Upload
viwivia
View
223
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
L/O/G/OWivia Yulia Sari
1406664814
Sumber Daya Manusia di ApotekSumber Daya Manusia di Apotek
Peraturan yang membahas SDM di apotek
KEPMENKES No. 1027/MENKES/SK/IX/2004 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek
PP No.51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian
PERMENKES No. 922/MENKES/PER/X/1993 tentang Keputusan dan Tata Cara Pemberian Ijin Apotek
KEPMENKES No. 1332/MENKES/SK/X/2002 tentang Perubahan atas PERMENKES No. 922/MENKES/PER/X/1993 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Ijin Apotek
1. Apoteker Pengelola Apotek (APA)
Apoteker yang telah diberi Surat Ijin Apotek (SIA).
Dalam pelaksanaan pengelolaan apotek, APA dapat dibantu oleh Asisten Apoteker.
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi APA : Ijazahnya telah terdaftar pada Departemen Kesehatan. Telah mengucapkan sumpah / janji sebagai apoteker. Memiliki Surat Ijin Kerja dari menteri. Memenuhi syarat-syarat kesehatan fisik dan mental untuk
melaksanakan tugasnya sebagai apoteker. Tidak bekerja di suatu perusahaan farmasi dan tidak menjadi APA di
apotek lain.
APOTEKERAPOTEKER
2. Apoteker Pendamping
Apoteker yang bekerja di apotek di samping APA dan/atau menggantikannya pada jam-jam tertentu pada hari buka apotek.
Seorang Apoteker Pendamping juga harus memenuhi persyaratan seperti seorang APA.
3. Apoteker Pengganti
Apoteker yang menggantikan APA selama APA tersebut tidak berada di tempat lebih dari 3 bulan secara terus-menerus, telah memiliki Surat Ijin Kerja, dan tidak bertindak sebagai APA di apotek lain.
Apoteker Pengganti juga harus memenuhi persyaratan seperti seorang APA.
Beberapa ketentuan terkait dengan pelaksanaan ketiga fungsi apoteker tsb :
Apabila APA berhalangan melakukan tugasnya pada jam buka apotek, APA dapat menunjuk Apoteker Pendamping.
Apabila APA dan Apoteker Pendamping karena hal-hal tertentu berhalangan melakukan tugasnya, APA dapat menunjuk Apoteker Pengganti.
Apabila APA berhalangan melakukan tugasnya lebih dari 2 tahun secara terus-menerus, maka Surat Ijin Apotek atas nama APA tersebut dicabut.
ASISTEN APOTEKER (AA)
Asisten Apoteker mereka yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku berhak melakukan pekerjaan kefarmasian sebagai Asisten Apoteker.
Menurut KEPMENKES No. 679/MENKES/SK/V/2003 tentang Registrasi dan Ijin Kerja Asisten Apoteker
• Asisten Apoteker tenaga kesehatan yang berijazah Sekolah Asisten Apoteker/Sekolah Menengah Farmasi, Akademi Farmasi jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan, Akademi Analis Farmasi dan Makanan jurusan Analis Farmasi dan Makanan Politeknik Kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Pekerjaan kefarmasian yang dilakukan oleh AA berada di bawah pengawasan APA.
SDM di Apotek yang Tidak Diaturdalam Perundang-Undangan
Pemilik Sarana Apotek (PSA)
• APA dari apotek itu sendiri • orang lain, jika apoteker bekerja sama dengan
pemilik sarana apotek
Juru resep, kasir, petugas kebersihan, serta karyawan lain
Disesuaikan jumlahnya dengan kebutuhan dari apotek tidak diatur dalam peraturan perundang-undangan
DESKRIPSI PEKERJAANDESKRIPSI PEKERJAAN
APOTEK
Tugas
Membuat visi dan misi apotek
Membuat strategi, kebijakan, program kerja dan sasarannya
Membuat dan menetapkan peraturan atau SOP pada setiap fungsi kegiatan di apotek
Membuat dan menentukan standar format evaluasi pada setiap fungsi kegiatan di apotek
Membuat sistem pengawasan dan pengendalian SPO dan program kerja pada setiap fungsi kegiatan di apotek
Apoteker Pengelola Apotek (APA) – ApotekerApoteker Pengelola Apotek (APA) – Apoteker
Apoteker Pengelola Apotek (APA) – ApotekerApoteker Pengelola Apotek (APA) – Apoteker
Wewenang dan Tanggung Jawab
Menentukan arah terhadap seluruh kegiatan
Menentukan sistem atau peraturan yang akan digunakan
Mengawasi pelaksanaan SPO dan program kerja
Bertanggung jawab terhadap kinerja yang diperoleh
Tugas
Mendata kebutuhan barang
Membuat kebutuhan pareto barang
Mendata pemasok (supplier)
Merencanakan dan melakukan pembelian sesuai dengan kebutuhan, kecuali ada ketentuan lain dari APA
Memeriksa harga, diskon hasil negosiasi dengan supplier
Fungsi Pembelian – Asisten ApotekerFungsi Pembelian – Asisten Apoteker
Fungsi Pembelian – Asisten ApotekerFungsi Pembelian – Asisten Apoteker
Wewenang dan Tanggung Jawab
Menentukan dan melakukan negosiasi harga beli barang dan masa pembayaran dengan supplier
Bertanggung jawab terhadap perolehan harga beli
Bertanggung jawab terhadap kelengkapan barang
Fungsi Gudang – Asisten ApotekerFungsi Gudang – Asisten Apoteker
Fungsi dan Tugas
Menerima dan mengeluarkan berdasarkan fisik barang
Menata, merawat dan menjaga keamanan barang
Wewenang dan Tanggung
Jawab
Menerima dan mengeluarkan barang
Menata dan menjaga keamanan barang
Bertanggung jawab terhadap resiko barang hilang dan rusak di gudang
TugasMelakukan penjualan dengan harga yang telah
ditetapkan
Menjaga kenyamanan ruang tunggu
Melayani konsumen dengan ramah dan santun
Memberikan informasi dan solusi kepada konsumen
Membina hubungan baik dengan pelanggan
Fungsi Penjualan dan Pelayanan – Asisten ApotekerFungsi Penjualan dan Pelayanan – Asisten Apoteker
Wewenang dan Tanggung Jawab
Memberikan diskon sesuai dengan matriks wewenangnya
Memberikan insentif kepada pelanggan sesuai dengan matriks wewenangnya
Menjaga dan memelihara kebersihan dan keamanan barang yang terdapat di fungsi penjualan
Bertanggung jawab terhadap kenyamanan ruang tunggu dan fasilitas konsumen lainnya
Bertanggung jawab terhadap hasil penjualan
Bertanggung jawab terhadap kepuasan konsumen
Fungsi Penjualan dan Pelayanan – Asisten ApotekerFungsi Penjualan dan Pelayanan – Asisten Apoteker
Fungsi Keuangan – Asisten Apoteker
Tugas
Membuat rencana aliran kas (cash flow) bulanan dan tahunan
Menerima dan mengeluarkan uang dan surat berharga lainnya sesuai dengan bukti-bukti dokumen yang telah
disetujui APA
Memelihara dan menjaga keamanan dari resiko kehilangan dan kerusakan uang dan surat berharga lainnya
Menjaga dan memelihara aliran kas agar tidak defisit
Fungsi Pembukuan – Tata Usaha
Tugas
Mengumpulkan, mencatat, melaporkan dan mengarsipkan laporan dengan benar dan tepat waktu
Menjaga dan memelihara keamanan dan kebersihan dokumen apotek dari resiko kehilangan atau kerusakan
Mengawasi pelaksanaan sistem yang telah ditetapkan pada setiap kegiatan yang ada di apotek