11
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ruqyah adalah yaitu bacaan untuk pengobatan syar’i untuk melindungi diri dan untuk mengobati orang sakit. Bacaan ruqyah berupa ayat-ayat al-Qur’an dan doa-doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihiwasallam. Allah berfirman, “Katakanlah, ‘AlQur’an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang orang yang beriman.’” (Qs. Fushilat: 44) "Demi buah tiin dan zaitun. Dan Gunung Tursina". (Surah at Tiinayat 1 dan 2). Allah telah menyebut di dalam Al Quran berkenaan dengan buah zaitun. Ini menunjukkan buah zaitun juga memiliki banyak keistimewaan tersendiri yang jarang diketahui dan diselidiki. Di dalam Al Quran, buah zaitun disebut sebanyak 7 kali di mana sebanyak 2 kali, ia di sebut bersendirian dan 5 kali lagi ia digambarkan dalam Al Quran bersama dengan buah- buahan lain seperti tamar, delima, anggur dan buah tiin. Gambaran ini menunjukkan betapa banyaknya khasiat buah zaitun seperti mana buah- buahan lain yang mendatangkan kebaikan kepada kehidupan manusia sejagat. Buah zaitun atau nama botaninya dikenali sebagai oleaeuropea ditanam di kawasan Meditranean tetapi tempat penanaman yang paling utama ialah Sepanyol, Turki, Itali, Tunisia dan Morocco. Di dalam surah an Nurayat 35 juga Allah 1

RUMZAIT.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RUMZAIT.doc

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ruqyah adalah yaitu bacaan untuk pengobatan syar’i untuk melindungi diri dan untuk

mengobati orang sakit. Bacaan ruqyah berupa ayat-ayat al-Qur’an dan doa-doa yang telah

diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihiwasallam.

Allah berfirman, “Katakanlah, ‘AlQur’an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang

orang yang beriman.’” (Qs. Fushilat: 44)

"Demi buah tiin dan zaitun. Dan Gunung Tursina". (Surah at Tiinayat 1 dan 2). Allah

telah menyebut di dalam Al Quran berkenaan dengan buah zaitun. Ini menunjukkan buah

zaitun juga memiliki banyak keistimewaan tersendiri yang jarang diketahui dan diselidiki. Di

dalam Al Quran, buah zaitun disebut sebanyak 7 kali di mana sebanyak 2 kali, ia di sebut

bersendirian dan 5 kali lagi ia digambarkan dalam Al Quran bersama dengan buah- buahan

lain seperti tamar, delima, anggur dan buah tiin. Gambaran ini menunjukkan betapa

banyaknya khasiat buah zaitun seperti mana buah- buahan lain yang mendatangkan kebaikan

kepada kehidupan manusia sejagat. 

Buah zaitun atau nama botaninya dikenali sebagai oleaeuropea ditanam di kawasan

Meditranean tetapi tempat penanaman yang paling utama ialah Sepanyol, Turki, Itali, Tunisia

dan Morocco. Di dalam surah an Nurayat 35 juga Allah menyebut tentang buah zaitun yang

mana ulama seperti Maulana Majid, Maulana Maudoodi, Maulana Usmani, Maulana Haqqani

dan Abdullah Yusuf Ali memberi penafsiran dan pandangan yang sama merujuk kepada

tempat dan taburan penanaman buah zaitun.

Dalam hadits Malik bin Rabi’ah, Disebutkan, bahwa Rasulullah

Shallallahu'alaihiwasallam bersabda:

�ة ك �ار� م�ب ة ج�ر� ش� م�ن� �ه� ف�إن �ه� ب �وا اد�ه�ن و� �ت� ي الز� �و�ا �ل ك

"Makanlah minyak zaitun ,dan olesi tubuh dengannya. Sebab ia berasal dari tumbuhan

yang penuh berkah".

1

Page 2: RUMZAIT.doc

Itu artinya Rasulullah menyarankan agar kita memanfaatkan minyak zaitun sebaik-

baiknya. Berdasarkan penjelasan di atas, penulis ingin menciptakan suatu gagasan baru

dengan memanfaatkan buah zaituns ebagai media ruqyah. Penulis ingin membuat produk

minyak zaitun dengan 2 jenis produk yaitu sebagai minyak oles dan minyak zaitun yang bisa

dminum yang dinamakan RUMZAIT.

1.2 Tujuan dan Manfaat

1. Untuk memperkenalkan manfaat dari minyak zaitun.

2. Memberi pengetahuan bagaimana cara ruqyah menggunakan minyak zaitun.

3. Memudahkan seseorang untuk melakukan ruqyah

4. Mempopulerkan minyak zaitun yang mempunyai anyak manfaat

2

Page 3: RUMZAIT.doc

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kondisi Kekinian

Ruqyah adalah membacakan sesuatu pada orang yang sakit, bisa jadi karena terkena

‘ain (matahasad), sengatan, sihir, racun, rasa sakit, sedih, gila, kerasukan, dan lainnya.

Ruqyah bisa dikatakan sebagai metode terapi secara Islammenggunakan ayat-ayat suci Al-

Quran. Sebagaimana dikutip dari Fathul Majid, Imam As Suyuthi berkata, “Ruqyah itu

dibolehkan jika memenuhi tiga syarat:

1. Bacaan ruqyah dengan menggunakan ayat Al Qur’an atau nama dan sifat Allah.

2. Menggunakan bahasa Arab atau kalimat yang mempunyai makna.

3. Harus yakin bahwa ruqyah dapat berpengaruh dengan izin Allah, bukan dari zat

ruqyah itu sendiri.

Tidak diragukan lagi, bahwa penyembuhan dengan Al-Qur’an dan dengan apa yang

diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihiwasallam berupa ruqyah merupakan penyembuhan

yang bermanfaat sekaligus penawar yang sempurna bagi penyakit hati dan fisik dan bagi

penyakit dunia dan akhirat. Oleh karena itu tidak ada satu penyakit hati maupun penyakit

fisik melainkan ada penyembuhnya.

Allah berfirman,:

“Katakanlah, ‘Al-Qur’an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang orang yang

beriman.’” (Qs. Fushilat: 44)

Surah Al Isra’ 82:

“Dan Kami turun kandari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi

orang orang yang beriman.”

SuratYunus ayat 57:

“Hai sekalian manusia, sesungguhnya telah datang kepada kalian pelajaran dari Rabb

kalian, dan penyembuh bagi penyakit penyakit  (yang berada) didalam dada, dan

petunjuk sertarahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Qs. Yunus: 57)

3

Page 4: RUMZAIT.doc

Buah zaitun atau nama botaninya dikenali sebagai oleaeuropea ditanam di kawasan

Meditranean tetapi tempat penanaman yang paling utama ialah Spanyol, Turki, Itali, Tunisia

dan Morocco. Di dalam surah an Nurayat 35 juga Allah menyebut tentang buah zaitun yang

mana ulama seperti Maulana Majid, Maulana Maudoodi, Maulana Usmani, Maulana

Haqqanidan Abdullah Yusuf Ali memberi pentafsiran dan pandangan yang sama merujuk

kepada tempat dan taburan penanaman buah zaitun.

Dalam QS. An-Nahl ayat 11, Allah berfirman :

>> $ق�و�م ل �ة% ء�اي ل� ذ�(ل�ك� ف�ى �ن� إ ت� �م�ر�( لث �ل$ ك و�م�ن �(ب� �ع�ن أل� و� �خ�يل� لن و� �ون� �ت ي لز� و� ع� ر� لز� �ه� ب �م �ك ل �ت� ب �ن �ي ٱ ٱ ٱ ٱ ٱ ن�

ون� �ر� �ف�ك �ت ي

"Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma,

anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar

ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan." (QS. An-Nahl : 11)

Minyak zaitun adalah sumber penting bagi gizi manusia. Minyak zaitun tidak

meninggikan tingkat kolesterol di dalam darah; sebaliknya minyak ini tetap

mengendalikannya. Karena itu, para dokter sangat menganjurkan pemakaian zaitun dalam hal

masak-memasak. Minyak zaitun mengurangi jumlah asam pencernaan dan dengan demikian

melindungi perut dari penyakit-penyakit radang usus dan sakit mag. Minyak zaitun juga

membuat teraturnya gerakan kantong empedu. Minyak zaitun juga dapat mempercantik kulit

manusia. Minyak zaitun dapat mengangkat sel kulit mati. Sebagai alternatif lotion dapat

melembapkan kulit kering. Selain itu di dalam riwayat lain menjelaskan bahawa Rasulullah

SAW pernah bersabda: "Barang siap menggosok (badannya) dengan minyak zaitun, syaitan

tidak akan mendekatinya." 

Metode Ruqyah Menggunakan Buah Zaitun sebagai Medianya

Tata cara meruqyah adalah sebagai berikut:

1. Keyakinan bahwa kesembuhan datang hanya dari Allah.

2. Ruqyah harus dengan Al Qur’an, hadits atau dengan nama dan sifat Allah,

dengan bahasa Arab atau bahasa yang dapat dipahami

3. Mengikhlaskan niat dan menghadapkan diri kepada Allah saat membaca dan

berdoa.

4. MembacaSurat Al Fatihah dan meniup anggotatubuh yang sakit. Demikian juga

membaca surat Al Falaq, An Naas, Al Ikhlash, Al Kafirun. Sebenarnya semua

ayat suci Al-Quran dapat digunakan untuk ruqyah.

4

Page 5: RUMZAIT.doc

5. Menghayati makna yang terkandung dalam bacaan Al Qur’an dan doa yang

sedang dibaca.

6. Orang yang meruqyah hendaknya memperdengarkan bacaan ruqyahnya, baik

yang berupa ayat Al Qur’an maupun doa-doa dari Nabi Shallallahu

'alaihiwasallam.

7. Meniup pada tubuh orang yang sakit di tengah-tengah pembacaan ruqyah.

Masalah ini, menurut Syaikh Al Utsaimin mengandung kelonggaran. Caranya,

dengan tiupan yang lembut tanpa keluar air ludah.

8. Jika meniupkan kedalam media yang berisi air atau lainnya, tidak masalah.

Untuk media yang paling baik ditiup adalah minyak zaitun. Minyak zaitun

sendiri dapat diminum ataupun dioleskan pada orang yang diruqyah.

Dalam QS. An-Nahl ayat 11, Allah berfirman :

�ت� ب � �ك�م ن�ي �ه� ل ع� ب ر� �ون� ٱلز� �ت ي لز� �خ�يل� ٱو� لن �(ب� ٱو� �ع�ن أل� �ل$ و�م�ن ٱو� ت� ك �م�ر�( �ن� ٱلث �ك� ف�ى إ �ة% ذ�(ل ء�اي ل�

$ق�و�م ون� ل �ر� �ف�ك �ت ي

"Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun,

korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang

demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang

memikirkan." (QS. An-Nahl : 11)

Disebutkan dalam hadits Malik bin Rabi’ah, bahwa Rasulullah Shallallahu

'alaihiwasallam bersabda:

�ة ك �ار� م�ب ة ج�ر� ش� م�ن� �ه� ف�إن �ه� ب �وا اد�ه�ن و� �ت� ي الز� �و�ا �ل ك

"Makanlah minyakzaitun ,dan olesi tubuh dengannya. Sebab ia berasal dari

tumbuhan yang penuh berkah"

Adapun hadist lain yang menjelaskan tentang minyak zaitun yang digunakan

untuk Ruqyah adalah :

Dari Umar bin Khathabr.a : Rasulullah saw bersabda, "Makanlah minyak

zaitun dan manfaatkanlah sebagai minyak. Sungguh, minyak zaitun berasal

dari tumbuhan yang diberkati." (Riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim)

5

Page 6: RUMZAIT.doc

Diriwayatkan oleh Ibnu Umar r.a., Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Minumlah minyak zaitun dan berminyak dengannya kerana sesungguhnya

ia adalah dari pohon yang diberkati." (HR Al-Baihaqi&IbnuMajah).

Di dalam riwayat lain menjelaskan bahawa Rasulullah SAW pernah

bersabda: "Barang siap menggosok (badannya) dengan minyak zaitun,

syaitan tidak akan mendekatinya." 

9. Setelah itu mengusap orang yang sakit dengan tangan kanan. Ini berdasarkan

hadits ‘Aisyah, ia berkata: “Rasulullah, tatkala dihadapkan pada seseorang yang

mengeluh kesakitan, Beliau mengusapnya dengan tangan kanan…”. [HR

Muslim, Syarah An Nawawi (14/180].

2.2 Kehandalan Gagasan

Gagasan ini sangat kuat karena ruqyah adalah terapi yang menggunakan doa-doa dan

ayat-ayat yang terdapat dalam Al-Quran. Selain itu minyak zaitun juga adalah media yang

baik untuk ditiup dan sangat banyak manfaatnya untuk tubuh. Penulis menggagas produk dari

minyak zaitun dengan nama “Rumzait” yang ada dua jenis. Yaitu minyak zaitun untuk

diminum dan minyak zaitun untuk dioleskan pada kulit. Rumzait ini di khususkan untuk

orang-orang yang ingin meruqyah dirinya, tetapi jika ada pembeli yang ingin membeli

produk ini bukan untuk Ruqyah, diperbolehkan. Karena Rumzait dapat digunakan sebagai

obat tradisional sesuai dengan manfaat dari minyak zaitun tersebut.

Yang berupa minyak untuk diminum manfaatnya tidak hanya untuk ruqyah tetapi juga

baik untuk pencernaan. Seperti mengendalikan kolestrol dalam tubuh seseorang. Dan minyak

zaitun untuk dioles selain untuk ruqyah, juga bermanfaat untuk kesehatan kulit. Seperti untuk

mengangkat sel-sel kulit mati. Sehingga Rumzait ini mempunyai manfaat yang banyak dalam

pemakaiannya.

2.3 Strategi Penerapan

Produk ini terdiri dari 2 jenis produk yang berbeda. Yaitu minyak oles dan minyak

untuk di konsumsi. Strategi penerapan yang penulis gunakan ada banyak cara. Yaitu melalui

iklan media sosial dan blog serta mengikuti beberapa pameran yang dapat mempromosikan

produk ini.

6

Page 7: RUMZAIT.doc

BAB III

KESIMPULAN

3.1 Gagasan Yang Diajukan

7

Page 8: RUMZAIT.doc

Ruqyah dengan Minyak Zaitun merupakan suatu metode baru yang menggunakan

minyak zaitun sebagai medianya. Dengan menggunakan metode ini seseorang dapat

meruqyah dirinya sendiri. Metode ini dapat dilakukan dengan membawa minyak zaitun ke

orang yang dapat meruqyah atau yang ahli agama untuk dibacakan doa dan ditiupkan di

minyak zaitun.

3.2 Teknik Implementasi

Implementasi dari gagasan ini adalah dengan melakukan promosi produk Rumzait.

Promosi yang dilakukan adalah dengan membuat pamflet dan iklan poster. Yang

3.3 Prediksi Hasil

Gagasaninidapatdi aplikasikan di kalangan masyarakat luas dengan baik karena

minyak zaitun sekarang mudah didapatkan di pasaran. Sehingga, masyarakat dapat meruqyah

diri sendiri dengan bacaan surat di Al-Quran atau membawa minyak zaitun ke orang yang

ahli ruqyah.

8