17
TUGAS KAJIAN PUSTAKA TUGAS II 1. Bentuk Dan Format Pelaporan Penelitian FORMAT PENULISAN LAPORAN PENELITIAN BAGIAN AWAL 1. Halaman sampul lambang Universitas , judul, nama peneliti, nama Universitas, wilayah, tahun. 2. Lembar Persetujuan Berisi, Hasil penelitian oleh…, ini telah disetujui untuk dikompetisikan pada.... Nama lengkap pembimbing 1 dan pembimbing 2, serta tanda tangan keduanya. 3. Abstrak Berisi latar belakang, masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, kesimpulan yang dapat ditarik, serta jika ada saran yang diajukan. Note: Pembuatan abstrak dilakukan ketika peneliti telah sampai pada kesimpulan dari penelitian. Abstrak berisi garis besar dari penelitian yang dilakukan peneliti. 4. Kata pengantar Berisi ucapan syukur, ringkasan penelitian, ucapan terimakasih, harapan kritik dan saran yang membangun. 5. Daftar isi Memuat judul bab, judul subbab, judul anak subbab yang disertai nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Semua judul bab diketik dengan huruf capital. 6. Daftar tabel Memuat nomor tabel, judul tabel, serta nomor halaman untuk setiap tabel. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan

tugas kapus 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kajian pustaka

Citation preview

Page 1: tugas kapus 2

TUGAS KAJIAN PUSTAKA

TUGAS II

1. Bentuk Dan Format Pelaporan Penelitian

FORMAT PENULISAN LAPORAN PENELITIANBAGIAN AWAL

1. Halaman sampul lambang Universitas , judul, nama peneliti, nama Universitas, wilayah, tahun.

2. Lembar Persetujuan Berisi, Hasil penelitian oleh…, ini telah disetujui untuk dikompetisikan pada.... Nama lengkap pembimbing 1 dan pembimbing 2, serta tanda tangan keduanya.

3. Abstrak Berisi latar belakang, masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, kesimpulan yang dapat ditarik, serta jika ada saran yang diajukan. Note: Pembuatan abstrak dilakukan ketika peneliti telah sampai pada kesimpulan dari penelitian. Abstrak berisi garis besar dari penelitian yang dilakukan peneliti.

4. Kata pengantar Berisi ucapan syukur, ringkasan penelitian, ucapan terimakasih, harapan kritik dan saran yang membangun.

5. Daftar isi Memuat judul bab, judul subbab, judul anak subbab yang disertai nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Semua judul bab diketik dengan huruf capital.

6. Daftar tabel Memuat nomor tabel, judul tabel, serta nomor halaman untuk setiap tabel. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal, antara judul tabel yang satu dengan judul tabel yang lain di beri jarak 2 spasi.

7. Daftar gambar Cantumkan nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks.

Page 2: tugas kapus 2

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Diuraikan tentang garis besar hal yang akan diselidiki/diamati, mengapa diselidiki, bagaimana menyalidikinya dan untuk apa diselidiki atau diteliti.

B. Identifikasi Masalah Menguraikan lebih jelas tentang masalah yang telah ditetapkan pada latar belakang penelitian. Di dalamnya berisi rumusan eksplisit masalah yang terkandung pada suatu fenomena. Perumusannya diurut sesuai dengan urutan intensitas pengaruhnya dalam topic penelitian. Bentuknya biasanya berupa kalimat pertanyaan.

C. Batasan masalah Penggunaannya agar permasalahan yang akan dibahas tidak melebar, dengan pembatasan masalah jenis atau sifat hubungan antara variabel yang timbul dalam perumusan masalah, dan subek penelitian semakin kecil ruang lingkupnya. Batasan masalah biasanya diuraikan dalam bentuk kalimat pernyataan.

D. Rumusan masalah Merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyan-pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya, pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi masalah. Dalam format kalimat Tanya. Rumusan masalah yang baik akan menampilkan variabel yang akan diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variable tersebut, dan subjek penelitian.

E. Tujuan penelitian Maksud atau hal-hal yang ingin dicapai, serta sasaran yang dituju oleh peneliti. Di tuangkan dalam bentuk kalimat pernyataan.

F. Kegunaan Penelitian Harapan yang berkaitan dengan hasil penelitian, baik praktis maupun teoritis. Sampai seberapa jauh hasil penelitian bermanfaat dalam kegunaan praktis, serta pengembangan sesuatu ilmu sebagai landasan dasar pengembangan selanjutnya. Harus ada keseimbangan antara kegunaan hasil penelitian untuk aspek ilmu dengan aspek praktis

G. Kerangka Pemikiran Uraikan cara mengalirkan jalan pikiran peneliti menurut kerangka teori dan kerangka konsep yang logis, dengan kerangka berpikir deduktif. Biasanya disajikan dalam bentuk diagram alur.

Page 3: tugas kapus 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA 1. Kajian pustaka memuat dua hal pokok

1. Definisi teoritis tentang objek / variable yang diteliti. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi variabel atau unit yang ingin kita

teliti. 2. Pemilihan bahan kajian pustaka didasarkan pada dua criteria: 1. Prinsip kemuthakiran (kecuali untuk penelitian historis) 2. Prinsip relevansi.

Setiap keterangan yang diperoleh dari sumber pustaka dan dicantumkan dalam karya tulis wajib diikuti keterangan acuan (rujukan).

3. Hipotesis Penelitian. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang akan diidentifikasikan. Bentuk kalimatnya adalah kalimat pernyataan menurut ketentuan “proporsional”, yaitu kalimat yang terdiri dari dua variable. Hipotesis penelitian diajukan setelah peneliti melakukan kajian pustaka, karena pada dasarnya hipotesis penelitian adalah rangkuman dari kesimpulan teoritis yang diperoleh dari kajian pustaka.

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode yang digunakan B. Rancangan Penelitian

Strategi mengatur latar penelitian agar peneliti memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan peneliti.

C. Instrumen penelitian Kemukakan instrument yang digunakan untuk mengukur variable, setelah itu dipaparkan prosedur pengembangan instrument pengumpul data atau pemilihan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian.

D. Teknik pengumpulan data Bagian ini menguraikan:1. Langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang digunakan untuk

mengumpulkan data. 2. Kualifikasi dan jumlah petugas yang terlibat dalam proses

pengumpulan data. 3. Jadwal serta waktu pelaksanaan pengumpulan data.

E. Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi data

Uraikan masing-masing variable yang diteliti. Dalam deskripsi data untuk masing-masing vaiabel dilaporkan hasil penelitian yang telah diolah dengan teknik statistic deskriptif, seperti : distribusi frekuensi, grafik atau histogram, nilai rerata, simpang baku, dll.

B. Pengujian hipotesis

Page 4: tugas kapus 2

BAB V PEMBAHASAN & ANALISA Tujuan dari bab pembahasan ini adalah : 1. Menjawab masalah penelitian atau menunjukkan bagaimana tujuan

penelitian dicapai. 2. Menafsirkan temuan penelitian. 3. Menganalisis hasil penelitian. 4. Mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan

yang telah mapan. 5. Memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru. 6. Menjelaskan implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk keterbatasan

temuan penelitian.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Kesimpulan terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Kesimpulan juga dapat ditarik dari hasil pembahasan. Kesimpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah diuraikan secara lengkap

B. Saran Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan kesimpulan hasil penelitian. Saran dapat ditunjukkan pada suatu instansi seperti pemerintahan, lembaga, ataupun swasta, ataupun pihak lain yang dianggap layak.

2. Penulisan Daftar Pustaka

Daftar Pustaka 1. Baris pertama di mulai pada margin sebelah kiri, baris kedua dan

selanjutnya di mulai dengan 3 ketukan ke kanan. 2. Jarak antar baris adalah 1,5 spasi. 3. Daftar pustaka diurut berdasar abjad huruf pertama nama penulis. 4. Jika penulis yang sama menulis beberapa karya ilmiah yang dikutip,

nama penulis harus dicantumkan ulang Teknik:

1. Nama penulis yang diawali dengan penulisan nama keluarga. 2. Tahun terbit karya ilmiah yang bersangkutan. 3. Judul karya ilmiah dengan menggunakan huruf besar untuk huruf

pertama tiap kata kecuali untuk kata sambung dan kata depan, ditulis dengan format huruf miring.

4. Data publikasi berisi nama tempat kota dan nama penerbit.

Contoh: Hadi, Sutrisno. 1984. Metodologi Research. Yogyakarta: Fakultas

Psikologi Universitas Gajah Mada.

Page 5: tugas kapus 2

Sumber Pustaka

http://www.fileden.com/files/2009/10/18/2608243/PERSYARATAN

%20LKIR.pdf

Page 6: tugas kapus 2

SOAL MID TEST KAJIAN PUSTAKAFAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

1. Jelaskan tujuan dan fungsi mempelajari kajian pustaka

Dalam penelitian terlebih penelitian mempelajari kajian pustaka

memiliki beberapa fungsi meliputi; (1) mengetahui sejarah masalah

penelitian, (2) membantu memilih prosedur, (3) memahami latar

belakang teoritis masalah penelitian, (4) mengetahui manfaat

penelitian sebelumnya, (5) menghindari duplikasi, dan (6)

memberikan pembenaran pemilihan masalah penelitian.

2. Jelaskan perbedaan penelitian kualitatif dan penelitian

kuantitatif

# Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang

bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di

lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai

bahan pembahasan hasil penelitian. Terdapat perbedaan

mendasar antara peran landasan teori dalam penelitian

kuantitatif dengan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif,

penelitian berangkat dari teori menuju data, dan berakhir pada

penerimaan atau penolakan terhadap teori yang digunakan;

Page 7: tugas kapus 2

sedangkan dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data,

memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan

berakhir dengan suatu “teori”.

Penelitian kualitatif jauh lebih subyektif daripada penelitian

atau survei kuantitatif dan menggunakan metode sangat berbeda

dari mengumpulkan informasi, terutama individu, dalam

menggunakan wawancara secara mendalam dan grup fokus. Sifat

dari jenis penelitian ini adalah penelitian dan penjelajahan terbuka

berakhir dilakukan dalam jumlah relatif kelompok kecil yang

diwawancarai secara mendalam.

# Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang

sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta

hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah

mengembangkan dan menggunakan model-model matematis,

teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena

alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam

penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang

fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis

dari hubungan-hubungan kuantitatif.

Penelitian kuantitatif banyak dipergunakan baik dalam

ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial, dari fisika dan biologi

hingga sosiologi dan jurnalisme. Pendekatan ini juga digunakan

sebagai cara untuk meneliti berbagai aspek dari pendidikan.

Page 8: tugas kapus 2

Istilah penelitian kuantitatif sering dipergunakan dalam ilmu-ilmu

sosial untuk membedakannya dengan penelitian kualitatif.

Penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran data

kuantitatif dan statistik objektif melalui perhitungan ilmiah berasal

dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab

atas sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan

frekuensi dan persentase tanggapan mereka. Sebagai contoh:

240 orang, 79% dari populasi sampel, mengatakan bahwa

mereka lebih percaya pada diri mereka pribadi masa depan

mereka dari setahun yang lalu hingga hari ini. Menurut ketentuan

ukuran sampel statistik yang berlaku, maka 79% dari penemuan

dapat diproyeksikan ke seluruh populasi dari sampel yang telah

dipilih. pengambilan data ini adalah disebut sebagai survei

kuantitatif atau penelitian kuantitatif.

Ukuran sampel untuk survei oleh statistik dihitung dengan

menggunakan rumusan untuk menentukan seberapa besar

ukuran sampel yang diperlukan dari suatu populasi untuk

mencapai hasil dengan tingkat akurasi yang dapat diterima. pada

umumnya, para peneliti mencari ukuran sampel yang akan

menghasilkan temuan dengan minimal 95% tingkat keyakinan

(yang berarti bahwa jika Anda survei diulang 100 kali, 95 kali dari

seratus, Anda akan mendapatkan respon yang sama) dan plus /

minus 5 persentase poin margin dari kesalahan. Banyak survei

Page 9: tugas kapus 2

sampel dirancang untuk menghasilkan margin yang lebih kecil

dari kesalahan.

Beberapa survei dengan melalui pertanyaan tertulis dan

tes, kriteria yang sesuai untuk memilih metode dan teknologi

untuk mengumpulkan informasi dari berbagai macam responden

survei, survei dan administrasi statistik analisis dan pelaporan

semua layanan yang diberikan oleh pengantar komunikasi.

Namun, oleh karena sifat teknisnya metode pilihan pada survei

atau penelitian oleh karena sifat teknis, maka topik yang lain

tidak tercakup dalam cakupan ini.

3. Dalam Penulisan suatu karya tulis diperlukan adanya

penalaran yang ilmiah. Sebutkan dan jelaskan penalaran

tersebut.

Menurut prosesnya, penalaran dibedakan menjadi dua.

a. Penalaran induktif

Secara formal dapat dikatakan bahwa induksi adalah

proses penalran untuk sampaipada suatu keputusan, prinsip,

atau sikap yang bersifat umum dan khusus, beradasarkan

pengamatan atas hal-hal yang khusus.

Proses induksi dapat dibedakan :

1. Generalisasi, ialah proses penalaran berdasarkan

pengamatan atas jumlah gejala dengan sifat-sifat tertentu

Page 10: tugas kapus 2

untuk menarik kesimpulan mengenai semua atau sebagian

dari gejala serupa.

2. Analogi, adalah suatu proses penalaran untuk menarik

kesimpulan tentang kebenaran suatu gejala khusus

berdasarkan kebenaran gejala khusus lain yang memiliki

sifat-sifat esensial yang bersamaan.

3. Hubungan sebab akibat, Penalaran dari sebab ke akibat

mulai dari pengamatan terhadap suatu sebab yang

diketahui. Berdasarkan itu, kita menarik kesimpulan

mengenai akibat yang mungkin ditimbulkan.

b. Penalaran deduktif

Penalaran deduktif didasarkan atas prinsip, hukum, atau

teori yang berlaku umum tentang suatu hal atau gejala.

Berdasarkan prinsip umum itu, ditarik kesimpulan tentang

sesuatu yang khusus, yang merupakan bagian dari hal atau

gejala itu. jadi, penalaran deduktif bergerak dari hal atau gejala

yang umum menuju pada gejala yang khusus.

4. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 langkah-langkah dalam

penelitian kuantitatif

Tahapan-tahapan penelitian kuantitatif:

Tahap 1: Tahap Konseptual (Merumuskan dan membatasi

masalah, meninjau kepustakaan yang relevan, mendefinisikan

kerangka teoritis, merumuskan hipotesis).

Page 11: tugas kapus 2

Tahap ini termasuk merenungkan, berpikir, membaca, membuat

konsep, revisi konsep, teoritisasi, bertukar pendapat, konsul

dengan pembimbing, dan penelusuran pustaka.

Tahap 2: Fase Perancangan dan Perencanaan (memilih

rancangan penelitian, mengidentifikasi populasi yang diteliti,

mengkhususkan metode untuk mengukur variabel penelitian,

merancang rencana sampling, mengakhiri dan meninjau rencana

penelitian, melaksanakan pilot penelitian dan membuat revisi).

Peneliti menentukan metode yang digunakan untuk menjawab

pertanyaan penelitian.

Tahap 3: Fase Empirik (pengumpulan data, penyiapan data untuk

analisis)

Tahap 4: Fase Analitik (analisis data, penafsiran hasil)

Tahap 5: Fase Diseminasi

Pada fase diseminasi dilakukan juga proses penggunaan temuan

yang dilakukan oleh peneliti sendiri atau pihak lain yang mencoba

memanfaatkan setelah mengetahui dari proses diseminasi.

Page 12: tugas kapus 2

Sumber Referensi :

Polit; D.F.  & Hungler; B.P. (1999). Nursing Research.Principles and  Methods. 6th ed. Lippincott.   NY-Baltimore-Philadelphia

http://ardhana12.wordpress.com/2008/02/08/kajian-pustaka-dan-kerangka -teori-syarat-mutlak-dalam-sebuah-penelitian/

http://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kuantitatif

http://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kualitatif

http://jumanta.com/download/doc_download/15-pertemuan7c-proses-pen alaran-ilmiah.html