24
Dasar Hukum PERMENKES No.356/2008 ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I KEPMENKES No.424/2007 PEDOMAN UPAYA KESEHATAN PELABUHAN DALAM RANGKA KARANTINA KESEHATAN UPAYA KESEHATAN DAN LINTAS WILAYAH KKP KELAS I MEDAN

UPAYA KESEHATAN DAN LINTAS WILAYAH KKP KELAS 1 MEDAN.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Dasar HukumPERMENKES No.356/2008

ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I

KEPMENKES No.424/2007PEDOMAN UPAYA KESEHATAN PELABUHAN DALAM RANGKA KARANTINA KESEHATAN

UPAYA KESEHATAN DAN LINTAS WILAYAH KKP KELAS I MEDAN

Kesehatan Kerja :

Adalah upaya kesehatan terhadap masyarakat pekerja mencakup upaya peningkatan dan pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.

PENGERTIAN

Klinik : adalah suatu tempat orang mendapatkan pelayanan medis termasuk advis medis

Kier : adalah surat keterangan status kesehatan seseorang yang dikeluarkan oleh dokter yang mempunyai kewenangan.

Laik terbang : adalah memenuhi persyaratan yang ditentukan serta aman untuk terbang di udara.

Pelayanan kesehatan terbatas : adalah pelayanan kesehatan pelabuhan dalam lingkup kekarantinaan.

Pemeriksaan medik : adalah pemeriksaan fisik dasar atau sederhana terhadap seseorang untuk menetapkan status kesehatan seseorang dan potensi risiko kesehatan masyarakat.

Pengawasan Pengangkutan Orang sakit atau Jenazah :

Upaya pemeriksaan fisik dan pengawasan dokumen orang sakit dan Jenazah dalam pencegahan masuk dan keluarnya penyakit menular/potensi wabah.

Pengawasan obat-obatan dan peralatan P3K alat angkut : adalah upaya pengawasan obat-obatan dan peralatan P3K di alat angkut (pesawat dan kapal)

Embarkasi : adalah tempat pemberangkatan penumpang/muatan

Debarkasi : adalah tempat penurunan penumpang/muatan

Melaksanakan perencanaan, evaluasi serta penyusunan laporan di bidang yankes terbatas, kesehatan haji, kesehatan kerja, kesehatan matra, vaksinasi internasional, pengembangan jejaring kerja, kemitraan, kajian teknologi, pendidikan dan pelatihan bidang upaya kesehatan pelabuhan di wilayah kerja bandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara.

TUGAS UKLW

Pelayanan kesehatan terbatas, rujukan dan gawat darurat medik di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara

Pemeriksaan kesehatan haji, kesehatan kerja, kesehatan matra

Pengujian kesehatan nahkoda/pilot dan anak buah kapal/pesawat udara serta penjamahmakanan

FUNGSI UKLW

Vaksinasi dan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional

Pengawasan pengangkutan orang sakit dan jenazah di wilayah kerja bandara, pelabuhan,dan lintas batas darat negara, serta ketersediaan obat-obatan/peralatan P3K di kapal/pesawat udara/alat transportasi lainnya

FUNGSI UKLW..

Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintasbatas darat negara

Kajian dan pengembangan teknologi serta pelatihan teknis bidang upaya kesehatan danlintas wilayah

Penyusunan laporan di bidang upaya kesehatan dan lintas wilayah

FUNGSI UKLW…

Seksi Pencegahan dan Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan laporan dan koordinasi

Pelayanan pengujian kesehatan nahkoda, anak buah kapal dan penjamah makanan,

SEKSI PENCEGAHAN DAN PELAYANAN KESEHATAN

Pengawasan persediaan obat/P3K di kapal/pesawat udara/alat transportasi lainnya

Kajian ergonomik, advokasi dan sosialisasi kesehatan kerja, pengembangan jejaring kerja

kemitraan dan teknologi, serta pelatihan teknis bidang kesehatan kerja di wilayah kerja

bandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara.

SEKSI PENCEGAHAN DAN PELAYANAN KESEHATAN..

Penguji Kesehatan/Pemeriksaan Obat Pasien Surat Keterangan Kesehatan (KIR) Poliklinik KKP Izin Pengangkutan Orang Sakit Medical check Pengawasan Obat/P3K Kapal Laboratorium (PP 13/2009)

SEKSI PENCEGAHAN DAN PELAYANAN KESEHATAN…

Walk Through Survey ke Kapal Walk Through Survey ke Perusahaan Monitoring Kesehatan Kapal Skrining TKBM Pemeriksaan ABK Pemeriksaan P3K Penanganan HIV/AIDS

SEKSI PENCEGAHAN DAN PELAYANAN KESEHATAN….

Pasien datang Registrasi (Catat identitas pasien dalam buku register kunjungan pasien, dibuat kartu berobat yang harus dibawa setiap kali berobat) dibuat status pasien oleh perawat diserahkan ke Dokter dilakukan (anamneses dan pemeriksaan Fisik oleh Dokter) Pengobatan/tindakan medik Rujukan bila perlu ( RS atau spesimen laboratorium) pemberian surat keterangan sehat/sakit (kalau perlu) pasien mengambil obat (menyerahkan resep) petugas apotik (mencatat pemakaian obat dikartu stok obat)

PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN

Syarat Administrasi : Surat keterangan dokter dan diagnosa

riwayat penyakit dan catatan keadaan umumnya

Surat Keterangan dari Dinas Kesehatan setempat bahwa orang sakit bukan penderita penyakit karantina/penyakit menular tertentu

Orang sakit dan pengantar punya identitas jelas

PROSEDUR PEMBERANGKATAN ORANG SAKIT

Syarat Teknis : Orang sakit tidak menderita penyakit

karantina/penyakit menular tertentu (keterangan Dinkes)

Tidak ada kontra indikasi ikutan dalam penerbangan/pelayaran

NB : Kalau ada kontra indikasi medis (advis medis, Pernyataan pasien/keluarga, persetujuan Pilot) tidak diterbitkan izin angkut.

Pasien didampingi oleh keluarga/dokter/perawat (surat pernyataan)

PROSEDUR PEMBERANGKATAN ORANG SAKIT..

Syarat Administrasi Orang sakit harus memiliki Surveilance

Cleareance dari dokter pelabuhan embarkasi Orang sakit harus memiliki surat keterangan

Dokter yang merawat disertai dgn diagnosa penyakit

Harus ada identitas pengantar yang jelas dan alamat yang dituju

PROSEDUR KEDATANGAN ORANG SAKIT

Petugas membawa surat perintah kerja dari kepala KKP

Pemeriksaan dilakukan bersama-sama dengan agen/nahkoda

Hasil pemeriksaan ditandatangani pemeriksa dan diketahui oleh Nahkoda dan diserahkan kepada kepala KKP

Kepala KKP mengirimkan hasil pemeriksaan disertai saran dan tindak lanjut

Bila pemeriksaan sesuai standar diterbitkan sertifikat P3K yang berlaku 6 bulan

PROSEDUR PENGAWASAN OBAT DAN PERALATAN P3K

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan laporan, dan koordinasi pelaksanaan vaksinasi dan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional (ICV), pengawasan pengangkutan orang sakit dan jenazah, kesehatan matra, kesehatan haji, perpindahan penduduk, penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan terbatas, rujukan gawat darurat medik, pengembangan jejaring kerja, kemitraan, dan teknologi, serta pelatihan teknis bidang kesehatan matra di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara.

SEKSI KESEHATAN MATRA DAN LINTAS WILAYAH

Tujuan :1. Terlaksananya upaya pencegahan

penyakit menular (PHEIC)2. Terlaksananya penerbitan bukti tanda

vaksinasi yang berlaku internasional (ICV) bagi travelers.

Sasaran : Jamaah Haji/umroh, Travel Medicine,

wisata rohani, pelaku bisnis Internasioanal, pendidikan, ABK, dll

Koord pelaks vaksinasi & penerbitan ICV (International Certificate Of Vaccination &

Prophilaxis)

Metode : 1. Vaksinasi Meningitis (Haji, Umroh,

bisnisman, pendidikan) berlaku spi 2 thn berlaku utk negara Arab Saudi dan bbrp

negara didaratan arab. 2. Vaksinasi Yellow fever (bisnis,pendidikan,

dll, masa berlaku hingga 10 tahun. berlaku utk negara-negara didaratan

Afrika 3. Vaksinasi Cholera (ABK, pendidikan, dll)

masa berlaku spi 6 bulan (India, srilangka dan daratan Asia selatan lain)

Tujuan :1. Terlaksananya kegiatan pemkes pada situasi

matra (Haji, bencana, kes penerbangan/pelayaran, dll)

2. Terkendalinya faktor risiko situasi Matra.3. Terlaksanannya kegiatan surveilens epidemiolgi

pada situasi matra. Sasaran :

Jamaah Haji, pengungsi, penumpang kapal/pesawat udara, dll

Kesehatan Matra (Haji, Transmigrasi, Bencana, Kes.Penerbangan dan Pelayaran.

Metode :1. Pemkes bagi jamaah haji, pengungsi,

penumpang kapal/pesawat udara.2. Pemantauan dan pengendalian faktor

risiko penyakit dan lingkungan pada situasi matra dengan melakukan kegiatan Surveilens epidemiologi.

3. KIE pada situasi matra.