12
SATUAN ACARA PENYULUHAN Masalah : Kurangnya pengetahuan tentang hipotensi Pokok Bahasan : Hipotensi Sub Pokok Bahasan : Apa itu hipotensi Sasaran : Tn.W Waktu : 30 menit, 1 Juni 2015 Tempat : Rumah Tn.W I. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah diberi penyuluhan, keluarga terutama Tn.W mampu mengetahui tentang apa itu hipotensi. II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah dilakukan penyuluhan Bapak dapat: a. Menyebutkan pengertian hipotensi b. Menyebutkan penyebab hipotensi c. menyebutkan tanda dan gejala hipotensi d. Menyebutkan pencegahan hipotensi e. Menyebutkan komplikasi hipotensi f. Menyebutkan Pertolongan Pertama jika mengalami Hipotensi g. Menyebutkan cara membuat ramuan tradisional hipotensi III. Materi Penyuluhan

SAP Hipotensi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hipotensi

Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah

: Kurangnya pengetahuan tentang hipotensiPokok Bahasan: HipotensiSub Pokok Bahasan: Apa itu hipotensiSasaran

: Tn.WWaktu

: 30 menit, 1 Juni 2015Tempat

: Rumah Tn.WI. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah diberi penyuluhan, keluarga terutama Tn.W mampu mengetahui tentang apa itu hipotensi.II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah dilakukan penyuluhan Bapak dapat:

a. Menyebutkan pengertian hipotensib. Menyebutkan penyebab hipotensic. menyebutkan tanda dan gejala hipotensid. Menyebutkan pencegahan hipotensie. Menyebutkan komplikasi hipotensif. Menyebutkan Pertolongan Pertama jika mengalami Hipotensig. Menyebutkan cara membuat ramuan tradisional hipotensi

III. Materi Penyuluhan

a. Pengertian hipotensib. Penyebab hipotensic. Tanda dan gejala hipotensid. Pencegahan hipotensie. Komplikasi Hipotensif. Pertolongan Pertama jika mengalami Hipotensi

g. Ramuan tradisional hipotensi

IV. Kegiatan Pembelajaran

TAHAPANPENYULUHPESERTAWAKTU

Kegiatan Pembuka Pembelajaran1. Memberi salam.

2. Apersepsi tentang hipotensi.3. Mengajukan pertanyaan untuk menggali pengalaman sasaran tentang hipotensi1. Menjawab salam.

2. Memperhatikan apa yang keluarga utarakan3. Menjawab pertanyaaan tentang hipotensi5 menit

Kegiatan Inti1. Menjelaskan pengertian hipotensi

2. Menjelaskan tentang penyebab hipotensi

3. Menjelaskan tentang tanda dan gejala hipotensi

4. Menjelaskan tentang pencegahan hipotensi

5. Menjelaskan tentang komplikasi hipotensi

6. Menjelaskan pertolongan pertama jika mengalami hipotensi7. Menjelaskan tentang ramuan tradisional untuk penderita hipotensi.8. Memberi kesempatan pada sasaran untuk mengajukan pertanyaaan.

9. Menjawab pertanyaan yang diajukan.1. Klien menyimak penjelasan tentang pengertian Hipotensi2. Klien mengemukakakan pendapatnya tentang penyebab hipotensi.3. Klien menyimak penjelasan penyuluh tentang tanda dan gejala hipotensi4. Klien menyimak tentang pencegahan hipotensi.

5. Klien menyimak tentang komplikasi hipotensi.6. Klien menyimak tentang penjelasan pertolongan pertama pada hipotensi.7. Klien mendengrakan penjelasan tentang ramuan hipotensi8. Klien diberi kesempatan untuk betanya

9. Klien diberi kesempatan untuk mendengarkan jawaban.15 menit

Kegiatan Penutupa. Menyimpulkan dan mendiskusikan semua materi yang di bahas

b. Memberikan evaluasi secara lisan

c. Meminta salah satu anggota keluarga untuk menjelaskan kembali tentang hipotensi sesuai dengan kemampuannyaMendengarkan dan Berperan aktif dalam diskusi6 menit

V. Media dan Sumber

a. Media : leafletb. Lembar BalikVI. Evaluasi

Prosedur : Post Test

Bentuk : Essay

Jenis : Lisan

Butir Pertanyaan :

1. Jelaskan pengertian hipotensi ?2. Sebutkan penyebab hipotensi ?3. Sebutkan tanda dan gejala hipotensi ?4. Sebutkan pencegahan hipotensi ?5. Sebutkan komplikasi hipotensi ?6. Sebutkan Pertolongan Pertama yang bisa dilakukan jika mengalami Hipotensi ?7. Jelaskan bagaimana cara membuat ramuan tradisional hipotensi ?MATERI PENYULUHANA. PENGERTIAN

Penyakit darah rendah atau Hipotensi (Hypotension) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang turun dibawah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah 90/60 mmHg.(Brunner dkk,2001)B. PENYEBAB1. Beberapa penyakit/keadaan yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah/menurunnya aliran darah/tekanan darah dalam kapiler-kapiler pembuluh darah, misalnya : Diare, perdarahan, luka sobek atau kecelakaan, alergi obat, dsb.

2. Adanya kelainan jantung bawaan; seperti kelainan katup.

3. Adanya gangguan jantung karena gaya hidup, misalnya : perokok, peminum alkohol, BB berlebih, dsb.C. TANDA DAN GEJALA

a. Sakit kepala (pusing)

b. Penglihatan kunang kunang

c. Keringat dingin

d. Merasa cepat lelah

e. Mudah mengantuk.D. PENCEGAHAN Pada umumnya hipotensi bukanlah suatu penyakit, tetapi suatu keadaan yang berhubungan dengan tekanan darah, dimana terjadi penurunan dari keadaan/nilai normal yang biasanya dari penderita. Dimana keadaan ini dapat menimbulkan suatu tanda dan gejala yang dapat mengganggu aktivitas maupun kesadaran penderita.Maka yang dapat dilakukan adalah :

1. Mengurangi atau menghilangkan gejalanya yaitu :

Jika keluhan dirasakan klien saat keadaan diare terjadi, maka klien dianjurkan untuk pemulihan kepada kebutuhan cairannya, yang mempengaruhi/ mengurangi volume darah, mengakibatkan menurunnya tekanan darah.

Kecelakaan/luka yang menyebabkan perdarahan, akan mengakibatkan kurangnya volume darah dan menurunkan aliran darah, untuk itu yang dibutuhkan oleh penderita adalah transfusi darah sesuai yang dibutuhkan.

Adanya kelainan jantung bawaan seperti kelainan katup, maka penderita harus menjalani operasi jantung sesuai indikasi dokter, ataupun menjalani..Pengobatan yang intensif untuk tidak memperburuk keadaan penderitanya.

2. Klien yang sedang mengalami hipotensi, diharuskan banyak beristirahat, dan membatasi aktivitas fisiknya selama keadaan ini.

3. Klien dengan hipotensi harus membiasakan diri untuk mempuyai pola makan yang teratur dan mempunyai makanan pelengkap seperti susu untuk meningkatkan stamina. Karena pada umumnya penderita hipotensi cukup lemah dan mudah lelah.4. Jika diperlukan misalnya pada klien dengan anemia, maka klien harus mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi ataupun suplemen zat besi untuk meningkatkan sel-sel darah merah darah yang menambah volume darah sehingga dapat meningkatkan tekanan darah penderita.

a. Penderita hipotensi dianjurkan untuk rajin berolahraga ringan, misalnya joging, untuk melatih kerja jantung secara teratur, dan melancarkan aliran darah keseluruh tubuh.E. Komplikasi Hipotensi

a. Syok hipovolemik (diare berat,keringat berlebih)

b. Syok Kardiogenik (gagal jantung)

c. Syok Neurogenik (Cedera Benturan Hebat)

F. Pertolongan Pertama jika mengalami Hipotensi :-Berbaring secara perlahan untuk mengurangi tekanan gravitasi, agar aliran darah ke otak.

-Posisikan kaki lebih tinggi daripada jantung agar darah mengalir ke tubuh bagian atas. Buka mata untuk mencegah pingsan.

-Pemijatan perlahan dari arah kaki ke betis, paha, perut dan seterusnya, agar darah mengalir ke arah kepala.

-Konsumsi kalori, seperti minum teh manis atau roti.

-Penderita hipotensi dianjurkan menambah konsumsi garam dapur, termasuk makanan asin. Asupan garam sehari untuk penderita hipotensi adalah 10-20 gram (1-2 sendok makan rata).Dapat diatasi dengan mengkonsumi :

Kopi, bayam, cabe, coklat, lada, hati ayam kampung/sapi/kambing, susu, mentega, keju dan jahe merah. Hindari makanan yang pahit, asam dan mentimun.G. Ramuan Tradisional Hipotensi

Bahan bahan

a. 1 Ruas kunyit

b. 1 buah kuning telur ayam kampung

c. Madu secukupnya

Cara Membuat

Parut kunyit secukupnya dan tambah air, kemudian peras. Kocok telur ayam dan campurkan dengan perasan kunyit tadi, terakhir tambahkan sedikit madu. Minum ramuan ini secara rutin 2x sehari

DAFTAR PUSTAKABrunner dkk.2001.uku Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8. Jakarta : EGC

http://www.infopenyakit.com

http:/www.mwdiaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/0/23/2308/11/Cara-AlamiAtasi-Hipotensi