Resilient through Business DiveRsification

laporan tahunan & KeberlanjutanAnnual & Sustainability Report2020

PT Pelita Samudera Shipping Tbk

Resilient through Business DiveRsificationTAngguh dengAn diveRSifikASi BiSniS

Tahun 2020 akan dikenang satu generasi sebagai tahun

yang penuh ujian dan tantangan luar biasa yang telah

mengubah keadaan hidup di era ini menjadi tatanan normal

baru. Berbagai sektor riil terdampak secara ekonomi dengan

diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar sejak mulai

merebaknya pandemi virus Covid-19 di Indonesia pada bulan

Maret 2020. Perusahaan bergerak cepat dengan Rencana

Keberlangsungan Usaha untuk mencegah penyebaran virus

secara masif, melakukan upaya pencegahan dini dan disiplin

penerapan protokol kesehatan yang ketat untuk melindungi

tim kantor dan awak kapal.

Tahun yang penuh tantangan tidak menghalangi usaha

perusahaan untuk terus berinovasi dan mengupayakan

pertumbuhan Perseroan secara berkesinambungan melalui

berbagai strategi bisnis. Diversifikasi bisnis menjadi target

ekspansi Perseroan di 2020 untuk mencari pangsa pasar baru

dengan pengangkutan multi kargo disamping komoditas

batubara. Ekspansi armada pembelian 4 unit Kapal Curah Besar

(MV) di tahun sebelumnya merupakan langkah strategis dengan

berhasil meningkatkan pengangkutan ke nikel, alumina,

tembaga konsentrat, semen klinker, pasir silika, produk besi dan

baja di 2020. Segmen Kapal Tunda dan Tongkang (TNB) mulai

memasuki pengangkutan komoditas nikel. Sejak pertengahan

2020 Perseroan juga berhasil berekspansi memasuki pasar

international ke Asia Tenggara dan Republik Rakyat Tiongkok.

Untuk mendongkrak kinerja pertumbuhan, Perseroan akan

terus Bertumbuh Tangguh mencari peluang bisnis dengan

fokus mendapatkan kontrak jangka panjang maupun

mengembangkan aliansi strategis dengan mitra baru.

The Year 2020 will be remembered by one generation as a

year full of extraordinary challenges that have transformed

the course of living conditions into a new normal order.

Since the start of Covid-19 virus outbreak in Indonesia at

the beginning of March 2020, various real sectors have been

economically impacted by the implementation of Large-Scale

Social Restrictions. The Company was moving rapidly with its

Business Continuity Plan to prevent the massive spread of the

virus, conducted early prevention efforts and strict discipline

of health protocols to protect the office teams and fleet crew

members.

A challenging year did not hinder the Company's efforts to be

innovative and strive for sustainable growth through various

business strategies. Business diversification was the Company's

expansion target in 2020 to find new market share by multi-

cargoes transport in addition to coal commodities. The

expansion of 4 units of Bulk Carrier Motor Vessel (MV) purchased

in prior year was a strategic step by successfully increasing the

transportation to nickel, alumina, copper concentrate, cement

clinker, silica sand, iron products and steel billet in 2020. The

Tug and Barge segment began to enter the transportation of

nickel commodity. Since the midst of 2020 the Company has

also successfully penetrated into the international market to

Southeast Asia and the People's Republic of China.

The Company will continue to grow strong looking for business

opportunities to boost growth performance, by focusing on

obtaining long-term contracts as well as developing strategic

alliances with new partners.

Resilient through Business DiveRsificationTAngguh dengAn diveRSifikASi BiSniS

Laporan Tahunan & Keberlanjutan 2020 | PT Pelita Samudera Shipping Tbk

Kilas Kinerja 2020 | Glance of 2020 PerformanceLaporan Manajemen | Management ReportProfil Perusahaan | Company ProfileAnalisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan | Corporate GovernanceLaporan Keberlanjutan | Sustainability ReportLaporan Keuangan | Financial Statement

Stepping up to 2020 by expanding business diversification strategy of multi cargo transport to nickel, alumina, copper concentrate, cement clinker, silica sand and iron products, also entering into international market.

Menapak 2020 dengan meningkatkan strategi diversifikasi bisnis pengangkutan multi kargo untuk komoditas nikel, alumina, tembaga konsentrat, semen klinker, pasir silika dan produk besi serta memasuki pasar internasional.

PT Pelita Samudera Shipping Tbk | 2020 Annual & Sustainability Report1

DaftaR isi table of contents

Profil PeruSahaanCoMPANY PRoFILE

28 Identitas Perusahaan Company Identity29 Sekilas PSS PSS at a Glance29 Jumlah Aset yang Dimiliki Perseroan Total Asset owned by Company30 Bidang Usaha Line of Business31 Alur operasi operation Flow32 Jejak Langkah Milestones34 Struktur organisasi organization Structure36 Visi dan Misi Perusahaan Corporate Vision and Mission37 Budaya Perusahaan Corporate Culture38 Profil Dewan Komisaris Profile of Board of Commissioners42 Profil Direksi Profile of Directors

0345 Perubahan Susunan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Change of Composition of Directors and Board of

Commissioners46 Pendidikan dan Pelatihan Direksi dan Dewan Komisaris Education and Training for Directors and Board of

Commissioners48 Penghargaan, Apresiasi dan Sertifikasi Award, Appreciation and Certificate50 Profil Karyawan Employees Profile52 Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi, Perusahaan Ventura Bersama Subsidiary, Associate Company, Joint Venture Company52 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and Professions53 Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition54 Penerbitan Efek Lainnya Issuance of other Securities55 Peristiwa Penting 2020 2020 Significant Events

laPoran ManaJeMen MANAGEMENT REPoRT

12 Laporan Dewan Komisaris The Board of Commissioners’ Report16 Laporan Direksi The Directors’ Report24 Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi tentang

Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan dan Keberlanjutan PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2020

Statement of Responsibility from Board of Commissioners and Directors on 2020 Annual and Sustainability Report of PT Pelita Samudera Shipping Tbk

02KilaS KinerJa 2020GLANCE oF 2020 PERFoRMANCE

08 Ikhtisar Data Keuangan Penting Key Financial Highlights08 Grafik Ikhtisar Data Keuangan Penting Key Financial Highlights Graphics09 Ikhtisar Saham Share Highlights09 Kronologis Pencatatan Saham Stock Listing Chronology10 Aksi Korporasi Corporate Action10 Ikhtisar obligasi Bond Highlights

01

Laporan Tahunan & Keberlanjutan 2020 | PT Pelita Samudera Shipping Tbk2



analiSiS dan PeMBahaSan ManaJeMenMANAGEMENT DISCUSSIoN AND ANALYSIS

58 Gambaran Umum General overview58 Tinjauan operasi per Segmen Usaha operational Review by Business Segment60 Keunggulan Kompetitif Competitive Advantage

60 Strategi Bisnis Business Strategy64 operasional operational68 Sumber Daya Manusia Human Resources69 Keuangan Finance

70 Dividen Dividend70 Kinerja Keuangan Financial Performance

71 Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position74 Tinjauan Arus Kas Cash Flow Review

74 Kemampuan Membayar Utang Ability to Pay Debt75 Tingkat Kolektibilitas Piutang Receivables Collectability Ratio75 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur

Modal Capital Structure and Management’s Policy on Capital

Structure76 Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal Material Commitment for Capital Goods Investment76 Investasi Barang Modal yang Direalisasikan Capital Investment Realization

0476 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi setelah

Tanggal Laporan Akuntan Information and Material Facts after the Date of

Accountant’s Report77 Perbandingan antara Target pada Awal Tahun Buku

dengan Hasil Dicapai Comparation between Target of Beginning Fiscal

Year with Realization78 Target 2021 2021 Target79 Prospek Usaha Business outlook

79 Pasar Batubara Internasional International Coal Market80 Pasar Batubara Domestik Domestic Coal Market82 Pangsa Pasar Nikel Nickel Market Share

85 Aspek Pemasaran Marketing Aspects86 Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)

Changes to Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISFAS”)

88 Perubahan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan terhadap Perseroan dan Dampaknya terhadap Laporan Keuangan

Changes in the Provisions of Laws and Regulations that Have a Significant Effect on the Company and its Impact on Financial Statements

TaTa Kelola PeruSahaanCoRPoRATE GoVERNANCE

90 Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance’s Structure90 Prinsip Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Principles92 Tujuan dan Prosedur Pelaksanaan Penilaian objectives and Procedures of Assessment92 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders96 Dewan Komisaris Board of Commissioners102 Direksi Directors105 Komite Audit Audit Committee110 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee115 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary118 Unit Audit Internal Internal Audit Unit

05121 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System122 Manajemen Risiko Risk Management123 Informasi tentang Sanksi Administratif Administrative Sanction Information123 Isu-Isu Signifikan Significant Issues123 Kode Etik Code of Conduct125 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan Employee Share ownership Program125 Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System125 Implementasi Rekomendasi oJK Mengenai

Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Implementation of oJK Recommendations on

Corporate Governance Guideline for Public Companies


laPoran KeuanGanFINANCIAL STATEMENT07

laPoran KeBerlanJuTanSUSTAINABILITY REPoRT

128 Sambutan Direksi Message from Directors130 Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Highlights131 Tentang Laporan Keberlanjutan About this Sustainability Report134 Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance135 Penilaian Risiko Risk Assessment136 Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholder Engagement138 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility138 Tanggung Jawab Sosial terhadap

Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Social Responsibility towards the occupational, Health and Safety (oHS)

06146 Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial terkait Hak Asasi

Manusia Implementation of Social Responsibilities related to

Human Rights146 Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial terkait operasi

yang Adil Implementation of Social Responsibilities related to

Fair operation147 Tanggung Jawab Sosial terhadap Masyarakat Social Responsibility towards Community151 Tanggung Jawab Sosial terhadap Lingkungan Hidup Social Responsibility towards the Environment155 Tanggung Jawab Sosial terhadap Pelanggan Social Responsibility towards Customers156 Referensi PoJK dan Indeks Isi GRI PoJK References and GRI Content Index159 Lembar Umpan Balik Feedback Form




Kilas KineRja 2020gLAnCe Of 2020 PeRfORMAnCe

01

hamid awaluddinKomisaris Utama dan Komisaris Independen

President Commissioner and Independent Commissioner

Krisis pandemi Covid-19 telah menjadi tantangan emosional yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya dan hampir perusahaan dimanapun untuk menjalankan bisnis seperti biasa bukanlah menjadi pilihan. Pandemi membuat kita berusaha lebih keras untuk bertahan dan beradaptasi, serta bagaimana perusahaan menavigasi disrupsi yang ada dengan langkah strategis.

Tantangan perusahaan juga sangat tidak mudah sejak mulainya penyebaran pandemi di bulan Maret 2020. Kuartal per kuartal dijalankan dengan terus mencari peluang bisnis, seiring tantangan harga batubara yang terus mengalami penurunan di kuartal II dan III terutama pada puncaknya terendah di awal September 2020. Namun perusahaan membuktikan tetap bertumbuh tangguh di tengah pandemi dengan strategi diversifikasi bisnis, mengandalkan pengangkutan tidak hanya di komoditas batubara.

Kepercayaan yang tinggi diberikan dari pelanggan utama penambang batubara untuk segmen FLF dan TNB dengan berhasil mengamankan beberapa kontrak jangka panjang, termasuk ekspansi kargo ke pengangkutan nikel dan membuka kantor perwakilan baru di Kendari, Sulawesi Tenggara pada akhir kuartal IV. Segmen MV berhasil menambah menjadi 13 pelanggan baru, meningkatkan volume pengangkutan multi kargo freight charter sebesar 72% di pengangkutan batubara dan 28% non-batubara. Pencapaian multi kargo kontrak berhasil didapatkan dengan salah satu BUMN terbesar, INALUM dan juga Amman Mining serta mulai merambah ke pasar internasional di kuartal II.

Perseroan sukses mengamankan kontrak jangka panjang di 2020 sebesar USD164,6 juta termasuk komoditas batubara dan non-batubara. Beberapa kontrak jangka panjang berhasil diamankan sampai dengan 2025. Bertumbuh tangguh ditengah tantangan pandemi, peluang bisnis yang didapatkan Perseroan berhasil dibuktikan dengan membukukan Laba Bersih tahun berjalan sebesar USD8,4 juta.

Covid-19 pandemic crisis has been an unimaginable emotional challenge, and almost for companies anywhere to do business as usual are not an option. The pandemics has made us trying harder to survive, adapt, and how we as companies navigate the existing disruptions with the right strategy.

It has been a challenging time as well for the Company since the start of the pandemic in March 2020. We strive to aim for any business opportunities in the challenge of each quarters, in line with the continued decline of the coal price in the second and third quarters, reached its lowest peak in early September 2020. The Company proved to remain resilient in the midst of the pandemic with a business diversification strategy, relying on transportation not only in coal commodities.

on the FLF and TNB segments, high confidence was given from the coal miners as our long time main customers as we have successfully secured several long-term contracts, including the expansion to nickel transport and opening a new representative office in Kendari, Southeast Sulawesi at the end of fourth quarter. our MV segment successfully added 13 new customers in 2020, increasing multi-cargo transport volume of freight charter at 72% in coal commodity and 28% on non-coal. The achievement of multi-cargo contracts was successfully obtained with one of the largest State-owned Enterprise, INALUM as well as Amman Mining and began to penetrate into the international market in the second quarter.

The Company successfully secured long-term contract in 2020 valued at USD164.6 million including coal and non-coal commodities. Several other long-term contracts have been secured until 2025. Growing resilient in the midst of pandemic challenge, the Company has successfully seized business opportunities by posting Net Profit for the year of USD8.4 million.

Kilas KineRja 2020 glance of 2020 Performance




Resilient through Business DiveRsification

tangguh dengAn DiveRsifiKasi Bisnis

Pt Pelita samudera shipping tbk

Pencapaian Kontrak di 2020Securing Contract in 2020

utilisasi Kapal di 20202020 Fleet Utilization

Pendapatan Sewa Berjangka Time Charter Revenue

2020 : USD 13.3M2019 : USD 9.9M

Belanja Modal Capex

2020B : USD 00.0M2020a : USD 00.0M

MeninGKaTINCREASED

uSd164.6M

35%ConTraCT vS SPoT

FLF/FC - 96% : 4%TNB - 88% : 12%MV - 3 unit Time

Charter, 3 unit Freight Charter

Jaga Marjin Stabil Melewati Tantangan 2020• Fokus diversifikasi komoditas angkut multi

kargo• Ekspansi bisnis merambah pasar potensial

termasuk pasar internasional• Mengoptimalkan utilisasi aset

Maintained Stable Margin Through Challenging Year 2020 • Focus on diversifying multi-cargo transport

commodities• Expand market share including international

market• Optimize the utilization of asset

flf/fC - 63.8%

TnB - 83.6%

Mv - 83.5%

dalam ribuan USD / in thousand USD

IkhtIsar keuangan / Financial SUmmary 2018 2019 2020

neraca / Balance Sheet

Jumlah Aset / Total Assets 110,115 143,199 146,836

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 38,383 54,635 52,305

Jumlah Ekuitas / Total Equity 71,731 88,563 94,531

Laba/rugi / Profit/loss

Pendapatan Usaha / Revenue 63,564 75,325 68,355

Beban Pokok Pendapatan / Cost of Revenue (47,294) (56,244) (55,877)

Laba/(Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan / Profit/(Loss) Before Income Tax 15,518 12,585 7,066

Laba/(Rugi) Tahun Berjalan / Profit/(Loss) of the Year 14,013 13,289 8,430

Jumlah Penghasilan/(Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan / Total Comprehensive Profit/(Loss) for the Year 14,124 13,285 7,861

Laba/(Rugi) per Saham Dasar dan Dilusian / Earnings/(Loss) per Share basic and Diluted 0.0028 0.0026 0.0016

rasio keuangan / Financial ratios

Rasio Gearing / Gearing Ratio 13.46% 37.06% 21.71%

Pengembalian atas Aset / Return on Assets/ROA 12.73% 9.28% 5.74%

Pengembalian atas Ekuitas / Return on Equity/ROE 19.54% 15.00% 8.92%

Rasio Lancar / Current Ratio 1.55 0.68 1.09

Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Aset / Debt to Assets Ratio 0.23 0.28 0.24

Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas / Debt to Equity Ratio 0.35 0.45 0.37

ikhtisar data Keuangan PentingKey Financial Highlights

Grafik ikhtisar data Keuangan PentingKey Financial Highlights Graphics

(dalam persen / in percent)

Pengembalian atas AsetReturn on Assets/ROA

2018 2019 2020

5.74%

12.73%

9.28%

(dalam persen / in percent)

Pengembalian atas EkuitasReturn on Equity/ROE

2018 2019 2020

8.92%

19.54%

15.00%

(dalam ribuan USD / in thousand USD)

Laba/(Rugi) Tahun BerjalanNet Profit/(Loss) for the Year

2018 2019 2020

8,430

14,01313,289

Jumlah AsetTotal Assets(dalam ribuan USD / in thousand USD)

2018 2019 2020

146,836

110,115

143,199


Jumlah EkuitasTotal Equity

2018 2019 2020

94,531

71,731

88,563


Pendapatan UsahaRevenue

2018 2019 2020

68,35563,564

75,325




ikhtisar SahamShare Highlights

PeriodePeriod

Jumlah Saham Beredar

(Juta Saham)

Kapitalisasi Pasar

(Rp Miliar)

Harga Pembukaan

(Rp)

Harga Tertinggi

(Rp)

Harga Terendah

(Rp)

Harga Penutupan

(Rp)

Volume Perdagangan Rata Rata

(Juta Saham)

outstanding Share

(Million Share)

Market Capitalization

(IDR Billion)

opening Price (IDR)

Highest Price (IDR)

Lowest Price (IDR)

Closing Price (IDR)

Avarage Trading Volume (Million Shares)

2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019

Triwulan 1 / First Quarter 5,417 5,417 845 975 185 154 185 216 115 154 156 180 0,3 6,1

Triwulan 2 / Second Quarter 5,417 5,417 915 926 156 178 185 185 128 138 169 171 0,4 3,6

Triwulan 3 / Third Quarter 5,417 5,417 915 959 166 172 182 183 156 155 169 177 0,3 3,2

Triwulan 4 / Fourth Quarter 5,417 5,417 910 1,002 169 175 184 189 160 166 168 185 1,1 1,1

Kronologis Pencatatan SahamStock Listing Chronology

Tahun / Year Kebijakan/aksi Korporasi / Policy/Corporate Action

2017

Penawaran Umum Perdana sebanyak 1.006.000.000 ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp100 per saham, dan harga penawaran Rp135 per saham. / Initial Public offering of 1,006,000,000 is placed and paid up full with a nominal value of IDR100 per share, and an offering price of IDR135 per share.

Perseroan mengadakan program ESA (Employee Stock Allocation) yang dialokasikan sebanyak-banyaknya 10.060.000 saham kepada karyawan Perusahaan. / The Company has an ESA (Employee Stock Allocation) program, which is allocated a maximum of 10,060,000 shares to the employees.

2018Pembagian dividen tunai dan dividen interim yang telah dilakukan dua kali yaitu di bulan Juni 2018 dan bulan November 2018 senilai Rp5 per lembar saham. Total pembayaran dividen tunai sebesar Rp25,2 miliar. / Distribution of cash dividend and interim dividend that have been distributed two times in June and November 2018, valued at IDR5 per share. Total cash dividend paid at IDR25.2 billion.

2019

Penerbitan saham baru melalui MSoP (Management Stock Option Program) Tahap I Tahun 2019. Jumlah saham yang dikeluarkan sebanyak 3.600.000 lembar saham. / Issuance of new shares through MSoP (Management Stock option Program) Phase I. The number of shares issued was 3,600,000 shares.

Pembagian dividen tunai sebesar Rp7 per lembar saham di bulan Juni 2019. Total dividen untuk laba tahun 2018 yang telah dibayar sebanyak Rp12 per lembar saham. Total pembayaran dividen sebesar Rp60,4 miliar untuk total Rp12 per lembar saham, termasuk dividen interim yang dibayarkan di 2018. / Cash dividend distribution of IDR7 per share in June 2019. Total dividends for earnings in 2018 were paid at IDR12 per share. Total dividend paid at IDR60.4 billion for a total of IDR12 per share, included interim dividend that was paid in 2018.

Penerbitan saham baru hasil PMTHMETD (Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) yang telah disetujui dalam RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) tanggal 16 September 2019, sebanyak 383.463.153 lembar saham. / Issuance of new shares as a result of PMTHMETD (Capital Increase Without Pre-Emptive Rights), which was approved at the EGMS (Extraordinary General Meeting of Shareholders) on September 16, 2019, total 383,463,153 shares.

2020 Pembagian dividen tunai sebesar Rp5 per lembar saham pada tanggal 3 Juli 2020. Total pembayaran dividen tunai untuk Laba tahun 2019 sebesar Rp27,1 miliar. / Cash dividend distribution of IDR5 per share paid on July 3, 2020. Total cash dividend paid for 2019 Net Profit at IDR27.1 billion.

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Pergerakan harga saham dan volume Perdagangan PssiShare Price Movement and Trading volume of PSSi

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

High Low Close Volume

Bulan / Month

volume (lembar Saham / Shares)

Q1 Q2 Q3 Q4

250

200

150

100

50

0

300

harga / Price (rp)

Q1 Q2 Q3 Q4

2019 2020

100,000,000

80,000,000

60,000,000

40,000,000

20,000,000

0

120,000,000


ikhtisar obligasiBond Highlights

Hingga akhir periode pelaporan, Perseroan tidak pernah

menerbitkan dan/atau memiliki obligasi, sukuk atau obligasi

konversi. Dengan demikian Laporan ini tidak menyajikan

informasi kinerja obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang

memuat jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar,

tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo dan peringkat

obligasi/sukuk pada tahun buku.

By the end of the reporting period, the Company did not

issue any bonds, sukuk (Islamic bonds), and convertible

bonds. Accordingly, this Report does not provide information

regarding bond, sukuk, or convertible bonds performances

including the number of outstanding bonds/sukuk/convertible

bonds, interest rate/yield, maturity date, and ratings of bonds/

sukuk.

Sepanjang tahun 2020, Perseroan telah melakukan 2 (dua) kali

aksi korporasi, aksi korporasi pertama terkait saham, yaitu pada

tanggal 3 Juni 2020 Perseroan melaksanakan pembagian dividen

tunai yang berasal dari saldo laba tahun 2019 sebesar Rp5 per

saham dimana distribusi dividen sebesar Rp5 per saham telah

dibayarkan pada tanggal 3 Juli 2020. Total pembayaran dividen

yang telah dibayarkan sebesar Rp27,1 miliar.

Aksi korporasi kedua adalah penandatanganan Perjanjian

Fasilitas Pinjaman Berjangka dengan Citibank N.A. Jakarta

Branch pada tanggal 18 Agustus 2020 sebesar USD20 juta

dengan tenor 30 bulan. Merupakan fasilitas pinjaman yang

pertama diberikan oleh Citibank dalam beberapa tahun

terakhir untuk perusahaan pelayaran berbendera Indonesia.

During 2020, the Company has taken 2 (two) times corporate

action, the first corporate action related to share, on June

3, 2020, the Company distributed cash dividends from 2019

net profit of IDR5 per share, in which the dividend distribution

of IDR5 per share was paid on July 3, 2020. Total dividend

payments paid amounted to IDR27.1 billion.

The second corporate action was the signing on the Term

Loan Facility Agreement with Citibank N.A. Jakarta Branch on

August 18, 2020 amounting to USD20 million with a tenor of

30 months. The term loan facility successfully obtained from

Citibank, was the first time for an Indonesian flagged shipping

company, in the recent years.

aksi KorporasiCorporate Action




laPoRan ManajeMenMAnAgeMenT RePORT

02

Tangguh dengan Diversifikasi Bisnis merupakan langkah strategis Perseroan untuk menjaga Pendapatan dan Laba Bersih di tengah volatilitas harga batubara serta melambatnya pertumbuhan ekonomi global dan Indonesia akibat pandemi Covid-19.

Resilient through Business Diversification was the Company's strategic steps to maintain the Revenue and Net Profit amidst the volatility of coal price and slowing global and Indonesia economic growth due to Covid-19 pandemic.

Dengan meluasnya wabah virus Covid-19 dan turunnya harga batubara terutama di titik terendah pada akhir kuartal 3 di 2020, Perseroan tetap menunjukkan komitmen untuk menjaga kepercayaan dan memberi manfaat bagi para pemegang saham dan semua pemangku kepentingan. Dengan komitmen teguh, Direksi terbukti mampu menjaga operasional Perseroan tetap berjalan aman agar terus berkontribusi dalam memutar roda perekonomian.

PenILaIan aTas KInerja DIreKsIFokus pada area-area prioritas – keselamatan dan kesehatan; pertumbuhan bisnis; karyawan dan organisasi; serta manfaat ekonomi dan sosial – Direksi telah mengantar Perseroan mengatasi tantangan global yang dihadapi dan menguatkan struktur finansial serta likuiditas di tahun 2020 dan tetap tangguh sepanjang tahun.

Kesehatan dan keselamatan para karyawan, awak kapal dan mitra kerja tetap menjadi prioritas tertinggi bagi Direksi. Perseroan mencatat tidak ada korban jiwa ataupun insiden serius pada aktivitas operasi selama tahun 2020. Namun, ini tidak menjadikan ruang untuk berpuas diri dan Direksi harus terus berupaya agar kinerja keselamatan selalu tetap prima dari hari ke hari.

The massive Covid-19 virus outbreak in addition to coal price downturn hitting the lowest price at the end of third quarter of 2020, the Company continues to commit maintaining trust and increasing value for our shareholders and all stakeholders. The Directors steadfast commitment has meant they have been able to keep the Company operations running safely and continues to contribute in keeping the economies going.

PerformanCe assessmenT of DIreCTorsThe Directors’ relentless focus on the priority areas – safety and health; business growth; people and organization; and economic and social values – has enabled the Company to meet the global challenges and deliver a strong financial structure and liquidity in 2020 and remained resilient throughout the year.

The health and safety of the workforce crew, employees and business partners remain the highest priority of the Directors. The Company recorded no fatalities nor serious incidents in its operational activities during 2020. However, there is no room for complacency and the Directors must continue to push for exceptional day-to-day safety performance.

Laporan Dewan KomisarisThe Board of Commissioners’ Report

Pemegang saham yang Terhormat,Dear Shareholders,

HamID awaLuDDInKomisaris Utama dan Komisaris IndependenPresident Commissioner and Independent Commissioner




"Tangguh dengan Diversifikasi Bisnis" adalah tema yang tepat untuk menggambarkan tahun 2020, mencerminkan langkah strategis yang dilakukan Direksi untuk menjaga Pendapatan dan Laba Bersih Perseroan di tengah volatilitas harga batubara, serta melambatnya pertumbuhan ekonomi global dan Indonesia akibat pandemi Covid-19.

Membuka peluang bisnis terus dilakukan untuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan. Pelanggan utama Perseroan masih para produsen batubara terkemuka di Indonesia, tetapi Perseroan juga fokus mendiversifikasi bisnis logistiknya agar tidak terlalu mengandalkan sektor batubara sehingga dapat merambah pasar yang lebih luas. Di antaranya melalui diversifikasi bisnis selain pengapalan produk batubara, yaitu untuk komoditas lain termasuk mineral dan mulai memasuki pasar internasional di pertengahan 2020. Perseroan secara konsisten mengembangkan bisnis kargo curah kering melalui Kapal Curah Besar (MV) dan Kapal Tunda dan Tongkang (TNB). Kontrak-kontrak baru maupun perpanjangan kontrak yang ditandatangani adalah bukti keyakinan tinggi dari para pelaku komoditas terhadap kinerja Perseroan dalam bidang logistik.

Dengan kekuatan operasional yang handal dan jeli menangkap peluang bisnis, Direksi berhasil membawa Perseroan melalui tantangan tahun 2020 dengan baik. Total Pendapatan hanya mengalami penurunan sekitar 9% sebesar USD68,4 juta dari USD75,3 juta di 2019. Pertumbuhan Sewa Berjangka menunjukkan kinerja signifikan dengan kenaikan sebesar 35% menjadi USD13,3 juta dari USD9,9 juta di 2019 dengan kenaikan di semua segmen bisnis, Kapal Tunda dan Tongkang (TNB), Floating Loading Facility (FLF) dan Kapal Curah Besar (MV). Perseroan membukukan keuntungan bersih yang cukup baik sebesar USD8,4 juta.

PanDangan aTas ProsPeK usaHaMeskipun mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019 namun prospek batubara tetap menjanjikan dengan harganya yang masih terjangkau dibandingkan sumber energi lainnya. Disamping kawasan Tiongkok dan India, ekspor batubara ke negara-negara Asia Tenggara mengalami peningkatan. Perseroan berhasil mengejar peluang bisnis selama 2020 dengan pengangkutan batubara ke Vietnam, Filipina, Singapura dan Tiongkok. Di kuartal IV/2020, harga batubara mulai menunjukkan penguatan dengan vaksin Covid-19 mulai diproduksi sehingga memberikan harapan pada pertumbuhan perekonomian dunia.

Komoditas mineral lain yang sangat menjanjikan adalah nikel yang digunakan untuk berbagai produk industri, salah satunya untuk komponen batu baterai listrik. Indonesia sebagai salah satu negara dengan cadangan nikel terbesar yang memasok sekitar 33% dari

"Resilient through Business Diversification" is an appropriate theme for 2020, reflecting the strategic steps taken by the Directors to maintain the Company's Revenue and Net Profit amidst the volatility of coal prices, and slowing global and Indonesia economic growth due to the Covid-19 pandemic.

Pursuing business opportunities has been continuously carried out to maintain sustainable growth. The Company's major customers are still leading coal producers in Indonesia, but it also focused on diversifying its logistics business by not only relying on coal sector so that it can grow to a broader market share. Business diversification as part of the opportunities in coal transportation and to other commodities including minerals and started to penetrate into international market in the midst of 2020. The Company consistently grows into the dry-bulk cargo business through its Bulk Carrier Motor Vessel (MV) and Tugboats and Barges (TNB). The signing of new contracts and renewals proved the high confidence of commodity players in Company's performance in the logistics industry.

Supported by strong operational excellence and being vigilant in seizing business opportunities, the Directors managed to bring the Company to endure 2020 challenges successfully. Total Revenue only decreased by 9% to USD68.4 million from USD75.3 million in 2019. Time Charter Revenue showed significant performance, increased by 35% to USD13.3 million from USD9.9 million in 2019 excelling in all 3 business segments, Tugs and Barges (TNB), Floating Loading Facilities (FLF) and Bulk Carrier Motor Vessel (MV). The Company continued to post a positive result with a Net Profit of USD8.4 million.

VIew on BusIness ouTLooKDespite the decline compared to 2019, the prospect of coal remains promising with its affordable price to other energy sources. In addition to China and India, coal exports to Southeast Asian countries have increased. The Company successfully pursued business opportunities during 2020 by transporting coal to Vietnam, the Philippines, Singapore and China. Strengthening coal price began to show in the fourth quarter of 2020 as the production of Covid-19 vaccine started, thus giving hope to the growth of world economy.

Another promising mineral commodity is nickel, which is used for various industrial products, one of which is for electric battery components. Indonesia as one of the countries with the largest nickel reserves that supplies about 33% of global demand. The

Keberlangsungan usaha terus dikelola dengan cermat oleh Direksi untuk meningkatkan profitabilitas dengan efisiensi pengelolaan biaya, menjaga marjin likuiditas dan kesehatan keuangan serta struktur permodalan yang kuat.Business sustainability is managed cautiously by the Directors to improve profitability by focusing on cost efficiency, maintain healthy liquidity margins and sound financial as well as strong capital structure.


kebutuhan global. Perseroan telah menangkap peluang bisnis pengangkutan nikel di area Sulawesi dengan Kapal Curah Besar (MV) dan Kapal Tunda dan Tongkang (TNB) sebagai bagian dari strategi diversifikasi bisnis yang mengalami peningkatan signifikan di 2020.

Keberlangsungan usaha terus dikelola dengan cermat oleh Direksi untuk meningkatkan profitabilitas dengan efisiensi pengelolaan biaya, menjaga marjin likuiditas dan kesehatan keuangan serta struktur permodalan yang kuat. Komisaris juga melihat rencana keberlanjutan tetap menjadi fokus Direksi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberdayakan masyarakat lokal dalam alur bisnis perusahaan. Pilar Pendidikan sebagai salah satu fokus program Corporate Social Responsibility (CSR) telah dilakukan dengan efektif selama 2020 untuk pengembangan pendidikan anak usia dini.

PenGaMaTan TerhadaP iMPleMenTaSi STraTeGiDireksi mengadakan Kickoff Meeting pada 31 Januari 2020 di Jakarta, yang dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi dan para karyawan setingkat manajer dari kantor pusat Jakarta dan kantor-kantor perwakilan. Direksi memaparkan pencapaian kinerja Perseroan selama tahun 2019, serta target dan tantangan yang dihadapi di tahun 2020.

Dengan pandemi Covid-19 yang mulai menyebar sejak Maret 2020, Direksi memanfaatkan perkembangan teknologi dengan lebih intens melibatkan Dewan Komisaris dalam pembahasan rutin terhadap pengelolaan Perseroan yang dilakukan melalui rapat bulanan Dewan Komisaris bersama Direksi melalui aplikasi daring. Sehingga frekuensi pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris dilakukan setiap bulan dengan tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Pemaparan kinerja mencakup operasional, keuangan, perkembangan kondisi ekonomi global, domestik dan industri yang mempengaruhi kondisi Perseroan, strategi bisnis dan kegiatan investasi, perkembangan sumber daya manusia, aspek legal serta kegiatan sosial berkelanjutan.

Dalam pelaksanaan tugas pengawasan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi dan divisi Manajemen Risiko. Dewan Komisaris menilai pelaksanaan tugas yang dilakukan komite-komite dan divisi ini selama 2020 telah dilaksanakan dengan baik.

PeneraPan TaTaKelola PeruSahaanDewan Komisaris mengamati bahwa Direksi secara konsisten melaksanakan praktik Tatakelola Perusahaan (GCG). Perseroan melakukan penilaian audit GCG secara internal untuk menguji kepatuhan organisasi terhadap etika bisnis dengan tetap mengedepankan transparansi, akuntabilitas dan keadilan. Sistem pengendalian internal yang dilakukan oleh divisi Audit Internal berjalan dengan baik. Perkembangan pemetaan manajemen risiko bisnis dan solusi mitigasi dilaporkan rutin kepada Komite Audit setiap kuartal. Direksi memastikan bahwa sistem pelaporan whistleblowing dan gratifikasi berfungsi secara efektif dan tidak ada pelanggaran sepanjang 2020 dalam etika berbisnis.

Company has captured nickel transport business opportunities in the Sulawesi area with Bulk Carrier Motor Vessel (MV) and Tugs and Barges (TNB) as part of business diversification strategy that has increased significantly in 2020.

Business sustainability is managed cautiously by the Directors to improve profitability by focusing on cost efficiency, maintain healthy liquidity margins and sound financial as well as strong capital structure. The Board of Commissioners also sees the sustainability plan remains the focus of the Directors to improve the welfare of the community by empowering local communities in the Company's business flow. Education Pillar as one of the main target of Corporate Social Responsibility (CSR) program has been effectively carried out during 2020 for the development of early childhood education.

oBServaTion on exeCuTinG STraTeGy

The Directors held the Kickoff Meeting on January 31, 2020 in Jakarta, attended by the Board of Commissioners, Directors and managers from Jakarta head office and from representative offices. The Directors presented the Company's 2019 performance achievements, as well as the targets and challenges facing in 2020.

With the Covid-19 pandemic began to spread since March 2020, the Directors utilized technological advancement by involving the Board of Commissioners more intensely in regular discussions on the Company’s development conducted through on-line monthly joint meetings. Therefore the advising frequency by the Board of Commissioners was carried out monthly while maintaining disciplined health protocols. Performance presented covered operations, finance, economic development globally, domestic and related industries affecting Company's condition, business strategy and investment activities, human resource development, legal aspects and sustainable social activities.

In carrying out its supervisory duties, the Board of Commissioners was assisted by Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee and Risk Management division. The Board of Commissioners considered that during 2020 the tasks have been executed well by these Committees and division.

CorPoraTe GovernanCe iMPleMenTaTionThe Board of Commissioners observed that Directors has consistently applied the practice of Good Corporate Governance (GCG). The Company conducted a GCG audit internal assessment to test the organization compliance with business ethics while promoting transparency, accountability and fairness. The internal control system conducted by Internal Audit division has progressed well. The development of business risk management mapping with its mitigation solutions were regularly reported to Audit Committee quarterly. The Directors ensures that whistleblowing and gratification reporting system functioning effectively, as such there were no violations throughout 2020 affected business ethics.




2020 adalah tahun kerja keras Direksi dalam memadukan nilai keselamatan dan kesehatan ke dalam setiap keputusan. Respon cepat Direksi terhadap ancaman pandemi telah begitu jelas sejak dini. Mulai dari menerbitkan kebijakan-kebijakan terkait dan memastikan langkah-langkah kesehatan yang dibutuhkan demi melindungi tim di lapangan, hingga tanpa lelah mengingatkan para karyawan untuk selalu menjaga kebersihan yang baik dan gaya hidup sehat dan aman di tempat kerja maupun di rumah melalui saluran komunikasi yang ada.

KoMPoSiSi dewan KoMiSariS dan direKSi

Di tahun 2020 Perseroan mengalami perubahan pada susunan Dewan Direksi. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada tanggal 3 Juni 2020 menyetujui dan mengumumkan pengunduran diri Bapak Setya Rahadi dan Ibu Helena Adnan, dari jabatan masing-masing sebagai Direktur dan Direktur Independen Perseroan. Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi mereka yang luar biasa selama menjabat.

Perseroan tidak mengalami perubahan terhadap komposisi Dewan Komisaris sebagaimana yang telah disetujui oleh RUPST pada tanggal 3 Juni 2020.

aPreSiaSiWalaupun tantangan pandemi Covid-19 dan volatilitas pasar komoditas batubara dan non-batubara ke depan akan masih terus dihadapi, Dewan Komisaris mengakui kinerja luar biasa Dewan Direksi di tahun 2020 dan bersyukur serta yakin bahwa keunggulan kompetitif Perseroan sebagai penyedia logistik, dikombinasikan dengan pendekatan peluang bisnis yang fokus dan tangguh dari Direksi dan timnya yang handal akan tetap memberikan manfaat bagi pemegang saham dan memberikan kontribusi positif bagi semua pemangku kepentingan di tahun-tahun mendatang.

2020 was a year in which the Directors worked hard to incorporate safety and health values into every decision they made. Their immediate response to the pandemic threats has been clear from day one. From creating relevant policies and providing required health measures that safeguard the team members on the grounds, to relentlessly reminding the workforce to continuously maintain good hygiene and safety, healthy habits both at work and at home through all existing communication channels.

The CoMPoSiTion of The BoardS of CoMMiSSionerS and direCTorSThe Company had changes in the composition of the Board of Directors in 2020. Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) held on June 3, 2020 approved and announced the resignation of Mr. Setya Rahadi and Mrs. Helena Adnan, from their positions as Director and Independent Director of the Company respectively. The Board of Commissioners highly appreciates their outstanding contributions during their tenures.

The Company had no change in the composition of the Board of Commissioners that was approved by the AGMS held on June 3, 2020.

aPPreCiaTionWhile the challenges of the Covid-19 pandemic as well as market volatility of the coal and non-coal commodities are likely to remain for some time to come, The Board of Commissioners recognize the outstanding performance of the Directors in 2020 and are grateful and confident that the competitive advantage of the Company as a logistics provider, combined with the Directors and competent team’s focus and resilient approach will create value for shareholders and make a positive contribution to all stakeholders for many years to come.

dewan Komisaris mengamati bahwa direksi secara konsisten melaksanakan praktik Tatakelola Perusahaan (GCG). Perseroan melakukan penilaian audit GCG secara internal untuk menguji kepatuhan organisasi terhadap etika bisnis dengan tetap mengedepankan transparansi, akuntabilitas dan keadilan.

The Board of Commissioners observed that Directors has consistently applied the practice of Good Corporate Governance (GCG). The Company conducted a GCG audit internal assessment to test the organization compliance with business ethics while promoting transparency, accountability and fairness.

Jakarta, April 2021 - Jakarta, April 2021

Atas nama Dewan Komisaris - on behalf of the Board of Commissioners


hamid awaluddin

Komisaris Utama dan Komisaris Independen - President Commissioner and Independent Commissioner


Tahun 2020 telah mengajarkan banyak hal dalam kehidupan kita untuk lebih bersyukur dan menghargai waktu yang tidak ternilai bersama keluarga, kerabat dan teman. Kehidupan ‘’Normal Baru’’ dampak pandemi virus Covid-19 berjalan begitu cepat dengan tantangan kemanusiaan dan dinamika bisnis yang luar biasa. Hasil yang kami jalankan tidak lepas dari karunia dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan perlindungan dan kesehatan sehingga bisnis tetap bisa berjalan dan semua pihak terkait dapat terjaga.

linGKunGan BiSniS dan PeluanG PerSeroan di Tahun 2020 Sejak virus Covid-19 merebak pada akhir 2019 dan pandemi menyebar dengan dahsyat keseluruh dunia selama 2020, banyak negara mengerem aktivitas ekonominya serta mengerem permintaan barang, termasuk pangsa pasar Tiongkok yang menempati peringkat pertama tujuan ekspor Indonesia. Ekspor terbesar ke Tiongkok adalah komoditas, gas, batubara dan tambang lainnya, seperti nikel. Turunnya industri manufaktur di Tiongkok menyebabkan permintaan batubara menyusut, dengan efek lebih jauh terjadinya perlambatan ekonomi dalam skala global.

The year 2020 has taught us many things in our lives to be more grateful and appreciate invaluable time with family, relatives and friends. The ''New Normal'' living from Covid-19 pandemic has ran fast with such humanitarian challenge and extraordinary business dynamics. We praise our gratitude to God Almighty for protecting and blessing us with health so business activities continued and keeping safe with all related parties.

BuSineSS environMenT and oPPorTuniTieS in 2020Since the outbreak of Covid-19 virus started at the end of 2019 and the pandemic spread violently around the world during 2020, many countries have pressed a brake on their economic activities and demand for goods, including China, which ranks first in Indonesia's export destination country. The largest exports to China are commodities, gas, coal and other mining commodities, such as nickel. The weakening of manufacturing sectors in China has caused the shrinking coal demand with further economic slowdown on a global scale.

laporan direksiThe Directors’ Report

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,our Valued Shareholders and Stakeholders,

Perseroan berhasil mengamankan nilai kontrak sebesar uSd164,6 juta dengan sejumlah kontrak baru dan perpanjangan kontrak jangka panjang untuk 1 sampai dengan 5 tahun kedepan.

The Company has managed to secure contract value of USD164.6 million with a number of new contracts and long-term contract extensions for the next 1 to 5 years.

iriawan iBaraTDirektur UtamaPresident Director




Strategi optimalisasi aset, diversifikasi bisnis, memperluas pangsa pasar domestik dan internasional, ekspansi armada serta terus berinisiatif dengan efisiensi biaya tetap menjadi fokus Perseroan menghadapi volatilitas harga batubara dan situasi ekonomi yang tidak menentu.

Asset optimization strategy, business diversification, expanding domestic and international market share, fleet expansion and continuing to take initiative with cost efficiency remain the Company's focus in dealing with coal price volatility and uncertain economic situation.

Penurunan terendah aktivitas perekonomian terjadi pada kuartal 2 dan 3 namun mulai mengalami peningkatan di kuartal 4 dengan titik cerah mulai diproduksinya vaksin Covid-19. Ekspor batubara Indonesia mengalami penurunan sebesar 29% dari 455 juta metrik ton di 2019 menjadi 322 juta metrik ton di 2020. Konsumsi domestik juga mengalami penurunan sebesar 5% dari 138 juta metrik ton di 2019 menjadi 132 juta metrik ton di 2020. Namun tetap tingginya permintaan batubara dipicu peningkatan kapasitas pembangkit listrik dan kebutuhan industri di kawasan Asia, termasuk Asia Tenggara serta kebutuhan dalam negeri seiring beroperasinya sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan batubara sebagai bahan bakar utama.

Kebutuhan komoditas nikel juga semakin meningkat dengan peralihan kebutuhan energi ramah lingkungan yang menjadi katalis positif terhadap penjualan mobil listrik (Electric Vehicle), dimana nikel sebagai komponen utama batu baterai listrik. Produksi nikel terbesar di Indonesia berada di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara. Target produksi nikel semakin ditingkatkan, termasuk target pembangunan 30 smelter nikel oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral hingga 2024.

Dengan batubara masih menjadi sumber energi yang paling banyak digunakan disamping minyak, prospek bisnis pelayaran Perseroan selama 2020 tetap menjanjikan meskipun mengalami penurunan dampak krisis ekonomi pandemi Covid-19. Perseroan juga tanggap dengan prospek kebutuhan nikel yang terus berkembang dengan meningkatkan diversifikasi bisnis pengangkutan multi kargo. Ekspansi ke nikel transport telah dilakukan menggunakan Kapal Curah Besar (MV) dan Kapal Tunda dan Tongkang (TNB). Perseroan juga telah membuka kantor perwakilan di Kendari, Sulawesi Tenggara pada akhir kuartal 4 di 2020 untuk memonitor lebih dekat operasi nikel. Strategi diversifikasi bisnis ekspansi multi kargo di komoditas selain batubara dan nikel dilakukan seiring dengan program pemerintah di percepatan pembangunan infrastruktur.

KinerJa PerSeroan SePanJanG 2020

Tetap tangguh pertahankan pertumbuhan positif di tengah dinamika global selama 2020, Perseroan membukukan Total Pendapatan sebesar USD68,4 juta, hanya mengalami penurunan sebesar 9% dari USD75,3 juta di 2019. Pencapaian kinerja ditopang oleh naiknya Pendapatan Sewa Berjangka sebesar 35% menjadi USD13,3 juta dari USD9,9 juta di 2019, dengan pertumbuhan tertinggi pada segmen Kapal Tunda dan Tongkang (TNB), diikuti Kapal Curah Besar (MV) dan Fasilitas Muatan Apung dan Crane Terapung (FLF/FC). Tarif angkutan rata-rata mengalami kenaikan sebesar 10% menjadi USD2,74/mt di 2020 dari USD2,49/mt di 2019.

The lowest decline in economic downturn occurred in the 2nd and 3rd quarter but began to improve in the 4th quarter with a promising news of the production of Covid-19 vaccine. Indonesia's coal exports decreased by 29% from 455 million metric tons in 2019 to 322 million metric tons in 2020. Domestic consumption also decreased by 5% from 138 million metric tons in 2019 to 132 million metric tons in 2020. However, the high demand for coal was triggered by increased power generation capacity and industrial demand in the Asian region, including Southeast Asia, as well as domestic needs in line with the number of steamed power plants (PLTU) operated with coal as the main energy source.

The demand for nickel commodity is also increasing with the transition of environmentally friendly energy source that becomes a positive catalyst for the sale of Electric Vehicles (EV), whereby nickel as the main component of electric battery. The largest nickel production in Indonesia located in Southeast Sulawesi, South Sulawesi, Central Sulawesi, and North Maluku. Nickel production target has been increased by the Ministry of Energy and Mineral Resources, including the target to build 30 nickel smelters until 2024.

As coal remains the most widely used energy source besides oil, the Company's sea logistics business prospects for 2020 remained promising despite the impact of Covid-19 pandemic economic crisis. The Company was moving fast to seize the opportunities of the growing prospect of nickel commodity by expanding to multi cargo transport. Nickel transport has used the Bulk Carrier Motor Vessel (MV) and Tugs and Barges (TNB). The Company proceeded to open up a representative office in Kendari, Southeast Sulawesi at the end of 4th quarter of 2020 to closely monitor its nickel operations. The business diversification strategy of multi-cargo transport other than coal and nickel was also expanding to other commodities, in line with the government's program to accelerate infrastructure development.

The CoMPany’S PerforManCe ThrouGhouT 2020Stay resilient with positive growth amidst global dynamics during 2020, the Company posted a Total Revenue of USD68.4 million, only a decrease by 9% from USD75.3 million in 2019. The accomplishment was supported by a 35% increase of Time Charter Revenue to USD13.3 million from USD9.9 million in 2019, with the highest growth in Tug and Barge (TNB) segment, followed by Bulk Carrier Motor Vessel (MV) and Floating Loading Facility and Floating Crane (FLF/FC). Average freight rate has increased by 10% to USD2.74/mt in 2020 from USD2.49/mt in 2019.


Cash cost dan marjin Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization (EBITDA) yang stabil berhasil dicapai di 35% sebesar USD24,3 juta, hanya mengalami sedikit penurunan dibandingkan 2019 sebesar USD29,9 juta dengan EBITDA marjin 40%. Realisasi belanja modal sebesar USD9 juta sebagian besar diserap untuk biaya pemeliharaan armada (docking). Tidak ada pembelian unit armada baru di 2020 sebagai strategi Perseroan untuk mengoptimalkan utilisasi aset yang dimiliki.

Posisi keuangan yang kuat, diantaranya total Aset sebesar USD146,8 juta, mengalami sedikit peningkatan dari USD143,2 juta di 2019. Rasio Hutang terhadap Aset (Debt to Asset Ratio) dan Rasio Hutang terhadap Ekuitas (Debt to Equity Ratio) mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,24 kali dan 0,37 kali dari 0,28 kali dan 0,45 kali di 2019, dengan Perseroan berhasil membayar penuh kewajiban pinjaman jangka panjang dari Bank UoB Singapura dan cicilan pokok pinjaman jangka panjang dari ICICI Bank Ltd Singapura dan pinjaman jangka pendek dari Citibank, N.A Indonesia. Total Ekuitas mengalami peningkatan sebesar 7% menjadi USD94,5 juta di 2020 dari USD USD88,6 juta di 2019. Berkat arus kas operasi yang kuat, Perseroan membagikan dividen tunai sebesar Rp5 per saham, mencerminkan 14% dari Laba Bersih 2019 atau sebesar USD1,9 juta. Perseroan juga mendapatkan fasilitas pinjaman berjangka dari Citibank N.A Indonesia ditandatangani pada bulan Agustus 2020 sebesar USD20 juta dengan tenor 30 bulan, merupakan fasilitas pinjaman pertama dalam beberapa tahun terakhir untuk perusahaan pelayaran berbendera Indonesia.

Sejumlah kontrak baru serta perpanjangan kontrak jangka panjang berhasil diraih, secara keseluruhan Perseroan berhasil mengamankan nilai kontrak sekitar USD164,6 juta, dengan beberapa kontrak sampai dengan 3 - 5 tahun kedepan. Multi kargo kontrak juga berhasil dicapai dengan salah satu BUMN besar PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) untuk pengangkutan alumina dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara untuk pengangkutan tembaga konsentrat. Hingga akhir 2020, komposisi kontrak jangka panjang untuk FLF/FC mencapai 96% dan 4% spot basis, segmen TNB mencapai 88% untuk kontrak jangka panjang dan 12% spot basis. Untuk Segmen MV, dari 6 unit kapal, 3 kapal mendapatkan kontrak sewa berjangka (time charter) jangka panjang dan 3 kapal kontrak freight charter (basis volume) serta menambah 13 pelanggan baru selama 2020.

Utilisasi armada Perseroan rata-rata mencapai 83,6% untuk TNB, 63,8% untuk FLF/FC dan 83,5% untuk MV. Empat unit MV yang dibeli di 2019 telah seluruhnya beroperasi di 2020 dan telah memasuki pasar internasional melalui pelayaran ke Tiongkok, Taiwan, Vietnam, Singapura dan Filipina. Utilisasi penuh dan ekspansi multi kargo armada MV untuk freight charter berkontribusi sebesar 28% untuk pengangkutan komoditas selain batubara seperti nikel, alumina, tembaga konsentrat, semen, klinker, pasir silika, billet baja dan produk besi. Segmen TNB telah memasuki pengangkutan nikel di pertengahan 2020.

Keunggulan operasi dengan monitor yang sangat ketat pada biaya pemeliharaan armada dan pemakaian bahan bakar, tangguh mencari peluang bisnis dengan memperluas pangsa pasar termasuk memasuki pasar internasional disamping domestik serta strategi diversifikasi

Cash cost and Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization (EBITDA) margin were stable at 35% of USD24.3 million, slightly decreased compared to 2019 of USD29.9 million with EBITDA margin at 40%. The capital expenditure realization of USD9 million was mostly absorbed for docking costs. There was no purchase of new fleet in 2020 as the Company's strategy to optimize the utilization of its assets.

The Company’s strong financial position, including total Asset of USD146.8 million, slightly increased from USD143.2 million in 2019. Debt to Asset Ratio and Debt to Equity Ratio decreased at 0.24 times and 0.37 times from 0.28 times and 0.45 times respectively in 2019, with the Company successfully repaid in full its long-term loan obligation from UoB Bank Singapore and long-term principal installments from ICICI Bank Ltd Singapore and short-term loan facility from Citibank, N.A Indonesia. Total Equity increased by 7% to USD94.5 million in 2020 from USD88.6 million in 2019. Thanks to steady operating cash flow, the Company distributed cash dividends of IDR5 per share, reflecting 14% of 2019 Net Profit equivalent to USD1.9 million. The Company also obtained a term loan facility from Citibank N.A Indonesia signed in August 2020 amounting to USD20 million with a tenor of 30 months, the first term loan facility in recent years awarded to an Indonesian-flagged sea logistics company.

Several new contracts and long-term contract extensions were achieved, in total the Company managed to secure approximately USD164.6 million worth of contracts, some contracts extended up to 3 - 5 years ahead. Multi cargo contracts were successfully obtained with one of the well-known State-owned Enterprise PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) for alumina transportation and PT Amman Mineral Nusa Tenggara for copper concentrates transportation. By the end of 2020, the composition of long-term contracts for FLF/FC reached 96% and 4% spot basis, TNB segment reached 88% for long-term contracts and 12% spot basis. For MV Segment, out of 6 units, 3 units have secured long-term time charter contracts and 3 units on freight charter contracts (volume basis), also added 13 new customers during 2020.

The Company's fleet utilization recorded an average of 83.6% for TNB, 63.8% for FLF/FC and 83.5% for MV. Four MV units purchased in 2019 were fully operated in 2020 and have entered to international market transporting coal shipment to China, Taiwan, Vietnam, Singapore and the Philippines. The full utilization and multi cargo expansion on MV fleet for freight charter contributed at 28% to commodities transport other than coal such as nickel, alumina, copper concentrate, cement, clinker, silica sand, steel billet and iron products. TNB segment has expanded into nickel transport started in the midst of 2020.

operational excellence with strict monitoring on fleet docking and repair cost, fuel consumption, stayed resilient to seize business opportunities by expanding market share in domestic market and entering into international market, as well as multi-cargo transport




multi kargo transport, membantu Perseroan membukukan Laba Bersih tahun berjalan sebesar USD8,4 juta.

TanTanGan dan KendalaDengan turunnya produksi batubara akibat pandemi Covid-19 terutama periode kuartal 2 dan 3 dari para penambang utama batubara di Indonesia yang merupakan pelanggan utama, Perseroan fokus melakukan pemeliharaan berkala kapal (docking) pada periode ini sehingga bisa mengejar kebutuhan pengangkutan di semester kedua ketika aktivitas perekonomian mulai meningkat. Turunnya volume pengangkutan batubara juga dilakukan strategi Time Charter-out atau menyewakan Kapal Tunda dan Tongkang secara berjangka sebanyak 17 set dalam jangka waktu tertentu sehingga utilisasi kapal dapat optimal.

Penyebaran virus Covid-19 merupakan tantangan pada operasi bisnis terutama kesehatan karyawan, awak kapal dan pemangku kepentingan terkait. Perseroan tanggap dengan Rencana Keberlangsungan Usaha (Business Continuity Plan) di awal Maret 2020 yang mencakup kebijaksanaan protokol kesehatan yang sangat ketat di semua kantor, armada kapal serta tetap melindungi kepentingan pelanggan dan awak kapal.

PerBandinGan anTara haSil yanG diCaPai vS TarGeTDengan krisis ekonomi diluar prediksi, tidak semua segmen bisnis Perseroan mencapai hasil yang maksimal sesuai target dalam realisasi kinerja 2020. Kegiatan pembatasan sosial berskala besar menyebabkan banyak operasi bisnis secara keseluruhan tidak berjalan normal. Segmen MV mencapai volume pengangkutan 2,6% diatas target namun tarif angkutan rata-rata turun sebesar 4,4%. Volume pengangkutan dan pemindahmuatan untuk segmen FLF/FC dan TNB sebesar 23,3 juta metrik ton, lebih rendah 27% dari target.

PeneraPan TaTa KelolaPerseroan menjalankan usahanya sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) dengan mengedepankan Sistem Pengendalian Internal untuk menyajikan laporan keuangan yang tepat guna, mengamankan aset Perseroan dan menaati peraturan yang berlaku untuk mencapai tujuan Perseroan secara efektif dan efisien.

Prinsip-prinsip Good Corporate Governance diterapkan di semua kegiatan organisasi dan melibatkan unit Audit Internal, Legal dan Sekretaris Perusahaan dalam pelaksanaannya. Penerapan internal audit penilaian GCG juga dilakukan yang mengacu pada ASEAN Corporate Governance Scorecard dengan melakukan pengujian dan kepatuhan terhadap kontrol internal, Prosedur operasi Standar, keuangan maupun operasional.

diversification strategy, helped the Company to post a Net Profit for the year of USD8.4 million.

The ChallenGeS and oBSTaCleSWith the decline in coal production due to Covid-19 pandemic mainly in the 2nd and 3rd quarter periods from major coal miners in Indonesia as our main customers, the Company focused on carrying out periodic docking maintenance in these quarters period to catch up with increasing volume demand later in the second half when economic activities began to improve. The strategy of the decrease in coal transport was to time charter-out tugboats and barges for 17 sets for a certain period of time to maximize fleet utilization.

The spread of Covid-19 virus has been a challenge to business operations, especially the health of employees, crew members and related stakeholders. The Company expedited to tackle the spread with Business Continuity Plan in early March 2020 covering very strict procedure on health protocols in all offices, fleets but still protect the interests of customers and crew.

CoMPariSon BeTween realiZaTion vS BudGeTRealizing from economic crisis that was beyond prediction, not all business segments performed the maximum results as per 2020 budget. Large-scale social restriction activities caused many business operations in general not running normally. MV segment achieved a freight volume of 2.6% above budget but average freight rate fell by 4.4%. Volume transport and transshipment for FLF/FC and TNB segments were at 23.3 million metric tons, lower by 27% than budget.

Good CorPoraTe GovernanCe PraCTiCeThe Company conducts its business in accordance with the principles of Good Corporate Governance by putting forward an Internal Control System to present appropriate financial statements, secure the Company's assets and comply with prevailing regulations to achieve the Company's objectives effectively and efficiently.

The principles of Good Corporate Governance are applied in all organizational activities involving the Internal Audit, Legal and Corporate Secretary units in its implementation. GCG internal audit assessment was completed referring to ASEAN Corporate Governance Scorecard by conducting testing and compliance with internal controls, Standard operating Procedures, financial and operational aspects.

Perseroan menjalankan usahanya sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) dengan mengedepankan Sistem Pengendalian internal.

The Company conducts its business in accordance with the principles of Good Corporate Governance by putting forward an Internal Control System.


Evaluasi terhadap Kebijakan Manajemen Risiko dilakukan setiap kuartal untuk memastikan bahwa kriteria dan jenis risiko relevan dengan kondisi perusahaan serta mempertimbangkan masukan dari area terkait. Enam jenis risiko telah dipetakan selama 2020 dan evaluasi ditindaklanjuti dengan kebijakan, cara pengelolaan dan aksi mitigasi. Rencana bisnis dan penyusunan anggaran kemudian menjadi dasar bagi praktek Manajemen Risiko perusahaan untuk melakukan kontrol di tahun berikutnya. Transformasi digitalisasi di bidang teknologi Cloud dimulai pada akhir 2019 dengan sistem baru Oracle mulai Go Live di Januari 2021 untuk peningkatan efisiensi proses transaksi, integrasi lintas fungsional, sistem keuangan yang lebih terukur dan future-fit dalam pengambilan keputusan strategis.

ProSPeK uSahaHarga batubara mulai mengalami peningkatan menjelang kuartal 4 di 2020. Pada tahun 2021, target produksi batubara Indonesia sebesar 550 juta metrik ton dengan target ekspor sebesar 412,5 juta metrik ton atau naik sebesar 28% dari realisasi di 2020 dan target domestik sebesar 137,5 juta metrik ton atau naik 4% dari realisasi di 2020. Kenaikan dipicu seiring sedikit mulai membaiknya ekonomi global yang menyebabkan meningkatnya produksi manufaktur dan penggunaan listrik. Tiongkok sebagai negara tujuan utama ekspor, pasokan dalam negerinya diprediksi tidak mampu memenuhi kebutuhan batubara sehingga melonggarkan pembatasan kuota impor.

Kebutuhan nikel terus mengalami peningkatan terutama untuk industri mobil listrik diproyeksikan meningkat 10% per tahun hingga 2027 dengan angka penjualan mobil listrik akan naik 24% per tahun pada tahun 2030. Dengan prospek industri nikel yang menjanjikan, para investor baik domestik maupun asing sangat tertarik untuk berinvestasi di Indonesia dalam rantai pasok hilirisasi nikel terutama pada pembangunan industri baterai kendaraan listrik dan otomotif.

Prospek usaha yang tetap menjanjikan untuk komoditas batubara dan semakin tingginya kebutuhan nikel maupun komoditas lainnya untuk kebutuhan industri, sangat menguntungkan di 3 segmen bisnis perusahaan di FLF, TNB dan MV. Strategi diversifikasi komoditas angkut dengan target sekitar 70 – 80% di batubara. Perseroan menargetkan sekitar 3 set TNB di 2021 melakukan Time Charter-out transportasi nikel, menambah menjadi total 20 set dari 2020. Proyek antar pulau akan ditingkatkan seiring dengan berkembangnya proyek kelistrikan dan infrastruktur. Menempatkan lebih banyak tim operasi dan teknis di kantor perwakilan Kendari untuk mendirikan workshop pemeliharaan armada kapal di sekitar daerah operasi pengangkutan nikel.

Untuk terus mengeksplorasi potensi pasar logistik baru termasuk non-batubara, alokasi belanja modal di 2021 sebesar USD21 juta dengan target penambahan beberapa unit aset TNB ukuran Tongkang 330-feet dan 1 unit MV. Rencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pembangunan 30 smelter nikel hingga 2024 di Indonesia, mendukung target diversifikasi bisnis Perseroan tidak hanya di pengangkutan nikel tetapi juga kebutuhan bahan bakar batubara untuk smelter tersebut.

An evaluation of the Enterprise Risk Management policy was carried out every quarter to ensure that criteria and types of risk were relevant to Company’s condition by taking into consideration from related areas. Six types of risks have been mapped in 2020, evaluation to be pursued further by policies then closed by the implementation of mitigation actions. The Company’s business plan and budget formulation then formed the basis for the Company's Risk Management practices to control risk for the following year. The transformation of digitalization in Cloud technology began at the end of 2019 with oracle's new system starting to Go Live in January 2021 to improve transaction process efficiency, cross-functional integration, more scalable and future-fit financial systems in strategic decision making.

BuSineSS ouTlooKCoal price began to increase in the early 4th quarter of 2020. In 2021, Indonesia's coal production target is 550 million metric tons with an export target of 412.5 million metric tons or an increase of 28% from 2020 realization, and a domestic target of 137.5 million metric tons or an increase by 4% from 2020 realization. The increase was triggered by slight improvement of global economic condition which led to increased manufacturing production and use of electricity. China as the main export destination, is predicted that its domestic supply unable to meet coal demand, thus loosening its restrictions on import quotas.

Nickel demand continues to increase especially for electric vehicle industry, as projected to increase by 10% per annum until 2027 with electric vehicle sales figures to increase by 24% per annum by 2030. With such promising prospects of nickel industry, both domestic and foreign investors are very interested in investing in Indonesia in the nickel downstream supply chain, especially in the development of electric vehicle and automotive battery industries.

The potential business prospects on coal commodity and increasing demand for nickel and other commodities for industrial needs, would benefit the Company in all 3 business segments in FLF, TNB dan MV. Diversification strategy target of about 70 - 80% in coal transportation. In 2021, the Company targets about 3 sets of TNB to perform a Time Charter-out of nickel transportation, adding to a total of 20 sets from 2020. Inter-island projects will be accelerated as the growing of electricity and infrastructure projects. Placing more operations and technical teams in Kendari representative office to set up fleet maintenance workshops around nickel shipment operation areas.

Continuing to explore the potential new logistics markets including non-coal, the allocation of capital expenditure in 2021 amounted to USD21 million with the target of adding several units of TNB assets on 330-feet Barge and 1 unit of MV. The target plan by The Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) for the development of 30 nickel smelters in Indonesia by 2024, supporting the Company's business diversification strategy not only in nickel transport but also coal as fuel energy for the smelters.




PenuTuPDitengah tantangan yang luar biasa selama 2020, Perseroan tetap fokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan. Strategi optimalisasi aset, diversifikasi bisnis, memperluas pangsa pasar domestik dan internasional, ekspansi armada serta terus berinisiatif dengan efisiensi biaya tetap menjadi fokus Perseroan menghadapi volatilitas harga batubara dan situasi ekonomi yang tidak menentu.

Sekali lagi, mewakili jajaran Direksi, dengan penuh rasa syukur, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh karyawan, awak kapal, para mitra usaha, pemangku kepentingan dan dukungan Dewan Komisaris atas kerja keras yang luar biasa selama 2020 ditengah krisis ekonomi global.

Saya sangat optimis pandemi Covid-19 akan terus menurun penyebarannya, mohon untuk selalu waspada dengan terus menjaga protokol kesehatan serta melindungi lingkungan sekitar dan keluarga tercinta.

CloSinGAmidst the extraordinary challenge during 2020, the Company remained focusing on Sustainable Growth. Asset optimization strategy, business diversification, expanding domestic and international market share, fleet expansion and continuing to take initiative with cost efficiency remain the Company's focus in dealing with coal price volatility and uncertain economic situation.

once again, on behalf of the Board of Directors, gratefully I thank All employees, crew members, business partners, stakeholders for their outstanding performance, and the continued support from Board of Commissioners during 2020 in the midst of global economic crisis.

I am very optimistic that the spread of Covid-19 pandemic will continue to decline, please always be vigilant by continuing to maintain health protocols and to protect our surrounding and beloved families.

Jakarta, April 2021 - Jakarta, April 2021

Atas nama Direksi - on behalf of the Directors


iriawan ibarat

Direktur Utama - President Director


dewan KomisarisBoard of Commissioners



frederick Chavalit TsaoKomisaris

Commissioner

adi harsonoKomisaris

Commissioner

lilis halimKomisaris Independen

Independent Commissioner




direksiDirectors

harry TjhenDirektur operation and Commercial

Director of operation and Commercial

iriawan ibaratDirektur Utama

President Director

yolanda watuloDirektur KeuanganDirector of Finance


Pernyataan dewan Komisaris dan direksi tentang Tanggung Jawab atas laporan Tahunan dan Keberlanjutan PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2020

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan dan Keberlanjutan PT Pelita

Samudera Shipping Tbk 2020 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan

dan Keberlanjutan Perusahaan.

Jakarta, April 2021



lilis halimKomisaris Independen

Independent Commissioner

frederick Chavalit TsaoKomisaris

Commissioner

adi harsonoKomisaris

Commissioner





Statement of responsibility from Board of Commissioners and directors on 2020 annual and Sustainability report of PT Pelita Samudera Shipping Tbk

We, the undersigned, hereby declare that all information in 2020 Annual and Sustainability Report of PT Pelita Samudera Shipping

Tbk has been presented in its entirety, and that we assume full responsibility for the trustworthiness of the contents of this Annual

and Sustainability Report.

Jakarta, April 2021


President Director

yolanda watuloDirekturDirector

harry TjhenDirekturDirector

direksiDirectors


Halaman ini sengaja dikosongkan.This page is intentionally left blank.

PRofil PeRusahaanCOMPAny PROfiLe

03

identitas PerusahaanCompany Identity

JuMlah KaryawanNuMber of eMploYeeS109 Karyawan (Employee)739 Awak Kapal (Crew)

alaMaT KanTor PuSaTHeadquarTer addreSSMenara Astra 23rd FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 5-6Jakarta Pusat 10220Telepon / Phone : 021-30006800Faksimili / Faximile : 021-30006801Email : [email protected] : http://www.ptpss.co.id

alaMaT KanTor PerwaKilanrepreSeNTaTIVe offICeS addreSSKota SamarindaJalan Pulau Irian No. 26, SamarindaKalimantan Timur 75113

Kota BanjarbaruJalan Raya Trikora Komp Ruko Galuh Merindu Blok R No. 18-19, BanjarbaruKalimantan Selatan 70713

KePeMiliKanowNerSHIp

PT Indoprima Marine

Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. Publik / Public

Kendilo Pte. Ltd.

20,20%

7,08%

27,14%

45,58%

naMa PeruSahaanCoMpaNY NaMePT Pelita Samudera Shipping Tbk

TanGGal PendirianeSTablISHMeNT daTe10 Januari 2007January 10, 2007

JeniS PeruSahaanTYpe of CoMpaNYPerseroan Terbatas, Perusahaan TerbukaLimited Liability Company, Public Company

PenCaTaTan di BurSaSHare lISTINGSaham Perseroan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 5 Desember 2017The shares of the Company listed on the Indonesia Stock Exchange on December 5, 2017

Kode SahaMSToCk CodePSSI

Modal daSarauTHorIzed CapITal1,600 miliar (billion)

Modal diTeMPaTKan dan diSeTor PenuhISSued aNd fullY paId CapITalRp541.706 juta (million)

BidanG uSahalINe of buSINeSSPelayaran dan Jasa Angkutan LautSea Logistic and Transshipment

PerinGKaT KrediT 2020CredIT raTING 2020BBB – (idn) – outlook Stabil / Stable OutlookDikeluarkan oleh / Issued byPT Fitch Ratings Indonesia11 September 2020 / September 11, 2020

JuMlah leMBar SahaMNuMber of SHareS5,417,063,153




Sekilas PSSPSS at a Glance

Jumlah aset yang dimiliki PerseroanTotal Asset owned by Company

number of fleet 2017 2018 2019 2020

Fasilitas Muatan Apung / Floating Loading Facility (FLF) 4 3 3 3

Kapal Tunda / Tugboat 37 38 39 39

Tongkang / Barge 37 37 39 39

Kapal Curah Besar / Bulk Carrier Motor Vessel (MV) 1 2 6 6

Total 79 80 87 87

Perseroan berdiri pada tahun 2007 dan berkantor pusat di DKI

Jakarta, memiliki kantor perwakilan di Samarinda, Kalimantan

Timur dan Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Seiring dengan

peluang strategi bisnis, Perseroan berekspansi ke daerah operasi

baru dan mulai membuka kantor perwakilan di Kendari, Sulawesi

Tenggara. Daerah operasi Perseroan meliputi seluruh Indonesia

termasuk ke area Indonesia Timur.

Seiring dengan kemajuan usaha, Perseroan melakukan

penawaran umum perdana di Bursa Efek Indonesia tanggal 5

Desember 2017. Nilai kapitalisasi pasar Perseroan di akhir 2020

sebesar Rp943 Miliar.

Ekspansi armada mulai dilakukan pertengahan 2016 dengan

penambahan Kapal Tunda dan Tongkang. Sejak 2018 Perseroan

mulai memasuki segmen Kapal Curah Besar dan memulai

diversifikasi bisnis diluar pengangkutan batubara. Perseroan

berkembang pesat dari 57 unit aset dimiliki di 2007 menjadi 87

unit sampai akhir 2020, terdiri dari 39 unit Kapal Tunda, 39 unit

Tongkang (1 unit 270-ft, 29 unit 300-ft, 9 unit 330-ft), 3 unit Fasilitas

Muatan Apung dan 6 unit Kapal Curah Besar (2 unit Supramax, 4

unit Handysize), juga mengoperasikan 1 unit Floating Crane.

Total karyawan pada akhir 2020 sebanyak 109 dan awak kapal

sebanyak 739.

The Company was established in 2007 and headquartered in

DKI Jakarta with representative offices located in Samarinda,

East Kalimantan and Banjarbaru, South Kalimantan. In line

with its business strategic opportunities, the Company has

just expanded to a new operation area and starting a new

representative office in Kendari, Southeast Sulawesi. The

Company's operating areas cover throughout Indonesia

including the Eastern part of Indonesia.

Aligned with its business growth, the Company progressed

with an Initial Public offering (IPo) listed on Indonesia Stock

Exchange on December 5, 2017. The market capitalization at

the end of 2020 was at IDR943 billion.

The fleet expansion began in the midst of 2016 with the addition

of Tugboats and Barges. The Company entered the Bulk Carrier

Motor Vessel (MV) segment since 2018 and began business

diversification outside of coal transportation. The Company has

grown rapidly from 57 units of assets owned in 2007 to 87 units

by the end of 2020, consisting of 39 units of Tugboat, 39 units

of Barge (1 unit of 270-ft, 29 units of 300-ft, 9 units of 330-ft), 3

units of Floating Loading Facility and 6 units of Bulk Carrier Motor

Vessel (2 units of Supramax, 4 units of Handysize), also operates 1

unit of Floating Crane.

Total number of employees at the end of 2020 was 109 and the

number of crew was 739.


Bidang usahaLine of Business

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan

tujuan Perseroan adalah menyelenggarakan usaha di

bidang pelayaran dan jasa angkutan laut. Anggaran Dasar

tersebut telah mendapatkan persetujuan dan penerimaan

pemberitahuan anggaran dasar dari Menkumham nomor AHU-

AH.01.03-0171265 dan AHU-0018864.AH.01.02. per tanggal 13

September 2017. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut

maka Perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut.

Kegiatan usaha yang terdiri dari:

• Menjalankan kegiatan usaha pengangkutan laut untuk

barang-barang mineral dan batubara serta usaha

pelayaran/pengangkutan barang antar pelabuhan laut.

• Menjalankan usaha penyewaan kapal laut (chartering)

dengan menggunakan berbagai jenis kapal.

• Menjalankanusahapelayaranpenundaanlaut.

Pursuant to the Company’s Articles of Association, the aim

and the objective of the Company are to conduct sea logistic

and transshipment services. The Articles of Association had

received approval and receipt of notification of Articles of

Association from Minister of Law and Human Rights number

AHU-AH.01.03-0171265 and AHU-0018864.AH.01.02 as of

September 13, 2017. To achieve such aim and objective, the

Company may carry out the following business activities.

Business Activities:

• Conducting sea logistic business activities for mineral

goods and coal as well as shipping/transporting goods

between seaports.

• Charteringservicesusingvarioustypesofvessel.

• Tugboatservices.




Palembang

BanjarbaruBanjarmasin

Samarinda

Balikpapan

Tanjung BaraSangkulirang

Makassar

Matarape

Muara BerauMuara Pantai

Manokwari

Jakarta

KendariKonawe

MorowaliKendawangan

Gresik

Bayah

Padang

Belawan

DumaiKuala Tanjung

Batam

Suralaya

CilacapPaiton Benete

Lolak

Pacitan

ruTe PerJalanan anTarPulau denGan daerah oPeraSi di Seluruh indoneSiaINTERISLAND RoUTE WITH oPERATIoN AREAS THRoUGHoUT INDoNESIA

alur operasioperation Flow

Pelayanan PenGanGKuTan lauTSEA LoGISTIC AND TRANSSHIPMENT

Transshipment

Interisland

Discharge Port

Loading Port

Voyage

Voyage

Transshipments:Membawa batubara dan mengangkutnya ke Kapal Curah Besar. Coal transport to Mother vessel.

interisland route:Pengangkutan batubara/mineral antarpulau.Coal/mineral transport through interisland route.

inTernaTional TranSPorTaTionPengangkutan batubara/mineral ke/dari luar negeri.Coal/mineral transport to/from other countries.


Jejak langkahMilestones

2007|

2010

2016

2011|

2015

2017

Perseroan memulai Blending Transshipment di 2015.The Company started blending Transshipment in 2015.

• Januari: Mengoperasikan Floating Crane Straits Phoenix yang baru.• Mei: Memperluas wilayah operasi baru ke Berau, Muara Pantai,

Kalimantan Timur dan mengakuisisi 1 unit Kapal Tunda.• Juli: Mengakuisisi 2 unit Kapal Tunda dan 2 unit 300-feet

Tongkang.• September: Memperluas wilayah operasi ke Sangkulirang, Kalimantan

Timur.

• January: Operated the new Floating Crane Straits Phoenix.• May: Expanded the new operation area to Berau, Muara Pantai, East

Kalimantan and acquired 1 unit of Tugboat.• July: Acquired 2 units of Tugboat and 2 units of 300-ft Barge.• September: Expanded the new operation area to Sangkulirang, East

Kalimantan.

PT Pelita Samudera Shipping (PSS) didirikan di Jakarta, indonesia.Perseroan mengakuisisi 25 unit Kapal Tunda dan 27 unit Tongkang, 4 unit Fasilitas Muatan Apung, yaitu: Ratu Kumala, Ratu Barito, Ratu Dewata dan Ratu Mahakam dan mengakuisisi 1 unit Floating Bulk Unloader, yaitu: Harmony.

pT pelita Samudera Shipping (pSS) was established in Jakarta, Indonesia.The Company acquired 25 units of Tugboat and 27 units of Barge, 4 units of Floating Loading Facilities, named Ratu Kumala, Ratu Barito, Ratu Dewata and Ratu Mahakam, and 1 unit of Floating Bulk Unloader, named Harmony.

• Juni: Mengakuisisi 5 unit Kapal Tunda dan 5 unit 330-

feet Tongkang.• Oktober: Mengakuisisi 1 unit Kapal Curah Besar kelas

Handysize "Dewi Saraswati".• November: Mengakuisisi 1 unit Kapal Tunda dan 1 unit 270-

feet Tongkang.• Desember:

- Mengakuisisi 3 unit Kapal Tunda dan 2 unit 330-feet Tongkang

- Mencatatkan diri sebagai Perusahaan Terbuka di Bursa Efek Indonesia

• June: Acquired 5 units of Tugboat and 5 units of 330-ft

Barge.• october: Acquired 1 unit of Bulk Carrier Mother Vessel

Handysize class "Dewi Saraswati".• November: Acquired 1 unit of Tugboat and 1 unit of 270-ft Barge.• december:

- Acquired 3 units of Tugboat and 2 units of 330-ft Barges

- Listed as a Public Company in Indonesia Stock Exchange




2018 2020

2019

• Februari: Memperluas wilayah operasi baru ke

Palembang, Sumatera Selatan. • Desember: Mengakuisisi 1 unit Kapal Tunda dan 1

unit Kapal Curah Besar kelas Handysize "Dewi Ambarwati".

• february: Expanded the new operation area to

Palembang, South Sumatera.• december: Acquired 1 unit of Tugboat and 1 unit of

Bulk Carrier Motor Vessel Handysize class "Dewi Ambarwati".

• Mengakuisisi4unitKapalCurahBesarkelasSupramax“Daidan Pertiwi” dan “Daidan Mustikawati” dan kelas Handysize “Dewi Shinta Manggala” dan “Dewi Gandawati”.

• Mengakuisisi1unitKapalTundadan2unit330-feetTongkang.

• NominasiBisnisIndonesiaAward2019untukkategoriSektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi.

• Diversifikasibisnisdiluarpengangkutanbatubara,seperti nikel, pasir silika dan produk besi.

• MemperluaswilayahoperasiMVkeberbagaipulaudiIndonesia.

• Acquired4unitsofSupramaxClassBulkCarrierMotorVessel, "Daidan Pertiwi" and "Daidan Mustikawati" and Handysize Class, "Dewi Shinta Manggala" and "Dewi Gandawati."

• Acquired1unitofTugboatand2unitsof330-ftBarge.• 2019BisnisIndonesiaAwardNominationinthe

Infrastructure, Utilities, and Transportation Sector.• Businessdiversificationoutsideofcoaltransport,suchas

nickel, silica sand and iron product.• ExpandedtheMVareaofoperationstovariousislandsin

Indonesia.

• Peningkatandiversifikasibisnisdiluarpengangkutanbatubara,sepertinikel,alumina,tembaga konsentrat, semen klinker, pasir silika dan baja batangan.

• PencapaianmultikargokontrakdenganBUMNdanperusahaanpenambangutama,INALUM dan Amman Mineral.

• Penambahan13pelangganbaruuntuksegmenKapalCurahBesar.• MemasukipasarinternasionalkawasanAsiaTenggarakeVietnam,Singapuradan

Filipina dan Timur Jauh ke Republik Rakyat Tiongkok dan Taiwan.• EkspansikewilayahoperasibarudanmulaimembukakantorperwakilandiKendari,

Sulawesi Tenggara.• MendapatkanpenghargaansebagaiEmitenTerbaik2020BidangInfrastrukturdari

Majalah Investor.

• Increasedbusinessdiversificationbeyondcoaltransport,suchasnickel,alumina,copperconcentrate, clinker cement, silica sand and steel billet.

• AchievementofmulticargocontractswithmainState-OwnedEnterpriseandprestigiousminingcompany,INALUMandAmmanMineral.

• Gained13newcustomersforBulkCarrierMotorVesselsegment.• PenetratedintointernationalmarketsofSoutheastAsiaregiontoVietnam,Singaporeand

the Philippines and the Far East to the People's Republic of China and Taiwan.• ExpandedtonewoperatingareasandstartedtoopenarepresentativeofficeinKendari,

Southeast Sulawesi.• AwardedastheBestPublicCompanyin2020inInfrastructuresectorfromInvestor

Magazine.


Board of Commissioners

President director

investor relation internal audit

director, financeGeneral Manager, Mv Business director, operations & Commercial

Senior Manager Business

development

Senior Manager Business

development

Senior Manager Mv operations

Senior Manageroperations

Senior ManagerTechnical

Technical T&B Manager

Technical Manager

Commercial SupportManager

operations Manager

hSSe Manager

new Business & Commercial Support

Senior Manager

Commercial Manager

Commercial Manager

Corporate Secretary

Senior Manager finance

Senior Manager accounting & Tax

Senior Manager financial, Planning

& analysis

Manager accounts receivable

Struktur organisasiorganization Structure

Struktur organisasi per 31 Desember 2020organization Structure as of December 31, 2020




nomination & remuneration Committee

audit Committee

director, legal & Compliance director, People & organization

Ga & facilitiesManager

TM & operations Manager

hr Business PartneriT Manager

Senior Manager legal

head of Procurement

designated Person ashore

(dPa)


visi dan Misi PerusahaanCorporate Vision and Mission

Secara konsisten melebihi harapan.Consistently exceeding expectations.

Perseroan memiliki visi untuk bekerja dan bergerak cepat melebihi harapan para pelanggan. Sehingga penerapan aspek program HSSE yang baik merupakan hal utama yang selalu Perseroan latih dan utamakan.

The Company has the vision to work and to move at a fast pace beyond the client’s expectation. Thereby, the excellent implementation of the HSSE program becomes the main aspect of being practiced and prioritized.

visi vision

Untuk memberikan solusi logistik yang terintegrasi dan inovatif.To deliver integrated and innovative logistic solution.

Perseroan terus memacu diri untuk menjadi komponen kunci yang dipandang, andal dan konsisten dalam penerapan proses bisnis dan penanganan material.

The Company continuously improves itself as a respected, reliable organization, and consistent in excellent business process and material handling.

Misi Mission




Budaya PerusahaanCorporate Culture

Perseroan memiliki enam budaya yang diterapkan bagi seluruh jajaran Manajemen, yaitu collaboration, mindfulness, creativity, add value, strategic mindset, dan stewardship yang memiliki turunan sebagai berikut:

Company has six cultures that are applied to the entire Management, namely collaboration, mindfulness, creativity, add value, strategic mindset, and stewardship which have derivatives as follows:

CollaBoraTion

CollaBoraTion• Berpikirdanbekerjabersamaserta

bersedia mendengarkan, menerima, dan mengekspresikan ide-ide berbeda untuk mencapai kesepakatan.

• Thinkandworktogetherandabletolisten, be receptive and express different ideas to reach agreement.

MindfulneSS

MindfulneSS• Secarakonsisten

mempertimbangkan dampak dari keputusan, perilaku dan emosi seseorang pada orang lain.

• Secaraproaktifmenyesuaikandiri dengan perubahan yang dibutuhkan.

• Consistentlyconsiderimpactofone’s decisions, one’s behaviors and emotions on others.

• Proactivelyadjustone’sactionsinresponse to changing needs.

CreaTiviTy

CreaTiviTy• Kemampuanuntukmeninggalkancaraberpikirlama,mengadopsiyangbaru,melihathal-haldengancarayangunikdanmenghasilkanide,

tanggapan, pertanyaan atau solusi dalam berbagai sisi.• Mudahmembuatkoneksidiantaragagasanyangsebelumnyatidakterkait.• Secaraaktifmencaripengalamanbaru,mampuuntukterusmengatasiambiguitasdanrisiko,dantekundalammencarijalankeluardalam

mengatasi hambatan.• Motivasididalamdiriyangdidorongolehminat,kepuasan,dantantangandaripadatekanandariluar.

• Abilitytoabandonoldwaysofthinking,adoptnewones,seethingsinnovelanduniquewaysandproduceideas,responses,questionsorsolutions in a variety of categories.

• Easilymakesconnectionsamongpreviouslyunrelatednotions.• Activelyseeksnewexperiences,capableofcontinuedsubjectiontoambiguityandrisks,andperseveresinovercomingobstacles.• Intrinsicallymotivated,drivenmorebyinterest,satisfactionandchallengesthanbyexternalpressures.

STraTeGiC MindSeT

STraTeGiC MindSeT• Berpikirdanberencanasebelum

bertindak dan secara konsisten mencari solusi baru serta kreatif dalam mengatasi tantangan/masalah.

• Thinkandplanbeforeactingandconstantly come up with new and creative solutions to address challenges/problems.

add value

add value• Memberikankontribusipositifdan

mampu menunjukkan perbaikan diri serta dampak yang positif bagi orang lain.

• Positivelycontributeandabletodemonstrate self-improvement and positive impact on relationships with others.

STewardShiP

STewardShiP• Bertanggungjawabatastindakan

dan dapat belajar dari kesalahan serta secara efektif menyebar dan mengelola sumber daya (sumber daya manusia, keuangan, waktu dan ruang).

• Takeresponsibilityforactionsandlearn from mistakes and effectively deploy and manage resources (people, financial, time, space).


Profil dewan KomisarisProfile of Board of Commissioners

An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta, Indonesia and born in 1962. He serves as President Commissioner and Independent Commissioner based on the Circular Resolution of the Shareholders as a Substitute for the Extraordinary General Meeting of Shareholders on September 5, 2017.

obtained his Bachelor of International Law from Hasanuddin University, Makassar in 1986. In 1990, he earned a Master degree (LL.M) in International Law and a Master degree (MA) in International Politics from American University, United States, in 1998 earned a PhD in Social Justice from American University, United States.

Hamid Awaluddin has dual positions, some of them are:

1. President Director at PT Adimitra Baratama Nusantara2. President Director at PT Kartanegara Energi Perkasa3. President Director at PT Kutai Energi4. President Commissioner and Independent Commissioner at PT

Delta Dunia Makmur Tbk5. Head of Audit Committee at PT Pelita Samudera Shipping Tbk since

2019, and6. President Commissioner and Independent Commissioner at PT

Surya Esa Perkasa Tbk.

He served as Minister of Law and Human Rights (2004 – 2007), Indonesian Ambassador to Russian Federation (2008 – 2011) and Chairman for International Affairs of Indonesian Red Cross (2005 – 2020) and (2020 – 2025).

affiliated relationshipHamid Awaluddin has no affiliation with other members of the Board of Commissioners and major shareholders.

Berkewarganegaraan Indonesia, berdomisili di Jakarta, Indonesia dan lahir pada tahun 1962. Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen berdasarkan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 September 2017.

Meraih gelar Sarjana Hukum Internasional dari Universitas Hasanuddin, Makassar tahun 1986. Tahun 1990, beliau meraih gelar Master (LL.M) di bidang Hukum Internasional dan Master (MA) di bidang Politik Internasional dari American University, Amerika Serikat, tahun 1998 meraih gelar Ph.D jurusan Social Justice dari American University, Amerika Serikat.

Hamid Awaluddin memiliki rangkap jabatan, beberapa di antaranya adalah:1. Presiden Direktur di PT Adimitra Baratama Nusantara2. Presiden Direktur di PT Kartanegara Energi Perkasa 3. Presiden Direktur di PT Kutai Energi4. Komisaris Utama dan Komisaris Independen di PT Delta Dunia

Makmur Tbk5. Ketua Komite Audit di PT Pelita Samudera Shipping Tbk sejak 2019,

dan 6. Komisaris Utama dan Komisaris Independen di PT Surya Eka

Perkasa Tbk.

Sebelumnya beliau menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (2004 – 2007), Duta Besar Indonesia untuk Federasi Rusia (2008 – 2011) dan Ketua Bidang Hubungan Internasional Palang Merah Indonesia (2005 – 2020) dan (2020 – 2025).

hubungan afiliasi Hamid Awaluddin tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama.

hamid AwaluddinKomisaris utama dan Komisaris independenPresident Commissioner and independent Commissioner




An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta, Indonesia and born in 1955. Adi Harsono was appointed as Commissioner based on Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) held on May 24, 2019. He was an Independent Commissioner started 2017.

In 1978, Adi Harsono earned BSc. Baccalaureate majoring in Physics and continued his education to earn Master Degree of Nuclear Physics from Gadjah Mada University, Yogyakarta. He also serves as Chairman of the Indonesia Business Association of Shanghai (2002 – Present), Vice Chairman of KADIN Committee China (2005 – Present), Senior Advisor/Mentor of Indonesia Chamber in China (2016 – Present) and Vice Chairman of the Indonesian and China Socio-Cultural Joint Institute (2005 – Present).

His previous position was General Manager at Schlumberger, China (2000 – 2006) and Managing Director of KS Resources Ltd. in Singapore (2008 – 2015).

affiliated relationshipAdi Harsono has no affiliation with other members of the Board of Commissioners and major shareholders.

Berkewarganegaraan Indonesia, berdomisili di Jakarta, Indonesia dan lahir pada tahun 1955. Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 24 Mei 2019. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan dari tahun 2017.

Tahun 1978, Adi Harsono meraih gelar BSc. Sarjana Muda jurusan Fisika dan melanjutkan pendidikan dengan gelar Drs. Sarjana Penuh jurusan Fisika Nuklir dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Beliau juga menjabat sebagai Ketua untuk Indonesia Business Association of Shanghai (2002 – Sekarang), Wakil Ketua untuk KADIN Komite Tiongkok (2005 – Sekarang), Senior Advisor/Mentor untuk Indonesia Chamber di Tiongkok (2016 – Sekarang), dan Wakil Ketua untuk Lembaga Kerjasama Sosial Budaya Indonesia Tiongkok (2005 – Sekarang).

Sebelumnya beliau menjabat sebagai General Manager di Schlumberger, Tiongkok (2000 – 2006) dan General Manager and Director di KS Resources Ltd., Singapura (2008 – 2015).

hubungan afiliasiAdi Harsono tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama.

adi HarsonoKomisarisCommissioner


Frederick Chavalit Tsao, a Thai citizen domiciled in Singapore, serves as the Commissioner based on the Circular Resolution of the Shareholders as a Substitute for the Extraordinary General Meeting of Shareholders on September 3, 2017. Frederick graduated from the University of Michigan with a Master of Science in Engineering. Born in the east in 1957 and educated in the west, Frederick Chavalit Tsao is fourth-generation leader of IMC Pan Asia Alliance Group. He became chairman in 1995 and transformed the family business from a traditional shipping company to a diverse, multinational conglomerate.

With more than 40 years’ experience as an entrepreneur, Fred has worked successfully with business partners and governments in multiple markets across diverse cultures. Not afraid to push boundaries, as Chairman of Intercargo, Fred repositioned the dry bulk industry from a shipper to one that plays a role within the global supply chain.

He later founded Family Business Network Asia and served on the board of Family Business Network International, where he inspired the exploration of family businesses’ role within the global system. Fred founded East West Cultural Development Centre in Singapore in 1995 to research on sustainability and modernity. His exploration into Eastern Wisdom led him to focus on Chinese esoteric traditions and Western quantum science. Both are paradigms of conscientiousness and evolution.

Fred has since published over 30 books in Chinese, concluding that we are amidst a major consciousness shift and at the dawn of a new era of wellbeing. He advocates that business should transform and reform our era. For this, he founded oCTAVE Institute, a comprehensive integrated life journey approach towards wellbeing.

In 2019, Fred co-authored “Quantum Leadership, New Consciousness in Business” with Chris Laszlo, published by Stanford University Press. Fred also contributed a piece titled “Reconnecting to the Source in the Mirror of Chinese Culture” to the book by Ervin Laszlo titled “Reconnecting to the Source” published by St. Martin’s Press in 2020.

affiliated relationshipFrederick Chavalit Tsao has no affiliation with other members of the Board of Commissioners and major shareholders.

Frederick Chavalit Tsao, warga negara Thailand yang berdomisili di Singapura, menjabat sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 September 2017.

Beliau lulus dari University of Michigan dengan gelar Master of Science di bidang Teknik. Lahir dalam budaya Timur pada tahun 1957 dan menempuh pendidikan dalam budaya Barat, Frederick Chavalit Tsao adalah keturunan generasi keempat dari IMC Pan Asia Alliance Group. Di bawah kepemimpinannya sejak 1995, dari perusahaan pelayaran keluarga yang tradisional bertransformasi menjadi perusahaan konglomerat multi-nasional.

Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun sebagai wirausaha, beliau telah berhasil bekerja dengan mitra bisnis dan badan pemerintahan di pangsa pasar yang luas dalam lintas budaya yang beragam. Dengan pribadi yang tangguh, sebagai Pemimpin Intercargo, beliau mengubah posisi pengiriman kargo curah kering menjadi salah satu yang berperan dalam rantai pasokan global.

Beliau kemudian mendirikan Family Business Network Asia dan menjabat sebagai dewan di Family Business Network International, di mana beliau menginspirasi peran bisnis keluarga dalam lingkup global. Beliau mendirikan East West Cultural Development Centre di Singapura pada tahun 1995 untuk mengadakan penelitian tentang keberlanjutan dan modernitas. Pendalamannya di kebudayaan Timur membuatnya fokus pada tradisi esoterik Tiongkok dan sains kuantum Barat. Keduanya menjadi bagian dari paradigma intuisi kesadaran kemanusiaan dan evolusi.

Beliau telah menerbitkan lebih dari 30 buku dalam Bahasa Tiongkok, dengan menyimpulkan bahwa kita sedang berada di tengah pergeseran intuisi kesadaran yang besar dan awal era baru kesejahteraan kemanusiaan. Beliau menganjurkan bahwa transformasi bisnis harus diubah ke reformasi era baru. Untuk ini beliau mendirikan OCTAVE Institute, dengan tujuan melakukan pendekatan perjalanan hidup yang lebih terintegrasi dan komprehensif sehingga mencapai kesejahteraan masyarakat yang seimbang.

Pada 2019, beliau ikut menulis “Kepemimpinan Kuantum, Kesadaran Baru dalam Berbisnis” bersama Chris Laszlo, diterbitkan oleh Stanford University Press. Beliau juga memberikan kontribusi pada artikel berjudul "Menghubungkan Kembali ke Sumbernya dalam Cermin Kebudayaan Tiongkok" dalam buku yang diterbitkan oleh Ervin Laszlo berjudul "Menghubungkan Kembali ke Sumbernya" yang diterbitkan oleh St. Martin's Press pada tahun 2020.

hubungan afiliasi Frederick Chavalit Tsao tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama.

frederick Chavalit TsaoKomisarisCommissioner




An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta, Indonesia and born in 1960. Lilis Halim was appointed as an Independent Commissioner of the Company based on the General Meeting of Shareholders dated May 24, 2019. Lilis Halim obtained a Bachelor of Science degree majoring in Mathematics from the University of New South Wales, Sydney, Australia.

She holds several positions, as follows:1. Nomination and Remuneration Committee of PT. Pelita Samudera

Shipping Tbk (2019 – Present)2. Independent Commissioner & Nomination and Remuneration

Committee at PT. Kalbe Farma Tbk (2019 – Present)3. Nomination and Remuneration Committee at JV Life Insurance

(2016 – Present)4. Commissioner at PT Tower Watson Indonesia (2016 – Present), and5. Nomination and Remuneration Committee at Indonesia State

owned Enterprise Peruri (April 2020 – Present).

Her previous position as President Director of PT Towers Watson Indonesia (2010 – 2016), President Director of PT Watson Wyatt Indonesia (1997 – 2009), Director of PT Watson Wyatt Indonesia (1993 – 1997), Consultant at PT Wyatt Purbajaga (1990 – 1993) and Consultant at PT Purbajaga (1988 – 1990).

affiliated relationshipLilis Halim has no affiliation with other members of the Board of Commissioners and major shareholders.

independency StatementShe has not served more than 2 (two) periods as an Independent Commissioner.

Berkewarganegaraan Indonesia, berdomisili di Jakarta, Indonesia dan lahir pada tahun 1960. Lilis Halim ditunjuk menjadi Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal 24 Mei 2019. Lilis Halim meraih gelar Sarjana Sains Jurusan Matematika dari Universitas New South Wales, Sydney, Australia.

Beliau memiliki beberapa rangkap jabatan, yaitu sebagai berikut:1. Komite Nominasi dan Remunerasi PT. Pelita Samudera Shipping

Tbk (2019 – Sekarang)2. Komisaris Independen dan Komite Nominasi dan Remunerasi di

PT. Kalbe Farma Tbk (2019 – Sekarang)3. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi di JV Life Insurance

(2016 – Sekarang)4. Komisaris di PT Tower Watson Indonesia (2016 – Sekarang), dan5. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi di perusahaan BUMN

Peruri (April 2020 – sekarang).

Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Utama di PT Towers Watson Indonesia (2010 – 2016), Direktur Utama PT Watson Wyatt Indonesia (1997 – 2009), Direktur PT Watson Wyatt Indonesia (1993 – 1997), Konsultan PT Wyatt Purbajaga (1990-1993) dan Konsultan PT Purbajaga (1988-1990).

hubungan afiliasi Lilis Halim tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama.

Pernyataan independensiBeliau belum menjabat lebih dari 2 (dua) periode sebagai Komisaris Independen.

lilis HalimKomisaris independenindependent Commissioner


Profil direksiProfile of Directors

An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta, Indonesia and born in 1972. Iriawan Ibarat serves as President Director based on Circular Resolution of Shareholders of PT Pelita Samudera Shipping Tbk as replacement of Extraordinary General Meeting of Shareholders (GMS) on September 5, 2017.

He earned a Bachelor of Science degree in Accounting, Finance and operations Management from Indiana University, Bloomington, Indiana, USA in 1993. He continued his study and earned Master of Art degree in Marketing Management from Macquarie Graduate School of Management, Macquarie University, Sydney, Australia in 1998 and Master of Social Sciences majoring in Applied Economics from National University of Singapore, Singapore in 1999. In 2001, he earned a Master of Science degree in Management of Technology from NUS Business School, Singapore.

He is concurrently Managing Director & Country Head, Indonesia for IMC Group since 2016. He sits in several Board of Commissioners for IMC Plantation companies. He was formerly Group Chief Financial officer of IMC Pan Asia Alliance Pte Ltd, based in Singapore (2014 – 2016) with regional focus on Shipping, Marine Logistic, Property, Plantation, Investment and Private Equity Fund Management.

He served as President Director at PT Arpeni Pratama oceanline Tbk (2012 – 2014), President Director at PT Goodyear Indonesia Tbk (2005 – 2012) and Regional Director for Consumer Product Passenger Tires – ASEAN. He has worked regionally since 1994 in Singapore, Malaysia, Myanmar and Vietnam with Imation, Eastman Kodak, Kuok Group and locally with Allianz and Anugerah Group.

affiliated relationshipIriawan Ibarat has no affiliation with members of the Board of Commissioners and has affiliated relation with major shareholders.

Berkewarganegaraan Indonesia, berdomisili di Jakarta, Indonesia dan lahir tahun 1972. Beliau menjabat sebagai Direktur Utama berdasarkan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Pelita Samudera Shipping Tbk sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 September 2017.

Beliau meraih gelar Bachelor of Science jurusan Accounting, Finance and operations Management dari Indiana University, Bloomington, Indiana, Amerika Serikat tahun 1993. Tahun 1998 meraih gelar Master of Art jurusan Marketing Management dari Macquarie Graduate School of Management, Macquarie University, Sydney, Australia dan Master of Social Sciences jurusan Applied Economics dari National University of Singapore, Singapura di tahun 1999. Tahun 2001, meraih gelar Master of Science jurusan Management of Technology dari NUS Business School, Singapura.

Beliau memiliki rangkap jabatan sebagai Presiden Direktur dan Country Head, Indonesia untuk Group IMC sejak 2016. Beliau juga menjabat di beberapa Dewan Komisaris Perusahaan Perkebunan untuk Group IMC. Menjabat sebagai Chief Financial officer Group IMC Pan Asia Alliance Pte Ltd, di Singapura (2014 – 2016) dengan fokus regional di bidang Shipping, Logistik Kelautan, Properti, Perkebunan, Investasi, dan Manajemen Dana Ekuitas Swasta.

Posisi sebelumnya sebagai Presiden Direktur di PT Arpeni Pratama oceanline Tbk (2012 – 2014), Presiden Direktur di PT Goodyear Indonesia Tbk (2005 – 2012) dan Direktur Regional Produk Ban Penumpang-ASEAN. Sejak 1994 bekerja di Singapura, Malaysia, Myanmar dan Vietnam di Imation, Eastman Kodak dan Kuok Group. Di Indonesia untuk Allianz dan Anugerah Group.

hubungan afiliasi Iriawan Ibarat tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama.

iriawan Ibaratdirektur utamaPresident director




An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta, Indonesia and was born in 1971. He serves as Director of operation & Commercial based on Circular Resolution of Shareholders of PT Pelita Samudera Shipping Tbk as replacement of Extraordinary General Meeting of Shareholders (GMS) on September 5, 2017. In 1994, he earned a Bachelor Degree in Marketing Management from California State University, Los Angeles, USA.

He also serves as Vice Chairman of the Investment Division of Indonesia China Institute since 2017 and Vice Chairman of Tugboat and Barge’s Transportation Division for INSA since 2016. He was a Managing Director of PT Trans Pacific Jaya (2011 – 2014), Head of Commercial and operation of Richland Logistic Indonesia (2009 – 2011), and Country Manager Indonesia of Goodpack Limited Singapore (2008 – 2009).

affiliated relationshipHarry Tjhen has no affiliation with other members of the Board of Commissioners and major shareholders.

Berkewarganegaraan Indonesia, berdomisili di Jakarta, Indonesia dan lahir tahun 1971. Beliau menjabat sebagai Direktur operation & Commercial berdasarkan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Pelita Samudera Shipping Tbk sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 September 2017. Tahun 1994, beliau meraih gelar Bachelor Degree jurusan Marketing Management dari California State University, Los Angeles, Amerika Serikat.

Beliau juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Investasi untuk Lembaga Indonesia China sejak 2017 dan Wakil Ketua Bidang Angkutan Kapal Tunda dan Tongkang untuk INSA sejak 2016. Sebelumnya sebagai Managing Director di PT Trans Pacific Jaya (2011 – 2014), Head of Commercial and operation di Richland Logistic Indonesia (2009 – 2011), dan Country Manager Indonesia di Goodpack Limited Singapore (2008 – 2009).

hubungan afiliasi Harry Tjhen tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama.

harry Tjhendirektur operation & Commercialdirector of operation & Commercial


Indonesian citizen, domiciled in Jakarta, Indonesia and was born in 1970. Yolanda Watulo was appointed as Director of Finance based on Circular Resolution of Shareholders of PT Pelita Samudera Shipping Tbk as replacement of Extraordinary General Meeting of Shareholders (GMS) on September 5, 2017. She earned a Bachelor of Commerce Degree in Accounting & Finance from University of Toronto, Canada.

She served in various finance senior position such as Director of PT Blue Mountain Business and Management Consultancy (2011 – 2017), CFo of PT TCP Internusa (2010 – 2011), Vice President of PT Barito Pacific Tbk (2009 – 2010), and General Manager of PT Chandra Asri (2003 – 2009). Career path was kicked off in Deloitte Touche Tohmatsu.

affiliated relationshipYolanda Watulo has no affiliation with other members of the Board of Commissioners and major shareholders.

Berkewarganegaraan Indonesia, berdomisili di Jakarta, Indonesia dan lahir tahun 1970. Yolanda Watulo diangkat sebagai Direktur Keuangan berdasarkan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Pelita Samudera Shipping Tbk sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 September 2017. Beliau meraih gelar Bachelor of Commerce jurusan Accounting & Finance dari University of Toronto, Canada.

Beliau telah memegang berbagai posisi senior dibidang keuangan diantaranya Direktur untuk PT Blue Mountain Business and Management Consultancy (2011 – 2017), CFo untuk PT TCP Internusa (2010 – 2011), Vice President untuk PT Barito Pacific Tbk (2009 – 2010), dan General Manager untuk PT Chandra Asri (2003 – 2009). Perjalanan karir dimulai di Deloitte Touche Tohmatsu.

hubungan afiliasi Yolanda Watulo tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama.

yolanda Watulodirektur Keuangandirector of finance




Komposisi Direksi dalam kurun waktu periode pelaporan mengalami perubahan.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk Tahun Buku 2019 pada 3 Juni 2020 (RUPST 2020), telah memutuskan untuk menerima pengunduran diri Bapak Setya Rahadi dari jabatannya sebagai Direktur People and organization dan Ibu Helena Adnan dari jabatannya sebagai Direktur Independen, terhitung sejak ditutupnya RUPST 2020.

Dengan demikian, susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Susunan direksi / Composition of Directors

Direktur Utama / President Director Iriawan Ibarat

Direktur / Director Harry Tjhen

Direktur / Director Yolanda Watulo

The composition of Directors changed during the reporting period.

In Annual General Meeting of Shareholders for fiscal year 2019 on June 3, 2020 in Jakarta (2020 AGMS), decided to accept the resignation of Mr. Setya Rahadi from his position as a Director of People and organization and Mrs. Helena Adnan from his position as an Independent Director, effective from the closing of the 2020 AGMS.

Thus, the Company’s Directors composition is as follows:

Perubahan Susunan anggota direksi dan dewan KomisarisChange of Composition of Directors and Board of Commissioners


Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris dan Direksi telah mengikuti sejumlah kegiatan pelatihan dan seminar yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas demi tercapainya tujuan Perseroan, antara lain:

During 2020, the Board of Commissioners and the Directors have participated in several educational trainings/seminars that aims to improve the competence and capabilities to achieve the Company’s objectives as follows:

Pendidikan dan Pelatihan direksi dan dewan KomisarisEducation and Training for Directors and Board of Commissioners

nama / Name Jabatan / Position Jenis Pelatihan & Seminar / Type of Training & Seminar Penyelenggara

/ organizer Tanggal / Date lokasi / Location

Hamid Awaluddin

Presiden Komisaris dan Komisaris Independen /

President Commissioner

and Independent Commissioner

Menjadi Pembicara dalam siaran Kompas TV Investment Talk dengan tema “Indonesia Harus Membuat Investasi Iklim yang Menarik” / Being a Speaker in Kompas TV news Investment Talk, with a theme ‘’Indonesia Must Create an Attractive Climate Investments’’

Kompas TV 25 Januari 2020 / January 25, 2020 Jakarta

Menjadi Pembicara dalam siaran Kompas TV dengan tema “Asimilasi Narapidana Saat Pandemi” / Being a Speaker in Kompas TV program, with a theme ‘’ Assimilation of Prisoners During Pandemic’’

Kompas TV 25 April 2020 / April 25, 2020 Jakarta

Menjadi Pembicara dalam acara TV one Indonesia Lawyers Club dengan tema “Legalitas Kasus Penangkapan Joko Tjandra” / Being a Speaker in TV one Program Indonesia Lawyers Club, with a theme ‘’ Legality Case on Joko Tjandra's Arrest’’

TV one Indonesia Lawyers Club

8 Juli 2020 / July 8, 2020 Jakarta

Menjadi Pembicara dalam Video Konferensi dengan ALSA (Asian Law Students Association) mengenai “Diskriminasi Rasial dalam Perspektif Hukum Internasional” / Being a Speaker at ALSA (Asian Law Students Association) Video Conference about “Racial Discrimination in International Law Perspective’’

ALSA (Asian Law Students Association)

29 Juli 2020 / July 29, 2020 Makassar

Menjadi Pembicara dalam acara TV one Indonesia Lawyers Club, dengan tema “Kebebasan Berpendapat di Indonesia” / Being a Speaker in TV one program Indonesia Lawyers Club, with a theme ‘’Freedom of Speech in Indonesia’’

TV one Indonesia Lawyers Club

4 November 2020 / November 4, 2020 Jakarta

Menjadi Pembicara dalam siaran berita Kompas TV “Menteri Sosial dipusaran Dugaan Korupsi Bansos CoVID -19” / Being a Speaker in Kompas TV News ‘’Social Minister is at the Center of Alleged Corruption on Covid-19 Aid’’

Kompas TV 6 Desember 2020 / December 6, 2020 Jakarta

Menjadi Pembicara dalam pertemuan dengan Presiden Afghanistan, ‘’Bapak Ashraf Ghani’’ bersama para Menteri Afghanistan mengenai perdamaian Afghanistan / Being a Speaker at a meeting with Afghan President ‘’Mr. Ashraf Ghani’’ and Afghan Ministers on the piece in Afghanistan.

Pemerintah Indonesia

Indonesian Government

oktober 2020 / october 2020 Afghanistan

Adi Harsono

Komisaris / Commissioner

Sertifikasi Komite Audit / Certification in Audit Committee Practices (CACP) Review Course Batch XV

Ikatan Komite Audit Indonesia

(IKAI)

20 - 21 oktober 2020 / october 20 -

21, 2020online

Frederick Chavalit Tsao

Komisaris / Commissioner

Menjadi Pembicara dalam Quantum Leadership Programme, Pengenalan / Being a Speaker at Quantum Leadership Programme, Introduction AITIA Institute Maret 2020 /

March 2020 Singapore

Menjadi Pembicara dalam Quantum Leadership Programme, Pengenalan / Being a Speaker at Quantum Leadership Programme, Introduction AITIA Institute Mei & Juli 2020 /

May & July 2020 online

Menjadi Pembicara dalam Quantum Leadership Programme, Program 6 minggu, Gelombang 3 / Being a Speaker at Quantum Leadership Programme, 6-week Program, Wave 3

AITIA Institute oktober - November

2020 / october - November 2020

online

Menjadi Pembicara dalam Quantum Leadership Programme in Mandarin / Being a Speaker at Quantum Leadership Programme in Mandarin AITIA Institute Juli - Agustus 2020 /

July - August 2020 online

Menjadi Pembicara dalam Mindful Living in Mandarin / Being a Speaker at Mindful Living in Mandarin AITIA Institute November 2020 /

November 2020 online

Menjadi Pembicara dalam Mindful Living in English / Being a Speaker at Mindful Living in English AITIA Institute Desember 2020 /

December 2020 China

Menjadi Pembicara dalam Mindful Living - A Life Journey Program 2020 / Being a Speaker at Mindful Living - A Life Journey Program 2020 AITIA Institute

Agustus - September 2020 /

August - September 2020

online

Menjadi Pembicara sebagai Founder of AITIA Institute dalam Seminar Tren Global dan Hasil dari Covid-19 / Being a Speaker as Founder of AITIA Institute in the Seminar Global Trends and Likely outcomes from CoVID-19

FBN Asia 6 Agustus 2020 / August 6, 2020 online

Menjadi Pembicara sebagai Permanent Honorary President of Family Business Network (FBN) Asia dalam Seminar Mendefinisikan Kembali Kepemimpinan untuk Era Baru / Being a Speaker as Permanent Honorary President of Family Business Network (FBN) Asia in the Seminar Redefining Leadership for a New Era

FBN Asia 13 November 2020 / November 13, 2020 online

Pendidikan dan Pelatihan dewan Komisaris / Education and Training for Board of Commissioners




Pendidikan dan Pelatihan direksi / Education and Training for Directors

nama / Name

Jabatan / Position Jenis Pelatihan & Seminar / Type of Training & Seminar Penyelenggara


Iriawan Ibarat

Direktur Utama / President

Director

Dosen Tamu / Guest Lecture at School of Business and Management Bandung Institute of Technology (ITB), MBA - Marketing Management

School of Business and Management Bandung Institute of Technology

(ITB)

16 Februari 2020 / February 16, 2020

School of Business and Management

Bandung Institute of Technology (ITB) in

Jakarta

Dosen Tamu / Guest Lecture at School of Business and Management Bandung Institute of Technology (ITB) Entree BTPN 3 Marketing Management


(ITB)

28 – 29 Agustus 2020 / August 28 –

29, 2020online

Kepemimpinan / Leadership Night with Minister of Education and Culture, H. E. Nadiem A. Makariem


(ITB)

10 Desember 2020 / December 10, 2020 online

Harry Tjhen Direktur / Director

Quantum Leadership AITIA Institute4 Mei - 5 Juni 2020 / May 4, - June 5,

2020online

Facilitator Training of Quantum Leadership AITIA Institute

12 oktober – 27 November 2020 / october 12, –

November 27, 2020

online

ALMAC Online: Insight Exchange – Pasar Asia Tenggara ‘’Strategi Logistik Pengirim di Indonesia’’ / South East Asian Markets ‘’Logistic Strategies for Shipper in Indonesia’’

Hong Kong Trade Development Council

(HKTDC)

17 November 2020 / November 17, 2020 online

Yolanda Watulo

Direktur / Director

Quantum Leadership AITIA Institute 4 Mei - 5 Juni 2020 / May 4, - June 5, 2020 online

Facilitator Training of Quantum Leadership AITIA Institute


November 27, 2020

online



Lilis Halim

Komisaris Independen / Independent

Commissioner

Kick Off Meeting - Strategi operasi / operating StrategyPT Pelita

Samudera Shipping Tbk

31 Januari 2020 / January 31, 2020 Jakarta

Kepemimpinan Digital dalam Beradaptasi dengan Normal Baru oleh Profesor Rhenaldi Kasali, Ph.D / Digital Leadership on Adapting to the New Normal by Professor Rhenaldi Kasali, Ph.D

Mahir Academy 18 Mei 2020 / May 18, 2020 eLearning

Tahap Perjalanan di 2021: Akselerasi dan Fasilitas Sumber Daya Manusia oleh Dave Ulrich / The Next Journey 2021: Human Resource Business Acceleration and Facilitation by Dave Ulrich

Catapa, Michigan Ross Executive

Education, FTHR

28 oktober 2020 / october 28, 2020 eLearning

Mengoptimalkan Usaha di Era Perubahan Dunia / optimizing Rewards in Changing World Korn Ferry 30 Juli 2020 / July

30, 2020 eLearning

Meningkatkan Pengalaman Karyawan Anda yang Berkinerja Tinggi / Boosting your High-Performance Employee Experience

Willis Towers Watson

26 Agustus 2020 / August 26, 2020 eLearning

Kelincahan Kepemimpinan di Era Perubahan / Leadership Agility in Times of Change

Sinar Mas Mining & Garuda

Indonesia

11 Agustus 2020 / August 11, 2020 eLearning

Strategi Penghargaan 2021 - Kunci untuk Bertahan dan Berkembang / Rewards Strategy 2021 – Key to Survive and Thrive Future HR 5 November 2020 /

November 5, 2020 eLearning

Omnibus Law - Undang Undang Cipta Kerja / Job Creation Act Matahati Consulting

4 November 2020 / November 4, 2020 eLearning


Penghargaan, apresiasi dan SertifikasiAward, Appreciation and Certificate

PenGharGaan dan aPreSiaSi / AWARD AND APPRECIATIoN

Penghargaaan dari Yayasan Pendidikan Austral Byna atas bantuan renovasi Sekolah TK Austral Byna, Banjarmasin, peresmian pada tanggal 9 Maret 2020.

1Appreciation from Austral Byna Education Foundation for the renovation of Austral Byna Kindergarten School, Banjarmasin, was inaugurated on March 9, 2020.

Penghargaan dari Yayasan Kesejahteraan Sosial Untung Tuah atas bantuan renovasi gedung asrama dan musholla di Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada tanggal 9 Maret 2020.

2Appreciation from Untung Tuah Social Welfare Foundation for the renovation of dormitory and mosque facilities in Samarinda City, East Kalimantan on March 9, 2020.

Penghargaaan dari Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) atas bantuan pendidikan dan kemanusiaan kepada anak jalanan di Jakarta Selatan pada bulan Mei 2020.

3Appreciation from The Alternative School for Street Children (SAAJA) for education and humanitarian assistance to street children in South Jakarta in May 2020.

Penghargaan dari Posko Satgas Kampung Siaga Covid-19 atas bantuan kemanusiaan untuk Lumbung Pangan berupa paket sembako dan masker di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok pada tanggal 12 Mei 2020.

4Appreciation from the post of Kampung Siaga Covid-19 Task Force for humanitarian assistance to Food Center in the form of packages of basic food supplies and masks in Pancoran Mas Subdistrict, Depok City on May 12, 2020.

Penghargaan dari Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Samarinda atas pembangunan gedung PAUD Pelita Bangsa di TK Negeri 5, Samarinda, Kalimantan Timur untuk kemajuan pendidikan anak bangsa. Peresmian dengan semua pemangku kepentingan pada tanggal 15 Juli 2020.

5Appreciation from the Samarinda City Government of Education office for the construction of Early Childhood Development building Pelita Bangsa in TK Negeri 5, Samarinda, East Kalimantan for the children's education advancement. Inauguration with all stakeholders was held on July 15, 2020.




Perseroan memperoleh sertifikasi dari lembaga independen sebagai wujud komitmen Perseroan untuk senantiasa meningkatkan nilai tambah di mata para pemangku kepentingan, yaitu:

no. Tahun Perolehan / Year Sertifikasi / Certificate

Badan atau lembaga yang Memberikan /

Awarding Body or Institution

akhir Masa Berlaku / Validity Period

1. 16 November 2020 / November 16, 2020 Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerjaoccupational Health and Safety ManagementiSo 45001:2018

Tuv Nord 15 November 2023 / November 15, 2023

2. 16 November 2020 / November 16, 2020 Sistem Manajemen MutuTotal Quality Management iSo 9001:2015


3. 16 November 2020 / November 16, 2020 Sistem Manajemen LingkunganEnvironmental Management System iSo 14001:2015


The Company received certification from an independent institution as a manifestation of Company’s commitment to continuously improve the added value for stakeholders, as follows:

SerTifiKaSi / CERTIFICATE

Penghargaan dari Warga Marunda Cilincing, Jakarta Utara atas bantuan kemanusiaan berupa paket sembako dan paket pendidikan di Marunda pada tanggal 23 oktober 2020.

7Appreciation from The People of Marunda, Cilincing, North Jakarta for humanitarian assistance in the form of basic food supply packages and education packages in Marunda on october 23, 2020.

Penghargaan sebagai Emiten Terbaik 2020 Bidang Infrastruktur dari Majalah Investor /Berita Satu Media Holdings pada tanggal 31 Juli 2020.

6Awarded as the Best Public Company in 2020 for Infrastructure Sector by Investor Magazine/Berita Satu Media Holdings on July 31, 2020.

Penghargaan dari Palang Merah Indonesia atas partisipasi perusahaan sebagai pendonor aktif setiap tahun di Unit Donor Darah PMI Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada tanggal 21 Desember 2020.

8Appreciation from the Indonesian Red Cross (PMI) for the Company's participation as an active donor annually at the PMI Blood Donation Unit in Samarinda City, East Kalimantan on December 21, 2020.


Perseroan menjadi anggota INSA (Indonesian National Shipowner’s Association) sebagai salah satu upaya menjaga bisnis berkelanjutan dengan memperoleh informasi dan perkembangan industri maritim terkini, termasuk peraturan pemerintah yang berlaku.

The Company is a member of INSA (Indonesian National Shipowner's Association) as an effort to maintain a sustainable business by obtaining information and the latest development of maritime industry, including prevailing government regulation.

KeanGGoTaan aSoSiaSi / aSSoCiaTion MeMBerShiP

Perseroan sigap dengan menerapkan ‘’Rencana Keberlangsungan Bisnis’’ yang mengatur disiplin protokol kesehatan yang tinggi di semua lokasi kantor dan daerah operasi perusahaan untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Untuk area kantor, Perseroan menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (WFH) dan di kantor (WFo), dengan pembagian tim maupun jam kerja yang disesuaikan dengan aturan pemerintah selama berlangsungnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan dimulainya era ‘’Normal Baru’’.

Bantuan kepada karyawan seperti pemberian makan siang, vitamin C, masker, pelaksanaan disinfektan rutin di semua area perusahaan, serta pelaksanaan tes PCR/Swab Antigen/Serology berkala diberikan Perseroan untuk menjaga kesehatan karyawan. Kebijakan pengendalian Covid-19 juga disiplin diterapkan pada awak kapal dan armada Perseroan, termasuk melakukan sosialisasi rutin dengan upaya pencegahan dini untuk armada kapal yang sedang beroperasi, kapal yang kembali dari luar daerah, kapal yang melakukan kegiatan bongkar muat maupun ketika docking, termasuk pergantian awak kapal.

Di tengah kondisi pandemi, Perseroan tetap megutamakan pengembangan karyawan. Pelatihan-pelatihan terus dilakukan baik itu secara daring atau tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, kesempatan juga diberikan kepada karyawan untuk bisa meningkatkan kemampuan dan kompetensinya dengan cara melakukan rotasi, pelatihan kerja, pengadaan proyek lintas fungsi, dan secondment/shared service ke perusahaan dalam lingkup grup Perseroan.

Di akhir tahun 2020, Perseroan memiliki 109 karyawan dengan jumlah karyawan yang ditempatkan di kantor pusat sebanyak 62 orang dan kantor perwakilan sebanyak 47 orang. Total awak kapal sebanyak 739 orang, dengan awak kapal di FLF dan TNB sebanyak 544 orang dan MV sebanyak 195 orang.

The Company reacted quickly by implementing a ‘’Business Continuity Plan’’ that regulates strict discipline of health protocols in all office locations and operating areas in anticipation of the spread of Covid-19 virus. For the office area, the Company implements a policy of working from home and in office, with the division of teams and working hours in accordance with government rules during the implementation of Large-Scale Social Restrictions and the start of the ''New Normal' era.

The Company provides assistance to all employees such as lunch box, vitamin C, masks, routines disinfectant in all areas as well as the periodic test of PCR/Swab Antigen/Serology to maintain employees' health. Covid-19 policies and procedures are also applied to the Company's crew and fleet, including conducting regular socialization on early prevention efforts for the fleet being operated, returning fleet from outside of the region, loading and unloading activities and during docking, including signing on/off crews on board.

In the midst of the pandemic, the Company continues to prioritize employee development. Trainings were conducted either online or face-to-face while implementing strict health protocols. In addition, opportunities are also given to employees to improve their abilities and competencies by doing rotations, on the job training, cross-functional projects, and secondment/shared service to companies within the scope of the Company's group.

At the end of 2020, the Company had 109 employees, with 62 employees in the head office and 47 employees in representative offices. The entire crew for FLF and TNB at 544 crew and MV at 195 crew, adding a total of 739 crew.

Profil KaryawanEmployees Profile




Komposisi Karyawan Berdasarkan Status

Status / Status31 desember 2020 / December 31, 2020 31 desember 2019 / December 31, 2019

Jumlah / Total % Jumlah / Total %

Tetap / Permanent Employee 96 88% 92 79%

Pegawai Tidak Tetap / Non-Permanent Employee 13 12% 24 21%

Jumlah / Total 109 100% 116 100%

Komposisi Karyawan Berdasarkan Posisi Jabatan



Komisaris / Commissioner 4 4% 4 3%

Direksi / Director 3 3% 5 4%

Manajer / Manager 27 25% 23 20%

Staf / Staff 75 68% 84 72%

Jumlah / Total 109 100% 116 100%

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan



SLTA / Senior High School 9 8% 12 10%

Akademi/D3 / Associate Degree 13 12% 14 12%

Sarjana/S1 / Bachelor Degree 68 62% 74 64%

Master/S2 / Master Degree 18 17% 16 14%

Doctoral/S3 / Doctoral Degree 1 1% 0 0%

Jumlah / Total 109 100% 116 100%

Komposisi Karyawan Berdasarkan Kelompok usia



20 - 25 5 5% 6 5%

26 - 35 42 38% 43 37%

36 - 45 35 32% 37 32%

46 - 55 22 20% 24 21%

> 55 5 5% 6 5%

Jumlah / Total 109 100% 116 100%

Komposisi Karyawan Berdasarkan lokasi



Jakarta 62 57% 57 49%

Samarinda 43 39% 49 42%

Banjarbaru 0 0% 10 9%

Kendari 4 4% 0 0%

Jumlah / Total 109 100% 116 100%

Komposisi awak Kapal Berdasarkan Tingkat Pendidikan



SLTP / Junior High School 275 37% 275 40%

SLTA / Senior High School 249 34% 209 31%

Akademi/D3 / Associate Degree 171 23% 168 25%

Sarjana/S1 / Bachelor Degree 24 3% 12 2%

Master/S2 / Master Degree 20 3% 18 3%

Jumlah / Total 739 100% 682 100%

Komposisi awak Kapal Berdasarkan usia



20 - 25 170 23% 133 20%

26 - 35 334 45% 305 45%

36 - 45 148 20% 139 20%

46 - 55 82 11% 97 14%

> 55 5 1% 8 1%

Jumlah / Total 739 100% 682 100%

employee Composition by Status

employee Composition by Position

employee Composition by education level

employee Composition by age

employee Composition by location

Crew Composition by education level

Crew Composition by age


Lembaga atau profesi penunjang pasar modal Perseroan per 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:1. aKunTan PuBliK PerSeroan Memberikan jasa mengaudit laporan keuangan Perseroan

untuk periode tahun buku Januari – Desember 2020.

KaP Tanudiredja, wibisana, rintis & rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers) WTC 3 Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 – 31 Jakarta 12920, INDoNESIA

2. Biro adMiniSTraSi Memberikan jasa administrasi saham untuk periode

Desember 2019 – November 2020

PT datindo entrycom Jl. Hayam Wuruk No. 28, Lantai 2 Jakarta 10120, Indonesia

3. BurSa Penyelenggara pasar modal Indonesia dan menyediakan

fasilitas sistem perdagangan efek

PT Bursa efek indonesia Indonesia Stock Exchange Building Tower I, Lantai 6 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53 Jakarta 12190, Indonesia

Following Capital Market Supporting Institutions and/or Professionals as per December 31, 2020: 1. exTernal audiTor Providing services to audit the Company's financial statements

for the financial period January – December 2020.

KaP Tanudiredja, wibisana, rintis & rekan (a member firm of PricewaterhouseCoopers global network) WTC 3 Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 – 31 Jakarta 12920, INDoNESIA

2. Share reGiSTrar Providing share administration service for the period

December 2019 – November 2020

PT datindo entrycom Jl. Hayam Wuruk No. 28, 2nd Floor Jakarta 10120, Indonesia

3. SToCK exChanGe Indonesia's capital market regulator that provides securities

trading system facilities

PT Bursa efek indonesia Indonesia Stock Exchange Building Tower I, 6th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53 Jakarta 12190, Indonesia

lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions and Professions

Perseroan tidak memiliki anak perusahaan maupun membentuk perusahaan asosiasi dan/atau perusahaan patungan. Sehingga, informasi terkait entitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi maupun perusahaan ventura dimana Perseroan memiliki pengendalian bersama dan kepemilikan saham tidak tersedia.

Company has no subsidiaries, established associated companies and/or joint ventures. Therefore, information regarding subsidiaries, associated companies and venture companies where the Company has joint control and share ownership is not available.

entitas anak, Perusahaan asosiasi, Perusahaan ventura BersamaSubsidiary, Associate Company, Joint Venture Company




PeMeGanG SahaM uTaMa dan PenGendali

PT Indoprima Marine merupakan pemegang saham

pengendali yang memiliki 45,58% kepemilikan saham. PT

Indoprima Marine bergerak di bidang jasa dan perdagangan,

yang berkedudukan di Jakarta Barat.

MaJoriTy and ConTrollinG ShareholderS of The CoMPanyPT Indoprima Marine is the controlling shareholder with

45.58% of shares ownership. PT Indoprima Marine is a service

and trading company based in West Jakarta.

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

PT Indoprima Marine

Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. Publik / Public

Kendilo Pte. Ltd.

20,20%

7,08%

27,14%

45,58%

deskripsi Status Pemilik / owner Status Description

31 desember 2020 / December 31, 2020 31 desember 2019 / December 31, 2019Jumlah investor /

Number of InvestorsJumlah Saham / No. of Shares

%Jumlah investor /

Number of InvestorsJumlah Saham / No. of Shares

%

nasional / national

Perorangan Indonesia / Indonesian Citizen 2.051 194.093.800 3,58 2.215 187.889.800 3,47Institusi Lokal / Local Institution 8 2.875.759.200 53,09 12 2.877.789.900 53,12Sub Total / Subtotal 2.059 3.069.853.000 56,67 2.227 3.065.679.700 56,59

internasional / internationalPerorangan Asing / Foreign Citizen 5 13.729.100 0,25 6 17.920.300 0,33Badan Usaha Asing / Foreign owned Enterprise 5 2.333.481.053 43,08 4 2.333.463.153 43,08Sub Total / Subtotal 10 2.347.210.153 43,33 10 2.351.383.453 43,41Total / Total 2.069 5.417.063.153 100,00 2.237 5.417.063.153 100,00

STruKTur PeMeGanG SahaM uTaMa dan PenGendali PerSeroan

STruCTure of MaJoriTy and ConTrollinG ShareholderS of The CoMPany

Convivial navigation Co. Pte. ltd. PT indoprima Marine Kendilo Pte. ltd. Public

PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSi)


Selama kurun waktu periode pelaporan, Perseroan tidak

mencatatkan efek lainnya. Dengan demikian, Laporan ini tidak

menyajikan informasi terkait nama Efek, tahun penerbitan,

tanggal jatuh tempo, nilai penawaran dan peringkat efek.

During the reporting period, the Company did not issue other

securities. As such, this report does not provide any information

related to the name of the Securities, year of issuance, due date

information, offering value and rating effect.

Penerbitan efek lainnyaIssuance of other Securities

naMa PeMeGanG SahaMKomposisi pemegang saham Perseroan per tanggal 31

Desember 2020 adalah sebagai berikut:nama Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikan per 31 desember 2020

Shareholder Name and ownership Percentage by December 31, 2020

nama Pemegang Saham / Shareholders NameJumlah lembar Saham dimiliki /

Shares ownershipPersentase / Percentage

(%)Struktur Pemegang Saham dan Kepemilikan / Shareholders Structure and ownership PercentagePT Indoprima Marine 2.468.962.600 45,58Kendilo Pte. Ltd. 1.470.000.000 27,14Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. 383.463.153 7,08Publik / Public 1.094.637.400 20,20Total 5.417.063.153 100,00Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang Memiliki Saham / Member of Directors and Commissioners with Shares ownershipIriawan Ibarat (Direktur Utama / President Director) 3.350.000 0,06Harry Tjhen (Direktur operation & Commercial / Director of operation & Commercial) 11.900.900 0,22Total 15.250.900 0,28

Komposisi Pemegang Saham Berdasarkan Klasifikasi Jenis investor per 31 desember 2020Composition of Shareholders by the Type of Investor Classification as December 31, 2020

Jenis investor / Type of InvestorJumlah Pemegang Saham /

Total ShareholdersJumlah lembar Saham /

Total SharesPersentase / Percentage

(%)Kepemilikan Lokal / Local ownership 2.059 3.069.853.000 56,67Kepemilikan Asing / Foreign ownership 10 2.347.210.153 43,33

Total 2.069 5.417.063.153 100,00

naMe of ShareholderSThe composition of shareholders by December 31, 2020 is as

follows:




vietnam

Peristiwa Penting 20202020 Significant Events

Januari 2020 / January 2020Perpanjangan kontrak eksklusif dengan Toba Bara Group selama 3 tahun untuk pengangkutan dan pemindahmuatan batubara dengan Floating Loading Facility (FLF) dan Kapal Tunda dan Tongkang (TNB) dengan perkiraan nilai kontrak sebesar USD29,6 juta.

Exclusive contract extension with Toba Bara Group for 3 years for coal transport and transshipment with Floating Loading Facility (FLF) and Tugboat and Barges (TNB), an estimated contract value of USD29.6 million.

Maret - april 2020 / March - April 2020Pencapaian multi kargo kontrak untuk pengangkutan alumina dan tembaga konsentrat dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara dengan Kapal Curah Besar (MV) kelas Handysize. Perkiraan nilai kontrak sebesar USD3,9 juta.

The achievement of multi cargo contracts for the transport of alumina and copper concentrate with PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) and PT Amman Mineral Nusa Tenggara with Bulk Carrier Motor Vessel (MV) Handysize class. The estimated contract value of USD3.9 million.

Mei 2020 / May 2020Pencapaian kontrak sewa berjangka dengan PT Asian Bulk Logistics dan PT Dian Ciptamas Agung selama 5 tahun untuk pengangkutan dan pemindahmuatan batubara dengan Floating Loading Facility (FLF) dan Kapal Tunda. Perkiraan nilai kontrak sebesar USD16,5 juta.

The achievement of time charter contract with PT Asian Bulk Logistics and PT Dian Ciptamas Agung for 5 years for coal transport and transshipment with Floating Loading Facility (FLF) and Tugboat. The estimated contract value of USD16.5 million.

3 Juni 2020 / June 3, 2020Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa di Menara Astra, Jakarta Pusat.

Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders was held in Menara Astra, Central Jakarta.

Juni 2020 / June 2020Pengiriman internasional pertama batubara dari Taboneo, Kalimantan Selatan ke Thieng Lieng, Vietnam dengan Kapal Curah Besar (MV) Dewi Shinta Manggala untuk pelanggan Wellhunt.

The first international coal shipment from Taboneo, South Kalimantan to Thieng Lieng, Vietnam by Bulk Carrier Motor Vessel (MV) Dewi Shinta Manggala for customer Wellhunt.

Juni 2020 / June 2020Pengiriman nikel pertama dengan Kapal Tunda dan Tongkang (TNB) dari area pertambangan ke smelter atau ke Kapal Curah Besar di wilayah Sulawesi Tenggara.

The first nickel shipment by Tugboats and Barges (TNB) from the mining area to smelters or to Bulk Carrier Motor Vessel (MV) in Southeast Sulawesi.


3 Juli 2020 / July 3, 2020Pembagian dividen tunai sebesar Rp5 per saham dengan total pembayaran dividen kepada pemegang saham sebesar Rp27,1 miliar berasal dari saldo laba tahun 2019.

Cash dividend distribution of IDR5 per share with a total dividend payments to shareholders amounted to IDR27,1 billion from 2019 Net Profit.

Juli 2020 / July 2020PT Pelita Samudera Shipping Tbk mendapatkan penghargaan sebagai Emiten Terbaik 2020 Bidang Infrastruktur dari Majalah Investor, bagian dari Berita Satu Media Holdings. Kategori penghargaan berdasarkan kinerja pertumbuhan laba operasi tiga tahun terakhir, pertumbuhan penjualan tiga tahun terakhir, Marjin operasi, Rasio Pengembalian Ekuitas, Rasio Perputaran Aset, volatilitas saham dan pengembalian saham dalam satu tahun terakhir.

PT Pelita Samudera Shipping Tbk PT was awarded as the Best Public Company in 2020 for infrastructure sector by Investor Magazine, subsidiary of Berita Satu Media Holdings. The award category was based on the performance of operating profit growth in the last three years, sales growth in the last three years, Net operating Margin, Return on Equity, Asset Turnover Ratio, stock volatility and stock returns in the past year.

Filipina

agustus 2020 / August 2020Pengiriman internasional sewa berjangka pertama batubara dari Taboneo, Kalimantan Selatan ke Rio Tuba, Filipina dengan Kapal Curah Besar (MV) Dewi Saraswati untuk pelanggan Ultrabulk.

The first international time charter coal shipment from Taboneo, South Kalimantan to Rio Tuba, Philippines by Bulk Carrier Motor Vessel (MV) Dewi Saraswati for customer Ultrabulk.

agustus 2020 / August 2020Penandatanganan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Berjangka dengan Citibank N.A Jakarta Branch di Menara Astra, Jakarta Pusat. Fasilitas pinjaman sebesar USD20 juta dengan tenor 30 bulan.

The signing of Term Loan Facility Agreement with Citibank N.A Jakarta Branch at Menara Astra, Central Jakarta. The loan facility is USD20 million with a tenor of 30 months.

desember 2020 / December 2020Mulai mengoperasikan kantor perwakilan di Kendari, Sulawesi Tenggara seiring dengan ekspansi ke daerah operasi baru untuk komoditas nikel.

Started to operate a representative office in Kendari, Southeast Sulawesi in line with expansion into new operating areas for nickel commodity.




analisis Dan PeMBahasan ManajeMenMAnAgeMenT diSCuSSiOn And AnALySiS

04

General overview The role of coal commodity as an energy source generation has been increasing. National coal production is expected to rise from 2021 as the government plans to overhaul coal production targets. Based on the proposed revision of the National Energy General Plan (RUEN), coal production is expected to increase to reach 628 million tons by 2024. The increase in production is in line with the increasing allocation of Domestic Market obligation (DMo), which is mostly for the needs of steam power plants using coal and the development of coal gasification projects.

Nickel commodity is also shrouded in a positive sentiment as the growing need for batteries for electric vehicles, in which nickel is used as part of the main material of electric car batteries. Nickel demand is predicted to rise both globally and domestically, as the government plans to build as many as electric vehicle battery plant in the domestic market. The government’s plan is in line with the Company's business diversification targets, one of which is the multi-cargo transportation strategy in nickel commodity.

oPeraTional review By BuSineSS SeGMenT The Company as a provider of integrated logistics and sea transportation solutions, in 2018 it has developed its business segments from the previous 2 segments, Tug and Barge (TNB) and Floating Loading Facilities (FLF) to become 3 segments by adding the Bulk Carrier Motor Vessel (MV) business. With its business expansion, the Company is able to provide services to various companies ranging from coal mining, minerals,

analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

GaMBaran uMuM Kebutuhan batubara sebagai pembangkit sumber energi mempunyai peranan yang semakin besar. Produksi batubara nasional diperkirakan bergerak naik mulai 2021 seiring dengan rencana pemerintah untuk merombak target produksi batubara. Berdasarkan usulan revisi Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), produksi batubara diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga mencapai 628 juta ton pada 2024. Peningkatan produksi ini sejalan dengan peningkatan alokasi pemenuhan kebutuhan batubara domestik atau Domestic Market Obligation (DMo), yang sebagian besar untuk kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap menggunakan batubara dan pengembangan proyek gasifikasi batubara.

Komoditas nikel juga diselimuti sentiment positif seiring meningkatnya kebutuhan akan baterai untuk kendaraan listrik dimana nikel digunakan sebagai salah satu bahan utama baterai mobil listrik. Permintaan nikel diprediksi akan naik lebih tinggi baik dari global maupun domestik, di dalam negeri seiring dengan rencana pemerintah akan mendirikan banyak pabrik baterai kendaraan listrik. Rencana ini sesuai dengan target diversifikasi bisnis Perseroan, salah satunya strategi pengangkutan multi kargo di komoditas nikel.

TinJauan oPeraSi Per SeGMen uSaha Perseroan sebagai penyedia solusi logistik dan transportasi laut yang terintegrasi, pada tahun 2018 telah mengembangkan segmen usahanya dari sebelumnya 2 segmen yaitu Kapal Tunda dan Tongkang (TNB) dan Fasilitas Muatan Apung (FLF) menjadi 3 segmen dengan menambahkan bisnis Kapal Curah Besar (MV). Dengan berkembangnya bisnis, Perseroan mampu memberikan layanan ke berbagai perusahaan-perusahaan




smelters, power plants, as well as diversifying the multi-cargo transportation business starting in 2019 and experiencing a significant increase in 2020 by not only relying on coal commodities. The TNB segment has begun to expand into nickel shipment and MV segments with multi-cargo transportation of nickel, alumina, copper concentrate, clinker, cement, silica sand and steel billets.

By the end of 2020, the Company owned 87 units of fleet consisting of 39 units of Tugboat, 39 units of Barge (1 unit of 270-ft, 29 units of 300-ft, 9 units of 330-ft), 3 units of Floating Loading Facilities and 6 units of Bulk Carrier Motor Vessel (2 units of Supramax, 4 units of Handysize). The Company also operated 1 unit of Floating Crane.

In line with the growth of the number of Company's fleet until the end of 2020, the Barge transport capacity increased by 52% to 308.5 thousand metric tons from 202.5 thousand metric tons in 2016. The Bulk Carrier Motor Vessel transport capacity had increased by 277% in 2020 to 237, 5 thousand dead weight tons compared to 63 thousand dead weight tons in 2018 when it just began entering the dry bulk business.

Apart from increasing the number of fleets, the Company has also developed the operational area from initially in 2007 established in Samarinda, East Kalimantan and Banjarmasin, South Kalimantan with representative offices in Samarinda and Banjarbaru. In 2016, it began to expand to the Muara Pantai and Sangkulirang region in East Kalimantan and Makassar, South Sulawesi. In 2018 it expanded to Palembang, South Sumatra and to power plant area in Paiton, East Java. By the end of 2020, it has expanded its operation area to various regions in Indonesia covering the Eastern part, including the opening of the Kendari representative office in Southeast Sulawesi which has a very good potential development in the future.

The year of 2020 was full of challenges but did not prevent the Company's efforts to continuesly innovate and strive for company’s sustainable growth through various business strategies.

mulai dari pertambangan batubara, mineral, smelter, pembangkit listrik, serta diversifikasi bisnis pengangkutan multi kargo dimulai di 2019 dan mengalami peningkatan cukup signifikan di 2020 dengan tidak hanya mengandalkan komoditas batubara. Segmen TNB mulai berekspansi ke komoditas nikel dan segmen MV dengan multi kargo pengangkutan nikel, alumina, tembaga konsentrat, klinker, semen, pasir silika dan potongan besi.

Sampai akhir 2020, Perseroan telah memiliki 87 unit armada yang terdiri dari 39 unit Kapal Tunda, 39 unit Tongkang (1 unit 270-ft, 29 unit 300-ft, 9 unit 330-ft), 3 unit Fasilitas Muatan Apung dan 6 unit Kapal Curah Besar (2 unit Supramax, 4 unit Handysize). Perseroan juga mengoperasikan 1 unit Floating Crane.

Sejalan dengan pertumbuhan jumlah armada Perseroan, sampai akhir 2020, kapasitas pengangkutan Tongkang meningkat 52% menjadi 308,5 ribu metrik ton dari 202,5 ribu metrik ton di 2016. Bisnis Kapal Curah Besar mempunyai kapasitas pengangkutan yang meningkat 277% di 2020 menjadi 237,5 ribu bobot mati dibandingkan 63ribu bobot mati di 2018 ketika mulai memasuki bisnis drybulk.

Selain dengan menambah jumlah armada, Perseroan juga mengembangkan area daerah operasi dari awal berdirinya pada tahun 2007 di area Samarinda, Kalimantan Timur dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan kantor perwakilan di Samarinda dan Banjarbaru. Tahun 2016 mulai berekspansi ke area Muara Pantai dan Sangkulirang di Kalimantan Timur dan Makassar, Sulawesi Selatan. Tahun 2018 berekspansi ke area Palembang, Sumatera Selatan dan pembangkit listrik di Paiton, Jawa Timur. Sampai akhir 2020 telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia sampai ke area Timur Indonesia, termasuk dengan dibukanya kantor perwakilan di Kendari, Sulawesi Tenggara yang memiliki potensi perkembangan sangat baik.

Tahun 2020 yang penuh tantangan tidak menghalangi usaha perusahaan untuk terus berinovasi dan mengupayakan pertumbuhan Perseroan secara berkesinambungan melalui berbagai strategi bisnis.

Palembang

BanjarbaruBanjarmasin

Samarinda

Balikpapan

Tanjung BaraSangkulirang

Makassar

Matarape

Muara BerauMuara Pantai

Manokwari

Jakarta

KendariKonawe

MorowaliKendawangan

Gresik

Bayah

Padang

Belawan

DumaiKuala Tanjung

Batam

Suralaya

CilacapPaiton Benete

Lolak

Pacitan

ruTe PerJalanan anTarPulau / INTERISLAND RoUTE


KeunGGulan KoMPeTiTifPerseroan mempercayai bahwa visi dan misi menjadi perusahaan penyedia layanan logistik terintegrasi dan inovatif dengan layanan paripurna merupakan kunci dari kesuksesan berkesinambungan dan jangka panjang. Ketepatan waktu dimana proses pemuatan batubara dan komoditas lainnya serta jadwal tiba di lokasi pemuatan/pembongkaran sesuai dengan yang telah disepakati dalam kontrak akan menghasilkan jaminan kepercayaan dari pelanggan untuk bekerjasama dengan perusahaan dalam jangka panjang.

Selain itu, komunikasi yang responsif dan solutif dengan pelanggan dari tim internal turut menunjang proses pekerjaan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rencana kerja. Untuk selalu meningkatkan pemberian servis paripurna kepada pelanggan, Perseroan melakukan sejumlah langkah strategis terutama dalam area Strategi Bisnis, operasional, Sumber Daya Manusia dan Keuangan.

Strategi BisnisPemilihan Segmen BisnisDalam segmentasi bisnis, Perseroan membagi kegiatan usahanya dalam 3 jenis jasa angkutan laut, yaitu:1. Pengangkutan Transshipment Pengangkutan transshipment adalah kegiatan

pengangkutan batubara, mineral dan komoditas lainnya secara kolektif dari suatu tempat ke dermaga ataupun ke Mother Vessel yang selanjutnya akan dibawa ke tempat lain. Pengangkutan ini menggunakan moda transportasi Tongkang yang ditarik oleh Kapal Tunda. Perseroan memiliki beberapa variasi ukuran Tongkang untuk dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan pelanggan. Saat ini, komoditas utama yang dilayani Perseroan untuk pengangkutan Transshipment adalah komoditas batubara.

CoMPeTiTive advanTaGeThe Company believes that the vision and mission of becoming an integrated and innovative logistics service provider with excellent service is the key to sustainable and long-term success. The timeliness of the loading process for coal and other commodities as well as the schedule arrival at the loading / unloading location as agreed per contract term will result in customer confidence to work with the Company in the long run.

In addition, a responsive and solutive communication with customers by internal team also supports the work process to run well following to the work plan. To always improve the service of excellence to customers, the Company has taken a number of strategic steps, mainly focusing on Business Strategy, operations, Human Resources and Finance.

Business StrategySelection of Business SegmentsIn business segmentation, the Company divides its business activities into 3 types of sea transportation services, namely:1. Transshipment Transportation Transshipment is the coal, mineral and other commodities

collective transportation activities from one place to a port or to a Mother Vessel which will then be transported to another destination. This transportation mode uses the Barges which is towed by the Tugboats. The Company has several variations in Barge sizes to accommodate various customer needs. Currently, the main commodity served by the Company for Transshipment transportation is coal commodity.




2. Pengangkutan antar-pulau Pengangkutan antar-pulau adalah kegiatan pengangkutan

komoditas dari pelabuhan asal ke pelabuhan tujuan antar-pulau dalam negeri menggunakan Kapal Tunda dan Tongkang dan Kapal Curah Besar sebagai moda transportasinya. Saat ini, komoditas utama yang dilayani Perseroan untuk pengangkutan antar-pulau adalah batubara, nikel, alumina, semen klinker, tembaga konsentrat dan pasir besi.

3. Pengangkutan antar-negara Pengangkutan antar-negara adalah kegiatan pengangkutan

komoditas ke/dari luar negeri. Saat ini tujuan ke luar negeri untuk pengangkutan komoditas batubara dan batangan besi dengan menggunakan Kapal Curah Besar. Selama 2020, Perseroan telah merambah pasar internasional dengan negara tujuan ke Filipina, Vietnam, Singapura dan Republik Rakyat Tiongkok.

Perseroan terus melakukan pengembangan strategi bisnis untuk memperluas pangsa pasar. oleh karena itu, Perseroan terus menangkap peluang usaha untuk mendiversifikasi jenis komoditas yang dapat diangkut di masa akan datang.

Untuk mendukung kegiatan operasional tersebut, Perseroan menyediakan berbagai jenis jasa transportasi dan logistik yang terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan:

Kapal TundaTugboat

TongkangBarge

a. Kapal Tunda Kapal Tunda adalah moda transportasi yang digunakan

untuk menarik Tongkang untuk membawa muatan produk angkut dari satu tempat ke tempat lainnya.

Hingga akhir 2020, Perseroan memiliki 39 unit dan mengoperasikan 45 unit Kapal Tunda dengan daya kekuatan antara 1.300 HP sampai dengan 2.400 HP. Armada dioperasikan oleh awak kapal berpengalaman serta dilengkapi dengan perangkat tracking berbasis satelit untuk memantau kinerja sistem dari segi kecepatan, jarak dan posisi kapal.

2. inter-island Transportation Inter-island transportation is the activity of transporting

commodities from the origin port to the inter-island destination port within the country using Tugs and Barges or Bulk Carrier Motor Vessel as a mode of transportation. Currently, the main commodities served by the Company for inter-island transportation are coal, nickel, alumina, clinker cement, concentrated copper and iron sand.

3. international Transportation International transportation is the activity of transporting

commodities to/from other countries. Currently, the Company is using Bulk Carrier Motor Vessel to transport coal and steel billet to destination country. During 2020, the Company has penetrated into international market with destination countries such as the Philippines, Vietnam, Singapore and the People's Republic of China.

The Company is persistently looking for new opportunities and continues to develop business strategies to expand its market share. Therefore, the Company continues to seize business opportunities to diversify the types of commodities to be transported in the future.

To support these operational activities, the Company provides various types of integrated transportation and logistics services to meet customer needs:

a. Tugboat Tugboat is a mode of transportation used to tow Barges to

carry cargo products from one place to another.

As of December 31, 2020, the Company owned 39 units and operated 45 units of Tugboats with the power between 1,300 HP to 2,400 HP. The fleets are operated by experienced crew and are equipped with satellite-based tracking devices to monitor system performance in terms of speed, distance and fleet position.


b. Barge A Barge is a non-powered vessel used to carry the cargo.

To mobilize it, a Tugboat is needed to move the Barge from one place to another. Both Tugboats and Barges can carry cargo either from river, canal, inter-island routes and also to another countries.

Currently, the Company is still focusing on operating Tugboats and Barges (TNB) for both domestic transshipment and inter-island, especially for coal and nickel as high demand commodities and a good long-term prospect with managable business risk. This makes the Company able to grow sustainably with a managed risk profile.

During 2020, apart from the Freight Charter contract, the Company maximized Tugboat and Barge revenues from Time Charter contracts, including expanding into nickel commodities for the first time. About 17 Barges nominated for nickel transportation have been upgraded in several parts of the Barge to accommodate the different type of commodity compared to coal.

The composition of total coal transportation volume up to the end of 2020, the long-term contracts managed to reach 88% and 12% of the spot contract basis.

c. floating loading facility (flf) Floating Loading Facility (FLF) is a facility used to transfer

cargo from the Barge to the Mother Vessel. The location is in the middle of the sea and operated by 38 - 40 crew including the operator. The main cargo commodity transferred by the Company is coal.

b. Tongkang Tongkang adalah jenis kapal tidak bermesin yang

digunakan untuk membawa produk muatan. Untuk memobilisasi muatan, diperlukan Kapal Tunda sebagai alat penariknya dari satu tempat ke tempat lainnya. Baik Kapal Tunda maupun Tongkang dapat membawa muatan mulai dari jalur sungai, kanal maupun antarpulau di dalam dan luar negeri.

Saat ini, Perseroan masih berfokus untuk mengoperasikan Kapal Tunda dan Tongkang (TNB) untuk jasa transshipment maupun angkutan antar pulau di dalam negeri, terutama untuk batubara dan nikel sebagai komoditas dengan permintaan yang tinggi dan memiliki prospek jangka panjang yang baik secara pengelolaan risiko. Hal ini menjadikan Perseroan sebagai perusahaan yang mampu tumbuh berkesinambungan dengan profil risiko terkelola.

Selama 2020 selain kontrak Freight Charter, Perseroan memaksimalkan Pendapatan Kapal Tunda dan Tongkang dari kontrak Sewa Berjangka (Time Charter), termasuk melakukan ekspansi ke komoditas nikel untuk pertama kalinya. Sekitar 17 Tongkang yang dinominasikan untuk pengangkutan nikel telah dilakukan upgrade pada beberapa area Tongkang untuk mengakomodasi kebutuhan komoditas yang mempunyai jenis berbeda dengan batubara.

Dari total volume pengangkutan batubara sampai dengan akhir 2020, komposisi kontrak jangka panjang berhasil mencapai 88% dan 12% basis kontrak spot.

fasilitas Muatan apung (flf)Floating Loading Facility (FLF)

Kapal Curah Besar (Mv)Bulk Carrier Motor Vessel (MV)

c. fasilitas Muatan apung (flf) Fasilitas Muatan Apung (FLF) merupakan fasilitas yang

digunakan untuk memindahkan muatan angkut dari Tongkang ke Mother Vessel. Lokasinya berada di tengah laut dan dioperasikan oleh 38 – 40 awak kapal termasuk operator. Komoditas muatan utama yang dipindahkan Perseroan saat ini adalah batubara.




Untuk dapat menunjang pelayanan kepada pelanggan, saat ini Perseroan memiliki 3 unit FLF dengan kapasitas muatan 25.000 MT per hari dan mengoperasikan 1 unit Floating Crane (FC) dengan kapasitas muatan 18.000 MT per hari. Seluruh FLF yang dioperasikan dilengkapi dengan sistem pengecekan otomatis sampler batubara (automatic coal sampler) dan sistem pemisah besi (metal catcher) yang menjadi salah satu keunggulan kompetitif aset perusahaan dibandingkan dengan kompetitor, selain mempunyai kemampuan untuk blending batubara.

Sampai dengan akhir 2020, Perseroan berhasil mencapai kontrak jangka panjang untuk FLF sebesar 96% dan 4% basis kontrak spot dari total volume pemindahmuatan batubara.

d. Kapal Curah Besar (Mv) Kapal Curah Besar (MV) merupakan kapal angkutan

dengan muatan besar yang digunakan untuk mengangkut dan memindahkan batubara, mineral maupun komoditas lainnya untuk rute antar-pulau dalam negeri atau pun antar-negara. Kapal dilengkapi dengan 4 cargo crane yang mampu mengangkat sampai dengan 30 ton (Safety Working Load), mempunyai 4 set kubik meter grab dan 5 ruang muat. Kecepatan jelajah kapal sampai dengan 14 knot.

Perseroan memiliki 6 unit MV terdiri dari 2 unit kelas Supramax dengan kapasitas masing-masing 56 ribu metrik ton dan 4 unit kelas Handysize dengan kapasitas masing-masing 32 ribu metrik ton.

Ekspansi armada MV merupakan salah satu strategi diversifikasi bisnis, memperluas pangsa pasar dengan tidak hanya mengandalkan komoditas angkut batubara. Investasi pembelian 4 unit MV di tahun 2019 merupakan langkah strategis ekspansi pengangkutan multi kargo yang mengalami peningkatan signifikan di 2020 dengan 4 unit MV beroperasi penuh di 2020.

diversifikasi Produk Komoditas angkutPerseroan berupaya melakukan diversifikasi bisnis dengan memperluaskan segmen industri pelanggan guna memperluas pangsa pasar serta memitigasi risiko adanya pendapatan perusahaan yang terpusat pada satu industri.

Meskipun di tengah tantangan pandemi Covid-19, Perseroan mampu mengembangkan bisnis ke pengangkutan multi kargo dengan ekspansi ke nikel, alumina, tembaga konsentrat, semen, klinker, pasir besi dan potongan besi yang diangkut oleh kapal MV. Segmen TNB juga telah berekspansi dari batubara ke komoditas nikel dengan pengangkutan ke smelter di area Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Produksi nikel terbesar di Indonesia berada di pulau Sulawesi.

Sampai akhir 2020, segmen MV telah melakukan pengangkutan kargo dengan komposisi volume sekitar 72% komoditas batubara dan 28% non-batubara dan telah memasuki pasar internasional ke Asia Tenggara dan Republik Rakyat Tiongkok.

To be able to support services to customers, the Company currently owns 3 units of FLF with a loading capacity of 25,000 MT per day and operates 1 unit of Floating Crane (FC) with a loading capacity of 18,000 MT per day. All operated FLFs are equipped with automatic coal sampler and metal catcher systems which are one of the competitive advantages of the Company's assets compared to competitors, in addition to having the ability for coal blending.

By the end of 2020, the Company succeeded in achieving long-term contracts for FLF of 96% and 4% on spot contract basis out of the total coal transshipment volume.

d. Bulk Carrier Motor vessel (Mv) Bulk Carrier Motor Vessel (MV) is a large cargo fleet used to

transport and move coal, minerals and other commodities for inter-island routes within the country or between countries. The fleet is equipped with 4 cargo cranes capable of lifting up to 30 tons (Safety Working Load), has 4 cubic meters of grab and 5 loading space. The cruising speed is up to 14 knots.

The Company owns 6 units of MV consisting of 2 units of Supramax class with each transport capacity of 56 thousand metric tons and 4 units of Handysize class with each transport capacity of 32 thousand metric tons.

MV fleet expansion is one of the business diversification strategies, expanding market share by not only relying on coal transportation commodities. The investment in purchasing 4 units of MV in 2019 was a strategic step for the expansion of multi-cargo transportation, which has increased significantly in 2020 with 4 units of MV fully operated in 2020.

diversification of Commodity Products TransportThe Company aims to diversify its business by expanding the services to customers from ranging industry segments in order to expand its market share and mitigate the risk of company revenues that are concentrated in one industry.

Even in the midst of the Covid-19 pandemic challenge, the Company was able to expand its business into multi-cargo transportation by expanding into nickel, alumina, copper concentrate, clinker, cement, iron sand and steel billet which transported by the MV fleet. The TNB segment has also expanded from coal to nickel commodity by transporting to smelters in the Central and Southeast Sulawesi areas. The largest nickel production in Indonesia is on the Sulawesi island.

Until the end of 2020, the MV segment had carried cargo with a volume composition of around 72% coal and 28% non-coal commodities and had penetrated into international market to Southeast Asia and the People's Republic of China.


diversifikasi Pelanggan dengan reputasi BaikSebagai perusahaan yang menerapkan Good Corporate Governance, Perseroan menjalankan bisnisnya dengan prinsip “Knowing Your Customer” sebagai upaya pengelolaan profil risiko perusahaan. Bekerja sama dengan perusahaan besar terutama penambang-penambang utama batubara, nikel, mineral, pabrik peleburan, BUMN, industri semen dan pembangkit listrik di Indonesia yang bereputasi baik dengan volume produksi yang tinggi memberikan jaminan pendapatan dibukukan jangka panjang yang lebih terukur.

Kontrak-kontrak dengan perusahaan-perusahaan pertambangan batubara dan mineral, antara lain PT Jembayan Muarabara, PT Anugerah Bara Kaltim, Toba Bara Group, PT Marunda Graha Mineral, PT Mahakam Sumber Jaya (Tanito), PT Bukit Prima Bahari subsidiary PT Bukit Asam Tbk, Group LG Internasional, PT Batubara Global Energy, PT Galley Adhika Arnawama, INALUM, Amman Mining, Tsingshan Group, Weda Bay Nickle dan yang lainnya.

Kepercayaan pelanggan terhadap kinerja Perseroan dibuktikan dengan adanya penambahan 13 pelanggan baru untuk segmen MV selama 2020.

armada Kapal yang dapat diandalkanSaat ini Perseroan memiliki 87 unit armada dan mengoperasikan total 101 unit armada yang beroperasi tidak hanya di perairan Indonesia, namun juga melayani pengangkutan antar-negara. Komitmen Perseroan adalah fokus untuk memberikan keunggulan layanan. Secara konsisten Perseroan berupaya tidak hanya dapat bertumbuh secara performansi keuangan, namun secara berkesinambungan menjaga kualitas dan pelayanan yang prima bagi pelanggan untuk mampu memenuhi volume kontrak sesuai dengan perjanjian. Kapal Curah Besar memiliki keunggulan kompetitif dibanding pesaing lainnya dengan usia kapal yang rata-rata cukup muda.

operasionalKeunggulan operasionalTelah beroperasi selama 14 tahun dan dan melalui banyak periode naik turunnya harga batubara menghasilkan pengalaman berharga dalam mengelola perusahaan di masa-masa sulit. Salah satu strategi bisnis yang selalu konsisten diterapkan oleh Perseroan adalah penanganan operasional yang efektif dan efisien yang mampu beradaptasi menghadapi tantangan ekonomi, salah satunya turunnya harga batubara yang signifikan.

Kedisplinan ini terlihat dari bagaimana perusahaan dapat melewati kondisi sulit di tahun 2020 dan bertransformasi melalui strategi inovasi untuk menjaga keberlangsungan usaha. Salah satu ekspansi yang dilakukan adalah pembukaan kantor cabang terbaru di Kendari, Sulawesi Tenggara pada akhir 2020 untuk memudahkan koordinasi dengan tim Teknikal dan operasi di lapangan dalam penanganan pengangkutan nikel. Perseroan juga sigap dengan Rencana Keberlangsungan Usaha

diversified Customers with Good StandingAs a company that implements Good Corporate Governance, the Company conducts its business with the principle of "Knowing Your Customer" as an effort to manage the Company's business risk. Working together with large companies, especially leading coal miners, nickel, minerals, smelters, state-owned enterprises, the cement industry and power plants in Indonesia with good reputation and high production volumes, guarantees a more measurable long-term income.

The contracts with reputable coal and mineral mining companies, including PT Jembayan Muarabara, PT Anugerah Bara Kaltim, Toba Bara Group, PT Marunda Graha Mineral, PT Mahakam Sumber Jaya (Tanito), PT Bukit Prima Bahari subsidiary of PT Bukit Asam Tbk, LG International Group, PT Batubara Global Energy, PT Galley Adhika Arnawama, INALUM, Amman Mining, Tsingshan Group, Weda Bay Nickle and others.

Customer confidence in the Company's performance was evidenced by the addition of 13 new customers for MV segment during 2020.

reliable fleetCurrently, the Company owns a total of 87 units of fleet and operates 101 units which are not only in Indonesian waters, but also serves international shipment. The Company's commitment is to focus on providing excellent service. Consistently the Company strives not only able to grow in financial performance, but continuously maintaining excellent quality and reliable service for customers to fulfill the contract volume in accordance with the agreement. Bulk Carrier Motor Vessel has the competitive advantage over other competitors with relatively younger fleets age.

operationaloperational excellenceHaving been operated for 14 years and and went through challenging periods in coal prices has resulted valuable experience in managing the business in difficult times. one of the business strategies consistently implemented by the Company is effective and efficient operational handling that is able to adapt to facing economic challenges, one of which is the significant drop in coal prices.

This discipline can be seen on how the Company managed the difficult conditions in 2020 and transformed through innovation strategies to maintain business continuity. Part of the expansions strategy was the opening of a new representative office in Kendari, Southeast Sulawesi at the end of 2020 to facilitate better coordination within the Technical and operations team in the field in handling nickel transportation. The Company was also reacted quickly with




(Business Continuity Plan) dengan mulainya penyebaran virus Covid-19 di Indonesia pada bulan Maret 2020. Penanganan disiplin protokol kesehatan yang tinggi tidak hanya diterapkan di lokasi kantor, namun di semua armada Perseroan. Kebijakan pencegahan berlaku untuk kapal yang sedang beroperasi, kapal yang kembali dari luar daerah maupun berada di tempat tujuan, kapal yang melakukan kegiatan bongkar muat kargo maupun kapal yang sedang docking. Kedisiplinan dengan “Zero Tolerance’’ juga berlaku terhadap awak kapal, ketika jadwal pergantian, cuti, bergabung dengan perusahaan maupun keluar kapal. Minimum downtimeKeaandalan armada dan ketepatan waktu merupakan kunci utama layanan kepada pelanggan guna memberikan servis paripurna. Pemeriksaaan, pemeliharaan dan perawatan armada yang dilakukan oleh tim Teknikal yang handal secara rutin dan berkala mampu menjamin kondisi kapal yang prima, layak laut serta meminimalisir downtime.

utilisasi Kapal yang TinggiUtilisasi kapal selalu ditargetkan diatas 90% sebagai indikator kinerja (Key Performance Indicator), namun ditengah tantangan yang tidak mudah selama pandemi Covid-19 di 2020, utilisasi kapal mengalami penurunan dibandingkan 2019. Realisasi utilisasi rata-rata sampai dengan akhir Desember 2020 untuk segmen TNB sebesar 84%, FLF sebesar 64% dan MV sebesar 83%. Dengan kegigihan mencari peluang bisnis di tengah keadaan ekonomi yang menurun dari kuartal ke kuartal, pencapaian utilisasi ini termasuk tidak terlalu rendah dengan terdampaknya sektor riil akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai wilayah di Indonesia dan keadaan lockdown di berbagai negara di dunia sehingga mempengaruhi ekspor batubara.

Business Continuity Plan at the start of the spread of Covid-19 virus in Indonesia in March 2020. Handling high discipline health protocols is not only implemented in office locations, but all of the Company's fleets. The precautionary policy applies not only to fleets that are currently operating but also fleets returning from outside the area or at their destination, fleets carrying out loading and unloading activities, and fleets that are in the docking progress. "Zero Tolerance" discipline also applies to crew members, during rotating schedules, leave of absence, joining the Company and off board the fleet.

Minimum downtimeFleet reliability and punctuality are the main keys of service to customers in order to provide excellent service. Routine inspection, fleet repair and maintenance carried out by a reliable technical team regularly and periodically is able to guarantee the prime condition, seaworthy vessel and minimize downtime. high fleets utilizationVessel utilization is always targeted to reach above 90% as a Key Performance Indicator, however in the midst of difficult times during the Covid-19 pandemic in 2020, vessel utilization has decreased compared to 2019. Average utilization realization until the end of December 2020 for TNB segment at 84%, FLF at 64% and MV at 83%. Being resilient amidst the economic downturn from quarter to quarter, the utilization achievement was not too low in such condition that the real sector were impacted due to Large-Scale Social Restrictions (PSBB) in various regions in Indonesia and lockdown conditions in various countries in the world affecting coal export.


Kesehatan, Keselamatan, Keamanan dan lingkungan “zero accident”Perseroan memperbaiki dan memperketat sistem manajemen Kesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan yang sesuai dengan panduan protokol kesehatan pencegahan penularan virus Covid-19. Beberapa upaya yang dilakukan adalah:a. karantina dan pemeriksaaan setiap awak kapal yang akan

berlayar.b. protokol ketat untuk menjaga kontak awak kapal dan para

pegawai dengan lingkungan luar.c. pembagian shift dan pengurangan waktu kerja pegawai di

darat.d. pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memantau

dan memastikan kesehatan seluruh pekerja sebagai upaya deteksi dini penularan virus dalam lingkungan kerja.

Perseroan tetap menargetkan pencapaian “Zero Accident” dengan rutin melakukan pelatihan yang mengacu pada standar maritim internasional termasuk SoLAS (Safety of Life at Sea), seperti pelatihan Lifeboat, Abandon Ship Drill, Fire Drill, Pollution, Grounding, Collision, Man Overboard Drill, Piracy, Confined Spaces dan Oil Spill. Perseroan juga melakukan pelatihan berkala termasuk Safety Management System, pengenalan perusahaan untuk pegawai baru, pelatihan HSSE dan penerapan sistem Waste Management & Disposal untuk menjaga kebersihan lingkungan. Pelatihan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Vessel Tracking System yang andalPerkembangan teknologi membawa kemudahan bagi tim internal dalam proses pemantauan dan mendapatkan informasi yang lebih akurat melalui komunikasi antara kapal dan tim kantor.

Memanfaatkan perkembangan teknologi dan digitalisasi, Perseroan meningkatkan keunggulan operasional menggunakan Vessel Tracking System untuk melakukan pengecekan status kapal secara online, memberikan informasi mengenai posisi kapal setiap saat, kecepatan, jarak, daerah tujuan dan konsumsi bahan bakar. Informasi yang didapatkan secara real time akan memberikan respon cepat terhadap pengambilan keputusan dalam situasi mendesak.

Sertifikasi iSoSelama empat tahun terakhir Perseroan sukses mendapatkan resertifikasi ISo setiap tahunnya dari badan standardisasi internasional. Tiga tahun pertama dari Société Générale de Surveillance (SGS) atas nama United Kingdom Accreditation Service (UKAS) dan International Accreditation Forum (IAF). Pada 2020 didapatkan dari TUV Nord, bagian dari TUV Nord Group di Jerman:• ISO9001:2015 Sistem Manajemen Mutu yang memastikan

kualitas dan standar mutu dari pelayanan dan perbaikan yang berkesinambungan untuk menjamin kepuasan pelanggan.

health, Safety, Security and environment “Zero accident”

The Company improves and tightens the Health, Safety, Security and Environment management system in accordance with the guidelines for the health protocol to prevent the transmission of Covid-19 virus. Some of the efforts made by are:a. quarantine and inspection of every crew member of the

vessel that will sail.b. strict protocols for preventing crew and staff contacted

with the outside environment.c. shifts distribution and reduction of work time for ground

employees.d. periodic health monitoring to of all workers, as an effort

for early detection of virus transmission in the work environment.

The company is targeting the “Zero Accident” achievement by regularly conducting training that refers to international maritime standards including SoLAS (Safety of Life at Sea), such as Lifeboat training, Abandon Ship Drill, Fire Drill, Pollution, Grounding, Collision, Man Overboard Drill, Piracy, Confined Spaces and Oil Spill. The Company also conducts routine Safety Management System training, company induction for new employees, HSSE training and the application of Waste Management & Disposal systems to maintain environmental cleanliness. Trainings were carried out in compliance with strict health protocols.

reliable vessel Tracking SystemThe technology development made easier for the internal team to monitor and obtain more accurate information through communication between the vessel and the ground team.

Taking advantage of technological developments and digitization, The Company improves operational excellence using Vessel Tracking System to check vessel status online, providing information on vessel position at all times, speed, distance, destination and fuel consumption. Information obtained in real time provides a quick response to decision making in urgent situations.

iSo certificationover the past four years, the Company has successfully obtained ISo recertification annually from international standardization bodies. The first three years obtained from Société Générale de Surveillance (SGS) on behalf of the United Kingdom Accreditation Service (UKAS) and the International Accreditation Forum (IAF). In 2020, obtained from TUV Nord, as part of TUV Nord Group in Germany:• iSo 9001: 2015 Quality Management System that

ensures quality standards of service and continuous improvement to ensure customer satisfaction.




• ISO14001:2015 Sistem Manajemen lingkungan yang menjamin Perseroan menerapkan kebijakan lingkungan dan mengelola aspek lingkungan terhadap sumber daya yang digunakan, kegiatan dan proses yang berlangsung dan lingkungan tempat Perseroan beroperasi.

• Occupational Health and Safety Assessment SeriesohSaS 18001: 2007 pada 2017-2019 dan iSo 45001: 2018 pada 2020 untuk standar sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang diakui secara internasional yang memastikan Perseroan mengontrol aspek-aspek keselamatan dan kesehatan kerja.

Sertifikat Keselamatan Kapal yaitu Document of Compliance juga bagian dari layak operasional untuk seluruh armada yang dimiliki Perseroan.

Pemeliharaan KapalArmada kapal Perseroan merupakan tulang punggung operasional. Untuk itu, Perseroan perlu untuk menjaga aset dalam kondisi prima dan layak beroperasi mengangkut produk muatan.

Tim Teknikal internal melakukan pemeliharaan rutin aset kapal dan melakukan supervisi pada kapal yang sedang dalam pemeliharaan berkala (docking) di galangan kapal:• Pemeliharaan Periodik Planned Maintenance System (PMS) sebagai sistem basis data

yang dikelola oleh Departemen Teknik untuk melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan kapal secara periodik. Dari sistem ini tim Teknik bekerja sama dengan Tim operasional dan Procurement untuk memastikan kapal dalam keadaan layak untuk melaut, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan lancar dan keselamatan awak kapal terjamin.

• Pemeliharaan Berkala 2,5 dan 5 Tahunan Sertifikasi kapal yang dimiliki Perseroan dari Kementerian

Perhubungan dan Badan Sertifikasi Class, yaitu BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) untuk nasional Class dan ABS (American Bureau of Shipping), NK (Nipon Kaiji Kyokai), BV (Bureau Veritas) dan RINA (Registro ItalianoNavale) untuk internasional Class, yang mewajibkan setiap pemilik kapal untuk melakukan proses pemeliharaan dan perbaikan kapal (docking) yang lebih besar dan menyeluruh setiap periode 2,5 tahun (intermediate) dan setiap periode 5 tahun (special survey) guna memastikan kelayakan kapal serta meningkatkan kinerja kapal.

Kebijakan KeselamatanTujuan dari keseluruhan proses operasional adalah muatan kapal dapat diantar sampai tujuan dengan aman dan selamat. Selain menjaga keamanan muatan, keselamatan kapal dan awak kapal menjadi kunci penting sebagai garda terdepan dari inti proses operasional pengangkutan.

Untuk memastikan seluruh proses layanan terlaksana dengan lancar dan aman, Perseroan menerapkan Sistem Keselamatan Internasional bagi operasi pelayaran mengacu pada IMo (International Maritime Organization) dan mengadopsi ISM Code dan ISo 45001: 2018, sistem yang menjamin bahwa

• iSo 14001: 2015 environmental Management System that ensures the Company applies environmental policies and manages environmental aspects of the resources used, activities and processes that take place and the environment where the Company operates.

• occupational health and Safety assessment Series ohSaS 18001: 2007 in 2017-2019 and iSo 45001: 2018 in 2020 for international recognized occupational health and safety management system standards that ensure the Company controls its occupational health and safety aspects.

The Fleet Safety Certificate, namely the Document of Compliance, is also part of the operational feasibility of the entire fleet owned by the Company.

vessel MaintenanceThe Company's fleet is the operational backbone that must be maintained to its prime condition and is suitable for carrying cargo at all times.

The internal Technical team carries out regular maintenance of the assets and supervises vessels that are in periodic maintenance (docking) at the shipyard:• Periodic Maintenance Planned Maintenance System (PMS) is a database system

managed by Technical Department to conduct regular inspection and fleet maintenance. Technical team works closely with operation and Procurement team to ensure the seaworthiness of the vessel therefore operational activities are smoothly executed and crew safety is assured.

• 2.5 and 5 year periodic maintenance Class vessel certifications passed by the Company are

obtained from the Ministry of Transportation and Class Certification Agency, namely BKI (Indonesian Classification Bureau) for domestic Class and ABS (American Bureau of Shipping), NK (Nipon Kaiji Kyokai), BV (Bureau Veritas) and RINA (Registro Italiano Navale) for international Class, required fleet owner to carry out the more extensive maintenance and repair (docking) every period of 2.5 years (intermediate) and every period of 5 years (special survey) to ensure sea worthiness and improve vessel performance.

Safety PolicyThe aim of the entire operational process for cargo can be delivered to its destination safely and securely. In addition to maintaining cargo security, the safety of vessels and crew members are important components of transportation core process operations.

To ensure that all service processes are carried out smoothly and safely, the Company applies the International Safety System for shipping operations in reference to IMo (International Maritime organization) and adopting the ISM Code and ISo 45001: 2018, a system that guarantees that all shipping operations and


semua operasi pelayaran dan prosedurnya mengedepankan keselamatan manusia, barang dan lingkungan. Perseroan juga memastikan bahwa seluruh proses telah sesuai dengan Standar perjanjian kelayakan internasional mengacu pada BIMCo (Baltic and International Maritime Council).

Perseroan berinvestasi pada peralatan monitor satelit serta mengasuransikan kapal dan awak kapal untuk menjamin keselamatan dan keamanan seluruh proses pengangkutan. Kegiatan audit manajemen keselamatan diterapkan secara berkala, baik eksternal maupun internal untuk memastikan bahwa setiap proses telah dilakukan sesuai prosedur terstandar.

Sumber daya ManusiaSumber daya Manusia yang BerpengalamanKeandalan armada dan penggunaan sistem dengan teknologi digitalisasi tentunya tidak akan dapat beroperasi optimum jika tidak ditunjang dengan sumber daya manusia yang kompeten dan berpengalaman.

Dari segi operasional dan teknik, Perseroan ditunjang oleh karyawan yang memiliki latar belakang pendidikan nautikal kapal pelayaran niaga, teknik mesin kapal pelayaran niaga serta ketatalaksanaan angkatan laut dan pelabuhan, yang menunjang kegiatan usaha Perseroan sebagai perusahaan pelayaran.

Perseroan memiliki tim manajemen yang tangguh dan berpengalaman di usaha jasa pelayaran angkutan laut, sehingga kegiatan pemasaran, operasional dan keuangan dapat beroperasi secara efektif dan efisien, serta memastikan perusahaan dapat tumbuh berkesinambungan.

Kolaborasi Tim yang KuatMemiliki visi, misi dan tujuan yang sama menghasilkan kolaborasi yang kuat antar departemen. Meninjau Proses Bisnis Terintegrasi (Integrated Business Process) secara rutin yang melibatkan semua departemen dapat mengidentifikasi dan menutup celah yang perlu diperbaiki.

procedures prioritize human safety, goods and environment. The Company also ensures that all processes are in accordance with the international agreement standard referring to BIMCo (Baltic and International Maritime Council).

The Company invests in satellite monitoring equipment and insures vessels and crews to ensure the safety and security of the entire transportation process. Periodic management safety audit activities are also applied regularly, both externally and internally to ensure that each process is carried out according to standardized procedures.

human resourcesexperienced human resourcesFleet reliability and the use of digitalization technology systems will certainly not be able to operate to a maximum if they are not supported by competent and experienced human resources.

From technical and operational expertise, the Company is supported by employees who have nautical background in commercial shipping vessels, engineers in commercial shipping vessel, naval and port management. The expertise has been the backbone of the Company’s business activities providing sea logistics and transshipment solution. The Company has a strong and experienced management team in the sea freight shipping business, so that marketing, operational and financial activities can be operated effectively and efficiently, and ensures the Company to grow sustainably.

Strong Team CollaborationHaving the same vision, mission and goals, resulting in strong collaboration between departments. Having regular review of Integrated Business Process by involving all departments could identify and close the gaps.




Perseroan terus mengingatkan untuk selalu menjunjung etik kerja berintegrasi tinggi dan mengaplikasikan Good Corporate Governance dalam setiap tindakan. Dalam tantangan pendemi, Gugus Tugas Covid-19 juga rutin mengadakan sosialisasi kesehatan dan memberikan semangat kolaborasi bahwa seluruh tim berjuang untuk kepentingan bersama. Manajemen menyadari bahwa kolaborasi tim kerja dengan komunikasi dan kerjasama yang baik, dapat menghasilkan etos kerja yang efisien, cepat dan akurat dalam mengambil keputusan.

awak Kapal yang Berpengalaman dan TerpercayaDalam bisnis angkutan laut dimana faktor alam dapat berubah sewaktu-waktu menjadi salah satu penentu kelancaran proses angkut muatan, sehingga diperlukan awak kapal yang berpengalaman dan terpercaya menghadapi segala tantangan di lapangan.

Awak kapal yang bekerja di Perseroan adalah kru yang terlatih dan bersertifikat. Mereka adalah rekan kerja yang terpercaya, berdedikasi tinggi terhadap Perseroan dan telah bekerja dalam jangka waktu yang cukup lama. Keunggulan kualifikasi ditunjang hubungan baik antar semua pihak, termasuk dengan Crew Department dan manajemen terhadap awak kapal merupakan keunggulan kompetitif yang memberikan hasil yang positif terhadap kinerja Perseroan.

KeuanganDitengah situasi pandemi Covid-19, kinerja Perseroan tetap menunjukkan hasil yang positif, dengan mampu mempertahankan pendapatan yang relatif stabil selama 2020. Strategi menerapkan aset ringan, yaitu menekankan utilisasi aset yang ada dengan lebih tinggi untuk mencapai Return on Asset dan Return on Equity yang lebih optimal bagi pemegang saham.

Perseroan mempertahankan likuiditas dan saldo kas yang cukup untuk melunasi kewajiban jangka pendek, dan membiayai kembali pinjaman jangka panjang. Struktur permodalan dapat dikelola dengan baik, memiliki basis pelanggan yang kuat, dan sukses mengamankan kontrak jangka panjang ditengah tantangan pandemi. Perseroan terus fokus memberikan maksimum profitabilitas dari kontrak yang telah diamankan.

The Company continues to enforce a highly integrated work ethic and apply Good Corporate Governance in every action. In a pandemic challenge, the Covid-19 Task Force also regularly holds health socialization and supports a spirit of collaboration that the entire team fights for common interests. Management realizes that teamwork collaboration with fluent communication and coordinated well, can result in an efficient, fast and accurate work ethic in making decisions.

experienced and reliable CrewIn the sea transportation business whereby natural factors can change at any time, it becomes one of the determinant factor of the smooth cargo loading process, so an experienced and reliable crews are needed to face all challenges in the field.

Crew members who work in the Company are trained and certified crews. They are trusted partners, highly dedicated and have worked for the Company for a quite period of time. Qualification excellence supported by good relations between all parties, including the Crew Department and crew management are competitive advantages that support positive results on the Company's performance.

financeIn the midst of the Covid-19 pandemic situation, the Company's performance continues to show positive results, by being able to maintain relatively stable revenue during 2020. The strategy of implementing light assets, emphasizing higher utilization of existing assets to achieve a more optimum Return on Assets and Return on Equity for shareholders.

The Company maintains sufficient liquidity and cash balance to pay off short-term liabilities, and refinance long-term loans. The capital structure is well managed, having a strong customer base, and has successfully secured long-term contracts amid the pandemic challenge. The Company continues to focus on providing maximum profitability from secured contracts.

awak kapal yang bekerja di Perseroan adalah kru yang terlatih dan bersertifikat. Mereka adalah rekan kerja yang terpercaya, berdedikasi tinggi terhadap Perseroan dan telah bekerja dalam jangka waktu yang cukup lama.Crew members who work in the Company are trained and certified crews. They are trusted partners, highly dedicated and have worked for the Company for a quite period of time.


dividendhistory of dividend distribution

As of the financial year 2019, the Company has distributed 4 dividend payments with a total payout of IDR112.7 billion including cash dividends and interim dividends. From the financial year 2017 to 2019, the average dividend distribution was IDR5.5 per share and the average payout ratio was 14.8%.

In relation to dividend policy, the Company always pays attention to its financial condition with a healthy liquidity, capital structure and projected capital goods investment expenditure in accordance with the Company's strategy and targets. The amount of dividends distributed is related to the Company's net profit in the relevant financial year and the business development plan as part of Retained Earnings.

dividenSejarah Pembagian dividen

Tahun Buku Financial Year

Tahun PembayaranPayment Year

Total dividen (idr miliar)Dividend Total (IDR billion)

rp/saham (IDR/share)

TipeType

rasio PembayaranPayout Ratio

2017 2018 25.2 5 Final 13%

20182018

60.4 5 Interim 13%

2019 7 Final 19%

2019 2020 27.1 5 Final 14%

Total 112,7 22

Sampai dengan tahun buku 2019, Perseroan telah melakukan 4 kali pembayaran dividen dengan total pembayaran sebesar Rp112,7 miliar termasuk dividen tunai dan interim dividen. Rata-rata pembagian dividen sebesar Rp5,5 per saham dan rata-rata rasio pembayaran sebesar 14,8% dari tahun buku 2017 sampai dengan 2019.

Terkait kebijakan dividen, Perseroan senantiasa memperhatikan kondisi keuangan dengan likuiditas yang sehat, struktur modal dan proyeksi pengeluaran investasi barang modal sesuai dengan strategi dan target perusahaan. Besarnya dividen yang dibagikan berkaitan dengan laba perusahaan pada tahun buku yang bersangkutan dan rencana pengembangan usaha Perseroan sebagai bagian dari laba ditahan (Retained Earnings).

finanCial PerforManCeThe following management discussion and analysis is prepared based on information contained in the Financial Statement of PT Pelita Samudera Shipping Tbk for financial year ended December 31, 2020. The Financial Statement has been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and audited by a credible Public Accounting Firm, KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, member firm of Pricewaterhouse Coopers in Indonesia.

In accordance with the independent auditor’s report No.00642/2.1025/AU.1/06/1137-1/1/IV/2021 dated April 21, 2021, the Company’s financial performance, with reference to the Audited Financial Statements with the opinion of “The enclosed financial statements is being presented fairly, in all material respects, the financial position of PT Pelita Samudera Shipping Tbk dated December 31, 2020, and its financial performance and cash flows for the year ended December 31, 2020, which was in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards“.

KinerJa KeuanGanAnalisis dan diskusi manajemen ini dibuat berdasarkan Laporan Keuangan PT Pelita Samudera Shipping Tbk untuk periode 31 Desember 2020 yang telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang diakui kredibilitasnya yaitu KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, firma anggota jaringan global Pricewaterhouse Coopers di Indonesia.

Sesuai dengan laporan auditor independen No.00642/2.1025/AU.1/06/1137-1/1/IV/2021 tanggal 21 April 2021, informasi kinerja keuangan Perseroan, dengan mengacu pada Laporan Keuangan Telah Diaudit dengan opini “Laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Pelita Samudera Shipping Tbk tanggal 31 Desember 2020, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Akuntansi Keuangan di Indonesia”.




Statement of financial Positionasset

At the end of the reporting period, the Company’s total assets amounted to USD147 million or an increase by 3% compared to 2019. The increase of total assets was due to increase of cash and cash equivalent, right-of-use assets, deferred tax assets and deferred charges. The composition of current assets and non-current assets to total assets in 2020 amounted to 20% dan 80%.

The comparison of the financial position for the year ended December 31, 2020 to the year ended December 31, 2019 is as follows.a. Current Assets As of December 31, 2020, the Company had current assets

of USD29,583 thousand, increased by 17% compared to USD25,227 thousand in 2019. The increase of current assets was mainly due to increase in cash and cash equivalent contributed by withdrawn of long term Citibank bank loan.

b. Non-Current Assets As of December 31, 2020, non-current assets amounted to

USD117,253 thousand, similar with USD117,971 thousand in 2019. This was due to increase in right-of-use assets, deferred tax assets and deferred charges, offset by the lower property, plant and equipment, net due to depreciation.

laporan Posisi Keuanganaset

akun / Account 2018 2019 2020%

2018-2019 2019-2020

Aset Lancar (dalam ribuan USD) / Current Assets (in thousand USD)

Kas dan setara kas / Cash and cash equivalents 13,493 3,427 12,647 (75) 269

Kas yang dibatasi penggunaannya / Restricted cash 0 2,541 0 100 (100)

Piutang usaha / Trade receivables 7,946 12,768 8,960 61 (30)

Aset kontrak / Contract assets 4,794 1,986 3,147 (59) 58

Piutang lainnya / other receivables 61 183 53 202 (71)

Pajak dibayar dimuka / Prepaid taxes 0 59 0 100 (100)

Persediaan / Inventories 1,977 2,612 2,728 32 4

Uang muka dan biaya dibayar dimuka – bagian lancar / Advances and prepayments – current portion

1,416 1,651 2,048 17 24

Jumlah aset lancar / Total Current Assets 29,688 25,227 29,583 (15) 17

Aset Tidak Lancar (dalam ribuan USD) / Non Current Assets (in thousand USD)

Kas yang dibatasi penggunaannya / Restricted cash 2,225 1,264 1,344 (43) 6

Uang muka dan biaya dibayar dimuka – bagian tidak lancar / Advances and prepayments – non current portion

27 0 0 (100) 0

Aset tetap, bersih / Property, plant and equipment, net 77,108 112,354 108,040 46 (4)

Aset hak guna, bersih / Right-of-use assets, net 0 0 1,041 0 100

Aset pajak tangguhan / Deferred tax assets 968 3,778 6,235 290 65

Aset tak berwujud / Intangible assets 17 7 0 (61) (100)

Biaya yang ditangguhkan, bersih / Deferred charges, net 15 464 487 3,021 5

Jaminan yang dapat dikembalikan / Refundable deposits 67 105 107 57 2

Jumlah aset Tidak lancar / Total Non Current Assets 80,427 117,971 117,253 47 -1

Jumlah aset / Total Assets 110,115 143,199 146,836 30 3

Pada akhir periode pelaporan, total aset Perseroan sebesar USD147 juta atau naik 3% jika dibandingkan tahun 2019. Kenaikan nilai total aset disebabkan oleh kenaikan kas dan setara kas, aset hak guna, aset pajak tangguhan dan biaya yang ditangguhkan. Komposisi aset lancar dan aset tidak lancar terhadap total aset pada tahun 2020 masing-masing sebesar 20% dan 80%.

Perbandingan posisi keuangan, untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2019.a. Aset Lancar Tanggal 31 Desember 2020, Perseroan memiliki aset lancar

sebesar USD29.583 ribu, meningkat 17% dari USD25.227 ribu pada tahun 2019. Kenaikan aset lancar terutama disebabkan oleh kenaikan kas dan setara kas, terutama diperoleh dari penarikan pinjaman bank jangka panjang Citibank.

b. Aset Tidak Lancar Tanggal 31 Desember 2020, posisi aset tidak lancar

mencapai USD117.253 ribu, hampir sama dengan tahun 2019 sebesar USD 117.971 ribu. Hal ini disebabkan oleh kenaikan aset hak-guna, aset pajak tangguhan dan biaya yang ditangguhkan, diimbangi dengan penurunan aset tetap bersih karena penyusutan.


liability

The Company’s liabilities as of December 31, 2020 amounted to USD52,305 thousand, decreased by 4% from USD54,635 thousand in 2019. The decrease was due to payment of its long-term bank loans to UoB Limited – Singapore, payment of short-term bank loan to Citibank, N.A. Indonesia, taxes payable and accrued expenses.a. Current liabilities As of December 31, 2020, the Company’s current liabilities

position amounted to USD27,018 thousand, decreased by 27% compared to USD37,145 thousand current liabilities of 2019. The decrease was due to payment of short-term bank loans to Citibank, N.A. Indonesia and current maturities of long-term bank loan to UoB Limited - Singapore.

b. Non-current liabilities Non-current liabilities as of December 31, 2020 amounted

to USD25,287 thousand, increased by 45% compared to USD17,490 thousand in December 31, 2019. The increase was due to increased long-term bank loans from Citibank, N.A. Indonesia.

equity

As of December 31, 2020, the Company recorded total equity of USD94,531thousand, increased by 7% compared to USD88,563 thousand in 2019. The increase of equity was due to increase in retained earnings.

liabilitas

akun / Account 2018 2019 2020%

2018-2019 2019-2020Liabilitas Jangka Pendek (dalam ribuan USD) / Current Liabilities (in thousand USD)

Utang usaha / Trade payables 1,997 2,992 4,341 50 45Pinjaman bank jangka pendek / Short-term bank loan 0 1,250 0 100 (100)Utang lainnya / other payables 75 32 594 (57) 1,759Utang pajak / Tax payables 2,245 1,398 559 (38) (60)Beban akrual / Accrued expenses 8,178 9,306 8,615 14 (7)Uang muka pelanggan / Contract liabilities 0 2 1,153 100 49,615Liabilitas sewa yang akan jatuh tempo dalam satu tahun / Current maturities of lease liabilities

0 0 308 0 100

Pinjaman bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun / Long-term bank loans - current maturities

6,717 22,165 11,447 230 (48)

Jumlah liabilitas Jangka Pendek / Total Current Liabilities 19,212 37,145 27,018 93 (27)Liabilitas Jangka Panjang (dalam ribuan USD) / Non Current Liabilities (in thousand USD)Pinjaman bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun / Long-term bank loans, net of current maturities

18,656 16,638 23,064 (11) 39

Utang derivatif / Derivative liabilities 0 185 714 100 286Liabilitas sewa setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun / Lease liabilities, net of current maturities

0 0 708 0 100

Kewajiban imbalan pascakerja / Post employment benefits obligation 516 667 802 29 20Jumlah liabilitas Jangka Panjang / Total Non Current Liabilities 19,172 17,490 25,287 (9) 45Jumlah liabilitas / Total Liabilities 38,383 54,635 52,305 42 (4)

Perseroan memiliki liabilitas per 31 Desember 2020 dengan total USD52.305 ribu, turun 4% dari USD54.635 ribu di tahun 2019. Penurunan ini disebabkan pelunasan pinjaman bank jangka panjang terhadap UoB Limited – Singapura, pelunasan pinjaman bank jangka pendek terhadap Citibank, N.A. Indonesia, utang pajak dan biaya yang masih harus dibayar.a. Liabilitas Jangka Pendek Per 31 Desember 2020 posisi liabilitas jangka pendek

Perseroan mencapai USD27.018 ribu, turun 27% dibandingkan USD37.145 ribu nilai liabilitas lancar tahun 2019. Penurunan tersebut disebabkan oleh pelunasan pinjaman bank jangka pendek terhadap Citibank, N.A. Indonesia dan pelunasan pinjaman bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun terhadap UoB Limited - Singapura.

b. Liabilitas Jangka Panjang Posisi liabilitas jangka panjang per 31 Desember 2020

mencapai USD25.287 ribu, naik 45% dibandingkan per 31 Desember 2019 yang sebesar USD17.490 ribu. Kenaikan tersebut disebabkan oleh peningkatan pinjaman bank jangka panjang dari Citibank, N.A. Indonesia.

ekuitas

akun / Account 2018 2019 2020%

2018-2019 2019-2020

(dalam ribuan USD) / (in thousand USD)

Modal saham / Capital stock 46,805 49,539 49,539 6 0

Tambahan modal disetor / Additional paid-in capital 2,315 5,619 5,619 143 0

Saldo laba / Retained earnings 22,611 33,405 39,373 48 18

Jumlah ekuitas / Total Equity 71,731 88,563 94,531 23 7

Per 31 Desember 2020, Perseroan mencatat jumlah ekuitas sebesar USD94.531 ribu, meningkat 7% dibandingkan USD88.563 ribu pada tahun 2019. Peningkatan jumlah ekuitas disebabkan oleh kenaikan saldo laba.




laba rugi dan laba rugi Komprehensif lainnya

akun / Account 2018 2019 2020%

2018-2019 2019-2020


Pendapatan usaha / Revenues 63,564 75,325 68,355 19 (9)

Beban pokok pendapatan / Cost of revenues (47,294) (56,244) (55,877) 19 (1)

Laba (rugi) bruto / Gross profit (loss) 16,270 19,081 12,478 17 (35)

Laba (rugi) sebelum pajak / Profit (loss) before income tax 15,518 12,585 7,066 (19) (44)

Manfaat pajak penghasilan / Income tax benefit (1,505) 704 1,364 (147) 94

Laba (rugi) bersih tahun berjalan / Net profit (loss) for the year 14,013 13,289 8,430 (5) (37)

Pendapatan komprehensif lainnya / other comprehensive income 111 (3) (569) (103) 17,069

Jumlah laba (rugi) komprehensif tahun berjalan / Total comprehensive income (loss) for the year

14,124 13,285 7,861 (6) (41)

Laba (rugi) per saham dasar tahun berjalan / Earnings/ (loss) per share for the year 0.003 0.003 0.002 (7) (37)

Pendapatan usaha Perseroan pada tahun 2020 sebesar USD68.355 ribu. Nilai tersebut turun 9% jika dibandingkan dengan pendapatan usaha tahun 2019 yang sebesar USD75.325 ribu. Penurunan pendapatan usaha disebabkan penurunan volume FLF dan TNB di tahun 2020, disamping peningkatan pendapatan Kapal Curah Besar. Jenis-jenis Pendapatan Perseroan disamping sewa berjangka, muatan apung dan pengangkutan, juga terdapat penyesuaian bunker, bongkar muat, biaya penahanan dan jasa lainnya.

Beban pokok pendapatan yang dikeluarkan Perseroan selama tahun 2020 sebesar USD55.877 ribu, nilai tersebut menurun 1% jika dibandingkan dengan biaya tahun lalu yang tercatat sebesar USD56.244 ribu. Penurunan ini terutama karena adanya penurunan konsumsi bahan bakar dan minyak diesel, serta biaya bongkar muat.

Meskipun menurunnya pendapatan usaha, Perseroan tetap berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar USD8.430 ribu di tahun 2020, menurun sebesar 37% dibandingkan dengan laba tahun berjalan tahun 2019 yang tercatat sebesar USD13.289 ribu. Pencapaian ini didukung oleh berbagai upaya Perseroan dengan selalu fokus meningkatkan keunggulan operasional, pengendalian biaya dan efisiensi yang berkelanjutan, strategi optimalisasi aset, diversifikasi bisnis dan ekspansi ke pasar internasional demi kelangsungan bisnis.

PerpajakanLaba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Badan. Nilai tersebut mungkin disesuaikan ketika Surat Pemberitahuan Tahunan disampaikan ke Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”).

Sebagian pendapatan perusahaan dikenakan peraturan pajak penghasilan final yaitu untuk usaha perkapalan. Dalam hal ini, pajak yang dipotong oleh pelanggan merupakan pelunasan final terhadap pajak final tersebut.

Total aset pajak tangguhan yang diakui sebesar USD6.235 ribu per 31 Desember 2020. Jumlah manfaat penghasilan pajak tangguhan yang diakui sebesar USD2.457 ribu untuk tahun 2020.

Tidak ada sengketa pajak selama tahun 2020.

Profit or loss and other Comprehensive incomes

The Company’s revenue in 2020 amounted to USD68,355 thousand, a decrease of 9% compared to 2019 revenues amounted to USD75,325 thousand. The decrease was contributed by lower volume of FLF and TNB in 2020, besides the revenue increase of Bulk Carrier Motor Vessel. The other types of Company’s revenues were bunker adjustments, stevedoring, detention charges and other services, besides time charter and floating loading and freight.

The cost of revenue during 2020 amounted to USD55,877 thousand, a decrease of 1% compared to last year’s cost of revenue amounted to USD56,244 thousand. The decrease was due to the lower consumption of fuel and diesel oil, and stevedoring.

Despite the decrease in revenue, the Company still managed to book a net profit for the year of USD8,430 thousand in 2020, a decrease of 37% compared to 2019 net profit amounted to USD13,289 thousand. The achievement was supported by the Company’s efforts to always focus on improving operational excellence, sustainability in cost efficiency initiatives, asset optimization strategy, business diversification and expanding into the international market for business continuity.

TaxationTaxable income from reconciliation becomes the basis for the filing of Annual Corporate Income Tax (“CIT”) returns. The amounts may be adjusted when Annual Tax Returns are submitted to the Directorate General of Tax (“DGT”).

Part of the Company’s revenue is subject to final income tax rules for shipping business. In this respect, the tax withheld by its customers constitutes the final settlement of such tax.

Total deferred tax asset recognized was USD6,235 thousand as of December 31, 2020. The amount of deferred income tax recognized was USD2,457 thousand for 2020.

There were no tax disputes during 2020.


Cash flow review

Cash flows from operating activitiesNet cash flows generated from operating activities in 2020 amounted to USD26,902 thousand. Comparing to cash flows generated from operating activities in 2019 of USD24,878 thousand, the amount increased by 8%. Cash flows from operating activities in 2020 were mainly obtained from income from customers. The statement of cash flows from operating activities was prepared based on direct method.

net Cash flows used in investing activitiesNet cash flows allocated for investment activities during 2020 amounted to USD10,712 thousand, compared to 2019 amounted to USD44,087 thousand. The figure was mainly obtained from the payment of vessels docking.

Cash flows from financing activitiesNet cash flows used for financing activities in 2020 recorded at USD6,946 thousand, comparing to net cash flows generated from financing activities in 2019 amounted to USD9,126 thousand. The Company distributed cash dividend in 2020, payment of long-term bank loan, proceeds from bank loan and payment of finance expense.

aBiliTy To Pay deBTLiquidity risk managed by the Company by monitoring the maturity profile of loans and funding sources, maintaining adequate cash balance and securities, maintaining sound liquidity levels and had sufficient assets to cover its liabilities.

In 2020, the Company was able to maintain a strong financial position to meet all loan obligations both long term (solvability) and short term (liquidity). Gearing Ratio, including financial services in 2020 was 0.22 compared to 0.37 at the end of 2019. The decrease was mainly due to partial payment of long term bank loan. Current Ratio of 1.09 in 2020, increased from 0.68 in 2018, which the Company showed the ability to repay all its debts when due.

Tinjauan arus Kas

akun / Account 2018 2019 2020%

2018-2019 2019-2020


Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi / Net cash flow provided from operating activities

21,789 24,878 26,902 14 8

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi / Net cash flow used in investing activities

(10,943) (44,087) (10,712) 303 (76)

Arus kas bersih yang diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas pendanaan / Net cash flow provided from/(used in) financing activities

(11,720) 9,126 (6,946) (178) (176)

Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas / Increase/(decrease) in cash and cash equivalents

(874) (10,083) 9,244 1,054 (192)

Kas dan setara kas pada awal tahun / Cash and cash equivalents at the beginning of the year

14,314 13,493 3,427 (6) (75)

Kas dan setara kas pada akhir tahun / Cash and cash equivalents at the end of the year

13,493 3,427 12,647 (75) 269

arus Kas dari Kegiatan operasiArus kas bersih yang diperoleh dari kegiatan operasi pada tahun 2020 sebesar USD26.902 ribu, jika dibandingkan dengan kas yang diperoleh dari kegiatan operasi di tahun 2019 sebesar USD24.878 ribu, nilai tersebut lebih besar 8%. Arus kas dari kegiatan operasi di tahun 2020 terutama diperoleh dari penerimaan dari pelanggan. Laporan arus kas dari aktivitas operasi disusun menggunakan metode langsung.

arus Kas untuk Kegiatan investasiArus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan investasi selama 2020 tercatat sebesar USD10.712 ribu, dibandingkan USD44.087 ribu di tahun 2019. Nilai tersebut terutama berasal dari pembayaran pemugaran kapal.

arus Kas dari Kegiatan PendanaanArus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan pendanaan pada tahun 2020 tercatat USD6.946 ribu, dibandingkan arus kas bersih yang diperoleh dari kegiatan pendanaan di tahun 2019 sebesar USD9.126 ribu. Perseroan membagikan dividen tunai di 2020, pembayaran pinjaman bank jangka panjang, penarikan pinjaman bank dan pembayaran beban keuangan.

KeMaMPuan MeMBayar uTanGPengelolaan risiko likuiditas dilakukan Perseroan dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber kedanaan, menjaga saldo kecukupan kas, mempertahankan likuiditas yang sehat secara konsisten dan memiliki jumlah aset yang memadai untuk memenuhi liabilitas.

Pada tahun 2020, Perseroan mampu menjaga posisi keuangan yang kuat agar mampu memenuhi seluruh kewajiban pinjaman baik jangka panjang (solvability) maupun jangka pendek (liquidity). Gearing Ratio termasuk jasa keuangan di 2020 adalah 0,22 dibandingkan 0,37 pada akhir tahun 2019. Penurunan tersebut terutama untuk pembayaran sebagian utang bank jangka panjang. Current Ratio/Rasio Lancar sebesar 1,09 di 2020, mengalami kenaikan dari 0,68 di 2019, dimana Perseroan menunjukkan kemampuan untuk melunasi semua utangnya ketika jatuh tempo.




Debt to Equity Ratio in 2020 was 37%, lower than 2019 at 45%. The decrease contributed by the payment of long-term bank loans to UoB Limited – Singapore and ICICI Bank Limited Singapore and short-term bank loans to Citibank, N.A. Indonesia. The Company maintained its ability to fund its borrowing requirements from dependable financing sources.

Solvability and liquidity ratio

reCeivaBleS ColleCTaBiliTy raTioThe Company implements a cautious trade receivables policy and regularly reviews the collectability of trade receivables and other receivables, including credit quality and the ability of customers to meet their obligations. The Company’s receivables were collected from revenues for coal and mineral transport and transshipment with third parties.

receivables Collectability

CaPiTal STruCTure and ManaGeMenT’S PoliCy on CaPiTal STruCTureThe Company’s funding policy is designed to keep an appropriate balance between equity and debt, both short-term and long-term, to protect the Company’s ability to maintain its business continuity. Capital structure policy always considers the future capital requirements, prevailing and projected profitability, projected operating cash flow, projected capital expenditure and projected strategic investment opportunities.

The Company paid cash dividends to shareholders on July 3, 2020 derived from a 2019 net profit at IDR5 per share with a total dividend payment of IDR27.1 billion. on August 18, 2020, the Company signed a term loan facility agreement with Citibank N.A Jakarta Branch amounting to USD20 million with a tenor

Nilai rasio utang terhadap ekuitas/modal (Debt to Equity Ratio) di tahun 2020 sebesar 37% lebih rendah dibandingkan tahun 2019 sebesar 45%. Hal ini dengan adanya pembayaran pinjaman bank jangka panjang kepada UoB Limited – Singapura dan ICICI Bank Limited Cabang Singapura dan pinjaman bank jangka pendek kepada Citibank, N.A. Indonesia. Perseroan mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dari pemberi pinjaman yang andal.

rasio Solvabilitas dan likuiditasuraian / Description 2018 2019 2020


Solvabilitas / Solvability

Total liabilitas / Total liabilities 38,383 54,635 52,305

Ekuitas / Equity 71,731 88,563 94,531

Total aset / Total asset 110,115 143,199 146,836

Rasio kewajiban terhadap jumlah ekuitas / Debt to equity ratio 0.35 0.45 0.37

Rasio kewajiban terhadap jumlah aset / Debt to asset ratio 0.23 0.28 0.24

likuiditas / Liquidity

Total aset lancar / Total current asset 29,688 25,227 29,583

Total liabilitas lancar / Total current liabilities 19,212 37,145 27,018

Persediaan / Inventory 1,977 2,612 2,728

Rasio lancar / Current ratio 1.55 0.68 1.09

Rasio cepat / Quick Ratio 1.44 0.61 0.99

TinGKaT KoleKTiBiliTaS PiuTanGPerseroan menerapkan kebijakan piutang usaha yang cermat dan meninjau kolektibilitas piutang usaha dan piutang lain-lain secara berkala, termasuk kualitas kredit dan kemampuan pelanggan untuk memenuhi kewajiban mereka. Piutang Perseroan berasal dari pendapatan jasa pengangkutan dan pemindahmuatan batubara dan mineral dengan pihak ketiga.

Kolektibilitas Piutanguraian / Description 2018 2019 2020


Rata-rata piutang / Average receivables 11,943 13,747 13,431

Piutang awal tahun / Receivable at the beginning of the year 11,145 12,740 14,754

Piutang akhir tahun / Receivable at the end of the year 12,740 14,754 12,107

Lama piutang yang belum terbayar (dalam hari) / Duration of unsettled receivables (in days) 53 52 61

Pendapatan / Revenue 63,564 75,325 68,355

STruKTur Modal dan KeBiJaKan ManaJeMen aTaS STruKTur ModalKebijakan pendanaan Perseroan disusun untuk memastikan keseimbangan antara ekuitas dan utang, baik jangka pendek maupun jangka panjang untuk melindungi kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usaha. Kebijakan struktur modal dengan mempertimbangkan kebutuhan modal di masa mendatang, profitabilitas saat ini dan proyeksi ke depan, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi.

Perseroan melakukan pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham pada tanggal 3 Juli 2020 yang berasal dari saldo laba tahun 2019 sebesar Rp5 per saham dengan total pembayaran dividen sebesar Rp27,1 miliar. Pada tanggal 18 Agustus 2020, Perseroan menandatangani perjanjian fasilitas


of 30 months. The term loan facility successfully obtained from Citibank, was the first time for an Indonesian-flagged shipping company, in the recent years. This further confirms high level of confidence from financial institution to the Company's business prospects and solid performance. The Company is still conducting a survey for the fleet purchase from this loan facility, with the target of 1 unit Bulk Carrier Motor Vessel.

The Company also monitors the capital structure by gearing ratio, calculated as net debt divided by total equity. Net debt is calculated as the amount of loan minus cash and cash equivalents and restricted cash. The Company’s gearing ratio for the last 3 years is presented as follows:

MaTerial CoMMiTMenT for CaPiTal GoodS inveSTMenTThere was no material commitment for capital goods investment managed by the Company during 2020.

CaPiTal inveSTMenT realiZaTion

During 2020, the Company focused on increasing fleet utilization for all business segments, FLF, TNB and MV as the expansion of fleet purchase in 2019 has been fully operated in 2020. The Company's strategy was to implement assets light, emphasizing higher utilization of existing assets to achieve a more optimal Return on Asset and Return on Equity to shareholders. Management's target was to achieve the Revenue growth without high capital expenditure investment. Therefore in 2020 no capital goods investment was realized as the capital expenditure was focusing on the fleet maintenance and docking with the fund obtained from the Company’s internal cash.

inforMaTion and MaTerial faCTS afTer The daTe of aCCounTanT’S rePorT

Partial loan transfer of iCiCi on 22 March 2021, ICICI and PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 (“Woori”) entered into an Assignment Agreement, in which ICICI transferred part of its loan owed by the Company amounting to US$11,172,000 to Woori.

pinjaman berjangka dengan Citibank N.A Jakarta Branch sebesar USD20 juta dengan tenor 30 bulan. Fasilitas pinjaman ini berhasil didapatkan dari Citibank merupakan yang pertama kalinya untuk perusahaan pelayaran berbendera Indonesia, selama beberapa tahun terakhir. Hal ini semakin mengukuhkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari institusi keuangan terhadap kinerja dan prospek bisnis Perseroan yang solid. Perseroan masih melakukan survey untuk pembelian kapal dari fasilitas pinjaman ini dengan target 1 unit Kapal Curah Besar.

Perseroan juga memantau struktur modal berdasarkan gearing ratio, yang dihitung dari utang bersih dibagi dengan total ekuitas. Utang bersih dihitung sebagai jumlah pinjaman dikurangi kas dan setara kas serta kas yang dibatasi penggunaannya. Rasio gearing Perseroan pada 3 tahun terakhir adalah sebagai berikut:

uraian (dalam ribuan uSd) / Description (in thousand USD) 2018 2019 2020

Utang bank jangka pendek / Short-term bank loans 0 1,250 0

Utang bank jangka panjang / Long-term bank loans 25,373 38,803 34,511

Kas dan setara kas serta kas yang dibatasi penggunaanya / Cash and cash equivalents and restricted cash 15,718 7,231 13,990

Pinjaman bersih / Net loans 9,655 32,822 20,521

Ekuitas / Equity 71,731 88,563 94,531

Rasio Gearing / Gearing ratio 13.46% 37.06% 21.71%

iKaTan yanG MaTerial unTuK inveSTaSi BaranG ModalTidak ada ikatan yang material untuk investasi barang modal yang dilakukan Perseroan selama tahun 2020.

inveSTaSi BaranG Modal yanG direaliSaSiKanSelama tahun 2020, Perseroan fokus pada peningkatan utilisasi kapal untuk semua segmen bisnis, FLF, TNB dan MV dimana ekspansi pembelian armada kapal di 2019 telah beroperasi penuh di 2020. Strategi Perseroan adalah menerapkan aset ringan (asset light), yaitu menekankan utilisasi aset yang ada dengan lebih tinggi untuk mencapai Return on Asset dan Return on Equity yang lebih optimal bagi pemegang saham. Target Manajemen adalah mencapai pertumbuhan Pendapatan Usaha tanpa investasi belanja modal yang tinggi. Sehingga pada tahun 2020 tidak ada investasi barang modal yang direalisasikan, belanja modal difokuskan pada perawatan aset kapal dengan dana yang digunakan berasal dari kas Perseroan.

inforMaSi dan faKTa MaTerial yanG TerJadi SeTelah TanGGal laPoran aKunTanPengalihan sebagian utang iCiCi Pada tanggal 22 Maret 2021, ICICI dan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 (“Woori”) menandatangani perjanjian Assignment Agreement, dimana ICICI mengalihkan sebagian pinjaman yang terutang oleh Perusahaan sebesar AS$11.172.000 kepada Woori.




Terms defined in ICICI Term Loan Facility Agreement dated 21 March 2019 have the same meaning in the Assignment Agreement unless given a different meaning in the Assignment Agreement.

The effective loan transfer date from ICICI to Woori is 24 March 2021.

Purchase of a tug boat on 11 January 2021, the Company entered into an agreement with PT Kurnia Kaisar Lautan for purchase of a tug boat. The vessel has been received on 28 January 2021.

CoMParaTion BeTween TarGeT of BeGinninG fiSCal year wiTh realiZaTion2020 has been a challenging year for shipping industry in Indonesia. Coal, the predominant cargo for the sector with approximately 80% of the production volume across all commodities experienced an average decline of 30% starting from the second quarter. However, with the foresight of growing importance in other commodity as countries globally are selecting environmentally friendly source of energy, the Company has started diversifying the beginning of 2019. In 2020, the Company retrofitted 17 units of barges to qualify for carrying other cargoes such as nickel. Nickel has gained clout due to emergence of electric vehicle and hence needs for battery. In 2017 nickel volume of production was at 5% of total coal volume production. The proportion has doubled in 3 years, whereby in 2019 nickel production volume has ramped up to approximately 10% of total coal production.

Another strategy implemented by the management also includes shifted away from freight charter to time charter. The composition of long-term contract (CoA) vs. spot contracts remains similar to historic level of 80% vs. 20%, however, the split between time charter and freight charter has shifted more towards time charter since Q4 2020. After two quarters of back-to-back weak volume growth in Q2 and Q3 2020, where coal demand decreased by 30% due to low electricity consumption as commercial and industrial buildings only operated at 25% - 50% capacity, the management decided to tilt the composition of revenue source from volume based to time based by securing time charter contract. Higher time charter revenue composition will help manage the Company’s ability to cover fixed operating and financing expenses during difficult time in 2020. The Company's management still commits to maintain overhead expenses of approximately 9% to total operating revenue and decreased General & Administrative (GA) expenses by 28% in line to decrease in operating Revenue. Marketing, travel, event, and legal expenses were some of the expenses reduced to help manage Company’s bottom line.

Ketentuan yang ada di perjanjian fasilitas pinjaman ICICI tertanggal 21 Maret 2019 memiliki pengertian yang sama dengan Assignment Agreement kecuali diberikan pengertian yang lain dalam Assignment Agreement.

Tanggal mulai berlakunya pengalihan pinjaman dari ICICI ke Woori adalah 24 Maret 2021.

Pembelian 1 unit kapal tunda Pada tanggal 11 Januari 2021, Perusahaan menandatangani perjanjian pembelian 1 unit kapal tunda dengan PT Kurnia Kaisar Lautan. Kapal telah diterima pada tanggal 28 Januari 2021.

PerBandinGan anTara TarGeT Pada awal Tahun BuKu denGan haSil diCaPaiIndustri pelayaran menghadapi tantangan yang cukup berat di tahun 2020. Batubara, kargo yang dominan untuk sektor ini, dengan persentase volume produksi 80% dari total seluruh komoditas, mengalami penurunan rata-rata sebesar 30% yang sudah dimulai di triwulan kedua. Namun dengan wawasan ke depan di mana komoditas lain mulai meningkat permintaannya sehubungan dengan dipilihnya sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan oleh berbagai negara di seluruh dunia, maka Perseroan sudah mulai melakukan diversifikasi angkutan kargo dari awal 2019. Di 2020, Perseroan merenovasi 17 unit tongkang untuk memenuhi persyaratan dalam mengangkut kargo lain seperti nikel. Nikel mendapat sorotan dan menjadi incaran karena meningkatnya produksi kendaraan bertenaga listrik dan karenanya kebutuhan baterai meningkat. Pada tahun 2017, volume produksi nikel hanya sekitar 5% dari total volume produksi batubara. Persentase ini sudah meningkat dua kali lipat dalam 3 tahun terakhir, di mana tahun 2019, volume produksi nikel sudah meningkat sekitar 10% dari total produksi batubara.

Strategi lain yang diterapkan manajemen mencakup pengalihan dari freight charter (sewa berbasis volume) menjadi time charter (sewa berbasis waktu). Komposisi kontrak jangka panjang dibandingkan kontrak putus/1 kali tetap sama seperti tingkat tahun-tahun sebelumnya di 80% vs. 20%, namun perbandingan time charter dan freight charter sudah beralih ke time charter sejak triwulan IV tahun 2020. Setelah dua triwulan berturut-turut volume pertumbuhan yang lemah di triwulan II dan III 2020, di mana permintaan batubara turun sebesar 30% karena menurunnya konsumsi listrik berkenaan dengan gedung-gedung komersial dan industri yang hanya beroperasi 25% - 50% dari total kapasitas, maka manajemen Perseroan memutuskan untuk merubah komposisi sumber penerimaan dari penerimaan berbasis volume menjadi penerimaan berbasis waktu melalui kontrak time charter. Komposisi penerimaan yang lebih tinggi dari time charter kontrak membantu Perseroan dalam membiayai biaya tetap dan beban finansial/bunga di masa sulit selama 2020. Manajemen Perseroan masih berkomitmen untuk menjaga biaya overhead di kisaran 9% terhadap total penerimaan dan menekan biaya General & Administrative (GA) menjadi 28% seiring dengan penurunan penerimaan. Biaya marketing, perjalanan, event, dan legal juga dipangkas manajemen untuk menjaga profitabilitas Perseroan.


Manajemen bangga akan pencapaian EBITDA yang sesuai target di 35%, meskipun marjin laba kotor turun dari 25% menjadi 18%. Perseroan tetap berhati-hati dalam menjaga biaya dan berkomitmen untuk diversifikasi sumber penerimaan dan menjaga marjin. Dari tiga lini bisnis yang ada, FLF berkontribusi paling besar terhadap laba bersih Perseoran di 2020. Diversifikasi pelanggan, kargo, rute, proyek, dan pada saat yang sama menjadi penyedia logistik terintegrasi menjadi tumpuan untuk keberhasilan Perseroan.

TarGeT 2021Pandemi masih terus berlangsung, sebagian negara sudah melewati masa puncaknya, sebagian lagi masih di tengah pandemi, dan sebagian lainnya menghadapi gelombang lanjutan. Di tengah ketidak-pastian perekenomian, ketersediaan vaksin merupakan salah satu harapan bagi seluruh negara untuk dapat segera mengatasi pandemi dan memulihkan perekonomian dunia

Menurunnya permintaan global turut menyurutkan permintaan batubara Indonesia di 2020 dan merosotnya harga batubara hingga titik terendah sejak 2018. Selain itu, adanya restriksi impor batubara oleh pengimpor sekaligus produsen batubara terbesar dunia yaitu Republik Rakyat Tiongkok dan India turut memperparah industri batubara secara global.

Belajar dari pengalaman pada tahun 2020, Perseroan secara lebih ketat mengelola profil risiko bisnis dengan melakukan diversifikasi tidak hanya dari sisi pendapatan melalui diversifikasi Kontrak Sewa Berjangka, namun juga diversifikasi pelanggan dan komoditas yang diangkut. Perseroan akan terus melakukan diversifikasi produk angkutan selain batubara untuk Kapal Curah Besar. Segmen TNB akan terus berekspansi ke komoditas nikel maupun komoditas lainnya. Target 2021 dengan komposisi volume sekitar 70 - 80% di pengangkutan batubara.

Perseroan telah merambah pasar internasional di 2020 dan akan terus memperluas pangsa pasar internasional. Untuk mendongkrak kinerja pertumbuhan, beberapa strategi telah disiapkan, diantaranya fokus di Asia Tenggara, wilayah Timur Jauh dan India, dengan target kontrak jangka panjang dan mengembangkan aliansi strategis dengan mitra baru.

Target Perseroan adalah meningkatkan Return on Asset dan Return on Equity, yaitu pendekatan aset ringan dengan mengoptimalkan utilisasi aset yang ada dan mengoperasikan unit pihak ketiga melalui jaringan pelanggan yang luas. Target belanja modal difokuskan untuk peremajaan aset TNB dengan pembelian kapal-kapal tunda dan tongkang, perbaikan dan pemeliharaan kapal serta rencana pembelian 1 unit Kapal Curah Besar.

Untuk mengatasi fluktuasi dari harga pasar batubara global, Perseroan merancang strategi dengan mengoptimalisasikan pendapatan dari kontrak jangka panjang baik Sewa Berjangka (Time Charter) maupun Freight Charter. Pertumbuhan volume dalam metrik ton ditargetkan meningkat sekitar 10 – 12%

The management is proud to meet EBITDA target of 35%, although gross profit margin decreased from 25% to 18%. The Company remains prudent in cost management and committed to diversify its source of revenue and maintain margin. of three lines of businesses, FLF contributed majority of the Company’s net profit for 2020. Diversification in customer, cargo, routes, projects, while at the same time being an integrated logistics provider has proven beneficial to the Company.

2021 TarGeTThe global pandemic is still ongoing, some countries have passed their peak period, some are still in the middle of a pandemic, and some are facing the next waves. In the midst of economic uncertainty, the availability of vaccines becomes one of the hopes for all countries to be able to immediately overcome the situation and restore the world economy.

The decline in global demand resulting the reduced coal demand in Indonesia in 2020 and the decline in coal prices to the lowest point since 2018. In addition, restrictions on coal imports by the world's largest coal importers and producers, namely the People's Republic of China and India, have contributed to the worsening of global coal industry.

Learning from 2020’s experience, the Company will be more stringent in managing its business risk profile by diversifying not only in terms of reveue through time charter contracts, but also diversification of customers and the commodities transported. The Company will continue to diversify its transportation products apart from coal for Bulk Carrier Motor Vessel. The TNB segment will continue to expand into nickel and other commodities. 2021 target is to have a 70 - 80% of coal transport volume composition.

The Company has penetrated into international market in 2020 and will continue to expand its international market share. To boost growth performance, several strategies have been prepared, including focusing on Southeast Asia, the Far East and India, by targeting long-term contracts and developing strategic alliances with new partners.

The Company's target is to increase Return on Assets and Return on Equity with an asset light strategy by optimizing the existing asset utilization and operating third party units through an extensive customer network. The capital expenditure target is to focus on refleeting TNB's assets by purchasing several tugboats and barges, fleet repair and maintenance as well as planning to purchase 1 unit of Bulk Carrier Motor Vessel.

To deal with the global coal market price fluctuations, the Company developed a strategy by optimizing revenue from long-term contracts, both Time Charter and Freight Charter. The volume growth in metric tons is targeted to increase by 10 -12% and Revenue growth to increase by around 10 - 15% from




dan pertumbuhan Pendapatan meningkat sekitar 10 – 15% dari 2020. Selama 3 tahun terakhir, rasio rata-rata pembagian dividen sebesar 15% dari laba bersih tahun berjalan dengan rata-rata dividend yield sebesar 4% dari harga saham. Proyeksi kebijakan dividen dalam satu tahun mendatang akan tergantung dari kinerja perusahaan, namun Perseroan tetap menargetkan di minimum payout ratio yang selama ini telah dicapai. Seiring meningkatnya kontribusi dari Kapal Curah Besar dan diversifikasi produk angkutan, Perseroan menargetkan peningkatan Laba Bersih sekitar 10 – 15%.

ProSPeK uSahaBatubara masih menjadi salah satu sumber energi yang paling banyak digunakan disamping minyak. Sampai saat ini Indonesia masih menjadi salah satu negara pengekspor batubara terbesar di dunia dengan batubara thermal sebagai produk andalan yang banyak dipakai sebagai bahan bakar penghasil energi listrik terutama di kawasan Asia. Sehingga peluang usaha Perseroan di transportasi batubara dengan menggunakan Kapal Tunda dan Tongkang (TNB), Floating Loading Facility (FLF) dan Kapal Curah Besar (MV) masih sangat tinggi didukung oleh basis pelanggan yang kuat dan kredibilitas yang terpercaya.

Pasar Batubara internasionalSaat ini cadangan batubara terbesar masih dimiliki oleh Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok sekitar 24%, 15% dan 14%. India dan Indonesia menempati urutan 4 dan 5, yaitu sekitar 9% dan 4%. Total cadangan batubara kelima negara tersebut telah mencapai 66% dari seluruh cadangan batubara dunia.

Tiongkok mendominasi sekitar 48% dari total produksi global diikuti oleh India sebesar 10%. Kedua negara menggunakan cadangan batubara mereka yang besar untuk dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri selain mengandalkan dari batubara impor. Produsen terbesar lainnya diikuti oleh Amerika Serikat, Australia dan Indonesia. Kelima negara ini menguasai hampir 80% dari total produksi dunia.

Ekspor batubara global didominasi oleh Australia dan Indonesia sebesar 54%, diikuti oleh Rusia, Kolombia, Amerika Serikat dan Afrika Selatan dengan total ekspor sebesar 36% dari ekspor batubara global. Dengan demikian 90% dari total ekspor dikuasai oleh keenam negara tersebut. Kawasan Asia seperti Tiongkok, India, Jepang, dan Korea Selatan masih menjadi tujuan utama ekspor batubara global dengan total pangsa pasar sebesar 80%. Sebagian besar kebutuhan batubara digunakan untuk sumber energi pembangkit listrik dan kebutuhan industri.

Pembatasan kegiatan di 2020 akibat pandemi Covid-19 memaksa banyak terhentinya aktivitas perekonomian sehingga pertumbuhan ekonomi dunia mencapai resesi. Penurunan terendah berada pada kuartal 2 dan 3 ketika perkembangan pandemi sedang sangat cepat dan sulit dikendalikan serta harapan akan vaksin masih belum nampak. Pada kuartal 4,

2020. over the past 3 years, the average dividend distribution ratio was at 15% of the net profit for the year with an average dividend yield of 4% of share price. The projection of dividend policy in the next one year will depend on the Company's performance, however the Company is still targeting the minimum payout ratio that has been achieved so far. In line with the increasing contribution from Bulk Carrier Motor Vessel and the diversification of cargo transportation, the Company is targeting an increase of Net Profit of around 10 – 15%.

BuSineSS ouTlooKCoal remains as one of the most widely used energy sources aside from oil. Indonesia is still one of the largest coal exporting country in the world with thermal coal as the mainstay product, widely used as a fuel for producing electrical energy especially in the Asian region. Thus the Company's prospect for business opportunities in coal transportation using Tugboats and Barges (TNB), Floating Loading Facility (FLF) and Bulk Carrier Motor Vessel (MV) remain very promising, supported by a reputable customer base and trusted credibility.

international Coal MarketThe largest coal reserves are still owned by the United States, Russia and China, by around 24%, 15% and 14%. India and Indonesia rank 4th and 5th by around 9% and 4%, respectively. Total coal reserves of the five countries collectively have reached 66% of world coal reserves.

China dominates around 48% of total global production followed by India at 10%. Both countries use their large coal reserves to meet domestic demand in addition to relying on imported coal. The other largest producers are followed by the United States, Australia and Indonesia. These five countries accounted nearly 80% of total world production.

Global coal exports are dominated by Australia and Indonesia at 54%, followed by Russia, Colombia, the United States and South Africa with total exports of 36% of global coal exports. Thus 90% of the total exports are dominated by the six countries. Asian regions such as China, India, Japan and South Korea remain the main destinations for global coal exports with a total market share of 80%. Most of the coal demand are used for energy sources for electricity generation and industrial consumption.

Restrictions on activities in 2020 due to Covid-19 pandemic have forced many economic activities at halt causing world economic growth reached a recession. The lowest decline was in the 2nd and 3rd quarters when the pandemic was spreading very fast and difficult to control, whereby the hope for vaccines were still not visible. Economic conditions began to improve in


the 4th quarter and vaccines were being produced giving hope for world economic growth.

China as the largest coal importer country, managed to import as much as 303 million metric tons in 2020, increased by 4% from 2019, while simultaneously posting the highest import figures. A total of 240 million metric tons or equivalent to 79% of imports is completed by sea routes. The figure has decreased by 15% from 2019. China's imports from Indonesia and Australia have decreased significantly by 19% respectively to 130 million metric tons and 68 million metric tons. Meanwhile, Russia experienced an increase in the share of China’s imports with a 17% increase to 20 million metric tons. China will maintain the import quota in 2021 as much as the achievement in 2020 to protect its domestic industry. In the long term, Russia will play an important role in China's coal imports with the construction of a railroad for coal transportation from Russia to China.

The impact of Covid-19 pandemic on the economy, especially at the largest coal export destination countries, in the Asian region, India and the Philippines were the countries that heavily impacted, indicated by Gross Domestic Product (GDP) growth of -9.86% and -9.50%. only China and Taiwan managed to experience positive growth of 1.78% and 2.54%. Based on the projected GDP growth on these countries, economic growth in 2021 has yet to reach the point back to prior pandemic in 2019. As forecasted, most of these countries will only be able to recover their economic situation to pre-pandemic conditions by 2022.

domestic Coal MarketThe impact of Covid-19 pandemic on Indonesian coal is quite substantial. Indonesia's total coal exports in 2020 decreased by 29% compared to 2019, from 455 million metric tons to 322 million metric tons or equal to 82% of the government's export target of 395 million metric tons. In the same period, domestic

kondisi perekonomian mulai membaik dan vaksin sudah mulai diproduksi yang memberikan harapan bagi pertumbuhan perekonomian dunia.

Tiongkok sebagai negara pengimpor batubara terbesar berhasil mengimpor sebanyak 303 juta metrik ton di 2020 naik 4% dari 2019, sekaligus membukukan angka impor tertinggi. Sebanyak 240 juta metrik ton atau setara 79% impor melalui jalur laut. Angka ini mengalami penurunan sebesar 15% dari periode tahun 2019. Impor Tiongkok dari Indonesia dan Australia mengalami penurunan cukup signifikan sebesar masing-masing 19% ke angka 130 juta metrik ton dan 68 juta metrik ton. Sedangkan kenaikan porsi impor dialami oleh Rusia dengan kenaikan sebesar 17% menjadi 20 juta metrik ton. Tiongkok akan mempertahankan kuota impor tahun 2021 sebesar pencapaian tahun 2020 untuk tetap menjaga industri dalam negerinya. Dalam jangka panjang, Rusia akan memainkan peranan penting dari impor batubara Tiongkok dengan sedang dibangunnya jalur kereta transportasi batubara dari Rusia ke Tiongkok.

Dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian khususnya pada negara tujuan ekspor batubara terbesar, kawasan Asia, India dan Filipina merupakan negara yang mengalami dampak terberat yaitu penurunan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar -9.86% dan -9.50%. Hanya Tiongkok dan Taiwan yang berhasil mengalami pertumbuhan positif sebesar 1.78% dan 2.54%. Berdasarkan proyeksi pertumbuhan PDB di negara-negara ini, pertumbuhan perekonomian pada tahun 2021 belum dapat mencapai titik kembali semula seperti sebelum pandemi terjadi atau 2019. Diprediksi pada tahun 2022, sebagian negara-negara tersebut baru bisa pulih perekonomiannya ke kondisi sebelum pandemi terjadi.

Pertumbuhan Produk domestik BrutoGross Domestic Product Growth

China indiaSouth Korea

Japan Taiwan Philipines Malaysia indonesia

-10,0%

-5,0%

-0,0%

-5,0%

-10,0%

-15,0%

2019

2020

2021

Pasar Batubara domestikDampak dari pandemi Covid-19 pada batubara Indonesia sangat signifikan. Total ekspor batubara Indonesia tahun 2020 turun 29% dibandingkan tahun 2019, dari 455 juta metrik ton menjadi 322 juta metrik ton atau 82% dari target ekspor pemerintah sebesar 395 juta metrik ton. Pada periode yang sama, konsumsi




consumption fell by 5% from 138 million metric tons to 132 million metric tons or equal to 86% of the government's export target of 155 million metric tons. The decline occurred due to several factors, including the economic crisis caused by the pandemic, coal imports restrictions from China and India as the main destination for Indonesian coal exports, and the effects of the development of renewable energy use as an energy source.

Indonesia targets to produce 550 million metric tons of coal in 2021, similar with the achievement in 2020. out of the total target, 412 million metric tons will be an export target, increased by 28% from 2020 realization. Meanwhile, 137.5 million metric tons as a domestic target, increased by 4% from 2020 realization. The increase is mainly contributed by the global economic recovery which led to increased manufacturing production and increased use of electricity.

domestik turun sebesar 5% dari 138 juta metrik ton menjadi 132 juta metrik ton atau 86% dari target ekspor pemerintah sebesar 155 juta metrik ton. Penurunan ini terjadi akibat beberapa hal diantaranya krisis ekonomi akibat pandemi, pembatasan impor dari Tiongkok dan India sebagai tujuan utama dari ekspor batubara Indonesa, dan efek perkembangan pemakaian energi terbarukan sebagai sumber energi.

140

120

100

80

60

40

20

0

2021

yoy

30%

20%

10%

0%

-10%

-20%

-30%

-40%

Konsumsi domestik Batubara indonesia (Juta MT)Indonesia Coal Domestic Consumption (Million MT)

Q1 Q2 Q3 Q4

19%

6%

18%

-36%

-4%

4%

2733 31 32 29 34

52

33

138132 132 138

2019

2020

Di 2021 Indonesia menargetkan untuk memproduksi batubara sebanyak 550 juta metrik ton atau hampir sama dengan pencapaian di tahun 2020. Dari target tersebut, 412 juta metrik ton menjadi target ekspor atau naik sebesar 28% dari realisasi tahun 2020. Sementara 137,5 juta metrik ton sebagai target domestik, naik 4% dari realisasi tahun 2020. Kenaikan ini sebagian besar dipicu seiring dengan pulihnya ekonomi global yang menyebabkan naiknya produksi manufaktur dan meningkatnya penggunaan listrik.

700

600

500

400

300

200

100

0

20%

10%

0%

-10%

-20%

2021

yoy

Q1 Q2 Q3 Q4

Produksi Batubara indonesia (Juta MT)Indonesia Coal Production (Million MT)

1%

-10% -7%

-9%

-18%

-2%

148 133168

137 152 142148 150

616562 562 550

2019

2020


China remains the main export destination country whereby their domestic supply is unable to meet the coal demand as predicted, thereby loosening restrictions on import quotas. In addition, coal prices are also predicted to improve in 2021, allowing producers to improve their financial performance.

nickel Market ShareNickel is an important base metal commodity that can be used for a variety of industrial products, including for stainless steel manufacturing (class II nickel) and other products such as electric battery components (class I nickel). The nickel demand for electric battery industry until 2027 is projected to increase by 10% annually. The stainless steel manufacturing industry, which currently absorbs 71% of the total nickel supply, is projected to grow by 6.3% annually. The increase in nickel demand for export and domestic markets will increase the Company's prospect for business opportunities in nickel and coal transportation, in which nickel smelters require coal as a source of fuel energy. Moreover, nickel transportation could use the Bulk Carrier Motor Vessel (MV) and Tugboats and Barges (TNB) owned by the Company.

nickel demand and SupplyThe world's total nickel reserves are currently around 89 million metric tons with Indonesia, Australia and Brazil each owning 23.7%, 21.5% and 12.4% of the world's total reserves. Indonesia supplies around 33% of global demand with Nickle Pig Iron (NPI) and ferronickel as the mainstay products. Indonesia is predicted to become the largest NPI producer in 2021, beating China, in line with the ban on nickel ore exports as of January 1, 2020. Indonesia produced 2.4 million tons of nickel in 2020, an increase of about 20% compared to the previous period. However, in terms of sales, there was a decrease of 20% from the previous period to 1.4 million tons due to lower demand in Q2 and Q3.

Tiongkok masih menjadi negara tujuan utama ekspor dimana pasokan dalam negerinya diprediksi tidak mampu memenuhi kebutuhan batubara sehingga akan melonggarkan pembatasan kuota impor. Selain itu, harga batubara juga diprediksi akan membaik di tahun 2021 sehingga memungkinkan para produsen dapat memperbaiki performa keuangannya.

500

400

300

200

100

0

40%

30%

20%

10%

0%

-10%

-20%

-30%

-40%

2021

yoy

ekspor Batubara indonesia (Juta MT)Indonesia Coal Export (Million MT)

Q1 Q2 Q3 Q4

-20%

-31% -36% -30%-29%

28%

115 92 11277

11171

11681

455

322 322

412

2019

2020

Pangsa Pasar nikelNikel merupakan komoditas logam dasar penting yang dapat digunakan untuk berbagai produk industri, termasuk untuk pembuatan stainless steel (nikel kelas II) dan produk lain seperti komponen batu baterai listrik (nikel kelas I). Hingga tahun 2027, kebutuhan nikel untuk industri baterai listrik diproyeksikan akan meningkat 10% per tahun. Industri manufaktur stainless steel yang saat ini menyerap 71% dari total pasokan nikel diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan sebesar 6,3% per tahun. Peningkatan kebutuhan nikel untuk pasar ekspor dan domestik akan meningkatkan peluang bisnis Perseroan di transportasi nikel maupun batubara, dimana pabrik peleburan nikel (smelter) membutuhkan batubara sebagai sumber energi bahan bakar. Transportasi nikel dengan menggunakan Kapal Curah Besar (MV) dan Kapal Tunda dan Tongkang (TNB) yang dimiliki Perseroan.

Permintaan dan Pasokan nikelTotal cadangan nikel dunia saat ini sekitar 89 juta metrik ton dengan Indonesia, Australia dan Brazil masing-masing memiliki 23,7%, 21,5% dan 12,4% dari total cadangan dunia. Indonesia memasok sekitar 33% dari kebutuhan global dengan produk andalan adalah Nickle Pig Iron (NPI) dan feronikel. Tahun 2021, Indonesia diprediksi akan menjadi produsen NPI terbesar mengalahkan Tiongkok, seiring dengan dilarangnya ekspor biji mentah nikel per 1 Januari 2020. Pada 2020, Indonesia memproduksi nikel sebanyak 2,4 juta ton atau naik sekitar 20% dibandingkan periode sebelumnya. Namun dari segi penjualan terjadi penurunan sebesar 20% dari periode sebelumnya menjadi 1,4 juta ton yang diakibatkan oleh penurunan permintaan di kuartal 2 dan kuartal 3.




The target of controlling global warming and the shift of need to environmentally friendly energy has become a positive catalyst for the sale of Electric Vehicle (EV) using electricity from new and renewable sources. It is predicted that nickel demand for the battery industry will increase to 37% in 2030 from 3% in 2017.

EV sales volume will increase cumulatively by 24% per year to 22.3 million units by 2030. The increase has an impact on the growth of nickel demand for electric car batteries by 32% (CAGR), which will contribute to the consumption of rechargeable batteries increased by 24% per year (CAGR) to 1.27 million tonnes in 2030.

700

600

500

400

300

200

100

0

2019

2020

yoy

Produksi nikel indonesia (ribu MT)Indonesia Nickel Production (Thousand MT)

40%

30%

20%

10%

0%

50%

Q1 Q2 Q3 Q4

29% 21% 14%19%430

554

481

582 569

649

523

623

Tipe / TypeProduksi / Production Produksi / Production (%)

yoy2019 2020 2019 2020

NPI 780,004 860,484 39% 36% 10%

Ferronickel 1,151,741 1,456,033 57% 60% 26%

Nickel Matte 72,015 91,705 4% 4% 27%

Total 2,003,760 2,408,223 100% 100% 20%

Source: ESDM * in kilo tonne

Target pengendalian pemanasan global dan peralihan kebutuhan ke energi ramah lingkungan menjadi katalis positif terhadap penjualan mobil listrik (EV) yang menggunakan sumber listrik berasal dari energi baru dan terbarukan. Diprediksi pada tahun 2030 bauran kebutuhan nikel untuk industri baterai akan meningkat menjadi 37% dari 3% di 2017.

Secara agregat, volume penjualan EV akan naik 24% per tahun ke 22,3 juta unit pada tahun 2030. Hal ini berdampak terhadap pertumbuhan permintaan nikel untuk baterai mobil listrik sebesar 32% (CAGR) sehingga konsumsi baterai yang dapat diisi ulang meningkat 24% per tahun (CAGR) menjadi 1,27 juta ton pada tahun 2030.

350

300

250

200

150

100

50

0

40%

20%

0%

-20%

-40%

2019

2020

yoy

Penjualan nikel indonesia (ribu MT)Indonesia Nickel Sales (Thousand MT)

400

450

-30%

-10%

10%

30%

Q1 Q2 Q3 Q4

-3%

-15%

-29%-30%

421 410384

328

496

353

454

317


Tipe / TypePenjualan / Sales Penjualan / Sales (%)

yoy2019 2020 2019 2020

NPI 602,961 168,830 34% 12% -72%

Ferronickel 1,080,359 1,165,757 62% 83% 8%

Nickel Matte 71,342 72,846 4% 5% 2%

Total 1,754,663 1,407,433 100% 100% -20%

Source: ESDM * in kilo tonne

Pada awal 2021, harga nikel sudah menembus ke level USD18.000/ton. Diprediksi dengan naiknya permintaan nikel yang signifikan terutama nikel kelas I, harga nikel di 2021 akan tembus ke level US$ 20.000/ton karena tidak diimbangi dengan pasokan yang cukup.

35

30

25

20

15

10

5

0

Smelter nikel di indonesia Indonesia Nickel Smelter

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

2 3 36 7

10 10 1113

16

30

17

30

Nickel price has reached the level of USD18,000/ton by early 2021. It is predicted that along with significant increase in nickel demand, especially Class I nickel, nickel price will reach as high as the level of USD20,000/ton in 2021 due to insufficient supply.




Untuk memenuhi permintaan nikel yang terus meningkat Kementerian ESDM menargetkan membangun 30 smelter nikel hingga tahun 2024, yang sebagian besar berada di area Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara. Saat ini 13 smelter sudah beroperasi. Di tahun 2021, direncanakan 4 smelter lagi akan beroperasi dan 13 lainnya masih dalam tahap konstruksi dan perencanaan. Jika semua proyek berhasil terlaksana, dalam 5 tahun ke depan, Indonesia akan memperkuat produksi NPI yang digunakan untuk stainless steel dan seluruh jenis nikel seperti feronikel, nikel matte dan nikel sulfat. Hal ini akan menjadikan Indonesia sebagai pemasok nikel utama di dunia dengan pertumbuhan produksi tahun 2021 diperkirakan sekitar 7%, yang didorong oleh kebutuhan stainless steel sebagai pendukung pemulihan perekonomian melalui pembangunan infrastuktur terutama di Tiongkok dengan alokasi PDB sebesar 50% untuk infrastruktur.

infrastrukturProspek pasar domestik juga menjanjikan untuk Perseroan dengan fokus pemerintah di percepatan pembangunan infrastruktur termasuk ketenagalistrikan, pembangunan kawasan ekonomi khusus, konstruksi dan pabrik peleburan. Percepatan pembangunan infrastruktur akan meningkatkan peluang bisnis Perseroan dengan tidak hanya di pengangkutan batubara namun juga komoditas lainnya sebagai bagian dari strategi diversifikasi bisnis.

aSPeK PeMaSaranPengendalian biaya yang berkelanjutan selalu menjadi fokus untuk meningkatkan keunggulan operasional disamping strategi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Ketika pasar batubara turun signifikan di 2015, Perseroan sebagai salah satu perusahaan logistik yang menonjol dengan praktik kehati-hatian dalam pengendalian biaya dan efisiensi. Strategi ini juga sebagai ketangguhan perusahaan melewati kondisi bisnis yang berat selama 2020 akibat pandemi global virus Covid-19 yang menghancurkan tatanan perekonomian dunia.

Perluasan pangsa pasar serta pengelolaan profil risiko pelanggan melalui diversifikasi pelanggan dan produk angkut juga menjadi faktor utama dalam menghadapi persaingan disamping terus mempertahankan pasar yang ada dengan harga kompetitif dan tetap menjalin kepercayaan dari pelanggan.

Beberapa strategi pemasaran Perseroan dalam menjalankan bisnis, diantaranya:1. Memberikan pelayanan yang dapat diandalkan dalam hal

ketepatan waktu sesuai jadwal dan kontrak yang telah disepakati, sejak proses ketibaan, pengangkutan dan pembongkaran.

2. Ekspansi armada untuk memperluas jaringan operasi di pengangkutan batubara dan non-batubara.

3. Berhubungan baik dengan pelanggan lama dan agresif mencari pelanggan baru dalam memperluas pangsa pasar termasuk diversifikasi target pelanggan.

4. Strategi harga yang bersaing untuk dapat memperluas pangsa pasar dan mewujudkan visi perusahaan sebagai penyedia jasa logistik paling terdepan di Indonesia dan pasar internasional.

To meet the increasing nickel demand, the Ministry of Energy and Mineral Resources is targeting to build 30 nickel smelters by 2024, mostly are located in the areas of Southeast Sulawesi, South Sulawesi, Central Sulawesi and North Maluku. There are 13 smelters are currently operating. It is planned that 4 more smelters will operate in 2021 and 13 others are still in the construction and planning stages. Should all projects are successfully implemented, Indonesia will strengthen the production of NPI in the next 5 years which is used for stainless steel and all types of nickel such as ferronickel, nickel matte and nickel sulfate. This will make Indonesia as the main nickel supplier in the world with production growth estimated to be around 7% in 2021, which is driven by the demand of stainless steel to support economic recovery through infrastructure development, especially in China with a GDP allocation of 50% for infrastructure.

infrastructureThe prospect of the domestic market is also promising for the Company with the government's focus on accelerating the infrastructure development including electricity, development of special economic zones, construction and smelters. Accelerating infrastructure development program will increase the prospect for Company's business opportunities by not only transporting coal but also other commodities as part of its business diversification strategy.

MarKeTinG aSPeCTSSustainable cost efficiency has always been the focus of improving operational excellence in addition to sustainable business growth strategies. When the coal market fell significantly in 2015, the Company as one of the logistics companies that stood out with its prudent practice focusing on cost control and efficiency. The Company has been resilient carrying out this strategy to bypass tough business conditions during 2020 due to global pandemic Covid-19 virus that destroyed the world economic order.

The expansion of market share and management of customer risk profile through customer diversification and multi cargo transport are also the main strategies in facing competition while continuing to maintain the existing market at competitive prices and preserving our customers trust.

Some of the Company's marketing strategies in conducting its business, including:1. Provide reliable services in terms of timeliness according

to agreed schedule and contract, from the arrival point, transporting the material and unloading process.

2. Fleet expansion to expand the operation area in coal and non-coal transportation.

3. Maintain excellent relationship with existing customers and aggressively looking for new customers to expand market share, including diversified customers target.

4. Competitive pricing strategy to expand market share and realize the Company's vision as the leading logistics service provider in Indonesia and international market.


5. optimalisasi kontrak jangka panjang secara Time Charter/Freight Charter maupun spot sehingga utilisasi armada mencapai tingkat yang optimal.

6. Menjalin komunikasi baik dengan pelanggan serta memberikan layanan yang unggul dengan pembukaan kantor-kantor perwakilan yang dekat dengan area operasi pelanggan.

7. Tim Commercial yang solid, solutif dan inovatif dalam mencari dan memberikan layanan kepada pelanggan. Selama pendemi Covid-19, layanan kepada pelanggan tidak terpengaruh, protokol kesehatan dijaga dengan mengurangi pertemuan fisik namun tetap bisa terhubungi secara normal.

8. Tim operasional selalu sigap dan responsif dalam mengatasi setiap kendala yang terjadi di lapangan. Selama pandemi Covid-19, memberlakukan kedisiplinan tinggi terhadap awak kapal dan seluruh armada Perseroan tanpa pengecualian sebagai bagian dari Rencana Keberlanjutan Usaha.

9. Menjalin hubungan baik dengan pemerintah pusat, daerah dan sesama perusahaan pemilik armada dengan masuk menjadi anggota Indonesian National Shipowners Association (INSA) sebagai asosiasi perusahaan pelayaran di Indonesia yang diakui keberadaannya oleh Pemerintah.

PeruBahan Pada PernyaTaan STandar aKunTanSi KeuanGan (“PSaK”) dan inTerPreTaSi PernyaTaan STandar aKunTanSi KeuanGan (“iSaK”)Standar dan interpretasi baru/revisi yang relevan terhadap kegiatan operasi Perusahaan dan berlaku untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut:

• AmandemenPSAK1“PenyajianLaporanKeuangan”;

• Amandemen PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, PerubahanEstimasi Akuntansi, dan Kesalahan”;

• Penyesuaian tahunan atas PSAK 1 “Penyajian LaporanKeuangan”;

5. optimize long-term contracts by Time Charter / Freight Charter as well as spot, to target the optimal level on fleet utilization.

6. Establish good communication with customers and provide superior service with the opening of representative offices close to the customer's operating area.

7. Solid, solutive and innovative Commercial team in finding and providing services to customers. During Covid-19 pandemic, service to customers remain unaffected, health protocols are maintained by reducing physical meetings but can still be contacted normally.

8. The operation team is agile and responsive in overcoming any obstacles that occur in the field. During Covid-19 pandemic, high discipline was imposed on the crew and the entire fleet without exception as part of Business Continuity Plan.

9. Establish good relations with central, regional government and fellow fleet owners by joining Indonesian National Shipowners Association (INSA), as an association of shipping companies in Indonesia recognized by the government.

ChanGeS To STaTeMenTS of finanCial aCCounTinG STandardS (“SfaS”) and inTerPreTaTionS of STaTeMenTS of finanCial aCCounTinG STandardS (“iSfaS”)New and amended standards and interpretations relevant to the Company’s operation that are effective for the financial year beginning on or after 1 January 2020 are as follows:

• The amendments to SFAS 1 “Presentation of FinancialStatements”;

• TheamendmentstoSFAS25“AccountingPolicies,Changesin Accounting Estimates and Errors”;

• AnnualimprovementsonSFAS1“PresentationofFinancialStatements”;

Pengendalian biaya yang berkelanjutan selalu menjadi fokus untuk meningkatkan keunggulan operasional disamping strategi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Sustainable cost efficiency has always been the focus of improving operational excellence in addition to sustainable business growth strategies.




• Amandemen PSAK 55 “Instrumen Keuangan: Pengakuandan Pengukuran”, PSAK 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” dan PSAK 71 “Instrumen Keuangan” tentang reformasi acuan suku bunga;

• AmandemenPSAK71“InstrumenKeuangan:tentangFiturPercepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif;

• AmandemenPSAK73“Sewa”tentangkonsesisewaterkaitCoVID-19; dan

• ISAK 36 “Interpretasi atas Interaksi antara KetentuanMengenai Hak atas Tanah dalam PSAK 16: Aset Tetap dan PSAK 73: Sewa”.

Standar-standar tersebut di atas baru berlaku efektif pada tahun buku dimulai pada atau setelah 1 Januari 2021.

Pada tanggal 1 Januari 2020, Perusahaan menerapkan PSAK dan ISAK baru yang berlaku efektif sejak tanggal tersebut. Penyesuaian terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan telah dibuat berdasarkan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

Penerapan standar akuntansi baru dan amendemen lainnya tidak diharapkan berdampak signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan.

Penerapan atas PSaK 71 dan PSaK 72Perusahaan menerapkan PSAK 71 “Instrumen Keuangan” dan PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” secara efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020.

Penerapan atas PSAK 71 dan PSAK 72 tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan.

Penerapan atas PSaK 73Perusahaan menerapkan PSAK 73 “Sewa” secara efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020, tetapi Perusahaan tidak menyajikan kembali angka-angka komparatif untuk periode pelaporan sebelumnya sebagaimana diizinkan berdasarkan ketentuan transisi khusus dalam standar.

Dalam menerapkan PSAK 73 untuk pertama kalinya, Perusahaan menerapkan cara praktis berikut yang diizinkan oleh standar:• menerapkan tingkat diskonto tunggal untuk portofolio

sewa dengan karakteristik yang cukup serupa;• sewaoperasiyangmasasewanyaberakhirdalam12bulan

dari 1 Januari 2020 diperlakukan sebagai sewa jangka pendek;

• pengecualian biaya langsung awal dari pengukuran asethak-guna pada tanggal penerapan awal;

• menggunakan tinjauan ke belakang (hindsight) dalam menentukan masa sewa jika kontrak mengandung opsi untuk memperpanjang atau menghentikan sewa;

• mengandalkan penilaian apakah sewa bersifatmemberatkan sesuai PSAK 57 “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi” segera sebelum tanggal penerapan awal sebagai alternatif untuk melakukan tinjauan penurunan nilai.

• The amendments of SFAS 55 “Financial Instruments:Recognition and Measurement”, SFAS 60 “Financial Instruments Disclosure”, and SFAS 71 “Financial Instrument” concerning interest rate benchmark reform;

• The amendments of SFAS 71 “Financial Instruments:Prepayment Features with Negative Compensation”;

• TheamendmentsofSFAS73“Lease”aboutrentconcessionrelated to CoVID-19; and

• IFAS 36 “Interpretation of the Interaction betweenProvisions regarding Land Rights in SFAS 16: Fixed Assets and SFAS 73: Leases”.

The above standards are effective for financial years beginning on or after 1 January 2021.

on 1 January 2020, the Company adopted new SFAS and IFAS that are effective for application from that date. Changes to the Company’s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations.

The implementation of other new and amended accounting standards are not expected to have a significant impact on the Company’s financial statements.

adoption of SfaS 71 and SfaS 72The Company adopted SFAS 71 “Financial instruments” and SFAS 72 “Revenue from contracts with customers” effective for the financial year beginning 1 January 2020.

The adoption of SFAS 71 and SFAS 72 did not have a significant impact on the Company’s financial statements.

adoption of SfaS 73The Company has adopted SFAS 73 “Leases” effective for the financial year beginning 1 January 2020, but the Company did not restate comparatives for the previous reporting period as permitted under the specific transition provisions in the standard.

In applying SFAS 73 for the first time, the Company used the following practical expedients permitted by the standard:• theuseofasinglediscountratetoaportfolioofleaseswith

reasonably similar characteristics; • operating leaseswitha remaining leasetermof less than

12 months as at 1 January 2020 are treated as short-term leases;

• theexclusionofinitialdirectcostsforthemeasurementofthe right-of-use asset at the date of initial application;

• theuseofhindsight indeterminingtheleasetermwherethe contract contains options to extend or terminate the lease;

• relyingon the assessmentofwhether leases areonerousbased on SFAS 57 “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets” immediately before the date of initial application as an alternative to performing an impairment review.


New standards, amendments and interpretations relevant to the Company’s operations issued but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2020 are as follows:

effective 1 January 2021• The amendments to SFAS 55 “Financial Instruments:

Recognition and Measurement (IBoR Reform Batch 2)”;• The amendments to SFAS 60 “Financial Instruments:

Disclosures (IBoR Reform Batch 2)”;• TheamendmentstoSFAS71“Financial Instruments (IBOR

Reform Batch 2)”; and• The amendments to SFAS73“Leases (IBORReformBatch

2)”.

effective 1 January 2022• The amendments to SFAS 57 “Provisions, Contingent

Liabilities and Contingent Assets: onerous Contracts - Cost of Fulfilling the Contracts”;

• Annual improvement in SFAS 71“Financial Instruments”;and

• AnnualimprovementinSFAS73“Leases”.

Effective 1 January 2023• The amendments to SFAS 1 “Presentation of Financial

Statements (Liabilities Classification as Short or Long Term)”.

ChanGeS in The ProviSionS of lawS and reGulaTionS ThaT have a SiGnifiCanT effeCT on The CoMPany and iTS iMPaCT on finanCial STaTeMenTSChanges in Corporate Tax rateon March 31, 2020, as part of the economic stimulus protection against the impact of Covid-19, the government of the Republic of Indonesia announced Government Regulation in Lieu of Acts (“Perpu”) No. 1 Year 2020 Regarding State Financial Policy and Financial System Stability for Handling of Corona Virus Disease-19 (Covid-19) Pandemic and/or in order to Counter Threats which are Dangerous to National Economy and/or Financial System Stability.

Perpu No. 1 Year 2020 regulates, among others, a decrease in the corporate tax rate as follows:• Forfiscalyears2020and2021:from25%to22%;and• Startingfiscalyear2022:from22%to20%;and• Domestic public listed companies that fulfill certain

additional criteria will be eligible for a tax rate which is lower by 3% from the abovementioned tax rates.

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang relevan terhadap operasi Perusahaan yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut:

efektif 1 Januari 2021• Amandemen PSAK 55 “Instrumen Keuangan: Pengakuan

dan Pengukuran (Reformasi IBoR Tahap 2)”;• Amandemen PSAK 60 “Instrumen Keuangan:

Pengungkapan (Reformasi IBoR Tahap 2)”;• Amandemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan (Reformasi

IBoR Tahap 2)”; dan• AmandemenPSAK73“Sewa(ReformasiIBORTahap2)”.

efektif 1 Januari 2022• Amandemen PSAK 57 “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan

Aset Kontinjensi: Kontrak Memberatkan - Biaya Pemenuhan Kontrak”;

• PenyesuaiantahunanatasPSAK71“InstrumenKeuangan”;dan

• PenyesuaiantahunanatasPSAK73“Sewa”.

efektif 1 Januari 2023• Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan

(Klasifikasi Liabilitas sebagai Jangka Pendek atau Panjang)”. PeruBahan KeTenTuan PeraTuran PerundanG-undanGan yanG BerPenGaruh SiGnifiKan TerhadaP PerSeroan dan daMPaKnya TerhadaP laPoran KeuanGanPerubahan Tarif Pajak Badan Pada tanggal 31 Maret 2020, sebagai bagian dari stimulus ekonomi untuk perlindungan dampak Covid-19, pemerintah Republik Indonesia mengumumkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (“Perpu”) No. 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan.

Perpu No. 1 Tahun 2020 mengatur, antara lain, penurunan tarif pajak badan sebagai berikut:• Untuktahunpajak2020dan2021:dari25%menjadi22%;• Mulaitahun2022:dari22%menjadi20%;dan• PerusahaanTerbukadalamnegeriyangmemenuhikriteria

tambahan tertentu dapat memperoleh tarif pajak sebesar 3% lebih rendah dari tarif pajak yang disebutkan di atas.




tata Kelola PeRusahaanCORPORATe gOveRnAnCe

05

CorPoraTe GovernanCe’S STruCTure As outlined in the Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 about Limited Liability Companies ("Company Law"), the Company's governance structure consists of the General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners, and the Board of Directors.

Good CorPoraTe GovernanCe PrinCiPleS To implement systematic corporate governance practices in the business environment, the Company refers to regulations and principles complying with applicable laws and regulations. By implementing these principles, good corporate governance will be realized in all business lines.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

“Bagi Perseroan, Good Corporate Governance (GCG) menjadi sebuah pondasi yang kuat dalam budaya Perseroan, serta dengan penuh komitmen Perseroan akan terus menjalankan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik”.

"For Pelita Samudera Shipping, Good Corporate Governance (GCG) becomes a solid foundation in the Company's culture, with full commitment, the Company will continue to implement the principles of Good Corporate Governance".

STruKTur TaTa Kelola PeruSahaan Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), maka struktur tata kelola Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi.


rapat umum Pemegang SahamGeneral Meeting of the Shareholder

direksiDirectors

PrinSiP TaTa Kelola PeruSahaan Untuk menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang sistematis di lingkungan bisnis, Perseroan mengacu pada regulasi dan prinsip-prinsip yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan melaksanakan prinsip-prinsip tersebut, akan terwujud sebuah tata kelola perusahaan yang berdaya guna di seluruh lini bisnis.




PrinSiP–PrinSiP TerSeBuT MeliPuTi / THE PRINCIPLES ARE:

TranSParanSi Sebuah prinsip tata kelola yang mengutamakan proses keterbukaan dalam pengambilan keputusan dimana pemangku kepentingan dapat dengan mudah mengakses informasi relevan mengenai perusahaan agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta standar, prinsip, dan praktik penyelenggaraan usaha yang sehat.

TranSParenCyThe principle prioritizes openness in decision-making processes in which stakeholders can easily access relevant information about the Company to comply with laws and regulations as well as standards, policies, and healthy business practices.

aKunTaBiliTaS Prinsip tata kelola yang menekankan pada kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ Perusahaan sehingga kinerja perusahaan dapat berjalan secara transparan, wajar, efektif, dan efisien.

aCCounTaBiliTyA governance principle that emphasizes the clarity of functions, implementation, and accountability of the Company’s structure so that company performance can run transparently, naturally, effectively and efficiently.

TanGGunG JawaB Keselarasan antara pengelolaan Perseroan dengan peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai etika dan standar, prinsip, serta praktik penyelenggaraan usaha yang sehat.

reSPonSiBiliTyAlignment among the management of the Company, the laws and regulations, and ethical values as well as healthy business practices and principles.

indePendenSi Sebagai perwujudan penerapan prinsip independensi, Perseroan telah menunjuk beberapa pihak independen yang berintegritas tinggi dalam memberikan saran atau pendapat bagi keberlangsungan kinerja perusahaan. Di sisi lain, Perseroan terus berupaya untuk mengelola perusahaan secara mandiri dan professional serta bebas dari campur tangan pihak manapun yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

indePendenCeAs a manifestation of applying the principle of independence, the Company has appointed several highly integrity independent parties in providing suggestions or opinions for the sustainability of the Company’s performance. on the other hand, the Company always continues to strive for managing the Company independently and professionally and is free from interference from any party that does not comply with laws and regulations.

KewaJaranKesetaraan, keseimbangan, dan keadilan di dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian, peraturan perundang-undangan, dan nilai-nilai etika serta standar, prinsip, dan praktik penyelenggaraan usaha yang sehat.

fairneSSEquality, balance, and fairness in fulfilling the rights of stakeholders that arise based on agreements, laws, regulations, and ethical values as well as standards, principles, and practices of sound business conduct.


The Company has carried out various corporate governance activities as followed: 1. orientation program for Independent Commissioner as the

new member of the Board of Commissioners.2. Socialized on adjusting and improving policies and

guidelines that apply to all employees such as Gratification, Breach Reporting, Code of Ethics and Risk Management.

3. Implementation of GCG's evaluation, which conducted internally, affirming the Company's commitment to good governance.

4. Addressed critical corporate governance issues at the Director's meetings, Board of Commissioner's meetings, and the meeting of the Committees under the Board of Commissioners.

oBJeCTiveS and ProCedureS of aSSeSSMenTCorporate Governance internal assessment was to measure the effectiveness of the Company in implementing governance practices. To maintain the credibility of the implementation, the authorized and designated workforce comes within the Company, conducting self-assessment periodically. The assessment method used the ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS), which is the standard implementation of GCG practices based on the principles of organization for Economic Cooperation and Development (oECD) Corporate Governance issued by the ASEAN Capital Market Forum.

Some aspects of the ASEAN CG Scorecard assessed in the Company include:1. Shareholder rights2. Equal treatment between shareholders3. Role of shareholders4. The openness of information and transparency5. Responsibilities of the Board of Directors/Commissioners.6. Bonus7. Penalties

General MeeTinG of ShareholderSThroughout 2020 the Company has held two times of General Meeting of Shareholders (GMS) as an obligation in facilitating shareholders to make important and strategic decisions. The authority of the GMS includes, appoint and dismiss members of the Board of Commissioners and Directors, approve amendments of Articles of Association, approve Annual Reports and ratify Financial Statements, determine form and amount of remuneration for members of the Board of Commissioners and Directors, and ratify the Work Plan and Corporate Budget (RKAP).

Perseroan telah melakukan berbagai kegiatan tata kelola diantaranya: 1. Program orientasi bagi anggota Dewan Komisaris

Independen Perseroan yang baru. 2. Sosialisasi atas penyesuaian dan perbaikan kebijakan

dan pedoman yang berlaku kepada seluruh karyawan, seperti Gratifikasi, Pelaporan Pelanggaran, Kode Etik dan Manajemen Risiko.

3. Pelaksanaan penilaian penerapan GCG yang dilakukan secara internal mempertegas komitmen Perseroan pada tata kelola yang baik.

4. Membahas isu-isu penting mengenai tata kelola perusahaan baik di dalam rapat Direksi, rapat Dewan Komisaris, dan rapat komite dibawah Dewan Komisaris.

TuJuan dan ProSedur PelaKSanaan PenilaianPenilaian internal tata kelola dilakukan untuk mengukur keefektifan Perseroan dalam menerapkan praktik tata kelola. Agar kredibilitas pelaksanaan terjaga baik, maka secara periodik, tim kerja yang berwenang dan ditunjuk berasal dari internal Perseroan, melakukan penilaian secara independen (self-assessment). Metode penilaian menggunakan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) yang merupakan standar penerapan praktik GCG berdasarkan prinsip organization for Economic Cooperation and Development (oECD) Corporate Governance yang dikeluarkan oleh ASEAN Capital Market Forum.

Beberapa aspek ASEAN CG Scorecard yang dinilai pada Perseroan meliputi:1. Hak pemegang saham2. Perlakuan setara antar pemegang saham3. Peran pemegang saham4. Keterbukaan informasi dan transparansi 5. Tanggung jawab Dewan Direksi/Komisaris. 6. Bonus7. Penalti

raPaT uMuM PeMeGanG SahaMSepanjang tahun 2020 Perseroan telah melaksanakan dua kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai kewajiban dalam memfasilitasi para pemegang saham untuk membuat keputusan penting dan strategis. Kewenangan RUPS antara lain mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan Laporan Keuangan, menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).




annual General Meeting of Shareholders (“aGMS”) June 3, 2020In accordance with the Company’s Articles of Association, the Appointment Letter of the Board of Commissioners of PT Pelita Samudera Shipping Tbk signed on April 20, 2020, has appointed Mr. Hamid Awaluddin, as the Company's Independent President Commissioner, presided over AGMS. This meeting was attended by 97.94% of total shareholders.

AGMS made the following decisions:1. Approved the Annual Report included the Directors’ Report

and Board Supervision Report and confirmation of the Audited Financial Report of 2019.

2. Approved the use of Company Profit for fiscal year ended December 31, 2019, for use as follows:

a. Provisions of the Company's reserve funds are in accordance to Article 70 paragraph (1) of the Limited Liability Act of USD664,000,-, equivalent to IDR9,400,000,000,- or 5%.

b. Distribution of dividends amount of USD1.9 million equivalent to IDR27.1 billion or 14% to shareholders in the form of a cash dividend at IDR5,- per share whose name is registered on the Company's Shareholder List as of June 15, 2020, at 4:00 pm (“Recording Date”). Payment of cash dividends to shareholders were due on July 3, 2020.

c. Determination of the remaining net profit balance of USD10.7 million or 81%, is preserved as retained earning by the Company for strengthening and working capital of future investments.

d. Authorized the Directors to carry out all matters related to the distribution of dividends under applicable laws and regulations.

3. Re-appointment of the Public Accountant to audit the financial statements for the year 2020.

4. Determination of remuneration package and / or other Income for member of the Directors and the Board of Commissioners.

5. Changed of the Directors composition.

extraordinary General Meeting of Shareholders June 3, 2020Based on the Board of Commissioners’ Letter of Appointment which was signed on April 20, 2020, has appointed Mr. Hamid Awaluddin, as the Company's Independent President Commissioner to lead the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) which was held on June 3, 2020. This meeting was attended by 97.94% of the total shareholders.

extraordinary GMS agenda’s was held at June 3, 20201. Approved the Term Loan Facility plan from Citibank

Indonesia at USD20 million; and authorized the Board of Commissioners and the Directors to take all actions in connection with the acquisition of a Term Loan Facility with tenor of 2.5 years.

rapat umum Pemegang Saham Tahunan (“ruPST”) 3 Juni 2020Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Surat Penunjukan Dewan Komisaris PT Pelita Samudera Shipping Tbk yang ditandatangani tanggal 20 April 2020 telah menunjuk Tuan Hamid Awaluddin, selaku Presiden Komisaris Independen Perusahaan untuk mengetuai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). RUPST dihadiri oleh 97,94% dari total pemegang saham.

RUPST menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut:1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk

di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019.

2. Persetujuan Penggunaan Laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir di 31 Desember 2019 untuk digunakan sebagai berikut:a. Penyisihan untuk dana cadangan Perseroan sesuai

dengan Pasal 70 ayat (1) Undang-Undang Perseroan Terbatas sebesar USD664.000,-, setara dengan Rp9.400.000.000,- atau 5%.

b. Pembagian dividen sebesar USD1,9 juta setara dengan Rp27,1 miliar atau 14% kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen tunai sebesar Rp5,- per saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 15 Juni 2020 pada pukul 16.00 WIB (“Recording Date”). Pembayaran dividen tunai kepada para pemegang saham dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2020.

c. Penetapan sisa laba bersih sebesar USD10,7 juta atau 81% dicatat sebagai laba yang ditahan oleh Perseroan untuk penguatan dan modal kerja investasi kedepannya.

d. Pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan segala sesuatunya sehubungan dengan pembagian dividen tersebut di atas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Persetujuan Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2020.

4. Penetapan Gaji dan Tunjangan serta Penghasilan lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

5. Perubahan susunan anggota Direksi Perseroan

rapat umum Pemegang Saham luar Biasa 3 Juni 2020 Surat Penunjukan Dewan Komisaris PT Pelita Samudera Shipping Tbk yang ditandatangani tanggal 20 April 2020 telah menunjuk Tuan Hamid Awaluddin, selaku Presiden Komisaris Independen Perusahaan untuk mengetuai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 3 Juni 2020. RUPSLB dihadiri oleh 97,94 % dari total pemegang saham.

agenda ruPS luar Biasa Tanggal 3 Juni 2020 1. Persetujuan atas Rencana Fasilitas Pinjaman Jangka Panjang

dari Citibank Indonesia sebesar USD 20 Juta; serta memberikan persetujuan, wewenang, dan kuasa kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dan/atau disyaratkan sehubungan dengan perolehan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan tenor 2,5 tahun.


2. Persetujuan atas Pembentukan Anak Usaha di Singapura; serta Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan pembentukan anak usaha tersebut.

3. Persetujuan atas Perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan otoritas Jasa Keuangan No. 15/PoJK.04/2020 dan No. 16/PoJK.04/2020; serta memberikan persetujuan, wewenang dan/atau kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dan/atau disyaratkan sehubungan dengan perubahan dan penyusunan kembali Anggaran Dasar Perseroan tersebut.

realisasi Keputusan agenda ruPS agenda ruPS / RUPS Agenda realisasi / Realization

RUPS Tahunan 24 Mei 2019 / AGMS May 24, 2019

1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk di dalamnya laporan kegiatan Perseroan, laporan pengawasan Dewan Komisaris serta pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. / Approved the Annual Report included the Directors’ Report and Board Supervision Report and confirmation of the Audited Financial Report ended 31 December 2018.

2. Persetujuan Penggunaan Laba Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. / Approved the use of Company Profit for fiscal year ended December 31, 2018.

3. Persetujuan Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019. / Approval of the appointment of a Public Accountant to Audit the Financial Statement for Financial Year 2019.

4. Perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan. / Change of Composition of Board of Commissioners.

5. Penetapan Gaji dan Tunjangan serta Penghasilan Lainnya untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2019. / Determination of remuneration package and/or other Income for member of the Directors and the Board of Commissioners for the 2019 financial year.

Telah direalisasikan / has been realized.


Penunjukkan Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan dan/atau Kantor Akuntan Publik Pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2019. / Appointment of Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners Public Accountants and / or the Alternate Public Accountant in the case of Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners Public Accountant for any reason cannot complete the audit of the Company’s Financial Statements for fiscal year 2019.

dewan Komisaris / Board of Commissioners

Komisaris Utama Independen / President Commissioner Independent

Bapak Hamid Awaluddin

Komisaris / Commissioner Bapak Adi Harsono

Komisaris / Commissioner Bapak Chavalit Tsao

Komisaris Independen / Independent Commissioner

Ibu Lilis Halim

direksi / director

Direktur Utama / President Director Bapak Iriawan Ibarat

Direktur / Director Bapak Harry Tjhen

Direktur / Director Ibu Yolanda Watulo

Direktur / Director Bapak Setya Rahadi

Direktur Independen / Independent Director

Ibu Helena Adnan


RUPS Luar Biasa 25 Februari 2019 / EGMS February 25, 2019

1. Persetujuan atas rencana Fasilitas Pinjaman Jangka Panjang dari ICICI Bank-Cabang Singapura. / Approved the Term Loan Facility plan of ICICI Bank-Singapore Branch.

2. Perubahan Ketentuan Pasal 1 ayat 1 tentang Anggaran Dasar Perseroan mengenai Tempat Kedudukan Perseroan yang semula berkedudukan di Jakarta Barat menjadi di Jakarta Pusat. / Changed in the Article of Association Article 1 paragraph 1 on Company’s domicile from West Jakarta to Central Jakarta.

3. Persetujuan atas Fasilitas Foreign Exchange dari Citibank N.A Indonesia. / Approved the Foreign Exchange Loan Facility from Citibank N.A. Indonesia.




2. Approval of the Establishment of a Subsidiary in Singapore; and authorized the Directors to take all actions related to the establishment of subsidiary.

3. Approval of the Amendment to the Company's Articles of Association to comply with the Financial Services Authority Regulation No. 15/PoJK.04/2020 and No. 16/PoJK.04/2020; and give approval, authority, and/or power to the Board of Directors of the Company with the right of substitution to take all necessary and/or required actions in connection with the amendment and re-arrangement of the Company's Articles of Association.

realization of resolutions on the agenda of the GMS




agenda ruPS / RUPS Agenda realisasi / Realization

RUPS Luar Biasa diadakan tanggal 24 Mei 2019 /EGMS May 24, 2019

1. Persetujuan atas Pinjaman Jangka Pendek dari Citibank Indonesia dengan jumlah sampai dengan 10 Juta Dollar Amerika Serikat dengan tenor sampai dengan 1 tahun yang akan digunakan untuk Pendanaan Jangka Pendek Perseroan. / Approval of short-term loans from Citibank Indonesia with a total amount of up to USD 10 million with a tenor of up to 1 year to be used for the Company’s short-term funding.

2. Persetujuan Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2017. / Approval of Amendments to Article 3 of the Company’s Articles of Association adjusted to the 2017 Indonesian Standard Business Classification (KBLI).

3. Persetujuan untuk pelaksanaan Management Stok option Plan (MSoP) Kedua. / Approval for the implementation of the Second Management Stock option Plan (MSoP).



Belum direalisasikan. Rencana awal akan direalisasikan pada periode tahun 2020, akan tetapi pertimbangan bahwa kondisi ekonomi dan pasar modal masih terdampak oleh pandemi Covid-19. / Not yet realized. The initial plan was to be realized in the 2020 period, however the economic and capital market conditions were affected by the Covid-19 pandemic.

RUPS Luar Biasa 16 September 2019 / EGMS September 16, 2019

1. Persetujuan atas Rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dalam jumlah sebanyak-banyaknya 8% dari Modal Disetor Perseroan yang akan dilakukan dengan bentuk lain selain uang dimana sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 34 UUPT dan Ketentuan PoJK Nomor 14/PoJK.4/2019 tanggal 29 April 2019. / Approved the Capital Increase Plan without Pre-emptive Rights (PMTHMETD) in the amount of up to 8% of the Company’s Paid-Up Capital which will be made in other forms other than money in accordance with the provisions in Article 34 of the Company Law and Provisions on Financial Services Authority Number 14/PoJK.4/2019 on April 29, 2019.

2. Persetujuan atas Perubahan Pasal 4 Ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan terkait PMTHMETD. / Approved the Amendment to Article 4 Paragraph 2 of the Company’s Articles of Association concerning PMTHMETD.



RUPS Tahunan 3 Juni 2020 / AGMS June 3, 2020

1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019. / Approved the Annual Report included the Directors’ Report and Board Supervision Report and confirmation of the Audited Financial Report 2019.

2. Persetujuan Penggunaan Laba Perseroan untuk tahun buku 2019. / Approved the use of Company Profit for fiscal year 2019.

3. Persetujuan Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2020. / Approved re-appointment of the Public Accountant to audit the financial statements for fiscal year 2020.

4. Penetapan Gaji dan Tunjangan serta Penghasilan lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. / Determination of remuneration package and / or other Income for member of the Directors and the Board of Commissioners.

5. Perubahan susunan anggota Direksi Perseroan / Changed of the Directors composition.



Penunjukkan Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan dan/atau Kantor Akuntan Publik Pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2020. / Appointment of Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners Public Accountants and / or the Alternate Public Accountant in the case of Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners Public Accountant for any reason cannot complete the audit of the Company’s Financial Statements for fiscal year 2020.


direksi / director

Direktur Utama / President Director Bapak Iriawan Ibarat

Direktur / Director Bapak Harry Tjhen

Direktur / Director Ibu Yolanda Watulo

RUPS Luar Biasa diadakan tanggal 3 Juni 2020 /EGMS June 3, 2020

1. Persetujuan atas Rencana Fasilitas Pinjaman Jangka Panjang dari Citibank Indonesia sebesar USD 20 Juta. / Approved the Term Loan Facility plan of USD20 million from Citibank Indonesia.

2. Persetujuan atas Pembentukan Anak Usaha di Singapura. / Approval of the Establishment of a Subsidiary in Singapore.

3. Persetujuan atas Perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan otoritas Jasa Keuangan. / Approval of the Amendment to the Company’s Articles of Association to comply with the Financial Services Authority Regulation.


Belum Direalisasikan, pertimbangan bahwa kondisi ekonomi dan pasar modal saat ini masih terdampak oleh pandemi Covid-19. / Not yet realized, the consideration of current economic and capital market conditions are still being affected by the Covid-19 pandemic.



dewan KoMiSariSPerseroan memiliki Dewan Komisaris yang bertanggung jawab dalam mengawasi kepentingan pengelolaan Perseroan yang dijalankan oleh Direksi.

Piagam/Board Charter dewan KomisarisDewan Komisaris memiliki Board Charter atau Board Manual yang menjadi acuan Dewan Komisaris untuk menjalankan tugasnya yang selaras dengan praktik-praktik Tata Kelola.

Tugas, Tanggung Jawab dan wewenang dewan Komisaris

1. Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab melakukan pengawasan dan memberi nasihat kepada Direksi.

2. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelanggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan peraturan perundangan-undangan dan Anggaran Dasar.

3. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian.

4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya bila dianggap perlu sesuai kebutuhan serta wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya tersebut.

5. Tiap anggota Dewan Komisaris tanggung jawab dan tanggung renteng atas kerugian, kecuali:a. Kerugian yang bukan atas kesalahan dan kelalaiannya;

b. Telah beritikad baik penuh tanggung jawab dan kehati-hatian dalam pengurusan;

c. Tidak ada benturan kepentingan (langsung/tidak langsung) atas tindakan pengurusan yang menyebabkan kerugian;

d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

6. Dewan Komisaris berwenang memberhentikan sementara anggota Direksi dengan menyebutkan alasannya.

7. Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu berdasarkan Anggaran Dasar atau keputusan RUPS.

Komisaris independenBerdasarkan peraturan yang berlaku, Perseroan wajib memiliki Komisaris Independen yang berjumlah 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris. Keberadaan Komisaris Independen bertujuan untuk mendorong terciptanya lingkungan kerja yang lebih objektif dan wajar dengan memperhatikan berbagai kepentingan para pemangku kepentingan.

Board of CoMMiSSionerSThe Company has a Board of Commissioners responsible for overseeing the Directors.

Charter of Board of CommissionersThe Board of Commissioners has a Board Charter or Board Manual that serves as a reference for the Board of Commissioners to carry out their duties in line with GCG practices.

duties, responsibilities, and authorities of the Board of Commissioners1. The Board of Commissioners is assigned and responsible

for overseeing and advising the Directors.

2. In certain conditions, the Board of Commissioners shall hold Annual GMS and other GMS under the laws and regulations, and Articles of Association.

3. Members of the Board of Commissioners shall implement duties with good faith, full responsibility, and prudent.

4. To support the effectiveness of the implementation on duties and responsibilities, the Board of Commissioners shall establish Audit Committee and may establish other committees if deemed necessary according to the need and shall evaluate the performance of the committee which assists the implementation of the duties and responsibilities.

5. Every member of the Board of Commissioners is jointly responsible for loss, except:a. A loss that was not caused by his/her error and

negligence;b. Has good faith, responsible, and prudence in

management;c. Does not have a conflict of interest (directly/indirectly)

for management that cause loss;

d. Has taken action to prevent the loss or the continuity of the loss.

6. The Board of Commissioners is authorized to temporarily dismiss Directors by mentioning the reason.

7. The Board of Commissioners may carry out the management duty of the Company in a particular condition for a certain period according to Articles of Association or GMS resolutions.

independent CommissionerBased on applicable regulations, the Company is required to have Independent Commissioners total by 30% of the Board of Commissioners. The existence of an Independent Commissioner aims to encourage the creation of a more objective and fair working environment by taking into account the various interests of the stakeholders.




Kebijakan Perseroan terkait kriteria independensi Komisaris mengacu pada ketentuan yang telah ditetapkan oleh otoritas Jasa Keuangan, yaitu:• BerasaldariluarPerseroan;• TidakmempunyaisahamPerseroan,baiklangsungmaupun

tidak langsung;• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan,

anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau pemegang saham utama Perseroan; dan

• Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupuntidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Perseroan memiliki 2 (dua) Komisaris Independen dari total 4 (empat) anggota Dewan Komisaris Perseroan. Setiap Komisaris Independen Perseroan telah membuat surat pernyataan independensi dan pakta integritas sesuai dengan ketentuan otoritas Jasa Keuangan (oJK).

Masa Jabatan dewan KomisarisAnggota Dewan Komisaris diangkat berdasarkan hasil RUPS Tahunan pada tanggal 9 Mei 2018 sesuai dengan Akta No. 22 tanggal 24 Mei 2019 untuk jangka waktu lima tahun sesuai dengan anggaran dasar Perseroan. Anggota Dewan Komisaris yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali oleh RUPS. Berdasarkan peraturan oJK, Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan dapat diangkat kembali sepanjang Komisaris Independen tersebut menyatakan pada RUPS bahwa dirinya tetap independen sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Keberagaman Komposisi dewan KomisarisAnggota Dewan Komisaris yang menjabat saat ini telah mewakili keberagaman komposisi dari segi usia, keahlian, pengalaman kerja dan latar belakang pendidikan yang diperlukan untuk memastikan efektivitas pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan yang diemban oleh Dewan Komisaris. Profil lengkap anggota Dewan Komisaris Perseroan dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris halaman 38 - 41 Laporan Tahunan ini.

rapat dewan Komisaris dan Tingkat KehadiranSepanjang tahun 2020 Perseroan telah menyelenggarakan 4 (empat) kali Rapat internal Dewan Komisaris dan mengambil 4 (empat) kali keputusan secara sirkuler, termasuk rapat bersama dengan Direksi yang membahas antara lain agenda mengenai kinerja Perseroan dan laporan Komite Audit. Untuk pengambilan keputusan secara sirkuler, diantaranya persetujuan atas penyelenggaraan RUPS untuk perolehan pinjaman dari Citibank, persetujuan atas perubahan susunan Komite Nominasi dan Remunerasi, dan persetujuan pembelian 2 unit kapal tunda.

Berikut tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris termasuk rapat bersama dengan Direksi sebagaimana tersaji pada tabel berikut ini:

The Company's policies related to the Commissioner's independence criteria refer to the conditions set by the Financial Service Authority, namely:• ComefromoutsidetheCompany;• Nothavingcompany’sshares,eitherdirectlyorindirectly;

• Not affiliated with the Company, members of the Boardof Commissioners, members of the Directors or major shareholders of the Company; and

• Not having a business relations, directly or indirectly,related to the Company's business activities.

The Company has 2 (two) Independent Commissioners out of a total of 4 (four) members of the Company's Board of Commissioners. Each Independent Commissioner has made a statement of independence and integrity pact under the provisions of the Financial Service Authority (FSA).

Term of office of the Board of CommissionersMembers of the Board of Commissioners are appointed based on the result of Annual GMS on May 9, 2018, decree No. 22, dated May 24, 2019 for five years under the Company's articles of association. Members of the Board of Commissioners whose term of service has ended may be re-appointed by the GMS. Based on FSA regulations, an Independent Commissioner who has served for 2 (two) terms can be re-appointed as long as the Independent Commissioner states at the GMS that he/she remains independent following applicable regulations.

diversity in the Board of Commissioners Composition The existing Board of Commissioner members represent a diverse composition in terms of age, expertise, work experience, and educational background, which are necessary to ensure the effective implementation of the Board of Commissioners' mandated duties in overseeing the Company’s management. The full profile of the Board of Commissioners is available under the section of “Company Profile”, sub-section of Board of Commissioners Profile on page 38 - 41 of this Annual Report.

Board of Commissioners Meeting and level of attendanceThroughout 2020 the Company held 4 (four) internal meetings of the Board of Commissioners and took 4 (four) circular decisions, including a joint meeting with the Directors which discussed, among others, the agenda on the Company's performance and the Audit Committee's report. For circular decision making, including approval of the holding of a GMS for obtaining loans from Citibank, approval of changes in the composition of the Nomination and Remuneration Committee, and approval of the purchase of 2 units of tugboats.

Following are the Board of Commissioners' attendance rates including joint meetings with the Directors as presented in the following table:


Periode Januari – Desember 2020

nama / Name Posisi / Position Jumlah rapat / Number of Meetings

Kehadiran / Attendance

Tingkat Kehadiran / Level of Attendance

Hamid Awaluddin Presiden Komisaris dan Komisaris Independen / President Commissioner & Independent Commissioner 16 15 93,8%

Adi Harsono Komisaris / Commissioner 16 16 100%Chavalit Tsao Komisaris / Commissioner 16 14 87,5%Lilis Halim Komisaris Independen / Independent Commissioner 16 16 100%

rapat dewan KomisarisDewan Komisaris menyelenggarakan rapat internal sebanyak 4 kali pada tahun 2020 dengan rincian rapat pada tabel di bawah ini:

no Tanggal / Date agenda Agenda / Meeting Discussion1. 31 Januari 2020 / January

31, 2020• KinerjaPerseroan2019• TargetdanStrategiPerseroan2020

• TheCompany’sperformancefor2019• Company’sstrategyandtargetin2020

2. 19 Mei 2020 / May 19, 2020 • RencanaRapatUmumPemegangSahamTahunan 2020 dan Luar Biasa

• KinerjaPerseroanPeriodeKuartalI/2020

• UpdateofAnnualGeneralMeetingofShareholders2020and Extraordinary Meeting

• TheCompany’sperformancefortheperiodofQ1/20203. 23 Juli 2020 / July 23, 2020 • KinerjaPerseroanPeriodeKuartalII/2020 • TheCompany’sperformancefortheperiodofQ2/2020

4. 24 November 2020 / November 24, 2020

• KinerjaPerseroanPeriodeKuartalIII/2020 • TheCompany’sperformancefortheperiodofQ3/2020

rapat Gabungan dewan Komisaris dan direksi

Dewan Komisaris juga menyelenggarakan rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 12 kali pada tahun 2020 dengan rincian rapat pada tabel di bawah ini:

no Tanggal / Date agenda Agenda / Meeting Discussion1. 31 Januari 2020 / January 31, 2020 • KinerjaPerseroan2019

• TargetdanStrategiPerseroan2020• TheCompany’sperformancefor2019• Company’sstrategyandtargetin2020

2. 25 Februari 2020 / February 25, 2020 • KinerjaPerseroanPeriodeJanuari2020 • TheCompany’sperformancefortheperiod of January 2020

3. 24 Maret 2020 / March 24, 2020 • KinerjaPerseroanPeriodeFebruari2020 • TheCompany’sperformancefortheperiod of February 2020

4. 23 April 2020 / April 23, 2020 • KinerjaPerseroanPeriodeMaret2020 • TheCompany’sperformancefortheperiod of March 2020

5. 19 Mei 2020 / May 19, 2020 • KinerjaPerseroanPeriodeApril2020 • TheCompany’sperformancefortheperiod of April 2020

6. 24 Juni 2020 / June 24, 2020 • KinerjaPerseroanPeriodeMei2020 • TheCompany’sperformancefortheperiod of May 2020

7. 23 Juli 2020 / July 23, 2020 • KinerjaPerseroanPeriodeJuni2020 • TheCompany’sperformancefortheperiod of June 2020

8. 27 Agustus 2020 / August 27, 2020 • KinerjaPerseroanPeriodeJuli2020 • TheCompany’sperformancefortheperiod of July 2020

9. 24 September 2020 / September 24, 2020 • KinerjaPerseroanPeriodeAgustus2020 • TheCompany’sperformancefortheperiod of August 2020

10. 27 oktober 2020 / october 27, 2020 • KinerjaPerseroanPeriodeSeptember2020 • TheCompany’sperformancefortheperiod of September 2020

11. 24 November 2020 / November 24, 2020 • KinerjaPerseroanPeriodeOktober2020 • TheCompany’sperformancefortheperiod of october 2020

12. 22 Desember 2020 / December 22, 2020 • KinerjaPerseroanPeriodeNovember2020 • TheCompany’sperformancefortheperiod of November 2020

laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan dewan Komisaris Tahun 2020Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris telah menjalankan fungsi pengawasan dengan berprinsip pada itikad baik, kehati-hatian

Period of January – December 2020

Board of Commissioners MeetingThe Board of Commissioners held internal meeting for 4 times in 2020 with details of agenda as seen in the table below:

Joint Meeting of the Board of Commissioners and the directorsThe Board of Commissioners also held joint meetings with the Directors for 12 times in 2020 with details of agenda as seen in the table below:

The implementation report of Supervisory duties by the Board of Commissioners in 2020In 2020, the Board of Commissioners has conducted the supervisory function with principles of good faith, prudence




dan tanggung jawab sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau GCG, antara lain:1. Melakukan pengawasan atas risiko usaha Perseroan; 2. Melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang

Baik dalam kegiatan usaha Perseroan; 3. Memberikan tanggapan, rekomendasi dan juga

persetujuan jika diperlukan, atas usulan dan rencana pengembangan strategi Perseroan yang diajukan Direksi.

Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Nominasi & Remunerasi.

Berdasarkan hasil pengawasan yang telah dilakukan, Dewan Komisaris berpendapat bahwa selama tahun 2020 Direksi telah menjalankan fungsinya dengan baik dan menerapkan kebijakan-kebijakan yang tepat untuk mencapai target. Dalam proses pelaksanaan tata kelola Perseroan, Dewan Komisaris melihat bahwa Direksi terus berupaya untuk selalu meningkatkan kualitas penerapan prinsip-prinsip GCG. Diadakannya penilaian internal atas penerapan tata kelola Perusahaan dengan hasil "Baik" menjadi pembuktian komitmen Perseroan.

Penilaian Terhadap Kinerja dewan KomisarisKinerja Dewan Komisaris dinilai oleh para pemegang saham dan Laporan Pelaksanaan Kinerja Dewan Komisaris dipertanggungjawabkan dalam RUPS Tahunan Perseroan.

Pedoman Penilaian Kinerja dewan Komisaris

Prinsip dasarPenilain Kinerja Dewan Komisaris dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Tata Kelola Perusahaan (GCG) yang baik dan sebagai tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi untuk membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.

Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja dewan Komisaris

Penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara rutin setiap tahun dan dilakukan melalui penilaian secara individual (self-assessment), dan penilaian oleh pihak ketiga yang dilakukan oleh Presiden Direktur (yang mewakili Direksi). Proses penilaian tersebut dilakukan dengan melakukan evaluasi dari segi kompetensi dan keahlian/pengalaman, kinerja komite-komite Dewan Komisaris, efektivitas pelaksanaan tanggung jawab Dewan Komisaris dan penilaian mandiri maupun penilaian rekan sejawat terhadap pelaksanaan fungsi pengawasan oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris. Selanjutnya, hasil penilaian tersebut akan disimpulkan ke dalam laporan dan diajukan kepada Komite Nominasi dan Remunerasi untuk pertimbangan dan setelah itu akan diajukan untuk persetujuan akhir Dewan Komisaris.

and responsibility in accordance with the Company's Articles of Association, applicable laws and regulations and the principles of Good Corporate Governance or GCG, as followed:1. Supervised the Company's business risks; 2. Implemented principles of Good Corporate Governance in

the Company's business; 3. Provided the feedback, recommendation, and approval,

if necessary, upon the proposal and plans of strategic development of the Company proposed by the Directors.

In performing its duties, the Board of Commissioners was assisted by the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee.

Based on the results of supervision, the Board of Commissioners believes that during 2020 the Directors has carried out its functions properly and implemented appropriate policies to achieve targets. In the process of implementing corporate governance, the Board of Commissioners sees that the Directors continued to strive in improving the quality of the implementation of GCG principles. The corporate governance internal assessment gained ‘Good’ result and was a proof of the Company's commitment.

Performance assessment of the Board of CommissionersThe Board of Commissioners’ performance is assessed by the shareholders and the Performance Implementation Report is accounted at the Annual General Meeting.

Performance assessment Guidelines of The Board of Commissioners Basic principlesThe performance assessment of the Board of Commissioners is carried out to realize Good Corporate Governance (GCG) and as the duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee to assist the Board of Commissioners in assessing the performance of the Board of Commissioners based on benchmarks that have been prepared as evaluation materials.

Performance assessment Procedure of the Board of Commissioners Evaluation of the performance of the Board of Commissioners is carried out regularly every year and completed through individual assessment (self-assessment) and assessment by a third party by the President Director (who represents the Board of Directors). The assessment process is carried out by evaluating in terms of competence and expertise/experience, the performance of the Board of Commissioners 'committees, the effectiveness of the Board of Commissioners' responsibilities, also self-assessment and peer assessment of the implementation of the supervisory function by each member of the Board of Commissioners. Furthermore, the assessment results will be summarized in a report and submitted to Nomination and Remuneration Committee for consideration and after that will be submitted for final approval of the Board of Commissioners.


Kriteria Penilaian Kinerja dewan KomisarisPenilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris mencakup hal-hal sebagaimana berikut: 1. Evaluasi Pribadi.2. Evaluasi Kompetensi.3. Kinerja Komite-Komite Dewan Komisaris dan rekomendasi

perbaikan yang diperlukan (bila ada).4. Efektivitas Pelaksanaan Tanggung Jawab dan Proses Kerja

Dewan Komisaris. 5. Efektivitas Rapat Dewan Komisaris. 6. Evaluasi diri dan rekan sejawat. 7. Evaluasi oleh Presiden Direktur (mewakili Direksi).

Acuan penilaian adalah 80% untuk nilai keseluruhan kinerja setiap anggota Dewan Komisaris, Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi akan membahas dengan anggota yang mencapai skor kurang dari 80% mengenai hal-hal yang perlu ditingkatkan.

rekomendasi hasil Penilaian Hasil dari penilaian tersebut akan dijadikan acuan dalam menetapkan langkah perbaikan yang perlu dilakukan oleh Dewan Komisaris.

Penilaian Terhadap Kinerja Komite yang Mendukung Pelaksanaan Tugas dewan KomisarisDewan Komisaris secara tahunan melakukan penilaian atas efektivitas kinerja komite-komite di bawah Dewan Komisaris. Penilaian terhadap kinerja Komite Audit dipaparkan pada bagian Komite Audit di halaman 109. Penilaian terhadap kinerja Komite Nominasi dan Remunerasi dipaparkan di bagian Komite Nominasi dan Remunerasi halaman 111.

Kebijakan remunerasi Bagi dewan KomisarisSetiap anggota Dewan Komisaris Perseroan berhak menerima remunerasi yang sepadan dengan tanggung jawab, pengalaman, pengetahuan dan keterampilannya.

Performance assessment Criteria for the Board of CommissionersAssessment of the performance of the Board of Commissioners includes the following:1. Personal Evaluation.2. Competency Evaluation.3. Performance of the Committees of the Board of Commissioners

and recommendations for necessary improvements (if any).4. Effectiveness of the Implementation of Responsibilities and

Work Processes of the Board of Commissioners.5. Effectiveness of the Board of Commissioners Meetings.6. Self and peer evaluation.7. Evaluation by the President Director (representing the

Board of Directors).

The reference for the assessment is 80% for each member of the Board of Commissioners' overall performance score, the Chairman of the Nomination and Remuneration Committee will discuss with members whose score less than 80% on matters that need to be improved.

assessment results recommendationsThe assessment results will be used as a reference in determining corrective steps that need to be taken by the Board of Commissioners.

Performance assessment of Committees Supporting the Board of Commissioners’ dutiesThe Board of Commissioners annually evaluates the effectiveness of the committees under the Board of Commissioners. An assessment of the Audit Committee's performance is presented in the Audit Committee section on page 109. An evaluation of the Nomination and Remuneration Committee's performance is presented in the Nomination and Remuneration Committee section on page 111.

remuneration Policy for the Board of CommissionersEach member of the Company's Board of Commissioners is entitled to receive remuneration commensurates with their responsibilities, experience, knowledge, and skills.




Faktor-faktor lain yang dapat dipertimbangkan ketika menentukan jumlah remunerasi adalah sebagai berikut: 1. Melakukan perbandingan secara berkala terhadap

perusahaan dalam industri sejenis. 2. Kinerja keuangan Perseroan dan pemenuhan kewajiban

keuangan. 3. Kinerja, tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-

masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris. 4. Pencapaian tujuan kinerja jangka pendek dan jangka

panjang senantiasa selaras dengan strategi Perusahaan.

Prosedur Penetapan remunerasi dewan Komisaris

1. Komite Nominasi dan Remunerasi memberikan rekomendasi dan usulan remunerasi Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk diajukan kepada RUPS. Besaran usulan yang diajukan, sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab Dewan Komisaris serta sesuai dengan standar remunerasi dari industri sejenis.

2. Dewan Komisaris mempelajari rekomendasi dan usulan

remunerasi dan mengusulkannya kepada RUPS untuk mendapatkan persetujuan.

3. RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan

Komisaris dan memberikan kuasa kepada Presiden Komisaris untuk melaksanakan pembagiannya kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris. Pembagian remunerasi kepada anggota Dewan Komisaris sesuai dengan hasil keputusan RUPS.

Struktur remunerasi dewan Komisaris.Dewan Komisaris mendapat sejumlah paket remunerasi dalam bentuk gaji dan penghasilan lainnya dalam bentuk non Natura sesuai ketentuan Perseroan. Sepanjang tahun 2020, sebesar Rp3.373 juta telah dibayarkan kepada Dewan Komisaris sebagai remunerasi dengan dikenakan Pajak Penghasilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

other factors that can be considered when determining the amount of remuneration are as follows:1. Conduct periodic comparisons with companies in similar

industries.2. The Company's financial performance and fulfillment of

financial obligations.3. Performance, duties, responsibilities, and authorities of each

member of the Board of Directors and Board of Commissioners.4. Achievement of short and long-term performance goals is

always in line with the Company's strategy.

Procedure for determining the remuneration of the Board of Commissioners1. The Nomination and Remuneration Committee provides

recommendations and proposals for the remuneration to the Board of Commissioners to be submitted to GMS. The amount of proposal submitted follows the functions and responsibilities of the Board of Commissioners and follows the remuneration standards of similar industries.

2. The Board of Commissioners reviews the recommendations and remuneration proposals to seek GMS's approval.

3. The GMS determines the remuneration for the Board of Commissioners' members and authorizes the President Commissioner to carry out the distribution to each member of the Board of Commissioners. Distribution of remuneration to members of the Board of Commissioners in accordance with the resolutions of the GMS.

remuneration Structure for the Board of Commissioners.The Board of Commissioners receives a number of remuneration packages in the form of salaries and other income in the form of non Natura according to Company regulations. Throughout 2020, a total of IDR3,373 million was paid to the Board of Commissioners as remuneration subject to Income Tax under applicable regulations.


direKSiPerseroan memiliki Direksi yang memiliki tugas dan tanggung jawab penuh atas kepengurusan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan. Anggota Direksi bertindak dan memutuskan kebijakan sesuai dengan kebutuhan Perseroan.

Piagam/board Charter direksiDireksi Perseroan telah memiliki Charter yang disusun mengacu kepada Peraturan oJK No. 33/PoJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik serta peraturan lainnya yang berlaku.

Tugas, Tanggung Jawab dan wewenang direksiDireksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan. Tugas pokok Direksi adalah:1. Menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan

pengurusan Perseroan.2. Menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP)

dan rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang merupakan penjabaran tahunan dari RJPP dan selanjutnya disampaikan kepada RUPS untuk mendapatkan pengesahan.

3. Dalam waktu enam bulan setelah tahun buku Perseroan ditutup, menyampaikan Laporan Tahunan yang telah ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris kepada RUPS untuk mendapatkan persetujuan.

4. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian internal, terutama fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan dan pengawasan.

5. Menyiapkan dan menetapkan susunan organisasi Perseroan lengkap dengan perincian dan tugasnya.

6. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang dinyatakan atau diminta anggota Dewan Komisaris.

7. Menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha Perseroan dengan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab.

rapat direksiDireksi memiliki kewajiban mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan dan dapat diadakan setiap waktu jika diperlukan. Rapat tersebut dihadiri oleh mayoritas dari anggota Direksi. Direksi juga berkewajiban untuk mengadakan rapat bersama Dewan Komisaris sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Ketentuan tersebut merujuk pada ketentuan oJK Nomor 33 Tahun 2014 Pasal 16 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Sepanjang tahun 2020, Direksi telah menyelenggarakan rapat internal sebanyak 12 (dua belas) kali dan rapat gabungan bersama Dewan Komisaris sebanyak 12 (dua belas) kali.

Berikut tingkat kehadiran Direksi termasuk rapat bersama dengan Dewan Komisaris sebagaimana tersaji pada tabel berikut ini:

direCTorSThe Company has Directors who have full duties and responsibilities for the Company's management concerning its purposes and objectives. Members of Directors act and make policy in accordance with the needs of the Company.

Board Charter of directorsThe Board of Directors of the Company has a Charter prepared in accordance with oJK Regulation No. 33/PoJK.04/2014 concerning the Directors and Board of Commissioners or Public Companies and other applicable regulations.

duties, responsibilities and authorities of the directorsThe Directors are in charge and are responsible for carrying out the Company’s management concerning the interest of the Company. The main duties of Directors are:1. Carry out all actions related to the management of the

Company.2. Prepare the Company's Long Term Plan (RJPP) and the draft

Work Plan and Corporate Budget (RKAP) which is RJPP’s annual elaboration and subsequently submitted to the GMS for approval.

3. Within six months after the closing of fiscal year, the Annual Report that was signed by the Directors and Board of Commissioners, must be submitted to the GMS for approval.

4. Establish an accounting system in accordance with the Financial Accounting Standards and based on internal control principles, especially for management functions, recording, repository, and supervision.

5. Prepare and establish the complete organizational structure with the details and duties.

6. Provide an explanation of all matters stated or requested by members of the Board of Commissioners.

7. Perform the duties for the interests and business of the Company by complying with applicable laws and regulations in good faith and full of responsibility.

directors MeetingThe Directors has an obligation to hold a meeting at least 1 (one) time per month and at any time if deemed necessary. The meeting is at least attended by a majority of the members of the Directors. The Directors are also obliged to hold a meeting with the Board of Commissioners at least 1 (one time) in 4 (four) months. Such provision refers to the oJK Regulation No. 33 Year 2014 Section 16 concerning the Directors and the Board of Commissioners of Public Companies.

Throughout 2020, the Directors has held 12 (twelve) times internal meetings and has held 12 (twelve) times joint meeting with the Board of Commissioners.

Below are the attendance levels of the Directors including joint meetings with the Board of Commissioners as presented in the following table:




Presentase rata-rata Tingkat Kehadiran anggota direksi pada rapat direksi dan dewan Komisaris

Periode Januari – Mei 2020

nama / Name Posisi / PositionJumlah rapat /

Number of MeetingsKehadiran / Attendance


Iriawan Ibarat Direktur Utama / President Director 10 10 100%Harry Tjhen Direktur / Director 10 10 100%Yolanda Watulo Direktur / Director 10 10 100%Setya Rahadi Direktur / Director 10 10 100%Helena Adnan Direktur Independen / Independent Director 10 10 100%

Periode Juni - Desember 2020

nama / Name Posisi / PositionJumlah rapat /

Number of MeetingsKehadiran / Attendance


Iriawan Ibarat Direktur Utama / President Director 14 14 100%Harry Tjhen Direktur / Director 14 14 100%Yolanda Watulo Direktur / Director 14 14 100%

agenda rapat direksino Tanggal / Date agenda Agenda / Meeting Discussion

1. 31 Januari 2020 / January 31, 2020• KinerjaPerseroan2019• TargetdanStrategiPerseroan2020

• TheCompany’sperformancefor2019• Company’sstrategyandtargetin2020

2. 24 Februari 2020 / February 24, 2020• KinerjaPerseroanPeriodeJanuari2020 • TheCompany’sperformanceforthe

period of January 2020

3. 24 Maret 2020 / March 24, 2020• KinerjaPerseroanPeriodeFebruari2020 • TheCompany’sperformanceforthe

period of February 2020

4. 23 April 2020 / April 23, 2020• KinerjaPerseroanPeriodeMaret2020 • TheCompany’sperformanceforthe

period of March 2020

5. 19 Mei 2020 / May 19, 2020• KinerjaPerseroanPeriodeApril2020 • TheCompany’sperformanceforthe

period of April 2020

6. 24 Juni 2020 / June 24, 2020• KinerjaPerseroanPeriodeMei2020 • TheCompany’sperformanceforthe

period of May 2020

7. 23 Juli 2020 / July 23, 2020• KinerjaPerseroanPeriodeJuni2020 • TheCompany’sperformanceforthe

period of June 2020

8. 27 Agustus 2020 / August 27, 2020• KinerjaPerseroanPeriodeJuli2020 • TheCompany’sperformanceforthe

period of July 2020

9. 24 September 2020 / September 24, 2020• KinerjaPerseroanPeriodeAgustus2020 • TheCompany’sperformanceforthe

period of August 2020

10. 27 oktober 2020 / october 27, 2020• KinerjaPerseroanPeriodeSeptember2020 • TheCompany’sperformanceforthe

period of September 2020

11. 24 November 2020 / November 24, 2020• KinerjaPerseroanPeriodeOktober2020 • TheCompany’sperformanceforthe

period of october 2020

12. 22 Desember 2020 / December 22, 2020• KinerjaPerseroanPeriodeNovember2020 • TheCompany’sperformanceforthe

period of November 2020

Penilaian Terhadap Kinerja Komite di Bawah direksiSepanjang kurun waktu pelaporan, Perseroan belum membentuk komite di bawah Direksi. oleh karena itu, dalam laporan ini tidak menyajikan data terkait penilaian terhadap kinerja komite di bawah Direksi.

Penilaian Terhadap Kinerja direksiPenilaian Kinerja Direksi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Tata Kelola Perusahaan (GCG) yang baik dan sebagai tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi untuk membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja Direksi berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.

The directors' average attendance rate at the directors and Commissioners' Meeting

Period of January –May 2020

Period of June - December 2020

directors Meeting agenda

Performance assessment of the Committee under directorsDuring the reporting period, the Company has not formed a committee under the Directors. Therefore, this report does not provide data related to Committee performance evaluation under the Directors.

Performance assessment of the directorsThe performance assessment of the Directors carried out to realize Good Corporate Governance (GCG) and as the duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee to assist the Board of Commissioners in assessing the performance of the Directors based on benchmarks that have been prepared as evaluation materials.


Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja DireksiSetiap Direksi memiliki tujuan kinerja individu berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya. Penilaian terhadap kinerja Dewan Direksi dilakukan secara rutin setiap tahun melalui penilaian diri sendiri (self-assessment), dan penilaian yang dilakukan oleh Presiden Direktur. Pencapaian kinerja yang sudah didiskusikan dengan Presiden Direktur diberikan kepada KNR (Komite Nominasi dan Remunerasi) untuk dievaluasi lebih lanjut untuk mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris dan Group. Hasil akhir dari penilaian kinerja dilaporkan ke Dewan Komisaris melalui KNR.

Kriteria Penilaian Kinerja DireksiKriteria penilaian yang digunakan untuk penilaian kinerja Direksi terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu• Tujuan kinerja bisnis masing-masing Direksi disesuaikan

untuk mendukung pencapaian tujuan bisnis perusahaan.

• Kompetensiterdiridaribeberapaaspekyaitunetworkdanpengembangan bisnis, strategi dan investasi, keuangan dan proses manajemen, sumber daya manusia dan organisasi, dan aspek kesehatan dan keselamatan.

• Nilai Perseroan terdiri dari beberapa aspek yaitumindfulness, kreativitas, pola pikir strategis, kolaborasi, nilai tambah, dan stewardship.

Pihak yang melakukan penilaian Pihak yang terlibat di dalam penilaian kinerja Direksi adalah Presiden Direktur, Komite Nominasi dan Remunerasi serta Dewan Komisaris.

Kebijakan remunerasi Bagi DireksiDi tahun 2020, Perseroan telah membayarkan remunerasi sebesar Rp10.124 juta kepada Direksi dengan dikenakan Pajak Penghasilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dasar Penetapan Remunerasi Anggota Direksi:

1. Target kompensasi total pada P50 Target Pasar.2. Mempertimbangkan faktor-faktor seperti ekuitas internal,

kinerja individu, pengalaman kerja, permintaan pasar, kondisi ekonomi dan kinerja Perusahaan saat mengambil keputusan kompensasi.

3. Mempertimbangkan kenaikan gaji pokok setiap tahun secara individual.

4. Menghitung gaji pokok berdasarkan standar negara asal dan bonus tahunan berdasarkan tingkat pekerjaan dan kinerja.

struktur remunerasi Direksi Berikut adalah struktur remunerasi Direksi:

Performance assessment Procedure of the DirectorsEach Director has individual performance goals based on their duties and responsibilities. Evaluation of the performance of the Directors is carried out regularly every year through self-assessment, and assessments conducted by the President Director. The performance achievements that have been discussed with the President Director are submitted to NRC (Nomination and Remuneration Committee) for further evaluation for approval from the Board of Commissioners and the Group. The final results of the performance appraisal are reported to the Board of Commissioners through the NRC.

Performance assessment Criteria for Directors The assessment criteria used to evaluate the performance of the Directors consist of 3 (three) parts, namely• ThebusinessperformanceobjectivesofeachDirectorsare

adjusted to support the achievement of the company's business goals.

• Competence consists of several aspects, namely networkand business development, strategy and investment, finance and management processes, human resources and organizations, and health and safety aspects.

• The Company value consists of several aspects, namelymindfulness, creativity, strategic mindset, collaboration, added value, and stewardship.

The party conducting the assessmentThe parties involved in evaluating the performance of the Directors are the President Director, the Nomination and Remuneration Committee, and the Board of Commissioners.

remuneration Policy for DirectorIn 2020, the Company has paid remuneration amount of IDR10,124 million to Directors subject to Income Tax in accordance with the applicable provisions.

Basis for Determination of Remuneration for Members of the Directors:1. Target total compensation at P50 of Target Market.2. Consider factors such as internal equity, individual

performance, job experience, market demand, economics condition and Company performance when making compensation decisions.

3. Consider increases to basic pay annually on an individual basis.

4. Calculate base pay salary based on home country standards and annual bonus based on job and performance level.

remuneration structure for Directors The following is remuneration structure for the Directors:




Jenis remunerasi / Remuneration

ElementTujuan dan Strategi / Purpose and Strategy deskripsi dan fungsi / Description and Function

Gaji Tetap / Fixed Salary

Berkomitmen dengan individu yang memiliki keterampilan dan pengalaman yang diperlukan untuk memimpin operasi bisnis Perseroan. / Commit with persons who have the required skills and experience to lead the Company's business operations.

Besaran gaji tetap disesuaikan setiap tahun berdasarkan rekomendasi dari Komite nominasi dan remunerasi kepada Dewan Komisaris dan disetujui oleh RUPS, dengan mempertimbangkan daya saing pasar, kinerja individu dan kinerja Perseroan. / The amount of fixed salary will be adjusted on an annual basis based on recommendation from nomination and remuneration Committee to BoC and approved by AGM, by taking consideration on market competitiveness, individual performance and the Company's performance.

Skema insentif jangka pendek / Short-term incentive scheme

Menghargai pencapaian tujuan keuangan, strategi, dan operasi sesuai dengan strategi bisnis Perseroan. / Rewards and promotes the achievement of financial, strategic and operative goals in accordance with the Company's business strategy.

Bonus yang diberikan dalam bentuk insentif jangka pendek berdasarkan rekomendasi dari Komite nominasi dan remunerasi kepada Dewan Komisaris dan disetujui oleh RUPS. / The bonus payable pursuant to the short-term incentive based on recommendation from nomination and remuneration Committee to BoC and approved by AGM.

Dewan Komisaris setiap tahun menetapkan tujuan untuk memastikan bahwa Direksi memenuhi tujuan strategi bisnis jangka pendek Perusahaan. Setiap tahun pemegang saham menetapkan tujuan kepada Dewan Komisaris. / BoC sets goals annually and establish how the goals are weighed in order to ensure that BoD serves the purposes of the Company’s short-term business strategy. The shareholders set goals annually for BoC.

Skema insentif jangka panjang / Long-term incentive scheme

Tujuan dari skema insentif jangka panjang adalah untuk memastikan penerapan strategi perusahaan dan meningkatkan nilai kepada pemegang saham dalam jangka panjang dan untuk memastikan komitmen Direksi kepada Perseroan. / The purpose of the long-term incentive scheme is to ensure the implementation of the Company's strategy and increase its shareholder value in the long run and to commit the BoD to the company.

Insentif jangka panjang akan mengikuti Rencana Insentif Jangka Panjang yang telah ditetapkan. / Long-term incentive will follow the Long Term Incentive Plan that has been implemented.

Insentif lainnya / other benefits

Memberikan kompetitif insentif. / Provides competitive benefits.

Insentif diberikan sesuai dengan materi praktik pasar lokal berdasarkan rekomendasi dari Komite nominasi dan remunerasi kepada Dewan Komisaris dan disetujui oleh RUPS. / Benefits are provided in accordance with material local market practice based on recommendation from nomination and remuneration Committee to BoC and approved by AGM.

KoMiTe audiTPerseroan memiliki Komite Audit yang menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan oJK No. 55 Tahun 2015 mengenai setiap perusahaan publik yang wajib audit. Komite Audit Perseroan pertama kali dibentuk tanggal 10 oktober 2017, berdasarkan Surat No. 001/PSS-BoC/X/2017 dan di tahun 2019 mengalami perubahan susunan anggota berdasarkan surat keputusan No. 006/PSS-BoC/VII/2019.

Komposisi Komite auditSesuai dengan Peraturan oJK No. 55 Tahun 2015 tentang pembentukan Komite Audit dijelaskan bahwa Komite Audit setidaknya terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yang berasal dari Komisaris Independen dan pihak luar perusahaan publik.

audiT CoMMiTTeeThe Company has an Audit Committee that performs its functions in accordance with the provisions of oJK No. 55 Year 2015 concerning audit obligation for public company. Company’s Audit Committee was established on october 10, 2017, based on its Letter No. 001/PSS-BoC/X/2017 and in 2019 there was a change in the composition of members based on decree No. 006/PSS-BoC/VII/2019.

audit Committee CompositionIn accordance with oJK Regulation No. 55 Year 2015 concerning the establishment of Audit Committee, the Audit Committee consists of at least 3 (three) members which are Independent Commissioners and member from external parties.


Profil anggota Komite audit di luar rangkap Jabatan pada dewan Komisaris Profile of Audit Committee Members Aside from Dual Position on the Board of Commissioners

Irma Stamboel has Indonesian citizenship and 61 years old. She serves as a member of the Audit Committee, under the Decree of the Board of Commissioners No. 006/PSS-BoC/VII/2019 dated July 15, 2019. In 1985, Irma Stamboel holds a Bachelor of Economics in Accounting from the University of Indonesia, Jakarta.

She had experience in the capital market for more than 20 years, serving as Senior Vice President Head of Equity Research at PT Nusantara Capital Securities, Jakarta (2002-2013), following her position as Vice President Head of Equity Research at PT Danareksa Sekuritas, Jakarta (1996-2001), as well as Research Manager, Equity Research division at PT. Wardley James Capel, Jakarta (1990-1996). With her vast experience in the capital market, she had also served as advisor to the Risk Management Directorate at PT Maybank Indonesia, Jakarta (2014-2018), to set up the Industry Research sub-division of the bank.

Irma Stamboel memiliki kewarganegaraan Indonesia dan berusia 61 tahun. Beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit, sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 006/PSS-BoC/VII/2019 tanggal 15 Juli 2019. Di tahun 1985, Irma Stamboel berhasil menyandang gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Indonesia Jakarta.

Beliau berpengalaman dalam bidang pasar modal selama lebih dari 20 tahun, antara lain menjabat sebagai Senior Vice President Head of Equity Research di PT Nusantara Capital Securities, Jakarta (2002-2013), Vice President Head of Equity Research di PT Danareksa Sekuritas, Jakarta (1996-2001), serta sebagai Research Manager, divisi Equity Research di PT. Wardley James Capel, Jakarta (1990-1996). Dengan pengalamannya di bidang pasar modal, beliau juga pernah menjabat sebagai penasehat di Direktorat Manajemen Risiko PT Maybank Indonesia, Jakarta (2014-2018) dalam mendirikan sub-divisi Industry Research.

irma Stamboelanggota Komite auditMember of audit Committee

Tabel Komposisi Komite audit per 31 desember 2020Jabatan di Komite audit / Position in Audit Committee

nama / NameStatus rangkap Jabatan / Dual Position Status

dasar Penunjukan / Appointment Basis Periode Jabatan / Tenure

Ketua / Chairman Hamid Awaluddin

Komisaris Utama dan Independen / President & Independent Commissioner

Surat Keputusan Dewan Komisaris No 006/PSS-BoC/VII/2019. / Board of Commissioners Decree Number 006/PSS-BoC/VII/2019.

Diangkat pada tanggal 15 Juli 2019 dan masa jabatannya berlaku sampai dengan berakhirnya masa jabatan sebagai Dewan Komisaris / He was appointed on July 15, 2019 and the term is valid until the end

of the term as a President Commissioners Independent

Anggota / Member Suhari Harliman

Tidak ada / None Surat Keputusan Dewan Komisaris No 006/PSS-BoC/VII/2019. / Board of Commissioners Decree Number 006/PSS-BoC/VII/2019.

2019–2022

Anggota / Member Irma Stamboel

Tidak ada / None Surat Keputusan Dewan Komisaris No 006/PSS-BoC/VII/2019. / Board of Commissioners Decree Number 006/PSS-BoC/VII/2019.

2019–2022

audit Committee Composition as of december 31, 2020




Suhari Harliman is an Indonesian citizen, 54 years old. He serves as a member of the Audit Committee, under the Decree of the Board of Commissioners No. 006/PSS-BoC/VII/2019 dated July 15, 2019.

He holds an MBA degree in Finance and Marketing from Indiana University, Bloomington, USA, and a Bachelor in Accounting from Airlangga University in Surabaya. He is a Chartered Accountant and holds a national registry number as an accountant. He also underwent a post graduate study in Public Policy at the University of California, Berkeley, California, USA.

In addition to being a member of the Company's Audit Committee, he also serves as a Founding Partner at Ensemble Consulting since 2004. He has work experience as General Manager of Marketing Planning at PT Excelcomindo Pratama (XL Axiata Tbk), as Assistant Director of Telecommunication Business Development at PT Telekomindo Primabhakti, as National Sales & Marketing Manager at PT Johnson & Johnson - Medical division in Jakarta, worked for Johnson & Johnson Inc., in New Jersey, USA, and worked as Internal Auditor at PT Bank Bali.

Suhari Harliman memiliki kewarganegaraan Indonesia, berusia 54 tahun. Beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit, sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 006/PSS-BoC/VII/2019 tanggal 15 Juli 2019.

Beliau meraih gelar Master of Business Administration dalam bidang Keuangan dan Pemasaran dari Indiana University, Bloomington, USA, dan Sarjana Akuntansi dari Universitas Airlangga Surabaya, memiliki nomor Register Negara Akuntan dan juga ter-registrasi sebagai Chartered Accountant. Beliau mendapatkan pendidikan dalam bidang Kebijakan Publik di Universitas California, Berkeley, California, USA.

Selain menjadi anggota Komite Audit Perseroan, Beliau juga menjabat sebagai Founding Partner di Ensemble Consulting sejak tahun 2004. Sebelumnya, beliau memiliki pengalaman kerja sebagai General Manager Marketing Planning di PT Excelcomindo Pratama (XL Axiata Tbk), sebagai Assistant Director of Telecommunication Business Development di PT Telekomindo Primabhakti, sebagai National Sales & Marketing Manager di PT Johnson & Johnson – divisi Medical di Jakarta, bekerja di Johnson & Johnson Inc., di New Jersey, USA, dan sebagai Internal Auditor di PT Bank Bali.

Suhari Harlimananggota Komite auditMember of audit Committee

Pendidikan dan Pelatihan Komite auditnama / Name



Suhari Harliman

Anggota Komite Audit /

Member of Audit Committee

Kebijakan Fiscal Ditengah Pandemic Covid-19. / Fiscal Policy Amid the Covid-19 Pandemic. Universitas Trisakti 19 Mei 2020 / May

19, 2020 online

TheCovid-19Recession:TheWordandtheOECDKeyPatners.Badan Kebijakan

Fiscal / Fiscal Policy office

17 Juni 2020 / June 17, 2020 online

WebinarBankandFintechAfterCovid-19. Universitas Trisakti 22 Juni 2020 / June 22, 2020 online

Indonesia Public Expenditure Review (PER) 2020.

Bank Dunia dan Pemerintah Indonesia

/ World Bank and the Government of

Indonesia

22-25 Juni 2020 / June 22-25, 2020 online

Webinar- Transformasi Digital, Covid-19, dan Pelayanan Keuangan di Masa Depan. / Webinar - Digital Transformation, Covid-19, and the Future of Financial Services.

Universitas Sebelas Maret

25 Juni 2020 / June 25, 2020 online

Webinar “Strategi Pengembangan Profesional Akuntan dan Pelaporan Keuangan Auditan di Era New Normal”. / Professional Development Strategy for Accountants and Audited Financial Reporting in the New Normal Era.

Universitas Trisakti 27 Juni 2020 / June 27, 2020 online

Pelatihan Amandemen PSAK 73 Tentang Konsensi Sewa Terkait Covid-19. / Training on Amendments to PSAK 73 Regarding Lease Concessions Related to Covid-19.

Akunindo Tantra Sinergi

5 Juli 2020 / July 5, 2020 online

Prospek Ekonomi di Indonesia Edisi Juli 2020. / Indonesia Economic Prospects July 2020 edition.

World Bank office Jakarta


Menata Arsitektur Ekonomi Pasca Pandemi./ Arranging Post-Pandemic Economic Architecture.

Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)


Webinar: Meningkatkan Kualitas Belanja Kesehatan dan Gizi. / Webinar: Improving Quality of Expenditure on Health and Nutrition.

Bank Dunia dan Pemerintah Indonesia

/ World Bank and the Government of

Indonesia

10 Agustus 2020 /August 10, 2020 online

education and Training of audit Committee


nama / Name



Suhari Harliman

Anggota Komite Audit /

Member of Audit Committee

VideoConference-FiscalPolicyOffice(BKF)-MrFebrioKacaribu(HeadofFiscalPolicyOffice)-GroupClients. Mandiri Sekuritas 11 Agustus 2020 /

August 11, 2020 online

UNSFintechSummerCourse2020 Universitas Sebelas Maret

10-14 Agustus 2020 / 10-14 August 2020

online

Pembicara dalam kegiatan “Pelatihan Pengembangan SDM (Mini MBA) untuk Penyelenggara Jasa Akses Internet”. / Speaker in "Human Resources Development Training (Mini MBA) for Internet Service Providers".

Kementerian Komunikasi dan

Informatika / Minister of Communication

and Information Technology

31 Agustus-1 September

2020 / August 31 - September

1, 2020

online

Dimensi ekonomi CoVID-19 di Indonesia: merespon krisis. / Economic dimensions of CoVID-19 in Indonesia: responding to the crisis.

Australian National University

7-10 September 2020 / September

7-10, 2020online

WAREKADASeries:TheEconomicPathofaNation. PERMIAS Nasional17-20 September 2020 / September

17-20, 2020online

Webinar Blockchain sebagai Solusi untuk membuat Sensitivitas dan Ketangguhan Mata Rantai Makanan dan Transparansi serta Keterbukaan terhadap Publik. / Webinar Blockchain as a Solution to make Sensitive Food Supply & Value Chains Resilient and Transparent: The open + Public Approach.

World Bank 1 oktober 2020 / october 1, 2020 online

Webinar “Dari Penahanan hingga Pemulihan: Pembaruan Ekonomi: Asia Timur dan Pasifik, oktober 2020. / Webinar “From Containment to Recovery: East Asia and Pacific Economic Update, october 2020”.

World Bank 2 oktober 2020 / october 2, 2020 online

Pembicara dalam kegiatan “Pelatihan Pengembangan SDM (Mini MBA) untuk Penyelenggara Jasa Akses Internet”. / Speaker in "Human Resources Development Training (Mini MBA) for Internet Access Service Providers".

Kementerian Komunikasi dan

Informatika / Minister of Communication

and Information Technology

26-27 oktober 2020 / october

26-27, 2020online

Prospek Ekonomi di Indonesia Edisi Desember 2020. / Indonesia Economic Prospects December 2020 edition.

World Bank office Jakarta

17 Desember 2020 / December 17,

2020online

Tugas, Tanggung Jawab dan wewenang Komite audit

Piagam Komite Audit disahkan oleh Direksi dan Dewan

Komisaris pada 19 September 2017. Piagam Komite Audit

berisi tugas, tanggung jawab dan wewenang Komite Audit, di

antaranya sebagai berikut:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan dan ketaatan

Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di

bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan

lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

2. Melakukan penelaahan independensi, objektivitas, ruang

lingkup penugasan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh

auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut

oleh Direksi atas temuan auditor internal.

3. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan

manajemen risiko oleh Direksi sepanjang belum

dibentuknya komite yang berfungsi sebagai pemantau

risiko di bawah Dewan Komisaris.

4. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris

atas pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi

dan pelaporan keuangan Perseroan serta memberikan

saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya

potensi benturan kepentingan Perseroan.

duties, responsibilities, and authorities of the audit Committee

The Audit Committee Charter was approved by the Directors

and Board of Commissioners on September 19, 2017. The Audit

Committee Charter contains the duties, responsibilities and

authorities of the Audit Committee, as follow:

1. Review the financial information and Company’s

compliance with laws and regulations in the Capital Market

and other laws and regulations related to the Company’s

activities.

2. Review the independence objectivity, scope of assignments,

provide recommendations to the Board of Commissioners

regarding the appointment or dismissal of external auditors

and review internal auditor examination and oversee

Directors’s follow up act on internal auditor’s findings.

3. Review risk management activities carried out by the

Directors should the risk management committee under

the Board of Commissioners has not been established.

4. Review and report to the Board of Commissioners regarding

the complaints related to the Company’s accounting and

reporting process.




5. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan sekaligus tidak menggunakan informasi untuk memperoleh keuntungan pribadi atau dalam cara apapun, yang bertentangan dengan hukum atau merugikan Perseroan.

Piagam/board Charter Komite auditDalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit berpedoman pada Piagam/Board Charter yang telah disahkan Dewan Komisaris tanggal 19 September 2017.

independensi Komite auditSeluruh anggota Komite Audit telah menandatangani pernyataan integritas dan independensi. Seluruh anggota Komite Audit yang berasal dari pihak independen, tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Pemegang Saham Utama, Dewan Komisaris dan Direksi serta memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan dalam peraturan oJK.

Penilaian (KPi) Kinerja Komite auditDasar dan Proses penilaian Komite melalui mekanisme self-assessment dengan menggunakan metode evaluasi yang ditetapkan dalam Keputusan Dewan Komisaris.

rapat Komite auditPeraturan oJK No. 55 Tahun 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit menyatakan bahwa Komite Audit melaksanakan rapat secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan.

Komite Audit telah mengadakan 6 kali rapat internal. Pada tahun ini, jumlah pertemuan dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit adalah sebagai berikut:

nama Komite audit / Audit Committee Name frekuensi rapat / Meeting Frequency Tingkat Kehadiran (%) / Level of Attendance (%)

Hamid Awaluddin 4 66,7%

Suhari Harliman 6 100%

Irma Stamboel 6 100%

Pelaksanaan Tugas Komite auditDalam setiap kegiatan, Komite Audit bertemu dengan beberapa Divisi untuk membahas program kerja dan isu yang relevan. Rincian jumlah pertemuan dengan Direksi dan Manajemen 4 kali, Auditor Internal 4 kali dan Auditor Eksternal 2 kali. Hal-hal yang penting yang diperoleh dari pertemuan dengan masing-masing departemen/bagian ini selalu dilaporkan Komite Audit dalam rapat Dewan Komisaris.

Hasil pelaksanaan tugas Komite Audit di tahun 2020 adalah sebagai berikut:1. Telah meninjau laporan keuangan kuartalan, serta

menelaah dan mendiskusikan dengan Manajemen dan Auditor Eksternal.

2. Telah membahas perencanaan, pelaksanaan dan temuan audit, pemberlakuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan penerapan aturan oJK terhadap laporan keuangan Perseroan dengan Auditor Eksternal.

5. Maintain the confidentiality of the Company’s documents, data, and information while not using information to obtain personal gain or in any manner, which is against the law or is any harms to the Company.

audit Committee CharterIn carrying out its duties and responsibilities, the Audit Committee is guided by the Charter / Board Charter which was approved by the Board of Commissioners on September 19, 2017.

audit Committee independenceAll members of the Audit Committee has signed a statement of integrity and independence. All members of the Audit Committee come from independent parties, do not have financial relationship, share management and/or family relationship with the Main Shareholders, Board of Commissioners, and Directors, and fulfill all the requirements stipulated in oJK regulations.

audit Committee Performance evaluation (KPi)Basis and Process for evaluating the Committee through a self-assessment mechanism using the evaluation method specified in the Decision of the Board of Commissioners.

audit Committee MeetingsoJK Regulation No. 55 Year 2015 concerning the Establishment and Implementation Guidance of the Audit Committee states that the Audit Committee shall conduct periodic meetings at least once in every 3 (three) months.

Audit Committee has conducted 6 times internal meetings. In this year, the number of meetings and attendance level of Audit Committee members are as follows:

audit Committee activity implementationIn each meeting, Audit Committee met with some departments to discuss the work program and issues relevant to the functions. Details of the number of meetings with each department/section were as follows: The Directors and Management (4 times), Internal Auditor (4 times), and External Auditor (2 times). Important matters that obtained from meeting with each department/section was always reported by the Audit Committee in the meeting of the Board of Commissioners.

The results of the Audit Committee's tasks in 2020 are as follows:

1. Has reviewed the quarterly financial statements, and reviewed and discussed with Management and External Auditors.

2. Discussed the planning, implementation and audit findings, the adoption of the new Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and the application of oJK rules to the Company's financial statements with the External Auditor.


3. Komite Audit mendorong Manajemen untuk terus meningkatkan keterbukaan informasi Perseroan sesuai PSAK dan aturan oJK.

4. Komite Audit telah membahas program kerja Audit Internal, mendiskusikan temuan-temuan utama Audit Internal dengan Manajemen, dan memantau pelaksanaan tindakan perbaikan yang diusulkan Audit Internal.

5. Komite Audit mendukung upaya Manajemen untuk pemberdayaan fungsi Audit Internal dengan mengacu kepada Piagam Audit Internal dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan, serta peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia di fungsi tersebut.

6. Komite Audit berpandangan bahwa Auditor Eksternal profesional dalam melaksanakan auditnya, independen dan objektif dalam melaksanakan pekerjaannya serta terbuka dalam mendiskusikan masalah yang terkait dengan pelaksanaan audit atau aplikasi standar keuangan.

KoMiTe noMinaSi dan reMuneraSiKomite Nominasi dan Remunerasi dibentuk dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan dalam hal menetapkan kebijakan nominasi dan remunerasi yang berlaku di Perseroan secara komprehensif. Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan pertama kali diangkat dengan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan No. 003/PSS-DIR/IX/2017 tanggal 7 September 2017 dan di tahun 2020 mengalami perubahan susunan anggota berdasarkan surat keputusan No. 001/PSS-BoC/IX/2020.

Susunan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi per 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

Komposisi Komite nominasi dan remunerasi per 31 desember 2020

Jabatan di Komite nominasi dan

remunerasi / Position in Nomination

and Remuneration Committee

nama anggota / Member’s

Name

Status rangkap Jabatan / Dual Position Status

dasar Penunjukan / Appointment Basis Periode Jabatan / Tenure

Ketua / Chairman Lilis Halim Komisaris Independen / Independent Commissioner

SK No. 005/PSS-BoC/VII/2019 Diangkat pada tanggal 24 Mei 2019 dan masa jabatannya berlaku sampai dengan berakhirnya masa jabatan sebagai Dewan Komisaris / She was appointed on May 24, 2019 and the term is valid until the end of the term as a Commissioner Independent

Anggota / Member Herry Winoto Tidak ada / None SK No. 004/PSS-BoC/XI/2018 2019–2022

Anggota / Member Titto Devianto HR Business Patner SK No. 001/PSS-BoC/IX/2020 2020–2022

Piagam/board Charter Komite nominasi dan remunerasi Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Nominasi dan Remunerasi berpedoman pada Piagam/Board Charter yang telah disahkan oleh Hamid Awaluddin selaku Presiden Komisaris tanggal 7 September 2017.

independensi Komite nominasi dan remunerasiPerseroan mewajibkan setiap anggota Komite Nominasi dan Remunerasi untuk menandatangani pernyataan integritas dan

3. The Audit Committee encouraged Management to continuously improve the disclosure of Company information following PSAK and oJK regulations.

4. The Audit Committee has discussed the Internal Audit work program, discussed the main findings of Internal Audit with Management, and monitored the implementation of the corrective actions proposed by Internal Audit.

5. The Audit Committee supported Management's efforts to empower the Internal Audit function by referring to the Internal Audit Charter and Corporate Governance Principles, as well as increasing the quantity and quality of human resources in the function.

6. The Audit Committee opined that the External Auditors are professional in carrying out their audits, independent and objective in their work and open for discusion related to the implementation of audits or the application of financial standards.

noMinaTion and reMuneraTion CoMMiTTeeThe Nomination and Remuneration Committee is formed to assist the Board of Commissioners in carrying out its supervisory duties and functions to establish a comprehensive nomination and remuneration policy. Nomination and Remuneration Committee was first appointed by the Approval Letter of the Board of Commissioners No. 003/PSS-DIR/IX/2017 dated September 7, 2017 and in 2020 there was a change in the composition of members based on decree No. 001/PSS-BoC/IX/2020.

Membership structure of Nomination and Remuneration Committee per December 31, 2020 were as follows:

nomination and remuneration Committee Composition at december 31, 2020

nomination and remuneration Committee Charter In performing its duties and responsibilities, the Nomination and Remuneration Committee is guided by the Charter which has been ratified by Hamid Awaluddin as the President Commissioner on September 7, 2017.

nomination and remuneration Committee independenceThe Company requires each member of the Nomination and Remuneration Committee to sign an integrity and independent




independensi. Dengan penandatanganan pernyataan, Perseroan yakin bahwa keputusan yang diambil oleh Komite Nominasi dan Remunerasi bersifat independen dan tidak dipengaruhi oleh berbagai kepentingan kecuali kepentingan perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite nominasi dan remunerasiTugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi antara lain:1. Merekomendasikan kriteria calon anggota Dewan

Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham.

2. Mengkaji sistem remunerasi, fasilitas dan tunjangan yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta tugas dan tanggung jawab lain sebagaimana diatur dalam Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan.

Penilaian (KPi) Kinerja Komite nominasi dan remunerasi

Dasar dan Proses penilaian Komite melalui mekanisme self-assessment dengan menggunakan metode evaluasi yang ditetapkan dalam Keputusan Dewan Komisaris.

rapat Komite nominasi dan remunerasiPeraturan otoritas Jasa Keuangan No. 34/PoJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi mengharuskan pelaksanaan Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi secara berkala setidaknya 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

Sepanjang tahun 2020, Komite Nominasi dan Remunerasi menyelenggarakan rapat 4 (empat) kali dengan informasi sebagai berikut:

no Tanggal / Date agenda Agenda / Meeting Discussion

1. 31 Januari 2020 / January 31, 2020

• ProgramRemunerasiyangmengadopsi“pay for performance culture” termasuk proses dalam menentukan anggaran kenaikan gaji dan kumpulan bonus.

• KeterlibatanKNRdalamprosessebelumkeputusan Grup yang diikuti oleh CEo untuk finalisasi.

• Remunerationprogramthatadoptedthe“payfor performance culture” including the process in determining the salary increase budget and the bonus pool.

• TheinvolvementofNRCintheprocesspriortoGroup’s decision that followed by the CEo to finalize.

2. 8 oktober 2020 / october 8, 2020

• PerkenalanseluruhanggotaKNR.• RencanaprogramKNRhinggaakhirtahun2020.• UpdatemengenaiProgrambakatdan

Penghargaan.

• IntroductionofallNRCmembers.• NRCworkplantotheendof2020.

• UpdateonTalentandRewardsprogram.

3. 10 November 2020 / November 10, 2020

• MengkajidanmemfinalisasikebijakanKNRtentang Remunerasi dan Nominasi.

• PerencanaanHRterkiniakhirtahunterkaittinjauan Direksi (kinerja dan remunerasi).

• ReviewdanfinalizeNRCpolicyonNominationand Remuneration.

• HRupdateonyearendplanningregardingtheBoD review (performance and remunerations).

4. 17 Desember 2020 / December 17,2020• FinalisasiseluruhKebijakanKNR.• Tinjauankinerjadanremunerasi.• RencanakerjaKNRtahun2021.

• FinalizationallNRCPolicies.• Performanceandremunerationreview.• NRCworkplanin2021.

statement. By signing the statement, the Company believes that the decisions taken by the Nomination and Remuneration Committee are independent and not influenced by any interests other than the interests of the Company.

duties and responsibilities of nomination and remuneration CommitteeFollowing the Committee’s duties and responsibilities:

1. Give a recommendation criteria for candidates of the Board of Commissioners and the Directors to the Board of Commissioners and/or Shareholders.

2. Review the remuneration, facilities, and allowance system received by the Board of Commissioners and Directors, as well as other duties and responsibilities as regulated in Guideline for Nomination and Remuneration Committee of the Company.

assessment (KPi) of nomination and remuneration Committee PerformanceBasis and Process for evaluating the Committee through a self-assessment mechanism using the evaluation method specified in the Decision of the Board of Commissioners.

nomination and remuneration Committee MeetingsFinancial Services Authority Regulation No. 34 / PoJK.04 / 2014 concerning the Nomination and Remuneration Committee requires that the Nomination and Remuneration Committee Meetings be held periodically at least 1 (one) time in 4 (four) months.

Throughout 2020, the Nomination and Remuneration Committee held 4 (four) meetings with the following information:

lilis halimKetua Komite nominasi dan remunerasiProfil beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris di halaman 41 pada Laporan Tahunan ini.

lilis halimChairman of the nomination and remuneration CommitteeHer profile can be seen in the Board of Commissioners' Profile section on page 41 of this Annual Report.

Profil anggota Komite nominasi dan remunerasi di luar rangkap Jabatan pada dewan Komisaris Profile of Nomination and Remuneration Committee Members Aside from Dual Position on the Board of Commissioners


Following his profile:Herry is an Indonesian citizen and 37 years old. He serves as a member of the Nomination and Remuneration Committee in accordance with the Board of Commissioners Decree Number No. 004/PSS-BoC/XI/2018 dated December 5, 2018. In 2018, Herry earned a Master of Business Administration majoring in Economic from Gadjah Mada University, Indonesia. He holds a Certified Compensation Professional and Global Remuneration Professional from Worldatwork, United States. He also holds a Global Grading System Accredited and Savile Assessment Tools Accredited from Willis Towers Watson certification.

Besides a member of Nomination and Remuneration Committee, he also serves as a VP Corporate Rewards Strategy & HR operation for PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk since 2018. His career history as Head of Rewards/Country Rewards Practice Leader (Global Data Service, Rewards Consulting, Executive Compensation) for Willis Towers Watson (2016-2018) and Executive Compensation Sr. Consultant / Practice Leader for Towers Watson (2011-2016).

Profil beliau sebagai berikut:Herry memiliki kewarganegaraan Indonesia dan berusia 37 tahun. Beliau menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi, sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 004/PSS-BoC/XI/2018 tanggal 5 Desember 2018. Di tahun 2018, Herry meraih gelar Master of Business Administration jurusan Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Gadjah Mada Indonesia serta memiliki sertifikasi Certified Compensation Professional dan Global Remuneration Professional dari Worldatwork, Amerika Serikat. Selain itu Herry juga memiliki sertifikat Global Grading System Accredited dan Savile Assessment Tools Accredited dari Willis Towers Watson.

Selain menjadi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan, juga menjabat sebagai VP Corporate Rewards Strategy & HR operation untuk PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk sejak tahun 2018. Beliau memiliki pengalaman kerja sebagai Head of Rewards/Country Rewards Practice Leader (Global Data Service, Rewards Consulting, Executive Compensation) untuk Willis Towers Watson (2016-2018) dan Executive Compensation Sr. Consultant/Practice Leader untuk Towers Watson (2011-2016).

herry Winotoanggota Komite nominasi dan remunerasiMember of the nomination and remuneration Committee

Following his profile:Titto Devianto is an Indonesian citizen and 39 years old. He serves as a member of the Nomination and Remuneration Committee in accordance with the Board of Commissioners Decree Number No. 001/PSS-BoC/IX/2020 dated September 28, 2020. He earned a Bachelor Degree majoring in Management from Padjadjaran University in 2000 and a Bachelor Degree majoring in Chemical Engineering at the Bandung Institute of Technology in 1999. He has a Certified HR Professional from GML Consultant, HR Balance Scorecard from GML Consultant, and Competency based Recruitment from PPM School of Management. He has participated in numerous HR Professional workshop and seminars.

His career history as an HR Business Partner at PT Sinarmas Agribusiness and Food (2017-2020), Manager of HR and GA at PT Mane Indonesia (2016-2017), and HR Business Partner at PT Chevron Pacific Indonesia (2014-2016). His prior experience working at oTP Geothermal Services Indonesia and PT Freeport Indonesia.

Profil beliau sebagai berikut:Titto Devianto memiliki kewarganegaraan Indonesia dan berusia 39 tahun. Beliau menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi, sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris SK No. 001/PSS-BoC/IX/2020 tanggal 28 September 2020. Beliau meraih gelar Sarjana Managemen dari Universitas Padjadjaran pada tahun 2000 dan gelar Sarjana Teknik jurusan Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1999. Beliau memiliki sertifikasi Certified HR Profesional dari GML Consultant, HR Balance Scorecard dari GML Consultant, dan Competency based Recruitment dari PPM School of Management. Beliau juga banyak berpartisipasi dalam pelatihan dan seminar untuk HR Professional.

Beliau memiliki pengalaman kerja sebagai HR Business Partner di PT Sinarmas Agribusiness and Food (2017-2020), Manager HR dan GA di PT Mane Indonesesia (2016-2017), dan HR Business Partner di PT Chevron Pacific Indonesia (2014-2016). Sebelumnya beliau juga pernah bekerja di PT oTP Geothermal Services Indonesia dan PT Freeport Indonesia.

Titto Deviantoanggota Komite nominasi dan remunerasiMember of the nomination and remuneration Committee






Herry Winoto

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi /

Member of the Nomination and Remuneration

Committee

Profesional Sertifikat Hubungan Industri / Industrial Relations Certified Professional

Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDo) /

Indonesian Entrepreneurs Association

2 - 6 Maret 2020 / March 2 - 6, 2020

Universitas Indonesia, Depok

IR Insight Webinar ‘’Pandemi Covid-19 dan Ketahanan Karyawan’’ / ‘’Covid-19 Pandemic and Employee Resilience’’

Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDo) /

Indonesian Entrepreneurs Association

12 Mei 2020 / May 12, 2020 Jakarta

Titto Devianto

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi /

Member of the Nomination and Remuneration

Committee

Myers Briggs Personality Profiling (MBTI) Sinarmas 21 Februari 2020 / February 21, 2020 Sinarmas

Kepemimpinan dalam Situasi Tertentu / Situational Leadership Sinarmas 14 April 2020 / April 14, 2020 Sinarmas

Kepemimpinan yang Efektif dalam Tantangan yang Sulit / Effective Leader during Challenging Times Sinarmas 15 Juli 2020 / July

15, 2020 Webinar

Quantum Leadership AITIA Institute


November 27, 2020

Webinar Training

Pendidikan dan Pelatihan anggota Komite nominasi dan remunerasiEducation and Training for Nomination and Remuneration Committee Members

Kinerja atau Pelaksanaan Kegiatan Komite nominasi dan remunerasiSepanjang tahun 2020 kegiatan komite yang telah dilaksanakan sebagai berikut:1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait

komposisi jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi, kebijakan evaluasi kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja berdasarkan tolak ukur yang telah ditetapkan dan kesesuaian remunerasi yang diterima.

3. Memberikan rekomendasi terkait program pengembangan kompetensi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

4. Menyusun kriteria suksesi Direksi.

Kebijakan nominasi Proses nominasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) setelah mendapat rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) untuk nominasi Dewan Komisaris dan rekomendasi dari Dewan Komisaris untuk nominasi Direksi.

Pengangkatan tersebut berlaku efektif sejak tanggal yang ditentukan oleh RUPS, namun demikian, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan salah satu anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi sewaktu-waktu dalam hal anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi tersebut dianggap tidak mampu menjalankan tugasnya. Pemberhentian tersebut harus disertai dengan alasan pemberhentian dan memberikan kesempatan pembelaan kepada Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi yang akan diberhentikan, kecuali anggota tersebut tidak memiliki keberatan atas pemberhentian tersebut.

Performance or activities implementation of nomination and remuneration CommitteeThroughout 2020 the committee's activities were carried out as follows:1. Provided the recommendations to the Board of Commissioners

regarding the composition of members of the Board of Commissioners and the Directors, policies and criteria needed in the nomination process, performance evaluation policies for members of the Board of Commissioners and the Directors.

2. Assisted the Board of Commissioners in evaluating performance based on established benchmarks and the suitability of remuneration received.

3. Provided the recommendations regarding the competency development program for members of the Board of Commissioners and Directors.

4. Developed the Directors succession criteria.

nomination PolicyThe process of nomination of members of the Board of Commissioners (BoC) and Board of Directors (BoD) shall be made at the GMS (General Meeting of Shareholder) after obtaining the recommendation from the Nomination and Remuneration Committee (NRC) for nomination of BoC and recommendation from BoC on nomination for BoD.

Such appointment shall be effective as of the date specified by the GMS, however, without prejudice to the right of the GMS to terminate any members of the BoC and/or BoD at any time in the event such member of the BoC and/or BoD is deemed incapable of performing their duties. Such termination shall be accompanied with the reasons for the termination and having given a chance for defense from BoC and/or BoD members facing termination, except where such members do not have any objection to the termination.


Kriteria Pemilihan: 1. Memiliki kepribadian, moral dan integritas yang baik.2. Cakap melakukan perbuatan hukum.3. Dalam 5 (lima) tahun terakhir sebelum pemilihan dan

selama menjabat:a. Tidak pernah dinyatakan pailit.b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan / atau

Dewan Komisaris pada perusahaan yang dinyatakan pailit.

c. Tidak pernah dihukum karena tindak pidana yang menyangkut keuangan negara dan/atau sektor keuangan lainnya.

d. Memiliki komitmen untuk mematuhi ketentuan yang berlaku.

e. Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, sepanjang tidak bertentangan dengan persyaratan tersebut di atas.

Kebijakan remunerasiPerseroan berkomitmen untuk menerapkan sistem remunerasi yang kompetitif, adil dan seimbang, dan berbasis performa. Perseroan memiliki dan menerapkan kebijakan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi sebagai upaya untuk mendorong terlaksananya prinsip Tata Kelola (Good Corporate Governance) melalui suatu mekanisme dan implementasi kebijakan strategis, antara lain dalam hal kompensasi dan benefit (total remunerasi) bagi seluruh karyawan. Perseroan menyusun arahan kebijakan dan penerapan praktek remunerasi yang kompetitif dan adil sesuai kontribusi dan kinerja karyawan dengan tetap mempertimbangkan kemampuan keuangan Perseroan.

Prinsip dasar remunerasi yang diterapkan Perseroan antara lain:1. Prinsip kehati hatian dalam pemberian remunerasi yang

berbasiskan kinerja.2. Manajemen Kinerja.3. Remunerasi tetap dan variabel yang kompetitif.4. Adil (fair).

Perseroan melakukan pengkajian berkala atas kebijakan remunerasi agar tetap sesuai dengan perkembangan industri dan strategi perusahaan serta berdasarkan peraturan pemerintah yang berlaku.

Suksesi direksi Dalam rangka memastikan keberlanjutan bisnis Perseroan, kesinambungan proses regenerasi kepemimpinan di Perseroan merupakan hal yang terus menjadi perhatian Perseroan. Sejalan dengan hal tersebut di tahun 2020 ini, Komite Nominasi dan Remunerasi bertugas menyusun, menelaah dan mengusulkan perencanaan suksesi anggota Direksi dengan memperhatikan antara lain kriteria kompetensi, profesionalitas, etika kerja dan prinsip strive for excellence yang dibutuhkan oleh Perseroan guna meningkatkan nilai Perseroan terhadap pemegang

Selection Criteria:1. Have a good character, moral and integrity.2. Capable of conducting any legal action.3. In the last 5 (five) years before election and during his/her

term in the office: a. Have never been declared bankrupt. b. Have never been a part of Board of Directors and/or

Board of Commissioners of a company that has been declared bankrupt.

c. Have never been sentenced in criminal action involving state’s finance and/or other financial sector.

d. Have commitment to comply with the prevailing regulations.

e. Meet other requirements as determined by the legislations in force, as long as not contrary to the requirements mentioned above.

remuneration PolicyThe Company is committed to implementing a remuneration system that is competitive, fair, and balanced, and performance based. The Company implements a remuneration policy for members of the Board of Commissioners and Directors as an effort to encourage the implementation of the principles of Good Corporate Governance through a mechanism of strategic policies, including compensation and benefits (total remuneration) for all employees. The Company formulates policy directions and implements competitive and fair remuneration practices according to employee contributions and performance while considering the Company's financial capabilities.

The basic principles of remuneration applied by the Company include:1. The prudent principles in providing performance-based

remuneration.2. Work management.3. Competitive fixed and variable remuneration.4. Fair.

The Company conducts periodic reviews of the remuneration policy in line with industry developments, company strategy and applicable government regulations.

Succession of the directors To ensure the business’ sustainability, continuous leadership regeneration process has constantly had the attention of the Company. In 2020, the Nomination and Remuneration Committee prepared, reviewed and proposed the succession planning for the Directors member by taking into account, the criteria of competence, professionalism, work ethics and strive-for-excellence principles which is required to add the Company’s value to shareholders and others stakeholders. These criteria serve as a reference for the Nomination and




saham dan pemangku kepentingan lainnya. Kriteria tersebut merupakan acuan bagi Komite Nominasi dan Remunerasi dalam melakukan identifikasi calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi (baik dari kalangan internal maupun eksternal), melakukan evaluasi kinerja Direksi, serta menyusun program pengembangan kepemimpinan yang diperlukan. Program pengembangan kepemimpinan dapat dilihat pada bagian Pendidikan dan Pelatihan Direksi dan Dewan Komisaris, sub bagian Profil Perusahaan pada halaman 46 - 47 Laporan Tahunan ini.

Remuneration Committee in identifying qualified Directors candidates (selected internally or externally), in evaluating their performance, and in preparing the necessary leadership development programs. The leadership development program can be seen in section Education and Training for Directors and Board of Commissioners, sub-section Company Profile on page 46 - 47 of this Annual Report.

SeKreTariS PeruSahaanPerseroan memiliki fungsi Sekretaris Perusahaan yang berperan dalam membina hubungan dengan pemegang saham, oJK, IDX dan pemangku kepentingan lainnya. Hal itu sesuai dengan peraturan otoritas Jasa Keuangan (oJK) No. 35/PoJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Terbuka.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor No. 002/PSS-Dir/IX/2017 bulan September 2017, Perseroan menunjuk Imelda Agustina Kiagoes untuk menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan.

Profil Sekretaris Perusahaan

CorPoraTe SeCreTaryThe Company has a Corporate Secretary function that plays a role in fostering relationships with shareholders, Financial Services Authority (oJK), Indonesia Stock Exchange (IDX) and other stakeholders. This is in accordance with the oJK Regulation No. 35/PoJK.04/2014 concerning the Corporate Secretary of Public Company.

Based on Directors Decree No. 002/PSS-Dir/IX/2017 in September 2017, the Company appointed Imelda Agustina Kiagoes as the Corporate Secretary.

Profile of Corporate Secretary

Imelda Agustina Kiagoes serves as a Corporate Secretary based on Directors Decree Number No. 002/PSS-Dir/IX/2017. She is an Indonesian citizen and 48 years old. Imelda Agustina Kiagoes earned a Bachelor of Science degree in Finance with a second concentration in International Business from Indiana University, Indianapolis, USA, in 1997 and pursuing a Master of Accounting and Financial Management from DeVry University-Keller Graduate School of Management, Chicago, USA, in 2000.

Prior experience as Business Planning and Finance Manager at PT Pelita Samudera Shipping (2014–2017), Business Planning and Integration Specialist at PT Vale Indonesia Tbk (2012–2013), Corporate Treasury and Senior Accountant at Infor Global Solutions FKA SSA Global Technologies in Chicago, USA (2001–2011). Prior experience in Finance and Accounting positions for Citicorp, Lakeshore Financial, Chamber of Commerce and Industry for the state of Indiana and Indiana University Center on Philanthropy in Chicago and Indianapolis, USA.

Imelda Agustina Kiagoes menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan keputusan Direksi nomor No. 002/PSS-Dir/IX/2017. Beliau memiliki kewarganegaraan Indonesia dan berusia 48 tahun. Imelda Agustina Kiagoes meraih gelar Bachelor of Science jurusan Finance dengan jurusan minor di International Business dari Indiana University, Indianapolis, Amerika Serikat, pada tahun 1997 dan mengambil Master of Accounting and Financial Management dari DeVry University-Keller Graduate School of Management, Chicago, Amerika Serikat, pada tahun 2000.

Sebelumnya beliau menjabat sebagai Business Planning and Finance Manager untuk PT Pelita Samudera Shipping (2014–2017), Business Planning and Integration Specialist untuk PT Vale Indonesia Tbk (2012–2013), Corporate Treasury dan Senior Accountant untuk Infor Global Solutions FKA SSA Global Technologies di Chicago, Amerika Serikat (2001–2011). Sebelumnya menjabat beberapa posisi Finance dan Accounting untuk Citicorp, Lakeshore Financial, Kamar Dagang dan Industri untuk negara bagian Indiana dan Indiana University Center on Philanthropy di Chicago dan Indianapolis, Amerika Serikat.

imelda A. KiagoesSekretaris PerusahaanCorporate Secretary


Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan· Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya

peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal.· Memberikan pelayanan atas setiap informasi yang

dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan.

· Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.

· Sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan dengan otoritas Jasa Keuangan (oJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan masyarakat.

Kinerja atau Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan

Fungsi Sekretaris Perusahaan Perseroan telah melaksanakan kegiatan sesuai tugas dan tanggung jawabnya. Berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan sepanjang 2020, antara lain: 1. Menyelenggarakan dan mengadministrasikan Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada 3 Juni 2020 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 3 Juni 2020.

2. Menyelenggarakan dan mengadministrasikan rapat-rapat Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan termasuk komite-komite di bawah Dewan Komisaris seperti Komite Nominasi dan Remunerasi dan Komite Audit.

3. Menginformasikan dan memberikan penjelasan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan mengenai peraturan-peraturan baru oJK terkait penguatan tata kelola perusahaan yang baik serta memberikan masukan dalam pemenuhan ketentuan dalam peraturan-peraturan tersebut, antara lain:a. Prosedur RUPS Perseroanb. Penyesuaian Anggaran Dasar Perseroanc. Pemuatan berbagai dokumen dan informasi Perseroan

pada website Perseroan sesuai dengan peraturan Pasar Modal

4. Melakukan keterbukaan informasi terkait kegiatan korporasi Perseroan kepada publik termasuk oJK, BEI, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan media, kegiatan yang dilakukan antara lain melakukan Paparan Publik, penyampaian press release dan publikasi, pembagian dividen final, penyampaian laporan Kepemilikan Saham Direksi, laporan registrasi pemegang efek, laporan keuangan berkala dan tahunan, laporan dan valuta asing.

5. Pelaksanaan penilaian tata kelola Perusahaan yang dilakukan secara internal.

Pendidikan dan Pelatihan Sekretaris PerusahaanDi sepanjang tahun 2020, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti sejumlah pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas demi tercapainya tujuan Perseroan.

duties and responsibilities of Corporate Secretary· Keep abreast of the capital market development,

particularly the applicable regulations in the capital market.· Provide information required by investors related to the

Company’s conditions.

· Provide input to the Company’s Directors to comply with Law No. 8 of 1995 concerning Capital Market and its implementation regulations.

· Serve as a liaison or contact person between the Company and the Financial Services Authorities (oJK), Indonesia Stock Exchange (IDX) and public.

Performance or implementation of Corporate Secretary dutiesThe Corporate Secretary function of the Company has carried out activities according to their duties and responsibilities. Various activities carried out by the Corporate Secretary throughout 2020 include:1. organized and administered the Annual General Meeting of

Shareholders (GMS) on June 3, 2020, and the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on June 3, 2020.

2. organized and administered meetings of the Directors and Board of Commissioners of the Company including committees under the Board of Commissioners such as the Nomination and Remuneration Committee and the Audit Committee.

3. Informed and provided explanations to the Directors and Board of Commissioners regarding oJK's new regulations on strengthening good corporate governance and provided the input in fulfilling the provisions in these regulations, including:

a. Company's AGM proceduresb. Adjustment to the Company's Articles of Associationc. The uploading of various Company documents and

information on the Company's website in accordance to Capital Market regulations

4. Disclosure of information related to the Company's corporate activities to the public including oJK, IDX, Investment Coordinating Board (BKPM) and the media, activities carried out include Public Expose event, press releases and other publications distribution, final dividends distribution, Directors' Share ownership reports submission, securities holder registration reports, periodic and annual financial reports, and foreign exchange reports.

5. The implementation of corporate governance assessments conducted internally.

education and Training of Corporate Secretary During 2020, Corporate Secretary has participated in several trainings/workshops activities that aim to improve the competence and capabilities to achieve company’s objectives.




Sekretaris Perusahaan juga menghadiri seminar-seminar yang berhubungan dengan pembaruan peraturan yang diadakan oleh otoritas Jasa Keuangan (oJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Asosiasi Sekretaris Perusahaan Indonesia (ICSA). Dengan situasi pandemi virus Covid-19, seminar dan pelatihan dihadiri secara daring.

Tanggal / Date Jenis Pelatihan & Seminar / Type of Training & Seminar Penyelenggara / organizer

lokasi / Location

14 Januari 2020 /January 14, 2020

Seminar PoJK No.29/PoJK.04/2016 & SEoJK No.30/SEoJK.04/2016 Pengungkapan Laporan Tahunan Perusahaan Publik / Disclosure of Annual Report for Public Listed Companies

oJK, IDX, ICSA Jakarta


Seminar pendalaman PoJK No. 51/PoJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik serta Sharing Session dari PT Solusi Bangun Indonesia Tbk / Understanding of PoJK No. 51/PoJK.03/2017 on Sustainable Financial Implementation for Financial Services Institutions, Issuers and Public Companies and Sharing Session with PT Solusi Bangun Indonesia Tbk

oJK, IDX, ICSA Jakarta


Keterampilan Presentasi / Presentation Skill Workshop ICSA Jakarta

3 Maret 2020 / March 3, 2020

Seminar Penilaian Tata Kelola Perusahaan dan Sharing terkait Implementasi Good Corporate Governance (GCG) / Corporate Governance and Sharing Assessment related to the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) seminar

IDX & ICSA Jakarta

15 April 2020 / April 15, 2020

E-Proxy and E-Voting Platform Training ICSA Jakarta

23 April 2020 / April 23, 2020

Webinar Laporan Keberlanjutan dan Covid-19 : Apa dan Cara Melaporkan / Sustainability Report & Covid-19 : What and How to Report webinar

ICSA Jakarta

6 Mei 2020 / May 6, 2020

Webinar Peran CSR Selama Bencana Covid-19 / CSR Role During Covid-19 Disaster webinar

CCET & MM Sustainability

Trisakti

Jakarta

13 Mei 2020 / May 13, 2020

Webinar Memahami Pelaksanaan Permendag 40/2020 di Tengah Pandemi Covid-19 / Understanding the Implementation of Permendag 40/2020 amid Covid-19 Pandemic webinar

Coal Asia Petromindo

Jakarta

20 Mei 2020 / May 20, 2020

Dialog terkait Penerapan/Dialogue on the Implementation of PoJK No.15/PoJK.04/2020 Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Perusahaan Terbuka / Plan and Implementation of General Meeting of Shareholders (GMS) for Public Listed Companies, PoJK No. 16/PoJK.04/2020 Pelaksanaan RUPS Perusahaan Terbuka secara Elektronik/ Implementation of Electronic GMS for Public Listed Companies

oJK & PT Kustodian Sentral Efek

Indonesia (KSEI)

Jakarta

27 Mei 2020 / May 27, 2020

Training Easy KSEI System KSEI Jakarta

17 Juni 2020 / June 17, 2020

AseanCorporateGovernanceScorecard(ACGS):JourneytoASEANAssetClasswebinar RSM Jakarta

25 Juni 2020 / June 25, 2020

Panduan Praktis Laporan Keberlanjutan / Sustainability Report : A Practical Guidance ICSA & Trisakti Sustainability

Center

Jakarta

25 Juni 2020 / June 25, 2020

Webinar Strategi Kementerian Perhubungan Dalam Penanggulangan dan Relaksasi Covid-19 / Strategy of the Ministry of Transportation in overcoming and Relaxing Covid-19 pandemic webinar

Kementerian Perhubungan / Ministry of

Transportation

Jakarta

9 Juli 2020 / July 9, 2020

Sosialisasi PoJK No.17/PoJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha / Socialization on PoJK No. 17/PoJK.04/2020 on Material Transactions and Changes in Business Activities

oJK Jakarta

16 Juli 2020 / July 16, 2020

Best Practice PoJK No.15/PoJK.04/2020 Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Perusahaan Terbuka / Plan and Implementation of General Meeting of Shareholders (GMS) for Public Listed Companies

PoJK No. 16/PoJK.04/2020 Pelaksanaan RUPS Perusahaan Terbuka secara Elektronik / Implementation of Electronic GMS for Public Listed Companies

ICSA Jakarta

29 Juli 2020 / July 29, 2020

Webinar How to Improve Asean Corporate Governance Scorecard / Meningkatkan kualitas Asean Corporate Governance Scorecard webinar

Indonesian Institute for Corporate

Directorship (IICD) & International

Finance Corporation (IFC)

Jakarta

4 Agutus 2020 / August 4, 2020

Webinar Persiapan Keterlibatan Pemangku Kepentingan dan Strategi Keberlanjutan / Preparing Stakeholder Engagement and Sustainability Strategy webinar

IDX & Global Reporting Initiative

(GRI)

Jakarta

Some seminars have been attended as well on regulation updates conducted by Financial Services Authority (oJK), Indonesia Stock Exchange (IDX), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) and Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA). Seminars and trainings were attended via online during Covid-19 virus pandemic situation.


Tanggal / Date Jenis Pelatihan & Seminar / Type of Training & Seminar Penyelenggara / organizer

lokasi / Location

10 Agustus 2020 / August 10, 2020

Sosialisasi PoJK 17/PoJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha dan PoJK 42/PoJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan / Socialization of PoJK 17/PoJK.04/2020 on Material Transactions and Changes in Business Activities and PoJK 42/PoJK.04/2020 on Affiliated Transactions and Conflict of Interest

oJK & IDX Jakarta

3 September 2020 / September 3, 2020

Webinar Kapitalisasi Pasar / Market Capitalization webinar ICSA Jakarta


Sosialisasi Direksi dan Komisaris, ‘’Peran anggota Direksi dan Dewan Komisaris dalam menjalankan perusahaan untuk memenuhi ekspektasi dan melindungi kepentingan pemegang saham’’/ Socialization of the Board of Directors and Commissioners, ''The role of members of the Board of Directors and Board of Commissioners in running the company to meet expectations and protect the interests of shareholders''

oJK & IDX Jakarta


Webinar Strategi Komunikasi Untuk Laporan Keberlanjutan / Communication Strategy for Sustainability Report webinar

Universitas Trisakti / Trisakti University

Jakarta

15 oktober 2020 / october 15, 2020

Sosialisasi Implementasi IDX Industrial Classification (IDX-IC) / Socialization on the implementation of IDX Industrial Classification (IDX-IC)

IDX Jakarta

11 Desember 2020 / December 11, 2020

Asean Corporate Governance Scorecard (ACGS) webinar International Finance

Corporation (IFC)

Vietnam

uniT audiT inTernalPerseroan membentuk Unit Audit internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 010/PSS-Dir/X/2017 tertanggal 16 oktober 2017. Perseroan juga menyusun pedoman kerja Unit Audit Internal berupa Piagam Unit Audit Internal yang telah disahkan oleh Dewan Komisaris tanggal 19 September 2017.

Struktur dan Kedudukan unit audit internalUnit Audit Internal bertanggung jawab langsung secara struktural kepada Direktur Utama dan secara fungsional kepada Komite Audit.

Kepala unit audit internalUnit Audit Internal dipimpin oleh Mega Vieri berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 224/PSS-Dir/XII/2019 tanggal 12 Desember 2019.

Fungsi audit internal adalah memberikan pandangan dan konsultasi bersifat independen dan obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional Perseroan melalui pendekatan yang sistematis, evaluasi, peningkatan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses GCG dalam Perusahaan beserta unit-unit usahanya.

inTernal audiT uniTThe Company established an Internal Audit Unit based on Directors Decree No. 010 / PSS-Dir / X / 2017 dated october 16, 2017. The Company has also prepared the Internal Audit Unit work guidelines in the form of an Internal Audit Unit Charter that was approved by the Board of Commissioners on September 19, 2017.

Structure and Position of the internal audit unitThe Internal Audit Unit structurally reports to the President Director and functionally to the Audit Committee.

head of internal audit unitThe Internal Audit Unit is led by Mega Vieri based on Directors Decree No. 224/PSS-Dir/XII/2019 dated December 12, 2019.

The function of internal audit is to provide an independent and objective view and consultation, to increase the value and improve the Company's operations through a systematic approach, evaluation, improvement in the effectiveness of risk management, control, and GCG processes within the Company and its business units.




Profil Kepala unit audit

Mega Vieri has Indonesian citizenship and is 41 years old. In 2017, she completed her Master's (M.Ak) Economics in Accounting at Trisakti University Jakarta and is currently continuing her studies to get a Ph.D. in Finance at Trisakti University Jakarta. Previously, she had held the position of Coordinator of Finance & Accountants at the Indonesian Internet Service Providers Association and had extensive experience working in various companies as a professional accountant.

She has several professional certificates, as follows:1. Chartered Accountant No. 11 RNA 2392, from the Indonesian

Institute of Accountants (IAI).2. State Register of Accountants Charter No. RNA 2392, from the Ministry

of Finance of the Republic of Indonesia - Secretariat General of the Center for Assisting Accountants and Appraisal Services (Kemenkeu RI).

3. ASEAN Chartered Professional Accountant, from the ASEAN Chartered Professional Accountants Coordinating Committee (ACPACC).

4. Tax Brevet A dan B from Indonesian Institute of Accountants.

Mega Vieri has no affiliation with members of the Directors and members of the Board of Commissioners of the Company, as well as major and / or controlling shareholders.

Mega Vieri memiliki kewarganegaraan Indonesia dan berusia 41 tahun. Di tahun 2017, beliau menyelesaikan pendidikan Master (M.Ak) Ekonomi Akuntansi di Universitas Trisakti Jakarta dan saat ini sedang melanjutkan studinya untuk mendapatkan gelar Ph.D. dalam bidang Keuangan di Universitas Trisakti Jakarta. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Koordinator Keuangan & Akuntan di Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, serta memiliki banyak pengalaman bekerja di berbagai perusahaan sebagai seorang akuntan profesional.

Beliau memiliki beberapa sertifikat profesional, sebagai berikut:1. Chartered Accountant No. 11 RNA 2392, dari Ikatan Akuntan

Indonesia (IAI).2. Piagam Register Negara Akuntan No. RNA 2392, dari Kementerian

Keuangan Republik Indonesia – Sekretariat Jenderal Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai (Kemenkeu RI).

3. ASEAN Chartered Professional Accountant, dari ASEAN Chartered Professional Accountants Coordinating Committee (ACPACC).

4. Tax Brevet A dan B dari Ikatan Akuntan Indonesia.

Mega Vieri tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.

Mega VieriKepala unit audit internalhead of internal audit unit

Pendidikan dan Pelatihan unit audit internal

noJenis Pelatihan & Seminar /

Type of Training & SeminarPenyelenggara / organizer Tanggal / Date lokasi / Location

1. Webinar Bank and Fintech After Covid-19 Universitas Trisakti / Trisakti University 22 Juni 2020 / June 22, 2020 Jakarta

Piagam unit audit internalUnit Audit Internal memiliki piagam yang berisi pedoman uraian tugas dan tanggung jawab. Piagam/Pedoman telah disetujui oleh Direktur Utama maupun Komite Audit. Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal wajib mematuhi etika bisnis dan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menghindari dikenakannya sanksi oleh pihak yang berwenang.

Tugas, Tanggung Jawab dan wewenang unit audit internal

Tugas Unit Audit Internal meliputi:1. Merencanakan dan menyusun Rencana Audit Tahunan,

dan meminta pengesahan dari Direktur Utama.2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan.

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akunting, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi, dan kegiatan lainnya.

Profile of audit unit head

education and Training internal audit unit

internal audit unit CharterThe Internal Audit Unit has a Charter contain guidelines of job descriptions and responsibilities. The Charter has been approved by both the President Director and the Audit Committee. In performing its duties, the Internal Audit Unit shall comply with the applicable business ethics, laws and regulations to avoid imposing sanctions by the authorities.

duties, responsibilities, and authorities of the internal audit unitInternal Audit Unit duties include the following:1. Plan and develop the Annual Audit Plan and seeking

approval from the President Director.2. Test and evaluate the implementation of internal control

and risk management system according to the Company’s policy.

3. Examine and assess the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, technology, and other activities.


4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.

5. Menyusun Laporan Hasil Audit dan menyampaikannya kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah dilaksanakan.

7. Bekerja sama dengan Komite Audit.8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

internal audit.9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Tanggung Jawab Unit Audit Internal meliputi hal-hal sebagai berikut:1. Bertanggung jawab melaksanakan proses audit sesuai

dengan standar Audit dan kode etik yang berlaku, mengalokasikan sumber daya Audit secara efektif dan efisien, mengembangkan profesionalisme auditor dan melaksanakan program quality assurance dalam melaksanakan tugas dan pengelolaan Internal Audit Division.

2. Bertanggung jawab menjaga kerahasiaan data, dokumen dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas Audit dan pelaporan hasil Audit sesuai dengan kebijakan kerahasiaan informasi Perusahaan yang ditetapkan oleh Direksi dan Kode Etik Auditor.

3. Mendapat persetujuan dari Direktur Utama atas program kerja dan rencana pengembangan Audit yang telah disusun.

4. Melaporkan kepada Direktur Utama mengenai informasi terkait dengan pelaksanaan Audit yang sedang berjalan.

5. Auditor Internal Audit Division dilarang melakukan perangkapan tugas termasuk pelaksana kegiatan operasional Perusahaan maupun Entitas lain.

6. Mereview pelaksanaan Manajemen Risiko Perusahaan.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Unit Audit Internal memiliki wewenang sebagai berikut:1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang

perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya.2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi,

Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.

3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit, dan

4. Melakukan koordinasi dengan auditor eksternal.

Prinsip dan aturan Perilaku auditor internal Profesional

a. Integritas Kepercayaan yang menjadi dasar untuk memutuskan

pendapat yang handal.

4. Provide constructive input and objective information on the activities being audited at all levels of management.

5. Prepare the Audit Findings Report and submit to the President Director and the Board of Commissioners.

6. Monitor, analyze and report the follow-up activities that have been recommended and implemented.

7. Cooperate with the Audit Committee.8. Develop programs to evaluate the quality of internal audit

activities.9. Conduct special audit if necessary.

Following Internal Audit Unit responsibilities:

1. Carry out the audit process in accordance with Audit standards and the applicable Code of Ethics, allocate Audit resources effectively and efficiently, enhance auditor professionalism and implement quality assurance programs in carrying out the duties and management of Internal Audit Division.

2. Maintain the data, documents and information confidentiality related to the implementation of Audit duties and report of Audit results in accordance with Company confidentiality policies which is determined by the Directors and Auditor’s Code of Ethics.

3. Seek approval from President Director on the work program and Audit plan.

4. Report to President Director on information related to ongoing audit.

5. Internal Audit Division auditors are prohibited to do concurrent assignments and undertake Company’s operation matters as well as other Entities.

6. Review the Company’s Risk Management implementation.

In carrying out its duties, Internal Audit Unit has the following authorities:1. Access all relevant information about the Company related

to its duties and functions.2. Communicate directly with Directors, Board of

Commissioners, and/or Audit Committee as well as its members.

3. Hold regular and incidental meetings with Directors, Board of Commissioners, and/or Audit Committee, and

4. Coordinate with external auditors.

Principles and rules of Conduct of Professional internal auditorsa. Integrity Trust which is the basis for making reliable judgment.




b. obyektivitas Melakukan penilaian secara seimbang dengan

memperhatikan semua keadaan yang relevan dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan pribadi atau orang lain, dalam memutuskan pendapat.

c. Kerahasiaan Menghormati nilai dan kepentingan informasi yang diterima

dan tidak mengungkapkan informasi tersebut di luar otorisasi kewenangan kecuali terdapat kewajiban hukum atau profesi untuk mengungkapkan informasi tersebut.

d. Kompetensi Menggunakan pengetahuan, keahlian, dan pengalaman

yang diperlukan dalam melaksanakan tugas pemeriksaan.

SiSTeM PenGendalian inTernal Perusahaan menjalankan usahanya sesuai dengan prinsip-prinsip Tatakelola Perusahaan yang Baik (GCG). oleh karena itu, salah satu hal yang sangat penting adalah keberadaan suatu Sistem Pengendalian Internal.

Sistem Pengendalian Internal (SPI) merupakan suatu mekanisme yang dibentuk sebagai fungsi kontrol dalam suatu organisasi yang digunakan untuk mengamankan aset Perseroan, menyajikan laporan keuangan yang tepat guna, serta menaati peraturan yang berlaku dalam rangka mencapai tujuan Perseroan secara efektif dan efisien. Hal tersebut untuk memberikan keyakinan yang memadai kepada manajemen dalam rangka mewujudkan visi, misi, dan tujuan Perseroan.

Maksud, Tujuan, dan Manfaat1. Maksud Memberikan petunjuk kepada seluruh karyawan dalam

mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG secara nyata.2. Tujuan Sebagai standar acuan bagi Unit Audit Internal agar dapat

bekerja secara profesional dan sekaligus sebagai sarana komunikasi.

3. Manfaat Sebagai alat dalam mendeteksi dan mencegah terjadinya

praktik-praktik yang tidak jujur, demi pelaporan yang baik, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, agar terciptanya budaya Perseroan dalam menjunjung Lingkungan Pengendalian, Penilaian Risiko, Aktivitas Pengendalian, Sistem Komunikasi dan Informasi, serta Pemantauan yang baik.

Pelaksanaan Kegiatan unit audit internal dan rangkuman atas Pelaksanaan Sistem Pengendalian internalSelama tahun 2020, Unit Audit Internal telah melakukan banyak kegiatan diantaranya adalah Review SoP, Kontrol Internal, serta serangkaian kegiatan audit yaitu kepatuhan terhadap SoP, pelaporan keuangan, operasional perusahaan serta evaluasi atas penerapan manajemen risiko Perusahaan. Hasil review atas sistem ini telah dilakukan secara efektif, efisien dan sesuai dengan standar Framework Internasional yang dikeluarkan oleh Institute of Internal Audit (IIA).

b. objectivity Conducting a balanced assessment by considering all

relevant circumstances and are not influenced by personal interests or other people, in making judgment.

c. Confidentiality Respecting the value and importance of obtained

information and not disclosing the information without authorized authorization unless there is a legal or professional obligation to disclose the information.

d. Competency Using required knowledge, expertise and experience in

carrying out the examination assignment. inTernal ConTrol SySTeM The Company conducts its business in accordance with the principles of Good Corporate Governance. Therefore, one of the most crucial aspect is the existence of an Internal Control System.

Internal Control System (ICS) is a mechanism formed as a control function in an organization that is used to safeguard the Company's assets, present appropriate financial reports, and comply with the prevailing regulations in achieving the Company's objectives in effective and efficient manners. This is to provide sufficient confidence for the management in realizing the vision, mission and goals of the Company.

objective, Purpose and Benefits1. objective Provide guidance to all employees on the actual

implementation of GCG principles.2. Purpose As reference standards for the Internal Audit Unit in order

to work professionally and at the same time serves as a means of communication.

3. Benefits As a tool to detect and prevent the occurrence of fraudulent

practices, to provide good reporting that is transparent and can be accounted for. In addition, it is to create a corporate culture that upholds a good Control Environment, Risk Assessment, Control Activities, Communication and Information Systems, and Monitoring.

internal audit unit activities and review of the implementation on internal Control SystemDuring 2020, the Internal Audit Unit has carried out many activities including the Review of SoPs, Internal Controls, and a series of audit activities namely compliance with SoPs, financial reporting, company operations and evaluation of the implementation of the Company's risk management. The review of this system has been carried out effectively, efficiently and following International Framework standards issued by the Institute of Internal Audit (IIA).


ManaJeMen riSiKo Perseroan mengidentifikasi risiko-risiko yang berpotensi memiliki dampak terhadap operasional bisnis, serta dirumuskan langkah antisipasi dan pengelolaannya yang bertujuan mengendalikan dampak dari risiko yang dihadapi.

Beberapa risiko beserta langkah mitigasi yang telah dirumuskan oleh Perseroan adalah sebagai berikut.

Jenis risiko dan Cara Pengelolaannya

no Jenis risiko / Type of Risks upaya Mitigasi / Method of Mitigation

1. Risiko Persaingan Usaha / Competition Risk

Menambah jumlah relasi di pasar untuk mendapatkan lebih banyak peluang usaha baik di dalam maupun diluar pasar utama untuk pertumbuhan dan ekspansi usaha. Untuk keberlangsungan usaha, Perseroan telah memperluas angkutan kargo ke pasar non-batubara seperti Nikel, Klinker, Alumina, Tembaga dan Baja. Dari segi Pendapatan, Perseroan telah berhasil mendiversifikasi angkutan kargo sebesar 10% untuk pasar non-batubara.

Increase the number of contact points in the market to get more business opportunities both inside and outside the main market. For business continuity, the Company has expanded cargo transportation to non-coal markets such as Nickel, Clinker, Alumina, Copper and Steel. From Revenue contribution, the Company has successfully diversified cargo transport by 10% for the non-coal market.

2. Risiko operasional dan Risiko Manajemen Armada Kapal / operation Risk and Fleet Management Risk

Secara berkala melakukan pembahasan, memperhatikan dan meninjau tingkat penggunaan armada pelayaran dan memetakannya untuk kemudian dibahas melalui pertemuan dengan Manajemen dan di dalam pertemuan operasional. Secara berkala melakukan perbaikan dan pemeliharaan kapal untuk memitigasi risiko yang ada. Periodically review and observe on vessel utilization mapping assessments and discussed through the management and operational meeting. Having periodic repair and fleet maintenance to mitigate risks.

3. Risiko Makro Ekonomi / Macroeconomic Risk

Kendala terkait pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan: penurunan tarif angkutan, penurunan volume kargo, memakan waktu dan biaya karena prosedur yang lebih lama. oleh karena itu, Perusahaan semakin fokus untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan yang sudah ada dan terus mencari pelanggan baru yang kredibel serta pasar baru untuk pertumbuhan dan ekspansi.

Melakukan analisa dan menilai pasar secara berkesinambungan, termasuk memperhatikan kegiatan-kegiatan penting yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan pesaing yang melakukan transaksi di daerah Perseroan beroperasi. Selalu memperhatikan perkembangan dari peraturan-peraturan pelayaran untuk mengidentifikasi strategi investasi yang tepat untuk membangun keunggulan bersaing dan memperluas pangsa pasar termasuk penambahan dan pembaharuan armada pelayaran.

obstacles related to the Covid-19 pandemic remain a challenge: reduced freight rates, reduced cargo volume, time consuming and costly due to longer procedures. Therefore, the Company is increasingly focusing on maintaining good relationships with existing customers and continues to seek new credible customers and new markets for growth and expansion.

Continued market assessment is done regularly, including key actions by competitors in trades and areas where the Company operates, as well as observing any regulatory developments, in order to identify potential strategic investments required to build competitive advantage and expand market share in selected markets/trades. This includes fleet improvements and refleeting plans where necessary.

4. Risiko Alih Daya Ketenagakerjaan / outsourcing Risk

Meninjau kinerja dari Manajemen Kapal dengan mengadakan pertemuan rutin untuk membahas dan menindak-lanjuti perihal berikut: • Kinerjadariawakkapal• KinerjadarikapalPerseroan• LaporanPengadaan• LaporanPenyelidikanKecelakaan

Reviewing the performance of Ship Management by conducting regular meetings to discuss and follow up the following matters:• CrewPerformance• TheCompany'sVesselPerformance• ProcurementReport• IncidentInvestigationReport

riSK ManaGeMenT The Company identified risks that have the potential to have an impact on business operations, as well as formulated anticipation and management measures aimed at controlling the impact of the risks faced.

Some of the risks and mitigation measures that have been formulated by the Company are as follows.

Type of risk and Method of Management




no Jenis risiko / Type of Risks upaya Mitigasi / Method of Mitigation

5. Risiko Kesehatan dan Keselamatan / Health and Safety Risk &Risiko Lingkungan / Environmental Risk

Mempertahankan dan memenuhi persyaratan atas Kodefikasi Manajemen Keselamatan Internasional dan Sertifikat Manajemen Keselamatan yang telah diterapkan. Sertifikat ISo yang telah diterapkan: Sertifikat ISo 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu, ISo 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan dan ISo 45001:2018 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Memberikan kursus teknis untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan, pemahaman dan kemahiran yang diperlukan untuk memahami dan mematuhi Manajemen Keselamatan Internasional.

Maintain and comply with the requirements of the applied International Safety Management Codification and Safety Management Certificate. The ISo Certificates that have been implemented are: ISo 9001: 2015 Total Quality Management; ISo 14001: 2015 Environmental Management System and ISo 45001: 2018 occupational Health and Safety Management System.

Provide technical courses to gain more knowledge, understanding and proficiency necessary to understand and comply with International Safety Management.

6. Risiko Ketidakmampuan Menarik dan Mempertahankan Karyawan yang Memiliki Kompetensi / Inability to Attract and Retain Talent Risk

Mengadakan pelatihan Quantum Leadership bagi para karyawan terpilih.Melatih karyawan terpilih tersebut sebagai Pemimpin Kuantum yang dapat mengatasi dan menyesuaikan perubahan cepat dalam kondisi dan lingkungan, ketidakpastian dan kecepatan akses ke data, informasi dan pengetahuan untuk memenuhi tujuan Perusahaan.

Conducting Quantum Leadership program for selected employees.Train the selected employee as a Quantum Leader who can cope with and adapt with the rapid change in certain conditions and environment, uncertainty and the speed of accessing the data, information and knowledge to fulfil the objectives of the Company.

Pelaksanaan Kegiatan Manajemen risiko di 2020Pada tahun 2020 telah dilakukan evaluasi terhadap Kebijakan Manajemen Risiko Perusahaan yang dilakukan secara berkala oleh Departemen Perencanaan Perusahaan dan diuji oleh Departemen Audit Internal. Evaluasi dilakukan terhadap Kriteria dan Jenis Risiko Perusahaan untuk memastikan bahwa Kriteria dan Jenis Risiko tersebut masih relevan dengan kondisi Perusahaan dengan mempertimbangkan masukan dari Pemangku kepentingan terkait.

Evaluasi tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan kebijakan dan juga penyusunan anggaran sebagai dasar bagi praktek Manajemen Risiko Perusahaan untuk mulai menjalankan mitigasi dan kontrol di tahun 2021.

inforMaSi TenTanG SanKSi adMiniSTraTif Selama tahun 2020, Perseroan tidak menerima sanksi administratif dari otoritas pasar modal dan otoritas lainnya, baik yang ditujukan kepada Perseroan sebagai emiten atau untuk anggota Dewan Komisaris atau Direksi. Dengan demikian, tidak ada informasi terkait sanksi administratif dalam laporan ini.

iSu-iSu SiGnifiKanTidak terdapat isu signifikan yang dihadapi Perseroan pada tahun 2020, yang dapat berdampak negatif terhadap kemampuan Perseroan dalam melanjutkan usahanya sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan.

Kode eTiKKode etik Perseroan merupakan bagian tata kelola Perseroan dengan memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik yang berlaku bagi seluruh karyawan. Kode etik perusahaan ditetapkan tanggal 27 Februari 2017 atas persetujuan Direksi.

risk Management activities in 2020An evaluation of the Company's Risk Management Policy in 2020 was conducted periodically by the Corporate Planning Department and tested by the Internal Audit Department. An evaluation is carried out on the Criteria and Types of Company Risks to ensure that the Criteria and Types of Risks are still relevant to the condition of the Company by considering input from relevant stakeholders.

The evaluation was then followed up with policies and also budgeting as a basis for the Company's Risk Management practices to implement mitigating and controlling plans in 2021.

adMiniSTraTive SanCTion inforMaTion During 2020, the Company did not receive any administrative sanctions from the capital market authority and other authorities, whether directed to the Company or the members of the Board of Commissioners or the Directors. There is no information regarding administrative sanctions presented in this report.

SiGnifiCanT iSSueSThere were no significant issues faced by the Company in 2020, which could have a negative impact on the Company's ability to continue its business in accordance with the established strategic plans.

Code of ConduCTThe Company's code of ethics is part of corporate governance by taking into account a good corporate governance principles that applies to all employees. The Company code of ethics was set on February 27, 2017, with the approval of the Directors.


Pokok-Pokok Kode etikKode Etik Perusahaan yang Perseroan terapkan antara lain mengatur mengenai:1. Ketentuan Dasar.2. Mencegah Korupsi.3. Penerimaan Hadiah, Gratifikasi dan Hiburan-Hiburan.4. Mencegah Pertentangan Kepentingan.5. Mencegah Kecurangan.6. Menjaga Informasi Rahasia.7. Menjaga Akurasi Pencatatan.8. Melaporkan Perilaku yang Tidak Patut, Tidak Etis atau

Melanggar Hukum.9. Konsekuensi Pelanggaran Kode Etik Perusahaan.

Pakta integritas Dalam rangka menciptakan suatu lingkungan kerja yang produktif dan berkualitas, Perseroan menggunakan Pakta Integritas sebagai salah satu indikator penunjang untuk mendukung keterbukaan dan transparansi aktivitas bisnis dan operasi.

Terkait dengan hal tersebut, Pakta Integritas Perseroan memuat berbagai macam hal yang dianggap dapat mendukung keberhasilan dari implementasi GCG di Perseroan, yakni:1. Seluruh karyawan Perseroan telah menyetujui dan

menandatangani pernyataan kepatuhan terhadap Pedoman Perilaku (Code of Conduct) Perseroan, serta bersedia menerima sanksi/denda apabila melakukan tindak pelanggaran dari ketentuan yang berlaku;

2. Direksi, Komisaris, dan Pemegang Saham telah menyetujui target kinerja tahun 2020;

3. Dalam memenuhi aspek loyalitas dan integritas, Perseroan menunjuk penanggung jawab dalam hal implementasi tata kelola Perseroan yang baik; serta menyampaikan laporan kepada Direksi dan Dewan Komisaris secara tepat waktu.

Bentuk Sosialisasi Kode etik dan upaya PenegakannyaSetiap karyawan di Perseroan wajib menandatangani surat pernyataan bahwa telah menerima, mengerti dan menyetujui Kode Etik perusahaan dan konsekuensi yang ada jika terdapat pelanggaran kode etik. Adapun upaya sosialisasi telah dilakukan, baik di level pusat maupun lini-lini bisnis dan operasional secara berkala.

Perseroan juga mengirimkan materi sosialisasi kepada karyawan tentang pemahaman kecurangan, manajemen risiko, pengendalian internal, GCG, pelarangan gratifikasi, keamanan informasi dan hal lainnya yang terkait dengan praktik tata kelola perusahaan. Kebijakan kode etik ini secara lengkap telah diunggah pada website Perseroan.

Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat pelanggaran kode etik yang dilaporkan dan diterima Perusahaan.

Principles of the Code of ConductThe Code of Conduct applied by the Company regulates among others:1. Basic Provisions.2. Corruption Prevention.3. Acceptance of Gifts, Gratifications, and Entertainments.4. Conflicts of Interest Prevention.5. Fraud Prevention.6. Maintain Confidential Information.7. Maintain the Accuracy of Documentation.8. Reporting Inappropriate, Unethical or Unlawful Behavior.

9. Consequences of the Company Code of Conduct Violations.

integrity PactTo create a productive and quality work environment, the Company uses the Integrity Pact as one of the supporting indicators to support the openness and transparency of business and operating activities.

In this regard, the Company's Integrity Pact contains a variety of factors to support the success of the implementation of GCG in the Company, namely:1. All employees of the Company have agreed and signed a

statement of compliance with the Code of Conduct of the Company, and are willing to accept sanctions/fines if they violate the applicable provisions;

2. The Directors, Commissioners and Shareholders have agreed on 2020 performance target;

3. In fulfilling aspects of loyalty and integrity, the Company appoints personnel in charge to oversee the implementation of good corporate governance; and submit reports to the Directors and Board of Commissioners.

dissemination of Code of Conduct and its enforcement effortsEvery employee is required to sign a statement of acceptance, understanding, and consent of the Code of Conduct and its consequences of violation. The socialization efforts have been carried out, both at the central level as well as business and operational lines regularly.

The Company periodically disseminates materials to employees which contain the understanding of fraud, risk management, internal control, GCG, the prohibition of gratification, information security and other matters related to corporate governance practices. This full code of ethics was uploaded on the Company's website.

Throughout 2020, no violations of the code of ethics were reported and accepted by the Company.




ProGraM KePeMiliKan SahaM oleh KaryawanSelama tahun 2020, Perseroan tidak melaksanakan program kepemilikan opsi saham kepada manajemen maupun karyawan, sehingga tidak ada perubahan terhadap modal ditempatkan dan disetor perusahaan.

PelaPoran PelanGGaranPerseroan memiliki sistem pelaporan pelanggaran atau Whistleblowing System. Dengan sistem tersebut, seluruh manajemen Perseroan baik karyawan maupun pihak ketiga dapat melaporkan kecurangan, pelanggaran atau bentuk pelanggaran etika lainnya yang terjadi di lingkungan kerja Perseroan.

Sistem Pelaporan Pelanggaran tersebut dikelola oleh Komite Etik yang beranggotakan Pimpinan Personalia, Pimpinan Unit Audit Internal dan diketuai oleh Direktur Utama.

Sosialisasi sistem pelaporan pelanggaran ini telah dilakukan secara berkala.

Karyawan yang melapor juga mendapat perlindungan pengungkapan atas laporan kegiatan yang melanggar Kode Etik dan Kebijakan Perusahaan yang dapat menimbulkan efek kerugian pada Perusahaan dan setiap tindakan yang ilegal atas peraturan perundang-undangan Indonesia atau hukum internasional.

Cara Penyampaian laporan PelanggaranKaryawan yang mempunyai keluhan dapat mengirimkan keluhannya dan melaporkan tindakan pelanggaran ke email ([email protected]) atau situs web Perseroan di bagian Ethics atau menghubungi nomor telpon Perseroan di 021 30006800.

Sepanjang tahun 2020, Perseroan tidak menerima pengaduan atas adanya laporan pelanggaran di internal Perseroan.

iMPleMenTaSi reKoMendaSi oJK MenGenai PedoMan TaTa Kelola PeruSahaan TerBuKa

no rekomendasiRecommendation

StatusStatus

1.1 Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang sahamPublic Companies have a voting method or technical procedure, either an open or close ballot, that promotes independence and shareholders interest

DiterapkanComplied

1.2 Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS TahunanAll members of the Board of Directors an Board of Commissioners of the Public Company are present at the Annual GMS

Pada RUPS tahunan 2020, seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Hadir dalam rapat tersebut, kecuali satu Komisaris menghadiri via daring karena situasi pandemi dan satu Komisaris berhalangan karena keperluan mendesak yang tidak dapat dihindariAt the 2020 Annual GMS, all members of the Directors and Board of Commissioners were present, except one Commissioner attended via online due to pandemic situation and one Commissioner unable to attend due to unavoidable urgent matters

eMPloyee Share ownerShiP ProGraM

During 2020, the Company did not implement share option ownership program to management nor employees, so there were no changes to the Company's issued and paid-up capital.

whiSTleBlowinG SySTeMThe Company has a violation reporting system or commonly known as Whistleblowing System, with such a system all Company management, whether employees or third parties, may report frauds, violations or other ethical violations occurring in the work environment.

The Whistleblowing System has managed by the Ethics Committee which consists of the Director of People and organization, the Head of the Internal Audit Unit and chaired by the President Director.

Dissemination of this reporting system has been carried out regularly.

Reporting employees also have the protection of disclosure on the reports of activities that violate the Code of Ethics and Company Policy that can have a detrimental effect on the Company and any illegal actions against Indonesian law or international law.

how to Submit a violation reportEmployees who have complaints is able to send their complaints and report violations to email ([email protected]) or at the Company's website on Ethics section or contact the Company's telephone number at 021 30006800.

Throughout 2020, the Company did not receive complaints about reports of internal violations.

iMPleMenTaTion of oJK reCoMMendaTionS on CorPoraTe GovernanCe Guideline for PuBliC CoMPanieS


no rekomendasiRecommendation

StatusStatus

1.3 Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahunA summary of the minutes of the GMS is available in the Public Company’s Website for at least 1 (one) year

DiterapkanComplied

2.1 Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor dalam Situs WebPublic Companies disclose the policy on communication with shareholders or investors in their website

DiterapkanComplied

3.1 Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan TerbukaThe number of the Board of Commissioners members has taken into consideration the condition of the Public Company

DiterapkanComplied

3.2 Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkanThe composition of the Board of Commissioners members has taken into consideration the diversity of the required skills, knowledge and experience

DiterapkanComplied

4.1 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan KomisarisThe Board of Commissioners has a self-assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners

DiterapkanComplied

4.2 Dewan Komisaris atau Komite menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun Kebijakan Suksesi dalam proses Nominasi anggota DireksiThe Board of Commissioners or Committee carrying out nomination and remuneration function prepares a succession plan in the nomination process of the Directors members

DiterapkanComplied

5.1 Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta keefektifitas pengambilan keputusanThe number of Directors members has taken into consideration the condition of the Public Compay and the effectiveness in the decision making

DiterapkanComplied

5.2 Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkanThe number of Directors members has taken into consideration the diversity of the required skills, knowledge and experience

DiterapkanComplied

5.3 Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansiThe Directors members overseeing acounting or finance has the skill and/or knowledge in accounting

DiterapkanComplied

6.1 Perseroan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider tradingPublic Companies have a policy to prevent insider trading

DiterapkanComplied

6.2 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraudPublic Companies have an anti-corruption and anti fraud policies

DiterapkanComplied

6.3 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendorPublic Companies have a policy on suppliers or vendors selection

DiterapkanComplied

6.4 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak krediturPublic Companies have a policy on fulfillment of the creditors’ right

DiterapkanComplied

6.5 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowingPublic Companies have a whistleblowing system policy

DiterapkanComplied

6.6 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan KaryawanPublic Companies have a policy on providing long-term incentives for the Board of Directors and employees

Struktur remunerasi Direksi dan Karyawan yang berlaku saat ini dinilai telah mampu mendukung kinerja Direksi dan Karyawan yang akan memberikan dampak jangka panjang bagi Perseroan The Company believes that the existing remuneration structure of the Board of Directors and employees has encouraged the Board of Directors and employees performance to provide long-term impacts to the Company’s overall performance

7.1 Perusahaan Terbuka memanfatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasiPublic Companies utilize the application of broader information technology (other than website)

DiterapkanComplied




laPoRan KeBeRlanjutanSuSTAinABiLiTy RePORT

06

Pemangku Kepentingan yang Terhormatour valued Stakeholders,

2020 adalah tahun yang sarat dinamika global dalam aspek-aspek ekonomi, politik, hingga krisis pandemi Covid-19 yang sangat mempengaruhi kehidupan semua insan di bumi ini. Di tengah masa yang luar biasa, Perseroan tetap yakin bahwa dengan menjaga pertumbuhan keberlanjutan yang secara positif berdampak terhadap kualitas kesejahteraan sosial maupun lingkungan, akan membawa manfaat kepada masyarakat, investor, karyawan dan Perseroan di masa sekarang dan akan datang.

Perseroan fokus pada pemetaan isu-isu utama kebutuhan para pemangku kepentingan di area operasi pada beberapa sektor yaitu Pemberdayaan Masyarakat, Pendidikan, Kesehatan dan Lingkungan. Dengan situasi pandemi Covid-19 selama 2020, target bantuan kemanusiaan sebagai hal yang utama kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat kehilangan mata pencaharian maupun masyarakat tidak mampu yang semakin terpuruk. Perseroan juga tetap memprioritaskan kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat lokal dalam alur bisnis perusahaan sehingga taraf hidup dan kesejahteraan sosial di sekitar wilayah operasi tetap terjaga.

Di pilar Pendidikan, Perseroan terus mewujudkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini sebagai pembekalan generasi masa depan. Sepanjang tahun 2020, dukungan berupa bantuan sarana belajar mengajar, pembangunan gedung sekolah dan renovasi bangunan sekolah diberikan kepada berbagai institusi pendidikan anak di Jakarta, Banjarbaru dan Samarinda.

Di pilar Kesehatan, partisipasi aktif Perseroan dalam kegiatan donor darah sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, kali ini dilakukan di Samarinda, Kalimantan Timur bekerjasama dengan kantor Palang Merah Indonesia (PMI) setempat. Dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19, Perseroan mempererat kerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda

2020 was a year with overwhelming global dynamics in the aspects of economic, political, and the Covid-19 pandemic crisis that greatly affecting the life of all humans on earth. In the midst of this extraordinary time, the Company remains confident that by maintaining sustainability growth which positively impacts social welfare and environmental qualities, it will bring future benefits to communities, investors, employees and the Company at present time and years to come.

The Company focuses on mapping the main issues of stakeholder needs in the area of operations in several sectors, namely Community Empowerment, Education, Health and Environment. With the Covid-19 pandemic situation during 2020, the humanitarian aid was our main target to economically affected communities due to loss of livelihoods and the dire situation of underprivileged people. The Company also continued to prioritize social activities and the empowerment of local communities in the Company's business operation with the purpose to enhance the standard of living and social welfare around the operating area.

In the Education pillar, the Company continues to realize its commitment in supporting early childhood education quality improvement as provision for future generation. Throughout 2020, supports in the form of teaching and learning aids, school building and class renovation were carried out for various children's educational institutions in Jakarta, Banjarbaru and Samarinda.

In the Health pillar, the Company active participation in blood donation as in previous years was carried out in Samarinda, East Kalimantan through a cooperation with local Indonesian Red Cross (PMI) office. In relation to the Covid-19 pandemic situation, the Company strengthened a cooperation with Port Health office (KKP) Class II Samarinda on the implementation of Rapid Testing

Sambutan direksiMessage from Directors

iriawan Ibaratdirektur utamaPresident director


Profil Perusahaan | Company ProfileAnalisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and Analysis

Laporan Keuangan | Financial Statement

Kilas Kinerja 2020 | Glance of 2020 Performancelaporan Manajemen | Management Report

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governancelaporan Keberlanjutan | Sustainability Report

dalam rangka pelaksanaan Rapid Test dan pemberian Surat Keterangan Kesehatan bagi awak kapal dan karyawan. Sementara di lingkungan kerja Perseroan, implementasi ketat Rencana Keberlangsungan Bisnis untuk memastikan langkah-langkah kesehatan yang dibutuhkan demi melindungi tim di lapangan dan area kantor dari risiko terjangkit virus Covid-19.

Kepatuhan terhadap dampak lingkungan dengan operasional yang solid, keamanan dan kesehatan karyawan dan awak kapal menjadi tanggung jawab utama. Standar kepatuhan dibuktikan dengan resertifikasi kelulusan setiap tahun untuk ISo 9001:2015 tentang Manajemen Mutu, ISo 14001:2015 tentang Lingkungan dan ISo 45001:2018 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Kelayakan laut armada kapal juga menjadi fokus untuk meminimalkan dampak operasional terhadap lingkungan.

Kita telah melalui tantangan yang luar biasa selama pandemi yang mengajarkan banyak hal dalam kehidupan di era ini menjadi tatanan normal baru. Dengan rasa syukur, atas nama Direksi saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan atas kontribusi positif dan dukungannya kepada keberlangsungan usaha perusahaan. Kontribusi positif kami terhadap masyarakat akan selalu kami jaga dengan terus berinisiatif meningkatkan kualitas sumber daya manusia, kesejahteraan sosial dan menjaga keseimbangan alam.

and provision of Health Certificates for crew and employees of the Company. While within the Company's work environment, strict implementation of Business Continuity Plan to heighten the health protocols to protect teams in the field and office areas from the risk of contracting the Covid-19 virus.

Compliance with environmental impact through solid operations, safety and health of employees and crew is the primary responsibility. Compliance standards were evidenced by the passing of annual recertification for ISo 9001:2015 on Quality Management, ISo 14001:2015 on Environment and ISo 45001:2018 on occupational Health and Safety. The seaworthiness of the fleet was also the focus to minimize the operational impact on the environment.

We have gone through tremendous challenges during the pandemic that has taught us the living condition in this era into a new normal order. With gratitude, on behalf of the Board of Directors, I express my deepest appreciation to all stakeholders for their support and positive contribution to the Company's business sustainability. We uphold our commitment for positive contribution to society by continuing to take the initiative to improve the quality of human resources, social welfare and maintain the balance of nature.

Jakarta, April 2021 / Jakarta, April 2021

Atas nama Direksi / on behalf of the DirectorsPT Pelita Samudera Shipping Tbk


President Director

The Company remains confident that by maintaining sustainability growth which positively impacts social welfare and environmental qualities, it will bring future benefits to communities, investors, employees and the Company at present time and years to come.

Perseroan tetap yakin bahwa dengan menjaga pertumbuhan keberlanjutan yang secara positif berdampak terhadap kualitas kesejahteraan sosial maupun lingkungan, akan membawa manfaat kepada masyarakat, investor, karyawan dan Perseroan di masa sekarang dan akan datang.


ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Highlights

aspek Sosial / Social Aspect

aspek ekonomi / Economic Aspect

18.4% 9.3%

68.4 million

75.3 million63.6

million

2018 2019 2020

naikincrease

turundecrease

laba Bersih diluar Pendapatan lain-lain (uSd)Net Profit Exclude other Income (USD)

6.1 million

11.3 million

7.9 million

2018 2019 2020

45.6%

turundecrease

43.7%

naikincrease

Pendapatan (uSd)Revenue (USD)

Jumlah Tenaga KerjaTotal Manpower

Jumlah awak KapalTotal Crew

Pengembangan KetenagakerjaanManpower Development

Pengembangan dan Pemberdayaan MasyarakatCommunity Development & Empowerment

2018

2019

2020turun / decrease

6.0%

turun / decrease

2.5%119

116

109

2018

2019

2020naik / increase

8.0%

naik / increase

24.1%551

684

73912.3% 18.8%

5.2 billion

6.4 billion5.7

billion

2018 2019 2020

naikincrease

turundecrease

Penyerapan dana (Rp) Absorption of Community Development Funds (IDR)






Tentang laporan KeberlanjutanAbout this Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan ini mencakup pemaparan kinerja Perseroan dan tantangan yang dihadapi sepanjang tahun 2020 terkait dengan capaian target rencana aksi implementasi Kebijakan Keberlanjutan. Laporan ini disusun berdasarkan referensi Standar Pelaporan Keberlanjutan dari Global Reporting Initiatives (Standar GRI) serta Peraturan otoritas Jasa Keuangan tentang Keuangan Keberlanjutan, (PoJK) no. 51/PoJK.03/2017.

Pandemi Covid-19 pada tahun 2020 ini merupakan tantangan Perseroan dalam menjalankan bisnis. Namun Perseroan tetap berkomitmen dalam hal keberlanjutan, dengan mengeluarkan dana dan investasi untuk seluruh kegiatan sosial dan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat di kantor pusat dan kantor-kantor perwakilan sebesar Rp5,2 miliar. Komposisi penggunaan dana dan investasi kegiatan Tanggung Jawab Sosial berfokus pada bidang Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat.

This Sustainability Report includes a description of the Company's performance and challenges faced throughout 2020 related to the achievement of targets for the action plan for implementing the Sustainability Policy. This report is prepared based on the Sustainability Reporting Standards from Global Reporting Initiatives (GRI Standards) and the Financial Services Authority Regulation on Sustainable Finance, (PoJK) no. 51 / PoJK.03 / 2017.

The Covid-19 pandemic in 2020 was a challenge for the Company in running its business. However, the Company remains committed to sustainability, by spending funds and investments for all social activities and Community Development and Empowerment in the head office and representative offices in the amount of IDR5.2 billion. The composition of the use of funds and investment activities for Social Responsibility focuses on the fields of Education, Health, Environment, and Community Empowerment.

KinerJa eKonoMiECoNoMIC

PERFoRMANCE

enerGiENERGY

liMBah Cair dan SaMPahLIQUID WASTE

AND WASTE

KeSehaTan dan KeSelaMaTan KerJa

oCCUPATIoNAL HEALTH & SAFETY

PelaTihan dan PendidiKan

TRAINING AND EDUCATIoN

KePeGawaian EMPLoYMENT

anTi KoruPSiANTI CoRRUPTIoN

PenGeMBanGan dan PeMBerdayaan

MaSyaraKaTCoMMUNITY

DEVELoPMENT AND EMPoWERMENT


Tingkat materialitas dan Pemilihan TopikProses penentuan isi laporan, termasuk dalam hal materialitas dan batasan topiknya, mengacu pada prinsip:

a. Keterlibatan pemangku kepentingan, yaitu dengan dilakukannya survey dan wawancara pada saat penentuan topik material.

b. Konteks keberlanjutan, dilakukan dengan mengidentifikasi risiko dan memperhatikan kebutuhan pemangku kepentingan.

c. Materialitas ditentukan setelah mengidentifikasi isu yang signifikan dan berdampak tinggi, yang didapat dari input pemangku kepentingan.

d. Kelengkapan, dilakukan dengan menyampaikan data dan informasi yang relevan dalam laporan ini.

Kualitas pelaporan memperhatikan prinsip:

a. Keseimbangan, disampaikan dengan informasi yang positif, netral dan tantangan, serta adanya kejadian yang perlu mendapat perbaikan.

b. Komparabilitas, disampaikan untuk topik material dengan menyajikan data selama tiga tahun terakhir, sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan data.

c. Akurasi, dilakukan dengan memeriksa ulang data dan narasi yang disampaikan dalam laporan.

d. Ketepatan Waktu, dicapai dengan pembuatan tata waktu sehingga laporan selesai sesuai dengan target, yaitu tersedia pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

e. Kejelasan, disajikan dengan penuturan bahasa yang mudah dipahami.

f. Keandalan, dicapai dengan dilakukannya penjaminan, walaupun belum semua bagian dalam laporan.

Prioritas Topik materialKami menetapkan delapan prioritas informasi material, yaitu kinerja ekonomi, anti korupsi, energi, limbah cair dan sampah, kesehatan dan keselamatan kerja, pelatihan dan pendidikan, kepegawaian dan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

Defining the Contents and material Topics Boundary The process of defining the report contents, including the materiality and topics boundary, refers to the following principles:a. Stakeholder inclusiveness, which is conducted through

surveys and interviews at the time of material topics determination and exploration of significant issues.

b. Sustainability context, which is conducted by identifying risks and addressing the stakeholders’ needs.

c. Materiality, which is determined after identifying the significant and high impact issues from stakeholders’ input.

d. Completeness, which is carried out by disclosing relevant data and information in this report.

The quality of this report takes into account the following principles:a. Balance, which is to present positive and neutral

information, as well as challenges and issues that need to be improved.

b. Comparability, which is delivered to material topic by presenting data in the past three years, in accordance with the needs and availability of data.

c. Accuracy, which is conducted by reviewing data and narration presented in the report.

d. Timeliness is to meet the completion target by making the timeline so that the report is available at the time of General Meeting of Shareholders (GMS).

e. Clarity, is to present with language that is easy to understand.

f. Reliability is achieved by performing assurance, although not the entire parts of the report.

Priority material Topics We set eight material information priorities, namely economic performance, anti corruption, energy, liquid waste and waste, occupational, health and safety, training and education, employment, community development and empowerment.




Kilas Kinerja 2020 | Glance of 2020 PerformanceLaporan manajemen | Management Report

Tata Kelola Perusahaan | Corporate GovernanceLaporan Keberlanjutan | Sustainability Report

Materi dan Batasan Topik / Material Topics and reporting Boundary

Topik / Topic Penjelasan dari Materialitas / Explanation of Materiality

Batasan Pelaporan / Reporting Boundary

Kode Gri Terkait / Relevant GRI code

DampakEkonomi / EconomicImpact

1. Kinerja Ekonomi / Economic Performance

Tercatat pada Bursa Efek Indonesia dan menyediakan solusi logistik dan transportasi laut yang terintegrasi. Performa ekonomi Perseroan yang kuat merupakan hal penting untuk keberlanjutan jangka panjang untuk seluruh pemangku kepentingan Perseroan, investor, karyawan, klien, pemasok maupun pihak-pihak eksternal. / Listed on the Indonesia Stock Exchange and providing integrated sea logistics and transshipment solution. The Company's strong economic performance is essential for long-term sustainability for all stakeholders of the Company, investors, employees, clients, suppliers, and external parties.

Perseroan / Company 201-1 Nilai Langsung Ekonomi /Direct Economic Value

2. Anti Korupsi / Anti Corruption

Perseroan berkomitmen untuk menjalankan bisnisnya dengan jujur dan adil. oleh karena itu, Perseroan merumuskan kebijakan antikorupsi yang berlaku bagi seluruh jajaran manajemen dan karyawan. / The Company is committed to conducting its business honestly and fairly. Therefore, the Company formulated an anti-corruption policy that applies to all levels of management and employee.

Perseroan, Kantor, Kapal, Karyawan, Awak Kapal, Pelanggan dan Pemasok / Company, office, Vessel, Employee, Crew, Customer and Supplier

205-2 Komunikasi dan Sosialisasi mengenai Anti Korupsi / Communication and Socialization About Anti Corruption

Lingkungan / Environment

3. Energi / Energy Perseroan menggunakan listrik, energi solar sebagai bahan bakar dan oli yang digunakan untuk mendukung kegiatan kapal. / The Company uses electricity, solar energy as fuel and oil which is used to support ship activities.

Kantor, Armada / office, Vessels

302-3 Intensitas Energi / Energy Intensity

4. Limbah Cair dan Sampah / Liquid Waste and Waste

Dalam melaksanakan Sistem Pengolahan Limbah yang dihasilkan selama proses bisnis, Perseroan memiliki Standar operasional Pengelolaan Limbah yang diterapkan di semua lokasi kerja. / In implementing the Waste Management System generated during the business process, the Company has a Waste Management operational Standard that is applied in all work locations.

Kantor, Kapal / office, Vessels

306-2 Limbah berdasarkan Jenis dan Metode Pembuangan / Waste by Type and Disposal Method

Sosial / Social 5. Kesehatan & Keselamatan Kerja/ occupational Health & Safety

Perseroan berusaha menjaga semua operasi pelayaran dan prosedurnya mengedepankan keselamatan manusia, barang dan lingkungan. / The Company strives to maintain all shipping operations and procedures that prioritize the safety of people, goods and the environment.

Karyawan dan Awak Kapal / Employees and Crew

403-1 Sistem Manajemen Kesehatan dan keselamatan Kerja / occupational Health, Safety and Management System

403-2 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Investigasi Insiden / Hazard Identification, Risk Assessment and Incident Investigation

403-9 Cidera sehubungan dengan pekerjaan / Work related injuries

6. Pelatihan & Pendidikan / Training & Education

Sebagai Perseroan yang bergerak dalam bisnis pelayaran, Perseroan berkomitmen terus meningkatkan kemampuan dan kapasitas karyawan, Perseroan secara berkesinambungan menyelenggarakan program pelatihan untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan untuk karyawan dan awak kapal. / As a company engaged in the shipping business, the Company is committed to continuously improving the ability and capacity of employees, the Company continuously organizes training programs to support the Company's operational activities for employees and crews.

Karyawan dan Awak Kapal/ Employees and Crew

404-1 Jam rata-rata daripelatihan per tahun per karyawan / Average hours of training per year per employee

7. Kepegawaian / Employment

Untuk menunjang bisnis Perseroan, seluruh karyawan yang direkrut telah sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan oleh Perseroan untuk menunjang bisnis Perseroan. / To support the Company's business, all employees recruited are in accordance with the competencies determined by the Company to support the Company's business.

Karyawan dan Awak Kapal / Employees and Crew

401-1 MempekerjakanKaryawan Baru dan Pergantian Karyawan / New Employee Hiring and Employee Turnover

8. Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat / Community Development and Empowerment

Keberhasilan Perseroan dalam menjalankan operasi tidak terlepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan. Untuk itu, Perseroan berupaya untuk dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan di tempat bekerja dan beroperasi dengan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. / The success of the Company running its operations supported by relevant stakeholders. The Company strives to make a positive contribution to the community and environment that we work and operate through community development and empowerment.

Masyarakat termasuk masyarakat lokal di area operasi / Community including local community in the operation area

413-1 operasi dengan keterlibatanmasyarakat lokal, penilaian dampak dan program pengembangan/ Local communityengagement in operation area, impact assessment and community development program


Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance

Perseroan menyadari bahwa penerapan GCG tidak hanya melaksanakan kewajiban namun merupakan sebuah kebutuhan. Dalam menerapkan GCG dalam keberlanjutan tidak terlepas tantangan risiko lingkungan dan sosial pada operasi bisnis. Upaya untuk meminimalisasi dan mengelola risiko keberlanjutan dilakukan melalui Divisi Manajemen Risiko berkolaborasi dengan Divisi HSSE dan Divisi Sekretaris Perusahaan untuk bersama sama menjalankan tiga fungsi besar, yaitu:1. Pembangunan yang Keberlanjutan Menyelaraskan tujuan strategis keberlanjutan dalam setiap

penerapan program di bidang keselamatan dan kesehatan kerja, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Fungsi ini juga mengarahkan dan mengevaluasi target kinerja Perseroan untuk memperhatikan ketaatan peraturan. Hingga akhir tahun 2020, penyuluhan atas pemahaman keberlanjutan dan pentingnya pelaporan keberlanjutan telah dikomunikasikan kepada karyawan Perseroan.

2. Manajemen risiko dan Kinerja Manajemen Berperan dalam melakukan identifikasi dan menyusun

seluruh risiko yang signifikan terkait kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial, serta menentukan langkah tepat dalam menanggulangi risiko keberlanjutan.

3. Kepatuhan Memastikan penerapan kepatuhan yang transparan

dan dikelola dengan baik. Dilakukan melalui pelaporan keberlanjutan dan pelatihan untuk memastikan pemenuhan kepatuhan terhadap peraturan dan menjaga keberlanjutan kegiatan operasi.

The Company realizes that the implementation of GCG is not only an obligation but is a necessity. There are challenges of environmental and social risks in business operations in implementing sustainable GCG. Efforts to minimize and manage sustainability risks carried out through the Risk Management Division collaborates with HSSE Division and Corporate Secretary Division which has three main functions, namely:1. Sustainable development The strategic objectives of sustainability in every program

implementation in the field of occupational safety and health, environmental preservation, and community empowerment. This function also directs and evaluates the Company's performance targets to pay attention to regulatory compliance. Through 2020, socialization on an understanding and the importance of sustainability reporting regularly communicated to the Company's employees.

2. risk Management & Management Performance A role in identifying and compiling all significant

risks related to economic, environmental, and social performance, as well as determining the right steps in overcoming sustainability risks.

3. Compliance Ensuring the implementation of compliance, which is

transparent and well managed. Completed through sustainability report and training to ensure compliance with regulations and maintain the sustainability of operations.

Perseroan menyadari bahwa penerapan GCG tidak hanya melaksanakan kewajiban namun merupakan sebuah kebutuhan.

The Company realizes that the implementation of GCG is not only an obligation but is a necessity.






Penilaian risikoRisk Assessment

Perseroan menerapkan manajemen risiko untuk menghadapi berbagai risiko dari internal maupun external seperti regulasi, persaingan usaha dan kondisi keuangan. Perseroan perlu mengidentifikasi risiko-risiko prioritas sehingga dapat direncanakan upaya-upaya mitigasi atas potensi kejadian yang dapat menghambat tercapainya target Perseroan.

Laporan Keberlanjutan ini mengacu pada standar dan pedoman Global Reporting Initiatives (GRI). Jika ada pertanyaan atau tanggapan, mohon kirimkan ke Sekretaris Perusahaan di alamat email [email protected].

The Company implements risk management to face various internal and external risks such as regulations, business competition, and financial conditions. The Company needs to identify priority risks so that mitigation efforts can be planned for potential events that could hinder the achievement of the Company's targets.

This Sustainability Report refers to Global Reporting Initiatives (GRI) standards and guidelines. Should you have any questions or responses, please send it to Corporate Secretary at the e-mail address [email protected].

Pengelolaan Beberapa risiko Prioritas Terkait Keberlanjutan / Management of Priority risks on Sustainabilityrisiko

Risk uraian

Description Mitigasi

Mitigation risiko Strategis dan PerencanaanStrategic and Planning risk

Risiko yang terkait dengan perencanaan strategis seperti Kebijakan Pemerintah dan Corporate Sustainability. / Risk related with strategic planning such as Government Policy and the Company's sustainability.

Melakukan diversifikasi bisnis selain komoditas batubara dan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait implementasi kebijakan. / Diversify business other than coal commodities and coordinate with all stakeholders regarding policy implementation.

risiko operasional dan infrastrukturoperational and infrastructure risk

Risiko terkait dengan kesehatan dan keselamatan pekerja dan pencemaran lingkungan. / Risk related to the health and safety of workers and environmental pollution.

Program pelatihan terkait kesehatan dan keselamatan kerja, serta memastikan Sistem Manajemen Lingkungan telah dijalankan di semua aspek kegiatan operasional perusahaan. / occupational health and safety training programs, as well as ensuring the Environmental Management System has been implemented in all aspects of the Company's operational activities.

risiko ekonomieconomic risk

Risiko yang terkait dengan kegiatan bisnis Perseroan. / Risks related with the Company's business activities.

Meningkatkan proses strategis khususnya dalam proses perencanaan dan manajemen kinerja dan melakukan analisis risiko pasar. / Improve strategic processes, especially in the planning and performance management and carry out the market risk analysis.

risiko KepatuhanCompliance risk

Risiko yang disebabkan kurang atau tidak patuhnya terhadap peraturan. / Risks caused by inadequate or non-compliance with regulations.

Melakukan sosialisasi terkait peraturan yang berlaku dan melakukan audit secara berkala. / Socialization related to applicable regulations and regular audits.


Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholder Engagement

Perusahaan membina hubungan dengan pemangku kepentingan yang terdiri dari: pemegang saham, pelanggan, karyawan, pemasok, dan masyarakat sekitar dengan senantiasa memahami harapan, prioritas, dan kekhawatiran para pemangku kepentingan sekaligus menyampaikan secara transparan, wajar dan jelas dengan tetap mematuhi peraturan pemerintah dan perundang-undangan yang berlaku.

Pemangku kepentingan dapat memberikan penilaian, apresiasi, maupun masukan terhadap Perseroan terkait dengan mewujudkan rencana pengembangan usaha, pengembangan komunitas, peningkatan kesejahteraan, pemeliharaan lingkungan, serta peluang-peluang kerjasama.

The Company fosters relationships with stakeholders consisting of: shareholders, customers, employees, suppliers, and surrounding communities by constantly strives to forge interaction and communication openly as a way to understand the hopes, priorities and concerns of stakeholders while also conveying in a transparent, fair and clear message while complying with government regulations and prevailing laws.

Stakeholders can convey their assessments, appreciations as well as feedbacks to the Company in connection with its business development goals, community development, social welfare improvement, environmental conservation, and opportunities for cooperation.

Pelibatan Pemangku Kepentingan / Stakeholder Engagement

noGrup Pemangku

Kepentingan / Stakeholder Groups

Topik dan Perhatian utama /

Main Topic and Concernrespon Perseroan / Company’s Response interaksi melalui /

Interaction Through

1. Para Pemegang Saham / Shareholders

Kinerja Keuangan / Financial Performance

Berkomitmen menjaga kepercayaan pemegang saham dengan menyediakan informasi rutin atas kinerja keuangan dan keadaan industri melalui laporan berkala. / Committed to maintaining shareholder trust by providing regular information on financial performance and the state of the industry through periodic reports.

Rapat Umum Pemegang Saham, Paparan Publik, Konferensi Investor, Pertemuan Analis, Newsletters, Press Release, Laporan Tahunan, Laporan Keberlanjutan, Laporan-laporan Keuangan per tiga bulan, Situs Web Perseroan, Pengumuman-pengumuman IDX, Keterbukaan Informasi melalui IDX net. / General Meeting of Shareholders, Public Expose, Investor Conferences, Analysts Meeting, Newsletters, Press Release, Annual Report and Sustainability Report, quarterly financial reports, Company Website, IDX Announcements, Information Disclosures through IDX net.

Tata Kelola Perseroan / Corporate Governance

Melaksanakan Tata Kelola Perseroan yang baik untuk melindungi hak-hak pemegang saham dan meningkatkan transparansi. / Implements Good Corporate Governance by protecting the rights of shareholders and increasing transparency.

2. Pelanggan / Customer Pemenuhan Hak Pelanggan / Fulfillment of Customer Rights

Berkomitmen memenuhi hak-hak pelanggannya dengan melakukan pemeliharaan kapal, awak kapal yang kompeten, serta kelengkapan dokumen kapal dengan patuh pada peraturan. / Committed to fulfilling the rights of its customers by maintaining proper fleet maintenance, competent crews, and completing vessel documents to comply with regulations.

Kunjungan Pelanggan. / Customer visits.

Layanan Pelanggan/ Customer Service

Berkomitmen memberikan jasa terbaik pada pelanggan dengan menjamin ketepatan waktu pengiriman muatan sampai ke tujuan. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, Perseroan menerima masukan, kritikan membangun terkait mutu layanan Perseroan. / Committed to providing the best service to customers by ensuring timely delivery of cargo to the destination. To improve customer satisfaction, the Company receives input, constructive criticism related to the quality of services by the Company.

Survey Kepuasan Pelanggan. / Customer Satisfaction Survey.

3. Karyawan / Employees Kesejahteraan Karyawan /Employee Welfare

Memperhatikan kesejahteraan seluruh karyawannya untuk terus melanjutkan semangat kerja dan motivasi demi terciptanya produktivitas kerja yang optimal. / The Company always pays attention to the welfare of all employees to continue their enthusiasm and motivated for optimal work productivity.

Program peningkatan kesejahteraan karyawan diberikan dalam bentuk tunjangan pensiun, tunjangan hari raya, bonus, tunjangan pengobatan, seragam perusahaan, tunjangan cuti, sumbangan dukacita, sumbangan pernikahan, sumbangan kelahiran anak dan sumbangan khitan anak. / Employees welfare programs are given in the form of pension allowance, festivities allowance, bonuses, medical insurance, uniforms, leave pay, bereavement, wedding donation, childbirth allowance and circumcision allowance.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja / occupational Health and Safety

Berkomitmen untuk menyediakan lingkungan kerja yang sehat serta mempromosikan gaya hidup sehat dan budaya keselamatan tinggi semua awak kapal dan karyawan untuk bekerja dengan aman. / Committed to provide a healthy work environment and promote a healthy lifestyle and a high safety culture for crew members and employees.

Penerapan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja yang diadopsi dari ISM Code dan ISo 45001:2018. / Implementation of an occupational health and safety management system adopted from the ISM Code and ISo 45001:2018.






noGrup Pemangku

Kepentingan / Stakeholder Groups

Topik dan Perhatian utama /

Main Topic and Concernrespon Perseroan / Company’s Response interaksi melalui /

Interaction Through

Kesetaraaan Gender dan Kesempatan Kerja / Gender Equality and Job opportunities

Memberikan hak dan kesempatan yang sama kepada semua karyawan tanpa memandang perbedaan agama, etnis, ras, status sosial, warna kulit, jenis kelamin, difabel ataupun kondisi fisik lainnya. / Provide equal rights and opportunities to all applicants regardless of religion, ethnicity, race, social status, skin color, gender, diffable or other physical conditions.

Kode Etik, Kebijakan Pengaduan, pelatihan berkala terkait dan survei karyawan tahunan. / Ethical Code, Whistleblowers Policy, periodic employee training, employee survey.

Pelatihan dan Pengembangan / Training and Development

Berkomitmen terus meningkatkan kompetensi karyawan dengan mengadakan pelatihan untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan. / Committed to continuously improving employees competency by always providing training to support the Company's operational activities.

Program pelatihan dan pengembangan kompetensi karyawan. / Employees Training and Competencies Development.

4. Pemasok & Sub kontraktor/ Suppliers & Subcontractors

Hubungan Jangka Panjang / Long Term Relationship

Berkomitmen untuk membina hubungan dengan pemasok-pemasok yang dapat diandalkan dan memastikan pemasok juga setuju dengan rencana Perseroan untuk menyediakan layanan berstandar tinggi kepada pelanggan. / Committed to build relationships with reliable suppliers and ensure suppliers also agree with the Company's plans to provide high standard services to customers.

Melakukan Evaluasi Kualitas dan Kinerja pemasok dan sub-kontraktor. / Evaluate suppliers and sub-contractors Quality and Performance.

Etika dan Anti Korupsi / Ethics and Anti Corruption

Memiliki kebijakan Anti Korupsi yang juga berlaku bagi pemasok dan sub kontrakor sehingga tercipta perlakuan wajar dan adil. / Adapt Anti-Corruption policy that also applies to suppliers and sub-contractors to create a fair treatment.

Kebijakan Anti Korupsi dan SoP Procurement. / Anti-Corruption Policy and SoP Procurement.

5. Masyarakat Sekitar/ Local Community

Mengelola Dampak dari Kegiatan Usaha terhadap Lingkungan / Manage the Impact of Business operation on the Environment

Membangun lingkungan yang baik dengan cara mengurangi dampak terhadap lingkungan dari kegiatan operasional. / Strive to build a good environment by reducing the impact on the environment from operational activities.

Penggunaan material dan energi ramah lingkungan, sistem pengolahan limbah, mekanisme pengaduan & penanganan masalah lingkungan, dan sertifikasi di bidang lingkungan. / Use of environmentally friendly materials and energy, Waste Treatment System, Grievance Mechanism and the Handling of Environmental Problems, and Environmental Certification.

Pemberdayaan Masyarakat / Community Empowerment

Mengambil kebijakan untuk memprioritaskan penggunaan tenaga kerja setempat dari masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. / Adopt a policy to prioritize the use of the local workforce from the community around the Company's operational area.

Beberapa kegiatan yang dilakukan Perseroan untuk penggunaan tenaga kerja setempat:1. Menggunakan jasa pandu.2. Menyewa lahan tambat kepada masyarakat

lokal.3. Mempekerjakan penjaga tambat.4. Mempekerjakan tenaga keamanan lokal.5. Menggunakan jasa transportasi perahu

cepat.6. Menggunakan jasa assist tug/kapal

pendamping.

Some of the activities are carried out for the use of local workers:1. Use the pilotage services.2. Rent moorings to local communities.3. Employ mooring men.4. Employ local security personnel.5. Use speedboat transportation services.6. Use the services of assist tug.

6. Badan Pemerintahan dan Berwenang / Government and Regulatory Bodies

Kesesuaian kepada Hukum dan Peraturan/ Compliance to Laws and Regulations

Mematuhi hukum dan peraturan dalam menjalankan kegiatan usaha. / Comply with laws and regulations in carrying out business activities.

Pelaporan rutin kepada institusi yang berwenang, audit oleh institusi yang berwenang yang terdaftar di pasar modal dan memperoleh sertifikasi dari badan yang berwenang. / Regular report to authorized institutions, audits by authorized institutions registered in the capital market and obtain certification from the authorized bodies.

Sertifikasi dan Pelaporan yang Layak / Proper Certification and reporting

Meningkatkan keunggulan operasional dengan mendapatkan standar sertifikasi ISo setiap tahun, yaitu ISo 9001:2015, ISo 14001:2015 dan ISo 45001:2018. / Increase operational excellence by obtaining ISo recertification standards every year namely ISo 9001: 2015, ISo 14001: 2015 and ISo 45001:2018.

Pelaporan dan audit rutin. /Regular reporting and audits.


SoCial reSPonSiBiliTy Toward The oCCuPaTional, healTh and SafeTy (ohS)

Commitment implementation of the occupational, health and Safety (ohS)In running its business activities especially in relation to employment, the Company always refers to the Law No. 1 of 1970 on Work Safety, Law No. 23 of 1992 on Health, and Law No. 13 of 2003 on Employment. The Company always conducts review every year over the existing policy and adapt those policies which have a relevant correlation with the Company and socialize to all employees.

Throughout 2020, the Company recruited 25 office employees, as per December 31, 2020 the number of office employees was 109 persons . The number of crew at 739 persons.

employees Composition by Placement location and Gender in 2020

Based on the table above, until the end of 2020 the Company had 816 male employees and 32 female employees. The Company provides equal opportunities, for both male and female to join and to synergize with the Company. However,

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pilar Pendidikan adalah salah satu target Perseroan untuk memajukan pendidikan anak usia dini, dimana kami percaya bahwa karakter anak-anak harus dikembangkan pada tahap awal kehidupan mereka.

Direktur Perseroan, Yolanda Watulo bersama tim kantor perwakilan Banjarbaru merenovasi taman bermain TK Austral Byna, Mantuil, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Education Pillar is one of the Company's targets to advance early childhood education, we believe that children's character should be developed in the early stages of their lives.

Company’s Director, Yolanda Watulo together with Banjarbaru representative office team renovated the playground of Austral Byna Kindergarten at Mantuil, Banjarmasin, South Kalimantan.

TanGGunG JawaB SoSial TerhadaP KeTenaGaKerJaan, KeSehaTan dan KeSelaMaTan KerJa (K3) Komitmen Penerapan Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (K3)Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya terutama yang berkaitan dengan tenaga kerja, Perseroan berpedoman pada UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, dan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Setiap tahun, Perseroan selalu melakukan kajian terhadap kebijakan yang ada dan menyesuaikannya dengan kebijakan terbaru yang memiliki korelasi relevan dengan perusahaan dan melakukan sosialisasi rutin kepada seluruh karyawan.

Sepanjang tahun 2020, Perseroan telah merekrut 25 karyawan, sehingga per 31 Desember 2020 jumlah karyawan kantor sebanyak 109 orang. Jumlah awak kapal sebanyak 739 orang.

Komposisi Karyawan Berdasarkan lokasi Penempatan dan Jenis Kelamin Tahun 2020

lokasi Penempatan / Placement Location laki-laki / Male Perempuan / Female Total / Total

Jakarta 35 27 62

Samarinda 38 5 43

Kendari 4 0 4

Awak Kapal / Crews 739 0 739

Total 816 32 848

Berdasarkan tabel di atas, hingga tahun 2020 Perseroan memiliki 816 karyawan berjenis kelamin laki-laki dan 32 karyawan berjenis kelamin perempuan. Perseroan memberikan kesempatan yang sama, baik laki-laki maupun perempuan untuk bergabung dan






bersinergi bersama Perseroan. Namun, untuk posisi awak kapal lebih banyak diminati oleh laki-laki, karena risiko pekerjaan yang tergolong berat untuk dilakukan oleh perempuan.

Tingkat PerputaranPerputaran karyawan terjadi atas keinginan karyawan karena mendapat peluang karier, peluang gaji serta alasan pribadi/keluarga. Perseroan terus berupaya menjaga agar komposisi karyawan tetap proporsional sesuai pada kebutuhannya melalui proses rekrutmen dan pengawasan performa kerja. Selama tahun 2020, tingkat perputaran karyawan adalah 12,37% dengan total 25 karyawan baru dan 14 orang meninggalkan Perseroan.

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi KaryawanDi tengah era pandemi Covid-19 yang telah mengubah tatanan hidup masyarakat dan dampak terhadap cara perusahaan beroperasi, Perseroan tetap fokus dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia. Perseroan cepat beradaptasi dengan era baru dan mengedepankan pelatihan yang mayoritas dilakukan secara virtual sehingga protokol kesehatan dapat terus dijaga.

Selama tahun 2020, pelatihan yang telah diikuti dan diadakan adalah sebagai berikut:• TrainingofTrainer6.09• CertifiedHumanResourcesProfessional• IncidentInvestigation(BNSPCertification)• CommunicationSkill• FinanceforNon-Finance• Leadershipskill• BrevetA/B• ISOInternalAuditor45001:2018• TaxTraining• DataScience&Visualization• SafetyAwarenessonElevators&Escalators• KompetensiPengawasOperasionalSafety• Workshop&TrainingonCoatingCompetency• EffectiveStressManagement• HowtoStopWorrying&StartLiving• Ngabuburit with Mr. Pambudi Sunarsihanto (HR Director

Bluebird Group, Chairman of ASEAN Human Development organization)

• Grading&JobAnalysis

the crew position has more demand from male, as the working risk is considered high for female.

Turnover rateEmployee turnover occurs at the desire of employees due to career opportunities, salary opportunities as well as personal / family reasons. The Company continues to maintain the composition of employees remains proportional to their needs through the process of recruitment and supervision of work performance. During 2020, the employee turnover rate was 12.37% with a total of 25 new employees and 14 people leaving the Company.

employees Training and Competencies developmentIn the midst of the Covid-19 pandemic that has changed the course of living conditions in the society and the way how companies operate, the Company remains focused on developing human resource competencies. The Company quickly adapted to the new era by prioritizing training that is mostly carried out virtually to ensure health protocols can be strictly managed.

Following educational and training programs conducted in 2020: • TrainingofTrainer6.09• CertifiedHumanResourcesProfessional• IncidentInvestigation(BNSPCertification)• CommunicationSkill• FinanceforNon-Finance• Leadershipskill• BrevetA/B• ISOInternalAuditor45001:2018• TaxTraining• DataScience&Visualization• SafetyAwarenessonElevators&Escalators• OperationalSupervisoryCompetencySafety• Workshop&TrainingonCoatingCompetency• EffectiveStressManagement• HowtoStopWorrying&StartLiving• BreakfastingwithMr. Pambudi Sunarsihanto (HRDirector

Bluebird Group, Chairman of ASEAN Human Development organization)

• Grading&JobAnalysis

Kick-off Meeting 2020 pada bulan Januari 2020 di hotel Ayana, Jakarta Pusat dihadiri Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan dari kantor pusat Jakarta dan kantor perwakilan Samarinda dan Banjarbaru, memaparkan pencapaian kinerja Perseroan selama 2019 serta target kinerja dan tantangan di 2020.

2020 Kick-off Meeting held in January 2020 at Ayana Hotel, Central Jakarta attended by the Board of Commissioners, Board of Directors and employees from head office Jakarta and representative offices from Samarinda and Banjarbaru, discussing the Company’s 2019 achievements and the challenge and performance target for 2020.


• Health Talk Prodia (Workplace Health and Safety duringPandemic)

• GeneralAffairsManagement• TheEmergenceSeries:NewNormalHRBeyond2020• TheEmergenceSeries:LearningAfterCovid-19• VirtualLearningFestival:HowtoCommunicate inTimesof

Change• VirtualLearningFestival:UnhelpfulThinking,GoAway• TheEmergenceSeries:RoleofHumanCapitalinChange• TheEmergenceSeries:CrisisCenter,TooltoEngage• TheEmergenceSeries:WorkwithPurposes.HowWeWillbe

Remembered of Covid-19• TheEmergenceSeries:FutureIndonesianKnowledgeWorker• EnglishCourse• QuantumLeadership• IntroductiontoGraphology• AhliKepabeanan• PengungkapanTataKelolaEmitenDalamLaporanTahunan• PendalamanPOJKNo.51/POJK.03/2017tentangPenerapan

Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik serta Sharing Session dari PT Solusi Bangun Indonesia Tbk

• PresentationSkill• Penilaian Tata Kelola Perusahaan dan Sharing terkait

Implementasi Good Corporate Governance (GCG)• E-Proxy• SustainabilityReport&Covid-19:WhatandHowtoReport?• PeranCSRSelamaBencanaCovid-19• UnderstandingtheImplementationofPermendag40/2020

amid Covid-19 Pandemic• DialogterkaitPenerapanPOJK15&16• JourneytoASEANAssetClass• SustainabilityReport:APracticalGuidance• Pendalaman POJK No.17/POJK.04/2020 tentang: Transaksi

Material dan Perubahan Kegiatan Usaha• Best Practice POJK No.15/POJK.04/2020 tentang Rencana

dan Penyelenggaraan RUPS pada Perusahaan Terbuka dan PoJK No. 16/PoJK.04/2020 tentang Pelaksanaan RUPS Perusahaan Terbuka secara Elektronik

• Preparing Stakeholder Engagement and SustainabilityStrategy

• Health Talk Prodia (Workplace Health and Safety duringPandemic)

• GeneralAffairsManagement• TheEmergenceSeries:NewNormalHRBeyond2020• TheEmergenceSeries:LearningAfterCovid-19• VirtualLearningFestival:HowtoCommunicateinTimesof

Change• VirtualLearningFestival:UnhelpfulThinking,GoAway• TheEmergenceSeries:RoleofHumanCapitalinChange• TheEmergenceSeries:CrisisCenter,TooltoEngage• TheEmergenceSeries:WorkwithPurposes.HowWeWillbe

Remembered of Covid-19• TheEmergenceSeries:FutureIndonesianKnowledgeWorker• EnglishCourse• QuantumLeadership• IntroductiontoGraphology• CustomsExpert• CorporateGovernanceDisclosureintheAnnualReport• ReviewofPOJKNo.51/POJK.03/2017ontheImplementation

of Sustainable Finance for Financial Services Institutions and Public Companies and Sharing Session from PT Solusi Bangun Indonesia Tbk

• PresentationSkill• CorporateGovernanceEvaluationandSharingSessionon

the Implementation of Good Corporate Governance (GCG)• E-Proxy• SustainabilityReport&Covid-19:WhatandHowtoReport?• CSRRolesduringCovid-19Pandemic• UnderstandingtheImplementationofPermendag40/2020

amid Covid-19 Pandemic• DialogueontheImplementationofPOJK15&16• JourneytoASEANAssetClass• SustainabilityReport:APracticalGuidance• Review of POJK No.17/POJK.04/2020 on Material

Transaction and Changes in Business Activities• BestPracticeonPOJKNo.15/POJK.04/2020onGMSPlanfor

Public Companies dan PoJK No. 16/PoJK.04/2020 on GMS Plan for Public Companies Conducted Electronically

• Preparing Stakeholder Engagement and SustainabilityStrategy

Menikmati acara Fun Run ditengah Car Free Day bersama tim manajemen, karyawan dan keluarga di Sudirman, Jakarta pada awal Februari 2020. Acara relaksasi di hari Minggu ini untuk meningkatkan hidup sehat, memompa semangat menghadapi tantangan 2020 dan berkenalan lebih dekat dengan keluarga karyawan.

Enjoying the Fun Run event during a Car Free Day with management team, employees and families at Sudirman, Jakarta in early February 2020. This Sunday's relaxation event was to increase the healthy lifestyle, to pump up the spirit of facing the 2020 challenge and to get more acquainted with employee's family.






• SosialisasiPOJK17/POJK.04/2020danPOJK42/POJK.04/2020

• KelompokMateriPelatihanDasarPertambangan• KelompokMateriPengawasPertambangan• KelompokPengawasOperasionalMarineLoader• SceneSizeUp• SistemManajemenKeselamatanPertambangan• PentingkahMarketCapitalization?• StrategiKomunikasiUntukLaporanKeberlanjutan• InstallingOptimism• AngerManagement• SafetyLeadership&FrontlineBehaviourBaseSafety• SosialisasiImplementasiIDXIndustrialClassification(IDX-IC)

• FinanceSystemTransformation(Oracle)• BimbinganTeknisDPA• AhliK3Umum(SertifikasiKEMNAKER)

Pelatihan terkait kesehatan dan keselamatan kerja seperti yang disampaikan dalam tabel berikut.

Pelatihan terkait kesehatan dan keselamatan kerja / Health and safety training

Inductioncrewpre-joining

Safety & Environment Drill di atas kapal /Safety & Environment Drill on Board

Abandon Ship Drill

Fire Drill

Oil Spill Drill

Man Overboard Drill

Safety & Environment Drill di kantor /Safety & Environment Drill at the office

Earthquake Drill

Fire Drill

Safety Training Risk Assessment

Personal Protective Equipment

Confined Space

NoiseHazards

Personal Floatation Devices

First and Self Aid

Basic Knowledge of Fire Protection

Safety Alert / Safety Flyer / Safety Moment / Lesson Learned

Fasilitas rekreasi karyawan yang selalu dilaksanakan setiap tahun, tidak diadakan di tahun 2020 dengan adanya keadaan luar biasa pandemi Covid-19.

remunerasi dan Kesejahteraan KaryawanKebijakan remunerasi karyawan Perseroan diterapkan sesuai dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Berikut adalah komposisi remunerasi yang diterima karyawan Perseroan, di antaranya:

• Socialization on POJK 17/POJK.04/2020 and POJK 42/PoJK.04/2020

• MiningBasicTrainingMaterialsGroup• MiningSupervisoryMaterialsGroup• SupervisoryOperationalMarineLoaderGroup• SceneSizeUp• MiningSafetyManagementSystem• IsMarketCapitalizationImportant?• CommunicationStrategyforSustainabilityReport• InstallingOptimism• AngerManagement• SafetyLeadership&FrontlineBehaviourBaseSafety• Socialization on the Implementation of IDX Industrial

Classification (IDX-IC)• FinanceSystemTransformation(Oracle)• DPATechnicalGuidance• HealthandSafetyExpert(CertificationfromKEMNAKER)

Health and safety training as presented in the following table.

Annual Employee outing did not take place in 2020 due to the extraordinary circumstances of the Covid-19 pandemic.

employee remuneration and welfareThe employee remuneration policy is implemented in accordance with the Law No. 13 of 2003 concerning Manpower. The composition of Company employees’ remuneration, included:

Penghargaan kerjasama kepada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda sebagai mitra kerja Perseroan untuk pelayanan Rapid Test dan pemberian Surat Keterangan Kesehatan bagi crew kapal dan karyawan. Penghargaan kerjasama diwakili oleh Direktur Harry Tjhen dari Perseroan pada bulan Juli 2020 untuk menggalang peningkatan kesehatan masyarakat terutama di masa pandemi Covid-19.

Appreciation for joint collaboration to Port Health Authority (KKP) Class II Samarinda as the Company's partner for Rapid Test services and the provision of official Health Declaration to crew and employees. The appreciation ceremony was held in July 2020, represented by Director, Harry Tjhen, was to promote public health especially during the Covid-19 pandemic.


• Monthlysalary;• Fixedallowance;• Temporaryallowance;• BPJSKesehatan(HealthInsurance);• BJPSKetenagakerjaan(EmploymentInsurance);• Annualbonus;• Communicationtool.

Complaint Mechanism of labor issuesThe Company provides complaint facility for employees by consulting to People and organization department related to manpower. Employment issues are resolved through bipartite negotiations by deliberation to reach consensus. Should bipartite negotiations does not reach an agreement, all parties or one party registers the industrial relations disputes to the agency responsible for manpower affairs.

Throughout 2020 the Company did not receive any grievance or complaints related to employment issues.

1. Health Sector The Company strives to support the health quality of all

employees by providing facility of general medical checkup and health insurance facility to permanent and contract employees. In addition, the Company also provides health facilities to the employee's family.

During 2020 the Company did not carry out the Medical Check Up program, however with the pandemic situation in Indonesia this program was replaced with regular Covid-19 virus screening every month, including Rapid Serology Test, Swab Antigen Test, Swab PCR Test, administered flu vaccine and supplied vitamin every month to all employees and crews to improve endurance. The provision of masks, hand sanitizers were also routinely carried out with disinfectant spraying in the office and all fleet.

• Gajibulanan;• Tunjangantetap;• Tunjangantidaktetap;• BPJSKesehatan;• BJPSKetenagakerjaan;• Bonustahunan;• Alatkomunikasi.

Mekanisme Pengaduan Masalah KetenagakerjaanPerseroan menyediakan fasilitas pengaduan bagi karyawan berkaitan dengan ketenagakerjaan. Masalah ketenagakerjaan diselesaikan melalui perundingan bipartite secara musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika dalam perundingan bipartite tidak mencapai kesepakatan, maka semua pihak atau salah satu pihak mencatatkan perselisihan hubungan industrial kepada instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan.

Sepanjang tahun 2020 Perseroan tidak pernah mendapatkan keluhan atau pengaduan terkait masalah ketenagakerjaan.

1. Bidang Kesehatan Perseroan senantiasa berupaya menunjang kualitas

kesehatan seluruh karyawan dengan memberikan fasilitas general medical check-up dan fasilitas jaminan kesehatan kepada seluruh karyawan baik yang berstatus karyawan tetap maupun kontrak. Selain itu, Perseroan juga memberikan fasilitas kesehatan kepada keluarga karyawan.

Selama tahun 2020 perusahaan tidak melaksanakan program Medical Check Up, namun dengan situasi pandemi di Indonesia program ini digantikan dengan pemeriksaan virus Covid-19 secara rutin setiap bulan, diantaranya Tes Rapid Serologi, Tes Swab Antigen, Tes Swab PCR, pemberian vaksin flu dan suplemen vitamin setiap bulan ke seluruh karyawan dan awak kapal untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pemberian masker, hand sanitizerjuga rutin dilakukan serta penyemprotan disinfektan di kantor dan armada kapal.

Kepedulian Perseroan pada korban banjir bandang di area Lebak, Banten pada bulan Januari 2020 dengan memberikan bantuan berupa sembako, selimut, kasur dan pakaian. Korban banjir bandang berbagi cerita sedih dengan Direktur, Setya Rahadi dan karyawan dari kantor pusat Jakarta, banjir telah menyapu bersih sebagian besar rumah dan ladang bercocok tanam warga.

The Company’s caring to the flash flood victims in Lebak area, Banten in January 2020 by providing assistance for food supplies, blankets, mattresses and clothing. Heavy flood victims shared their heartbreaking stories with the Director, Setya Rahadi and employees from Jakarta head office, the flood has wiped out most of their houses and farms fields.






2. Work Safety occupational Health and Safety (oHS) facilities provided by

the Company are as follows:1. Safe workplaces on board;2. Proper and well-functioning navigation tools, such as

Echo Sounder, GPS and Radar;3. on-Board Life Saving Appliances such as Life Raft,

Lifebuoy, SART, EPIRB, and Pyrotechnic signal;4. Well-functioning fire extinguishers such as Portable Fire

Extinguishers and Fire Hydrant;5. Work Procedures as a safe working guideline for the

entire crews;6. Appropriate Personal Protective Equipment (PPE);7. First Aid kit and Medicines.

work accident rateThe majority area of the Company's business operations is in the sea. Therefore, an onboard working accident is a matter of concern for the Company. During 2020, there were 7 cases of work accidents with detail as follows: 3 cases of the Company's ship collided with other vessels because of the narrow flow of the river, 1 case of the Company's vessel grounded and 3 Medical Treatment cases that required treatment from the hospital/doctor but able to return to work at the same day. This number has decreased compared to 2019 at 9 accidents.

Throughout 2020, there were no fatality incidents that resulted in a loss of life. It was an achievement for employees and a motivation to continue prioritizing occupational security and safety.

2. Bidang Keselamatan Kerja Sarana Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang

disediakan Perseroan adalah sebagai berikut:1. Tempat kerja yang aman di atas kapal;2. Alat-alat navigasi yang bagus dan bekerja dengan baik,

seperti Echo Sounder, GPS dan Radar;3. Alat-alat keselamatan di atas kapal seperti Life Raft,

Lifebuoy, SART, EPIRB dan Pyrotechnic signal; 4. Alat-alat pemadam kebakaran yang berfungsi dengan

baik seperti Alat Pemadam Api Ringan dan Fire Hydrant;5. Prosedur Kerja sebagai panduan kerja yang aman bagi

seluruh kru kapal;6. Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai;7. Perlengkapan P3K dan obat-obatan.

Tingkat Kecelakaan KerjaWilayah operasi bisnis Perseroan mayoritas berada di laut, sehingga kecelakaan kerja di atas kapal merupakan hal yang harus diperhatikan oleh Perseroan. Selama tahun 2020 telah terjadi 7 kasus kecelakaan kerja dengan detail sebagai berikut, 3 kasus kapal Perseroan mengalami tabrakan dengan kapal lain karena alur sungai yang sempit, 1 kasus kapal Perseroan kandas dan 3 kasus Medical Treatment Case yang memerlukan penanganan dari rumah sakit/dokter namun dapat kembali bekerja pada hari itu. Jumlah ini menurun dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar 9 kali kecelakaan.

Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat insiden yang menyebabkan kehilangan nyawa (fatality). Hal ini merupakan prestasi bagi karyawan dan motivasi untuk terus mengutamakan keamanan dan keselamatan kerja.

Bagian dari Pilar Pendidikan program Corporate Social Responsibility, Perseroan berbagi dengan anak-anak di Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) di Kuningan, Jakarta dengan memberikan peralatan belajar mengajar pada bulan Maret 2020. Karyawan dari kantor pusat Jakarta dan Direktur Setya Rahadi mengajak anak-anak bermain dan belajar.

Part of the Education Pillar of Corporate Social Responsibility program, the Company’s sharing with the children at the Alternative School for Street Children (SAAJA) in Kuningan, Jakarta by providing school supplies in March 2020. Jakarta head office employees and Director, Setya Rahadi shared their time with the children to play and learn.


Prosedur Tanggap darurat Perseroan memiliki sistem manajemen tanggap darurat dan telah dibentuk tim khusus dalam menanggapi dan mengelola insiden untuk meminimalkan dampak pada orang, lingkungan, properti, dan reputasi Perseroan.

Perseroan dalam penanganan dan penanggulangan masalah dan/atau insiden menyediakan layanan pengaduan melalui alamat email [email protected] dan nomor telepon Perseroan di 021-30006800.

Gugus Tugas Covid-19Tanggap menghadapi penyebaran virus Covid-19 yang mulai merebak di Indonesia sejak Maret 2020, Perseroan sigap membentuk Gugus Tugas Covid-19 dengan mempersiapkan Rencana Keberlanjutan Usaha (Business Continuity Plan) yang melibatkan Direktur, Sekretaris Perusahaan, tim operasi, HSSE, Procurement, Teknikal, IT dan HRD serta mengadakan sosialisasi rutin sebagai langkah pencegahan.

Rencana Keberlanjutan Usaha dimulai dengan Upaya Pencegahan Dini:• Sosialisasi penerapan hidup sehat untuk meningkatkan

stamina tubuh dengan pemberian rutin vitamin dan vaksin influenza.

• Aplikasi 3M dengan Zero Tolerance: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun.

• Menyediakan masker, hand sanitizer, pemindaian suhubadan dan disinfektan seluruh kantor dan armada kapal.

• Tidakmengadakankegiatanrapatdanmengundangtamudari pihak luar. Jika ada sesuatu hal, tamu yang datang wajib memberikan identifikasi diri dan tes swab antigen.

• Mengurangi rencana perjalanan dinas baik domestikmaupun internasional dan perjalanan pribadi.

• Pengaturan sistem kerja dari rumah (Working from Home) dan di kantor (WorkingfromOffice).

• PemberlakuankebijakandenganProtokolKesehatanpadaawak kapal dan seluruh armada kapal, TNB, FLF dan MV.

• PemeriksaanvirusCovid-19secararutinsetiapbulandenganTes Rapid Serologi, Tes Swab Antigen dan Tes Swab PCR.

• Pemberianinsentifmakansianguntukjadwalbekerjadikantor.• KebijakanProtokolKesehatanjikaterdeteksivirusCovid-19.

emergency response Procedure The Company has an emergency response management system and a special team has been formed, in responding to and managing incidents to minimize impacts on people, environment, property, and the Company's reputation.

The Company provides complaint services in handling problems and incidents through the e-mail address [email protected] and the Company's telephone number at 021-30006800.

Covid-19 Task forceResponding to the spread of the Covid-19 virus that has started in Indonesia since March 2020, the Company has been fast response in forming a Covid-19 Task Force by executing a Business Continuity Plan involving a team of Directors, Corporate Secretary, operations, HSSE, Procurement, Technical, IT and HRD. Continued socializations have been conducted as a preventive measure.

Business Continuity Plan begins with Early Prevention Efforts:

• Socializationof healthy living to increasebody immunityby administering influenza vaccines and giving regular vitamins to employees.

• The Zero Tolerance 3M Application: Wearing Masks,Keeping Distance and Washing Hands with Soap.

• Providemasks,handsanitizers,bodytemperaturescanningand disinfecting the entire office and the Company’s fleet.

• Not conducting physical meeting with guests. Anyurgencies, guests arriving are required to provide self-identification and antigen swab tests.

• Reducepersonaltravelandbusinesstravels,bothdomesticand international trip.

• The arrangement schedule of Working from Home andWorking in office.

• Enforcement policieswith strict Health Protocol for crewand the entire fleet of TNB, FLF and MV.

• RegularCovid-19virusscreeningeverymonthwithRapidSerology Test, Antigen Swab Test and PCR Swab Test.

• Provisionoflunchincentivesforworkschedulesintheoffice.• HealthProtocolPolicyifCovid-19virusisdetected.

Karyawan kantor perwakilan Samarinda beserta Direktur Utama, Iriawan Ibarat dan Direktur, Harry Tjhen memberikan sumbangan donor darah di Kantor Palang Merah Indonesia provinsi Kalimantan Timur pada bulan Maret 2020, merupakan kegiatan rutin bagian dari Pilar Kesehatan program Corporate Social Responsibility.

Employees from Samarinda representative office with President Director, Iriawan Ibarat and Director, Harry Tjhen contributed blood donations at the Indonesian Red Cross office East Kalimantan province in March 2020, a routine activity part of the Health Pillars of Corporate Social Responsibility program.






human resource development realization and ProjectionThe realization of human resource development in 2020 was executed to the needs of each division as well as the development of employee competencies with the majority of training carried out on line.

The Company also continued its successful recruitment program of Graduate Development Program (GDP) started in 2019 tailored to each specification in Technical, Finance & Accounting, Legal & Corporate Secretary, Internal Audit and Procurement.

Adaptive initiatives with business digitalization starting from the end of 2019 through cloud-based platforms were successfully developed during 2020, that can be accessed more easily through web-based applications than previous conventional platforms. The internal project called ''Project Gemini'' using oracle system was successfully implemented and Go Live on January 11, 2021. In the midst of the Covid-19 pandemic challenge, human resource training related to the new system continued progressively from 2019 to 2020 for the success of the digitalization system.

realisasi dan Proyeksi Pengembangan Sumber daya ManusiaRealisasi pengembangan sumber daya manusia di 2020 dijalankan dengan mengacu pada kebutuhan masing-masing divisi serta pengembangan kompetensi karyawan dengan pelatihan yang mayoritas dilakukan secara daring.

Perseroan juga melanjutkan program rekrutmen Graduate Development Program (GDP) yang sukses dilakukan di 2019 dengan spesialisasi ke masing-masing divisi Teknikal, Finance & Accounting, Legal & Corporate Secretary, Internal Audit dan Procurement.

Inisiatif adaptif dengan digitalisasi bisnis yang dimulai dari akhir 2019 melalui platform cloud-based berhasil dikembangkan selama 2020 yang dapat diakses dengan lebih mudah melalui aplikasi web-based dibandingkan platform konvensional sebelumnya. Proyek internal yang dinamakan ‘’ProjectGemini’’ dengan menggunakan sistem oracle sukses diimplementasikan dan telah Go Live di 11 Januari 2021. Ditengah tantangan pandemi Covid-19 pelatihan sumber daya manusia terkait implementasi sistem baru tetap dilakukan secara intens dari 2019 sampai 2020 demi kesuksesan sistem digitalisasi.

Kegiatan renovasi gedung asrama dan musholla kepada Yayasan Kesejahteraan Sosial Untung Tuah, Samarinda pada bulan Maret 2020. Karyawan kantor perwakilan Samarinda melakukan kerja bakti memperbaiki kamar-kamar supaya lebih memadai untuk anak-anak dan dewasa berkebutuhan khusus yang kurang mampu. Direktur Utama, Iriawan Ibarat dan Direktur, Harry Tjhen menyerahkan bantuan kepada pembimbing yayasan.

Renovation construction on dormitory buildings and praying areas at the Social Welfare Foundation Untung Tuah, Samarinda in March 2020. Employees from Samarinda representative office renovated some rooms to be more suitable for underprivileged children and adults with special needs. President Director, Iriawan Ibarat and Director, Harry Tjhen handed over the donation to foundation's supervisors.


PelaKSanaan TanGGunG JawaB SoSial TerKaiT haK aSaSi ManuSiaPerlindungan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi bagian yang tak terpisahkan dari operasional perusahaan sehari-hari dan dalam interaksi dengan seluruh pemangku kepentingan dengan menjunjung dasar-dasar hak asasi manusia dan menghormati budaya, adat istiadat dan nilai-nilai.

Perseroan memberikan hak dan kesempatan yang sama kepada seluruh pemangku kepentingan tanpa memandang perbedaan agama, etnis, ras, status sosial, warna kulit, jenis kelamin, ataupun kondisi fisik lainnya. Perseroan secara konsisten menerapkan pengelolaan SDM dengan prinsip non-diskriminasi.

PelaKSanaan TanGGunG JawaB SoSial TerKaiT oPeraSi yanG adilDalam pelaksanaan operasi yang adil, Perseroan memiliki Peraturan Perusahaan yang salah satunya mengatur tentang Etika Bisnis untuk membentuk norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan, pemegang saham, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

Sebagai perusahaan pelayaran, Perseroan wajib menaati Etika Bisnis di daerah operasi menurut hukum dan regulasi yang berlaku, baik melalui alur sungai maupun alur laut. Tatanan masyarakat di daerah operasi juga wajib dijaga dengan mengakomodasi nilai-nilai budaya di sekitar area operasi. Etika Bisnis dengan pelanggan juga menjadi komitmen dengan masing-masing pihak menaati aturan-aturan khusus yang telah disepakati dalam kontrak kerjasama. Kepatuhan dalam Etika

iMPleMenTaTion of SoCial reSPonSiBiliTieS relaTed To huMan riGhTSProtection of Human Rights becomes an integral part of the Company's daily operation and in interaction with all stakeholders by upholding the basics of human rights and respecting culture, customs, and values.

The Company provides equal rights and opportunities to all stakeholders regardless of differences in religion, ethnicity, race, social status, skin color, gender, or other physical conditions. The Company consistently implements human resource management with the principle of non-discrimination.

iMPleMenTaTion of SoCial reSPonSiBiliTieS relaTed To fair oPeraTionIn implementing fair operations, the Company has regulations that governs Business Ethics which serves as norms and guidelines for employees and leader’s behavior in building fair and healthy relationships with customers, shareholders, communities and other stakeholders.

As a sea-freight logistics company, the Company is required to comply with Business Ethics in the area of operation according to applicable laws and regulations, both through the river and sea channel. The community order in the area of operation must also be maintained by accommodating cultural values around the area. Business Ethics with customers is a commitment by each party to follow strictly the specific rules agreed upon the contract. Compliance in Business Ethics related to fair and

Memberi kebahagiaan kepada anak-anak di Taman Kanak-Kanak (TK) Austral Byna, Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan melakukan renovasi taman bermain dan alat pendidikan pada bulan Maret 2020. Direktur, Yolanda Watulo beserta karyawan kantor perwakilan Banjarbaru sangat terharu atas reaksi anak-anak yang begitu bahagia setelah renovasi dilakukan.

Giving joy to the children at the Austral Byna Kindergarten, Banjarmasin, South Kalimantan by renovating playgrounds and educational tools in March 2020. Director, Yolanda Watulo and employees from Banjarbaru representative office were very moved by the reaction of the children who were ecstatic after the renovation completed.






Bisnis terkait dengan operasi yang adil dan sehat dengan para pemangku kepentingan akan meningkatkan kinerja Perseroan sehingga memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.

TanGGunG JawaB SoSial TerhadaP MaSyaraKaTSecara keseluruhan, di tahun 2020 Perseroan telah mengeluarkan dana sekitar Rp5,2 miliar untuk kepentingan masyarakat di berbagai lokasi di sekitar wilayah kegiatan operasional. Kontribusi kepada masyarakat meliputi pemberdayaan masyarakat, bantuan kemanusiaan serta berbagai kegiatan-kegiatan sosial melalui tim kantor pusat maupun dari semua kantor perwakilan. Kontribusi ini mengalami penurunan sekitar 19% dari dana yang dikeluarkan pada tahun 2019 sebesar Rp6,4 miliar dengan adanya kondisi pandemi virus Covid-19 dimana terdapat pembatasan sosial berskala besar akibat penyebaran pandemi yang cukup merata di berbagai daerah di Indonesia.

Bidang PendidikanPerseroan terus mewujudkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), karena kami meyakini bahwa masa paling penting pembentukan kualitas karakter manusia adalah pada tahap awal kehidupan mereka yaitu di usia kanak-kanak. Sepanjang tahun 2020, dukungan berupa bantuan sarana belajar mengajar dan renovasi bangunan sekolah diberikan kepada berbagai institusi pendidikan tingkat di Banjarbaru, Samarinda dan Jakarta.

Di bulan Maret 2020, Perseroan melaksanakan pemberian bantuan kepada Taman Kanak-Kanak Austral Byna, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Dukungan yang diberikan adalah dalam bentuk perlengkapan belajar-mengajar dan bantuan renovasi taman sekolah serta bangunan kelas untuk TK dengan 33 murid dan 5 tenaga pengajar tersebut.

Di bulan Juli 2020, dilakukan peresmian gedung baru PAUD Pelita Bangsa di TK V, Samarinda Seberang, Kalimantan Timur. Perseroan membangun gedung baru mencakup dua ruangan kelas besar dengan toilet di masing-masing ruangan untuk PAUD yang memiliki 53 murid dan 7 tenaga pengajar.

Di Sumatera Selatan, sebagai tindak lanjut dari bantuan serupa yang telah diberikan di tahun sebelumnya kepada PAUD Harapan Ibu bekerjasama dengan PT Hanuraba Sawit Kencana di desa

healthy operations with relevant stakeholders will improve the Company's performance to ultimately increase value added to shareholders.

SoCial reSPonSiBiliTy TowardS CoMMuniTyoverall, in 2020 the Company spent approximately IDR5.2 billion to support the needs of the communities around our operation areas. our contributions to the community by executing various social, humanitarian assistance and community empowerment activities carried out by the head office as well as by our representative offices team. The contribution has decreased by about 19% from the funds spent in 2019 at IDR6.4 billion due to Covid-19 virus pandemic condition, whereby the large-scale social restrictions was implemented due to pandemics that were evenly spreading in various regions in Indonesia.

education SectorThe Company continues to realize its commitment in supporting the quality improvement of Early Childhood Education (PAUD), as we believe that the most crucial period of human quality character building is in the early stages of life at very young ages. Throughout 2020, supports in the form of teaching and learning facilities provision and school buildings renovation were carried out for various educational institutions in Banjarbaru, Samarinda and Jakarta.

In March 2020, the Company provided assistance to Austral Byna Kindergarten, Banjarbaru, South Kalimantan. The support provided was in the form of teaching and learning equipment as well as renovation of the school playground and classroom building for the kindergarten school which has 33 students and 5 teachers.

In July 2020, the new building for PAUD Pelita Bangsa at TK V, Samarinda Seberang, East Kalimantan was inaugurated. The Company built a new building with the construction of two large classrooms with toilets in each room, for the school of 53 students and 7 teachers.

In South Sumatra, as a follow-up to similar assistance that had been provided in the previous year for PAUD Harapan Ibu collaborated with PT Hanuraba Sawit Kencana in Manggaraya

Mendengarkan kisah sedih orang tua murid di Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA), Kuningan, Jakarta yang kehilangan mata pencaharian akibat terdampak pandemi Covid-19. Perwakilan manajemen dari kantor pusat Jakarta memberikan bantuan kemanusiaan berupa sembako pada bulan Mei 2020.

Listening to heartbreaking stories of parents at the Alternative School for Street Children (SAAJA), Kuningan, Jakarta who lost their livelihoods affected by the Covid-19 pandemic. Management representative from Jakarta head office provided food supplies as humanitarian assistance in May 2020.


Manggaraya, Kabupaten Banyuasin, di tahun 2020 tim Perseroan melakukan kunjungan ke lokasi untuk memantau pemanfaatan sarana bangunan dan fasilitas pengajaran yang telah didonasikan untuk PAUD yang memiliki 42 murid dan 5 pengajar tersebut. Dari hasil kunjungan, diperoleh data mengenai kondisi sarana saat ini, serta mencatat harapan berikutnya dari para tenaga pengajar dan para murid untuk semakin dapat meningkatkan kualitas belajar mengajar ke depan.

Sementara di Jakarta, di bulan Maret 2020, Perseroan memberikan bantuan berupa peralatan belajar mengajar untuk Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) di daerah Kuningan, Jakarta dan di bulan oktober mendistribusikan paket bantuan pendidikan untuk anak-anak sekolah SD dan SMP warga RT 03 Masjid Al-Alam Si Pitung Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Bidang KesehatanSeperti di tahun-tahun sebelumnya, Perseroan selalu aktif dalam aksi kemanusiaan donor darah. Di bulan Maret 2020, hal ini kembali diwujudkan melalui kerjasama kegiatan Donor Darah bersama Kantor Palang Merah Indonesia (PMI), Samarinda, Kalimantan Timur.

Sementara dalam mengantisipasi situasi pandemi CoVID-19, di bulan Mei Perseroan menyalurkan paket bantuan masker dan sembako kepada Satuan Tugas Kampung Siaga CoVID-19 di Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat untuk disalurkan kepada warga terdampak.

Dalam menjaga keselamatan operasional armada, Perseroan di bulan Juli 2020, memberikan penghargaan kepada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda sebagai mitra Perseroan dalam bidang kesehatan dengan kerjasama yang baik terjalin selama ini terutama dalam rangka pelaksanaan kegiatan Rapid Test dan pemberian Surat Keterangan Kesehatan bagi awak kapal maupun para karyawan ditengah situasi pandemi Covid-19.

Bidang Pemberdayaan MasyarakatKebijakan Perseroan untuk memprioritaskan pekerja yang berasal dari sumber daya manusia setempat tentunya turut membantu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat di wilayah sekitar area operasional Perseroan. Pekerja lokal diartikan sebagai mereka yang berasal dari masyarakat

village, Banyuasin Regency, in 2020 a Company's team conducted a visit to the school to observe the utilization of the donated building and teaching facilities for this school, which has 42 students and 5 teachers. From the results of the visit, the team obtained updates on the facilities current conditions, as well as recorded the teachers and students’ further expectations in order to continuously improve their teaching and learning quality in the future.

Meanwhile, in Jakarta, in March 2020 the Company provided assistance in the form of teaching and learning equipment for The Alternative School of Street Children (SAAJA), Kuningan, Jakarta and in october distributed educational assistance packages for Elementary School and Junior High School students of RT 03 Masjid Al-Alam Si Pitung Marunda, Cilincing, North Jakarta.

health SectorAs in previous years, the Company has always been active in the humanitarian action of blood donation. In March 2020, it was realized through the cooperation of Blood Donation activities with the Indonesia Red-Cross (PMI) office of Samarinda, East Kalimantan.

While in anticipating the Covid-19 pandemic situation, in May the Company handed over packages in the form of mask and food supplies to Kampung Siaga Covid-19 Task Force in Pancoran Mas Subdistrict, Depok, West Java to be distributed to affected residents.

In maintaining safe operation of the fleet, the Company in July 2020, awarded the Port Health office (KKP) Class II Samarinda as a partner of the Company in health sector with the joint cooperation that has been established well, especially in the framework of the implementation of Rapid Test activities and the provision of Health Certificate for crew members and employees in the midst of the Covid-19 pandemic situation.

Community empowerment SectorThe Company's policy to prioritize workers from local human resources certainly helps improve the livelihoods and welfare of the surrounding communities where the Company operates. Local workforce personnel are defined as those with Indonesian citizenship (WNI) coming from the members of communities

Berbagi kebahagiaan dengan warga lansia, anak-anak yatim dan masyarakat yang kehilangan mata pencaharian akibat terdampak pandemi Covid-19 di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok bertepatan dengan bulan puasa Ramadhan pada bulan Mei 2020. Bantuan kemanusiaan dari karyawan kantor pusat Jakarta dan perwakilan manajemen berupa sembako, pakaian dan masker untuk meningkatkan protokol kesehatan.

Sharing happiness with elderly residents, orphans and people who lost their livelihoods due to the impact of Covid-19 pandemic in Pancoran Mas Subdistrict, Depok City coinciding with the fasting month of Ramadhan in May 2020. The humanitarian aid from Jakarta head office employees and management representative donated food supplies, clothes and masks to improve health protocols.






yang berada di sekitar wilayah operasi Perseroan dan berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Sampai dengan tahun 2020, orang lokal yang bekerja di Perseroan adalah sebanyak 847 orang termasuk awak armada.

lokasi / Location Jumlah Karyawan lokal dan wni / Total Local Employees & Indonesian Citizen asing / Expatriate Jumlah / Total

Jakarta 61 1 62

Samarinda 43 0 43

Kendari 4 0 4

Awak Kapal / Crews 739 0 739

Jumlah / Total 847 1 848

Selain itu, di tahun 2020 Perseroan juga aktif berpartisipasi dalam bantuan kemanusiaan dan kegiatan-kegiatan sosial, terutama banyak kalangan masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19 serta upaya-upaya turut membantu masyarakat yang terdampak bencana alam di berbagai daerah, meliputi:• Paketsembakodanperlengkapanrumahtanggasehari-hari

untuk para korban banjir bandang di daerah Lebak, Banten.• Renovasi gedung Asrama Yayasan Kesejahteraan Sosial

Untung Tuah Samarinda, Kalimantan Timur.• Paketsembakodanpaketlebaranuntukorangtuamuriddan

guru di Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA), Kuningan, Jakarta.

• PaketsembakokepadamasyarakatsekitarkantorperwakilanSamarinda, masyarakat di beberapa titik tambatan kapal Perseroan termasuk daerah Harapan Baru, Palaran, Sanga-sanga, Pendingin dan Sungai Meriam, juga termasuk karyawan outsource.

• PaketsembakokepadamasyarakatsekitaroperasiPerseroandi pangkalan Trisakti, Banjarmasin dan secara pintu-ke-pintu untuk warga Kelurahan Sungai Besar di sekitar area kantor perwakilan Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

• Paket sembako kepada anak-anak yatim piatu di YayasanHubbul Yatama Wal Masakin, Kelurahan Karang Ambun, Tanjung Redeb, Berau dan untuk Anak Buah Kapal (ABK) Long Boat di Pelabuhan Bedungun, Tanjung Redeb Berau, Kalimantan Timur.

• Hewan kurban untuk kegiatan Idul Adha kepada wargasekitar kantor perwakilan Samarinda yang diselenggarakan di Langgar Addi Ba’I, Jalan Sultan Alimuddin.

• Hewan kurban untuk kegiatan Idul Adha kepada wargasekitar operasi Perseroan yang diselenggarakan di Masjid Al-Inabah, Berau, Kalimantan Timur.

surrounding the operational areas. As of 2020, the number of local employees working for the Company is 847 people including fleet crew.

In addition, throughout 2020 the Company also actively participated in humanitarian assistance and social activities as there were large communities impacted economically due to Covid-19 pandemic, as well as in efforts to help communities affected by natural disasters in various locations, that cover:

• Foodsupplypackagesanddailyhouseholdsuppliesforthevictims of flash floods in Lebak, Banten area.

• Dormitory building renovation for Untung Tuah SocialWelfare Foundation, Samarinda, East Kalimantan.

• Food supply packages and Eid allowances for schoolstudent parents and teachers of The Alternative School of Street Children (SAAJA), Kuningan, Jakarta.

• Food supply packages distributed to communities in thevicinity of our Samarinda representative office, communities around Company’s several mooring point areas in Harapan Baru, Palaran, Sanga-sanga, Pendingin and Sungai Meriam, including our outsource employees.

• FoodsupplypackagesdistributedtocommunitiesaroundCompany’s operation area in Trisakti Port, Banjarmasin and door-to-door to residents of Sungai Besar Village around Banjarbaru representative office, South Kalimantan.

• Food supply packages distributed toHubbulYatamaWalMasakin Foundation of Karang Ambun Village, Tanjung Redeb, Berau and for Long Boat crew at Bedungun Port of Tanjung Redeb Village, Berau, East Kalimantan.

• LivestockdonationforEidal-Adhaactivitiestocommunitiesaround Samarinda representative office held in Langgar Addi Ba'I, Sultan Alimuddin street.

• LivestockdonationforEidal-Adhaactivitiestocommunitiesaround the Company’s operation area, held at Al-Inabah Mosque, Berau, East Kalimantan.

Tidak hanya berbagi dengan karyawan outsource, karyawan dari kantor perwakilan Samarinda mendistribusikan paket sembako di bulan puasa Ramadhan, Mei 2020 kepada warga sekitar kantor dan daerah operasional Perseroan di beberapa titik tambat kapal termasuk daerah Harapan Baru, Palaran, Sanga-sanga, Pendingin dan Sungai Meriam.

Not only sharing with the outsourced employees, employees from Samarinda representative office distributed food supplies in the fasting month of Ramadhan, May 2020 to residents around the office and the Company's operational areas at several mooring points, including Harapan Baru, Palaran, Sanga-sanga, Pendingin and Sungai Meriam areas.


• Hewankurbanuntukkegiatan IdulAdhadarikantorpusatJakarta yang disalurkan melalui Yayasan Al Azhar, Jakarta.

• Paketsembako,pakaiandanmainananakuntukwargaRT03Masjid Al-Alam Si Pitung Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Program pemberdayaan masyarakat telah dijalankan Perseroan sejak mulai beroperasi dan secara konsisten menunjukkan dampak nyata terhadap kehidupan ekonomi dan sosial di lingkungan sekitar wilayah kerja, dan dievaluasi setiap tahun. Perseroan mengikutsertakan masyarakat sekitar ke dalam alur operasi armada, seperti sewa lahan tambat untuk parkir Kapal Tunda dan Tongkang, tenaga penjaga tambat, tenaga keamanan, penyewaan transportasi perahu cepat dan kapal pendamping/assist tug.

Hubungan antara Perseroan dengan masyarakat sekitar daerah operasi sangat terjaga dengan baik. Selama 2020 meskipun dengan adanya situasi pandemi Covid-19, Perseroan tetap mengikutsertakan masyarakat lokal dalam kegiatan perusahaan dan telah mengeluarkan dana sekitar Rp4,7 miliar kepada masyarakat sekitar daerah operasi.

imbal Jasa Masyarakat lokal di Kantor Perwakilan Samarinda dan Kantor operasi Berau

Jenis imbal Jasa / Type of Compensation Jumlah imbal Jasa (dalam ribuan rp) / Amount of Compensation (in thousand IDR)

Parkir Lahan Tambat / Mooring-Unmooring Parking 820.915 Biaya Pandu / Pilotage Fee 12.886 Tenaga Keamanaan / Security Personnel 319.900Transportasi Perahu Cepat / Speed Boat Transportation 176.250Kapal Pendamping / Assist Tug 2.120.800 Biaya operasi / Misc. operation Expense 32.633Total 3.483.384

imbal Jasa Masyarakat lokal di Kantor Perwakilan Banjarbaru dan Kantor operasi Palembang

Jenis imbal Jasa / Type of Compensation Jumlah imbal Jasa (dalam ribuan rp) / Amount of Compensation (in thousand IDR) Pengawalan Sipil / Civil Guard 581.276 Jasa Pengantar Perahu Kayu / Wooden Fleet Carrier 289.250 Lahan Tambat / Mooring-Unmooring Parking 232.500 Transportasi Perahu Cepat / Speed Boat Transportation 39.956 Tenaga Pengawas / Security 42.888 Total 1.185.870

• Livestockdonation for Eid al-Adha activities from Jakartahead office through Al Azhar Foundation, Jakarta.

• Food supply packages, clothes and children's toys forresidents of RT 03 Masjid Al-Alam Si Pitung Marunda, Cilincing, North Jakarta.

The community empowerment program has been running since the Company started operating and consistently demonstrates real economic and social impacts in the surrounding areas of operation, and evaluated annually. The Company includes local community in the fleet operations flow, such as rental of mooring space for docking of Tugs and Barges, mooring man, security personnel, speed boat transportation rental, and assist tugboats.

The relationship between the Company and the communities around the operating area has been well maintained. During 2020 despite the Covid-19 pandemic situation, the Company continued to include local communities in the business activities and has spent around IDR4.7 billion to communities around the operating area.

local Community Compensation in Samarinda representative office and Berau operation office

local Community Compensation in Banjarbaru representative office and Palembang operation office

Karyawan dari kantor perwakilan Banjarbaru memberikan paket sembako di bulan puasa Ramadhan, Mei 2020 kepada banyak warga yang terdampak pandemi Covid-19 di sekitar kantor Banjarbaru, Kelurahan Sungai Besar dan warga di daerah operasional Perseroan di area pangkalan Trisakti.

Employees from Banjarbaru representative office distributed food supplies in the fasting month of Ramadhan, May 2020 to many people affected by the Covid-19 pandemic around Banjarbaru office, Sungai Besar Village and the residents around the Company's operational area in Trisakti base.






dukungan pada antikorupsiPerseroan berkomitmen untuk menjalankan bisnisnya dengan jujur dan adil. oleh karena itu, Perseroan merumuskan kebijakan antikorupsi yang berlaku bagi seluruh jajaran manajemen dan karyawan. Unit Audit Internal secara berkala melaporkan hasil pemantauan tersebut kepada Komite Audit.

Perseroan secara eksplisit melarang tindakan penyuapan, baik langsung maupun tidak langsung termasuk dalam membuat, menjanjikan, menawarkan, membayarkan atau memberikan hadiah kepada agen, mitra bisnis, pegawai pemerintah, partai politik atau pihak lainnya yang berpotensi menjurus ke tindakan korupsi dan penyuapan.

Sepanjang tahun 2020, Perseroan telah memberikan sosialisasi terkait kebijakan gratifikasi untuk menegakkan prinsip antikorupsi di semua jajaran manajemen dan karyawan Perseroan.

Guna mendukung tindakan antikorupsi, Perseroan memiliki layanan pengaduan yang bersifat anonim. Pelaporan tindakan korupsi dapat disampaikan melalui email [email protected] yang dikelola oleh Unit Audit Internal dan Divisi People & organization. Selama tahun 2020, Perseroan tidak mendapatkan pengaduan terkait pelanggaran kebijakan antikorupsi dari pihak mana pun.

TanGGunG JawaB SoSial TerhadaP linGKunGan hiduPPerseroan berupaya membangun lingkungan yang baik dengan cara mengurangi dampak terhadap lingkungan dari kegiatan operasional.

Perusahaan telah menetapkan Program Pengurangan Dampak Lingkungan yang mencakup:1. Penggunaan material dan energi ramah lingkungan2. Sistem Pengolahan Limbah3. Mekanisme pengaduan dan penanganan masalah

lingkungan4. Sertifikasi di bidang Lingkungan

Penggunaan Material dan energi ramah lingkungan Dalam menjalankan kegiatan operasional bisnis keberlanjutan, Perseroan berkomitmen untuk melakukan efisensi energi. Untuk

anti-corruption SupportThe Company is committed to operate its business fair and truthful. The Company formulated an anti-corruption policy that applies to all levels of management and employees. The Internal Audit Unit reports the monitoring results to Audit Committee periodically.

The Company explicitly prohibits the act of bribery, both directly or indirectly, such as making, promising, offering, paying or gift giving to agents, business partners, government officials, political parties, or other parties that potentially lead to corruption and bribery.

Throughout 2020, the Company has socialized gratification policies to uphold the principle of anti-corruption in all levels of the Company's management and employees.

To support anti-corruption measures, the Company has an anonymous complaint service. The report of corrupting actions can be submitted via [email protected] managed by the Internal Audit Unit and People & organization Division. During 2020, the Company did not receive complaints related to anti-corruption policy violations from any parties.

SoCial reSPonSiBiliTy TowardS The environMenTThe Company strives to build the right environment by reducing the impact on the environment from operational activities.

The Company has established an Environmental Impact Reduction Program that covers the following:1. Use of environmentally friendly materials and energy2. Waste Treatment System3. Grievance Mechanism and the Handling of Environmental

Problems4. Environmental Certification

use of environmentally friendly Materials and energy In running business operations, the Company is committed to do the energy-saving efforts, such as replace all the lamps into

Tim operasi Berau berbagi dengan anak-anak yatim piatu di Yayasan Hubbul Yatama Wal Masakin, Kelurahan Karang Ambun Tanjung Redeb, Berau dan Anak Buah Kapal Long Boat di Pelabuhan Bedungun Tanjung Redeb. Anak-anak dan ABK mendapatkan paket sembako di bulan puasa Ramadhan, Mei 2020.

Berau operations team shared with the orphans at Hubbul Yatama Wal Masakin Foundation, Karang Ambun Tanjung Redeb Village, Berau and Long Boat Crew at Bedungun Tanjung Redeb Port. The Children and crew received food supplies in the fasting month of Ramadhan, May 2020.


mewujudkan hal tersebut, Perseroan telah melakukan beberapa upaya penghematan energi, antara lain dengan mengganti lampu neon menjadi lampu berjenis LED, mematikan AC sentral setelah jam kerja yang sudah diberlakukan di semua lokasi kantor Perseroan dan pemasangan stiker yang berisi himbauan untuk menghemat air dan listrik.

Perseroan juga mendorong efisiensi bahan bakar kapal melalui program pemeliharaan terencana dan pemantauan penggunaan bahan bakar secara teratur. Setiap kapal dipantau untuk melakukan efisiensi bahan bakar melalui sistem pemantauan harian terhadap penggunaan bahan bakar dan jam operasi mesin kapal, dimonitor oleh tim Pelaksana operasional untuk memastikan pencapaian target perusahaan.

Selama tahun 2020, energi yang digunakan Perseroan, yaitu:• Energi solar sebagai bahan bakar semua armada kapal

Perseroan dan tidak dapat di daur ulang,• Olihidrolikdanolipelumasdigunakanuntukmendukung

kegiatan di atas kapal,• Listrikdigunakanuntukmendukungkegiatanoperasionaldi

kantor dan di atas kapal.

Pemakaian bahan bakar solar adalah yang tertinggi sebesar 13 juta liter diikuti heavy fuel oil sebesar 12,7 juta liter dan oli pelumas dan hidrolik sebesar 437 ribu liter.

LED lamps type, turn off the air conditioner after office hour in all office locations, and put stickers to remind about saving water and electricity.

The Company also encourages fleet fuel efficiency through a planned maintenance program and regular monitoring of fuel use. Every fleet is monitored to improve fuel efficiency through a daily monitoring system and fleet engine hours by the operation team to meet the Company's target.

During 2020, the energy used by the Company, namely:• Solarenergy isusedasfuel forallCompanyfleetsandit is

non-renewable energy,• Hydraulicoilandlubricantoilareusedtosupportonboard

activities,• Electricityisusedtosupportoperationalactivitiesatoffices

and onboard.

Diesel fuel consumption was the highest at 13 million liters, followed by heavy fuel oil at 12.7 million liters, lubricant and hydraulic oil at 437 thousand liters.

Perseroan membangun Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pelita Bangsa untuk TK V, Samarinda Seberang sebagai fokus Perseroan di Pilar Pendidikan. Acara serah terima gedung pada bulan Juli 2020 dihadiri oleh guru-guru dan kepala sekolah, Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Samarinda, aparat pemerintah daerah setempat, Direktur Harry Tjhen beserta perwakilan manajemen, Zulkarnaen Adinegara dan Imelda Kiagoes. Tim karyawan dari kantor perwakilan Samarinda yang selama ini memonitor pembangunan gedung turut menghadiri dan merasakan penghargaan yang mendalam dari masyarakat setempat atas sumbangsih Perseroan.

The Company built Early Childhood Education building Pelita Bangsa for Kindergarten V, Samarinda Seberang, as part of the Company's focus in The Pillar of Education. The official handover of the building held in July 2020, attended by school teachers and principal, Samarinda City Government of Education office, local government officials, Director Harry Tjhen and management representatives, Zulkarnaen Adinegara and Imelda Kiagoes. A team of employees from Samarinda representative office who have been monitoring the building construction also attended the ceremony, touched by a heartfelt appreciation from the local community.






Sistem Pengolahan limbahPerseroan memiliki Standar operasional Pengelolaan Limbah yang diterapkan di semua lokasi kerja Perseroan, di antaranya: 1. Identifikasi limbah;2. Mengklasifikasikan limbah dan memberi tanda warna di

dalam tempat limbah;3. Penyimpanan sementara limbah B3 cair;4. Penyimpanan limbah B3 padat;5. Persyaratan pengemasan;6. Penyimpanan limbah B3;7. Persyaratan bangunan penyimpanan limbah;8. Simbol dan label;9. Pembuangan limbah.

Jenis dan Penanda limbah Perseroan Tahun 2020Jenis limbah / Type of Waste limbah / Waste Penanda limbah / Waste Marker

Limbah B3 Cair / Hazardous Liquid Waste Minyak pelumas bekas, solar bekas dan cairan lain yang terkontaminasi bahan berbahaya dan beracun (B3). / Lubricant waste, diesel waste and other liquids contaminated with hazardous and toxic materials (B3).

Ditempatkan dalam wadah drum/bak kontainer dan diberi tanda Merah / Placed in drum/container tub and marked RED

Limbah B3 Padat / Hazardous Solid Waste Kemasan B3 yang terkontaminasi B3, baterai bekas kalkulator/jam dinding, aki unit mesin, filter oli dan solar bekas, kain majun atau material lain yang terkontaminasi B3 (oli/solar/grease/cardiun compound), bola lampu neon, toner cartridge foto copy, panel circuit board (PCB), toner tinta mesin printer, pita mesin ketik/printer dan mesin amano, kemasan bekas tabung – tabung bertekanan (WD - 40, cat semprot), kaleng cat dan thinner. / Packaging contaminated with hazardous waste, used batteries, machinery batteries, used oil and diesel filters, cotton rags or other materials contaminated with hazardous waste (oil/diesel/grease/cardiun compound), fluorescent ball, toner cartridge from photocopy machine, panel circuit board (PCB), ink toner from printer, ribbon ink from typewriter machine/printer and amano machines, pressurized tubes (WD - 40, spray paint), paint and thinner cans.

Ditempatkan dalam wadah drum/bak kontainer dan diberi tanda Merah / Placed in drum/container tub and marked RED

Limbah organik / organic Waste Sisa-sisa makanan, daun, dan lain-lain. / Leftovers, leaves, and others. Ditempatkan dalam wadah drum/bak kontainer dan diberi tanda Biru / Placed in drum/container tub and marked BLUE

Limbah Non-organik / Non organic Waste

Potongan kecil kayu, kantung kertas dan plastik, karton, koran dan majalah (sampah yang dapat dibakar). / Pieces of wood, paper and plastic bags, cartons, newspapers and magazines (burnable waste).

Ditempatkan dalam wadah drum/bak kontainer dan diberi tanda hiJau / Placed in drum/container tub and marked GREEN

Metal (besi, baja, alumunium, dan lain-lain), botol plastik, kaleng minuman/makanan dan botol kaca (sampah daur ulang). / Metal (iron, steel, aluminum, etc.), plastic bottles, beverage/food cans and glass bottles (recycled waste).

Ditempatkan dalam wadah drum/bak kontainer dan diberi tanda KuninG / Placed in drum/container tub and marked YELLoW

Untuk limbah non B3 dibakar di incinerator dan sebagian dibuang di penampungan sampah di jetty. Limbah B3 dibuang ke pihak ketiga/vendor yang telah memiliki ijin untuk mengolah dan membuang limbah, yaitu PT Sumber Agung Srimarti.

Penanaman Pohon Bakau‘’Merawat Bumi’’ sebagai tema penanaman bibit pohon bakau untuk menjaga kelestarian lingkungan yang dilakukan Perseroan pada tahun 2016 dan 2019 dengan total 4.800 pohon.

waste Treatment SystemThe Company applies a Waste Management operational Standard in all of the Company's work locations, as follows: 1. Waste identification;2. Waste classification and color marking in the waste site;

3. Temporary storage of hazardous waste;4. Storage of hazardous solid waste;5. Packing requirements;6. Storage of hazardous waste;7. Waste storage requirements;8. Symbols and labels;9. Waste disposal.

Type and waste Marker in 2020

Non-B3 waste is partly burnt in the incinerator and partly disposed to a rubbish shelter in the jetty. B3 waste is disposed to a third party/ vendor who has a waste management and disposal permit, namely PT Sumber Agung Srimarti.

Mangrove Tree Planting‘’Caring for the Earth’’ as the theme of mangrove tree planting to maintain environmental sustainability conducted by the Company in 2016 and 2019 with a total of 4,800 trees. The

Pemberian hewan kurban perayaan Idul Adha, Juli 2020 dari kantor pusat Jakarta kepada Yayasan Al Azhar, Jakarta.

Pemberian hewan kurban perayaan Idul Adha, Juli 2020 dari kantor pusat Jakarta kepada Yayasan Al Azhar, Jakarta.


Penanaman dilakukan di Jembatan Cinta, Kabupaten Bekasi dan Pesisir Marunda, Jakarta Utara. Pada 2020 Perseroan melakukan kunjungan dan mengkaji dampak positif penanaman pohon bakau terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Bibit pohon yang ditanam di 2016 telah tumbuh sekitar 7 – 8 meter dan di 2019 telah tumbuh sekitar 1,5 meter. Pohon bakau yang ditanam dapat menahan pengikisan tanah dari air laut (abrasi) dan mencegah masuknya air laut ke dalam sumur-sumur warga sehingga tidak menyebabkan rasa asin pada kualitas air (intrusi). Manfaat yang tinggi terhadap kesehatan masyarakat adalah pohon bakau dapat menyerap 5% karbondioksida lebih tinggi dibandingkan pohon lain. Fungsi akar bakau dapat mengendapkan pasir yang dibawa oleh ombak sehingga tanah dapat menjadi lebih padat. Pohon bakau dapat menciptakan ekosistem baru bagi hewan, salah satunya sebagai tempat tumbuhnya kepiting bakau dengan harga jual yang tinggi sehingga dapat menambah penghasilan untuk warga sekitar. Kesejahteraan masyarakat juga meningkat dimana daun bakau dapat diolah menjadi makanan seperti kripik dan dodol serta selai yang diolah dari buah bakau. Batang bakau juga dapat diolah menjadi tinta untuk membatik.

Mekanisme Pengaduan dan Penanganan Masalah lingkunganPerseroan menyediakan layanan pengaduan lingkungan melalui email [email protected] dan nomor telepon di 021-30006800. Masyarakat dapat melakukan pengaduan terkait lingkungan, pengaduan yang diterima adalah kerusakan atau gangguan terhadap lingkungan yang disebabkan oleh proses bisnis Perseroan.

Sekretaris Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk menerima aduan dan keluhan masyarakat terkait lingkungan. Sepanjang tahun 2020, Perseroan tidak mendapatkan pengaduan masalah lingkungan.

Sertifikasi di Bidang lingkungan Perseroan berhasil mendapatkan perpanjangan sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan ISo 14001: 2015 yang masa berlakunya sampai dengan 15 November 2023.

planting were carried out in Jembatan Cinta, Bekasi regency and Marunda Coastal, North Jakarta. In 2020 the Company visited the area and reviewed the positive impact of mangrove tree planting on the environment and surrounding communities. Tree seedlings planted in 2016 have grown to around 7 - 8 meters in height while from 2019 planting has grown to around 1.5 meters in height. Mangrove trees planted can withstand soil erosion from sea water (abrasion) and to prevent the entry of sea water into the residents’ wells so as not to cause any salty taste in water quality (intrusion). A high benefit to public health is mangrove trees can absorb 5% higher of carbon dioxide than other trees. The mangrove root can settle the sand carried by the waves so that soil can become denser. Mangrove trees can create new ecosystems for animals, partly as a place to grow mangrove crabs that have a high selling price, therefore can increase the livelihood to surrounding residents. The trees can also contribute to higher income whereby mangrove leaves can be processed into foods such as chips and dodol snack and jams processed from the mangrove fruits. The mangrove stems can also be processed into ink for batik.

Grievance Mechanism and the handling of environmental ProblemsThe Company provides environmental complaints services via the email address [email protected] and the Company's phone number at 021-30006800. The public can submit any ecological complaints, the environmental damage or disruption caused by the Company's business processes are type of complaints will be received by the Company. The Corporate Secretary has the responsibility to accept the community's complaints and grievances related to the environment. Throughout 2020, the Company did not receive complaints of environmental problems. environmental CertificationThe Company successfully received recertification ISo 14001: 2015 Environmental Management System, which expires until November 15, 2023.

Berbagi dengan masyarakat di sekitar daerah operasi Perseroan dengan memberikan hewan kurban perayaan Idul Adha, Juli 2020 dari kantor perwakilan Samarinda. Kegiatan dilakukan di Langgar Addi Ba’i Jl. Sultan Alimuddin, Samarinda.

Sharing with communities around the Company's operational area by giving livestock for Eid Al-Adha celebration, July 2020 from Samarinda representative office. The activity was held at Langgar Addi Ba'i Jl. Sultan Alimuddin, Samarinda.






TanGGunG JawaB SoSial TerhadaP PelanGGanKebijakanPerseroan berupaya mewujudkan komitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada para pelanggan dengan selalu menjaga kelayakan kapal dengan pemeliharaan kapal yang baik, awak kapal yang kompeten dan berkualifikasi, dan kelengkapan dokumen kapal agar pengiriman muatan dapat dikirimkan dengan tepat waktu. Sepanjang 2020, beberapa kebijakan Perseroan tidak dapat diterapkan dengan adanya situasi pandemi Covid-19. Aktivitas bisnis dan kelangsungan operasi dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat untuk kepentingan pelanggan dan seluruh pihak terkait, dengan kebijakan sebagai berikut:1. Kunjungan rutin pelanggan dilakukan secara daring.2. Pengunjung tidak diperkenankan berada di fasilitas armada

tanpa menunjukkan surat sehat dengan keterangan negatif Covid-19 yang berlaku untuk jangka waktu tertentu.

3. Fasilitas layanan pelanggan melalui situs web/email/telepon tetap berjalan normal untuk menampung kebutuhan pelanggan.

Sertifikasi iSo 9001:2015Perseroan melaksanakan sistem manajemen mutu guna mengutamakan kepuasan pelanggan. Dengan pengelolaan sistem manajemen yang efektif melahirkan solusi dan inovasi bagi perusahaan untuk menanamkan kepercayaan dari pelangggan.

Sarana, Jumlah dan Mekanisme Pengaduan PelangganKegiatan yang dilakukan guna meningkatkan kepuasan pelanggan dengan melakukan Survey Kepuasan Pelanggan, meminimalkan kontak fisik selama pandemi Covid-19, dan melakukan tinjauan mutu dalam rapat bersama pelanggan. Sepanjang tahun 2020, tidak ada pengaduan dari pelanggan terkait Perseroan.

SoCial reSPonSiBiliTy TowardS CuSToMerSPolicyThe Company strives to realize its commitment to improving the quality of its services to customers by always maintaining the feasibility of the fleet with proper maintenance, competent and qualified crews, and vessel document completeness for cargo to be delivered on time.

Throughout 2020, some of the Company's policies could not be applied due to Covid-19 pandemic situation. Business activities and continuity of operations were carried out with strict health protocols for the benefit of customers and all related parties, with the following policies:1. Regular customer visits were made via online.2. Visitors were not allowed to be in the fleet facilities

without showing a certified health letter showing negative Covid-19, valid for a certain period of time.

3. Customer service facilities via website/email/phone continued to run normally to accommodate customer needs.

iSo 9001:2015 Certification The Company implements total quality management to prioritize customer satisfaction. Solutions and innovations are generated for the Company to instill high trust from the customers with en effective management system.

Mechanism of Customer ComplaintTo increase customer satisfaction by conducting Customer Satisfaction Survey, minimize physical contact during Covid-19 pandemic, and conduct quality reviews in meetings with customers. There were no complaints from customers related to the Company throughout 2020.

Pemberian hewan kurban perayaan Idul Adha, Juli 2020 dari tim operasi Berau kepada masyarakat sekitar daerah operasi Perseroan. Kegiatan dilakukan di Masjid Al-Inabah, Berau.

Giving livestock for Eid Al-Adha celebration, July 2020, from Berau operations team to communities around the Company's operational areas. The activity was held at Al-Inabah Mosque, Berau.

Karyawan kantor pusat Jakarta berkunjung ke daerah Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, memberikan bantuan paket sembako, paket pendidikan, baju-baju dan mainan anak-anak kepada warga di daerah wisata Masjid Al Alam Sipitung yang juga terdampak mata pencahariannya akibat pandemi Covid-19 pada bulan oktober 2020.

Employees from Jakarta head office visited Marunda area, Cilincing, North Jakarta, providing food supplies, educational packages, clothes and children's toys to residents in the tourist area of Al Alam Sipitung Mosque who were also affected by the Covid-19 pandemic in october 2020.


referensi Silang Gri Standard & poJk GRI Standard & POJK References

Pengungkapan Disclosure

halaman Page numbers

hal yang tidak dicantumkan Omission

Gri 101: dasar 2016 / GrI 101: foundation 2016

Pengungkapan umum / General disclosures

GRI 102: Pengungkapan Umum 2016GRI 102: General Disclosures 2016

102-1 Nama organisasi Nameoftheorganization

28 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted

102-2 Kegiatan, dan jasa Activities & services

28-31 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted

102-3 Lokasi kantor pusat Location of headquarters


102-4 Lokasi operasi Location of operations

28, 31 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted

102-5 Kepemilikan dan bentuk hukum Ownership and legal form


102-6 Pasar yang dilayani Markets served

31, 58, 59 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted

102-7 Skala organisasi Scale of the organization

8, 29, 51 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted

102-8 Informasi mengenai pekerja dan pekerja lain Information on employees and other workers


102-9 Rantai pasokan Supply chain


102-13 Keanggotaan asosiasi Membership of associations


102-14 Pernyataan dari Pembuat Keputusan Statement from senior decision-maker


102-15 Dampak, risiko, dan peluang utama Key impacts, risks, and opportunities


102-16 Nilai, prinsip, standar, dan norma perilaku Values, principles, standards, and norms of behavior


102-18 Struktur tata kelola Governance structure


102-20 Level eksekutif bertanggung jawab pada topik ekonomi, lingkungan dan sosial Executive-level responsibility for economic, environmental, and social topics


102-40 Daftar kelompok pemangku kepentingan List of stakeholder groups


102-42 Mengidentifikasi dan memilih pemangku kepentingan Identifying and selecting stakeholders


102-43 Pendekatan terhadap keterlibatan pemangku kepentingan Approach to stakeholder engagement


102-46 Menetapkan isi laporan dan batasan topik Defining report content and topic boundaries


102-47 Daftar topik material List of material topics


102-48 Penyajian kembali informasi Restatements of information


102-50 Periode pelaporan Reporting period


102-51 Tanggal laporan terbaru Date of most recent report


102-52 Siklus pelaporan Reporting cycle


102-53 Kontak untuk pertanyaan dalam laporan Ini Contact point for questions regarding the report


102-54 Kesesuaian dengan Standar GRI In accordance with the GRI Standards


102-55 Indeks isi GRI GRI content index


referensi PoJK dan indeks isi GriPoJK References and GRI Content Index










PoJK 51/oJK.03/2017 5.a Ikhtisar kinerja aspek keberlanjutan An overview of the sustainability performance aspect


5.b Tugas bagi Direksi dan Dewan Komisaris terkait kinerja keberlanjutan Board of Directors and Board of Commissioners duties on sustainability performance


5.c Pengembangan kompetensi anggota Direksi terkait kinerja keberlanjutan Competency development of the Board of Directors’ members related to sustainability performance


5.e Penjelasan mengenai prosedur Perusahaan Publik dalam mengendalikan risiko keberlanjutan Explanation on Public Company procedures in controlling sustainability risk


6.c.2.a Kesetaraan kesempatan bekerja Equal employment opportunities






Topik Material / Material Topics

Kesehatan dan Keselamatan Kerja / occupational Health & Safety

GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 GRI 103: Management Approach 2016

103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya Explanation of the material topics and boundaries


103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components

128-129, 133 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen Evaluation of the management approach


GRI 403: Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2016 GRI 403: Occupational Health & Safety 2016

403-2 Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, serta jumlah kematian terkait pekerjaan Typesofinjuryandratesofinjury,andnumberofwork-related fatalities


PoJK 51/oJK.03/2017 6.c.2.c Lingkungan bekerja yang layak dan aman Decent and safe working environment

64-69, 127-137, 151-152

Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted

6.c.2.d Pelatihan dan pengembangan kemampuan pegawai Training and developing employee skills


Komunitas lokal / local Communities


103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya Explanation of the material topics




GRI 413: Komunitas Lokal 2016 GRI 413: Local Communities 2016

413-1 operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian dampak, dan program pengembangan Operations with local community engagement, impact assessments, and development programs


PoJK 51/oJK.03/2017 6.c.3.b Mekanisme dan jumlah pengaduan masyarakat yang diterima dan ditindaklanjuti The mechanism and number of public complaints received and acted upon

125, 142, 144, 151,154, 155


6.c.3.c TJSL pada tujuan pembangunan berkelanjutan meliputi jenis dan capaian kegiatan program pemberdayaan masyarakat Social and environmental responsibility on sustainable development goals includes the types and achievements of community empowerment program activities.

128-129, 131-134, 137,

147-150


referensi PoJK dan indeks isi GriPoJK References and GRI Content Index






Kinerja ekonomi / economic performance








GRI 201: Kinerja Ekonomi 2016 GRI 201: Economic Performance 2016

201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan Direct economic value generated and distributed


PoJK 51/oJK.03/2017 6.b.1 Perbandingan target dan kinerja produksi, portofolio, pembiayaan, pendapatan dan laba rugi Comparison of targets and performance of production, portfolio, financing, income and profit and loss


6.b.2 Perbandingan target dan kinerja portofolio, target pembiayaan, atau investasi pada proyek yang sejalan dengan Keuangan Berkelanjutan Comparison of portfolio targets and performance, financing targets, or investments inprojectsinlinewithSustainableFinance.

7, 8, 71, 77-79 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted

6.f.1 Inovasi dan pengembangan Produk Berkelanjutan Innovation and development of Sustainable Products

6, 16-17, 85-86 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted

6.f.5 Survei kepuasan pelanggan Customer satisfaction survey


limbah dan effluen / waste & effluents








GRI 306: Limbah dan Effluen 2016 GRI 306: Waste & Effluents 2016

306-2 Limbah berdasarkan jenis dan metode pengelolaan Waste by type and disposal method

133, 137, 151-154


PoJK 51/oJK.03/2017 6.d.1 Biaya Lingkungan Hidup Environmental costs


6.d.2 Penggunaan material yang ramah lingkungan Use of environmentally friendly materials

129, 135, 137, 151-152


6.e.5.a Jumlah limbah dan efluen yang dihasilkan berdasarkan jenis The amount of waste and effluent produced by type


6.e.5.b Mekanisme pengelolaan limbah dan efluen Waste and effluent management mechanism


6.e.6 Jumlah dan materi pengaduan Lingkungan Hidup yang diterima dan diselesaikan Numberandmaterialoftheenvironmentalcomplaints received and completed


energi / energy








GRI 302: Energi 2016 GRI 302: Energy 2016

302-1 Konsumsi energi dalam organisasi Energy consumption within the organization


PoJK 51/oJK.03/2017 6.d.3.a Jumlah dan intensitas energi Numberandintensityofenergy


referensi PoJK dan indeks isi GriPoJK References and GRI content Index






Po

tong

hal

aman

ini

lembar umpan BalikLaporan Keberlanjutan 2020 PT Pelita Samudera Shipping Tbk memberikan gambaran kinerja keuangan dan keberlanjutan. Kami mengharapkan masukan, kritik dan saran dari Bapak/Ibu/Saudara setelah membaca Laporan Keberlanjutan ini dengan mengirim email atau mengirim formulir ini melalui pos.

GolonGan PeManGKu KePenTinGan

Pemegang Saham dan Investor

Pelanggan

Karyawan

Pemasok dan Sub Kontraktor

Badan Pemerintahan

Masyarakat

Lain-lain, mohon sebutkan:

nama:

institusi/Perusahaan:

Surel:

Telp/hp:

Terima kasih atas partisipasi Anda.Mohon agar Lembar Umpan Balik ini dikirimkan kembali ke alamat:

Sekretaris PerusahaanPT Pelita Samudera Shipping TbkMenara Astra Lantai 23Jl. Jend. Sudirman Kav. 5-6Jakarta 10220 - Indonesiawww.ptpss.co.idphone : +62 21 30006800email : [email protected]

Profil anda Mohon Pilih JawaBan BeriKuT yanG PalinG SeSuai denGan PerTanyaan di Bawah

Laporan ini mudah dimengerti

Laporan ini bermanfaat bagi Anda

Laporan ini sudah mengambarkan Kinerja Perusahaan dalam pembangunan keberlanjutan

ya Tidak

(nilai 1 = Paling Tidak Penting S/d 6 = Paling Penting)

Kinerja Ekonomi

Anti Korupsi

Energi

Limbah Cair dan Sampah

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Pelatihan dan Pendidikan

Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat

Kepegawaian

Mohon BeriKan Penilaian aTaS TinGKaT aSPeK MaTerial yanG dinilai PenTinG MenuruT anda BaGi KeBerlanJuTan PT PeliTa SaMudera ShiPPinG TBK

Cut

thi

s p

age

feedback formThe 2020 Sustainability Report of PT Pelita Samudera Shipping Tbk provides an overview of financial and sustainability performance. We are looking forward to receiving any inputs, critics and suggestions from you after reading this Sustainability Report by sending email or this form by mail.

STaKeholderS GrouP

Shareholders and Investors

Customer

Employees

Suppliers and Subcontractors

Government and Regulatory Bodies

Community

other, please state:

name (if you please):

institution/Company:

email:

Phone/Mobile:

Thank you for your participation.Kindly send this feedback form to the following address:

Corporate SecretaryPT Pelita Samudera Shipping TbkMenara Astra 23rd FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 5-6Jakarta 10220 - Indonesiawww.ptpss.co.idphone : +62 21 30006800email : [email protected]

your Profile PleaSe SeleCT your anSwer aCCordinG To QueSTionS Below

The report is comprehensible

This report is useful to you

This report describes Company’s performance in sustainability development

yes no

(Score 1 = least important To 6 = Most important)

Economic Performance

Anti Corruption

Energy

Liquid Waste and Waste

occupational Health & Safety

Training & Education

Community Development and Empowerment

Employment

PleaSe Give aSSeSSMenT level To MaTerial aSPeCTS whiCh you deeMed aS iMPorTanT for The SuSTainaBiliTy of PT PeliTa SaMudera ShiPPinG TBK.

laPoRan KeuanganfinAnCiAL STATeMenT

07


PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2020 DAN 2019/ 31 DECEMBER 2020 AND 2019












PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK

Lampiran 1/1 Schedule

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes to these financial statements form an integral part of these financial statements

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali nilai nominal dan data saham)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in US Dollars, except for par value and share data)

Catatan/ Notes 2020 2019 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 4 12,646,857 3,426,946 Cash and cash equivalents Kas yang dibatasi penggunaannya 4 - 2,540,568 Restricted cash Piutang usaha, bersih 5 Trade receivables, net

- Pihak ketiga 8,771,108 12,207,632 Third parties - - Pihak berelasi 189,018 559,907 Related parties -

Aset kontrak, bersih 6 Contract assets, net - Pihak ketiga 2,992,912 1,986,150 Third parties -

- Pihak berelasi 154,257 - Related parties - Piutang lain-lain Other receivables

- Pihak ketiga 52,888 183,357 Third parties - Pajak dibayar dimuka 23a - 59,349 Prepaid taxes Persediaan, bersih 7 2,727,897 2,612,000 Inventories, net Uang muka dan biaya dibayar dimuka 8 2,048,062 1,651,481 Advances and prepayments Jumlah aset lancar 29,582,999 25,227,390 Total current assets ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Kas yang dibatasi penggunaannya 4 1,343,554 1,263,516 Restricted cash Aset tetap, bersih 9 108,039,874 112,354,490 Property, plant and equipment, net Aset hak-guna, bersih 32a 1,041,171 - Right-of-use assets, net Aset pajak tangguhan 23e 6,234,648 3,777,595 Deferred tax assets Aset takberwujud, bersih - 6,731 Intangible assets, net Biaya yang ditangguhkan, bersih 486,905 463,667 Deferred charges, net Jaminan yang dapat dikembalikan 106,742 105,144 Refundable deposits Jumlah aset tidak lancar 117,252,894 117,971,143 Total non-current assets JUMLAH ASET 146,835,893 143,198,533 TOTAL ASSETS






LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali nilai nominal dan data saham)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in US Dollars, except for par value and share data)

Catatan/ Notes 2020 2019 LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha 11 Trade payables

- Pihak ketiga 4,341,479 2,988,579 Third parties - - Pihak berelasi - 3,000 Related parties - Pinjaman bank jangka pendek 10 - 1,250,000 Short-term bank loans Utang lain-lain Other payables - Pihak ketiga 552,064 31,942 Third parties - - Pihak berelasi 25a 41,600 - Related parties - Utang pajak 23b Taxes payable - Pajak penghasilan badan 322,999 896,024 Corporate income tax - - Pajak lain-lain 236,489 502,443 Other taxes - Beban akrual 12 8,614,872 9,306,015 Accrued expenses Liabilitas kontrak 1,152,902 2,319 Contract liabilities Liabilitas sewa yang akan Current maturities of jatuh tempo dalam satu tahun 32b 308,082 - lease liabilities Pinjaman bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam Current maturities of satu tahun 13 11,447,311 22,165,026 long-term bank loans Jumlah liabilitas jangka pendek 27,017,798 37,145,348 Total current liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam Long-term bank loans, satu tahun 13 23,063,608 16,638,026 net of current maturities Utang derivatif 34 713,678 185,107 Derivative liabilities Liabilitas sewa setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam Lease liabilities, satu tahun 32b 708,024 - net of current maturities Post-employment Kewajiban imbalan pascakerja 24 801,889 666,572 benefits obligation Jumlah liabilitas jangka panjang 25,287,199 17,489,705 Total non-current liabilities JUMLAH LIABILITAS 52,304,997 54,635,053 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal saham - modal dasar Share capital - authorised 16.000.000.000 lembar, 16,000,000,000 shares, ditempatkan dan disetor issued and fully paid penuh 5.417.063.153 lembar 5,417,063,153 shares dengan nilai nominal with par value of Rp100 per saham 14 49,539,234 49,539,234 Rp100 per share Tambahan modal disetor 15 5,619,112 5,619,112 Additional paid-in capital Saldo laba: Retained earnings:

- Dicadangkan 16 2,127,461 1,463,461 Appropriated - - Tidak dicadangkan 37,245,089 31,941,673 Unappropriated -

JUMLAH EKUITAS 94,530,896 88,563,480 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 146,835,893 143,198,533 AND EQUITY







Lampiran 2 Schedule



LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam Dolar AS)

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in US Dollars)

Catatan/ Notes 2020 2019 Pendapatan usaha 17 68,355,016 75,325,053 Revenue Beban pokok pendapatan 18 (55,876,843) (56,244,446) Cost of revenue Laba bruto 12,478,173 19,080,607 Gross profit Beban operasi 19 (5,592,691) (6,059,799) Operating expenses Beban keuangan 20 (1,583,897) (1,878,015) Finance costs Beban pajak final 23c (592,162) (623,111) Final tax expenses Pendapatan keuangan 61,666 59,747 Finance income Pendapatan lain-lain, bersih 21 2,294,957 2,005,606 Other income, net Laba sebelum pajak 7,066,046 12,585,035 Profit before tax Manfaat pajak penghasilan 23d 1,364,174 703,583 Income tax benefit Laba bersih tahun berjalan 8,430,220 13,288,618 Net profit for the year PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN: INCOME: Pos-pos yang akan Items that will be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss Perubahan nilai wajar kontrak Changes in the fair value of derivatif (528,571) - derivative contract Pos-pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss Pengukuran kembali Remeasurement of kewajiban imbalan post-employment benefits pascakerja 24 (40,419) (3,314) obligation

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive tahun berjalan 7,861,230 13,285,304 income for the year

Laba bersih per saham Earnings per share dasar dan dilusian 22 0.0016 0.0026 basic and diluted


PT PELITA SA

MU

DER

A SH

IPPING

TBK

Lampiran 3 Schedule

Catatan atas laporan keuangan m

erupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan The accom

panying notes to these financial statements form

an integral part of these financial statements

LAPO

RA

N PER

UB

AH

AN

EKU

ITAS

UN

TUK

TAH

UN

YAN

G B

ERA

KH

IR

31 DESEM

BER

2020 DA

N 2019

(Dinyatakan dalam

Dolar A

S)

STATEM

ENTS O

F CH

AN

GES IN

EQU

ITY FO

R YEA

RS EN

DED

31 DESEM

BER

2020 AN

D 2019

(Expressed in U

S D

ollars)

Tambahan

Saldo laba/

modal

R

etained earnings

disetor/

Tidak

C

atatan/ M

odal saham/

A

dditional

D

icadangkan/

dicadangkan/

Jum

lah/

Notes

Share capital

paid-in-capital

Appropriated

U

nappropriated

Total

Saldo 1 Januari 2019

46,805,203

2,314,650

754,689

21,856,610

71,731,152

Balance at 1 January 2019

Saham

baru yang diterbitkan dan disetor 14, 15

2,734,031

3,304,462

-

-

6,038,493

New

shares issued and paid-up P

embentukan dana cadangan

16

-

-

708,772

(708,772)

- A

ppropriation of retained earnings Laba bersih tahun berjalan

-

-

-

13,288,618

13,288,618 N

et profit for the year D

ividen 14

-

-

-

(2,491,469)

(2,491,469)

Dividend

Penghasilan kom

prehensif lainnya:

Other com

prehensive income:

- Pengukuran kem

bali kewajiban

R

emeasurem

ent of post-empoym

ent - im

balan pascakerja

-

-

-

(3,314)

(3,314)

benefits obligation Saldo 31 D

esember 2019

49,539,234

5,619,112

1,463,461

31,941,673

88,563,480 B

alance at 31 Decem

ber 2019 P

embentukan dana cadangan

16

-

-

664,000

(664,000)

- A

ppropriation of retained earnings Laba bersih tahun berjalan

-

-

-

8,430,220

8,430,220 N

et profit for the year D

ividen 14

-

-

-

(1,893,814)

(1,893,814)

Dividend

Penghasilan kom

prehensif lainnya:

Other com

prehensive income:

- Perubahan nilai w

ajar

Changes in the fair value -

kontrak derivatif

-

-

-

(528,571)

(528,571)

of derivative contracts - P

engukuran kembali kew

ajiban

Rem

easurement of post-em

ployment -

Imbalan pascakerja

-

-

-

(40,419)

(40,419)

benefits obligation Saldo 31 D

esember 2020

49,539,234

5,619,112

2,127,461

37,245,089

94,530,896 B

alance at 31 Decem

ber 2020







Lampiran 4 Schedule LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Dinyatakan dalam Dolar AS)

STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR YEARS ENDED

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in US Dollars)


The accompanying notes to these financial statements form an intergral part of these financial statements

Catatan/ Notes 2020 2019 Arus kas dari aktivitas Cash flows from operating operasi activities Penerimaan dari pelanggan 78,291,894 80,131,049 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok (41,979,888) (45,981,868) Payments to suppliers Pembayaran kepada direksi dan Payments to directors

karyawan (7,856,091) (8,281,265) and employees Pembayaran pajak penghasilan Payments for corporate

badan (1,665,904) (3,165,386) income tax Penerimaan pendapatan keuangan 61,666 59,747 Receipt from finance income Penerimaan lainnya 50,252 2,115,622 Other receipts Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided

dari aktivitas operasi 26,901,929 24,877,899 from operating activities

Arus kas dari aktivitas Cash flows from investing investasi activities Acquisitions of property, Perolehan aset tetap 9 (10,712,506) (44,101,426) plant and equipment Proceeds from sales of property, Perolehan penjualan aset tetap 9 146 14,240 plant and equipment Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in untuk aktivitas investasi (10,712,360) (44,087,186) investing activities Arus kas dari aktivitas Cash flows from pendanaan financing activities Penerimaan pinjaman bank 10,13,31 25,000,000 31,000,000 Receipt of bank loans Pembayaran kembali pinjaman bank 10,13,31 (30,530,000) (16,150,000) Repayment of bank loans Pembayaran dividen (1,893,814) (2,491,469) Payment of dividend Pembayaran beban keuangan (1,534,720) (1,652,962) Payments of finance costs Pembayaran liabilitas sewa 32b (447,588) - Payment of lease liabilities Transfer dari/(ke) kas yang dibatasi penggunaannya 2,460,531 (1,579,194) Transfer from/(to) restricted cash Arus kas bersih yang Net cash flows (used in)/ (digunakan untuk)/diperoleh provided from dari aktivitas pendanaan (6,945,591) 9,126,375 financing activities Kenaikan/(penurunan) bersih Net increase/(decrease) in cash kas dan setara kas 9,243,978 (10,082,912) and cash equivalents Effect of foreign exchange Pengaruh perubahan kurs valuta rate fluctuation on cash

asing atas kas dan setara kas (24,067) 16,594 and cash equivalents

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents pada awal tahun 4 3,426,946 13,493,264 at the beginning of the year Kas dan setara kas Cash and cash equivalents pada akhir tahun 4 12,646,857 3,426,946 at the end of the year




CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan dan informasi lainnya a. Establishment of the Company and other information

PT Pelita Samudera Shipping Tbk. (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 20 tanggal 10 Januari 2007 yang dibuat di hadapan Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, yang kemudian diperbaharui dengan Akta Notaris No. 127 tanggal 16 April 2007 yang dibuat di hadapan Sutjipto, S.H. Akta Notaris tersebut mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu Menteri Kehakiman Republik Indonesia) dalam Surat Keputusan No. W7-07039HT.01.01TH.2007 tanggal 25 Juni 2007.

PT Pelita Samudera Shipping Tbk. (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 20 of Sutjipto, S.H., a notary in Jakarta, dated 10 January 2007, which was amended by Notarial Deed No. 127 of Sutjipto, S.H. dated 16 April 2007. This Notarial Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia (previously known as the Minister of Justice of the Republic of Indonesia) by virtue of Decree No. W7-07039HT.01.01TH.2007 dated 25 June 2007.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir tercantum dalam Akta Notaris No. 53 tanggal 25 Oktober 2019 oleh Rini Yulianti, SH mengenai penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sebesar 383.463.153 lembar saham baru untuk mengkonversi kewajiban Perusahaan kepada Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. pada tanggal 10 Oktober 2019. Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0352311 tanggal 29 Oktober 2019.

The Company’s Articles of Association has been amended several times. The latest amendment was based on Notarial Deed No. 53 of Rini Yulianti, SH dated 25 October 2019 regarding the approval of the addition of capital without pre-emptive rights of 383,463,153 new shares to convert the Company’s liability to Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. on 10 October 2019. The deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. AHU-AH.01.03-0352311 dated 29 October 2019.

Berdasarkan Akta Notaris oleh Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. No. 13 tanggal 6 September 2017, pemegang saham menyetujui perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka dan perubahan nama Perusahaan menjadi PT Pelita Samudera Shipping Tbk. Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0114161.AH.01.11 Tahun 2017 tanggal 13 September 2017.

Based on Notarial Deed of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. No. 13 dated 6 September 2017, the shareholders approved the change in the status of the Company from a Private Company to a Public Company and the change in the name of the Company to PT Pelita Samudera Shipping Tbk. The deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. AHU-0114161.AH.01.11 Year 2017 dated 13 September 2017.

Perusahaan telah mendapatkan persetujuan menjadi Penanaman Modal Asing (“PMA”) dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (“BKPM”) dalam Surat Keputusan No. 213/V/PMA/2009 tanggal 21 Oktober 2009.

The Company obtained an approval to become a Foreign Capital Investment Company (“PMA”) from the Indonesian Investment Coordinating Board (“BKPM”) by virtue of Decree No. 213/V/PMA/2009 dated 21 October 2009.

Sesuai dengan Pasal 3 dari Anggaran Dasar, kegiatan usaha utama Perusahaan adalah bergerak di bidang jasa angkutan laut.

In accordance with Article 3 of the Articles of Association, the Company’s business scope is mainly to engage in domestic sea freight services.











1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan dan informasi lainnya (lanjutan)

a. Establishment of the Company and other information (continued)

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Menara Astra, lantai 23, Jalan Jenderal Sudirman Kav.5-6, Jakarta 10220. Perusahaan memiliki cabang yang berlokasi di Banjarmasin dan Samarinda. Perusahaan memulai operasinya pada tahun 2008.

The Company’s head office is located at Menara Astra, 23rd floor, Jalan Jenderal Sudirman Kav.5-6, Jakarta 10220. The Company has branches that are located in Banjarmasin and Samarinda. The Company commenced its commercial operations in 2008.

Perusahaan induk utama Perusahaan adalah PT Himpunan Primajaya.

The Company’s main parent company is PT Himpunan Primajaya.

b. Dewan Komisaris, Direktur dan Karyawan b. Boards of Commissioners, Directors and

Employees Dewan Komisaris dan Direktur Boards of Commissioners and Directors Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

On 31 December 2020 and 31 December 2019, the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors were as follows:

2020 2019

Presiden Komisaris: Hamid Awaluddin Hamid Awaluddin :President Commissioner Komisaris: Chavalit Tsao Chavalit Tsao :Commissioner Komisaris Independen: Lilis Halim Lilis Halim :Independent Commissioner Komisaris: Adi Harsono Adi Harsono :Commissioner

Presiden Direktur: Iriawan Ibarat Iriawan Ibarat :President Director Direktur: Harry Tjhen Harry Tjhen :Director Direktur: - Setya Rahadi :Director Direktur: Yolanda Watulo Yolanda Watulo :Director Direktur Independen: - Helena Adnan :Independent Director

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Imelda Agustina Kiagoes.

The Company’s Corporate Secretary is Imelda Agustina Kiagoes.

Komite Audit Audit Committee Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, susunan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

On 31 December 2020 and 2019, the composition of the Company’s Audit Committee was as follows:

2020 2019 Ketua: Hamid Awaluddin Hamid Awaluddin :Chairman Anggota: Irma Stamboel Irma Stamboel :Member Anggota: Suharli Harliman Suharli Harliman :Member Unit Audit Internal Internal Audit Unit Pada bulan Desember 2019, Mega Vieri diangkat sebagai Kepala Unit Audit Internal.

In December 2019, Mega Vieri was appointed as the Head of Internal Audit Unit.







1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Dewan Komisaris, Direktur dan Karyawan (lanjutan)

b. Boards of Commissioners, Directors and Employees (continued)

Karyawan Employees Jumlah karyawan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah 101 dan 108 karyawan (tidak diaudit).

The number of employees as at 31 December 2020 and 2019 were 101 and 108 employees (unaudited).

c. Penawaran umum saham Perusahaan c. Public offering of the Company’s shares

Pada tanggal 23 November 2017, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan dengan surat nomor KEP-60/D.04/2017 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana (“IPO”) sebanyak 1.006.000.000 lembar saham biasa yang merupakan 20% dari jumlah 5.030.000.000 saham ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga penawaran Rp135 per saham kepada masyarakat. Saham-saham yang ditawarkan kepada masyarakat selama IPO tersebut dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 5 Desember 2017. Penawaran umum saham ini menambah jumlah modal saham dan tambahan modal disetor Perusahaan masing-masing sebesar AS$15.137.963 dan AS$2.299.333.

On 23 November 2017, the Company has obtained an effective statement from the Board of Commissioners of the Financial Services Authority under letter No. KEP-60/D.04/2017 to conduct an Initial Public Offering (“IPO”) of 1,006,000,000 ordinary shares or 20% of its 5,030,000,000 issued and fully paid shares with a par value of Rp100 per share and a bid price of Rp135 per share offered to the public. The shares offered to the public during the IPO were listed on the Indonesia Stock Exchange on 5 December 2017. The public offering increased the Company’s share capital and additional paid-in capital by US$15,137,963 and US$2,299,333, respectively.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Laporan keuangan Perusahaan telah disusun oleh Direksi dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 21 April 2021.

The Company’s financial statements were prepared by the Directors and were authorized for issuance on 21 April 2021.

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan, yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan ini juga disusun berdasarkan Peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the financial statements of the Company, which are in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards. The financial statements have also been prepared in conformity with Regulation of the Financial Services Authority (“OJK”) No. VIII.G.7 regarding the Guidance on Financial Statements Presentation.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial

statements

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan, yang dimodifikasi oleh aset dan liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas.

The financial statements have been prepared under the historical cost concept, as modified by financial assets and financial liabilities at fair value through profit or loss, and using the accruals basis except for the statements of cash flows.











2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

(lanjutan) a. Basis of preparation of the financial

statements (continued)

Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi yang penting. Hal tersebut juga mengharuskan Manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires the Management to exercise its judgement in the process of applying the Company’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.

b. Perubahan pada Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)

b. Changes to Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“IFAS”)

Standar dan interpretasi baru/revisi yang relevan terhadap kegiatan operasi Perusahaan dan berlaku untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut:

New and amended standards and interpretations relevant to the Company’s operation that are effective for the financial year beginning on or after 1 January 2020 are as follows:

- Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan

Keuangan”; - Amandemen PSAK 25 “Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”;

- Penyesuaian tahunan atas PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan”;

- Amandemen PSAK 55 “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, PSAK 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” dan PSAK 71 “Instrumen Keuangan” tentang reformasi acuan suku bunga;

- Amandemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan: tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif;

- Amandemen PSAK 73 “Sewa” tentang konsesi sewa terkait COVID-19; dan

- ISAK 36 “Interpretasi atas Interaksi antara Ketentuan Mengenai Hak atas Tanah dalam PSAK 16: Aset Tetap dan PSAK 73: Sewa”.

- The amendments to SFAS 1 “Presentation of Financial Statements”;

- The amendments to SFAS 25 “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”;

- Annual improvements on SFAS 1 “Presentation of Financial Statements”;

- The amendments of SFAS 55 “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, SFAS 60 “Financial Instruments Disclosure”, and SFAS 71 “Financial Instrument” concerning interest rate benchmark reform;

- The amendments of SFAS 71 “Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation”;

- The amendments of SFAS 73 “Lease” about rent concession related to COVID-19; and

- IFAS 36 “Interpretation of the Interaction between Provisions regarding Land Rights in SFAS 16: Fixed Assets and SFAS 73: Leases”.










Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (lanjutan)

b. Changes to Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“IFAS”) (continued)

Standar-standar tersebut di atas baru berlaku efektif pada tahun buku dimulai pada atau setelah 1 Januari 2021.

The above standards are effective for financial years beginning on or after 1 January 2021.

Pada tanggal 1 Januari 2020, Perusahaan menerapkan PSAK dan ISAK baru yang berlaku efektif sejak tanggal tersebut. Penyesuaian terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan telah dibuat berdasarkan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

On 1 January 2020, the Company adopted new SFAS and IFAS that are effective for application from that date. Changes to the Company’s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations.

Penerapan standar akuntansi baru dan amendemen lainnya tidak diharapkan berdampak signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan.

The implementation of other new and amended accounting standards are not expected to have a significant impact on the Company’s financial statements.

Penerapan atas PSAK 71 dan PSAK 72 Adoption of SFAS 71 and SFAS 72 Perusahaan menerapkan PSAK 71 “Instrumen Keuangan” dan PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” secara efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020. Penerapan atas PSAK 71 dan PSAK 72 tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan.

The Company adopted SFAS 71 “Financial instruments" and SFAS 72 "Revenue from contracts with customers" effective for the financial year beginning 1 January 2020. The adoption of SFAS 71 and SFAS 72 did not have a significant impact on the Company’s financial statements.

Penerapan atas PSAK 73 Adoption of SFAS 73 Perusahaan menerapkan PSAK 73 “Sewa” secara efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020, tetapi Perusahaan tidak menyajikan kembali angka-angka komparatif untuk periode pelaporan sebelumnya sebagaimana diizinkan berdasarkan ketentuan transisi khusus dalam standar.

The Company has adopted SFAS 73 “Leases” effective for the financial year beginning 1 January 2020, but the Company did not restate comparatives for the previous reporting period as permitted under the specific transition provisions in the standard.
















Penerapan atas PSAK 73 (lanjutan) Adoption of SFAS 73 (continued)

Dampak terhadap laporan keuangan Impact on financial statements

Pada saat penerapan PSAK 73, Perusahaan mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa sehubungan dengan sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai 'sewa operasi' berdasarkan prinsip-prinsip dalam PSAK 30 “Sewa". Liabilitas sewa diukur pada nilai kini dari sisa pembayaran sewa, yang didiskontokan dengan menggunakan suku bunga pinjaman inkremental Perusahaan pada tanggal 1 Januari 2020. Rata-rata tertimbang suku bunga inkremental yang digunakan adalah sebesar 8,79%. Aset hak-guna diukur pada jumlah yang sama dengan liabilitas sewa, disesuaikan dengan jumlah pembayaran di muka atau pembayaran sewa yang masih harus dibayar sehubungan dengan sewa yang diakui di laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2019. Dengan menerapkan standar ini, pada tanggal 1 Januari 2020 aset tidak lancar dan total kewajiban Perusahaan meningkat sebesar AS$1.369.962.

On the adoption of SFAS 73, the Company recognised right-of-use assets and lease liabilities in relation to leases which were previously classified as 'operating leases' under the principles of SFAS 30 "Leases". These lease liabilities were measured at the present value of the remaining lease payments, discounted using the Company’s incremental borrowing rate as of 1 January 2020. The weighted average of the Company’s incremental borrowing rate applied was 8.79%. Right-of-use assets were measured at the amount equal to the lease liability, adjusted by the amount of any prepaid or accrued lease payments relating to that lease recognised in the statement of financial position as at 31 December 2019. By applying this standard, the Company’s non-current assets and total liabilities increased by US$1,369,962 on 1 January 2020.

Rekonsiliasi antara komitmen sewa operasi yang diungkapkan berdasarkan PSAK 30 pada tanggal 31 Desember 2019 dan liabilitas sewa yang diakui berdasarkan PSAK 73 pada tanggal 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the operating lease commitments disclosed under SFAS 30 as at 31 December 2019 and the lease liabilities recognised under SFAS 73 as at 1 January 2020 is as follows:

Jumlah/Amount Komitmen sewa operasi diungkapkan

pada tanggal 31 Desember 2019 Operating lease commitments disclosed (Catatan 27f) 1,625,905 as at 31 December 2019 (Note 27f)

Komitmen sewa operasi tidak diungkapkan Operating lease commitments that were pada tanggal 31 Desember 2019 - not disclosed as at 31 December 2019

Didiskontokan dengan menggunakan Discounted using the Company’s suku bunga inkremental Perusahaan incremental borrowing rate at the

pada tanggal awal penerapan (255,943) date of initial application Jumlah liabilitas sewa yang diakui Lease liabilities recognised

pada 1 Januari 2020 1,369,962 as at 1 January 2020












Penerapan atas PSAK 73 (lanjutan) Adoption of SFAS 73 (continued)

Dalam menerapkan PSAK 73 untuk pertama kalinya, Perusahaan menerapkan cara praktis berikut yang diizinkan oleh standar: - menerapkan tingkat diskonto tunggal untuk

portofolio sewa dengan karakteristik yang cukup serupa;

- sewa operasi yang masa sewanya berakhir dalam 12 bulan dari 1 Januari 2020 diperlakukan sebagai sewa jangka pendek;

- pengecualian biaya langsung awal dari pengukuran aset hak-guna pada tanggal penerapan awal;

- menggunakan tinjauan ke belakang (hindsight) dalam menentukan masa sewa jika kontrak mengandung opsi untuk memperpanjang atau menghentikan sewa;

- mengandalkan penilaian apakah sewa bersifat memberatkan sesuai PSAK 57 “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi” segera sebelum tanggal penerapan awal sebagai alternatif untuk melakukan tinjauan penurunan nilai.

In applying SFAS 73 for the first time, the Company used the following practical expedients permitted by the standard: - the use of a single discount rate to a portfolio

of leases with reasonably similar characteristics;

- operating leases with a remaining lease term of less than 12 months as at 1 January 2020 are treated as short-term leases;

- the exclusion of initial direct costs for the measurement of the right-of-use asset at the date of initial application;

- the use of hindsight in determining the lease term where the contract contains options to extend or terminate the lease;

- relying on the assessment of whether leases are onerous based on SFAS 57 “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets” immediately before the date of initial application as an alternative to performing an impairment review.

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang relevan terhadap operasi Perusahaan yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut:

Efektif 1 Januari 2021 - Amandemen PSAK 55 “Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran (Reformasi IBOR Tahap 2)”;

- Amandemen PSAK 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan (Reformasi IBOR Tahap 2)”;

- Amandemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan (Reformasi IBOR Tahap 2)”; dan

- Amandemen PSAK 73 “Sewa (Reformasi IBOR Tahap 2)”.

New standards, amendments and interpretations relevant to the Company’s operations issued but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2020 are as follows:

Effective 1 January 2021 - The amendments to SFAS 55 “Financial

Instruments: Recognition and Measurement (IBOR Reform Batch 2)”;

- The amendments to SFAS 60 “Financial Instruments: Disclosures (IBOR Reform Batch 2)”;

- The amendments to SFAS 71 “Financial Instruments (IBOR Reform Batch 2)”; and

- The amendments to SFAS 73 “Leases (IBOR Reform Batch 2)”.

Efektif 1 Januari 2022 Effective 1 January 2022 - Amandemen PSAK 57 “Provisi, Liabilitas

Kontinjensi dan Aset Kontinjensi: Kontrak Memberatkan - Biaya Pemenuhan Kontrak”;

- Penyesuaian tahunan atas PSAK 71 “Instrumen Keuangan”; dan

- Penyesuaian tahunan atas PSAK 73 “Sewa”.

- The amendments to SFAS 57 “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets: Onerous Contracts - Cost of Fulfilling the Contracts”;

- Annual improvement in SFAS 71 “Financial Instruments”; and

- Annual improvement in SFAS 73 “Leases”.

Efektif 1 Januari 2023 Effective 1 January 2023 - Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan

Keuangan (Klasifikasi Liabilitas sebagai Jangka Pendek atau Panjang)”.

- The amendments to SFAS 1 “Presentation of Financial Statements (Liabilities Classification as Short or Long Term)”.













c. Penjabaran mata uang asing

c. Foreign currency translation

(a) Mata uang fungsional dan penyajian (a) Functional and presentation currency

Pos-pos yang disertakan dalam laporan keuangan entitas diukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”).

Items included in the financial statements of the entity are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”).

Laporan keuangan disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (“AS$” atau “Dolar AS”) yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan.

The financial statements are presented in United States Dollars (“US$” or “US Dollars”), which is the functional and presentation currency of the Company.

(b) Transaksi dan saldo (b) Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing dikonversi ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS menggunakan kurs penutup. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laba rugi.

Transactions denominated in foreign currencies are converted into US Dollars using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At each reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into US Dollars using the closing exchange rate. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year-end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in profit or loss.

Kurs yang digunakan pada tanggal pelaporan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia adalah sebagai berikut (nilai penuh):

At the reporting date, based on the middle rates published by Bank Indonesia, the exchange rates used were as follows (full amount):

2020 2019

Rupiah ekuivalen Rupiah equivalent per Dolar AS 14,105 13,901 to US Dollar

Dolar Singapura ekuivalen Singapore Dollar equivalent per Dolar AS 0.756 0.743 to US Dollar Euro ekuivalen per Dolar AS 1.231 1.121 Euro equivalent to US Dollar

d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transactions with related parties

Perusahaan telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, sesuai dengan PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Company has entered into transactions with related parties as defined under SFAS 7 “Related Party Disclosures”.

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan yang memenuhi persyaratan berikut:

A related party is an individual or entity related with the Company that meets the following requirements:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan Perusahaan jika: i) memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas Perusahaan;

ii) memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau

iii) personil manajemen kunci Perusahaan atau induk Perusahaan.

a) Person or immediate family member has a relationship with the Company if:

i) has control or joint control over the

Company;

ii) has significant influence over the Company; or

iii) is a key management personnel of the Company or its parent.









d. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) d. Transactions with related parties (continued)

b) Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan jika: i) entitas dan Perusahaan adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama;

ii) entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain;

iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iv) entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja;

vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau

vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas.

b) An entity is related with the Company if:

i) the entity and the Company are members of the same business group;

ii) the entity is an associate or joint

venture of another entity; iii) both entities are joint ventures of the

same third party; iv) the entity is a joint venture of a third

entity and the other entity is an associate entity of the third entity;

v) the entity is a post-employment benefit plan;

vi) the entity is controlled or jointly controlled by person identified in point (a); or

vii) the person identified in (a) (i) has

significant influence over the entity or the key management personnel of the entity.

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas, kas di bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi pengunaannya.

Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks and time deposits with original maturity of three months or less at the time of placement and which are not used as collateral or are not restricted.

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai “kas yang dibatasi penggunaannya”. Bila kas tersebut dapat digunakan dalam waktu satu tahun atau kurang maka akan disajikan sebagai aset lancar dan bila jatuh tempo lebih dari satu tahun disajikan sebagai bagian dari aset tidak lancar.

Cash and cash equivalents which are restricted for certain use are presented as “restricted cash”. If the cash is expected to be used within one year or less, it is classified as part of current assets and if the cash is not expected to be used within the next year, it is classified as part of non-current assets.

f. Piutang usaha, aset kontrak dan piutang

lain-lain f. Trade receivables, contract assets and other

receivables

Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari pelanggan atas jasa yang diberikan dalam kegiatan usaha biasa. Aset kontrak merupakan jumlah yang akan ditagihkan kepada pelanggan atas jasa yang diberikan dalam kegiatan usaha biasa namun faktur belum diterbitkan Perusahaan. Piutang lain-lain merupakan jumlah yang terutang dari pihak ketiga dan pihak berelasi diluar kegiatan usaha biasa Perusahaan. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang, piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due from customers for services performed in the ordinary course of business. Contract assets are amounts which will be billed to customers for services performed in the ordinary course of business but the Company has not yet issued the invoices. Other receivables are amounts due from third and related parties outside the Company’s ordinary course of business. If collection is expected in one year or less, they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets.

Piutang usaha, aset kontrak dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi penyisihan atas penurunan nilai. Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dan disajikan dalam “pendapatan lain-lain, bersih”.

Trade receivables, contract assets and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, less any provision for impairment. The amount of the impairment loss is recognised in the profit or loss within “other income, net”.













f. Piutang usaha, aset kontrak dan piutang

lain-lain (lanjutan) f. Trade receivables, contract assets and other

receivables (continued)

Sebelum 1 Januari 2020, kolektibilitas piutang usaha dan piutang non-usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Perusahaan tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggap dapat menunjukan adanya penurunan nilai piutang. Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas terkait dengan piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak material.

Before 1 January 2020, collectability of trade and non-trade receivables is reviewed on an ongoing basis. Debts which are known to be uncollectible are written off by reducing the carrying amount directly. An allowance account is used when there is objective evidence that the Company will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the receivables. Significant financial difficulties of the debtor, probability that the debtor will enter bankruptcy or financial reorganisation, and default or delinquency in payments are considered indicators that the trade receivable is impaired. The amount of the impairment allowance is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the original effective interest rate. Cash flows relating to short term receivables are not discounted if the effect of discounting is immaterial.

Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi. Ketika piutang usaha atau piutang non-usaha, yang rugi penurunan nilainya telah diakui, tidak dapat ditagih pada periode selanjutnya, maka piutang tersebut dihapusbukukan dengan mengurangi akun penyisihan. Keberhasilan penagihan kembali dikemudian hari atas piutang yang sebelumnya telah dihapusbukukan, dikreditkan pada laba rugi.

The amount of the impairment loss is recognised in profit or loss. When a trade or non-trade receivable for which an impairment allowance had been recognised becomes uncollectible in a subsequent period, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited in profit or loss.

g. Aset keuangan g. Financial assets

Mulai tanggal 1 Januari 2020, Perusahaan menerapkan PSAK 71 yang memperkenalkan pengaturan baru untuk klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan penilaian atas model bisnis dan arus kas kontraktual, pengakuan dan pengukuran cadangan kerugian penurunan nilai instrumen keuangan dengan menggunakan model Kerugian Kredit Ekspektasian (“KKE”), yang menggantikan model kerugian terjadi serta memberikan pendekatan yang lebih sederhana untuk akuntansi lindung nilai. Dengan demikian, kebijakan akuntansi yang berlaku untuk periode pelaporan kini adalah sebagai berikut:

From 1 January 2020, the Company has adopted SFAS 71, which introduces new requirements for the classification and measurement of financial instruments based on business model and contractual cash flow assessment, recognition and measurement of allowance for financial instrument impairment losses using the Expected Credit Loss (‘’ECL’’) model, which replaced the incurred loss model and also provides a simplified approach to hedge accounting. Therefore, accounting policies applied for the current reporting period are as follows:









g. Aset keuangan (lanjutan) g. Financial assets (continued)

Klasifikasi, pengakuan dan pengukuran Classification, recognition and measurement

Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori berikut ini:

The Company classifies its financial assets into the following categories:

(i) aset keuangan diukur pada biaya

perolehan diamortisasi; dan (ii) aset keuangan diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi atau melalui penghasilan komprehensif lain.

(i) financial assets measured at amortised cost; and

(ii) financial assets measured at fair value through profit or loss (“FVTPL”) or through other comprehensive income (“FVOCI”).

Klasifikasi ini tergantung pada model bisnis Perusahaan dan persyaratan kontraktual arus kas - apakah penentukan arus kasnya semata dari pembayaran pokok dan bunga.

The classification depends on the Company’s business model and the contractual terms of the cash flows when determining whether their cash flows are solely payment of principal and interest.

Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal.

The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition.

Perusahaan melakukan reklasifikasi instrumen utang jika dan hanya jika terdapat perubahan model bisnis atas aset keuangan tersebut.

The Company reclassifies debt investments when and only when its business model for managing those assets changes.

(i) Aset keuangan diukur pada biaya

perolehan diamortisasi (i) Financial assets held at amortised cost

Klasifikasi ini berlaku untuk instrumen utang yang dikelola dalam model bisnis dimiliki untuk mendapatkan arus kas dan memiliki arus kas yang memenuhi kriteria “semata-mata dari pembayaran pokok dan bunga”.

This classification applies to debt instruments which are held under a hold to collect business model and which have cash flows that meet the “solely payments of principal and interest” (“SPPI”) criteria.

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi yang terkait. Aset keuangan ini selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian pada penghentian atau modifikasi aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diakui pada laba rugi. Kerugian yang timbul dari penurunan nilai juga diakui pada laporan laba rugi.

Financial assets are initially recognised at fair value plus related transaction costs. They are subsequently measured at amortised cost using the effective interest method less impairment. Any gains or losses on derecognition or modification of a financial asset held at amortised cost are recognised in profit or loss. The losses arising from impairment are also recognised in profit or loss.














Klasifikasi, pengakuan dan pengukuran (lanjutan)

Classification, recognition and measurement (continued)

(ii) Aset keuangan diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi (ii) Financial assets held at fair value through

profit or loss

Klasifikasi ini berlaku untuk aset keuangan berikut. Dalam semua kasus, biaya transaksi dibebankan pada laba rugi.

The classification applies to the following financial assets. In all cases, transaction costs are immediately expensed to profit or loss.

Instrumen utang yang tidak memiliki

kriteria biaya perolehan diamortisasi atau nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain. Keuntungan atau kerugian nilai wajar selanjutnya akan dicatat pada laba rugi.

Investasi ekuitas yang dimiliki untuk diperdagangkan atau dimana pilihan penghasilan komprehensif lain tidak berlaku. Keuntungan atau kerugian nilai wajar dan penghasilan dividen terkait diakui pada laba rugi.

Derivatif yang bukan merupakan instrumen lindung nilai. Keuntungan atau kerugian nilai wajar selanjutnya diakui pada laba rugi.

Debt instruments that do not meet the criteria of amortised cost or fair value through other comprehensive income. Subsequent fair value gains or losses are taken to profit or loss.

Equity investments which are held for trading or where the fair value through other comprehensive income elections has not been applied. All fair value gains or losses and related dividend income are recognised in profit or loss.

Derivatives which are not designated as hedging instruments. All subsequent fair value gains or losses are recognised in profit or loss.

(iii) Aset keuangan diukur pada nilai wajar

melalui penghasilan komprehensif lain (iii) Financial assets held at fair value through

other comprehensive income

Klasifikasi ini berlaku untuk aset keuangan berikut ini:

This classification applies to the following financial assets:

Instrumen utang yang dikelola dengan

model bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan dalam rangka mendapatkan arus kas kontraktual dan menjual dan di mana arus kasnya memenuhi kriteria “semata-mata dari pembayaran pokok dan bunga”.

Perubahan nilai wajar aset keuangan ini dicatat pada penghasilan komprehensif lain, kecuali pengakuan keuntungan atau kerugian penurunan nilai, pendapatan bunga (termasuk biaya transaksi menggunakan metode suku bunga efektif), keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian dan keuntungan dan kerugian dari selisih kurs diakui pada laba rugi. Ketika aset keuangan dihentikan, keuntungan atau kerugian nilai wajar kumulatif yang sebelumnya diakui pada penghasilan komprehensif lain direklasifikasi pada laba rugi.

Debt instruments that are held under a business model where they are held for collection of contractual cash flows and also for sale (“collect and sell”) and which have cash flows that meet the SPPI criteria. All movements in the fair value of these financial assets are taken through other comprehensive income, except for the recognition of impairment gains or losses, interest revenue (including transaction costs by applying the effective interest method), gains or losses arising on derecognition, and foreign exchange gains and losses which are recognised in profit or loss. When the financial asset is derecognised, the cumulative fair value gains or losses previously recognised in other comprehensive income are reclassified to profit or loss

Lihat Catatan 2k untuk rincian kebijakan akuntansi Perusahaan atas instrumen keuangan derivatif.

Refer to Note 2k for details of the Company’s accounting policy on derivative financial instruments.










Sebelum 1 Januari 2020 Before 1 January 2020

I. Klasifikasi I. Classification

Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori berikut ini: diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual, serta dimiliki hingga jatuh tempo. Klasifikasi ini tergantung tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan. Pada tanggal laporan keuangan, Perusahaan hanya mempunyai aset keuangan dalam kategori (i) aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; dan (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Company classifies its financial assets into the following categories: at fair value through profit or loss, loans and receivables, available-for-sale, and held to maturity. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets upon initial recognition. As at the reporting date, the Company only has financial assets classified as (i) financial assets at fair value through profit or loss; and (ii) loans and receivables.

(i) Aset keuangan diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi (i) Financial assets held at fair value

through profit or loss

Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori ini jika perolehannya terutama untuk dijual dalam jangka pendek. Derivatif juga dikategorikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali jika ditetapkan sebagai lindung nilai. Aset pada kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 12 bulan; jika tidak, aset tersebut diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets held for trading. A financial asset is classified in this category if acquired principally for the purpose of selling in the short term. Derivatives are also categorised as held for trading unless they are designated as hedges. Assets in this category are classified as current assets if they are expected to be settled within 12 months; otherwise, they are classified as noncurrent.

Pada tanggal 31 Desember 2019, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi yang dimiliki oleh Perusahaan disajikan pada akun piutang derivatif dan utang derivatif pada laporan posisi keuangan.

As at 31 December 2019, the Company’s financial assets at fair value through profit or loss are presented as derivative receivables and derivative payables in the statements of financial position.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran yang tetap atau dapat ditentukan dan tidak dikutip pada pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman yang diberikan dan piutang Perusahaan terdiri dari “kas dan setara kas”, “kas yang dibatasi penggunaannya”, “piutang usaha” dan “piutang lain-lain” pada laporan posisi keuangan.

Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for those with maturities greater than 12 months after the end of the reporting period. These are classified as noncurrent assets. The Company’s loans and receivables comprise of “cash and cash equivalents”, “restricted cash and cash equivalents”, “trade receivables” and “other receivables” in the statements of financial position.














Sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Before 1 January 2020 (continued)

I. Pengakuan dan pengukuran I. Recognition and measurement Pembelian dan penjualan aset keuangan yang lazim (reguler) diakui pada tanggal perdagangan - tanggal dimana Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Investasi pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi untuk seluruh aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi pada awalnya dicatat sebesar nilai wajar dan biaya transaksinya dibebankan pada laba rugi.

Regular purchases and sales of financial assets are recognised on the trade-date – the date on which the Company commits to purchase or sell the asset. Investments are initially recognised at fair value plus transaction costs for all financial assets not carried at fair value through profit or loss. Financial assets carried at fair value through profit or loss are initially recognised at fair value and transaction costs are expensed in profit or loss.

Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak untuk menerima arus kas dari investasi tersebut telah jatuh tempo atau telah ditransfer dan Perusahaan telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selanjutnya dicatat sebesar nilai wajar. Pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial assets are derecognised when the rights to receive cash flow from the investments have expired or have been transferred and the Company has transferred substantially all risks and rewards of ownership. Financial assets at fair value through profit or loss are subsequently carried at fair value. Loans and receivables are carried at amortised cost using the effective interest method.

Selisih neto yang timbul dari perubahan nilai wajar kategori “aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi” disajikan pada laba rugi dalam periode terjadinya.

Net differences arising from changes in the fair value of the “financial assets at fair value through profit or loss” category are presented in profit or loss in the period in which they arise.

II. Saling hapus antar instrumen keuangan II. Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Hak saling hapus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan dapat dipaksakan secara hukum dalam situasi bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan Perusahaan atau pihak lawan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis or to realise the asset and settle the liability simultaneously. The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default in solvency or bankcrupty of the company or the counterparty.











II. Saling hapus antar instrumen keuangan (lanjutan)

II. Offsetting financial instruments (continued)

Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak untuk menerima arus kas dari investasi tersebut telah jatuh tempo atau telah ditransfer dan Perusahaan telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selanjutnya dicatat sebesar nilai wajar. Pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial assets are derecognised when the rights to receive cash flow from the investments have expired or have been transferred and the Company has transferred substantially all risks and rewards of ownership. Financial assets at fair value through profit or loss are subsequently carried at fair value. Loans and receivables are carried at amortised cost using the effective interest method.

h. Penurunan nilai dari aset keuangan h. Impairment of financial assets

Mulai tanggal 1 Januari 2020, pada setiap periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah risiko kredit dari instrumen keuangan telah meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal. Ketika melakukan penilaian, Perusahaan menggunakan perubahan atas risiko gagal bayar yang terjadi sepanjang prakiraan usia instrumen keuangan daripada perubahan atas jumlah KKE. Dalam melakukan penilaian, Perusahaan membandingkan antara risiko gagal bayar yang terjadi atas instrumen keuangan pada saat periode pelaporan dengan risiko gagal bayar yang terjadi atas instrumen keuangan pada saat pengakuan awal dan mempertimbangkan kewajaran serta ketersediaan informasi yang tersedia pada saat tanggal pelaporan terkait dengan kejadian masa lalu, kondisi terkini dan prakiraan atas kondisi ekonomi di masa depan, yang mengindikasikan kenaikan risiko kredit sejak pengakuan awal.

From 1 January 2020, at each reporting date, the Company assesses whether the credit risk on a financial instrument has increased significantly since initial recognition. When making the assessment, the Company uses the change in the risk of a default occurring over the expected life of the financial instrument instead of the change in the amount of ECL. To make that assessment, the Company compares the risk of a default occurring on the financial instrument as at the reporting date with the risk of a default occurring on the financial instrument as at the date of initial recognition, and considers reasonable and supportable information that is available without undue cost or effort at the reporting date about past events, current conditions and forecasts of future economic conditions, and that is indicative of significant increases in credit risk since initial recognition.













h. Penurunan nilai dari aset keuangan

(lanjutan) h. Impairment of financial assets (continued)

Perusahaan menerapkan pendekatan yang disederhanakan untuk mengukur KKE yang menggunakan cadangan KKE seumur hidup untuk seluruh saldo piutang usaha dan piutang lain-lain dan aset kontrak tanpa komponen pendanaan yang signifikan dan pendekatan umum untuk aset keuangan lainnya. Pendekatan umum termasuk penelaahan perubahan signifikan risiko kredit sejak terjadinya. Penelaahan KKE termasuk asumsi mengenai risiko gagal bayar dan tingkat kerugian ekspektasian. Untuk piutang usaha, dalam pengkajian juga mempertimbangkan penggunaan peningkatan kredit, misalnya, letter of credit (“L/C”) dan garansi bank. Untuk mengukur KKE, piutang usaha telah dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko kredit dan jatuh tempo yang serupa.

The Company applies the “simplified approach” to measure ECL which uses a lifetime expected loss allowance for all trade receivables, other receivables and contract assets without significant financing components and the “general approach” for all other financial assets. The general approach incorporates a review for any significant increase in counterparty credit risk since inception. The ECL reviews include assumptions about the risk of default and expected loss rates. For trade receivables, the assessment considers the use of credit enhancements, for example, letters of credit (“L/C”) and bank guarantees. To measure the ECL, trade receivables have been grouped based on similar credit risk characteristics and the days past due.

Perusahaan menilai KKE terhadap instrumen utang yang diukur dengan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain berdasarkan basis forward-looking. Metode penurunan nilai dilakukan dengan mempertimbangkan apakah risiko kredit telah meningkat secara signifikan.

The Company assesses the ECL associated with its debt instruments carried as financial assets held at fair value through other comprehensive income on a forward-looking basis. The impairment methodology applied depends on whether there has been a significant increase in credit risk.

Sebelum 1 Januari 2020 Before 1 January 2020

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan (atau peristiwa) berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Company assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flow of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.









h. Penurunan nilai dari aset keuangan

(lanjutan) h. Impairment of financial assets (continued)


Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini arus kas masa depan diestimasi (tidak termasuk kerugian kredit masa depan yang belum terjadi) yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan memiliki tingkat bunga mengambang, tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah tingkat bunga efektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak. Untuk alasan praktis, Perusahaan dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi.

For the loans and receivables category, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flow (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced and the amount of the loss is recognised in profit or loss. If the loan has a floating interest rate, the discount rate used for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract. As a practical expedient, the Company may measure impairment on the basis of an instrument’s fair value using an observable market price.

Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dihubungkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (misalnya meningkatnya peringkat kredit debitur), pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya diakui pada laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the reversal of the previously recognised impairment loss is recognised in profit or loss.

i. Liabilitas keuangan i. Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang termasuk di dalamnya utang usaha dan lain-lain, beban akrual dan pinjaman bank pada saat pengakuan awal diakui menggunakan nilai wajarnya, dikurang dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur menggunakan biaya perolehan diamortisasi dengan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities which include trade and other payables, accrued expenses and bank loans are initially measured at fair value, net of transaction costs and are subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.

The Company derecognises financial liabilities when, and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or expired. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognised and the consideration paid and payable is recognised in the profit or loss.

j. Saling hapus antar instrumen keuangan j. Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.













k. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas lindung nilai

k. Derivative financial instruments and hedging activities

Derivatif pada awalnya diakui sebesar nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif disepakati dan selanjutnya diukur kembali sebesar nilai wajarnya. Metode untuk mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan tergantung apakah derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, dan jika demikian, sifat pos yang dilindung nilai. Perusahaan menetapkan derivatif yang dimiliki sebagai lindung nilai risiko tertentu yang terkait dengan aset atau liabilitas atau transaksi yang diperkirakan kemungkinan besar terjadi (lindung nilai arus kas).

Derivatives are initially recognised at fair value on the date on which a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at their fair values. The method of recognising the resulting gain or loss depends on whether the derivative is designated as a hedging instrument, and if so, the nature of the item being hedged. The Company designates its derivatives as hedges of a particular risk associated with a recognised asset or liability or a highly probable forecast transaction (cash flow hedge).

Pada awal transaksi, Perusahaan mendokumentasikan hubungan antara instrumen lindung nilai dengan pos yang dilindung nilai, beserta tujuan manajemen risiko dan strategi pelaksanaan transaksi lindung nilai. Perusahaan juga mendokumentasikan penilaiannya, pada saat dimulainya lindung nilai dan secara berkesinambungan, apakah derivatif yang digunakan dalam transaksi lindung nilai sangat efektif dalam saling hapus perubahan arus kas pada pos yang dilindung nilai.

At the inception of the transaction, the Company documents the relationship between hedging instrument and hedged item, as well as its risk management objectives and strategy for undertaking various hedging transactions. The Company also documents its assessment, both at hedge inception and on an ongoing basis, of whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in the cash flow of hedged items.

Seluruh nilai wajar derivatif lindung nilai diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar atau liabilitas jangka panjang jika jatuh tempo yang tersisa untuk pos yang dilindung nilai melebihi 12 bulan, dan sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek jika jatuh tempo yang tersisa kurang dari 12 bulan. Derivatif yang diperdagangkan diklasifikasikan sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek.

The full fair value of a hedging derivative is classified as a non-current asset or liability when the remaining maturity of the hedged item is more than 12 months and as a current asset or liability when the remaining maturity of the hedged item is less than 12 months. Trading derivatives are classified as current assets or current liabilities.

Bagian dari perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria sebagai lindung nilai arus kas diakui pada penghasilan komprehensif lainnya. Keuntungan atau kerugian terkait dengan bagian tidak efektif diakui langsung dalam laba rugi.

The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges is recognised in other comprehensive income. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognised immediately in profit or loss.

Jumlah yang terakumulasi pada ekuitas direklasifikasi ke dalam laba rugi pada periode yang sama dimana pos yang dilindung nilai mempengaruhi laba rugi (misalnya, ketika prakiraan penjualan yang dilindung nilai terjadi). Keuntungan atau kerugian yang berhubungan dengan bagian yang tidak efektif diakui dalam laba rugi. Namun, jika prakiraan transaksi yang dilindung nilaikan menghasilkan pengakuan aset nonkeuangan (misalnya, persediaan atau aset tetap), keuntungan dan kerugian yang sebelumnya ditangguhkan pada ekuitas ditransfer dari ekuitas dan dimasukkan ke dalam pengukuran awal biaya perolehan aset. Jumlah yang ditangguhkan pada akhirnya diakui pada beban pokok pendapatan dalam hal persediaan atau penyusutan dalam hal aset tetap.

Amounts accumulated in equity are recycled to profit or loss in the period when the hedged item affects profit or loss (for example, when the forecast sale that is being hedged takes place). The gain or loss relating to the ineffective portion is recognised in profit or loss. However, when the forecast transaction that is hedged results in the recognition of a non-financial asset (for example, inventory or fixed assets), the gains and losses previously deferred in equity are transferred from equity and included in the initial measurement of the cost of the asset. The deferred amounts are ultimately recognised in cost of revenue in the case of inventory or in depreciation in the case of fixed assets.









k. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas

lindung nilai (lanjutan) k. Derivative financial instruments and hedging

activities (continued)

Ketika instrumen lindung nilai telah kadaluwarsa atau dijual, atau ketika lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang masih ada di dalam ekuitas pada saat itu tetap berada pada ekuitas dan diakui ketika prakiraan transaksi pada akhirnya diakui pada laba rugi. Ketika prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan terjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah dilaporkan pada ekuitas segera ditransfer pada laba rugi.

When a hedging instrument expires or is sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, any cumulative gain or loss existing in equity at that time remains in equity and is recognised when the forecast transaction is ultimately recognised in profit or loss. When a forecast transaction is no longer expected to occur, the cumulative gain or loss that was reported in equity is immediately transferred to profit or loss.

l. Persediaan l. Inventories

Persediaan dicatat pada nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan berdasarkan metode First-In First-Out (“FIFO”).

Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is determined using the First-In First-Out (“FIFO”) method.

Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi beban penjualan yang berlaku.

Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less applicable variable selling expenses.

m. Aset tetap m. Property, plant and equipment

Pada awalnya, aset tetap diakui sebesar harga perolehan dan setelahnya dicatat pada harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi atas penurunan nilai. Biaya legal awal untuk mendapatkan hak kepemilikan tanah diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan.

Fixed assets are initially recognised at cost and subsequently carried at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Initial legal costs incurred to obtain land rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated.

Perusahaan menganalisa fakta dan keadaan untuk masing-masing jenis hak atas tanah dalam menentukan akuntansi untuk masing-masing hak atas tanah tersebut sehingga dapat merepresentasikan dengan tepat suatu kejadian atau transaksi ekonomik yang mendasarinya. Jika hak atas tanah tersebut tidak mengalihkan pengendalian atas aset pendasar kepada Perusahaan, melainkan mengalihkan hak untuk menggunakan aset pendasar, Perusahaan menerapkan perlakuan akuntansi atas transaksi tersebut sebagai sewa berdasarkan PSAK 73 “Sewa”. Jika hak atas tanah secara substansi menyerupai pembelian tanah, maka Perusahaan menerapkan PSAK 16 “Aset Tetap”.

The Company analyses the facts and circumstances for each type of land rights in determining the accounting for each of these land rights so that it can accurately represent an underlying economic event or transaction. If the land rights do not transfer control of the underlying assets to the Company, but gives the rights to use the underlying assets, the Company applies the accounting treatment of these transactions as leases under SFAS 73 “Leases”. If land rights are substantially similar to land purchases, the Company applies SFAS 16 “Fixed Assets”.

Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan menggunakan metode garis lurus hingga mencapai nilai sisa, selama periode yang lebih rendah antara estimasi masa manfaat aset, sebagai berikut:

Property, plant and equipment are stated at cost of acquisition, less accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Property, plant and equipment, except land, are depreciated using the straight-line method to their estimated residual value over the lesser of the estimated useful lives of the assets, as follows:













m. Aset tetap (lanjutan) m. Property, plant and equipment (continued)

Persentase/

Tahun/Years Percentage

Bangunan 20 5% Buildings Kapal motor 25 5% Motor vessels Fasilitas muatan apung 16 6% Floating loading facilities Kapal tunda dan tongkang 17 - 20 5% - 6% Tugboats and barges Alat berat 10 10% Heavy equipments Kendaraan dan speed boats 5 20% Vehicles and speed boats Perabotan dan perlengkapan 4 25% Furniture and fixtures Peralatan kantor 4 25% Office equipments Komputer 4 25% Computers Dry docking 2.5 - 5 20% - 40% Dry docking Pada tanggal 1 Juli 2020, Perusahaan mengubah estimasi masa manfaat kapal tunda dan tongkang dari 12 - 15 tahun menjadi 17 - 20 tahun berdasarkan pada hasil penelaahan kembali masa manfaat aset yang didukung dengan laporan penilaian kapal dari Kantor Jasa Penilai Publik Herman, Meirizki & Rekan.

On 1 July 2020, the Company changed the estimation of useful life for tugboats and barges from 12 - 15 years to 17 - 20 years based on a review of the useful lives of the assets supported by a ship valuation report from the Herman, Meirizki & Partners Public Appraisal Service Office.

Dampak atas perubahan estimasi akuntansi tersebut adalah adanya penurunan biaya depresiasi tahun berjalan sebesar AS$2.861.072 dan dampak untuk dua tahun mendatang adalah beban depresiasi yang lebih rendah dengan jumlah total sebesar AS$11.444.288.

The impact of this change in accounting estimate was a decrease in depreciation expense for the current year by US$2,861,072 and the impact to the next two years was a lower depreciation expense of US$11,444,288 in total.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya apabila kemungkinan besar Perusahaan akan mendapatkan manfaat ekonomis masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laba rugi selama tahun dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the profit or loss during the financial year in which they are incurred.

Masa manfaat aset, nilai sisa dan metode penyusutan ditelaah dan disesuaikan, jika diperlukan, setidaknya setiap tanggal akhir tahun buku. Dampak dari setiap revisi diakui dalam laba rugi, ketika perubahan terjadi.

The assets’ useful lives, residual values and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at least at the financial year-end. The effects of any revisions are recognised in the profit or loss, when the changes arise.

Apabila suatu aset tetap tidak digunakan lagi atau dihapuskan, nilai tercatatnya dikeluarkan dari laporan keuangan, dan keuntungan dan kerugian yang timbul dari penghapusan aset tersebut diakui pada “pendapatan lain-lain, bersih” dalam laba rugi.

When property, plant and equipment are retired or otherwise disposed of, their carrying amounts are eliminated from the financial statements, and the resulting gains and losses on the disposal of property, plant and equipment are recognised within “other income, net” in the profit or loss.

Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatat aset lebih besar dari estimasi jumlah yang dapat dipulihkan.

An asset’s carrying amount is written down immediately to its recoverable amount if the asset’s carrying amount is greater than its estimated recoverable amount.









m. Aset tetap (lanjutan) m. Property, plant and equipment (continued)

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.

The accumulated costs of the construction of buildings and the installation of machinery are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to property, plant and equipment when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date the assets are ready for use.

Manajemen berpendapat bahwa umur ekonomis, metode depresiasi dan nilai sisa dari aset tetap sudah mencerminkan keadaan yang sewajarnya.

The Management is of the opinion that the estimated economic lives, depreciation methods and residual values of property, plant and equipment have fairly reflected the condition of the assets.

n. Penurunan nilai aset nonkeuangan n. Impairment of non-financial assets

Aset yang didepresiasi diuji ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah di mana terdapat arus kas terpisah yang dapat diidentifikasi. Aset nonkeuangan yang mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai.

Assets that are subject to depreciation are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell and value in use. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows. Non-financial assets other than goodwill that suffer impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.

Pemulihan rugi penurunan nilai diakui jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut segera diakui dalam laba rugi, kecuali aset yang disajikan sesuai dengan metode revaluasi sejalan dengan PSAK lain.

Reversal of impairment loss for assets would be recognised if there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal of impairment losses will be immediately recognised in the profit or loss, except for assets measured using the revaluation model as required by other SFAS.

o. Utang usaha o. Trade payables

Utang usaha adalah kewajiban untuk membayar barang atau jasa yang diperoleh dari pemasok dalam kegiatan usaha biasa. Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek bila pembayaran dilakukan dalam jangka waktu satu tahun atau kurang. Bila tidak, utang usaha disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Trade payables are classified as current liabilities if payment is due within one year or less. If not, they are presented as non-current liabilities.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.













p. Pinjaman p. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Pinjaman selanjutnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara jumlah uang yang diterima (dikurangi biaya transaksi) dan nilai penyelesaian utang diamortisasi dan diakui di dalam laba rugi.

Borrowings are recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Borrowings are subsequently carried at amortised cost. Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is amortised and recognised in the profit or loss.

Biaya-biaya yang dibayarkan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan digunakan. Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan sampai penggunaan terjadi. Sepanjang tidak ada bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan digunakan, biaya tersebut dikapitalisasi sebagai biaya jasa likuiditas dan diamortisasi selama periode fasilitas yang terkait.

Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fee is deferred until the drawdown occurs. To the extent there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the fee is capitalised as a prepayment for liquidity services and amortised over the period of the facility to which it relates.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek kecuali Perusahaan memiliki hak tanpa syarat untuk menunda pembayaran liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

Borrowings are classified as current liabilities unless the Company has an unconditional right to defer the settlement of the liability for at least 12 months after the reporting date.

q. Imbalan karyawan q. Employee benefits

(i) Kewajiban imbalan pascakerja (i) Post-employment benefits obligation

Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, biasanya berdasarkan satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja, atau kompensasi.

A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit to be provided, usually as a function of one or more factors such as age, years of service, or compensation.

Perusahaan harus menyediakan imbalan pensiun dengan jumlah minimal sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2003 (“UU Ketenagarakerjaan”) atau Kontrak Kerja Bersama (“KKB”), mana yang lebih tinggi. Karena UU Ketenagakerjaan atau KKB menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau KKB adalah program imbalan pasti.

The Company is required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Labour Law No. 13/2003 (the “Labour Law”) or Collective Labour Agreement (the “CLA”), whichever is higher. Since the Labour Law and the CLA set the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labour Law or the CLA represent defined benefit plans.

Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal akhir tahun.

The liability recognised in the statements of financial position in respect of the defined benefit pension plan is the present value of the defined benefit obligation at the year end date.









q. Imbalan karyawan (lanjutan) q. Employee benefits (continued)

(i) Kewajiban imbalan pascakerja (lanjutan) (i) Post-employment benefits obligation

(continued)

Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskonto estimasi arus kas keluar masa depan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.

The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds (considering currently there is no deep market for high-quality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.

Biaya jasa kini dari program pensiun imbalan pasti diakui dalam laba rugi pada beban imbalan kerja dimana mencerminkan peningkatan kewajiban imbalan pasti yang dihasilkan dari jasa karyawan dalam tahun berjalan.

The current service cost of the defined benefit plan is recognised in the profit or loss in employee benefit expenses which reflect the increase in the defined benefit obligation resulting from the employees’ service in the current year.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laba rugi.

Past service costs are recognised immediately in the profit or loss.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria dibebankan atau dikreditkan ke laba komprehensif lainnya yang merupakan bagian dari laba ditahan pada tahun di mana terjadinya perubahan tersebut.

Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to other comprehensive income and presented as part of retained earnings in the year in which they arise.













q. Imbalan karyawan (lanjutan) q. Employee benefits (continued)

(ii) Pesangon pemutusan kontrak kerja (ii) Termination benefits

Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika Perusahaan memberhentikan hubungan kerja sebelum usia pensiun normal, atau ketika seorang pekerja menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela dengan kompensasi imbalan pesangon. Perusahaan mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja pada tanggal yang lebih awal antara (i) ketika Perusahaan tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut dan (ii) ketika Perusahaan mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berasal dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran pesangon. Dalam hal menyediakan pesangon sebagai penawaran untuk mengundurkan diri secara sukarela, pesangon pemutusan kontrak kerja diukur berdasarkan jumlah karyawan yang diharapkan menerima penawaran tersebut. Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan didiskontokan menjadi nilai kininya.

Termination benefits are payable when employment is terminated by the Company before the normal retirement date, or whenever an employee accepts voluntary redundancy in exchange for these benefits. The Company recognises termination benefits at the earlier of the following dates: (i) when the Company can no longer withdraw the offer of those benefits; and (ii) when the Company recognises costs for a restructuring that is within the scope of SFAS 57 and involves the payment of termination benefits. In the case of an offer being made to encourage voluntary redundancy, the termination benefits are measured based on the number of employees expected to accept the offer. Benefits falling due more than 12 months after the reporting date are discounted to their present value.

r. Sewa r. Leases

Mulai tanggal 1 Januari 2020, Perusahaan menerapkan PSAK 73, yang mensyaratkan pengakuan liabilitas sewa sehubungan dengan sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai 'sewa operasi'. Kebijakan ini berlaku untuk kontrak yang disepakati atau diamandemen, pada atau setelah 1 Januari 2020. Pada tanggal permulaan kontrak, Perusahaan menilai apakah kontrak merupakan, atau mengandung sewa. Suatu kontrak merupakan atau mengandung sewa jika kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian selama suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan.

From 1 January 2020, the Company has adopted SFAS 73, which sets the requirement for recognition of lease liabilities in relation to leases which had previously been classified as 'operating leases'. This policy is applied to contracts entered into or amended, on or, after 1 January 2020. At the inception of a contract, the Company assesses whether the contract is, or contains, a lease. A contract is or contains a lease if the contract conveys the right to control the use of an identified asset for a period of time in exchange for consideration.









r. Sewa (lanjutan) r. Leases (continued)

Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian, Perusahaan menilai apakah:

To assess whether a contract conveys the right to control the use of an identified asset, the Company assesses whether:

Perusahaan memiliki hak untuk mendapatkan secara subtansial seluruh manfaat ekonomi dari penggunaan aset identifikasian; dan

Perusahaan memiliki hak untuk mengarahkan penggunaan aset identifikasian. Perusahaan memiliki hak ini ketika Perusahaan memiliki hak untuk pengambilan keputusan yang relevan tentang bagaimana dan untuk tujuan apa aset digunakan dan jika telah ditentukan sebelumnya: 1. Perusahaan memiliki hak untuk

mengoperasikan aset; atau 2. Perusahaan telah mendesain aset

dengan cara menetapkan sebelumnya bagaimana dan untuk tujuan apa aset akan digunakan selama periode penggunaan.

The Company has the right to obtain substantially all the economic benefits from use of the asset throughout the period of use; and

The Company has the right to direct the use of the asset. The Company has this right when it has the decision-making rights that are the most relevant to changing how and for what purpose the asset is used and if the use is predetermined: 1. The Company has the right to operate the

asset, or 2. The Company has designed the asset in a

way that predetermines how and for what purpose it will be used.

Pada tanggal insepsi atau pada penilaian kembali atas kontrak yang mengandung sebuah komponen sewa, Perusahaan mengalokasikan imbalan dalam kontrak ke masing-masing komponen sewa berdasarkan harga tersendiri relatif dari komponen sewa dan harga tersendiri agregat dari komponen non-sewa.

At the inception or on reassessment of a contract that contains a lease component, the Company allocates the consideration in the contract to each lease component on the basis of their relative stand-alone prices and the aggregate stand-alone price of the non-lease components.

Pada tanggal permulaan sewa, Perusahaan mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa. Aset hakguna diukur pada biaya perolehan, dimana meliputi jumlah pengukuran awal liabilitas sewa yang disesuaikan dengan pembayaran sewa yang dilakukan pada atau sebelum tanggal permulaan, ditambah dengan biaya langsung awal yang dikeluarkan dan estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk membongkar dan memindahkan aset pendasar atau untuk merestorasi aset pendasar ke kondisi yang disyaratkan dan ketentuan sewa, dikurangi dengan insentif sewa yang diterima.

The Company recognises a right-of-use asset and a lease liability at the lease commencement date. The right-of-use asset is initially measured at cost, which comprises the initial amount of the lease liability adjusted for any lease payment made at or before the commencement date, plus any initial direct cost incurred and an estimate of costs to dismantle and remove the underlying asset or to restore the underlying asset to the condition required by the terms and conditions of the lease, less any lease incentives received.

Aset hak-guna kemudian disusutkan menggunakan metode garis lurus dari tanggal permulaan hingga tanggal yang lebih awal antara akhir umur manfaat aset hak-guna atau akhir masa sewa.

The right-of-use asset is subsequently depreciated using the straight-line method from the commencement date to the earlier of the end of the useful life of the right-of-use asset or the end of the lease term.














Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran sewa yang belum dibayar pada tanggal permulaan, didiskontokan dengan menggunakan suku bunga implisit dalam sewa atau jika suku bunga tersebut tidak dapat ditentukan, maka menggunakan suku bunga pinjaman inkremental. Pada umumnya, Perusahaan menggunakan suku bunga pinjaman inkremental sebagai tingkat bunga diskonto. Pembayaran sewa yang termasuk dalam pengukuran liabilitas sewa meliputi pembayaran tetap, termasuk pembayaran tetap secara substansi dikurangi dengan piutang insentif sewa. Setiap pembayaran sewa dialokasikan sebagai beban keuangan dan pengurangan liabilitas sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Utang sewa yang terkait, dikurangi dengan beban keuangan, dimasukkan ke dalam “liabilitas sewa”. Elemen bunga dari beban keuangan dibebankan pada laba rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan tingkat bunga periodik yang konstan untuk saldo liabilitas yang tersisa pada setiap periode. Perusahaan menyajikan aset hak-guna dan liabilitas sewa di dalam laporan posisi keuangan. Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset pendasar kepada Perusahaan pada akhir masa sewa atau jika biaya perolehan aset hak-guna merefleksikan Perusahaan akan mengeksekusi opsi beli, maka Perusahaan menyusutkan aset hak-guna dari tanggal permulaan hingga akhir umur manfaat aset pendasar. Jika tidak, maka Perusahaan menyusutkan aset hak-guna dari tanggal permulaan hingga tanggal yang lebih awal antara akhir umur manfaat aset hak-guna atau akhir masa sewa.

The lease liability is initially measured at the present value of the lease payments that are not paid at the commencement date, discounted using the interest rate implicit in the lease or, if that rate cannot be readily determined, using the incremental borrowing rate. Generally, the Company uses its incremental borrowing rate as the discount rate. Lease payments included in the measurement of the lease liability comprise fixed payments, including in-substance fixed payments less any lease incentive receivable.

Each lease payment is allocated between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate on the finance balance outstanding. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in “lease liabilities”. The interest element of the finance cost is charged to profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period.

The Company presents right-of-use assets and lease liabilities in the statement of financial position. If the lease transfers ownership of the underlying asset to the Company by the end of the lease term or if the cost of the right-of-use asset reflects that the Company will exercise a purchase option, the Company depreciates the right-of-use asset from the commencement date to the end of the useful life of the underlying asset. Otherwise, the Company depreciates the right-of-use asset from the commencement date to the earlier of the end of the useful life of the right-of-use asset or the end of the lease term.

Sewa jangka pendek Short-term leases Perusahaan memutuskan untuk tidak mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa untuk sewa jangka pendek yang memiliki masa sewa 12 bulan atau kurang. Perusahaan mengakui pembayaran sewa atas sewa tersebut sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

The Company has elected not to recognise right-of-use assets and lease liabilities for short-term leases that have a lease term of 12 months or less. The Company recognises the lease payments associated with these leases as an expense on a straight-line basis over the lease term.










Modifikasi sewa Lease modification

Perusahaan mencatat modifikasi sewa sebagai sewa terpisah jika: modifikasi meningkatkan ruang lingkup sewa dengan menambahkan hak untuk menggunakan satu aset pendasar atau lebih; dan

imbalan sewa meningkat sebesar jumlah yang setara dengan harga tersendiri untuk peningkatan dalam ruang lingkup dan penyesuaian yang tepat pada harga tersendiri tersebut untuk merefleksikan kondisi kontrak tertentu.

The Company accounts for a lease modification as a separate lease if both:

the modification increases the scope of the lease by adding the right to use one or more underlying assets; and

the consideration for the lease increases by an amount commensurate with the standalone price for the increase in scope and any appropriate adjustments to that stand-alone price to reflect the circumstances of the particular contract.

Untuk modifikasi sewa yang tidak dicatat sebagai sewa terpisah, pada tanggal efektif modifikasi sewa, Perusahaan: mengukur kembali dan mengalokasikan imbalan kontrak modifikasian;

menentukan masa sewa dari sewa modifikasian;

mengukur kembali liabilitas sewa dengan mendiskontokan pembayaran sewa revisian menggunakan tingkat diskonto revisian berdasarkan sisa umur sewa dan sisa pembayaran sewa dengan melakukan penyesuaian terhadap aset hak-guna. Tingkat diskonto revisian ditentukan sebagai suku bunga pinjaman inkremental Perusahaan pada tanggal efektif modifikasi;

menurunkan jumlah tercatat aset hak-guna untuk merefleksikan penghentian Sebagian atau sepenuhnya sewa untuk modifikasi sewa yang menurunkan ruang lingkup sewa. Perusahaan mengakui dalam laba rugi setiap laba rugi yang terkait dengan penghentian sebagian atau sepenuhnya sewa tersebut; dan

membuat penyesuaian terkait dengan aset hak-guna untuk seluruh modifikasi sewa lainnya.

For a lease modification that is not accounted for as a separate lease, at the effective date of the lease modification, the Company:

remeasures and allocates the consideration in the modified contract;

determines the lease term of the modified lease;

remeasures the lease liability by discounting the revised lease payments using a revised discount rate on the basis of the remaining lease term and the remaining lease payment with a corresponding adjustment to the right-of-use assets. The revised discount rate is determined as the Company’s incremental borrowing rate at the effective date of the modification;

decreases the carrying amount of the right-of-use asset to reflect the partial or full termination of the lease for lease modifications that decrease the scope of the lease. The Company recognises in profit or loss any gain or loss relating to the partial or full termination of the lease; and

makes a corresponding adjustment to the right-of-use asset for all other lease modifications.

Pendapatan sewa guna usaha dari kegiatan operasi sewa dimana Perusahaan bertindak sebagai pemberi sewa diakui sebagai pendapatan secara garis lurus selama masa sewa.

Lease income from operating leases where the Company is a lessor is recognised in income on a straight-line basis over the lease term.

Sebelum 1 Januari 2020 Before 1 January 2020 Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung unsur sewa dilakukan berdasarkan substansi perjanjian dan penilaian apakah pemenuhan atas perjanjian bergantung dari penggunaan aset atau beberapa aset tertentu, dan apakah perjanjian memberikan hak untuk menggunakan aset.

The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is made based on the substance of the arrangement and assessment of whether the fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets, and the arrangement conveys a right to use the asset.














Sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Before 1 January 2020 (continued) Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung unsur sewa dilakukan berdasarkan substansi perjanjian dan penilaian apakah pemenuhan atas perjanjian bergantung dari penggunaan aset atau beberapa aset tertentu, dan apakah perjanjian memberikan hak untuk menggunakan aset.

The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is made based on the substance of the arrangement and assessment of whether the fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets, and the arrangement conveys a right to use the asset.

Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan dipertahankan oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentif yang diterima dari lessor) dibebankan pada laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode sewa.

Leases in which a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases (net of any incentives received from the lessor) are charged to profit or loss on a straight-line basis over the term of the lease.

Sewa aset tetap dimana Perusahaan, sebagai lessee, memiliki sebagian besar risiko dan manfaat kepemilikan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar jumlah yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaan dan nilai kini pembayaran sewa minimum.

Leases of fixed assets where the Company as lessee has substantially all of the risks and rewards of ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalised at the lease’s commencement at the lower of the fair value of the leased asset and the present value of the minimum lease payments.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan sebagai beban keuangan dan pengurangan liabilitas sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Utang sewa yang terkait, dikurangi dengan beban keuangan, dimasukkan ke dalam “liabilitas sewa pembiayaan”. Elemen bunga dari beban keuangan dibebankan pada laba rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan tingkat bunga periodik yang konstan untuk saldo liabilitas yang tersisa pada setiap periode.

Each lease payment is allocated between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate on the finance balance outstanding. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in “finance lease liabilities”. The interest element of the finance cost is charged to profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period.

Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa manfaat aset dan masa sewa apabila tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Fixed assets acquired under finance leases are depreciated over the shorter of the useful life of the assets and the lease term if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership at the end of the lease term.









s. Pajak penghasilan kini dan tangguhan s. Current and deferred income tax

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui ke penghasilan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan peraturan pajak yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan (“SPT”) Tahunan sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, Manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted at the financial position date. The Management periodically evaluates positions taken in Annual Tax Returns (“SPT”) with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. Where appropriate, it establishes provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities.

Untuk pendapatan yang menjadi subjek pajak penghasilan final, beban pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan akuntansi yang diakui dan disajikan sebagai bagian dari “beban operasi” pada periode berjalan dikarenakan pajak tersebut tidak memenuhi kriteria sebagai pajak penghasilan.

For income which is subject to final tax, final income tax expense is recognised proportionally with the accounting revenue recognised and presented as part of “operating expenses” in the current year as such tax does not satisfy the criteria of income tax.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan. Namun, liabilitas pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal goodwill atau pada saat pengakuan awal aset dan liabilitas yang timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is recognised, using the balance sheet liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements. However, deferred tax liabilities are not recognised if they arise from the initial recognition of goodwill and deferred income tax is not accounted for if it arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither the accounting nor the taxable profit or loss. Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted as at the reporting period end and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.

Deferred income tax assets are recognised only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised.













t. Pengakuan pendapatan dan beban t. Revenue and expenses recognition

Mulai tanggal 1 Januari 2020, Perusahaan menerapkan PSAK 72 yang mensyaratkan pengakuan pendapatan harus memenuhi lima langkah analisa sebagai berikut: 1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan; 2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam

kontrak. Kewajiban pelaksanaan merupakan janji-janji dalam kontrak untuk menyerahkan barang atau jasa yang memiliki karakteristik berbeda ke pelanggan;

3. Penetapan harga transaksi. Harga transaksi merupakan jumlah imbalan yang berhak diperoleh suatu entitas sebagai kompensasi atas diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan. Jika imbalan yang dijanjikan di kontrak mengandung suatu jumlah yang bersifat variabel, maka Perusahaan membuat estimasi jumlah imbalan tersebut sebesar jumlah yang diharapkan berhak diterima atas diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan dikurangi dengan estimasi jumlah jaminan kinerja jasa yang akan dibayarkan selama periode kontrak;

4. Alokasi harga transaksi ke setiap kewajiban pelaksanaan dengan menggunakan dasar harga jual berdiri sendiri relatif dari setiap barang atau jasa berbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketika tidak dapat diamati secara langsung, harga jual berdiri sendiri relatif diperkirakan berdasarkan biaya yang diharapkan ditambah marjin;

5. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi dengan menyerahkan barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan (ketika pelanggan telah memiliki kendali atas barang atau jasa tersebut).

Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi: a. Pada suatu titik waktu (umumnya janji untuk

menyerahkan barang ke pelanggan); atau b. Suatu periode waktu (umumnya janji untuk

menyerahkan jasa ke (pelanggan).

From 1 January 2020, the Company has adopted SFAS 72, which requires revenue recognition to fulfill five steps of assessment:

1. Identify contract(s) with a customer; 2. Identify the performance obligations in the

contract. Performance obligations are promises in a contract to transfer to a customer goods or services that are distinct;

3. Determine the transaction price. Transaction price is the amount of consideration to which an entity expects to be entitled in exchange for transferring promised goods or services to a customer. If the consideration promised in a contract includes a variable amount, the Company estimates the amount of consideration to which it expects to be entitled in exchange for transferring the promised goods or services to a customer less the estimated amount of service level guarantee which will be paid during the contract period;

4. Allocate the transaction price to each performance obligation on the basis of the relative stand-alone selling prices of each distinct good or service promised in the contract. Where these are not directly observable, the relative stand-alone selling prices are estimated based on expected cost plus margin;

5. Recognise revenue when the performance obligation is satisfied by transferring a promised good or service to a customer (which is when the customer obtains control of that good or service).

A performance obligation may be satisfied: a. At a point in time (typically for promises to

transfer goods to a customer); or b. Over time (typically for promises to transfer

services to a customer). Perusahaan mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan diperoleh, tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada tanggal posisi keuangan dapat diukur dengan andal, dan biaya yang terjadi untuk transaksi dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal.

The Company recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity, and the stage of completion of the transaction at the financial position date can be measured reliably, and the costs incurred for the transaction and the costs to complete the transaction can be measured reliably.

Jumlah pendapatan tidak dianggap sebagai diukur secara andal sampai seluruh kontinjensi terkait dengan pelaksanaan jasa telah diselesaikan.

The amount of revenue is not considered to be reliably measurable until all contingencies relating to the service rendered have been resolved.

Pendapatan dari sewa kapal dan aktivitas jasa lainnya diakui pada periode dimana jasa diberikan, dengan mengacu pada penyelesaian transaksi tertentu dengan pengukuran berdasarkan jasa yang sebenarnya telah diberikan sebagai proporsi terhadap jumlah jasa yang akan diselesaikan.

Revenues from charter hire and other service activities are recognised in the period in which the services are rendered, with reference to the completion of specific transactions, assessed on the basis of the actual services provided as a proportion of the total services to be provided.









t. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) t. Revenue and expenses recognition

(continued) Piutang usaha yang berkaitan dengan jasa yang diberikan sepanjang periode berjalan dan belum difakturkan dan/atau ditagihkan ke pelanggan diakui sebagai “aset kontrak”. Kontrak liabilitas adalah uang muka yang diterima dari pelanggan.

Trade receivables related with the services rendered during the period and which have not been billed to customers are recognised as “contract assets”. Contract liabilities represent advances received from customer.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis akrual.

Expenses are recognised when incurred on an accrual basis.

Sebelum 1 Januari 2020 Before 1 January 2020 Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau akan diterima untuk pelaksanaan jasa sehubungan dengan kegiatan usaha biasa Perusahaan.

Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the services rendered in the ordinary course of the Company’s activities.

Perusahaan mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan diperoleh, tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada tanggal posisi keuangan dapat diukur dengan andal, dan biaya yang terjadi untuk transaksi dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal.

The Company recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity, and the stage of completion of the transaction at the financial position date can be measured reliably, and the costs incurred for the transaction and the costs to complete the transaction can be measured reliably.

Jumlah pendapatan tidak dianggap sebagai diukur secara andal sampai seluruh kontinjensi terkait dengan pelaksanaan jasa telah diselesaikan.

The amount of revenue is not considered to be reliably measurable until all contingencies relating to the service rendered have been resolved.

Pendapatan dari sewa kapal dan aktivitas jasa lainnya diakui pada periode dimana jasa diberikan, dengan mengacu pada penyelesaian transaksi tertentu dengan pengukuran berdasarkan jasa yang sebenarnya telah diberikan sebagai proporsi terhadap jumlah jasa yang akan diselesaikan.

Revenues from charter hire and other service activities are recognised in the period in which the services are rendered, with reference to the completion of specific transactions, assessed on the basis of the actual services provided as a proportion of the total services to be provided.

Piutang usaha yang berkaitan dengan jasa yang diberikan sepanjang periode berjalan dan belum difakturkan dan/atau ditagihkan ke pelanggan diakui sebagai “piutang belum difakturkan”.

Trade receivables related with the services rendered during the period and which have not been billed to customers are recognised as “unbilled receivables”.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis akrual.

Expenses are recognised when incurred on an accrual basis.

u. Modal saham u. Share capital

Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham baru atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang penerimaaan, setelah dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.

Ordinary shares are classified as equity. Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.

v. Pembagian dividen v. Dividend distributions

Pembagian dividen kepada pemegang saham Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan Perusahaan pada tahun dimana dividen telah dideklarasikan oleh pemegang saham Perusahaan.

Dividend distributions to the Company’s shareholders are recognised as a liability in the Company’s financial statements in the period in which the dividends are declared by the Company’s shareholders.













w. Laba bersih per saham w. Earnings per share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar selama tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share are computed by dividing net profit for the year by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan menyesuaikan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar untuk mengasumsikan konversi seluruh potensi saham biasa yang dilutif.

Diluted earnings per share are calculated by adjusting the weighted average number of ordinary shares outstanding to assume the conversion of all dilutive potential ordinary shares.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.

As at 31 December 2020 and 2019 there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.

x. Aset dan liabilitas pengampunan pajak x. Tax amnesty assets and liabilities

Aset pengampunan pajak seperti yang diatur dalam PSAK 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”, diakui sebesar harga perolehan (nilai yang tercatat pada Surat Keterangan Pengampunan Pajak/“SKPP”). Selisih di antara pengakuan aset dan liabilitas yang dikarenakan pengampunan pajak diakui sebagai bagian tambahan modal disetor di ekuitas. Pembayaran uang tebusan langsung diakui dalam laba rugi periode berjalan.

Tax amnesty assets as defined in SFAS 70, “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”, are recognised at cost (value stated in Tax Amnesty Approval/“SKPP”). The difference between the recognised assets and liabilities arising from the tax amnesty is recognised as part of additional paid-in capital in equity. Directly paid redemption money is recognised in the profit or loss of the period.

Pengukuran setelah pengakuan awal atas aset/liabilitas yang diperoleh dari pengampunan pajak mengikuti PSAK yang relevan dengan sifat atas aset/liabilitas tersebut. Aset pengampunan pajak telah direklasifikasikan sebagai aset tetap.

Measurement after initial recognition of the assets/liabilities arising from the tax amnesty follows the relevant SFAS based on the nature of the assets/liabilities. Tax amnesty assets have been reclassified as property, plant and equipment.

y. Pembayaran berbasis saham y. Share-based payments

Pada saat Penawaran Umum Saham Perdana tahun 2017, Perusahaan telah melaksanakan program Employee Stock Allocation (“ESA”), dimana Perusahaan membagikan saham kepada karyawan. Nilai wajar yang diberikan diakui sebagai beban dan dengan peningkatan pada ekuitas. Jumlah nilai yang harus dibebankan ditentukan dengan mengacu kepada nilai wajar yang diberikan:

Since the Initial Public Offering in 2017, the Company has implemented an Employee Stock Allocation (“ESA”) plan, where the Company distributes shares to the Company’s employees. The fair value is recognised as an expense with a corresponding increase in equity. The total amount to be expensed is determined by reference to the fair value granted:

termasuk kinerja pasar (misalnya, harga saham entitas);

including any market performance conditions (for example, an entity’s share price);

tidak termasuk dampak dari jasa dan kondisi vesting yang tidak dipengaruhi kinerja pasar (misalnya, profitabilitas, target pertumbuhan penjualan dan tetap menjadi karyawan perusahaan selama periode waktu tertentu); dan

excluding the impact of any service and non-market performance vesting conditions (for example, profitability, sale growth targets and remaining an employee of the entity over a specified time period); and

termasuk dampak dari kondisi non-vesting.

including the impact of any non-vesting conditions.









y. Pembayaran berbasis saham (lanjutan) y. Share-based payments (continued)

Syarat jasa dan syarat yang tidak dipengaruhi kinerja pasar dimasukkan di dalam asumsi mengenai jumlah opsi yang diharapkan akan vest. Jumlah beban diakui selama periode vesting, yaitu periode di mana seluruh kondisi vesting tertentu telah terpenuhi.

Non-market performance and service conditions are included in assumptions about the number of options that are expected to vest. The total expense is recognised over the vesting period which is the period over which all of the specified vesting conditions are to be satisfied.

Setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan merevisi etimasi jumlah opsi yang diharapkan vest berdasarkan syarat jasa. Selisih antara estimasi revisian dengan jumlah estimasi sebelumnya, jika ada, diakui dalam laporan laba rugi dengan penyesuaian pada sisi ekuitas.

At the end of each reporting period, the Company revises its estimates of the number of options that are expected to vest based on the non-market vesting conditions. It recognises the impact of the revision to original estimates, if any, in profit or loss, with a corresponding adjustment to equity.

Ketika opsi dieksekusi, Perusahaan menerbitkan sejumlah saham baru atau menerbitkan kembali saham treasurinya (jika ada). Nilai kas yang diterima dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan dikreditkan ke modal saham (nilai nominal) dan agio saham.

When the options are exercised, the Company issues new shares or reissues its treasury shares (if any). The proceeds received, net of any directly attributable transaction costs, are credited to share capital (nominal value) and share premium.

z. Pelaporan segmen z. Segment reporting

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional utama. Pengambil keputusan operasional utama, yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi, serta membuat keputusan strategis adalah Dewan Direksi.

Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker, who is responsible for allocating resources and assessing the performance of the operating segments and making strategic decisions is the Board of Directors.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS

Penyusunan laporan keuangan dilakukan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dimana prinsip tersebut mengharuskan Manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjen pada tanggal laporan keuangan, serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Estimasi, asumsi dan penilaian tersebut dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk harapan akan terjadi atau tidak terjadinya peristiwa di masa mendatang.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the Management to make estimates and assumptions that impact the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements, and also the amounts of revenue and expenses during the reporting period. Estimations, assumptions and judgements are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of the occurrence of future events.

Perusahaan telah mengidentifikasi kebijakan akuntansi penting berikut di mana dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang dibuat dan di mana hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut berdasarkan asumsi dan kondisi yang berbeda dan dapat mempengaruhi secara material hasil keuangan atau posisi keuangan yang dilaporkan dalam tahun mendatang.

The Company has identified the following critical accounting policies under which significant judgements, estimates and assumptions are made and where actual results may differ from these estimates under different assumptions and conditions and may materially affect financial results or the financial position reported in future years.











3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)

Rincian lebih lanjut mengenai sifat dari asumsi-asumsi dan kondisi-kondisi tersebut dapat ditemukan dalam catatan yang relevan atas laporan keuangan.

Further details of the nature of these assumptions and conditions may be found in the relevant notes to the financial statements.

(a) Penyisihan penurunan nilai atas piutang (a) Provision for impairment of receivables

Penerapan PSAK 71 menyebabkan perubahan terhadap penilaian signifikan estimasi dan asumsi akuntansi terhadap provisi untuk kerugian penurunan nilai atas piutang. Perusahaan menerapkan pendekatan yang disederhanakan untuk mengukur kerugian kredit ekspektasian yang menggunakan cadangan kerugian kredit ekspektasian seumur hidup untuk seluruh piutang usaha. Dalam penentuan kerugian kredit ekspektasian, manajemen diharuskan untuk menggunakan pertimbangan dalam mendefinisikan hal apa yang dianggap sebagai kenaikan risiko kredit yang signifikan dan dalam pembuatan asumsi dan estimasi, untuk menghubungkan informasi yang relevan tentang kejadian masa lalu, kondisi terkini dan perkiraan atas kondisi ekonomi. Pertimbangan diaplikasikan dalam menentukan periode seumur hidup dan titik pengakuan awal piutang.

The implementation of SFAS 71 resulted in a change to the assessment of the significant accounting estimates and judgements related to provision for loss impairment of receivables. The Company applies the simplified approach to measure expected credit losses which uses a lifetime expected loss allowance for all trade receivables. In determining expected credit losses, management is required to exercise judgement in defining what is considered to be a significant increase in credit risk and in making assumptions and estimates to incorporate relevant information about past events, current conditions and forecasts of economic conditions. Judgement has been applied in determining the lifetime and point of initial recognition of receivables.

Tingkat provisi yang spesifik dievaluasi oleh manajemen dengan dasar faktor-faktor yang memengaruhi tingkat tertagihnya piutang tersebut. Dalam kasus ini, Perusahaan menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta dan kondisi terbaik yang tersedia meliputi tetapi tidak terbatas pada jangka waktu hubungan Perusahaan dengan pelanggan dan status kredit pelanggan berdasarkan laporan dari pihak ketiga dan faktor-faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat pencadangan spesifik untuk pelanggan terhadap jumlah jatuh tempo untuk mengurangi piutang Perusahaan menjadi jumlah yang diharapkan tertagih.

The level of a specific provision is evaluated by management on the basis of factors that affect the collectibility of the accounts. In these cases, the Company uses judgement based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of the Company’s relationship with the customers and customers’ credits status based on third-party credit reports and known market factors, to record specific reserves for customers against amounts due in order to reduce the Company’s receivables to amounts that it expects to collect.

Pencadangan secara spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat informasi tambahan yang diterima yang memengaruhi jumlah yang diestimasikan. Selain provisi khusus terhadap piutang yang signifikan secara individual, Perusahaan juga mengakui provisi penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko kredit debitur yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang sama, dan meskipun tidak secara spesifik diidentifikasi membutuhkan provisi khusus, memiliki risiko gagal bayar lebih tinggi daripada ketika piutang pada awalnya diberikan kepada debitur.

These specific reserves are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts estimated. In addition to specific provisions against individually significant receivables, the Company also recognises a collective impairment provision against credit exposure of its debtors which are grouped based on common credit characteristics, and although not specifically identified as requiring a specific provision, have a greater risk of default than when the receivables were originally granted to the debtors.









(b) Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap (b) Estimated useful lives of property, plant and

equipment

Masa manfaat dari masing-masing aset tetap diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diperkirakan dapat digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis eksternal dan pengalaman terhadap aset sejenis.

The useful lives of each item of property, plant and equipment are estimated to be based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar businesses, external technical evaluation and experience with similar assets.

Taksiran masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Akan tetapi, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam waktu dan biaya yang terjadi karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan taksiran masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai aset tetap tercatat.

The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of property, plant and equipment would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of the assets.

Pada tahun 2020, Perusahaan mengubah estimasi masa manfaat kapal tunda dan tongkang dari 12 - 15 tahun menjadi 17 - 20 tahun berdasarkan hasil penilaian kembali masa manfaat aset dan membebankan dampaknya pada laba rugi secara prospektif (Catatan 2m).

In 2020, the Company changed the estimated useful life for tugboats and barges from 12 - 15 years to 17 - 20 years based on the reassessment of the useful life of the assets and charged the impact to the profit or loss on a prospective basis (Note 2m).

Estimasi masa manfaat kapal tunda dan tongkang yang disesuaikan menjadi 17 - 20 tahun mencerminkan ekspektasi Perusahaan atas lamanya periode Perusahaan akan dapat menggunakan kapal tunda dan tongkang tersebut di masa yang akan datang.

The estimated useful life for tugboats and barges which isi adjusted to 17 - 20 years reflects the Company’s expectation of the period in which the Company will be able to utilise the tugboats and barges in the future.

Estimasi awal masa manfaat kapal tunda dan tongkang selama 12 - 15 tahun mencerminkan ekspektasi Perusahaan berdasarkan tingkat estimasi utilisasi fasilitas tersebut di masa lalu.

The initial estimated useful life for tugboats and barges of 12 - 15 years reflects the Company’s expectation based on the estimated utilisation rate of these facilities in the past.

(c) Penurunan nilai aset nonkeuangan (c) Impairment of non-financial assets

Evaluasi penurunan nilai dilakukan ketika terdapat indikasi adanya penurunan nilai aset. Penentuan nilai aset menggunakan estimasi pendapatan yang diterima pada masa mendatang berdasarkan hasil dari penggunaan aset dan penjualan aset. Meskipun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai dari aset yang diharapkan tercermin dalam laporan keuangan dianggap telah sesuai dan wajar, tetapi perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan berdampak pada kinerja keuangan.

An impairment review is performed when there is an indication of asset impairment. The determination of an asset’s recoverable amount requires the estimation of cash flows expected to result from the continued use of assets in the sale of the assets. Although the assumptions used in estimating the value of disposable assets reflected in the financial statements are considered appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions would have a material effect on the determination of the amount that can be recovered and as a result, impairment losses will affect the financial performance.













(d) Penentuan umur sewa (d) Determining lease term

Dalam menentukan umur sewa, manajemen mempertimbangkan beberapa fakta dan keadaan yang memberikan insentif ekonomi untuk mengambil opsi perpanjangan, atau tidak mengambil opsi pembatalan. Opsi perpanjangan (atau peride setelah opsi pembatalan) hanya dimasukkan dalam masa sewa jika secara meyakinkan diperpanjang (atau tidak dibatalkan).

In determining the lease term, management considers all facts and circumstances that create an economic incentive to exercise an extension option, or not exercise a termination option. Extension options (or periods after termination options) are only included in the lease term if the lease is reasonably certain to be extended (or not terminated).

Untuk sewa bangunan dan peralatan, faktor-faktor berikut biasanya yang paling relevan:

For leases of properties and equipment, the following factors are normally the most relevant:

• Jika ada penalti signifikan untuk

membatalkan (atau untuk memperpanjang), Perusahaan yakin untuk memperpanjang (atau tidak membatalkan).

• Jika ada leasehold improvement yang diperkitakan memiliki nilai sisa yang signifikan, Perusahaan yakin untuk memperpanjang (atau tidak membatalkan).

• Selain dari itu, Perusahaan mempertimbangkan faktor mencakup sejarah durasi sewa dan biaya serta halangan bisnis untuk menggantikan aset sewa.

• If there are significant penalties to terminate (or not extend), the Company is typically reasonably certain to extend (or not terminate).

• If any leasehold improvements are expected to have a significant remaining value, the Company is typically reasonably certain to extend (or not terminate).

• Otherwise, the Company considers other factors including historical lease durations and the costs and business disruption required to replace the leased asset.

Mayoritas opsi perpanjangan untuk sewa kantor dan kendaraan tidak dimasukkan ke dalam liabilitas sewa, karena Perusahaan dapat mengganti aset tanpa biaya signifikan atau halangan bisnis

Most extension options in offices and vehicles leases have not been included in the lease liability, because the Company could replace the assets without significant cost or business disruption.

Umur sewa dinilai kembali ketika opsi sebenarnya diambil (atau tidak diambil) atau Perusahaan menjadi berkewajiban untuk mengambil (atau tidak mengambil) opsi tersebut. Penilaian kepastian yang wajar hanya direvisi ketika peristiwa signifikan atau perubahan signifikan terjadi, yang mempengaruhi penilaian ini, dan hal tersebut dalam pengendalian penyewa.

The lease term is reassessed if an option is actually exercised (or not exercised) or the Company becomes obliged to exercise (or not exercise) it. The assessment of reasonable certainty is only revised if a significant event or a significant change in circumstances occurs, which affects this assessment, and that is within the control of the lessee.

(e) Imbalan pensiun (e) Pension benefits

Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya/(penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto dan kenaikan gaji di masa datang. Adanya perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban pensiun.

The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost/(income) for pensions include the discount rate and future salary increase. Any changes in these assumptions will have an impact on the carrying amount of pension obligations.









(e) Imbalan pensiun (lanjutan) (e) Pension benefits (continued)

Perusahaan menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban pensiun yang terkait.

The Company determines the appropriate discount rate and future salary increase at the end of each reporting period. The discount rate is interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligation.

Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Perusahaan mengumpulkan data historis mengenai perubahan gaji dasar pekerja dan menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis masa datang.

For the rate of future salary increases, the Company collects all historical data relating to changes in base salaries and adjusts it for future business plans.

Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 24.

Other key assumptions for pension obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 24.

(f) Pajak penghasilan (f) Income tax

Ketidakpastian dalam menginterpretasikan peraturan pajak yang kompleks, perubahan hukum pajak, jumlah dan waktu atas sifat pendapatan kena pajak yang membutuhkan penyesuaian di masa mendatang terhadap pendapatan dan beban pajak yang telah tercatat.

Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations, changes in tax laws, and the amount and timing of the nature of taxable income, which could necessitate future adjustments to the taxable income and expenses already recorded.

Estimasi yang signifikan juga dibutuhkan dalam penentuan atas penyisihan pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan yang dapat menyebabkan ketidakpastian dalam penentuan kewajiban pajak selama kegiatan usaha normal.

Significant estimates are also required in determining the provision for corporate income taxes. There are certain transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.

4. KAS DAN SETARA KAS DAN KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

4. CASH AND CASH EQUIVALENTS AND RESTRICTED CASH

2020 2019

Kas Cash on hand Rupiah 2,127 4,316 Rupiah Dolar Amerika 2,000 2,000 US Dollar Dolar Singapura 58 57 Singapore Dollar Jumlah kas 4,185 6,373 Total cash on hand











4. KAS DAN SETARA KAS DAN KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (lanjutan)

4. CASH AND CASH EQUIVALENTS AND RESTRICTED CASH (continued)

2020 2019

Kas di bank Cash in banks Rupiah Rupiah - Citibank, N.A. Jakarta (“Citibank”) 722,208 1,416,666 Citibank, N.A. Jakarta (“Citibank”) - - PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia -

(Persero) Tbk 3,545 2,369 (Persero) Tbk - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,170 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - - PT Bank Central Asia Tbk 956 - PT Bank Central Asia Tbk - Dolar AS US Dollar - United Overseas Bank Limited United Overseas Bank Limited - (“UOB”) 465,658 - (“UOB”) - PT Bank Permata Tbk 5,620 - PT Bank Permata Tbk - - Citibank 1,380,063 2,001,538 Citibank - Jumlah kas di bank 2,579,220 3,420,573 Total cash in banks

Deposito berjangka Time deposits Rupiah Rupiah - PT Bank BTPN Tbk 1,063,452 - PT Bank BTPN Tbk - Dolar AS US Dollar - PT Bank Permata Tbk 5,000,000 - PT Bank Permata Tbk - - PT Bank UOB Indonesia Tbk 4,000,000 - PT Bank UOB Indonesia Tbk - Jumlah deposito berjangka 10,063,452 - Total time deposits

Jumlah kas dan setara kas 12,646,857 3,426,946 Total cash and cash equivalents Kas yang dibatasi penggunaannya Restricted cash Dolar AS US Dollar - ICICI Bank Limited (“ICICI”) 1,343,554 1,263,516 ICICI Bank Limited (“ICICI”) - - UOB - 2,540,568 UOB - Jumlah kas yang dibatasi penggunaannya 1,343,554 3,804,084 Total restricted cash Bagian lancar - (2,540,568) Current portion Bagian tidak lancar 1,343,554 1,263,516 Non-current portion

Pada tanggal 31 Desember 2020, saldo kas yang dibatasi penggunaanya pada UOB sebesar AS$nihil (31 Desember 2019: AS$2.540.568) dan ICICI sebesar AS$1.343.554 (31 Desember 2019: AS$1.263.516) merupakan rekening Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan pembayaran angsuran pokok pinjaman dan bunga (Catatan 13).

As at 31 December 2020, restricted cash with UOB of US$nil (31 December 2019: US$2,540,568) and ICICI of US$1,343,554 (31 December 2019: US$1,263,516) represents the Company’s account used to secure repayment of loan installments and interests (Note 13).







5. PIUTANG USAHA, BERSIH 5. TRADE RECEIVABLES, NET 2020 2019

Pihak ketiga: Third parties: PT Galley Adhika Arnawama 2,150,552 2,428,941 PT Galley Adhika Arnawama PT Marunda Graha Mineral 863,118 811,198 PT Marunda Graha Mineral PT Jembayan Muarabara 829,631 1,882,044 PT Jembayan Muarabara PT Multi Harapan Utama 669,268 469,526 PT Multi Harapan Utama PT Bukit Prima Bahari 563,375 258,307 PT Bukit Prima Bahari PT Pelayaran Bahtera Adhiguna 505,348 209,739 PT Pelayaran Bahtera Adhiguna PT Cemindo Gemilang 437,706 1,316,119 PT Cemindo Gemilang PT Batubara Global Energy 17,881 621,271 PT Batubara Global Energy PT KYK Lines - 1,694,767 PT KYK Lines Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah AS$500.000) 3,251,058 3,180,681 US$500,000)

Sub jumlah 9,287,937 12,872,593 Subtotal Pihak berelasi: (Catatan 25) Related parties: (Note 25) PT Adimitra Baratama PT Adimitra Baratama Nusantara (“ABN”) 189,018 559,907 Nusantara (“ABN”) Jumlah 9,476,955 13,432,500 Total Penyisihan penurunan nilai (516,829) (664,961) Provision for impairment Jumlah piutang usaha 8,960,126 12,767,539 Total trade receivables Persentase piutang usaha - Percentage of trade receivables - pihak berelasi, neto related parties, terhadap jumlah aset 0.13% 0.39% net to total assets

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is as follows:

2020 2019

Lancar 5,444,140 6,837,415 Current Jatuh tempo 1-30 hari 1,474,545 4,298,415 Overdue 1-30 days Jatuh tempo 31-60 hari 347,611 903,541 Overdue 31-60 days Jatuh tempo 61-90 hari 975,351 248,755 Overdue 61-90 days Jatuh tempo 90 hari - 1 tahun 738,230 479,413 Overdue 90 days - 1 year Jatuh tempo lebih dari 1 tahun 497,078 664,961 Overdue more than 1 year Jumlah 9,476,955 13,432,500 Total











5. PIUTANG USAHA, BERSIH (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES, NET (continued)

Nilai tercatat piutang usaha Perusahaan berdenominasi dalam mata uang berikut:

The carrying amounts of the Company’s trade receivables are denominated in the following currencies:

2020 2019

Rupiah 9,258,918 12,954,601 Rupiah Dolar AS 218,037 477,899 US Dollar Jumlah 9,476,955 13,432,500 Total

Tidak ada bunga yang dibebankan pada piutang usaha. Perusahaan mengakui cadangan kerugian penurunan nilai piutang berdasarkan analisis kemampuan masing-masing pelanggan.

No interest is charged on trade receivables. The Company has recognised an allowance for impairment losses of receivables based on the payment capability analysis of each customer.

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:

Movements of provision for impairment of trade receivables is as follows:

2020 2019

Pada awal tahun 664,961 223,971 At the beginning of the year Provisi tahun berjalan 57,904 440,990 Provision during the year Pemulihan tahun berjalan (206,036) - Reversal during the year Pada akhir tahun 516,829 664,961 At the end of the year

Termasuk dalam cadangan kerugian penurunan nilai adalah piutang usaha yang diturunkan nilainya masing-masing sebesar AS$516.829 dan AS$664.961 pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Semua piutang usaha yang diturunkan nilainya secara individu mempunyai umur piutang lebih dari 1 tahun, dan Manajemen menilai bahwa rendah kemungkinan tertagihnya atas piutang tersebut. Perusahaan tidak memiliki jaminan atau pendukung kredit lainnya untuk menutupi risiko kredit atas piutang.

Included in the allowance for impairment losses are impaired trade receivables amounting to US$516,829 and US$664,961 as at 31 December 2020 and 2019, respectively. All of the individually impaired trade receivables balances were outstanding more than 1 year, and the Management considered that the chance of recovery of these amounts is low. The Company does not hold any collateral or other credit enhancements to cover its credit risks over these balances.

Perusahaan menerapkan cadangan kerugian ekspektasian seumur hidup untuk seluruh piutang usaha. Untuk mengukur kerugian kredit ekspektasian, piutang usaha telah dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko kredit dan waktu jatuh tempo yang serupa.

The Company applies the lifetime expected loss provision for all trade receivables. To measure the expected credit losses, trade receivables have been grouped based on similar credit risk characteristics and the days past due.

Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai di atas adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.

The Management believes that the provision for impairment above is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak ada piutang usaha yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank atau pinjaman lainnya.

As at 31 December 2020 and 2019, no trade receivables were used as collateral for bank loans or other borrowings.







6. ASET KONTRAK, BERSIH 6. CONTRACT ASSETS, NET 2020 2019

Pihak ketiga: Third parties: PT Indonesia Asahan Aluminium 464,471 - PT Indonesia Asahan Aluminium PT Marunda Graha Mineral 417,816 - PT Marunda Graha Mineral PT Jembayan Muarabara 369,567 839,970 PT Jembayan Muarabara PT Pelabuhan Bahtera Adhiguna 355,483 - PT Pelabuhan Bahtera Adhiguna Shanghai Minsheng Shipping 327,885 - Shanghai Minsheng Shipping PT Mitra Pelayaran Nusantara 235,992 - PT Mitra Pelayaran Nusantara PT Metalindo Bumi Raya 189,117 - PT Metalindo Bumi Raya PT Indomining 162,858 - PT Indomining PT Aserra Logistik Indonesia 143,212 - PT Aserra Logistik Indonesia PT Yashi Indonesia Investment 137,595 - PT Yashi Indonesia Investment PT Bukit Prima Bahari 89,402 150,042 PT Bukit Prima Bahari PT Batubara Global Energy 4,304 260,589 PT Batubara Global Energy PT Berau Usaha Mandiri - 478,601 PT Berau Usaha Mandiri PT KYK Lines - 238,331 PT KYK Lines Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah AS$100.000) 95,210 18,617 US$100,000)

Sub jumlah 2,992,912 1,986,150 Subtotal Pihak berelasi: (Catatan 25) Related parties: (Note 25) ABN 154,257 - ABN

Jumlah aset kontrak 3,147,169 1,986,150 Total contract assets Persentase aset kontrak - Percentage of contract assets - pihak berelasi, neto related parties, terhadap jumlah aset 0.11% - net to total assets

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas aset kontrak tidak diperlukan karena Manajemen berpendapat seluruh aset kontrak dapat ditagih.

The Management believes that all contract assets are collectible therefore no allowance for impairment loss has been provided.

7. PERSEDIAAN, BERSIH 7. INVENTORIES, NET

2020 2019

Bahan bakar 1,683,176 1,730,999 Fuel Oli 481,894 390,513 Lubricants Tali kawat dan suku cadang lainnya 562,827 595,856 Wire ropes and other spare parts Sub jumlah 2,727,897 2,717,368 Subtotal Penyisihan penurunan nilai - (105,368) Provision for impairment Jumlah persediaan 2,727,897 2,612,000 Total inventories Mutasi penyisihan penurunan Movement of provision for nilai adalah sebagai berikut: impairment is as follows:

2020 2019

Pada awal tahun 105,368 105,368 At the beginning of the year Provisi tahun berjalan - - Provision during the year Pemulihan tahun berjalan (105,368) - Reversal during the year Pada akhir tahun - 105,368 At the end of the year

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup.

Management believes that the provision for decline in value of inventories is sufficient.











8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 8. ADVANCES AND PREPAYMENTS 2020 2019

Uang muka Advances Pembelian suku cadang 1,435,068 1,007,963 Purchase of spare parts Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah AS$10.000) 42,979 81,325 US$10,000) Sub jumlah 1,478,047 1,089,288 Subtotal

Biaya dibayar dimuka Prepayments Asuransi 530,514 448,304 Insurance Sewa 13,653 89,061 Rental Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah AS$10.000) 25,848 24,827 US$10,000) Sub jumlah 570,015 562,192 Subtotal Jumlah uang muka dan biaya dibayar dimuka 2,048,062 1,651,480 Total advances and prepayments

9. ASET TETAP, BERSIH 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT, NET

2020 Saldo awal/ Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/ balance Additions Disposals Reclassifications Ending balance

Biaya perolehan: Acquisition cost: Tanah 53,587 - - - 53,587 Land Bangunan 87,217 - - - 87,217 Buildings Floating loading Fasilitas muatan apung 70,982,035 - - - 70,982,035 facilities Kapal tunda dan tongkang 101,594,026 190,791 - 399,866 102,184,683 Tugboats and barges Alat berat 4,138,734 210,519 - 289,843 4,639,096 Heavy equipments Kendaraan dan Vehicles and speed boats 386,868 - (2,434) - 384,434 speed boats Perabotan dan Furniture perlengkapan 31,443 - - - 31,443 and fixtures Peralatan kantor 1,231,513 - - - 1,231,513 Office equipments Komputer 277,024 53,623 - - 330,647 Computers Dry docking 24,892,802 - - 6,453,889 31,346,691 Dry docking Kapal motor 55,797,253 - - - 55,797,253 Motor vessels Sub jumlah 259,472,502 454,933 (2,434) 7,143,598 267,068,599 Subtotal Aset dalam Construction in penyelesaian progress:

Dry docking 1,900,648 9,588,381 - (6,678,990) 4,810,039 Dry docking Kapal motor - 383,712 - - 383,712 Motor vessels Fasilitas muatan apung 230,702 - - (174,003) 56,699 Floating loading facilities Kapal tunda dan tongkang 114,386 285,480 - (399,866) - Tugboats and barges Sub jumlah 2,245,736 10,257,573 - (7,252,859) 5,250,450 Subtotal Jumlah 261,718,238 10,712,506 (2,434) (109,261) 272,319,049 Total Akumulasi Accumulated penyusutan: depreciation: Bangunan (13,446) (4,361) - - (17,807) Buildings Fasilitas muatan Floating loading apung (58,003,650) (1,657,712) - - (59,661,362) facilities Kapal tunda dan tongkang (66,341,891) (5,204,896) - - (71,546,787) Tugboats and barges Alat berat (2,215,019) (409,721) - - (2,624,740) Heavy equipments Kendaraan dan Vehicles and speed boats (249,677) (37,358) 2,434 - (284,601) speed boats Perabotan dan Furniture perlengkapan (31,443) - - - (31,443) and fixtures Peralatan kantor (1,062,938) (49,842) - - (1,112,780) Office equipments Komputer (205,835) (31,388) - - (237,223) Computers Dry docking (18,111,421) (4,726,329) - - (22,837,750) Dry docking Kapal motor (2,865,959) (3,058,723) - - (5,924,682) Motor vessels Jumlah (149,101,279) (15,180,330) 2,434 - (164,279,175) Total Penurunan nilai (262,469) - 262,469 - - Impairment Nilai tercatat bersih 112,354,490 108,039,874 Net carrying value







9. ASET TETAP, BERSIH (lanjutan) 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT, NET (continued)

2019 Saldo awal/ Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/ balance Additions Disposals Reclassifications Ending balance

Biaya perolehan: Acquisition cost: Tanah 53,587 - - - 53,587 Land Bangunan 87,217 - - - 87,217 Buildings Floating loading Fasilitas muatan apung 69,977,279 - - 1,004,756 70,982,035 facilities Kapal tunda dan tongkang 96,641,282 - - 4,952,744 101,594,026 Tugboats and barges Alat berat 3,369,189 1,101,315 - (331,770) 4,138,734 Heavy equipment Kendaraan dan Vehicles and speed boats 358,531 71,783 (43,446) - 386,868 speed boats Perabotan dan Furniture perlengkapan 81,179 - (49,736) - 31,443 and fixtures Peralatan kantor 1,147,370 100,005 (6,995) (8,867) 1,231,513 Office equipment Komputer 231,861 46,870 - (1,707) 277,024 Computers Dry docking 21,015,465 - - 3,877,337 24,892,802 Dry docking Kapal motor 8,121,235 - - 47,676,018 55,797,253 Motor vessels Sub jumlah 201,084,195 1,319,973 (100,177) 57,168,511 259,472,502 Subtotal Aset dalam Construction in penyelesaian progress:

Dry docking 225,086 6,215,311 - (4,539,749) 1,900,648 Dry docking Kapal motor 9,770,967 37,905,051 - (47,676,018) - Motor vessel Fasilitas muatan apung 230,702 - - 230,702 Floating loading facility Kapal tunda dan tongkang 640,639 4,426,491 - (4,952,744) 114,386 Tugboats and barges

Sub jumlah 10,636,692 48,777,555 - (57,168,511) 2,245,736 Subtotal

Jumlah 211,720,887 50,097,528 (100,177) - 261,718,238 Total Akumulasi Accumulated penyusutan: depreciation: Bangunan (9,085) (4,361) - - (13,446) Buildings Fasilitas muatan Floating loading apung (55,340,917) (1,676,117) - (986,616) (58,003,650) facilities Kapal tunda dan tongkang (58,496,075) (7,845,816) - - (66,341,891) Tugboats and barges Alat berat (2,211,833) (316,814) - 313,628 (2,215,019) Heavy equipment Kendaraan dan Vehicles and speed boats (260,817) (32,306) 43,446 - (249,677) speed boats Perabotan dan Furniture perlengkapan (80,297) (882) 49,736 - (31,443) and fixtures Peralatan kantor (1,034,899) (43,901) 6,995 8,867 (1,062,938) Office equipment Komputer (184,953) (22,589) - 1,707 (205,835) Computers Dry docking (16,262,151) (2,511,684) - 662,414 (18,111,421) Dry docking Kapal motor (469,414) (2,396,545) - - (2,865,959) Motor vessels Jumlah (134,350,441) (14,851,015) 100,177 - (149,101,279) Total Penurunan nilai (262,469) - - - (262,469) Impairment Nilai tercatat bersih 77,107,977 112,354,490 Net carrying value

Biaya penyusutan yang dibebankan ke laba rugi sebagai berikut:

Depreciation expenses were charged to the profit or loss as follows:

2020 2019

Beban pokok pendapatan Cost of revenue (Catatan 18) 15,061,747 14,751,337 (Note 18) Beban operasi 118,583 99,678 Operating expenses 15,180,330 14,851,015

Lihat Catatan 2m untuk perubahan umur aset tetap. Refer to Note 2m for change in property, plant and

equipment’s useful lives.












Pelepasan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Disposals of property, plant and equipment for the period ended 31 December 2020 and 2019 were as follows:

2020 2019

Selling price of disposed property, Harga jual pelepasan aset tetap 146 14,240 plant and equipment Nilai buku aset tetap yang Net book value of disposed dilepas - - property, plant and equipment Gain on sale of property, plant, Laba penjualan aset tetap 146 14,240 and equipment

Aset tetap Perusahaan berupa 2 fasilitas muatan apung, 25 kapal tunda dan 27 tongkang dengan jumlah nilai tercatat sebesar AS$20.067.957 pada tanggal 31 Desember 2019 dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka panjang dengan UOB (Catatan 13).

As at 31 December 2019, the Company’s property, plant and equipment consisting of 2 floating loading facilities, 25 tugboats and 27 barges with a total carrying value of US$20,067,957, respectively are pledged as collateral for long-term bank loans with UOB (Note 13).

Aset tetap Perusahaan berupa 1 fasilitas muatan apung, 10 kapal tunda dan 8 tongkang dengan jumlah nilai pasar sebesar AS$28.710.810 dan AS$32.300.000 pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dijadikan jaminan atas pinjaman bank jangka panjang dengan ICICI (Catatan 13).

As at 31 December 2020 and 2019, the Company’s property, plant and equipment consisting of 1 floating loading facility, 10 tugboats and 8 barges with a total market value of US$28,710,810 and US$32,300,000 are pledged as collateral for long-term bank loans with ICICI (Note 13).

Aset tetap Perusahaan berupa 4 kapal motor (“MV”) dengan jumlah nilai tercatat sebesar AS$33.406.083 pada tanggal 31 Desember 2020 dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman jangka panjang dengan Citibank (Catatan 13).

As at 31 December 2020, the Company’s property, plant and equipment consisting of 4 Motor Vessels with a total carrying value of US$33,406,803 are pledged as collateral for long-term bank loans with Citibank (Note 13).

Pada tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan memulihkan penurunan nilai fasilitas muatan apung tertentu sebesar AS$262.469 yang telah dibebankan pada laba rugi pada tahun 2018.

As at 31 December 2020, the Company recovered impairment in value of certain floating loading facilities amounted to US$262,469 which was charged to profit or loss for the year 2018.

Harga perolehan aset tetap berupa alat berat, kendaraan, peralatan kantor, perabotan dan perlengkapan yang telah habis disusutkan tetapi masih digunakan adalah masing-masing sebesar AS$2.620.006 dan AS$2.248.083 pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

The acquisition costs of property, plant and equipment including heavy equipment, vehicles, office equipment, furniture and fixtures which have been fully depreciated but are still in use as at 31 December 2020 and 2019 amounted to US$2,620,006 and US$2,248,083, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2020, bangunan, kendaraan, fasilitas muatan apung, kapal tunda dan tongkang telah diasuransikan terhadap risiko kerugian dengan nilai pertanggungan sejumlah AS$194.121.960 melalui asuransi dari PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi Bintang Tbk, dan The Shipowners’ Protection Limited. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

As at 31 December 2020, buildings, vehicles, floating loading facilities, tugboats and barges are covered by insurance against possible losses for a sum of US$194,121,960 covered by insurance from PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi Bintang Tbk, and The Shipowners’ Protection Limited. The Management believes that the amount is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Perusahaan mempunyai 2 bidang tanah dengan status Hak Guna Bangunan (“HGB”) dengan masa manfaat yang akan berakhir pada tanggal 21 Maret 2043. Manajemen Perusahaan yakin bahwa tidak akan ada kesulitan dalam memperpanjang hak atas karena tanah tersebut diperoleh secara sah dan dilengkapi dengan bukti kepemilikan yang sah.

The Company owns 2 plots of land with “Hak Guna Bangunan” titles (“Building-Use Titles” or “HGB”) which will end in 21 March 2043. The Company’s Management believes that there will be no difficulty extending the land rights as the land was acquired legally and this is supported by sufficient evidence of ownership.








Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 estimasi persentase jumlah tercatat aset dalam penyelesaian Perusahaan terhadap nilai kontrak adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2020 and 31 December 2019, the estimated percentage of completion of the Company’s construction in progress projects is as follows:

Nilai aset dalam Persentase Estimasi waktu penyelesaian/ penyelesaian/ penyelesaian/ Value of construction Percentage Estimated time of Nama proyek/Project name in progress of completion completion

31 Desember/December 2020 Dry docking 4,810,039 10% - 90% Januari - Maret/ January - March 2021 Kapal motor/Motor vessels 383,712 90% Maret/March 2021 Fasilitas muatan apung/Floating loading facilities 56,699 90% Maret/March 2021 Jumlah/Total 5,250,450 31 Desember/December 2019 Dry docking 1,900,648 10% Februari - Oktober/ February - October 2020 Fasilitas muatan apung/Floating loading facilities 230,702 95% Maret/March 2020 Kapal tunda dan tongkang/ Tugboats and barges 114,386 50% Juli - Oktober/ July - October 2020 Jumlah/Total 2,245,736

10. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 10. SHORT-TERM BANK LOANS

2020 2019

Citibank - 1,250,000 Citibank Jumlah - 1,250,000 Total

Citibank Citibank

Pada tanggal 8 Januari 2019, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan Citibank untuk menyediakan fasilitas pinjaman modal kerja jangka pendek sebesar AS$10.000.000. Pada bulan April 2019, fasilitas ini disesuaikan menjadi maksimum sebesar AS$20.000.000.

On 8 January 2019, the Company entered into an agreement with Citibank to provide a short-term working capital loan facility of US$10,000,000. In April 2019, the facility was adjusted to a maximum amount of US$20,000,000.

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Perusahaan diwajibkan untuk menjaga rasio keuangan tertentu dan mematuhi pembatasan tertentu. Perusahaan telah memenuhi persyaratan dan ketentuan tersebut.

Under the loan agreement, the Company is required to maintain certain financial ratios and to comply with certain restrictive covenants. The Company is in compliance with related terms and conditions.

Fasilitas ini memiliki tingkat bunga sebesar LIBOR + 1,35% per tahun untuk jumlah pinjaman sampai dengan AS$10.000.000 dan sebesar LIBOR + 1,45% per tahun untuk jumlah pinjaman antara AS$10.000.000 dan AS$20.000.000.

The loan facility has an annual interest rate at LIBOR + 1.35% for loans up to US$10,000,000 and at LIBOR + 1.45% for loans between US$10,000,000 and US$20,000,000.











11. UTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES 2020 2019

Pihak ketiga 4,341,479 2,988,579 Third parties Pihak berelasi (Catatan 25) - 3,000 Related parties (Note 25) Jumlah utang usaha 4,341,479 2,991,579 Total trade payables

Nilai tercatat utang usaha Perusahaan berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The carrying amounts of the Company’s trade payables were denominated as follows:

2020 2019

Rupiah 4,221,697 2,778,424 Rupiah Dolar AS 115,557 212,023 US Dollar Yen 4,225 1,132 Japan Yen Jumlah 4,341,479 2,991,579 Total

Saldo utang usaha berasal dari transaksi pembelian bahan bakar, oli, bongkar muat dan suku cadang.

Trade payables balances mainly arose from the purchase of fuel, lubricants, stevedoring and spare parts.

12. BEBAN AKRUAL 12. ACCRUED EXPENSES

2020 2019

Suku cadang dan pelumas 5,205,464 3,484,915 Spare parts and lubricants Bahan bakar dan minyak diesel 1,556,879 808,788 Fuel and diesel oil Sewa kapal 832,714 782,785 Charter hire Imbalan karyawan 435,577 510,654 Employee rewards Bongkar muat 256,084 2,631,833 Stevedoring Komisi 17,006 405,235 Commissions Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah AS$100.000) 311,148 681,805 US$100,000) Jumlah beban akrual 8,614,872 9,306,015 Total accrued expenses

13. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 13. LONG-TERM BANK LOANS

Rincian pinjaman bank jangka panjang Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 setelah memperhitungkan biaya transaksi yang belum diamortisasi, adalah sebagai berikut:

Details of long-term bank loans of the Company as at 31 December 2020 and 31 December 2019 net of unamortised transaction costs are as follows:

2020 2019

Citibank 18,000,000 - Citibank ICICI 16,800,000 20,400,000 ICICI UOB - 18,680,000 UOB Dikurangi: Less: Biaya transaksi yang belum diamortisasi (289,081) (276,948) Unamortised transaction costs Jumlah pinjaman bank 34,510,919 38,803,052 Total bank loans Dikurangi: Less: Bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun (11,447,311) (22,165,026) Current maturities Pinjaman bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo Long-term bank loans, dalam satu tahun 23,063,608 16,638,026 net of current maturities







13. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 13. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

UOB UOB Pada tanggal 8 Oktober 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan UOB untuk menyediakan fasilitas pinjaman dengan nilai maksimum sebesar nilai AS$50.000.000 yang akan jatuh tempo pada bulan Desember 2020.

On 8 October 2015, the Company entered into an agreement with UOB to provide a loan facility with a maximum amount of US$50,000,000 that will expire in December 2020.

Fasilitas pinjaman memiliki tingkat bunga sebesar 1,50% diatas LIBOR dengan jaminan berupa 2 fasilitas muatan apung, 25 kapal tunda dan 27 tongkang.

The loan facility has an annual interest rate of LIBOR plus 1.50% which is secured by 2 floating loading facilities, 25 tugboats and 27 barges.

Pada tanggal 15 September 2017, perjanjian pinjaman dengan UOB telah diubah. Amandemen tersebut mengharuskan Perusahaan untuk mematuhi beberapa batasan untuk memelihara rasio keuangan sebagai berikut:

On 15 September 2017, the borrowing agreement with UOB was amended. The amendment requires the Company to comply with several covenants to maintain financial ratios as follows:

• Penempatan dana di rekening UOB dengan

jumlah yang tidak kurang dari AS$2.000.000 (Catatan 4);

• Rasio laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi dengan beban bunga tidak kurang dari 2:1; dan

• Menjaga kekayaan bersih dengan jumlah yang tidak kurang AS$35.000.000.

• Maintain in the UOB’s retention account an amount of no less than US$2,000,000 (Note 4);

• Ratio of earnings before interest, tax, depreciation and amortisation to interest charges of not less than 2:1; and

• Maintain minimum net worth of at least US$35,000,000.

Perusahaan harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang bersifat nonkeuangan sehubungan dengan fasilitas ini.

The Company is required to comply with various non-financial undertakings with respect to this facility.

Manajemen telah memenuhi persyaratan-persyaratan keuangan dan nonkeuangan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.

The Management believes it is in compliance with the financial and non-financial undertakings in the borrowing agreement.

Selama tahun 2020, Perusahaan telah melakukan pelunasan pinjaman sebesar AS$18.680.000.

During year 2020, the Company has made full repayments amounting to US$18,680,000.

ICICI ICICI Pada tanggal 21 Maret 2019, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan ICICI untuk menyediakan fasilitas pinjaman dengan nilai hingga AS$21.000.000 dan fasilitas derivatif sebesar AS$1.500.000 yang akan jatuh tempo dalam waktu enam tahun sejak tanggal penarikan pertama.

On 21 March 2019, the Company entered into an agreement with ICICI to provide a loan facility of up to US$21,000,000 and a derivative facility of US$1,500,000 that will expire in six years from the date of first drawdown.

Fasilitas ini memiliki tingkat bunga sebesar LIBOR + 1,90% per tahun, dengan jaminan berupa 1 fasilitas muatan apung, 10 kapal tunda dan 8 tongkang dengan nilai pasar yang tidak kurang dari AS$30.000.000.

The loan facility has an annual interest rate of LIBOR + 1.90%, which is secured by 1 floating loading facility, 10 tugboats and 8 barges with market value which is not less than US$30,000,000.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan telah menggunakan fasilitas pinjaman sebesar AS$21.000.000 untuk pembelian aset tetap.

Up to 31 December 2020, the Company has used the loan facility of US$21,000,000 for acquisition of property, plant and equipment.

Selama tahun 2020, Perusahaan telah melakukan pembayaran pinjaman sebesar AS$3.600.000.

During year 2020, the Company has made repayments amounting to US$3,600,000.












ICICI (lanjutan) ICICI (continued) Perusahaan harus memelihara rasio keuangan sebagai berikut: • Rasio pinjaman terhadap nilai pasar aset yang

dijaminkan tidak melebihi 0,7 sepanjang waktu • Rasio laba sebelum bunga, pajak, depresiasi

dan amortisasi dengan Debt Service Coverage Ratio (“DSCR”) tidak kurang dari 1,1*);

• Jumlah utang terhadap kekayaan bersih kurang dari 1,5;

• Nilai kapal terhadap saldo utang tidak kurang dari 1,4;


The Company is required to maintain financial ratios as follows: • Total debt to the market value of pledged assets

is not exceeds 0.7 at all times • Ratio of earnings before interest, tax,

depreciation and amortisation to Debt Service Coverage Ratio (“DSCR”) of not less than 1.1*);

• Total debt to tangible networth less than 1.5; • Vessel value to loan outstanding not less than

1.4; • Maintain minimum net worth of at least

US$35,000,000. *) Dalam menghitung DSCR, Perusahaan

memperhitungkan pinjaman baru yang diperoleh dari Citibank pada bulan Agustus 2020 sebagai pengurang nilai pembayaran pelunasan pinjaman kepada UOB. Manajemen memperoleh pinjaman dari Citibank dengan tujuan pembiayaan kembali pinjaman dari UOB yang telah jatuh tempo.

*) In DSCR calculation, the Company took into account the new loan received from Citibank in August 2020 as a deduction to the loan repayments to UOB. The Management obtained the loan from Citibank with purpose of refinancing the loan from UOB that had been due for repayment.

Perusahaan harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang bersifat keuangan dan nonkeuangan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman ini. Manajemen telah memenuhi persyaratan-persyaratan keuangan dan nonkeuangan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman ini.

The Company is required to comply with various financial and non-financial undertakings in the loan agreement. The Management believes it is in compliance with the financial and non-financial undertakings in the borrowing agreement.

Citibank Citibank Pada tanggal 18 Agustus 2020, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan Citibank untuk menyediakan fasilitas pinjaman dengan nilai hingga AS$20.000.000 yang akan jatuh tempo dalam waktu 2,5 tahun (30 bulan) setelah tanggal perjanjian, dimana angsuran pertama harus dibayar pada tanggal yang jatuh 3 bulan sejak tanggal penggunaan.

On 18 August 2020, the Company entered into an agreement with Citibank to provide a loan facility of up to US$20,000,000 that will expire in 2.5 years (30 months) after the date of this agreement, the first of which shall be repaid on the date falling 3 months after the utilisation date.

Fasilitas ini memiliki tingkat bunga sebesar LIBOR + 2,4% per tahun, dengan jaminan berupa 4 kapal motor (“MV”).

The loan facility has an annual interest rate of LIBOR + 2.4% per annum, which is secured by 4 Mother Vessel (“MV”).

Selama tahun 2020, Perusahaan telah melakukan pembayaran pinjaman sebesar AS$2.000.000.

Perusahaan harus memelihara rasio keuangan sebagai berikut: • Rasio laba sebelum bunga, pajak, depresiasi

dan amortisasi dengan beban bunga tidak kurang dari 2,5 : 1,0;

• Jumlah kewajiban terhadap kekayaan bersih adalah tidak lebih besar dari 1,5 : 1,0;

• Saldo kas dan setara kas adalah tidak kurang dari AS$10.000.000;


During year 2020, the Company has made repayments amounting to US$2,000,000.

The Company is required to maintain financial ratios as follows: • Ratio of earnings before interest, tax, depreciation

and amortisation to interest charges of not less than 2.5 : 1.0;

• Total liabilities to tangible networth is no greater than 1.5 : 1.0;

• Cash and cash equivalent balance is not less than US$10,000,000;

• Maintain minimum net worth of at least US$70,000,000.








Citibank (lanjutan) Citibank (continued) Perusahaan harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang bersifat keuangan dan nonkeuangan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman ini. Manajemen telah memenuhi persyaratan-persyaratan keuangan dan nonkeuangan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman ini.

The Company is required to comply with various financial and non-financial undertakings in the loan agreement. The Management believes it is in compliance with the financial and non-financial undertakings in the borrowing agreement.

14. MODAL SAHAM 14. SHARE CAPITAL

Modal saham ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019, adalah sebagai berikut:

The composition of issued and fully paid share capital at 31 December 2020 and 31 December 2019, is as follows:

2020

Jumlah saham Persentase Jumlah (nilai penuh)/ kepemilikan/ modal disetor/ Number of shares Percentage Total

Pemegang saham/Shareholders (full amount) of ownership (%) paid-up capital PT Indoprima Marine 2,468,962,600 45.58% 22,839,628 Kendilo Pte. Ltd. 1,470,000,000 27.14% 15,506,329 Masyarakat/Public 1,079,386,500 19.92% 8,371,887 Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. 383,463,153 7.08% 2,708,647 Harry Tjhen 11,900,900 0.22% 87,978 Iriawan Ibarat 3,350,000 0.06% 24,765

5,417,063,153 100% 49,539,234

2019 Jumlah saham Persentase Jumlah (nilai penuh)/ kepemilikan/ modal disetor/ Number of shares Percentage Total

Pemegang saham/Shareholders (full amount) of ownership (%) paid-up capital PT Indoprima Marine 2,460,519,700 45.42% 22,761,525 Kendilo Pte. Ltd. 1,470,000,000 27.14% 15,506,329 Masyarakat/Public 1,097,858,800 20.26% 8,524,133 Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. 383,463,153 7.08% 2,708,647 Iriawan Ibarat 3,050,000 0.06% 22,547 Harry Tjhen 2,171,500 0.04% 16,053

5,417,063,153 100% 49,539,234

Berdasarkan Akta Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. No. 13 tanggal 6 September 2017, pemegang saham menyetujui untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana sebesar 1.006.000.000 saham serta melaksanakan program Employee Stock Allocation (“ESA”) dan MSOP (Management Stock Option Programme) sehingga modal ditempatkan dan disetor menjadi 5.030.000.000 saham (Catatan 1c).

Based on Notarial Deed of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. No. 13 dated 6 September 2017, the shareholders approved conducting an Initial Public Offering as of 1,006,000,000 shares and also to implement the Employee Stock Allocation (“ESA”) program and the MSOP (Management Stock Option Program). So, the addition of issued and fully paid capital became 5,030,000,000 shares (Note 1c).

Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0018864.AH.01.02 Tahun 2017 tertanggal 13 September 2017.

The change was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0018864.AH.01.02 Year 2017 dated 13 September 2017.











14. MODAL SAHAM (lanjutan) 14. SHARE CAPITAL (continued) Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 011/PSS-DIR/X/2017 tanggal 16 Oktober 2017, program “ESA” dialokasikan dalam bentuk Saham Penghargaan sebesar 0,2% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum atau sejumlah sebanyak-banyaknya 10.060.000 saham kepada karyawan Perusahaan. Realisasi dari program ”ESA” adalah 6.920.000 saham.

Based on Directors Decree No. 011/PSS-DIR/X/2017 dated 16 October 2017, the “ESA” program is allocated in the form of Stock Reward by 0.2% of total shares offered in public offering or amounted to a maximum of 10,060,000 shares to the Company's employees. The realisation of “ESA” program is 6,920,000 shares.

Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 3 Juni 2020 yang tercantum pada Akta Notaris Rini Yulianti S.H. No. 3, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai yang berasal dari saldo laba tahun 2019 sebesar Rp5 per saham atau sebesar Rp27.085.315.765 (setara dengan AS$1.893.814). Pembayaran dividen tunai tersebut telah dilakukan pada tanggal 3 Juli 2020.

Based on minutes of the Annual General Meeting of Shareholders held on 3 June 2020 which covered by Notarial Deed of Rini Yulianti S.H. No. 3, the shareholders approved distribution of cash dividends from the 2019 net income of Rp5 per share or amounting to Rp27,085,315,765 (equivalent US$1,893,814). The cash dividend payment was settled on 3 July 2020.

Pada tanggal 4 April 2019, Perusahaan melaksanakan opsi pengeluaran saham baru dengan MSOP (Management Stock Option Program) Tahap I Tahun 2019. Jumlah saham yang dikeluarkan sebanyak 3.600.000 lembar saham. Pada pelaksanaan MSOP tersebut modal ditempatkan dan disetor Perusahaan mengalami peningkatan sejumlah 3.600.000 lembar saham sehingga total saham Perusahaan naik yang semula 5.030.000.000 lembar saham menjadi 5.033.600.000 lembar saham.

On April 4, 2019, the Company implemented the option to issue new shares with the MSOP (Management Stock Option Program) Phase I of 2019. Total shares issued were 3,600,000 shares. In the implementation of the MSOP, the issued and paid up capital of the Company increased by 3,600,000 shares so that the Company's total issued shares increased from 5,030,000,000 shares to 5,033,600,000 shares.

Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 24 Mei 2019 yang tercantum pada Akta Notaris Rini Yulianti S.H. No. 20, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai yang berasal dari saldo laba tahun 2018 sebesar Rp12 per saham atau sebesar Rp60,4 milyar dimana distribusi dividen sebesar Rp5 per saham atau sebesar Rp25.150.000.000 (setara dengan AS$1.753.959) telah dibayarkan pada tanggal 30 November 2018 dan sisa pembayaran dividen sebesar Rp7 per saham atau sebesar Rp35.235.200.000 (setara dengan AS$2.491.469) dibayar pada tanggal 27 Juni 2019.

Based on minutes of the Annual General Meeting of Shareholders held on 24 May 2019 which covered by Notarial Deed of Rini Yulianti S.H. No. 20, the shareholders approved distribution of cash dividends from the 2018 net income of Rp12 per share or amounting to Rp60.4 billion made up of an interim dividend of Rp5 per share or amounting to Rp25,150,000,000 (equivalent US$1,753,959) paid on 30 November 2018 and the remaining dividend of Rp7 per share or amounting to Rp35,235,200,000 (equivalent US$2,491,469) paid on 27 June 2019.

Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 16 September 2019 yang tercantum pada Akta Notaris Rini Yulianti S.H. No. 12, para pemegang saham menyetujui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dengan jumlah sebanyak-banyaknya 402.688.000 saham atau 8% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Perusahaan telah menerbitkan 383.463.153 saham baru untuk mengkonversi kewajiban Perusahaan kepada Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. pada tanggal 10 Oktober 2019. Penerbitan saham baru ini menambah jumlah modal saham dan tambahan modal disetor Perusahaan masing-masing sebesar AS$2.708.647 dan AS$3.287.455.

Based on minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 16 September 2019 which covered by Notarial Deed of Rini Yulianti S.H. No. 12, the shareholders approved the addition of capital Without Pre-emptive Rights (WPR) amounted to a maximum of 402,688,000 shares or 8% of issued and fully paid capital. The Company has issued 383,463,153 new shares to convert its liability to Convivial Navigation Co. Pte. Ltd on 10 October 2019. The issuance of new shares increased the Company’s share capital and additional paid-in capital by US2,708,647 and US$3,287,455, respectively.







15. TAMBAHAN MODAL DISETOR 15. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Tambahan modal disetor adalah peningkatan nilai aset yang diperoleh dari penawaran umum saham Perusahaan pada tahun 2017 (Catatan 1c) sebesar AS$2.290.621, pelaksanaan MSOP pada tahun 2019 sebesar AS$17.007, pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu pada tahun 2019 sebesar AS$3.287.455 serta partisipasi Perusahaan dalam program pengampunan pajak pada tahun 2016 sebesar AS$24.029.

The additional paid-in capital represents the value of assets arising from the Company’s initial public offering (Note 1c) in 2017 amounting to US$2,290,621, the implementation of MSOP in 2019 amounting to US$17,007, the implementation of additional capital Without Pre-emptive Rights in 2019 amounting to US$ 3,287,455 and the tax amnesty program in which the Company participated in 2016 amounting to US$24,029.

16. CADANGAN UMUM 16. GENERAL RESERVE

Berdasarkan Undang-Undang Perusahaan Terbatas No. 40/2007 diterbitkan pada tanggal 16 Agustus 2007, Perusahaan diharuskan untuk membuat penyisihan cadangan wajib dari laba bersih hingga sekurang-kurangnya 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada batas waktu yang ditetapkan mengenai kapan penyisihan tersebut harus dilakukan.

Under the Indonesian Limited Company Law No. 40/2007 issued on 16 August 2007, the Company is required to set up a statutory reserve from net profits amounting to at least 20% of the issued and paid-up capital. There is no set period of time over which this amount should be accumulated.

Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 9 Mei 2018, 24 Mei 2019 dan 3 Juni 2020 pemegang saham menyetujui pembentukan cadangan umum dari laba ditahan sebesar AS$2,127,461.

Based on minutes of the Annual General Meeting of Shareholders held on 9 May 2018, 24 May 2019 and 3 June 2020 the shareholders approved the establishment of a general reserve from retained earnings amounted to US$2,127,461.

17. PENDAPATAN USAHA 17. REVENUE 2020 2019

Muatan apung dan pengangkutan 54,082,859 62,244,364 Floating loading and freight Sewa berjangka 13,309,545 9,891,933 Time charter Penyesuaian bunker 531,790 1,875,705 Bunker adjustment Bongkar muat 220,507 250,884 Stevedoring Kelebihan/(kekurangan) waktu berlabuh 159,741 (225,093) Demurrage/(Despatch) Penahanan 50,574 343,947 Detention charges Jasa lainnya - 943,313 Other services

Jumlah pendapatan 68,355,016 75,325,053 Total revenue

2020 2019

Pihak ketiga 62,632,550 72,161,891 Third parties Pihak berelasi (Catatan 25) 5,722,466 3,163,162 Related parties (Note 25) Jumlah pendapatan 68,355,016 75,325,053 Total revenue

Pendapatan sebesar AS$16.932.968 diakui secara overtime dan AS$38.112.503 diakui pada titik waktu tertentu. Pendapatan dari sewa berjangka merupakan pendapatan atas sewa operasi sesuai dengan prinsip pengakuan PSAK 73 “Sewa”.

Revenues of approximately US$16,932,968 was recognised overtime and US$38,112,503 at a point in time. Revenue from time charter represents revenue from operating lease recognised under SFAS 73 “Leases”.











17. PENDAPATAN USAHA (lanjutan) 17. REVENUE (continued)

Pendapatan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Revenues in excess of 10% of the total net revenues for the years ended 31 December 2020 and 2019 are as follow:

2020 2019

PT Jembayan Muarabara 12,980,096 17,963,178 PT Jembayan Muarabara PT Batubara Global Energy 1,774,226 8,255,219 PT Barubara Global Energy Jumlah 14,754,322 26,218,397 Total

18. BEBAN POKOK PENDAPATAN 18. COST OF REVENUE 2020 2019

Penyusutan 15,061,747 14,751,337 Depreciation Sewa kapal 9,914,070 7,408,030 Charter hire Bahan bakar dan minyak diesel 9,625,227 13,609,354 Fuel and diesel oil Upah dan tunjangan 4,929,706 5,860,463 Crew wages and allowances Biaya kepelabuhan 2,908,293 2,583,209 Port charges Suku cadang dan pelumas 2,575,671 2,821,993 Spare parts and lubricants Operasional kapal 1,843,829 518,283 Vessels operational Asuransi 1,459,091 1,174,385 Insurance Perbaikan dan pemeliharaan Voyage repairs and kapal 1,337,001 1,315,565 maintenance Biaya konsumsi kru kapal 1,169,396 1,498,417 Victualling crew Bongkar muat 675,313 1,048,617 Stevedoring Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah AS$500.000) 4,377,499 3,654,793 US$500,000) Jumlah beban pokok pendapatan 55,876,843 56,244,446 Total cost of revenue

Tidak terdapat pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pembelian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019.

There were no purchases from suppliers representing more than 10% of total purchases for the years ended 31 December 2020 and 2019.

19. BEBAN OPERASI 19. OPERATING EXPENSES 2020 2019

Gaji, tunjangan dan rekrutmen 2,943,830 3,138,684 Salaries, allowances and recruitment Biaya jasa 577,605 353,116 Services fees Biaya profesional 455,807 573,623 Professional fees Penyusutan 447,374 99,678 Depreciation Imbalan karyawan 246,408 243,971 Employee benefits Biaya sewa dan servis 124,223 487,352 Rental and service charges Komunikasi 123,317 108,242 Communications Lain - lain (masing-masing di bawah AS$75.000) 674,127 1,055,133 Others (each below US$75,000) Jumlah beban operasi 5,592,691 6,059,799 Total operating expenses







20. BEBAN KEUANGAN 20. FINANCE COSTS 2020 2019

Bunga atas pinjaman bank 1,347,020 1,755,958 Interest on bank loans Amortisasi atas biaya Amortisation of bank loan transaksi pinjaman bank 140,045 122,057 transaction costs Bunga atas utang sewa 96,832 - Interest on lease liabilities Jumlah beban keuangan 1,583,897 1,878,015 Total finance costs

21. PENDAPATAN LAIN-LAIN, BERSIH 21. OTHER INCOME, NET 2020 2019

(Rugi)/laba atas selisih kurs, bersih (284,135) 314,821 (Loss)/gain on foreign exchange, net Penerimaan klaim asuransi 50,252 2,020,929 Insurance claim received Pendapatan/(beban) lain-lain 2,528,694 (344,384) Other income/(loss), net Keuntungan atas penjualan Gain on sale of property, plant aset tetap (Catatan 9) 146 14,240 and equipment (Note 9) Jumlah pendapatan

lain-lain, bersih 2,294,957 2,005,606 Total other income, net

22. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 22. BASIC EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba per saham dasar untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The computation of basic earnings per share for the years ended 31 December 2020 and 2019 is as follows:

2020 2019

Laba bersih tahun berjalan 8,430,220 13,288,618 Net profit for the year Rata-rata tertimbang Weighted average number jumlah saham biasa of outstanding ordinary yang beredar (lembar) 5,417,063,153 5,119,546,902 shares (shares) Laba per saham dasar 0.0016 0.0026 Basic earnings per share Dalam ekuivalen Rupiah 23 37 Rupiah equivalent

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan. Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019, Perusahaan tidak mempunyai efek yang bersifat saham biasa dilutif.

The basic earnings per share was calculated by dividing the net profit for the year by the weighted average number of outstanding ordinary shares during the respective years. For the years ended 31 December 2020 and 2019, the Company does not have any dilutive ordinary shares.











23. PERPAJAKAN 23. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes 2020 2019

Pasal 21 - 59,349 Article 21 Jumlah pajak dibayar dimuka - 59,349 Total prepaid taxes

b. Utang pajak b. Taxes payable

2020 2019

Pajak penghasilan (“PPh”) badan: Corporate Income Tax (“CIT”): Pasal 29 322,999 896,024 Article 29 Jumlah PPh badan 322,999 896,024 Total CIT Pajak lain-lain: Other taxes: Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) 136,584 452,707 Value Added Tax (“VAT”) Pasal 4(2) 10,114 9,590 Article 4(2) Pasal 15 16,716 4,075 Article 15 Pasal 21 32,851 - Article 21 Pasal 23 16,318 15,205 Article 23 Pasal 25 20,576 - Article 25 Pasal 26 3,330 20,866 Article 26 Jumlah pajak lain-lain 236,489 502,443 Total other taxes Jumlah utang pajak 559,488 1,398,467 Total taxes payable

c. Beban pajak final c. Final tax expense

2020 2019

Tarif final 1.2% 1.2% Final rate Pendapatan yang berhubungan dengan Revenue related to pengoperasian dan operation and persewaan kapal 49,346,833 51,925,902 charter of vessels Pajak final 592,162 623,111 Final tax

d. Manfaat pajak penghasilan d. Income tax benefit

2020 2019

Beban pajak penghasilan kini 1,092,879 2,105,874 Current income tax expense Manfaat pajak tangguhan (2,457,053) (2,809,457) Deferred income tax Jumlah manfaat pajak penghasilan (1,364,174) (703,583) Total income tax benefit

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan jumlah teoritis beban pajak penghasilan yang dihitung berdasarkan laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliations between income tax expense and the theoretical tax amount on the Company’s profit before income tax using prevailing tax rates were as follows:







23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

d. Manfaat pajak penghasilan (lanjutan) d. Income tax benefit (continued) 2020 2019

Laba sebelum Profit before pajak penghasilan 7,066,046 12,585,035 income tax Perbedaan temporer: Temporary differences:

- Penyusutan (425,940) (1,711,890) Depreciation - - Penyisihan atas bonus (5,113) 30,285 Provision for bonuses - - Penyisihan imbalan Provision for employee - kerja karyawan 71,942 146,859 benefits - Pembayaran imbalan Payment of employee - kerja karyawan (45,061) (77,392) benefits - Penyisihan atas penurunan Provision of impairment - nilai piutang usaha (74,645) 440,990 trade receivables - Penyisihan atas penurunan Provision of impairment - nilai aset tetap (262,469) - of fixed assets

Perbedaan tetap: Permanent differences:

- Beban yang tidak dapat dikurangkan 48,114,055 48,941,762 Non-deductible expenses -

- Pendapatan yang dikenakan pajak final (49,471,181) (51,925,902) Income subject to final tax -

Penyesuaian kurs - (6,248) Exchange rate adjustment Penghasilan kena pajak Taxable income Perusahaan 4,967,634 8,423,499 of the Company Beban pajak penghasilan kini 1,092,879 2,105,874 Current income tax expense Dikurangi: Less: Pajak dibayar dimuka (769,880) (1,209,850) Prepaid taxes Kurang bayar PPh badan 322,999 896,024 Underpayment of CIT

Laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Badan. Nilai tersebut mungkin disesuaikan ketika Surat Pemberitahuan Tahunan disampaikan ke Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”).

Taxable income from reconciliation forms the basis for the filing of annual CIT returns. The amounts may be adjusted when annual tax returns are submitted to the Directorate General of Tax (“DGT”).

Sebagian pendapatan Perusahaan dikenakan peraturan pajak penghasilan final yaitu untuk usaha perkapalan. Dalam hal ini, pajak yang dipotong oleh pelanggan merupakan pelunasan final terhadap pajak final tersebut.

Part of the Company’s revenue is subject to final income tax rules for shipping businesses. In this respect, the tax withheld by its customers constitutes the final settlement of such tax.

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan jumlah teoritis beban pajak penghasilan yang dihitung berdasarkan laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliations between income tax expense and the theoretical tax amount on the Company’s profit before income tax using prevailing tax rates were as follows:












d. Manfaat pajak penghasilan (lanjutan) d. Income tax benefit (continued) 2020 2019

Laba sebelum pajak penghasilan 7,066,046 12,585,035 Profit before income tax Laba fiskal dihitung Fiscal profit calculated at pada tarif 22% (2019: 25%) 1,554,530 3,146,259 a tax rate of 22% (2019: 25%) Beban yang tidak dapat dikurangkan 10,585,092 12,235,441 Non-deductible expenses Pendapatan yang dikenakan pajak final (10,883,660) (12,981,476) Income subject to final tax Penyesuaian kurs (39,875) (21,738) Exchange rate adjustment Penyesuaian atas Adjustment due to perubahan tarif pajak 750,250 - tax rate changes Aset pajak tangguhan yang Previously unrecognised sebelumnya tidak diakui (3,330,511) (3,082,069) deferred tax assets Jumlah manfaat pajak penghasilan (1,364,174) (703,583) Total income tax benefit

Pada tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan tidak memiliki akumulasi rugi fiskal.

As at 31 December 2020, the Company does not have any fiscal loss carried forward.

e. Aset pajak tangguhan e. Deferred tax assets

2020 (Dibebankan)/ dikreditkan pada Dampak laba/(rugi)/ perubahan Diakui pada Saldo awal/ (Charged)/ tarif pajak/ ekuitas/ Beginning credited to Effective of tax Recognised Saldo akhir/ balance profit/(loss) rates changes in equity Ending balance

Penyusutan 6,683,608 (93,707) (670,619) - 5,919,282 Depreciation Changes in the Perubahan nilai wajar fair value of kontrak derivatif - - - 105,714 105,714 derivative contract Penyisihan atas Provision for penurunan nilai impairment of persediaan 26,342 (26,342) - - - inventories Penyisihan imbalan Provision kerja karyawan 156,045 14,388 (31,209) 8,084 147,308 employee benefits Penyisihan atas Provision for bonus 74,147 (1,125) (14,829) - 58,193 bonus Penyisihan atas Provision for penurunan nilai impairment of trade piutang usaha 167,964 (16,422) (33,593) - 117,949 receivables Aset pajak tangguhan Unrecognised yang tidak diakui (3,330,511) 3,330,511 - (113,798) (113,798) deferred tax assets Jumlah asset pajak Total deferred tax tangguhan 3,777,595 3,207,303 (750,250) - 6,234,648 assets








e. Aset pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax assets (continued)

2019 (Dibebankan)/ dikreditkan pada laba/(rugi)/ Diakui pada Saldo awal/ (Charged)/ ekuitas/ Saldo akhir/ Beginning credited to Recognised Ending balance profit/(loss) in equity balance

Penyusutan 7,111,581 (427,973) - 6,683,608 Depreciation Penyisihan atas Provision for penurunan nilai impairment of persediaan 26,342 - - 26,342 inventories Penyisihan dan pembayaran Provision and imbalan payment for kerja karyawan 118,502 36,715 828 156,045 employee benefits Penyisihan atas Provision for bonus 66,576 7,571 - 74,147 bonuses Penyisihan atas Provision for penurunan nilai impairment of trade piutang usaha 57,717 110,247 - 167,964 receivables Aset pajak tangguhan Unrecognised yang tidak diakui (6,412,580) 3,082,897 (828) (3,330,511) deferred tax assets Jumlah aset pajak Total deferred tax tangguhan 968,138 2,809,457 - 3,777,595 assets

f. Administrasi f. Administration

Berdasarkan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. DJP dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak.

Under the laws of Indonesia, the Company is required to calculate and pay its taxes on a self-assessment basis. The DGT may approve or amend tax liabilities within a period of five years from the date the tax payable becomes due.

g. Tarif pajak g. Tax rates

Pada tanggal 31 Maret 2020, sebagai bagian dari stimulus ekonomi untuk perlindungan dampak Covid-19, pemerintah Republik Indonesia mengumumkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (“Perpu”) No. 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan.

On March 31, 2020, as part of the economic stimulus protection against the impact of Covid-19, the government of the Republic of Indonesia announced Government Regulation in Lieu of Acts (“Perpu”) No. 1 Year 2020 Regarding State Financial Policy and Financial System Stability for Handling of Corona Virus Disease-19 (Covid-19) Pandemic and/or in Order to Counter Threats which are Dangerous to National Economy and/or Financial System Stability.

Perpu No. 1 Tahun 2020 mengatur, antara lain, penurunan tarif pajak badan sebagai berikut:

Perpu No. 1 Year 2020 regulates, among others, a decrease in the corporate tax rate as follows:

• Untuk tahun pajak 2020 dan 2021: dari 25%

menjadi 22%; • Mulai tahun 2022: dari 22% menjadi 20%;

dan • Perusahaan Terbuka dalam negeri yang

memenuhi kriteria tambahan tertentu dapat memperoleh tarif pajak sebesar 3% lebih rendah dari tarif pajak yang disebutkan di atas.

• For fiscal years 2020 and 2021: from 25% to 22%; and

• Starting fiscal year 2022: from 22% to 20%; and

• Domestic public listed companies that fulfill certain additional criteria will be eligible for a tax rate which is lower by 3% from the abovementioned tax rates.











24. KEWAJIBAN IMBALAN PASCAKERJA 24. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

Penyisihan imbalan kerja karyawan Perusahaan per 31 Desember 2020 yang dihitung oleh PT Padma Radya Aktuaria melalui laporannya tertanggal 22 Maret 2021, termasuk estimasi sampai dengan 31 Desember 2021.

The provision for employee benefits as at 31 December 2020 was calculated by PT Padma Radya Aktuaria with their report dated 22 March 2021, including estimates up to 31 December 2021.

Program pensiun imbalan pasti Defined benefit pension plan Perusahaan membukukan imbalan pascakerja untuk karyawannya sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003.

The Company provides post-employment benefits for qualifying employees in accordance with Labour Law No. 13/2003.

Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji.

The defined benefit pension plan typically exposes the Company to actuarial risks such as interest rate risk and salary risk.

Risiko tingkat bunga Interest rate risk Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

A decrease in the bond interest rate will increase the plan’s liability.

Risiko gaji Salary risk Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated with reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

Beban imbalan pascakerja yang diakui di laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya adalah sebagai berikut:

Amounts recognised in profit or loss and other comprehensive income in respect of the defined benefit plan are as follows:

2020 2019

Biaya jasa: Service costs: Biaya jasa kini 246,408 243,971 Current service costs Biaya jasa lalu (113,759) (154,678) Past service costs Foreign exchange Efek selisih kurs (9,641) 21,530 difference effect Beban bunga bersih 50,152 45,929 Net interest expense

Komponen dari beban Components of defined imbalan pasti yang benefit costs recognised diakui dalam laba rugi 173,160 156,752 in profit or loss Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on the imbalan pasti, bersih: defined benefit liability, net: (Keuntungan) Actuarial (gain) aktuarial yang timbul arising from dari penyesuaian atas experience pengalaman (39,113) (32,379) adjustments (Keuntungan) Actuarial (gain) aktuarial yang timbul arising from dari perubahan asumsi changes in demographic demografis (2,448) - assumptions Kerugian aktuarial Actuarial losses yang timbul dari arising from perubahan asumsi changes in financial keuangan 81,979 35,693 assumptions

Komponen dari biaya Components of defined imbalan pasti yang benefit costs recognised diakui dalam rugi in other comprehensive komprehensif lain 40,418 3,314 loss Jumlah 213,578 160,066 Total







24. KEWAJIBAN IMBALAN PASCAKERJA (lanjutan) 24. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (continued)

Liabilitas imbalan pascakerja di laporan posisi keuangan yang timbul dari kewajiban Perusahaan sehubungan dengan imbalan pascakerja adalah sebagai berikut:

The amounts included in the statements of financial position arising from the Company’s obligation in respect of these employee benefits obligation are as follows:

2020 2019

Penyisihan imbalan kerja Provision for employee karyawan 801,889 666,572 benefits Jumlah 801,889 666,572 Total

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti Perusahaan adalah sebagai berikut:

The movement in the Company’s present value of defined benefit obligations is as follows:

2020 2019

Penyisihan imbalan kerja Provision for employee Saldo awal 666,572 516,069 Beginning balance Biaya jasa kini 246,408 243,971 Current service costs Biaya jasa lalu (113,759) (154,678) Past service costs Beban bunga 50,152 45,929 Interest expense Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on the imbalan pasti, bersih: defined benefit liability, net: (Keuntungan)/kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial (gain)/losses penyesuaian atas arising from experience pengalaman (39,113) (32,379) adjustment (Keuntungan)/kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial (gain)/losses perubahan asumsi arising from changes in demografis (2,448) - demographic (Keuntungan)/kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial losses perubahan asumsi arising from changes in keuangan 81,979 35,693 financial assumptions Imbalan yang dibayar (78,261) (9,563) Benefits paid Efek selisih kurs (9,641) 21,530 Foreign exchange difference Saldo akhir 801,889 666,572 Ending balance

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto, kenaikan gaji yang diharapkan dan mortalitas. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are the discount rate, expected salary increase and mortality. The sensitivity analysis below has been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.

- Jika tingkat diskonto lebih tinggi/(lebih rendah) 1%, kewajiban imbalan pasti akan berkurang sebesar AS$81.979/(meningkat sebesar AS$94.838).

- If the discount rate were 1% higher/(lower), the defined benefit obligation will decrease by US$81,979/(increase by US$94,838).

- Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik/(turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti akan naik sebesar AS$96.066/(turun sebesar AS$84.454).

- If the expected salary growth increases/(decreases) by 1%, the defined benefit obligation will increase by US$96,066/(decrease by US$84,454).











24. KEWAJIBAN IMBALAN PASCAKERJA (lanjutan) 24. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (continued)

Analisis sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam praktiknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir tahun) telah diterapkan seperti dalam perhitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

The sensitivity analysis is based on a change in an actuarial assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions, the same method (present value of the defined benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting year) has been applied as when calculating the pension liability recognised within the statement of financial position.

Metode dan tipe asumsi yang digunakan dalam menyiapkan analisis sensitivitas tidak berubah dari periode sebelumnya.

The methods and types of assumptions used in preparing the sensitivity analysis did not change compared to the previous period.

2020 2019

Tingkat diskonto 7.00% per tahun/ 8.00% per tahun/ Discount rate per annum per annum Kenaikan gaji 8.50% per tahun/ 8.50% per tahun/ Salary incremental rate per annum per annum Tingkat kematian TMI IV TMI III Mortality rate Tingkat cacat 10% TMI IV 10% TMI III Disability rate Tingkat pengunduran diri 0-10% 0-10% Resignation rate Usia pensiun normal 56 tahun/years 56 tahun/years Normal retirement age

Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari program pensiun manfaat pasti tidak terdiskonto adalah sebagai berikut:

Expected maturity analysis of undiscounted pension benefits are as follows:

Kurang dari Antara 2-5 Antara 6-10 1 tahun/ tahun/Between tahun/Between Di atas 10 tahun/ Less than 1 year 2-5 years 6-10 years More than 10 years Post-employment Imbalan pascakerja 7,418 157,444 1,594,358 9,334,313 benefits obligation

25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Entitas/Entity Hubungan/Relationship Transaksi/Transactions

Kendilo Pte. Ltd. (“Kendilo”) Pemegang saham/Shareholder Biaya jasa/Services fees IMC Industrial Pte. Ltd. Entitas sepengendali/ Utang lain-lain dan biaya jasa/ (“IMC”) Entity under common control Other payables and services fees PT Adimitra Baratama Manajemen Kunci/ Penjualan dan piutang usaha/Sales and Nusantara Key Management trade receivables

Kebijakan Perusahaan terkait penetapan harga untuk transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The Company’s pricing policies related to the transactions with related parties are as follows:

• Biaya sewa kapal dengan pihak berelasi ditetapkan berdasarkan harga yang berlaku secara umum di pasaran.

• Pihak berelasi menagih segala biaya yang dikeluarkan atas nama Perusahaan sebesar biaya yang telah dibayarkan, dan sebaliknya.

• Tarif biaya jasa kepada pihak berelasi ditentukan berdasarkan tarif tertentu yang dapat diperbandingkan ke perusahaan-perusahaan lainnya.

• Charter hire with related party is determined based on prevailing market prices.

• Related parties re-charged expenses paid on

behalf of the Company at cost, and vice versa. • The service fee rate to a related party is

determined based on certain tariff comparable to those charged to non-related parties.







25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi Transactions and balances with related parties

a. Utang lain-lain a. Other payables

2020 2019

IMC Industrial Pte Ltd 41,600 - IMC Industrial Pte Ltd

Persentase dari jumlah

liabilitas 0.00% - As a percentage of total liabilities

b. Pendapatan b. Revenue 2020 2019

ABN 5,722,466 3,163,162 ABN

Persentase dari jumlah pendapatan 8.37% 4.20% As a percentage of total revenue

Pada tahun 2020, manajemen melakukan penelaahan terhadap hubungan pihak berelasi dan menyimpulkan bahwa ABN merupakan pihak berelasi dengan Perusahaan karena kedua belah pihak memiliki Personel Manajemen Kunci yang sama.

In 2020, managements revisited their assessment on related party relationship and concluded that ABN is a related party to the Company since both have the same Key Management Personnel.

c. Biaya jasa c. Services fees

2020 2019

IMC 499,200 242,880 IMC Kendilo - 78,000 Kendilo

Jumlah 499,200 320,880 Total

Persentase dari As a percentage of total

jumlah biaya jasa 86.43% 90.87% services fees

d. Kompensasi manajemen kunci d. Key management compensation

Manajemen kunci termasuk Dewan Komisaris dan Direksi. Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019, kompensasi terdiri dari gaji dan imbalan jangka pendek lainnya untuk manajemen kunci yang tercatat di laporan keuangan.

Key management includes the Boards of Commissioners and Directors. For the years ended 31 December 2020 and 2019, compensation consists of salaries and other short-term employee benefits for key management recorded in the financial statements.

Kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci atas jasa kepegawaian adalah sebagai berikut:

The compensation paid or payable to key management for employee services is shown below:

2020 2019

Gaji dan imbalan Salary and other jangka pendek short-term benefits lainnya untuk for the Boards of Dewan Komisaris Commissioners and dan Direksi 926,054 926,753 Directors

Persentase dari jumlah Percentage of total beban operasi 16.56% 15.29% operating expenses











26. SEGMEN OPERASI 26. OPERATING SEGMENTS

Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh Direksi, sebagai pengambil keputusan, dalam mengevaluasi kinerja segmen dan didalam mengalokasikan sumber-sumbernya, pihak Manajemen mempertimbangkan segmen Perusahaan dari sudut pandang jenis layanan dan mengidentifikasi 3 (tiga) segmen usaha, yaitu:

- Sewa berjangka atas kapal tunda dan tongkang - Fasilitas muatan apung - Kapal motor

Based on the financial information used by the Directors, as the chief operating decision maker, in evaluating the performance of segments and in the allocation of resources, the Management considers the Company’s segments based on type of service perspective and has identified 3 (three) business segments:

- Time charter of tugboats and barges - Floating loading facilities - Motor vessels

Informasi segmen primer yang berhubungan dengan segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:

The primary segment information related to the business segments of the Company is as follows:

2020 Kapal Fasilitas tunda muatan dan Kapal apung/ tongkang/ motor/ Floating Tugboat and Motor loading Jumlah/ barges vessels facilities Total

Pendapatan segmen 27,529,242 21,817,592 19,008,182 68,355,016 Segment revenue

Hasil segmen 2,498,765 2,982,911 6,996,497 12,478,173 Segment results Beban usaha yang tidak (5,592,691) Unallocated operating dapat dialokasikan expenses Beban keuangan (1,583,897) Finance costs Beban pajak final (330,351) (261,811) (592,162) Final tax expense Beban lain-lain, bersih 2,356,623 Other expenses, net Laba sebelum pajak penghasilan 7,066,046 Profit before income tax Manfaat pajak penghasilan 1,364,174 Income tax benefit Laba bersih tahun berjalan 8,430,220 Net profit for the year Rugi komprehensif Other comprehensive lainnya (568,990) loss

Total comprehensive Jumlah laba komprehensif 7,861,230 income Aset Assets Aset segmen 35,447,935 49,872,571 11,320,673 96,641,179 Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan 50,194,714 Unallocated assets Jumlah 146,835,893 Total Liabilitas Liabilities Liabilitas segmen 6,479,051 23,258,928 5,486,619 35,224,598 Segment liabilities Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 17,080,399 Unallocated liabilities Jumlah 52,304,997 Total Pengeluaran modal 2,095,629 4,780,203 3,272,480 10,148,312 Capital expenditures Pengeluaran modal yang Unallocated tidak dapat dialokasikan 564,194 capital expenditures

Jumlah 10,712,506 Total Penyusutan 8,227,458 3,814,480 2,605,722 14,647,660 Depreciation Penyusutan yang tidak dapat Unallocated

dialokasikan 346,944 274,962 239,555 861,461 depreciation Jumlah 15,509,121 Total







26. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 26. OPERATING SEGMENTS (continued)

2019 Kapal Fasilitas tunda muatan dan Kapal apung/ tongkang/ motor/ Floating Tugboat and Motor loading Jumlah/ barge vessel facilities Total

Pendapatan segmen 35,187,741 16,498,509 23,638,803 75,325,053 Segment revenue

Hasil segmen 5,454,413 3,522,260 10,103,934 19,080,607 Segment results Beban usaha yang tidak Unallocated operating dapat dialokasikan (6,059,799) expenses Beban keuangan (1,878,015) Finance costs Beban pajak final (424,211) (198,900) - (623,111) Final tax expense Pendapatan lain-lain, bersih 2,065,353 Other income, net Laba sebelum pajak penghasilan 12,585,035 Profit before income tax Beban pajak penghasilan 703,583 Income tax expense Laba bersih tahun berjalan 13,288,618 Net profit for the year Rugi komprehensif Other comprehensive lainnya (3,314) loss

Total comprehensive Jumlah laba komprehensif 13,285,304 income Aset Assets Aset segmen 35,366,521 52,931,294 13,209,087 101,506,902 Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan 41,691,631 Unallocated assets Jumlah 143,198,533 Total Liabilitas Liabilities Liabilitas segmen 10,064,930 21,835,107 8,523,229 40,423,266 Segment liabilities Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 14,211,787 Unallocated liabilities Jumlah 54,635,053 Total Pengeluaran modal 6,567,549 40,582,912 1,627,094 48,777,555 Capital expenditures Pengeluaran modal yang Unallocated tidak dapat dialokasikan 1,319,973 capital expenditures

Jumlah 50,097,528 Total Penyusutan 9,827,901 2,418,499 2,183,758 14,430,158 Depreciation Penyusutan yang tidak dapat Unallocated

dialokasikan 196,599 92,184 132,074 420,857 depreciation Jumlah 14,851,015 Total











26. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 26. OPERATING SEGMENTS (continued)

Aset segmen terdiri dari piutang usaha, piutang belum difakturkan, persediaan dan aset tetap seperti kapal tunda dan tongkang, fasilitas muatan apung, kapal motor, dry docking dan aset dalam penyelesaian. Aset lain diluar yang disebutkan diatas tergolong sebagai aset yang tidak dapat dialokasikan.

Segment assets consist of trade receivables, unbilled receivables, inventories and property, plant and equipment such as tugboats and barges, floating loading facilities, motor vessel, dry docking and construction in progress. Assets other than those mentioned above are classified as unallocated assets.

Liabilitas segmen terdiri dari pinjaman bank. Liabilitas lain diluar yang disebutkan diatas tergolong sebagai liabilitas yang tidak dialokasikan.

Segment liabilities consist of bank loans. Liabilities other than those mentioned above are classified as unallocated liabilities.

Seluruh pendapatan Perusahaan diperoleh di Indonesia. Aset tidak lancar yang dimiliki Perusahaan juga terletak di Indonesia.

The Company’s entire revenue is generated in Indonesia. The Company’s non-current assets are also located in Indonesia.

27. PERJANJIAN SIGNIFIKAN, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI

27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Perusahaan mempunyai komitmen untuk

melaksanakan jasa pengangkutan dan pemindahmuatan batubara. Komitmen tersebut antara lain:

a. The Company has commitments regarding coal loading and barging services. The commitments are as follows:

Mulai proyek/ Selesai proyek/ No Nama proyek/Name of project Pemberi kerja/Owner Start of project End of project Pengangkutan/Barging 1 Perjanjian pengangkutan batubara/ PT Batubara Global 01/07/2019 30/06/2020 Coal barging agreement Energy 2 Perjanjian pengangkutan batubara/ PT Jembayan Muara 01/09/2017 31/12/2022 Coal barging agreement Bara Fasilitas muatan apung/ Floating crane or floating loading facility 3 Perjanjian pemindahmuatan batubara/ PT Bukit Prima 15/02/2018 14/02/2021 Coal loading agreement Bahari Pengangkutan dan derek apung atau fasilitas muatan apung/ Barging and floating crane or floating loading facility 4 Perjanjian pemindahmuatan dan PT Marunda Graha 01/05/2019 30/04/2022 pengangkutan batubara/ Mineral Coal loading and barging Agreement







27. PERJANJIAN SIGNIFIKAN, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI (lanjutan)

27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

b. Pada tanggal 2 Januari 2012, Perusahaan

menandatangani penjanjian sewa kapal dengan PT Permata Bahari Shipping (“PBS”), dimana Perusahaan setuju untuk membayar sejumlah biaya tertentu yang berkaitan dengan layanan jasa yang dilakukan oleh PBS. Perjanjian ini diperpanjang setiap tahunnya dan akan berakhir setelah ada pemberitahuan dari salah satu pihak sebelumnya.

b. On 2 January 2012, the Company entered into a charter-hire agreement with PT Permata Bahari Shipping (“PBS”), whereby the Company agreed to pay a certain fee related to the services performed by PBS. This agreement will be extended annually and end at any time after a prior notification from either party.

c. Komitmen sewa operasi - Perusahaan sebagai

pihak yang disewa c. Operating lease commitments - the Company as

lessor

Perusahaan menyewakan kapal tunda dan tongkang dengan perjanjian sewa operasi yang dapat dibatalkan. Masa sewa antara satu sampai tiga bulan dengan perjanjian yang dapat diperbarui pada akhir periode sewa.

The Company leases tugs and barges under cancellable operating lease agreements. The lease terms are between one and three months, and the lease agreements are renewable at the end of the lease period.

Berikut ini adalah pihak-pihak yang mengadakan perjanjian sewa dengan Perusahaan:

The following are the counterparties of the Company’s lease commitments:

Nama pelanggan/ Mulai kontrak/ Selesai kontrak/ No Name of customer Tipe/Type Start of contract End of contract 1 PT Asian Bulk Logistics Fasilitas pemuatan terapung/ 1-May-20 30-Apr-25 Floating loading facility 2 PT Dian Ciptamas Agung Kapal tunda dan tongkang/ 1-May-20 30-Apr-25 Tugboats and Barges

d. Pada tanggal 1 Juli 2017, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Kendilo. Kendilo akan menyediakan jasa manajemen yang mencakup nasihat umum dan bantuan analisis pasar dan strategi bisnis. Perjanjian ini dapat diperpanjang setiap tahun. Pada tanggal 1 Juni 2019 perjanjian tersebut dihentikan efektif sejak tanggal 30 Juni 2019.

d. On 1 July 2017, the Company entered into an agreement with Kendilo. Kendilo will provide the Company with corporate services which include general advice and assistance related to market analysis and business strategy. The contract could be extended annually. On 1 June 2019 the agreement was terminated with effect from 30 June 2019.

e. Pada tanggal 1 September 2017, Perusahaan

mengadakan perjanjian dengan IMC. IMC akan menyediakan jasa layanan Perusahaan yang mencakup nasihat umum dan bantuan yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan, jasa perbendaharaan dan jasa asuransi. Perjanjian ini dapat diperpanjang setiap tahun.

e. On 1 September 2017, the Company entered into an agreement with IMC. IMC will provide the Company with corporate services which include general advice and assistance related to health, safety, security and environmental matters, treasury services and insurance services. The contract can be extended annually.











27. PERJANJIAN SIGNIFIKAN, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI (lanjutan)

27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

f. Pada tanggal 3 Agustus 2018, Perusahaan

menandatangani perjanjian sewa menyewa Menara Astra dengan PT Menara Astra dengan perjanjian sewa No. 012/LA/MA/VIII/2018 yang berakhir pada tanggal 29 Februari 2024.

f. On 3 August 2018, the Company entered into a rental agreement for space at Menara Astra with PT Menara Astra under lease agreement No. 012/LA/MA/VIII/2018 which expires on 29 February 2024.

g. Pada tanggal 23 Mei 2019, Perusahaan

menandatangani perjanjian pembelian kapal motor dengan Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. of Singapore. Pada tanggal 20 September 2019, Perusahaan menandatangani Sale and Purchase Agreement senilai AS$ 7.525.000 untuk pembelian kapal motor tersebut. Perusahaan melakukan pembayaran uang muka 20% dan sisa utang sebesar 80% dilunasi melalui konversi saham Perusahaan pada tanggal 10 Oktober 2019 (lihat Catatan 14).

g. On 23 May 2019, the Company entered into an agreement for the purchase of motor vessel with Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. of Singapore. On 20 September 2019, the Company entered into a Sale and Purchase agreement with contract value of US$ 7,525,000 for the purchase of the motor vessel. Down payment of 20% was made by the Company and the balance of 80% was paid in full through share conversion on 10 October 2019 (see Note 14).

h. Pada tanggal 25 September 2019, Perusahaan

menandatangani kontrak transaksi Interest Rate Swap dengan ICICI, dengan nilai nominal AS$12.000.000. Periode kontrak dari 25 September 2019 sampai dengan 29 April 2025. Pada tanggal pembayaran bunga, ICICI akan membayar bunga kepada Perusahaan sebesar AS$ LIBOR 3 bulanan, dan Perusahaan akan membayar bunga kepada ICICI dengan tingkat bunga 1,98% per tahun atas nilai nominal yang tercantum dalam skedul amortisasi.

Pada tanggal 30 Desember 2019, Perusahaan

menandatangani kontrak transaksi Interest Rate Swap dengan ICICI, dengan nilai nominal AS$8.880.000. Periode kontrak adalah dari 29 November 2019 sampai dengan 29 April 2025. Pada tanggal pembayaran bunga, ICICI akan membayar bunga kepada Perusahaan sebesar AS$ LIBOR 3 bulanan, dan Perusahaan akan membayar bunga kepada ICICI dengan tingkat bunga 1,99% per tahun atas nilai nominal yang tercantum dalam skedul amortisasi.

h. On 25 September 2019, the Company entered into Interest Rate Swap Transaction contract with ICICI, with notional amount of US$12,000,000. Contract period covers a period from 25 September 2019 to 29 April 2025. On interest payment date, ICICI will pay interest to the Company at 3 months US$ LIBOR, and the Company will pay interest to ICICI at 1.98% per annum on the outstanding notional amounts as stated in the amortization schedule.

On 30 December 2019, the Company entered into Interest Rate Swap Transaction contract with ICICI, with notional amount of US$8,880,000. Contract period covers a period from 29 November 2019 to 29 April 2025. On interest payment date, ICICI will pay interest to the Company at 3 months US$ LIBOR, and the Company will pay interest to ICICI at 1.99% per annum on the outstanding notional amounts as stated in the amortization schedule. .

i. Pada 5 Oktober 2020, Dewan Perwakilan Rakyat

Republik Indonesia (“DPR”) menyetujui Undang-Undang Cipta Kerja (“UU Cipta Kerja”) yang ditandatangani Presiden pada 2 November 2020. UU Cipta Kerja mengamandemen lebih dari 75 undang-undang dan mengharuskan pemerintah pusat untuk menerbitkan lebih dari 30 peraturan pemerintah dan peraturan pelaksana lainnya yang harus dikeluarkan dalam waktu tiga bulan setelah UU Cipta Kerja diundangkan. UU Cipta Kerja berfokus pada peningkatan kemudahan berusaha di Indonesia (diantaranya, menye-derhanakan proses perizinan dan proses pengadaan tanah, memformalkan zona ekonomi, memberikan lebih banyak insentif untuk zona perdagangan bebas, dan mengubah undang-undang ketenaga-kerjaan).

i. On 5 October 2020, the Indonesian House of Representatives (“DPR”) approved the job creation law which was signed by the President on 2 November 2020. The job creation law amended more than 75 current laws and will require the central government to issue more than 30 government regulations and other implementing regulations which must be issued within three months of its enactment. The job creation law focuses on increasing the ease of doing business in Indonesia (e.g., simplifying licensing processes, simplifying land acquisition processes, formalising economic zones, providing more incentives for free trade zones, and amending the labor law).

Di Februari 2021, Pemerintah Indonesia secara resmi menerbitkan 51 peraturan pelaksanaan atas UU Cipta Kerja. Pada tanggal laporan keuangan ini, Perusahaan masih melakukan kajian atas dampak dari UU Cipta Kerja dan peraturan pelaksanaannya.

In February 2021, the Government of Indonesia officially enacted 51 implementing regulations of the job creation law. As at the date of these financial statements, the Company is still assessing the impact of the job creation law and its implementing regulations.







28. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

28. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Perusahaan memiliki aset dan liabilitas dalam Rupiah (mata uang asing dominan) dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh):

The Company has assets and liabilities denominated in Rupiah (dominant foreign currency) which are as follows (in full amount):

2020 Jumlah setara Dolar AS/ Rupiah US Dollars equivalent

Aset moneter Monetary assets Kas dan setara kas 25,296,725,090 1,793,458 Cash and cash equivalents Piutang usaha 130,597,038,390 9,258,918 Trade receivables Aset kontrak 39,765,986,715 2,819,283 Contract assets Jumlah aset moneter 195,659,750,195 13,871,659 Total monetary assets Liabilitas moneter Monetary liabilities Utang usaha 59,547,036,185 4,221,697 Trade payables Utang lain-lain 7,786,834,510 552,062 Other payables Beban akrual 77,288,543,406 5,479,513 Accrued expenses Liabilitas sewa 14,332,175,130 1,016,106 Lease liabilities Jumlah liabilitas moneter 158,954,589,231 11,269,378 Total monetary liabilities Jumlah aset moneter neto 36,705,160,964 2,602,281 Net monetary assets Dalam ekuivalen Dolar AS 2,602,284 2,602,281 US Dollars equivalent

2019 Jumlah setara Dolar AS/ Rupiah US Dollars equivalent

Aset moneter Monetary assets Kas dan setara kas 19,786,002,251 1,423,351 Cash and cash equivalents Piutang usaha 180,081,908,501 12,954,601 Trade receivables Jumlah aset moneter 199,867,910,752 14,377,952 Total monetary assets Liabilitas moneter Monetary liabilities Utang usaha 38,622,872,024 2,778,424 Trade payables Utang lain-lain 444,023,976 31,942 Other payables Beban akrual 105,507,593,707 7,589,929 Accrued expenses Jumlah liabilitas moneter 144,574,489,907 10,400,295 Total monetary liabilities Jumlah aset moneter neto 55,293,421,045 3,977,657 Net monetary assets Dalam ekuivalen Dolar AS 3,977,657 3,977,657 US Dollars equivalent

Perusahaan tidak melakukan lindung nilai atas risiko nilai tukar, karena sebagian besar penjualan dan pengeluaran operasional dilakukan dalam mata uang Dolar AS, sehingga secara tidak langsung merupakan lindung nilai alami.

The Company has not conducted hedging of the risk of fluctuation in the exchange rate, since the majority of its sales and operational expenditure were carried out in US Dollars, which indirectly represents a natural hedge.











29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 29. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan dari Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

The information given below relates to the Company’s financial assets and liabilities by category as at 31 December 2020 and 2019.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan Liabilitas Aset keuangan komprehensif keuangan yang diukur lainnya/ yang diukur pada biaya Financial pada biaya perolehan liabilities perolehan diamortisasi/ held at diamortisasi/ Financial fair value Financial assets through liabilities held at other held at Jumlah/ amortised comprehensive amortised 31 Desember/December 2020 Total cost income cost Aset keuangan/Financial assets Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents 12,646,857 12,646,857 - - Piutang usaha /Trade receivables 8,960,126 8,960,126 - - Aset kontrak/Contract assets 3,147,169 3,147,169 - - Piutang lain-lain/Other receivables 52,888 52,888 - - Jaminan yang dapat dikembalikan/ Refundable deposits 106,742 106,742 - - Kas yang dibatasi pengunaannya/ Restricted cash 1,343,554 1,343,554 - - Jumlah aset keuangan/Total financial assets 26,257,336 26,257,336 - -

Liabilitas keuangan/Financial liabilities Utang usaha/Trade payables 4,341,479 - - 4,341,479 Utang lain-lain/Other payables 593,664 - - 593,664 Beban akrual/Accrued expenses 8,614,872 - - 8,614,872 Utang derivatif/Derivative payables 713,678 - 713,678 - Liabilitas sewa/Lease liabilities 1,016,106 - - 1,016,106 Pinjaman bank jangka panjang/

Long-term bank loans 34,510,919 - - 34,510,919

Jumlah liabilitas keuangan/Total financial liabilities 49,790,718 - 713,678 49,077,040

Pinjaman Liabilitas yang pada biaya diberikan diamortisasi/ dan piutang/ Liabilities Jumlah/ Loans and Derivatif/ at amortised 31 Desember/December 2019 Total receivables Derivatives cost Aset keuangan/Financial assets Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents 3,426,946 3,426,946 - - Piutang usaha /Trade receivables 12,767,539 12,767,539 - - Aset kontrak/Contract assets 1,986,150 1,986,150 - - Piutang lain-lain/Other receivables 183,357 183,357 - - Deposito yang dapat dikembalikan/ Refundable deposits 105,144 105,144 - - Kas yang dibatasi pengunaannya/ Restricted cash 3,804,084 3,804,084 - -

Jumlah aset keuangan/Total financial assets 22,273,220 22,273,220 - -

Liabilitas keuangan/Financial liabilities Pinjaman bank jangka pendek/ Short-term bank loans 1,250,000 - - 1,250,000 Utang usaha/Trade payables 2,991,579 - - 2,991,579 Utang lain-lain/Other payables 31,942 - - 31,942 Beban akrual/Accrued expenses 9,306,015 - - 9,306,015 Utang derivatif/Derivative payables 185,107 - 185,107 - Pinjaman bank jangka panjang/ Long-term bank loans 38,803,052 - - 38,803,052

Jumlah liabilitas keuangan/Total financial liabilities 52,567,695 - 185,107 52,382,588







30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

I. Manajemen risiko modal I. Capital risk management

Tujuan Perusahaan dalam pengelolaan permodalan adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Perusahaan guna memberikan imbal hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya serta menjaga struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal.

The Company’s objectives when managing capital are to safeguard the Company’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.

Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Perusahaan menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi jumlah utang.

In order to maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the amount of dividends paid to shareholders, return capital to shareholders, issue new shares or sell assets to reduce debt.

Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan reviu struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari reviu ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

The Board of Directors of the Company periodically reviews the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors consider the cost of capital and related risk.

Gearing ratios pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The gearing ratios as of 31 December 2020 and 2019 are as follows:

2020 2019

Pinjaman bank jangka pendek - 1,250,000 Short-term bank loans Pinjaman bank jangka panjang 34,510,919 38,803,052 Long-term bank loans Dikurangi: Kas dan setara

kas dan kas yang dibatasi Less: Cash and cash equivalents penggunaannya (13,990,411) (7,231,030) and restricted cash

Jumlah pinjaman bersih 20,520,508 32,822,022 Total net debt Ekuitas 94,530,896 88,563,480 Equity Rasio pinjaman bersih

terhadap modal 21.71% 37.06% Net debt to equity ratio

II. Faktor risiko keuangan II. Financial risk factors

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Perusahaan terekspos terhadap berbagai risiko keuangan: risiko pasar (termasuk dampak nilai tukar mata uang asing dan tingkat suku bunga), risiko kredit dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko Perusahaan secara keseluruhan dipusatkan pada volatilitas pasar keuangan dan Perusahaan berusaha untuk memperkecil dampak yang berpotensi mengubah kinerja keuangan Perusahaan.

The Company’s activities are exposed to a variety of financial risks: market risk (including foreign currency risk and interest rate risk), credit risk and liquidity risk. The Company’s overall risk management programme focuses on the volatility of financial markets and the Company seeks to minimise potential adverse effects on the financial performance of the Company.











30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

II. Faktor risiko keuangan (lanjutan) II. Financial risk factors (continued)

Manajemen risiko dijalankan oleh Manajemen Perusahaan dengan melakukan identifikasi, evaluasi terhadap risiko-risiko keuangan, dan mengambil tindakan yang dianggap perlu. Manajemen menentukan prinsip manajemen risiko secara keseluruhan, termasuk risiko pasar, kredit dan likuiditas.

Risk management is carried out by the Company’s Management who identifies and evaluates financial risks and takes action where considered appropriate. The Management provides principles for overall risk management, including market, credit and liquidity risks.

(a) Risiko pasar (a) Market risk

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk

Pendapatan, pendanaan dan sebagian besar biaya operasi dari Perusahaan dilakukan dalam mata uang Dolar AS, oleh karena itu Perusahaan tidak memiliki eksposur yang signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing.

The Company’s revenue, financing and the majority of its operating expenditures are denominated in US Dollars, and as such the Company does not have a significant exposure to fluctuations in foreign exchange rates.

(ii) Risiko suku bunga (ii) Interest rate risk

Perusahaan memiliki eksposur dari risiko arus kas dan nilai wajar sehubungan dengan suku bunga yang disebabkan oleh posisi aset dan liabilitas keuangan, terutama untuk menjaga arus kas agar dapat memenuhi kebutuhan dana operasi dan pengadaan modal.

The Company is exposed to cash flow and fair value interest rate risk due to its financial asset and liability positions, mainly to maintain cash flow in order to meet the needs of operational and capital expenditure.

Aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga mengambang mengekspos Perusahaan terhadap risiko arus kas dari suku bunga. Aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga tetap mengekspos Perusahaan terhadap risiko nilai wajar suku bunga.

Financial assets and liabilities with floating rates expose the Company to cash flow interest rate risk. Financial assets and liabilities with fixed rates expose the Company to fair value interest rate risk.







30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) II. Faktor risiko keuangan (lanjutan)

II. Financial risk factors (continued)

(a) Risiko pasar (lanjutan)

(a) Market risk (continued)

(ii) Risiko suku bunga (lanjutan) (ii) Interest rate risk (continued)

Pada saat tanggal pelaporan, aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga mengambang, suku bunga tetap dan tidak berbunga adalah sebagai berikut:

At the reporting date, financial assets and liabilities with a floating rate, fixed rate and non-interest bearing are as follows:

Suku bunga mengambang/ Suku bunga floating rate tetap/fixed rate

Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari Tidak satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ berbunga/ Less than More than Less than More than Non-interest Jumlah/ one year one year one year one year bearing Total

2020 2020 Aset keuangan Financial assets Kas dan Cash and cash setara kas 2,579,220 - 10,063,452 - 4,185 12,646,857 equivalents Piutang usaha - - - - 8,960,126 8,960,126 Trade receivables Aset kontrak - - - - 3,147,169 3,147,169 Contract assets Piutang lain-lain - - - - 52,888 52,888 Other receivables Kas yang dibatasi penggunaannya - - - - 1,343,554 1,343,554 Restricted cash Jaminan yang dapat dikembalikan - - - - 106,742 106,742 Refundable deposits Jumlah aset keuangan 2,579,220 - 10,063,452 - 13,614,664 26,257,336 Total financial assets Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha - - - - 4,341,479 4,341,479 Trade payables Utang lain-lain - - - - 593,664 593,664 Other payables Beban akrual - - - - 8,614,872 8,614,872 Accrued expenses Utang derivatif - 713,678 - - - 713,678 Derivative liabilities Liabilitas sewa - - 308,082 708,024 - 1,016,106 Lease liabilities Pinjaman bank jangka panjang 11,447,311 23,063,608 - - - 34,510,919 Long-term bank loans Jumlah liabilitas keuangan 11,447,311 23,777,286 308,082 708,024 13,550,015 49,790,718 Total financial liabilities 2019 2019 Aset keuangan Financial assets Kas dan Cash and cash setara kas 3,420,573 - - - 6,373 3,426,946 equivalents Piutang usaha - - - - 12,767,539 12,767,539 Trade receivables Piutang usaha belum difakturkan - - - - 1,986,150 1,986,150 Unbilled receivables Piutang lain-lain - - - - 183,357 183,357 Other receivables Kas yang dibatasi penggunaannya - - - - 3,804,084 3,804,084 Restricted cash Deposito yang dapat dikembalikan - - - - 105,144 105,144 Refundable deposits Jumlah aset keuangan 3,420,573 - - - 18,852,647 22,273,220 Total financial assets Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman bank Short-term jangka pendek 1,250,000 - - - - 1,250,000 bank loans Utang usaha - - - - 2,991,579 2,991,579 Trade payables Utang lain-lain - - - - 31,942 31,942 Other payables Beban akrual - - - - 9,306,015 9,306,015 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang 22,165,026 16,638,026 - - - 38,803,052 Long-term bank loans Jumlah liabilitas keuangan 23,415,026 16,638,026 - - 12,329,536 52,382,588 Total financial liabilities

Kenaikan/penurunan sebesar 10 basis poin atas tingkat suku bunga mengambang pada tanggal pelaporan akan menurunkan/menaikkan laba setelah pajak tahun berjalan sebesar AS$18.598. Analisis ini mengasumsikan bahwa seluruh variabel lain terutama nilai tukar mata uang asing, tidak berubah.

An increase/decrease of 10 basis points in floating interest rates at the reporting date would have decreased/increased post-tax profit for the year by US$18,598. This analysis assumed that all other variables, in particular foreign currency rates, remain constant.













(b) Risiko kredit (b) Credit risk

Pada tanggal 31 Desember 2020, jumlah maksimum eksposur dari risiko kredit adalah AS$26.253.151 (31 Desember 2019: AS$22,266,847). Risiko kredit terutama berasal dari kas di bank, deposito berjangka, piutang usaha, aset kontrak, piutang lain-lain, kas yang dibatasi penggunaannya dan jaminan yang dapat dikembalikan.

As at 31 December 2020, the total maximum exposure from credit risk is US$26,253,151 (31 December 2019: US$22,266,847). Credit risk arises from cash in banks, time deposits, trade receivables, contract assets, other receivables, restricted cash and refundable deposits.

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dinilai dengan mengacu pada informasi historis pelanggan yang tidak pernah mengalami gagal bayar.

The credit quality of financial assets that are neither past due nor impaired was assessed with reference to historical information on customers who have never defaulted in payment.

Pada tanggal 31 Desember 2020, piutang belum difakturkan dan piutang lain-lain belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai.

As at 31 December 2020, unbilled receivables and other receivables were neither past due nor impaired.

Kebijakan Perusahan untuk penempatan dana kas dan deposito berjangka adalah dengan menempatkannya di bank-bank yang mempunyai reputasi dan kredibilitas yang baik, maka Manajemen meyakini bahwa risiko kredit dari kas dan setara kas adalah minimal.

The Company’s policies related to its cash and time deposits is to place the banks that have a good reputation and credibility, therefore the Management believes credit risk of cash and cash equivalents is minimal.

Pada tanggal 31 Desember 2020, jumlah piutang usaha yang sudah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai sebesar AS$ 516.829 (31 Desember 2019: AS$664.961).

As at 31 December 2020, total past due and impaired trade receivables amounted to US$516,829 (31 December 2019: US$664,961).

Pada tanggal 31 Desember 2020, jumlah piutang usaha yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai sebesar AS$5.444.140 (31 Desember 2019: AS$6.837.415).

As at 31 December 2020, total trade receivables that were neither past due nor impaired amounted to US$5,444,140 (31 December 2019: US$6,837,415).

Pada tanggal 31 Desember 2020, umur piutang usaha yang telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai sebesar AS$3.515.986 (31 Desember 2019: AS$5.930.124).

As at 31 December 2020, the aging of trade receivables that were already past due but not impaired amounted to US$3,515,986 (31 December 2019: US$5,930,124).

Piutang sebesar AS$3.515.986 tersebut berasal dari pelanggan-pelanggan yang tidak terdapat sejarah wanprestasi dalam dua tahun terakhir.

The receivables amounting to US$3,515,986 come from a number of customers that have no history of default in the past two years.

Manajemen telah melakukan penilaian terhadap debitur Perusahaan yang menunjukkan bahwa kualitas kredit dari para debitur tersebut baik, karena sebagian besar pembayaran dilakukan tepat waktu.

The Management has performed an assessment of the Company’s debtors which indicates that the credit quality of the debtors is good, because most of the payments were made on time.









(c) Risiko likuiditas (c) Liquidity risk

Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi dimana Perusahaan kesulitan memperoleh pendanaan. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan memonitor perkiraan arus kas dan arus kas aktual serta menyesuaikan profil jatuh tempo dari aset dan liabilitas keuangan.

Liquidity risk is defined as a risk that arises in situations where the Company has difficulties in obtaining funding. The Company manages liquidity risk by continuously monitoring forecasts and actual cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

Tabel di bawah ini menggambarkan liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan jatuh temponya. Jumlah yang terdapat di tabel ini adalah nilai kontraktual yang tidak didiskontokan:

The table below describes the Company’s financial liabilities based on their maturities. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows:

Tiga bulan dan Satu tahun dan kurang dari kurang dari Kurang dari satu tahun/ lima tahun/ Lebih dari tiga bulan/ Three months One year and lima tahun/ Jumlah/ Less than and not later not later than More than Total three months than one year five years five years

2020 Liabilitas keuangan/Financial liabilities Utang usaha/Trade payables 4,341,479 4,341,479 - - - Utang lain-lain/Other payables 593,664 593,664 - - - Beban akrual/Accrued expenses 8,614,872 8,614,872 - - - Utang derivatif/Derivative liabilities 713,678 - - 713,678 - Liabilitas sewa/Lease liabilities 1,236,009 93,701 293,736 848,572 - Pinjaman bank jangka panjang/ Long-term bank loans 34,636,728 2,945,111 8,628,010 23,063,607 - Jumlah liabilitas keuangan/ Total financial liabilities 50,136,430 16,588,827 8,921,746 24,625,857 -

2019 Liabilitas keuangan/Financial liabilities Pinjaman bank jangka pendek/ Short-term bank loans 1,250,000 1,250,000 - - - Utang usaha/Trade payables 2,991,579 - 2,991,579 - - Utang lain-lain/Other payables 31,942 - 31,942 - - Beban akrual/Accrued expenses 9,306,015 - 9,306,015 - - Pinjaman bank jangka panjang/ Long-term bank loans 38,803,052 - 22,165,026 16,638,026 - Jumlah liabilitas keuangan/ Total financial liabilities 52,382,588 1,250,000 34,494,562 16,638,026 -












III. Estimasi nilai wajar III. Fair value estimation

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.

PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapkan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hierarki nilai wajar sebagai berikut:

SFAS 60, “Financial Instruments: Disclosures” requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:

(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam

pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);

(b) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2); dan

(c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).

(a) quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (level 1);

(b) inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices) (level 2); and

(c) inputs for the asset or liability that are not

based on observable market data (unobservable inputs) (level 3).

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar dari liabilitas keuangan yang tidak disajikan oleh Perusahaan dengan nilai wajarnya:

The table below describes the carrying amounts and fair value of financial liabilities that are not presented by the Company at fair value:

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Pinjaman jangka panjang: Long-term loans: 31 Desember 2020 34,510,919 34,800,000 31 December 2020 31 Desember 2019 38,803,052 39,080,000 31 December 2019

Nilai wajar pinjaman jangka panjang ditentukan melalui analisis arus kas yang didiskonto dengan menggunakan suku bunga terakhir fasilitas pinjaman jangka panjang Perusahaan. Pengungkapan nilai wajar atas pinjaman jangka panjang didasarkan pada pengukuran nilai wajar tingkat 2.

The fair value of long-term loans is measured using discounted cash flows based on the interest rate on the latest loan facility entered by the Company. The fair value disclosure of long-term loans is calculated using level 2 inputs.







31. INFORMASI ARUS KAS 31. CASH-FLOW INFORMATION

Rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan.

Reconciliation of liabilities arising from financing activities.

Tabel di bawah ini menunjukkan rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019 sebagai berikut:

The below tables set out a reconciliation of liabilities arising from financing activities for the years ended 31 December 2020 and 2019 were as follows:

Perubahan Saldo awal/ non-kas/ Beginning Penerimaan/ Pembayaran/ Non-cash Saldo akhir/ balance Receipts Payments changes Ending balance

2020 2020 Utang bank: Bank loan: - Jangka pendek 1,250,000 5,000,000 (6,250,000) - - Short-term - - Jangka panjang Long-term - UOB 18,636,026 - (18,680,000) 43,974 - UOB

ICICI 20,167,026 - (3,600,000) 75,266 16,642,292 ICICI Citibank - 20,000,000 (2,000,000) (131,373) 17,868,627 Citibank

Liabilitas sewa 1,369,962 - (447,588) 93,732 1,016,106 Lease liabilities: Jumlah 41,423,014 25,000,000 (30,977,588) 81,599 35,527,025 Total 2019 2019 Utang bank: Bank loan: - Jangka pendek - 10,000,000 (8,750,000) - 1,250,000 Short-term - - Jangka panjang Long-term -

UOB 25,372,810 - (6,800,000) 63,216 18,636,026 UOB ICICI - 21,000,000 (600,000) (232,974) 20,167,026 ICICI

Jumlah 25,372,810 31,000,000 (16,150,000) (169,758) 40,053,052 Total

32. SEWA 32. LEASES

a. Aset hak-guna a. Right-of-use assets

31 Desember/December 2020 Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/ Beginning Addition Deduction Ending balance balance

Harga Perolehan Costs Sewa gedung kantor 1,369,962 - - 1,369,962 Office building lease Jumlah 1,369,962 - - 1,369,962 Total Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Sewa gedung kantor - (328,791) - (328,791) Office building lease Jumlah - (328,791) - (328,791) Total

Nilai tercatat bersih 1,369,962 1,041,171 Net carrying value

Pada tanggal 1 Januari 2020, saldo awal aset hak-guna adalah sebesar AS$1.369.962.

As at 1 January 2020, the beginning balance of the right-of-use assets is US$1,369,962.

Biaya penyusutan yang dibebankan ke laba rugi sebagai berikut:

Depreciation expenses were charged to the profit or loss as follows:

2020 2019

Beban operasi (Catatan 19) 328,791 - Operating expenses (Note 19) 328,791 -











32. SEWA (lanjutan) 32. LEASES (continued)

b. Liabilitas sewa b. Lease liabilities 2020 2019

Saldo awal 1,369,962 - Beginning balance Penambahan - Addition Beban bunga 96,832 - Interest expense Pembayaran (447,588) - Payments Selisih kurs (3,100) - Foreign exchanges Jumlah 1,016,106 - Total Bagian jangka pendek 308,082 - Current portion Bagian jangka panjang 708,024 - Non-current portion

Laporan laba rugi menyajikan saldo berikut berkaitan dengan sewa:

The statements of profit or loss shows the following amounts related to leases:

2020 2019

Beban bunga atas sewa (Catatan 20) 96,832 - Interest on lease (Note 20)

Laporan arus kas menyajikan saldo berikut berkaitan dengan sewa:

The statements of cashflows shows the following amounts related to leases:

2020 2019

Arus kas dari aktivitas pendanaan Cashflows from financing activities

Pembayaran beban keuangan (96,832) - Payment of finance costs Pembayaran liabilitas sewa (353,856) - Repayment of lease liabilities

Perusahaan menandatangani perjanjian sewa yang berkaitan dengan sewa gedung kantor. Perjanjian sewa tidak memberikan persyaratan apapun, tetapi aset yang disewakan tidak dapat digunakan sebagai jaminan atas pinjaman. Perjanjian sewa gedung yang signifikan adalah dengan PT Menara Astra (Catatan 27f).

The Company entered into lease agreements which are related to rental of office building. The lease agreements do not impose any convenants, but leased assets may not be used as security for borrowing purposes. The significant building rental agreement was entered with PT Menara Astra (Note 27f).

33. TRANSAKSI NONKAS 33. NON-CASH TRANSACTIONS

Transaksi nonkas yang penting untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 adalah penambahan aset hak-guna dengan mengkreditkan liabilitas sewa sebesar AS$1.369.962.

The principal non-cash transaction for the year ended 31 December 2020 was the addition of right-of-use asset through credit to lease liabilities of US$1,369,962.

Transaksi nonkas yang penting untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah penambahan aset tetap sebesar AS$5.996.102 melalui penerbitan saham baru dan tambahan modal disetor masing-masing sebesar AS$2.708.647 dan AS$3.287.455 dari konversi kewajiban kepada Convivial Navigation Co. Pte. Ltd..

The principal non-cash transaction for the year ended 31 December 2019 was the addition of property, plant and equipment of US$5,996,102 through issuance of new share capital and additional paid-in capital of US$2,708,647 and US$3,287,455, respectively, from conversion of liability to Convivial Navigation Co. Pte. Ltd..







34. UTANG DERIVATIF 34. DERIVATIVE LIABILITIES

Perusahaan menghadapi risiko pasar, terutama karena perubahan tingkat bunga dan menggunakan instrumen derivatif dalam rangka menjalankan manajemen risiko.

The Company are exposed to market risks, primarily changes in interest rates and have used derivative instruments, as follows, in connection with their risk management activities.

Perusahaan melakukan transaksi derivatif dengan ICICI (Catatan 27h).

The Company entered into derivative transactions with ICICI (Note 27h).

Saldo utang derivatif pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing-masing sebesar AS$713.678 dan AS$185.107.

The balance of derivative liabilities as of 31 December 2020 and 2019 amounted to US$713,678 and US$185,107, respectively.

Kontrak derivatif tersebut di atas memenuhi kriteria sebagai lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan, oleh karena itu, perubahan nilai wajar kontrak derivatif pada 31 Desember 2020 dibukukan ke pendapatan komprehensif lainnya.

The above derivative contract have met the criteria as effective hedges for accounting purposes and, accordingly, changes in the fair value of such contracts as at 31 December 2020 were recorded to other comprehensive income.

Kerugian yang timbul dari transaksi derivatif masing-masing sebesar AS$528.571 dan AS$ nihil untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Komprehensif Lainnya” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The loss arising from the derivative transactions amounted to US$528,571 and US$ nil for the years ended 31 December 2020 and 2019, respectively, are presented as part of “Other Comprehensive Income” in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

35. WABAH COVID-19 35. COVID-19 OUTBREAK

Pada tanggal 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (“WHO”) telah menetapkan penyebaran wabah virus corona (“Covid-19”) sebagai pandemi global. Wabah Covid-19 telah menyebabkan terjadinya perlambatan ekonomi global dan domestik, yang kemudian mempengaruhi operasi Perusahaan serta pelanggan dan pemasok Perusahaan. Meskipun gangguan ini diperkirakan hanya bersifat sementara, namun terdapat ketidakpastian yang cukup tinggi terkait luas dampaknya terhadap operasi dan kinerja keuangan Perusahaan. Luas dampak tersebut bergantung pada beberapa perkembangan tertentu di masa depan yang tidak dapat diprediksi pada saat ini, termasuk lamany wabah, kebijakan ekonomi dan kebijakan lainnya yang diterapkan Pemerintah untuk menangani ancaman Covid-19, serta dampak faktor-faktor tersebut terhadap pegawai, pelanggan dan pemasok Perusahaan.

On March 11, 2020, the World Health Organization (“WHO”) declared the outbreak of corona virus (“Covid-19”) a global pandemic. This Covid-19 outbreak has caused global and domestic economic slowdown, which in turn affected the operations of the Company, its customers and vendors. While disruption is expected to be temporary, there is considerable uncertainty around the extent of the impact of Covid-19 on the Company’s operations and financial performance. The extent of such impact will depend on certain future development which cannot be predicted at this moment, including the duration of the outbreak, economic and social measures that are being taken by the government authorities to handle the Covid-19 threat, and the impact of such factors to the Company’s employees, customers and vendors.

Manajemen terus memantau secara seksama operasi, likuiditas dan sumber daya yang dimiliki Perusahaan, serta bekerja secara aktif untuk mengurangi dampak saat ini dan dampak masa depan dari situasi ini yang belum pernah dialami sebelumnya. Laporan keuangan ini tidak mencakup penyesuaian yang mungkin timbul dari ketidakpastian yang diungkapkan di atas.

The management is closely monitoring the Company’s operations, liquidity and resources, and is actively working to minimize the current and future impact of this unprecedented situation. These financial statements do not include any adjustments that might result from the outcome of the aforementioned uncertainty.











36. REKLASIFIKASI AKUN 36. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS 31 Desember/December 2019

Sebelum Sesudah Reklasifikasi/ reklasifikasi/ Before Reklasifikasi/ After reclassification Reclassification reclassification

Laporan arus kas Statement of cash flows Arus kas dari aktivitas Cash flows from operating operasi activities Penerimaan dari pelanggan 72,873,137 7,257,912 80,131,049 Receipts from customer Pembayaran kepada pemasok (38,723,956) (7,257,912) (45,981,868) Payments to suppliers

37. KEJADIAN SETELAH PERIODE PELAPORAN 37. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Pengalihan sebagian utang ICICI Partial loan transfer of ICICI Pada tanggal 22 Maret 2021, ICICI dan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 (“Woori”) menandatangani perjanjian Assignment Agreement, dimana ICICI mengalihkan sebagian pinjaman yang terutang oleh Perusahaan sebesar AS$11.172.000 kepada Woori.

On 22 March 2021, ICICI and PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 (“Woori”) entered into an Assignment Agreement, in which ICICI transferred part of its loan owed by the Company amounting to US$11,172,000 to Woori.

Ketentuan yang ada di perjanjian fasilitas pinjaman ICICI tertanggal 21 Maret 2019 memiliki pengertian yang sama dengan Assignment Agreement kecuali diberikan pengertian yang lain dalam Assignment Agreement.

Terms defined in ICICI Term Loan Facility Agreement dated 21 March 2019 have the same meaning in the Assignment Agreement unless given a different meaning in the Assignment Agreement.

Tanggal mulai berlakunya pengalihan pinjaman dari ICICI ke Woori adalah 24 Maret 2021.

The effective loan transfer date from ICICI to Woori is 24 March 2021.

Pembelian 1 unit kapal tunda Purchase of a tug boat Pada tanggal 11 Januari 2021, Perusahaan menandatangani perjanjian pembelian 1 unit kapal tunda dengan PT Kurnia Kaisar Lautan. Kapal telah diterima pada tanggal 28 Januari 2021.

On 11 January 2021, the Company entered into an agreement with PT Kurnia Kaisar Lautan for purchase of a tug boat. The vessel has been received on 28 January 2021.



Re

silien

t thR

ou

gh

Bu

sine

ss Div

eR

sifica

tion

lapo

ran tahunan & K

eberlanjutan

Annual &

Sustainab

ility Rep

ort20

20


JakartaMenara Astra 23rd FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 5-6Jakarta 10220 - IndonesiaPhone : +62 21 30006800Fax : +62 21 30006801Email : [email protected] : www.ptpss.co.id

SamarindaJl. Pulau Irian No. 26 Samarinda, East Kalimantan 75113Phone : +62 541 736890Fax : +62 541 736909

BanjarbaruJl. Raya Trikora Komp Ruko Galuh Merindu Blok R No. 18-19, Banjarbaru, South Kalimantan 70713Phone : +62 511 5911843Fax : +62 511 5911882

Documents

Resilient through Business DiveRsification