99

SAMPUNG 231010

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SAMPUNG  231010
Page 2: SAMPUNG  231010
Page 3: SAMPUNG  231010

NAMA : ETIK MUDARIFAH, S.STP, M.Si

TTL : PONOROGO, 01 MARET 1977

JABATAN : KASUBBID PENGEMBANGAN KAPASITAS

DAN TATA PEMERINTAHAN DESA

BAPEMAS & PEMDES

ALAMAT : PERUMNAS SINGOSAREN

E-23 PonorogoPENDIDIKAN : - STPDN 1999

- MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK 2005

Page 4: SAMPUNG  231010

INTEGRASI PROGRAMINTEGRASI PROGRAMPERENCANAAN PNPM MP UNTUK 2011 DILAKSANAKAN DARI JANUARI S.D. DESEMBER 2010

HASIL YANG DIHARAPKAN:

PERENCANAAN TAHUNAN UNTUK DIPA PNPM MP 2011

TERSUSUNNYA RPJM-DESA

PERENCANAAN PNPM MP 2010 MERUPAKAN PERSIAPAN MENUJU INTEGRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PADA 2011

MULAI 2011 – PERENCANAAN PNPM MP SUDAH TERGABUNG DALAM MUSRENBANG REGULER

Page 5: SAMPUNG  231010

ALUR PERENCANAAN PARTISIPATIF

MUSRENBANG DESA

MUSRENBANG KEC.

FORUM SKPD MUSRENBANG KAB

MUSRENBANG PROP

MUSRENBANG NAS

Page 6: SAMPUNG  231010

RPJP (20TH)

RPJM (05TH)

RKP (01TH)

RPJ Prop (20TH)

RPJP Kab.(20TH)

RPJMD Prop (05TH)

RPJMD Kab (05TH)

RPJM Desa (05TH)

RKPD Prop (01TH)

RKPD Kab (01TH)

RKPDesa(01TH)

Page 7: SAMPUNG  231010

ADA PUN VISI DAN MISI DARI ADA PUN VISI DAN MISI DARI KABUPATEN PONOROGO TAHUN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2010-2015 ADALAH :2010-2015 ADALAH :

V I S I :V I S I :

““Terwujudnya masyarakat Terwujudnya masyarakat Ponorogo yang sejahtera, aman, Ponorogo yang sejahtera, aman, berbudaya, berkeadilan berbudaya, berkeadilan berlandaskan nilai-nilai berlandaskan nilai-nilai Ketuhanan dalam rangka Ketuhanan dalam rangka mewujudkan mewujudkan “RAHAYUNING BUMI “RAHAYUNING BUMI REOG “.REOG “.

Page 8: SAMPUNG  231010

M I S I :M I S I :• Mewujudkan kepastian pelayanan dasar Mewujudkan kepastian pelayanan dasar

masyarakat secara optimal, yang meliputi masyarakat secara optimal, yang meliputi pendidikan, kesehatan dan infrasturktur pendidikan, kesehatan dan infrasturktur baik pedesaan maupun perkotaan;baik pedesaan maupun perkotaan;

• Meningkatkan dan menjamin kepastian Meningkatkan dan menjamin kepastian pelayanan publik dengan model pelayanan pelayanan publik dengan model pelayanan yang efektif dan efisien;yang efektif dan efisien;

• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam rangka pengentasan kemiskinan, membuka rangka pengentasan kemiskinan, membuka lapangan kerja dalam rangka mewujudkan lapangan kerja dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat;kesejahteraan masyarakat;

Page 9: SAMPUNG  231010

• Mewujudkan penyelenggaraan Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan, pemerintahan yang transparan, akuntabel, profesional berlandaskan akuntabel, profesional berlandaskan norma-norma dan supremasi hukum;norma-norma dan supremasi hukum;

• Meningkatkan pemberdayaan dan Meningkatkan pemberdayaan dan penguatan kelembagaan di penguatan kelembagaan di masyarakat melalui keterlibatan masyarakat melalui keterlibatan

seluruh komponen dalam setiap seluruh komponen dalam setiap tahapan pembangunan;tahapan pembangunan;

Page 10: SAMPUNG  231010

• Meningkatkan dan memelihara Meningkatkan dan memelihara stabilitas pemerintahan, stabilitas pemerintahan, politik, ekonomi, sosial dan politik, ekonomi, sosial dan budaya sehingga memberikan budaya sehingga memberikan rasa aman bagi masyarakat;rasa aman bagi masyarakat;

• Menjunjung tinggi budaya dan Menjunjung tinggi budaya dan karakter masyarakat yang karakter masyarakat yang agamis, bermoral dan berbudi agamis, bermoral dan berbudi luhur.luhur.

Page 11: SAMPUNG  231010

ARAH KEBIJAKAN UMUMARAH KEBIJAKAN UMUMSSecara garis besar arah kebijakan umum ecara garis besar arah kebijakan umum pemerintah kabupaten Ponorogo periode 2010-pemerintah kabupaten Ponorogo periode 2010-2015 adalah:2015 adalah:

• Mewujudkan masyarakat yang berketuhanan Mewujudkan masyarakat yang berketuhanan Yang Maha Esa.Yang Maha Esa.

• Mewujudkan masyarakat yang adil, makmur Mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan merata sesuai dengan amanat Pancasila dan merata sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945.dan UUD 1945.

• Mewujudkan pemerintahan yang bersih dari Mewujudkan pemerintahan yang bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) sebagaimana yang dicita-citakan oleh sebagaimana yang dicita-citakan oleh reformasi.reformasi.

• Menciptakan pemerintahan yang baik (Menciptakan pemerintahan yang baik (Good Good governancegovernance).).

Page 12: SAMPUNG  231010

• Mewujudkan perimbangan anggaran yang Mewujudkan perimbangan anggaran yang lebih proporsional.lebih proporsional.

• Mengentaskan kemiskinan dan Mengentaskan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran dengan mengurangi angka pengangguran dengan cara pemberdayaan dan pendampingan.cara pemberdayaan dan pendampingan.

• Mewujudkan iklim inverstasi yang bagus.Mewujudkan iklim inverstasi yang bagus.• Percepatan pembangunan infrastruktur Percepatan pembangunan infrastruktur • Pelayanan masyarakat yang efektif, Pelayanan masyarakat yang efektif,

efisien dan murah.efisien dan murah.• Mewujudkan masyarakat agamis dan Mewujudkan masyarakat agamis dan

berbudayaberbudaya..

Page 13: SAMPUNG  231010

5 tahunanPERDESRPJM Desa

1 tahunanKepts. KADESRKP Desa

Page 14: SAMPUNG  231010

PROSES

KEGIATAN

PARTISIPASIMASYARAKAT

KESWADAYAANMASYARAKAT

PENINGKATANKESEJATERAAN

POTENSIDAN

MASALAHSOS-EK-BUD

POL-KAM

MASYARAKATBERDAYA

Page 15: SAMPUNG  231010

• PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT.• PENDAYAGUNAAN POTENSI DAN KEMAMPUAN LOKAL.• PENGUATAN PERAN PEMERINTAH SEBAGAI

FASILITATOR DAN KATALISATOR PEMBANGUNAN.• PENGUATAN LKD DALAM MEMFASILITASI

PEMBERDAYAAN DAN PENGELOLAAN PEMBANGUNAN. • OPTIMALISASI PERAN KPM DALAM MEMFASILITASI

PENGELOLAAN PEMBANGUNAN DESA. • MENSINERGIKAN BERBAGAI PEMERAN

PEMBANGUNAN.

Page 16: SAMPUNG  231010

PENDATAAN PERENCANAAN PELAKSANAAN MONEV TUJUANPEMBANGUNAN

MENGHIMPUN DATA KONDISI

MEMUTUSKANMASALAH, POTENSI

SUMBERDAYA, KEGIATAN, BIAYAPEMBANGUNAN

MENGERJAKAN, MEMBIAYAI,

MEMANFAATKAN DAN MELESTARIKAN

HASIL PEMBANGUNAN

MENGAWASI DAN MENILAI

KEBERHASILANPEMBANGUNAN

Page 17: SAMPUNG  231010

RU

AN

G L

ING

KU

PS

MP

P

PENGKAJIANPOT-MAS

PEYUSUNAN DOK.PERENC PEMB

PENYELENGGARAANMUSRENBANG

APB DESA/KEL.

PELAKSANAANPROGRAM

PER-TGJWB-AN&

TL PROGRAM

PENGENDALIANPROGRAM

DUKUNGANFASILITASI

Page 18: SAMPUNG  231010

APA APA KEGIATAN/PROGRAM YANG DIRENCANAKAN?

MENGAPA MENGAPA PERLU DIKEMBANGKAN? (KEBUTUHAN, POTENSI, PEMANFAAT, MASALAH)

BAGAIMANA BAGAIMANA STRATEGI PROSES KEGIATANNYA?

DIMANA DIMANA LOKASI/SASARANNYA?

BERAPA DAN DARI MANA

BERAPA SUMBER DAYA, SARANA, BIAYA DAN WAKTU YANG DIBUTUHKAN? DARI MANA SUMBER DUKUNGAN DIPEROLEH?

APA HASILNYA APA TARGET CAPAIAN DAN INDIKATOR KEBERHASILANNYA?

Page 19: SAMPUNG  231010

ASESMENINFORMASI

ANALISISPRIORITASKEBTUHAN

PERUMUSANVISI-MISI

PERUMUSANPROGRAM

PERUMUSANKEGIATAN

RENCANA AKSI,PENDANAAN,

PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUNAN

MENGUMPULKAN INFORMASI

KONDISI

PROGRAMINDIKATIF

LIMA TAHUNKE DEPAN

PERUMUSANVISI DAN MISI

SESUAIKURUN WAKTUPERENCANAAN

MEMETAKANPRIORITAS

POTENSIDAN

MASALAH

Page 20: SAMPUNG  231010
Page 21: SAMPUNG  231010

• UU 25/2004 tentang SPPN• PP 72/2005 tentang desa• PP 73/2005 tentang kelurahan• PP 40/2006 tentang tata cara penyusunan Rencana Pembangunan

Nasional• PP 35/2007 tentang pedoman umum tata cara pelaporan dan

pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintahan desa• Inpres 1/2010 Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional• Inpres 3/2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan• Permendagri 37/2007 tentang pedoman pengelolaan keuangan desa• Permendagri 38/2007 tentang kerjasama desa• Permendagri 66/2007 tentang perencanaan pembangunan desa• Surat Dirjen PMD 31 Maret 2010 ttg Petunjuk Teknis Perencanaan

Pembangunan Desa• Surat Dirjen PMD 18 Mei 2010 tentang Panduan Teknis Integrasi

Perencanaan Pembangunan• Peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2009 tentang RPJMD 2010 – 2014• Pergub 41/2008 tentang pedoman umum SMPP• Pergub 149/2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Penataan Dan

Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Desa Dan Kelurahan Provinsi Jawa Timur

• Pergub 150/2008 tentang pedoman pelaksanaan penguatan peran KPM

Page 22: SAMPUNG  231010

Perencanaan Pembangunan Desa

Proses penyusunan tahapan-2 kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di desa guna pemanfaatan dan pengalokasian sumberdaya desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu desa dalam jangka waktu tertentu

Wujud perencanaan pembangunan desa adalah dokumen RPJM-Des dan dokumen RKP-Des

Page 23: SAMPUNG  231010

Kaidah Penyusunan Rencana

• Spesifik• Terukur• Dapat diterima• Realistis• Kerangka waktu jelas• Sesuai kemampuan desa untuk

melakukannya

Page 24: SAMPUNG  231010

• VISI DAN ARAH PEMBANGUNAN. • PEDOMAN STRATEGI PENCAPAIAN

PEMBANGUNAN. • TOLOK UKUR PENILAIAN KINERJA

PEMERINTAH.

Page 25: SAMPUNG  231010

RPJM-DESRPJM-DESDokumen perencanaan untuk periode 5 th yang Dokumen perencanaan untuk periode 5 th yang memuat :memuat : arah kebijakan pembangunan desaarah kebijakan pembangunan desa arah kebijakan keuangan desaarah kebijakan keuangan desa kebijakan umumkebijakan umum programprogram program SKPDprogram SKPD program lintas SKPDprogram lintas SKPD program prioritas kewilayahanprogram prioritas kewilayahan rencana kerjarencana kerja

Page 26: SAMPUNG  231010

RKP-DESRKP-DES

Dokumen perencanaan untuk periode 1 th Dokumen perencanaan untuk periode 1 th yang merupakan penjabaran dokumen yang merupakan penjabaran dokumen RPJM-Des yang memuat :RPJM-Des yang memuat : Rancangan kerangka ekonomi desa (dengan Rancangan kerangka ekonomi desa (dengan

kerangka pendanaan yang dimutakhirkan)kerangka pendanaan yang dimutakhirkan) Program prioritas pembangunan desaProgram prioritas pembangunan desa Rencana kerja dan pendanaanRencana kerja dan pendanaan Perkiraan maju yang dilaksanakan pemdes, Perkiraan maju yang dilaksanakan pemdes,

atau melalui partisipasi masyarakat yang atau melalui partisipasi masyarakat yang mengacu pada RKPD dan RPJM-Desmengacu pada RKPD dan RPJM-Des

Page 27: SAMPUNG  231010

TUJUAN RKP-DESATUJUAN RKP-DESA

Merumuskan kegiatan desa di tahun Merumuskan kegiatan desa di tahun depan yang dilaksanakan desa sendiri depan yang dilaksanakan desa sendiri yang dibiayai dari APB-Desa yang yang dibiayai dari APB-Desa yang bersumber PA desa, ADD, swadaya bersumber PA desa, ADD, swadaya masyarakat, sumber lain yg tdk mengikatmasyarakat, sumber lain yg tdk mengikat

Merumuskan prioritas kegiatan desa Merumuskan prioritas kegiatan desa yang akan dilaksanakan desa sendiri yang akan dilaksanakan desa sendiri yang dibiayai APBD kab/kota, APBD yang dibiayai APBD kab/kota, APBD Prov, APBNProv, APBN

Page 28: SAMPUNG  231010

• RKP-Des ditetapkan dengan Keputusan

Kepala Desa, • Disusun melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tahunan• Menjadi masukan dalam penyusunan dokumen APB-Desa dengan sumber anggaran dari ADD, PA Desa, swadaya & partisipasi masyarakat serta sumber lain yang tidak mengikat

Page 29: SAMPUNG  231010

PEMBERDAYAAN PARTISIPATIF PEMIHAKAN

TERBUKA EFISIEN DAN EFEKTIF

SELEKTIF

PROSESKAJI ULANG

AKUNTABILITAS KEBERLANJUTAN

Page 30: SAMPUNG  231010

REVIEWPENGALAMAN

PEMBANGUNANSEBELUMNYA

KONDISIPOTENSI

DAN MASALAHSAAT INI

KONDISIYANG

DIHARAPKAN

RPJM 5 TAHUNI II III IV V

RKPTAHUNAN

Page 31: SAMPUNG  231010

PENYUSUNAN DOKUMEN RPJM-DESA DAN DOKUMEN RKP-DES

Page 32: SAMPUNG  231010

ALUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESAALUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESALANGKAH-LANGKAH PENERAPAN PERENCANAAN PARTISIPATIF LANGKAH-LANGKAH PENERAPAN PERENCANAAN PARTISIPATIF

PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA (P3MD)PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA (P3MD)

Page 33: SAMPUNG  231010

SOSIALISASI AWAL

KABUPATEN Dilaksanakan di forum sosialisasi musrenbang

kabupaten

KECAMATANDilaksanakan di forum sosialisas musrenbang

kecamatan

DESA1. Dilakukan sosialisasi oleh pemerintah desa melalui

forum formal dan informal & pemberitaan di papan-papan informasi desa

2. Pembentukan tim Penyusun Dokumen RPJM-Des dan/atau tim Penyusun Dokumen RKP-Des

Page 34: SAMPUNG  231010

Mekanisme Pembentukan Tim Penyusun Mekanisme Pembentukan Tim Penyusun Dokumen RPJM-DesDokumen RPJM-Des

Sosialisasi oleh pemerintah desaSosialisasi oleh pemerintah desa Pengumuman pendaftaran / perekrutan calon anggotaPengumuman pendaftaran / perekrutan calon anggota Proses pendaftaranProses pendaftaran Pengumuman daftar calon anggotaPengumuman daftar calon anggota Menampung aspirasi masy terhadap calon anggotaMenampung aspirasi masy terhadap calon anggota Rapat pembentukan tim :Rapat pembentukan tim :

penetapan jadwal, sarana-prasarana, dan undangan oleh penetapan jadwal, sarana-prasarana, dan undangan oleh pemerintah desapemerintah desa

Rapat dipimpin kepala desaRapat dipimpin kepala desa Agenda rapat meliputi :Agenda rapat meliputi :

Pembukaan, Pembukaan, Penjelasan materi rapat (proses penyusunan dokumen RPJM-Des, Penjelasan materi rapat (proses penyusunan dokumen RPJM-Des,

tugas dan tanggung jawab tim penyusun, penyampaian hasil tugas dan tanggung jawab tim penyusun, penyampaian hasil pendaftaran/perekrutan calon, penjelasan ketentuan pembentukan pendaftaran/perekrutan calon, penjelasan ketentuan pembentukan tim penyusun)tim penyusun)

Proses pemilihan anggota Proses pemilihan anggota Penandatanganan berita acara rapatPenandatanganan berita acara rapat Penetapan anggota tim penyusun melalui SK KadesPenetapan anggota tim penyusun melalui SK Kades

Page 35: SAMPUNG  231010

Ketentuan Tim Penyusun RPJM-DesKetentuan Tim Penyusun RPJM-Des

Jumlah minimal 11 orangJumlah minimal 11 orang Unsur :Unsur :

kepala desa (sebagai pengendali kegiatan)kepala desa (sebagai pengendali kegiatan) sekretaris desa (sbg penanggungjawab)sekretaris desa (sbg penanggungjawab) minimal 2 orang pengurus LPMDminimal 2 orang pengurus LPMD minimal 2 orang KPMD (salah satunya minimal 2 orang KPMD (salah satunya

perempuan)perempuan) minimal 2 orang kepala dusunminimal 2 orang kepala dusun Minimal 3 orang wakil masyarakat (salah Minimal 3 orang wakil masyarakat (salah

satunya perempuan satunya perempuan Ditetapkan melalui SK KadesDitetapkan melalui SK Kades Masa tugas hingga ditetapkannya Perdes Masa tugas hingga ditetapkannya Perdes

RPJM-DesRPJM-Des

Page 36: SAMPUNG  231010

Tahap Penyusunan Dokumen RPJM-DesTahap Penyusunan Dokumen RPJM-Des Persiapan (penugasan KPMD & LPMD untuk pengkajian Persiapan (penugasan KPMD & LPMD untuk pengkajian

keadaan desa, arsip dokumen MMDD / Pegas tahun keadaan desa, arsip dokumen MMDD / Pegas tahun sebelumnya, sarana dan alat pendukung, jadwal dan sebelumnya, sarana dan alat pendukung, jadwal dan agenda pelaksanaan)agenda pelaksanaan)

Pengkajian keadaan desaPengkajian keadaan desa menggali secara obyektif, cermat dan lengkap tentang potensi, menggali secara obyektif, cermat dan lengkap tentang potensi,

masalah, dan kebutuhanmasalah, dan kebutuhan Dilakukan oleh KPMD & LPMDDilakukan oleh KPMD & LPMD Menggunakan instrumen peta sosial, kalender musim, dan bagan Menggunakan instrumen peta sosial, kalender musim, dan bagan

kelembagaan (diagram Venn)kelembagaan (diagram Venn) Penyusunan rencana / rancangan dokumenPenyusunan rencana / rancangan dokumen

Perumusan rancanganPerumusan rancangan Disusun berdasarkan urusan (wajib & pilihan)Disusun berdasarkan urusan (wajib & pilihan) Urusan wajib mencakup bidang (1) pendidikan, (2) kesehatan, (3) Urusan wajib mencakup bidang (1) pendidikan, (2) kesehatan, (3)

sarana-prasarana, (4) lingkungan hidup, (5) sosial budaya, (6) sarana-prasarana, (4) lingkungan hidup, (5) sosial budaya, (6) pemerintahan (7) koperasi dan usaha masyarakat (Sesuai Dengan pemerintahan (7) koperasi dan usaha masyarakat (Sesuai Dengan SKPD yang ada)SKPD yang ada)

Urusan pilihan berdasarkan kondisi dan potensi, meliputi (1) Urusan pilihan berdasarkan kondisi dan potensi, meliputi (1) pertanian, (2) kehutanan, (3) pertambangan, (4) pariwisata, (5) pertanian, (2) kehutanan, (3) pertambangan, (4) pariwisata, (5) kelautan (sesuai SKPD yang ada)kelautan (sesuai SKPD yang ada)

Rumusan rencana kegiatan disusun berdasarkan kaidah Rumusan rencana kegiatan disusun berdasarkan kaidah penyusunan rencanapenyusunan rencana

Page 37: SAMPUNG  231010

Rapat penyusunanRapat penyusunan Dilakukan di forum rapat tim penyusun yang Dilakukan di forum rapat tim penyusun yang

dipimpin kepala desa dan sekretaris desadipimpin kepala desa dan sekretaris desa Rapat dilakukan beberapa kali hingga tersusun Rapat dilakukan beberapa kali hingga tersusun

rancangan dokumen yang lengkap dan layakrancangan dokumen yang lengkap dan layak Rapat pertama tim adalah untuk membahas Rapat pertama tim adalah untuk membahas

agenda dan tata cara rapatagenda dan tata cara rapat Rapat terdiri dari rapat komisi dan rapat plenoRapat terdiri dari rapat komisi dan rapat pleno Rapat komisi dilakukan berdasarkan urusan (wajib Rapat komisi dilakukan berdasarkan urusan (wajib

dan pilihan) serta jumlah anggota tim dan pilihan) serta jumlah anggota tim Dilakukan setelah pengkajian keadaan desa Dilakukan setelah pengkajian keadaan desa

selesai dilakukanselesai dilakukan Hasilnya berupa rancangan / draft awal dokumen Hasilnya berupa rancangan / draft awal dokumen

RPJM-DesRPJM-Des

Page 38: SAMPUNG  231010

Pembahasan rancanganPembahasan rancangan Dilakukan bersama masyarakat di forum musrenbang desa Dilakukan bersama masyarakat di forum musrenbang desa Musrenbang khusus ini dilaksanakan 5 th sekali dengan Musrenbang khusus ini dilaksanakan 5 th sekali dengan

dihadiri oleh tim penyusun, wakil-2 dari klp masy, ormas, dihadiri oleh tim penyusun, wakil-2 dari klp masy, ormas, LSM, klp perempuan, masy miskin, lembaga kemasyarakatan LSM, klp perempuan, masy miskin, lembaga kemasyarakatan desa, dan unsur lainnya.desa, dan unsur lainnya.

Forum difasilitasi oleh KPMD & LPMD (dengan dukungan Forum difasilitasi oleh KPMD & LPMD (dengan dukungan Kasi PMD Kec.)Kasi PMD Kec.)

Proses pembahasan :Proses pembahasan : Pembukaan & pengarahan camatPembukaan & pengarahan camat Pemaparan kepala desa tentang proses penyusunan rancangan dokumenPemaparan kepala desa tentang proses penyusunan rancangan dokumen Pemaparan draft awal rancangan dokumen oleh tim penyusunPemaparan draft awal rancangan dokumen oleh tim penyusun Pembahasan rancangan dokumen oleh peserta melalui diskusi kelompokPembahasan rancangan dokumen oleh peserta melalui diskusi kelompok Pembahasan pleno atas hasil pembahasan klpPembahasan pleno atas hasil pembahasan klp Penjelasan tindak lanjut hasil pembahasan oleh kepala desaPenjelasan tindak lanjut hasil pembahasan oleh kepala desa Penutupan oleh kepala desaPenutupan oleh kepala desa

Hasilnya berupa rancangan / draft akhir dokumen RPJM-DesHasilnya berupa rancangan / draft akhir dokumen RPJM-Des

Page 39: SAMPUNG  231010

Penetapan rancangan RPJM-DesPenetapan rancangan RPJM-Des Dilakukan di forum rapat BPD dengan dipimpin oleh pimpinan BPD Dilakukan di forum rapat BPD dengan dipimpin oleh pimpinan BPD Unsur peserta terdiri dari :Unsur peserta terdiri dari :

Semua anggota BPDSemua anggota BPD Kepala desaKepala desa Sekretaris desaSekretaris desa Semua kepala urusanSemua kepala urusan Anggota tim penyusun dokumen RPJM-DesAnggota tim penyusun dokumen RPJM-Des Pengurus ormas / LSMPengurus ormas / LSM Wakil masyarakat (Dusun/RW/RT dsb)Wakil masyarakat (Dusun/RW/RT dsb)

Proses pembahasanProses pembahasan PersiapanPersiapan

Pengajuan rancangan perdes oleh kades kepada BPD maksimal 1 Pengajuan rancangan perdes oleh kades kepada BPD maksimal 1 minggu setelah musrenbang pembahasan rancangan awal RPJM-Desminggu setelah musrenbang pembahasan rancangan awal RPJM-Des

Maksimal 2 minggu setelah rancangan perdes diterima, BPD melakukan Maksimal 2 minggu setelah rancangan perdes diterima, BPD melakukan rapat penetapan rapat penetapan

PelaksanaanPelaksanaan Pembukaan & pengantar oleh pimpinan rapatPembukaan & pengantar oleh pimpinan rapat Penyampaian nota pengantar rancangan perdes RPJM-Des oleh kadesPenyampaian nota pengantar rancangan perdes RPJM-Des oleh kades Tanggapan anggota BPDTanggapan anggota BPD Jawaban kadesJawaban kades Pengambilan keputusan / penetapan perdesPengambilan keputusan / penetapan perdes Penandatanganan naskah perdes oleh kades & ketua BPDPenandatanganan naskah perdes oleh kades & ketua BPD

Hasilnya berupa peraturan desa tentang RPJM-DesHasilnya berupa peraturan desa tentang RPJM-Des

Page 40: SAMPUNG  231010

Penyusunan Dokumen RKP-DesPenyusunan Dokumen RKP-Des

Pembentukan dan penetapan tim penyusun oleh Pembentukan dan penetapan tim penyusun oleh kades di forum rapat dan dikukuhkan dalam SK kades di forum rapat dan dikukuhkan dalam SK KadesKades Jumlah tim penyusun minimal 11 orang kepala desa Jumlah tim penyusun minimal 11 orang kepala desa

(sebagai pengendali kegiatan)(sebagai pengendali kegiatan) sekretaris desa (sbg penanggungjawab)sekretaris desa (sbg penanggungjawab) minimal 2 orang pengurus LPMDminimal 2 orang pengurus LPMD minimal 2 orang KPMD (salah satunya perempuan)minimal 2 orang KPMD (salah satunya perempuan) minimal 2 orang kepala dusunminimal 2 orang kepala dusun Minimal 3 orang wakil masyarakat (salah satunya Minimal 3 orang wakil masyarakat (salah satunya

perempuan perempuan

n n

Page 41: SAMPUNG  231010

Proses Penyusunan RKP-DesaProses Penyusunan RKP-DesaTahap Persiapan Musrenbang Desa (2-3 hari) :Tahap Persiapan Musrenbang Desa (2-3 hari) : Kaji ulang RPJM-DesaKaji ulang RPJM-Desa Kaji ulang RKP-Desa tahun sebelumnyaKaji ulang RKP-Desa tahun sebelumnya Analisis data & verifikasi data lapangan Analisis data & verifikasi data lapangan

(analisis kerawanan desa atau analisis (analisis kerawanan desa atau analisis keadaan darurat desa) spt :keadaan darurat desa) spt :• KK miskinKK miskin• PengangguranPengangguran• Anak putus sekolahAnak putus sekolah• Kematian ibuKematian ibu• Kematian bayi & balitaKematian bayi & balita• Dll.Dll.

Page 42: SAMPUNG  231010

Tahap Pelaksanaan Musrenbang Desa (1 Tahap Pelaksanaan Musrenbang Desa (1 hari) :hari) :

Pemaparan hasil analisis keadaan Pemaparan hasil analisis keadaan darurat / kerawanan desadarurat / kerawanan desa

Pembahasan draft RKP - DesaPembahasan draft RKP - Desa Penyepakatan kegiatan prioritas Penyepakatan kegiatan prioritas

termasuk alokasi anggarannyatermasuk alokasi anggarannya Pasca musrenbang dilakukan revisi Pasca musrenbang dilakukan revisi

draft RKP Desa berdasar masukan & draft RKP Desa berdasar masukan & kesepakatan yang dikukuhkan dengan kesepakatan yang dikukuhkan dengan SK Kepala DesaSK Kepala Desa

Page 43: SAMPUNG  231010

Tahap Tindak Lanjut, yaitu :Tahap Tindak Lanjut, yaitu : Sosialisasi kepada masyarakat dan para Sosialisasi kepada masyarakat dan para

pemangku kepentinganpemangku kepentingan Publikasi RKP-DesaPublikasi RKP-Desa Menjadi bahan/dasar penyusunan APB-Menjadi bahan/dasar penyusunan APB-

DesaDesa

Page 44: SAMPUNG  231010

PROGRAM STRATEGIS (RPJM DESA). HASIL EVALUASI PROGRAM

PEMBANGUNAN, (BILA ADA). DAFTAR PROGRAM YANG SEDANG

BERJALAN. PRIORITAS MASALAH DAN POTENSI

HASIL KAJIAN. PAGU INDIKATIF ADD-K YANG AKAN

DITERIMA SERTA INFORMASI PENDANAAN LAINNYA.

PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH SEBAGAIMANA TERCERMIN DALAM DOKUMEN RKPD DAN RENJA SKPD.

Page 45: SAMPUNG  231010

PRA MUSRENBANG REVIEW RPJM EVALUASI REALISASI RKP SEBELUMNYA.

PENGUMPULAN INFORMASI PROGRAM

PERUMUSAN DRAFT RKP.

MUSRENBANG PENYEPAKATAN PRIORITAS KEGIATAN

PEMBAHASAN MATRIK RK DAN PENDANAAN

PEMBAHASAN POLA PENGENDALIAN PROGRAM DAN INDIKATOR KEBERHASILAN

MENYEPAKATI TIM PERUMUS

PENETAPAN PENETAPAN DAN PENYEBERLUASAN.

Page 46: SAMPUNG  231010

KAJI ULANG RPJM DISESUAIKAN DENGAN DATA DAN PERMASALAHAN YANG BERKEMBANG DENGAN LANGKAH: MENGKAJI PRIORITAS MASALAH DAN POTENSI

DENGAN DATA/INFORMASI BARU. MENGUJI PRIORITAS MASALAH DENGAN MATRIK

RANKING. MERUMUSKAN PRIORITAS KEMBALI DALAM RKP.

Page 47: SAMPUNG  231010

FISIK PRASARANA

OPTIMALISASI INFRASTRUKTUR PELAYANAN.

MENDUKUNG PENGEMBANGAN WILAYAH. PENDAYAGUNAAN SUMBER LOKAL DAN

SWADAYA. TIDAK BERDAMPAK LINGKUNGAN.

EKONOMI MEMILIKI PELUANG PASAR. MEMBUKA LAPANGAN KERJA DAN

BERUSAHA. PENINGKATAN PENDAPATAN

MASYARAKAT.

SOSIAL-BUDAYA KELESTARIAN NILAI SOSIAL-BUDAYA. PENINGKATAN PELAYANAN DAN

PEMBERDAYAAN. MENDUKUNG SISTEM KETERJAMINAN

SOSIAL.

Page 48: SAMPUNG  231010

DOKUMEN RPJM-DESA

Page 49: SAMPUNG  231010

SISTEMATIKA DOKUMEN RPJM-DES

Peraturan Desa tentang RPJM DesaLampiran : Bab I : Pendahuluan

1.1. Latar belakang1.2. Maksud dan Tujuan1.3. Dasar hukum

Bab II : Profil Desa2.1. Kondisi desa

2.1.1. Sejarah desa2.1.2. Demografi2.1.3. Keadaan sosial2.1.4. Keadaan ekonomi

Page 50: SAMPUNG  231010

2.2. Kondisi pemerintahan desa

2.2.1. Pembagian wilayah desa

2.2.2. Struktur organisasi pemerintah desa

Bab III : Potensi dan masalah

3.1. Potensi

3.2. Masalah

Bab IV : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa

4.1. Visi dan Misi

4.1.1. Visi

4.1.1. Misi

Page 51: SAMPUNG  231010

4.2. Kebijakan pembangunan 4.2.1. Arah kebijakan pembangunan desa

4.2.2. Potensi dan masalah4.2.3. Program pembangunan desa (TAHUN I-V)4.2.4. Strategi pencapaian

Bab V : PenutupLampiran1. Sketsa Desa (Format A)2. Kalender Musim (Format B)3. Bagan Kelembagaan (Format C)4. Pengelompokan masalah dan potensi (Format D)5. dan Penentuan Peringkat Masalah (Format E)6. Pengkajian Tindakan Pemecahan Masalah (Format F)7. Penentuan Peringkat Tindakan (Format G)8. Rencana Kegiatan Kebijakan Pembangunan Desa

(Format H)

Page 52: SAMPUNG  231010

LATAR BELAKANG

MENJELASKAN TUGAS DAN FUNGSI PEMERINTAHAN DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN.

MENJELASKAN KONDISI PERENCANAAN YANG SEKARANG ADA.

MENEGASKAN PENTINGNYA PENYUSUNAN RPJM BAGI PEMBANGUNAN DI DESA.

Page 53: SAMPUNG  231010

TUJUAN MERUMUSKAN VISI DAN MISI PEMBANGUNAN

YANG MEMBERIKAN ARAH BAGI PENCAPAIAN TUJUAN BERSAMA.

MERUMUSKAN PRIORITAS PROGRAM STRATEGIS SEBAGAI KERANGKA ACUAN DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT DEMI MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN DAN KEMANDIRIAN.

MERUMUSKAN STRATEGI PENGELOLAAN PROGRAM DAN INDIKATOR KEBERHASILAN UNTUK MENGUKUR KINERJA PEMERINTAHAN DALAM PEMBANGUNAN.

Page 54: SAMPUNG  231010

METODE PENYUSUNAN

• PRA MUSRENBANG: KAJIAN POTENSI DAN MASALAH, REVIEW PROGRAM PEMBANGUNAN DAN LOKAKARYA PENYUSUNAN DRAFT RPJM.

• MUSRENBANG PERENCANAAN: PEMBAHASAN DRAFT RPJM SECARA PARTISIPATIF DENGAN MELIBATKAN SEGENAP UNSUR MASYARAKAT DAN MITRA STAKEHOLDERS RELEVAN.

• PENETAPAN DAN TINDAK LANJUT HASIL MUSRENBANG.

Page 55: SAMPUNG  231010

DASAR HUKUM

• MENJELASKAN LANDASAN PENYUSUNAN RPJM. • DASAR HUKUM DISUSUN SECARA URUTAN MULAI

DARI PERATURAN YANG LEBIH TINGGI MISALNYA: UU, PP, PERMENDAGRI, PERGUB, PERDA, PERBUP.

• DASAR HUKUM YANG DICANTUMKAN YANG RELEVAN DENGAN RPJM.

• DASAR HUKUM INI BISA DIMASUKKAN DALAM MATERI KONSIDERAN (MENGINGAT:…)

Page 56: SAMPUNG  231010

KARAKTERISTIK WILAYAHLETAK DAN BATAS WILAYAH. JARAK DENGAN IBU KOTA KECAMATAN DAN KABUPATEN-KOTA. AKSESIBILTAS TRANSPORTASI.TOPOGRAFI WILAYAH. LUAS DESA, TATA BANGUNAN DAN SEKTOR-SEKTOR USAHA/JASA YANG BERKEMBANG. JUMLAH DUSUN DAN NAMA-NAMA DUSUN. TERBAGI KE DALAM BERAPA RT-RW. PERMASALAHAN DAN PELUANG PENGEMBANGKAN POTENSI YANG ERAT KAITAN DENGAN KARAKTERISTIK WILAYAH.

Page 57: SAMPUNG  231010

KARAKTERISTIK PENDUDUKJUMLAH PENDUDUK SELURUHNYA: LAKI-LAKI, PEREMPUAN. JUMLAH PENDUDUK MISKIN JIWA MAUPUN KK. KOMPOSISI PENDUDUK: USIA PRODUKTIF-LANSIA, PENGANGGURAN-BEKERJA, DAN SEBAGAINYA. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN KESEHATAN. MATA PENCAHARIAN UTAMA.PROFIL USAHA PRODUKTIF YANG DIKEMBANGKAN.PERMASALAHAN DAN POTENSI YANG ERAT KAITANNYA DENGAN KARAKTERISTIK PENDUDUK.

Page 58: SAMPUNG  231010

KONDISI INFRASTRUKTURINFRASTRUKTUR EKONOMI: PASAR TRADISIONAL, PUSAT PERBELANJAAN, INFRASTRUKTUR EKONOMI LAINNYA. INFRASTRUKTUR PENDIDIKAN: SEKOLAH, PONPES, MADRASAH, TPQ, LEMBAGA KURSUS DSB.INFRASTRUKTUR KESEHATAN: POLIKLINIK, PRASARANA AIR BERSIH DSB.INFRASTRUKTUR SOSIAL-BUDAYA: GEDUNG PERTEMUAN, PRASARANA OLAH RAGA-KESENIAN DAN SEBAGAINYA.INFRASTRUKTUR PERIBADATAN: MASJID, MUSHOLA DSB.

RUMUSKAN KONDISI-POTENSI DAN MASALAHNYA

Page 59: SAMPUNG  231010

KELEMBAGAAN KELEMBAGAAN PEMERINTAHAN.KELEMBAGAAN KEMASYARAKATAN: LPM, PKK, KARANG TARUNA, LEMBAGA ADAT, RT-RW DAN LAINYA.LEMBAGA EKONOMI DESA: UPK, BKM, KOPERASI DAN SEBAGAINYA.LEMBAGA POLITIK, SOSIAL-KEAGAMAAN.

RUMUSKAN KONDISI-POTENSI DAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN KELEMBAGAAN

Page 60: SAMPUNG  231010

POTENSI UNGGULAN

• POTENSI UNGGULAN: JASA, PERDAGANGAN, AGRIBISNIS, KERAJINAN, INDUSTRI, PARIWISATA.

• MODAL SOSIAL: KETRAMPILAN DAN KEAHLIAN SDM, POTENSI KESENIAN DAN ADAT-ISTIADAT, WARISAN BUDAYA YG ADA.

ASPIRASI DAN ARAH PENGEMBANGAN POTENSI UNGGULAN DAN MODAL SOSIAL.

Page 61: SAMPUNG  231010

VISI ADALAH MASA DEPAN YANG DIINGINKAN OLEH WARGA BERKAITAN

DENGAN PENINGKATAN KUALITAS HIDUP DAN KESEJAHTERAAN YANG

HENDAK DIWUJUDKAN BERSAMA PADA KURUN WAKTU TERTENTU

(5 TAHUN KE DEPAN)

Page 62: SAMPUNG  231010

DIRUMUSKAN DENGAN BAHASA SEDERHANA DAN DIRUMUSKAN DENGAN BAHASA SEDERHANA DAN MENGGUGAH SEHINGGA MAMPU MEMBERIKAN INSPIRASI MENGGUGAH SEHINGGA MAMPU MEMBERIKAN INSPIRASI DAN MENGGERAKKAN. DAN MENGGERAKKAN.

PERUMUSAN DIAWALI DENGAN MENGIDENTIFIKASI NILAI PERUMUSAN DIAWALI DENGAN MENGIDENTIFIKASI NILAI UTAMA YANG HENDAK DIWUJUDKAN SECARA REALISTIK UTAMA YANG HENDAK DIWUJUDKAN SECARA REALISTIK DALAM KURUN WAKTU PERENCANAAN. DALAM KURUN WAKTU PERENCANAAN.

MAKNA NILAI UTAMA TERSEBUT PERLU DIBATASI DENGAN MAKNA NILAI UTAMA TERSEBUT PERLU DIBATASI DENGAN INDIKATOR PENCAPAIAN SECARA JELAS.INDIKATOR PENCAPAIAN SECARA JELAS.

Page 63: SAMPUNG  231010

MASYARAKAT MAKMUR MASYARAKAT MAKMUR SEJAHTERA BERBASIS SEJAHTERA BERBASIS

PENGEMBANGAN WISATAPENGEMBANGAN WISATA

Page 64: SAMPUNG  231010

NILAI UTAMANILAI UTAMA INDIKATORINDIKATOR

MASYARAKAT MAKMURMASYARAKAT MAKMUR PENINGKATAN PENDAPATANPENINGKATAN PENDAPATAN PENGURANGAN PENGANGGURAN DAN PENGURANGAN PENGANGGURAN DAN

KEMISKINAN.KEMISKINAN. PENGEMBANGAN USAHA RAKYAT.PENGEMBANGAN USAHA RAKYAT.

MASYARAKAT SEJAHTERAMASYARAKAT SEJAHTERA PELESTARIAN TRADISI.PELESTARIAN TRADISI. PENINGKATAN KERUKUNAN DAN GOTONG PENINGKATAN KERUKUNAN DAN GOTONG

ROYONG MASYARAKAT.ROYONG MASYARAKAT.

PENGEMBANGAN WISATAPENGEMBANGAN WISATA PENGEMBANGAN OBYEK WISATAPENGEMBANGAN OBYEK WISATA PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR

PENDUKUNG WISATA.PENDUKUNG WISATA. PENDAYAGUNAAN POTENSI BUDAYA LOKAL. PENDAYAGUNAAN POTENSI BUDAYA LOKAL.

Page 65: SAMPUNG  231010

•MISI ADALAH RUMUSAN TINDAKAN UNTUK MEREALISASIKAN VISI.

•MISI ADALAH PERAN-PERAN YANG PERLU DILAKUKAN UNTUK

MEWUJUDKAN VISI.

Page 66: SAMPUNG  231010

““Meningkatkan kesejahteran Meningkatkan kesejahteran ekonomi berbasis Wisata melalui ekonomi berbasis Wisata melalui pembenahan obyek wisata, pembenahan obyek wisata, pengembangan infrastruktur pengembangan infrastruktur pendukung wisata maupun pendukung wisata maupun jaringan promosi dengan jaringan promosi dengan mendayagunakan segenap mendayagunakan segenap ketrampilan dan keahlian yang ketrampilan dan keahlian yang dimiliki oleh warga”. dimiliki oleh warga”.

Page 67: SAMPUNG  231010

• ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA• POTENSI DAN MASALAH• PROGRAM PEMBANGUNAN DESA MEMAPARKAN PROGRAM INDIKATIF YANG AKAN

DICAPAI 5 TAHUN KE DEPAN YANG DIKELOMPOKKAN DALAM BIDANG-BIDANG, MISALNYA: BIDANG PEMBANGUNAN EKONOMI BIDANG FISIK PRASARANA BIDANG SOSIAL BUDAYA. LAINNYA DISESUAIKAN DENGAN SKPD YANG ADA

STRATEGI PEMBANGUNAN DESA.

Page 68: SAMPUNG  231010

• MENEGASKAN FUNGSI, TUJUAN DAN HASIL YANG DIHARAPKAN DARI DOKUMEN RPJM.

• MENEGASKAN FAKTOR-FAKTOR KUNCI YANG MENENTUKAN KEBERHASILAN IMPLEMENTASI RPJM.

• MENEGASKAN TINDAK-LANJUT YANG HARUS DILAKSANAKAN TERHADAP DOKUMEN RPJM.

Page 69: SAMPUNG  231010

Lampiran

1. Sketsa Desa (Format A)

2. Kalender Musim (Format B)

3. Bagan Kelembagaan (Format C)

4. Pengelompokan masalah dan potensi (Format D)

5. dan Penentuan Peringkat Masalah (Format E)

6. Pengkajian Tindakan Pemecahan Masalah (Format F)

7. Penentuan Peringkat Tindakan (Format G)

8. Rencana Kegiatan Kebijakan Pembangunan Desa (Format H)

Page 70: SAMPUNG  231010

TUJUAN PENGKAJIAN TUJUAN PENGKAJIAN KEADAAN DESAKEADAAN DESA

• MENYADARI AKAN JENIS, JUMLAH DAN MUTU SUMBER DAYA DESA (ALAM DAN BUATAN)

• MENYADARI CARA POLA, DAN TINGKAT PEMANFAATAN SETIAP SUMBER DAYA TERSEBUT DAN MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPINYA

• DAPAT MENGGALI MASALAH YANG SESUAI DENGAN KEADAAN DESA

• DAPAT MENGGALI POTENSI UNTUK PEMECAHAN MASALAH

• DAPAT MENYAMAKAN PERSEPSI TENTANG MASALAH YANG DIHADAPI.

Page 71: SAMPUNG  231010

YANG HARUS DIGAMBAR DI YANG HARUS DIGAMBAR DI SKETSA DESASKETSA DESA

• BATAS-BATAS DESA

• SUMBER DAYA ALAM

• PENGGUNAAN LAHAN (PADI, JAGUNG PALAWIJA DLL.)

• SUMBER DAYA BUATAN (JALAN, JEMBATAN, BALAI DESA DLL.)

Page 72: SAMPUNG  231010

Contoh Contoh Sketsa DesaSketsa Desa

MASUKAN

Page 73: SAMPUNG  231010

Contoh Contoh Formulir Daftar Masalah & Potensi dari Sketsa DesaFormulir Daftar Masalah & Potensi dari Sketsa Desa

No.No. MasalahMasalah PotensiPotensi

1.1. Jalan desa di wilayah RW 07Jalan desa di wilayah RW 07 sepanjang 1.500 msepanjang 1.500 m r rusak beratusak berat

• BatuBatu• PasirPasir• Tenaga gotong royongTenaga gotong royong

2.2. Lingkungan perumahan Lingkungan perumahan penduduk RW 13 tidak sehat.penduduk RW 13 tidak sehat.

• LKMD dan PKK.LKMD dan PKK.• Kader-kader di desa.Kader-kader di desa.

3.3. Banyak anak balita di RW 13 Banyak anak balita di RW 13 mmenderita penyakit campak.enderita penyakit campak.

• Puskesmas pembantu.Puskesmas pembantu.• PosyanduPosyandu• Kader PosyanduKader Posyandu

4.4. Tambak/kolam ikan kurang Tambak/kolam ikan kurang dimanfaatkan lagidimanfaatkan lagi oleh petani oleh petani tambak.tambak.

• Kolam lahan tambak.Kolam lahan tambak.• Aliran/irigasi.Aliran/irigasi.• Petani tambak.Petani tambak.

5.5. Jembatan di Dusun Pakis Jembatan di Dusun Pakis longsor.longsor.

• Batu dan PasirBatu dan Pasir• Kayu dan BambuKayu dan Bambu• Tenaga Gotong RoyongTenaga Gotong Royong

MASUKAN

Page 74: SAMPUNG  231010

KALENDER MUSIMKALENDER MUSIM

PENGERTIAN

KALENDER MUSIM ADALAH ALAT UNTUK MENGETAHUI MASA-MASA KRITIS JALAN KEHIDUPAN MASYARAKAT YAITU SAAT-SAAT DIRASAKANNYA MASALAH-MASALAH YANG MENYANGKUT PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR DAN TERJADI CUKUP PARAH SERTA BERULANG-ULANG.

Page 75: SAMPUNG  231010

ContohContoh Kalender Musim Kalender Musim MASUKAN

Masalah/Masalah/Keadaan/Keadaan/KegiatanKegiatan

Hujan Pancaroba KemarauHujan Pancaroba Kemarau

SeptSept OktOkt NovNov DesDes JanJan PebPeb MarMar AprApr MeiMei JuniJuni JuliJuli AgstAgst

Masa tanamMasa tanam **** ****** ****** **

Masa panen Masa panen **** ****** ******** **

BanjirBanjir **** ****** ******

Kesehatan Kesehatan

Penyakit malariaPenyakit malaria **** ****** ******

-Penyakit diare-Penyakit diare ** **** ****** ****** ****** ********

-Penyakit -Penyakit campakcampak

** **** ******

Kekurangan Kekurangan panganpangan

**** ******** **********

Kekurangan airKekurangan air **** **** **********

Page 76: SAMPUNG  231010

Contoh Formulir Daftar Masalah & Contoh Formulir Daftar Masalah & Potensi dari Kalender MusimPotensi dari Kalender Musim

No.No. MasalahMasalah PotensiPotensi

1.1. Pada musim hujan banyak Pada musim hujan banyak masyarakat di Dusun Taman dan masyarakat di Dusun Taman dan Pakis terserang penyakitPakis terserang penyakit

• Puskesmas pembantuPuskesmas pembantu• PosyanduPosyandu• Bidan desaBidan desa• Kebun obat keluargaKebun obat keluarga

2.2. Di tiga dusun pada musim Di tiga dusun pada musim kemarau kekurangan air bersihkemarau kekurangan air bersih

• SungaiSungai

• Mata air di luar desaMata air di luar desa

• Batu, pasirBatu, pasir

• Biaya dari swadayaBiaya dari swadaya

3.3. Di Dusun Pakis sebagian besar Di Dusun Pakis sebagian besar rumah penduduk tergenang air 1 rumah penduduk tergenang air 1 m pada musim hujanm pada musim hujan

• Selokan/paritSelokan/parit

• Batu, pasirBatu, pasir

• Gotong royong masyarakatGotong royong masyarakat

MASUKAN

Page 77: SAMPUNG  231010

BAGAN KELEMBAGAANBAGAN KELEMBAGAAN

• BAGAN KELEMBAGAAN IALAH SUATU GAMBARAN KEADAAN PERANAN ATAU MANFAAT LEMBAGA LEMBAGA DESA DAN MASYARAKAT.

Page 78: SAMPUNG  231010

SEBAGAI ALAT KAJIANSEBAGAI ALAT KAJIAN

• BAGAN KELEMBAGAAN MERUPAKAN ALAT UNTUK MENGGALI MASALAH-MASALAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERANAN (MANFAAT) LEMBAGA-LEMBAGA DI DESA BAGI MASYARAKAT DAN POTENSI YANG TERSEDIA UNTUK MENGATASI MASALAH.

Page 79: SAMPUNG  231010

TUJUANTUJUAN• MENGETAHUI LEMBAGA-LEMBAGA YANG

BERPERAN DI DESA.• MENGETAHUI KOMPOSISI/SUSUNAN PRIA

DAN WANITA YANG AKTIF DALAM LEMBAGA DESA.

• MENGETAHUI BESARNYA MANFAAT LEMBAGA YANG DIRSAKAN OLEH MASYARAKAT.

• MENGETAHUI SERING TIDAKNYA TERJADI HUBUNGAN ANTARA LEMBAGA-LEMBAGA DIDESA DENGAN MASYARAKAT.

Page 80: SAMPUNG  231010

LembagaLembaga• LEMBAGA FORMAL

IALAH LEMBAGA YANG MEMPUNYAI DASAR HUKUM

• PEMERINTAH DESA

• BPD

• LPMD, KPM, TP PKK/KELOMPOK PKK, RT/RW, PUSKESMAS, POSYANDU, KELOMPOK TANI

• DLL

• LEMBAGA INFORMAL : SUATU LEMBAGA DIMASYARAKAT YANG MEMILIKI TUJUAN TETAPI BELUM ATAU TIDAK MEMILIKI DASAR HUKUM :

• JEMAAH TAHLIL• KELOMPOK ARISAN• KELOMPOK SIMPAN

PINJAM• DLL

Page 81: SAMPUNG  231010

Contoh Bagan KelembagaanContoh Bagan KelembagaanMASUKAN

Kelompok Tani

PEMDES

MASYA-RAKAT

KPM

Simpan Pinjam

LKMD

RT

KUD

Puskesmas

Krg Taruna

PKK

Page 82: SAMPUNG  231010

ContohContoh F Formulir Daftar Masalah & Potensi dari ormulir Daftar Masalah & Potensi dari Bagan KelembagaanBagan Kelembagaan

LembagaLembaga MasalahMasalah PotensiPotensi

Kelompok Kelompok TaniTani

KegiatanKegiatan kelompok kelompok tani di dusun Pakis tani di dusun Pakis MacetMacet

• LembagaLembaga• Pengurus lengkapPengurus lengkap

Koperasi Unit Koperasi Unit Desa (KUD)Desa (KUD)

Kurang bermanfaat Kurang bermanfaat dalam memasarkan dalam memasarkan hasil Pertanianhasil Pertanian

• Ada program Ada program pelatihanpelatihan

• Ada kredit bunga Ada kredit bunga RendahRendah

LPMDLPMD Pengurus LPMD Pengurus LPMD sebagian besar tidak sebagian besar tidak tampak kegiatantampak kegiatan

• Pengurus lengkapPengurus lengkap• Tenaga potensial Tenaga potensial

adaada

MASUKAN

Page 83: SAMPUNG  231010

PENGELOMPOKAN PENGELOMPOKAN MASALAHMASALAH

PENGERTIAN

PENGELOMPOKAN MASALAH ADALAH MENGHIMPUN MEMERIKSA KEBENARAN DAN MENGETAHUI KUALITAS MASALAH DAN POTENSI YANG BERHASIL DIGALI DARI ALAT KAJIAN SKETSA DESA, KALENDER MUSIM DAN BAGAN KELEMBAGAAN.

Page 84: SAMPUNG  231010

PROSES (PEMILIHAN TINDAKAN)

Page 85: SAMPUNG  231010

PENENTUAN PERINGKAT MASALAH.

1. PENGERTIAN. PENETUAN PERINGKAT MASALAH

ADALAH KEGIATAN MENGKAJI BERAT RINGANNYA MASALAH DAN MENYUSUN URUTAN SESUAI KEMAMPUAN DAN KONDISI MASYARAKAT

Page 86: SAMPUNG  231010

KRITERIA PENILAIANKRITERIA PENILAIAN

1. DIRASAKAN OLEH ORANG BANYAK

2. SANGAT MENDESAK UNTUK DIATASI

3. SANGAT PARAH

4. MENGHAMBAT PENINGKATAN PENDAPATAN

5. SERING TERJADI

6. DLL

Page 87: SAMPUNG  231010

HASIL PENENTUAN HASIL PENENTUAN PERINGKAT MASALAHPERINGKAT MASALAH

MASALAH DIRASAKAN OLEH ORANG BANYAK

SANGAT MENDESAK UNTUK DIATASI

SANGAT PARAH

MENGHAMBAT

PENINGKATAN

PENDAPATAN

SERING

TERJADI

TERSEDIA POTENSI UNTUK MEMECAHKAN MASALAHI

JUMLAH

NILAI

URUTAN PERINGKAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9

PROSES (PEMILIHAN TINDAKAN)

Page 88: SAMPUNG  231010

HASIL PENENTUAN PERINGKAT MASALAHPROSES (PEMILIHAN TINDAKAN)

Page 89: SAMPUNG  231010

PENENTUAN TINDAKANPENENTUAN TINDAKAN

PENGKAJIAN TINDAKAN PENGERTIANPENGKAJIAN TINDAKAN PEMECAHAN

MASALAH MERUPAKAN KEGIATAN MENGANALISA MASALAH DENGAN BERBAGAI PENYEBAB YANG DIBANDINGKAN POTENSI PENDUKUNGNYA DAN MEMPERTIMBANGKAN BERBAGAI KEMUNGKINAN KEGIATAN TINDAKAN PEMECAHAN, SERTA MEMILIH KEGIATAN YANG DIPANDANG PALING TEPAT.

Page 90: SAMPUNG  231010

PENGKAJIAN TINDAKAN PENGKAJIAN TINDAKAN PEMECAHAN MASALAHPEMECAHAN MASALAH

NO MASALAH PENYEBAB POTENSI ALTERNATIF

TINDAKAN

PEMECAHAN

MASALAH

TINDAKAN

YANG LAYAK

1 2 3 4 5 6

1 Di 2 dukuh pd musim kemarau kekurangan air bersih

Debit sumber air bersih semakin berkurang

Banyak pipa-pipa yang bocor

Sungai

Mata air di luar desa

Biaya dari swadaya

Pembangunan bak penampungan air hujan/bak tadah hujan

Penggantian pipa-pipa saluran air yg bocor

Pembangunan bak penampungan air hujan/bak tadah hujan

Penggantian pipa-pipa saluran air yg bocor

PROSES (PEMILIHAN TINDAKAN)

Page 91: SAMPUNG  231010

PENENTUAN PERINGKAT PENENTUAN PERINGKAT TINDAKANTINDAKAN

PENGERTIAN

PENENTUAN PERINGKAT TINDAKAN ADALAH SUATU KEGIATAN UNTUK MENETAPKAN URUTAN PERINGKAT TINDAKAN MELALUI SKORING, UNTUK MENENTUKAN URUTAN TINDAKAN YANG ADA PADA FORMULIR (PENGKAJIAN TINDAKAN PEMECAHAN MASALAH) AGAR DALAM PENYUSUNAN RENCANA DAPAT SESUAI DENGAN KONDISI MASYARAKAT DESA ITU SENDIRI.

Page 92: SAMPUNG  231010

PENENTUAN PERINGKAT TINDAKANPENENTUAN PERINGKAT TINDAKAN

TINDAKAN YANG LAYAK

PEMENUHAN

KEBUTUHAN

ORANG

BANYAK

DUKUNGAN

PENINGKATAN

PENDAPATAN

MASYARAKAT

DUKUNGAN

POTENSI

JUMLAH

NILAI

PERINGKAT

TINDAKAN

1 2 3 4 5 6

PROSES (PEMILIHAN TINDAKAN)

Page 93: SAMPUNG  231010

RENCANA PEMBANGUAN JANGKA MENENGAH DESAPeriode Tahun 20……- 20…….Provinsi ……………………. Kecamatan ………………………Kabupaten …………………. Desa …………………………….

No. Urusan Kegiatan Tujuan LokasiPerkiraan

biaya

Tujuan Pelaksana

an

1.Kolom “kegiatan” diisi dengan semua kegiatan yang dihasilkan dari proses pengkajian keadaan desa berdasarkan “urusan”2. Urusan dimaksud adalah Urusan Wajib dan Urusan Pilihan Urusan Wajib adalah aspek/agenda pembangunan dan permasalahan yang harus ditangani setiap tahun anggaran oleh Pemerintah Desa Mencakup Pendidikan.Kesehatan,Sarana Prasarana,Lingkungan Hidup, Sosial Budaya dan Koperasi dan Usaha Masyarakat. Urusan Pilihan adalah aspek/agendan pembangunan dan permasalahan yang perlu ditangani sesuai kondisi dan potensi setempat,Mencakup: Pertanian, Kehutanan,Pertambangan,Pariwisata dan Kelautan.

Catatan:

Page 94: SAMPUNG  231010

DOKUMEN RKP-DESA

Page 95: SAMPUNG  231010

SISTEMATIKA DOKUMEN RKP-Des

Naskah Keputusan Kepala Desa tentang RKP-DesaLAMPIRAN :Bab I : Pendahuluan

1.1. Latar belakang1.2. Dasar hukum1.3. Tujuan dan manfaat1.4. Visi dan misi desa

Bab II : Kebijakan keuangan desa2.1. Kebijakan pendapatan desa

2.2. Kebijakan belanja desaBab III : Rumusan Prioritas Masalah

3.1 Identifikasi masalah pembangunan th sebelumnya3.2. Identifikasi masalah berdasarkan RPJM-Desa3.3. Identifikasi masalah berdasarkan prioritas

kebijakan supra desa3.4. Identifikasi masalah berdasarkan analisis keadaan

darurat

Page 96: SAMPUNG  231010

Bab IV : Kebijakan dan Program Pembangunan Desa

4.1. Prioritas program & kegiatan skala desa

4.2. Prioritas program & kegiatan skala

kecamatan/kabupaten/kota 4.3. Pagu indikatif program &

kegiatan masing-2 bidang / sektorBab V : PenutupLampiran 1. Matriks program & kegiatan beserta

rancangan anggaran & sumber dana2. BA musrenbang RKP desa

Page 97: SAMPUNG  231010

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN (RKP) DESAKelurahan : ____________________________________________Kecamatan : ____________________________________________Kabupaten : ____________________________________________Tahun : ____________________________________________

NO. NAMA KEGIATAN

TUJUAN LOKASI SASARAN VOLUME SIFAT WAKTU PELAKSANAAN

ANGGARAN PELAKSANA INDIKATOR

B R L JUMLAH SUMBER

KEPALA DESA KETUA LPMD

BIDANG/PROGRAM:

Page 98: SAMPUNG  231010

KEMAMPUAN MENYUSUNRPJM DAN RKP DESA SECARA

PARTISIPATIF

RPJM DAN RKP MENJADI ACUAN DALAM PENGELOLAAN PEMBANGUNAN

DESA-KELURAHAN MAUPUN DI KAB-KOTA

PERAN SERTA DAN KETERWAKILAN MASYARAKAT

DALAM PENYUSUNAN RPJM-RKP

Page 99: SAMPUNG  231010