Upload
yuli-yanti
View
2
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Citation preview
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TOPIK : Menggosok Gigi
SASARAN : Anak SD
HARI/ TANGGAL : Selasa, 10 November 2015
WAKTU : 30 Menit
TEMPAT : Aula Pertemuan
PERTEMUAN KE- : 1
PENYULUH : Yepi
A. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan dan mendapatkan tentang
menggosok gigi penjelasan selama 30 menit, diharapkan peserta dapat
mengetahui cara menggosok gigi dengan baik dan benar.
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta mampu :
1. Peserta dapat menjelaskan pengertian menggosok gigi
2. Peserta dapat menjelaskan manfaat menggosok gigi
3. Peserta dapat menjelaskan akibat bila tidak menggosok gigi
4. Peserta dapat menjelaskan waktu yang tepat untuk menggosok gigi
5. Peserta dapat menjelaskan cara menggosok gigi yang baik dan benar
B. POKOK BAHASAN
Pengertian dan Manfaat dari Menggosok Gigi Yang Baik dan Benar
C. SUB POKOK BAHASAN
1. Pengertian
Menggosok gigi adalah membersihkan gigi dengan sikat gigi dan pasta
gigi. Kegiatan rutin yang selalu kita lakukan tiap hari, setidaknya 2 kali
sehari dalm menggosok gigi.
2. Manfaat
a. Gigi tampak bersih dan putih
b. Mengurangi bau nafas yang tidak sedap
c. Menurunkan resiko sakit gigi ( gigi berlubang )
d. Membuat gigi lebih lama umurnya
3. Akibat Bila Tidak Menggosok Gigi
a. Gigi tampak berwarna kuning kecoklatan
b. Bau mulut bertambah ( tidak sedap )
c. Sakit gigi
d. Gigi mudah rapuh dan keropos
4. Waktu Yang Tepat Untuk Menggosok Gigi
a. Minimal kita menggosok/menyikat gigi 2 kali dalm sehari yaitu pagi
setelah sarapan dan kedua saat menjelang tidur.
b. Yang paling ideal sebaiknya menyikat gigi setelah makan dan
menjelang tidur.
c. Apabila kita tidak mampu menggosok gigi setelah makan, dianjurkan
untuk kumur-kumur dengan mengunakan air bersih untuk mengurangi
sisa-sisa makanan yang masih menempel pada gigi.
5. Cara Menggosok Gigi Yang Baik Dan Benar
a. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45o di
daerah perbatasan antara gigi dengan gusi.
b. Gerakan sikat dengan lembut dam memutar. Sikat bagian luar
permukaan setiap gigi atas dan bawah dengan posisi 45o berlawanan
dengan garis gusi agar sisa-sisa makanan yang mungkin masih
menyelip dapat dibersihkan.
c. Bersihkan permukaan kunyah gigi pada lengkung gigi sebelah kanan
dan kiri dengan gerakan maju mundur, atau mungkin boleh juga
dengan sedikit diputar sebanyak 10-20 kali gosokan juga. Lakukan
pada rahang atas terlebih dahu lalu lanjutkan dengan rahang bawah.
Bulu sikat gigi diletakkan tegak lurus menghadap permukaan kunyah
gigi.
d. Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan
tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu
sikat membersihkan cela-cela gigi. Rubah posisi sikat sesering
mungkin.
e. Bersihkan permukaan dalam gigi yang menghadap ke lidah dan langit-
langit dengan menggunakan teknik modifikasi bass untuk lengkung
gigi sebelah kanan dan kiri. Untuk lengkung gigi bagian depan dapat
anda bersihkan dengan cara memegang sikat gigi secara vertikal
menghadap ke depan. Lalu gunakan ujung sikat dengan gerakan
menarik dari gusi kearah mahkota gigi. Lakukan pada rahang atas
terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan rahang bawah.
f. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar nafas lebih segar.
g. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras
dapat membuat gusi terluka dan menimbukan abrasi pada gigi, yaitu
penipisan struktur gigi terutama di sekitar garis gusi. Abrasi dapat
membuat bakteri dan asam menghabisi gigi karena lapisan keras
pelindung enamel gigi telah terkikis.
h. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat
kering sehingga dapat mengering setelah dipakai.
i. Jangan pernah meminjamkan sikat gigi anda kepada orang lain karena
sikat gigi mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang
satu ke yang lain meski sikat sudah dibersihkan.
D. KEGIATAN PENYULUHAN
TAHAP KEGIATAN
KEGIATAN PENYULUH
KEGIATAN PESERTA METODE MEDIA/ ALAT
PENDAHULUAN
(3 menit)
1. Membuka
kegitan dengan
mengucapkan
salam
2. Memperkenalkan
diri
3. Menjelaskan
tujuan dari
penyuluhan
4. Menyebutkan
materi yang akan
diberikan
1. Menjawab
salam
2. Mendengarkan
3. Memperhatikan
4. Memperhatikan
1. Ceramah
2. Ceramah
3. Ceramah
4. Ceramah
1. Demonstrasi
2. Demonstrasi
3. Demonstrasi
4. Demonstrasi
PENYAJIAN
(20 menit)1. Menjelaskan
tentang
pengertian
menggosok gigi
2. Menjelaskan
tentang manfaat
menggosok gigi
3. Menjelaskan
akibat bila tidak
menggosok gigi
4. Menjelaskan
akibat bila tidak
menggosok gigi
5. Menjelaskan
cara menggosok
gigi dengan baik
1. Memperhatikan
2. Memperhatikan
3. Memperhatkan
4. Memperhatikan
5. Memperhatikan
6. Bertanya dan
menjawab
pertanyaan yang
diajukan
1. Ceramah
2. Ceramah
3. Ceramah
4. Ceramah
5. Ceramah
6. Diskusi /
tanya
jawab
1. Demostrasi
dan Flip-
chart
2. Demostrasi
dan Flip-
chart
3. Demostrasi
dan Flip-
chart
4. Demonstrasi
dan Flip-char
5. Demonstrasi
dan Flip-
chart
6. Demostrasi
dan benar
6. Memberikan
kesempatan
peserta untuk
bertanya
PENUTUP
(7 menit)EvaluasiMenanyakan
kepada peserta
tentang materi
yang telah
diberikan dan
reinforcement
kepada siswa yang
dapat menjawab
pertanyaan
Terminasia. Mengucapkan
terima kasih
atas peran
peserta
b. Megucapkan
salam penutup
- Menjawab
pertanyaan
a. Mendengarkan
b. Mengucap
salam
- Diskusi /
tanya
jawab
a. Ceramah
b. Ceramah
- Demonstrasi
a. Demostrasi
b. Demonstrasi
E. PENGATURAN TEMPAT
PAN
ITIA
PENYULUH
GU
RU
F. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir di tempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan di ruang aula pertemuan
c. Pengkoordinasian penyelenggaraan dilakukan setelah peserta
penyuluhan seleksi
2. Evalusi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta mengetahui pengertian menggosok gigi
b. Peserta mengetahui manfaat menggosok gigi
c. Peserta mengetahui akibat bila tidak menggosok gigi
d. Peserta mengetahui waktu yang tepat untuk menggosok gigi
e. Peserta mengetahui cara menggosok gigi yang baik dan benar
G. REFERENSI
Anonim, A. 2012www.republika.co.id/berita/gaya/hidup/infosehat/. Inilah
cara ajarkan sikat gigi yang baik dan benar untuk anak.
PESE
RT
A
PESE
RT
A
PESE
RT
A
PESE
RT
A
PESE
RT
A
Lampiran Materi
1. Pengertian
Menggosok gigi adalah membersihkan gigi dengan sikat gigi dan pasta gigi.
Kegiatan rutin yang selalu kita lakukan tiap hari, setidaknya 2 kali sehari
dalm menggosok gigi.
2. Manfaat
a. Gigi tampak bersih dan putih
b. Mengurangi bau nafas yang tidak sedap
c. Menurunkan resiko sakit gigi ( gigi berlubang )
d. Membuat gigi lebih lama umurnya
3. Akibat Bila Tidak Menggosok Gigi
a. Gigi tampak berwarna kuning kecoklatan
b. Bau mulut bertambah ( tidak sedap )
c. Sakit gigi
d. Gigi mudah rapuh dan keropos
4. Waktu Yang Tepat Untuk Menggosok Gigi
a. Minimal kita menggosok/menyikat gigi 2 kali dalm sehari yaitu pagi
setelah sarapan dan kedua saat menjelang tidur.
b. Yang paling ideal sebaiknya menyikat gigi setelah makan dan menjelang
tidur.
c. Apabila kita tidak mampu menggosok gigi setelah makan, dianjurkan
untuk kumur-kumur dengan mengunakan air bersih untuk mengurangi
sisa-sisa makanan yang masih menempel pada gigi.
5. Cara Menggosok Gigi Yang Baik Dan Benar
a. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45o di
daerah perbatasan antara gigi dengan gusi.
b. Gerakan sikat dengan lembut dam memutar. Sikat bagian luar permukaan
setiap gigi atas dan bawah dengan posisi 45o berlawanan dengan garis gusi
agar sisa-sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.
c. Bersihkan permukaan kunyah gigi pada lengkung gigi sebelah kanan dan
kiri dengan gerakan maju mundur, atau mungkin boleh juga dengan sedikit
diputar sebanyak 10-20 kali gosokan juga. Lakukan pada rahang atas
terlebih dahu lalu lanjutkan dengan rahang bawah. Bulu sikat gigi
diletakkan tegak lurus menghadap permukaan kunyah gigi.
d. Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan
tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat
membersihkan cela-cela gigi. Rubah posisi sikat sesering mungkin.
e. Bersihkan permukaan dalam gigi yang menghadap ke lidah dan langit-
langit dengan menggunakan teknik modifikasi bass untuk lengkung gigi
sebelah kanan dan kiri. Untuk lengkung gigi bagian depan dapat anda
bersihkan dengan cara memegang sikat gigi secara vertikal menghadap ke
depan. Lalu gunakan ujung sikat dengan gerakan menarik dari gusi kearah
mahkota gigi. Lakukan pada rahang atas terlebih dahulu dan dilanjutkan
dengan rahang bawah.
f. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar nafas lebih segar.
g. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat
membuat gusi terluka dan menimbukan abrasi pada gigi, yaitu penipisan
struktur gigi terutama di sekitar garis gusi. Abrasi dapat membuat bakteri
dan asam menghabisi gigi karena lapisan keras pelindung enamel gigi
telah terkikis.
h. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat kering
sehingga dapat mengering setelah dipakai.
i. Jangan pernah meminjamkan sikat gigi anda kepada orang lain karena
sikat gigi mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu
ke yang lain meski sikat sudah dibersihkan.
Lampiran leaflet/ layout media
Menggosok gigi
adalah
membersihkan gigi
dengan sikat gigi
dan pasta gigi.
Kegiatan rutin yang
selalu kita lakukan
tiap hari, setidaknya
2 kali sehari dalm
menggosok gigi.
Ini adalah pembuktian
dari manfaat
menggosok gigi
Ini adalah akibat bila
tidak menggosok gigi
Ini adalah waktu yang
tepat untuk menggosok
gigi
Ini adalah cara
menggosok gigi yang
baik dan benar
Satuan Acara
Penyuluhan
“ Menggosok Gigi “
Disusun Oleh :
1. Abdur Rahman
2. Asmi al-fitra
3. Ahmad Johari
4. Alfin Fahleti
5. Migy Rahman
6. Stepanus Angga
7. Welter Fredy
8. Wikes
9. Yepi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Insan Cendekia Medika
Jombang
2015
Satuan Acara Penyuluhan
“ Menggosok Gigi “
Disusun Guna Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Komunitas 1
Oleh Dosen : Anin Wijayanti, S.,KEP.,Ns., M.Kes.
Disusun Oleh :
1. Abdur Rahman
2. Asmi al-fitra
3. Ahmad Johari
4. Alfin Fahleti
5. Migy Rahman
6. Stepanus Angga
7. Welter Fredy
8. Wikes
9. Yepi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Insan Cendekia Medika
Jombang
2015