UAS DIG

  • Upload
    gusti

  • View
    213

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dasar ilmu gizi

Citation preview

IKAN TUNA DAN DIABETES MELITUS Ikan Tuna dapat mengontrol asam lemak dalam tubuh agar tetap normal Menjaga kadar kolesterol dalam darah agar berada pada titik yang stabil dan aman, selain juga menurunkan kolesterol. Ikan tuna juga bermanfaa bagi penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. membuktikan bahwa ikan tuna dapat mencegah obesitas dan sangat baik untuk penderita diabetes melitus tipe 2. Hal itu disebabkan kandungan EPA (eicosapentaenoic acid) yang tinggi pada ikan tuna dapat menstimulasi hormon leptin, yaitu sebuah hormon yang membantu meregulasi asupan makanan. Dengan regulasi tersebut, tubuh akan terhindar dari konsumsi makanan secara berlebihan, penyebab obesitas.BAWANG PUTIH DAN DIABETES MELITUSBawang putih mengandung protein, vitamin A, B-1 dan C, juga terdiri dari mineral penting seperti kalsium (cocok sebagai pencegah hipertensi), magnesium, kalium, besi dan selenium serta asam amino penting. Selain itu, bawang putih juga sangat membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan mengendalikan gerakan aliran darah pada organ tubuh. Bawang putih dapat menghentikan pembekuan darah di pembuluh darah tubuh. Lasuna juga dapat membantu kondisi yang berkaitan dengan berbagai masalah dari sistem pencernaan, tumor dan mengembangkan dan memelihara sistem kekebalan tubuh.PROTEIN DAGING DAN SALURAN CERNAProtein hewani harus dipecah tubuh dalam bentuk asam amino essensial agar sesuai kebutuhan. Proses pemecahannya amat rumit dan memberatkan. Asam amino tadi harus dirangkai ulang, mirip mainan rakitan, baru bisa berguna. Karena rumit, proses perangkaian ini rentan sekali cacat. Bahan baku cacat ini bila dipergunakan untuk membangun sel, berpotensi menghasilkan sel yang juga cacat tidak sempurna. Dipenuhi sampah. Sementara mereka yang rutin mengkonsumsi protein hewani menghasilkan karakter usus besar buruk

LEMAK SUSU DAN SALURAN CERNAKonsumsi makanan yang mengandung lemak susu dapat menyebabkan gangguan kecil pada usus. Tetapi jika sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan baik, kondisi tersebut akan bertambah buruk dan memicu penyakit radang usus. Lemak susu diketahui dapat meningkatkan kemampuan bakteri jahat dalam usus, sehingga populasi bakteri baik yang diperlukan untuk memecah makanan menjadi terancam.TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN DAN PENYAKIT JANTUNGJANTUNG - Penyakit yang paling umum adalah penyakit kronis pada arteria koroner yang disebutaterosklerosis. Karena itu,sakit jantungyang umum dikenal dan paling banyak diderita adalah penyakitjantung koroneratau penyakitarteria koroner. Penyakit ini paling sering menyebabkan serangan jantung pada seseorang yang bisa menyebabkan kematian. Penyebabnya adalah penyempitan pada pembuluh darah koroner, dimana pembuluh ini berfungsi untuk menyediakan darah ke otot jantung. Penyempitan disebabkan oleh tumpukankolesterolatau protein lain yang berasal dari makanan yang masuk dalam tubuh. Penumpukan ini juga menyebabkan pembuluh darah koroner menjadi kaku. Kekakuan ini disebut sebagai aterosklerosis. Aterosklerosis terjadi jika terjadi penumpukan plak atau timbunan lemak pada dinding-dinding arteri. Selang beberapa waktu, plak dapat menumpuk, mengeras dan mempersempit arteri, dan menghambat aliran darah ke jantung. Penyakit arteria koroner ataucoronary artery disease(CAD)inilah yang pada dasarnya menuntun kepada sebagian besarserangan jantung. Hindari makanan yang banyak mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol tinggi.Seafoodmemiliki kandungan kolesterol tinggi yang dapat membahayakan jantung. Kurangi menyantap makanan yang digoreng yang banyak mengandung lemak, sebaliknya makanan dapat diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang. Sebisa mungkin, produk makanan yang kita makan rendah lemak atau tanpa lemak. Pilih susu, keju, mentega atau makanan lain yang rendah lemak. Menggoreng dengan menggunakan minyak zaitun memiliki kandungan lemak yang sedikit sehingga bisa menjadi pilihan bila harus mengolah makanan dengan cara digoreng. Selain menghindari makanan berlemak, hindari juga makanan dengan kandungangulatinggi sepertisoft drink. Jangan pula tertalu banyak mengkonsumsikarbohidrat, karena dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi lemak. Sebaliknya, konsumsi oat atau gandum yang dapat membantu menjaga jantung tetap sehat. Jaga pola makan tidak berlebihan agar terhindar dari kegemukan, karena seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar terkena penyakit ini.PENGOLAHAN DIET TERAPI DAN KANKERDalam studi preklinis mengenai terapi diet metabolik, seperti restriksi kalori, puasa,dan diet ketogenik, menunjukkan mampu memperlambat pertumbuhan kanker. Tetapi hanya sedikit percobaan klinis yang telah dilakukan. Penelitian dengan model kanker payudara menunjukkan restriksi kalori mampu menekan perkembangan tumor selama dilakukan terapi radiasi. Diet ketogenik, yaitu diet sangat tinggi lemak dan mengeliminasi hampir semua karbohidrat dalam diet (karena sel kanker mengonsumsi glukosa yang berasal dari karbohidrat) sudah digunakan bertahun-tahun untuk terapi epilepsi pada anak. Intervensi lain yang menunjukkan harapan melalui studi menggunakan model adalah puasa sebelum dilakukan kemoterapi. Pasien menjalani puasa satu atau dua hari sebelum kemoterapi, saat kemoterapi, dan sehari atau dua hari pasca kemoterapi. Puasa yang dimaksud disini ialah hanya memgkonsumsi air, tidak ada kalori yang dicerna. Teorinya, karena kanker disebabkan oleh pertumbuhan dan replikasi sel yang tidak terkontrol, puasa akan membuattubuh defisit kalori, sehingga sel sehat menjadi diam dan berubah dalam status housekeeping mode. Hanya fungsi dasar yang dilakukan sel tetapi tidak bereplikasi dan berkembang. Dampaknya, sel sehat tidak akan terpengaruh dengan efek buruk kemoterapi. Kalaupun mengalami efek samping kemoterapi, tidak sedahsyat biasanya. Bagi sel kanker, puasa menyebabkan ia menjadi lebih sensitif dengan kemoterapi.