10

Click here to load reader

Soal Kekom Fix(1)

  • Upload
    dianeps

  • View
    22

  • Download
    14

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ikakom

Citation preview

Page 1: Soal Kekom Fix(1)

1. Hygiene – adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pencegahan & promosi kesehatan,  berkaitan dengan perkembangan dasar-dasar Ilmu Kesehatan masyarakat khususnya pelayanan pencegahan (preventive health care). Dalam mythology Yunani yang dikenal sebagai Dewa Kesehatan, adalah.

a. Aesculaviusb. Hygeiac. DR John Snowd. Hipocratese. Bloom

2. Di dalam melakukan diagnosis masalah kesehatan masyarakat, criteria besar masalah menggunakan range nilai antara :

a. 0-10b. 1- 5c. 0 atau 1d. 1-10e. 0-53. Di dalam melakukan diagnosis masalah kesehatan

masyarakat, criteria PEARL FACTOR menggunakan range nilai antara :

a. 0-10b. 1- 5c. 0 atau 1d. 1-10e. 0-5

Soal nomor 5 sampai nomor 7Puskesmas melakukan identifikasi masalah terhadap 14

program kesehatan masyarakat, didapatkan selisih antara sasaran dengan cakupan program , selisih tertinggi terdapat pada program akseptor baru Keluarga berencana sebesar 54,55, dan selisih terendah terdapat pada program antenatal care lengkap (K4) sebesar= 1,1 (catatan: dari daftar log, diperoleh Log 14 = 1,15)

4. Dari data diatas,perhitungan besar masalah dengan menggunakan rumus interval Kelas N (N = 1 + 3,3 log n), diperoleh nilai kelas N sebesar :

a. 5b. 6c. 7d. 8e. 9

5. Dengan menggunakan rumus Interval = ( nilai tertinggi – nilai terendah ) / Jumlah kelas, diperoleh nilai interval sebesar :

a. 10,69b. 11,69c. 10d. 11e. Semua salah

6. Dari data diatas, besarnya masalah untuk program antenatal care lengkap (K4) adalah :

a. 2b. 4c. 6d. 8e. 10

Untuk soal 8dan 9Puskesmas melakukan penentuan prioritas masalah

kesehatan diwilayah kerjanya, ,diperoleh nilai sebagai berikut :

• Kriteria A : Besar masalah = 11• Kriteria B : Kegawatan masalah = 4• Kriteria C : Kemudahan Penanggulangan 10• Kriteria D: PEARL faktor = 1

7. Dari infromasi diatas, akan diperoleh Nilai Prioritas Dasar (NPD) , sebesar:

a. 150b. 15

c. 440d. 25e. 26

8. Dari infromasi diatas , juga akan diperoleh Nilai Prioritas Total ( NPT) , sebesar:

a. 150b. 15c. 440d. 25e. 26

9. Indikator antenatal care yang menggambarkan tingkat perlindungan terhadap ibu hamil dan menggambarkan kemajuan manajemen atau kelangsungan program KIA , serta merupakan Indikator SPM

a. Akses pelayanan antenatal (K1)b. Cakupan Pelayanan lengkap antenatal (K4)c. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn)d. Cakupan pelayanan lengkap nifas (KF)e. Cakupan penjaringan ibu hamil dengan factor

resiko/komplikasi oleh masyarakat

10. Indicator yang menggambarkan peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam mendukung upaya peningkatan kesehatan ibu hamil, bersalin dan nifas, adalah :

a. Cakupan Penjaringan ibu hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi, yang dilakukan oleh masyarakat.

b. Cakupan penanganan komplikasi obstetri (PK)c. Cakupan Peserta KB aktif (CPR)d. Cakupan pelayan pertama Neonatus (KN1)e. Cakupan pelayanan lengkap Neonatus (KN

lengkap)

11. Berdasarkan Mekanisme Sistem Rujukan, yang termasuk dalam rujukan strata satu di Sulawesi Selatan adalah :

a. Praktek bersama dokter spesialisb. Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodoc. Puskesmas Batuad. Balai Pengobatan Paru Provinsi Sulsele. Rumah Sakit Kusta Daya untuk tindakan

rehabilitasi

12. Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi daripada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka, definisi tersebut berasal dari :

a. Undang-undang RI No 4 th. 1984 tentang wabah penyakit menular

b. Benenson, 1985c. Last 1981d. Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal

Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman 1981

e. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia 1989

Untuk soal 15 dan 16

Pencatatan terhadap penyakit DBD di puskesmas kassi-Kassi, selama 12 minggu memperlihatkan jumlah penderita baru dari minggu pertama sampai minggu ke 12 berturut-turut 8 orang, 8 orang, 13 orang, 13 orang, 10 orang, 10 orang, 10 orang,10 orang, 10 orang, 10 orang, 10 orang dan 10 orang.

13. Nilai Mean dari kasus DBD tersebut adalaha. 10b. 11c. 12d. 13e. 14

Page 2: Soal Kekom Fix(1)

14. Apabila standar deviasi sebesar = 2,5, maka nilai ambang batas wabah (Epidemic threshold), adalah :

a. 15b. 16c. 17d. 18e. 19

15. Yang dimaksud dengan contagious disease epidemic ialah suatu keadaan wabah yang ditandai oleh :

a. Timbulnya gejala penyakit (onset penyakit) yang pelan.

b. Masa inkubasi penyakit yang panjangc. Episode penyakit yang bersifat majemukd. Lenyapnya penyakit dalam waktu lama.e. Semua benar

Pada tahun 2011, dr.Adi, mulai bertugas sebagai Kepala Puskesmas Matahari di Kecamatan Bumi.Sebuah kecamatan yang mempunyai wilayah yang terdiri dari daerah pegunungan, lembah dan pantai. Dr.Adi merencanakan untuk melaksanakan program kesehatan secara tepat pada tahun 2012. Untuk itu beliau merencanakan suatu survey untuk melaksanakan diagnosis komunitas.

16. Menurut Gideon (1977) yang pertama-tama harus dilakukan oleh dr.Adi adalah ……

a. Literature review/ Peninjauan kepustakaanb. Peninjauan lapanganc. Memahami perilaku komunitasd. Surveye. diagnosis17. Pada survey di kecamatan tersebut, tersebut, teknik

pengambilan sampel yang sebaiknya dilakukan adalah :

a. Simple random samplingb. Stratified random samplingc. Systematic samplingd. Purposive samplinge. Multistage sampling

Dari hasil survey di kecamatan Bumi di peroleh data sebagai berikut : Jumlah penduduk 50.000 jiwa, Jumlah bayi lahir hidup 550. Jumlah bayi umur < 1 tahun 800. Jumlah ibu hamil 1000 orang. Jumlah ibu hamil yang meninggal 10 orang, Jumlah ibu bersalin yang meninggal 10 orang. Jumlah bayi < 1tahun yg meninggal 15 orang. Jumlah seluruh kematian 150 orang.

Dari informasi diatas jawablah pertanyaan dibawah ini

18. Crude death rate adalah : a. 30/300b. 300/50.000c. 150/50.000d. 1.000/10.000e. 10.000/30.000

19. Angka kematian ibu atau maternal mortality rate adalah :

a. 20 / 550b. 10 / 550c. 20 / 1.000d. 10/ 1.000e. 10 / 30.000

20. Angka kematian bayi atau IMR adalaha. 15/800b. 15/550c. 15/150d. 15/1.000e. 15/150.000

Sebagai dokter di sebuah puskesmas, anda akan melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba (drugs) pada pelajar SMU setempat.

21. Apakah tujuan utama dari kegiatan tersebut?a. Menurunkan penggunaan narkoba b. Tidak terjadinya intoksikasi

c. Dipahaminya bahaya narkobad. Berkurangnya peredaran narkobae. Mencegah komplikasi penggunaan narkoba

Dari suatu skrining yang dilakukan secara periodik terhadap penyakit osteoporosis pada perempuan yang berusia diatas 45 tahun di Kota Makassar, diperoleh data sebagai berikut;

22. Termasuk jenis apakah skrining yang dilakukan di atas?

a. Mass screeningb. Selective screeningc. Multiphasic screeningd. Case finding screeninge. Single disease screening

a.

23. Manakah yang menunjukkan nilai spesifitas?a. D/(B+D)b. A/(A+C)c. B/(B+D)d. C/(C+D)e. A/(A+B)

24. Dokter Keluarga (DK) a/ dokter yg dapat memberikan pel-kes yg berorientasi komunitas dgn titik berat kepada keluarga, ia tdk hanya memandang penderita sbg individu yg sakit ttp sebagai bagian dari unit keluarga dan tdk hanya menanti secara pasif, tetapi bila perlu aktif mengunjungi penderita atau keluarganya. adalah batasan DK menurut:

a. Ikatan Dokter Indonesia, 1982b. Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia, 2000c. The American Academy of Family Physician, 1969d. The American Board of Family Practice, 1969 e. Singapore College of General Practitioners, 1987

25. Dokter Keluarga adalah Dokter Spesialis, pendapat ini ditemukan di negara:

a. Indonesiab. Inggerisc. Australiad. Amerika Serikate. Belanda

26. Tujuan Umum Pelayanan Dokter Keluarga, adalah:a. Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pel-kedok

yg lebih efektifb. Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pel-kedok

yg lebih efesienc. Terwujudnya keadaan sehat bagi setiap

anggota keluargad. Memudahkan pemanfaatan pelayanan kesehatane. Terpenuhinya pelbagai kebutuhan dan tuntutan

kesehatan

27. Langkah-langkah diagnosis keluarga dimulai dgn:a. Anamnesa penderitab. Pemeriksaan Fisikc. Penelitian2 khususd. Menegakkan diagnosis spesifike. Diagnosis perorangan

28. Pelayanan kedokteran menyeluruh (PDM) adalah integrasi dari pelayanan peningkatan derajat kesehatan, pencegahan penyakit, diagnosis, penyembuhan penyakit serta pemulihan kesehatan yang diselenggarakan secara terpadu untuk memenuhi kebutuhan kesehatan perseorangan atau keluarga secara keseluruhan, merupakan batasan PDM dari:

a. Lee, 1961b. Ferrara, 1968c. Godston, 1956d. Bodenheimer, 1969e. Somers, 1974

Page 3: Soal Kekom Fix(1)

29. Setelah diagnosis keluarga maka tindakan keluarga yang pertama dilakukan adalah:

a. Pengobatan Kasus perorangan,b. Merangsang peranserta keluarga,c. Pendidikan kesehatan,d. Imunisasi, e. Perbaikan lingkungan.

30. Tujuan khusus pelayanan dokter keluarga adalah;1. Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pel-

kedokteran yg lebih efektif2. Terpenuhinya pelbagai kebutuhan dan tuntutan

kesehatan3. Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pel-kedokteran yg lebih efisien

4. Terwujudnya keadaan sehat bagi setiap anggota keluarga

31. Ditinjau dari peranannya dalam mencegah penyakit, pelayanan kedokteran keluarga meliputi:

1. Health promotion2. Early diagnosis3. Specific protection4. Disability Limitation

32. Faktor-faktor yg mempengaruhi kunjungan dan perawatan pasien di rumah adalah:

1. Makin mudahnya sistem komunikasi2. Terbatasnya pertolongan kedok yg dapat dilakukan3. Makin majunya ilmu dan teknologi

kedokteran4. Panggilan kunjungan rumah yg tidak diperlukan

33. Selain memiliki manfaat informed consent juga dapat menimbulkan masalah dari beberapa aspek. Masalah yang dapat timbul berkaitan dengan informasi yang diberikan adalah :

a. ketidak mampuan dokter melakukan tindakan yang sudah disetujui karena kendala fasilitas

b. dapat menimbulkan ketakuan pada pasien karena kondisi yang dideritanya serta efek samping dari tindakan yang akan dilakukan

c. dapat menimbulkann konflik atas keputusan yang telah diambil

d. dapat menimbulkan penyesalan pada diri pasien karena ketidak mampuannya untuk menyediakan biaya pengobatan

e. Ketidak cocokan keputusan antara dokter dan pasien

34. Seorang perempuan berusia 19 tahun diantar ke rumah sakit karena kecelakaan lalu lintas.Pasien menderita trauma kapitis yang segera memerlukan tindakan operasi trepanasi . Pasien tersebut diantar oleh orang yang menemukannya dijalan.Saat akan meminta persetujuan tindakan keluarga pasien tidak dapat dihubungi. Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan

a. Meminta polisi yang menangani kasusnya untuk menandatangani persetujuan

b. Meminta dokter yang menangani untuk menandatangani persetujuan tindakan

c. Meminta orang yang mengantar untuk menandatangani persetujuan

d. Menunggu sampai keluarganya datang kemudian melakukan operasi

e. Melakukan tindakan operasi

35. Konseling adalah salah satu pelayanan dalam praktek dokter keluarga. Pernyataan yang sesuai untuk pelayanan ini adalah :

a. konseling adalah salah satu bentuk konsultasi yang dapat dilakukan dengan oral atau Tulisan

b. membuat pasien mengerti tentang masalahnya dan dapat membuat pasien mengambil keputusan

c. konseling tidak dibutuhkan dalam membuat informed consent yang lebih baik

d. konseling dapat diberikan oleh dokter, perawat maupun paramedis

e. Seorang dokter keluarga haruslah bersimpati dalam memberikan konseling

36. Urutan tata cara konseling yang baik adalah sbb :a. Great - ask & assest - tell - help - explain

- refer & returnb. Great - tell - ask&assest - help - explain – refer

& returnc. Great - ask & assest - help - tell - explain -

refer & returnd. Great - ask & assest - explain - tell - help - refer

& returne. Great - tell - ask & assest - explain help -

refer & return

37. Seorang pasien dirujuk oleh dokter keluarganya ke RS karena menderita penyakit yang memerlukan perawatan RS. Selama perawatan di RS tersebut dokter keluarganya tidak terlibat dalam penanganan pasien tersebut

Apakah jenis rujukan yang sesuai untuk kasus diatas ?

a. Interval referralb. Collateral referralc. Split referrald. Cross referrale. Medical referral

38. Pemeriksaan Kesehatan yang paling baik dijadikan data sekunder Surveilens Kesehatan Kerja adalah:

a. Pemeriksaan Kesehatan Akhirb. Pemeriksaan Kesehatan Awalc. Pemeriksaan Kesehatan Berkalad. Pemeriksaan Kesehatan Khususe. Pemeriksaan Kesehatan Rutin

39. Pada Inspeksi Tempat Kerja dilakukan penilaian secara kwalitatif dengan:

a. Menggunakan Earplugb. Menggunakan peredam suarac. Menggunakan Sound Level Meterd. Menggunakan tanda Hertze. Menggunakan telinga

40. Pada program pertama Higene Lingkungan Kerja dimana ditemukan masalah kesehatan berupa factor psikologi yaitu didapatkan pada pekerja:

a. Berbicara yang keras pada jarak dekat b. Melakukan kesalahan yang berulang-ulang c. Melihat objek dengan jarak dekat ke mata d. Mengeluhkan gejala-gejala penyakit yang

dirasakannya e. Mengenakan baju yang penuh debu

41. Pada Evaluasi Lingkungan Kerja dilakukan penilaian secara kwantitatif yaitu dengan

a. Menggunakan Earmuffb. Menggunakan Audiometric. Menggunakan Sound Level Meterd. Menggunakan tanda Hertze. Menggunakan indera pendengaran

42. Istilah MASKER dalam Upaya Kesehatan Kerja di Puskesmas adalah:

a. Menerapkan pemakaian alat penutup pernapasan b. Memberlakukan aturan-aturan sehat dalam

bekerjac. UKK dilaksanakan dengan partisipasi aktif

masyarakat pekerjad. UKK sebagai bagian dari pelayanan masyarakat

pekerjae. UKK diselenggarakan melalui penyerasian

kapasitas kerja, beban kerja & lingkungan kerja

43. Media pendidikan kesehatan yang bukan media cetak:

a. Billboardb. Bookletc. Flipchartd. Flyer e. Leaflet

Page 4: Soal Kekom Fix(1)

Puskesmas Melati terletak didesa Sukamaju kecamatan Sukaria dengan jarak 30 km dari ibu Kota Kabupaten . Kegiatan sehari hari yang dilakukan di Puskesmas ini adalah melayani pasien yang datang berobat , memberikan imunisasi bayi, penyuluhan kepada masyarakat, pemeriksaan air bersih , pencegahan penyakit menular, dan masih banyak kegiatan lainnya. Setiap awal bulan, petugas Puskesmas selalu melaporkan hasil kegiatannya ke Dinas Kesehatan Kabupaten. Kepala Puskesmas Melati ini bernama dr. Ahmad. Dr.Ahmad ini sangat rajin sekali mengunjungi Posyandu yang ada di wilayah kerjanya dan aktif sekali sebulan mengadakan Puskesmas keliling menjangkau wilayah yang jauh dari Puskesmas

44. Puskesmas Melati ini bertanggung jawab atas pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya yaitu di kecamatan Sukaria. Hal ini merupakan salah satu asas penyelenggaraan Puskesmas yaitu

a. Azas penyelenggaraan wilayahb. Azas penyelenggaaraah pemberdayaan masyarakatc. Azas keterpaduan lintas sektord. Azas Rujukane. Azas keterpaduan lintas program

45. Pada penanganan masalah Flu Burung, salah satu pertimbangannya adalah timbulnya ketakutan yang luas di kalangan masyarakat untuk mengonsumsi daging unggas beserta produknya (telur).

Berdasarkan tahapan prioritas masalah menurut teknik Bryan, maka termasuk dalam kriteria apakah keadaan di atas?

a. Insidensi b. Keseriusanc. Ketersediaan sumber daya d. Prevalensi e. Perhatian khalayak

SkenarioKecamatan Manata telah terisolasi selama 1 bulan

sejak kejadian gempa bumi di wilayah tersebut. Hal ini menyebabkan terputusnya penyaluran logistik ke daerah tersebut. Dari hasil survey dinas kesehatan setempat dilaporkan prevalensi gizi kurang pada anak-anak sekitar 12,5% , tidak terjadi wabah penyakit dan angka kematian relatif rendah (< 1 per 10,000 orang per hari) sedangkan asupan makanan penduduk setempat sekitar 2100 kalori per orang.

46. Sesuai guideline dari UNHCR, intervensi gizi yang harus dilakukan adalah:

a. Total feeding distributionb. Targeted supplementary feeding programc. Blanket supplementary feeding programd. General Food Distributione. Dry ration

47. Kalau gizi kurang pada anak-anak meningkat menjadi 13%, intervensi gizi yang harus dilakukan

a. Total feeding distributionb. Targeted supplementary feeding programc. Blanket supplementary feeding programd. General Food Distributione. Dry ration

48. Berikut adalah hal yang berkaitan dengan survey prevalensi :

a. Dilakukan berkali-kali dengan interval 1 minggub. Penyakit penyakit akut sering tidak terukur

pada saat menghitung point prevalencec. Sangat baik digunakan untuk mengukur morbiditas

diare dan campakd. Baik digunakan pada saat terjadi KLB keracunan

makanane. Sangat baik untuk penyakit akut

Perempuan A, usia 39 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan sesak. Gejala ini mulai dirasakan 6 bulan yang lalu awalnya dimulai dengan gejala batuk, sesak dan wheezing kira-kira 6 bulan lalu. Mempunyai riwayat penyakit rhinitis allergi selama beberapa tahun tetapi tanpa asma. Dia mendapat serangan pada malam hari dan merasa ada perbaikan bila tidak masuk bekerja. Satu minggu setelah masuk kembali bekerja penyakit asmanya kambuh. Pada bla……blaa… Pekerjaannya adalah mengawasi proses finishing pada pabrik pintu yang terbuat dari kayu. Ia sendiri sering mengisi retak/celah pada pintu dengan bahan yang mengandung cyanoacrylate. Setelah itu dia menghaluskan dia menghaluskan permukaan pintu dengan portable sanding machine.

49. Faktor yang paling menunjang diagnosis asma akibat kerja pada kasus di atas adalah :

a. Riwayat rhinitis alergi selama beberapa tahunb. Gejala batuk, sesak napas dan wheezingc. Riwayat asma yang timbul saat bekerja dan

menghilang saat cuti kerjad. Serangan asma pada malam harie. Batuk lebih dari 6 bulan

50. Bahan Allergen penyebab asma pad kasus di atas adalah

a. Gabah d. Debu Kayub. Bulu burung e. Formalinc. Cyanoacrylate

Seorang laki-laki pekerja usia 55 tahun dkirim ke poliklinik beberapa kali pada beberapa bulan terakhir. Dengan keluhan perasaan pusing / mabuk gamang. Ia memberi riwayat penyakitnya merasa sehat sebelum bekerja di tempat tersebut dan hanya merasa pusing/ mabuk ketika ia mulai bekerja. Pada pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter pada setiap kali datang menunjukkan keadaan normal. Tetapi ia menuntut untuk mendapatkan sertifikat medis bahwa ia tidak bisa bekerja. Ia didiagnose sebagai ‘berpura-pura sakit” oleh dokter poliklinik.

Setiap hari selama 15 tahun, ia menggunakan dalam jumlah banyak pelarut organis untuk membersihkan mesin kapal. Pada beberapa bulan yang lalu, ia mengeluh pusing/mabuk sesudah melakukan pekerjaan menghilangkan gemuk/lemak, dimana hal ini menyebabkan ia tidak mau masuk bekerja.

51. Diagnosis apa yang paling tepat dibawah ini?a. Vertigo d. Early Chronic

Encephalopathyb. Sakit pura-pura e. Chronic mild

poisoningc. Meningioma

52. Apakah faktor bahaya lingkungan yang menimbulkan penyakit akibat kerja?

a. Fisik d. Ergonomib. Kimia e. Psikososialc. Biologi

53. Dasar utama untuk menegakkan diagnosis penyakit di atas sebagai penyakit akibat kerja adalah …

a. Riwayat bekerja dengan pelarut organis selama 15 tahun

b. Pusing dirasakan setiap pekerja mulai bekerjac. Pekerja menuntut sertifikat medis tidak bisa

bekerjad. Pekerja merasa pusing sesudah melakukan

pekerjaan menghilangkan lemake. Pekerja merasa sehat sebelum bekerja di tempat

tersebut

Seorang laki-laki pekerja furniture artisan berusia 45 tahun dengan keluah Low Back Pain (LBP). Keluhan rasa nyeri ini menjalar kebagian belakang kedua pahanya. Ia mengalami LBP kronik selama 2 tahun dengan symptom intermitten. Keluhan sakit

Page 5: Soal Kekom Fix(1)

belakang dipacu dengan posisi membungkuk dan diikuti dengan kesulitan dalam meluruskan punggung sesudahnya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan spasme otot-otot spinal dan keterbatasan pergerakan spinal. Pemeriksaan neurologis pada ekstremitas bagian bawag adalah normal. Pemeriksaan radiologis Lumbosacral juga normal. Dengan pemberian analgetik dan cuti kerja karena sakir disertai fisioterapi, pekerja ini mengalami perbaikan yang cepat.

54. Keluhan yang dialami oleh pekerja dalam kasus di atas disebabkan oleh faktor lingkungan kerja berupa:

a. Faktor Fisik d. Faktor Ergonomi

b. Faktor Kimia e. Faktor Psikososial

c. Faktor Biologi

55. Pencetus timbulnya Low Back Pain karena kesalahan dalam :

a. Cara kerja d. Desain tempat kerja

b. Masa kerja e. Ketata rumahtanggaan

c. Waktu kerja

Seorang perempuan pekerja usai 50 tahun terpapar dengan managanese selama 21 tahun (1963-1984). Penderita mengalami palpitasi dan tremor sejak 1966 dan telah terjadi salah diagnosis sebagai hiperthyreoidism. Pada tahun 1960, ia melaporkan gejala-gejala seperti sakit kepala,perasaan pusing/mabuk, salivasi bertambah, memorinya lemah atau berkurang, myalgia pada lengan bawah dan keram pada lengan dan kaki. Pada pemeriksaan fisik dibagian tangan, lidah, dan kedua kelopak mata terlihat tremor. Ditemukan adanya kekakuan dan hipertonik pada otot dan pada noise pointing test didapatkan positif.

56. Jenis kelainan yang terjadi pada kasus di atas termasuk dalam (kayaknya plhn D SSP)

a. Infeksi mikroorganisme d. neurotoksin

b. HNP e. Neuropati perifer

c. Penyakit dekompresi

57. Spesimen pemeriksaan yang digunakan adalaha. Darahb. Fesesc. Urind. Sputum e. Keringat

Seorang perempuan usia 32 tahun dengan keluhan selama sebulan Ia kelelahan pada lengan bawah dan tangan kanan dengan kadang-kadang rasa kram dan mati rasa pada jari-jari sebelah kanan. Ditemukan rasa nyeri pada saat melakukan rotasi dan fleksi lateral yang maksimal pada bagian leher.Ia telah bekerja pada pekerjaan sekarang sebagai operator mesin hitung selama 3 bulan. Pada saat bekerja ia menunjukkan bahwa ia bekerja sambil duduk dengan leher bengkok/ condong ke depan dan miring ke kiri terhadap meja kerjanya. Lengan kanannya diatas meja, seraya tangannya menyentuh keyboard dari mesin hitung. Meja kerjanya jauh lebih tinggi disbanding kursinya, yang mengharuskan lebih mengimbangi dengan mengangkat lengan kanannya lebih tinggi dan memiringkan badannya.

58. Diagnosa yang mungkin untuk kasus ini adalah :a. Anemia d. Repetitive

stress disorderb. Peripheral polyneuropathy e. Neuropati periferc. Radial tunnel syndrome

59. Penyebab utamanya keluhan pada pekerja di atas adalah :

a. Design tempat duduk yang salah dan jarak antara tempat duduk dan meja kerja yang jauh

b. Waktu bekerja yang terlalu lamac. Cahaya tidak memadai sehingga memaksa pekerja

mendekatkan badan ke objekd. Ukuran tangan dan badane. Pengaruh usia

60. Tingkat pengetahuan seseorang yang mampu menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang telah ada adalah ....

A.  KnowB.   SyntesisC. ApplicationD.  EvaluationA. Analysis

Sebagian karyawan pada sebuah pabrik mebel terjadi keluhan kelainan kulit. Tiga belas karyawan dari 2 bagian/seksi yang berdekatan pada pabrik tersebut mengalami kelainan kulit ini, dan karyawan ini yakin bahwa kelainan kulit tersebut disebabkan oleh debu kayu dan kondisi lingkungan kerja yang buruk, misalnya ventilasi yang jelek atau tidak memadai dan terasa pengab/ panas. Para pekerja tersebut sangat prihatin terhadap kelainan kulit ini karena beberapa anggota keluarga mereka juga menderita keluhan yang sama. Pada waktu investigasi tempat kerja menunjukkan bahwa lingkungan kerja secara umum memuaskan. Pada pemeriksaan pekerja yang menderita kelainan kulit didapatkan adanya lesi papul dan tanda-tanda ekskoriasi./dan adanya liang pada kulit sela jari-jari dan permukaan fleksor dari pergelangan tangan.

61. Diagnosis kasus di atas bukan penyakit akibat kerja karena ....

A.  Debu kayuB. Kondisi pekerjaan yang buruk  C. Ventilasi kurang memadaiD.  Kondisi jantung tenaga kerjaE.   Lingkungan kerja yg memuaskan

Penderita laki-laki usia 65 tahun, masuk Rumah Sakit pada tanggal 4 Juni 2009 dan dirawat dengan post operasi. Pada tanggal 11 Juni 2009 penderita ke kamar mandi dan selama di kamar mandi ditemani isterinya. Penderita tiba-tiba tidak sadarkan diri dan isterinya melapor ke petugas dan segera diberikan pertolongan Resusitasi Jantung Paru. Penderita tidak tertolong dan meninggal pada jam 21.15.

62. Hal pertama yang harus dilakukan dalam hospital pasien safety :

a. Laporan accidentb. Mempelajari dan menganalisis masalahc. Pengembangan dan evaluasi solusid. Aplikasi orientasi, SOP, standarae. Memberikan pendidikan kepada keluarga

63. Apakah jenis fasilitas patient safety di dalam kamar mandi yang perlu disiapkan rumah sakit?

A.  oksigen unit  B.  suction unit  C.  generator setD. Bel panggil  E. Unit cuci tangan  64. Rekam medik yang berdasar kepada masalah dari

pasien dan disusun secara sistematis adalah:a. SOMRb. POMRc. PSOAPd. ....e. .....

Dipuskesmas mentari kedatangan pasien anak umur 11

tahun dengan keluhan sejak 3 hari lalu, disertai

batuk dan sesak napas, dari hasil anmnesa

didapatkan ada ayam yang mati mendadak di

sekitar rumah, setelah itu maka diadakan

Page 6: Soal Kekom Fix(1)

penyuluhan tentang flu burung yang melibatkan

karang taruna dan remaja mesjid setempat.

65. Apa yang diharapkan berubah dari penyuluhan

tersebut:

a. Pengetahuan

b. Sikap

c. Perilaku

d. Tindakan

e. Praktek

66. Termasuk dalam tingkat pencegahan apakah

kegiatan tersebut:

a. Health promotion

b. Spesifik protection

c. Early diagnosis dan prompt treatmen

d. Rehabilitation

Sebagai dokter keluarga, anda memilki data tentang

pasien/klien, dan data tersebut menunjukan pasien

umumnya menderita obesitas, dan terutama

pasien diatas 20 tahun, sebagai  DK anda

melakukan penyuluhan kepada orangtua agar

membatsi konsusmsi makanan fas food dan

kerjasama dengan pihak SD tempat melakukan

jalan santai setiap jum’at  pagi:

 

67. Pencegahan tahap berapa yang dilakukan DK

tersebut:

a. Primer

b. Sekunder

c. Tersier

d. Primordial

68. Upaya pencegahan tahap ke 2 menurut 5 level of

prevention, upaya apakh yang paling tepat:

a. Diet rendah kalori

b. Diet rendah protein

c. Operasi sedot lemak

d. Skrining obesitas

e. Penyuluhan obesitas

69. Pemberian imunisasi DPT, hepatitis, BCG, termasuk

dalam pencegahan apa pelayanan kesehatanya:

a. Promosi kesehatan

b. Perlindungan khusus

c. Diagnosis dini

d. Rehabilitasi

e. Pengobatan sesuai

70. Berdasarkan statisktik menggunakan dua variabel

atau lebih adalah:

a. Grafik

b. Tekstuler

c.  Tubuler

d. Diagram

Prioritas masalah dapat diterapkan berdasarkan

kesepakatan yang dialami  dalam pertemuan yang

dihadiri oleh orang2 kurang lebih 10 orang

memiliki pengetahuan yang sama:

71. Berdasarkan tahapan prioritas keadaan diatas:

a. Scoring

b. Delphi

c. Non scoring

d. Delbeque

e. Bryan

72. Faktor apakah yang tidak berperan dalam

penetapan jalan keluar terpilih:

a. Prioritas

b. Magnitude

c. Importancy

d. Vuinirability

e. Cost

73. Fungsi apa yang dijalankan oleh puskesmas

melalui kegiatan menggerakan lintas sektor dan

dunia usaha kerjanya:

a. Pasal pembangunan berwawasan kesehatan

b. Pusat pemberdayaan masyarakat

c. Pusat pelayanan kesehatan perorangan

d. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat

e. Pusat penanggulangan kritis

 

74. Bentuk upaya kesehatan yang merupakan

merupakan upaya kesehatan pengembangan

puskesmas adalah:

a. Upaya promosi kesehatan

b. Upaya promosi kesehatan lingkungan

c. Upaya promosi kesehatan sekolah

d. Upaya promosi kesehatan ibu dan anak

e. Upaya perbaikan gizi masyarakat

75. Asas apa yang dijalankan oleh puskesmas dengan

membentuk pos pelayanan terpadu:

a. Asas pertanggung jawaban wilayah

b. Asas keterpaduan lintas program

c. Asas keterpaduan lintas sektor

d. Asas rujukan

e. Asas pemberdayaan masyarakat

Puskesmas A diwilayah kecamatan X memberikan

laporan kinerja TB didaerahnya. Didapatkan angka

penemuan kasus hanya  40% dan anka

kesembuhan hanya 60 %:

76. Apakah yang sebaiknya dilakukan oleh aparat PKM

untuk menjalankan fungsinya sebagai pusat

pemberdayaan masyarakat dalam kasus diatas:

a. Berperan aktif untuk memperjuangkan rumah yang

layak untuk penderita TB

b. Melakukan pelatihan-pelatihan kader-kader

yang tanggap terhadap TB

c. Berusaha untuk

d. Menyelenggarakan rawat inap begi penderita TB

e. Berperan aktif dalam mencari  mitra dari

pengusaha untuk menambah obat TB

 

77. Apakah langkah yang dilakukan aparat puskesmas

untuk menjalankan fungsi manegement

pelaksanaan dan pengendalian puskesmas 

berkaitan dengan kasus diatas:

a. Melakukan lokakarya mini  bulanan berkaitan

dengan program  TB

Page 7: Soal Kekom Fix(1)

b. Menyususn usaha-usaha kegiatan untuk program

penenggulangan tb

c. Menyusun rencana pelaksanaan pelaksanaan

penanggulangan  TB

d. Melakukan pemerataan sumberdaya diwilayah

puskesmas

e. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan TB

 

78. Informasi apakah yang perlu di gali oleh ahli

survailens pada tahap immediated assesment

a. Kondisi suplay makanan

b. Jumlah penduduk yang terkena dampak bencana

c. Kondisi  fasilitas kesehatan

d. Jumlah korban meninggal berdasarkan usia dan

jenis kelamin

e. Kondisi jalan dan jembatan

 

79. Informasi apakah yang perlu digali oleh survailans

tahap short term assesment

a. Informasi geografis  daerah bencana yang bersifat

umum

b. Kebutuhan dasar para pengungsi

c. Kondisi supplay air bersih

d. Sumber penduduk yang terkena dampak bencana

e. Evaluasi  kegiatan tenaga kesehatan  yang telah

dikirim kelokasi bencana 

 

80. Metode pengambilan data apakah yang digunakan

untuk melakukan assesment pada saat bencana: 

a. Wawancara mendalam

b. Diskusi keluarga pengungsi

c. Diskusi keluarga volunter

d. Laporan penanggulangan bencana sebelumnya

e. Observasi

81. Klinik DK yang perlu kerja sama khusus dengan RS

dalam melakukan rujukan tetapi bukan bagian dari

RS

a. Free standing family clinic

b. Family practice

c. Satellite family clinic

d. .....

e. ......

82. Asuransi yang dilakuakn dengan pembayaran

dimuka untik wilayah tertentu dan dalam waktu

sudah ditentukan dengan jumlh yang sudah

ditentukan

a. Kapitasi

b. Anggaran

c. Pra upaya: di bayar dulu, baru di bayar

d. Budget

e. ......

 

 

83. Rekam medic yang digunakan merupakan hak

milik dari :

a. petugas kesehatan

b. dokter yang merawat

c. sarana pelayanan kesehatan

d. pasien

e. ......

84. Metode yang digunakan untuk mengubah perilaku

dengan cara yang tidak memaksa

a. Informasi

b. Insentif

c. Restriksi

d. Indoktrinasi

e. Peraturan

 

85. Asuransi akan mengurangi jumlah tanggungan jika

pemilik asuransi merokok, maka metode ini disebut

metode perubahan perilaku

a. intensive

b. retriksi

c. indoktrinasi

d. informasi

e. peraturan (hokum)

86. Kelompok dapat dibagi dalam pasang-pasangan

untuk mendiskusikan masalah kesehatan yang

diberikan, kemudian tiap pasangan bergabung

disebut, sampai terjadi diskusi seluruh kelas:

a. simulation game

b. role play

c. snow balling

d. brain storming

 

87. Metode pendidikan yang terdapat  bermain peran

ada sebagai petugas  P3K, dokter dan lain-lain dan

sangat tepat dipakai pada anak-anak, misalnya

dokter kecil:

a. brain storming

b. buzz grup

c. role play

d. simulation game

e. snowbaling

88. Alat pengukuran dibawah ini yang tidak dapt

dipakai sebagai pengukuran personal adalah:         

a. Audiometri

b. Midget imfinger

c. Personal dust sampler

d. Personal noise dosimeter

e. Spirometer

89. Dalam praktek klinik dr.klrga trdpt 3 dokter,tenaga

pelaksana yang ideal dalam suatu klinik dokter

keluarga adalah :

A. 1 paramedis, 1 tenaga admin, dan 1 Petugas

SosialB. 3-4 paramedis, 1 tenaga adminC. 3-4 paramedis, 1 tenaga admin dan 1 Petugas SosialD. 6 paramedis, 1 tenaga adminE. 6 paramedis,1 tenaga admin dan 1 Petugas

Sosial

90.  Metode pengukuran dibawah ini hanya bisa mendapatkan jenis data yg bersifat subjektifa. Angketb. Data sekunderc. Observasid. Pengukuran lingkungane. Pengukuran personal

Page 8: Soal Kekom Fix(1)

Laki – Laki 45 tahun telah bekerja sebagai operator shovel pada pertambangan granit selama paling kurang 19 tahun. Ia bekerja enam hari seminggu selama 8 – 10 jam sehari. Ia di periksa sehubungan dengan program testing audiometri di tempat kerja baru – baru ini. Ia tidak mempunyai riwayat keluarnya cairan dari telinga, tidak terdapat serumen, otitis eksterna di dapatkan membrana tympani yang masih utuh, rinne test positif dan tidak ada lateralisasi pada weber tes. Ia di diagnosis sebagai Noise Induced Hearing Lost.

91. Termasuk type apakah skenario di atasa. Continuesb. Intermittenc. Fluctuatingd. Insteady stagee. ...92. Mekanisme pengendalian apakah yang dapat di

lakukan a. Pengendalian linkunganb. Pengendalian biologic. Pengendalian kerentanan bekerjad. Pengendalian ergonomie. Pengendalian administratifs`

93. Struktur dan fungsi keluarga harus di ketahui karena

a. Struktur dan fungsi keluarga tertentu akan menyebabkan masalah kesehatan tertentu pula.

b. ...c. ...d. ...e. ...

94. Pada penyuluhan ternyata masyarakat tidak mengerti bahasa yang di gunakan. Hal ini termasuk

a. Enabling faktorb. Reinforcing faktorc. Predisposising faktord. ...e. ...95. Yang tidak termasuk faktor dalam penentuan jalan

keluar terpilih adalah a. Priorityb. Magnitudec. Importenced. Vurnireablee. Cost96. Plotting kuisioner (pra upaya sarana). Pernyataan

yang benar adalah a. Harus dari komunitas yang serupab. ...c. Pendekatan pada pejabat yang berwenangd. Minta izin pada pimpinan komunitase. Membuat daftar pertanyaan

Skenario yang istrinya namanya mawar, dan suaminya tidak bekerja, anaknya 3 orang, salah satunya KEP

97. Anaknya tidak di bawa ke puspesmas untuk berobat, mengganggu perilaku apa

a. perilaku pemeliharaan kesehatanb. perilaku penggunaan fasilitas kesehatanc. perilaku perawatan kesehatand. perilaku pencegahan penyakite. perilaku kesehatan lingkungan98. Mawar yang mencari nafkah, masalah apa yang

terjadia. Kasih sayangb. Ekonomic. ...

d. ...e. ...99. Kasus mawar yang berhubungan dengan fungsi

keluarga terhadap kesehatana. Keluarga sebagai pengambil keputusan pelayanan

kesehatan (keluarga yg mw membawa)b. Keluarga merupakan unit terkecilc. ...d. ...e. Keluarga mempunyai peranan yang amat

penting dalam memperbaiki masalah kesehatan dalam keluarga

100.Pernyataan yang salah mengenai fungsi keluarga terhadap kesehatan adalah

a. Masalah kesehatan akan mementukan masalah kesehatan masyarakat karena keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

b. Keluarga mempunyai peranan yang amat penting dalam memperbaiki masalah kesehatan dalam keluarga

c. Masalah kesehatan anggota keluarga tidak saling terkait dengan berbagai anggota keluarga lainnya

d. Keluarga adalah pusat pengambilan kesehatan terpenting

e. Masalah kesehatan anggota keluarga saling terkait dengan berbagai anggota keluarga lainnya

101.yg no 19 dibawahnya plotting102.No 57, yg dihapus kecualinya(perilaku nutrisi_ada 3 kata2nya)

factor-faktor yang mempengaruhi kesehatan dirumah

1. 1.   media komunikasi

2. pelayanan dokter dirumah tidak diperluka

3. 3.   pelayanan kesehatan yang semakin maju

4. keterbatasan alat