7
Pengertian Rokok Rokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus daun atau kertas. Jika diberi awalan me- menjadi merokok, maka artinya menghisap rokok. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002) Rokok adalah hasil olahan tembakau yang dibungkus oleh kertas atau daun, yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica, dan spesies lainnya, atau sintetisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan. (Ellizabet, 2010) Merokok adalah suatu tindakan individu sebagai hasil dari berbagai pengalaman dan interaksi dengan lingkungannya yang berkaitan dengan rokok dan merokok. Menurut Laventhal dan Clearly dalam Elilizabet (2010), ada 4 tahapan dalam perilaku merokok : 1. Tahap Preparatory Seseorang mendapatkan gambaran yang menyenangkan mengenai merokok dengan cara mendengar, melihat, ataupun hasil membaca sehingga menimbulkan niat untuk merokok. 2. Tahap Initiation Tahap perintisan merokok, yaitu tahap keputusan seseorang untuk meneruskan atau berhenti dari perilaku merokok. 3. Tahap Becoming a Smoker Pada tahap ini, seseorang yang telah mengkonsumsi rokok sebanyak empat batang per hari cenderung menjadi perokok. 4. Tahap Maintaining of Smoking Pada tahap ini, merokok sudah menjadi salah satu bagian dari cara

rokok

  • Upload
    rahmi

  • View
    217

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

y

Citation preview

Page 1: rokok

Pengertian RokokRokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus daun atau kertas. Jika diberi awalan me-

menjadi merokok, maka artinya menghisap rokok. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002)Rokok adalah hasil olahan tembakau yang dibungkus oleh kertas atau daun, yang dihasilkan

dari tanaman Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica, dan spesies lainnya, atau sintetisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan. (Ellizabet, 2010)

Merokok adalah suatu tindakan individu sebagai hasil dari berbagai pengalaman dan interaksi dengan lingkungannya yang berkaitan dengan rokok dan merokok. Menurut Laventhal dan Clearly dalam Elilizabet (2010), ada 4 tahapan dalam perilaku merokok :

1. Tahap PreparatorySeseorang mendapatkan gambaran yang menyenangkan mengenai merokok dengan cara mendengar, melihat, ataupun hasil membaca sehingga menimbulkan niat untuk merokok.

2. Tahap InitiationTahap perintisan merokok, yaitu tahap keputusan seseorang untuk meneruskan atau berhenti dari perilaku merokok.

3. Tahap Becoming a SmokerPada tahap ini, seseorang yang telah mengkonsumsi rokok sebanyak empat batang per hari cenderung menjadi perokok.

4. Tahap Maintaining of SmokingPada tahap ini, merokok sudah menjadi salah satu bagian dari cara pengaturan diri (self regulating). Merokok dilakukan untuk memperoleh efek yang menyenangkan.

Page 2: rokok

Menurut Ellizabet (2010), secara umum tipe perokok dibagi menjadi dua, yaitu :1. Perokok Aktif (Active Smoker)

Perokok aktif adalah seseorang yang benar-benar merokok. Merokok sudah menjadi bagian dari hidupnya sehingga merasa tidak nyaman jika tidak merokok. Oleh karena itu, ia akan melakukan apa saja demi mendapatkan rokok, kemudian merokok.

2. Perokok Pasif (Passive Smoker)Perokok pasif adalah seseorang yang tidak memiliki kebiasaan merokok, namun harus menghisap asap rokok yang dihembuskan oleh orang lain yang kebetulan ada di dekatnya. Dalam keseharian ia tidak berniat dan tidak memiliki kebiasaan merokok. Jika tidak merokok, ia tidak merasakan apa-apa dan tidak terganggu aktivitasnya.

Sedangkan menurut Sitepoe dalam Ellizabet (2010), ada lima tipe perokok yang dijelaskan sebagai berikut:1. Tidak merokok, yaitu tidak pernah merokok selama hidupnya.2. Perokok ringan, yaitu merokok berselang- seling.3. Perokok sedang, yaitu merokok setiap hari dalam jumlah sedikit.4. Perokok berat, yaitu merokok lebih satu bungkus setiap hari.5. Berhenti merokok, yaitu semula merokok kemudian berhenti dan tidak pernah merokok lagi.

Menurut Ellizabet (2010), faktor terbesar dari kebiasaan merokok adalah faktor lingkungan. Orang mencoba untuk merokok karena alasan rasa ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa sakit fisik dan jiwa, melepaskan diri dari kebosanan. Namun satu sifat kepribadian yang bersifat prediktif pada pengguna obat-obatan (termasuk rokok) ialah konformitas sosial. Orang yang memiliki skor tertinggi pada berbagai konformitas sosial, akan lebih mudah menjadi pengguna dibandingkan dengan memiliki skor yang rendah.

Page 3: rokok

Kandungan Asap RokokAsap rokok mengandung lebih dari 4.000 senyawa kimia, yang

secara farmakologis terbukti aktif beracun dapat menyebabkan mutasi (mutagenic) dan kanker (carcinogenic). Senyawa berbahaya itu antara lain:

• Nikotin• Tar• Karbon monoksida• Amonia• Formic acid• Hydrogen cyanide• Nitros oxide• Formalin

• Hydrogen sulfide• Pyridine• Metanol• Aseton• Naftalen• Vinyl chlorida• Logam berat

Page 4: rokok

Merokok dari Aspek Medis dan Agama

Page 5: rokok

Merokok dari Aspek MedisDari aspek medis, banyak penyakit yang ditimbulkan oleh

kebiasaan merokok. Berbagai penyakit tersebut antara lain:

• Kanker Paru• Kanker Kandung Kemih• Kanker Payudara• Kanker Serviks• Kanker Kerongkongan• Kanker Pencernaan• Kanker Ginjal• Kanker Mulut

• Kanker Tenggorokan• Serangan Jantung• Penyakit Jantung Koroner (PJK)• Aterosklerosis• Penyakit Paru Obstruktif Kronik

(PPOK)• Impotensi• Gangguan medis lainnya

Page 6: rokok

Kesimpulan Berdasarkan penjelasan di atas maka jelaslah bahwa merokok itu merupakan

suatu kebiasaan yang banyak membawa dampak negatif bagi perokoknya. Dengan merokok, banyak senyawa-senyawa berbahaya yang masuk ke tubuh dan mengganggu jalan pernapasan serta pengikatan hemoglobin dengan oksigen akan menjadi kurang efektif. Hemoglobin akan lebih mudah berikatan dengan senyawa-senyawa tersebut daripada dengan oksigen sendiri. Akibatnya darah di seluruh tubuh akan dipenuhi dengan senyawa berbahaya dan mengganggu aktivitas metabolisme di berbagai jaringan.

Selain itu, rokok juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Lingkungan yang dikelilingi oleh pecandu rokok akan menyebabkan seseorang juga ikut terbawa dalam kebiasaan merokok tersebut. Ada yang menghisap rokok tersebut secara langsung dan ada juga orang yang bukan perokok tapi tidak sengaja menghirup asap rokok orang lain. Hal ini tentu tidak berdampak baik bagi orang lain.

Kemudian seorang perokok itu sebelum kecanduan akan melewati beberapa tahap berikut; yaitu tahap Preparatory, Initiation, Becoming a Smoker, Maintaining of Smoking. Yang semua tahap tersebut akan membuat seseorang memutuskan untuk merokok.

Dari aspek agama, merokok juga tidak diperbolehkan. Banyak mudharat yang ditimbulkan dari kebiasaan merokok. Mudharat tersebut adalah kesehatan perokok akan terganggu, akan membuat orang di sekitarnya resah serta dari ekonomi pun akan membuat uang perokok habis untuk membeli rokok setiap saat.

Page 7: rokok

Saran

Merokok itu merupakan kebiasaan yang kurang baik untuk dilakukan apalagi oleh remaja. Seperti yang dipaparkan di atas maka kita sebaiknya menjauhi yang namanya merokok karena menimbulkan banyak kerugian. Bagi yang sudah terlanjur pecandu rokok sebaiknya perlahan-lahan menghentikan kebiasaan tersebut karena dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit yang berbahaya. Serta selalu bergaul dengan orang yang tidak merokok.