2
Triheksifenidil / Trihexyphenidyl (THP) Sediaan: Tablet 2 mg Cara Kerja Obat: Triheksifenidil adalah antikolinergik yang mempunyai efek sentral lebih kuat daripada perifer, sehingga banyak digunakan untuk terapi penyakit parkinson. Senyawa ini bekerja dengan menghambat pelepasan asetil kolin endogen dan eksogen. Efek sentral terhadap susunan saraf pusat akan merangsang pada dosis rendah dan mendepresi pada dosis toksik. Indikasi: - Parkinson - Ggn ekstrapiramidal yg disebabkan obat SSP Kontraindikasi : Hipersensitifas terhadap triheksifenidil atau komponen lain dalam sediaan, glaukoma sudut tertutup, obstrusksi duodenal atau pyloric, peptik ulcer, obstruksi saluran urin, achalasia; myastenia gravis. Dosis: - Parkinson idiopatik: Dosis awal 1 mg (hari pertama), kemudian ditingkatkan menjadi 2 mg, 2-3 x sehari selama 3-5 hari atau sampai tercapai dosis terapi; - Pasca ensefalitis: 12-15 mg/hari; - Parkinson karena obat (gangguan ekstrapiramidal): Dosis harian total 5-15mg/hr, pada awal terapi dianjurkan 1 mg/dosis. - Pasien > 65 thn perlu dosis lebih kecil. Peringatan dan Perhatian : Penyakit jantung, hati & ginjal, hipertensi, glaukoma, pria dewasa dengan kemungkinan hipetrofi prostat. Efek Samping :

Triheksifenidil

Embed Size (px)

DESCRIPTION

obat

Citation preview

Page 1: Triheksifenidil

Triheksifenidil / Trihexyphenidyl (THP)

Sediaan:Tablet 2 mg

Cara Kerja Obat:Triheksifenidil adalah antikolinergik yang mempunyai efek sentral lebih kuat daripada perifer, sehingga banyak digunakan untuk terapi penyakit parkinson. Senyawa ini bekerja dengan menghambat pelepasan asetil kolin endogen dan eksogen. Efek sentral terhadap susunan saraf pusat akan merangsang pada dosis rendah dan mendepresi pada dosis toksik.

Indikasi:-     Parkinson -     Ggn ekstrapiramidal yg disebabkan obat SSP

Kontraindikasi :Hipersensitifas terhadap triheksifenidil atau komponen lain dalam sediaan, glaukoma sudut tertutup, obstrusksi duodenal atau pyloric, peptik ulcer, obstruksi saluran urin, achalasia; myastenia gravis.

Dosis: -     Parkinson idiopatik: Dosis awal 1 mg (hari pertama), kemudian ditingkatkan menjadi

2 mg, 2-3 x sehari selama 3-5 hari atau sampai tercapai dosis terapi; -     Pasca ensefalitis: 12-15 mg/hari; -     Parkinson karena obat (gangguan ekstrapiramidal): Dosis harian total 5-15mg/hr,

pada awal terapi dianjurkan 1 mg/dosis. -     Pasien > 65 thn perlu dosis lebih kecil.

Peringatan dan Perhatian :Penyakit jantung, hati & ginjal, hipertensi, glaukoma, pria dewasa dengan kemungkinan hipetrofi prostat.

Efek Samping :Mulut kering, penglihatan kabur, pusing, cemas, konstipasi, retensi urin, takikardi, dilatasi pupil, TIO meningkat, sakit kepala.