ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB

PRESENT BY

KELOMPOK 4:

MARTIN JULYFER G (F0E012018)

SUSLITAH WATI (F0E012014)

PEPRIANTI (F0E012012)

HERI SUGIANTO (F0E012016)

RANGGA AFRIANSYAH S (F0E012020)

PEWARNAAN TAHAN ASAM

2. Apa fungsi dari counterstain dalam prosedur pewarnaan asam-cepat?

Pemanasan akan membantu penyerapan zat warna

primer (karbol fuchsin) melalui pemberian larutan pemucat

(acid alcohol) bakteri tahan asam tetap berwarna merah

sedangkan pada bakteri tidak tahan asam zat warna utama akan

luntur sehingga pada penambahan warna kedua (methylen blue)

bakteri akan menyerap zat warna tersebut (biru).

Jadi suatu pewarna penimbal (counterstain) berfungsi

untuk mewarnai kembali bakteri yang tidak tahan asam,

Prosedur untuk pewarnaan asam-cepat organisme adalah sebagai berikut:

• Tempatkan strip kertas isap atas slide.

• Tempatkan slide tertutup di atas penangas air disaring dan kemudian jenuh kertas isap dengan pewarnaan ziehl fuschion carbol noda utama tersebut.

• Biarkan slide untuk duduk di atas penangas air selama 3 – 5 menit, berulang kali noda jika mulai mengering.

• Keluarkan kertas isap dan bilas geser sampai air mengalir jelas.

• Banjir slide dengan decolorizer, alkohol asam, selama 10 – 15 detik dan kemudian bilas.

• Banjir slide dengan counterstain, crystal violet, selama satu menit dan kemudian bilas.

• Perlahan noda slide kering. Sekarang siap untuk dilihat di bawah minyak imersi (TM 1000x) dengan mikroskop senyawa terang-lapangan.

4. UNTUK APA BAKTERI YANG AKAN KAMU GUNAKAN PEWARNAAN ACID-FAST?

Pewarnaan acid-fast digunakan untuk membedakan antara bakteri tahan asam dan bakteri tidak tahan asam. Pewarnaan ini dilakukan pada bakteri tahan asam dalam proses warna akibat alkohol-asam, dan penggunaan pembalik warna pada tahap akhir dari proses  sehingga menghasilkan warna merah.

Pewarnaan menggunakan larutan ziehl-neelsen akan menampakkan bakteri tahan asam yang berwarna merah dengan latar berwarna biru. Bakteri tahan asam akan mempertahankan warna pertama yang diberikan.

Pewarnaan ini ditujukan terhadap bakteri yang mengandung lemak dalam konsentrasi tinggi sehingga sukar menyerap zat warna, namun jika bakteri diberi zat warna khusus misalnya karbolfukhsin melalui proses pemanasan, maka akan menyerap zat warna dan akan tahan diikat tanpa mampu dilunturkan oleh peluntur yang kuat sekalipun seperti asam-alkohol. Karena itu bakteri ini disebut bakteri tahan asam (BTA). Teknik pewarnaan ini dapat digunakan untuk mendiagnosa keberadaan bakteri penyebab tuberkulosis yaitu mycobacterium tuberculosis.

6. Apa bahan kimia yang bertanggung jawab untuk properti asam-cepat mikrobakteri?

Bahan kimia yang bertanggung jawab untuk properti asam-cepat yaitu karbol fuksin.

Karena karbol fuksin memiliki ketertarikan untuk asam mycolic yang ditemukan di dinding sel mikroba, warna yang diberikan karbol fuchsin pada bakteri yaitu warna merah.

TERIMA KASIH