Upload
marsella-apriawarman
View
34
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tahanan gelinding
Citation preview
Tahanan Gelinding
Tahanan Gelinding adalah tahanan yang dialami kendaraan ketika melalui suatu jalan atau permukaan. Secara praktis, Rolling Resistance dapat dihitung menggunakan persamaan berikut :
RR = CRR x Berat kendaraan beroda (kg atau ton)
Menurut Hunt (1997), tahanan gelinding merupakan gaya tarik karena berat alat yang diperlukan agar bergerak diatas permukaan dengan kecepatan konstan dan merupakan gaya yang digunakan untung melawan gerak roda akibat reaksi permukaan alas pada roda, dimana semakin besar tenaga yang di butuhkan untuk menggerakkan roda akan mengurangi tenaga tarik (Alcock,1976).
Tabel koefisien ketahanan gelinding :
Jenis Permukaan Tanah
Roda Baja Ban KaretBantalan-bantalan
luncur (kg/ton)
Roda & Pelintas
Jenis Rantai (kg/ton)
Bantalan GelindingTekanan
Tinggi (kg/ton)
Tekanan Rendah (kg/ton)
Beton halus 20 27 18 23
Aspal beton 25-35 30-35 20-33 25-30Tanah dipadatkan dan dipelihara
30-50 30-40 20-35 25-35
Tanah kurang pemeliharaan 50-75 40-55 50-70 35-50
Tanah berlumpur tanpa pemeliharaan
100-12570-90 90-110 75-100
Pasir dan kerikil lepas, tanah sangat berlumpur dan lembek
175-200100-120 150-200 140-170
Faktor-faktor yang mempengaruhi tahanan gelinding
1. Faktor permukaan kontakBesarnya nilai tahanan gelinding dipengaruhi kondisi permukaan tanah(Oida,1992). McKibben dan Davidson (1939) didalam Gill dan Berg(1968), menyatakan bahwa besarnya tahanan gelinding dipengaruhi oleh jenis atau permukaan kontak roda dengan tanah. Bekker (1956) memperoleh persamaan untuk menduga besarnya tahanan gelinding dan menyatakan, bahwa kekerasan permukaan tanah akan mempengaruhi besarnya tahanan gelinding.
Roda yang bergerak (ada atau tidaknya gaya rem dan gaya tarik) akan mengalami tahanan gelinding dan slip. Hal ini disebabkan adanya perbedaan kekerasan landasan. Roda yang keras pada lahan yang keras dan rata akan mengalami tahanan gelinding yang rendah, sedangkan roda yang lunak pada lahan yang keras dan rata akan mengalami tahanan gelinding yang kecil.
2. Faktor jenis rodaBan Angin memiliki tahanan yang rendah. Meskipun demikian ban ini mudah mengalami slip sehingga mobilitas dan traksi dari ban jenis ini kurang baik pada tanah lembut atau lembek dan tanah lempung basah. Pada keadaan pengarian atau pembajakan lahan sawah, ban jenis kaku digunakan sebagai alat traksi tambahan. Pada jalan yang keras, ban ini menyebabkan beberapa getaran dan goncangan, serta memiliki tahanan guling yang besar (Oida,1992)
3. Faktor diameter roda, lebar roda beban dinamis roda Menurut McAlister et al (1981), bahwa untuk mengurangi tahanan gelinding dapat dilakukan dengan cara mengurangi beban dinamis roda. Sedangkan menurut McKibben dan Davidson didalam McKeys (1985) tahanan gelinding dapat dikurangi dengan cara meningkatkan diameter atau lebar ban.
Freitag (1962) didalam Gill dan berg(1968) melakukan percobaan menggunakan beban dinamis roda 0.25-2.00 lb, lebar dan diameter roda yang bervariasi dengan perbandingan diameter roda terhadap lebar roda yang konstan. Diperoleh juga hasil bahwa tahanan gelinding akan meningkat dengan meningkatnya beban dinamis roda. Berdasarkan percobaan tersebut bahwa tahanan gelinding akan meningkat dengan meningkatnya beban dinamis roda, perbedaan permukaan landasan hanya akan sedikit mempengaruhi tahanan gelinding.
Contoh Soal :
Berapakah tahanan gelinding dari D85A-12 (roda dan pelintas jenis rantai) yang sedang menarik scraper RS-16 pada daerah berpasir, jika :
RS-16 kosong
RS-16 dimuati tanah biasa dengan berat material 1724 kg/m3.
Data-data alat berat adalah :
Berat RS-16 = 10500 kg
Berat D85A-12 = 22090 kg
Muatan RS-16 = 16 m3
Penyelesaian :
Koefisien tahanan gelinding kendaraan dengan roda dan pelintas jenis rantai pada tanah pasir adalah 100 – 120 kg/ton, diambil r = 100 kg/ton = 10% = 0,10
Pada saat RS-16 kosong
RR = W x r
Dimana W = berat RS-16 = 10500 kg
Maka :
RR = 10500 kg x 0,10 = 1050 kg
Pada saat RS-16 dimuati tanah biasa dengan nerat material 1724 kg/m3
RR = W x r
Dimana W = berat RS-16 + berat muatan = 10500 x (1725 x 16) = 38100 kg
Maka :
RR = 38100 kg x 0,10 = 3810 kg