45
Social Psychology Akademi Perawat Panti Waluya Prepared by: Cicilia Evi GradDiplSc., M. Psi

Social Psychology

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Social Psychology. Akademi Perawat Panti Waluya Prepared by: Cicilia Evi GradDiplSc ., M. Psi. Definisi. Psikologi sosial  ilmu yang mempelajari tentang perilaku sosial dan bagaimana masing-masing individu mempengaruhi orang lain dan dipengaruhi oleh orang lain. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Social Psychology

Social Psychology

Akademi Perawat Panti WaluyaPrepared by: Cicilia Evi GradDiplSc., M. Psi

Page 2: Social Psychology

Definisi

• Psikologi sosial ilmu yang mempelajari tentang perilaku sosial dan bagaimana masing-masing individu mempengaruhi orang lain dan dipengaruhi oleh orang lain.

• Mempelajari perilaku, persuasi, pemahaman akan diri sendiri, dan relasi dengan orang lain

• Perilaku altruistik kesediaan menolong orang lain dan mengakibatkan kerugian pada diri sendiri

Page 3: Social Psychology

Kooperasi vs Kompetisi

• The prisoner’s dilemma• Dimana dua orang dapat memilih untuk

menjadi kooperatif atau berkompetisi dgn resikonya masing-masing

• Berkompetisi merupakan pilihan yang menguntungkan bagi salah satu pihak, namun merugikan bagi pihak lain

Page 4: Social Psychology

The Prisoner’s Dilemma

Anda dan pasangan anda melakukan pencurian dengan menggunakan senjata tajam di sebuah pusat perbelanjaan. Polisi membawa anda berdua ke kantor polisi untuk diperiksa. Anda berdua diperiksa secara terpisah…

Page 5: Social Psychology

The Prisoner’s Dilemma

Pilihan yang ada:• Bila tidak ada yang mengaku maksimal

hukuman 1 tahun, karena tidak ada cukup bukti

• Bila keduanya mengaku masing-masing dihukum 5 tahun

• Bila salah satu mengaku maka ia dibebaskan dan pasangan anda dihukum 20 tahun

Page 6: Social Psychology

The Prisoner’s Dilemma

What will you do?????

Page 7: Social Psychology

Tit for Tat

• Strategi efektif dalam relasi dengan orang lain• Anda mulai dengan bersikap kooperatif bila

orang lain bersikap sama, maka sikap kooperatif akan berlanjut

• Bila orang lain bersikap kompetitif maka anda akan bersikap kompetitif pula

• Anda tidak akan dapat menjadi lebih unggul daripada orang lain, namun akan berjalan bersama dengan baik

Page 8: Social Psychology

Alasan menjadi Kooperatif

• Meningkatkan reputasi seseorang dan menjadi daya tarik bagi orang lain untuk menjadi kooperatif pula

• Dapat menghukum orang lain yang menolak bersikap kooperatif (the prisoner’s dilemma)

Page 9: Social Psychology

Bystander Apathy

• Kecenderungan untuk tidak menolong orang lain, apabila ada orang lain yang kelihatannya punya kesempatan menolong yang sama

• “Biar dia aja yang nolong … aku telat kuliah”

Page 10: Social Psychology

Bystander Apathy

Page 11: Social Psychology

Social Loafing

• Kebanyakan orang menjadi kurang giat dalam sebuah kerja kelompok, dibandingkan apabila orang tersebut harus mengerjakan tugas individual.

• Kecuali … apabila orang tersebut merasa dapat memberikan kontribusi yang tidak biasa atau ketika orang tersebut yakin akan mendapatkan perhatian dari orang lain

Page 12: Social Psychology
Page 13: Social Psychology

Teori Kohlberg

• Dari bayi dewasa • Mengarah pada tendensi melakukan perilaku

altruistik dan kooperatif. • Moral reasoning harus dinilai dari alasan

yang mendasari pengambilan keputusan, daripada keputusan itu sendiri.

Page 14: Social Psychology

Tahap Perkembangan Moral Kohlberg

• Pre-Conventional1. Punishment and obedience orientation segala

sesuatu yang menghasilkan hukuman adalah salah; segala sesuatu yang menghasilkan pujian adalah benar mis: dihukum karena menolak tidur, dibelikan kado karena menurut

2. Instrumental relativist orientation kebaikan atau keburukan yang dilakukan akan mendapatkan balasan di kemudian hari mis: konsep surga dan neraka

Page 15: Social Psychology

Tahap Perkembangan Moral Kohlberg

• Conventional1. Good boy / nice girl hal yang benar adalah hal

yang menyenangkan orang lain, terutama figur otoritas konformitas pada opini publik dipandang penting

2. ‘Law and Order’ orientation harus menghormati hukum karena itu adalah hukum menuruti peraturan sekolah tanpa memahami tujuan dan alasannya

Page 16: Social Psychology

Tahap Perkembangan Moral Kohlberg

• Post-Conventional1. Social-contract legalistic orientation hal yang

benar adalah hasil kesepakatan sosial; tetap menghormati hukum, namun menyetujui adanya perubahan apabila sebagian besar masyarakat setuju

2. Universal ethical principle orientation dalam kasus tertentu, melanggar hukum untuk kepentingan etis yang lebih tinggi dapat diterima untuk kepentingan umat manusia

Page 17: Social Psychology

Bagaimana pendapatmu?

• Aborsi yang dilakukan oleh seorang wanita hamil akibat diperkosa

• Euthanasia yang diminta oleh seorang laki-laki tua berusia 90 tahun, yang terkena stroke berat, seorang diri, dengan kondisi jantung yang sangat lemah dan harus dirawat intensif di RS

• Seorang wanita bekerja sebagai PSK untuk menghidupi orangtua, 5 adiknya, 2 anak di luar nikah

Page 18: Social Psychology

Persepsi Sosial

• First impressions lebih memusatkan perhatian pada kesan/informasi pertama yang diperoleh mengenai seseorang, daripada kesan/info berikutnya

Page 19: Social Psychology
Page 20: Social Psychology
Page 21: Social Psychology

Persepsi Sosial

• Stereotype keyakinan tertentu yang diyakini sebagai suatu anggapan yang benar mengenai sso/kelompok tertentu mis: orang negro adalah lebih buruk daripada Caucasian mempengaruhi perilaku scr tidak disadari

• Prejudice stereotype yang tidak menyenangkan kebanyakan tidak diakui oleh individu

Page 22: Social Psychology
Page 23: Social Psychology
Page 24: Social Psychology

Attribution

• Attribution sekumpulan proses pemikiran yang menentukan penyebab perilaku kita dan orang lain

• Internal berdasarkan karakter individual mis: perilaku, kepribadian atau kemampuan

• External berdasarkan situasi

Page 25: Social Psychology

Attribution

• Fundamental attribution error kecenderungan mengatribusikan perilaku individu secara internal, meskipun sudah terlihat adanya pengaruh eksternal

• Orang Asia lebih ke arah atribusi eksternal, sedangkan orang Barat lebih ke atribusi internal

Page 26: Social Psychology

Attribution

• Kita cenderung mengatribusikan perilaku orang lain secara internal, daripada perilaku kita sendiri

• ‘Wah, dia sih emang begitu orangnya, selalu usil dan suka gosip’

• ‘Aku kemaren ngga sengaja ceritain tentang kamu, gara-gara aku dipaksa sama dia’

Page 27: Social Psychology

Attitude

• Sikap kita terhadap orang lain/barang yang dipengaruhi oleh rasa suka atau tidak suka terhadap orang/barang tersebut

• Bagaimana dengan anda???

Page 28: Social Psychology

Dr Baramurali Ambati

Page 29: Social Psychology
Page 30: Social Psychology

Heenal Raichura

Page 31: Social Psychology

Persuasi

• Ada 2 cara:1. Ketika topik yang dibicarakan tidak menarik

orang akan memperhatikan pembicaranya (penampilan, kharisma, dll)

2. Ketika orang tertarik dengan topik yang dibicarakan lebih memusatkan perhatian pada topik tersebut (logis, komprehensif, dll)

Page 32: Social Psychology

Dosen Psikologi 1

Page 33: Social Psychology

Dosen Psikologi 2

Page 34: Social Psychology

Persuasi

• Sleeper effect apabila individu tidak menghargai pembawa pesan, maka pesan yang diterima akan mudah dilupakan dan lebih lambat untuk diterima

• Minority influence pendapat dari kalangan minoritas tidak mendapatkan perhatian pada awalnya, namun apabial disampaikan terus-menerus, maka akan mendapat perhatian dari kelompok mayoritas

Page 35: Social Psychology

Persuasi

• Pengaruh kelompok terjadi di dalam kelompok politik atau kelompok lain yang disukai individu akan mendukung, meskipun meragukan keberadaan kelompok tersebut

• Forewarning and inoculation effects

Page 36: Social Psychology

Persuasi

• Fear-inducing message pesan yang menimbulkan rasa takut akan lebih efektif karena orang menerima pesan secara serius, menanggapi bahwa ada bahaya nyata dan berusaha untuk melakukan sesuatu

• Coercive persuasion memaksa orang utk mengaku mengurangi reliabilitas hasil pengakuan, karena orang yg tidak bersalah juga akan mengaku bila dipaksa

Page 37: Social Psychology

Interpersonal Relationship

• Individu cenderung mencari pasangan hidup yang dapat tinggal bersama dan memiliki kesamaan dalam bbrp aspek

• Relasi dapat bertahan ketika salah satu pihak berpendapat bahwa pasangannya juga akan melakukan banyak hal baik, seperti yang ia lakukan pada pasangannya

Page 38: Social Psychology

Interpersonal Relationship

• Bagi hewan ketertarikan secara fisik merupakan pertanda adanya kesehatan fisik yang baik

• Namun tidak berlaku bagi manusia…

Page 39: Social Psychology

Mana calon pasangan anda?

Page 40: Social Psychology
Page 41: Social Psychology
Page 42: Social Psychology
Page 43: Social Psychology
Page 44: Social Psychology

Marriage

• Pria lebih suka wanita yang muda dan menarik• Wanita suka pria yang mampu mencukupi

kebutuhannya• Preferensi ini dapat diperoleh dari hasil evolusi

atau hasil belajar• Pernikahan gagal ketika ada masalah yg timbul

sejak awal pernikahan dan tidak diselesaikan• Pernikahan bertahan apabila punya banyak

kesamaan dan mampu memuaskan kebutuhan satu dengan yang lain

Page 45: Social Psychology

Pengaruh Sosial

• Perilaku kita dapat dipengaruhi oleh lingkungan sosial apabila ada info dan aturan yang disampaikan oleh lingkungan ada proses meniru orang lain

• Konformitas menuruti keputusan kelompok mayoritas, meskipun tahu bahwa itu salah, mis: tawuran pelajar

• Groupthink muncul apabila pendapat kelompok ditolak atau adanya rasa takut ditolak