46

Retorika dakwah ans mkl

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Retorika dakwah ans mkl
Page 2: Retorika dakwah ans mkl

SISTEMATIKA

PENGERTIAN DASAR HUKUM DAKWAH TUJUAN DAKWAH UNSUR-UNSUR DAKWAH:

- DA’I (PELAKU/SUBYEK)- MAD’U- WASILAH (MEDIA)

Thoriqah/METODE/KAIFIYAH MADDAH /MATERI ATSAR/efek dakwah

Page 3: Retorika dakwah ans mkl

PENGERTIAN BAHASA

Kata dakwah secara semantik berasal dari bahasa Arab da’a, yad’u ( عو دعا –يد ) yang artinya mengajak, mengundang atau memanggil. Kemudian menjadi kata da’watan ( عوة yang artinya panggilan ( دatau undangan atau ajakan.

Page 4: Retorika dakwah ans mkl

Dalam al-Qur’an, kata “da’wah” disebutkan secara harfiyyah dan berdiri sebagai kalimat sendiri sebanyak empat kali.[1] Yaitu pada: Qs. Al-Baqarah: 186 bermakna “permohonan yang diserukan”,[2] Qs. Al-Ra’d: 14 bermakna “permohonan secara baik-baik” dan “permohonan kebaikan”,[3] Qs. Al-Rum: 25 bermuatan makna “panggilan tegas”,[4] dan Qs. Al-Mu’min: 43 bermakna “seruan kebenaran”.[5] Jadi inti dari ayat-ayat al-Qur’an tersebut, secara kontekstual da’wah adalah panggilan dan seruan yang tegas serta bijaksana kepada kebenaran, kebaikan, dan jalan lurus.

Page 5: Retorika dakwah ans mkl

ISTLAH LAIN

Istilah lain yang identik dengan kata dakwah adalah tabligh. Kata tabligh adalah berasal dari bahasa Arab ballagha, yuballighu (يبلغ) yang artinya menyampaikan. Kata itu kemudian menjadi kata tabligh (تبليغ ) yang artinya menyampaikan sesuatu pesan. Oleh karena itu dakwah juga sering disebut tabligh yang maksudnya sebagai suatu kegiatan menyampaikan pesan atau ajaran Islam. (Ghazali, 1997: 5)

Page 6: Retorika dakwah ans mkl

Istilah lain:

Khutbah Nashihah Fatwa Tandzir Mauidzoh Tadzkiroh dsb

Semua bermuara pada kata Dakwah

Page 7: Retorika dakwah ans mkl

DEFINISI DAKWAH 1

Dakwah adalah mendorong (memotivasi) umat manusia melakukan kebaikan dan mengikuti petunjuk serta memerintah mereka berbuat makruf dan mencegahnya dari perbuatan mungkar agar mereka memperoleh kebahagiaan dunia dan akherat.

Page 8: Retorika dakwah ans mkl

DEFINISI DAKWAH 2

Dakwah ialah perintah mengadakan seruan kepada semua manusia untuk kembali dan hidup sepanjang ajaran Allah yang benar, dilakukan dengan penuh kebijaksanaan dan nasehat yang baik

Page 9: Retorika dakwah ans mkl

DEFINISI DAKWAH 3

Menurut Shihab (1994: 194), dakwah adalah seruan atau ajakan kepada keinsyafan, atau usaha mengubah situasi kepada situasi yang lebih baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat.

Page 10: Retorika dakwah ans mkl

DEFINISI DAKWAH 4

Menurut Helmy (1973: 31), dakwah adalah mengajak dan menggerakkan manusia agar mentaati ajaran-ajaran Islam termasuk melakukan amar ma'ruf nahi munkar, untuk bisa memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Page 11: Retorika dakwah ans mkl

DAKWAH PRINSIPNYA:

– Mengajak/menyeru kepada Islam– Menjadi maju/lebih baik – kesadaran tinggi mengamalkan agama Islam– Bahagia, Damai, sejahtera– Di Dunia dan di akhirat

Page 12: Retorika dakwah ans mkl

KEBERHASILAN DAKWAH

Dakwah belum dikatakan berhasil manakala belum mampu merubah manusia atau masyarakat kepada yang lebih baik, lebih maju sesuai dengan ajaran Islam. Lebih baik atau maju dalam hal sesuai dengan situasi mad’u. Jika mad’u harus ditingkatkan secara ekonomi karena masyarakat ekonomi lemah, maka ukuran keberhasilan dakwah jika mampu merubah kesadaran Islam dalam kontek meningkatkan taraf hidup ekonomi mad’u. Jadi tidak hanya disentuh kesadaran beriman dan bertaqwa saja.

Page 13: Retorika dakwah ans mkl

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan

palajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang

baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui

tentang siapa yang tersesat dari Jalan-Nya dan Dialah yang

lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk (An

Nahl : 125)

Landasan Hukum Dakwah

و4ع0ظ2ة0 ال4م2 ة0 و2 ك4م2 ب=ك2 ب0ال4ح0 ب0يل0 ر2 اد4عC إ0ل2ى س2

Eإ0ن Cن م4 ب0الEت0ي ه0ي2 أ2ح4س2 Cاد0ل4ه ن2ة0 و2ج2 س2 ال4ح2

و2 Cب0يل0ه0 و2ه لE ع2ن4 س2 و2 أ2ع4ل2مC ب0م2ن4 ض2 Cك2 هEب ر2

ت2د0ين2 ه4 Cب0ال4م Cأ2ع4ل2م

Page 14: Retorika dakwah ans mkl

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain.

Mereka menyuruh (mengerjakan) yang maruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka ta’at

kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah, sesungguhnya Allah Maha perkasa lagi Maha Bijaksana (QS At

Taubah : 71)

اءC ب2ع4ض[ 2aل0ي و4م4 أ2 Cه Caب2ع4ض Cات 2aن ؤ4م0 Cال4م ون2 و2 Caن ؤ4م0 Cال4م و2

ر0 2aaaن4ك Cو4ن2 ع2ن0 ال4م 2aaaي2ن4ه وف0 و2 Cع4ر ال4م2 0aaaون2 ب CرCمأ4 2aaaي

ون2 Caط0يعCي اة2 و2 2aك Eون2 الز Caؤ4تCي ة2 و2 ال2 Eaون2 الص Caيم يCق0 و2

ه2 Eaالل Eإ0ن Cه Eaالل Cم CهCم ح2 ي2ر4 2aك2 س 0aول2ئCأ Cول2ه Caس ه2 و2ر2 Eaالل

pك0يم ع2ز0يزp ح2

Landasan Dakwah

Page 15: Retorika dakwah ans mkl

و4 ن4ك2ر0 أ2 Cع2ن0 ال4م EنCو ل2ت2ن4ه2 و4ف0 و2 Cع4ر نE ب0ال4م2 Cر Cم

ل2ت2أ4

ل=ط2نE ع2ل2ي4كCم4 ل2يCس2

م4 Cل2ه Cاب ت2ج2 ال2 يCس4 كCم4 ف2 Cي2ار ا خ0 ي2د4عCو4 كCم4 ف2 Cار ر2 ش0Hendaklah kalian benar-benar menyurh perbuatan yang maruf dan benar-benar melarang perbuatan yang mungkar, atau (bila tidak kalian lakukan) Allah akan menjadikan orang-orang jahat di antara kalian berkuasa atas kalian semua (yang akibatnya banyak sekali kejahatan dan kemungkaran diperbuatnya) lalu orang-orang yang baik di antara kalian berdoa (agar kejahatan dan kemungkaran itu hilang) maka doa mereka (orang-orang baik itu) tidak diterima (HR Al Bazzar dan At Thabrani)

Landasan Dakwah Hadis

Page 16: Retorika dakwah ans mkl

فبلسا يستطع لم ن فإ ه بيد فليغيره منكرا منكم راى منفبقلبه يستطع لم ن فإ نه

مسلم ( رواه ن يما اال اضعف لك ذ و

Artinya: “Barang siapa diantara kamu melihat kemungkaran maka hendaklah ia merubah dengan tangannya, jikalau

tidak kuasa maka dengan lisannya, jika tidak kuasa dengan lisannya maka dengan hatinya, yang demikian itu adalah

selemah-lemahnya iman.

Page 17: Retorika dakwah ans mkl

HUKUM BERDAKWAH

PARA ULAMA SEPAKAT HUKUM BERDAKWAH WAJIB

NAMUN TERJADI PERDEBATAN ANTARA WAJIB AIN DAN WAJIB KIFAYAH

BERPANGKAL PADA AYAT AYAT DALAM AL-QURAN (AL: ALI IMRON 104)

Page 18: Retorika dakwah ans mkl

TUJUAN DAKWAH

Menyeru kepada Islam Menjadikan Islam sebagai pedoman hidup

manusia sedunia Menjadikan Islam sebagai rahmat bagi sekalian

alam Menggapai Ridha Allah

Page 19: Retorika dakwah ans mkl

METODE DAKWAH

Page 20: Retorika dakwah ans mkl

MACAM-MACAM DAKWAH

Dakwah LisanDakwah Lisan

(ceramah, diskusi, telpon, konseling dsb)(ceramah, diskusi, telpon, konseling dsb) Dakwah Tulis Dakwah Tulis (buku, artikel, gambar, (buku, artikel, gambar,

karikatur, SMS, interaktif internet dsb)karikatur, SMS, interaktif internet dsb) Dakwah AksiDakwah Aksi (ketauladanan perilaku, (ketauladanan perilaku,

pengentasan kemiskinan dsb)pengentasan kemiskinan dsb)

Page 21: Retorika dakwah ans mkl

Kisah 1

Dalam Buku Badri Yatim:

(Asy-Syu’ara: 214-216)

Untuk menyampaikan dakwah, nabi mengadakan jamuan makan, mendatangkan

keluarga besarnya, saat itu nabi menyampaikan tentang Islam. Abu Thalib

menghentikan dan membubarkan pertemuan itu karena tidak senang.

Page 22: Retorika dakwah ans mkl

Kisah 2

Nabi mengulangi kegiatan yang sama, mengundang keluarga besarnya untuk tujuan yang sama. Kali ini dihentikan lagi

Page 23: Retorika dakwah ans mkl

Kisah 3

Suatu hari Rasulullah SAW. berjumpa dengan Sa’ad bin Mu’adz Al-Anshari. Ketika itu Rasul melihat tangan Sa’ad melepuh, kulitnya gosong kehitam-hitaman seperti terpanggang matahari. ”Kenapa tanganmu?” tanya Rasul kepada Sa’ad. ”Wahai Rasullullah,” jawab Sa’ad, ”Tanganku seperti ini karena aku mengolah tanah dengan cangkul itu untuk mencari nafkah keluarga yang menjadi tanggunganku”. Seketika itu beliau mengambil tangan Sa’ad dan menciumnya seraya berkata, ”Inilah tangan yang yang tidak akan pernah tersentuh api neraka”.

Page 24: Retorika dakwah ans mkl

Kisah 3

Dalam kisah lain disebutkan bahwa ada seseorang yang berjalan melalui tempat Rasullullah SAW. Orang tersebut sedang bekerja dengan sangat giat dan tangkas. Para sahabat kemudian bertanya: ”Wahai Rasullullah, andaikata bekerja semacam orang itu dapat digolongkan jihad fi sabillillah, maka alangkah baiknya.” Mendengar itu Rasul pun menjawab: ”Kalau ia bekerja untuk menghidupi anak-anaknya yang masih kecil, itu adalah fi sabillillah; kalau ia bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri agar tidak meminta-minta, itu juga fi sabillillah.” (HR. Ath-Thabrani).

Page 25: Retorika dakwah ans mkl

Kisah 4 Di dalam suatu hadis yang cukup panjang lebar, yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi

dalam kitabnya : Sunan Tirmidzi (Juz II, him. 345) dan Imam Ibnu Majah dalam kitabnya Sunan Ibnu Majah (Juz II, him. 19) yang diterima dari sahabat Anas bin Malik r.a. bahwa ada seorang sahabat dari kaum Anshar pernah datang kepada Nabi Saw. untuk meminta sesuatu, lalu terjadilah percakapan sebagai berikut :

+ "Apakah masih ada sesuatu yang kamu miliki di rumah?" - "Ada! Barang yang masih ada hanyalah bekas kain pelana unta, yang sebagian

kami pakai dan sebagian lagi sebagai hamparan tempat duduk, dan satu lagi mangkuk buat minum."

+ "Pergilah dan bawa keduanya ke sini!" Sahabat itu lalu pergi mengambil kedua barang miliknya dan langsung diserahkan kepada Nabi. Nabi lalu mengumpulkan orang-orang yang ada, lalu menjual barang-barang itu secara lelang di tengah orang banyak.

+ "Siapa yang mau membeli barang-barang ini?" - "Saya berani membelinya dengan harga satu dirham", kata seseorang. + "Siapayang berani melebihinya?", kataNabi, beliau berkatademikian itu sampai

dua tiga kali. - "Saya mau mengambilnya dengan harga dua dirham", kata seseorang yang

lainnya.

Page 26: Retorika dakwah ans mkl

Lanjutan 4

Maka dilakukanlah transaksi jual beli oleh Nabi dengan pembeli. Kemudian Nabi menyerahkan uang dua dirham tersebut kepada sahabat tadi, lalu Nabi bersabda kepadanya :

“Separo uang ini kamu belikan makanan untuk keluargamu di rumah, dan separonya lagi kamu belikan kapak, kemudian kamu bawa ke sini”.

Sahabat dari Anshar itu berangkat memenuhi perintah Nabi, kemudian dia kembali ke hadapan Nabi dengan membawa kapak yang baru dibelinya. Nabi menyambutnya dan memegang erat tangannya, dan menyerahkan sebatang kayu ke dalam tangannya, seraya beliau bersabda:

“Berangkatlah kamu sekarang, cari dan tebanglah kayu, dan janganlah kamu kembali menemui saya dalam waktu lima belas hari”.

Page 27: Retorika dakwah ans mkl

Lanjutan 4

Sahabat itu berangkat, pergi mencari kayu kemudian dijualnya. Sesudah lewat lima belas hari, barulah dia datang untuk menjumpai Nabi, sedang di tangannya sudah dimilikinya uang sebanyak sepuluh dirham. Sebagian uang itu sudah dapat dibelikan makanan, sebagian lagi pakaian, sedang sisanya disimpannya untuk modal usaha. Maka Nabi Muhammad Saw. bersabda kepadanya :

“Perbuatan ini lebih baik bagimu, daripada kamu datang (untuk mengemis/meminta-minta). Meminta-minta itu akan menjadi cacat bagi mukamu pada hari kiamat. Sesungguhnya meminta-minta itu tidak boleh, kecuali pada tiga keadaan: (1) Sangat miskin, (2) Berutang yang sangat memberatkan, dan (3) Penabayaran denda yang menyedihkan".

Page 28: Retorika dakwah ans mkl

METODE (RETORIKA) DAKWAH

Page 29: Retorika dakwah ans mkl

Apa ceramah masih efektif ?

Tidak bisa optimal jika tidak disertai dakwah

dalam bentuk lain.

Page 30: Retorika dakwah ans mkl

PROSES KOMUNIKASI CERAMAH

• Internal pembicara• Perjalanan isi pesan kepada

audiens• Internal audiens• Umpan balik

Page 31: Retorika dakwah ans mkl

KEGAGALAN CERAMAH

Faktor BahasaFaktor PrasangkaFaktor SuaraFaktor Motif

Page 32: Retorika dakwah ans mkl

CERAMAH DENGAN MEMBACATEKS?

Jangan, karena tidak ada kontak visual Kalau terpaksa :

1. Tulis dengan bahasa ceramah2. Ketiklah dengan huruf yang besar3. Berilah tanda intonasi4. Baca berulang-ulang sampai setengah

hafal 5. Latihan terus sampai ‘bosan’

Page 33: Retorika dakwah ans mkl

CERAMAH HAFALAN?

Jangan, sebab kontak visual semu dan berbahaya.

Baik, jika:

Hafalan maksimal, danbanyak latihan olah vokal dan visual

Page 34: Retorika dakwah ans mkl

CERAMAH DENGAN OUTLINE?

• Ceramah terbaik,tapi sulit bagi pemula• Tips untuk pemula:

1. Tulis naskah lengkap

2. Ringkaslah menjadi outline utk tampil.

3. Banyak latihan di depan kaca

4. Rekamlah dan dengarkan kembali

Page 35: Retorika dakwah ans mkl

GEMETAR KETIKA CERAMAH?Wajar & normal karena dilihat

banyak orang dan menjadi rujukan moral.

Atasi dengan: Sugesti diriPersiapan yang matangPerbanyak praktek simulasi dan

non-simulasi

Page 36: Retorika dakwah ans mkl

BAHAN CERAMAH

•Al Qur’an dan hadits, buku, media masa

•Ulama’ dan cendekiawan secara langsung.

Page 37: Retorika dakwah ans mkl

TOPIK YANG MENARIK?

Apa saja menarik tergantung kemasan dan teknik retorisnya.

Perhatikan : intelektualitas audiens, validitas referensi, alokasi waktu, aktualitas dan orisinalitas pesan.

Page 38: Retorika dakwah ans mkl

BAHASA CERAMAH

• Bahasa ceramah tidak sama dengan bahasa tulis.

• Bacalah buku bermutu tapi komunikatif

• Gunakan bahasa yang benar, tepat dan menarik.

• Hematlah kata, perhatikan kata berona.

Page 39: Retorika dakwah ans mkl

KEFASIHAN MEMBACA TEKS ARAB?

Harus, karena terkait kredibilitas Mintalah tas-hih pada yang ahli

walaupun sudah “merasa” bisa. Jika susah, siasati dengan memilih

teks Arab terpendek.

Page 40: Retorika dakwah ans mkl

PEMBUKAAN PIDATO

Langsung sebut topikMemuji audiensKutipan para ahliHumorPertanyaan provokatifPernyataan kejutMenghubungkan dengan masalah aktual

Page 41: Retorika dakwah ans mkl

PENUTUP CERAMAH YANG MENGESANKAN

Kesimpulan Humor Mengulang pesan utama dengan redaksi yang berbeda

Klimaks Kutipan dari para ahli Peribahasa

Page 42: Retorika dakwah ans mkl

• Harus dilakukan• Carilah orang yang cerewet dan kaya

kritik• Biasakan merekam dan

mendengarkan ulang.• Jika menyangkut audiens, gunakan

metode penelitian.

EVALUASI CERAMAH

Page 43: Retorika dakwah ans mkl

TIPS-TIPS BANGUN

KOMUNIKASI

1.Ice breaking

2.Modalitas bahasa

3.Lakukan kontak mata

4.Pacing & leading

5.Sebut nama

6.Bahasa tubuh

7.Lakukan jeda secara teratur

8.Tersenyum

9.Berjalan-jalan

Dan lain-lain

Page 44: Retorika dakwah ans mkl

Kata-kata 7 %Intonasi

38 %Bahasa tubuh 55 %

Page 45: Retorika dakwah ans mkl

Pesan para leluhur31. PUCUNG 

Kang pinungsun sekawit met dongengipun, Dariji tukaran, Lawan kadanging pribadi, Purwanira penuduh jahil manabda

 Enthik-enthik patenono si penunggul,

Gek dosane opo, Dosane ngungkul-ungkuli, Di ojo di malati sadulur tuwo 

Bener-bener enak seger rasanipun, Mangkono prayogo, Ojo sok jahil-jinahil

Seduluran yen rukun gawe santoso

Page 46: Retorika dakwah ans mkl

ALHAMDULILLAH SEKARANG SUDAH BISA DAN BERANI BERCERAMAH.

SIAPA YANG MAU MENGUNDANG SAYA?

Pelajarilah ilmu marketing.Belajarlah terus, Setiap jam berfikirlah untuk memperbanyak jaringan