8

Click here to load reader

Terios_30

  • Upload
    riobm

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

huhuuh

Citation preview

  • 101

    BAB 3 START DAN PENGENDARAAN

    Sebelum start mesin.................................................. 102 Bagaimana start mesin............................................... 102 Pemeriksaan keamanan sebelum perjalanan..................... 103 Tips untuk pengendaraan di berbagai kondisi..................... 104 Petunjuk berkendara di musim hujan............................... 105 Cara menghemat bahan bakar & agar kendaraan lebih awet.. 106

  • 102

    Sebelum start mesin 1. Periksa area disekitar kendaraan sebelum

    memasuki kendaraan. 2. Atur tempat duduk, sudut sandaran tempat

    duduk dan ketinggian sandaran kepala. 3. Atur posisi kaca spion luar dan dalam. 4. Kunci semua pintu. 5. Kenakan sabuk pengaman.

    Bagaimana start mesin (a) Sebelum start mesin 1. Tarik rem parkir sepenuhnya. 2. Matikan semua lampu dan aksesori yang

    tidak digunakan. 3. Transmisi Manual: Tekan pedal kopling

    sepenuhnya dan pindahkan tuas transmisi ke posisi netral. Tahan pedal kopling hingga mesin hidup. Transmisi Otomatis: Posisikan tuas ke P. Bila Anda ingin menghidupkan mesin ketika kendaraan berjalan, posisikan tuas ke N. Alat pengaman starter akan mencegah starter bekerja bila tuas berada pada semua posisi dimana kendaraan akan bergerak.

    4. Transmisi otomatis: tekan pedal rem dan tahan sampai pengerak kendaraan berhenti.

    (b) Start mesin Sebelum start mesin, pastikanlah untuk mengikuti petunjuk dalam "(a) Sebelum start". Prosedur start normal Multiport fuel injection system/sequential multiport fuel injection system pada mesin Anda secara otomatik mengontrol campuran udara-bahan bakar dengan benar untuk proses start. Anda dapat melakukan start mesin dingin atau panas, sebagai berikut: Dengan kaki Anda bebas dari pedal akse-lerator, hidupkan mesin dengan memutar kunci kontak ke posisi "START". Bebaskan kunci kontak apabila mesin telah hidup. Mesin harus dihangatkan dengan cara me-ngendarainya, tidak dalam keadaan idle. Untuk menghangatkan, kendarai dengan lembut sampai temperatur air pendingin mesin berada dalam rentang normal. Apabila mesin mati... Start kembali mesin seperti biasa, dengan menggunakan prosedur yang dijelaskan dalam start normal. Apabila mesin tidak mau start... Lihat "Apabila kendaraan Anda tidak mau start" pada halaman 110 di Bab 4.

  • 103

    Adalah ide yang baik, untuk melakukan pe-meriksaan keamanan sebelum memulai suatu perjalanan. Pemeriksaan beberapa menit saja, dapat membantu kepastian keamanan dan kenyamanan berkendara. Hanya diperlukan pemahaman dasar atas kendaraan Anda, serta kejelian mata! Atau apabila Anda kehendaki, dealer Daihatsu Anda akan dengan senang hati melakukan pemeriksaan ini bagi Anda, dengan biaya yang wajar. SEBELUM MENGHIDUPKAN MESIN Bagian Iuar kendaraan Ban (termasuk ban cadangan). Periksa tekanan ban menggunakan pengukur dan periksa dengan teliti bagian yang terpotong, rusak, atau keausan yang berlebihan. Mur roda. Pastikanlah bahwa mur roda tidak ada yang kurang atau kendor. Kebocoran Fluida. Setelah kendaraan di-parkir selama beberapa waktu, periksa ba-gian kolong dari adanya kebocoran bahan bakar, oli, air atau fluida. (Air yang menetes dari A/C setelah penggunaan adalah nor-mal).

    Lampu-lampu. Pastikanlah bahwa lampu besar, lampu rem, lampu belakang, lampu tanda belok, dan lampu-lampu lainnya menyala. Periksa arah sinar lampu besar. Bagian dalam kendaraan Dongkrak dan kunci mur roda. Pastikan tersedianya dongkrak dan kunci mur roda. Sabuk pengaman. Periksa bahwa gesper dapat mengunci dengan sempurna. Pasti-kanlah bahwa belt tidak aus atau terurai. Instrumen dan alat kontrol. Yang utama, pastikanlah bahwa indikator pengingat servis dan lampu instrumen bekerja dengan baik. Rem. Pastikanlah bahwa pedal memiliki gerak bebas yang cukup. Di dalam ruang mesin Fuse cadangan. Pastikanlah tersedianya fuse cadangan. Fuse cadangan harus meli-puti keseluruhan tingkat ampere yang ter-cantum pada tutup kotak fuse. Permukaan air pendingin mesin. Pasti-kanlah bahwa permukaan air pendingin me-sin adalah benar (Lihat halaman 162 di Bab 7-2, untuk petunjuknya). Baterai dan kabel. Seluruh sel baterai harus terisi dengan air destilasi pada ketinggian yang benar. Periksa terminal yang berkarat dan longgar, serta keretakan kabinet. Perik-sa kondisi kabel dan sambungannya.

    PERHATIAN! Jangan start mesin lebih dari 30

    detik sekali. Hal ini dapat menye-babkan starter dan sistem wiring terlalu panas.

    Jangan memacu mesin yang masih dingin.

    Apabila mesin menjadi sulit start atau sering mati, lakukan pemerik-saan mesin segera.

    Pemeriksaan keamanan sebelum perjalanan

    PERINGATAN! Apabila Anda melakukan pemeriksaan ini di dalam garasi tertutup, pastikan ada ventilasi yang memadai. Gas bu-ang mesin adalah mengandung racun.

  • 104

    Wiring. Periksa adanya kerusakan, longgar atau putus hubungan. Saluran bahan bakar. Periksa saluran dari kemungkinan bocor atau persambungan yang longgar. SETELAH MESIN HIDUP Sistem gas buang. Dengarkan adanya sua-ra kebocoran. Perbaikilah segera bila ada kebocoran. (Lihat "Perhatian tentang gas buang mesin" pada halaman 94 di Bab 2.) Permukaan oli mesin. Matikan mesin dan periksa oli mesin pada dipstik dengan kendaraan diparkir di permukaan yang rata. (Lihat pada halaman 160 di Bab 7-2 tentang petunjuknya). PADA SAAT BERKENDARA Instrumen. Pastikan bahwa speedometer dan alat-alat ukurnya bekerja dengan baik. Rem. Di tempat yang aman, pastikan bahwa rem tidak menarik. Adakah sesuatu yang tidak normal? Pe-riksa adanya bagian yang longgar dan bo-cor. Dengarkan adanya kelainan suara. Apabila segalanya dirasakan O.K., tenang-kanlah pikiran Anda dan selamat berken-dara!

    Kurangi kecepatan bila ada angin ken-

    cang. Hal ini akan memberikan kontrol yang lebih baik bagi Anda.

    Kendarai perlahan bila naik ke pinggir jalan, dan pada sudut yang benar. Hindari melindas benda yang tinggi, bertepi tajam, atau yang membahayakan lainnya. Kela-laian akan hal ini dapat berakibat pada ke-rusakan ban. Kendarai perlahan-lahan bila melewati jalanan yang rusak atau berlu-bang. Kelalaian akan hal ini dapat ber-akibat kerusakan pada ban dan/atau roda.

    Apabila parkir di tanjakan, putar roda de-pan hingga menyentuh tepi jalan (trotoar) sedemikian rupa, sehingga kendaraan ti-dak bisa meluncur. Gunakan rem parkir dan tempatkan tuas transmisi pada P (otomatis) atau gigi 1 atau mundur (ma-nual). Bila perlu, ganjal roda.

    Pencucian kendaraan/pengendaraan di ja-

    lan banjir, mungkin mengakibatkan rem menjadi basah. Untuk memastikan apakah rem basah, periksa bahwa di belakang Anda tidak ada kendaraan lain yang dekat, kemudian tekan pedal rem sedikit saja. Bila terasa daya pengereman tidak nor-mal, pertanda rem telah basah. Untuk me-ngeringkannya, kendarailah dengan ber-hati-hati sambil sedikit menekan pedal rem dan rem parkir ditarik. Bila masih terasa tidak normal, hentikanlah kendaraan di pinggir jalan, dan hubungi dealer Daihatsu untuk mendapatkan bantuan.

    Tips untuk pengendaraan di berbagai kondisi

    PERINGATAN! Jangan menumpangkan kaki di atas

    pedal rem, selama berkendara. Hal ini dapat mengakibatkan rem men-jadi terlampau panas, yang berba-haya, terjadinya keausan yang tidak perlu serta bensin menjadi boros.

    Untuk berkendara di jalan turunan atau tanjakan yang panjang, kura-ngi kecepatan Anda dan pindahkan ke gigi yang lebih rendah. Harap di-ingat, bahwa apabila Anda menggu-nakan rem secara berlebihan, dapat menyebabkan rem menjadi terlam-pau panas dan tidak bekerja dengan baik.

  • 105

    Berkendara pada permukaan jalan yang licin. Kendarai dengan hati-hati pada saat hujan, karena penglihatan berkurang, kaca jendela berembun, dan jalan menjadi licin. Kendarai dengan hati-hati jika mulai hujan,

    karena permukaan jalan akan menjadi sangat licin.

    Saat hujan kecepatan kendaraan jangan terlalu tinggi saat di jalan tol, karena terdapat lapisan air antara roda dan per-mukaan jalan yang dapat mengganggu kinerja sistem kemudi dan rem.

    PERHATIAN! Sebelum berangkat, pastikan bahwa

    rem parkir telah benar-benar dibebaskan dan lampu indikator rem parkir telah padam.

    Jangan meninggalkan kendaraan tanpa ada yang menunggu, semen-tara mesin dihidupkan.

    Petunjuk berkendara di musim hujan

    PERINGATAN! Pengereman mendadak, akselerasi

    dan mengemudi pada permukaan jalan yang licin dapat menyebabkan roda tergelincir dan kontrol kenda-raan berkurang yang dapat meng-akibatkan kecelakaan.

    Perubahan kecepatan mesin yang tiba-tiba, sepreti pengereman mesin tiba-tiba, dapat mengakibatkan ken-daraan slip dan terjadi kecelakaan.

    Setelah berkendara melewati gena-ngan air, tekan pelan-pelan pedal rem untuk memastikan rem bekerja dengan baik. Sepatu rem yang basah dapat mencegah rem bekerja dengan baik. Jika satu sisi rem basah dan tidak bekerja dengan baik, kontrol kemudi akan terpe-ngaruh dan menyebabkan kece-lakaan.

    Hati-hati melakukan akselerasi, perpindahan naik (upshift), turun (downshift) atau pengereman di jalan licin. Akselerasi yang tiba-tiba atau pengereman mesin dapat ber-akibat kendaraan terpuntir atau slip.

    Jangan melanjutkan perjalanan se-waktu rem masih basah. Bila rem basah, maka diperlukan jarak pe-ngereman yang lebih panjang, dan mungkin akan menarik ke salah sa-tu arah, pada saat direm. Demikian pula rem parkir, tidak dapat mena-han kendaraan dengan aman.

  • 106

    Jika melalaui jalan banjir Jangan berkendara melalui jalan yang banjir akibat hujan deras. Melakukan hal tersebut dapat mengakibatkan kerusakan yang fatal pada kendaraan Anda.

    Untuk menghemat bahan bakar adalah mu-dah. Hal ini membantu keawetan kendaraan Anda juga. Berikut adalah petunjuk khusus tentang bagaimana menghemat biaya baik untuk bensin maupun untuk perbaikan: Jagalah agar tekanan ban selalu se-

    suai. Tekanan pemompaan ban yang ku-rang dapat menyebabkan keausan ban dan pemborosan bahan bakar. Lihat pada halaman 163 di Bab 7-2 untuk petunjuk-nya.

    Jangan mengangkut muatan yang tidak perlu dalam kendaraan Anda. Kelebihan muatan memberikan beban yang lebih be-rat pada mesin, menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih besar.

    Hindari pemanasan mesin idling yang terlampau lama. Apabila mesin telah ber-putar lembut, mulailah berkendara tetapi dengan berhati-hati. Ingatlah pada musim dingin, akan memerlukan waktu sedikit lebih lama.

    Posisikan tuas transmisi otomatis pada D jika tidak perlu pengerman mesin. Dengan posisi tuas pada 3 akan boros bahan bakar. (lebih jelas, lihat Transmisi otomatis pada halaman 59 di Bab 1-6)

    Lakukan akselerasi dengan lembut. Hin-dari start yang kasar. Segera pindahkan ke gigi yang lebih tinggi secepat mungkin.

    Hindari putaran idling terlampau lama.

    Apabila Anda harus menunggu lama dan Anda tidak berada di jalan, sebaiknya matikan saja mesin dan kemudian start kembali.

    Hindari pembebanan dan putaran me-sin yang berlebihan. Gunakan gigi yang sesuai dengan jalan yang Anda lalui.

    Hindari percepatan dan perlambatan yang berulang-ulang. Cara pengenda-raan yang sering berhenti dan berjalan memboroskan bahan bakar.

    Hindari pemberhentian dan pengere-man yang tidak perlu. Jagalah jarak yang stabil. Usahakanlah agar Anda hanya ber-henti sebentar di lampu pemberhentian atau aturlah agar Anda dapat terus melaju tanpa berhenti. Jagalah jarak yang secu-kupnya dari kendaraan lain, untuk meng-hindari pengereman mendadak. Hal ini juga akan mengurangi keausan rem Anda.

    Apabila mungkin hindari kemacetan la-lu lintas.

    Jangan menumpangkan kaki Anda di atas pedal kopling atau pedal rem. Ka-rena hal ini akan mengakibatkan keausan yang tidak perlu, panas berlebihan dan pemborosan bahan bakar.

    Cara menghemat bahan bakar dan agar kendaraan lebih awet

    Berkendara melalui jalan banjir dapat mengakibatkan mesin tiba-tiba mati dan menyebabkan kerusakan yang fatal seperti hubungan singkat pada komponen listrik dan mesin rusak akibat tenggelam dalam air. Bila Anda berkendara melalui jalan yang banjir dan kendaraan Anda kemasukan air, pastikan dealer Daihatsu memeriksa kerja rem, mengganti kapasitas dan kualitas oli dan fluida yang digunakan mesin, transmisi, differential, dll dan kondisi pelumasan pada propeller shaft, bearing-bearing dan sambu-ngan pada suspensi dan kerja semua sambungan dan bearing-bearing.

    PERHATIAN!

  • 107

    Pertahankan kecepatan sedang di jalan

    bebas hambatan. Semakin cepat Anda memacu kendaraan, semakin besar kon-sumsi bahan bakar Anda. Dengan mengu-rangi kecepatan, Anda akan mengurangi konsumsi bahan bakar.

    Peliharalah agar alignment roda depan benar. Hindari tumbukan pada trotoar dan kurangi kecepatan di jalan kasar. Kesala-han alignment roda depan bukan hanya mengakibatkan keausan ban saja, tapi ju-ga memberikan beban ekstra pada mesin, yang akhirnya pemborosan bahan bakar.

    Jagalah agar bagian bawah kendaraan Anda bebas dari lumpur, dll. Hal ini bukan saja mengurangi berat, tetapi juga akan mencegah perkaratan.

    Jagalah agar kendaraan Anda selalu tune-up dengan baik dan selalu dalam kondisi puncak. Saringan udara kotor, celah katup yang tidak sesuai, busi kotor, oli dan gemuk kotor, rem yang tidak distel, dll., kesemuanya dapat menurunkan kemampuan mesin dan memberikan peran dalam pemborosan bahan bakar. Demi keawetan komponen dan penurunan biaya operasi, lakukan pemeliharaan se-suai dengan jadwal. Dan bila Anda sering mengendarai kendaraan Anda dalam kondisi berat, maka kendaraan Anda me-merlukan pemeliharaan yang lebih sering. (Lihat Bab 6.)

    PERINGATAN! Jangan mematikan mesin pada saat Anda sedang menuruni jalan yang menurun. Power steering dan booster rem Anda tidak akan berfungsi, bila mesin dimatikan. Demikian pula sis-tem kontrol emisi akan bekerja de-ngan benar apabila mesin dihidupkan.

  • 108