30
TUGAS PERTAMA BIOLOGI UMUM II MAKALAH POPULASI MANUSIA Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Organisme Dan Lingkungannya” dengan baik . Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Ibu Riwayati. Adapun tujuan dibuatnya makalah ini untuk membantu proses pembelajaran di perkuliahan dan juga untuk lebih memahami tentang lingkungan serta komponen abiotik dan biotik dan juga interaksi antar mahkluk hidup. Kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Riwayati yang telah memberikan tugas ini dan masukan kepada kami sehingga kami dapat menyusun makalah ini. kami juga menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini.Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun . Dan Semoga makalah ini berguna bagi kita dalam pembelajaran.

Tugas Pertama Biologi Umum 1 New

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam

Citation preview

TUGAS PERTAMABIOLOGI UMUM II

MAKALAHPOPULASI MANUSIA

Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Organisme Dan Lingkungannya dengan baik . Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Ibu Riwayati. Adapun tujuan dibuatnya makalah ini untuk membantu proses pembelajaran di perkuliahan dan juga untuk lebih memahami tentang lingkungan serta komponen abiotik dan biotik dan juga interaksi antar mahkluk hidup.Kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Riwayati yang telah memberikan tugas ini dan masukan kepada kami sehingga kami dapat menyusun makalah ini.kami juga menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini.Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun . Dan Semoga makalah ini berguna bagi kita dalam pembelajaran.

Medan, 17 September 2013

Penulis

iDAFT Disusun oleh :

NAMA :1.INDAH NATALIA LUMBAN RAJA (4133331073)2. MARLINA SIHOMBING(4133331021)3.SURYANI S SITUMORANG(4133331053)JURUSAN : PENDIDIKAN KIMIAKELAS : EKSTENSI A 2013

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI MEDAN2013/2014KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Organisme Dan Lingkungannya dengan baik . Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Ibu Riwayati. Adapun tujuan dibuatnya makalah ini untuk membantu proses pembelajaran di perkuliahan dan juga untuk lebih memahami tentang lingkungan serta komponen abiotik dan biotik dan juga interaksi antar mahkluk hidup.Kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Riwayati yang telah memberikan tugas ini dan masukan kepada kami sehingga kami dapat menyusun makalah ini.kami juga menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini.Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun . Dan Semoga makalah ini berguna bagi kita dalam pembelajaran.

Medan, 17 September 2013

Penulis

iDAFTAR ISI

KATA PENGANTAR iDAFTAR ISI . iiBAB 1: PENDAHULUANA. Latar Belakang .. 1B. Rumusan Masalah 1

BAB II : PEMBAHASANA. Hubungan Antara Makhluk Hidup......... 2B. Rantai Makanan 5C. Hubungan antar Makhluk Hidup dengan Lingkungannya............................. 7D. Ekosistem , komunitas dan Populasi ................................................... 14E. Macam macam ekosistem . 14F. Hubungan Kegiatan Manusia dengan Masalah Perusakandan Pemeliharaan Lingkungan 15

BAB III : PENUTUPA. Kesimpulan . 16B. Saran 16

DAFTAR PUSTAKA 17

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangIstilah Ekologi diperkenalkan oleh Ernest Haeckel (1869), berasal dari bahasa Yunani, yaitu: Oikos, Tempat Tinggal (rumah) Logos, Ilmu, telaah. Oleh karena itu Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan dengan lingkungnya. . Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban,mineral, dan cahaya. Sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.Ekologi mencoba memahami hubungan timbal balik, interaksi antara tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia dengan alam lingkungannya, agar dapat menjawab pertanyaan; dimana mereka hidup, bagaimana mereka hidup dan mengapa mereka hidup disana. Hubungan- hubungan tersebut demikian kompleks dan erat sehingga Odum (1971) menyatakan bahwa ekologi adalah Environmental Biology.

B. Rumusan Masalah1. Komponen komponen apa saja yang menyusun ekosistem?2. Bagaimanakah jenis- jenis interaksi yang terjadi antar komponen di dalam lingkungan?3. Sebutkan macam macam ekosistem?4. Sebutkan penyebab terjadinya kerusakan yang terjadi antara makhluk hidup dengan lingkungannya?5. Bagaimanakah hubungan kegiatan manusia dengan masalah perusakandan pemeliharaan lingkungan?6. Bagaimana cara mengatasi kerusakan dalam lingkungan makhluk hidup?Organisme dan lingkungan 1BAB IIPEMBAHASANPETA KONSEP

Makhluk Hidup Dengan Lingkungannya

Antar Makhluk HidupMakhluk Hidup Dengan lingkungannya

-Pencemaran- Kebakaran Hutan

Hubungan KhasRantai Makanan

- Simbiosis Mutualisme- Simbiosis Paratisme-Simbiosis KomensalismeProdusen dan Konsumen

A. Hubungan Antara Makhluk hidup Pada beberapa,terdapat hubungan yang bersfat khusus.hubungan khusus antarmahkluk hidup disebut simbiosis. Simbiosis diga atas tiga bagian yaitu,simbiosis parasitisme,simbiosis komensalisme dan simbiosis mutualisme.1. ParasitismeParasitisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis, yang satu untung dan yang lain dirugikan.

Organisme dan lingkungan 2 Contohnya benalu dengan inangnya, bunga raflesia dengan inangnya, dan kutu dengan hewan tempat ia tinggal. Benalu mampu berfotosintesis karena memiliki zat hijau daun, tetapi benalu menyerap air dari inangnya. Hal ini menyebabkan pertumbuhan inang yang ditumpangi menjadi terganggu karena kebutuhan air untuk fotosintesis berkurang sehingga makanan yang dihasilkan sedikit. Jika benalu makin tumbuh dan berkembang, maka inang dapat mengalami kematian. Sedangkan bunga raflesia memakan menghisap makanan yang dibuat tumbuhan inangnya, sehingga bunga raflesia akan tumbuh subur sedangkan tumbuhan inangnya lama-kelamaan akan mati.

Sedangkan kutu menghisap darah dari tubuh hewan yang dihinggapinya sedangkan hewannya akan merasa gatal dikulit dan pertumbuhan tidak sehat.

Organisme dan lingkungan 32.Komensalisme

Komensalisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis, yang satu untung dan yang lain tidak dirugikan. Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya. Anggrek hanya menempel pada pohon yang ditumpanginya untuk mendapatkan sinar matahari. Pohon yang ditumpangi anggrek tidak mengalami kerugian apapun.3.MutualismeMutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis yang saling menguntungkan. Contohnya bunga dan lebah. Lebah membutuhkan nektar sebagai makanannya dan lebah membantu penyerbukan bunga. Oleh karena itu, keduanya memperoleh keuntungan.

Organisme dan lingkungan 4 B. Rantai Makanan Rantai makanan adalah proses perjalanan makan dan dimakan dengan urutan tertentu antara makhluk hidup.Padi dimakan oleh tikus,tikus dimakan oleh ular dan ular dimakan oleh elang.Setelah beberapa waktu burung elang mati,bangkainya membusuk dan tercampur dengan tanah membentuk humus. Humus sangat dibutuhkan oleh tumbuhan,terutama rumput.Di lautan, yang menjadi produsen adalah fitoplankton, yaitu sekumpulan tumbuhan hijau yang sangat keci ukurannya dan melayang- layang dalam air.Konsumen I adalah zooplankton (hewan pemakan fitoplankton), sedangkan konsumen II-nya adalah ikan-ikan kecil,konsumen III-nya ikan-ikan sedang,konsumen IV-nya adalah ikan-ikan besar.Urutan peristiwa makan dan dimakan di atas dapat berjalan seimbang dan lancar bila seluruh komponen tersebut ada.Bila salah satu komponen tidak ada,maka terjadi ketimpang dalam urutan makan dan dimakan tersebut.Agar rantai makanan dapat terus berjalan,maka jumlah produsen harus lebih banyak daripada jumlah konsumen ke-I,konsumen ke-I harus lebih banyak dari konsumen ke-II dan begitulah seterusnya.Ada satu lagi komponen yang bereran besar dalam rantai makanan,yaitu pengurai. Pengurai adalah mahkluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat yang semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati.hasil kerja pengurai dapat membantu proses penyuburan tanah.Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur.Organisme dan lingkungan 5 Komponen Biotik

1.ProdusenSemua organisme berhijau daun (berklorofil) tergolong produser. Karena memiliki klorofil organisme produser dapat mengubah zat anorganik menjadi organik melalui proses fotosintesis. Organisme yang mampu menyusun zat organik untuk makanannya sendiri disebut organisme autotrof. 2. Konsumen Makhluk hidup yang tidak memiliki klorofil tidak mampu membuat makanannya sendiri. Mahluk hidup ini disebut sebagai heterotrof atau konsumer. Hewan-hewan yang secara langsung memakan tumbuhan disebut herbivor. Hewan pemakan herbivor disebut karnivor. Hewan yang menangkap dan memangsa hewan lain disebut predator. Diantara konsumer terdapat beberapa tingkatan, yaitu herbivor atau konsumen I sebagai pemakan tumbuhan, konsumen II sebagai pemakan konsumen I, konsumen III sebagai konsumen II dan seterusnya.a) HerbivoraHerbivora adalah hewan pemakan tumbuhan. Hidupnya sangat bergantung pada tumbuhan secara langsung. Makhluk hidup yang memakan langsung tumbuhan disebut juga sebagai konsumen tingkat pertama. Contoh hewan-hewan pemakan tumbuhan adalah kerbau, domba, kambing, kelinci, sapi, dan lain sebagainya.

Organisme dan lingkungan 6b) KarnivoraKarnivora adalah makhluk hidup yang memakan daging makhluk hidup yang lain. Biasanya, carnivora memakan makhluk hidup herbivora. Dengan kata lain, carnivora adalah konsumen tingkat kedua. Contoh hewan yang termasuk carnivora adalah singa, harimau, dan buaya.c) OmnivoraMakhluk hidup yang memakan tumbuhan dan daging makhluk hidup lain disebut omnivora. Hewan omnivora merupakan pemakan segalanya (tumbuhan dan hewan). Contohnya adalah babi dan itik) 3. Pengurai Pengurai atau dekomposer adalah mikroorganisme yang berperan untuk menguraikan tubuh mahluk hidup lain yang telah mati atau sampah. Mahluk hidup yang tergolong pengurai adalah jamur dan bakteri. Pengurai dapat mengubah zat organik menjadi zat anorganik yang pada nantinya dimanfaatkan kembali oleh tumbuhan.4. Detritivor Sisa-sisa tumbuhan dan hewan dapat berupa serpihan-serpihan kecil yang disebut detritus. Hewan-hewan pemakan detritus disebut detritivor. Contohnya cacing tanah, rayap, kutu kayu, dan kluwing.

C. Hubungan Makhluk Hidup Dengan Lingkungannya

Organisme dan lingkungan 7 Kelompok mahkluk hidup yang berbeda dan hidup pada suatu tempat akan membentuk suatu komunitas.Makhluk hidup akan menjalin suatu hubungan yang saling ketergantungan antar makhluk hidup didalam komunitas.Selain itu, mahkluk hidup juga akan menjalin hubungan dengan lingkunganya. Lingkungan ada dua macam yaitu lingkungan Biotik dan lingkungan Abiotik.Lingkungan biotik merupakan lingkungan yang terdiri atas mahkluk hidup. Misalnya,hewan,tumbuhan dan manusia.lingkungan abiotik adalah lingkungan yang terdiri atas benda-benda tak hidup. Misalnya, air, batu, pasir, cahaya matahari dan tanah.

komponen Abiotik

Beberapa komponen abiotik diuraikan sebagai berikut: 1. Udara Udara di atmosfer tersusun atas Nitrogen (N2, 78%), Oksigen (O2, 21%), Karbondioksida (CO2, 0,03%) dan gas lainya. Unsur nitrogen merupakan gas yang diperlukan oleh mahluk hidup untuk membentuk protein dan persenyawaan lainya. Oksigen (O2) merupakan gas pembakar dalam proses pernapasan (respirasi) yang terjadi di dalam sel dalam menghasilkan energi. Karbondioksida sangat diperlukan untuk proses fotosintesis. Hasil fotosintesis adalah gula dan oksigen. 2. AirSekitar 80-90% tubuh mahluk hidup tersusun atas air. Zat ini digunakan sebagai pelarut dalam sitoplasma, untuk menjaga tekanan osmosis sel, mencegah sel dari kekeringan, sebagai bahan dalam proses fotosintesis, dan sebagai media hidup dari berbagai mahluk hidup.3. MineralMineral yang diperlukan tumbuhan diperoleh dalam bentuk ion-ion yang larut dalam air tanah. Mineral tersebut digunakan untuk berlangsungnya metabolisme tubuh dan untuk menyusun tubuh. Selain itu, mineral-mineral juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa tubuh dan mengatur fungsi faal tubuh.

Organisme dan lingkungan 84. CahayaCahaya matahari digunakan tumbuhan untuk berfotosintesis. Tanpa cahaya matahari tumbuhan tidak dapat hidup dan selanjutnya mahluk hidup yang lain tidak dapat hidup, karena karena mendapat makanan.5. Suhu Mahluk hidup rata-rata dapat hidup dalam kisaran suhu 00C-400C. Hanya mahluk hidup tertentu dapat hidup dibawah suhu 00C atau diatas 400C. Suhu rendah tidak mematikan sebagian mahluk hidup, namun menyebabkan mahluk hidup itu seolah-olah terhenti hidupnya atau disebut mengalami hibernasi.6. KelembabanKelembaban penting karena dapat mempengaruhi kecepatan penguapan air dari permukaan tubuh organisme yang selanjutnya mempengaruhi kemampuannya untuk bertahan terhadap kekeringan.Makhluk hidup sangat bergantung pada lingkunganya. Hubungan antara mahkluk hidup dengan lingkunganya akan membentuk ekosistem. Jadi apabila kita menyebut ekosistem sungai. Maka termasuk didalam nya ikan, tumbuhan, air,plankton,cahaya matahari dan udara.Namun apabila kita menyebut komunitas sungai,maka hanya terdapat ikan, tumbuhan, dan plankton,tanpa melibatkan air,cahaya matahari,dan udara.lingkungan dapat berubah menjadi buruk karena beberapa hal, seperti pencemaran dan kebakaran hutan.

a. Pencemaran Pencemaran dapat terjadi di lingkungan darat, air, dan udara. Pencemaran darat biasanya menyebabkan tanah tidak subur akibat nya tanah tidak dapat di tumbuhi tanaman.Pencemaran air dapat merusak kehidupan di air. Tumbuhan, ikan, dan semua mahkluk hidup yang tinggal di air akan mati.Pencemaran udara dapat mengakibatkan penyakit pada saluran pernafasan.pencemaran yang sering kita jumpai adalah pencemaran air.Contonya sungai,pencemaran sungai biasanya disebabkan oleh limbah kimia dan sampah yang dibuang ke sungai.Selain limbah ada juga sampah yang menyebabkan saluran sungai tidak lancar, sehingga pada saathujan sampah tersebut akan meluap ke permukaan dan hal itu akan menyebabkan berbagai macam penyakit seperte diare dan penyakit kulit.Organisme dan lingkungan 9a. Pencemaran Air

Pencemaran terjadi karena:1. Pembuangan sampah dari kawasan sepanjang sungai, tepi tasik dan laut.Pembuangan bahan buangan seperti sampah, minyak, dan najis secara tidak terkawal akan menyebabkan sifat air berubah dan seterusnya membawa kepada pencemaran.Sebagai contoh, Sungai Semenyih antara sungai yang tercemar disebabkan oleh najis babi sekitar tahun 1980-an. Sungai yang tercemar ini akan mengalir ke laut dan seterusnya membawa kepada pencemaran laut.2. sikap segelintir pengusaha kilang yang tidak bertanggungjawab membuang sisa toksik ke dalam sungai atau laut juga mendorong kepada pencemaran air. Pembuangan ini dianggap mudah kerana tidak memerlukan kos pelupusan. Masalah timbul apabila cecair kimia yang disalurkan ke dalam sungai tidak dirawat dan mengandungi bahan toksik yang mencemarkan air sungai. Kajian menunjukkan terdapat beberapa buah negara maju memasukkan sisa radioaktif ke dalam tong dram sebelum membuangnya kedalam laut.3. Pertumpahan minyak yang berlaku disebabkan oleh pelanggaran kapal turut mendorong kepada pencemaran air. Minyak yang mengalir ke laut akibat kebocoran tangki minyak akan menutupi lapisan air dan menyebabkan belakunya pencemaran laut.

Organisme dan lingkungan 10 Cara mengatasi pencemaran air , yaitu:1) Gunakan air dengan bijaksana. Kurangi penggunaan air untuk kegiatan yang kurang berguna dan gunakan dalam jumlah yang tepat.2) Kurangi penggunaan detergen. Sebisa mungkin pilihlah detergen yang ramah lingkungan dan dapat terurai di alam secara cepat.3) Kurangi konsumsi obat-obatan kimia berbahaya. Obat-obatan kimia yang berbahaya seperti pestisida, dan obat nyamuk cair merupakan salah satu penyebab rusaknya ekosistem air4) Tidak menggunakan sungai untuk mencuci mobil, truk, dan sepeda motor.5) Tidak menggunakan sungai untuk wahana memandikan hewan ternak dan sebagai tempat kakus.6) Jangan membuang sampah rumah tangga di sungai/danau. Kelola sampah rumah tangga dengan baik dan usahakan menanam pohon di pinggiran sungai/danau.7) Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.8) Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis yang bertujuan untuk meningkatkan konservasi air bawah tanah9) Menanggulangi kerusakan lahan bekas pembuangan limbah B3b. Pencemaran Udara

Di kota besar sangat sulit untuk mendapat udara yang segar, diperkirakan 70 % pencemaran yang terjadi adalah akibat adanya kendaraan bermotor. Selain dari kendaraan bermotor juga disebabkan antara lain, yaitu :- Karbon monoksida (CO)- Nitrogen dioksida (N02) organisme dan lingkungan 11 - Sulfur Dioksida (S02)- CFC- Karbon dioksida (CO2)- Benda Partikulat (PM)- Timah (Pb)- HydroCarbon (HC). Dampak Pencemaran Udara :- Penipisan Ozon- Pemanasan Global ( Global Warming )- Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, paru-paru dan tenggorokan- Terganggunya fungsi reproduksi- Stres dan penurunan tingkat produktivitas- Kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak- Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak Cara penanggulangannya untuk dapat menanggulangi terjadinya pencemaran udara dapat dilakukan beberapa usaha antara lain: mengganti bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan bakar yang tidak menghasilkan gas karbon monoksida dan diusahakan pula agar pembakaran yang terjadi berlangsung secara sempurna, selain itu pengolahan/daur ulang atau penyaringan limbah asap industri, penghijauan untuk melangsungkan proses fotosintesis (taman bertindak sebagai paru-paru kota), dan tidak melakukan pembakaran hutan secara sembarangan, serta melakukan reboisasi/penanaman kembali pohonpohon pengganti yang penting adalah untuk membuka lahan tidak dilakukan pembakaran hutan, melainkan dengan cara mekanik.c. Pencemaran Tanah

Organisme dan lingkungan 12 Penyebab Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh beberapa sebab, di antaranya sebagai berikut.1. Sampah plastik, pecahan kaca, logam maupun karet yang ditimbun dalam tanah.2. Sisa pestisida dari kegiatan pertanian yang meresap ke tanah.3. Limbah deterjen yang dibuang ke tanah.4. Pengikisan lapisan humus (topsoil) oleh air.5. Deposit senyawa asam dari peristiwa hujan asam. DampakSampah plastik, pecahan kaca, logam dan karet yang ditimbun dalam tanah sulit diuraikan pengurai dalam tanah. Keberadaannya dalam tanah dapat menurunkan kesuburan tanah. Pembuangan limbah deterjen dan kandungan pestisida dalam tanah dapat membunuh organisme pengurai dalam tanah sehingga mengganggu proses penguraian senyawa organik. Terkikisnya lapisan humus dari permukaan tanah dapat menurunkan produktivitas tanah, tanah menjadi kurang subur.Deposit senyawa asam dari hujan asam dapat menyebabkan perubahan derajat keasaman (pH) tanah, hal ini berdampak pada aktivitas organisme pengurai dalam tanah. Perubahan keasaman tanah ini juga berpengaruh tidak baik terhadap penyerapan zat hara daritanah oleh tumbuhan. Pencegahan dan penanggulanganPencegahan pencemaran tanah bisa diupayakan dengan melakukan daur ulang sampah plastik, logam, kaca, karet. Limbah deterjen sebaiknya jangan dibuang ke tanah, tetapi ditampung ke dalam bak penampungan untuk selanjutnya dilakukan pengendapan, penyaringan, dan penjernihan. Untuk menghindari pengikisan lapisan humus oleh air hujan dapat dilakukan dengan menjaga kelestarian tanaman, karena tanaman dapat menyerap air, seresah dedaunan yang dihasilkan dapat menyerap dan menahan air, serta perakarannya dapat menahan dan mengikat tanah agar tidak mudah tererosi.

Organisme dan lingkungan 13 2.Kebakaran Hutan Kebakaran hutan mengancam banyak kehidupan di hutan.Makhluk hidup yang tinggal di hutan akan kehilangan tempat tinggal dan kehilangan sumber makanan.Manusia perlu memelihara dan melestarikan hutan sebagai paru-paru dunia yang dapat mencegah banjir dan erosi.Pembakaran hutan dapat menimbulan asap yang menggangu pernafasan dan penglihatan manusia,hewan dan lingkingan sekitarnya.Untuk menjaga agar hutan tetap lestari kita dilarang untuk menebang pohon dan melakukan perburuan liar serta pencurian kayu.D. Ekosistem, Komunitas dan Populasi Ekosistem adalah satu unit sistem alam yang dibentuk oleh interaksi daripada tumbuhan dan hewan anatara satu sama lainnya dan juga dengan lingkungannya. Interaksi antara komponen biotik dan abiotik menghasilkan satu ekosistem yang stabil yaitu lingkungan yang seimbang.Namun jika salah satunya diganggu seluruh ekosistem berada dalam ketidakseimbangan. contohnya : laut,danau,kolam,hutan dan padang gurun.Populasi adalah sekelompok organisme dari spesies yang sama yang tinggal pada daerah tertentu dan juga pada masa tertentu. Contoh populasi adalah sekumpulan kambing pada suatu lapangan rumput.Komunitas merujuk kepada tumbuhan dan hewan yang hidup pada suatu habitat tertentu.E. Macam macam Ekosistem Ekosistem dibedakan atas darat, air tawar,air laut , buatan dan ekosistem pantai. Ekosistem darat meliputi gurun, padang rumput, hutan basah, hutan gugur, taiga, dan tundra.

Organisme dan lingkungan 14 Ekosistem air tawar dapat dibedakan menjadi ekosistem air tawar yang airnya mengalir ataupun yang berganti ganti dan yang airnya tenang. Ekosistem air laut berbeda dari ekosistem air tawar karena air laut memiliki ciri ciri yang khas, yaitu memiliki salinitas(kadar garam) yang relatif tinggi. Ekosistem pantai mencakup hutan pantai yang acapkali terdiri atas beberapa formasi. Secara berurutan, formasi yang terdapat pada ekosistem hutan pantai dari daerah pasang surut kearah darat adalah hutan bakau(mangrove). Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang sengaja diadakan dengan tujuan untuk kesejahteraan pembuatnya.

F. Hubungan Kegiatan Manusia dengan Masalah Perusakan dan Pemeliharaan LingkunganManusia terus berupaya meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan, untuk itu mereka perlu sumber daya dari lingkungan. Sering kali kegiatan manusia yang bertujuan mulia, baik langsung maupun tidak langsung berpotensi untuk merusak keseimbangan lingkungan. Keseimbangan lingkungan yang bergeser ke arah negatif disebabkan oleh pengerusakan terhadap lingkungan secara terus menerus.Parahnya kerusakan lingkungan di suatu wilayah dapat berdampak pada wilayah lainya akibat interaksi antar komponen lingkungan. Dampak berantai ini tidak hanya terjadi pada lingkungan lokal saja namun dapat menimbulkan dampak pada lingkungan yang lebih luas.Selain mengambil sumber daya alam secara berlebihan manusia juga kerap melakukan pencemaran terhadap lingkungan, yang sangat berpotensi untuk mengakibatkan gangguan kesehatan, punahnya spesies baik tumbuhan maupun hewan, kerusakan lingkungan, serangan hama dan penyakit, terjadi hujan asam, rusaknya lapisan ozon dan pemanasan global.Lingkungan yang seimbang memiliki daya lenting yang tinggi, keseimbangan lingkungan ini ditentukan oleh seimbangnya energi yang masuk dan yang digunakan, seimbangnya antara bahan makanan yang terbentuk dengan yang digunakan, seimbangnya antara faktor abiotik dan biotik,Gangguan terhadap salah satu faktor itu dapat mengakibatkan keseimbangan tergangguOrganisme dan lingkungan 15BAB IIIPENUTUP

A. Kesimpulan Komponen-komponen yang menyusun lingkungan dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu komponen abiotik (benda tak hidup) dan komponen biotik (mahluk hidup). Interaksi komponen biotik dalam suatu lingkungan akan membentuk rantai makanan dan berkembang menjadi jaring-jaring makanan. Keduanya akan menentukan terjadinya aliran energi.Selain itu dalam lingkungan tersedia pula sumber daya alam hayati dan nonhayati, yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.Pemanfaatan lingkungan oleh manusia yang berlebihan akan menyebabkan kerusakan lingkungan, walaupun masih ada faktor lainnya. Manusia yang memiliki akal dan budi serta tanggung jawab memiliki kemampuan untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan. Namun upaya pelestarian dan penjagaan terhadap organisme dan lingkungan yang telah diupayakan oleh manusia sejauh ini belum maksimal karena masih banyak manusia yang memburu dan merusak komponen biotik dan abiotik tanpa mengetahui apa penyebabnya.

B. SaranDengan pembuatan makalah ini diharapkan mahasiswa dapat menyadari akan pentingnya lingkungan alam terhadap kehidupan sehari-hari dan berusaha untuk selalu menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan alam. Selain itu juga mahasiswa diharapkan mampu memahami dan merealisasikan hubungan timbal balik dengan lingkungan.

Organisme dan lingkungan 16DAFTAR PUSTAKA

http://gustiayukomangyudarini.blogspot.com/2013/01/makalah-ekologi.htmlhttp://handikap60.blogspot.com/2013/04/penyebab-dampak-dan-pencegahan_2.htmlhttp://ekosistem-ekologi.blogspot.com/2013/04/cara-mengatasi-pencemaran-air-berawal.htmlZoeraini Djamal Irwan. Prinsip- Prinsip Ekologi. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003.Neil, Jane dan Mitchell. Biologi. Jakarta: Erlangga, 2000.Winatasasmita,Djambur.1997.Biologi 1.Jakarta: Balai Pustaka.

Organisme dan lingkungan 17