51
KEMISKINAN, KETIMPANGAN DAN PEMBANGUNAN Mengukur Ketimpangan dan Kemiskinan Kemiskinan, Ketimpangan, dan Kesejahteraan Sosial Kemiskinan Absolut: Cakupan dan Ukuran Karakteristik Ekonomi Kelompok Masyarakat Miskin Cakupan Pilihan Kebijakan Ketimpangan di Indonesia dan Ketimpangan Global 1

Ukuran_ketimpangan.pptx

  • Upload
    fikri17

  • View
    91

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ST

Citation preview

Page 1: Ukuran_ketimpangan.pptx

1

KEMISKINAN, KETIMPANGAN DAN PEMBANGUNAN

Mengukur Ketimpangan dan Kemiskinan Kemiskinan, Ketimpangan, dan Kesejahteraan

Sosial Kemiskinan Absolut: Cakupan dan Ukuran Karakteristik Ekonomi Kelompok Masyarakat

Miskin Cakupan Pilihan Kebijakan Ketimpangan di Indonesia dan Ketimpangan

Global

Page 2: Ukuran_ketimpangan.pptx

2

Distribusi Pendapatan dan Ketimpangan

Distribusi Pendapatan

Distribusi Fungsional Pendapatan

Distribusi Besaran Pendapatan

Distribusi pendapatan antar faktor

Distribusi pendapatan antar individu penduduk/personal distribution

Pola/bentuk distribusi pendapatan (tingkat ketimpangan) ditentukan oleh kedua hal di atas

Page 3: Ukuran_ketimpangan.pptx

3

Apa Itu Distribusi Pendapatan

Distribusi FungsionalPendapatan

Faktor Produksi

Balas Jasa

Land, Labor, Capital

Upah/gaji, keuntungan

Tingkat ketimpangan yang terjadi akan sangat bergantung pada bagaimana mekanisme pasar yang terjadi pada faktor produski

dan balas jasa serta proses yang terjadi pada level individu/rumahtangga

Mekanisme Pasar

(supply and demand)

Personal distribution

household/personal saving

investasi sumber daya manusia (Human capital investment)

Distribusi Pendapatan dan Ketimpangan

Page 4: Ukuran_ketimpangan.pptx

4

Mengukur bagian dari pendapatan nasional yang diterime pemilik faktor produksio Tenaga kerja = Upaho Pemilik modal = Keuntungano Pemilik lahan = Sewa

Lihat kembali teori pertumbuhan David Ricardo dan Arthur Lewis

DISTRIBUSI PENDAPATAN FUNGSIONAL

Page 5: Ukuran_ketimpangan.pptx

Tenaga Kerja Ekuilibrium, L

Keseimbangan Di Pasar Tenaga Kerja...

SupplyUpah (harga

tenaga kerja)

Kuantitas Tenaga Kerja

0

Demand

Upah Ekuilibrium,

W

R

EWE

LE

Laba

Page 6: Ukuran_ketimpangan.pptx

6

Apa Itu Ketimpangan?

Jika ukuran kemiskinan memfokuskan pada keadaan individu yang berada di bawah garis kemiskinan (penduduk miskin), ukuran ketimpangan mencakup seluruh penduduk, tidak hanya mereka yang berada di bawah garis kemiskinan.

Ukuran ketimpangan dapat dihitung untuk berbagai dimensi, tidak hanya konsumsi/pendapatan atau variabel moneter lain, tetapi juga bisa untuk dimensi non-moneter seperti kepemilikan/penguasaan lahan, aset dan variabel kontinyu lain.

GK

Kon

su

msi/

Pen

dap

ata

n

Fokus ukuran

Kemiskinan

Fokus ukuran Ketimpangan

Apa Itu Ketimpangan?

Page 7: Ukuran_ketimpangan.pptx

7

Mengapa Mengukur Ketimpangan?

Ketimpangan mengukur: Posisi individu relatif terhadap penduduk keseluruhan; Posisi sekelompok penduduk terhadap kelompok penduduk

lainnya. Informasi tentang ketimpangan di antara kelompok penduduk

merupakan elemen penting ketika mendisain program intervensi dalam kegiatan pembangunan

Mengukur ketimpangan (jika dilakukan antar waktu) itu sangat penting untuk mengetahui sifat dari perubahan ketimpangan itu sendiri. Misal: Kelompok-kelompok mana yang banyak mengalami

perubahan dalam distribusi pendapatan sebagai akibat dari kebijakan ekonomi.

Dan juga sektor-sektor ekonomi mana yang mengalami perubahan ketimpangan yang signifikan sebagai akibat dari kebijakan ekonomi yang dijalankan

Page 8: Ukuran_ketimpangan.pptx

8

Ukuran Ketimpangan

Menggambar Grafik Ketimpangan: Histogram, Ogive dan Kurva Lorenz

Share/Sumbangan Pendapatan Penduduk Miskin

Rasio Dispersi Kuantil Ukuran Ketimpangan Bank Dunia Indeks Gini Generalized Entropy (Theil Index) Dekomposisi Ketimpangan

Page 9: Ukuran_ketimpangan.pptx

9

Menggambar Grafik Ketimpangan

Histogram Distribusi Kumulatif Ogive Kurva Lorenz

Page 10: Ukuran_ketimpangan.pptx

10

Menggambar Grafik Ketimpangan: Histogram

Bagilah penduduk kedalam beberapa kelas pengeluaran

Contoh: 20% penduduk berada pada kelas pengeluaran ke-4

0

5

10

15

20

25

30

35

40

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15%

pend

ud

uk

Kelas Pengeluaran

Page 11: Ukuran_ketimpangan.pptx

11

Menggambar Grafik Ketimpangan: Ogive

Persentase kumulatif penduduk menurut kelompok pengeluaran

Sekitar 70% penduduk memiliki pengeluaran kurang dari atau sama dengan kelas pengeluaran 4 sebagian besar penduduk berada pada kelompok pengeluaran rendah

Page 12: Ukuran_ketimpangan.pptx

12

Persentil, Desil dan kuantil

Bagilah penduduk menjadi kelompok-kelompok yang diurutkan dari termiskin ke terkaya berdasarkan pendapatan/ pengeluaran◦ Dibagi kedalam 5 kelompok: kuantil

pengeluaran/pendapatan ◦ Dibagi kedalam 10 kelompok: desil

pengeluaran/pendapatan◦ Dibagi kedalam 100 kelompok: persentil

pengeluaran/pendpatankuantil pertama – seperlima penduduk

berpendapatan terendah (termiskin) kuantil kelima – seperlima penduduk

berpendapatan tertinggi (terkaya)

Page 13: Ukuran_ketimpangan.pptx

13

Menggambar Grafik Ketimpangan: Kurva Lorenz Plot share

pengeluaran/ pendapatan pada sumbu vertikal terhadap distribusi kumulatif penduduk pada sumbu horisontal

Contoh: 40 persen penduduk menikmati kurang dari 20 persen dari total pengeluaran/ pendapatan

Page 14: Ukuran_ketimpangan.pptx

14

Menggambar Grafik Ketimpangan: Kurva Lorenz

Jika setiap individu memiliki pengeluaran yang sama (pemerataan sempurna), maka kurva Lorenz akan membentuk garis diagonal (Garis pemerataan sempurna)

Jika semua pengeluaran/ pendapatan dimiliki oleh satu individu maka kurva akan membentuk garis mendatar (Garis ketimpangan sempurna)

Menggambar Grafik Ketimpangan: Kurva Lorenz

Page 15: Ukuran_ketimpangan.pptx

Menggambar Grafik Ketimpangan: Kurva Lorenz

Ketimpangan Sempurna

Pemerataan Sempurna

Ketimpangan sempurna vs Pemerataan sempurna

Menggambar Grafik Ketimpangan: Kurva Lorenz

Page 16: Ukuran_ketimpangan.pptx

16

Menggambar Grafik Ketimpangan: Kurva Lorenz

Semakin jauh kurva Lorenz dari garis diagonal, semakin tinggi ketimpangannya

Contoh: Ketimpangan di daerah A lebih tinggi daripada di daerah B

Menggambar Grafik Ketimpangan: Kurva Lorenz

Page 17: Ukuran_ketimpangan.pptx

17

Ukuran Ketimpangan Bank Dunia

Bank Dunia mengelompokkan penduduk ke dalam tiga kelompok sesuai dengan besarnya pendapatan, yaitu:• 40% penduduk dengan pendapatan rendah• 40% penduduk dengan pendapatan

menengah• 20% penduduk dengan pendapatan tinggiKetimpangan pendapatan dengan ukuran kriteria Bank Dunia dihitung dengan:

Page 18: Ukuran_ketimpangan.pptx

18

Ukuran Ketimpangan Bank Dunia

Ukuran Ketimpangan Bank Dunia

Page 19: Ukuran_ketimpangan.pptx

19

Contoh Penghitungan: Rasio Dispersi dan Kriteria Bank Dunia

Share pendapatan menurut kuantil

Dari data di atas diperoleh:Share pendapatan penduduk 20% termiskin= 9,99%Rasio dispersi kuantil = 4,01Kriteria Bank Dunia = 23,26%

Page 20: Ukuran_ketimpangan.pptx

20

Indeks Gini: Definisi

Mengukur seberapa dekat atau jauh dari sebuah distribusi pendapatan/pengeluaran terhadap pemerataan atau ketimpangan sempurna

Bernilai antara 0 dan 1Indeks Gini 0 jika distribusi

pendapatan/pengeluaran pemerataan sempurna

Indeks Gini 1 jika distribusi pendapatan/pengeluaran ketimpangan

Page 21: Ukuran_ketimpangan.pptx

21

Luas antara Garis diagonal dan Kurva Lorenz (C)

Jika C=0 maka G=0 (pemerataan sempurna)

C

Indeks Gini dan Kurva Lorenz

Page 22: Ukuran_ketimpangan.pptx

22

Indeks Gini & Kurva Lorenz

Luas di bawah Kurva (D)

Jika D=0 maka G=1 (Ketimpangan sempurna).

D

Indeks Gini dan Kurva Lorenz

Page 23: Ukuran_ketimpangan.pptx

23

Indeks Gini & Kurva Lorenz

Indeks Gini (G) adalah rasio dari luas antara Garis pemerataan sempurna dan Kurva Lorenz (C) terhadap luas di bawah garis pemerataan sempurna (C+D)

D

Indeks Gini dan Kurva Lorenz

Page 24: Ukuran_ketimpangan.pptx

24

Indeks Gini: Formula

Catatan:Ada beberapa formula penghitungan Indeks Gini, dan formula di atas merupakan salah satu formula yang sering digunakan

Indeks Gini: Formula

Secara umum, Indeks Gini (G) dapat dihitung sebagai berikut:

dimana L(x) adalah fungsi Kurva Lorenz

Dalam praktek digunakan beberapa pendekatan untuk menghitung indeks Gini

Page 25: Ukuran_ketimpangan.pptx

25

Indeks Gini: Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:Mudah dipahamiPerubahan indeks Gini bisa

diilustrasikan secara jelas dengan melihat pergeseran kurva Lorenz

Kekurangan: Tidak dapat didekomposisi: Total nilai

Indeks Gini dari seluruh penduduk tidak sama dengan jumlah nilai Indeks Gini dari setiap kelompok penduduk

Indeks Gini: Kelebihan dan Kekurangan

Page 26: Ukuran_ketimpangan.pptx

Kriteria Ukuran Ketimpangan yang Baik

1. Tidak tergantung pada nilai rata-rata (mean independence)

2. Tidak tergantung pada jumlah penduduk (population size independence).

3. Simetris. 4. Sensitivitas transfer Pigou-Dalton. 5. Dapat didekomposisi. 6. Dapat diuji secara statistik

Indeks Gini memenuhi kriteria 1 – 4, sementara ukuran ketimpangan dalam kelas Generalized Entropy memenuhi keenam kriteria di atas.

Page 27: Ukuran_ketimpangan.pptx

Generalized Entropy (GE) Indeks GE adalah formula umum untuk mengukur

redudancy pada data. Redudancy di sini dipandang sebagai ketimpangan atau kurangnya keragaman pada data. Manfaat utamanya adalah untuk menghitung ketimpangan.

Ukuran ketimpangan Generalized Entropy ditulis:

Dengan adalah rata-rata pendapatan (pengeluaran).

GE sensitif terhadap perubahan pada kelompok bawah dari suatu distribusi pendapatan jika α=0, sama sensitifnya terhadap perubahan di semua kelompok pada distibusi pendapatan jika α=1, dan sensistif terhadap perubahan pada kelompok atas (kaya) dari distribusi pendpatan jika nilai α mengambil nilai yang lebih tinggi.

Page 28: Ukuran_ketimpangan.pptx

Generalized Enthropy

Nilai GE bervariasi antara 0 hingga dengan 0 mewakili distribusi yang merata dan nilai yang lebih tinggi mewakili tingkat ketimpangan yang lebih tinggi.

Nilai yang umum digunakan adalah 0 dan 1.

Jika , dikenal dengan indeks Theil’s T, dengan rumus

Jika 0, dikenal dengan indeks Theil’s L, disebut ukuran deviasi log rata-rata (mean log deviation) karena ukuran tersebut memberikan standar deviasi dari log (y)

Generalized Entropy (GE)

Page 29: Ukuran_ketimpangan.pptx

29

Kelebihan dan Kekurangan Indeks Theil

Kelebihan:Memberi penimbang yang lebih pada kelompok

bawah dari distribusi pendapatan. Dapat didekomposisi menjadi sub-kelompok

penduduk, Theil merupakan rata-rata tertimbang dari indeks setiap kelompok dimana penimbangnya adalah proporsi penduduk dari setiap kelompok

Kekurangan:Sulit diinterpretasikanSangat sensitif terhadap perubahan dalam

distribusi baik itu yang terjadi pada kelompok bawah, tengah maupun atas (setiap ada transfer pendapatan antara 2 individu akan memiliki dampak terhadap indeks apakah itu terjadi di antara penduduk kaya maupun penduduk miskin).

Generalized Entropy (GE)

Page 30: Ukuran_ketimpangan.pptx

30

Ukuran Ketimpangan Atkinson (Atkinson’s Inequality Measures)

Formula

Parameter penimbang ε mengukur sensitivitas dari ukuran ketimpangan

Ukuran ini jarang digunakan karena sulit diinterpretasikan

Page 31: Ukuran_ketimpangan.pptx

31

Contoh Penghitungan GE dan Atkinson Secara Manual

Page 32: Ukuran_ketimpangan.pptx

32

Dekomposisi Ketimpangan

• Dekomposisi ketimpangan umumnya digunakan untuk memperkirakan share dari total ketimpangan yang dihasilkan dari kelompok yang berbeda, wilayah berbeda atau sumber pendapatan yang berbeda.

• Ketimpangan dapat didekomposisi menjadi komponen “between-group” dan komponen “within-group”. Komponen pertama mencerminkan ketimpangan antar penduduk pada kelompok yang berbeda (karakteristik pendidikan, pekerjaan, gender, geografis yang berbeda). Komponen kedua mencerminkan ketimpangan antar penduduk pada kelompok yang sama. I = IB + IW

Page 33: Ukuran_ketimpangan.pptx

33

Dekomposisi Ketimpangan

• Dekomposisi Indeks Theil T atau GE (1) Jika simbol T untuk mewakili GE (1), maka

dekomposisi T dapat dituliskan sbb:

Y

Ny

Y

y

Ny

Ny

yN

yT i

N

i

iiN

i

i lnln11

j j

jjj

j

j

NN

YY

Y

YT

Y

Y

/

/ln

within group inequalitybetween group inequality

Dekomposisi Ketimpangan

Page 34: Ukuran_ketimpangan.pptx

34

Dekomposisi Ketimpangan

• Hal yang sama, GE (0) juga dapat didekomposisi. Indeks Theil L atau GE (0) yang disimbolkan dengan L dapat didekomposisi menjadi:

YY

NN

N

NL

N

N

NY

Y

NL

j

j

j

j

jj

j

i

N

i /

/lnln

1

1

within group inequality

between group inequality

Dekomposisi Ketimpangan

Page 35: Ukuran_ketimpangan.pptx

35

Dekomposisi KetimpanganDekomposisi Ketimpangan Pengeluaran

Menurut Wilayah, Indonesia

Dekomposisi Ketimpangan

Page 36: Ukuran_ketimpangan.pptx

36

Isu-Isu Terkait Ketimpangan

Apakah distribusi pendapatan yang timpang itu buruk bagi pembangunan suatu negara?

Apakah distribusi pendapatan yang merata itu baik bagi pembangunan suatu negara?

Perbedaan opini tentang pola distribusi pendapatan: Tingkat pemerataan pendapatan yang

terlalu merata (ketimpangan yang sangat rendah) bisa tidak baik bagi efisiensi ekonomi.

Page 37: Ukuran_ketimpangan.pptx

37

Isu-Isu Terkait Ketimpangan

Misal: Di negara-negara sosialis dimana ketimpangan sengaja dibuat rendah (karena hampir tidak ada perbedaan tingkat upah dan gaji), konsekuensinya adalah - kurang disiplin dan inisiatif yang kurang

dari para pekerja, - kualitas barang dan jasa yang rendah, - kemajuan pekerja teknis yang lambat, - akhirnya bermuara pada pertumbuhan

ekonomi yang lambat - pada giliranya menimbulkan tingkat

kemiskinan yang tinggi

Isu-Isu Terkait Ketimpangan

Page 38: Ukuran_ketimpangan.pptx

38

Isu-Isu Terkait Ketimpangan

Sebaliknya ketimpangan yang sangat tinggi berakibat buruk pada kualitas hidup masyarakat yang dapat berdampak pada tingkat kemiskinan yang tinggi menghambat kemajuan di bidang kesehatan dan pendidikan dan berkontribusi pada kriminalitas.

Isu-Isu Terkait Ketimpangan

Page 39: Ukuran_ketimpangan.pptx

39

Efek Ketimpangan Tinggi

Ketimpangan yang tinggi dapat berpengaruh pada stabilitas politik negara karena banyak orang tidak puas dengan status ekonominya.

Instabilitas politik dapat berisiko pada investasi di suatu negara dan secara signifikan dapat melemahkan atau merusak potensi-potensi pembangunan.

Ketimpangan yang tinggi bisa mengurangi norma-norma tertentu diantara pelaku ekonomi seperti kepercayaan dan komitmen. Resiko bisnis yang tinggi bisa menekan pertumbuhan ekonomi melalui melambatnya atau berkurangnya transaksi ekonomi.

Isu-Isu Terkait Ketimpangan

Page 40: Ukuran_ketimpangan.pptx

40

Ketimpangan di Indonesia dan Ketimpangan Global

Perkembangan Indeks Gini, Indonesia

Page 41: Ukuran_ketimpangan.pptx

Kue ekonomi yang dinikmati 20% terkaya dan 40% termiskin di Indonesia, 2004-2010

Ketimpangan di Indonesia dan Ketimpangan Global

Page 42: Ukuran_ketimpangan.pptx

Kelompok Penduduk 2009 2010 Perubahan

D1 141,074 153,878 9.08D2 188,832 204,418 8.25D3 224,685 245,216 9.14D4 260,596 289,601 11.13D5 300,630 339,002 12.76D6 348,260 400,830 15.10D7 408,711 478,854 17.16D8 496,488 586,726 18.18D9 647,166 768,656 18.77

D10 1,284,249 1,481,397 15.35

Rata- Rata Pengeluaran Penduduk (Rp/Kap/Bln) Menurut Kelompok (Desil) Penduduk, Tahun 2009 dan 2010

Perubahan pengeluaran

pada golongan bawah (Desil 1-4) tumbuh lebih

lambat dibandingkan

golongan menengah atas

(Desil 5-10)

Pembangunan lebih banyak

dinikmati golongan

menengah ke atas

Ketimpangan di Indonesia dan Ketimpangan Global

Page 43: Ukuran_ketimpangan.pptx

43

Ketimpangan di Indonesia dan Ketimpangan Global

Source: Ortiz and Cummins (2011)

Ketimpangan di Indonesia dan Ketimpangan Global

Page 44: Ukuran_ketimpangan.pptx

Ketimpangan di Indonesia dan Ketimpangan Global

Source: Ortiz and Cummins (2011)

Ketimpangan di Indonesia dan Ketimpangan Global

Page 45: Ukuran_ketimpangan.pptx

45

Ketimpangan di Indonesia dan Ketimpangan GlobalKetimpangan di Indonesia dan Ketimpangan Global

Page 46: Ukuran_ketimpangan.pptx

Ketimpangan di Indonesia dan Ketimpangan GlobalKetimpangan di Indonesia dan Ketimpangan Global

Page 47: Ukuran_ketimpangan.pptx

Ketimpangan di Indonesia dan Ketimpangan GlobalKetimpangan di Indonesia dan Ketimpangan Global

Page 48: Ukuran_ketimpangan.pptx

48

Beberapa Catatan Terkait Ketimpangan PendapatanBeberapa Catatan Terkait Ukuran Ketimpangan Pendapatan: Ukuran ketimpangan pendapatan yang sering didasarkan

pada konsumsi rumahtangga tidak mencakup aspek kekayaan/kepemilikan (aset keuangan, tabungan, real estat, tanah, mobil dsb.)

Studi terbaru yang mencakup aspek kekayaan/kepemilikan menunjukkan ketimpangan yang jauh lebih tinggi

ILO (2008) memperkirakan Global Gini Index berdasarkan indikator kekayaan/kepemilikan adalah sebesar 89,2 (skala 0-100) atau 0,892 (skala 0-1)

Ortiz and Cummins (2011): 10% penduduk dewasa menguasai 85% harta kekayaan

secara global (UNU-WIDER) Rata-rata kekayaan kelompok desil tertinggi mencapai

3000 kali dari kekayaan kelompok desil terendah (Davies et al. 2008)

Page 49: Ukuran_ketimpangan.pptx

49

Beberapa Catatan Terkait Ketimpangan Pendapatan

Page 50: Ukuran_ketimpangan.pptx

Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan

Hipotesis Simon Kuznets (1955) hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan membentuk kurva-U terbalik

50

• Ketimpangan pendapatan dalam suatu negara akan meningkat pada tahap awal pertumbuhan ekonominya, kemudian pada tahap berikutnya cenderung tidak berubah dan akhirnya menurun ketika negara tersebut sejahtera

Page 51: Ukuran_ketimpangan.pptx

51

Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan