84
STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN BUKU PEDOMAN PROGRAM PENDIDIKAN S-1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT T.A 2015/2016 STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN Jln. Raja Inal Siregar Kel. Batunadua Julu Kota Padangsidimpuan

STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN

BUKU PEDOMAN PROGRAM PENDIDIKAN

S-1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

T.A 2015/2016

STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN Jln. Raja Inal Siregar Kel. Batunadua Julu

Kota Padangsidimpuan

Page 2: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

Scanned by CamScanner

Page 3: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

Scanned by CamScanner

Page 4: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

Scanned by CamScanner

Page 5: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa

dengan dapat diterbitkannya Buku Pedoman Program Pendidikan Ilmu

Kesehatan Masyarakat Stikes Aufa Royhan Tahun Akademik 2015/2016.

Buku ini diterbitkan dengan maksud agar dijadikan pedoman oleh

staf pengajar, staf administrasi dan mahasiswa dalam melaksanakan

tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes

Aufa Royhan.

Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

evaluasi dan masukan dari staf pengajar maupun dari mahasiswa, dengan

demikian kehadiran buku pedoman ini diharapkan dapat lebih baik dari

buku sebelumnya.

Buku ini berisikan :

1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat.

2. Sejarah dan struktur organisasi Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat.

3. Program Pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat yang

mencakup tujuan pendidikan dan kompetensi SKM, beban dan

lama studi, kurikulum dan administrasi pendidikan.

4. Kompetensi dan deskripsi mata kuliah yang menggambarkan

kemampuan yang harus dikuasai mahasiswa dan topik mata kuliah.

5. Tata Tertib di Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Aufa

Royhan Padangsidimpuan.

Page 6: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

ii

6. Data Dosen Tetap dan Staf Adminstrasi Prodi Ilmu Kesehatan

Masyarakat.

Bila ada kekurangan atau kesilapan mohon saran disampaikan

kepada Unit Pengembangan Pendidikan (UPP) Prodi Ilmu Kesehatan

Masyarakat agar buku pedoman ini dapat diperbaiki ataupun lebih

disempurnakan pada penerbitan berikutnya.

Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan untuk

penerbitan buku ini diucapkan terimakasih. Semoga buku ini bermanfaat

bagi semua yang memerlukannya.

Padangsidimpuan, Agustus 2015

Tim Penyusun

Page 7: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

DAFTAR ISI

KEPUTUSAN KETUA STIKES AUFA ROYHAN ................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

IDENTITAS MAHASISWA ................................................................................. iii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... vi

I. VISI, MISI, TUJUAN DAN KOMPETENSI LULUSAN SARJANA

KESEHATAN MASYARAKAT.................................................................. 1

II. PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KESEHATAN

MASYARAKAT ........................................................................................ 5

2.1 Tujuan Pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat ............................ 6

2.2 Peserta Program Pendidikan ............................................................... 7

2.3 Beban Dan Lama Studi ....................................................................... 7

2.4 Pengertian Sistem Kredit Semester ..................................................... 8

2.5 Sistem Kode Mata Ajaran .................................................................. 10

2.6 Beban Kredit Per Semester ............................................................... 11

2.7 Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS) .................. 12

2.8 Peminatan ......................................................................................... 13

2.9 Daftar Hadir ....................................................................................... 14

III. EVALUASI KEBERHASILAN MAHASISWA .......................................... 15

3.1 Evaluasi Perkuliahan ......................................................................... 16

3.2 Evaluasi Praktikum Laboratorium ...................................................... 16

3.3 Sistem Penilaian................................................................................ 17

3.4 Evaluasi Prestasi Keberhasilan ......................................................... 18

3.5 Evaluasi Penentuan Putus Studi ....................................................... 19

3.6 Evaluasi Akhir Masa Studi ................................................................. 20

3.7 Pelaksanaan Ujian ............................................................................ 20

3.8 Perbaikan Nilai .................................................................................. 21

3.9 Evaluasi Hasil studi ........................................................................... 22

Page 8: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

3.10 Yudisium ......................................................................................... 23

IV. KURIKULUM .......................................................................................... 24

4.1 Distribusi Matakuliah ......................................................................... 25

4.2 Prasyarat Mata Kuliah ....................................................................... 28

4.3 Pengalaman Belajar Lapangan (Pbl) ................................................. 30

4.4 Latihan Kerja Peminatan (Lkp) .......................................................... 31

4.5 Skripsi ............................................................................................... 32

4.6 Penasehat Akademik ........................................................................ 32

V. KOMPETENSI DAN DESKRIPSI MATA KULIAH .................................. 34

VI. TATA TERTIB ........................................................................................ 62

6.1 Tenaga Akademik Dan Administrasi .................................................. 63

6.2 Mahasiswa ........................................................................................ 63

6.3 Perkuliahan ....................................................................................... 64

6.4 Ujian Tengah Semester Dan Ujian Akhir Semester ........................... 64

6.5 Seminar Proposal Penelitian ............................................................. 67

6.6 Ujian Skripsi ...................................................................................... 67

6.7 Sanksi ............................................................................................... 68

VII. DATA DOSEN DAN STAF ADMINISTRASI ........................................... 69

Page 9: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

1

Page 10: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

2

Menjadikan Program Studi Ilmu Kesehatan

Masyarakat yang berkualitas baik, menjadi

pilihan utama masyarakat Sumatera Utara

pada tahun 2023

1. Menyelenggarakan proses pendidikan Ilmu

Kesehatan Masyarakat melalui pelaksanaan Tri

Darma Perguruan Tinggi, Pendidikan , Penelitian

dan Pengabdian kepada masyarakat yang

berkualitas.

2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian

ilmiah dalam bidang kesehatan masyarakat untuk

pengembangan ilmu, teknologi, dan pemecahan

masalah kesehatan masyarakat.

3. Menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan

pengabdian pada masyarakat yang mendukung

upaya pemecahan masalah kesehatan masyarakat

secara konseptual maupun secara langsung dalam

pembangunan kesehatan masyarakat.

VISI

MISI

Page 11: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

3

4. Menyelenggarakan proses pendidikan ilmu

kesehatan masyarakat yang dapat menumbuhkan

kembangkan mental ideologi, kreatifitas dan inovasi

civitas akademika yang dapat dirasakan

manfaatnya bagi masyarakat, pemerintah dan

dunia kesehatan.

5. Menyelenggarakan proses pendidikan bersama-

sama komponen STIKes dan prodi untuk

menghasilkan lulusan yang berkualitas.

1. Menghasilkan lulusan sarjana kesehatan masyarakat yang

profesional, berkualitas dan kompeten yang memiliki

kemampuan akademik dalam menerapkan,

mengembangkan, ilmu pengetahuan dan teknologi

kesehatan masyarakat.

2. Menghasilkan penelitian yang tepat guna bagi derajat

kesehatan masyarakat, pengembangan ilmu pengetahuan,

dan teknologi, serta mampu menyebarluaskan dan

mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat.

TUJUAN

Page 12: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

4

3. Terselenggaranya program pengabdian pada masyarakat

yang tepat sasaran sebagai bentuk implementasi ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni.

4. Terjalinnya kerjasama /kemitraan dalam berbagai bidang,

baik dengan lembaga pemerintahan maupun swasta, di

tingkat regional Sumatera Utara maupun skala nasional.

5. Terciptanya sistem pelayanan yang terbaik, prima dalam

pelaksanaan program kerja yang berorientasi pada

kepuasan stakeholder.

1. Mampu mengkaji dan menganalisis situasi kesehatan

masyarakat.

2. Mampu mengambangkan perencanaan program dan

kebijakan kesehatan masyarakat.

3. Mampu berkomunikasi secara efektif.

4. Mampu memahami budaya setempat.

5. Mampu memberdayakan masyarakat.

6. Menguasai dasar ilmu kesehatan masyarakat.

7. Mampu merencanakan keuangan dan memiliki keterampilan

mamajerial dana kesehatan.

8. Mampu memimpin dan berfikir sistem.

KOMPETENSI

LULUSAN

Page 13: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

5

Page 14: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

6

2.1 TUJUAN PENDIDIKAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

Pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) di Indonesia

bertujuan menghasilkan Sarjana Kesehatan Masyarakat yang

berkualifikasi sebagai berikut :

1. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi.

2. Menguasai dasar ilmiah sehingga mampu berfikir, bersikap dan

bertindak sebagai ilmuwan.

3. Bersikap terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu

dan teknologi khususnya dibidang kesehatan masyarakat dan

terhadap masalah yang dihadapi masyarakat pada umumnya.

4. Menghayati pembangunan dibidang kesehatan sebagai bagian dari

pembangunan nasional.

5. Mampu menggunakan prinsip dan metoda kesehatan masyarakat

dalam memecahkan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia

untuk mengenal, merumuskan dan menyusun prioritas masalah

tersebut melalui perencanaan, implementasi dan evaluasi program

yang bersifat preventif dan promotif, tanpa mengabaikan program

yang bersifat kuratif dan rehabilitatif.

6. Mampu merencanakan, mengelola dan mengevaluasi upaya

kesehatan sesuai dengan situasi dan kondisi daerah setempat

dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada untuk meningkatkan

kesehatan masyarakat.

7. Mampu mendidik dan meningkatkan keikutsertaan masyarakat

untuk meningkatkan taraf kesehatan.

8. Memahami dan mampu menggunakan hasil penelitian untuk

merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi upaya

kesehatan.

9. Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan meningkatkan

serta mengembangkan diri dalam ilmu kesehatan masyarakat,

dengan berpedoman pada pendidikan seumur hidup.

Page 15: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

7

2.2 PESERTA PROGRAM PENDIDIKAN

Peserta program pendidikan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat

STIKes Aufa Royhan yaitu :

1. Mahasiswa reguler adalah mahasiswa asal SLTA/sederajat (IPA

dan IPS) yang diterima melalui jalur ujian test kemampuan

akademik dan kesehatan.

2. Mahasiswa alih jenis adalah mahasiswa yang masuk ke program

studi yang berasal dari latar belakang vokasi kesehatan dengan

disetarakan sesuai mata kuliah standar kesehatan masyarakat.

2.3 BEBAN DAN LAMA STUDI

1. Mahasiswa Reguler

Beban studi 144 (seratus empat puluh empat) SKS yang dirancang

untuk diselesaikan dalam waktu 8 (delapan) semester dan paling lama 12

(dua belas) semester (diluar masa cuti) terhitung mulai diterima sebagai

mahasiswa baru.

Satu tahun akademik terdiri dari 2 (dua) semester yaitu semester

ganjil (September-Februari) dan semester genap (Maret-Agustus). Satu

semester berlangsung dalam 20 (dua puluh) minggu termasuk waktu

untuk ujian tengah semester 1 (satu) minggu, ujian akhir semester 1 (satu)

minggu dan hari-hari libur resmi.

2. Mahasiswa Alih Jenis

Beban studi 75 (tujuh puluh lima) SKS yang dirancang untuk

diselesaikan dalam waktu 4 (empat) semester dan paling lama 8 (delapan)

semester diluar masa cuti terhitung mulai diterima sebagai mahasiswa

baru.

Satu tahun akademik terdiri dari 2 (dua) semester yaitu semester

ganjil (September-Februari) dan semester genap (Maret-Agustus).

Perkuliahan dilaksanakan selama 20 (dua puluh) minggu dengan sistem

blok termasuk waktu untuk ujian tengah semester 1 (satu) minggu, ujian

akhir semester 1 (satu) minggu dan hari-hari libur resmi.

Page 16: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

8

3. Cuti akademik adalah kegiatan meninggalkan kegiatan akademik

oleh mahasiswa sepengetahuan ketua program studi atau

sekretaris program studi dengan persetujuan secara sah dari Ketua

Stikes Aufa Royhan Padangsidimpuan.

a) Program Reguler

Cuti diberikan kepada mahasiswa yang telah menempuh

pendidikan minimal 4 semester berturut-turut. Cuti akademik

maksimum 2 semester selama menempuh pendidikan.

b) Program Alih Jenis

Cuti diberikan kepada mahasiswa yang telah menempuh

pendidikan minimal 2 semester berturut-turut. Cuti akademik

maksimum 1 semester selama menempuh pendidikan.

Selama cuti akademik mahasiswa tetap membayar biaya

pendidikan dan cuti akademik tidak diperhitungkan sebagai masa

studi. Mahasiswa yang cutinya melebihi dari waktu cuti akademik

yang diizinkan dianyatakan gagal studi.

4. Masa studi tidak diperhitungkan bila mahasiswa secara sah telah

diizinkan oleh Ketua Stikes untuk jangka waktu tertentu tidak

mengikuti kegiatan akademik. Mahasiswa dinyatakan harus

meninggalkan studinya di Prodi Ilmu Kesehatan masyarakat Stikes

Aufa Royhan Padangsidimpuan bila tidak dapat menyelesaikan

pendidikannya dalam batas waktu yang ditentukan tersebut.

Keputusan pemberhentian studi ditetapkan dengan Surat

Keputusan Ketua Stikes Aufa Royhan atas usulan dari Ketua Prodi

Ilmu Kesehatan Masyarakat.

2.4 PENGERTIAN SISTEM KREDIT SEMESTER

Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan

pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk

menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman

belajar dan beban penyelenggaraan program.

Page 17: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

9

Semester ialah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 sampai

20 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya dan kegiatan iringannya,

termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.

Proses belajar-mengajar diselenggarakan dalam bentuk kegiatan

kurikuler yang tercantum dalam kurikulum dan dijabarkan dalam Garis-

Garis Besar Program Pengajaran (GBPP).

Jenis kegiatan kurikuler yang dilaksanakan antara lain, kuliah,

praktikum laboratorium, pengalaman belajar lapangan, latihan kerja

peminatan, dan skripsi. Kegiatan kurikuler dinilai dengan satuan kredit

semester sebagai berikut:

1. Program Reguler

a. Kuliah : 1 (satu) SKS kegiatan perkuliahan tiap semester meliputi

tiga kegiatan perminggu, yaitu :

1. Kegiatan tatap muka terjadwal antara dosen dan mahasiswa

selama 50 menit. Penyelenggaraan tatap muka setiap mata

kuliah maksimum diberikan sebanyak 3 (tiga) jam berturut-turut.

2. Kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan yang tidak

terjadwal yang diberikan oleh dosen untuk dilakukan

mahasiswa dalam bentuk tugas atau menyelesaikan soal-soal

selama 60 menit.

3. Kegiatan mandiri ialah kegiatan akademik tidak terjadwal yang

dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami dan

mempersiapkan diri selama 60 menit antara lain membaca

buku referensi.

b. 1 (satu) SKS praktikum laboratorium ialah kegiatan akademik

terjadwal yang dilakukan mahasiswa di laboratorium selama 100

menit per minggu selama per semester.

c. 1 (satu) SKS praktik kerja lapangan ialah kegiatan akademik

terjadwal yang dilakukan mahasiswa dilapangan/ dalam gedung

selama 170 menit per minggu selama per semester.

d. 1 (satu) SKS skripsi sama dengan 170 menit per minggu selama per

semester.

Page 18: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

10

2. Program Alih Jenis

a. Kuliah : 1 (satu) SKS kegiatan perkuliahan tiap semester meliputi

tiga kegiatan perminggu, yaitu :

1. Kegiatan tatap muka terjadwal antara dosen dan mahasiswa

selama 75 menit. Penyelenggaraan tatap muka setiap mata

kuliah maksimum diberikan sebanyak 3 jam 30 menit berturut-

turut.

2. Kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan yang tidak

terjadwal yang diberikan oleh dosen untuk dilakukan

mahasiswa dalam bentuk tugas atau menyelesaikan soal-soal

selama 90 menit.

3. Kegiatan mandiri ialah kegiatan akademik tidak terjadwal yang

dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami dan

mempersiapkan diri selama 90 menit antara lain membaca

buku referensi.

b. 1 (satu) SKS praktikum laboratorium ialah kegiatan akademik

terjadwal yang dilakukan mahasiswa di laboratorium selama 155

menit per minggu per semester.

c. 1 (satu) SKS Latihan Kerja Peminatan ialah kegiatan akademik

terjadwal yang dilakukan mahasiswa dilapangan dalam gedung

selama 170 menit per minggu per semester.

d. 1 (satu) SKS skripsi sama dengan 170 menit perminggu 1 (satu)

semester.

2.5 SISTEM KODE MATA AJARAN

Kode mata ajaran disajikan dalam bentuk system tertentu, sebagai

contoh:

KMX 101

KM : Berarti Kesehatan Masyarakat

X : Menunjukkan peminatan penyedia matakuliah

A : Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan B : Peminatan Kependudukan dan Biostatitika E : Peminatan Epidemiologi

Page 19: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

11

G : Peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat K : Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja L : Peminatan Kesehatan Lingkungan P : Peminatan Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku U : Non Peminatan (Umum)

Digit 1 : Menunjukkan tahun mata ajaran

01 : Nomor matakuliah

2.6 BEBAN KREDIT PER SEMESTER

Merujuk pada Keputusan Ketua STIKes Aufa Royhan Nomor :

213/Ket/SAR/III/2013 tentang peraturan akademik STIKes Aufa Royhan

Padangsidimpuan, beban kredit semester untuk mahasiswa Stikes Aufa

Royhan Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat yakni jumlah

beban kredit mahasiswa diberikan dalam bentuk paket sesuai kurikulum

dalam tiap semester berjalan.

1. Program Reguler

Mata Kuliah wajib

a. Mata kuliah wajib inti : 85 sks

b. Mata kuliah wajib inti institusional : 16 sks

Jumlah : 101 sks

Mata Kuliah Peminatan

a. Mata kuliah wajib peminatan : 43 sks

Jumlah sks pada kurikulum Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat sebanyak

144 sks yang terdiri dari 101 sks mata kuliah wajib dan dan 43 sks mata

kuliah peminatan.

2. Program Alih Jenis

Mata Kuliah wajib

a. Mata kuliah wajib inti : 52 sks

b. Mata kuliah wajib inti institusional : 3 sks

Jumlah : 55 sks

Mata Kuliah Peminatan

a. Mata kuliah wajib peminatan : 20 sks

Page 20: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

12

Jumlah sks pada kurikulum Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat sebanyak

75 sks yang terdiri dari 55 sks mata kuliah wajib dan dan 20 sks mata

kuliah peminatan.

2.7 KARTU RENCANA STUDI (KRS) DAN KARTU HASIL STUDI (KHS)

Setiap mahasiswa harus memiliki Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu

Hasil Studi (KHS).

a. Kartu Rencana Studi (KRS).

KRS harus diisi secara online sebelum mahasiswa mengikuti

perkuliahan terjadwal. Jumlah maksimal beban studi yang dapat

diambil mahasiswa ditentukan atas prestasi belajar, yang

dinyatakan dalam Indeks Prestasi (IP). Jumlah beban studi

tambahan yang berlaku untuk semester ganjil dan genap sebelum

dan sesudahnya, hanya dapat diambil atas persetujuan dosen

penasehat akademik.

Pengisian KRS mengikuti prosedur sebagai berikut :

1. Diisi oleh mahasiswa secara online melalui Sistem Informasi

Akademik dengan persetujuan dosen penasehat akademik.

2. Kemudian di print rangkap 3 dan ditandatangani oleh pesehat

akademik (maksimal minggu ke dua setelah perkuliahan

berlangsung, tanpa KRS tidak dapat mengikuti Ujian Tengah

Semester/UTS).

3. KRS diserahkan maksimal minggu kedua setelah perkuliahan

berlangsung pada bagian akademik.

b. Perubahan dan Pembatalan Kartu Rencana Studi (PKRS)

Perubahan dan pembatalan rencana studi dilakukan dengan

ketentuan sebagai berikut;

1. Sudah mengisi KRS

2. Mengisi Kartu Perubahan Rencana Studi (PKRS) baru secara

online melalui Sistem Informasi Akademik dengan persetujuan

dosen penasehat akademik sesuai kalender akademik.

Page 21: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

13

3. KRS/PKRS dikumpulkan paling lambat pada minggu kedua

perkuliahan.

2.8 PEMINATAN

Peminatan ini diadakan atas dasar tuntutan eksternal yang terdapat

pada naskah akademik pendidikan sarjana kesehatan masyarakat dan

tuntutan internal dari panduan kurikulum sarjana kesehatan masyarakat.

Kuliah peminatan ini diperuntukkan bagi mahasiswa kesehatan

masyarakat baik reguler maupun alih jenis.

a. Persyaratan untuk mahasiswa bisa mengikuti kuliah peminatan

antara lain :

1) Sudah menempuh pendidikan semester 5 bagi mahsiswa

reguler dengan ketentuan sudah menempuh sks wajib

sebanyak 96 sks.

2) Sudah menempuh pendidikan semester 2 bagi mahsiswa alih

jenis dengan ketentuan sudah menempuh sks wajib sebanyak

43 sks.

b. Proses seleksi kuliah peminatan, antara lain :

1) Mahasiswa memilih 1 minat berdasarkan skala prioritas.

2) Pemilihan peminatan didasarkan pada nilai IPK yang diperoleh

dari semester 1 s/d 5 pada mahasiswa reguler dan semester 1

s/d 2 pada mahasiswa alih jenis serta kuota pada masing

masing kelas peminatan yaitu 20 orang mahasiswa, contoh

proses seleksi kuliah peminatan bisa dilihat pada bagan berikut

:

Skema 1 Pemilihan Mata Kuliah Peminatan

Page 22: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

14

3) Hasil seleksi peminatan akan ditetapkan oleh Ketua Prodi Ilmu

Kesehatan Masyarakat.

c. Peminatan di Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat

1) Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

2) Biostatistik dan Kependudukan

3) Epidemiologi

4) Gizi Masyarakat

5) Kesehatan Lingkungan

6) Kesehatan dan Keselamatan Kerja

7) Kesehatan Reproduksi dan Kesehatan Ibu Anak (KIA)

8) Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Tabel 1 Kompetensi Peminatan

RUMUSAN KOMPETENSI

Pendukung

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

P1 Mampu untuk melakukan kajian dan analisa dalam perencanaan dan manajemen kesehatan

P2 Mampu untuk menganalisis dan mengembangkan kebiajakan dan politik kesehatan (Health Policy and politics)

P3 Mampu dalam mengelola dan merancang Ekoinomi dan Pembiayaan Kesehatan (Health Economics and Financial Management)

P4 Mampu dalam kepemimpinan dan komunikasi (leadership and communication)

Pendukung

Biostatistik & Kependudukan

P1 Mampu merencanakan dan mengendalikan masalah kependudukan yang meliputi, fertilitas, mortalitas dan mobilitas penduduk.

P2 Mampu meencanakan dan mengendalikan masalah kesehatan reproduksi

P3

Mampu merancang dan menyelenggrakan sistem informasi kesehatan yang handal melalui proses pengumpulan, pengolahan, dan analisa data berbasis teknologi.

Page 23: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

15

RUMUSAN KOMPETENSI

Pendukung

Kesehatan Reproduksi dan Kesehatan Ibu Anak/KIA

P1 Mampu melakukan tindakan pencegahan dalam bidang kesehatan reproduksi dan keluarga.

P2 Mampu merencanakan dan mengendalikan masalah kesehtaan reproduksi dan keluarga

P3 Mampu melaksanakan kebijakan dan mengelola program kesehatan reproduksi dan keluarga

P4

Mampu menciptakan peluang dalam mengembangkan jaringan kerjasama dengan orang lain dalam bidang kesehatan reproduksi dan keluarga

P5 Mampu menjadikan agen pembaharu dan menjalin kemitraan untuk mengatasi kesehatan reproduksi dan keluarga

P6 Mampu mengembangkan diri, melakukan komunikasi efektif dan mawas diri.

Pendukung

Epidemiologi

P1 Mampu melakukan penelitian masalah kesehatan yang terdapat dalam masyarakat

P2 Terampil dalam mendiagnosis masalah kesehatan masyarakat berbasis surveilans

P3 Terampil dalam menganalisis data faktor risiko penyakt di masyarakat berbasis surveilans

P4 Memiliki kemampuan mengembangkan program perencanaan kesehatan dan merencanakan alternatif pemecahan masalah kesehatan

P5 Mampu menelaah artikel ilmiah bidang epidemiologi

P6

Mampu memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam melakukan studi-studi epidemiologis serta untuk mendukung penyelenggraaan Sistem Informasi Kesehatan

Page 24: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

16

Pendukung

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

P1

Mampu menilai budaya pekerjaan terhadap keselamatan, kesehatan dan produktifitas pekerja dan menyusun rekomendasi pengendalian bahaya

P2

Mampu melakukan pengukuran lingkungan kerja, beban kerja kerja, kapasitas kerja dan menggunakan hasilnya untuk menyusun rekomendasi program

P3 Mampu mengelola program keselamatan dan kesehtan kerja sesuai regulasi

P4 Mampu melakuka persiapan dan penanggulangan bencana di tempat kerja

P5 Mampu melakukan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja

Pendukung

Kesehatan Lingkungan

P1 Mampu mengidentifikasi dan memberikan solusi terhadap pemecahan masalah kesehatan lingkungan

P2 Mampu menganalisis risiko lingkungan terhadap kesehatan serta mengelola dampak lingkungan terhadap kesehatan

P3 Mampu dalam mengembangkan diri berdasarkan wawasan budaya bahari

P4 Mampu melakukan pengendalian risiko kesehatan dan potensi bahaya keselamatan pekerja dan masyarakat

P5

Mampu merencanakan, membuat desain, merancang penganggaran (budgeting) dan memberikan technical assistence (pendampingan teknis) program bidang kesehatan lingkungan

P6 Mampu melakukan monitoring dan evaluasi program kesehatan lingkungan

Page 25: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

17

Pendukung

Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

P1 Terampil dalam penyuluhan kesehatan, sosialisasi dan pemasaran sosial untuk perubahan perilaku

P2 Terampil dalam penggunaan teknologi media

P3 Mampu untuk terlibat dalam kehidupan sosial masyarakat

2.9 DAFTAR HADIR

Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa selama perkuliahan, praktik,

LKP/Latihan Kerja Peminatan dan PBL/Pengalaman Belajar Lapangan

wajib mengisi daftar hadir. Jumlah kehadiran mahasiswa pada masing

masing kegiatan belajar digunakan untuk menentukan apakah mahasiswa

diperkenankan untuk menempuh ujian.

Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan kuliah sesuai

dengan rencana studinya dengan tertib dan teratur atas dasar ketentuan

yang berlaku dengan minimal kehadiran 80% perkuliahan dan 100%

dalam praktik dari jumlah tatap muka yang diwajibkan.

Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan ini tidak diperkenankan

mengikuti ujian akhir semester (UAS) serta yang bersangkutan dinyatakan

gagal dan wajib mengulang mata kuliah yang sama pada semester

berikutnya.

Page 26: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

18

Page 27: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

19

3.1 Evaluasi Perkuliahan

Evaluasi perkuliahan dijadwalkan dalam kalender akademik dengan

ketentuan sebagai berikut :

a. Ujian Tengah Semester (UTS) dilaksanakan 1 (satu) kali pada

setiap semester berjalan setelah kuliah berlangsung 7-8 minggu

pada program reguler dan 5-6 minggu pada program alih jenis.

UTS dilaksanakan 1 minggu.

b. Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan 1 (satu) kali pada setiap

semester berjalan setelah kuliah berlangsung 14-16 minggu pada

program reguler dan 9-11 minggu pada program alih jenis. UAS

dilaksanakan selama 1 minggu.

c. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti UAS mata kuliah yang

diambil dengan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan maka

mata kuliah tersebut tidak diperhitungkan dalam menetapkan

indeks prestasi (IP) semester.

d. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti UAS seluruh mata kuliah

dengan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan maka pada

semester berikutnya mahasiswa tersebut dibolehkan mengambil

beban kredit yang sama jumlahnya dengan beban kredit pada

semester berjalan.

e. Nilai ujian mata kuliah ditentukan dari hasil ujian tengah semester

(UTS), ujian akhir semester (UAS), dan nilai tugas atau kegiatan

terstruktur lainnya dengan perbandingan proporsi bobot.

3.2 Evaluasi Praktikum Laboratorium

a. Mahasiswa harus mengikuti seluruh praktikum yang dijadwalkan

dan apabila tidak, harus menggantinya sesuai dengan peraturan

yang dibuat oleh penanggung jawab mata kuliah yang

menyelenggarakan praktikum tersebut.

b. Mahasiswa diharuskan membuat laporan/jurnal praktikum setelah

praktikum selesai dan selambat-lambatnya sudah diserahkan

sebelum praktikum berikutnya.

Page 28: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

20

c. Nilai akhir praktikum merupakan gabungan nilai dari pelaksanaan

praktikum,laporan/jurnal, ujian praktikum, dan response (kalau

ada).

3.3 Sistem Penilaian

Nilai prestasi mahasiswa dinyatakan dalam 2 (dua) bentuk, yaitu

angka (0-100) dan huruf (A-E). Bila mahasiswa tidak mengikuti Ujian Akhir

Semester maka pada DRN (Daftar Rekapitulasi Nilai), nilainya

dikosongkan. Semua kolom pada DRN harus diisi, bukan hanya kolom

nilai akhir.

3.3.1 Penilaian Bentuk Angka

a. Mata kuliah yang penilaiannya berdasarkan kehadiran, nilai tugas,

ujian tengah semester dan ujian akhir semester, dilakukan dengan

pembobotan sebagai berikut : kehadiran (10%) + nilai tugas (20%)

+ nilai ujian tengah semester (30%) + nilai ujian akhir semester

(40%).

b. Mata kuliah yang penilaiannya berdasarkan ujian tengah semester

dan ujian akhir semester, dilakukan dengan pembobotan sebagai

berikut : nilai ujian tengah semester (40-50%) + nilai ujian akhir

semester (50-60%).

c. Mata kuliah yang penilaiannya tanpa nilai tugas, ujian tengah

semester dan ujian akhir semester, seperti praktikum dilakukan

dengan pembobotan sama untuk setiap jenis praktikum.

3.3.2 Penilaian Bentuk Huruf

Merujuk Keputusan Ketua STIKes Aufa Royhan Nomor :

213/Ket/SAR/III/2013 tentang peraturan akademik STIKes Aufa Royhan

Padangsidimpuan, tentang Sistem Penilaian dalam evaluasi keberhasilan

belajar mahasiswa, sistem penilaian dapat memakai sistem Penilaian

Acuan Patokan (PAP) sesuai dengan jenis kegiatan kurikuler.

Page 29: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

21

Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah sistem yang

digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan mahasiswa berdasarkan

patokan yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu menentukan nilai batas

lulus untuk masing-masing mata kuliah.

Tabel 1. Sebaran nilai berdasarkan Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP)

Nilai Prestasi

Angka Huruf Bobot

80 – 100 A 4

75 – 79 B+ 3,5

70 – 74 B 3

65 – 69 C+ 2,5

60 – 64 C 2

30 – 59 D 1

0 – 29 E 0

3.4 Evaluasi Prestasi Keberhasilan

Indeks Prestasi (IP) yang merupakan petunjuk terhadap prestasi

keberhasilan ditentukan dengan formula sebagai berikut :

IP = ∑ (K1P1+K2P2+………+KnPn)

∑(K1+K2+………+Kn)

dimana : K = Jumlah kredit dan P = Bobot prestasi

Indeks Prestasi Semester (IPS) adalah prestasi keberhasilan pada

satu semester. Indek Prestasi Kumulatif (IPK) adalah prestasi

keberhasilan sejak semester 1 sampai dengan semester terakhir.

Tabel 2. Penggolongan Prestasi Keberhasilan

Nilai Prestasi Bobot Prestasi Golongan Prestasi

A 4,00 Sangat Baik

B+ 3,50 Baik

B 3,00 Baik

Page 30: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

22

Nilai Prestasi Bobot Prestasi Golongan Prestasi

C+ 2,50 Cukup

C 2,00 Cukup

D 1,00 Kurang

E 0 Gagal

3.5 Evaluasi Penentuan Putus Studi

3.5.1 Program Reguler

Sesuai dengan Keputusan Ketua Stikes Aufa Royhan Nomor

117/SAR/VII/2012 Tentang Peraturan Akademik Stikes Aufa Royhan pasal

7 ayat 9, berbunyi:

a. Mahasiswa pada akhir semester II harus sudah lulus minimal 22 SKS

dengan ketentuan tidak ada nilai D dan E untuk yang di evaluasi.

Mahasiswa dibenarkan melanjutkan studinya. Bagi mahasiswa yang

tidak memenuhi persyaratan ini dinyatakan drop out atau

mengundurkan diri.

b. Mahasiswa pada akhir semester IV harus sudah lulus minimal 45 SKS

dengan ketentuan tidak ada nilai D dan E untuk yang di evaluasi.

Mahasiswa dibenarkan melanjutkan studinya. Bagi mahasiswa yang

tidak memenuhi persyaratan ini dinyatakan drop out atau

mengundurkan diri.

c. Mahasiswa pada akhir semester VI harus sudah lulus minimal 72 SKS

dengan ketentuan tidak ada nilai D dan E untuk yang di evaluasi.

Mahasiswa dibenarkan melanjutkan studinya. Bagi mahasiswa yang

tidak memenuhi persyaratan ini dinyatakan drop out atau

mengundurkan diri.

d. Mahasiswa pada akhir semester VIII harus sudah lulus minimal 96

SKS dengan ketentuan tidak ada nilai D dan E untuk yang di evaluasi.

Mahasiswa dibenarkan melanjutkan studinya. Bagi mahasiswa yang

tidak memenuhi persyaratan ini dinyatakan drop out atau

mengundurkan diri.

Page 31: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

23

Tabel 3. Evaluasi Akhir Semester II, IV, VI, dan VIII dikaitkan dengan jumlah minimal SKS yang harus diperoleh

No Evaluasi pada akhir

Jumlah minimal SKS

dengan bobot

sekurang-kurang C

1 Semester II 22 SKS

2 Semester IV 45 SKS

3 Semester VI 72 SKS

4 Semester VIII 96 SKS

3.5.2 Program Alih Jenis

Sesuai dengan Keputusan Ketua Stikes Aufa Royhan Nomor

117/SAR/VII/2012 Tentang Peraturan Akademik Stikes Aufa Royhan pasal

7 ayat 9, berbunyi:

a. Mahasiswa pada akhir semester II harus sudah lulus minimal 22 SKS

dengan ketentuan tidak ada nilai D dan E untuk yang di evaluasi.

Mahasiswa dibenarkan melanjutkan studinya. Bagi mahasiswa yang

tidak memenuhi persyaratan ini dinyatakan drop out atau

mengundurkan diri.

b. Mahasiswa pada akhir semester IV harus sudah lulus minimal 72 SKS

dengan ketentuan tidak ada nilai D dan E untuk yang di evaluasi.

Mahasiswa dibenarkan melanjutkan studinya. Bagi mahasiswa yang

tidak memenuhi persyaratan ini dinyatakan drop out atau

mengundurkan diri.

Tabel 4. Evaluasi Akhir Semester II dan IV dikaitkan dengan jumlah

minimal SKS yang harus diperoleh

No Evaluasi pada akhir

Jumlah minimal SKS

dengan bobot

sekurang-kurang C

1 Semester II 22 SKS

2 Semester IV 72 SKS

Page 32: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

24

3.6 Evaluasi Akhir Masa Studi

Mahasiswa yang telah mengumpulkan beban studi minimal 144

(seratus empat puluh empat) SKS dinyatakan lulus menjadi Sarjana

Kesehatan Masyarakat apabila telah memenuhi syarat - syarat sebagai

berikut :

a. IP kumulatif > 2,75

b. Telah menyelesaikan Skripsi

c. Tidak ada nilai E

d. Nilai D maksimal 8 (delapan) SKS (kecuali mata kuliah prasyarat

peminatan dan skripsi).

e. Mengikuti mata kuliah matrikulasi sebanyak 70 sks, dengan

persyaratan tidak ada nilai D dan E (bagi program alih jenis).

3.7 Pelaksanaan Ujian

Mengacu pada Keputusan Ketua STIKes Aufa Royhan, “Ujian

adalah bentuk penilaian hasil belajar yang diselenggarakan melalui ujian

tengah semester, ujian akhir semester, ujian akhir program studi, dan

ujian skripsi”.

Setelah 7-8 minggu masa kuliah dilaksanakan Ujian Tengah

Semester (UTS) selama 1 (satu) minggu. Pada akhir semester

dilaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) yang hanya dapat diikuti bila

mahasiswa telah mengikuti sekurang-kurangnya 80% dari jadwal kegiatan

akademik dalam semester berjalan.

Dalam hal yang sangat khusus, ujian tengah semester ataupun

ujian akhir semester dapat diselenggarakan diluar jadwal yang sudah

ditetapkan. UTS dan UAS khusus ini dapat diselenggarakan ketika

mahasiswa tidak dapat ikut ujian dengan alasan sebagai berikut :

a. Mahasiwa yang bersangkutan sakit atau kecelakaan dan

mendapat perawatan dirumah sakit, hal ini dibuktikan dengan surat

keterangan dokter rumah sakit dan pengecekan langsung oleh

Wakil Ketua I atau petugas yang ditunjukkan untuk hal tersebut.

Page 33: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

25

b. Jika orang tua mahasiswa yang bersangkutan meninggal dunia

pada saat masa ujian berlangsung, hal ini dibuktikan dengan surat

keterangan kematian dari Puskesmas atau Rumah Sakit atau

Kepala Desa/ Lurah.

c. Jika suami atau istri atau anak mahasiswa yang bersangkutan

meninggal dunia pada saat masa ujian berlangsung, hal ini

dibuktikan dengan surat keterangan kematian dari Puskesmas atau

Rumah Sakit atau Kepala Desa/ Lurah.

Penyelenggaraan ujian sangat khusus ini dapat dilakukan selama

masa ujian berlangsung atau paling lama 1 (satu) minggu masa ujian

berakhir. Proses ujian sangat khusus ini dilakukan pada bagian evaluasi.

Setelah mendapat persetujuan Ketua Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat

dan Dosen pengajar mata kuliah yang akan diuji, mahasiswa tersebut

dapat melaksanakan ujiannya.

3.8 Perbaikan Nilai

Mahasiswa diperkenankan memperbaiki nilai matakuliah yang

mendapat nilai D, C, dan C+ selambat-lambatnya 6 (enam) semester

sesudah matakuliah tersebut pertama kali diambil, sepanjang belum

melampaui masa studi maksimum. Mata kuliah tersebut harus

dimasukkan dalam Kartu Rencana Studi (KRS) dan dihitung sebagai

beban studi semester yang diambil dan harus mengikuti kuliah, ujian

tengah semester, dan ujian akhir semester serta menyelesaikan tugas.

Nilai yang diperhitungkan untuk evaluasi adalah nilai tertinggi yang

pernah didapat mahasiswa dari nilai mata kuliah yang diperbaiki tersebut.

Khusus bagi mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah PBL

(Pengalaman Belajar Lapangan) harus mengisi KRS dan mengikuti ujian

tengah semester dan ujian akhir semester.

Mahasiswa harus memperbaiki nilai E dari suatu mata kuliah

dengan syarat yang bersangkutan harus mengulang dan mengikuti

perkuliahan pada semester yang sesuai dan diperlakukan sebagai peserta

baru.

Page 34: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

26

3.9 Evaluasi Hasil Studi

Selain monitoring keberhasilan belajar yang dilakukan pada setiap

akhir semester, juga dilakukan evaluasi keberhasilan belajar untuk

menentukan kelulusan mahasiswa.

Evaluasi kelulusan hasil belajar dilaksanakan pada setiap akhir

semester baik mahasiswa reguler dan alih jenis.

Skema 3.1 Alur Evaluasi Mahasiswa Reguler

Page 35: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

27

Skema 3.2 Alur Evaluasi Mahasiswa Alih Jenis

3.10 Yudisium

Penetapan kelulusan dilaksanakan dalam rapat yudisium yang

dilaksanakan mengikuti kalender akademik tahun berjalan. Mahasiswa

ditetapkan “LULUS” apabila telah menyerahkan formulir pendaftaran

wisuda berupa skripsi dalam bentuk hard copy dan soft copy, jurnal

skripsi.

Page 36: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

28

Page 37: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

29

4.1 Distribusi Matakuliah

4.1.1 Distribusi Mata Kuliah Mahasiswa Reguler

Tabel 6 Distribusi Matakuliah Program Reguler Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

SEMESTER I NO KODE MK MATA KULIAH SKS

1 KMU 001 Pendidikan Agama 3

2 KMU 002 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3

3 KMU 003 Bahasa Indonesia 2

4 KMU 004 Bahasa Inggris 2

5 KMU 005 Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat 2

6 KMP 101 Sosio Antropologi Kesehatan 3

7 KME 101 Dasar Epidemiologi 2

8 KMB 101 Dasar Kesehatan Reproduksi/KIA 2

JUMLAH 19

SEMESTER II NO KODE MK MATA KULIAH SKS

1 KMA 101 Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat

2

3 KMB 102 Dasar Kependudukan 2

4 KMK 101 Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2

5 KML 101 Dasar Kesehatan Lingkungan 2

6 KMU 006 Mikrobiologi 2

7 KMU 007 Parasitologi 2

8 KMU 008 Biokimia 2

9 KMU 009 Bahasa Ingris 2 2

10 KMU 013 Anatomi Fisiologis 1

11 KMB 103 Biostatistik Deskriptif dan Inferensial 3

JUMLAH 20

SEMESTER III NO KODE MK MATA KULIAH SKS

1 KMA 202 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan 2

2 KMA 203 Ekonomi Kesehatan 2

3 KMA 204 Manajemen Bencana 2

4 KMP 202 Dasar Promosi Kesehatan 2

5 KMP 203 Kewirausahaan 2

6 KMP 204 Psikologi Kesehatan 2

7 KMU 014 Bahasa Ingris 3 2

8 KMU 015 Aplikasi Komputer 2

9 KMU 016 Farmakologi Sosial dan Pengolahan Oban 2

JUMLAH 18

Page 38: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

30

SEMESTER IV

NO KODE MK MATA KULIAH SKS

1 KMA 205 Etika dan Hukum Kesehatan 2

2 KMA 206 Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan 2

3 KMB 203 Sistem Informasi Kesehatan 2

4 KME 202 Epidemiologi Penyakit Menular 2

5 KME 203 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular 2

6 KMP 205 Komunikasi Kesehatan 2

7 KMP 206 Teknologi Pengembangan Media 2

8 KMU 006 Fisika 2

9 KMU 007 Kimia 2

10 KMU 008 Biologi 2

11 KMU 017 Bahasa Ingris 4 1

JUMLAH 21

SEMESTER V NO KODE MK MATA KULIAH SKS

1 KMB 305 Manajemen Data 2

2 KME 304 Surveilans Kesehatan Masyarakat 3

3 KMG 301 Dasar Ilmu Gizi 3

4 KML 302 Analisis Kualitas Lingkungan 2

5 KML 303 Pencemaran Lingkungan 2

6 KMP 307 Promosi Kesehatan 2

7 KMP 309 Pemasaran Sosial 2

8 KMU 018 Metodologi Kesehatan 3

9 KMU 019 Penulisan Ilmiah 2

JUMLAH 21

SEMESTER VI

NO KODE MK MATA KULIAH SKS

1 KMA 307 Kepemimpinan dan Berfikir Sistem Kesehatan Masyarakat

2

2 KMA 308 Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan 2

3 KMB 306 Manajemen Data 2 2

4 KMG 302 Gizi Masyarakat 3

5 KML 304 Kesehatan Lingkkungan Perumahan dan Pemukiman

2

6 KMP 308 Praktek Promosi Kesehatan 3

JUMLAH 14

Page 39: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

31

SEMESTER VII. PEMINATAN PROMOSI KESEHATAN NO KODE MK MATA KULIAH SKS

1 KMP 409 Konseling 2

2 KMP 410 Survey Pengamatan Perilaku 2

3 KMP 411 Pendidikan dan Latihan 3

4 KMP 412 Teknologi dan Pengembangan Media 2 3

5 KMP 413 Sosio Budaya Kesehatan 3

6 KMP 414 Dinamika Kelompok 2

7 KMP 415 Penelitian Kualitatif 3

8 KMP 416 Isu Mutakhir dan Seminar PKM 2

JUMLAH 20

SEMESTER VII. PEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN NO KODE MK MATA KULIAH SKS

1 KML 406 Manajemen Penyakit Berbasis Lingkungan 2

2 KML 407 Pengendalian Limbah Padat dan Gas 2

3 KML 408 Pengendalian Limbah Cair, Domestik dan Industri 2

4 KML 409 Analisis Manajemen Dampak Lingkungan 2

5 KML 410 Sanitasi Tempat-tempat Umum dan Pariwisata 2

6 KML 411 Manajemen dan Pengendalian Vektor 2

7 KML 412 Toksikologi Lingkungan 2

8 KML 413 Manajemen Penyehatan Makanan dan Minuman 2

9 KML 414 Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Lingkungan 2

10 KML 415 Epidemiologi Kesehatan Lingkungan 2

JUMLAH 20

SEMESTER VII. PEMINATAN KESEHATAN REPRODUKSI NO KODE MK MATA KULIAH SKS

1 KMB 407 Analisa Kependudukan 2

2 KMP 408 Gizi Kesehatan Reproduksi 2

3 KMB 409 Kesehatan Reproduksi Remaja 2

4 KMB 410 Kesehatan Reproduksi Lansia dan Infertilitas 2

5 KMB 412 Administrasi dan Pelayanan Kesehatan Reproduksi 2

6 KMB 413 KB dan Alat Kontrasepsi 2

7 KMB 414 Analisis Gender dan Hak Reproduksi 2

8 KMB 415 Kebijakan Kependudukan 2

9 KMB 416 Epidemiologi Kesehatan Reproduksi 2

10 KMB 417 Aplikasi Statistik Kehidupan 2

JUMLAH 20

Page 40: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

32

SEMESTER VIII NO KODE MK MATA KULIAH SKS

1 KMU 420 Pengalaman Belajar Lapangan 6

2 KMU 421 Latihan Kerja Peminatan 3

3 KMU 422 SKRIPSI 4

JUMLAH 13

TOTAL 144

Tabel 7 Mata Kuliah Pilihan Program Reguler

No KODE Mata Ajaran SKS SEM

1 KMPU 201 Seni dan Olah Raga 2 III

2 KMPP 201 Komunikasi dasar 2 III

3 KMPU 202 Bahasa Inggris Kesehatan Masyarakat

2 III

4 KMPE 201 IMS, PMS, HIV 2 IV

5 KMPL 201 Penyediaan Air Bersih 2 IV

6 KMPP 202 Pemasaran Sosial 2 IV

7 KMPA 301 Manajemen Logistik Obat, Alat, dan Fasilitas Kesehatan

2 V

8 KMPL 301 Pengelolaan dan Pengendalian Sampah

2 V

9 KMPA 302 Politik Kesehatan 2 V

10 KMPE 301 Isu Mutakhir Epidemiologi 2 VI

11 KMPB 301 Metode Survey Cepat 2 VI

12 KMPA 303 Isu Mutakhir AKK 2 VI

13 KMPP 301 Pemberdayaan Masyarakat 2 VI

14 KMPE 302 Praktikum surveilans 2 VI

15 KMPP 302 Advokasi Kesehatan 2 VI

Total 30

3.4.2 Distribusi Mata Kuliah Mahasiswa Alih Jenis

Tabel 8 Distribusi Matakuliah Program Alih Jenis Program Studi Ilmu

Kesehatan Masyarakat

SEMESTER VII NO KODE MK MATA KULIAH SKS

1 KME 701 Dasar Epidemiologi 2

2 KMA 701 Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat 2

3 KMB 703 Sistem Informasi Kesehatan 2

4 KMU 705 Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat 2

5 KMG 701 Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat 2

Page 41: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

33

6 KMK 701 Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2

7 KMP 702 Dasar Promosi Kesehatan 2

8 KMB 701 Dasar Kependudukan 2

9 KME 704 Surveilans Kesehatan Masyarakat 2

JUMLAH 20

SEMESTER VIII N

O KODE

MK MATA KULIAH SKS

1 KMB 804 Biostatistik Deskriptif dan Inferensial 3

2 KMU 815 Aplikasi Komputer 2

3 KMA 806 Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan 2

4 KMU 818 Metode Penelitian 3

5 KMU 819 Penulisan Ilmiah 2

6 KML 801 Dasar Kesehatan Lingkungan 2

7 KMA 807 Kepemimpinan dan Berfikir Sistem Kesehatan Masyarakat

2

8 KMB 805 Manajemen Data 2

9 KMB 802 Dasar Kesehatan Reproduksi/KIA 2

10 KMP 801 Teknologi Pengembangan Media 2

JUMLAH 22

SEMESTER IX. PEMINATAN PROMOSI KESEHATAN NO KODE MK MATA KULIAH SKS

1 KMP 909 Konseling 2

2 KMP 910 Survey Pengamatan Perilaku 2

3 KMP 911 Pendidikan dan Latihan 3

4 KMP 912 Teknologi dan Pengembangan Media 3

5 KMP 913 Sosio Budaya Kesehatan 3

6 KMP 914 Dinamika Kelompok 2

7 KMP 915 Penelitian Kualitatif 3

8 KMP 916 Isu Mutakhir dan Seminar PKM 2

JUMLAH 20

SEMESTER IX. PEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN

NO KODE MK MATA KULIAH SKS

1 KML 905 Epidemiologi Kesehatan Lingkungan 2

2 KML 906 Manajemen Penyakit Berbasis Lingkungan 2

3 KML 907 Pengendalian Limbah Padat dan Gas 2

4 KML 908 Pengendalian Limbah Cair, Domestik dan Industri 2

5 KML 909 Analisis Manajemen Dampak Lingkungan 2

6 KML 910 Kesehatan Lingkungan, Tempat Umum, dan Pariwisata 2

7 KML 911 Manajemen dan Pengendalian Vektor 2

Page 42: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

34

8 KML 912 Toksikologi Lingkungan 2

9 KML 913 Manajemen Penyehatan Makanan Minuman 2

10 KML 914 Perencanaan Evaluasi Lingkungan 2

JUMLAH 20

SEMESTER IX. PEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN NO KODE MK MATA KULIAH SKS

1 KMB 907 Analisa Kependudukan 2

2 KMP 908 Gizi Kesehatan Reproduksi 2

3 KMB 909 Kesehatan Reproduksi Remaja 2

4 KMB 910 Kesehatan Reproduksi Lansia dan Infertilitas 2

5 KMB 912 Administrasi dan Pelayanan Kesehatan Reproduksi 2

6 KMB 913 KB dan Alat Kontrasepsi 2

7 KMB 914 Analisis Gender dan Hak Reproduksi 2

8 KMB 915 Kebijakan Kependudukan 2

9 KMB 916 Epidemiologi Kesehatan Reproduksi 2

10 KMB 917 Aplikasi Statistik Kehidupan 2

JUMLAH 20

SEMESTER X.

NO KODE MK MATA KULIAH SKS

1 KMU 1020 Pengalaman Belajar Lapangan 6

2 KMU 1021 Latihan Kerja Peminatan 3

3 KMU 1022 SKRIPSI 4

JUMLAH 13

4.1 Prasyarat Mata Kuliah

Prasyarat adalah mata kuliah yang wajib diikuti terlebih dahulu,

sebelum mengikuti suatu mata kuliah tertentu.

No Mata Ajaran SEM Prasyarat

1 Pendidikan Agama I Tidak ada

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan I Tidak ada

3 Bahasa Indonesia I Tidak ada

4 Bahasa Inggris I Tidak ada

5 Sosio Antropologi Kesehatan I Tidak ada

6 Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat I Tidak ada

7 Fisika I Tidak ada

8 Kimia I Tidak ada

9 Biologi I Tidak ada

10 Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat

II Tidak ada

Page 43: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

35

No Mata Ajaran SEM Prasyarat

11 Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat II

Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

12 Dasar Kependudukan II

Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

13 Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja II

Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

14 Dasar Kesehatan Lingkungan II

Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

15 Mikrobiologi II Tidak ada

16 Parasitologi II Tidak ada

17 Biokimia II Tidak ada

18 Bahasa Ingris 2 II Bahasa inggris

19 Anatomi Fisiologi II Tidak ada

20 Dasar Promosi Kesehatan III

Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

21 Kewirausahaan III Tidak ada

22 Bahasa Ingris 3 III Bahasa Inggris 2

23 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan III

Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

24 Aplikasi Komputer III Tidak ada

25 Psikologi Kesehatan III Tidak ada

26 Ekonomi Kesehatan III Tidak ada

27 Manajemen Bencana III Tidak ada

28 Dasar Epidemiologi III Mikrobiologi, Parasitologi

29 Farmakologi Sosial dan Pengolahan Obat III Tidak ada

30 Dasar Kesehatan Reproduksi/KIA IV

Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

31 Epidemiologi Penyakit Menular IV Dasar Epidemiologi

32 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular IV Dasar Epidemiologi

33 Sistem Informasi Kesehatan IV

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

34 Etika dan Hukum Kesehatan IV Tidak ada

35 Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan IV

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

36 Biostatistik Deskriptif dan Inferensial IV Tidak ada

37 Komunikasi Kesehatan IV Dasar Promosi Kesehatan

38 Bahasa Ingris 4 IV Bahasa Inggris 3

39 Teknologi Pengembangan Media IV Aplikasi Komputer

40 Surveilans Kesehatan Masyarakat V Dasar Epidemiologi

41 Promosi Kesehatan V Dasar Promosi Kesehatan

42 Metode Penelitian V

Biostatistik Deskriptif dan Inferensial

Page 44: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

36

No Mata Ajaran SEM Prasyarat

43 Penulisan Ilmiah V Bahasa Indonesia

44 Manajemen Data V

Metode Penelitian, Bostatistik Deskriptif dan Inferensial

45 Analisis Kualitas Lingkungan V Dasar Kesehatan Lingkungan

46 Praktek Promosi Kesehatan V Dasar Promosi Kesehatan

47 Pencemaran Lingkungan Dasar Kesehatan Lingkungan, kimia, biologi

48 Kepemimpinan dan Berfikir Sistem Kesehatan Masyarakat

VI Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

49 Gizi Masyarakat VI

Dasar Ilmu Gizi, Dasar Kependudukan

50 Kesehatan Lingkkungan Perumahan dan Pemukiman VI Parasitologi

51 Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan VI

Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan,

52 Manajemen Data 2 VI Manajemen Data

53 Konseling VII Komunikasi Kesehatan

54 Survey Pengamatan Perilaku VII Komunikasi Kesehatan

55 Pendidikan dan Latihan VII Tidak ada

56 Teknologi dan Pengembangan Media 2 VII

Teknologi Pengembangan Media

57 Sosio Budaya Kesehatan VII Tidak ada

58 Dinamika Kelompok VII Tidak ada

59 Penelitian Kualitatif VII Tidak ada

60 Isu Mutakhir dan Seminar PKM VII Tidak ada

61 Pengalaman Belajar Lapangan

VIII Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Dasar Epidemiologi

Gizi Masyarakat

Dasar Kesehatan Lingkungan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Komunikasi Kesehatan

Metodologi Penelitian Kesehatan

62 Latihan Kerja Peminatan VIII

Sudah Mengambil Semua mata kuliah

peminatan, IP > 2,00

63 Skripsi VIII

a. Pengajuan Judul Skripsi:

- Sudah mengambil mata

kuliah Bhs.

Indonesia, Bahasa Inggris, Metodologi

Penelitian.

- Jumlah SKS (Lulus min C) > 110 SKS

Page 45: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

37

No Mata Ajaran SEM Prasyarat

dan IP > 2,00

b. Seminar Proposal:

- Jumlah SKS (lulus min C) > 110 SKS

- IP > 2,00

c. Ujian Skripsi:

- Jumlah SKS (lulus min C) > 133

- IP > 2,00

4.3 PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL)

Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) adalah bagian dari proses

belajar mengajar dimana mahasiswa diberi kesempatan untuk lebih

memahami serta mampu dan terampil menggunakan Ilmu Kesehatan

Masyarakat yang telah dipelajari di kelas untuk diterapkan ditengah-

tengah kehidupan masyarakat.

Pengalaman belajar lapangan dilaksanakan di Kecamatan dan

Puskesmas yang ada di wilayah kecamatan tersebut yang ditetapkan oleh

Ketua Program Studi. Selama di Puskesmas mahasiswa diberi

kesempatan untuk dapat mengenal sistem pelayanan kesehatan di

Puskesmas. Pada saat yang sama, mahasiswa juga diberi kesempatan

untuk mengenal dan mampu berkomunikasi dengan masyarakat serta

dapat menerapkan ilmu kesehatan masyarakat secara paripurna yang

langkah-langkahnya meliputi identifikasi dan analisa masalah kesehatan,

melaksanakan intervensi serta evaluasi hasil intervensi.

Selama PBL berlangsung mahasiswa dibimbing oleh staf pengajar

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Stikes Aufa Royhan yang

ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua STIKes Aufa Royhan. Staf

pengajar yang ditunjuk sebagai pembimbing dapat melakukan koordinasi

dengan staf Puskesmas dan staf Kecamatan untuk memberikan kontribusi

dalam pendampingan mahasiswa PBL selama dilapangan.

Bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah PBL ini, dalam

rencana studi tidak dibolehkan bersamaan dengan mata kuliah yang

Page 46: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

38

belum pernah diambil atau mata kuliah yang nilai E (karena jika

mengambil mata kuliah tersebut mahwasiswa wajib mengikuti perkuliahan

dikelas). Uraian lebih lengkap tentang pelaksanaan PBL disajikan dalam

buku khusus “Buku Pedoman Pengalaman Belajar Lapangan Program

Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Aufa Royhan

Padangsidimpuan”.

4.4 LATIHAN KERJA PEMINATAN (LKP)

Latihan Kerja Peminatan (LKP) adalah proses belajar kerja agar

mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan profesional dan ketrampilan

teknis dengan cara melibatkan diri dalam pekerjaan pada suatu instansi/

institusi/ organisasi sesuai dengan peminatannya.

Selama LKP berlangsung mahasiswa dibimbing oleh staf pengajar

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Stikes Aufa Royhan yang

ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua STIKes Aufa Royhan. Staf

pengajar yang ditunjuk sebagai pembimbing dapat melakukan koordinasi

dengan staf instansi/ institusi/ organisasi yang ditetapkan sebagai lokasi

LKP.

Bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah LKP ini, dalam

rencana studi tidak dibolehkan bersamaan dengan mata kuliah yang

belum pernah diambil atau mata kuliah yang nilai E (karena jika

mengambil mata kuliah tersebut mahwasiswa wajib mengikuti perkuliahan

dikelas).

Uraian lebih lengkap mengenai LKP disusun dalam “Buku

Pedoman Latihan Kerja Peminatan Program Studi Ilmu Kesehatan

Masyarakat STIKES Aufa Royhan”.

4.5 SKRIPSI

Skripsi adalah laporan ilmiah dari hasil penelitian dan/ atau

pengkajian mahasiswa yang dapat berupa kajian/ bahasan dan

rancangan.

Page 47: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

39

Laporan ilmiah yang dimaksud merupakan suatu kegiatan ilmiah

dalam upaya pengembangan ilmu kesehatan masyarakat yang mengacu

pada teori, logika dan kenyataan yang ada pada masyarakat, dapat

berupa tinjauan kepustakaan atau penelitian atau penemuan suatu model

pemecahan masalah.

Pemilihan topik, penyusunan proposal penelitian dan pelaksanaan

langkah-langkah berikutnya sampai skripsi selesai dibimbing oleh dosen

pembimbing skripsi. Dosen pembimbing skripsi ada 2 (dua) orang, yaitu

pembimbing satu sekaligus sebagai ketua penguji dan pembimbing dua.

Setelah selesai penyusunan skripsi mahasiswa diwajibkan

mengikuti ujian skripsi (lisan) yang sifatnya komprehensif. Tim penguji

terdiri dari 3(tiga) orang, yaitu satu orang Ketua Penguji dan dua orang

anggota.

Uraian lebih lengkap mengenai skripsi disusun dalam buku khusus

mengenai “Buku Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu

Kesehatan Masyarakat Stikes Aufa Royhan”.

4.6 PENASEHAT AKADEMIK

Setiap mahasiswa mempunyai seorang Penasehat Akademik (PA).

Penasehat Akademik adalah dosen yang disamping menjalankan peran

utama sebagai dosen pengasuh mata kuliah tertentu juga dibebankan

tugas untuk membimbing mahasiswa dalam kegiatan akademik,

merencanakan studi sejak awal kuliah berjalan hingga tamat studi di

Stikes Aufa Royhan.

Penasehat Akademik ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan

Ketua STIKes Aufa Royhan. Semua kegiatan akademik dan masalah lain

yang turut mempengaruhi keberhasilan akademik antara mahasiswa dan

dosen penasehat akademik harus direkam dalam “Catatan Bimbingan

Penasehat Akademik dan Mahasiswa”. (terdapat dibagian lampiran

halaman terakhir).

Masa tugas penasehat akademik sama dengan masa studi

mahasiswa yang dibimbingnya.

Page 48: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

40

Page 49: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

41

KOMPETENSI DAN DESKRIPSI MATA KULIAH

1. KMU 001 : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (ISLAMIC EDUCATION)

Kompetensi

Mampu menjelaskan substansi agama Islam.

Deskripsi

Membahas tentang manusia dan hakikatnya di alam semesta, pentingnya

agama dalam kehidupan manusia khususnya agama Islam, substansi dan

struktur agama Islam yang dijabarkan dalam uraian yang mendetail,

khususnya aspek ibadah, latihan spritual dan ajaran moral, aspek sejarah

dan kebudayaan Islam, aspek politik dan lembaga-lembaga

kemasyarakatan, hukum, teologi, filsafat, mistisme dan pembaharuan

dalam Islam.

2. KMU 002 : PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

(CIVIC EDUCATION)

Kompetensi

Mampu menjelaskan cara mengamankan kelangsungan hidup bangsa

dan negara.

Deskripsi

Membahas pengertian kewarganegaraan, hak dan kewajiban

warganegara, Hankamnas, nilai perjuangan bangsa.

3. KMU 003 : BAHASA INDONESIA (INDONESIAN LANGUAGE)

Kompetensi

Mampu menulis karya ilmiah dengan bahasa Indonesia yang baku.

Deskripsi

Membahas sejarah bahasa Indonesia, peranan dan kedudukannya,

bahasa Indonesia baku sikap berbahasa (lisan dan tulisan), ejaan dan

pungtuasi, pemakaian kata dengan tepat, kalimat efektif, penulisan karya

ilmiah dan laporan.

Page 50: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

42

4. MU 004 : BAHASA INGGRIS (ENGLISH)

Kompetensi

Mampu membaca dan menulis artikel kesehatan masyarakat dalam

bahasa Inggris.

Deskripsi

Membahas tata bahasa Inggris, membaca dan mempelajari arti kata,

membuat ringkasan karangan dengan topik kesehatan masyarakat dalam

bahasa Inggris.

5. KMU 009 : BAHASA INGGRIS 2 (ENGLISH 2)

Kompetensi

Mampu memahami bahasa inggris akdemik tentang kesehatan

masyarakat khususnya dalam writing profisiensi dan mampu membuat

artikel dalam bahasa inggris

Deskripsi

Membahas tata bahasa Inggris, membaca dan mempelajari arti kata,

membuat ringkasan karangan dengan topik kesehatan masyarakat dalam

bahasa Inggris.

6. KMU 010 : BAHASA INGGRIS 3 (ENGLISH 3)

Kompetensi

Mampu memahami bahasa inggris akdemik tentang kesehatan

masyarakat khususnya dalam writing profisiensi dan mampu membuat

artikel dalam bahasa inggris

Deskripsi

Membahas dan menerapkan ketentuan bahasa inggris yang baik dan

benar dalam pengucapan, penjlisan dan mendengar dalam

penggunaannya dalam masyarakat.

Page 51: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

43

7. KMU 016 : BAHASA INGGRIS 4 (ENGLISH 4)

Kompetensi

Mampu memahami bahasa Inggris akademik tentang kesehatan

Masyarakat khususnya.. Disamping itu, mahasiswa juga mampu

menangani seminar yang sesuai dengan pedoman akademik.

Deskripsi

Membahas empat dasar kemampuan yaitu kemampuan membaca,

menulis, berbicara, dan mendengarkan (Reading, Writing, Speaking, and

listening) agar dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari mereka dan

juga dunia kesehatan.

8. KMP 101 : SOSIO ANTROPOLOGI KESEHATAN (HEALTH

ANTHROPOLOGY SOCIOLOGY).

Kompetensi

Mampu menjelaskan konsep-konsep sosiologi kesehatan yang mendasari

perilaku manusia, konsep-konsep antropologi kesehatan, ethnomedisin,

kekuatan dan kelemahan system medis tradisional, tingkah laku sakit dan

peran pasien dalam mempengaruhi pelayanan kesehatan dan perilaku

kesehatan.

Deskripsi

Membahas konsep sosiologi kesehatan, diskusi tentang sosiologi

kesehatan, fenomena sosiologi kesehatan dan tantangan yang dihadapi

dalam pembangunan kesehatan masyarakat, konsep-konsep dasar

antropologi kesehatan dan nilai-nilai budaya dan dinamikanya, aneka

warna masyarakat dan kebudayaan yang mendasari perilaku manusia.

9. KMU 013 : FISIKA (PHYSICS)

Kompetensi

Mampu menjelaskan aplikasi dan implikasi terapan ilmu fisika dalam

bidang kesehatan.

Page 52: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

44

Deskripsi

Membahas kedudukan ilmu fisika sebagai bagian dari sains dan

korelasinya dengan ilmu kesehatan masyarakat, azas-azas fisika meliputi

mekanika, kelistrikan, fluida, akustik thermodinamika dan optik, struktur

atom dan inti, radio aktivitas, interaksi radiasi dengan materi, dosimetri

radiasi, efek biologis dari radiasi, pedoman proteksi radiasi dan

intrumentasi fisika kesehatan.

10. KMU 014 : KIMIA (CHEMISTRY)

Kompetensi

Mampu menjelaskan konsep dasar ilmu kimia.

Deskripsi

Membahas kedudukan ilmu kimia sebagai bagian dari sains dan

korelasinya dengan ilmu kesehatan masyarakat, sifat unsur dan senyawa,

sifat gas dan larutan, kinetika dan termodinamika bahan kimia di

lingkungan.

11. KMU 015 : BIOLOGI (BIOLOGY)

Kompetensi

Mampu menjelaskan aspek biologi kehidupan manusia dan masyarakat.

Deskripsi

Membahas stuktur, fungsi, perkembangan dan metabolisme sel, prinsip

genetika, prinsip imuno-biologi, infertilitas.

12. KMU 005 : DASAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

(INTRODUCTION OF PUBLIC HEALTH)

Kompetensi

Mampu menjelaskan konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Deskripsi

Membahas pengertian dan ruang lingkup IKM, sejarah perkembangan

sejak awal sampai saat ini, batasan sehat, tingkatan pencegahan,

Puskesmas, Sistem Kesehatan Nasional, bidang ilmu yang mendasari

Page 53: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

45

IKM, yaitu Epiemiologi, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, Gizi

Masyarakat, Kependudukan, Biostatistik, AKK, dan Promosi Kesehatan.

13. KMA 101 : PENGEMBANGAN DAN PENGORGANISASIAN

MASYARAKAT (DEVELOPMENT AND ORGANIZATION OF

COMMUNITY)

Kompetensi

Memahami teori-teori kepemimpinan, kekuasaan dan kepemimpinan yang

khas di Indonesia, kepemimpinan yang partisipatif, penerapan

kepemimpinan di Indonesia dan strategi pengorganisasian terhadap

kelompok masyarakat.

Deskripsi

Membahas teori-teori kepemimpinan, kekuasaan dan kepemimpinan yang

khas di Indonesia, kepemimpinan yang partisipatif, penerapan

kepemimpinan di Indonesia, tipe kelompok sosial, difusi inovasi,

pendekatan dalam kelompok sosial dan strategi pemberdayaan kelompok

sosial dalam bidang kesehatan masyarakat.

14. KMG 301 : DASAR ILMU GIZI KESEHATAN MASYARAKAT

(PRINCIPLES OF NUTRITION)

Kompetensi

Mampu menguasai teori dan prinsip dasar ilmu gizi

Deskripsi

Membahas tentang sejarah, hubungan gizi dan kesehatan, daur hidup,

komposisi tubuh, zat-zat gizi (sumber & RDA), konsep penyusunan menu

dan biokimia gizi.

Page 54: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

46

15. KMG 102 : DASAR KEPENDUDUKAN (PRINCIPLES OF

DEMOGRAPHIC)

Kompetensi

Mampu menjelaskan konsep dasar, teori dan metode kependudukan serta

ukuran dasar demografi dan kebijakan program kependudukan di

Indonesia.

Deskripsi

Membahas defenisi, teori, sumber data, sejarah perubahan/

perkembangan penduduk, komponen demografi, fertilitas, mortalitas dan

migrasi, ukuran-ukuran dasar demografi serta kebijaksanaan

kependudukan, keluarga berencana, transmigrasi dan angkatan kerja di

Indonesia.

16. KMK 101 : DASAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN

KERJA (PRINCIPLES OCCUPATIONAL OF SAFETY HEALTH)

Kompetensi

Mampu menjelaskan dan mengevaluasi potensi bahaya dari lingkungan

kerja terhadap kesehatan manusia terutama pekerja sehingga dapat

mengupayakan pencegahannya, dan mampu menerapkan upaya

pencegahan kecelakaan kerja di lingkungan kerja.

Deskripsi

Membahas faktor fisik, kimia, biologi, ergonomik dan psikologi di

lingkungan kerja pada sector formal/informal dan upaya pencegahannya,

prosedur kerja yang aman berdasarkan teori kejadian kecelakaan,

menganalisis kejadian kecelakaan kerja, serta upaya pencegahan

kecelakaan kerja.

17. KML 101 : DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN (PRINCIPLES

OF ENVIRONMENTAL HEALTH).

Kompetensi

Mampu menginterprestasikan kondisi kesehatan lingkungan berdasarkan

indikator yang ditetapkan secara benar.

Page 55: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

47

Deskripsi

Membahas hal-hal mendasar bidang kesehatan lingkungan yaitu

penyediaan air bersih, sanitasi tempat umum, sanitasi makanan dan

minuman, limbah, konsep rumah sehat, pencemaran lingkungan, vektor

dan peraturan perundangan yang berkaitan dengan kesehatan

lingkungan.

18. KMU 009 : MIKROBIOLOGI (MICROBIOLOGY)

Kompetensi

Mampu menjelaskan jasad renik penyebab penyakit yang merupakan

masalah kesehatan masyarakat dan pencegahannya.

Deskripsi

Membahas struktur bakteri, antigen antibody, morfologi-klasifikasi-

taksonomi bakteri, virus dan jamur penyebab penyakit, epidemiologi, cara

penularan dan pencegahan.

19. KMU 010 : PARASITOLOGI (PARASITOLOGY)

Kompetensi

Mampu menjelaskan parasit penyebab penyakit yang merupakan masalah

kesehatan masyarakat dan pencegahannya.

Deskripsi

Membahas protozoa, helminth dan arthropoda yang menimbulkan

masalah kesehatan, epidemiologi, cara penularan dan pencegahan

penyakit parasit.

20. KMU 011 : BIOKIMIA (BIOCHEMISTRY).

Kompetensi

Mampu menjelaskan berbagai proses biokimia yang berlangsung dalam

tubuh manusia pada keadaan fisiologik.

Page 56: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

48

Deskripsi

Membahas prinsip dasar reaksi biokimia, fungsi dan metabolisme

karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air, fungsi enzim dan

hormon.

21. KMU 013 : ANATOMI FISIOLOGI (ANATOMY AND

PHYSIOLOGY).

Kompetensi

Mampu menjelaskan struktur tubuh manusia, fungsi organ dan berbagai

system tubuh manusia dalam keadaan fisiologik.

Deskripsi

Membahas morfologi dan topografi organ, system kardio-vaskuler, system

limfa, system pernafasan, system kemih kelamin, system persyarafan,

system indra penglihatan dan pendengaran dan system kelenjar buntu,

serta membahas cara kerja dan pengaturan kerja organ dan system tubuh

manusia dalam keadaan fisiologik, yaitu faal kardiovaskuler, pernafasan,

pencernaan, cairan tubuh dan darah, endokrin dan ginjal.

22. KMP 202 : DASAR PROMOSI KESEHATAN (PRINCIPLES OF

HEALTH PROMOTION)

Kompetensi

Mampu menjelaskan konsep pendidikan dan promosi kesehatan, perilaku

dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku dalam bidang kesehatan

masyarakat.

Deskripsi

Membahas konsep pendidikan dan promosi kesehatan , teori perilaku dan

teori perubahan perilaku, metode dan media pendidikan kesehatan

masyarakat.

Page 57: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

49

23. KMP 202 : KEWIRAUSAHAAN (ENTREPRENEURSHIP)

Kompetensi

Mampu memahami berbagai permasalahan social dan lingkungan hidup

dan merancang model pemberdayaan komunitas melalui kegiatan yang

bernilai ekonomi dan berwawasan kesehatan

Deskripsi

Membahas konsep dasar kewirausahaan social, pemahaman dan potensi

komunitas, memetakan pemangku kepentingan dan merancang usaha

social serta pengantar audit sosial.

24. KMU 015 : APLIKASI KOMPUTER (COMPUTER APPLICATION)

Kompetensi

Mampu menjelaskan anatomi komputer secara lengkap dan

menggunakan komputer dengan beberapa perangkat software seperti

word, exel, power point dan pengolahan data statistik dengan program

komputer.

Deskripsi

Membahas mengenai peranan komputer dalam sistem informasi, sistem

komputer, komponen komputer, pemeliharaan komputer (anatomi disket,

virus komputer, kerusakan file), program pengolahan kata dan aplikasinya,

program pengolahan angka/ grafik dan aplikasinya, program pengolahan

data dan aplikasinya, aplikasi komputer terhadap sistem informasi (teknik

presentasi).

25. KMP 204 : PSIKOLOGI KESEHATAN (HEALTH PSYCHOLOGY).

Kompetensi

Memahami konsep psikologi kesehatan dengan dasar fungsi psikis dan

tingkah laku social manusia dalam hubungannya dengan pemahaman

perilaku manusia dalam bidang kesehatan masyarakat. Mampu

menjelaskan fungsi psikis dan memahami manusia sebagai makhluk

individu dalam rangka pemahaman ilmu perilaku.

Page 58: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

50

Deskripsi

Membahas konsep psikologi kesehatan dengan didasari pada psikologi

dasar dan psikologi social dan konsep psikologi kesehatan serta metode

yang digunakan dan fungsi psikis manusia serta tingkah laku social dalam

rangka pemahaman tentang peran psikologi kesehatan dalam upaya

perubahan perilaku manusia dalam bidang kesehatan masyarakat.

26. KMA 203 : EKONOMI KESEHATAN (HEALTH ECONOMICS)

Kompetensi

Mampu menjelaskan pemanfaatan konsep ekonomi di dalam bidang

kesehatan dan berbagai aspek yang terkait dengan pembiayaan

kesehatan.

Deskripsi

Membahas mengenai pengertian ilmu ekonomi, ruang lingkup ilmu

ekonomi dan permasalahannya dalam perekonomian, pengertian/batasan

dan ruang lingkup pembiayaan kesehatan, pembiayaan pembangunan

kesehatan, teknik evaluasi ekonomi, sumber-sumber pembiayaan sector

kesehatan, BPJS. Membahas sumber-sumber dan macam-macam biaya

kesehatan, syarat dan masalah pokok pembiayaan serta upaya

penyelesaian, tariff pelayanan dan asuransi kesehatan.

27. KMA 204 : MANAJEMEN BENCANA (DISASTER

MANAGEMENT)

Kompetensi

Mampu menjelaskan manajemen bencana, memahami bentuk-bentuk bencana

dan dapat melakukan dan mengkoordinasikan penanganan bencana secara

tepat.

Deskripsi

Membahas definisi dan mengidentifikasi bahaya dan bencana, hubungan

bencana dengan pembangunan, fase dan terminologi manajemen bencana, tim

manajemen bencana, Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan

(kepmenkes no 145 tahun 2007) dan PP RI no 21 tahun 2008 tentang

penyelenggaraan penanggulangan bencana.

Page 59: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

51

28. KME 201 : EPIDEMIOLOGI DASAR (PRINCIPLES OF

EPIDEMIOLOGY)

Kompetensi

1. Mampu mendiskripsikan secara epidemiolgi masalah-masalah

kesehatan masyarakat.

2. Mampu menggunakan metode epidemiologi dalam mencari,

menentukan dan memecahkan masalah-masalah gangguan kesehatan

masyarakat

Deskripsi

Membahas tentang konsep dasar epidemiologi dalam kesehatan

masyarakat dan memahami metode pendekatan epidemiologi deskriptif

yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat.

29. MU 015 : FARMAKOLOGI SOSIAL DAN PENGELOLAAN

OBAT (SOCIAL PHARMACOLOGY AND MANAGEMENT OF

MEDICINE)

Kompetensi

Mampu menjelaskan penggunaan obat yang tepat.

Deskripsi

Membahas dasar kerja, farmakokinetik dan farmakodinamik obat,

klasifikasi obat, efek dan efek samping obat, penggunaan obat, kebijakan

obat nasional, peraturan perundang-undangan di bidang obat.

30. KMB 202 : DASAR KESEHATAN REPRODUKSI /KESEHATAN IBU

DAN ANAK (MATERNAL AND CHILD HEALTH)

Kompetensi

Mampu menjelaskan pengertian, konsep dasar, manajemen pelayanan

KIA-KB serta permasalahannya dan kebijakan Pemerintah dalam upaya

penurunan kematian ibu anak di Indonesia.

Page 60: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

52

Deskripsi

Membahas pengertian, konsep dasar kesehatan ibu anak, masalah

kematian ibu dan bayi, sejarah perkembangan upaya penurunan kematian

ibu bayi, determinan-determinan kematian, sumber data, intervensi/

kebijakan Pemerintah dalam upaya penurunan kematian ibu bayi (Safe

Motherhood, Making Pregnancy Safer dan Millenium Development Goal’s,

SDGs) serta perencanaan, monitoring dan evaluasi KIA di Indonesia.

31. KME 202 : EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR

(EPIDEMIOLOGY OF COMMUNICABLE DISEASES)

Kompetensi

1. Mampu menjelaskan mekanisme terjadinya infeksi, faktor-faktor yang

mempengaruhinya serta cara pemutusan rantai penularannya.

2. Mampu menjelaskan epidemiologi berbagai penyakit menular yang

utama di Indonesia dan upaya pengendaliannya.

Deskripsi

Membahas epidemiologi berbagai penyakit menular utama di Indonesia

serta organisasi Depkes RI dalam upaya pengendalian penyakit menular.

32. KME 203 : EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR.

(EPIDEMIOLOGY OF NON COMMUNICABLE DISEASES)

Kompetensi

Mampu menjelaskan berbagai penyakit tidak menular di Indonesia, cara

pencegahan dan pengendaliannya.

Deskripsi

Membahas epidemiologi berbagai penyakit tidak menular utama di

Indonesia serta organisasi Depkes RI dalam bidang pengendalian

penyakit tidak menular.

Page 61: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

53

33. KMB 203 : SISTEM INFORMASI KESEHATAN (HEALTH

INFORMATION SYSTEM)

Kompetensi

Mampu menjelaskan sistem informasi, Sistem Informasi Kesehatan (SIK),

SIK Nasional, SIK Daerah, SIMRS dan SIMPUS.

Deskripsi

Membahas mengenai informasi, komponen dan pengendalian sistem

informasi, sistem komputer, sistem database, komunikasi data/ informasi,

SIM, SIK, SIMRS, indikator RS, SIMPUS, SP2TP, indikator kesehatan,

profil kesehatan dan pengembangan SIK di Indonesia.

34. KMA 205 : ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN (HEALTH LAW)

Kompetensi

Mampu menerapkan konsep perundang-undangan kesehatan Republik

Indonesia serta etika dan hukum kesehatan.

Deskripsi

Membahas sistematika hukum kesehatan di Indonesia dan Undang-

Undang Kesehatan Republik Indonesia dan perkembangannya serta

aplikasinya di bidang pelayanan kesehatan masyarakat serta etika hukum

dan hukum kesehatan.

35. KMA 206 : PERENCANAAN DAN EVALUASI (PLANNING AND

EVALUATION)

Kompetensi

Mampu menerapkan konsep perencanaan dan evaluasi dalam merancang

program-program kesehatan masyarakat.

Deskripsi

Membahas prinsip, tahapan dan proses dari perencanaan dan evaluasi

(siklus pemecahan masalah dan contoh) serta aplikasinya dalam program

kesehatan yang dilakukan di Indonesia baik secara nasional maupun

sektoral.

Page 62: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

54

36. KMB 204 : BIOSTATISTIK DESKRIPTIF DAN INFERENSIAL

Kompetensi

Mampu menerapkan prinsip dan metode statistik deskriptif, inferensial

parametric dan inferensial non parametrik pada semua data kesehatan

yang meliputi pengumpulan, pengolahan dan penyajian data, dan dapat

menjelaskan interpretasinya dengan benar.

Deskripsi

1. Membahas mengenai konsep dasar, sejarah dan pendekatan

biostatistik serta peranan statistic dalam kesehatan, pengertian data

dan aspek pengukuran data, penyajian data, distribusi frekuensi,

pengertian statistic deskriptif yang disertai dengan perhitungan

ukuran-ukuran terpusat dan variasi, peluang dan distribusi peluang,

populasi dan sampel serta distribusi sampling. Ukuran-ukuran dan

konsep batasan ruang lingkup statistic deskriptif.

2. Membahas dasar penggunaan statistic inferensial yang meliputi

distribusi sampling rerata, proporsi, simpangan baku, median, selisih

rerata, selisih proporsi dan distribusi sampling lainnya, pengertian

dan kegunaaan statistic induktif, estimasi parameter populasi dengan

satu atau dua kelompok sampel, anova satu arah dan dua arah, uji

regresi linier dan korelasi sederhana, uji regresi linier dan koreasi

ganda.

3. Membahas kegunaan statistic inferensial non parametric dalam

penelitian kesehatan, uji binomial, uji kesesuaian Chi Square dan

Kolmogorov Smirnov one sample, Uji Kolmogorov Smirnov two

sample, Uji independent dan Homogeniti Chi Square dan Uji Exact

Fisher, Uji Mc Nemar, Uji Tanda, Uji Wilcoxon, Uji Median dan Uji

Mann Whitney, Uji Q Chocran, Uji Friedman, Uji Kruskal Wallis, Uji

Korelasi Spearman, Uji Regresi Logistik

Page 63: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

55

37. KMP 205 : KOMUNIKASI KESEHATAN (HEALTH

COMMUNICATION)

Kompetensi

Mampu menganalisa hambatan-hambatan komunikasi, merancang

strategi komunikasi dalam bidang kesehatan masyarakat.

Deskripsi

Membahas teknik analisis perilaku terapan, teknik komunikasi efektif dan

strategi pengembangan komunikasi kesehatan dalam bidang kesehatan

masyarakat.

38. KMP 206 : TEKNOLOGI PENGEMBANGAN MEDIA (MEDIA

DEVELOPMENT TECHNOLOGY)

Kompetensi

Mampu membuat desain media kesehatan dalam bentuk media cetak dan

audio visual.

Deskripsi

Membahas konsep teknologi pengembangan media, pengembangan

teknologi media dalam berbagai alat bantu dengan melihat, teknik

menyusun naskah siaran radio/ TV dan artikel media komunikasi massa,

cetak, tempat-tempat strategis penyebaran media, merencanakan dan

melaksanakan pameran media kesehatan masyarakat.

39. MSE 116 : SURVEILANS KESEHATAN MASYARAKAT (PUBLIC

HEALTH SURVEILLANCE )

Kompetensi

1. Mampu menggunakan prinsip metode epidemiologi deskriptif dalam

mengamati masalah kesehatan di masyarakat.

2. Mampu menggunakan prinsip metode epidemiologi dalam

pelaksanaan investigasi suatu kejadian luar biasa.

Deskripsi

Membahas prinsip metode epidemiologi deskriptif dalam mengamati

masalah kesehatan disuatu komunitas dan pelaksanaan investigasi suatu

kejadian luar biasa.

Page 64: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

56

40. KMP 307 : PROMOSI KESEHATAN (HEALTH PROMOTION)

Kompetensi

Mampu menjelaskan, menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi

program promosi kesehatan pada institusi dan masyarakat.

Deskripsi

Membahas konsep, pendekatan program promosi kesehatan dan aplikasi

program promosi kesehatan di bidang kesehatan masyarakat.

41. KMU 018 : METODOLOGI PENELITIAN (RESEARCH

METHODOLOGY)

Kompetensi

Mampu menerapkan langkah-langkah dalam penyusunan proposal

penelitian

Deskripsi

Membahas filosifi penelitian, latar belakang masalah, perumusan

masalah, tujuan dan hipotesa penelitian, jenis penelitian, penelaahan

kepustakaan, kerangka teori, kerangka konsep, defenisi operasional,

populasi dan sampel, metode pengumpulan data, analisis data, dan

penyusunan laporan.

42. KMU 019 : PENULISAN ILMIAH (SCIENTIFIC WRITING)

Kompetensi

Memahami cara penulisan ilmiah yang baik dan benar.

Deskripsi

Menjelaskan tentang pengertian dan fungsi karya ilmiah, tahap

penyusunan karya ilmiah, sistematika skripsi, sistematika artikel, makalah,

dan laporan penelitian, teknik penulisan karya ilmiah, penyajian, cara

merujuk dan cara menulis daftar rujukan serta penulisan tabel, penyajian

gambar,grafik dan pembuatan skema.

Page 65: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

57

43. KMB 305 : MANAJEMEN DATA (DATA MANAGEMENT)

Kompetensi

Mampu menggunakan komputer dengan perangkat lunak statistik

komputer (SPSS) untuk mengolah data kesehatan dengan menerapkan

prinsip dan metode statistik menjadi suatu informasi yang dibutuhkan.

Deskripsi

Membahas mengenai proses manajemen data serta mempraktekkan

membuat instrument untuk pengumpulan, pengolahan, dan analisis data

desktiptif mempergunakan komputer dan perangkat lunak SPSS.

44. KML 302 : ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN

(ENVIRONMENTAL QUALITY ANALYSIS)

Kompetensi

Mampu memahami tentang analisis berbagai parameter kualitas

lingkungan melalui percobaan dan mengembangkan keterampilan serta

pengalaman dalam melakukan proses sampling dan penanganan sampel

lingkungan, serta metode analisa berbagai jenis parameter dari sampel

lingkungan

Deskripsi

Membahas teknik sampling, penyimpanan dan penanganan sampel

lingkungan, serta metode analisa berbagai parameter kualitas lingkungan

dari berbagai sampel lingkungan.

45. KMP 308 : PRAKTEK PROMOSI KESEHATAN (HEALTH

PROMOTION PRACTICE)

Kompetensi

Mampu melakukan promosi kesehatan kepada masyarakat

Deskripsi

Membahas konsep, pendekatan program promosi kesehatan dan aplikasi

program promosi kesehatan di masyarakat.

Page 66: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

58

46. KML 303 : PENCEMARAN LINGKUNGAN (ENVIRONMENTAL

POLLUTION)

Kompetensi

Mampu menjelaskan konsep pencemaran lingkungan dan dampaknya

terhadap kesehatan dan lingkungan dengan menggunakan indikator-

indikator pencemaran.

Deskripsi

Membahas hal-hal yang berhubungan dengan pencemaran udara, air dan

tanah, indikator pencemaran lingkungan, dampak pencemaran terhadap

lingkungan dan kesehatan masyarakat serta upaya-upaya

penanggulangan pencemaran lingkungan.

47. KMA 307 : KEPEMIMPINAN DAN BERFIKIR SISTEM

KESEHATAN MASYARAKAT (LEADERSHIP AND THINKING OF

COMMUNITY HEALTH SYSTEM)

Kompetensi

Mampu Menjelaskan berbagai konsep dalam kepemimpinan.

Deskripsi

Membahas berbagai konsep dalam kepemimpinan, meliputi teori

kepemimpinan, kekuasaan, sumber-sumber kekuasaan, berbagai bentuk

gaya kepemimpinan, dan kepemimpinan yang efektif.

48. KMG 302 : GIZI MASYARAKAT (COMMUNITY NUTRITION)

Kompetensi

Mampu mengidentifikasi berbagai masalah gizi di masyarakat dan faktor

penyebab masalah gizi serta mengatasinya.

Deskripsi

Membahas tentang ruang lingkup gizi kesehatan masyarakat, multi-kausa

gangguan gizi, masalah gizi kurang meliputi Kurang Energi protein (KEP),

Kurang Vitamin A (KVA), Anemia Gizi dan Gangguan Akibat Kekurangan

Iodium (GAKI), gizi pada kelompok rawan, gizi dan penyakit infeksi, gizi

Page 67: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

59

dan perkembangan mental, gizi lebih dan obesitas, gizi dan penyakit

degeneratif.

49. KML 304 : KESEHATAN LINGKUNGAN PERUMAHAN DAN

PEMUKIMAN (HOUSING/ SETTLEMENT SANITATION)

Kompetensi

Mampu menilai dan mengevaluasi perumahan dan pemukiman serta

memberikan usul-usul perbaikan terhadap perumahan dan pemukiman

sehingga memenuhi syarat-syarat kesehatan.

Deskripsi

Membahas perumahan dan pemukiman yang memenuhi syarat-syarat

kesehatan dan melatih mahasiswa untuk dapat menilai perumahan dan

pemukiman serta memberikan usul-usul perbaikan terhadap perumahan

dan pemukiman sehingga memenuhi syarat kesehatan.

50. KMA 308 : PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

KESEHATAN (PLANNING AND EVALUATION IN HEALTH

PROMOTION)

Kompetensi

Mampu menjelaskan dan memahami konsep perencanaan dan

penganggaran kesehatan

Deskripsi

Membahas ruang lingkup perencanaan dan penganggaran kesehatan

meliputi proses perencanaan, organisasi perencanaan, siklus

perencanaan, penyusun kebijakan APBD, penyusunan APBD dan

pelaksanaan.

51. KMB 306 : MANAJEMEN DATA 2 (DATA MANAGEMENT 2)

Kompetensi

Mampu menggunakan komputer dengan perangkat lunak statistik

komputer (SPSS) untuk mengolah data kesehatan dengan menerapkan

prinsip dan metode statistik menjadi suatu informasi yang dibutuhkan.

Page 68: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

60

Deskripsi

Membahas mengenai proses manajemen data, mempraktekkan analisis

data bivariat dan multivariat, transformasi dan penyajian data serta

pembuatan laporan dengan mempergunakan komputer dan perangkat

lunak SPSS.

52. KMP 401 : KONSELING (COUNSELLING)

Kompetensi

Mampu mengaplikasikan teori konseling dalam bidang kesehatan

masyarakat.

Deskripsi

Membahas kosep, prinsip konseling, strategi dan pendekatan konseling

serta implementasi konseling dalam bidang kesehatan masyarakat.

53. KMP 410 : SURVEI PENGAMATAN PERILAKU (BEHAVIOUR

SURVEILLANCE SURVEY)

Kompetensi

Mampu merancang dan melaksanakan survei pengamatan perilaku dalam

bidang kesehatan masyarakat.

Deskripsi

Membahas petingnya survei perilaku, membuat rancangan survei perilaku,

pengorganisasian dan tahap persiapan, pelaksaaan dan hasil survei

dalam rangka perubahan perilaku.

54. KMP 411 : PENDIDIKAN DAN LATIHAN (EDUCATION AND

TRAINING)

Kompetensi

Mampu melaksanakan pendidikan dan pelatihan dalam bidang kesehatan

masyarakat dikelompok institusi kesehatan dan masyarakat.

Deskripsi

Membahas konsep dan ruang lingkup pendidikan dan pelatihan,

menyusun kurikulum pendidikan dan pelatihan, mengorganisir pendidikan

Page 69: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

61

dan pelatihan dalam bidang kesehatan masyarakat pada institusi

kesehatan dan masyarakat.

55. KMP 412 : TEKNOLOGI PENGEMBANGAN MEDIA 2 (MEDIA

DEVELOPMENT TECHNOLOGY)

Kompetensi

Mampu membuat desain media kesehatan dalam bentuk media cetak dan

audio visual.

Deskripsi

Membahas konsep teknologi pengembangan media, pengembangan

teknologi media dalam berbagai alat bantu dengan melihat, teknik

menyusun naskah siaran radio/ TV dan artikel media komunikasi massa,

cetak, tempat-tempat strategis penyebaran media, merencanakan dan

melaksanakan pameran media kesehatan masyarakat.

56. KMP 413 : SOSIO BUDAYA KESEHATAN (HEALTH SOCIO

CULTURE)

Kompetensi

Mampu menganalisis masalah kesehatan dari sudut pandang antropologi

dan budaya kesehatan.

Deskripsi

Membahas ruang lingkup antropologi kesehatan dan sosiologi kesehatan,

antropologi kesehatan dan ekologi, identifikasi masalah sosio budaya

dalam bidang kesehatan masyarakat, etiologi penyakit dan pola berobat,

interaksi petugas dan konsumen kesehatan pada institusi kesehatan.

57. KMP 414 : DINAMIKA KELOMPOK (GROUP DYNAMICS)

Kompetensi

Mampu menganalisis proses dan dinamika suatu kelompok serta mencari

solusi pemecahan masalah kelompok dalam organisasi maupun dalam

masyarakat.

Page 70: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

62

Deskripsi

Membahas konsep dinamika kelompok, pemecahan masalah kelompok

pada suatu organisasi maupun masyarakat dan pengambilan keputusan.

58. KMP 415 : PENELITIAN KUALITATIF (QUALITATIVE

RESEARCH)

Kompetensi

Mampu merancang, melaksanakan dan menganalisis penelitian kualitatif

dalam bidang kesehatan masyarakat.

Deskripsi

Membahas prinsip penelitian kualitatif, penggunaan penelitian kualitatif

dalam kesehatan masyarakat, grounded research, teknik pengumpulan

data (diskusi kelompok terarah, wawancara mendalam dan observasi),

pengembangan instrumen penelitian, teknik analisa data kualitatif dan

pembuatan laporan penelitian kualitatif.

59. KMP 416 : ISU MUTAKHIR DAN SEMINAR PENDIDIKAN

KESEHATAN MASYARAKAT (CURRENTS ISSUE IN HEALTH

EDUCATIONS)

Kompetensi

Mampu menelusuri berbagai informasi tentang masalah kesehatan

masyarakat terkini, menyusun artikel ilmiah dan mempresentasikannya di

depan forum seminar.

Deskripsi

Membahas teknik penelusuran informasi dari berbagai sumber, membuat

artikel ilmiah dan teknik presentasi dengan menggunakan teknologi terkini.

.

60. KMP 305 : EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LIGKUNGAN

(EPIDEMIOLOGY OF ENVIRONMENTAL HEALTH)

Kompetensi

Memahami aplikasi epidemiologi di bidang lingkungan.

Page 71: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

63

Deskripsi

Membahas tentang konsep epidemiologi lingkungan, hubungan sebab

akibat, jenis-jenis studi epidemiologi dan aplikasinya di bidang kesehatan

lingkungan.

61. KMP 306 : MANAJEMEN PENYAKIT BERBASIS

LINGKUNGAN (ENVIRONMENT BASED DISEASE MANAGEMENT)

Kompetensi

Memahami konsep manajemen penyakit berbasis lingkungan, manajemen

penyakit dengan model teori simpul dengan memperhatikan population at

risk.

Deskripsi

Menjelaskan tentang penyakit dalam persfektif ekosistem dan lingkungan,

paradigma kesehatan lingkungan, analisis pemajanan, karakteristik

population at risk, keterkaitan PHBS dengan penyakit berbasis

lingkungan, manajemen penyeakit menular dan tidak menular.

62. KMP 307 : PENGENDALIAN LIMBAH PADAT DAN GAS (SOLID AND

GAS WASTE CONTROL)

Kompetensi

Memahami konsep pengendalian limbah padat dan gas, cara pengelolaan

dan pengendalian limbah serta dampaknya terhadap kesehatan

masyarakat dan lingkungan

Deskripsi

Menjelaskan tentang konsep limbah padat dan gas, karakteristik dan

faktor yang mempengaruhi, cara pengelolaan limbah padat dan gas

termasuk di dalamnya proses timbulnya limbah padat dan gas,

pengangkutan sampai dengan pemusnahan atau pengolahan limbah

padat sehingga tidak mengganggu kesehatan masyarakat dan lingkungan

hidup serta dampak yang ditimbulkan oleh limbah jika tidak dikelola

dengan baik.

Page 72: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

64

63. KMP 308 : PENGENDALIAN LIMBAH CAIR DOMESTIK DAN INDUSTRI

(CONTROL OF DOMESTIC AND INDUSTRY LIQUID WASTE)

Kompetensi

Memahami konsep pengolahan limbah cair domestik dan industri serta

dampaknya terhadap kesehatan dan lingkungan dengan menggunakan

indikator-indikator pencemaran.

Deskripsi

Menjelaskan karakteristik air limbah, pencemaran, bahan pencemar dan

parameter air buangan, pemilihan dan tahapan teknologi pengolahan,

pengolahan secara fisik-biologis-kimia dengan berbagai metode dan

pengolahan lumpur serta pedoman teknis pemantauan pembuangan air

limbah.

64. KMP 309 : ANALISIS MANAJEMEN DAMPAK LINGKUNGAN

(ENVIRONMENTAL IMPACT ASSESSMENT)

Kompetensi

Menjelaskan konsep Analisis Manajemen Dampak Lingkungan (AMDAL),

prosedur AMDAL dan peraturan terkait AMDAL berdasarkan indikator-

indikator AMDAL.

Deskripsi

Menjelaskan tentang konsep AMDAL, prosedur AMDAL, peraturan terkait

AMDAL berdasarkan indikator-indikator AMDAL.

65. KMP 310 : SANITASI TEMPAT TEMPAT UMUM DAN PARIWISATA

(SANITATION OF PUBLIC AND TOURISM PLACE)

Kompetensi

Mampu menilai sanitasi pada sarana pendidikan, sarana kesehatan dan

pariwisata.

Page 73: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

65

Deskripsi

Menjelaskan persyaratan sanitasi pada sarana pendidikan, sarana

kesehatan dan pariwisata agar tidak menjadi sumber penularan penyakit

dan kecelakaan.

66. KMP 311 : MANAJEMEN DAN PENGENDALIAN VEKTOR

(MANAGEMENT AND VECTOR CONTROL)

Kompetensi

Mampu melaksanakan perencanaan dan evaluasi pengendalian vektor

yang memenuhi syarat kesehatan.

Deskripsi

Menjelaskan tentang entomologi, sistem vektor penyakit, ekologi vektor,

survei dan identifikasi vektor perencanaan pengendalian vektor.

67. KMP 312 : TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN (ENVIRONMENT

TOXICOLOGY)

Kompetensi

Mampu menganalisa dan mengevaluasi bahan toksik secara kuantitatif

pada manusia dan lingkungan melalui air, udara, tanah dan makanan

untuk meminimalisasi efek toksik.

Deskripsi

Menjelaskan konsep toksikologi lingkungan, mekanisme bahan toksik

dalam tubuh manusia dan lingkungan, serta usaha-usaha pencegahan

dan pengendalian yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya efek

toksik.

68. KMP 313 : MANAJEMEN PENYEHATAN MAKANAN DAN

MINUMAN (FOOD AND DRINK HEALTH CONTROL)

Kompetensi

Mampu menganalisa dan mengevaluasi bahan toksik secara kuantitatif

pada manusia dan lingkungan melalui air, udara, tanah dan makanan

untuk meminimalisasi efek toksik.

Page 74: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

66

Deskripsi

Menjelaskan konsep toksikologi lingkungan, mekanisme bahan toksik

dalam tubuh manusia dan lingkungan, serta usaha-usaha pencegahan

dan pengendalian yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya efek

toksik.

69. KMP 314 : PERENCANAAN DAN EVALUASI KESEHATAN

LINGKUNGAN (ENVIRONMENTAL HEALTH PLANNING AND

EVALUATION)

Kompetensi

Mampu merancang perencanaan dan pelaksanaan program kesehatan

lingkungan dan mampu menganalisis hasil evaluasi program kesehatan

lingkungan.

Deskripsi

Membahas sistem kesehatan nasional, tujuan pembangunan dalam

bidang kesehatan lingkungan, masalah kesehatan lingkungan di

Indonesia, mengidentifikasi indikator penilaian program kesehatan

lingkungan, merancang perencanaan dan pelaksanaan program

kesehatan lingkungan dan menganalisis hasil evaluasi program kesehatan

lingkungan.

70. KMU 420 : PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (FIELD WORK)

Kompetensi

Mampu menjelaskan fungsi dan kegiatan Puskesmas, melakukan

pendampingan dalam upaya pemberdayaan masyarakat untuk sehat serta

dapat melakukan upaya penanggulangan masalah kesehatan masyarakat

dengan mengedepankan upaya preventif dan promotif.

Deskripsi

Mempelajari struktur organisasi, visi, misi, tujuan, fungsi dan upaya

Puskesmas, mempraktekkan berkomunikasi dengan masyarakat,

mengumpulkan data primer dan sekunder, identifikasi masalah, menyusun

alternatif pemecahan masalah dan melakukan upaya preventif dan

promotif bekerja sama dengan Puskesmas dan masyarakat.

Page 75: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

67

71. KMU 421 : LATIHAN KERJA PEMINATAN (EXERCISE TRAINING

SPECIALITY)

Kompetensi

Mampu bekerja/ikut bekerja pada suatu organisasi secara profesional

Deskripsi

Melakukan praktek jenis pekerjaan tertentu sesuai dengan peminatan

pada lembaga/ institusi/ perusahaan/kantor pemerintah maupun swasta.

72. KMU 422 : SKRIPSI

Kompetensi

Mampu membuat karya tulis ilmiah bidang kesehatan masyarakat dan

mempresentasikannya.

Deskripsi

Melakukan penelitian atau membuat suatu karya dan menuangkannya

dalam suatu tulisan ilmiah.

Page 76: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

68

Page 77: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

69

6.1 TENAGA AKADEMIK DAN ADMINISTRASI

1. Wajib menjunjung tinggi nama baik sivitas akademika dan

almamater STIKes Aufa Royhan.

2. Wajib memelihara ketentraman, kesopanan, ketertiban dan

kebersihan sarana/ fasilitas kampus.

3. Wajib memenuhi dan mentaati segala peraturan dan perundang-

undangan yang berlaku menurut ketentuan STIKes Aufa Royhan,

seperti mentaati jam kerja.

4. Tidak membocorkan atau berusaha untuk membocorkan hal-hal

yang seharusnya atau dirasa patut untuk dirahasiakan.

5. Melaksanakan kegiatan yang telah ditentukan atau ditugaskan dan

wajib hadir diruang/ lokasi yang ditentukan tepat waktunya.

6. Menjalankan setiap pedoman atau peraturan dari setiap kegiatan

yang ditentukan.

7. Menyusun rencana kuliah dan materi kuliah dengan baik sesuai

dengan tuntutan sistem kredit seperti tugas baca dan latihan untuk

mahasiswa.

8. Tidak menerima imbalan dalam bentuk apapun yang ada kaitannya

dengan kemudahan dalam kedudukannya sebagai tenaga

akademik dan administrasi.

6.2 MAHASISWA

1. Wajib menghormati hak-hak orang lain demi terbinanya suasana

serasi, selaras dan seimbang baik lahir maupun batin di dalam

kampus.

2. Wajib menjunjung tinggi nama baik sivitas akademika dan

almamater STIKes Aufa Royhan baik di luar maupun di dalam

kampus.

3. Wajib memelihara ketenteraman, kesopanan, ketertiban dan

kebersihan sarana/ fasilitas kampus.

4. Wajib berpenampilan yang rapi, seperti :

a. Tidak boleh memakai kaos oblong.

Page 78: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

70

b. Tidak diperbolehkan memakai rok pendek dan celana

pendek/ panjang ketat (wanita).

c. Tidak diperbolehkan memakai sandal.

d. Rambut rapi.

e. Rambut tidak gondrong.

5. Kegiatan yang tidak berdasarkan kepada kejujuran,

mempergunakan hasil kerja orang lain (plagiat), memberikan

keterangan palsu, menyerahkan makalah, skripsi dan kegiatan

akademik lain yang dibuat oleh orang lain, mencontoh jawaban soal

dari orang lain sangat tidak dibenarkan.

6.3 PERKULIAHAN

1. Mahasiswa harus hadir sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

2. Dilarang membuang potongan-potongan kertas, bungkusan dan

lain-lain di ruang kuliah (selalu menjaga kebersihan).

3. Sebelum perkuliahan dimulai segala peralatan yang akan

digunakan (LCD dan perangkat komputernya, Wireless, spidol,

penghapus) sudah dipersiapkan oleh pegawai yang ditugaskan.

4. Mahasiswa tidak diperbolehkan mengikuti kuliah setelah 15 menit

kuliah berlangsung.

5. Mahasiswa tidak diperbolehkan bercakap-cakap, merokok, makan

dan minum selama dosen member kuliah.

6. Kaki tidak boleh diangkat ke kursi dan sepatu tidak boleh dilepas

selama dosen memberi kuliah.

6.4 UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER

6.4.1 Sebelum Ujian Berlangsung

a. Mahasiswa yang telah dinyatakan berhak mengikuti ujian tengah

semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS), diperbolehkan

mengikuti ujian yang diatur oleh Program Studi Ilmu Kesehatan

Masyarakat.

Page 79: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

71

b. Peserta ujian harus berpenampilan sopan, rapi dengan ketentuan

seabgai berikut :

1) Menggunakan bahan atasan kemeja berwarna putih

2) Menggunakan celana panjang kain/rok panjang dengan

bahan kain berwarna hitam

3) Menggunakan sepatu hitam

c. Peserta ujian harus sudah hadir 10 menit sebelum ujian dimulai.

d. Peserta ujian harus membawa KRS/ Kartu Mahasiswa pada waktu

ujian.

e. Peserta ujian yang terlambat sampai 15 menit tidak diperkenankan

mengikuti ujian tanpa alasan yang dapat diterima.

f. Peserta ujian hanya dibolehkan membawa alat-alat tulis ke tempat

duduk, sedangkan barang-barang lain disimpan pada tempat yang

telah ditentukan di atas meja yang letaknya di depan kelas, apabila

ujian sifatnya tutup buku.

6.4.2 Selama Ujian Berlangsung

a. Peserta ujian diwajibkan untuk menandatangani daftar hadir ujian

yang tidak melaksanakannya dianggap tidak pernah mengikuti

ujian tersebut.

b. Memperlihatkan KRS untuk semester bersangkutan.

c. Segala sesuatu yang diperlukan selama ujian berlangsung harus

diminta melalui pengawas ujian dan tidak dibenarkan pinjam

meminjam sesama peserta ujian.

d. Selama ujian berlangsung para peserta ujian tidak diperkenankan

keluar ruangan ujian tanpa izin pengawas.

e. Para peserta ujian tidak dibenarkan merokok, mencontoh,

bercakap-cakap, bertanya atau memberi tahu sesuatu kepada

peserta ujian lainnya.

f. Bagi peserta ujian yang membuka catatan/ bertanya dikenakan

sanksi, dapat berupa teguran, kertas ujian ditarik ataupun ujian

dibatalkan.

Page 80: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

72

g. Peserta ujian dapat mengajukan pertanyaan yang berhubungan

dengan soal ujian kepada pengawas ujian.

h. Peserta ujian harus berhenti menulis dan meletakkan jawaban

pada tempat duduk masing-masing setelah pengawas memberi

isyarat bahwa tanda waktu ujian telah selesai.

6.4.3 Pengawas Ujian

a. Pengawas ujian adalah staf pengajar yang ditunjuk oleh Ka. Prodi

berdasarkan Surat Keputusan Ketua.

b. Pengawas ujian harus hadir tepat waktu dan berada di ruangan

yang telah ditentukan oleh bagian pendidikan sekaligus membawa

berkas ujian.

c. Pengawas ujian mengatur/ memeriksa tempat duduk para peserta

ujian apakah telah sesuai dengan yang ditentukan.

d. Pengawas ujian memberitahukan kepada peserta ujian untuk

meletakkan barang-barang (buku atau diktat) pada tempat yang

telah ditentukan.

e. Pengawas ujian membagikan soal ujian (dalam keadaan terbalik)

dan kertas jawaban.

f. Pengawas ujian member isyarat bahwa ujian sudah dapat dimulai.

g. Pengawas ujian menjalankan daftar hadir dan memeriksa KRS

peserta ujian.

h. Selama ujian berlangsung pengawas ujian tidak dibenarkan

berbicara dengan peserta atau member jawaban ujian.

i. Pengawas ujian mengawasi ujian dengan teliti.

j. Pengawas ujian tidak dibenarkan berkumpul di suatu tempat,

berbicara-bicara sehingga menggangu kelancaran pelaksanaan

ujian.

k. Pengawas ujian memberitahukan bahwa waktu ujian tinggal 15

menit lagi serta memperingatkan untuk memperhatikan nama, NIM

peserta ujian.

Page 81: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

73

l. Tepat pada waktu akhir ujian pengawas ujian memberitahukan

waktu ujian telah habis dan semua mahasiswa berhenti menulis.

m. Pengawas ujian mulai mengumpulkan kertas jawaban peserta

ujian.

n. Pengawas ujian menghitung jumlah lembar jawaban dan

disesuaikan dengan jumlah yang hadir.

6.5 SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN

1. Peserta seminar proposal harus hadir 30 menit sebelum seminar

dimulai.

2. Seminar proposal penelitian dihadiri oleh Tim dosen penguji dan

mahasiswa khususnya mahasiswa yang mengambil peminatan di

bagian tersebut.

3. Berpenampilan sopan dan rapi dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Menggunakan bahan atasan kemeja berwarna putih

b) Menggunakan celana panjang kain/rok panjang dengan

bahan kain berwarna hitam

c) Menggunakan sepatu hitam

4. Mahasiswa yang bermaksud untuk mendengar seminar proposal

tidak dibenarkan terlambat dan keluar masuk selama seminar

berlangsung.

5. Ketua penguji membuka acara seminar sekaligus sebagai

moderator.

6. Moderator lebih dahulu membaca tata tertib selama ujian

berlangsung (lama presentasi dan lama tanya jawab).

7. Rangkuman seminar disampaikan langsung oleh moderator.

6.6 UJIAN SKRIPSI

1. Peserta ujian skripsi harus hadir 30 menit sebelum ujian dimulai.

2. Ujian skripsi dihadiri oleh dosen pembimbing skripsi, dosen penguji

dan mahasiswa.

3. Berpenampilan sopan dan rapi

Page 82: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

74

a) Menggunakan bahan atasan kemeja berwarna putih

b) Menggunakan celana panjang kain/rok panjang dengan bahan

kain berwarna hitam

c) Menggunakan sepatu hitam

4. Mahasiswa yang bermaksud mendengar ujian skripsi tidak

dibenarkan terlambat dan keluar masuk, makan dan membuat

keributan selama ujian berlangsung.

5. Moderator (dosen pembimbing I skripsi/ Ketua penguji) lebih dahulu

membaca tata tertib selama ujian berlangsung (lama presentasi

dan lama Tanya jawab).

6. Hasil ujian diumumkan langsung oleh Ketua Penguji, berupa lulus

tanpa perbaikan atau lulus dengan perbaikan atau harus

mengulang ujian skripsi.

7. Nilai ujian skripsi akan diberikan setelah skripsi di perbaiki.

8. Perbaikan skripsi harus dikonsultasikan dengan dosen penguji dan

pembimbing skripsi.

6.7 SANKSI

Mahasiswa yang melanggar ketentuan tata tertib ini dengan melihat

jenis pelanggaran dikenakan sanksi, sebagai berikut :

1. Peringatan.

2. Peringatan dan percobaan.

3. Peringatan dan denda.

4. Pembayaran denda/ ganti rugi.

5. Pembayaran denda / ganti rugi ditambah dengan skorsing.

6. Skorsing.

7. Pemecatan.

8. Bentuk sanksi lain yang ditetapkan dengan peraturan tersendiri.

Page 83: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

75

Page 84: STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes Aufa Royhan. Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan

76

Data Dosen dan Staf Administrasi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Stikes Aufa Royhan Padangsidimpuan

NO Nama Dosen Program Studi Nomor HP

1 Drs. H. Guntur Imsaruddin, M.Kes Ilmu Kesehatan

Masyarakat 081397019688

2 Nurul Rahmah Siregar, SKM, M.Kes Ilmu Kesehatan

Masyarakat 08126319150

3 Arinil Hidayah, SKM, M.Kes Ilmu Kesehatan

Masyarakat 081260835583

4 Enda Mora Dalimunthe, SKM, M.Kes. Ilmu Kesehatan

Masyarakat 085297400885

5 Dady Hidayah Damanik, S.Kep, M.Kes Ilmu Kesehatan

Masyarakat 081376591345

6 Yuli Arisyah Siregar, SKM Ilmu Kesehatan

Masyarakat 081269364774

7 Nefonafratilova Ritonga, SKM Ilmu Kesehatan

Masyarakat 081262572454

8 Olivia Feby Mon Hrp, M.Pd Pendidikan Bahasa

Inggris 081375858476

9 Alprida Harahap, SKM, M.Kes Ilmu Kesehatan

Masyarakat 082238889042

10 Suryati, SKM, M.Kes Ilmu Kesehatan

Masyarakat 081264577341

11 Oda Kinata Banuarea, M.Pdi Ilmu Kesehatan

Masyarakat -