18
Sindrom Cushing dan DM tipe lain Dhita aprilia anjoti 102011140

Sindrom cushing

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sindrom cushing

Citation preview

Sindrom Cushing dan DM tipe lain

Dhita aprilia anjoti102011140

Skenario 1Seorang laki-laki berusia 44

tahun diantar istrinya ke polikllinik dengan keluhan sejak 1,5 bulan yang lalu sering lemas. Pada malam hari terbangun 3-4x untung buang air kecil, tidak ada riwayat penglihatan ganda, atau sakit kepala. Na: 135 meq/L.

AnamnesisIdentitas pasienKeluhan utama : pasien sering

lemas sejak 1,5 bulan yang lalu, buang air kecil pada malam hari terbangun 3-4x.

Riwayat penyakit sekarang : gejala 3P, gangguan penglihatan, demam, lemas, kesemutan, luka, BB, perubahan penampilan.

Anamnesis (2)Riwayat penyakit dahulu :

penggunaan kortikosteroid, penyakit paru.

Riwayat penyakit keluarga : penyakit ginjal, jantung, hipertensi, diabetes mellitus.

Pemeriksaan FisikTTV (hipertensi) ,

BB, TBBentuk badan moon face ?

obesitas sentripetal? hirsutisme?

Perubahan kulit berkulit tipis?

jerawat?memar? striae?

Pemeriksaan Penunjang

1. Tes supresi dexamethason2. Kadar kortisol bebas dalam urin

24 jam3. Stimulasi CRF (Corticotrophin-

Releasing Faktor)4. Pemeriksaan Radioimmunoassay

ACTH Plasma5. CT, USG, dan MRI

Diagnosis BandingDiabetes Melitus tipe 2 (DM tidak tergantung insulin)

DM yang paling sering ditemukan dan ditandai oleh gangguan pada sekresi serta kerja insulin.

•3P (Polyuria, Polydipsia, Polyphagia).•Glucosuria.•Penurunan BB Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki.•Cepat lelah dan lemah.•Gangguan penglihatan.•Luka sukar sembuh.

Penyakit Cushing Kelebihan produksi kortisol oleh kelenjar adrenal yang mengalami hiperplastik karena peningkatan sekresi ACTH oleh tumor atau hiperplasia kelenjar hipofisis anterior

•Moonface,•Miopati proksimal•Hiperglikemia,•Hipertensi •Osteoporosis

Diagnosis Kerja(Sindrom Cushing)

Sindrom Cushingkeadaan yang diakibatkan oleh efek

metabolik gabungan dari peninggian kadar glukokortikoid dalam darah yang menetap.

Etiologi :1. Sekresi kortisol yang berlebihan /

Pemberian kortikosteroid2. Hiperfungsi korteks adrenal karena

ACTH yang berlebih3. Hiperaktivitas hipofisis, atau tumor

lain yang mengeluarkan ACTH

Klasifikasi Sindrom CushingDependent ACTH 1. Hiperfungsi korteks adrenal non

tumor2. Sindrom ACTH ektopik

Independen ACTH1. Hiperplasia korteks adrenal autonom2. Hiperfungsi korteks adrenal tumorAdenomakarsinoma

Patofisiologi

Tumor kelenjar hipofisis dan pemberian obat ACTH/

kortikosteroid(1)

Peningkatan ACTH (2)

Kelenjar adrenal~hiperp

lasia korteks adrenal (3)

Menstimulasi korteks

adrenal (4)

Peningkatan hormon

kortisol~ menghambat CRF (5)

Hiperfungsi korteks

adrenal (6)

ACTH dan kortisol

hilang (6)Sindrom Cushing

Manifestasi klinis

Penatalaksanaan 1) Terapi obat: Metirapon Ketokonazol dan aminoglutetimid1) Adenoma hipofisis: adenomektomi trans-

sfenoidalis, radioterapi, adrenalektomi bilateral.

2) Adenoma adrenal: adrenalektomi.3) Karsinoma adrenal: Terapi obat miotan,

sebuah obat adrenolitik, dapat membantu.4) Sekresi ektopik: pengangkatan tumor dengan

pembedahan bila memungkinkan. Jika tidak, berikan terapi medis atau lakukan adrenalektomi.

Komplikasi Krisis addison.Efek yang merugikan pada

aktivitas korteks adrenal.Patah tulang akibat osteoporosis.

Prognosis Apabila tidak diobati, angka

harapan hidup penderita sindrom cushing <5 tahun akibat penyakit kardiovaskuler atau infeksi.

Diabetes Mellitus Tipe lain

Diabetes Mellitus Tipe Laina) Defek genetik fungsi sel betab) Defek genetik kerja insulinc) Penyakit eksokrin pankreasd) Endrokrinopatie) Karena obat/ zat kimiaf) Infeksig) Imunologi (jarang)h) Sindrom genetic lain

Kesimpulan Seorang laki-laki berusia 44

tahun dengan keluhan sejak 1,5 bulan yang lalu sering lemas. Pada malam hari terbangun 3-4x untung buang air kecil menderita sindrom cushing.