Upload
nsazizah
View
8
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ere
Citation preview
Jam 20.00 perawat jaga malam berkeliling ke Bangsal anak, pasien Demam berdarah. Setelah
perawat mengecek keadan pasien satu per satu, ada pasien anak-anak demam berdarah yang
panasnya semakin tinggi di sertai dengan mimisan dan melena. Karena saat itu dokter spesialis
anak sedang ada tugas keluar kota, yang ada cuman dokter umum saja. Kemudian perawat
tersebut memanggil ke ruangan dokter umum tersebut.
Perawat : Permisi Dok, selamat malam.
Dokter : Iya ….. Selamat malam.
Pewawat : Apakah saya mengganggu dok?
Dokter : Tidak…Ada pa sus?
Perawat : Begini Dok, pasien di bangsal anak yang menderita deman berdarah tadi saya
mengecek panasnya tambah naik Dok. Padahal tadi siang sudah di beri obat.
Karena dokter Endi sedang ada tugas keluar kota, saya langsung memanggil
dokter aja, karena cuman dokter yang masih di Rumah Sakit.
Dokter : emmmmm…..Berapa suhunya Sus?
Perawat : Tadi saya ukur suhunya 40 derajat celcius Dok. Tadi dari pihak keluarga juga
mengeluh pasien mengalami melena (buang air dengan kotoran berupa lendir
yang bercampur darah ).
Dokter : Memangnya sudah berapa lama sus, pasien mengalami demam berdarah?
Perawat : Sudah empat hari ini dok. Padahal kemarin keadaan pasien sudah lebik baek
dok.
Dokter : emmmmm….itu baru masa inkubasi sus.
Kondisi pasien kemarin bagaimana?
Perawat : Kalau kemarin suhunya 38 derajat celcius, pasien menggigil, mengeluh nyeri
kepala, dan kadang mimisan Dok.
Dokter : Bagaimana dengan trombositnya?
Perawat : memburuk dok, kemarin trombositnya 100.000/mm3 dan habis 2 kantong darah,
hari ini trombisit menurun menjadi 80.000/mm3 dan sudah habis 4 kantong
darah dok.
Dokter : Apakah pasien juga sering mengalami syok?
Perawat : Tidak dok, tadi pihak keluarga bilang bahwa pasien tidak mengalami syok.
Dokter : Bagaimana dengan asupan cairan yang di berikan kepada pasien? Karena pada
pasien demam berdarah banyak cairan tubuh yang hilang dengan cepat akibat
merembesnya plasma darah yang keluar dari pembuluh darah. Sehingga pasien
membutuhkan banyak cairan.
Perawat : Pihak Keluarga banyak memberikan asupan cairan kepada penderita sebagai
pengganti plasma darah. Pemberian infus juga sudah diberikan dengan rutin dok.
Dokter : Tolong bawakan alat-alat yang diperlukan....saya akan memeriksa ulang.