76
Turut Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Lebih Sehat Good Food, Good Life

Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

Turut Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Lebih Sehat

Good Food, Good Life

Page 2: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

2 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Garis Besar Pencapaian CSV Nestlé Indonesia

1.300 tenaga PUSKESMAS mengikuti program Nutrisi Seimbang Menuju Sehat

Halaman 10

50.000 orang ibu-ibu dan kader dari 330 POSYANDUtelah menjadi peserta penyuluhan oleh DANCOW Batita

Halaman 13

30% pengurangan emisi karbondioksida pada semua pabrik Nestlé di Indonesia

Halaman 51

1.300 meter kubik air bersih dari WWTP dan mengairi 26 hektar sawah

Halaman 52

7.557pohon kami tanam di wilayah Lampung

Halaman 56

30 tahun lebih bekerjasama dengan peternak untuk meningkatkan dan menjaga konsistensi kualitas susu segar yang dihasilkan para peternak di Jawa Timur.

Halaman 65

80% kebutuhan biji kopi pabrik Nestlé di Panjang, Lampung dibeli langsung dari kelompok tani

Halaman 69

2.000.000 keluarga telah mengikuti DANCOW Parenting Cen-ter, hingga tahun 2008

Halaman 16

1.200 tamu mengunjungi Nestlé Expo dalam sehari

Halaman 22

1.000 anak-anak dari beberapa yayasan memperoleh bantuan susu secara berkala

Halaman 29

22.500anak-anak telah mengikuti MILO School Competition

Halaman 35

100 keluarga di Jakarta yang ber-minat, hanya 20 yang dapat berpartisipasi dalam Nestlé Wellness Challenge

Halaman 26

150 unit Biogas telah ter-pasang di lingkungan ru-mah tangga para peternakdi tahun 2008

Halaman 60

i

Page 3: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

1The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Daftar Isi

Garis Besar Pencapaian CSV Nestlé Indonesia Nestlé Indonesia Creating Shared ValuePesan dari Presiden Direktur Program-Program yang Berkaitan dengan Gizi dan Kesehatan

Program-Program yang Berkaitan dengan Air dan Lingkungan Hidup

Program-Program Pembangunan Pedesaan dan Pengembangan Masyarakat

i

2

5

45

63

CoverAnak-anak dari Desa Telagaluhur, Ke-camatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang Banten, bermain di depan tangki air bantuan Nestlé Indonesia melalui program pembangunan sa-rana air bersih bersama Palang Merah Indonesia.

1Murid-murid SDN Tanggulangin 73 di Kejayan, Jawa Timur di depan bangunan sekolah yang dibangun kembali oleh Nestlé Indonesia dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di daerah itu.

1

Page 4: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

2 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Bila sebuah bisnis ingin sukses dalam jangka panjang, maka ia harus mampu menciptakan manfaat tidak hanya bagi para pemegang sahamnya tapi juga bagi masyarakat. Inilah esensi dari strategi Cre-ating Shared Value dan hal yang membuat perusahaan kami sukses. Ini berarti bah-wa untuk mencapai sukses jangka pan-jang dalam bisnis, kami harus mencipta-kan manfaat bagi konsumen, mitra bisnis, karyawan, pemerintah dan masyarakat dimana kita beroperasi, dan pada saat bersamaan menciptakan keuntungan bagi perusahaan dan investor.

Strategi Creating Shared Value difokuskan pada tiga aspek: Nutrisi, Air dan Pemba-ngunan Pedesaan. Sebagai perusahaan terbesar dalam bidang nutrisi, kesehatan dan keafiatan, prioritas kami adalah men-ciptakan nilai gizi bagi konsumen. Strategi ini merupakan landasan awal perusahaan sejak 1867, saat Henri Nestlé pertama kali menciptakan produk sereal bayi berbasis susu. Kami menciptakan nilai gizi teru-tama melalui produk-produk berkualitas tinggi yang kami kembangkan dan kami

Nestlé Menciptakan Manfaat Bersama di Indonesia

buat, juga melalui layanan masyarakat termasuk label kemasan berisi penjelas-an tentang kandungan gizi yang lengkap, pendidikan dan komunikasi tentang gizi kepada masyarakat, serta kerjasama de-ngan pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat dalam pembangunan aspek nutrisi, kesehatan dan keafiatan.

Dalam beroperasi, kami senantiasa mema-tuhi standar perilaku bisnis yang ketat dan mendukung pelestarian lingkungan seba-gaimana tercantum dalam Nestlé Corpo-rate Business Principles. Ini termasuk Prinsip-prinsip Global Compact PBB ten-tang Hak Azasi Manusia, Tenaga kerja, Lingkungan dan Korupsi. Namun kami ingin lebih dari sekedar mematuhi hukum dan peraturan demi kesinambungan usa-ha, yaitu bagaimana memenuhi kebutuhan saat ini tanpa harus mengorbankan kebu-tuhan generasi mendatang. Tugas utama kami sebagai sebuah bisnis adalah men-ciptakan manfaat bagi masyarakat dan pe-megang saham! Dengan landasan strate-gi bisnis inilah kami memastikan sukses jangka panjang bagi perusahaan.

1

1Bapak Peter Vogt, Presiden Direktur Nestlé Indonesia (kanan) sedang berbincang-bincang dengan Bapak Sabrawi, Lurah Desa Telagaluhur, di-dampingi oleh Bapak Ika Gartika, Ke-pala Markas PMI Kabupaten Serang.

2Perangkat Desa Tanggulangin Keca-matan Kejayan menerima kedatangan Bapak Dani Priyono, Community Rela-tions Manager Nestlé Indonesia.

Page 5: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

3The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Untuk itu kami pun menetapkan misi Nestlé Indonesia, yaitu turut mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat.

Dengan bangga kami persembahkan lapor-an pertama Creating Shared Value dari Nestlé Indonesia untuk Anda. Laporan ini dimaksudkan untuk menunjukkan kepada masyarakat luas tentang berbagai kegiat-an dan program yang telah dan akan terus dilakukan oleh perusahaan. Kami berharap semoga laporan ini bermanfaat dan mem-buat Anda tergerak untuk memberikan saran-saran agar kami dapat terus men-ciptakan manfaat bersama di Indonesia secara lebih baik.

Peter VogtPresident Director, Nestlé Indonesia

Creating Shared Value in Indonesia

For a business to be successful in the long term, it must create value not only for its shareholders but also for soci-ety. This is the essence of our Creating Shared Value strategy and the reason for the success of our company. It means that to create long-term business suc-cess we must create value for our con-sumers, business partners, employees, the government and the communities in which we operate while at the same time creating value for our company and for our investors.

Our Creating Shared Value strategy fo-cuses on three key areas: Nutrition, Water and Rural Development. As the largest Nutrition, Health and Wellness company our top priority is to create nu-tritional value for consumers. This strat-egy was the foundation of our company in 1867, when Henri Nestlé invented the first milk and cereal product for infants. We create nutritional value primarily through the high quality products that we develop and manufacture, but also through services like clear on-pack nu-tritional labeling, nutritional communica-tion and education of the public as well as collaboration with government and non-government organizations related to nutrition, health and wellness.

In our operations we comply with strict standards of business practice and en-vironmental sustainability as published in our Nestlé Corporate Business Prin-ciples. This includes the UN Global Com-pact Principles on Human Rights, La-bour, Environment and Corruption. But our aim is to go beyond compliance to laws and regulations as well as sustain-ability, i.e. operating in a way that pro-vides for current needs without jeopar-

dizing the needs of future generations. Our key role as a business is value cre-ation for both society and shareholders! Only with this fundamental business strategy can we ensure the long-term success of our company. That is why we have defined our mission for Nestlé Indonesia to “nurture a healthier life for Indonesians”

It is my pleasure to present to you Nestlé Indonesia’s first Creating Shared Value Report. This report aims to show to a wider audience the many activities and programs that our company has implemented and continues to pursue. I hope that you will find this document useful and I encourage you to contact us if you have suggestions how we can bet-ter create shared value in Indonesia.

Page 6: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

4 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

2

Page 7: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

5The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Program-Program yang Berkaitan dengan Gizi dan Kesehatan

Dukungan Lembaga Penelitian dan Pengembangan yang Kuat Sebagai Landasan Bagi Nestlé untuk Terus Melakukan Perbaikan dalam Bi-dang Gizi dan Kesehatan

Sejarah Nestlé selama 142 tahun diawali dengan sebuah penemuan yang berlan-daskan pada ilmu pengetahuan – bubur bayi yang dapat menyelamatkan hidup se-orang anak. Sejak saat itu, Nestlé banyak mengembangkan produk makanan dan minuman yang memberikan manfaat da-lam hal gizi, kesehatan dan keafiatan bagi para konsumennya – dari bayi, hingga de-wasa, dari mereka yang memiliki kondisi fisik prima hingga mereka yang rentan dan memiliki penyakit. Kemampuan Nestlé untuk terus menyediakan solusi baru dalam hal gizi, kesehatan dan keafiatan dalam memenuhi kebutuhan konsumen selalu berlandaskan pada lembaga Pene-litian dan Pengembangan yang dimilikinya, sebuah lembaga Penelitian dan Pengem-bangan swasta terbesar di dunia. Nestlé sepenuhnya sadar bahwa dalam membangun negeri, tidak ada yang lebih penting dari memiliki sebuah generasi masa depan yang kuat dan sehat, dima-na gizi yang baik merupakan hal penting untuk memastikan generasi yang sehat. Dengan dukungan tim Penelitian dan Pengembangan kami, Nestlé mengem-bangkan produk-produk yang membantu meningkatkan kesehatan dan kualitas ma-kanan. Lebih jauh lagi, melalui serangkaian

program edukasi masyarakat, informasi bagi konsumen dan program intervensi gizi, Nestlé berkeinginan agar konsumen mampu membuat pilihan makanan serta gaya hidup yang tepat dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pen-tingnya pola makan sehat dan aktivitas fisik.

Di samping itu, Nestlé telah mengem-bangkan sebuah strategi bisnis untuk me-menuhi kebutuhan golongan menengah ke bawah melalui Popularly Positioned Products, produk-produk yang menawar-kan nilai gizi yang tepat dengan harga yang terjangkau. Keterlibatan Nestlé da-lam pembangunan pedesaan juga telah memberikan dampak pada peningkatan gizi bagi petani, masyarakat, dan pe-masok yang ada dalam rantai bisnis kami. Melalui berbagai aktivitas ini Nestlé telah menciptakan manfaat bagi konsumen dan masyarakat dan pada saat yang ber-samaan meningkatkan pertumbuhan dan memberikan keuntungan kepada para pe-megang saham.

1Seorang anak melakukan yoga dalam salah satu sesi DANCOW Parenting Center, yang merupakan sebuah ajang berbagi pengetahuan bagi orangtua tentang berbagai hal yang terkait dengan pertumbuhan anak secara me-nyeluruh.

Page 8: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

6 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Strong R&D Support is the Founda-tion of Nestlé’s Continuous Drive for Improvement in Nutrition and Health

Nestlé’s 142 year history started with a science based innovation – an infant cereal that saved the life of a child. Ever since, Nestlé has been developing foods and beverages with nutrition, health and wellness benefits for consumers – from infants to elderly, and from people in peak physical condition to those who are frail or ill. Nestlé’s ability to continu-ously provide new nutrition, health and wellness solutions to meet consumer needs is based on Nestlé’s Global Re-search and Development organization, the world’s largest private R&D organi-zation.

Nestlé is fully aware that nothing is more important for a country’s development than having a strong and healthy future generation, and good nutrition is funda-mental in ensuring this. Therefore, with the support of our R&D, Nestlé develops products that help to improve the qual-ity of people’s diet and health. Further-more, through a wide range of commu-nity education, consumer information and nutrition intervention programmes, Nestlé aims to enable its consumers to make intelligent diet and lifestyle choic-es and to gain a greater understanding of the importance of healthy eating and physical activity.

Besides, Nestlé has developed a con-scious business strategy to reach lower into the base of the income pyramid through Popularly Positioned Products that offer the right nutritional value at af-fordable prices.

Nestlé’s involvement in rural develop-ment has also an impact on nutrition for farmers, communities and suppliers along our value chain. With all these ac-tivities Nestlé can create value for con-sumers and society while at the same time enhancing growth and generating appropriate financial return for share-holders.

1

Page 9: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

7The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Program-Program yang Berkaitan dengan Gizi dan Kesehatan

1Inovasi dan Renovasi yang Berkesinambungan Guna Memenuhi Kebutuhan Jutaan Konsumen Indone-sia

Makanan bergizi merupakan usaha uta-ma Nestlé dan kontribusi kami kepada masyarakat. Keunggulan daya saing Nestlé sangat berkaitan dengan manfaat produk untuk para konsumen kami. Namun de-mikian, seiring dengan berkembangnya ilmu dan teknologi, konsumen kami juga berkembang baik dari segi pendidik-an, pengetahuan maupun kemampuan berkomunikasinya, dan mereka mencari produk yang dapat lebih baik memenuhi kebutuhannya. Oleh sebab itu Nestlé selalu memastikan inovasi dan renovasi produk-produknya untuk dapat memenuhi kebutuhan para konsumen dan anggota masyarakat Indonesia yang lain.

Tim riset dan pengembangan produk kami tak pernah berhenti berinovasi mencip-takan produk-produk berkualitas. Di da-

lam pengembangan produk, kami meng-gunakan pendekatan teknis yang kami sebut sebagai “60/40+”. Pendekatan ini menekankan bahwa produk yang kami produksi telah melalui proses uji rasa di-mana produk tersebut harus dipilih oleh minimum 60% konsumen dalam hal rasa dibanding pesaing terdekat, di samping produk tersebut juga harus memiliki nilai gizi yang tinggi. Produk-produk yang tidak berhasil dalam proses uji rasa kemudian diformulasi kembali hingga bisa menang dalam proses uji rasa tersebut. Lebih jauh lagi, produk-produk kami harus memberi-kan manfaat dalam hal gizi dibandingkan produk lain. Kami melakukan analisa ter- hadap produk-produk yang ada di pasar dan mengembangkan produk dengan nilai gizi yang baik. Setiap tahun, kami melakukan renovasi dan perbaikan dalam

1Laboratorium Pabrik Nestlé di Kejayan, Jawa Timur.

2Seorang konsumen memperoleh pen-jelasan tentang produk Nestlé dari se-orang tenaga penjualan.

Page 10: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

8 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

berbagai aspek terhadap sekitar 25% dari produk-produk kami.

Secara bersamaan kami mengaplikasi-kan Nestlé Nutritional Profiling System, sebuah metodologi yang diupayakan untuk menjamin bahwa perkembangan terbaru dalam bidang gizi, kesehatan dan keafi-atan selalu menjadi pertimbangan dalam pengembangan produk kami. Metodologi yang diperkenalkan sejak tahun 2004 ini secara berkala dikaji ulang oleh beberapa tim yang terdiri dari ahli gizi dan pangan dan menggunakan rekomendasi dari Ba-dan Kesehatan Dunia (WHO) yang diter-bitkan pada tahun 2003 dan the dietary reference intakes yang diterbitkan oleh the US Institute of Medicine pada tahun 2006, serta/ atau nilai-nilai lokal negara di-mana kami beroperasi.

Di Indonesia, pada tahun 2007-2008, kami telah menyelesaikan evaluasi dengan menggunakan metode ini pada lebih dari 50 resep produk, dengan penyempurnaan yang kami lakukan mencakup: pengu- rangan kadar gula, penambahan kandung-an gizi Omega 3 dan Omega 6, serta vita-min atau mineral.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan dibarengi dengan gaya hidup yang lebih praktis, tuntutan konsumen pun akan beranjak lebih tinggi lagi. Sebagai sebuah perusa-haan yang berkomitmen tinggi untuk me-menuhi kebutuhan konsumennya, kami pun berkomitmen untuk tidak berhenti berinovasi. Inilah bagaimana kami, beru-paya untuk secara berkesinambungan mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat, melalui produk-produk kami.

2

3

3Jaringan Penelitian dan Pengembangan Nestlé di seluruh dunia memastikan proses inovasi dan renovasi produk yang berkesinambungan seiring dengan perkembangan dinamika konsumen.

4Para peneliti Nestlé merupakan pelopor dalam berbagai penerapan inovasi terba-ru dengan dukungan teknologi terkini.

Page 11: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

9The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Ongoing Innovations and Renovations to Meet the Needs of Millions of Indonesian Consumers

Nutritious food is both Nestlé’s main busi-ness and our contribution to the community. As our consumers grow and develop, so must the science and technology we use. We are continually making innovations and renovations to our products to meet the changing needs of our consumers.

We have adopted a technical approach known as “60/40+”. This means that in taste trials at least 60% of consumers have to choose our products over competitor ones. Products that do not meet this criterion are reformu-lated until a 60/40 win is achieved. Further-more our products need to deliver a nutri-tional edge over competition. We analyse the various products available on the market and develop nutritionally superior recipes. Every year around 25% of our products are reno-vated and improved in various aspects.

In parallel we apply the Nestlé Nutritional Profiling System, a methodology that en-sures the latest developments in health and nutrition are incorporated into the develop-ment of our products. Introduced in 2004, this system includes input from nutrition ex-perts, WHO, the US Institute of Medicine, as well as from local sources.

Using this approach, Nestlé Indonesia, in 2007-2008, has completed nutrition profiling to over 50 recipes in which we have reduced sugar content, increased Omega 3, Omega 6, vitamins or minerals to the products.

As society becomes increasingly aware of health issues, we will continue our innova-tive approach to fulfill the increased expecta-tions of consumers.

4

Page 12: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

10 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Program-Program yang Berkaitan dengan Gizi dan Kesehatan

Meningkatkan Kesa-daran, Pengetahuan dan Pemahaman tentang Gizi

2

1

Page 13: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

11The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Sesi ini memberikan penyegaran tentang gizi seimbang dan perilaku hidup sehat yang amat bermanfaat dalam kehidupan keluarga dan tu-gas kami sehari-hari sebagai tena-ga kesehatan

Dr. Reihana, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung

Di tahun 2008, sebanyak 1.300 tenaga PUSKESMAS mengikuti program ini

1Para peserta pelatihan dari berbagai PUSKESMAS di Kabupaten Tangerang terlibat dalam sebuah permainan simu-lasi yang kelak juga akan digunakan oleh para tenaga kesehatan dalam penyulu-han mereka kepada masyarakat.

2Berbagai contoh makanan yang dileng-kapi dengan jumlah kandungan kalori di-gunakan sebagai alat peraga yang amat bermanfaat bagi peserta pelatihan.

Page 14: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

12 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Increasing Awareness, Knowledge and Understanding of Nutrition

A better understanding and awareness of nutritional issues allows society, espe-cially mothers, to make good decisions in choosing a balanced diet by taking into ac-count the nutritional value of food as well as the importance of physical activities.

Nestlé has been involved in various efforts aimed at increasing nutritional knowledge and awareness. These include providing clear nutritional information on our prod-uct labels, participating in nutritional edu-cation programs, providing online informa-tion to communities and working with the government and related health services to communicate the benefits of good nutri-tion and a healthy lifestyle.

In this light, we have created our Balanced Diet program, another commitment to enhancing the knowledge of communi-ties about the benefits of good nutrition, an essential component of a prosperous society. Research has revealed the impor-tant role played by PUSKESMAS (commu-nity health clinic) employees in providing nutritional information to mothers and, as such, we actively encourage these employees to disseminate information to communities.

Working with Dinas Kesehatan (local health service) and the Association of Doctors of Nutritional Medicine of Indone-sia (PDGMI), we offer refresher courses to PUSKESMAS employees to facilitate their ability to communicate with the commu-nity about matters of basic nutrition, a bal-anced diet and healthy lifestyles.

In 2008, as part of this program, as many as 1,300 PUSKESMAS employees from 4 areas (Bandar Lampung, Jakarta, Pa-suruan, and Tangerang) were chosen to receive quality training about the best ways to help communities improve their standards of nutrition, including promo-ting a balanced diet and shifting to healthy eating patterns.

Our main target for 2009 is to make sure the information provided in the sessions does in fact reach the community accu-rately. Of course, by continuing to work with Dinas Kesehatan, we hope to provide further refreshment training to PUSKES-MAS employees which will then be used to give vital nutritional information to com-munities.

Page 15: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

13The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Program-Program yang Berkaitan dengan Gizi dan Kesehatan

Hingga saat ini, Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) masih merupakan media utama bagi penanganan gizi balita dan ibu di sebagian besar wilayah di Indonesia, dengan para kader dan relawan PKK se-bagai ujung tombaknya, yang hingga kini mencapai 250.000 POSYANDU di seluruh Indonesia.

Sebagai sebuah usaha swadaya masyarakat, peningkatan kualitas kader pun merupakan hal yang sangat penting karena pengetahuan para ibu tentang kesehatan, terutama asupan gizi bayi mereka sangat ditentukan oleh kualitas para kader. Kebiasaan untuk menghenti-kan pemberian susu begitu anak berhenti minum ASI, misalnya, banyak dijumpai di masyarakat, sebagian besar disebabkan oleh ketidaktahuan para ibu tentang pen-tingnya masa keemasan- usia anak satu

hingga tiga tahun- yang cukup menen-tukan perkembangan anak, selain juga karena faktor persepsi yang cenderung menempatkan susu sebagai produk yang tidak terjangkau.

Masa keemasan anak baik dari sisi kecu-kupan gizi maupun rangsangan psikologis orangtua dan lingkungannya akan mem-pengaruhi pertumbuhan anak tersebut. Inilah yang mendasari kami melakukan kegiatan Nestlé DANCOW Batita – Tum-buh Aktif Tanggap (TAT), pada tahun 2008, di Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jawa Te-ngah, yang bertujuan untuk meningkat-kan kualitas pengetahuan para kader PKK yang menjadi relawan di POSYANDU dan para ibu dari anak dalam usia keemasan, tentang pentingnya memberi susu setelah pemberian ASI.

Program Penyuluh-an Terpadu untuk Masa Tumbuh Kem-bang Anak Usia Emas yang Lebih Optimum

1

Saya semakin mengerti tentang pentingnya masa keemasan anak di usia satu hingga tiga tahun. Jika se-makin banyak ibu-ibu me-nyadari hal ini maka itu ada-lah sebuah awal yang sangat penting dalam upaya per- baikan gizi

Sri Indriati, Peserta program dari Solo

Page 16: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

14 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Tema Tumbuh Aktif Tanggap sengaja dipi-lih untuk mengelompokkan beragam ak-tivitas, agar dapat diterima secara efisien. Dalam kelompok aktivitas TUMBUH pe-serta akan mendapatkan penyuluhan dan layanan konsultasi tentang pengetahuan nutrisi dasar dan perkembangan Batita. Dalam kelompok AKTIF, mereka terpapar pada kegiatan simulasi untuk merang-sang aktivitas batita melalui permainan bersama ibu. Dan, dalam kelompok aktivi-tas TANGGAP, dilakukan penyuluhan dan konsultasi seputar merangsang perkem-bangan psikososial anak.

TAT dilakukan dalam dua bentuk: TAT reguler, yaitu kunjungan tim kami selama setengah hari ke PUSKESMAS/ POS-YANDU untuk memberikan penyuluhan, konsultasi dan simulasi TAT kepada para peserta; dan TAT Big Bang Event, dalam satu lokasi yang cukup luas, dilakukan sehari penuh dengan khalayak yang jauh lebih banyak dan dilengkapi dengan aneka permainan bagi anak yang sesuai dengan kebutuhan mereka diusianya.

Sejumlah 50.000 orang ibu-ibu dan kader dari 330 POSYANDU telah menjadi peser-ta kegiatan ini. Sedangkan TAT Big Bang Event telah kami lakukan sebanyak lima kali di masing-masing wilayah dengan jumlah mencapai 10.000 orang.

An Integrated Guidance Program Aimed at Optimizing the Develop-ment of Children during Their Gold-en years

Today, in most areas of Indonesia, Posyandu (integrated health service posts) are the most common outlets for disseminating information about the nutritional needs of babies and mothers. Currently 250,000 of these are staffed by Family Empowerment and Welfare (PKK) workers across the country.

As a company concerned with commu-nity welfare, we believe it is important to improve the skills of the PKK work-ers, as it is their function to pass on nutritional information to mothers. For example, they need to get mothers to change old practices, like that of not giving any more milk to a child when breastfeeding ends. This is a habit prevalent in many regions due largely to mothers’ unawareness of the impor-tance of milk for children in their gold-en years, as well as the perception that milk products are unaffordable.

These golden years are vital to the de-velopment of healthy children both in terms of nutrition and psychological stimulation from their parents and their environment.

Our 2008 Nestlé DANCOW Batita pro-gram – Grow Active Respond/Tumbuh Aktif Tanggap (TAT) – held in South Su-matra, West Java, East Java, Central Java, and Yogyakarta, sought to im-prove the training of PKK workers, so that they, in turn, would educate moth-

50.000 orang ibu-ibu dan kader dari 330 POSYANDU telah menjadi peserta penyuluhan oleh Nestlé DANCOW Batita

ers as to the importance of continuing to feed their children milk even after breastfeeding has ended.

The Grow, Active, Respond theme was chosen to support our mission. The Grow (Tumbuh) section focused on counseling participants on good nutrition, Active (Aktif) on role-playing real life situations with mothers, while Respond (Tanggap) dealt with the psy-chological aspects of a child’s develop-ment.

TAT regular programs were attended by 50,000 mothers and volunteers from 330 Posyandu, while the TAT Big Bang Event was held five times in dif-ferent locations, attracting 10, 000 par-ticipants.

Page 17: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

15The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

2 3

4

5

1Para peserta amat antusias dalam ke-giatan permainan yang mengulas se-putar pengetahuan dasar gizi bagi anak di bawah tiga tahun.

2Seorang anak menimbang badan; be-rat badan yang ideal merupakan salah satu indikator pertumbuhan anak secaraoptimal – merupakan salah satu infor-masi penting yang disebarluaskan dalam kegiatan ini.

3, 4Konsultasi kesehatan merupakan salah satu kegiatan yang paling diminati oleh para ibu dalam kegiatan ini. Di sinilah mereka mendapatkan tambahan penge-tahuan mengenai gizi dan kesehatan bagi putra-putrinya dari para ahli secara langsung.

5Antusiasme juga terlihat pada anak-anak yang mengikuti beberapa kegiatan lomba.

Page 18: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

16 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Program-Program yang Berkaitan dengan Gizi dan Kesehatan

Menjadi Mitra Orangtua dalam Menumbuhkan Anak-Anak Sehat, Cerdas dan Bahagia dengan Pendekatan Active Learning

1

Tahun 2009 adalah tahun ke-5 kami berin-teraksi dengan para orangtua dalam ber-bagi informasi tentang gizi, pertumbuhan anak secara fisik dan mental secara opti-mal serta peran orangtua, melalui produk. Kami semakin sadar akan besarnya tan-tangan bagi para orangtua dalam menum-buhkan anak-anak yang sehat , cerdas dan ceria, dan mereka membutuhkan mitra yang dapat dijadikan sumber referensi karena tidak ada sekolah formal untuk menjadi orangtua.

DANCOW Parenting Series diluncurkan pada tahun 2004 yang bertujuan mem-bekali para orangtua dengan pengetahuan dan pemahaman bahwa pertumbuhan fisik dan perkembangan mental anak ada-lah 2 hal yang patut mendapatkan perha-tian yang seimbang.

Melalui program ini, kami menerbitkan serangkaian advertorial dan mengadakan beberapa seminar di lima kota besar di Indonesia, mengulas berbagai hal yang berkaitan dengan peran orangtua bagi anak-anak di masa pertumbuhan.

Pada tahun-tahun pertama pelaksanaan kami memfokuskan pada subyek Emo-tional Intelligence, yang pada intinya mem-berikan pandangan baru kepada orangtua bahwa untuk mendukung anak mencapai kesuksesan, orangtua perlu memperhati-kan kecakapan emosi anak selain tingkat kecerdasannya.

Setelah selama dua tahun terakhir DANCOW Parenting Series mampu me-narik minat begitu banyak orangtua. Ini merupakan bukti kepercayaan mereka pada kami sebagai mitra dalam menum-buhkan anak. Tetapi, kepercayaan ini juga merupakan tantangan bagi kami untuk bisa lebih memenuhi kebutuhan mereka melalui media yang jauh lebih efektif dan efisien. Pada tahun 2006, DANCOW Par-enting Center kami luncurkan sebagai sebuah program yang lebih terpadu dan beragam. Pola komunikasi yang terinte-grasi mulai kami terapkan di sini, dengan menggunakan berbagai bentuk media, termasuk talk show di 22 stasiun radio di seluruh Indonesia, insert tips-tips di sebuah televisi nasional, dan workshop di

Saya merasa bersemangat mengikuti kegiatan ini dimana orangtua dan anak dapat terli-bat sekaligus. Ini sangat me-nyenangkan karena selama saya dan suami mengikuti sesi, anak saya pun asyik de-ngan berbagai aktivitas

Lisa Novita Sari, Ibu 2 anak, pengunjung dari Bogor

Page 19: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

17The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Lebih dari 2.000.000 keluarga telah mengikuti DANCOW Parenting Center, hingga tahun 2008

beberapa sekolah dan rumah sakit. Di sini, secara perlahan kami mulai memperke-nalkan beberapa sesi di mana orangtua dan anak bisa terlibat langsung. Dalam perkembangannya, DANCOW Parenting Center pun menambah beberapa program seperti: mobile clinics dan TV program bertajuk Dunia Bunda.

Hingga tahun 2008, DANCOW Parenting Center telah diminati oleh lebih dari dua juta keluarga di Indonesia. Tidak hanya semakin beragam, program-program kamipun telah mengadopsi pendekatan 360o dalam hal pemilihan media; me-mungkinkan para orangtua mengakses informasi dari beragam sumber. Parenting workshop kami yang selalu melibatkan orangtua dan anak telah menjadi program primadona bagi para orangtua karena mereka bisa mempraktekkan pengeta-huannya langsung kepada anak dengan bimbingan para pakar.

Komitmen kami untuk menjadi mitra para orangtua tetap sama di tahun-tahun men-datang. Karena itulah, kami selalu beru-paya untuk selalu berinovasi dalam me-dia maupun informasi yang kami sajikan, semata-mata untuk memenuhi kebutuhan para orangtua, mitra kami.

Becoming a Partner of Parents in Bring-ing Up Healthy, Happy and Smart Children Through an Active Learning Approach

2009 is the 5th year we have been working with parents to raise their awareness of the importance of nutrition for their children. This is especially helpful as there is no such thing as a formal school for parenting. The DANCOW Par-enting Series, launched in 2004, aims to help parents prepare their children for a healthy, happy future.

As part of this program, we published a series of adverts and organized seminars in five big cities in Indonesia covering various aspects of the role of parents in their children’s develop-ment. In the first years of the program we fo-cused on the subject of Emotional Intelligence. This offered a new perspective to parents who learnt that in order for their children to become successful, they needed to pay attention to their children’s emotional ability in addition to their level of intelligence. After two years of running the DANCOW Par-enting Series, we had attracted the interest of enough parents to enable us to open the DAN-COW Parenting Center in 2006 as a more inte-grated and varied way to reach out to parents. We took part in talk shows on 22 radio sta-tions, provided tips on national TV, organised workshops in various schools and hospitals, mobile clinics and aired a TV program titled Dunia Bunda (Mother’s World).

By end 2008, the DANCOW Parenting Center has already drawn more than 2 million partici-pants. Parents and their children attend parent-ing workshops where the parents can apply their newly learnt knowledge. We are commit-ted to working with parents for many years to come.

1Para orangtua ikut berlatih bersama anak-anak dalam sebuah sesi yoga. DANCOW Parenting Center menawar-kan banyak kegiatan yang melibatkan anak dan orangtua.

Page 20: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

18 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

2Ibu Rienanny Mahadi, ahli nutrisi dari Nestlé Indonesia memberikan penjelas-an dalam salah satu rangkaian kegiatan DANCOW Parenting Center.

3Di DANCOW Parenting Center, baik orangtua maupun anak terlibat langsung di dalam berbagai kegiatan. Ini me-mungkinkan para orangtua untuk bisa langsung menerapkan pengetahuan yang mereka dapatkan kepada anak-anaknya.

4Banyaknya peserta dalam rangkaian kegiatan DANCOW Parenting Center menunjukkan antusiasme yang besar dari orangtua. Kemauan keras orang-tua untuk selalu belajar merupakan hal positif.

2

3

4

Page 21: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

19The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Peran orangtua dalam memberikan pa-sokan gizi yang baik kepada anak-anak di usia sekolah dasar, sudah barang ten-tu sangat diperlukan dalam membantu membentuk pertumbuhan yang optimal. Namun, pemahaman ini perlu ditingkat-kan sehingga dimengerti oleh mayoritas orangtua yang berada di kalangan mene-ngah ke bawah karena adanya cara pan-dang yang masih cenderung tradisional melihat pasokan gizi yang baik hanya datang dari produk-produk yang harganya mahal. Akhirnya, anak akan hanya diberi-kan makanan seadanya untuk membuat mereka merasa kenyang tanpa memper-hatikan kandungan nutrisi yang penting untuk pertumbuhannya.

Sebagai sebuah perusahaan yang mem-fokuskan dirinya pada nutrisi, kami me-nyadari adanya kebutuhan dan pentingnya pendidikan bagi para orangtua mengenai kecukupan gizi bagi anak-anaknya, teruta-

ma sekali bagi mereka yang masih berada di usia sekolah dasar.

Melalui produk susu Nestlé IDEAL, se-lain kami tawarkan solusi yang cukup ter-jangkau untuk pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak mereka, kami pun menyebarkan pengetahuan mengenai pentingnya asu-pan gizi, terutama zat besi dan zinc bagi anak usia sekolah dasar. Sejak tahun 2007, Nestlé IDEAL telah melakukan serangkai-an aktivitas penyuluhan di beberapa kota di Indonesia dengan khalayak para orang-tua dan guru, dengan harapan terbangun-nya perilaku positif dalam menentukan makanan bagi anak-anak mereka.

Tidak berhenti di situ, pada tahun 2007 - 2008 kamipun turut mendukung kegiatan penelitian yang diadakan oleh tim ahli dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedok-teran Universitas Indonesia dan Penelitian Bagian Anak/ SMF Anak Fakultas Kedok-

Program-Program yang Berkaitan dengan Gizi dan Kesehatan

Memasyarakatkan Perilaku Pemberian Susu dengan Kan-dungan Zat Besi dan Zinc Sebagai Pola Hidup Sehat kepada Anak Usia Sekolah Dasar

2

1

Page 22: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

20 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Mereka yang mengonsumsi produk susu berzat besi dan zinc secara tera-tur, mengindikasikan kualitas fisik yang lebih prima dibandingkan kelom-pok yang tidak mengonsumsi

teran Universitas Sebelas Maret. Pene-litian yang dilakukan di dua kota: Jakarta dan Solo ini dilakukan untuk melihat man-faat mengonsumsi susu yang mengan- dung zat besi dan zinc pada anak-anak usia tujuh hingga sembilan tahun. Mela-lui metode eksperimental, sebanyak 220 anak di masing-masing kota dikelompok-kan dalam dua kategori: mengonsumsi susu dengan fortifikasi zat besi dan zinc dan mengonsumsi susu tanpa fortifikasi zat besi dan zinc.

Setelah enam bulan melakukan penelitian, para tim ahli dapat mengindikasikan ada-nya trend terhadap dua kelompok sampel yang dilibatkan. Secara kuantitatif, ternya-ta terbukti mereka yang mengonsumsi produk susu dengan fortifikasi zat besi dan zinc sebanyak dua kali sehari, meng-indikasikan pertumbuhan fisik dan kece-patan berpikir lebih baik dibandingkan ke-lompok sampel yang tidak difortifikasi zat besi dan zinc.

Bagi kami, ini adalah sebuah temuan pen-ting yang sangat berguna bagi para orang-tua dengan anak-anak di usia sekolah. Karenanya, kamipun turut aktif menye-barluaskan pengetahuan ini melalui me-dia massa ke masyarakat. Namun, kami sadari sepenuhnya bahwa pengetahuan yang telah didapat melalui penelitian pan-jang ini, tidak akan efektif bila tidak disertai oleh perubahan cara pandang dan perilaku orangtua dalam menyediakan makanan sehat bagi anak-anaknya.

Karena itu, melalui Nestlé IDEAL, hasil pe-nelitian inipun akan memperkaya materi-materi penyuluhan kami, sehingga perla-han tapi pasti, perubahan cara pandang dan perilaku para orangtua dalam menen-tukan pasokan gizi pada anak-anaknya pun akan segera terwujud.

Familiarizing Society with the Impor-tance of Giving Milk Containing Iron and Zinc to Primary School Children as Part of a Healthy Lifestyle

The role of parents in providing good nutri-tion to their children is vital. Good nutrition greatly aids the development of children. Unfortunately some parents have the view that products with good nutritional content are too expensive and, as such, they are in-clined to give their children food simply to make them full and less bothersome, with-out paying attention to nutrition.

As a company focused on nutrition, we are concerned with educating parents about their kids’ dietary needs, especially those of primary school age. Our milk product, Nestlé IDEAL, provides an affordable solu-tion to the problem of micronutrient defi-ciencies containing the important minerals of Iron and Zinc. Since 2007, we are organ-ising various counseling activities in several big cities, aimed at educating both parents and teachers about the importance of nutri-tion.

Furthermore, in the years 2007-2008, we supported the Department of Nutrition, Uni-versity of Indonesia as well as the Medical Faculty of the University 11 Maret, in their research into the benefits of Iron and Zinc in the diet of children aged 7-9 years. Using an experimental method, we worked with 220 children, giving one group milk fortified with zinc and iron and the other group milk without these minerals. After 6 months of research, it was apparent that those chil-dren given milk containing the important minerals were in a healthier physical condi-tion than those given the unfortified milk.

The results of this research are very impor-tant to us, and we will continue to utilize the mass media to convey this information to the public in the hope that parents will begin changing their old habits by giving their children healthier, more nourishing food.

Hasil studi di Jakarta dan Solo menunjukkan bahwa pembe-rian suplemen berupa susu yang difortifikasi dengan mi-kro nutrien memberi penga-ruh positif kepada pertum-buhan, kemampuan fisik dan kemampuan kognitif anak-anak sekolah yang kekurang-an gizi

DR. dr. Saptawati Bardosono, MSC Ketua Peneliti - Dep.Gizi,FKUI

Page 23: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

21The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

4 5

31Ajang tanya-jawab yang diselingi de- ngan kuis, merupakan salah satu bentuk penyajian informasi yang interaktif dan sangat diminati oleh para peserta, ter-masuk juga oleh anak-anak.

2Para Ibu yang sangat antusias membeli Nestlé IDEAL, yang tak hanya padat gizi, namun juga memiliki rasa lezat dan harga terjangkau.

3Nestlé IDEAL menjadi alternatif yang baik bagi murid Sekolah Dasar untuk mendukung pertumbuhan fisik dan ke-mampuan kognitifnya.

4Para orangtua murid mengikuti dengan seksama pemaparan oleh para ahli ten-tang pentingnya zat besi dan zinc bagi

perkembangan anak-anak.

5Para peserta yang antusias, mengisi daf-tar hadir pada acara sosialisasi di salah satu sekolah dasar di Jakarta.

Page 24: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

22 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Program-Program yang Berkaitan dengan Gizi dan Kesehatan

Menjelajah Negeri Nestlé untuk Pemahaman tentang Komitmen Kami dalam Mem-bantu Mewujudkan Masyarakat Indone-sia yang Lebih Sehat

Selama hampir 40 tahun berada di Indo-nesia, Nestlé terus-menerus berupaya untuk membantu meningkatkan kualitas hidup berbagai lapisan masyarakat bu-kan hanya melalui serangkaian produk berkualitas tinggi kami, tetapi juga layanan dan beragam aktivitas. Komitmen kami yang sungguh-sungguh dalam hal nutrisi, kesehatan dan keafiatan, memang telah menunjukkan hasil cukup baik. Namun, di- samping konsistensi kami dalam menjaga kualitas produk dan layanan, keberhasilan kami inipun tidak lepas dari kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat se-lama ini. Peran kemitraan kami dengan para pemangku kepentingan sedikit ba-nyak telah memberikan sumbangan atas terbangunnya kepercayaan masyarakat kepada kami.

Melalui kegiatan “Negeri Sehat Nestlé” yang kami adakan di Jakarta, kami ingin berbagi informasi kepada para mitra kami, terutama sekali para pemangku kepen-tingan - mulai dari kalangan pemerintah, asosiasi profesi medis, LSM kesehatan, wartawan, hingga para mitra bisnis –

mengenai wujud komitmen kami bagi masyarakat Indonesia melalui produk, layanan dan kegiatan kami. Dari pameran yang dilakukan sehari penuh pada tanggal 21 Agustus 2008 dan dihadiri oleh sekitar 1.200 tamu ini kami harapkan memperkuat kepercayaan mereka bahwa kami adalah mitra terbaik bagi masyarakat dalam hal produk-produk bernutrisi.

Sebanyak 16 stan pameran yang mem-perlihatkan berbagai produk Nestlé yang berkualitas tinggi untuk berbagai lapisan masyarakat, juga memamerkan berbagai macam kegiatan kami dalam upaya me-menuhi persyaratan halal dan kegiatan yang menciptakan manfaat bersama, yang terangkum dalam Creating Shared Value (CSV).

Banyak pihak menilai kegiatan ini telah meningkatkan pemahaman mereka pada kesungguhan komitmen kami dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, tidak semata-mata hanya melalui produk berkualitas tinggi, tetapi juga melalui serangkaian kegiatan-

Selama ini yang saya tahu Nestlé hanya sebagai perusa-haan susu. Tapi kini saya tahu bahwa ada begitu banyak yang telah dilakukan oleh Nestlé untuk konsumen dan masyarakat Indonesia

Nandha Julistya, Pengunjung dari Jakarta

Page 25: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

23The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

1.200 tamu mengunjungi Nestlé Expo dalam sehari

nya yang memberi manfaat kepada ba-nyak pihak.

Dampak positif inilah yang kami harap-kan dapat turut memperkuat kepercayaan yang diberikan kepada kami sebagai mitra masyarakat dalam membantu mewujud-kan Masyarakat Indonesia yang lebih se-hat.

2

3

4

Providing an Understanding of Our Commitment in Helping to Nurture A Healthier Life for Indo-nesians

After almost 40 years in Indonesia, we continue to strive to improve the quality of life of various layers of so-ciety not only through our products but also through our service and various activities. We appreciate the partnership we have forged with our consumers and the trust they have placed in us, as well as the help of other partners in gaining this trust.

Through “Negeri Sehat Nestlé” initiative, we cherish sharing our knowledge with all our partners, including the Government, the As-sociation of Medical Professionals, Health NGOs, journalists and busi-ness partners. For this purpose we organised a full day exhibition on the 21st August 2008 in which we sought to strengthen our partners’ trust in us as a company commit-ted to helping society by providing healthy, nutritional products.

The exhibition, which was held in Ja-karta, was attended by about 1,200 people. It consisted of 16 stands which not only displayed our pro-ducts but also gave information about our various activities like our Creating Shared Value project (CSV).

Many of those who attended con-fessed their eyes had been opened both to the quality of our products as well as to the value of the activi-ties we routinely organise. This posi-tive feedback will surely help us in our efforts to gain stronger recogni-tion from society as its trusted part-ner and to nurture a healthier life for Indonesians.

1Ibu Hj.Mufidah Jusuf Kalla menyaksikan demo masak di salah satu stan Nestlé EXPO.

2Adu ketangkasan dalam memasukkan bola, disajikan dalam stan MILO yang memfokuskan pada sajian minuman ber-energi yang lezat.

3Ajang konsultasi kesehatan, selalu diminati para pengunjung. Nestlé se-cara berkesinambungan menyebarkan pengetahuan mengenai pola hidup se-hat untuk terus membantu mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat.

4Pengunjung yang antusias mende-ngarkan penjelasan mengenai program Creating Shared Value Nestlé.

Page 26: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

24 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Program-Program yang Berkaitan dengan Gizi dan Kesehatan

Pemberian gizi yang baik pada usia dini da-pat membantu meningkatkan kesehatan dan kemampuan belajar anak-anak. Nestlé bekerja sama dengan Yayasan Emmanuel, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang mengkhususkan diri di pendidikan anak-anak sekolah dasar di Bogor, Jawa Barat, memberikan pendidikan tentang hidup sehat dan gizi, dengan harapan me-reka dapat menyebarluaskannya di rumah dan di lingkungan sekitarnya, dan melan-jutkan kebiasaan hidup sehat ini sehingga mereka beranjak dewasa. Kebiasaan mengonsumsi makanan sehat, kami perkenalkan melalui pemberian mi-numan susu Nestlé IDEAL dan buah-buah-

an selama tiga kali seminggu terhadap murid sebuah SDN yang menjadi sekolah pilot kegiatan ini. Sedangkan sebuah SDN lain, sebagai sekolah pembanding, tidak mendapatkan asupan ini.

Hasil kegiatan yang dimulai pada bulan Januari 2008 ini memberikan indikasi bah-wa asupan gizi yang lebih baik dapat me-ningkatkan kualitas para murid, baik dalam hal akademis maupun angka kehadiran di kelas. Para guru mengakui bahwa pembe-rian asupan gizi yang teratur meningkatkan daya konsentrasi para murid di kelas. Mu-rid-murid terlihat lebih ceria dan semangat dalam melakukan aktivitas di kelas. Pa-paran anak pada rasa susu dan buah-buah-

Tumbuh Sehat dengan Susu dan Buah bagi Anak Sekolah Dasar

Anak-anak sangat antusias saat minum susu dan ma-kan buah. Yang tidak suka minum susu jadi gemar minum susu. Saya amati konsentrasi mereka pun di kelas saat belajar jadi lebih baik

Moro Wilujeng, Guru SDN di Bogor

1

1Para siswi salah satu SDN di Bogor mendapatkan tambahan makanan sehat berupa segelas susu dan buah.

2Salah seorang siswi SDN di Bogor se-dang diukur tinggi badannya, untuk memonitor perkembangannya setelah mendapatkan intervensi asupan gizi berupa susu dan buah secara berkala.

Page 27: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

25The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

an juga menjadikan mereka lebih terbuka pada pilihan-pilihan baru makanan ringan untuk mereka. Sudah barang tentu, ini merupakan sebuah pertanda baik, karena memperkenalkan makanan bergizi kepada anak-anak sebagai makanan ringan sehat bukanlah perkara mudah.

Bersama beberapa mitra kami, kami ingin terus berupaya memperbaiki asupan gizi dan memperkenalkan pola hidup sehat sejak dini, sehingga akan semakin ba-nyak anak-anak Indonesia yang menerima asupan gizi lebih baik dan memahami dengan benar arti hidup sehat. Di tahun 2009, kami menerapkan program serupa di 15 Sekolah Dasar menjangkau kurang lebih 3.000 murid.

2

Growing Healthy with Milk and Fruit for Pri-mary School Students

Proper nutrition can help improve the health and learning ability of children. Together with the Em-manuel Foundation, an organization which focus-es on the education of primary school students in Bogor, West Java, we provide information about good health and nutrition to children in the hope that they will pass it on to others in their homes and communities, and keep practicing their healthy new habits until adulthood.

In this regard, we carried out a comparative study using two primary schools. We introduced healthy eating habits to the students of one school by providing them with Nestlé IDEAL milk and fruits three times a week. Students from the other school, however, were not given this nutri-tious food.

The results of this study, which began in Janu-ary 2008, indicated that the consumption of nutritious food can improve the performance of students, both academically and in terms of at-tendance. Teachers confirmed that concentration levels improved, and the students seemed more vibrant and motivated at school. The project also made the students more open to eating healthier snacks. This is a good sign as introducing children to nutritious food as a healthy snack alternative is not an easy matter.

Together with our partners, we will continue im-proving levels of nutrition for children, while in-troducing them to healthy lifestyles from an early age. In this way they will truly understand what it means to live healthily. In 2009, we plan to initiate similar projects in a further 15 primary schools in-volving around 3,000 students.

Para guru mengakui bahwa pemberian asupan gizi yang teratur meningkatkan daya konsentra-si murid di kelas

Page 28: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

26 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Nestlé sangat sadar akan perannya untuk berkomunikasi secara bertanggung jawab dengan para konsumen sesuai dengan Nestlé Consumer Communication Princi-ples dan peraturan perundangan yang ber-laku. Kami juga berpendapat bahwa mela-lui komunikasi dengan para konsumen dan anggota masyarakat yang lain, kami dapat berbagi pengetahuan tentang gizi, kesehatan dan keafiatan serta pola hidup sehat. Melalui situs Sahabat Nestlé, kami berusaha memperkaya para konsumen setia kami dengan beragam pengetahuan dan tips dalam mengelola kesehatan ke-luarga secara berkala. Semua disusun se-cara profesional oleh tim kesehatan dan gizi kami , disesuaikan dengan gaya hidup konsumen kami.

Hingga kini, terdapat lebih dari 40.000 anggota Sahabat Nestlé yang tersebar

di seluruh Indonesia. Dan, khusus untuk mereka yang berdomisili di Jakarta, kota di mana mayoritas para anggota tinggal, kami selenggarakan program Sahabat Nestlé Wellness Challenge.

Melalui program berjangka waktu 90 hari ini, peserta yang adalah keluarga mengi-kuti berbagai aktivitas termasuk work-shop, menjalankan pola hidup sehat, dan latihan olahraga secara berkala di sebuah pusat kebugaran di Jakarta yang menjadi mitra kami. Kondisi mereka dipantau oleh tim ahli baik dari pihak pusat kebugaran, dan melalui situs Sahabat Nestlé para peserta pun menuliskan perkembangan mereka mengikuti program ini dalam sebuah blog. Hal ini dilakukan selain un-tuk lebih meningkatkan interaksi antar anggota Sahabat Nestlé, juga diharapkan menginspirasi para anggota lain untuk

1

2

Program-Program yang Berkaitan dengan Gizi dan Kesehatan

Membangun Inspirasi untuk Menerapkan Pola Hidup Sehat Bagi Para Konsumen Setia Kami

Sejak saya mengikuti kegiatan ini, saya dan keluarga selalu memperhatikan komposisi ma-kanan dalam menu sehari-hari kami. Walaupun program ini telah selesai kami akan tetap mempertahankan pola hidup sehat dan seimbang dalam ke-hidupan sehari-hari

Arresto Ario, Peserta dari Jakarta

Page 29: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

27The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Dari sekitar 100 keluarga di Jakarta yang ber-minat, 20 keluarga terpilih untuk berpartisipasi dalam Nestlé Wellness Challenge 2008

menjalankan gaya hidup sehat.

Tingginya kesadaran masyarakat Indone-sia, terutama di perkotaan besar seperti Jakarta, terhadap gaya hidup sehat, telah menarik minat sekitar 100 keluarga un-tuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, se-jak promosi dilakukan di beberapa media massa. Dari jumlah tersebut, 20 keluarga lalu terpilih untuk mengikuti program yang dimulai pada bulan Juni 2008 ini.

Sebagai acuan, kami lakukan beberapa pengecekan terhadap para peserta sebe-lum memulai program mereka; dari pe-ngukuran indeks massa tubuh, tingkat kolesterol, hingga pengetahuan dasar mereka mengenai gizi. Pengecekan pada parameter fisik peserta inipun dilakukan kembali di akhir program.

Hasilnya, sebagian besar peserta mera-sakan manfaat berharga program ini. Dan, dengan serangkaian pengetahuan me-ngenai pola hidup sehat yang diberikan, mereka pun memiliki sikap positif untuk menerapkannya pada kehidupan sehari-hari. Ini merupakan langkah awal yang baik, sebuah perilaku positif bagi para konsumen setia kami di Sahabat Nestlé. Sikap positif, pengalaman dan yang pasti hasil memuaskan telah mereka bagikan dalam situs Sahabat Nestlé, diharapkan akan menjadi inspirasi bagi jutaan kon-sumen kami, para keluarga Indonesia un-tuk menerapkan pola hidup sehat.

Inspiring All Our Loyal Consum-

ers to Adopt a Healthy Lifestyle

Nestlé is very aware of the role of responsible communication with our consumers in line with Nestlé Consumer Communication Principles. We also believe it is im-portant to share our knowledge of health and nutrition. To do this we provide information and tips, com-piled by our team of nutritional and health experts, on family health on our website, Sahabat Nestlé.

Today, Sahabat Nestlé already has 40,000 members and for those liv-ing in Jakarta, we organized the Sahabat Nestlé Wellness Chal-lenge. In this 90 day program, fam-ilies took part in workshops, led a healthy lifestyle, and trained regu-larly at a Jakarta health center. They were monitored by the health cen-ter experts and wrote about their experiences on the website blog. Our aims were to both increase the level of interaction among Sa-habat Nestlé members as well as inspire them to lead healthier life-styles.

The program attracted 100 candi-date families, evidence of the high level of awareness of the benefits of a healthy lifestyle, especially in the big cities. Of these 20 were chosen to participate in the pro-gram starting in June 2008. Vari-ous physical examinations were conducted before the start of the

program and these were then re-peated at the conclusion of the program.

The results showed that most participants benefited from the program and felt positive about leading a healthy lifestyle. All their experiences were shared on the website and it is hoped that these serve as an inspiration for our mil-lions of loyal consumers to adopt a healthy lifestyle.

Page 30: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

28 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

1Satu keluarga peserta yang sangat antu-sias mengikuti permainan ketangkasan.

2Pemantauan indikator dasar kesehatan, seperti tinggi dan berat badan, dilakukan selama program berlangsung.

3Jalinan persahabatan yang terbuka dan saling mendukung diantara seluruh pe-serta, telah dibina sejak awal program.

4Kerja sama antar anggota keluarga, juga menjadi salah satu bentuk ketangkasan yang dijadikan permainan untuk men-ciptakan keluarga yang lebih sehat, fisik dan mentalnya.

5Salah seorang peserta mengikuti ke-giatan dengan penuh semangat.

3

4

5

Page 31: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

29The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Program-Program yang Berkaitan dengan Gizi dan Kesehatan

Memperhatikan adanya kebutuhan masyarakat dan sesuai dengan kemam-puan, Nestlé berpartisipasi dalam bebe- rapa kegiatan peningkatan asupan gizi bagi anak-anak yang kurang mampu, yang merupakan suatu kegiatan intervensi nu-trisi.

Secara berkala dengan bekerja sama dengan beberapa badan sosial, kami menyumbangkan produk-produk kami, antara lain susu Nestlé DANCOW 3+, Nestlé DANCOW Chocolate dan Nestlé DANCOW Instant Enriched. Ini merupa-kan bagian dari upaya kami untuk mem-bantu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui peningkatan kualitas asupan gizinya, termasuk kepada mereka yang kurang mampu. Bantuan intervensi nutrisi ini kami salurkan kepada anak-anak yang tersebar di sejumlah yayasan dan panti asuhan, yaitu: Yayasan Emmanuel,

Sekolah Yayasan Deakoneia Modern, Yayasan Bakti Luhur, Yayasan Bakti Nu-santara Putra, Yayasan Usaha Mulia , Panti Asuhan Pondok Pesantren Al Quraniyyah dan Yayasan Kampung Kids.

Langkah kecil namun berkesinambungan ini kami harapkan mampu turut membantu perbaikan kualitas gizi anak-anak kurang mampu ini, sehingga merekapun dapat tumbuh dengan gizi yang lebih baik.

Meningkatkan Asupan Gizi bagi Anak-anak Kurang Mampu

1Anak anak di salah satu Yayasan di Ja-karta, menunggu giliran untuk menda-patkan segelas susu, sebuah kegiatan rutin setiap hari.

2Seorang anak dari salah satu Yayasan di Jakarta menikmati segelas susu.

Anak - anak yang mengonsum-si susu dari Nestlé setiap hari menunjukkan perbaikan status gizi yang cukup baik. Mereka sangat antusias dalam pengam-bilan segelas susu DANCOW setiap sore ke Yayasan Kam-pung Kids walaupun jarak ru-mah mereka agak jauh

Julia Sitepu,Koordinator Yayasan Kampung Kids, Jakarta

1

Page 32: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

30 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Hingga saat ini lebih dari 1.000 anak-anak dari beberapa yayasan, memperoleh bantuan susu secara berkala.

Improving Quality of Nutrition in Underprivileged Children

Paying attention to the needs of communities Nestlé has participat-ed in Nutrition Intervention activi-ties, aimed at improving the level of nutrition of underprivileged chil-dren. Working together with sever-al social foundations, we are regu-larly donating products like Nestlé DANCOW 3+, Nestlé DANCOW Chocolate and Nestlé DANCOW Instant Enriched to underprivileged children.

This nutritional intervention has reached children who are being taken care of by various founda-tions and orphanages, namely: Emmanuel Foundation, Deakoneia Modern School Foundation, Bakti Luhur Foundation, Bakti Nusan-tara Putra Foundation, Usaha Mu-lia Foundation, Pondok Pesantren Al Quraniyyah orphanage and the Kampung Kids Foundation.

We hope that these small but on-going steps will assist in improv-ing the nutrition of these under-privileged children so they too can develop and grow up to their full potential.

2

Page 33: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

31The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Program-Program yang Berkaitan dengan Gizi dan Kesehatan

Kerja sama dalam Pencegahan HIV/AIDS

Nestlé berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif dan berpendapat bahwa penyakit-penyakit kronis memiliki dampak sosial, ekonomi, ketenagakerjaan dan terhadap hak asasi manusia. Nestlé menyadari bahwa HIV/AIDS merupakan suatu penyakit kronis dengan karakteristik yang unik dimana dibutuhkan penanganan khusus yang berbeda dengan penyakit-penyakit kronis lainnya. Di Indonesia, menurut data tahun 2008, tercatat bahwa jumlah penderita HIV/AIDS meningkat tajam selama 11 tahun terakhir, dimana kelompok usia yang paling rentan dan terbesar terkena penularan HIV/AIDS adalah kelompok pekerja usia produktif 15-49 tahun.

Inilah yang mendorong kami untuk bersa-ma beberapa perusahaan lain bergabung dalam Indonesia Business Coalition on AIDS (IBCA), sebuah organisasi yang men-

jadi sebuah wadah bagi kalangan usaha dalam berpartisipasi aktif untuk pencegah-an penyebaran penularan virus HIV/AIDS di lingkungan kerja.

Keanggotaan kami dalam IBCA yang di-mulai pada bulan Desember 2007 diawali dengan kegiatan orientasi mengenai HIV/AIDS dari tim IBCA bagi tim manajemen kami. Kegiatan ini dilakukan dalam dua gelombang, dimana gelombang pertama ditujukan kepada gugus tugas yang telah dibentuk sebelumnya yang terdiri atas Community Relations, Human Resources dan SHE (safety, health and environment). Pada gelombang kedua, orientasi dituju-kan kepada Board of Director dan semua Kepala Unit Bisnis dimana mereka di-harapkan akan mendorong setiap anggota unitnya agar aktif dalam program ini. Dengan bekerja sama dengan IBCA, kami telah merancang dan menjalankan pro-gram-program untuk lebih memperkuat

1

2

Saya yakin kemitraan ini dapat menyebarluaskan lebih jauh lagi pengetahuan mengenaibahaya virus HIV/AIDS ke-pada masyarakat. Dengan bergabungnya Nestlé, ribuan karyawannya secara tidak lang-sung akan menjadi “agen infor-masi” tentang HIV/AIDS

Apriadi Djamhurie Gani, Executive Director - IBCA

Page 34: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

32 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

pengetahuan para karyawan kami menge-nai pencegahan penularan virus HIV/AIDS, terutama di lingkungan kerja, melalui se-rangkaian pelatihan dan pengkajian berba-gai kebijakan internal. Dengan demikian, maka diharapkan karyawan kami memiliki cukup pengetahuan untuk bisa mencegah dirinya dari resiko tertular virus berbaha-ya ini. Kami berharap mereka pun dapat menyebarluaskan pengetahuan mereka kepada keluarganya dan masyarakat luas dan menjadi mitra kami dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di bidang kesehatan.

3

1Penyebaran informasi mengenai ba-haya virus HIV/AIDS dan penularannya dilakukan secara bertahap dari manaje-men hingga nantinya kepada semua karyawan.

2Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia, Bapak Peter Vogt, menerima sebuah gambar kampanye nasional peringatan hari AIDS Sedunia yang didukung oleh IBCA.

3Salah satu karyawan Nestlé yang aktif berpartisipasi dalam peringatan Hari AIDS Sedunia, di Jakarta, bulan Desem-ber 2008 yang lalu.

Working Together to Prevent HIV/AIDS

Nestlé is committed to creating a safe and productive working environment and under-stands the huge social and economic im-pact chronic illnesses can have, as well as their ramifications for the work place and on human rights. Nestlé is aware of the unique nature of HIV/AIDS and that it needs to be handled differently to other diseases.

In Indonesia, according to data from 2008, the total number of people afflicted with HIV/AIDS has risen sharply in the last 11 years. Especially susceptible to the disease are people from the age group considered the most productive, 15-49 year old working people.

That is why we decided to become a mem-ber of the Indonesia Business Coalition on AIDS (IBCA) which focuses on the fight against AIDS in the workplace. Starting in December 2007, our management team re-ceived orientation in two phases from IBCA. The first phase involved already established work groups and focused on Community Relations, Human Resources and SHE (safety, health and the environment). The second phase was aimed at all unit heads and focused on getting them to encourage all members of their units to become active in the program.

Together with IBCA we will continue striv-ing to raise awareness of AIDS by holding regular training sessions for our employ-ees as well as by assessing various inter-nal policies, in the hope that not only our own employees gain from this but they, in turn, inform others in the community thus improving the health situation in the society as a whole.

Bersama IBCA kami menjalankan program-pro-gram pencegahan penularan virus HIV/AIDS di lingkungan kerja

Page 35: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

33The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

2

1

Pengetahuan dan pemahaman tentang nutrisi dan kesehatan dapat membantu masyarakat untuk membuat pilihan yang tepat tentang pangan yang baik baginya dan keluarganya. Bermitra dengan Per-himpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI), Nestlé melalui program edu-kasi penyebaran informasi tentang nutrisi “Caravan Gizi” bertujuan untuk mening-katkan pengetahuan nutrisi para Ibu dan pada gilirannya akan membantu terwujud-nya sumber daya manusia Indonesia yang sehat dan berkualitas.

Program ini merupakan bagian dari ke-seluruhan upaya komunikasi Nestlé DANCOW Enriched dalam menyebarlu-askan pengetahuan mengenai “10 Tanda Umum Anak Bergizi Baik”. Tolok ukur ini bagi kami merupakan sebuah terobos-an bagi para orangtua untuk bisa de-ngan mandiri memantau perkembangan anaknya.

PDGMI menyusun dan memformulasi-kan “10 Tanda Umum Anak Bergizi Baik” ini melalui serangkaian diskusi dengan merujuk pada berbagai pustaka, se-hingga mampu memuat semua aspek pertumbu-han dan perkembangan anak usia 3 hingga 12 tahun yang berkaitan dengan gizi. Ber-sama tim PDGMI, Nestlé DANCOW En-riched bergerak menyebarluaskan pema-haman mengenai “10 Tanda Umum Anak Bergizi Baik” ini ke 710 PUSKESMAS dan RSUD, kelompok komunitas (Arisan, PKK), menjangkau lebih dari 75.000 ibu-ibu den-gan jumlah peserta di setiap lokasi pe-nyuluhan mencapai sekitar 50 orang.

Adapun aktivitas yang kami lakukan di 13 kota sasaran program ini antara lain me-liputi penyuluhan berkelompok dengan tema 10 Tanda Umum Anak Bergizi Baik, Pembagian Paspor Sehat si Kecil dan Mini Playground untuk anak anak. Selain itu, di setiap PUSKESMAS yang disinggahi, kamipun memberikan bantuan berupa

Program-Program yang Berkaitan dengan Gizi dan Kesehatan

Meningkatkan Pengetahuan Nu-trisi Para Ibu, untuk Peningkatan Kuali-tas Kesehatan Anak

Organisasi profesi, akademisi ber-sama sektor swasta bisa bekerja sama memberikan edukasi ten-tang gizi, membantu mempromo-sikan gizi dan kesehatan dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat. Dibutuhkan pesan-pesan praktis yang dekat dengan kehidupan sehari-hari seperti hal-nya program Sepuluh Tanda Anak Bergizi Baik

Dr. Rachmi Untoro MPH, Ketua PP - PDGMI (2007 - 2010)

Page 36: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

34 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

1Diseminasi tentang 10 Tanda Umum Anak Bergizi Baik merupakan sesi yang selalu dinanti oleh para peserta.

2Kendaraan Caravan Gizi yang selalu se-tia mendampingi kegiatan penyuluhan di berbagai PUSKESMAS yang selalu sarat dengan materi informasi tentang 10 Tanda Umum Anak Bergizi Baik.

3 Informasi mengenai 10 Tanda Umum Anak Bergizi Baik inilah yang didiseminasikan selama kegiatan Caravan Gizi. Tanda-tanda ini merupakan alat bantu praktis bagi para orangtua untuk memantau perkembangan anak-anak mereka.

pengukur tinggi badan, timbangan dan poster ruang gizi ibu dan anak.

Secara keseluruhan program ini telah ba-nyak memberikan dampak positif kepada para orangtua, khususnya para ibu, karena 10 Tanda Umum Anak Bergizi Baik yang diperkenalkan bisa menjadi acuan yang praktis bagi mereka dalam memantau perkembangan anak-anaknya. Inilah satu lagi wujud komitmen Nestlé DANCOW Enriched dalam membantu mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, dengan me-ningkatkan pengetahuan para ibu dalam pengetahuan dasar mengenai gizi dan kesehatan, untuk dapat menciptakan ge-nerasi muda yang lebih sehat.

3

Improving Mothers’ Nutritional Know-ledge to Improve the Quality of Their Children’s Health

We have joined the Association of Doc-tors of Nutritional Medicine of Indonesia (PDGMI) in launching the “Caravan Gizi” program.

This program forms part our broader DAN-COW Instant Enriched communication ef-fort which focuses on the “10 signs of a well-nourished child”, a breakthrough con-cept which enables parents to measure their children’s developmental progress.

Formed by PDGMI in conjunction with var-ious experts, the “10 signs of a well-nour-ished child” concept focuses on all aspects of nutrition for children of 3-12 years and has been conveyed to 710 PUSKESMAS (local clinics) and hospitals, reaching com-munity groups with over 75,000 mothers with about 50 people attending guidance sessions in each location. In our 13 tar-get cities, other similar-themed activities include providing ‘health passports’ and Mini Play Grounds to kids. We have also provided many PUSKESMAS with equip-ment for measuring and weighing children as well as educational posters.

This program has had a very positive im-pact especially on parents who are now able to use the “10 signs” as a reference in monitoring their kids’ development. It is just one part of our commitment to ensure a healthier, better-nourished Indonesia for generations to come.

Page 37: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

35The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Kesehatan dan keafiatan sangat berkaitan dengan gaya hidup yang aktif, dan melalui produk MILO, Nestlé mendukung anak-anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga. Dalam kehidupan anak-anak, olahraga memainkan peranan yang pen-ting, tidak hanya membuat badan lebih sehat, olahraga membantu pembentukan karakter anak-anak seperti sifat sportif, bekerjasama dalam tim dan berlaku adil. Untuk menjadi juara, kerja dan usaha keras mutlak diperlukan, karena juara tidak dila-hirkan dalam satu hari. Ini pula visi yang diemban oleh produk minuman cokelat malt berenergi kami, MILO.

Dengan visi ini pulalah, maka MILO pun mencanangkan sebuah program pencari-an calon juara bulutangkis masa depan, yang diberi nama MILO School Compe-tition. Bulutangkis menjadi pilihan dalam program ini karena merupakan cabang olahraga yang sangat popular di segala kalangan masyarakat dan telah membawa

nama baik Indonesia dalam berbagai ajang internasional.

Program MILO School Competition di-luncurkan pada tahun 2002 dan lebih dari sekedar ajang pertandingan antar sekolah di beberapa daerah di Indonesia, program ini juga memberikan beberapa pengetahuan mendasar bagi para calon atlet mengenai teknik bertanding, yang diberikan langsung oleh para pelatih profesional. Sebagai satu-satunya ajang pertandingan bulutangkis langsung antar sekolah yang memberi kesempatan bagi anak-anak yang belum bergabung da-lam klub bulutangkis untuk menunjuk-kan prestasinya, maka tidak heran bila Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memberikan dukungan penuhnya terhadap program ini. Kami berharap, MILO School Competition, mampu secara profesional memupuk bakat anak–anak di seluruh tanah air dalam berbulutangkisan, sehingga kelak mereka pun dapat men-

Membina Bibit Unggul untuk Mencari Calon Juara di Masa Datang

1Selain untuk mengasah bakat para siswa dalam berbu-lutangkis, MILO School Competition juga mempersiap-kan anak-anak untuk bersikap sportif dalam bersaing dan meraih kemenangan. Atlet bulutangkis nasional, Taufik Hidayat, sedang mengajarkan teknik bermain bulutangkis kepada salah satu peserta.

Program-Program yang Berkaitan dengan Gizi dan Kesehatan

Calon atlet besar lahir dari kesem-patan dan pengalaman. Kehadiran MSC mampu memberikan ke-sempatan bagi peminat bulutang-kis menjadi atlet dan pengalaman melatih fisik serta mental di lapa-ngan. Saya mendukung kemajuan calon atlet dan kebangkitan bulu-tangkis Indonesia

Taufik Hidayat, Atlet Bulutangkis Nasional

1

Page 38: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

36 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

jadi juara bulutangkis Indonesia di ajang pertandingan internasional.

Pada tahun 2006, Taufik Hidayat mendedi-kasikan namanya untuk digunakan seba-gai nama piala yang diperebutkan dalam program MILO School Competition.

Memasuki usianya yang mencapai lebih dari tujuh tahun, program ini telah mampu menjangkau 20 kota di Indonesia dengan jumlah peserta mencapai hampir 22.500 anak-anak. Dan yang lebih membang-gakan, program inipun telah melahirkan beberapa atlet bulutangkis yang telah mampu menunjukkan prestasinya dalam lingkup pertandingan skala internasional.

Dengan segala keberhasilan yang telah dicapai, kami masih tetap berkomitmen untuk selalu menjaga keberlangsungan program ini dan kami wujudkan dengan target untuk menjangkau tiga kota lagi pada tahun 2009.

Melalui MILO School Competition, kami juga berharap bahwa masyarakat umum lebih tergerak untuk berolahraga karena olah raga bukan hanya merupakan bagian dari gaya hidup sehat, tetapi juga me-ngajarkan kita nilai-nilai kehidupan, seperti kompetisi dan kerja keras. Sebagai pro-dusen MILO, minuman cokelat malt ber-energi, tentunya kami, mengharapkan agar energi itupun dapat berguna sebagai “bahan bakar” bagi anak–anak untuk ber-prestasi, tidak hanya di bidang olahraga, tetapi di bidang lainnya karena energi dibutuhkan tidak hanya untuk kegiatan fisik, namun juga untuk kegiatan mental, seperti berpikir. Melalui MILO, kami pun berupaya untuk mewujudkan komitmen kami untuk turut menciptakan generasi muda Indonesia yang lebih sehat.

2

3

2Salah seorang peserta kompetisi ber-siap melakukan pukulan terbaiknya. Stamina, energi dan tentunya teknik bermain merupakan ilmu-ilmu dasar yang diberikan selama program ini berlangsung.

3Para calon atlet bulutangkis nasional, siap berlaga menghadapi ajang kom-petisi antar sekolah.

4Besarnya manfaat program MILO School Competition bagi kemajuan olahraga bulutangkis di Indonesia juga mendapat perhatian besar dari nama besar seperti Taufik Hidayat yang mendedikasikan namanya un-tuk diabadikan sebagai nama untuk

piala kompetisi dalam program ini.

Memasuki usianya yang mencapai lebih dari 7 tahun, program ini telah mampu menjangkau 20 kota di Indonesia dengan jumlah peserta menca-pai 22.500 anak-anak.

Page 39: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

37The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

4

Sowing The Seeds of Excellence to Find Potential Champions of The Future

An active lifestyle is the key to good health. Through MILO, Nestlé en-courages the participation of chil-dren in all kinds of sporting activi-ties. Sport is essential for children. Not only it is healthy, but it also helps inculcate sportsmanship, gra-ciousness, and fair play. But to be a true champion, hard work and lots of effort are needed.

That’s why MILO developed its MILO School Competition –to en-courage excellence among potential badminton stars of the future. Bad-minton was chosen because of its immense popularity at all levels of society and the international pres-tige it has brought to the nation.

The MILO School Competition, launched in 2002, is more than an inter-schools tournament. Par-ticipants are taught the basics by professional trainers. As the only opportunity for budding stars who are not members of badminton clubs to showcase their talents, it has received the full support of the Indonesian Badminton Association (PBSI). It is our sincere hope that it will help to professionally nurture the talents of young players so that they too may one day become inter-national champions.

It was a great honor when, in 2006, Taufik Hidayat allowed the competi-

tion trophy to be named after him.

Now more than 7 years old, the competition has been held in 20 cit-ies, attracting almost 22,500 partici-pants. We are proud that it has led to the emergence of several inter-national class players.

Given the great successes achieved, we are fully committed to expand-ing the competition, and plan to hold events in three more cities in 2009.

We also hope that the MILO School Competition will encourage more people to get involved in sport, which is not only good for our health but also teaches us the value of life such as confidence, hard work and team work. As the producers of MILO, a malt chocolate energy drink, we obviously hope that the energy it provides will give children the “fuel” they need to succeed, not only in sport, but also in other fields, as energy is needed just as much for mental activity as for phy-sical activity.

Page 40: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

38 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Program-Program yang Berkaitan dengan Gizi dan Kesehatan

Menumbuhkan Pemahaman akan Pentingnya Sara-pan sebagai Kebi-asaan Makan yang Sehat dan Mem-perbaiki Nutrisi Produk Melalui Proses Reformu-lasi

Beberapa penelitian di Amerika maupun Eropa menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi sarapan dengan benar memiliki banyak keuntungan lebih, teru-tama bagi anak-anak. Sebagai contoh, telah terbukti bahwa anak-anak sekolah yang mengonsumsi sarapan sehat memi-liki kapasitas lebih besar untuk belajar, berkonsentrasi di kelas dan mendapatkan nilai akademis yang baik. Menurut peneli-tian tersebut, anak-anak ini pun memiliki kecenderungan untuk jarang mengunjungi klinik sekolah untuk alasan kesehatan dan angka ketidakhadiran di kelas yang lebih rendah.

Lebih jauh lagi, semakin banyak negara di seluruh dunia mulai memahami pen-tingnya biji gandum utuh di dalam menu makanannya dan banyak negara mereko-mendasikan penyajiannya sebanyak 2-3 kali per hari. Menu makanan di Indonesia sangat rendah dalam hal kandungan biji gandum utuh, karena kita cenderung tidak

menyukai rasanya yang biasa didapatkan pada roti gandum atau nasi merah. Hal ini pun juga dirasakan di antara anak-anak.

Temuan-temuan ini telah mendorong kami untuk terus berinovasi dalam mencoba menyediakan sarapan yang tidak hanya bergizi namun juga nikmat dan nyaman dalam penyajiannya. Upaya-upaya ini, ten-tu saja, merupakan salah satu wujud dari misi kami untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat. Rangkaian Nestlé Breakfast Cereals yang kami saji-kan merupakan bukti dari komitmen kami untuk mencapai tujuan ini.

Hasil penelitian terakhir kami memung-kinkan kami menggunakan biji gandum utuh di dalam sebagian besar sereal sara-pan kami tanpa mengorbankan kelezatan-nya.

Mengapa biji gandum begitu penting? Ka-rena biji gandum secara alami memperta-

Sarapan merupakan ritual penting di keluarga saya dan Nestlé Breakfast Cereals memberikan solusi sarapan yang praktis namun tetap disukai anak-anak dan tentu-nya bergizi

Andi Novilia Triana, Ibu 2 anak, Jakarta

1

Page 41: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

39The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

hankan kandungan-kandungan penting seperti serat, zat besi dan bermacam vita-min yang hilang pada biji gandum olahan, seperti halnya nasi dalam proses pem-buatannya. Sebuah biji gandum utuh ter-diri atas tiga bagian: bagian terluar yang di-namakan BRAN, merupakan bagian yang kaya serat, lalu Endosperm, yang kaya akan karbohidrat dan protein serta Germ yang kaya akan vitamin B, E, beberapa trace mineral serta phytonutrients.

Kerja keras dan komitmen kami tercermin dengan diluncurkannya rangkaian sereal yang telah diformulasi ulang yang terbuat dari gandum utuh yang rendah lemak, na-mun mengandung karbohidrat kompleks yang tinggi, kaya serat dan diperkaya de-ngan vitamin dan mineral. Di samping itu, produk- produk ini dapat disajikan dengan mudah, sehingga menjadikannya sebagai sebuah sarapan yang sehat, praktis dan bergizi.

Bagaimana pun, komitmen kami tidak ber-henti pada penciptaan produk-produk ini. Dengan menggunakan media massa dan beberapa kegiatan, kami juga berupaya un-tuk mempromosikan pentingnya sarapan sehat bagi anak-anak. Nestlé Breakfast Cereals memberikan solusi praktis namun juga dengan begitu banyak keuntungan. Kami juga melakukan upaya edukatif lebih jauh lagi dengan menempatkan sebuah tanda hijau dan logo gandum utuh seba-gai panduan atas kandungan gizi produk tersebut. Kerja keras yang telah tim kami lakukan adalah sebuah indikasi kecil dari komitmen kami untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat.

Inovasi kami mendukung keluarga Indonesia menjalankan kebiasaan sarapan bergizi, lezat dan praktis

2 3

4

1Suasana arisan Nutritious Breakfast Club, sebuah aktivitas edukasi bagi para ibu mengenai pentingnya

sarapan sehat.

2Dr. Tjut Rifameutia MA, Psi, seorang psikolog pen-didikan dari Universitas Indonesia mengatakan bahwa sarapan bagi anak-anak akan sangat mendu-kung pencapaian kognitif dan akademis anak-anak di sekolah.

3Antusiasme yang tinggi dari para pengunjung ter-

hadap informasi tentang Nestlé Breakfast Cereals.

4Dra. Ratih Andjayani Ibrahim, MM, psikolog, dan dr. Alexander Halim, SS dari Nestlé Indonesia menjawab pertanyaan dari para peserta diskusi.

Page 42: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

40 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Getting People to Understand the Importance of Having a Healthy Breakfast and Improving Nutrition Through Product Reformulation

Scientific research conducted in America and Europe has shown that eating a healthy breakfast has huge benefits for children including en-hanced concentration, greater learn-ing ability and achievement of better academic results. Children who eat a healthy breakfast are also less likely to visit clinics for health reasons and have better attendance records in class.

Furthermore, more and more coun-tries now understand the importance of wholegrain in the diet. While, gen-erally, 2-3 servings of wholegrain a day are recommended, in Indonesia this seldom happens as wholegrain foods, such as wholemeal bread and brown rice, are not part of the typical diet and don’t suit the tastes of many Indonesians, especially children.

Results of the latest research have enabled us to make use of whole grains in most of our breakfast ce-reals without sacrificing any of their delicious taste.Whole grains are so important be-cause they contain key nutrients like fiber, iron and various vitamins which are otherwise lost during the processing of refined grains. A whole grain is composed of three parts: the outer layer, named BRAN, which is rich in fiber, Endosperm which is rich in Carbohydrates and Protein, and Germ which is rich in vitamins B, E,

several trace minerals as well as phy-tonutrients.

Our hard work and commitment are reflected in the launch of our Nestlé Breakfast Cereals range of refor-mulated cereals. These cereals are composed of low-fat whole grains, containing a high level of complex carbohydrates, and are rich in fiber, vitamins and minerals. In addition, they are also delicious, practical and easy to prepare.

Our commitment doesn’t end with our products however. We also at-tempt to educate consumers as to the benefits of eating a healthy breakfast through mass media com-munication. Nestlé Breakfast Cere-als offer a practical solution to this with many added benefits. We also take this educational process a step further by placing on our packaging a green band and a wholegrain logo, as well as nutritional information about the contents of the product. This is just one small indication of our com-mitment to achieving our goal of a healthier Indonesia.

Page 43: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

41The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Misi Nestlé untuk membantu mewujud-kan masyarakat Indonesia yang lebih se-hat, tidak hanya mendorong kami untuk menciptakan produk-produk yang bergizi, lezat dan terjangkau, namun juga terus berupaya untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang gizi.

Kompas Gizi Nestlé (Nestlé Nutrition Compass), merupakan sebuah cara yang baik dalam mengomunikasikan nilai gizi dan manfaat produk-produk kami ke-pada para konsumen. Terdapat di setiap bagian belakang kemasan produk-produk kami, Kompas Gizi Nestlé memberikan penjelasan ringkas mengenai kandungan gizi produk tersebut, informasi mengenai manfaat kandungan gizi tersebut bagi tu-buh dan juga beberapa tips kesehatan, atau juga tips penyajian agar produk dapat dikonsumsi dengan tingkat kelezatan yang ideal. Tak lupa, kamipun mencantumkan nomor telepon rujukan bagi konsumen

bila ingin bertanya lebih lanjut mengenai produk-produk kami.

Disajikan dalam bentuk diagram yang tak hanya mudah dimengerti namun juga ke-lihatan menarik, melalui konsep ini kami ingin mengajak konsumen untuk mema-hami apa manfaat yang bisa mereka per-oleh dengan mengonsumsi produk-produk kami, dan juga membekali mereka dengan pengetahuan yang cukup sebelum mere-ka memutuskan produk pangan yang akan mereka konsumsi.

Hingga saat ini, semua produk kami telah dilengkapi dengan Kompas Gizi Nestlé. Seluruh produk ini telah menjangkau jutaan penduduk Indonesia hingga jauh ke pelosok.

Harapan kami tentunya, dengan begitu banyaknya kemasan kami yang memiliki Kompas Gizi Nestlé hingga ke pelosok ta-nah air, akan semakin banyak konsumen

Memanfaatkan Kemasan sebagai Media Informasi Tentang Kandung-an Gizi bagi Kon-sumen

1

Program-Program yang Berkaitan dengan Gizi dan Kesehatan

Penjelasan yang menarik dan mudah dimengerti mem-buat saya selalu membaca informasi yang ada di setiap kemasan produk Nestlé. Saya menjadi lebih mengerti kandungan gizi dari produk-produk Nestlé dan manfaat-nya bagi kesehatan.

Nadia Edrial, Ibu 1 anak, Jakarta

Page 44: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

42 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

dan anggota masyarakat yang lain yang mempunyai pemahaman tentang gizi dan tentu manfaatnya bagi mereka. Hal ini tentunya akan membantu mereka dalam memilih produk-produk yang tepat, sesuai dan bermanfaat bagi mereka.

Using Packaging as a Means of Educating Our Consumers About The Nutritional Content of Our Products

Our mission to nurture a healthier life for Indonesians encourages us to produce nourishing, tasty and afford-able products. In addition, we think it is important to educate our consum-ers about the nutritional benefits of our products.

The Nestlé Nutrition Compass has been an excellent tool in communi-cating the nutritional benefits of our products to our consumers. Com-plete information regarding nutrition-al contents, as well as health tips, ideal servings and an information telephone number can be found on the back of all our product packages. Presented in an easy to understand diagram, all the information neces-sary is provided to consumers who are considering buying our product.

Today, all our products bear the Nestlé Nutrition Compass. These products now reach millions of In-donesians, even in the most remote corners of the country.

We hope that our products together with their Nestlé Nutrition Compass will continue to reach out even further so that more people can understand and benefit from the nutritional value they provide. This will then help con-sumers in choosing products that are suitable and advantageous for them.

1Seorang sales promotion girl menjelas-kan informasi dalam kemasan produk Nestlé. Pencantuman Kompas Gizi Nestlé merupakan satu lagi sarana pem-belajaran bagi konsumen kami untuk lebih memahami makna hidup sehat.

2, 3Salah satu contoh Kompas Gizi Nestlé. Informasi singkat yang diberikan di sini diharapkan mampu memberikan penge-tahuan kepada konsumen tentang man-faat produk-produk Nestlé.

2

3

Sebanyak 100% kemasan produk Nestlé di Indonesia telah dilengkapi dengan Kompas Gizi Nestlé

Page 45: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

43The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

1

Pola Hidup Sehat sebagai Gaya Hidup di Lingkungan Kerja

Bagi kami, karyawan, merupakan aset yang paling berharga. Kesehatan yang buruk di tempat kerja dan di komunitas sekitar kami, akan mempengaruhi juga pengembangan usaha kami. Oleh karena itu creating shared value dalam hal ini dimulai dengan mengembangkan budaya perusahaan yang mendukung kesehatan dan keafiatan bagi karyawan kami. Kami mendukung para karyawan kami untuk memiliki komitmen terhadap kesehatan dan keafiatan mereka sendiri dan menjadi contoh bagi keluarga dan komunitas seki-tarnya.

Dengan menggunakan tema “Sehat Di-mulai Darimu” maka serangkaian aktivitas pun kami lakukan di lingkungan kerja de-ngan memfokuskan diri pada peningkat-an pengetahuan gizi dan kesehatan juga

mendorong karyawan agar menjalani gaya hidup sehat.

Dalam bidang gizi kami melakukan serang-kaian workshop mengenai nutrisi yang di-pandu oleh para ahli gizi kami. Di sini kami memperkenalkan Nutrition Quotient (NQ) training, yang memastikan bahwa setiap karyawan tak hanya memiliki pengeta-huan gizi yang cukup, namun memprak-tikkannya dalam kehidupan sehari-hari dan hidup sehat. Dengan bekal pengetahuan dan gaya hidup sehat inilah kami dapat semakin meningkatkan kepercayaan kon-sumen bahwa kami dan seluruh karyawan kami memahami betul arti gizi dan kese-hatan.

Di dalam bidang kesehatan, kami meng-adakan berbagai seminar, salah satunya

2

Program-Program yang Berkaitan dengan Gizi dan Kesehatan

1Presiden Direktur Nestlé Indonesia, Bapak Peter Vogt, bersama karyawan Nestlé melakukan kegiatan senam bersama karyawan dan keluarganya dalam kegiatan Family Gathering.

2Salah seorang peserta tantangan 100 hari sedang menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh se-orang tenaga medis.

3Suasana ruang kelas dalam pelatihan Nutrition Quotient, sarat dengan pe-serta yang sangat antusias dalam menggali pengetahuan lebih dalam mengenai kesehatan dan gizi.

Page 46: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

44 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

seminar “Love our Body by Proper Ex-ercise” yang memberikan pengetahuan mengenai manfaat olahraga bagi ke-sehatan juga menawarkan konsultasi ke-sehatan dengan dokter. Seminar ini pun merupakan awal dari serangkaian aktivitas yang berhubungan dengan olahraga dan kesehatan yang digalakkan di kalangan karyawan kami, mulai dari kegiatan se-nam bersama di kantor pusat dan pabrik- pabrik, program tantangan 100 hari bagi karyawan yang ingin lebih sehat , fit dan memiliki berat badan normal, kampanye berjalan kaki 10.000 langkah sehari hingga pembagian buah bagi karyawan di kantor pusat setiap dua minggu.

Sebagai bahan referensi untuk seluruh karyawan mengenai hal-hal yang telah diberikan selama program berlangsung kamipun menyediakan beragam materi

Promoting a Healthy Work Environ-ment

Our employees are our greatest as-sets. As such, we encourage a culture of good health for our employees, in which they not only look after their own health but also serve as role-mo-dels for their family and community.

Using the theme “Health starts from you”, we have organized various activi-ties in the workplace, including nutri-tion workshops led by experts in the field. In these, we introduced the Nu-trition Quotient (NQ) Training, which stresses not only the importance of nutritional knowledge but also the im-portance of applying this knowledge in our day to day lives. If Nestlé, and our employees, can demonstrate a good understanding of nutrition and health matters, then we will surely gain add-ed trust from our consumers.

Seminars titled “Love our Body Proper Exercise” were also held, focusing on the benefits of exercise. In the same vein, we also held regular aerobics ses-sions at our offices and factories, a 100 day fitness challenge, the 10,000 steps a day walking campaign, and share out fruit every 2 weeks at our head office. In addition, we distribute pamphlets, leaflets, and posters emphasizing the benefits of healthy eating and a healthy lifestyle.

Already 1,600 employees, more than 60% of our staff, have so far partici-pated in NQ training. We will continue and expand the program in the years to come, as part of our efforts to create a healthier working environment.

3

komunikasi dan informasi seperti leaflet praktis mengenai manfaat buah bagi tu-buh dan kandungan gizi serta vitaminnya, booklet mengenai gaya hidup sehat, dan beberapa poster yang dipasang di lokasi- lokasi strategis di lingkungan kerja kami.

Dampak positif kami rasakan dari kei-kutsertaan seluruh karyawan dalam pro-gram ini. Karenanya, kamipun akan terus melakukan aktivitas ini. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 1.600 karyawan, le-bih dari 60% dari total karyawan, telah mengikuti pelatihan NQ training dan jum-lah ini akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang. Demikian pula halnya dengan beragam aktivitas lain, akan kami lanjutkan. Inilah upaya kami untuk mencip-takan sebuah lingkungan kerja yang sehat, sebuah langkah awal untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.

1.600 karyawan Nestlé telah mengikuti pelatihan NQ

Page 47: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

45The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Program-Program yang Berhubungan dengan Air dan Lingkungan Hidup

Menggunakan Sumber Daya Alam dengan Bijak, untuk Pembangungan yang Berkesinambungan

Sebagai perusahaan yang bergantung pada sumber daya pertanian dan air bersih, Nestlé menyadari sepenuhnya pentingnya pembangunan yang berkesinambungan dengan me-menuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang un-tuk memenuhi kebutuhannya.

Sejak pertama kali berdiri, Nestlé memiliki komitmen untuk menjalankan usaha yang ra-mah lingkungan di sepanjang mata rantai usaha kami, dan memperhatikan lingkungan. Hal ini berpengaruh kepada operasi bisnis kita dimana kami berupaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari pabrik-pabrik kami, misalnya dengan menfokuskan diri pada pengelolaan dan penggunaan air secara bertanggung jawab untuk proses produksi dan mengurangi penggunaan energi.

Pabrik-pabrik kami merupakan motor pengembangan pedesaan dan sekaligus berada di lini depan dalam pengenalan standar kualitas lingkungan yang baru terutama di negara-negara berkembang. Kami telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi dampak lingkungan yang pada saat yang bersamaan juga menghemat biaya dan memastikan kesinambungan usaha dan lingkungan dalam jangka panjang.

1Air terjun di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rahman di Lampung. Melalui program penanaman pohon di hutan ini kami juga sekaligus melakukan konser-vasi sumber air di daerah ini.

Page 48: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

46 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Using Natural Resources Wisely to Ensure Sustainable Develop-ment

As a company reliant on agricultural resources and clean water, Nestlé is fully aware of the importance of sustainable development by meet-ing the needs of the presence with-out compromising the ability of fu-ture generations to meet their own needs.

Since its early days, Nestlé has always been committed to envi-ronmentally sound business prac-tices throughout our value chain and continues to make substantial environmental investments. This commitment affects the way we do business. We strive to minimize the impact made on the environment by our factories. For example, we are very focused on responsible water management and usage practices, as well as on reducing our energy consumption in our production pro-cess.

Nestlé factories are a major engine of rural development and are at the forefront of new environmental qual-ity standards, especially in develop-ing countries. We have made major efforts to reduce our impact on the environment, while at the same time also reducing costs which en-sures the sustainability of both our business and the environment in the long-term.

1

Page 49: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

47The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Membantu Tersedianya Air Bersih di Pedesaan

Menurut United Nations Development Programme (UNDP) ketersediaan air ber-sih sangat penting dalam pembangunan berkesinambungan dan upaya mengu- rangi kemiskinan. Bagi sebagian masyarakat Indonesia, bantuan untuk mendapatkan ketersediaan air bersih un-tuk keperluan sehari-hari masih diperlu-kan, oleh karena itu Nestlé bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) da-lam proyek yang membantu masyarakat untuk mendapatkan air bersih yang aman.

Warga Desa Telagaluhur, Kecamatan Wa-ringin Kurung, Kabupaten Serang, Ban-ten, sebuah desa sekitar 140 kilometer dari Jakarta merupakan suatu komunitas yang sudah cukup lama mengalami kesu-litan untuk mendapatkan akses air bersih. Untuk mendapatkan air, penduduk diha-dapkan pada beberapa pilihan, antara lain membeli dengan harga yang cukup mahal, memanfaatkan air dari sungai, atau pergi ke sebuah saluran irigasi.

Kesesuaian visi antara Nestlé dan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan akses air bersih dan aman, telah mendorong kami untuk bermitra dalam menyediakan sarana air bersih bagi penduduk Desa Telagaluhur ini. Pemilihan desa ini tidak semata-mata ditentukan oleh kebutuhannya yang men-desak akan sarana air bersih, tetapi juga oleh hasil survei terhadap tingkat par-tisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program ini dan kemampuan pemerintah daerah.

Program ini telah dimulai pelaksanaan-nya sejak bulan Agustus 2008. Sebuah sumur, tangki penampungan dengan ka-pasitas 30.000 liter air lengkap dengan pipa penyalurannya, lima (5) unit sarana MCK (Mandi, Cuci, Kakus) umum dan de-lapan (8) unit hidran umum dengan kapasi-tas 2.000 liter, merupakan wujud fisik dari pelaksanaannya. Namun, yang lebih pen-ting, adalah bagaimana masyarakat dapat

1

Program-Program yang Berhubungan dengan Air dan Lingkungan Hidup

2

Page 50: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

48 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

secara aktif berpartisipasi membangun sarana-sarana ini dan juga pada akhirnya mampu mengelolanya bersama-sama. Ka-rena itu, selain membantu berdirinya sara-na fisik, kami pun membina para sukarela-wan dan beberapa anggota masyarakat untuk kelak bisa secara mandiri meman-faatkan sekaligus mengelola sarana-sarana yang demikian berharga ini. Serangkaian pelatihan bagi warga mengenai manaje-men air, kebersihan dan sanitasi lingkung-an dilakukan untuk menciptakan agen-agen perubahan yang selanjutnya menjadi motor penggerak di Desa Telagaluhur.

Kemitraan kami dengan PMI di Desa Telagaluhur kami harapkan menghasil-kan sebuah perubahan perilaku dalam kehidupan setiap anggota masyarakat de-ngan menjalankan pola hidup yang sehat. Saat ini kami sedang berdiskusi dengan PMI untuk menjalankan program serupa di tempat-tempat lainnya agar semakin ba-nyak masyarakat bisa menikmati air bersih untuk kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya program penye-diaan air bersih dari Nestlé, war-ga Desa Telagaluhur tidak perlu membeli air bersih lagi. Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses air dengan mudah untuk kegiatan sehari-hari, masak dan minum. PMI bangga bekerja sama dengan Nestlé, selain masyarakat yang merasakan manfaatnya, PMI juga dapat mengembangkan kapasitas melalui program ini

Ika Gartika Kepala Markas PMI Kabupaten Serang

1Seorang anak menikmati kucuran air bersih. Program pembangunan sarana air bersih yang merupakan hasil kemi-traan kami dengan PMI ini telah meng-ubah hidup para penduduk ke arah yang lebih baik.

2, 6Wajah-wajah ceria anak-anak di Desa Telagaluhur. Di dalam masa pertum-buhannya, mereka perlu menjalankan pola hidup sehat , dan ketersediaan air bersih merupakan salah satu faktor yang menunjang kesehatan mereka.

3, 4, 5Warga dari berbagai usia memanfaatkan sarana air bersih yang telah tersedia untuk keperluan sehari-hari. Dengan tersedianya air bersih diharapkan tingkat kesehatan warga Desa Telagaluhur akan semakin baik.

Kami membangun tangki air dengan kapasitas 30.000 liter, 5 unit MCK, 8 hidran umum untuk warga Desa Telagaluhur

Page 51: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

49The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Helping to Supply Rural Areas with Clean Water

According to the United Nations Development Program (UNDP), the availability of clean water is an im-portant factor for sustainable devel-opment and the potential to reduce poverty. In Indonesia, many com-munities still require help in gain-ing access to clean water for their daily needs. For this reason, Nestlé is working together with the Indo-nesian Red Cross (PMI) on a project aimed at assisting communities to have access to safe, clean water.

The residents of Telagaluhur village, Waringin Kurung District, Serang Regency, West Java, 140 kilometres from Jakarta are one such commu-nity which, for a long time, has had difficulties in accessing clean water.

The Indonesian Red Cross and Nestlé have a shared vision of en-abling rural communities to gain access to safe, clean water and, as such, we have forged a partnership together to provide clean water fa-cilities to the people of Telagaluhur village. This village was chosen not only because of its need for clean water but also because a survey re-vealed the eagerness of its inhabit-ants to be involved in the project, as well as the capacity of the regional government to assist in the matter.

This program has been running since August 2008. A well has been built along with a water holding tank with a capacity of 30,000 litres com-

3

4

5

plete with distribution pipes, 5 pub-lic MCK (Mandi/Cuci/Kakus) or Bath-ing/Washing/Toilet units have been provided as well as 8 public hydrants with a capacity of 2,000 litres. How-ever, even more marked, has been the willingness of the residents of Telagaluhur to actively participate in the establishment of these facilities and now to manage them together. Several volunteers and members of the community have been trained in how to independently make use of and, at the same time, manage these facilities. A series of training programs for the residents cover-ing topics like water management, cleanliness and environmental sani-tation has been conducted to inspire some in the community to become leaders in changing life in Telaga-luhur.

We hope that our partnership with the Indonesian Red Cross in Tela-galuhur will lead to a big change in the life of every member of the com-munity by allowing them to lead a healthier lifestyle. Right now, we are in discussions with the Red Cross about running similar programs in other places so that as many people as possible get to enjoy the benefits of clean water in their daily lives.

Page 52: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

50 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

6

Page 53: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

51The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Program-Program yang Berhubungan dengan Air dan Lingkungan Hidup

Pabrik-pabrik Nestlé merupakan motor penggerak pembangunan pedesaan yang sekaligus menerapkan standar kuali-tas lingkungan yang baru. Nestlé telah melakukan langkah-langkah penting da-lam mengurangi dampak lingkungan un-tuk memperbaiki kesinambungan dalam jangka panjang.

Proses produksi di pabrik Kejayan memiliki skala yang cukup besar mengingat demiki-an banyaknya produk yang kami hasilkan sebagai komitmen untuk memenuhi ke-butuhan para konsumen setia kami. Se-lain dari berbagai pendekatan inovatif un-tuk meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk, kami juga menggunakan beragam upaya terbaik dan teknologi ter-mutakhir untuk menjaga lingkungan hidup di mana kami beroperasi.

Pembangkit Listrik dan Uap Gabungan

Energi, dalam bentuk uap dan tenaga lis-trik, merupakan bagian penting bagi ke-

langsungan proses produksi kami. Hingga pertengahan tahun 2008, kami masih menggunakan alat penghasil uap dan pem-bangkit listrik konvensional yang meng-gunakan dua jenis bahan bakar minyak, yaitu Heavy Fuel Oil (HFO) dan Light Fuel Oil (LFO) atau yang kerap disebut sebagai diesel. Sebagai bagian dari perencanaan jangka panjang untuk lebih menghemat pemakaian energi dan mengurangi emisi hasil efek rumah kaca, maka kami memu-tuskan untuk menggunakan generator gabungan (co-generation plant) di mana pemakaian bahan bakar minyak digantikan oleh gas alam.

Di dalam pembangkit tenaga gabungan ini, gas alam dimasukkan ke dalam sebuah turbin gas untuk menggerakkan generator yang menghasilkan tenaga bagi alat ini. Gas panas yang disemburkan kemudian dialihkan ke sebuah heat recovery gen-erator untuk menghasilkan uap yang digu-nakan dalam proses pembangkit energi. Dengan menggunakan energi dari turbin

Upaya-Upaya Produksi dan Jejak Langkah Kami dalam Pelestarian Lingkungan Hidup

Begitu banyak efisiensi yang berhasil kami capai dengan beberapa aplikasi teknis di pabrik. Dan kami pun bang-ga bisa mengurangi emisi gas buang di udara Indo-nesia serta menghemat penggunaan air tanah bagi kepentingan pabrik kami

Mahendra Kusuma, SHE Manager, Pabrik Nestlé di Kejayan

1

Page 54: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

52 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

gas dan generator uap, dapat dihasilkan pengurangan penggunaan bahan minyak bumi hingga 24%.

Penggunaan generator gabungan ini te-lah terbukti menguntungkan dalam hal penghematan energi dan dampaknya pada lingkungan. Dibandingkan dengan bahan bakar minyak, gas alam menghasilkan lebih sedikit gas karbondioksida, yang merupakan penyumbang terbesar pada efek rumah kaca. Hal ini, ditambah dengan penggunaan minyak bumi yang berkurang telah mengurangi jumlah karbondioksida sebanyak 26.000 ton per tahunnya. De-ngan fakta ini, maka semua pabrik Nestlé di Indonesia telah mampu mengurangi emisi gas karbondioksida sebanyak 30%. Langkah ini merupakan wujud komitmen kami dalam mengurangi penggunaan sumber daya alam melalui pemanfaatan teknologi mutakhir untuk mengurangi dampak buruk pada lingkungan hidup.

Pengelolaan Air

Bertahun-tahun sebelum perlindungan dan pelestarian alam menjadi perhatian publik, Nestlé telah memfokuskan diri pada pengelolaan air yang bertanggung jawab. Telah menjadi komitmen kami se-jak dulu untuk senantiasa melestarikan keberadaan air sumur. Air terutama sekali kami gunakan untuk menghasilkan uap, menara pendingin dan juga sebagai pem-bersih.

Untuk menghasilkan uap, air dipanaskan di dalam sebuah pemanas. Uap ini kemu-dian digunakan untuk proses pemanasan di mana akan terjadi kondensasi menjadi air selama proses berlangsung. Air kon-densasi ini kemudian dikembalikan ke da-lam generator uap dan dapat digunakan kembali sebagai penghasil uap. Dengan

prosedur ini maka kami dapat menghemat penggunaan air.

Susu segar yang disetorkan oleh peternak kepada kami masih berupa cairan. Untuk menghasilkan susu bubuk, maka diperlu-kan proses pemisahan air dari susu padat, melalui proses yang dinamakan evaporasi. Setelah dikondensasi, air yang biasa kami sebut sebagai cows water ini dikumpul-kan dalam sebuah tangki terpisah untuk kemudian digunakan kembali untuk keper-luan membersihkan alat-alat. Air ini juga digunakan untuk menambah kekurangan air sebagai akibat proses evaporasi di da-lam menara pendingin.

Metode Irigasi Persawahan dengan Air Limbah Industri yang Telah Diolah

Terjadinya air limbah adalah sebuah proses yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan produksi produk-produk makanan. Sudah menjadi kewajiban para pelaku industri untuk memastikan bahwa air limbah tidak akan merusak lingkungan melalui pengelo-laan yang tepat melalui fasilitas Pengolah-an Air Limbah, atau Waste Water Treat-ment Plant (WWTP) yang sesuai dengan standar nasional dan internasional. De-ngan komitmen kami untuk melestarikan lingkungan, air limbah yang telah diolah telah mampu memberikan manfaat bagi penduduk sekitar, sebagai sumber pe-ngairan persawahan mereka.

Sarana WWTP kami memproses air lim-bah menjadi air bersih dengan prinsip dasar menyeimbangkan, pengudaraan dan penjernihan. Setiap hari, fasilitas ini menghasilkan sekitar 1.300 meter kubik air bersih. Secara berkala, kualitas air yang dihasilkan dari fasilitas ini dipantau dengan ketat dan dilakukan pengambilan sampel. Bekerja sama dengan masyarakat sekitar

2

3

1, 2Fasilitas Combined Generator (Co-gen) yang mampu menghasilkan energi uap dan listrik yang tak hanya mampu menghemat pengeluaran dalam penye-diaan energi tetapi juga menghasilkan gas buang yang lebih bersahabat de-ngan lingkungan.

3Sarana cooling tower yang menggu-nakan air dari hasil evaporasi susu cair, atau biasa disebut sebagai cows water.

Semua pabrik Nestlé di Indonesia telah mampu mengurangi emisi karbondioksida sebanyak 30%

Page 55: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

53The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

dan para petani kami membangun saluran air sepanjang 1,2 kilometer yang melalui jalur persawahan. Sejumlah 26 hektar sawah bisa memperoleh pasokan air dari saluran ini. Proses ini memberikan nilai positif pada lingkungan karena para petani tidak lagi menggantungkan diri pada pa-sokan air sumur untuk kepentingan irigasi mereka.

Inisiatif kami dalam mengurangi penggu-naan air dan penghematan energi adalah elemen kunci dalam komitmen kami un-tuk menciptakan lingkungan hidup yang berkesinambungan. Disamping untuk keuntungan lingkungan hidup itu sendiri, strategi sebagai suatu perusahaan dunia di bidang gizi, kesehatan dan keafiatan yang bertanggung jawab akan meningkatkan daya saing melalui efisiensi dalam produk-si serta menjadikan konsumen kami bisa menikmati produk-produk bernutrisi yang terjangkau.

Unit WWTP Pabrik Kejayan setiap hari mampu menghasilkan sekitar 1.300 meter kubik air bersih dan mengairi 26 hektar sawah.

4

4Unit Waste Water Treatment Plant (WWTP) di Pabrik Kejayan yang mengo-lah air limbah sisa produksi menjadi air bersih yang dapat digunakan kembali untuk keperluan mengairi persawahan masyarakat di lingkungan sekitar pabrik.

Page 56: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

54 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

5Sampling Point of Waste Water di Pabrik Kejayan. Air yang telah diolah di WWTP secara berkala diuji kadar kimiawinya sebelum kemudian dialirkan ke area persawahan.

6Saluran air di luar pabrik Kejayan yang mampu mengairi 26 hektar sawah masyarakat.

5

6

Page 57: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

55The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Kejayan Energy Conservation Initiatives

Manufacturing and our Environmen-tal Footprint

Nestlé factories are a major engine of rural development and are at the forefront of new environmental qual-ity standards. Nestlé has made major strides in reducing its impact on the environment, while improving our pro-duction efficiency and product quality. This can be seen in particular at our Kejayan factory.

Combined Steam and Power GenerationEnergy, in the form of steam and electricity is an important part of our production process. In mid-2008 we decided to install a co-generation plant in which fuel oil, used in conventional boilers, was replaced by natural gas. In a co-generation plant the natural gas is combusted in a gas turbine to drive the generator which provides the po-wer for the facilities. The hot combus-tion gases are then passed through a heat recovery steam generator to pro-duce the steam for the process. In this way, a 24% reduction in the use of fos-sil fuels was achieved. The application of this state of the art co-generation plant has also resulted in a reduction of 26 thousand tons/year of CO2,or 30% of total carbon dioxide emissions from all Nestlé factories in Indonesia.

Water ManagementNestlé has, for a long time, been fo-cusing on using water responsibly. Our

main usage of water is for steam gen-eration, in the cooling towers and for cleaning.

Water is heated up in a boiler to gen-erate steam. This steam is used for heating during which it condensates to water. This condensated water is then returned to the steam generator and can be reused to make steam. This procedure enables us to save on our fresh water requirements. To produce our milk powders, water needs to be removed from the milk solids. This is done through a process called evaporation. After condensa-tion, this water is collected in separate tanks to be reused for cleaning the process equipment and replacing wa-ter lost due to evaporation in the cool-ing towers.

Methods of Irrigating Fields with Treated Industrial Waste WaterWaste water generation is inherent in the food manufacturing process. How-ever, industries must ensure that in-dustrial waste water does not damage the environment by processing it pro-perly in waste water treatment plants. Treated effluents can then be used for irrigating surrounding areas. Our Waste Water Treatment Plant processes industrial waste water into clean water using the basic principles of balancing, aeration and clarifica-tion. The plant produces around 1,300 m³ of clean water daily, the quality of which is continuously monitored and sampled.

In cooperation with the surrounding community and rice farmers we have built a 1.2 km long canal through the paddy fields. In doing this, around 26 hectares of paddy fields are supplied with clean water for irrigation.

Such water usage reductions and ener-gy saving initiatives as described above are key elements in our commitment to maintaining a sustainable environ-ment.

Page 58: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

56 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

2

Sejak pertama kali berdiri Nestlé mem-punyai komitmen untuk menjalankan operasi bisnis yang ramah lingkungan di seluruh dunia dan terus-menerus melaku-kan upaya perbaikan lingkungan yang pen-ting. Dalam hal ini Nestlé berperan dalam pembangunan yang berkesinambungan dengan memenuhi kebutuhan-kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan dari generasi mendatang untuk dapat me-menuhi kebutuhannya.

Taman Hutan Raya Wan Abdul Rahman di Lampung yang memiliki luas 22.000 hek-tar memilki fungsi yang cukup vital bagi kepentingan ekonomis dan ekologis pen-duduk provinsi Lampung.

Sebagian kecil lahannya seluas 30 hektar telah didedikasikan sebagai sebuah area perkemahan remaja sehingga diharapkan mampu memberikan penghasilan bagi penduduk sekitar dan menjadi sarana be-lajar mengenai lingkungan bagi generasi

muda. Selain itu, dua air terjun yang ada di dalam wilayah ini pun diharapkan mam-pu menjadi daya tarik wisata dan sarana pengairan bagi penduduk di wilayah seki-tarnya. Namun, sebelum tahun 2005, hal ini belum bisa diwujudkan secara optimal dan diperlukan perbaikan serta bantuan.

Komitmen kami untuk turut mendukung pelestarian lingkungan dan pada saat bersamaan membantu peningkatan ke-sejahteraan masyarakat di mana kami beroperasi, telah mendorong dikembang-kannya program Nestlé Green Initiative dengan menjadikan area perkemahan remaja Taman Hutan Raya ini sebagai obyek dari program ini.

Diluncurkan bertepatan dengan 25 tahun keberadaan pabrik NESCAFÉ di Lampung, kami menjalin kemitraan dengan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai narasumber ahli masalah kehu-tanan -yang juga bertanggung jawab pada

Melestarikan Lingkungan dan Pembangunan Pedesaan

1

Program-Program yang Berhubungan dengan Air dan Lingkungan Hidup

1Bapak Irdika Mansur, PhD dari Institut Pertanian Bogor, memberikan penga-rahan kepada para penduduk di sekitar Taman Hutan Raya Wan Abdul Rahman Lampung tentang penanaman aneka po-hon untuk melestarikan hutan.

2Warga sekitar turut aktif dalam upaya pelestarian lingkungan hutan.

Page 59: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

57The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program ini- bekerja sama dengan Fakul-tas Pertanian Universitas Lampung dan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung.

Program lima tahun (2005 -2010) ini, se-cara umum bertujuan selain untuk menghi-jaukan kembali wilayah perkemahan remaja juga untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat.

Untuk rehabilitasi hutan, sejak September 2005, telah ditanam bibit pohon Shorea javanica, yang mampu memproduksi ge-tah damar yang kelak menjadi komoditas ekspor penting di Lampung, dan juga Schi-ma walichii, yang mampu memproduksi kayu dan tajuk yang indah, Agathis loranti-folia sebagai penghasil getah, serta mindi sebagai penghasil kayu dan biopestisida. Selain memiliki potensi ekonomis yang besar, jenis Shorea javanica mulai teran-cam keberadaannya karena pemanfaatan kayunya. Karenanya, penanaman jenis ini pun memiliki misi untuk melestarikan ke-langsungan hidup jenis tersebut.

Dengan semangat untuk menjadikan wilayah perkemahan remaja ini sebagai sumber pengetahuan mengenai spesies langka pepohonan di Indonesia, maka kami pun turut menanam beberapa spe-sies pepohonan dari beragam wilayah di Indonesia, yang sebagian besar juga ter-hitung langka.

Sebanyak 6.157 pohon yang mayoritasnya adalah Shorea javanica dan 400 bibit dari 57 spesies pohon dari beberapa wilayah Indonesia telah kami tanam di wilayah perkemahan remaja. Sisanya, sekitar 1.000 bibit pohon Paraserianthes falcataria dan Gmelina arborea, ditanam di wilayah penduduk sekitar. Dua spesies terakhir ini, dipilih karena nilai komersialnya yang bisa

dinikmati hanya dalam jangka waktu lima tahun setelah ditanam.

Sementara itu, untuk peningkatan kesejahteraan dan mengurangi keter-gantungan penduduk pada kawasan perkemahan remaja tersebut, kami pun mengadakan program peningkatan penda-patan masyarakat melalui budidaya ikan lele dan jamur tiram.

Dua jenis usaha ini kami perkenalkan mengingat kecilnya modal usaha yang diperlukan, waktu panen yang relatif sing-kat dan ketersediaan pasar, sehingga di-harapkan mampu membantu meningkat-kan pendapatan masyarakat.

Penanaman pohon di kawasan perkemah-an remaja, telah berhasil menarik minat beberapa siswa dan mahasiswa, bahkan Menteri Kehutanan untuk berkunjung. Paparan media massa atas upaya ini te-lah berhasil mengangkat nama kawasan perkemahan remaja Taman Hutan Raya Wan Abdul Rahman ini, sehingga terjadi peningkatan jumlah pengunjung secara signifikan.

Dari sisi usaha peternakan lele dan pem-biakan jamur tiram, juga memperlihat-kan hasil yang positif. Setiap kelompok usaha lele telah mampu menghasilkan 80-100 kg lele di setiap masa panen de-ngan nilai komersial sebesar Rp 700.000 –Rp 900.000. Di dalam program ini, terda-pat 12 kelompok, di mana masing-masing kelompok memiliki dua hingga tiga kolam penangkaran. Jamur tiram yang dapat di-panen setiap hari, sebulan setelah masa inokulasi, mampu dihasilkan oleh setiap kelompok, sebanyak lima kilogram se-tiap hari, dengan nilai komersial sebesar Rp 1. 800.000 per bulan. Dua bentuk usa-ha ini terbukti telah mampu memberikan

peningkatan pendapatan hingga 50%. Ke depan, kami masih merencanakan bebe-rapa program bagi masyarakat, untuk bisa mandiri dalam mengelola semua keber-hasilan yang telah mereka capai selama ini.

Sebuah model rehabilitasi hu-tan dan konservasi air yang melibatkan pihak swasta, pemerintah, universitas dan tentunya masyarakat sekitar. Sejak 2005 terlihat bahwa an-tusiasme masyarakat untuk menanam dan memelihara po-hon semakin baik dan semakin banyak pula pihak yang mem-beri perhatian kepada program ini.

Irdika Mansur, Ketua Dep. Silvikultur, Fahutan-IPB

Sebanyak 7.557 bibit pohon kami tanam di Lampung

Page 60: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

58 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

3Pemberian makanan pada bibit ikan lele. Penduduk telah menikmati man-faat dari budidaya ikan lele yang telah memberikan tambahan penghasilan bagi mereka.

4Seorang penduduk sedang menyiram tanaman jamur. Dengan mekanisme yang relatif mudah dan murah, budidaya jamur inipun terbukti mampu menda-tangkan tambahan penghasilan.

5Kawasan Taman Hutan Raya Wan Ab-dul Rahman yang semakin tertata dan diminati oleh banyak pengunjung. Pe-ningkatan jumlah pengunjung ke daerah ini pun memberikan dampak positif bagi kesejahteraan penduduk di sekitarnya.

3

4

Protection of the Environment and Ru-ral Development

Since its early days Nestlé has been com-mitted to environmentally sound business practices throughout the world and con-tinues to make substantial investments for the good of the environment.

Wan Abdul Rahman, the expansive 22,000 acre forest in Lampung, plays a vital eco-nomic and ecological role for the people of Lampung province. A 30 acre portion of this vast forest has been dedicated to be used as a youth camp. In addition to being a learning facil-ity for youngsters about the environment, it is also expected to generate income for the surrounding community.

Nestlé launched its Green Initiative pro-gram in conjunction with the 25th anniver-sary of its factory in Lampung. We estab-lished a partnership with the Silviculture Department, a Faculty of Forestry at Bogor Agriculture University (IPB). This institute, together with other local ones, became responsible for the planning, implementa-tion and evaluation of this program

This five year program (2005-2010), is aimed at restoring the pristineness of the youth camp forest, and improving the qual-ity of life of the surrounding community.

As part of our plans to restore the forest, since September 2005 we have planted seeds of several useful trees including the Shorea Javanica, Shima Walichii, Agathis lorantifolia , and mindi all of which can be utilized commercially. The Shorea Javanica is also en endangered spesies and thus needs to be protected. So far, we have planted a total of 7,557 seeds, consisting of 6,157 Shorea javanica seeds and 400 seeds of 57 other spesies. The rest, a total of 1,000 seeds, are of the Paraserianthes

falcataria and Gmelina arborea trees.

The tree planting exercise has attracted students of some secondary schools and universities, as well as the Minister of Forestry himself, to the youth camp area. Media efforts to highlight this activity have generated great interest towards the con-servation project and the popularity of the youth camp has increased.

Two types of business have also been in-troduced to the area; Catfish farming and Oyster Mushroom cultivation. These were chosen due to the small initial investment required, the relatively short time until harvesting, as well as the high market de-mand for these products.

There has been a positive impact on the community from the catfish farming and oyster mushroom production. A group of catfish farmers can produce an average of 80 – 100 kg of catfish during harvest time with a value of Rp 700,000 – Rp 900,000, while Oyster Mushroom cultivation can net an income of Rp 1,800,000 per month. These two types of businesses have in-creased the income of the community by 50%.

In the future, we will continue to plan pro-grams for communities that will empower them to be more self-reliant.

Page 61: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

59The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

5

Page 62: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

60 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Pengelolaan Lim-bah Ternak, Ber-sahabat dengan Lingkungan dan Mewujudkan Peningkatan Ke-sejahteraan Para Peternak

Program-Program yang Berhubungan dengan Air dan Lingkungan Hidup

Dalam kemitraannya dengan peternak, Nestlé mendorong pengelolaan ternak yang bertanggung jawab demi kelestarian lingkungan.

Komitmen kami dalam memastikan pa-sokan susu yang berkualitas dari para pe-ternak telah diwujudkan salah satunya de-ngan memberikan pendampingan teknis kepada para peternak. Di dalam konteks tersebut, kami juga memberikan bantuan teknis dalam pengelolaan limbah peter-nakan, yang juga menjadi perhatian kami.

Bagi kami, bukan hanya kualitas susu yang menjadi hal penting, namun dampak dari kegiatan sehari-hari di peternakan bagi lingkungan pun menjadi pertimbangan

kami, mengingat bagaimana peternak-an itu dikelola, dengan sendirinya akan mempengaruhi kualitas susu yang dihasil-kan serta kesinambungan peternakan itu sendiri. Untuk itu, kami pun berupaya un-tuk mencarikan pendekatan terbaik dalam pengelolaan limbah kotoran sapi. Belajar dari pengalaman di beberapa negara lain, tim ahli kami melihat adanya potensi pe-manfaatan limbah tersebut sebagai sum-ber energi alternatif, selain sebagai pupuk kandang. Kandungan methanol dari ko-toran sapi, dapat digunakan untuk meng-hasilkan energi gas yang bisa mencukupi kebutuhan satu rumah tangga. Kami me-mandang, pendekatan ini tidak hanya ber-dampak positif kepada lingkungan, namun juga bagi sejumlah keluarga dan rumah

Biogas adalah solusi yang tepat dan efektif bagi kami. Kotoran ternak kini tidak lagi mengotori lingkungan bahkan bisa diolah menjadi sumber energi untuk keperluan rumah tangga sehari-hari. Penghematan yang besar mengingat harga minyak tanah yang sangat tinggi saat ini

Suwaji, Desa Wonoagung, Kasembon, Malang

1

Page 63: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

61The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Di tahun 2008, sebanyak 150 unit Biogas telah terpasang di lingkungan rumah tangga para peternak

tangga para peternak sapi.

Program Biogas kami luncurkan pada pertengahan tahun 2008, bersama bebe-rapa mitra koperasi kami. Melalui program ini, setiap koperasi dapat mendaftarkan untuk mendapatkan pinjaman modal tanpa bunga untuk mendirikan unit Biogas bagi setiap anggotanya.

Dengan investasi awal sebesar Rp 3.500.000, dan pasokan limbah dari sedikitnya tiga ekor sapi, maka pasokan gas untuk kebutuhan rumah tangga untuk memasak pun, dapat terpenuhi sepanjang tahun tanpa perlu biaya lagi. Sudah barang tentu ini merupakan sebuah penghematan besar bagi satu rumah tangga, mengingat untuk penggunaan minyak tanah, paling tidak diperlukan dana sebesar Rp 300.000 per bulan.

Untuk bisa mendapatkan pinjaman se-hingga mereka mampu memasang unit Biogas, para peternak diwajibkan me-menuhi komitmennya dalam memasok susu dengan kualitas yang telah kami tetapkan. Mekanisme ini juga merupa-kan salah satu bentuk upaya kami dalam menumbuhkan perilaku disiplin diantara para peternak.

Hingga saat ini, sebanyak lebih dari 150 unit Biogas telah terpasang di lingkung-an rumah tangga para peternak. Untuk sebuah program yang berjalan kurang dari setahun, angka ini cukup baik. Adanya mereka yang telah menikmati dampak positif Biogas akan sangat membantu kami dalam menyosialisasikan teknologi sederhana ini. Ke depan, selain terus mempromosikan pemakaian Biogas di ka-langan peternak, kami pun memiliki ren-cana untuk memberikan pelatihan kepada

para pengguna Biogas tentang beragam kegiatan yang dapat meningkatkan ke-mampuan mereka dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga.

1Unit pengelolaan limbah yang mampu memanfaat-kan limbah kotoran sapi menjadi gas yang dapat di-gunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

2Kualitas nyala api yang baik dan kebersihan kompor yang terjaga dari jelaga merupakan keuntungan yang dapat dinikmati dari penggunaan Biogas dalam rumah tangga. Bersumber dari limbah, secara ekonomis Biogas pun sangat menguntungkan.

3Seorang warga menggunakan Biogas dalam me-menuhi kebutuhan rumah tangganya sehari-hari.

4Upaya pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi Bio-gas secara tidak langsung juga meningkatkan kualitas susu sapi karena pengelolaan kandang sapi pun men-jadi jauh lebih baik.

2

Page 64: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

62 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Animal Waste Management, Respect-ing the Environment and Aiming to Im-prove the Prosperity of Farmers

In its relationships with farmers, Nestlé encourages responsible farming tech-niques aimed at environmental sustain-ability.

We are committed to ensuring a supply of good quality milk from our dairy farmers by providing them with technical support. In this context, we have also given them technical support in the area of animal waste management, another area of con-cern to us.

For us, not only is the quality of milk im-portant but also the impact of dairy farm-ing activities on the environment. Thus, we sought to find the best approach to managing animals’ waste. Our team of ex-perts concluded that animal manure has the potential to be used both as a fertilizer and as an alternative source of energy. For example, methane, which is found in cow manure, can be used to produce enough energy for a household.

In mid-2008, we launched our Biogas pro-gram with our co-operatives. Suppliers were able to apply for interest-free loans which enabled them to set-up Biogas units for their homes. With an initial investment of Rp 3,500,000 and manure from just three cows, all the energy needs of a household, including for cooking, could be met for a whole year without any further expenses. This represents a large saving in fuel, bearing in mind that kerosene costs a household around Rp 300,000/month

3

4

In order to qualify for these loans, the dairy farmers are obliged to adhere to their commitment to supply milk which meets our high standards of quality. This is done in the hope that it encourages a sense of discipline in the farmers.

So far, more than 150 Biogas units have been installed in the homes of farmers, an admirable achievement for a still new pro-gram, and many people are already feeling the positive effects of the introduction of this new but simple technology. We will continue to encourage farmers to invest in Biogas and provide training to Biogas users concerning practices which can im-prove the income generation capacity of their households in the future.

Page 65: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

63The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Telah sejak lama Nestlé membantu para petani untuk menjadi pemasok yang lebih baik dan mempunyai kehidupan yang lebih baik. Kerja sama ini memberikan dampak positif jangka panjang terhadap kesi-nambungan dan produktivitas pertanian, pembangunan ekonomi dan lingkungan, dan standar kualitas kehidupan. Melalui kerja sama dengan komunitas petani yang memasok Nestlé dengan produk-produk pertanian, kami mendapatkan pasokan bahan baku dengan kualitas yang lebih baik, dan menghasilkan produk akhir yang berkualitas.

Petani kopi dan peternak susu merupakan pemasok paling penting kami, karena dari merekalah hingga kini, kami selalu menda-patkan bahan baku dengan kualitas yang lebih baik untuk menghasilkan produk-produk berkualitas. Pengalaman kami se-lama puluhan tahun berinteraksi dengan petani dan peternak di seluruh dunia memperlihatkan adanya sebuah mata ran-tai yang panjang untuk mencapai sebuah kualitas produksi yang optimum sesuai dengan standar kami.

Bimbingan tentang pertanian yang berke-sinambungan, merupakan salah satu fak-tor penting di dalam hal ini. Karenanya, di bidang pembangunan pedesaan ini, kami tidak henti-hentinya mengupayakan ban-

tuan teknis dan bimbingan pertanian ke-pada para petani kopi dan peternak sapi mengenai peningkatan produktivitas dan pengendalian mutu hasil pertanian me-reka di tingkat harga yang bersaing.

Perubahan pola pikir dan perilaku perla-han-lahan kami tanamkan melalui pro-gram ini mengingat begitu tingginya ken-dali mutu yang ditetapkan, bukan saja oleh kami namun juga oleh kalangan in-dustri secara luas. Profesionalisme yang terbentuk dalam diri mereka tentunya diharapkan mampu menjadikan mereka sebagai pemasok yang berkualitas tinggi dan dapat dipercaya.

Lebih dari sekedar memampukan me-reka dalam menghasilkan bahan baku berkualitas tinggi dengan harga yang ber-saing bagi kelangsungan produksi kami, dalam konteks yang lebih luas, program-program kami secara nyata juga diarah-kan untuk mampu meningkatkan kualitas hidup mereka.

Inilah wujud implementasi konsep Cre-ating Shared Value kami yang mene-kankan pada penciptaan manfaat kepada para petani dan peternak yang merupa-kan pemasok kami dengan melakukan investasi yang menguntungkan kedua belah pihak.

Pengembangan Pertanian dan Pembangunan Pedesaan

Program-Program Pembangunan PedesaanDan Pengembangan Masyarakat

1Bapak Arif Kartika dari Departemen AgriService Pabrik Nestlé di Lampung mengamati biji kopi dari kebun kopi milik petani di Desa Ngarip, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Page 66: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

64 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

1

Development of agriculture and rural areas

For a long time, Nestlé has been helping farm-ers to become better suppliers and to have better lives. Our working together with farm-ers has had positive long-term effects on agri-cultural productivity and sustainability, the de-velopment of the economy and environment, as well as on the quality of life in rural areas. This cooperation has led to us receiving better quality raw materials which help to produce great quality products.

Coffee and dairy farmers are our most impor-tant suppliers, as it is from them that we get ingredients which enable us to manufacture quality products consistently. Our decades-long experience of working together with farmers worldwide has ensured a strong rela-tionship which, in turn, has led to a quality of production which meets our high standards.

Providing ongoing guidance about agriculture is one of the most important features of our partnership. In line with our commitment to develop rural areas, we never cease in our ef-forts to provide technical help and guidance to coffee and dairy farmers as to the importance of improving and controlling the quality of their produce at competitive prices.

These efforts have gradually led to a change in the way of thinking and acting amongst the farmers, in which quality of produce, in accor-dance with established industry standards, is now prioritized. It is hoped that the profession-alism instilled in these farmers will ensure that they remain high-quality, reliable suppliers in times to come.

Our programs are aimed not only at making certain that high quality ingredients are pro-duced at competitive prices but, in a wider context, also at improving the quality of life of the farmers themselves. This forms part of the implementation of our ‘Creating Shared Value’ concept which emphasizes the importance of making investments which are mutually ben-eficial to both us and the farmers who are our suppliers.

Page 67: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

65The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Program-Program Pembangunan PedesaanDan Pengembangan Masyarakat

Jalan Panjang Menuju Pening-katan Kualitas yang Saling Mengun-tungkan

Meski Nestlé tidak memiliki lahan perta-nian, namun kami berupaya membantu peternak susu untuk mencapai standar yang lebih baik dalam pertanian – mening-katkan pendapatan mereka – serta mem-bantu penerapan praktik-praktik pertanian yang berkesinambungan.

Tanggal 22 Mei 1975 merupakan saat ber-sejarah bagi kami dan para peternak sapi anggota Koperasi Pujon , karena saat itulah pertama kalinya mereka dapat mengirim-kan susu segar ke Pabrik Waru. Sebelum-nya, kami harus mengimpor susu padat karena pasokan susu segar dari wilayah tersebut tidak memadai. Kondisi ini perla-han mulai berubah, dengan kedatangan tim ahli agronomi yang menganalisa situasi di lapangan dan menyimpulkan bahwa susu segar dapat diproduksi di Jawa Timur, baik dalam konteks kuantitas dan kualitas, de-ngan syarat mata rantai pasokan (dari sapi hingga ke pabrik susu) dapat ditingkatkan kualitasnya. Kamipun mulai menyediakan pinjaman berbunga rendah kepada be-berapa koperasi agar mereka dapat mem-

beli peralatan pendingin, sebuah langkah penting untuk memastikan kualitas susu segar.

Kisah sukses di tahun 1975 hanyalah sebuah permulaan. Dengan semakin ting-ginya permintaan akan susu segar berkua-litas, di tahun 1985, kami membentuk Departemen AgriService yang memberi-kan pendampingan teknis kepada semua pemasok kami. Pada tahun 1988, pabrik kami dipindah ke Kejayan.

Sebagai langkah awal, kami menyediakan peralatan pendingin yang begitu penting ke tiga koperasi. Langkah berikutnya ada-lah memfokuskan pada pengenalan teknik mengelola peternakan yang baik kepada para peternak yang ditujukan untuk me-mastikan produksi susu berkualitas tinggi dan pada saat yang bersamaan memeli-hara kesehatan ternak mereka.

Kini, Departemen AgriService telah digan-tikan oleh Milk Procurement and Dairy Development Department, untuk dapat

Berbagai program dalam rangka peningkatan kuantitas dan kuali-tas susu segar telah terlihat hasil-nya. Para peternak sapi perah di Jawa Timur dan keluarganya kini menikmati kehidupan yang lebih baik. Terbukti sektor peternakan sapi perah mampu menggerakan roda perekonomian di pedesaan

SubariKoperasi Senduro, Lumajang

1Bapak Pariatmoko dari Departemen AgriService Pabrik Nestlé di Kejayan sedang melakukan kunjungan rutin ke salah satu peternak.

1

Page 68: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

66 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Upaya lebih dari 30 tahun ini telah membawa kami semua pada peningkatan kualitas susu segar yang konsisten

lebih baik lagi memenuhi kebutuhan para peternak dan juga Nestlé.

Di satu sisi, tim pengadaan susu mem-fokuskan diri pada kegiatan operasional koperasi (bagaimana mengumpulkan susu segar), yang ditujukan pada peningkatan kualitas susu segar dengan harga yang bersaing, dengan menyediakan pinjaman bunga ringan untuk memperbaiki sarana pengumpulan susu (pusat pengumpulan susu dan transportasinya), dengan me-nyediakan pelatihan para staf koperasi untuk mengaplikasikan standar prosedur pelaksanaan di seluruh rantai pasokan dan juga melakukan audit pada beberapa koperasi untuk memastikan kesesuaian kualitas susu dengan standar yang telah ditetapkan oleh Nestlé serta mendorong terus peningkatan kualitas pada pengelo-laan koperasi.

Di lain sisi, tim peningkatan kualitas susu bekerja sama dengan koperasi-koperasi dan beberapa kelompok peternak (yang lama maupun yang baru) untuk dapat mencapai peningkatan kualitas di sektor peternakan secara berkesinambungan (bagaimana memproduksi susu segar yang lebih banyak), yang ditujukan untuk mencapai produktivitas yang lebih tinggi dan efisien, dengan memfasilitasi mereka untuk mendapatkan akses pinjaman bagi para peternak untuk menambah jumlah sapinya, juga dengan memberikan pelatih-an dalam hal-hal mendasar pengelolaan peternakan (kebersihan, kesehatan he-wan, pemberian makanan, formulasi ma-kanan)

Semua upaya yang terjadi selama lebih dari 30 tahun ini telah membawa kami semua pada peningkatan kualitas susu segar yang konsisten yang dihasilkan dan dikirimkan ke pabrik di Waru dan kemu- dian Pabrik Kejayan. Di lain sisi, upaya ini pun telah meyakinkan para pemasok kami untuk meningkatkan pasokan mereka.

Kami telah mampu mengurangi ketergan-tungan pada impor susu padat. Para peter-nak, kini, menikmati standar kualitas ke-hidupan yang jauh lebih baik sebagai hasil peternakan mereka. Kami, bersama para pemasok, para peternak dan koperasi susu akan terus bekerja keras untuk memenuhi permintaan produk-produk susu yang te-rus meningkat di pasar, dan memastikan pengembangan sektor peternakan ber-jangka panjang dan berkesinambungan.

Di tahun 2008-2009 kami melakukan investasi senilai sekitar 100 Juta Dolar Amerika untuk melipatgandakan kapasitas produksi baik untuk produk-produk susu bubuk dan juga produk-produk susu cair di Pabrik Kejayan. Hal ini memastikan bahwa kami dapat menyerap lebih banyak susu segar dari peternak di tahun-tahun men-datang.

2Bapak Sumardi, peternak di Kecamatan Ngantang sedang memerah sapinya.

3Seorang peternak menyetorkan susu di tempat penampungan susu di Kecama-tan Ngantang di sore hari.

4Pemandangan umum di pagi dan sore hari di tempat penampungan susu. Saat susu disetorkan, petugas pun bersiap di lokasi untuk melakukan pengujian ter-hadap kualitas susu segar.

2

3

Page 69: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

67The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Long Road to Mutually Beneficial Improvement in Milk Quality

While Nestlé does not own any farmland, we use our influence to help dairy farm-ers to meet better standards in agriculture while also improving their welfare.

The 22nd May 1975 was an historic mo-ment for us and the dairy farmers of the Pujon Cooperative: for the first time they were able to deliver fresh milk to the Waru Factory. Before that, we had had to import dairy solids, as the supply of fresh milk from the area was insufficient. The situ-ation started to change, when a team of Agronomy experts analyzed the situation, and concluded that with certain improve-ments fresh milk could be produced in East Java. We then started providing low interest loans to the Cooperatives for the purchase of essential cooling equipment.`

In 1985, in response to increased demand, we established the AgriService Depart-ment to provide technical assistance to all our suppliers; later in 1988, our factory was moved to Kejayan.

Our early actions included supplying es-sential cooling equipment to three Co-operatives; later on, focus was placed on introducing good dairy farming practices to the farmers, aimed at ensuring the production of high quality milk while also taking care of the health of their animals. Nowadays, the AgriService Department has been replaced by the more efficient Milk Procurement & Dairy Development Departments,

The Milk Procurement team focuses on the improvement of the Cooperatives’ op-

erational set up. Its aim is to improve the quality of fresh milk produced at competi-tive prices by providing low interest loans to upgrade the milk collection operation. This is done by training Cooperative staff to apply Standard Operating Procedures throughout the supply chain, and by per-forming audits on Cooperatives to ensure compliance with Nestlé standards.

The Dairy Development team, mean-while, works with Cooperatives and farm-ers’ groups to achieve sustainable deve-lopment of the dairy farming sector. Its aim is to increase productivity and make it more efficient by facilitating access to Bank credit for dairy farmers so that they can increase their dairy cattle population, and by training farmers in basic dairy farm-ing management

All these efforts over more than 30 years have led to consistent improvements in the quality of milk produced. They have also convinced our suppliers to increase their supply thus reducing our dependen-cy on imported dairy solids. Dairy farmers nowadays enjoy a much higher standard of living thanks to their new dairy farm-ing practices. We, together with our sup-pliers, will keep working hard to meet the increasing demand for dairy products from the market, and ensure long-term and sustainable development of the dairy farming sector.

In 2008-2009 we are investing approxi-mately USD 100 Million in our Kejayan fac-tory to double our capacity for both pow-der and liquid products. This will ensure that we can absorb more fresh milk from farmers in the coming years.

Page 70: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

68 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Page 71: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

69The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Kami mulai memproduksi NESCAFÉ di Indonesia, tepatnya di Pabrik Panjang di Lampung pada tahun 1979. NESCAFÉ adalah salah satu merek kopi terbesar di dunia yang telah dinikmati oleh begitu banyak konsumen di seluruh dunia. Di Pabrik Panjang, NESCAFÉ kami produksi untuk dapat memenuhi kebutuhan kon-sumen Indonesia dan Lampung adalah wilayah pengekspor biji kopi terbesar di Indonesia.

Dalam menyeleksi biji kopi dari hasil panen wilayah setempat, kami selalu mengutamakan rasa sebagai kriteria uta-ma. Pada masa-masa awal operasional Pabrik Panjang, para spesialis pencicip kopi kami, menggunakan keahliannya un-tuk menyeleksi contoh biji kopi yang dise-rahkan oleh para pedagang kopi dan hanya menerima biji kopi yang memenuhi stan-dar rasa NESCAFÉ yang begitu tinggi. Se-lama periode itu, telah terbentuk sebuah persepsi di antara para pedagang bahwa

biji kopi yang baik hanya ditentukan oleh kualitas fisiknya, yaitu bagaimana rupa biji kopi itu sendiri.

Di awal tahun 90an, Pabrik Panjang mulai melakukan pelatihan Coffee Tasting bagi para pedagang kopi setempat untuk me-nanamkan pengertian kepada mereka ten-tang pentingnya rasa dalam produksi kopi. Kegagalan dalam memberikan rasa yang optimum umumnya disebabkan oleh pe-ngelolaan biji kopi pasca panen.

Pabrik Panjang, oleh Grup Nestlé kemu-dian ditunjuk sebagai pusat “Kendali Mutu Pra-pengiriman” untuk biji kopi impor asal Indonesia yang digunakan oleh pabrik-pabrik NESCAFÉ di seluruh dunia.

Pada tahun 1994, Nestlé Indonesia me-mutuskan untuk bekerja sama dengan para petani langsung untuk mendapatkan kualitas rasa yang tepat dan baik langsung dari sumbernya. Inisiatif ini dimulai dengan

Kemitraan Berkesi-nambungan Demi Keuntungan Ber-sama, antara Nestlé dan Para Petani Kopi di Lampung

1

2

Program-Program Pembangunan Pedesaandan Pengembangan Masyarakat

Page 72: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

70 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Pabrik Nestlé di Panjang memenuhi lebih dari 80% kebutuh-annya akan biji kopi dengan membeli langsung dari beberapa kelompok petani

mendirikan sebuah tim yang berdedikasi penuh yaitu Departemen AgriService. Para ahli kami dalam hal pengelolaan biji kopi bekerja dengan para petani kopi di Ngarip, memperkenalkan teknik-teknik terbaik dalam hal pengelolaan panen dan pasca panen. Dengan begitu banyaknya petani yang berantusias mengikuti kegiatan ini, jumlah panen per hektar pun meningkat dua kali lipat. Dan, melalui pengelolaan pasca panen yang baik maka biji kopi yang dihasilkan juga memiliki profil “cup taste” yang jauh lebih baik. Kelompok-kelompok petani diberikan pelatihan untuk meng-evaluasi kualitas dari produk mereka, dan keuntungan bisa dinikmati dari kopi-kopi berkualitas tinggi di pasar.

Kini, Pabrik Panjang kami memenuhi le-bih dari 80% kebutuhannya akan biji kopi langsung dari beberapa kelompok petani. Kami benar-benar memahami di mana biji kopi tumbuh di Lampung dan Departemen AgriService kami akan terus memberikan panduan dan dukungan bagi para petani kopi di beberapa wilayah di Lampung.

Upaya ini merupakan sebuah kemitraan yang saling menguntungkan dan men-ciptakan manfaat bersama antara Nestlé dengan begitu banyak petani kopi yang bekerja keras untuk menyediakan pendi-dikan dan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga dan anak-anaknya, generasi Indo-nesia yang lebih baik dimasa mendatang.

Dalam mewujudkan kesinambungan produksi kopi Indonesia (Sustainable Cof-fee Production), sejak tahun 2000, Nestlé telah bekerjasama dengan pemerintah In-donesia melalui Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) di Jember dalam men-cari dan menyeleksi bibit kopi unggul masa depan melalui teknologi Genetic Mapping, yaitu suatu teknologi yang dapat memper-

3

4

cepat proses penemuan bibit kopi unggul. Selanjutnya Nestlé juga menghibahkan teknologi Somatic Embryogenesis, yaitu teknologi untuk memperbanyak tanaman dalam jumlah besar dan dalam waktu relatif singkat dimana bibit yang dihasilkan akan memiliki karakteristik yang sama dengan induknya. Di tahun 2008, Menteri Perta-nian meresmikan Pusat Somatic Embryo-genesis kakao pertama di Indonesia hasil dari kerjasama alih teknologi dari Nestlé R&D Centre di Tours, Perancis. Oleh Pus-litkoka, teknologi Somatic Embryogenesis telah digunakan untuk mempercepat pro-ses revitalisasi tanaman kakao rakyat agar produksi kakao Indonesia tetap terjaga di tahun-tahun mendatang.

Untuk informasi tentang coffee and sus-tainability silakan kunjungi: www.nescafe.com/sustainability

Page 73: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

71The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

1Tim AgriService Nestlé Lampung melakukan pengecekan terhadap biji kopi yang telah dikeringkan. Kendali mutu yang ketat pun telah dilakukan se-jak dari biji kopi dipetik.

2Bapak Sarno, salah satu petani kopi di Desa Ngarip, Kabupaten Tanggamus,

Lampung.

3Mengangkut biji kopi dengan sepeda motor, telah menjadi kegiatan rutin Ba-pak Sungkono sesaat setelah memanen kopinya. Ia pun merupakan salah satu petani yang merasakan manfaat pro-gram pembinaan Departemen AgriSer-vice.

4Kunjungan berkala ke kebun kopi oleh tim AgriService dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan kualitas biji kopi.

5Para wanita terlibat aktif dalam proses pemilahan biji kopi. Kesuksesan prog-ram AgriService juga telah mampu memberikan lapangan pekerjaan pada sarana penunjang perkebunan kopi, se-perti layanan pengeringan dan pemila-han biji kopi ini.

Sustainable Partnership for Mutual Ben-efit between Nestlé and Coffee Growers in Lampung

We started manufacturing NESCAFÉ, which is the largest coffee brand in the world, in Indonesia at our Panjang factory in Lampung in 1979. The NESCAFÉ pro-duced at Panjang has been especially de-veloped to satisfy the taste of Indonesian consumers. Lampung is the largest coffee bean exporting region in Indonesia.

Taste is the key factor when selecting cof-fee beans from the region’s crop. During the early years of Panjang’s operation, our Coffee Taster specialists used their exper-tise to select coffee samples and accepted only those that met NESCAFÉ’s high stan-dards of taste. During those years, how-ever, traders’ perceptions of good coffee beans were limited to the look of the beans alone.

In the early 90’s, our Panjang factory con-ducted a Coffee Tasting workshop for local coffee traders in order to highlight the im-portance of taste. The Panjang factory was then appointed by the Nestlé Group as the Center for “Pre-shipment Quality Control” for Indonesian coffee beans imported and used by many NESCAFÉ factories around the world.

In 1994, Nestlé Indonesia created a dedi-cated team in our AgriService Department to work with farmers to get the perfect coffee taste straight from the source. This team also sought to introduce the best possible practices in Crop and Post-harvest Management as taste defects usually re-sult from poor post-harvest management.

Sejak saya mampu me-ningkatkan produktivitas ke-bun kopi dan menghasilkan biji kopi berkualitas, banyak sekali perubahan yang ter-jadi pada diri saya. Empat anak saya telah menjadi sarjana: itu salah satunya

Hadi Rohadi, Petani Kopi dari Desa Ngarip, Lampung

Due to the enthusiasm of the farmers’ groups, the yield per hectare was doubled, and through good post-harvest manage-ment, the coffee beans produced began to have a better “cup taste” profile. Farmers began to enjoy financial gains from their good quality coffee in the open market.

Today, our Panjang factory procures over 80% of its coffee beans directly from farmer groups. In addition, our AgriService department continues to provide guidance and support to coffee farmers in different areas of Lampung. This has proven to be a mutually beneficial collaboration, creating shared value both for our dedicated suppli-ers, the coffee farmers and for Nestlé.

To ensure sustainable coffee production, Nestlé has been collaborating with the government’s Coffee and Cacao Research Center (Puslitkoka) in Jember to identify high-yielding coffee seeds through ge-netic mapping. Nestlé has also shared its somatic embryogenesis (SE) technology, which allows the replication of plants in large numbers over a short period. In 2008, the Agriculture Minister inaugurated the first cacao somatic embryogenesis center in Indonesia, established in collaboration with the Nestlé R&D Center in France. The technology has been used to acceler-ate the replanting of small cacao holdings so as to maintain cacao production in the coming years.

For more information on coffee and sus-tainability, visit www.nescafe.com/sustain-ability

Page 74: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

72 The Nestlé Indonesia Creating Shared Value Report

Page 75: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia

Laporan ini dicetak di atas kertas Domtar Super Smooth yang terbuat dari 30% bahan daur ulang yang ramah lingkungan.

Page 76: Turut Mewujudkan Masyarakat Good Food, Good Life Indonesia