kesimpulan untuk dicatat siswa.


1. Siswa menjawab beberapa pertanyaan guru secara lisan

2. Tindak lanjut diberikan tugas rumah.


Pertemuan ke 2


a. Apersepsi tanya jawab materi pembelajaran sebelumnya.

b. Siswa menyimak penjelasan guru tentang indikator yang akan dicapai dalam proses

pembelajaran.

c. Siswa menyiapkan materi yang akan dipelajari /didiskusikan.


a. Siswa mempelajari materi dari buku yang dibacanya.

b. Siswa mendiskusikan hasil materi yang dibacanya dengan anggota kelompok yang dibentuk-

nya.

c. Guru mengamati cara kerja siswa untuk memberikan penilaian sesuai penerapan nilai-nilai

juang.

d. Laporan hasil diskusi.


Siswa mendapat tugas mandiri sebagai bahan pendalaman materi.

Pertemuan ke 3

1. Digunakan ulangan harian.

2. Menganalisa hasil ulangan.


Alat / sumberBuku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VI Penerbit Cempaka Putih.

PenilaianPenilaian dilaksaanakan selama proses pembelajaran dan diakhir pertemuan.

Bagian 1

Tes lisan

Jawablah pertanyaan pertanyaan berikut!

1. Apa yang dimaksud dengan nilai juang?

2. Sebutkan 5 contoh nilai juang pada proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara!

3. Jelaskan salah satu nilai juang yang kamu ketahui!

4. Jelaskan yang dimaksud dengan toleransi!

Bagian 2

Penilaian skala sikap

A. Penerapan nilai-nilai juang /bermusyawarah.

No. Nama A B C D E Score Nilai

1.

2.

3.

4.

5.

Keterangan:

A = Kerja sama. (0–20)

B = Berani mengeluarkan pendapat. (0–20)

C = Menghargai pendapat orang lain. (0–20)

D = Adil . (0–20)

E = Melaksanakan hasil kaputusan. (0–20)


B. Jawablah pertanyaan pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan apa yang menjadi dasar kekuatan mempertahankan negara dalam menghadapi

musuh!

2. Apa yang menjadi hasil kesepakatan pada sila 1 dari Pancasila yang menjadi Dasar Negara?

3. Jelaskan yang menjadi alasan para tokoh berani rela berkorban pada perdebatan proses

perumusan Pancasila?

4. Jelaskan sikap rendah hati pada nilai nilai juang!

Mengetahui,


( ) ( )

Documents

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) · Materi Pembelajaran Nilai kebersamaan. Metode 1. Pengamatan. 2. Diskusi laporan. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I 1. Pendahuluan