Anti jamurAspergillosis pulmonaryBreharitis AngularCandidiasisFebrile NeutropeniaInfective EndocarditisKeratitis fungalTinea CapitisTinea Corporis, cruris & PedisTinea UnguiumTinea VesicolorVaginitis : Trichomoniasis, candidiasis, Bacterial Vagionosis

1. ANFUHEXHexpam jayaKomp : KetokonazoleI : Infeksi jamur sistemik, seperti histoplasmosis paru, tulang, sendi & kulit, Jar. Lunak, blastomikosis, parakoksidioidomikosis, kandidiasis sistemik; infeksi jamur superficial yg tidak berespon terhadap obat topikal atau thd nistatin atau griseofulvin/nistatin oral seperti kandidiasis mukokutaneus kronik & dermatofitosis berat, kronik, sukar sembuh.D: Dws 200 mg/hr, infeksi berat: 400 mg/hr. Anak >2 thn 3,3-6,6 mg/kgBB/hr 1x/hr, BB >30 kg 200 mg/hr, BB 15-30 kg 100 mg/hr, 0-15 kg 50 mg/hr.PO: Sebelum Makan.KI: Hipersensitivitas terhadap ketokonazole.P: Infeksi jamur berat dan akut. gangguan hati, hamil, laktasi. Anak 2 thn. Hepatotoksisitas, tidak untuk meningitis & ISK.ES: Mual, muntah, nyeri perut, gatal anafilaksis (jarang), hepatotoksisitas. Ginekomastia, Impotensi

2. CANDIPARPharmacoreKomp: Fluconazole.I: Kriptokokosis termasuk meningitis kriptokokal & infeksi pd tempat lain. Kandidiasis sitemik termasuk kandidemia, kandididasis diseminata, & bentuk infeksi kandida invasif lainya. Kandidiasis mukosal termasuk infeksi orofaringeal, oesofageal, infeksi bronkopulmonal non invasif , kandidurea, kandidiasis mukokutan & kandididasis oral atopik kronik. Kandididasis genital termasuk kandidiasis vagina kut atau rekuren. Dermatomikosis termasuk tinea vesikolor & infeksi kandida pada kulit.D: Dws meningitis kriptokokal & infeksi kriptokokus pada tmpt lain Dosis lazim: 400 mg pd hr ke-1, dilanjutkan dgn 200-400 mg 1x/hr slm 6-8 mggu. Pasien AIDS dg 200 mg/hr. Kandidemia, kandidiasis diseminata & infeksi kandida invasif lainnya. Dosis : 400 mg pd hr ke-1, dilanjutkan dgn 200mg/hr, dosis dpt ditingkatkan menjadi 400 mg/hr.Kandidiasis orofaringeal, Dosis: 50-100 mg/hr slm 7-14 hr. Kandidiasis oral atopik, dosis: 50 mg/hr slm 14 hr. Infeksi kandida mukosa lainnya ( kec kandida vag), dosis; 50-100 mg/hr slm 14-30 hr. Infeksi kulit, tinea pedis,tinea korporis & infeksi kandida 150 mg/mggu atau 50 mg/hr slm 2-4 mggu. (hingga 6 mggu untuk tinea pedis). Tinea vesikolor 50 mg/hr slm 2-4 mggu.Anak 1 thn, infeksi kandida superfisial 1-2 mg/kgBB. Infeksi sitemik/kriptokokus sistemik 3-6 mg/kgBB.PO: sebelum makanKI: Hipersensitivitas terhadap flukonazol atau komponen triazol terkait.P: Anak 16 thn. Hamil & laktasi.ES: Mual, diare , kembung,ruam kulit sakit kepala.

3. CANDISTIN Pharos GKomp: NystatinI: Pengobatan & pencegahan kandidiasis pada rongga mulut dan usus.D: Dws 1-6 mL. Anak 1-2 mL, 4x/hr. PO: Sebelum makan, Biarkan didalam rongga mulut selama mungkin sebelum ditelan.KI: HipersensitifP: tidak untuk mikosis sitemikES: Gangguan Gastrointestinal.

4. CAZETIN Ifars GKomp: NystatinI: Pengobatan kandidiasis rongga mulut & saluran cerna.D: Dws 1-2 mL/hr. Bayi & anak 1 mL 3-4x/hrPO: Sebelum makanKI: Hipersensitif thdp obat ini.P: jangan menghentikan pengobatan sebelum masa terapi selesai.ES: jarang, diare, nual, muntah, utrikaria , SJS.

5. FUNGISTOPBernofarmKomp: GriseofulvinI: infeksi jamur pada rambut, kulit, kuku.D: Dws 1 tab/hr. Anak 10 mg/kgBB/hr. PO: Sesudah makanKI: Hipersensitif, porfiria, kegagalan hepatoseluler. SLE.ES: gangguan GI, sakit kepala, fotosensitivitas, SLE & reaksi kulit.

6. GRISEOPORTSchering-PloughKomp: Griseofulvin (Ultramicronized).I: infeksi jamur pada rambut, kulit, kuku.D: Dws 1 tab/hr, infeksi berat 2tab/hr. Anak 5,5 mg/kgBB/hr.PO: Diberikan sesudah makan.KI: Porfiria, kegagalan hepatoselular, hanil.P: Lakukan pemantaun fungsi gijal, hati dan hepatopoesis secar periodik.ES: Gangguan GI, sakit kepala, fotosensitivitas.

7. GRIVIN FORTE Pharos GKomp: Griseofulvin (Micronized).I: Infekasi jamur pada rambut, kulit, kuku.D: Dws Awal 500 mg/hr. Anak 10mg/kg/BB/hr. Dalam dosis terbagi.PO: Diberikan segera sesudah makan.KI: Porfiria, kegagalan hepatoselular, hanil.ES: Gangguan GI, sakit kepala, fotosensitivitas.

8. IGRAZOLGraha FarmaKomp: Itraconazole.I: Kandidiasis vulvovaginalis, kandididasis oral, dermatofitosis (tinea kruris, tinea korporis, tinea pedis, tinea manaus, tinea kapitis), Pityriasis versikolor, fungal keratitis.D: Kandidiasis vulvovag 2 kaps pda pagi hr & 2 kaps pda malam hr slma 1 hr atau 2 kaps/hr slma 3 hr.Kandidiasis Oral 1 kaps/hr slma 15 hr. Dermatofitosis 1 kaps/hr slma 2-4 mggu. Pityriasis versikolor 2 kaps/hr slma 5-7 hr. Fungal keratitis 2 kaps/hr slma 3 mggu.PO: Diberikan sesudah setelah makan kenyangP: riwayat hepatotoksisitas. Fungsi hati harus selalu dipantau.ES: Gangguan Gi, Pusing, Sakit kepala, Pruritus.

9. INTERBI interbat GKomp: Terbinafine Hcl.I: Infeksi jamur pada kulit & Kuku yang disebabkan dermatofita spt trikopiton, microsporosum canis, Epidermophyton fluccosum, Pengobatan penyakit kulit karena jamur (tinea corporis, tinea cruris, tinea pedis) dimana terapi oral disesuaikan berdasarkan tempat, keparahan , luasnya.D: 250 mg/hr. Lama terapi: Tinea pedis (tipe interdigital, plantar atau muccosin) 2-6 mggu. Tinea corporis, tinea cruris 2-4 mggu. Onkomikosis 6 mggu 3 bln.PO: Sebelum makanP: Disfungsi hepatik atau ginajla berat. Hamil laktasi.ES: Gangguan GI, Alergi, Perubahan hematologi.

10. MYCAMIN Astellas GKomp: MicafunginI: Lihat pada dosisD: Kandidemia, kandidiasis akut diseminata,perotonitis kandida,& abses kandida. Dws & Anak dgn BB >40 kg 100 mg/hr, 40 kg 2 mg/kgBB/hr.Dosis dapat ditingkatkan s/d 200mg/hr pd pasien dgn BB 40 kg & 4 mg/kgBB/hr pd pasien dg BB 40 kg. Kandidiasis oesofagus Dws >40 kg 150 mg/hr. 40 kg 3 mg/kg/BB/hr. Profilaksis infeksi kandida pd penerima transplantasi sel induk (sel punca) hematopoietik, Dws & anak >40 kg 50 mg/hr, 40 kg 1 mg/kgBB/hr.KI: Hipersensitivitas, jarang gangguan herediter berupa intoleransi galaktosa, laktosa atau malabsorpsi glukosa-galaktosa. Laktasi.P: Gangguan fungsi hati berat atau penyakit hati kronik. Hamil.ES: Mual, flebitis, muntah, peningkatan kadar AST, ALT,takikardi, hipertensi, hipotensi.

4