3
BAB I PENDAHULUAN Perkembangan sistem penglihatan merupakan bagian yang penting dari pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Perkembangan visus yang normal pada kedua mata sangat diperlukan untuk penglihatan, fungsi edukasi dan interaksi sosial. Anak yang mengalami perkembangan visual yang tidak baik akan mengalami maturasi visual yang terhambat. Proses melihat dan persepsi visual ini melibatkan struktur mata yang merupakan suatu sistem yang kompleks. Seluruh komponen bola mata sejak lahir terus mengalami proses perkembangan untuk mencapai keadaan terbaik di masa dewasa. Tujuan dari proses ini adalah untuk mencapai keadaan emetrop pada akhir masa perkembangan. Untuk mencapai penglihatan normal perlu adanya perkembangan penglihatan. Perkembangan ini meliputi perkembangan anatomi yang normal dan disertai rangsangan visual yang baik. 1 1

tipus perkembangan bola mata

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pendahuluan

Citation preview

BAB IPENDAHULUAN

Perkembangan sistem penglihatan merupakan bagian yang penting dari pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Perkembangan visus yang normal pada kedua mata sangat diperlukan untuk penglihatan, fungsi edukasi dan interaksi sosial. Anak yang mengalami perkembangan visual yang tidak baik akan mengalami maturasi visual yang terhambat.Proses melihat dan persepsi visual ini melibatkan struktur mata yang merupakan suatu sistem yang kompleks. Seluruh komponen bola mata sejak lahir terus mengalami proses perkembangan untuk mencapai keadaan terbaik di masa dewasa. Tujuan dari proses ini adalah untuk mencapai keadaan emetrop pada akhir masa perkembangan. Untuk mencapai penglihatan normal perlu adanya perkembangan penglihatan. Perkembangan ini meliputi perkembangan anatomi yang normal dan disertai rangsangan visual yang baik.1Bola mata telah terbentuk dengan baik pada saat lahir. Struktur intraokular dan orbita secara superfisial terlihat sudah terbentuk dengan baik pada saat lahir namun sebenarnya masih terjadi perkembangan yang dramatis secara anatomi dan fisiologi yang terjadi selama masa infantil dan terus berlangsung dalam beberapa tahun pertama kehidupan.2-12 Perubahan panjang aksial bola mata dibagi dalam 3 periode pertumbuhan yaitu fase postnatal, fase pertumbuhan infantil dan fase juvenil. Fase postnatal berlangsung dengan sangat cepat pada satu tahun pertama kehidupan. Pada fase ini terjadi perubahan yang signifikan pada bentuk dan ukuran bola mata yaitu terjadi penambahan panjang aksial bola mata yang meningkat sebanyak 4,3 mm, dari 16,0 mm menjadi 20,3 mm. Fase infantil berlangsung pada rentang usia 2-5 tahun dengan pertumbuhan bola mata yang mulai melambat. Pada fase infantile panjang aksial bola mata bertambah sebesar 1,1 mm. Fase juvenil berlangsung lambat pada usia 3-13 tahun dengan peningkatan panjang bola mata sekitar 1,3 mm.6,7,9Fungsi penglihatan yang normal sulit didapatkan jika terdapat gangguan pada masa perkembangan yang tidak segera diatasi. Gangguan penglihatan akan menyebabkan keterbatasan perkembangan anak sehingga menyebabkan gangguan pada proses belajar sehari-hari.1-8 Pentingnya perkembangan bola mata yang baik demi mencapai fungsi visual yang baik membuat penulis merasa perlu untuk membahas perkembangan post natal bola mata dari sisi anatomi dan fisiologi serta beberapa kelainan yang dapat terjadi pada masa perkembangan tersebut.2