5
REVIEW II NATIONAL SDI INITIATIVESDEVELOPING SDIs : FROM CONCEPT TO REALITY NAMA : DITA FEBRINA NIM : 14/373962/PTK/9996 PROGRAM STUDI S-2 TEKNIK GEOMATIKA PROGRAM PASCA SARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 2014

Review

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Review

Citation preview

Page 1: Review

REVIEW II

“NATIONAL SDI INITIATIVES”

DEVELOPING SDIs : FROM CONCEPT TO REALITY

NAMA : DITA FEBRINA

NIM : 14/373962/PTK/9996

PROGRAM STUDI S-2 TEKNIK GEOMATIKA

PROGRAM PASCA SARJANA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2014

Page 2: Review

SDI nasional merupakan inisiatif yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan

dimana semua jenis pengguna dapat mengakses dan menerima dataset secara lengkap dan

konsisten dengan cakupan akses ke seluruh wilayah nasional dengan cara yang aman dan

mudah. Pembangunan SDI nasional membangun kerangka kerja fundamental untuk

pertukaran data antar disiplin ilmu dan antar lembaga. Melalui kerangka kerja ini, data

fundamental SDI dapat dikumpulkan dan dikelola melalui system kerjasama. SDI

nasional memberikan keuntungan untuk seluruh pemegang kekuasaan pada tingkat

nasional. Secara umum keuntungan yang dapat direalisasikan dari pembangunan SDI

nasional adalah sebagai berikut :

Mengurangi biaya produksi data dan mengurangi duplikasi data

Pengembangan aplikasi lebih cepat dan mudah menggunakan data yang tersedia

dan standar-standar pengembangan data

Menyediakan data yang lebih baik untuk pengambilan keputusan

Menghemat usaha pembangunan dengan menggunakan data fundamental dan data

yang telah di standarisasi, aturan-aturan, dan peralatan (tools)

Kemampuan untuk berperan dalam pengambilan keputusan, analisis, dan tindakan

berdasarkan data umum dan pemahaman isu antar sektor dan antar wilayah

yuridiksi

Memperluas potensi pasar dengan pengakuan kredibilitas sebagai peserta SDI

Menyediakan arah yang jelas bagi vendor terkait fitur teknis yang dibutuhkan

Memfasilitasi pembangunan infrastruktur pengetahuan dan jaringan komunikasi

Sebagai tambahan, beberapa bidang industry dan pemerintahan dapat menggerakkan

lembaga berbeda untuk saling bekerjasama dalam pembangunan SDI nasional. Adanya

keinginan untuk bekerjasama antara berbagai pemegang kekuasaan untuk memfasilitasi

Page 3: Review

pertukaran data demi tercapainya SDI nasional yang sukses. Selain itu pengetahuan

tentang tipe data, lokasi, dan kualitasdari data juga merupakan hal penting. data spasial

harus dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat luas, dan penyebaran data harus

difasilitasi oleh infrastruktur yang sesuai seperti hukum intelektual property dan

pengembangan sumber daya manusia yang sesuai. Masser (2001) melihat terdapat 4 isu

yang perlu untuk dipertimbangkan oleh semua pihak yang terlibat dalam pembangunan

dan desain SDI nasional yaitu urutan prioritas, kebutuhan untuk pembangunan pelayanan

metadata, pentingnya inisiatif kapasitas dan kebutuhan untuk mempromosikan integrasi

data.

Terdapat dua model yang dapat diidentifikasi dari pembangunan SDI yaitu model

berdasarkan produk dan model berdasarkan proses. Model berdasarkan produk

menghubungkan data yang tersedia dengan database mendatang dari masing-masing

tingkat politik/administrative masyarakat. Model berdasarkan proses menjelaskan

kerangka kerja SDI untuk memfasilitasi manajemen asset informasi. Dapat disimpulkan

bahwa objektif dari desain SDI adalah untuk memberikan sarana komunikasi yang lebih

baik bagi masyarakat dalam berbagi dan penggunaan asset data. Model pembangunan

SDI yang sesuai untuk SDI nasional tergantung dari system politik Negara masing-

masing.

Menurut Rajabifard et al, (2000), SDI nasional memberikan pengaruh dan

berhubungan ke semua tingkat hirarki SDI melalui komponen-komponennya. Dalam hal

kebijakan, SDI nasional mempunyai efek penting di tingkat atas dan tingkat bawah.

Dalam hal dataset fundamental, SDI nasional mempunyai peran penting dalam

pembentukan komponen dataset di tingkat atas dan dataset tersebut dibuat berdasarkan

dataset di tingkat paling bawah dari SDI. SDI nasional merupakan mata rantai penting

Page 4: Review

antara tingkat atas dan tingkat bawah, memastikan kelanjutan keselarasan dari stansar dan

kebijakan untuk pertukaran data spasial.

Masing-masing Negara mendesain dan membangun SDi berdasarkan kebutuhan

spesifik, prioritas dan karakteristik nasional masing-masing. Masser (2000)

menyimpulkan bahwa objektifitas utama dari inisiatif SDI generasi pertama adalah untuk

memajukan pembangunan ekonomi, menstimulir pemerintahan yang lebih baik dan untuk

membantu perkembangan ketahanan lingkungan. Pada generasi pertama, data merupakan

kunci utama untuk pembangunan SDI dan focus dari pembangunan inisiatif. Namun

untuk generasi kedua, penggunaan data (dan aplikasi data) dan kebutuhan pengguna

adalah kekuatan pendorong untuk pembangunan SDI. Generasi pertama hanya terfokus

pada data, terkonsentrasi pada integrasi data. Namun peraslaahn pada generasi kedua

adalah akses data dan penggunaanya untuk keputusan dan masalah lingkungan. Masalah

pendanan yang aman juga menjadi masalah, pada generasi pertama dukungan utama

berasal dari Lembaga Pemetaan Nasional sebagai bagian dari program pemetaan nasional.

Belajar dari pengalaman, generasi kedua mengambil pendekatan pembangunan yang

lebih strategis dan membuat bisnis individu untuk pendanaan SDI dan mencari

keterlibatan politik.

Pengembangan inisiatif SDI yang sukses paling tidak tergantung dari dorongan

politik dalam masyarakat, menjelaskan tujuan bisnis yang SDI ingin capai, keamanan

pendanaan proyek yang cukup, pendataan anggota yang bekerjasama dalam masyarakat,

masalah teknis terkait kualitas data spasial, standar, perangkat lunak, perangkat keras, dan

jaringan. Untuk itu, pembangunan SDI nasional yang sukses dalam politik dan atau

tingkat administrative harus melihat sosio teknis daripada hanya melihat aspek teknik.

Page 5: Review

SDI di tingkat nasional mempunyai peran penting dalam pembanguna dan

implementasi dari tingkat lainnya dari hirarki SDI terutama pengaruhnya terhadap

inisiatif lainnya. SDI membutuhkan tools untuk memfasilitasi pertukaran data lebih baik

maupun kerjasama hukum dan partnership. Masih terdapat beberapa faktor yang

mempengaruhi inisiatif dari SDI nasional dan membuat sulit untuk mempersiapkan

sebuah lingkungan untuk implementasi karena banyaknya pemegang kekuasaan yang

berpotensi. Factor-faktor tersebut termasuk kurangnya kesadaran akan potensi kegunaan

dari data spasial dan SDI, perbedaan kultur dan social, perbedaan system administrative

dan tanggungjawab, maupun total luas daratan dari anggota yurisdiksi.