111
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Permasalahan permukiman yang dihadapi kota besar semakin kompleks. Tingginya tingkat kelahiran dan migrasi penduduk yang terbentur pada kenyataan bahwa lahan di perkotaan semakin terbatas dan nilai lahan yang semakin meningkat serta meningkatnya migrasi, menimbulkan permukiman padat di kawasan yang dianggap strategis yaitu kawasan pusat kota, industri dan perguruan tinggi seperti di Surabaya pada saat ini. Alternatif pembangunan yang dianggap paling sesuai dengan kondisi di atas yaitu pembangunan kearah vertikal, dalam hal ini adalah Apatemen. Kendala yang dialami yaitu lahan permukiman di Surabaya yang semakin terbatas. Apartemen merupakan jawaban yang paling rasional untuk mengatasi ledakan penduduk, komitmen menjaga lingkungan, efisiensi lahan dan upaya mendekatkan warga dengan tempat kerjanya atau tempat pendidikannya. Apartemen terdiri dari beberapa unit kamar yang dihuni oleh orang yang berbeda-beda, dari pekerja swasta sampai mahasiswa. Oleh sebab itu perlu dilakukan observasi mengenai saaitasi di apartemen 1

STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

Citation preview

Page 1: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Permasalahan permukiman yang dihadapi kota besar semakin kompleks.

Tingginya tingkat kelahiran dan migrasi penduduk yang terbentur pada kenyataan

bahwa lahan di perkotaan semakin terbatas dan nilai lahan yang semakin

meningkat serta meningkatnya migrasi, menimbulkan permukiman padat di

kawasan yang dianggap strategis yaitu kawasan pusat kota, industri dan

perguruan tinggi seperti di Surabaya pada saat ini. Alternatif pembangunan yang

dianggap paling sesuai dengan kondisi di atas yaitu pembangunan kearah vertikal,

dalam hal ini adalah Apatemen. Kendala yang dialami yaitu lahan permukiman di

Surabaya yang semakin terbatas.

Apartemen merupakan jawaban yang paling rasional untuk mengatasi

ledakan penduduk, komitmen menjaga lingkungan, efisiensi lahan dan upaya

mendekatkan warga dengan tempat kerjanya atau tempat pendidikannya.

Apartemen terdiri dari beberapa unit kamar yang dihuni oleh orang yang berbeda-

beda, dari pekerja swasta sampai mahasiswa. Oleh sebab itu perlu dilakukan

observasi mengenai saaitasi di apartemen untuk mengetahui bagaimana kondisi

atau keadaan lingkungannya.

Lingkungan permukiman merupakan hal yang sangat penting untuk

diperhatikan karena Lingkungan selalu berinteraksi dengan manusia. Rumah atau

tempat tinggal pada dasarnya merupakan tempat hunian yang sangat penting bagi

kehidupan setiap orang. Rumah tidak sekedar sebagai tempat untuk melepas lelah

setelah bekerja seharian, namun didalamnya terkandung arti yang penting sebagai

tempat untuk membangun kehidupan keluarga sehat dan sejahtera. Rumah yang

sehat dan layak huni tidak harus berwujud rumah mewah dan besar namun rumah

yang sederhana dapat juga menjadi rumah yang sehat dan layak dihuni Rumah

sehat adalah kondisi fisik, kimia, biologi didalam rumah dan perumahan sehingga

memungkinkan penghuni atau masyarakat memperoleh derajat kesehatan yang

1

Page 2: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

optimal. Untuk memperoleh rumah yang sehat ditentukan oleh tersedianya sarana

sanitasi perumahan.

Sanitasi rumah atau tempat tinggal adalah usaha kesehatan masyarakat

yang menitikberatkan pada pengawasan terhadap struktur fisik dimana orang

menggunakannya untuk tempat tinggal berlindung yang mempengaruhi derajat

kesehatan manusia. Sarana sanitasi tersebut antara lain ventilasi, suhu,

kelembaban, kepadatan hunian, penerangan alami, konstruksi bangunan, sarana

pembuangan sampah, sarana pembuangan kotorann manusia dan penyediaan air

bersih (Azwar, 1990). Menurut penelitian Ivonne Suzy Handayani (1997), bahwa

prevalensi ISPA di Kelurahan Kali Anyar Jakarta Barat lebih tinggi dari DKI

Jakarta, karena kualitas udara dalam rumah di daerah kumuh tersebut 50%

tidak/kurang memenuhi syarat kesehatan. Dari hasil penelitian di Kali Anyar

Jakarta Barat yang dilakukan oleh Jes Clauson-Kaas, dkk pada tahun 1993-1994,

menunjukkan adanya korelasi antara kepadatan hunian dengan kejadian diare dan

ISPA pada anak-anak di bawah 3 tahun. Selain itu stress psikologi juga akan

muncul lebih sering pada masyarakat dengan kepadatan hunian yang kurang baik.

Tidak hanya ISPA saja Tuberkulosis juga menjadi salah satu penyakit

yang di sebabkan oleh penyehatan lingkungan perumahan.Sedangkan. Penyediaan

air bersih dan sanitasi yang tidak memenuhi syarat dapat menjadi faktor risiko

terhadap penyakit diare. Tidak hanya prnyakit Diare dan ISPA tapi, masih banyak

penyakit yang dibawa oleh vektor seperti DBD dan Malaria.

Menurut undang – undang No 28. Tahun 2003 tentang bangunan

dijelaskan keharusan adanya perpaduan atau pengintegrasian antara segi

kesehatan dan lingkungan ke dalam segi rancang bangun agar resiko kesehata

penghuni bangunan dapat dihilangkan atau paling tidak diminimalkan.

2

Page 3: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

III.2 Rumusan Masalah

Bagaimana sanitasi di sekitar lingkungan apartemen, kondisi apartemen serta

sarana dan prasarana apartemen Dian Regency Sukolilo Surabaya ?

III.3 Tujuan

1) Mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan mengenai

sanitasi perumahan dan tempat-tempat umum.

2) Melakukan observasi mengenai sanitasi apartemen.

3) Melakukan penilaian terhadap hasil observasi sehingga dapat

mengkategorikan sanitasi perumahan tersebut berdasarkan kriteria yang

ditentukan.

3

Page 4: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Pengertian apartemen dan sanitasi apartemen

Pengertian Apartemen menurut Undang-Undang No.20 tahun 2011.

Apartemen adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu

lingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara

fungsional, baik dalam arah horizontal maupun vertikal dan merupakan satuan-

satuan yang masing-masing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah,

terutama untuk tempat hunian yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda

bersama, dan tanah bersama. Sanitasi apartemen adalah suatu usaha ataupun

upaya yang dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan apartemen, agar

penghuni apartemen terhindar dari ancaman penyakit yang merugikan kesehatan.

II.2 Pengertian Perumahan

Perumahan merupakan sesuatu hal yang kompleks dan dapat diartikan

secara luas. Dalam Undang-Undang RI nomor 4 tahun 1992 disebutkan bahwa

perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempal

tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana

lingkungan. Menurut Yudhohusodo (1991: 1), perumahan dapat diartikan

sebagai suatu cerminan dan pengejawantahan dari diri pribadi manusia, baik

secara perorangan maupun dalam suatu kesatuan dan kebersamaan dengan

lingkungan alamnya dan dapat juga mencerminkan taraf hidup, kesejahteraan,

kepribadian, dan peradaban manusia penghuninya, masyarakat ataupun suatu

bangsa. Sedangkan, menurut Juhana (2000 : 31) perumahan tidak dapat dilihat

sekedar sebagai suatu benda mati atau sarana kehidupan semata-mata, tetapi

lebih dari itu, perumahan merupakan suatu proses bermukim, kehadiran manusia

dalam menciptakan ruang hidup di lingkungan masyarakat dan alam sekitarnya.

Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa perumahan

4

Page 5: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat

tinggal atau hunian yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan yaitu

kelengkapan dasar fisik lingkungan, misalnya penyediaan air minum,

pembuangan sampah, listrik, telepon, jalan, yang memungkinkan lingkungan

pemukiman berfungsi sebagaimana mestinya dan sarana lingkungan yaitu

fasilitas penunjang yang berfungsi untuk penyelenggaraan serta pengembangan

kehidupan ekonomi, sosial dan budaya, seperti fasilitas taman bermain, olah

raga, pendidikan, pertokoan, sarana perhubungan, keamanan, serta fasilitas

umum lainnya. Perumahan dapat pula dilihat dari beberapa elemen, yaitu :

a. Shelter : perlindungan terhadap gangguan eksternal (alam, binatang), dan

sebagainya.

b. House : struktur bangunan untuk bertempat tinggal.

c. Housing : perumahan, hal hal yang terkait dengan aktivitas bertempat tinggal

(membangun, menghuni).

d. Human settlement : kumpulan (agregat) rumah dan kegiatan perumahan

(permukiman).

e. Habitat : lingkungan kehidupan (tidak sebatas manusia).

II.3 Peraturan dan Perundangan yang Mengatur Sanitasi Apartemen

a. Peraturan Pemerintah no. 36 tahun 2005 dan Undang-undang no. 28 tahun

2002 tentang Bangunan Gedung.

b. Peraturan Daerah Kota Surabaya no. 3 tahun 2007 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Kota Surabaya.

c. Undang-Undang no. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup.

d. Peraturan Pemerintah no. 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan

Pengendalian Pencemaran Air.

e. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup no. 52 tahun 1995 tentang Baku Mutu

Limbah Cair bagi Kegiatan Hotel dan Apartemen.

5

Page 6: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

f. Peraturan Pemerintah no. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan.

g. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup no. 11 tahun 2006 tentang Jenis

Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis

Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.

II.4 Peraturan dan Perundangan yang Mengatur Keselamatan dan Kesehatan

Kerja di dalam gedung bertingkat

a. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja

b. Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. : Ins. 11/M/BW/1997 tentang

pengawasan khusus K3 penanggulangan kebakaran

c. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per-04.Men/1980 tentang Syarat-

syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan

d. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per-02.Men/1983 tentang Instalasi

Alarm Kebakaran Otomatik.

e. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per-04.Men/1988 tentang berlakunya

Standar Nasional Indonesia SNI-225-1987 mengenai Peraturan Umum

Instalasi Listrik Indonesia 1987 (PUIL-1987) di tempat kerja

f. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per-02.Men/1989 tentang

Pengawasan Instalasi Penyalur Petir.

g. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. NO. : PER-03/MEN/1999 Tentang

Syarat-Syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lift Untuk Pengangkutan

Orang dan Barang

II.5 Persyaratan Kesehatan Perumahan Dan Lingkungan Pemukiman

Kesehatan perumahan dan lingkungan pemukiman adalah kondisi fisik,

kimia, dan biologik di dalam rumah, di lingkungan rumah dan perumahan

sehingga memungkinkan penghuni mendapatkan derajat kesehatan yang optimal.

Persyaratan kesehatan perumahan dan lingkungan pemukinan adalah ketentuan

6

Page 7: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

teknis kesehatan yang wajib dipenuhi dalam rangka melindungi penghuni dan

masyarakat yang bermukim di perumahan dan/atau masyarakat sekitar dari

bahaya atau gangguan kesehatan. Persyaratan kesehatan perumahan yang

meliputi persyaratan lingkungan perumahan dan pemukiman serta persyaratan

rumah itu sendiri, sangat diperlukan karena pembangunan perumahan

berpengaruh sangat besar terhadap peningkatan derajat kesehatan individu,

keluarga dan masyarakat (Sanropie, 1992).

Persyaratan kesehatan perumahan dan lingkungan pemukiman menurut

Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) No.829/Menkes/SK/VII/1999

meliputi parameter sebagai berikut :

1. Lokasi

a. Tidak terletak pada daerah rawan bencana alam seperti bantaran sungai, aliran

lahar, tanah longsor, gelombang tsunami, daerah gempa, dan sebagainnya.

b. Tidak terletak pada daerah bekas tempat pembuangan akhir (TPA) sampah atau

bekas tambang.

c. Tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan dan daerah kebakaran seperti jalur

pendaratan penerbangan.

2. Kualitas Udara

Kualitas udara ambien di lingkungan perumahan harus bebas dari gangguan gas

beracun dan memenuhi syarat baku mutu lingkungan sebagai berikut :

a. Gas H2S dan NH3 secara biologi tidak terdeteksi.

b. Debu dengan diameter kurang dari 10 µg maksimum 150 µg/m3.

c. Gas SO2 maksimum 0,01 ppm.

d. Debu maksimum 350 mm3/m2 per hari.

3. Kebisingan dan getaran

a. Kebisingan dianjurkan 45 dB.A, maksimum 55 dB.A.

b. Tingkat getaran maksimum 10 mm/detik.

4. Kualitas tanah di daerah perumahan dan permukiman

a. Kandungan Timah hitam (Pb) maksimum 300 mg/kg.

b. Kandungan Arsenik (As) total maksimum 100 mg/kg.

7

Page 8: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

c. Kandungan Cadmium(Cd) maksimum 20 mg/kg.

d. Kandngan Benzoat maksimum 1 mg/kg.

5. Prasarana dan sarana lingkungan

a. Memiliki taman bermain untuk anak, sarana rekreasi keluarga dengan konstruksi

yang aman dari kecelakaan.

b. Memiliki sarana drainase yang tidak menjadi tempat perindukan vektor penyakit.

c. Memiliki sarana jalan lingkungan dengan ketentuan konstruksi jalan tidak

mengganggu kesehatan , kontruksi jalan tidak membahayakan pejalan kaki dan

penyandang cacat, jembatan harus memiliki pagar pengaman, lampu penerangan

jalan tidak menyilaukan mata.

d. Tersedia cukup air bersih sepanjang waktu dengan kualitas air yang memenuhi

persyaratan kesehatan.

e. Pengelolaan pembuangan tinja dan limbah rumah tangga harus memenuhi syarat

kesehatan.

f. Pengelolaan pembuangan sampah rumah tangga harus memenuhi syarat

kesehatan.

g. Memiliki akses terhadap sarana pelayanan kesehatan, komunikasi, tempat kerja,

tempat hunian, tempat pendidikan, kesenian dan lain sebagainnya.

h. Pengaturan instalasi listrik harus menjamin keamanan penghuninya.

i. Tempat pengelolaan makanan (TPM) harus menjamin tidak terjadi kontaminasi

makanan yang dapat menimbulkan keracunan.

6. Vektor penyakit

a. Indeks lalat harus memenuhi syarat.

b. Indeks jentik nyamuk dibawah 5%.

7. Penghijauan

Pepohonan untuk penghijauan lingkugan permukiman merupakan pelindung dan

juga berfungsi untuk kesejukan, keindahan dan kelestarian alam.

8

Page 9: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

Sedangkan, ketentuan persyaratan kesehatan rumah tinggal menurut

KepmenkesNo.829/Menkes/SK/VII/1999 adalah sebagai berikut :

1. Bahan bangunan

a. Tidak terbuat dari bahan yang dapat melepaskan bahan yang dapat

membahayakan kesehatan, antara lain : debu total kurang dari 150 µg/m2,

asbestos kurang dari 0,5 serat/m 3 per 24 jam.

b. Tidak terbuat dari bahan yang dapat menjadi tumbuh dan berkembangnya

mikroorganisme patogen.

2. Komponen dan penataan ruang

a. Lantai kedap air dan mudah dibersihkan.

b. Dinding rumah memiliki ventilasi, di kamar mandi dan kamar cuci kedap air dan

mudah dibersihkan.

c. Langit-langit rumah mudah dibersihkan dan tidak rawan kecelakaan.

d. Bumbungan rumah 10 m dan ada penangkal petir.

e. Ruang ditata sesuai dengan fungsi dan peruntukannya.

f. Dapur harus memiliki sarana pembuangan asap.

3. Pencahayaan

Pencahayaan alam dan/atau buatan langsung maupun tidak langsung dapat

menerangi seluruh ruangan dengan intensitas penerangan minimal 60 lux.

4. Kualitas udara

a. Suhu udara nyaman antara 18 – 30 oC.

b. Kelembaban udara 40 – 70 %.

c. Gas SO2 kurang dari 0,10 ppm/24 jam.

d. Pertukaran udara 5 kaki/menit/penghuni.

e. Gas CO kurang dari 100 ppm/8 jam.

f. Gas formaldehid kurang dari 120 mg/m3.

5. Ventilasi

Luas lubang ventilasi alamiah yang permanen minimal 10% luas lantai.

6. Vektor penyakit

Tidak ada lalat, nyamuk ataupun tikus yang bersarang di dalam rumah.

9

Page 10: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

7. Penyediaan air

a. Tersedia sarana penyediaan air bersih dengan kapasitas minimal 60 liter/

orang/hari.

b. Kualitas air harus memenuhi persyaratan kesehatan air bersih dan/atau air.

minum menurut Permenkes 416 tahun 1990 dan Kepmenkes 907 tahun 2002.

8. Sarana penyimpanan makanan

Tersedia sarana penyimpanan makanan yang aman.

9. Pembuangan Limbah

a. Limbah cair yang berasal rumah tangga tidak mencemari sumber air, tidak

menimbulkan bau, dan tidak mencemari permukaan tanah.

b. Limbah padat harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan bau, tidak

mencemari permukaan tanah dan air tanah.

10. Kepadatan hunian

Luas kamar tidur minimal 8 m2 dan dianjurkan tidak untuk lebih dari 2 orang

tidur.

Persyaratan tersebut diatas berlaku juga terhadap kondominium, rumah

susun (rusun), rumah toko (ruko), rumah kantor (rukan) pada zona pemukiman.

Pelaksanaan ketentuan mengenai persyaratan kesehatan perumahan dan

lingkungan pemukiman menjadi tanggung jawab pengembang atau

penyelenggara pembangunan perumahan, dan pemilik atau penghuni rumah

tinggal untuk rumah. Penyelenggara pembangunan perumahan (pengembang)

yang tidak memenuhi ketentuan tentang persyaratan kesehatan perumahan dan

lingkungan pemukiman dapat dikenai sanksi pidana dan/atau sanksi administrasi

sesuai dengan UU No. 4 /1992 tentang Perumahan dan Pemukiman, dan UU No.

23 /1992 tentang Kesehatan, serta peraturan pelaksanaannya.

10

Page 11: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

BAB III

METODE PELAKSANAAN

III.1 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan

Kegiatan observasi dilakukan di Apartemen Sukolilo Dian Regency Jalan

Sukolilo Kasih 1 No. 20 Surabaya. Kegiatan observasi dilaksanakan hari

tanggal 05 November 2012 dimulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul

14.00 WIB.

III.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan cara observasi dan

wawancara.

III.3 Teknik pengumpulan data

1. Observasi

Berdasarkan cara pengamatan maka observasi yang digunakan adalah

observasi terstrukur karena diarahkan pada pengamatan terhadap kondisi

apartemen dan pengelolaan dan pemeliharaan prasarana sanitasi lingkungan

apartemen.

2. Wawancara

Dilakukan wawancara secara tidak mendalam dan terstrukur. Pihak yang

diwawancarai adalah staf pengelola Apartemen Sukolilo Dian Regency Jalan

Sukolilo Kasih 1 No. 20 Surabaya.

III.4 Instrumen Observasi

Alat :

1. Meteran

2. Kalkulator

3. Kamera digital

Bahan :

1. Lembar observasi

2. Peralatan menulis

11

Page 12: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

III.5 Prosedur Observasi

Meminta ijin ke pihak apartemen bagian building managemen

Meminta surat pengantar dari kampus Airlangga

Melakukan observasi lingkungan apartemen dan kondisi serta sarana dan

prasarana apartemen.

Setiap melakukan observasi disertai dengan pengisian lembar observasi dan

pengambilan gambar

III.6 Metode Penilaian

Cara penilaian : =

Keterangan :a. Dikatakan baik sekali jika Nilai : ≥ 80 %b. Dikatakan baik : 70 % - 80 % c. Dikatakan Cukup baik : 60 % - 70 %d. Dikatakan tidak baik : ≤ 60 %

12

Page 13: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

BAB IV

HASIL KEGIATAN LAPANGAN

IV.1 Gambaran Umum

Apartemen Dian Regency terletak di jalan Sukolilo Kasih I No. 20

Surabaya yang memiliki luas lahan 6991,94 m2, luas lantai dasar 1590,423 m2,

Luas Ruang mesin 195,04 m2 , luas ruang Pompa 90,20 m2 , Luas Kolam

Renang 425, 75 m2 luas bangunan 32729, 2795 m2, Apartemen Dian Regency

ini memiliki 23 Lantai yang mana 21 lantai ialah tempat hunian unit kamar

dan 2 lantainya lagi merupakan tempat maintenance. Jumlah unit per lantai

adalah sebagai berikut :

1) Lantai 1 : 1 Unit 1 BR, 25 Unit 2 BR

2) Lantai 2,3,5-12, 14-21 : 2 Unit 1 BR, 30 Unit 2 BR

3) Lantai 22 : 2 Unit 1 BR, 25 Unit 2 BR

4) Lantai 23 : 2 Unit 1 BR, 25 Unit 2 BR

Jumlah Total Unit adalah 41 Unit 1 BR + 615 Unit 2 BR = 656 Unit,

yng mana ukuran-ukuran tiap kamar adalah 1 BR (1 Bedroom) dengan

Panjang =7,5m X Lebar = 5m, dan 2 BR (2 Bedroom) dengan Panjang = 7,5m

X Lebar = 3,3m.

IV.2 Hasil dan Pembahasan

IV.2.1 Komponen Apartemen

Beberapa komponen apartemen dapat dilihat sebagai berikut :

IV.2.1.1 Komponen dan Penataan Ruang kamar

a. Kondisi lantai

Untuk komponen lantai rumah, kriterianya adalah permanen

(keramik), plester dan tanah. Pada lantai kamar apartemen, lantainya

sudah permanen (keramik) hal ini sesuai dengan persyaratan kesehatan di

13

Page 14: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

mana lantai kedap air, kokoh dan tidak licin, lantai rata dan tidak

bergelombang serta mudah dibersihkan.

Gambar 1. Kondisi lantai Apartemen Dian Regency

Gambar 2. Kondisi lantai kamar mandi hunian tiap kamar pada

apartemen

14

Page 15: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

b. Langit-langit

Untuk komponen langit langit yaitu langit-langit mudah dibersihkan dan

tidak rawan kecelakaan, Langit-langit mudah dibersihkan dan tidak rawan

kecelakaan, langit-langit tidak mudah dibersihkan dan rawan kecelakaan,

langit-langit tidak mudah dibersihkan dan tidak rawan kecelakaan dan

langit-langit tidak mudah dibersihkan dan rawan kecelakaan

Pada apartemen Sokolilo Dian Regency kondisi langit-langit mudah

dibersihkan dan tidak rawan kecelakaan karena terbuat dari bahan yang

kokoh.

.

Gambar 3. Langit-langit Apartemen Dian Regency

c. Dinding

Untuk komponen dinding, kriterianya adalah dinding tidak dalam keadaan

lembab (tidak ditemukan lumut), kedap air, dan dinding dalam keadaan

lembab (ditemukan lumut di dinding) dinding terbuat dari bahan yang

kokoh, tidak retak, tidak lembab, tidak tumbuh jamur, lumut dan mudah

dibersihkan.

15

Page 16: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

Pada apartemen Sukolilo Dian Regency kondisi dinding tidak dalam

keadaan lembab (tidak ditemukan lumut), kedap air.

Gambar 4. Kondisi dinding tidak dalam keadaan lembab (tidak ditemukan

lumut)) kedap air.

IV.2.1.2 Ventilasi

1. Alamiah

Untuk ventilasi alamiah, kriterianya adalah terdapat ventitilasi alamiah

(lubang angin, pintu, jendela) permanen dengan luas minimal 10% luas

lantai dan terdapat ventilasi alamiah (lubang angin, pintu, jendela)

permanen dengan luas < 10% luas lantai

Pada apartemen Sukolilo Dian Regency terdapat ventitilasi alamiah

(lubang angin, pintu, jendela) permanen dengan luas minimal 10% luas

lantai.

16

Page 17: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

Gambar 5. Kondisi ventilasi alamiah aparteman Dian Regency yaitu

terdapat jendela, pintu dan lubang angin < 10 % luas lantai

2. Buatan

Untuk ventilasi buatan, kriterianya terdapat ventilasi buatan (kipas angin,

exhauster, dan AC) dan dibersihkan secara rutin (min. 1 bulan sekali) dan

terdapat ventilasi buatan (kipas angin, exhauster, dan AC) dan tidak

17

Page 18: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

dibersihkan secara rutin (min. 1 bulan sekali) serta Tidak terdapat

ventilasi buatan (kipas angin, exhauster, dan AC).

Pada apartemen Sukolilo Dian Regency terdapat terdapat ventilasi buatan

(kipas angin, exhauster, dan AC) dan dibersihkan secara rutin (min. 1

bulan sekali).

Gambar 6. Kondisi ventilasi buatan Apartemen Dian Regency

IV.2.1.3 Pencahayaan

1. Alami

Untuk pencahayaan alami, kriterianya adalah sinar matahari dapat

masuk ke dalam ruangan, tidak menyilaukan mata dan sinar matahari

dapat masuk ke dalam ruangan serta Sinar matahari tidak dapat

masuk ke dalam ruangan.

Pada kondisi apartemen Sukolilo Dian Regency kondisi pencahayaan

alamii sinar matahari dapat masuk ke dalam ruangan, tidak

menyilaukan mata.

18

Page 19: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

Gambar 7. Kondisi pencahayaan alami di tiap hunian

Apartemen Dian Regency kondisi pencahayaan

alami terdapat pencahayaan pada ruangan dan

sinarnya menyebar keseluruh ruangan

2. Buatan

Untuk pencahayaan buatani, kriterianya adalah terdapat pencahayaan

buatan (lampu) pada ruangan dan sinarnya menyebar keseluruh

ruangan, terdapat pencahayaan buatan (lampu) pada ruangan dan

sinarnya kurang menyebar keseluruh ruangan dan tidak terdapat

pencahayaan (lampu).

19

Page 20: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

Pada kondisi apartemen Sukolilo Dian Regency kondisi pencahayaan

buatan terdapat pencahayaan buatan (lampu) pada ruangan dan

sinarnya menyebar keseluruh ruangan.

Gambar 8. Kondisi pencahayaan buatan Apartemen Dian Regency

kondisi pencahayaan buatan terdapat pencahayaan buatan

(lampu) pada ruangan dan sinarnya menyebar keseluruh

ruangan

IV.2.1.4 Halaman Apartemen

1. Keberadaan halaman dan keadaan halaman

Untuk komponen halaman aparteman yaitu keberadaan apartemen

kriterianya yaitu terdapat halaman dan tidak terdapat halaman. Untuk

keadaan halaman kriterianya adalah tidak terdapat sampah berserakan,

tidak ada genangan air dan terdapat tanaman di halaman sekitar

apartemen, tidak terdapat sampah berserakan ,ada genangan air dan

tidak terdapat tanaman di halaman sekitar apartemen, terdapat sampah

berserakan di halaman rumah dan terdapat tanaman di halaman sekitar

apartemen serta terdapat sampah berserakan di halaman rumah dan

tidak terdapat tanaman di halaman sekitar apartemen.

20

Page 21: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

Pada kondisi apartemen Sukolilo Dian Regency urnuk halaman

apartemen terdapat halaman dengan keadaan halaman yaitu tidak

terdapat sampah berserakan, tidak ada genangan air dan terdapat

tanaman di halaman sekitar apartemen .

Gambar 9. Kondisi halaman Apartemen Dian Regency

IV.2.1.5 Kepadatan Hunian

Penghuni Apartemen Dian Regency Sukolilo di tiap-tiap kamar

jumlahnya masih di bawah batas yang diperbolehkan yaitu Luas kamar

tidur minimal 8 m2 dan dianjurkan tidak untuk lebih dari 2 orang.

Sebagian besar penghuni Apartemen tersebut adalah mahasiswa dan

kelurga kecil, sehingga jumlah penghuninya berjumlah satu sampai 2

orang . Luas kamar di Apartemen Dian Regency Sukolilo yaitu 1 BR

(1 Bedroom) dengan Panjang = 7,5m x Lebaar = 5m, sedangkan 2 BR

(2 Bedroom) dengan Panjang = 7,5m x Lebar = 3,3m.

21

Page 22: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

IV.2.1.6 Penyediaan Air bersih

1. Sumber air

Untuk komponen penyediaan air bersih, kriteria sumber air adalah

PDAM, Air Sumur galian/bor dan Lain-lain

Pada apartemen Sukolilo Dian Regency untuk sumber air

menggunakan sumber air yang berasal dari PDAM.

2. Jumlah Air

Untuk jumlah air kriterianya adalah Ada, dengan kapasitas > 60

liter/orang/hari, Ada, dengan kapasitas < 60 liter/orang/hari dan Tidak

ada. Pada apartemen Sukolilo Dian Regency untuk jumlah air Ada,

dengan kapasitas > 60 liter/orang/hari untuk sumber air

3. Kualitas fisik air

Untuk kualitas air kriterianya adalah Jernih, tidak berbau dan tidak

berjentik, Jernih, berbau dan tidak berjentik, Jernih, tidak berbau dan

berjentik, Tidak jernih, berbau dan berjentik.

Pada apartemen Sukolilo Dian Regency untuk kualitas air yaitu

Jernih, tidak berbau dan tidak berjentik.

IV.2.1.7 Sarana Peenyimpanan Makanan

Untuk komponen sarana penyimpanan makanan kriterianya adalah

Makanan disimpan di tempat tertutup (kulkas, lemari perabotan) dan

aman dari jangkauan serangga / tikus, Makanan disimpan di tempat

tertutup (kulkas, lemari perabotan) dan tidak aman dari jangkauan

serangga / tikus, Makanan disimpan di tempat terbuka (meja makan)

dan aman dari jangkauan serangga / tikus, Makanan disimpan di

tempat terbuka dan tidak aman dari jangkauan serangga / tikus.

22

Page 23: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

Pada apartemen Sukolilo Dian Regency sarana penyimpanan

makanan yaitu Makanan disimpan di tempat tertutup (kulkas, lemari

perabotan) dan aman dari jangkauan serangga / tikus.

IV.2.1.8 Pembuangan Limbah Rumah Tangga

1. Limbah padat (sampah)

a. Tempat sampah

Untuk komponen pembuangan limbah rumah tangga yaitu tempat

sampah kriterianya adalah tempat sampah tertutup dan tempat

sampah terbuka . Pada apartemen Sukolilo Dian Regency tempat

sampah yang digunakan adalah tempat sampah yang tertutup,

selain itu, tempat sampah terbuat dari bahan yang kuat , kedap air

dan mudah untuk dibersihkan.

23

Page 24: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

Gambar 10. Kondisi tempat sampah di Apartemen Dian Regency tempat

sampah terdapat penutup dan terbuat dari bahan yang

kuat, kedap air dan mudah dibersihkan.

b. Perilaku Membuang Sampah

Untuk perilaku membuang sampah kriterianya adalah Sampah

dipilah sesuai dengan jenisnya (sampah basah dan sampah kering),

Sampah tidak dipilah sesuai jenisnya (tidak dibedakan antara

sampah basah dan sampah kering).

Pada apartemen Sukolilo Dian Regency perilaku membuang

sampah yaitu Sampah tidak dipilah sesuai jenisnya (tidak dibedakan

antara sampah basah dan sampah kering).

c. Frekuensi Membuang Sampah

Untuk frekuensi membuang sampah kriterianya adalah

Pembuangan limbah padat dilakukan setiap hari, Pembuangan

24

Page 25: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

limbah padat dilakukan setiap 2-3 hari dan Pembuangan limbah

padat dilakukan >3 hari.

Pada apartemen Sukolilo Dian Regency frekuensi membuang

sampah yaitu pembuangan limbah padat dilakukan setiap hari.

Sampah dikumpulkan pada mobil pengangkut kemudian di bawa ke

tempat pembuangan akhir. Pengangkutan smaph dilakukan setiap

hari pada waktu pagi hari.

2. Limbah cair

Untuk limbah cair kriterianya adalah Terdapat sarana drainase dan

terbebas dari jentik nyanuk ataupun vektor biologis lainnya, Terdapat

sarana drainase dan terdapat jentik nyamuk / vektor lain di

dalamnyadan Tidak terdapat sarana drainase.

Pada apartemen Sukolilo Dian Regency limbah cair yaitu Terdapat

sarana drainase dan terbebas dari jentik nyanuk ataupun vektor

biologis lainnya,

.

25

Page 26: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

Gambar 11. Drainase untuk limbah cair di Apartemen Dian Regency

IV.2.1.9 Vektor Penyakit

Untuk komponen vektor penyakit lalat, jentik nyamuk dan tikus

kriterianya untuk lalat yaitu terdapat lalat dan tidak terdapat lalat.

Untuk Jentik nyamuk kriterianya tidak terdapat jentik nyamuk di

tempat-tempat penampungan air dan terdapat jentik nyamuk di tempat-

tempat penampungan air. Untuk tikus kriterianya terdapat tikus dan

tidak terdapat tikus.

Pada apartemen Sukolilo Dian Regency untuk vektor penyakit lalat

yaitu tidak terdapat lalat. Untuk jemtik nyamuk yaitu tidak terdapat

jentik nyamuk di tempat-tempat penampungan air. Untuk tikus yaitu

tidak terdapat tikus.

26

Page 27: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

IV.2.2 Komponen Sarana-Sarana Umum Apartemen

IV.2.2.1 Lokasi

Untuk komponen apartemen yaitu lokasi kriterianya adalah tidak terletak

pada lokasi yang rawan bencana alami (banjir atau tanah longsor) dan

bekas TPA (Tempat Pembuangan Air), terletak pada lokasi yang rawan

bencana alam (banjir atau tanah longsor) dan bekas TPA (Tempat

Pembuangan Air). Pada apartemen Sukolilo Dian Regency lokainya

yaitu tidak terletak pada lokasi yang rawan bencana alami (banjir atau

tanah longsor) dan bekas TPA (Tempat Pembuangan Air).

Gambar 12. Lokasi Apartemen Dian Regency

IV.2.2.2 Sarana Lingkungan

Untuk sarana lingkungan apartemen yaitu tempat pendidikan, tempat

ibadah, tempat olahraga, tempat bermain anak, taman, tempat

perbelanjaan, food court, tempat parkir kendaraan, fasilitas keamanan

(pos satpam) dan kolam renang.

Pada apartemen Sukolilo Dian Regency sarana lingkungan yang tidak

dimiliki yaitu tempat pendidikan dan tempat ibadah.

27

Page 28: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

1. Sarana olahraga (Fitness Room)

Tempat olahraga di apartemen dian regency tidaklah terlalu luas. Hal ini

sangat tidak memungkinkan semua penghuni apartemen menggunakan

fasilitas sarana olahraga secara keseluruhan karena peralatan

olahraganya masih sangat sedikit dan terbatas

Gambar 13. Tempat Olahraga di Apartemen Dian Regency

2. Sarana Bermain Anak (Play Ground)

Pada sarana permainan anak di apartemen dian regency sudah tersedia di

tiap lantai pada daerah ruang hunian apartemen. Hal ini sangat

memudahkan bagi penghuni apartemen yang memiliki anak kecil untuk

bermain kapan saja di tiap lantai, dimana mereka tinggal sehingga tidak

perlu naik turun ke bawah ataupun ke atas untuk menemukan area

bermain tersebut dan bermanfaat juga dalam efisiensi waktu serta

pengawasan orang tua terhadap anaknya.

28

Page 29: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

Gamabar 14. Tempat bermain anak di Apartemen Dian Regency

3. Taman

Apartemen Dian Regency belum memiliki taman yang luas. Hal ini

disebabkan karena apartemen dian regency yang masih sangat baru

dimana penghijauan disekitaran apartemen masih belum sangat

sempurna. Dapat dilihat keadaan disekitar apartemen masih terlihat

sangat panas cuacanya pada saat siang hari yang dikarenakan tidak

adanya pohon yang besar dan rindang.

Gambar 15. Taman di Apartemen Dian Regency

29

Page 30: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

4. Sarana Perbelanjaan

Sarana umum lainnya adalah tempat perbelanjaan. Setiap penghuni

di Apartemen Dian Regency tidak perlu jauh-jauh mencari semua

kebutuhan rumah tangga, karena di sebelah timur Apartemen Dian

Regency sudah tersedia fasilitas umum untuk berbelanja semacam

swalayan atau mini market yang menjual aneka jenis kebutuhan

rumah tangga, kantor dan sekolah. Walaupun sarana perbelanjaan

belum sepenuhnya ramai, keberadaan tempat berbelanja ini

memberikan peluang bisnis bagi masyarakat yang menyewa tempat

umum tersebut serta memberikan penghasilan yang cukup bagi

pekerja yang bekerja di tempat perbelanjaan tersebut sehingga

terbentuk komunikasi yang baik antara penghuni Apartemen Dian

Regency dengan masyarakat sekitar kompleks Apartemen.

Disamping letaknya yang sangat strategis, tempat berbelanja tersebut

sangatlah bersih dan teratur dari segi sanitasi lingkungan. Sarana

perbelanjaan dapat dilihat seperti gambar dibawah ini.

Gambar 16. Tempat Perbelanjaan di Apartemen Dian Regency

30

Page 31: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

5. Food Court

Apartemen Dian Regency menyediakan fasilitas umum seperti food

court di lantai dasar, akan tetapi untuk sementara waktu belum

dipergunakan sebagaimana mestinya. Hal ini dikarenakan sebagai

tempat marketing office sampai masa waktu tertentu yang ditentukan

oleh pihak manajemen pengelola gedung Apartemen Dian Regency.

Pihak manajemen building menggunakan tempat food court tersebut

karena Apartemen Dian Regency yang masih baru dan memudahkan

pengunjung apartemen yang akan membeli atau menyewa hunian di

Apartemen Dian Regency tersebut. Berikut ini adalah gambar

Marketing Office yang nantinya akan dijadikan sebagai tempat Food

Court di Apartemen Dian Regency.

Gambar 17. Food Court di Apartemen Dian Regency

31

Page 32: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

6. Sarana Lahan Parkir Kendaraan di Apartemen Dian Regency

Sarana umum yang disediakan di Apartemen Dian Regency ialah

lahan parkir untuk kendaraan roda 2 dan roda 4. Lahan parkir yang

tesedia merupakan sarana umum yang digunakan oleh penghuni

Apartemen Dian Regency maupun pengunjung apartemen.

Gambar 18. Tempat parkir motor di Apartemen Sukolilo Dian Regency

Lahan parkir mobil dan sepeda motor sangat kondusif yang karena

tidak terdapat sampah yang berserakan, tanahnya terbuat dari batu

pavling yang sangat kokoh, serta letaknya tersusun rapi karena

memiliki garis-garis marka yang berfungsi untuk memberikan batas

antara kendaraan satu dengan kendaraan yang lain agar terlihat rapi

penataannya dan memberikan kenyamanan berparkir bagi para

pemilik kendaraan.

32

Page 33: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

Gambar 19. Tempat parkir mobil di Apartemen Sukolilo Dian Regency

7. Sarana Keamanan di Apartemen Dian Regency

Untuk fasilitas keamanan yang tersedia di gedung Apartemen Dian

Regency meliputi security chek pada pintu masuk kawasan Dian

Regency Sukolilo dan pos satpam di dalam pintu masuk lantai dasar

gedung Apartemen Dian Regency. Hal ini menggambarkan

kenyamanan 24 jam dari pengamanan satpam terhadap lingkungan

sekitar hunian Apartemen Dian Regency Surabaya. Adapun

keamanan yang terdapat di dalam Kompleks Dian Regency Sukolilo

Surabaya dapat dilihat pada gambar dibawah ini sebagai berikut:

33

Page 34: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

Gambar 20. Fasilitas keamanan Security Chek (pos satpam) di luar

Apartemen pada Kawasan Dian Regency Sukolilo

Adapaun fasilitas keamanan didalam gedung juga dapat dirasakan yang

dapat dilihat seperti gambar dibawah ini :

Gambar 21. Fasilitas keamanan (pos satpam) di dalam Apartemen

Dian Regency

34

Page 35: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

8. Sarana Kolam Renang ( Swimming Pool )

Fasilitas umum yang dapat dipergunakan antara lain sebagai sarana

hiburan rekreasi adalah kolam renang. Kolam renang di Apartemen

Dian Regency yang terletak diluar gedung membuat penghuni dapat

menikmati fasilitas yang disediakan dengan maksimal. Kualitas air

di kolam renang ini memenuhi kriteria penggolongan air

berdasarkan manfaat dan tujuan yaitu air golongan 1 yang mana

dapat dipergunakan sebagai media hiburan maupun rekreasi. Dimana

air tersebut tidak keruh, tidak berbau, jernih dan tidak kotor.

Penggunaan air yang bersih untuk penyediaan rekreasi kolom renang

seperti pada Apartemen Dian Regency harus sangat baik kualitasnya

dan dijaga kebersihannya untuk menciptakan keadaan sanitasi yang

memenuhi standart dan aturan yang berlaku pada penyediaan

fasilitas-fasilitas di tempat-tempat umum. Seperti dilihat pada

gambar dibawah ini tampak kondisi sanitasi lingkungan disekitar

kolam renang sangatlah bersih, tidak ada kotoran yang berserakan

dimana-mana dan baik.

Gambar 22. Kolam renang di luar Apartemen Sukolilo Dian Regency

35

Page 36: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

IV.2.2.3 Prasarana Lingkungan.

1. Jalan

Jalan disekitaran Apartemen Dian Regency berupa batu paving yang

baik dan keadaan rata. Oleh karena itu mempermudah akses bagi

pengguna jalan yang melewati baik kendaraan sepeda motor maupun

mobil. Adapun gambar jalan di Apartemen Dian Regency sukolilo

dapat dilihat dibawah ini :

Gambar 23. Jalan di wilayah Apartemen Dian Regency Sukolilo

2. Penerangan

Penerangan yang berada di kawasan Apartemen Dian Regency

merupakan penerangan buatan yang berupa lampu mercury.

Penerangan jalan ini terdapat di beberapa area sekitaran wilayah

Apartemen Dian Regency Sukolilo Surabaya yang jumlahnya lebih dari

5 buah lampu penerangan. Lampu mercury tersebut terpasang rapi di

tiap akses jalan menuju kawasan Apartemen Dian Regency. Lampu

jalan ini digunakan memberikan penerangan untuk memudahkan bagi

pemakai jalan di malam hari, melihat disekitaran Apartemen Dian

36

Page 37: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

Regency masih banyak lahan yang kosong dan gelap. Penerangan jalan

dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 24. Penerangan Jalan di wilayah Apartemen Dian Regency

Sukolilo

3. Instalasi listrik

Instalasi listrik di Apartemen Dian Regency terpasang dengan baik dan

rapi. Kabel pemasangan listik terpasang aman, tidak berserakan, dan

37

Page 38: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

memiliki ruangan khusus tertentu agar terhindar dari kontak langsung

banyak orang.

Gambar 25. Control Panel di Apartemen Dian Regency Sukolilo

Instalasi listrik di tiap hunian kamar pada Apartemen Dian Regency juga

terpasang baik dan aman. Pemasangan listrik di tiap kamar berada di

belakang pintu masuk utama. Letak instalasi listrik juga setinggi lebih dari

100m yang bermanfaat untuk terhindar dari jangkauan anak-anak.

Instalasi listrik pada tiap hunian kamar dapat dilihat pada gambar di

bawah ini.

Gambar 26. Instalasi listrik tiap kamar di Apartemen Dian Regency

Sukolilo.

38

Page 39: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

IV.2.2.4 Tempat Pembuangan Limbah

1. Limbah Padat

a. Tempat Sampah

Gambar 27. Tempat Sampah kecil di tiap Unit di Apartemen

Dian Regency Sukolilo

Tempat sampah yang tersedia di tiap kamar hunian Apartemen

Dian Regency Sukolilo dan beberapa tempat lain di dalam

gedung aopartemen. Tempat sampah ini merupakan alat yang

digunakan untuk mengurangi limbah padat yang kotor dan

berserakan agar terlihat rapi dan bersih. Keberadaan tempat

sampah ini menjadikan bahwasannya penghuni

memberlakukan hidup bersih pada hunian kamarnya maupun

di lingkungan sekitaran apartemen.

b. Tempat Pembuangan Sampah Sementara

Tempat sampah di Apartemen Dian Regency Sukolilo sudah

memenuhi syarat kesehatan yaitu kedap air, ada tutup dan

mudah dibersihkan. Untuk pembuangan sampah dilakukan

39

Page 40: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

setiap hatri pada watu pagi hari. Sampah di angkut dari tiap-

tiap kamar oleh cleaning servis kemudian langsung

dikumpulkan dan diangkut dengna menggunakan mobil

pengangkut sampah. Selain itu, di apartemen tersebut belum

dilakukan pemilahan sampah.

Gambar 28. Tempat Pembuangan Sampah Sementara di

Apartemen Dian Regency Sukolilo.

2. Limbah Cair

Saluran limbah cair Apartemen Dian Regency Sukolilo terdapat di

tiap-tiap kamar. Untuk keadaan saluran limbah cair dalam keadaan

tertutup dan tidak bocor. Selain itu. Saluran limbah tersebut

langsuung menuju ke tempat penampungan limbah yang letaknya

di bawah apartemen tersebut. Limbah yang terkumpul di

Penampungan limbah tdilakukan pengolahan dengan memberikan

bakteri sehingga limbah yang dibuang ke lingkungan berwarna

tidak keruh dan sudah tidak berbau

40

Page 41: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

Gambar 29. Limbah Cair dari tiap Unit hunian di Apartemen

Dian Regency Sukolilo.

IV.2.2.5 Penghijauan

Gambar 30. Penghijauan di Apartemen Dian Regency Sukolilo

Penghijauan di Apartemen Dian Regency Sukolilo terdapat di tiap-tiap

sudut lantai. Dilakukan penghijauan bertujuan untuk memperindah

41

Page 42: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

susana gedung di tiap lantai agar terlihat asri dan bagus. Selain itu,

penghijauan tersebut tumbuh yang terdiri dari beberapa jenis tanaman.

IV.2.3 Komponen Keselamatan Gedung Apartemen

IV.2.3.1 Penanggulangan Kebakaran

Proteksi dini tentang bahaya kebakaran merupakan anjuran yang sesuai

dengan Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. : Ins. 11/M/BW/1997 tentang

pengawasan khusus K3 penanggulangan kebakaran. Hal ini dapat

dibuktikan dengan adanya beberapa komponen alat pemadam kebakaran

di gedung Apartemen Dian Regency, yang sangat membantu

menanggulangi timbulnya bahaya kebakaran sewaktu-waktu yang tidak

di inginkan oleh semua pihak. Berikut adalah komponen penanggulangan

kebakaran yang terdiri dari :

1) Hydrant

a. Hydrant Gedung

Hydrant yang berada di dalam gedung Apartemen Dian Regency tiap

lantai ada 3 buah yang terdapat di beberapa sudut bangunan yang

sangat jelas terlihat oleh mata. Hydrant yang berada di dalam gedung

di tiap lantai digunakan untuk menanggulangi kebakaran yang terjadi

sewaktu-waktu di dalam gedung atau di tiap lantai guna

meminimalkan kerugian jiwa dan materiil.

Gambar 31. Hydrant di tiap lantai Apartemen Dian Regency Sukolilo

42

Page 43: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

b. Hydrant Halaman

Hydrant yang berada di halaman sekitaran gedung Apartemen Dian

Regency terdapat 4 buah yang terletak di area parkir mobil, area

control panel, area pintu masuk utama gedung Apartemen Dian

Regency, serta dekat deengan area kolam renang. Hydrant ini dipasang

menyebar guna memudahkan pemakaian apabila swaktu-waktu

digunakan.

Gambar 32. Hydrant halaman di sekitaran Apartemen Dian

Regency Sukolilo

c. Pipa Hydrant

Pada gedung Apartemen Dian Regency terdapat berbagai macam pipa,

diantaranya adalah pipa hydrant. Pipa hydrant di dalam gedung dapat

terlihat dibawah ini yang berwarna merah yang mendistribusi air

dengan lancer, baik di tiap lantai pada gedung Apartemen Dian

Regency maupun di halaman sekitaran gedung Apartemen Dian

Regency.

43

Page 44: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

Gambar 33. Pipa Hydrant yang terdistribusi ke seluruh gedung

Apartemen Dian Regency Sukolilo

d. Sumber Air Hydrant

Sumber air yang digunakan untuk Hydrant berasal dari penampungan

air di lantai 24 gedung Apartemen Dian Regency. Air tersebut berasal

dari air PDAM Kota Surabaya. Air di penampungan ini

terdistribusikan dengan baik ke seluruh hydrant baik di dalam gedung

di tiap lantai maupun di halaman sekitaran gedung yang dihubungkan

oleh pipa-pipa hydrant.

Gambar 34. Tempat sumber air Hydrant yang berada di lantai 23

gedung Apartemen Dian Regency Sukolilo

44

Page 45: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

2) Penyediaan Alarm atau Bell sebagai indikator adanya Bahaya

Kebakaran

Sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per-02/Men/1983

tentang Instalasi Alarm Kebakaran Otomatik, menjadikan gedung

Apartemen Dian Regency memiliki indikator pendeteksi dini tentang

kebakaran berupa Alarm atau bell yang terpasang di setiap sudut

bangunan baik di dalam setiap hunian kamar di tiap lantai Apartemen

Dian Regency atau di beberapa ruangan di luar kamar hunian, seperti

lorong-lorong gedung, sarana umum di dalam gedung, dan ruangan-

ruangan khusus tertentu yang sangat memungkinkan berpotennsi

terjadinya kebakaran. Alarm atau bell sebagai indikator kebakaran

harus terpasang dan berfungsi dengan baik guna memberikan

informasi yang akurat tentang adanya tanda-tanda munculnya

terjadinya bahaya kebakaran sehingga dapat dicegah dan diatasi

dengan baik.

Gambar 35. Alarm atau Bell sebagai indikator kebakaran di tiap

lantai gedung Apartemen Dian Regency Sukolilo

45

Page 46: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

3) Penyediaan Sprinkle

Di gedung Apartemen Dian Regency terdapat penyediaan sprinkle

dimana dapat membantu mengatasi bahaya kebakaran ringan sampai

kebakaran besar yang terjadi di dalam gedung. Penyediaan sprinkle ini

terdapat di bagian-bagian sudut baik tiap sudut di dalam kamar hunian

apartemen mapun di luar hunian kamar apartemen seperti lorong di

tiap lantai, sarana-sarana umum yang berada di dalam apartemen

(Tempat Olahraga, Food Court, Building Management, play ground

dan lain-lain)

Gambar 36. Sprinkle yang berada di tiap lantai gedung Apartemen Dian

Regency Sukolilo

4) Jalur Dan Tempat Evakuasi

Di gedung Apartemen Dian Regency terdapat jalur dan tempat

evakuasi yang berada di beberapa sudut ujung tiap lantai. Jalur

evakuasi ini dibuat untuk seluruh orang yang berada di dalam gedung

Apartemen Dian Regency baik pekerja, maupun seluruh penghuni

apartemen yang apabila sewaktu-waktu terjadi bencana alam maupun

46

Page 47: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

kebakaran di dalam gedung yang mana dapat merugikan semua pihak,

serta bertujuan pula untuk memberikan kemudahan untuk

menggunakan fasilitas yang tersedia sebagai akses jalan alternatif

selain halnya dengan penggunaan lift.

Gambar 37. Jalur Evakuasi yang berada di tiap lantai gedung

Apartemen Dian Regency Sukolilo

IV.2.3.2 Keselamatan Pengguna Lift

Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. NO. : PER-03/MEN/1999

Tentang Syarat-Syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lift Untuk

Pengangkutan Orang dan Barang pasal 1 sampai dengan pasal 8

bahwasannya menjelaskan tentang ketentuan-ketentuan umum

pengunaan lift dan syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja lift.

1. Pengoperasian Lift Penumpang

Penggunaan lift di dalam gedung merupakan sarana umum yang dapat

dipakai oleh semua orang yang berada di gedung Apartemen Dian

Regency baik penghuni apartemen, maupun staf atau orang-orang

umum lainnya yang datang ke apartemen tersebut. Penggunaan lift

penumpang ini sangat efisiensi terhadap waktu para penghuni

47

Page 48: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

apartemen, mengingat lantai pada apartemen Dian Regency sangatlah

banyak yaitu 22 lantai dibandingkan dengan naik tangga. Lift

penumpang di dalam gedung Apartemen Dian Regency memiliki

2buah lift yang terhubung dari lantai ground (lantai dfety asar) hingga

lantai 22.

Gambar 38. Pengoperasian Lift Penumpang yang berada di tiap lantai

gedung Apartemen Dian Regency Sukolilo

2. Pengoperasian Lift Barang

Penggunaan lift barang di dalam gedung Apartemen Dian Regency

sangatlah penting guna membawa barang-barang keperluan sehari-hari

di dalam apartemen seperti membawa barang-barang sanitasi (tempat

sampah tiap lantai) yang selalu digunakan oleh petugas kebersihan tiap

lantai untuk membuang limbah padat sisa rumah tangga. Digunakan

pula sebagai membawa barang-barang keperluan managemen gedung,

peralatan perbaikan gedung, dan sebagainya. Lift barang terdapat 2

buah di tiap lantai yang tempatnya lebih luas dibandingkan dengan lift

penumpang dan memiliki bobot angkut yang lebih besar pula

48

Page 49: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

dibandingkan dengan lift penumpang. Untuk itu dalam penggunaan lift

itu sendiri maupun lift penumpang harus mengetahui tingkat bahaya

yang ditimbulkan dari lift itu sendiri guna menghindarkan diri dari

bahaya ancaman keselamatan dan kesehatan kerja di dalam ruang lift.

Gambar 39. Pengoperasian Lift Barang yang berada di tiap lantai

gedung Apartemen Dian Regency Sukolilo

IV.2.3.3 Safety Sign

Safety sign merupan tanda-tanda khusus atau symbol atau anjuran atau

perintah atau petunjuk tentang K3 di dalam gedung yang sangat berguna

untuk memberikan suatu informasi yang jelas mengenai apa yang harus

dilakukan guna menciptakan suasana rasa aman dan terkendali dimanapun

kita berada serta membuat orang lain tidak terganggu. Berikut adalah

contoh-contoh gambar safety sign yang berupa tanda atau peringatan

menurut kaidah keselamatan dan kesehatan kerja.

49

Page 50: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

Gambar 40. Beberapa contoh tanda-tanda K3 (Safety Sign) di gedung

Apartemen Dian Regency Sukolilo

Berdasarkan uraian diatas, dapat dikategorikan bahwa sanitasi Apartemen Dian

Regency sudah dalam keadaan yang cukup baik.

Kategori Penilaian :

a. Dikatakan baik sekali jika Nilai : ≥ 80 %

b. Dikatakan baik : 70 % - 80 %

c. Dikatakan Cukup baik : 60 % - 70 %

d. Dikatakan tidak baik : ≤ 60 %50

Page 51: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

Perhitungan

Rata-rata hasil observasi untuk seluruh poin yang berada di dalam gedung

maupun di lingkungan sekitar gedung Apartemen Dian Regency Sukolilo Surabaya

sebagai berikut

Hasil : 140 : 203 x 100 % = 68,97 %

Sehingga didapatkan nilai total dari sanitasi perumahan secara keseluruhan adalah

68,97% dan termasuk kategori sanitasi yang cukup baik

51

Page 52: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

BAB V

PENUTUP

V.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada Apartemen Dian

Regency Sukolilo pada tanggal 5 nopember 2012, dapat diketahui

1. Kondisi lokasi Apartemen Dian Regency Sukolilo sudah cukup memenuhi

syarat

2. Kondisi per unit kamar Apartemen Dian Regency Sukolilo sudah memenuhi

syarat baik dari komponen, penataannya serta ventilasinya.

3. Untuk sarana & prasarananya masih banyak yang belum difungsikan, karena

masih dalam tahap pembangunan, tetapi ada sebagian yang sudah difungsikan

misalnya dari sarana tempat bermain anak-anak yang setiap lantai apartemen

selalu tersedia, tempat olah raga, tempat perbelanjaan, tempat parkir kendaraan

dan pos keamanan. Sedangkan untuk prasarananya jalan untuk menuju ke lokasi

apartemen dalam keadaan baik terbuat dari paving, terdapat penerangan

disepanjang jalan dan instalasi listrik pun tertata dengan aman.

4. Untuk pembuangan sampahnya sudah cukup baik, karena setiap hari truck

pengangkut sampah datang untuk mengambil sampah, sehingga sampah tidak

tertumpuk terlalu banyak.

5. Untuk penghijauannya masih dalam proses penanaman, sehingga disekitar

apartemen masih kurang pohon-pohon pelindung.

6. Untuk komponen keselamatan yaitu untuk penanggulangan kebakaran hanya

terdapat hidran, sprinkle, alarm atau bell, fire detector lamp untuk penyediaan

APAR masih dalam proses, di apartemen juga mempunyai tangga-tangga darurat

yang dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk keselamatan.

Dari uraian diatas disimpulkan bahwa kondisi sanitasi di Apartemen

Dian Regency Sukolilo secara keseluruhan termasuk kategori cukup baik dengan

hasil (68,97%). Kondisi ini dikarenakan apartemen masih dalam tahap

52

Page 53: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

pembangunan, sehingga masih banyak item-item yang tidak terpenuhi

penilaiannya.

V.2 Saran

Dikarenakan apartemen masih dalam tahap finishing pembangunan, diharapkan

segala ketentuan-ketentuan sanitasi sehat bisa diwujudkan, sarana-sarana umum

seperti tempat ibadah seperti mushola atau masjid belum tersedia, penyediaan

APAR di tiap-tiap lantai belum tersedia, penyediaan safety sign atau rambu-

rambu K3 masih belum lengkap dan jelas di berbagai titik rawan bahaya di

sekitaran apartemen, peta jalur evakuasi dan tanggap darurat harus tersedia di

tiap lantai apartemen agar penghuni mendapatkan informasi yang jelas tentang

keselamatan, sehingga penghuninya merasa bisa terjaga aman dari segala

bentuk macam kondisi yang merugikan jiwa dan harta benda, ketidaknyamanan

berpenghuni, maupun ancaman berbagai macam penyakit yang ditimbulkan dari

keadaan lingkungan yang tidak baik, bersih, dan tidak sehat.

53

Page 54: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

DAFTAR PUSTAKA

Depnaker, R.I. 2010. Undang-Undang No.1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.

Jakarta..

Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan

Perumahan. Jakarta : Departemen Kesehatan R.I.

Kepmenkes RI No.829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Sanitasi Apartemen, Jakarta :

Departemen Kesehatan R.I.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. NO. : PER-03/MEN/1999 Tentang Syarat-

Syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lift Untuk Pengangkutan Orang dan

Barang. Jakarta : Kementrian Tenaga Kerja Dan Transmigrasi R.I.

Undang-Undang RI No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman. Jakarta :

Departemen Kesehatan R.I.

54

Page 55: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

LEMBAR OBSERVASI

Nama Tempat :

Hari/ Tangaal pemeriksaan :

Waktu :

Alamat :

Pemeriksa :

No Komponen yang Dinilai Kriteria Nilai Bobot Skor

1. Komponen Apartemen

i. Komponen dan Penataan

Ruang kamar

1. Kondisi Lantai

2. Langit-langit

a. Permanen ( Keramik)

b. Plester

c. Tanah

a. Langit-langit mudah dibersihkan

dan tidak rawan kecelakaan

b. Langit-langit mudah dibersihkan

dan rawan kecelakaan

c. Langit-langit tidak mudah

dibersihkan dan tidak rawan

2

1

0

3

2

1

2

3

4

9

55

Page 56: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

3. Dinding

kecelakaan

d. Langit-langit tidak mudah

dibersihkan dan tidak rawan

kecelakaan

a. Dinding tidak dalam keadaan

lembab (tidak ditemukan lumut),

kedap air.

b. Dinding dalam keadaan lembab

(ditemukan lumut di dinding)

0

2

1

2 4

ii. Ventilasi

1. Alamiah

2. Buatan

a. Terdapat ventitilasi alamiah

(lubang angin, pintu, jendela)

permanen dengan luas minimal

10% luas lantai

b. Terdapat ventilasi alamiah

(lubang angin, pintu, jendela)

permanen dengan luas < 10%

luas lantai

c. Tidak terdapat ventilasi alamiah

a. Terdapat ventilasi buatan (kipas

angin, exhauster, dan AC) dan

dibersihkan secara rutin (min. 1

bulan sekali)

b. Terdapat ventilasi buatan (kipas

angin, exhauster, dan AC) dan

tidak dibersihkan secara rutin

2

1

0

2

1

2

2

4

4

56

Page 57: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

(min. 1 bulan sekali)

c. Tidak terdapat ventilasi buatan

(kipas angin, exhauster, dan AC)

0

iv. Pencahayaan

1. Alami

2. Buatan

a. Sinar matahari dapat masuk ke

dalam ruangan, tidak

menyilaukan mata.

b. Sinar matahari dapat masuk ke

dalam ruangan.

c. Sinar matahari tidak dapat masuk

ke dalam ruangan

a. Terdapat pencahayaan buatan

(lampu) pada ruangan dan

sinarnya menyebar keseluruh

ruangan

b. Terdapat pencahayaan buatan

(lampu) pada ruangan dan

sinarnya kurang menyebar

keseluruh ruangan

c. Tidak terdapat pencahayaan

(lampu)

2

1

0

2

1

0

2

2

4

4

iii.Halaman Apartemen

1. Keberadaan halaman

57

Page 58: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

2. Keadaan halaman

a. Terdapat halaman

b. Tidak terdapat halaman

a. Tidak terdapat sampah

berserakan, tidak ada genangan

air dan terdapat tanaman di

halaman sekitar apartemen

b. Tidak terdapat sampah

berserakan, ada genangan air dan

tidak terdapat tanaman di halaman

sekitar apartemen

c. Terdapat sampah berserakan di

halaman rumah dan terdapat

tanaman di halaman sekitar

apartemen

d. Terdapat sampah berserakan di

halaman rumah dan tidak terdapat

tanaman di halaman sekitar

apartemen

1

0

3

2

1

0

1

3

1

9

iv. Kepadatan hunian a. Luas kamar / jumlah penghuni >

9 m3

b. Luas kamar / jumlah penghuni <

9 m3

2

1

2 4

vii. Penyediaan Air Bersih

1. Sumber Aira. PDAM

58

Page 59: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

2. Jumlah Air

3. Kualitas Fisik Air

b. Air Sumur galian/bor

c. Lain-lain

a. Ada, dengan kapasitas > 60

liter/orang/hari

b. Ada, dengan kapasitas < 60

liter/orang/hari

c. Tidak ada

a. Jernih, tidak berbau dan tidak

berjentik.

b. Jernih, berbau dan tidak berjentik

c. Jernih, tidak berbau dan berjentik

d. Tidak jernih, berbau dan berjentik.

3

2

1

2

1

0

3

2

1

0

3

2

3

9

4

9

viii. Sarana Penyimpan

Makanan

a. Makanan disimpan di tempat

tertutup (kulkas, lemari

perabotan) dan aman dari

jangkauan serangga / tikus

b. Makanan disimpan di tempat

tertutup (kulkas, lemari

perabotan) dan tidak aman dari

3

2

3 9

59

Page 60: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

jangkauan serangga / tikus

c. Makanan disimpan di tempat

terbuka (meja makan) dan aman

dari jangkauan serangga / tikus

d. Makanan disimpan di tempat

terbuka dan tidak aman dari

jangkauan serangga / tikus

1

0

ix. Pembuangan Limbah

Rumah Tangga

1. Limbah padat

(sampah)

a. Tempat sampah

b. Perilaku Membuang

Sampah

c. Frekuensi Membuang

Sampah

2. Limbah cair

a. Tempat sampah tertutup

b. Tempat sampah terbuka

a. Sampah dipilah sesuai dengan

jenisnya (sampah basah dan

sampah kering)

b. Sampah tidak dipilah sesuai

jenisnya (tidak dibedakan antara

sampah basah dan sampah

kering)

a. Pembuangan limbah padat

dilakukan setiap hari

b. Pembuangan limbah padat

dilakukan setiap 2-3 hari

c. Pembuangan limbah padat

1

0

2

1

2

1

0

1

1

2

1

1

4

60

Page 61: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

dilakukan >3 hari

a. Terdapat sarana drainase dan

terbebas dari jentik nyanuk

ataupun vektor biologis lainnya

b. Terdapat sarana drainase dan

terdapat jentik nyamuk / vektor

lain di dalamnya

c. Tidak terdapat sarana drainase

2

1

0

2 4

x. Vektor Penyakit

1. Lalat

2. Jentik nyamuk

3. Tikus

a. Terdapat lalat

b. Tidak terdapat lalat

a. Tidak terdapat jentik nyamuk di

tempat-tempat penampungan air

b. Terdapat jentik nyamuk di tempat-

tempat penampungan air

a. Tidak terdapat tikus

b. Terdapat tikus

1

0

1

0

1

0

0

0

0

0

0

0

2 Komponen sarana-sarana

umum Apartemen

i. Lokasi a. Tidak terletak pada lokasi yang

rawan bencana alami (banjir atau

tanah longsor) dan bekas TPA

(Tempat Pembuangan Air)

2 2 4

61

Page 62: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

b. Terletak pada lokasi yang rawan

bencana alam (banjir atau tanah

longsor) dan bekas TPA (Tempat

Pembuangan Air)

1

ii. Sarana Lingkungan

1. Tempat pendidikan

2. Tempat Ibadah

3. Tempat olahraga

4. Tempat Bermain Anak

5. Taman

6. Tempat perbelanjaan

7. Food Court

a. Ada

b. Tidak ada

a. Ada

b. Tidak ada

a. Ada

b. Tidak ada

a. Ada

b. Tidak ada

a. Ada

b. Tidak ada

a. Ada

b. Tidak ada

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0

0

0

1

1

1

0

0

1

1

1

62

Page 63: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

8. Tempat Parkir

Kendaraan

9. Fasilitas keamanan

(pos satpam)

10. Kolam Renang

a. Ada

b. Tidak ada

a. Ada

b. Tidak ada

a. Ada

b. Tidak ada

a. Ada

b. Tidak ada

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

iii. Prasarana Lingkungan

1. Jalan

2. Penerangan

a. Jalan dalam keadaan baik (rata

dan terbuat dari aspal atau paving)

b. Jalan tidak dalam keadaan baik

(tidak rata dan tidak terbuat dari

aspal / paving)

a. Terdapat > 5 lampu di sepanjang

jalan apartemen.

b. Terdapat < 5 lampu di sepanjang

1

0

2

1

2

1

4

63

Page 64: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

3. Instalasi Listrik

4. Saluran pembuangan

limbah

- Limbah padat

1. Tempat sampah

2. Tempat

Pembuangan

Sampah

Sementara

jalan apartemen.

c. Tidak terdapat lampu di sepanjang

jalan apartemen.

a. Instalasi listrik aman/tidak rawan

terjadi kecelakaan (tertata rapi)

b. Instalasi listrik tidak aman/ rawan

terjadi kecelakaan (tidak tertata

rapi)

a. Jumlah tempat sampah ≥ 50 %

dari jumlah kamar

b. Jumlah tempat sampah ≤ 50% dari

jumlah kamar

a. Terdapat TPS, tertutup, kedap air

dan sampah tidak berceceran

b. Terdapat TPS, tertutup dan

sampah berceceran

c. Terdapat TPS dengan kondisi

terbuka, tidak ekdap air dan

sampah berceceran

d. Tidak terdapat TPS

a. Terdapat sarana drainase dan

1

0

1

0

1

0

3

2

1

1

1

3

1

1

9

64

Page 65: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

- Limbah cair

5. Tempat Pembuangan

Akhir

terbebas dari jentik nyamuk

ataupun vektor biologis lainnya

b. Terdapat sarana drainase dan

terdapat jentik nyamuk / vektor

lain di dalamnya

c. Tidak terdapat sarana drainase

a. Ada

b. Tidak ada

0

2

1

0

1

0

2

0

4

0

iv. Penghijauan a. Terdapat pohon (segala jenis) >5

dan tanaman dalam pot (segala

jenis) >10

b. Terdapat pohon (segala jenis) <5

dan tanaman dalam pot >10

c. Terdapat pohon (segala jenis) <5

dan tanaman dalam pot (segala

jenis) <10

d. Terdapat pohon (segala jenis) <5

dan tanaman dalam pot (segala

jenis) <10

3

2

1

0

3 9

3. Komponen Keselamatan

Gedung Apartemen

65

Page 66: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

i.Penanggulangan Kebakaran

1. Penyediaan Apar

2. Penempatan APAR

a. ada

b. Tidak ada

a. dipasang pada posisi yang mudah

dilihat, dicapai, diambil serta

dilengkapi dengan pemberian

tanda pemasangan

b. tidak dipasang pada posisi yang

mudah dilihat dan dicapai

a.menggantung pada dinding dengan

penguatan sekang atau dalam

lemari kaca dan dapat

dipergunakan dengan mudah pada

saat diperlukan

b. tidak menggantung pada dinding

a. berada pada ketinggian 1,2 m dari

permukaan lantai

b. tidak berada pada ketinggian 1,2m

dari permukaan lantai

a. jarak antar APAR kurang dari 20m

b. tidak ada jarak antara APAR

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0

66

Page 67: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

3. Hidran

a) Hydrant Gedung

b) Hydrant Halaman

c) Pipa Hydrant

d) Sumber Air

4. Penyediaan Alarm Bell

5. Penyediaan Sprinkle

6. Jalur dan Tempat

Evakuasi

ii. Keselamatan Pengguna

Lift

1. Pengoperasian Lift

a. ada

b. Tidak ada

a. ada

b. Tidak ada

a. ada

b. Tidak ada

a. ada

b. Tidak ada

a. ada

b. Tidak ada

a. ada

b. Tidak ada

a. ada

b. Tidak ada

a.Terdapatnya tanda atau rambu-

rambu keselamatan pengguna lift

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

67

Page 68: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

Penumpang

2. pengoperasian Lift

Barang

iii. Safety Sign

1. Penggunaan Safety Sign

di dalam gedung

yang dicantumkan dan dipasang di

dalam lift sebagai acuan informasi

keselamatan pengguna

b. Tidak Terdapatnya tanda atau

rambu-rambu keselamatan

pengguna lift yang dicantumkan

dan dipasang di dalam lift sebagai

acuan informasi keselamatan

pengguna

a.Terdapatnya tanda atau rambu-

rambu keselamatan pengguna lift

yang dicantumkan dan dipasang di

dalam lift sebagai acuan informasi

keselamatan pengguna

b. Tidak Terdapatnya tanda atau

rambu-rambu keselamatan

pengguna lift yang dicantumkan

dan dipasang di dalam lift sebagai

acuan informasi keselamatan

pengguna

a. ada

b. Tidak ada

0

1

0

1

0

1

1

1

1

1

68

Page 69: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

Jumlah 203 140

Hasil : 140 : 203 x 100 % = 68,97 %

Kesimpulan : Keadaan sanitasi lingkungan dan tempat-tempat umum di Apartemen

Dian Regency Sukolilo Surabaya Dikatakan Cukup Baik karena hasil

skorsing penilaian terhitung 68,97%..

Keterangan :

a. Dikatakan baik sekali jika Nilai : ≥ 80 %

b. Dikatakan baik : 70 % - 80 %

c. Dikatakan Cukup baik : 60 % - 70 %

d. Dikatakan tidak baik : ≤ 60 %

69

Page 70: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

70

Page 71: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

71

Page 72: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

72

Page 73: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

73

Page 74: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

74

Page 75: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

75

Page 76: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

76

Page 77: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

77

Page 78: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

78

Page 79: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

79

Page 80: STTU RUSUN (Apartemen Sukolilo Kelp 1)

80