Alkohol merupakan derivat dari hidroxi yang mempunyai ikatan
langsung maupun rantai cabang dari alifatik hidrokarbon. Jenis
alkohol yang bersifat toksik mengandung lebih dari satu gugus
hidroksi dalam satu atom karbon yaitu etanol (etil alkohol),
metanol (metil alkohol) dan isopropanol (Isopropil alkohol).
Semakin panjang rantai karbon yang dimiliki, semakin tinggi pula
efek toksiknya, namun metanol dalam hal ini lebih toksik daripada
etanol.
A. Etanol
Etanol merupakan bahan cairan yang biasanya digunakan terdapat
dalam bentuk minuman keras seperti, bir, anggur, whiskey dan lain
lain. Etanol merupakan cairan jernih tidak berwarna, apabila bahan
ini tertelan maka akan terasa terbakar pada mulut dan tenggorokan.
Etanol juga mudah larut dalam air. Etanol dapat menganggu transport
ion na k atp-ase dan juga dapat memblok aktivitas impuls listrik
pada neuron. Bagian otak yang pertama kali dihambat ialah sistem
retikuler aktif, dimana menyebabkan gangguan sistem motorik dan
kemampuan dalam berfikir. Selain itu, juga menghambat daerah
korteks serebral yang menyebabkan kelainan tingkah laku.
Gejala KlinisKonsentrasi alkohol dalam darah (%)Bagian Otak yang
terkena
Ringan
Penglihatan menurun
Reaksi lambat
Kepercayaan diri meningkat0,005 0,10Lobus depan
Sedang
Sempoyongan (Ataxia)
Berbicara tidak menentu
Fungsi saraf motorik menurun
Diplopia
Gangguan persepsi
Tidak tenang0,15 0,30Lobus parietal, lobus oksipital,
serebelum
Berat
Gangguan penglihatan
Depresi
Stupor0,30 0,50Lobus oksipital, serebelum, diensefalon
Koma (KAD mencapai 0,4%)
Kegagalan pernapasan>0,50Medulla
Pengobatan
Infus 10-50% dextrose IV, untuk koreksi hipoglikemik.Antidotum
dapat diberikan dengan pemberian sodium bikarbonat
Dilakukan hemodialisis apabila KAD mencapai 0,4 %.
Koreksi jalan nafas, jika perlu dapat digunakan endotrakeal tube
apabila terdapat resiko aspirasi dan kondisi nafas tidak baik.
Suhu tubuh dipertahankan dalam rentang normal.
Jika kejadian terjadi dalam satu jam, dipasang nasogastrik
tube.
Jika pasien pengguna etanol yang kronik maka diberikan tiamin
100 mg IV maupun IM.
Apabila terjadi hipotensi, dapat digunakan obat-obatan
vasopresor.
Yang tidak boleh dilakukan :
Menggunakan obat-obatan yang mengakibatkan emesis.
Tidak direkomendasikan penggunaan charcoal, karena obat ini
tidak dapat mengikat alkohol.
Memaksa untuk diuresis, karena 90% etanol dimetabolisme di
hepar.
B. Metanol merupakan jenis alkohol yang mempunyai struktur
paling sederhana namun, paling toksik dibandingkan jenis alkohol
yang lain. Metanol biasa digunakan pada industri rumah tangga,
pelarut cat, dan sebagai bahan bakar.Pengobatan :
Infus sodium bikarbonat sampai pH urin menjadi normal.
Antidotum metanol adalah etanol, etanol mempunyai daya gabung
dengan alkohol dehidrogenase dengan kekuatan 20 kali lebih besar
dari metanol. Etanol diberikan secara oral atau IV. Dosis diberikan
secara IV sampai kadarnya mencapai 0,1 %.
Hemodialisis dilakukan bila kadar metanol dalam darah mencapai
50 mg %, dilakukan sampai kadarnya menurun sampai 20 mg %.
Leukovorin Calcium merupakan analog dari folat yang
memetabolisme formaldehyd menjadi karbondioksida melalui sistem
folat depending enzym.
