Upload
heidiangelika
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Tinjauan Pustaka Dari Etika Dan Moral.
1/3
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
ETIKA
Etika adalah cabang ilmu yang mempelajari baik buruk atau benar-salahnya suatu sikap
dan perbuatan seseorang individu atau institusi dilihat dari moralitas. Penilaian baik buruk dan
benar-salah dari sisi moral tersebut menggunakan pendekatan teori etika yang cukup banyak
jumlahnya. Terdapat dua teori etika yang paling banyak dianut orang adalah teori deontologi dan
teleologi.Deontologi mengajarkan bahwa baik-buruknya sesuatu perbuatan harus dilihat dari
perbuatan itu sendiri (I ant!" sedangkan teleology mengajarkan untuk menilai baik-buruk
tindakan dengan melihat hasilnya atau akibatnya (D #ume" $ %entham" $& 'ills!. Deontologi
lebih mendasarkan kepada ajaran agama" tradisi" dan budaya" sedangakan teleology lebih ke arah
penalaran (reasoning! dan pembenaran (justi ikasi! kepada a)as man aat. (*! Etika harus dibedakan
dengan sains yang mempelajari moralitas" yaitu etik deskripti . Etik deskripti mempelajari
pengaturan empiris tentang moralitas atau menjelaskan pandangan moral yang saat itu berlaku
tentang isu-isu tertentu.
+nsur etika,
*. Pra-moral , tidak belum merujuk pada suatu norma konkrit perilaku manusia misal ,
kesehatan" kehidupan" integritas isik" seksualitas.
/. 'oral , mengharuskan manusia melakukan merujuk sesuatu tindakan konkrit pada suatu
norma konkrit misal , kesetiaan yakni utuk menepati janji" keadilan yakni kesediaan menghargai
hak orang lain.
7/26/2019 Tinjauan Pustaka Dari Etika Dan Moral.
2/3
%eauchamp and 0hidress (*112! menguraikan bahwa untuk mencapai ke suatu keputusan
etik diperlukan 2 kaidah dasar moral (moral principle! dan beberapa rules dibwahnya. e-2
kaidah dasar moral tersebut adalah, (*!
1. Prinsip otonomi" yaitu prinsip moral yang menghormati hak-hak pasien" terutama hak
otonomi pasien (the rights to self determination !. Prinsip moral inilahh yang kemudian
melahirkan doktrin informed consent.
/. Prinsip beneficence, yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang ditujukan
kebaikan pasien. Dalam bene icence tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan saja"
melainkan juga perbuatan yang sisi baiknya (man aat! lebih besar daripada sisi buruknya
(mudharat!.
3. Prinsip non-male icence" yaitu prinsip moral yang melarang tindakan yang
memperburuk keadaan pasien. Prinsip ini dikenal sebagai 4primum non nocere5 atau4above all do no harm5.
2. Prinsip justice, yaitu prinsip moral yang memetingkan airness dan keadilan dalam
bersikap maupun dalam mendistribusikan sumber daya ( distributive justice !
MORAL
Perbedaan etika dengan moralitas" bahwa moralitas adalah pandangan tentang
kebaikan kebenaran dalam masyarakat. &uatu hukum dasar dari masyarakat yang paling hakiki
dan amat kuat. $uga suatu perbuatan benar atas dasar suatu prinsip (ma6im!. Ia merujuk pada
perilaku yang sesuai dengan 7kebiasaan atau perjanjian rakyat yang telah diterima7" sesuai nilai
dan pandangan hidup sejak masa kanak-kanak" tanpa permusyawaratan.
0iri khusus moralitas,
*. 8orma sangat penting (prinsipiil" kekuatannya 7lebih
bernilai7 mengatasi segala pertimbangan!. Esensiil bagi kebahagiaan
masyarakat. Esensiil bagi tradisi budaya./. #ukum universal (berlaku prinsip 7dimana saja" kapan saja"
siapa saja7!. Tatabahasa perintahnya universal. 'engikat (ada kata-kata , 7harus7!.
Terjadi" harus terjadi dan dapat diaplikasikan secara universal.
7/26/2019 Tinjauan Pustaka Dari Etika Dan Moral.
3/3
3. 8ormal rasional (ada alasan masuk akal! dan obyekti (kebenarannya
melingkupi seluruh masyarakat!. Dasarnya adalah penalaran" tidak memihak"
merupakan kebijakan akhir" prinsipnya benar" oleh pelaku otonom" dapat
dibenarkan.
2. 'enyangkut (kebahagiaan! orang lain (misal , 9olden
:ule!. 'emberi perhatian pada orang lain (altruisme!" kasih simpati" harapan
timbal balik" perhatian berdasar maksud baik terhadap orang lain dan
tindakan penghasil kebaikan orang lain.
Etika merupakan pemikiran atau re leksi atas moralitas. Dengan demikian tidak semua orang
beretika. Ia adalah re leksi iloso is yang sesungguhnya. Ia dimunculkan oleh para ilsu dan
berlaku universal karena tak memandang masyarakat tertentu saja. Dokter melanggar janjidatang tepat waktu" ia tidak etis. %ila meracuni pasiennya" ia tidak bermoral. (*"/!
Dalam etika isinya adalah alasan yang deskripti (7is7! bercampur preskripti (7ought7!. Isi etika
juga merupakan pengecualian yang baik terhadap prinsip-prinsip yang baik. $uga merupakan
penentuan pemenang nilai-nilai yang saling bersaing" penentu hirarki nilai yang tepat
dan terpertanggungjawabkan. (*"/!
Dafpusnya*. &urna %" &yamsu ;" &iswaja T$. %ioetik dan #ukum edokteran. $akarta, Pustaka
Dwipar" /