11
TUGAS MATA KULIAH SEMINAR NAMA : M. Sibghotulloh Ridho NPM : 230210100042 1. SEMINAR a. Pengertian Seminar merupakan suatu pembahasan masalah secara ilmiah, walaupun topik yang dibahas adalah masalah sehari-hari. Dalam membahas masalah, tujuannya adalah mencari suatu pemecahan. Oleh karena itu, suatu seminar selalu diakhiri dengan kesimpulan atau keputusan- keputusan yang merupakan hasil pandapat bersama, yang kadang-kadang diikuti dengan resolusi atau reomendasi. Pembahasan dalam seminar berpangkal pada makalah atau kertas kerja yang telah disusun sebelumnya oleh beberapa pembicara sesuai dengan pokok-pokok pembahasan yang diminta oleh sesuatu panitia penyelenggara. Pkok-pokok bahasan yang telah ditentukan, akan dibahasa secara teoretis dan dibagi menjadi beberapa subpokok bahasan , bila masalahnya sangat luas. Pada awal seminar, dapat dibuka dengan suatu pandangan umum oleh orang berwenang (yang ditunjuk panitia) sehingga tujuan seminar terarah. Kemudian hadirin (massa)

Tugas MK Seminar

Embed Size (px)

Citation preview

Untitled document.docx

TUGAS MATA KULIAH SEMINARNAMA: M. Sibghotulloh RidhoNPM: 230210100042

1. SEMINARa. PengertianSeminar merupakan suatu pembahasan masalah secara ilmiah, walaupun topik yang dibahas adalah masalah sehari-hari. Dalam membahas masalah, tujuannya adalah mencari suatu pemecahan. Oleh karena itu, suatu seminar selalu diakhiri dengan kesimpulan atau keputusan-keputusan yang merupakan hasil pandapat bersama, yang kadang-kadang diikuti dengan resolusi atau reomendasi.Pembahasan dalam seminar berpangkal pada makalah atau kertas kerja yang telah disusun sebelumnya oleh beberapa pembicara sesuai dengan pokok-pokok pembahasan yang diminta oleh sesuatu panitia penyelenggara. Pkok-pokok bahasan yang telah ditentukan, akan dibahasa secara teoretis dan dibagi menjadi beberapa subpokok bahasan , bila masalahnya sangat luas. Pada awal seminar, dapat dibuka dengan suatu pandangan umum oleh orang berwenang (yang ditunjuk panitia) sehingga tujuan seminar terarah. Kemudian hadirin (massa) dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membahas permasalahan lebih lanjut. Tiap kelompok dapat diserahi tugas membahas satu sub pokok bahasan untuk dibahas dalam kelompok yang biasanya juga disebut seksi atau komisi, di bawah pimpinan seseorang ketua komisi (kelompok). Dari hasil-hasil kelompok disusun suatu perumusan yang merupakan suatu kesimpulan yang dirumuskan oleh suatu tim perumus yang ditunjuk.Pembahasan dalam seminar memakan waktu yang lebih lama karena sifatnya yang ilmiah. Apanila para pembicara tidak dapat mengendalikan diri biasanya waktu banyak dipergunakan utnuk pembahasan yang kurang penting. Oleh karena itu, dibutuhkan pemimpin kelompok yang menguasai persoalan sehingga penyimpangan dari poko persoalan dapat dicegah. Penyimpangan ini dapat dicegah bila setiap kali ketua sidang menyimpulkan hasil pembicaraan sehinnga apa yang akan dibicarakan selanjutnya sudah terarah.

b. Penggunaan seminarSeminar akan efektif apabila:1. Tersedia waktu yang cukup untuk membahas persoalan.2. Problema sudah dirumuskan dengan jelas.3. Para peserta dapat diajak berpikir logis.4. Problema memerlukan pemecahan yang sistematis.5. Problema akan dipecahkan secara menyeluruh.6. Pemimpin sidang cukup terampil dalam menggunakan metode ini.7. Kelompok tidak terlalu besar sehingga memungkinkan setiap peserta mengambil bagian dalam berpendapat.a. Kelebihan dan kelemahanKelebihan1. Membangkitkan pikiran yang logis2. Mendorong pada analisa menyeluruh.3. Prosedurnya dapat diterapkan untuk berbagai problema.4. Membangkitkan tingkat konsentrasi yang tinggi pada peserta.5. Meningkatkan keterampilan dalam mengenal problema.Kelemahan1. Membutuhkan banyak waktu.2. Memerlukan pimpinan yang terampil.3. Sulit dipakai bila peserta kelompok terlalu besar.4. Mengharuskan setiap anggota kelompok untuk mempelajari terlebih dahulu.5. Mungkin perlu dilanjutkan pada diskusi yang lain.2. LOKAKARYAa. PengertianLokakarya dalam bahasa inggri adalah academic workshop, yaitu suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. Sebuah lokakarya merupakan pertemuan ilmiah yang kecil. Biasanya merupakan pertemuan antara para ahli atau pakar untuk membahas masalah praktis yang bersangkutan dengan pelaksanaan di bidang keahliannya.b. Kelebihan dan kelemahanKelebihan1. Memberi kebebasan berargumen kepada peserta loka karya dan pemakalah.2. Memberi peluang melibatkan banyak peserta3. Menyerap informasi sebanyak mungkin untuk suatu hasil atau perubahan konsep semula sehingga ide seseorang akan diuji dan mendapat tanggapan tentang kelebihan dan kekurangan dari ide seseorang tersebut. 4. Dapat digunakan sebagai referensi bagi pengamat dan pemegang kebijakanKelemahan1. Memerlukan persiapan yang relatif lama 2. Memerlukan tenaga dan biaya yang besar 3. Menimbulkan banyak pro dan kontra sehingga menimbulkan potensi konflik di antara pengamat dan pelaksana.3. WORKSHOPa. PengertianBeberapa literatur menyebutkan bahwa Workshop adalah pelatihan kerja, yang meliputi teori dan praktek dalam satu kegiatan terintegrasi.Workshop atau training jika diartikan dalam bahasa indonesia artinya pelatihan. Dengan definisi seperti itu sudah sangat jelas bahwa kita benar-benar akan praktek. Workshop atau training bersifat learning by doing, dipandu oleh si pelatih dan anda praktik apa yang diajarkan. Ini bagus untuk anda yang ingin menguasai sebuah topik tertentu. Misalnya ada pelatihan bisnis online, anda akan belajar bukan sebatas teori melainkan anda juga pasti praktek. Mulai dari reserch keyword, mengetahui jumlah pesaing, membuat website, artikel marketing, branding, dll.4. ROUNDTABLE DISCUSSIONa. PengertianRoundtable discussion atau biasa disebut sebagai diskusi panel merupakan salah satu bentuk diskusi yang sudah direncanakan tentang suatu topik di depan para pengunjung. Diskusi panel oelh 3 6 orang yang dianggap ahli yang dipimpin oleh seorang moderator.Para panelis berdiskusi sedemikian rupa, sehingga para pengunjung dapat mengikuti pembicaraan mereka. Pengunjung hanya berfungsi sebagai pendengar, oleh karena itu pengunjung yang begitu besar jumlahnya dianggap sebagai kelompok yang diajar olehsuatu regu guru. Tetapi panel tidak boleh hanya sekedar merupakan pengajar informatif, melainkan dapat merangsang cara berfikir massa dengan cara memberikan perspektif. Pelaksanaan panel dimulai dari perkenalan para panelis oleh moderator. Kemudian disampaikan persoalan umum kepadapara panelis tersebut untuk didiskusikan. Mereka seharusnya orang-orangyang pandai berbicara dengan lancer dan menarik. Moderator juga memegang peranan dalam diskusi ini, sebagai pengatur jalannya pembicaraan dengan sekali-kali menyimpulkan apa yang dikemukakan oleh para panelis. Perbedaan pendapat tidak menjadi persoalan, karena pada diskusi panel tidak perlu dicapai suatu kesatuan pandapat atau keputusan. Bahkan perbedaan pendapat itulah yang diharapkan dapat memberikan stimulus bagi pendengaruntuk dapat berpikir lebih jauh. Pendengar tidak hanya menelan pesan yang sudah jad, melainkan dapat mengikuti proses pemikiran para panelis jalannya diskusi. Setelah diskusi selesai, pendengar dapat membentuk kelompok-kelopok untuk mendiskusikannya lebih lanjut. Akan tetapi selama diskusi panel, pendengar tidak diberi kesempatan untuk mengemukakan pandangan.b. Penggunaan1. Ingin mengemukakan pandapat yang berbeda-beda.2. Ingin member stimulus para pendengar akan adanya suatu persoalan yang perlu dipecahkan.3. Ada panelis yang memenuhi syarat.4. Pembicaraan terlalu luas untuk didiskusikan dalam kelompok itu.5. Ingin mengajak pendengar melihat ke dalam tetapi tidak menginginkan tanggapan secara verbal.6. Ada moderator yang cakap, yang dapat menguasai segala aspek dan persoalan yang dibicarakanc. Kelebihan dan KelemahanKelebihan1. Membangkitkan pikiran.2. Mengemukakan pandangan yang berbeda-beda.3. Mendorong ke analisis yang lebih lanjut.4. Memanfaatkan para ahli untuk berpendapat dan proses pemikirannya dapat mengajarkan orang lain.Kelemahan1. Mudah tersesat nila moderator tidak terampil.2. Memungkinkan panelis berbicara terlalu banyak.3. Tidak member kesempatan kepada peserta untuk berbicara.4. Cendrung menjadi serial pidato pendek.5. Membutuhkan persiapan yang cukup masak.

5. SARESEHANa. PengertianSarasehan adalah pertemuan non-formal, biasanya untuk membahas suatu isu yang penting tetapi poin-poin agendanya belum jelas. Sarasehan adalah bentuk pertemuan yang dihadiri oleh sekelompok undangan tertentu untuk membicarakan suatu permasalahan dengan cara yang tidak resmi dan suasana yang rileks. Sarasehan adalah pertemuan yang diadakan untuk mendengarkan pendapat atau saran dari seorang ahli dalam bidang tertentu untuk memecahkan atau menuntaskan suatu masalah yang terjadi.b. TujuanSaresehan bertujuan untuk memberikan peserta pengalaman dengan pertanyaan. Memungkinkan peserta untuk mengevaluasi faktor apa yang berpengaruh dengan baik dan apa saja kendala nya yang dihadapi. Membantu peserta belajar baik secara sendiri maupun berkelompok. Memberikan pengalaman peserta dengan membentuk kembali sebuah gagasan. Mendorong berbagi pengalaman positif dan negatif peserta tentang hal yang dibahas6. SIMPOSIUMa. PengertianSimposium adalah serangkaian pidato pendek di depan pengunjung dengan seorang pemimpin (moderator). Simposium menampilkan beberapa orang pembicara dan mereka mengemukakan aspek-aspek pandangan yang berbeda dan topik yang sama. Dapat juga terjadi sesuatu topik persoalan dibagi atas beberapa aspek, kemudian disetiap aspek disorotitersendiri secara khusus, tidak perlu dari berbagai sudut pandang.Pembicara dalam simposium terdiri dari pembicara (pembahas utama) dan penyanggah (penyaran pembanding), di bawah pimpinan seseorang moderator. Pendengar diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau pendapat setelah pembahas utama dan penyanggah selesai berbicara. Moderator hanya mengkoordinasikan jalannya pembicaraan dan meneruskan pertanyaan-pertanyaan, sanggahan atau pandangan umum dari peserta. Hasil simposium dapat disebarluaskan, terutama dari pembahas utama dan penyanggah, sedangkan pandangan umum yang dianggap perlu saja.b. Penggunaan simposiumSimposium dapat digunakan:1. Utnuk mengemukakan aspek-aspek yang berbeda dari suatu topik tertentu.2. Jika kelompok peserta besar.3. Kalau kelompok membutuhkan keterampilan yang ringkas.4. Jika ada pembicara yang memenuhi syarat (ahli dalam bidang yang disoroti)c. Kelebihan dan kelemahanKelebihan1. Dapat dipakai pada kelompok besar maupun kecil.2. Dapat mengemukakan informasi banyak dalam waktu singkat.3. Pergantian pembicara menambah variasi dan sorotan dari berbagai segi akan menjadikan sidang lebih menarik.4. Dapat direncanakan jauh sebelumnya.Kelemahan1. Kurang spontanitas dan kreatifitas karena pembahas maupun penyanggah sudah ditentukan.2. Kurang interaksi kelompok.3. Menekankan pokok pembicaraan.4. Agak terasa formal.5. Kepribadian pembicara dapat menekankan materi.6. Sulit mengadakan kontrol waktu.7. Secara umum membatasi pendapat pembicara.8. Membutuhkan perencaan sebelumnya dengan hati-hati untuk menjamin jangkauan yang tepat.9. Cendrung dipakai secara berlebihan.

Sumber:Akses InternetSyafruddin. 2013. Perbedaan Antara Seminar, Simposium, Diskusi Panel, Rapat dan Loka Karya.Rahmatullah, Arif, dkk. 2009. Makalah Mengenai Seminar, Sarasehan, dan Lokakarya.