3
Review Jurnal Penelitian - Judul penelitian : Pemaafan Remaja yang Pernah Ditelantarkan oleh Ayahnya - Isi : Permasalahan keuangan yang terjadi dengan orang tua seringkali malah membuat orang tua bertindak di luar perkiraan, salah satunya dengan cara menelantarkan anak - anaknya. Dalam hal ini subjek mengalami penelantaran secara physical, educational, emosional dan medical, yang pada akhi rnya membuat sang anak merasa kecewa dan benci terhadap orang tuanya sendiri karena anak terpaksa harus menanggung kebutuhannya sendiri, baik itu kebutuhan-kebutuhan fisik serta kebutuhan-kebutuhan psikisnya. Kebencian tersebut berujung kepada ketidakmampuan anak untuk memaafkan orang tuanya padahal bagaimana pun juga hubungan orang tua dan anak tidak mungkin diputuskan. Oleh karena itu pemaafan menjadi hal yang penting untuk membebaskan individu dari rasa marah dan keinginan untuk membalas dendam. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tahap –tahap pemaafan pada remaja yang ditelantarkan ayahnya, gambaran pemaafan pada remaja yang ditelantarkan ayahnya, faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pemaafan pada remaja yang pernah ditelantarkan oleh ayahnya serta

Review Jurnal Penelitian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

penelitian

Citation preview

Page 1: Review Jurnal Penelitian

Review Jurnal Penelitian

- Judul penelitian :

Pemaafan Remaja yang Pernah Ditelantarkan oleh Ayahnya

- Isi :

Permasalahan keuangan yang terjadi dengan orang tua seringkali

malah membuat orang tua bertindak di luar perkiraan, salah satunya dengan

cara menelantarkan anak - anaknya. Dalam hal ini subjek mengalami

penelantaran secara physical, educational, emosional dan medical, yang pada

akhi rnya membuat sang anak merasa kecewa dan benci terhadap orang

tuanya sendiri karena anak terpaksa harus menanggung kebutuhannya

sendiri, baik itu kebutuhan-kebutuhan fisik serta kebutuhan-kebutuhan

psikisnya. Kebencian tersebut berujung kepada ketidakmampuan anak untuk

memaafkan orang tuanya padahal bagaimana pun juga hubungan orang tua

dan anak tidak mungkin diputuskan. Oleh karena itu pemaafan menjadi hal

yang penting untuk membebaskan individu dari rasa marah dan keinginan

untuk membalas dendam. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tahap –

tahap pemaafan pada remaja yang ditelantarkan ayahnya, gambaran

pemaafan pada remaja yang ditelantarkan ayahnya, faktor-faktor yang

mempengaruhi terjadinya pemaafan pada remaja yang pernah ditelantarkan

oleh ayahnya serta dampak-dampak dari penelantaran ayah terhadap remaja.

Subjek pada penelitian ini adalah remaja yang ditelantarkan ayahnya berusia

21 tahun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif (studi

kasus) dengan metode pengambilan data observasi dan wawancara.

Berdasarkan hasil penelitian, subjek sudah melewati keempat tahap-tahap

pemaafan yaitu menyadari kemarahan, memutuskan untuk melakukan

pemaafan, berusaha untuk melakukan pemaafan serta menemukan dan

melepaskan diri dari penjara emosi. Selai n itu diketahui bahwa gambaran

pemaafan subjek sudah baik dimana subjek telah melakukan pemaafan baik

secara intrapsychic state maupun interpersonal act. Faktor-faktor yang

mempengaruhi terjadinya pemaafan pada subjek adalah faktor sosial –

kognitif, karakteristik peristiwa yang menyakitkan, kualitas hubungan

interpersonal, karakteristik kepribadian, jenis kelamin serta religiusitas.

Sedangkan dampak penelantaran yang dialami subjek adalah masalah

Page 2: Review Jurnal Penelitian

kognisi

dan masalah perilaku.

- Metode penelitian :

Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis

penelitian studi kasus. Berdasarkan tujuan penelitian, maka dipilih subjek

penelitian dengan karakteristik remaja dengan usia antara 11- 24 tahun yang

ditelantarkan oleh ayahnya. Oleh karena itu peneliti menggunakan satu orang

subjek dan satu orang significant other untuk lebih mendapatkan kedalaman

fenomena yang diteliti.

- Hasil dan kesimpulan :

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek, significant other, dan hasil

observasi yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapat disimpulkan bahwa

gambaran penelantaran ayah terhadap subjek cukup besar. pada dasarnya subjek

mengalami penelantaran secara emosional atau Emotional / Psychological

Neglect namun hal tersebut secara tidak langsungmerambat kepada segi-segi lain

kehidupan subjek, dampak penelantaraan yang dialami subjek adalah masalah

kognisi dan masalah perilaku, subjek juga telah melakukan pemaafan kepada

ayah subjek baik itu secara intrapsychic state maupun interpersonal act, subjek

telah melalui keempat tahap-tahap pemaafan yaitu menyadari kemarahan,

memutuskan untuk melakukan pemaafan, berusaha untuk melakukan pemaafan

serta menemukan dan melepaskan diri dari penjara emosi dapat dilakukan oleh

subjek dengan baik. Faktor sosial – kognitif, karakteristik peristiwa yang

menyakitkan, kualitas hubungan interpersonal, karakteristik kepribadian, jenis

kelamin serta religiulitas mempengaruhi subjek untuk melakukan pemaafan

kepada sang ayah.