Upload
hendro-prakoso
View
62
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
teori mengenai pelabuhan
Citation preview
INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA
PELABUHANTUGAS UTS PELABUHANHENDRO PRAKOSO (121100002)
31Oktober
I. Soal Teori Pelabuhan
1. Klasifikasi Pelabuhan : - Pelabuhan Komersil- Pelabuhan Industri- Pelabuhan Militer- Pelabuhan untuk semua jenis kapal- Pelabuhan perikanan- Pelabuhan kapal pesiar- Pelabuhan pengungsian
Layout Dermaga Jetty
Potongan Dermaga Jetty
2. Persyaratan Desain Dermaga
Trestle
Kolam PelabuhanBreakwater
Revetment
Trestle
Dermaga Jetty
Akses Jalan
Stasiun KA Perdagangan
Kantor Kawasan Umum
GudangPeti Kemas
Terminal Penumpang
Tiang Pancang
Fender
DermagaBolder
Pertimbangan dalam desain dermaga adalah aspek lingkungan, pelayanan, konstruksi, sifat material, persyaratan sosial, dengan memperhatikan :
- Ukuran Kapal- Gaya luar oleh kapal- Tekanan angina- Gaya gelombang- Pasang surut- Gaya arus laut- Gaya luar struktur terapung - Hidrolika dan apungan pantai- Kondisi tanah- Desakan tanah- Gempa bumi- Tekanan air tanah- Beban tambahan- Daya apung
Filosofi Desain- Safety : mendesain dengan keamanan yang baik agar tidak terjadi
keruntuhan saat terjadi kecelakaan atau bencana- Efektif : Berjalan sesuai dengan tujuan pembangunan atau tepat guna- Efisien : menggunakan sumber daya minimum untuk mendapatkan
hasil yang optimum- Jaminan mutu : kualitas bangunan baik dan bias bertahan jika ada
kejadian diluar perencanaan, bangunan juga bias bertahan sangat lama
3. Klasifikasi Pasang Surut
- Pasang Semidiurnal, disebut juga pasang harian ganda, dimana terjadi dua kali air tinggi dan dua kali air rendah dalam satu hari
- Pasang Diurnal, disebut juga pasang harian tunggal, karena terjadi satu kali air tertinggi dan air terendah.
- Pasang Diurnal Campuran, pasang ini terjadi jika salah satu dari Diurnal atau Semidiurnal tidak secara lengkap, seperti tidak tercapainya pasang tertinggi pada saat pasang. Pasang ini merupakan kombinasi dari pasang harian ganda dan harian tunggal
Istilah Pasang Surut
- Mean Higher High Water : rata – rata tinggi dari Higher High Water- Mean High Water : rata – rata muka air tertinggi- Mean Low Water : rata – rata muka air terendah- Higher High Water : kondisi muka air tertinggi dari dua muka air
tertinggi pada saat diurnal- Lower Low Water : muka air terendah pada saat diurnal- Mean Lower Low Water : rata – rata tinggi dari Lower Low Water- Mean Range : tinggi rata – rata muka air antara muka air tinggi dan
muka air terendah
- Diurnal Range : beda tinggi antara Higher High Water dan Lower Low Water
Pasang Surut mempengaruhi penentuan piel dermaga pada pelabuhan.
4. Bangunan Laut
RevetmentYaitu sebuah bangunan pelindung pantai dimana bangunan tersebut terbuat dari pasangan batu kali yang saling direkatkan dengan campuran antara pasir, semen, dan air. Bentuknya seperti pondasi penahan tanah yang panjangnya mengikuti garis pantai serta ketinggian bangunan atau dinding tersebut bervariatif, fungsi dari bangunan tersebut untuk mencegah sedimentasi pantal.
GroinYaitu sebuah bangunan yang berbentuk seperti dinding pendek yang menjorok dan tepi pantai menuju ke tengah laut, posisi dari bangunan ini berada di kanan dan kiri dari dermaga atau jetty, bangunan groin ini terbuat dan batuan yang disusun atau dibronjong, kemudian bagian atasnya diberi dinding concrete, panjang menjoroknya tergantung kebutuhan fungsi dan ban gunan tersebut untuk mencegah sedimentasi pantal.
BreakwaterYaitu sebuah bangunan atau dinding yang menjorok ke laut sehingga membentuk lingkaran yang melindungi area pantai, atau lebih tepatnya dapat disebut sebagal kolam pelabuhan, yang fungsinya untuk menahan dan juga memecah ombak sehingga kapal dapat bersandar dengan sempurna, konstruksi dari breakwater adalah tumpukan batu kali yang disusun sedemikian rupa sehingga batu yang satu dengan batu yang lainnya dapat saling mengikat dan tidak mudah runtuh diterjang ombak.
SlipwayYaitu sebuah tempat yang miring terletak di tepi pematang, sebuah sungai atau di pantai dan diperlengkapi dengan rel-rel, Iori-Iori dan mesin penggulung tali dan diantaranya kapal dapat ditarik atau diseret untuk pelaksanaan bottom cleaning maupun reparasi, slipway dibangun tegak lurus terhadap pematang tersebut dan kapal-kapal yang ditanik atau diseret dapat memanjang atau menyamping sesuai dengan posisi yang memungkinkan.
Kelebihan slipway:
1. Sederhana dan mudah dalam pembuatan konstnuksinya.
2. Membutuhkan luas area yang relative kecil
3. Biaya pengoperasian lebih murah dan pada floating dock.
Kelemahan Slipway:
1. Pada saat tertentu sening tengantung pada ketinggian permukaan air laut.
2. Pelaksanaan pekerjaan dan peluncuran kapal sangat sulit karena posisi kapal dalam keadaan miring.
3. Biaya perawatan lebih mahal dibandingkan floating dock dan gravity dock.
ShipyardAdalah sebuah tempat baik didarat atau diperairan yang nantinya akan digunakan untuk melakukan proses pembangunan kapal ataupun proses perbaikan kapal dan perawatan. Proses pembangunan meliputi desain, pemsangan gading awal, pemasangan alat lambung, instalasi peralatan, dll.