32
Skizofrenia Skizofrenia Dr Yenny D.P, SPKJ Dr Yenny D.P, SPKJ

SKIZOFRENIA.ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kuliah Kejiwaan Skizofrenia NBS

Citation preview

SkizofreniaSkizofrenia

Dr Yenny D.P, SPKJDr Yenny D.P, SPKJ

SkizofreniaSkizofrenia

Schizo = perpecahan / splitSchizo = perpecahan / splitPhrenos = mindPhrenos = mind

Terjadinya suatu perpecahan pikiran, Terjadinya suatu perpecahan pikiran, perilaku, dan perasaan.perilaku, dan perasaan.

Sejarah SkizofreniaSejarah SkizofreniaSejarah skizofrenia sejalan dengan Sejarah skizofrenia sejalan dengan

sejarah psikiatrisejarah psikiatri..Sudah dikenal berabad-abad, namun Sudah dikenal berabad-abad, namun

sekitar 100 tsekitar 100 taahhunun lalu dikenal di lalu dikenal di kepustakaankepustakaan..

2 tokoh kunci skizofrenia:2 tokoh kunci skizofrenia:1. Emil Kraepelin (1856-1926)1. Emil Kraepelin (1856-1926)2. Eugen Bleuler (1857-1939)2. Eugen Bleuler (1857-1939)

Emil Kraepelin (1856-1926)Emil Kraepelin (1856-1926)

Melatinkan istilah Morel menjadi DMelatinkan istilah Morel menjadi Demence emence precoceprecoce // DDementia preementia prekkoxoxDemensia = kemunduran intelegensiaDemensia = kemunduran intelegensiaPrekox = muda, sebelum waktunyaPrekox = muda, sebelum waktunya

Demensia yang terjadi pada usia dini, Demensia yang terjadi pada usia dini, ditandai dengan proses kognitif yang ditandai dengan proses kognitif yang makin lama makin memburuk, disertai makin lama makin memburuk, disertai dengan gejala klinis berupa halusinasi dan dengan gejala klinis berupa halusinasi dan waham.waham.

Eugen Bleuler (1857-1939)Eugen Bleuler (1857-1939)

Memperkenalkan istilah Memperkenalkan istilah SkizofreniaSkizofrenia mengungkapkan adanya perpecahan pikiran, emosi, mengungkapkan adanya perpecahan pikiran, emosi,

dan perilaku pasien yang mengalami gangguan. dan perilaku pasien yang mengalami gangguan. Disalah artikan oleh orang awam untuk mengerti tentang Disalah artikan oleh orang awam untuk mengerti tentang

kepribadian terpecah.kepribadian terpecah. Kepribadian terpecahKepribadian terpecah sekarang sekarang sebagai gangguan identitas disosiatif.sebagai gangguan identitas disosiatif.

Ada 4 gejala primer (4 A): Asosiasi terganggu (terutama Ada 4 gejala primer (4 A): Asosiasi terganggu (terutama asosiasi longgar), Afektif terganggu, Autisme, asosiasi longgar), Afektif terganggu, Autisme, Ambivalensi.Ambivalensi.

Gejala pelengkap: Waham dan halusinasi.Gejala pelengkap: Waham dan halusinasi. Perbedaan dengan konsep Kraepelin: perburukan Perbedaan dengan konsep Kraepelin: perburukan

proses kognitif penderita Skizofrenia.proses kognitif penderita Skizofrenia.

Teori Lain:Teori Lain:

MeyerMeyer, pendiri psikobiologi: , pendiri psikobiologi: gangguan gangguan mental karena mental karena reaksi terhadap berbagai reaksi terhadap berbagai stress kehidupanstress kehidupan..

SullivanSullivan, pendiri psikoanalitik , pendiri psikoanalitik interpersonal: isolasi sosial sebagai interpersonal: isolasi sosial sebagai penyebabpenyebab..

Ernst KreschmerErnst Kreschmer : lebih sering pada : lebih sering pada pasien bertubuh astenik, atletik, displatik pasien bertubuh astenik, atletik, displatik ddaarriippaaddaa tipe tubuh piknis tipe tubuh piknis..

Gabriel LangfeltGabriel Langfelt 2 kelompok psikotik:2 kelompok psikotik:

TTrue rue SSkizofreniakizofrenia (depersonalisasi, autisme, emosi (depersonalisasi, autisme, emosi tumpul, derealisasi. Onset terjadi secara perlahantumpul, derealisasi. Onset terjadi secara perlahan))

psikosis skizofreniformpsikosis skizofreniform..

Kriteria diagnosis:Kriteria diagnosis:1.1. SimptomSimptom

Perubahan kepribadian (terlihat aneh)Perubahan kepribadian (terlihat aneh) Tipe katatonik (gelisah, stupor)Tipe katatonik (gelisah, stupor) Psikosis paranoid (depersonalisasi, derealisasi, waham)Psikosis paranoid (depersonalisasi, derealisasi, waham) Halusinasi kronisHalusinasi kronis

2.2. Perjalanan penyakit (kurang lebih 5 tahun)Perjalanan penyakit (kurang lebih 5 tahun)

Kurt SchneiderKurt Schneider (1887-1967) (1887-1967)First rank symptomFirst rank symptom

Audible thought, voices arguing / discussing, Audible thought, voices arguing / discussing, voices commenting, somatic passivity voices commenting, somatic passivity experiences of influenced thought, thought experiences of influenced thought, thought broadcasting, delusional persepsi.broadcasting, delusional persepsi.

Second rank symptomSecond rank symptomGangguan persepsi lain, ide yang bersifat Gangguan persepsi lain, ide yang bersifat

waham tiba-tiba, kebingungan, perubahan waham tiba-tiba, kebingungan, perubahan mood depresi dan euforik, kemiskinan emosi.mood depresi dan euforik, kemiskinan emosi.

Karl JasperKarl Jasper Seorang psikiater dan filosof, penyumbang Seorang psikiater dan filosof, penyumbang

utama berdirinya psikoanalisis.utama berdirinya psikoanalisis. Mendekati psikopatologi dengan gagasan tidak Mendekati psikopatologi dengan gagasan tidak

terdapat kerangka kerja konseptual atau prinsip terdapat kerangka kerja konseptual atau prinsip dasar yang kuat.dasar yang kuat.

Dia tertarik pada fenomena penyakit mental dan Dia tertarik pada fenomena penyakit mental dan perasaan subyektif pasien yang menderita perasaan subyektif pasien yang menderita gangguan jiwa.gangguan jiwa.

Pekerjaannya telah menyamakan pengertian Pekerjaannya telah menyamakan pengertian psikologis dari tanda dan gejala skizofrenia, psikologis dari tanda dan gejala skizofrenia, seperti waham dan halusinasi.seperti waham dan halusinasi.

EpidemiologiEpidemiologi

Prevalensi 1 – 1,5 % dari populasi di dunia.Prevalensi 1 – 1,5 % dari populasi di dunia. Insiden 1 / 10.000 orang per tahun.Insiden 1 / 10.000 orang per tahun. Jenis Kelamin:Jenis Kelamin: laki-laki laki-laki == wanita wanita

laki-laki >>> gejala negatiflaki-laki >>> gejala negatif (fungsi sosial wanita (fungsi sosial wanita lebih baiklebih baik

Usia: Usia: ppuncak onset laki-laki 15-25 thuncak onset laki-laki 15-25 thn,n, perempuan 25-35 thperempuan 25-35 thn.n.

Individu dengan Skizofrenia 60-70% tidak Individu dengan Skizofrenia 60-70% tidak pernah menikah.pernah menikah.

20%-50% penderita 20%-50% penderita SSkizofrenia mencoba kizofrenia mencoba bunuh diribunuh diri, 10% berhasil melakukannya., 10% berhasil melakukannya.

EtiologiEtiologi1 1 : Model diatesis stres: Model diatesis stres

Seseorang yang rentan (diatesis) terkena Seseorang yang rentan (diatesis) terkena stresor lebih mudah.stresor lebih mudah.

Genetik : kromosom X 1, 3, 5, 11 dihubungkan Genetik : kromosom X 1, 3, 5, 11 dihubungkan dengan COMT (catechol-O-Methyl dengan COMT (catechol-O-Methyl Transferase) dalam encoding dopamin.Transferase) dalam encoding dopamin.

Lingkungan emosional yang tidak stabil, Lingkungan emosional yang tidak stabil, stresor sosial, diskriminasi, sosial ekonomi stresor sosial, diskriminasi, sosial ekonomi rendah (down ward drift hipotesis) rendah (down ward drift hipotesis) Skizofrenia >>Skizofrenia >>

FAKTOR GENETIKFAKTOR GENETIK Terdapat beberapa riwayat bahwa faktor Terdapat beberapa riwayat bahwa faktor

genetik cukup mempengaruhi timbulnya genetik cukup mempengaruhi timbulnya penyakit skizofrenia.penyakit skizofrenia.

Kecenderungan seseorang menderita Kecenderungan seseorang menderita skizofrenia berhubungan dengan kedekatan skizofrenia berhubungan dengan kedekatan hubungan keluarga (>> pada derajat hubungan keluarga (>> pada derajat pertama dan kedua)pertama dan kedua)

Kembar monozigot Kembar monozigot 4-5 x dizigot 4-5 x dizigot 9 linkage sites: 1q, 5q, 6p, 6q, 8p, 10p,9 linkage sites: 1q, 5q, 6p, 6q, 8p, 10p,

13q, 15q dan 22q13q, 15q dan 22q

FAKTOR GENETIKFAKTOR GENETIK

Faktor biologi dan psikososial mencegah / menyebabkan

skizofrenia pada individu yang rentan secara genetik

EtiologiEtiologi2 2 : Faktor neurobiologis (1): Faktor neurobiologis (1)

PET (positron emission tomography) PET (positron emission tomography) aktivitas lobus frontal <<aktivitas lobus frontal <<

Gejala positif; peningkatan aliran darah di Gejala positif; peningkatan aliran darah di daerah temporomedialdaerah temporomedial

Gejala disorganisasi; peningkatan aliran Gejala disorganisasi; peningkatan aliran darah daerah korteks singulat dan striatumdarah daerah korteks singulat dan striatum

Halusinasi; perubahan aliran darah regio Halusinasi; perubahan aliran darah regio hipokampus, parahipokampus, amigdala.hipokampus, parahipokampus, amigdala.

EtiologiEtiologi2 2 : Faktor neurobiologis (3): Faktor neurobiologis (3)

MRI MRI pelebaran daerah ventrikular III dan pelebaran daerah ventrikular III dan lateral, terutama bila gejala negatif menonjol; lateral, terutama bila gejala negatif menonjol; implikasi perubahan daerah periventrikular implikasi perubahan daerah periventrikular limbik striata, mengecilnya ukuran dari lobus limbik striata, mengecilnya ukuran dari lobus frontal dan temporal.frontal dan temporal.

EEG EEG hilangnya aktivitas gamma band; hilangnya aktivitas gamma band; melemahnya integrasi jaringan saraf di otak.melemahnya integrasi jaringan saraf di otak.

Teori neurotransmitter; hipotesis Dopamin, Teori neurotransmitter; hipotesis Dopamin, Serotonin (5HT), Glutamat dan NMDA, GABA, Serotonin (5HT), Glutamat dan NMDA, GABA, Norepineprine, Peptida/Neurotensin. Hipotesis Norepineprine, Peptida/Neurotensin. Hipotesis Dopamin (DDopamin (D11-D-D55) ) gejala positif. gejala positif.

FAKTOR BIOKIMIAFAKTOR BIOKIMIAHipotesis Dopamin: Terlalu >> aktivitas Hipotesis Dopamin: Terlalu >> aktivitas

dopamindopamin

1.1. Potensi berbagai obat antipsikotik terkait Potensi berbagai obat antipsikotik terkait dengan kerja sebagai reseptor antagonis dengan kerja sebagai reseptor antagonis Dopamin tipe 2.Dopamin tipe 2.

2.2. Obat-obatan yang meningkatkan aktivitas Obat-obatan yang meningkatkan aktivitas dopaminergik seperti kokain dan amfetamindopaminergik seperti kokain dan amfetamin psikotomimetikpsikotomimetik

Tanda dan gejala skizofreniaTanda dan gejala skizofrenia

Hal yang harus diperhatikan :Hal yang harus diperhatikan : Tidak ada tanda dan gejala patognomis Tidak ada tanda dan gejala patognomis

pada skizofrenia.pada skizofrenia. Diagnosa didasarkan pada perbandingan Diagnosa didasarkan pada perbandingan

dengan kelainan psikotik lainnyadengan kelainan psikotik lainnya Dokter harus mempertimbangkan level Dokter harus mempertimbangkan level

pendidikan, kemampuan intelektual, pendidikan, kemampuan intelektual, unsur kebudayaan.unsur kebudayaan.

Dua macam cara diagnosis Dua macam cara diagnosis DSM IV DSM IV dan ICD-10 dan ICD-10

Kriteria Diagnostik PPDGJ IIIKriteria Diagnostik PPDGJ III

Lama waktu pengamatan Lama waktu pengamatan minminimalimal 1 bulan 1 bulan

Psikopatologi yang dapat ditemukanPsikopatologi yang dapat ditemukan

a.a. ““thought echo”, “tought insertion atau thought echo”, “tought insertion atau withdrawal”, dan “tought broadcasting”withdrawal”, dan “tought broadcasting”

b.b. Waham dikendalikan, waham dipengaruhi, Waham dikendalikan, waham dipengaruhi, atau pasifitasatau pasifitas

c.c. Halusinasi yang terus-menerus Halusinasi yang terus-menerus berkomentar atau mendiskusikan pasien di berkomentar atau mendiskusikan pasien di antara mereka sendiriantara mereka sendiri

d.d. Waham-waham menetap yang tidak sesuai Waham-waham menetap yang tidak sesuai dengan budayanyadengan budayanya

e.e. Gejala-gejala negatifGejala-gejala negatif

- Pasien dengan episode depresi atau manik Pasien dengan episode depresi atau manik tetap dapat memenuhi kriteria skizofrenia, tetap dapat memenuhi kriteria skizofrenia, jika kriteria untuk skizofrenia ditegakkan jika kriteria untuk skizofrenia ditegakkan terlebih dahulu sebelum onset dari episode terlebih dahulu sebelum onset dari episode moodmood

- Perjalanan Skizofrenia Perjalanan Skizofrenia terus-menerus, terus-menerus, episodik dgn kemunduran progresif atau episodik dgn kemunduran progresif atau defisit stabil, episodik berulang, remisi defisit stabil, episodik berulang, remisi komplit atau inkomplitkomplit atau inkomplit

- Periode pengamatan kurang dari Periode pengamatan kurang dari 11 tahun tahun- Tidak ada penyakit otakTidak ada penyakit otak- Tidak ada intoksikasi atau Tidak ada intoksikasi atau withdrawwithdrawaal l obatobat

Skizofrenia Paranoid (F20.0)Skizofrenia Paranoid (F20.0)

- Gejala yang menonjolGejala yang menonjol waham waham kejar yang berhubungan dkejar yang berhubungan denenggaan n halusinasi auditorikhalusinasi auditorik

- Gejala yang tidak menonjol Gejala yang tidak menonjol bicara terdisorganisasi, afek bicara terdisorganisasi, afek datar atau tdatar atau tiiddaak sesuai, perilaku k sesuai, perilaku terdisorganisasi atau katatonikterdisorganisasi atau katatonik

Skizofrenia Hebefrenik (F20.1)Skizofrenia Hebefrenik (F20.1)- Gejala yang menonjol Gejala yang menonjol Gangguan afek Gangguan afek - Mood yang dangkal dan inappropriateMood yang dangkal dan inappropriate- HalusinasiHalusinasi,, waham ada tidak menonjol waham ada tidak menonjol- Kekacauan pembicaraan (inkoheren)Kekacauan pembicaraan (inkoheren)- Perilaku yang tidak bertanggungjawab Perilaku yang tidak bertanggungjawab - Adanya kecenderungan isolasi sosialAdanya kecenderungan isolasi sosial- Prognosis buruk Prognosis buruk gejala negatif, afek gejala negatif, afek

datar, hilang kemauandatar, hilang kemauan- Terjadi pada remaja atau dewasa muda.Terjadi pada remaja atau dewasa muda.

Skizofrenia Katatonik (F20.2)Skizofrenia Katatonik (F20.2)

Gejala motorik yang menonjol Gejala motorik yang menonjol hiperkinesia/stupor, hiperkinesia/stupor, kepatuhan kepatuhan otomatis/negativismeotomatis/negativisme

SkizofreniaSkizofrenia Tak Terinci (F20.3) Tak Terinci (F20.3)

- Atypical skizofreniaAtypical skizofrenia- Memenuhi kriteria Skizofrenia Memenuhi kriteria Skizofrenia

tetapi tidak memenuhi salah satu tetapi tidak memenuhi salah satu subtipe F20.0-F20.2subtipe F20.0-F20.2

Depresi Pasca Skizofrenia Depresi Pasca Skizofrenia (F20.4)(F20.4)

- Adanya episode depresi akibat skizofrenia Adanya episode depresi akibat skizofrenia yang dideritayang diderita

- Beberapa gejala skizofrenia ada tapi tBeberapa gejala skizofrenia ada tapi tiiddaak k mendominasimendominasi

- Bila gejala skizofrenia tBila gejala skizofrenia tiiddaak ada lagi k ada lagi Episode depresi (F32.-)Episode depresi (F32.-)

- Bila gejala skizofrenia menonjol Bila gejala skizofrenia menonjol subt subtiipe pe skizofrenia yang sesuai (F20.0-F20.3)skizofrenia yang sesuai (F20.0-F20.3)

Skizofrenia Residual (F20.5)Skizofrenia Residual (F20.5)

- Ada riwayat satu episode psikotik yang Ada riwayat satu episode psikotik yang jelas di masa lalu dan memenuhi jelas di masa lalu dan memenuhi diagnosa skizofrenia namun tidak lagi diagnosa skizofrenia namun tidak lagi menunjukan gejala-gejala psikotikmenunjukan gejala-gejala psikotik

- Pasien menunjukan gejala-gejala negatif, Pasien menunjukan gejala-gejala negatif, residual, atau keduanya residual, atau keduanya

- Kronis atau merupakan transisi menuju Kronis atau merupakan transisi menuju remisi sempurnaremisi sempurna

Skizofrenia Residual (F20.5)Skizofrenia Residual (F20.5)

Gejala negatif yang menonjolGejala negatif yang menonjol perlambatan psikomotor, aktivitas perlambatan psikomotor, aktivitas menurun,afek tumpul, sikap pasif, tdk menurun,afek tumpul, sikap pasif, tdk inisiatif, kemiskinan kuantitas atau isi inisiatif, kemiskinan kuantitas atau isi pembicaraan, komunikasi non verbal pembicaraan, komunikasi non verbal yang buruk seperti dalam ekspresi yang buruk seperti dalam ekspresi muka, kontak mata, modulasi suara, muka, kontak mata, modulasi suara, posisi tubuh, perawatan diri dan posisi tubuh, perawatan diri dan kinerja sosial yang burukkinerja sosial yang buruk..

Skizofrenia Simpleks (F20.6)Skizofrenia Simpleks (F20.6)

Adanya perubahan perilaku yang Adanya perubahan perilaku yang bermakna bermakna kehilangan minat yang kehilangan minat yang mencolok, tidak berbuat sesuatu, tanpa mencolok, tidak berbuat sesuatu, tanpa tujuan hidup, penarikan diri secara sosialtujuan hidup, penarikan diri secara sosial

Gejala negatif dari skizofrenia residual Gejala negatif dari skizofrenia residual tanpa didahului gejala klinik psikotiktanpa didahului gejala klinik psikotik

Skizofrenia Lainnya (F20.8)Skizofrenia Lainnya (F20.8)

- Cenesthopathic skizofreniaCenesthopathic skizofrenia- SchizophreniformSchizophreniform

Prognosis BaikPrognosis Baik

1.1. Late onsetLate onset

2.2. Onset akutOnset akut

3.3. Faktor pencetus yang jelasFaktor pencetus yang jelas

4.4. Riwayat premorbid baik dalam sosial, Riwayat premorbid baik dalam sosial, seksual dan pekerjaanseksual dan pekerjaan

5.5. Dijumpai simptom depresiDijumpai simptom depresi

6.6. MenikahMenikah

7.7. Riwayat keluarga dengan gangguan moodRiwayat keluarga dengan gangguan mood

8.8. Sistem Sistem support support yang baikyang baik

9.9. Gambaran klinis Gambaran klinis simptom positif simptom positif

Prognosis BurukPrognosis Buruk1.1. Onset usia mudaOnset usia muda2.2. Onset perlahan dan tidak jelasOnset perlahan dan tidak jelas3.3. Tidak ada faktor pencetusTidak ada faktor pencetus4.4. Riwayat premorbid jelekRiwayat premorbid jelek5.5. Perilaku menarik diri atau autistikPerilaku menarik diri atau autistik6.6. Belum menikah atau telah berceraiBelum menikah atau telah bercerai7.7. Riwayat keluarga skizofreniaRiwayat keluarga skizofrenia8.8. Sistem support yang burukSistem support yang buruk9.9. Gambaran klinis adalah simptom negatifGambaran klinis adalah simptom negatif10.10. Riwayat trauma perinatalRiwayat trauma perinatal11.11. Tidak ada remisi selama 3 tahun terapiTidak ada remisi selama 3 tahun terapi12.12. Sering kambuhSering kambuh13.13. Riwayat skizorenia sebelumnyaRiwayat skizorenia sebelumnya

Terima KasihTerima Kasih