sadaaarrrrr

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 sadaaarrrrr

    1/1

    Baru lo sadar. Sadar bahwa selama ini disayang oleh banyak orang, diperhatikan oleh banyak orang, dimengerti oleh banyak orang, dicintai oleh banyak orang, juga diharapkan oleh banyak orang.

    Banyak loh orangnya.

    Tapi kenapa tetap merasa terpuruk dan tersakiti? Padahal ga ada yang menyakiti.Ga ada sama sekali. Hanya diri ini yang terus-terusan menyakiti diri sendiri. Bukan banyak orang itu. Bukan.

    Apasih susahnya menghargai dan menerima? Orang-orang udah sebegitu baiknya loh.Baik banget. Perhatian banget. Satu kata yang dilontarkan aja bisa megundang tanya dari banyak orang. Terus apa susahnya jawab pertanyaan-pertanyaan itu denganmanis? Sekadar sebagai wujud terimakasih atas perhatian yang diberikan. Kenapa sih susah? Karena tidak terbiasa atau karena mengindar dari kebiasaan?

    Takut sebenarnya. Dulu pernah, kok. Baik sama banyak orang. Tapi kok baiknya mal

    ah jadi salah? Terlalu baik? Ga ada kata terlalu untuk suatu kebaikan. Hanya ada mulut-mulut berbisa yang tidak senang dengan kebaikan yang dilakukan.

    Simple kan? Terus sekarang siapa yang salah?