5
TUGAS BIOTEKNOLOGI Nama Kelompok : Yodi Setiadi 122210101059 Dhani Alghifari 122210101079 Novialda Nitiyacassari 122210101089 Arimbi Sulistyo Kartika` 122210101109 BAGIAN BIOLOGI FARMASI FAKULTAS FARMASI

Tdr 1,Novialda 12-89

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas bioteknologi

Citation preview

Page 1: Tdr 1,Novialda 12-89

TUGAS BIOTEKNOLOGI

Nama Kelompok :

Yodi Setiadi 122210101059

Dhani Alghifari 122210101079

Novialda Nitiyacassari 122210101089

Arimbi Sulistyo Kartika` 122210101109

BAGIAN BIOLOGI FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS JEMBER

2014

Page 2: Tdr 1,Novialda 12-89

DISKUSI TUGAS 1

1. Apa yang dimaksud denganTDR ?

2. Komponen apa saja yang diperlukan untuk rekayasa genetika?

3. Apa yang dimaksud dengan enzim restriksi sebutkan guna dan cotohnya?

4. Apa yang dimaksud dengan vektor, apa gunanya dan sebutkan contoh vektor ?

5. Bagaimana DNA insert dan vector digabungkan ?

JAWABAN

1. TDR adalah suatu metode untuk merekayasa genetik dengan cara menyisipkan (insert)

gen yang dikehendaki kedalam suatu organisme.

2. - DNA insert : adalah DNA yang akan disisipi bahan rekombinan

- Vektor (pembawa) : untuk membawa DNA yang tadi kita ambil. Di dalam vektor

DNA harus bias masuk dan diperbanyak.

- Enzim restriksi :Untuk memotong DNA. Dengan adanya enzim ini kita dapat

mengambil gen pengkode dalam kromosom.

- Enzim ligase : Untuk menyambungkan DNA sisipan dengan vektor

- Inang : Tempat untuk memperbanyak hasil DNA rekombinan

3. Enzim restriksi dibagi menjadi 2 jenis. Endonuklease dan eksonuklease. Enzim ini

merupakan enzim khusus dari bakteri yang berguna sebagai alat pertahanan tubuh

terhadap serangan DNA asing, misalnya virus (sebagai proteksi). Dalam dunia rekayasa

genetika enzim ini berfungsi sebagai gunting biologi untuk memotong dan menggunting

rantai DNA pada tempat-tempat tertentu. Sehingga kita bias mengambil gen pengkode

dalam kromosom.

Contohnya : EcoRI dari bakteri Eschericia coli. Daerah yang dipotong biasanya 4-6 basa.

Bentuk potongannya kohesif atau tumpul.

4. Vektor (pembawa) adalah molekul DNA yang berfungsi sebagai wahana atau kendaraan

yang akan membawa suatu fragmen DNA masuk ke dalam sel inang dan memungkinkan

terjadinya replikasi dan ekspresi fragmen DNA asing tersebut. Contohnya adalah

plasmid, Cosmid, YAC, BAC.

Page 3: Tdr 1,Novialda 12-89

5. DNA insert dapat digabungkan dengan vector dengan adanya enzim ligase. Enzim ligase

ini memiliki fungsi untuk menggabungkan DNA 1 dengan DNA lainnya dengan

membentuk ikatan fosfodiester.

DISKUSI TUGAS 2

1. Carilah 20 enzim restriksi sebutkan sumbernya, palindromenya beserta jenis

pemotongannya !

2. Carilah Vektor yang ada dan jelaskan penggunaan vektor tersebut !

JAWABAN

1. 20 enzim restriksi, sumbernya, palindromenya, serta jenis pemotongannya

No. NamaEnzim SekuenPengenal Mikroorganisme Sticky / Blunt

1. HpaII C/CGG Haemophilusparainfluenzae Sticky2. MboI /GATC Moraxella bovis Blunt3. NdeII /GATC Neisseria denitrificans Blunt4. EcoRII /CCWGG E. coli Blunt5. EcoRV GAT/ATC E. coli J62 Blunt6. AluI AG/CT Arthrobacterluteus Blunt7. PstI CTGCA/G Providexciastuartii Sticky8. HaelIII GG/CC Haemophilusaegyptue Blunt9. DraII RG/GNCCY Deinococcusradiophilus Sticky10. BglI GCCNNNN/NGGC Bacillus globiii Sticky11. BalI TGG/CCA Brevibacteriumalbidum Blunt12. NotI GC/GGCCGC Nocardiaotidiscaviarum Sticky13. BamHI G/GATCC Bacillus amyloliquefaciens Sticky14. SmaI CCC/GGG Serratiamarcescens Blunt15. SauI CC/TNAGG S. aureus Sticky16. BsuRI GG/CC Bacillus subtilis Blunt17. TaqI T/CGA Thermusaquaticus Sticky18. HhaI GCG/C Haemophilushaemolitycus Sticky19. HindIII A/AGCTT Haemophilusinfluenzae Sticky20. EoRI G/AATTC E. coli Sticky

Page 4: Tdr 1,Novialda 12-89

2. Contoh dari vector cloning adalah Plasmid. Plasmid adalah DNA ekstra kromosomal yang dapat bereplikasi secara autonom dan bisa ditemukan pada sel hidup. Didalam satu sel, dapat ditemukan lebih dari satu plasmid dengan ukuran yang sangat bervariasi. Plasmid sering digunakan sebagai vector cloning, dimana agar plasmid dapat digunakan sebagai vector cloning maka plasmid harus memiliki beberapa syarat di antaranya berukuran kecil, memiliki high copy number, memiliki gen penanda seleksi dan gen pelopor, serta memiliki situs pemotongan enzim restriksi untuk membantu dalam hal penyisipan DNA dalam vektor plasmid.