65
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU MELALUI PENERAPAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MUNJUNGAGUNG 02 KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : RUMAYAH X4711144 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2012

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU MELALUI

PENERAPAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN

PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MUNJUNGAGUNG 02

KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Oleh :

RUMAYAH

X4711144

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juli 2012

Page 2: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERNYATAAN KEASLIANTULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini

Nama : Rumayah

NIM : X4711144

Jurusan/Program Studi : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “UPAYA PENINGKATAN HASIL

BELAJAR TOLAK PELURU MELALUI PENERAPAN MODIFIKASI

ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI

MUNJUNGAGUNG 02 KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL

TAHUN PELAJARAN 2011/2012” ini benar-benar merupakan hasil karya saya.

Selain itu sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam

teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sangsi atas perbuatan saya.

Surakarta, Juli 2012

Yang membuat pernyataan

Rumayah

Page 3: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU MELALUI

PENERAPAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN

PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MUNJUNGAGUNG 02

KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Oleh :

RUMAYAH

X4711144

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelarSarjana Pendidikan

Program Studi, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Page 4: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Juli 2012

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, Juli 2012

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

Dra. Hanik Liskustyawati, M.Kes Slamet Riyadi, S.Pd.M.Or NIP. 19630608 1999010 2 001 NIP. 19701102 200501 1 002

Page 5: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana pendidikan

Hari : Senin

Tanggal : 30 Juli 2012

Tim Penguji Skripsi

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Drs. Bambang Wijanarko, M. Kes _____________

Sekretaris : Slamet Widodo, S. Pd, M. Or _____________

Anggota I : Dra. Hanik Liskustyawati, M. Kes _____________

Anggota II : Slamet Riyadi, S. Pd, M. Or _____________

disahkan oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

a.n Dekan FKIP UNS

Pembantu Dekan I

Prof. Dr. rer.nat. Sajidan , M. Si

NIP. 19660415 199103 1 002

Page 6: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK

Rumayah. UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU MELALUI PENERAPAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MUNJUNGAGUNG 02 KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGALTAHUN PELAJARAN 2011/ 2012.Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2012

Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar tolak peluru

dengan melalui modifikasi alat bantu pembelajaran dari bola plastik Pada siswa

kelas IV SD Negeri Munjungagung 02 kecamatan Kramat kabupaten Tegal .

Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) Penelitian

dilaksanakan dalam dua siklus dimana dalam tiap siklus kegiatannya terdiri dari

perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian

adalah siswa kelas IV SD Negeri Munjungagung 02 Kecamatan Kramat

Kabupaten Tegal yang berjumlah 31. Terbagi menjadi siswa Putra terdiri 21

siswa dan Putri 10 siswa. Sumber data adalah dari guru dan siswa. Teknik

pengumpulan data adalah dengan observasi wawancara, angket dan dokumentasi

atau arsip. validitas data menggunakan teknik trianggulasi metode, analisis data

menggunakan teknik analisis ststistik, prosedur penelitian menggunakan model

saling keterkaitan data antara observasi dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan alat bantu

pembelajaran dapat meningkatkan gerak dasar tolak peluru dengan menggunakan

media pembelajaran yaitu modifikasi alat bola plastik.Simpulan hasil penelitian

secara singkat yaitu terdapatnya peningkatan kemampuan memukul bola kasti

pada siswa kelas IV SD Negeri Munjungagung 02 Kecamatan Kramat Kabupaten

Tegal.

Berdasarkan analisis data yang diperoleh terdapat peningkatan dari

kondisi awal ke siklus I dan siklus II, hal ini bisa dilihat dari nilai ketuntasan hasil

belajar pada kondisi awal (32 %), siklus I (68 %) dan siklus II (80 %), sehingga

peningkatan dari kondisi awal ke siklus II sebesar (48 %).

Page 7: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

MOTTO

Ø “Tuntutlah ilmu dari dalam kandungan ibu sampai liang kubur”

(Al Hadits)

Ø “Kekayaan dunia adalah ilmu, kemegahan hati adalah iman, kecintaan

hakiki adalah cinta kepada Allah dan Rosul-Nya.”

Ø “Barang siapa ingin bahagia di dunia, maka ia harus berilmu, barang siapa

yang ingin bahagia di akhirat, maka ia harus berilmu, dan barang siapa ingin

bahagia di dunia dan akhirat, maka ia harus berilmu.”

(Al Hadits)

Page 8: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

PERSEMBAHAN

Teriring syukurku padamu, kupersembahkan karya uni untuk :

v “Dosen Pembimbing”

Bimbinganmu yang tiada terkira sehingga pemulis dapat menyelesaikan

Skripsi ini. Terima kasih atas pengorbananmu, semua ini demi suksesnya

perkuliahan penulis.

v “Kepala Sekolah dan rekan-rekan guru SDN Munjungagung 02”

Berkat bimbingan, saran dan masukan dari Bapa Kepala Sekolah dan Rekan-

rekan guru yang telah bersedia membantu baik moril dan spirituil demi suksesnya

PKM yang telah dilaksanakan di sekolah ini

v “Anak-anak didikku tersayang”

Terima kasih atas semangat dan kerjasamanya dalam pembelajaran yang telah

dilaksanakan.

v “Suami dan anak – anaku tercinta”

Terima kasih atas dukungan dan perhatian serta dorongan yang dengan setianya

menemaniku saat menyelesaikan skripsi ini

Page 9: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya rakhmat hidayahnya, penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan Skripsi dengan judul “UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU MELALUI PENERAPAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MUNJUNGAGUNG 02 KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

Dengan segala kerendahan hati dan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki, penulis sangat sadar bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu penulis berharap adanya kritik dan saran dari berbagai pihak demi perbaikan penulis dimasa datang

Dalam penyusunan Skripsi ini penulis banyak mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak , untuk itu terima kasih kami ucapkan dengan tulus dan sedalam dalamnya kepada :

1. Pembantu Dekan I Prof. Dr. rer. Nat. Sajidan, M.Si. Fakultas Ilmu

Keolahragaan (FIK) Universitas Sebelas Maret Surakarta 2. Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Drs. Agus

Margono. M.Kes. Fakultas Ilmu Keolahragaan UNS Surakarta 3. Pembimbing 1 Dra. Hanik Liskustyowati, M.Kes dan pembimbing 2 Slamet

Riyadi, S.Pd. M.Or yang telah membimbing dengan sepenuh hati 4. Kepala SD Negeri Munjungagung 02 Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal

Carsad, S.Pd atas ijin penelitian dan pembinaan siswanya sebagai sampel 5. Guru SD Negeri Munjungagung 02 atas bantuannya dalam pelaksanaan

penelitian 6. Siswa-siswi SD Negeri Munjungagung 02 atas kerelaanya dijadikan sampel

penelitian 7. Dan para sahabat serta semua pihak yang tidak dapat di sebutkan satu persatu

Semoga Allah melimpahkan rakhmat dan hidayah Nya kepada kita semua.

Penulis menyadari bahwa penulisan Skripsi ini jauh dari sempurna, masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan, untuk itu diharapkan kritik dan saran guna perbaikan yang bersifat membangun dari semua pihak .

Penulis Rumayah

Page 10: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL……………….........................……………………………………… i

PERNYATAAN ............................................................................................. ii

PENGAJUAN ........................................................................................... ..... iii

PERSETUJUAN ........................................................................................ .... iv

PENGESAHAN ............................................................................................. v

ABSTRAK ..................................................................................................... vi

MOTTO .......................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ......................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................. x

DAFTAR TABEL......................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiii

DAFTAR GRAFIK ………………………………………………………... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xv

BAB I. PENDAHULUAN........................................................................ 1

A. Latar belakang Maslah .......................................................... 1

B. Pembatasan Masalah……………………………………….. 1

C. Rumusan masalah................................................................... 3

D. Tujuan penelitian.................................................................... 3

E. Manfaat penelitian.................................................................. 4

BAB II. LANDASAN TEORI ................................................................. 5

A. Kajian Pustaka ....................................................................... 5

1. Atletik ............................................................................. 5

2. Tolak Peluru .................................................................... 6

3. Pembelajaran ................................................................... 13

4. Modifikasi ........................................................................ 15

Page 11: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

B. Kerangka berfikir.................................................................... 18

C. Hipotesis Tindakan ............................................................... 18

BAB III. METODE PENELITIAN............................................................. 20

A. Tempat dan Waktu Penelitian................................................ 20

B. Subyek Penelitian ................................................................. 22

C. Data dan Sumber Data ......................................................... 22

D. Tekhnik Pengumpulan Data ................................................ 22

E. Uji Validitas Data ................................................................ 23

F. Analisa Data ......................................................................... 24

G. Indikator Kinerja Penelitian ................................................ 24

H. Prosedur Penelitian .............................................................. 24

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................... 26

A. Deskripsi Pra Tindakan ......................................................... 26

B. Deskripsi Hasil Penelitian .................................................... 28

1. Pra Siklus ........................................................................ 28

2. Siklus I ............................................................................ 29

3. Siklus II .......................................................................... 34

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antar Siklus ........................ 39

D. Pembahasan ......................................................................... 41

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ................................. 43

A. Simpulan .......................................................................... 43

B. Implikasi .............................................................................. 44

C. Saran .................................................................................... 45

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 46

LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................ 47

Page 12: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Rencana jadwal Penelitian .................................................... 20

Tabel 3.2. Tekhnik dan Alat pengumpulan data ................................... 23

Tabel 4.3. Kualitas perbaikan siklus I ................................................... 30

Tabel 4.4. Aktifitas siswa dalam pembelajaran tolakpeluru ................. 31

Tabel 4.5. Aktifitas guru peneliti pada pembelajaran tolak peluru ...... 32

Tabel 4.6. Kualitas perbaikan siklus II ................................................. 35

Tabel 4.7. Keaktifan siswa siklus II ..................................................... 36

Tabel 4.8. Aktifitas Guru pada pembelajaran tolak peluru siklus II ... 36

Tabel 4.9. Ketuntasan antar siklus ....................................................... 39

Tabel 4.10. Hasil peningkatan pembelajaran ......................................... 42

Page 13: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Cara memegang Peluru ....................................................... 8

Gambar 2.2 Fase Awalan Persiapan Tolakan ......................................... 9

Gambar 2.3 Fase Tolakan / Peluncuran Peluru ..................................... 9

Gambar 2.4 Pengantaran peluru ............................................................. 10

Gambar 2.5 Sikap Akhir Tolakan .......................................................... 10

Gambar 2.6 Sikap Badan Pada Gaya Obrient ....................................... 11

Gambar 2.7 Sikap Badan Menyamping Pada gaya Ortodox ................. 12

Gambar 2.8 Lapangan Tolak Peluru ........................................................ 12

Gambar 2.9 Skema Rencana PTK ......................................................... 19

Gambar 3.1 Skema Rencana Tindakan ................................................. 25

Page 14: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1. Grafik Ketuntasan Belajar 3 siklus .................................. 39

Grafik 4 2 Grafik Nilai Rata-rata Hasil Belajar 3 siklus ................... 40

Page 15: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ......................... 51

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ....................... 65

Lampiran 3 Rekapitulasi Nilai Pra Siklus ................................................. 79

Lampiran 4 Rekapitulasi Nilai Siklus I ..................................................... 80

Lampiran 5 Rekapitulasi Nilai Siklus II ................................................... 81

Lampiran 6 Lembar Observasi Siklus I .................................................... 82

Lampiran 7 Lembar Observasi Siklus II .............................................,..... 86

Lampiran 8 Perhitungan KKM ................................................................ 87

Lampiran 9 PROMES Penjas Orkes Semester II ..................................... 88

Lampiran 10 Silabus Penjas Orkes SD / MI Kelas V Semester II .............. 90

Lampiran 11 Surat Keterangan Ijin Tempat PKM ...................................... 91

Lampiran 12 Surat keterangan Ijin Penelitian di sekolah ........................... 92

Lampiran 13 Foto Kegiatan Implementasi RPP Siklus I............................. 93

Lampiran 14 Foto Kegiatan Implementasi RPP Siklus II ........................... 95

Page 16: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah

Setiap cabang olah raga memerlukan ketrampilan, keberanian,

kesenangan dan percaya diri tertentu dalam melakukan agar hasilnya bisa

maksimal, seperti tinju, karate, sepak bola dan cabang olah raga yang lain

memerlukan hal tersebut

Demikian juga halnya dengan cabang olahraga atletik agar hasilnya

optimal perlu memiliki keberanian, kesenangan dan percaya diri dalam

melakukannya. Atletik merupakan kegiatan jasmani yang terdiri dari gerakan –

gerakan yang dinamis dan harmonis, seperti jalan, lari, lompat, dan lempar. Oleh

karena itu atletik juga merupakan sarana untuk pendidikan jasmani dalam upaya

meningkatkan daya tahan, kekuatan, kecepatan, kelicahan dan sebagainya

Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada dasarnya merupakan

bagian keseluruhan dari sistim pendidikan yang bertujuan mengembangkan aspek

kesehatan, kebugaran jasmani, ketrampilan berfikir, kritis, stabilitas emosional,

ketrampilan sosial, penalaran dan tindakan moral

Peranan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan adalah sangat

penting yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat langsung

dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktifitas jasmani, bermain dan olah

raga yang dilakukan secara sistimatis ( Munasifah. 2008 : 1). Namun banyak

faktor yang menyebabkan hasil belajar pendidikan jasmani dan kesehatan,

terutama pada cabang olahraga atletik sangat rendah sekali. Pendidikan jasmani

merupakan bagian dari pendidikan secara umum menurut (Totho Kholik dan Rusli

Lutan, 2001) bahwa pendidikan jasmani merupakan serangkaian materi pelajaran

1

Page 17: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

yang memberikan konstribusi nyata dalam kehidupan sehari-hari dalam upaya

meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan jasmani, rokhani peserta didik

Pendidikan olahraga merupakan pendidikan yang utama untuk

menunjang prestasi siswa. Untuk menciptakan proses pembelajaran dalam

pendidikan meliputi beberapa hal menurut ( Rokhmat Djatun,1990:35) adalah:

1. Anak didik

2. Pendidik

3. Tujuan pendidikan

4. Alat pendidikan

5. Lingkungan pendidikan

Salah satu masalah dalam pendidikan jasmani di sekolah dasar adalah

belum efektifnya pengajaran serta kondisi rendahnya kualitas pembelajaran

disekolah. Hal ini disebabkan oleh beberapa factor antara lain terbatasnya

kemampuan guru pendidikan jasmani, sumber-sumber pendukung seperti sarana

dan prasaranayang merupakan salah satu bagian strategis dalam pencapaian tujuan

pembelajaran. Disamping itu juga guru pendidikan jasmani harus lebih kreatif dan

inovatif dalam menciptakan pembelajaran yang aktif bagi peserta didiknya, atau

menyenangkan tanpa meninggalkan tujuan pembelajaran tersebut.

Namun dalam hal ini masih banyak kendala-kendala yang sering dialami

oleh guru pendidikan jasmani untuk memberikan materi-materi yang sesuai

dengan kurikulum, misalnya dalam cabang olahraga atletik pada nomor lempar

yaitu tolak peluru. Di sekolah sekolah persediaan alat tolak peluru sangatlah

minim, rata-rata hanya memiliki dua buah peluru, satu untuk putra dan satu untuk

putri. Sementara rata-rata siswa disekolah dasar perkelas 30 sampai 35 siswa.

Jumlah peluru dan jumlah siswa adalah 1 : 17 putra/putri. Jelas dari gambaran

diatas bahwa proses pembelajaran tolak peluru menjadi tidak efektif. Situasi dan

kondisi seperti ini sudah berjalan cukup lama dan sekolah sampai detik ini belum

bias memenuhi sarana tolak peluru tersebut. Sampai batas yang cukup atau

kondisi ideal, misalnya 1 : 2 ( 1 peluru untuk dua anak)

Hal ini bisa dimengerti karena sekolah mempunyai kebutuhan yang

sangat banyak dan hampir semuanya mempunyai tingkat urgensitas yang tinggi

Page 18: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

untuk dipenuhi oleh sekolah. Sehingga untuk meminta ke sekolah untuk

menyediakan “Peluru“ sesuai dengan kondisi ideal merupakan suatu yang tidak

realitas dan lebih jauhnya bisa menimbulkan gejolak yang tidak konduktif

disekolah

Masalah-masalah diatas perlu sebuah pemecahan masalah yang

sederhana dan bisa dilakukan oleh guru, disinilah guru dituntut untuk lebih kreatif

dan harus memiliki kemampuan untuk memodifikasi ketrampilan yang hendak

diajarkan agar sesuai tingkat kemampuan dan perkembangan siswa. Disamping

kreatif juga harus inovatif dalam menciptakan pembelajaran, sehingga tercipta

pembelajaran yang aktif dan menyenangkan bagi siswa tanpa meninggalkan

tujuan pembelajaran tersebut. Melihat permasalahan diatas munculah satu

pemikiran perlu adanya sebuah media alternatife modifikasi untuk mengganti “

peluru ‘ yang memang cukup mahal. Media alternatife modifikasi tersebut harus

bersifat bisa mewakili karakteristik peluru, murah, banyak tersedia atau mudah

didapat.

Beberapa kreteria media alternatife modifikasi untuk mengganti peluru

tersebut, nampaknya bola plastiklah yang bisa dijadikan media alternatife

modifikasi untuk mengganti peluru. Dilihat segi bentuk, dan harga bisa dijangkau.

Dan hambatan-hambatan yang ada menjadi permasalahan peneliti, bagaimana

upaya meningkatkan tujuan pembelajaran tolak peluru di sekolah dasar, maka

peneliti menentukan judul yaitu “UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR

TOLAK PELURU MELALUI PENERAPAN MODIFIKASI ALAT

PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SDN MUNJUNGAGUNG 02

KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN

2011/2012”

B. Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan luasnya permasalahan yang timbul dari identifikasi

masalah maka pembatasan masalah perlu dilakukan guna memperoleh

kedalaman kajian dan menghindari perluasan masalah. Pembatasan masalah

dalam penelitian sebagai berikut:

Page 19: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

1. Siswa kelas IV SD Negeri Munujungagung 02 belum menguasai gerak dasar

Tolak Peluru.

2. Gerak dasar Tolak Peluru siswa kelas IV SD Negeri Munujungagung 02

masih rendah.

C. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dirumuskan suatu masalah sebagai

berikut :

“Bagaimanakah peningkatan hasil belajar tolak peluru melalui penerapan

modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas IV SD Negeri Munjungagung 02

Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2011/2012 ? “

D. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

tolak peluru melalui modifikasi alat bantu pembelajaran pada siswa kelas IV SD

Negeri Munjungagung 02 Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran

2011/2012.

E. Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :

1. Bagi siswa

a. Meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam pembelajaran tolak

peluru.

b. Siswa lebih partisipatif dalam proses pembelajaran tolak peluru

c. Meningkatkan aktifitas siswa serta mendukung pencapaian prestasi pada

tolak peluru

d. Menambah pengetahuan dan wawasan

Page 20: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

e. Meningkatkan motifasi bagi siswa

2. Bagi guru

a. Menambah wawasan dan pengetahuan guru untuk mengatasi kesulitan

dalam media pembelajaran

b. Menjadikan giri lebih kreatif, terampil membuat dan mengembangkan

media bantu pembelajaran yang dimodifikasi

c. Sebagai inspirasi pengetahuan untuk menemukan media modifikasi yang

lainnya dalam cabang-cabang olah raga yang lain

3. Bagi sekolah

a. Memiliki guru-guru yang kreatif, terampil dalam mengatasi masalah

kesulitan dalm media pembelajaran

b. Adanya peningkatan kualitas pembelajaran dan pengajaran yang berakibat

terhadap peningkatan kualitas siswa dan guru yang dapat meningkatkan

kualitas sekolah secara keseluruhan

Page 21: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Atletik

Atletik merupakan kegiatan jasmani yang terdiri dari gerakan-gerakan

yang dinamis dan harmonis seperti jalan, lari, lompat, lempar, atletik merupakan

aktivitas jasmani yang mendasar untuk cabang olah raga lainnya juga merupakan

unsure olah raga yang amat penting dalam acara pesta olah raga seperti PON,

SEA GAMES, ASEAN GAMES dan OLYMPIADE

Atletik berasal dari bahasa Yunani Athlon atau Athlum yang berarti

perlombaan, pertandingan, pergulatan atau suatu perjuangan orang yang melakuan

disebut Athleta (atlet). Gerakan beratletik sudah tercermin pada kehidupan

manusia purba, mengingat jalan, lari, lompat, dan lempar bahkan bertarung

dengan binatang dilalui secara tidak sadar. ( Jumidar, 1996 :1-12 )

Tahun 390 SM pembinaan suatu bangsa dipusatkan pada peningkatan

kekuatan fisik mengutamakan pertumbuhan menuju bentuk tubuh yang harmonis

dan serasi melalui perpaduan kegiatan gimnastika, gramaika, dan musika. Atletik

tersebut dipopulerkan oleh Iccus dan Hiro Di Cus pada abad IV di Yunani.

Kelima macam geraka-gerakan yang dilakukan oleh kaum muda tersebut

dinamakan Penthlaton yang berarti Pentha artinya lima Athlon artinya

perlombaan. Jadi penthlaton adalah seseorang yang melakukan perlombaan

dengan melakukan lima macam permainan ( panca Lomba ).meskipun gerakan-

gerakan dasar atletik sudah lama diketahui namun dalam catatan sejarah bahwa

baru terjadi pada zaman purba sekitar 100 tahun SM. Hal ini dapat diketahui dari

buku yang dikarang oleh pujangga Yunani Hameros. (Jumidar,1996 : 13 - 16)

Perkembangan zaman bahwa atletik telah tumbuh dan berkembang

melalui pesta rakyat dalam bentuk gerakan olimpiade kuno dan dilanjutkan hingga

sekarang menjadi olimpiade moderm. Serta menumbuhkan sifat perjuangan bagi

6

Page 22: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

masyarakat yang melakukanya. Seperti Eropa, Asia, Amerika, khususnya

Indonesia merupakan pemicu kesatuan dan persatuan dengan adanya perlombaan

antar daerah yang sekarang ini disebut PON ( Pekan Olah raga Nasional). Maka

pada tanggal 3 September 1950 terbentuklah organisasi atletik Indonesia yang

dinamakan PASI ( persatuan Atletik Seluruh Indonesia) yang diketuai oleh

Soegiono, , Aziz Soleh sebagai sekretaris.

2. Tolak Peluru.

a. Sekilas tentang tolak peluru

Tolak peluru merupakan cabang olahraga atletik dan termasuk dalam

nomor lempar. Banyak guru yang tidak menyadari bahwa anak mendapat

kesenangan dari menolak peluru atau benda yang berbentuk semacam peluru.

tetapi hanya sedikit saja yang akan mendapatkan kesenangan jika gerakanya sulit

dan benda yang harus dilempar berat. Pada gerakan tolak peluru adalah harus

didorong keluar dengan kecepatan maksimal, dengan sudut kira-kira 40o jadi

tekananya pada kecepatan gerak, kaki merupakan bagian yang terberat dari badan,

maka posisi untuk menolak harus menekankan pada kaki. Macam-macam nomor

dalam perlombaan terdiri dari 4 kelompok besar, diantaranya ialah : (1) jalan (2)

lari ( 3) lompat (4) lempar. Menurut ( Soebroto,2000:41) dalam nomor lempar

dilombakan 4 nomor : (1) Lempar lembing (2) lempar cakram (3) tolak peluru (4)

lempar martil. Sama seperti nomor lempar lainnya, tolak peluru setiap peserta

diberi kesempatan lemparan tiga kali ( Jika peserta lebih dari 8 orang) dan 8 orang

peserta lemparan terbaik harus dilakukan lemparan 6 kali gi;iran. Menurut

(Ballesteros 2000: 67) sedangkan menurut ( Rorim Pandy 2001:247) kejuaraan

dari nomor ini ditentukan oleh hasil terjauh dari semua lemparan yang sah.

Dalam perlombaan nomor tolak peluru tidak cukup mengandalkan tenaga

besar saja, melainkan banyak factor yang harus dikuasai diantaranya penguasaan

teknik. Adapun teknik-teknik dasar yang perlu dikuasai dalam nomor tolak peluru

adalah (1)pegangan (2) awalan (3) tolakan (4) sikap badan setelah peluru dilempar

( Soetrisno, 2002:11). Tolak peluru tidak hanya mengandalkan pada postur tubuh

yang besar dan tenaga yang kuat saja tetapi harus didukung dengan teknik.

Page 23: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Dalam perkembangan telah ditemukan beberapa fariasi teknik yang

didalamnya dipertimbangkan dan diperhitungkan Hokambio mediknya sehingga

hasilnya lebih efektif dari teknik sebelumya. Menurut ( Jonath Haag dan Krempel

2000:45) ada beberapa faktor penting yang perlu di perhatikan agar kemampuan

tolak peluru dapat menghasilkan hasil yang maksimal, diantaranya ialah :

1) Lintasan percepatan pelurunya

2) Poros bahu dan pinggang

3) Percepatan peluru pada waktu ditolak

4) Pengakhiran

b. Pengenalan Tolak Peluru

Tolak peluru termasuk salah satu nomor lempar dalam cabang atletik.

Meskipun termasuk dalam nomor lempar, tolak peluru tidak dikatakan sebagai

lempar peluru. Dalam tolak peluru,peluru ditolakan tidak boleh dilempar.Untuk

itu, gerakan menolak peluru disebut tolak peluru. Hal ini berdasarkan pada cara

melakukan dorongan atau tolakan terhadap peluru. (Iwan R, 2008:1-2, 52)

Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Atlet tolak peluru

melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Berat peluru : Untuk senior

putra = 7,257 kg, untuk senior putri = 4 kg, untuk yunior putra = 5 kg,

untuk yunior putri = 3 kg.

Menurut Dikdik Zafar Sidik, (2010:105 ~ 111) dikemukakan bahwa

gerak dasar tolak peluru adalah :

1) Cara Memegang Peluru.

Cara memegang peluru hendaknya menggunakan teknik yang benar,

karena kesalahan yang terjadi akan mempengaruhi hasil yang akan dicapai. Oleh

karena itu apabila pegangan sudah benar maka dalam menolakkan peluru akan

dapat menolakkan peluru dengan tenaga yang lebih efektif, sehingga hasil yang

dicapai akan lebih baik. Peluru dipegang dengan jari-jari tangan dan terletak

padatelapak tangan bagian atas, caranya sebagai berikut :Peluru diletakkan pada

telapak tangan bagian atas atau pada ujung telapak tangan, yang dekat dengan jari-

jari tangan. Jari-jari tangan diregangkan ataudibuka, jari manis, jari tengah dan

Page 24: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

jari telunjuk dipergunakan untuk menahan danmemegang peluru bagian belakang.

Sedangkan jari kelingking dan ibu jari dipergunakan untuk memegang/menahan

peluru bagian samping, yaitu agar peluru tidak tergelincir ke dalam atau ke luar.

Ke dalam ditahan ibu jari dan keluar ditahan oleh jari kelingking.

Gambar 2.1, Cara memegang peluru

Keterangan gambar :

1. Jari-jari agak merenggang, jari kelingking tidak tepat dibelakang.

Peluru tetapi ditekuk dan berada disamping peluru. Dengan demikian

jari ini dapat membantu untuk menahan supaya peluru tidak mudah

tergeser dari tempatnya tetapi untuk dapat menggunakan cara ini,

pelempar harus mempunyai jari-jari yang kuat dan panjang-panjang.

2. Cara ini hampir sama dengan yang pertama.

Jari-jari agak rapat ibu jari disamping. Jari kelingking tidak dilipat

tetapi berada disamping belakang peluru. Dengan demikian jari

kelingking kecuali untuk menahan jangan sampai peluru tergeser,

juga dapat membantu mengadakan tekanan pada waktu peluru

ditolak.Cara ini lebih banyak dipakai dari pada cara pertama.

3. Bagi mereka yang tangannya kecil, dapat menggunakan cara terakhir.

Jari-jari seperti pada cara kedua tapi jari - jarinya lebih renggang.

Kelingking dibelakang peluru sehingga turut menolak pelurunya. Ibu

Page 25: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

jari untuk menahan geseran kesamping, peluru biasanya diletakkan

pada lekuk tangan. (Tim Bina karya Guru, Erlangga, 2000 : 47- 45).

2) Fase Awalan atau Persiapan.

a) Pelempar mulai dengan berdiri tegak dibagian belakang lingkaran

dengan punggung menghadap balok penahan.

b) Togok dibungkukan kedepan paralel dengan tanah.

c) Badan seimbang dalam topang tunggal

d) Tungkai topang dibengkokan sedangkan tugkai bebas ditarik kearah

punggung lemparan.

Gambar 2,2 Fase awalan / Persiapan

3) Fase Tolakan atau Peluncuran

a) Badan bergerak dan kaki depan menuju ketumit, panggul tidak duduk.

b) Tungkai bebas didorong rendah, kebalok penahan

c) Tungkai topang diluruskan diatas tumitnya

d) Tungkai topang memelihara kontak dengan landasan selama gerak

luncuran.

e) Bahu dijaga tetap bidang terhadap bagian belakang lingkaran

Gambar 2.3, Fase Tolakan / Peluncuran

Page 26: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

4) Fase Pengantaran

a) Berat badan ditumpukan pada biola kaki kanan. Lutut kanan ditekuk

b) Tumit kaki kanan dan jari-jari kaki kiri ditempatkan segaris

c) Pinggang dan bahu terpilin

d) Kepala dan lengan kiri dikunci dibelakang

e) Siku kanan membentuk sudut 900 dengan togok

Gambar 2.4 , Pengantaran

5) Sikap Akhir atau Pemulihan

a) Pengerahan dari lengan tolak dimulai setelah tumgkai dan tubuh

diluruskan sepenuhnya

b) Lengan kiri ditekuk dan ditempatkan dekat dengan togok

c) Percepatan diluruskan dengan pergelangan tangan yang diregangkan

sebelumnya ( inu jari kebawah, lari-jari memutar keluar setelah peluru

dilepasakan )

d) Kaki – kaki dalam kontak dengan landasan untuk pelepasan. Kepala

dibelakang kaki kiri sampai lepasnya peluru

e) Tungkai dengan cepat berganti setelah peluru lepas tungkai kanan

ditekuk

f) Badan bagian atas direndahkan tungkai kiri mengayun kebelakang.

Pandangan mata kebawah.

Page 27: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Gambar 2.5, Sikap Akhir Tolakan

c. Gaya Tolak Peluru

Menurut Mark Guthrie ( 2008 : 172 ~ 173 ) dalam tolak peluru ada dua

gaya yang dapat dilakukan antara lain :

1) Gaya Obrient ( Memutar )

Gaya obrient adalah gaya membelakangi arah tolakan. Sikap permulaan sama

dengan sikap menyamping. Dari sikap menyamping tersebut, badan diputar ke

samping kanan hingga seluruh badan membelakangi arah tolakan. Kemudian

badan dibungkukkan ke depan, lutut kakikanan dibengkokkan atau ditekuk lurus

ke depan, demikian juga ujung kakinya (jari-jari kaki) lurus ke depan. Sedangkan

keadaan tangan kanan yang memegang peluru dan tangan kirinya sama seperti

pada sikap menyamping.

Gambar 2.6. .Sikap Badan membelakang arah tolakan pada gaya Obrient

Page 28: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

2) Gaya Ortodox (menyamping )

Tolak peluru gaya menyamping adalah tolak peluru yang dilakukan

dengan cara sederhana. Artinya dalam melakukan tolakan sikap yang dilakukan

oleh atlit adalah berdiri tegak dengan posisi menyampingi sektor lemparan, kaki

dibuka lebar. Kaki kiri lurus ke depan agak serong ke samping kanan. Tangan

kanan memegang peluru dan diletakkan pada bahu, tangan kiri dengan siku

dibengkokkan berada di depan sedikit agak serong ke atas lemas.Tangan kiri

berfungsi untuk membantu dan menjaga keseimbangan,pandangan diarahkan ke

arah tolakan. Dalam tolak peluru gaya menyamping ini, badan agak rendah ke

samping kanan (Aip Syarifuddin, 1992 : 147).

Gambar 2.7..Sikap Badan Menyamping Pada Waktu Akan Menolak

d. Lapangan Tolak Peluru

1) Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja ata bahan lain yang

cocok yang dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan

permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari

semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan

dalam lingkaran tolak harus datar anatara 20 mm sampai 6 mm lebih

rendah dari bibir atas lingkaran besi.

Page 29: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

2) Garis lebar 5 cm harus dibuat diatas lingkaran besi menjulur

sepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat putih.

3) Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi

lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus di cat putih.

4) Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam

sebuah lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam

lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh.

5. Lebar balok 11,2-30 cm, panjang 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm

( Djurnidar, 1996 ; 2.16 )

Gambar 2.8. . Lapangan tolak peluru

3. Pembelajaran

a. Belajar

Dalam keseluruhan proses pendidikan disekolah, pembelajaran

merupakan aktifitas yang paling utama, ini berarti bahwa keberhasilan pencapaian

tujuan pendidikan banyak tergantung pada proses pembelajaran terutama dalam

pembelajaran cabang olah raga atletik.bahwa pembelajaran itu suatu proses yang

dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru

keseluruhan sebagai hasil dan pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi

dengan lingkungan (Surya;2004) menurut Surya lebih lanjut bahwa ada beberapa

prinsip yang menjadi landasan pengertian tersebut, ialah :

1) Pembelajaran sebagai usaha memperoleh perilaku, prinsip ini mengandung

makna bahwa ciri utama proses pembelajaran itu adalah adanya perubahan

perilaku dalam diri individu

2) Hasil pembelajaran ditandai dengan perubahan perilaku secara keseluruhan

Page 30: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

3) Pembelajaran merupakan bentuk pengalaman

4) Proses pembelajaran terjadi karena adanya sesuatu yang mendorong dan

adanya sesuatu tujuan yang akan dicapai

5) Pembelajaran merupakan suatu proses.

b. Efektifitas belajar

Efektifitas merupakan aspek penting dalam berbagai bentuk kegiatan,

karena efektifitas merupakan cerminan dari tingkat keberhasilan dalam mencapai

tujuan atau sarana yang ingin dicapai Rivae dengan mengutip ( Exzioni 1964 )

menuliskan efektifitas adalah sebagai tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan

dan sasaran. Pencapaian tujuan tersebut berupa peningkatan pengetahuan dan

ketrampilan serta pengembangan sikap melalui proses pembelajaran. Menurut

Rivai aspek-aspek yang meliputi efektifitas belajar adalah :

1) Peningkatan pengetahuan

2) Peningkatan ketrampilan

3) Peningkatan Perubahan sikap

4) Peningkatan Perilaku

5) Kemampuan adap tasi

6) Peningkatan integrasi

7) Peningkatan partisipasi

8) Peningkatan interaksi cultural

c. Media belajar

Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dan

medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Beberapa ahli yang

dikutip Sudradjat memberikan definisi tentang media pembelajaran diantaranya

(Schram:1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi

pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran

Sementara (Briggs;1977) berpendapat bahwa media pembelajaran

adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/ materi pembelajaran seperti buku,

film, video, dan sebagainya. Sedangkan Nasional Education Acociation (1969)

Page 31: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah surat komunikasi dalam

bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.

Dari ketiga pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat mengatur pesan, dapat

merangsang pikiran, perasaan dan kemauan peserta duidik sehingga dapat

mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Dalam kaitanya

efektifitas belajar ( Brown 1973 ) yang juga dikutip oleh Sudrajat mengungkapkan

bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat

mempengaruhi terhadapt efektifitas pembelajaran.

Lebih lanjut Sudrajat (2007) menuliskan tentang beberapa fungsi media

pembelajaran.

1) Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal

yang tidak mungkin dialami secara langsung didalam kelas oleh peserta didik

tentang suatu obyek disebabkan :

a) Obyek terlalu besar

b) Obyek terlalu kecil

c) Obyek yang bergerak terlalu lambat

d) Obyek yang bergerak terlalu cepat

e) Obyek yang terlalu kompleks

f) Obyek yang bunyinya terlalu halus

g) Obyek yang mengandung bahaya dan resiko tinggi

2) Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara

peserta didik dengan lingkunganya

3) Media membangkitkan motifasi dan merangsang anak untuk belajar

4) Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang

kongkrit sampai abstrak

Dari empat definisi tersebut bahwa media pembelajaran sangatlah

penting untuk meningkatkan proses belajar mengajar karena media merupakan

sarana untuk mencapai tujuan dalam media pembelajaran. Dengan demikian untuk

merangsang kemampuan peserta didik dalam materi tolak peluru, maka guru harus

Page 32: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

lebih kreatif dan terampil agar peserta didik terangsang atau termotivasi dalam

mengikuti pembelajaran dalam materi tolak peluru.

4. Modifikasi

a. Hakikat Modifikasi

Menurut Yoyo Bahagia minimnya fasilitas dan perlengkapan pendidikan

jasmani yang dimiliki sekolah-sekolah, menuntut guru penjas untuk lebih kreatif

dalam memberdayakan dan mengoptimalkan penggunaan fasilitas dan

perlengkapan yang ada, sesuai dengan kondisi siswa dan sekolahnya. Tidak

sedikit siswa yang merasa gagal atau kurang menyukai materi pembelajaran yang

disampaikan oleh gurunya karena kemampuan guru dalam menyampaikan materi

yang diberikan, baik dalam penggunaan fasilitas dan perlengkapan yang

digunakan, dalam penyajian materi, dalam mengoptimalkan lingkungan

pembelajaran maupun dalam mengevaluasi hasil pembelajaran. Guru mata

pelajaran apapun tak terutama pelajaran peenjas harus mampu menggugah peserta

didik untuk dapat terlibat secara aktif dengan tidak merasa dipaksa serta

beraktivitas dalam suasana yang riang gembira. Upaya tersebut tidak lepas dari

kemampuan guru untuk memodifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan

proses pembelajaran dengan jalan mengurangi atau menambah tingkat kesulitan

yang dihadapi siswa dalam hal alat bantu dan perlengkapan, karakteristik materi

yang disesuaikan dengan keadaan siswa, lingkungan pembelajaran serta cara

evaluasi yang diberikan di akhir kegiatan kelak.

Guru yang kreatif akan mampu menciptakan sesuatu yang baru, atau

memodifikasi yang sudah ada untuk disajikan dengan cara yang lebih menarik,

sehingga anak merasa senang mengikuti pelajaran yang diberikan. Esensi

modifikasi adalah menganalisis sekaligus mengembangkan materi pelajaran

dengan cara meruntunkannya dalam bentuk aktivitas belajar yang potensial

sehinga dapat memperlancar siswa dalam belajarnya. Cara ini dimaksudkan untuk

menuntun, mengarahkan, dan membelajarkan siswa yang tadinya tidak bisa

menadi bisa, yang tadinya kurang terampil menjadi lebih terampil.

Page 33: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Cara guru memodifikasi pembelajaran akan tercermin dari aktivitas

pembelajarannya yang diberikan guru mulai awal hingga akhir pelajaran.

Untuk memahami secara lebih jauh tentang esensi modifikasi tersebut maka

kita harus mempunyai pemahaman tentang apa yang dimodifikasi serta

mengapa harus dimodifikasi.

a. Apa dan Perlunya Dimodifikasi

1) Apa yang dimodifikasi ?

Beberapa aspek analisis modifikasi ini tidak terlepas dari

pengetahuan guru tentang : tujuan, karakteristik materi, kondisi ligkungan, dan

evaluasinya. Khusus dalam penjas, disamping pengetahuan dan pemahaman yang

baik tentang tujuan, karakteristik materi, kondisi ligkungan, dan evaluasi,

keadaan fasilitas, perlengkapan dan media pengajaran penjas yang dimiliki oleh

sekolah akan mewarnai kegiatan pembelajaran itu sendiri.

Seperti telah dibahas minimnya fasilitas dan perlengkapan pendidikan

jasmani yang dimiliki sekolah-sekolah, menuntut guru penjas untuk lebih kreatif

dalam memberdayakan dan mengoptimalkan penggunaan fasilitas dan

perlengkapan yang ada. Sesuai dengan kondisi siswa dan sekolahnya. Halaman

sekolah, taman, ruangan kosong, parit, selokan dan sebagaina yang ada di

lingkungan sekolah dapat direkayasa dan dimanfaatkan untuk mengoptimalkan

pembelajaran pendidikan jasmani. Dengan melakukan modifikasi fasilitas maupun

perlengkapan tersebut sebenarnya tidak akan mengurangi aktivitas siswa dalam

melaksanakan pelajaran penjas melainkan sebaiknya, siswa lebih aktif karena

sisiwa di fasilitasi untuk lebih banyak bergerak, dengan pendekatan bermain

dalam suasana riang gembira.

2) Perlunya dimodifikasi

Lutan (1988) menyatakan : Modifikasi dalam mata pelajaran pendidikan

jasmani diperlukan dengan tujuan agar :

a) Siswa memperoleh kepuasan dalam mengikuti pelajaran

b) Meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam berpartisipasi

Page 34: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

c) Siswa dapat melakukan pola gerak secra benar

Pendekatan modifikasi ini dimaksudkan agar materi yang ada didalam

kurikulum dapat disajikan sesuai dengan tahap-tahap perkembangan kognitif,

efektif dan psikomotorik anak.

Aussie (1996), mengembangkan modifikasi di Australia dengan

pertimbangan :

a) Anak-anak belum memiliki kematangan fisik dan emosional sepeti

orang dewasa.

b) Berolahraga dengan peralatan dan peraturan yang dimodifikasi

akan mengurangi cedera pada anak.

c) Olahraga yang dimodifikasi akan mampu mengembangkan

keterampilan anak lebih cepat dibanding dengan peralatan standard

untuk orang dewasa.

d) Olahraga yang dimodifikasi menumbuhkan kegembiraan dan

kesenangan pada anak-anak dalam situasi kompetitif.

Pendapat tersebut dapat diartikan bahwa pendekatan modifikasi dapat

digunakan sebagai suatu alternatif dalam pembelajaran pendidikan jasmani.

Karena pendekatan ini mempertimbangkan tahap-tahap perkembangan dan

karakteristik anak, sehingga anak akan mengikuti pelajaran pendidikan jasmani

dengan senang dan gembira.

Melakukan modifikasi, guru penjas akan menyajikan materi

pembelajaran yang sulit menjadi lebih mudah dan disederhanakan tanpa harus

takut kehilangan makna dan apa yang akan diberikan. Anak akan lebih leluasa

bergerak dalam berbagai situasi dan kondisi yang dimodifikasi.

A. Kerangka berfikir

Pelaksanaan pendidikan jasmani dan olah raga merupakan sebuah

infestasi jangka panjang dalam upaya Pembelajaran yang dapat melibatkan

keaktifan siswa dalam proses pembelajaran adalah merupakan pembelajaran yang

Page 35: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

baik.Seorang guru harus dapat mengarahkan suswanya untuk menyelesaikan

masalah yang sesuai dengan konsep pembelajaran yang dipelajari.Dalam

pembelajarangerak dasar tolak peluru sebagian besar siswa kurang menguasai

sehingga mereka mengalami kesulitan menolak peluru .Siswa belum dapat secara

maksimal dan menirukan demontrasi atau contoh yang dilakukan oleh guru.

Kurangnya sarana dan peran aktif siswa dalam kegiatan belajar siswa

adalah merupakan suatu permasalahan dalam pembelajaran pernjas.Penggunaan

modifikasi alat pembelajaran yang dapat memancing peran aktif siswa belum

dilaksanakan secara optimal dalam proses pembelajaran.

Dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran akan memungkinkan

siswa untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan belajar.Penggunaan modifikasi

alat yang dimaksudkan di sini adalah modifikasi alat pembelajaran yang berupa

bola plastik

Hasil belajar siswa dapat disebabkan oleh kurangnya kreatifitas seorang

guru.Guru hendaknya lebih kreatif dalam membuat dan mengembangkan media

pembelajaran sehingga dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani yang

dilaksanakan dapat menyenangkan dalam situasi dan kondisi yang monoton.

Penggunaan alat bantu sederhana berupa alat bola plastik dapat

meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran gerak dasar tolak

peluru.

Kerangka pemikiran dari penelitian ini secara sederhana adalah sebagai

berikut:

1. Kondisi Awal,

Guru kurang kreatif dan inofatif dalam proses pembelajaran penjas.Siswa

merasa takut untuk menolak peluru dengan alasan mengalami kesulitan menolak

2. Tindakan,

Page 36: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Guru menerapkan model pembelajaran dengan menggunakan alat bantu

pembelajaran berupa bola plastic .Kegiatan ini dilakukan pada siklus I.

3. Kondisi Akhir,

Melalui Penggunaan modifikasi alat pembelajaran dapat meninggkatkan

kesegaran jasmani siswa. Siswa lebih bersemangat dan prestasi belajar meningkat,

dan partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran lebih meningkat.

Upaya perbaikan pada siklus I sehingga meningkatkan kemampuan

dalam melakukan ketrampilan gerak dasar menolak dalam tolak peluru Melalui

penggunaan modifikasi alat bola plastik .Kegiatan ini dilakukan pada siklus II.

Page 37: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Gambar 2.3Kerangka Berfikir

Kondisi Guru kurang kreatif

dan inovatif dalam

proses pembelajaran

penjas penjas

a. Siswa kurang tertarik dan cepat bosan dengan pelajaran penjas

b. Tingkat kesegaran jasmani rendah

c. Dan yang paling utama hasil belajar tolak peluru

Tindakan

Guru menerapkan

model pembelajaran

dengan menggunakan

alat bantu pembelajaran

berupa bola

plastik.Kegiatan ini

dilakukan pada siklus I

Siklus I : guru dan peneliti

menyusun bentuk pengajaran

yang bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan

dan ketrampilan dasar tolak

peluru melalui pembelajaran

dengan alat bantu bola plastik

Kondisi Akhir Melalui penggunaan alat

bantu pembelajaran dapat

meningkatkan kesegaran

jasmani (siswa) lebih

bersemangat dan prestasi

belajar meningkat serta

pertisipasi siswa dalam

mengikuti pembelajaran

meningkat

Upaya perbaikan pada siklus I

sehingga meningkatkan

kemampuan dalam melakukan

ketrampilan gerak dasar tolak

peluru melalui penggunaan

modifikasi alat bola plastic

.Kegiatan ini dilakukan pada

Page 38: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

B. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah disusun sebelumnya maka dapat

dirumuskan hipotesis terhadap penelitian adalah sebagai berikut;

“Upaya Peningkatan Hasil Belajar Tolak Peluru Melalui Penerapan Modifikasi

Alat Pembelalajaran Pada Siswa Klas IV SD Neneri Munjungagung 02

Kecamatan kramat Kabupaten Tegal tahun pelajaran 2011/2012”.

Page 39: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian dilakukan di SD Negeri Munjungagung 02 Kecamatan Kramat

Kabupaten Tegal dengan melalui praktik pembelajaran tolak peluru melalui

alat bantu pembelajaran bola plastik.

2. Waktu penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini direncanakan dalam waktu tiga bulan yaitu

mulai bulan April, Mei dan Juni.

Dengan jadwal penelitian sebagai berikut :

No Jenis Kegiatan Bulan April Mei Juni Juli

1 Persiapan

a. Pemilihan masalah

b. Studi literatur

c. Analisa dokumen

2 Pelaksanaan siklus I

a. Pembuatan RPP

b. Pelaksanaan tindakan

c. Pengumpulan data

d. Analisa dan refleksi

3 Pelaksanaan siklus II

a. Pembuatan RPP

b. Pelaksanaan tindakan

c. Pengumpulan data

d. Analisa data dan refleksi

24

Page 40: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

4. Penyusunan laporan

a. Penulisan laporan

b. Seminar / ujian PTK

3. Siklus penelitian

Penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam dua siklus. Untuk melihat

peningkatan efektifitas pembelajaran tolak peluru melalui modifikasi alat

bantu bola plastik. Adapun kegiatan setiap siklus meliputi : perencanaan,

pelaksanaan, observasi dan refleksi, seperti digambarkan pada diagra berikut .

Dari diagram diatas dapat dijelaskan :

1. Perencanaan ( Planning)

Perencanaan tindakan kelas merupakan tindakan terstruktur dan terencana .

perencanaan merupaka tingkat pertama dalam setiap kegiatan. Tanpa

perencanaan kegiatan yang akan dilaksanakan tidak akan terarah

2. Tindakan ( Acting )

Perencanaan

perencanaan

Pelaksanaan

Pelaksanaan

Refleksi

pengamatan

pengamatan

SIKLUS I

SIKLUS II

Gambar 3.13. Skema Rancangan Kegiatan Pembelajaran siklus I

Tabel 3.1. Rencana Jadwal Penelitian

Page 41: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

3.

Yang dimaksud tindakan adalah kegiatan yang merupakan perwujudan

dari perencanaan yang disusun sesuai permasalahan

4. Pengamatan ( Observing )

Pengamatan merupakan kegiatan yang dilakukan selama tindakan

berlangsung untuk mengetahui hal-hal yang harus segera diperbaiki agar

tindakan dapat mencapai tujuan yang diinginkan

5. Refleksi ( Reflecting )

Merupakan perenungan kembali terhadap apa yang telah dilakukan dan

apa danmpaknya terhadap proses pembelajaran

Keempat tahap tersebut merupakan satu siklus. Siklus ini yang menjadi

cirri dari penelitian tindakan kelas. Siklus tersebut terus dilaksanakan

berulang sampai memperoleh hasil yang maksimal

B. Subyek penelitian

Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD

Negeri Munjungagung 02 kecamatan Kramat Kabupaten Tegal Tahun ajaran

2011/2012 dengan jumlah 31 siswa yang terdiri dari putra 23 putri 8.

C. Data dan Sumber data

Data yang paling penting untuk dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini

adalah sebagian besar barupa data kualitatif, pengumpulan data diperoleh dari

berbagai nara sumber antara lain :

1. Siswa untuk mendapatkan data tentang tolak peluru dengan penerapan

pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas IV SD Negeri

Munjungagung 02 Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal tahun 2011/2012

2. Guru sebagai kolaborator untuk melihat tingakat keberhasilan dalam

penerapan tolak peluru melalui modifikasi alat bola plastik siswa kelas IV SD

Negeri Munjungagung 02 Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal

3. Refleksi guru dari setiap hasil pembelajaran

4. Hasil pengamatan/ observasi pelaksanaan pembelajaran

Page 42: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

D. Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari

tes dan observasi

1. Tes dipergunakan untuk mendapatkan data tentang tolak peluru melalui

modifikasi alat bola plastic yang dilakukan siswa

2. Observasi dipergunakan sebagai teknik untuk mengumpulkan data tentang

aktifitas siswa dan guru selama kegiatan belajar mengajar saat penerapan

tentang tolak peluru melalui modifikasi alat bola plastik yang dilakukan siswa

sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan penelitian sebagai berikut :

PENGUMPULAN DATA

No Sumber data

Jenis data Teknik pengumpulan

Instrument

1 Siswa Hasil ketrampilan tolak peluru Tes praktek Tes Psikomotor

2 Guru Kemampuan melakukan rangkaian gerakan ketrampilan pembelajaran tolak peluru melalui modifikasi alat bola plastik

Praktik dan

unjuk kerja

Melalui lembar

observasi

E. Uji Validitas Data

Cara untuk mengembangkan Validasi data penelitian. Trianggulasi adalah

cara yang paling umum digunakan bagi peningkatan validasi data dalam

penelitian. Trianggulasi data yang digunakan yaitu :

1. Trianggulasi Data

2. Trianggulasi Sumber

3. Trianggulasi metode.

Validasi data PTK ini menggunakan :

1. Trianggulasi data

Yaitu data yang sama akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari

beberapa sumber data yang berbeda.

2. Triamggulasi sumber

Tabel 3.2. Pengumpulan Data

Page 43: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Yaitu mengkroscekan data yang diperoleh dengan informan atau nara sumber

yang lain, baik dari siswa maupun guru lain atau pihak-pihak yang lain.

( Kepala sekolah, rekan guru, oramg tua atau wali murid)

3. Trianggulasi metode

Yaitu mengumpulkan data dengan metode yang yang digunakan penelitian

tindakan kelas agar hasilnya lebih mantap. ( metode observasi dan tes )

sehingga didapat hasil yang akurat mengenai subyek

F. Analisis data

Data Penelitian Kelas meliputi data kualitatif dan data kuantitatif dengan

prosentase peningkatan pelaksanaan tindakan pada masing-masing siklus. Data

yang diperoleh siswa pada observasi pelaksanaan siklus Penelitian dianalisis

sesuai deskriptif dengan menggunakan teknik prosentasi untuk melihat

kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran

1. Hasil ketrampilan dalam teknik menolak dengan menganalisis nilai rata-rata

tes tolak peluru kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah

ditentukan

2. Kemampuan melakukan rangkaian gerakan ketrampilan pembelajaran tolak

peluru.

G. Indikator Kinerja Penelitian

Ketercapaian tujuan Penelitian dirumuskan indikator keberhasilan

Tindakan yang disusun secara realistis sebagai berikut :.

1. Tabel 3.2 Indikator hasil belajar siswa

Aspek yang diukur

Prosentase target keberhasilan

Kondisi

awal

Siklus 1 Siklus 2

Hasil Belajar Tolak Peluru 35 % 60 % 75 %

Page 44: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

H. Prosedur penelitian

Langkah-langkah pelaksanaan PTK secara prosedur dilaksanakan secara

partisipasif atau kolaboratif kerja sama mulai dari tahap perencanaan sampai

pelaksanaan tindakan kelas untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang

diharapkan. Prosedur penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut :

1. Tahapan persiapan survey awal

Kegiatan yang dilakukan peneliti dalam tahap pertama adalah mengobservasi

sekolah yang akan dijadikan tempat penelitian

1. Tahap seleksi informan, penyiapan instrument dan alat

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi :

a. Menentukan subyek penelitian

b. Menyiapkan alat dan instrument penelitian dan evaluasi

2. Tahap pengumpulan data dan Treat Marc

Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data tentang :

a. Hasil belajar tolak peluru

b. Kepuasan siswa terhadap proses pembelajaran

c. Ketepatan rencana pelaksanaan pembelajaran

d. Alat bantu pembelajaran

e. Pelaksanaan pembelajaran

f. Semangat dan aktifitas siswa

3. Tahap analisis data

Dalam tahap ini peneliti dalam menganalisis data menggunakan deskriptif

Kualitatif. Teknik tersebut dilakukan karena sebagian besar data yang

dikumpulkan berikut uraian deskriptif tentang perkembangan proses

pembelajaran yaitu partisipasi siswa dalam pembelajaran

4. Tahap penyusunan laporan

Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan dari awal

survey sampai dengan menganalisis data yang dilakukan pada waktu

penelitian.

Page 45: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Gambar 3.1 Siklus PTK

Skema diatas, peneliti mendeskripsikan prosedur penelitian, bahwa secara umum

penelitian diawali dengan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan,

refleksi dan diakhiri dengan tercapainya indikator keberhasilan.

Perencanaan Siklus I Pengamatan

Pelaksanaan

Perencanaan Siklus II Pengamatan

Refleksi

Pelaksanaan

Page 46: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Diskripsi Pra Tindakan

Penelitian Tindakan Kelas yang peneliti laksanakan adalah di SD Negeri

Mumjungagung 02 Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal dengan subyek

penelitian adalah siswa kelas IV yang berjumlah 31 siswa yang terdiri dari 23

siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Penelitian ini terbagi dalam siklus. Berikut

akan penulis paparkan penelitian tindakan kelas yang berjudul “UPAYA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU MELALUI

PENERAPAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS

IV SD NEGERI MUNJUNGAGUNG 02 KECAMATAN KRAMAT

KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012”, yang meliputi

aktifitas guru dan siswa dalam pembelajaran tolak peluru melalui penerapan

modifikasi alat bantu pembelajaran dari bola plastik dengan pendekatan bermain.

Sebelum melakukan Penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan survey

awal untuk mengetahui keadaan nyata yang ada dilapangan. Hasil dari kgiatan

survey awal kemudian dijadikan pedoman dan acuan didalam melaksanakan

penelitian. Keadaan yang terjadi sebelum dilakukan penelitian pada proses

pembelajaran yang dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Munjungagung 02 adalah

sebagai berikut :

1. Kondisi awal

a. Terbatasnya sarana dan prasarana pembelajaran Penjas.

Terbatasnya sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung

proses pembelajaran penjas. Hal ini terbukti dengan sedikitnya alat

olahraga yang dimiliki sekolah untuk pembelajaran penjas.

b. Guru kurang kreatif dalam meemodifikasi alat untuk pembelajaran penjas.

Hal tersebut dapat dilihat bahwa selama ini pembelajaran penjas

dilakukan guru hanya dengan alat seadanya, sarana dan prasarana yang

dimiliki sekolah sangat sedikit, sehingga pada waktu pmbelajaran banyak

31

Page 47: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

siswa yang tidak semangat, tidak memegang alat peraga dan banyak siswa

yang hanya bermain sendiri..

c. Guru kesulitasn dalam menemukan model pembelajaran yang tepat untuk

meningkatkan kemampuan siswa.

Dalam setiap pembelajaran penjas siswa menunjukan sifat yang

kurang berminat dan antusias. Siswa merasa bosan dan tidak menaruh rasa

perhatian sepenuhnya pada plajaran karena model pembelajaran yang

disajikan monoton. Guru sudah mencoba membangkitkan minat siswa

dengan memberikan pendkatan secara langsung dan menegur siswa yang

tidak memperhatikan pelajaran. Namun cara ini belum mampu

membangkitkan minat siswa.

d. Kurangnya dukungan dari pihak sekolah, dan guru.

Dukungan dari guru dan sekolah sangat diperlukan untuk memacu

semangat guru dan siswa dalam pembelajaran. Rekan-rekan guru tidak

merespon kekurangan alat pembelajaran yang dialami guru penjas, kepala

sekolah tidak memperhatikan kekurangan-kekurangan yang dialami guru

penjas sehingga menghambat proses pembelajaran.

Keadaan diatas berpengaruh pada hasil pembelajaran dimana siswa kurang

terlatih dalam proses kegiatan pembelajaran, siswa pasif atau tak berperan aktif

dalam pembelajaran dan hal tersebut menjadikan hasil pembelajaran tidak

maksimal sehingga hasil belajar rendah.

2. Tindakan

Melihat keadaan diatas, dimana hasil belajar dirasa kurang memuaskan,

terbukti dari nilai perolehan pembelajaran masih banyak yang di bawah KKM

yang ditetapkan sebesar 70. Maka peneliti dan observer serta guru mitra

berdiskusi untuk membahas hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Selanjutnya disepakati akan diadakan tindakan perbaikan pembelajaran untuk

memperbaiki pembelajaran sebelumnya.

Tindakan perbaikan pembelajaran yang direncanakan menerapkan model

pembelajaran menggunakan alat bantu berupa bola plastik sebagai pengganti

Page 48: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

peluru dengan pendekatan bermain. Tindakan perbaikan yang akan dilaksanakan

direncanakan dua siklus. Apabila dalam perbaikan siklus I hasil pembelajaran

dirasa masih kurang dalam arti perolehan nilai dan ketuntasan masih dibawah

80%, atau siswa tuntas kurang dari 25 siswa, maka akan dilanjutkan pada siklus II

3. Kondisi akhir.

Kondisi akhir setelah peneliti melakukan perbaikan selama dua siklus

dimana peneliti dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan modifikasi alat

bantu berupa bola plastik dengan pendekatan bermain, ternyata prestasi belajar

siswa meningkat, partisipasi siswa dalam pembelajaranpun terlihat siswa lebih

antusias untuk berlatih menolakan peluru dari bola plastik. Siswa lebih semangat

dalam belajar karena media pembelajaran atau alat bantu pembelajaran berupa

bola plastik dapat memenuhi keinginan dan minat siswa untuk belajar. Lebih-lebih

pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan pendekatan bermain yang sesuai

dengan karakter dan kondisi kejiawaan anak anak sehingga siswa merasa puas

didalam belajar.

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus

Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

meningkatkan efektifitas menolak peluru dapat meningkatkan hasil pembelajaran

tolak peluru Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut dirancang satu

sebagai satu siklus.Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu : (1) perencanaan

tindakan,(2) pelaksanaan tindakan,(3) observasi dan interpretasi,(4)Analisis dan

refleksi untuk perencanaan siklus berikutnya.Dalam penelitian ini direncanakan

dua siklus.

1. Pra siklus

Pada pembelajaran pra siklus Penulis telah melakukan kegiatan

pembelajaran dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Namun hasil

dari imlementasi pembelajarannya belum maksimal. Terbukti dari hasil tes selama

proses pembelajaran masih banyak siswa yang belum tuntas dalam belajar, hal ini

dapat dilihat dari data nilai yang diperoleh dari 31 siswa hanya 10 anak yang

Page 49: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

tuntas belajar atau sekitar 32 % siswa yang memperoleh nilai diatas KKM yang

ditetapkan yaitu sebesar 70. Rendahnya hasil belajar dari implementasi

pembelajaran pra siklus ini karena guru mengajar melatih dan membimbing

siswanya masih menggunakan gaya konvensional dan alat peraga yang minim.

Sehingga siswa merasa jenuh dan tidak serius dalam menyerap pembelajaran yang

diberikan guru. Aktifitas siswa juga kurang termotivasi sehingga kurang gairah

dalam pembelajaran. Siswa tidak sungguh- sungguh dalam menerima

pembelajaran yang diberikan guru.

Secara umum dapat dikatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran berjalan

dengan cukup baik, namun karena kurangnya motifasi dan alat peraga sehingga

hasil pembelajaran kurang memuaskan. Rata – rata nilai pada pembelajaran pra

siklus baru mencapai 67 dan prestasi belajar siswa masih banyak yang di bawah

standar KKM (70)

Hasil Pengolahan Data

Sesuai dengan tujuan pembelajaran, pada pra siklus peneliti melakukan

aktivitas-aktivitas sebagai berikut:

1) Penyajian pembelajaran

2) Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran

3) Pemberian motivasi dan soal-soal latihan

4) Variasi metode pembelajaran

5) Bimbingan dalam pembelajaran

Sedangkan penilaian dilakukan selama proses pembelajaran pada aspek

psikomotor dan pada akhir pembelajaran dilakukan tes formatif lisan untuk

mengetahui aspek kognetifnya. Berikut disajikan data perolehan nilai dan

ketuntasan belajar siswa pada pembelajaran pra siklus

Siswa yang tuntas belajar terdiri dari 10 siswa dan yang belum tuntas adalah 21

siswa dari jumlah siswa keseluruhan 31 siswa. Kalau diprosentasikan siswa yang

tuntas belajar 32 % dan yang belum tuntas 68 %. Sedangkan perolehan nilai rata-

rata pada pembelajaran pra siklus adalah 69 dengan KKM 70

Untuk lebih jelasnya lihat lampiran pada tabel 4.7.

Page 50: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

2. Siklus I

Kegiatan siklus I merupakan tindak lanjut dari kegiatan pembelajaran pra

siklus dimana kegiatan pra siklus dirasa belum berhasil dalam pembelajaran yang

dilakukan penulis, karena masih banyak siswa yang belum berhasil memperoleh

nilai sesuai KKM yang ditetapkan.

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran berjalan dengan cukup baik, dengan

nilai rata-rata 73 dan prestasi belajar siswa di atas standar KKM 70 sudah banyak

siswa yang tuntas belajar. Ketuntasan belajar mencapai 68 % yaitu sekitar 21

siswa telah tuntas belajar.

1. Hasil Pengolahan Data

Sesuai dengan tujuan perbaikan pembelajaran, pada siklus I penulis

melakukan perbaikan pembelajaran melalui aktivitas-aktivitas sebagai berikut:

1) Penyajian pembelajaran dengan permainan

2) Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran

3) Pemberian dorongan motivasi dan latihan dalam pembelajaran

4) Variasi metode pembelajaran mengutamakan permainan yang

menyenangkan

5) Bimbingan dalam pelaksanaan pembelajaran

Sedangkan untuk melihat hasil perbaikan pembelajaran, pada proses

pembelajaran dilakukan tes proses untuk menilai aspek psikomotor dan afektif

dan akhir pembelajaran penulis melakukan tes untuk menilai aspek kognetif.

Sedangkan Kualitas pelaksanaan perbaikan pembelajaran tolak peluru

siklus I dicantumkan dalam tabel 4.8.

Page 51: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Tabel 4.3. Kualitas pelaksanaan perbaikan pembelajaran Tolak Peluru siklus I

(Analisis masalah)

Keterangan: skala nilai (1-5)

1 = kurang sekali

2 = kurang

3 = cukup

4 = baik

5 = baik sekali

a. Data Tes

Dari data nilai hasil belajar siswa pada pembelajaran siklus I dengan materi

tolak peluru melalui modifikasi alat bantu pembelajaran berupa bola

plastik. Siswa yang tuntas belajar terdiri dari 21 siswa dan yang belum

tuntas adalah 10 siswa dari jumlah siswa keseluruhan 31 siswa. Kalau

diprosentasikan siswa yang tuntas belajar 68 % dan yang belum tuntas 32

%. Sedangkan perolehan nilai rata-rata pada pembelajaran pra siklus

adalah 73 dengan KKM 70

Untuk lebih jelasnya lihat lampiran pada tabel 4.9.

b. Data non tes

1) Hasil observasi siswa

No. Aspek Aktivitas Perbaikan Pembelajaran 2) Skala Nilai

1 2 3 4 5 1 Penyajian pembelajaran √ 2 Penggunaan alat peraga √ 3 Pemberian motivasi dan latihan √ 4 Variasi media pembelajaran √ 5 Bimbingan dalam pembelajaran √

Jumlah 6 8 5

Nilai 6 +8 + 5 = 19 19 x 4 = 76

Page 52: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Hasil observasi yang dilakukan oleh observer pada aktifitas siswa

dalam pembelajaran tolak peluru sebagai berikut.

Tabel 4.4. Tabel aktifitas siswa dalam pembelajaran tolak peluru sikus I

(Identifikasi masalah)

Partisipasi Siswa Siklus I

Banyak Siswa Prosen

Aktif mengikuti pembelajaran 22 71%

Bermain sendiri saat pembelajaran 4 13% Ditanya tidak menjawab 2 6% Merasa bosan dengan materi 3 10%

Dari tabel diatas dapat ditari kesimpulan bahwa selama proses

pembelajaran tolak peluru dengan penerapan modifikasi bola plastik

sambil bermain cukup baik. Siswa sudah aktif dan konsentrasi pada

pembelajaran. Namun secara umum masih perlu adanya perbaikan

pada aspek yang belum dikuasai siswa kususnya aspek psikomotor.

2) Data observasi guru

Berikut hasil obervasi yang dilakukan oleh observer pada observasi

guru sebagai peneliti saat menyajikan pembelajaran tolak peluru pada

siswa kelas IV SD Negeri Munjungagung 02 Kecamatan Kramat

Kabupaten Tegal

Tabel 4.5. Tabel aktifitas guru peneliti pada pembelajaran Tolak Peluru siklus I

No Aspek yang diamati NILAI Skor 1 2 3 4 5

1 Menyampaikan tujuan pembelajaran √ 2 Menjelaskan dan memperagakan gerakan √ 3 Melakukan pemanasan √ 4 Melakukan geakan inti √ 5 Melakukan relaksasi √ 6 Memberi motivasi pada siswa √ 7 Menciptakan suasan pembelajaran yang kondusif √ 8 Tampil cukup dengan semangat gembira dan ramah √ 9 Memanfaatkan media secara optimal √

Page 53: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

10 Secara aktif memfasilitasi siswa saat pembelajaran √ 11 Mengajukan pertanyaan yang mengundang banyak

jawaban saat kegiatan akhir √

12 Merespon dan menghargai jawaban siswa √ 13 Memberikan umpan balik √ 14 Memperhatikan efektifitas waktu √ 15 Mengelola pembelajaran dengan baik √

Jumlah 12 44 56 Katergori Baik

Kreteria penilaian 1 = kurang sekali 3 = cukup 5 = baik sekali 2 = kurang 4 = baik

c. Data Obsevasi dokumen

Data observasi dokumen terdiri berisi :

1) Daftar hadir siswa

2) Daftar nilai

3) Silabus, RPP, buku sumber

4) Lembar penilaian psikomotor

5) Lembar penilaian afektif

6) Lembar penilaian koknetif

7) Alat-alat pembelajaran

8) Serta dokumen perupa foto kegiatan pembelajaran

2. Deskripsi Temuan

Dari data hasil pengamatan / obsevasi aktivitas-aktivitas penelitian di atas

dapat penulis paparkan sebagai berikut:

a. Penyajian pembelajaran

Guru dalam menyajikan pembelajaran terlalu tergesa-gesa/terlalu

cepat sehingga siswa kurang menyerap materi. Pada kegiatan inti

penyampaian materi sebagai berikut:

1). Pada pukul 07.00 (10 menit) melakukan kegiatan pendahuluan yang

meliputi apersepsi, presensi dan pemanasan yang perupa permainan

Page 54: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

2). Pada pukul 07.10 ( 50 Menit )memasuki kegiatan inti dengan

memberikan pembelajaran tolak peluru tetapi tidak memberi

penekanan, penjelasan, motivasi dan contoh yang pas sehingga siswa

masih ada yang bingung, dan tidak dapat menyerap materi.

3). Pada pukul 08.00. guru memberikan kegiatan penenangan atau

kegiatan akhir yang di lakukan dengan tanya jawab dan bernyanyi,

berdoa dan bubar.

b. Penggunaan alat peraga/media

Pada saat pelaksanaan kegiatan inti, tidak menggunakan media

pembelajaran secara maksimal, terbukti dalam pelaksanaan

pembelajaran masih ada anak yang tidak memegang bola, masih ada

siswa yang tidak melakukan tolakan dan kurang memberikan motifasi

dan bimbingan secara individu

c. Pemberian soal-soal latihan

Guru kurang memberikan soal-soal yang sesuai dengan materi untuk

menguji aspek kognetif siswa.

d. Variasi metode pembelajaran

Guru sudah melakukan variasi metode walaupun, belum maksimal.

d. Bimbingan dalam pembelajaran

Dalam kegiatan pembelajaran guru sudah melakukan bimbingan agar

siswa dapat melakukan gerak tolak peluru secara benar karena bimbingan

ini berkaitan dengan penilaian psikomotor yang terdapat pada kegiatan inti

pembelajaran. Sehingga diharapkan siswa dapat pempraktikan gerak dasar

tolak peluru dengan benar. Namun secara umum masih ada hal yang

belum dilakukan guru sebagai peneliti

3. Siklus II

Kegiatan siklus II merupakan tindak lanjut dari kegiatan pembelajaran

siklus I dimana kegiatan sklus I dirasa belum memuaskan hasil

pembelajaran yang dilakukan penulis, karena masih ada siswa yang belum

Page 55: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

berhasil memperoleh nilai sesuai KKM yang ditetapkan yaitu sebesar 70,

untuk itu penulis dan observer sepakat untuk dilanjutkan pada siklus II.

Secara umum pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II berjalan

dengan baik, dengan nilai rata-rata 74 dan prestasi belajar siswa di atas

standar KKM 70 sudah mencapai 25 siswa atau sekitar 80 % yang tuntas

belajar.

1. Hasil Pengolahan Data

Sesuai dengan tujuan perbaikan pembelajaran, pada siklus II penulis

melakukan perbaikan pembelajaran melalui aktivitas-aktivitas sebagai berikut:

1) Penyajian pembelajaran dengan pendekatan bermain

2) Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran

3) Pemberian dorongan motivasi dan latihan dalam pembelajaran

4) Variasi metode pembelajaran mengutamakan permainan yang

menyenangkan

5) Bimbingan dalam pelaksanaan pembelajaran

Sedangkan untuk melihat hasil perbaikan pembelajaran, pada proses

pembelajaran dilakukan tes proses untuk menilai aspek psikomotor dan afektif

dan akhir pembelajaran penulis melakukan tes untuk menilai aspek kognetif.

Kualitas pelaksanaan perbaikan pembelajaran tolak peluru siklus II

dicantumkan dalam tabel 4.12.

Tabel 4.6. Kualitas pelaksanaan perbaikan pembelajaran Tolak Peluru siklus II

(Analisis masalah)

No. Aspek Aktivitas Perbaikan Pembelajaran 2) Skala Nilai 1 2 3 4 5

1 Penyajian pembelajaran √

2 Penggunaan alat peraga √

3 Pemberian motivasi dan latihan √

4 Variasi media pembelajaran √

5 Bimbingan dalam pembelajaran √

Jumlah 16 5

Nilai 16 + 5 = 21 21 x 4 = 84

Page 56: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Keterangan: skala nilai (1-5)

1 = kurang sekali

2 = kurang

3 = cukup

4 = baik

5 = baik sekali

a. Data Tes

Dari data nilai hasil belajar siswa pada pembelajaran siklus II dengan

materi tolak peluru melalui modifikasi alat bantu pembelajaran berupa

bola plastik. Siswa yang tuntas belajar terdiri dari 25 siswa dan yang

belum tuntas adalah 6 siswa dari jumlah siswa keseluruhan 31 siswa.

Kalau diprosentasikan siswa yang tuntas belajar 80 % dan yang belum

tuntas 20 %. Sedangkan perolehan nilai rata-rata pada pembelajaran pra

siklus adalah 75 dengan KKM 70

Untuk lebih jelasnya lihat lampiran pada tabel 4.13

b. Data non tes

1) Hasil observasi siswa

Hasil observasi yang dilakukan oleh observer pada aktifitas siswa

dalam pembelajaran tolak peluru sebagai berikut.

Tabel 4.7. Tabel aktifitas siswa dalam pembelajaran tolak peluru sikus II

(Identifikasi masalah)

Partisipasi Siswa Siklus I

Banyak Siswa Prosen Aktif mengikuti pembelajaran 26 84%

Bermain sendiri saat pembelajaran 2 6% Ditanya tidak menjawab 1 4%

Merasa bosan dengan materi 2 6% Dari tabel diatas dapat ditari kesimpulan bahwa selama proses

pembelajaran tolak peluru dengan penerapan modifikasi bola plastik

sambil bermain cukup baik. Siswa sudah aktif dan konsentrasi pada

pembelajaran.

Page 57: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

2) Data observasi guru

Berikut hasil obervasi yang dilakukan oleh observer pada observasi

guru sebagai peneliti saat menyajikan pembelajaran tolak peluru pada

siswa kelas IV SD Negeri Munjungagung 02 Kecamatan Kramat

Kabupaten Tegal

Tabel 4.8. Tabel aktifitas guru peneliti Pada pembelajaran tolak Peluru siklus I

No Aspek yang diamati NILAI Skor 1 2 3 4 5

1 Menyampaikan tujuan pembelajaran √ 2 Menjelaskan dan memperagakan gerakan √ 3 Melakukan pemanasan √ 4 Melakukan geakan inti √ 5 Melakukan relaksasi √ 6 Memberi motivasi pada siswa √ 7 Menciptakan suasan pembelajaran yang kondusif √ 8 Tampil cukup dengan semangat gembira dan ramah √ 9 Memanfaatkan media secara optimal √ 10 Secara aktif memfasilitasi siswa saat pembelajaran √ 11 Mengajukan pertanyaan yang mengundang banyak

jawaban saat kegiatan akhir √

12 Merespon dan menghargai jawaban siswa √ 13 Memberikan umpan balik √ 14 Memperhatikan efektifitas waktu √ 15 Mengelola pembelajaran dengan baik √

Jumlah 3 56 59 Katergori Baik

Kreteria penilaian

3 = kurang sekali 3 = cukup 5 = baik sekali 4 = kurang 4 = baik

c. Data Obsevasi dokumen

Data observasi dokumen terdiri berisi :

1) Daftar hadir siswa

2) Daftar nilai

3) Silabus, RPP, buku sumber

Page 58: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

4) Lembar penilaian psikomotor

5) Lembar penilaian afektif

6) Lembar penilaian koknetif

7) Alat-alat pembelajaran

8) Serta dokumen perupa foto kegiatan pembelajaran

2. Deskripsi Temuan

Dari data hasil pengamatan / obsevasi aktivitas-aktivitas penelitian di atas

dapat penulis paparkan sebagai berikut:

a. Penyajian pembelajaran

Guru dalam menyajikan pembelajaran terlalu tergesa-gesa/terlalu cepat

sehingga siswa kurang menyerap materi. Pada kegiatan inti penyampaian

materi sebagai berikut:

1). Pada pukul 07.00 (10 menit) melakukan kegiatan pendahuluan yang

meliputi apersepsi, presensi dan pemanasan yang berupa permainan

2). Pada pukul 07.10 ( 50 Menit ) memasuki kegiatan inti dengan

memberikan pembelajaran tolak peluru tetapi dengan memberi penekanan,

penjelasan, motivasi dan contoh yang pas sehingga siswa tidak kebingungan, dan

dengan demikian siswa dapat menyerap materi pembelajaran dengan baik. Variasi

alat bantu sudah baik karena dilakukan secara berurutan sesuai RPP

3). Pada pukul 08.00. guru memberikan kegiatan penenangan atau kegiatan

akhir yang di lakukan dengan tanya jawab untuk penilaian kognetiv dan

bernyanyi, berdoa dan bubar.

b. Penggunaan alat peraga/media

Pada saat pelaksanaan kegiatan inti, sudah menggunakan media

pembelajaran secara maksimal, terbukti dalam pelaksanaan pembelajaran

siswa sudah memanfaatkan media pembelajaran semua. Siswa sudah

berlatih melakukan gerak dasar tolakan dengan baik dan benar

c. Pemberian soal-soal latihan

Guru sudah memberikan soal-soal yang sesuai dengan materi untuk

menguji aspek kognetif siswa.

Page 59: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

d. Variasi metode pembelajaran

Guru sudah melakukan variasi metode dengan baik dan menyeluruh

e. Bimbingan dalam pembelajaran

Dalam kegiatan pembelajaran guru sudah memberikan motivasi dan

bimbingan pada siswa yang mengalami kesulitan, baik bimbingan kelompok

maupun individu, bimbingan agar siswa dapat melakukan gerak dasar tolak

peluru secara benar karena bimbingan ini berkaitan dengan penilaian

psikomotor yang terdapat pada kegiatan inti pembelajaran. Sehingga

diharapkan siswa dapat pempraktikan gerak dasar tolak peluru dengan benar.

Dari data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan pembelajaran sebagai

dokumen yang akan digunakan sebagai acuan apakah perbaikan pembelajaran

akan dilanjutkan kesiklus berikutnya ataukah cukup sampai pada siklus II saja.

Selanjutnya peneliti dan pengamat bersama kepala sekolah melakukan

diskusi untuk rencana selanjutnya, hasil diskusi disepakati bahwa. Perbaikan

pembelajaran dirasa cukup sampai pada siklus II dengan alasan perolehan nilai

dan ketuntasan belajar sudah memuaskan. Adapun siswa yang belum tunts

sejumlah 6 siswa akan mendapatkan bimbingan khusus pada waktu tertentu.

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antar Siklus

1. Hasil Pengolahan data

Dari pembelajaran yang telah dilaksanakan dari pra siklus sampai siklus II

tampak sekali adanya perubahan data yang menunjukan adanya peningkatan dari

perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan. Pada pra siklus ketuntasan belajar

hanya 35 %, dan pada siklus I meningkat menjadi 60 % selanjutnya pada siklus II

terjadi peningkatan yang signifikan

Hasil tindakan pembelajaran tiap siklus dari mulai pra siklus, siklus I dan

siklus II ditampilkan dalam tabel berikut.

Page 60: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Tabel 4.9 .Hasil Ulangan Tolak Peluru Selama Pra Siklus dan Dua Siklus

Nilai x

Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2

Frek ( F ) Fx Frek ( F ) Fx Frek ( F ) Fx 55 - - - - - - 60 - - - - - - 65 21 1365 10 650 6 390 70 - - - - - - 75 8 600 12 900 10 750 80 2 160 9 720 15 1200 85 - - - - - - 90 - - - - - -

Jumlah 31 2125 31 2270 31 2340 Rata-rata 68 73 75

Prosentase ketuntasan belajar siswa dari pra perbaikan sampai perbaikan siklus II

dapat disajikan dalam grafik/diagram sebagai berikut:

Grafik 4.4. Prosentase ketuntasan belajar siswa dari Prasiklus – siklus II

Sedangkan jumlah siswa tuntas dari pra siklus sampai siklus II dan nilai rata-

rata dari tiap siklus dapat dilihat pada grafik berikut !

Grafik 4.5. Prosentase ketuntasan belajar siswa dari Prasiklus – siklus II

Tuntas Blm Tuntas Selisih Ketuntasan

Pra Siklus 32% 68% 36%

Siklus 1 68% 32% 36%

Siklus 2 80% 20% 60%

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

Page 61: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

2. Deskripsi Temuan

Dari hasil pengamatan aktivitas perbaikan pembelajaran diatas dapat

penulis paparkan sebagai berikut:

a. Penyajian pembelajaran

Guru dalam menyajikan pembelajaran cukup menarik minat siswa

sehingga siswa cepat menyerap materi. Pada kegiatan inti penyampaian

materi sebagai berikut

1). Pada pukul 07.00 guru mengkondisikan siswa dan menyiapkan segala

peralatan pembelajaran termasuk media yang akan digunakan

dilanjutkan siswa dibariskan menjadi 3 bersap untuk presensi dan

berdoa dan guru menyiapkan siswa untuk kegiatan pendahuluan

berupa permainan yang mengarah pada materi pembelajaran yang akan

disajikan.

2). Pada pukul 07.10 memasuki kegiatan inti. Guru mengkondidikan siswa

untuk melakukan pembelajaran tolak peluru dengan modifikasi bola

plasti dengan pendekatan permainan agar anak tidak merasa bosan dan

jenuh.

3).Pada pukul 08.00 memasuki kegiatan akhir dengan kegiatan

penenangan bernyanyi dan ditutup doa.

b. Penggunaan alat peraga/media dalam pembelajaran

Alat peraga sebagai media pembelajaran berupa bola voli mini, dan peluru

dari pasir semen cukup menarik perhatian siswa

Tuntas Blm Tuntas Rerata Nilai

Pra Siklus 10 21 68

Siklus 1 21 10 73

Siklus 2 6 25 75

- 10 20 30 40 50 60 70 80

Page 62: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

c. Pemberian soal-soal latihan sebagai tes akhir pembelajaran untuk menilai

aspek kotgnetif. Disamping itu penilaian dilakukan pada saat kegiatan inti

pembelajaran yaitu untuk menilai aspek spkomotor.

d. Variasi metode pembelajaran

Guru sudah menyajikan materi dengan metode yang bervariasi yaitu

instruksi verbal, komando, tugas, dan ceramah.

e. Bimbingan dalam pelaksanaan pembelajaran

Dalam kegiatan inti guru sudah memberikan bimbingan kepada siswa

sehingga pada pelaksanaan evaluasi hasil nilai tes formatifnya rata-rata

sudah cukup baik.

Pada akhir siklus II ditemukan aktivitas-aktivitas telah berjalan dengan baik,

dengan nilai rata-rata 75

D. Pembahasan

Peningkatan prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Munjungagung 02

Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal karena dalam perbaikan pembelajaran secara

konsekuen penulis melaksanakan aktivitas-aktivitas perbaikan yang telah dipilih

dengan tepat. Aktivitas-aktivitas perbaikan pembelajaran ini mencakup:

1. Penyajian pembelajaran yang menyenangkan

2. Penggunaan alat peraga/media berupa bola voli mini, dan peluru dari semen

pasir dalam pembelajaran

3. Pemberian penguatan, pujian dan spirit untuk memperkuat semangat dan tekad

untuk mengikuti pembelajaran yang aktif

4. Variasi metode pembelajaran yang disajikan secara runtut sesuai rencana agar

tidak membosankan

5. Bimbingan dalam pembelajaran tolak peluru baik secara kelompok maupun

individu.

Ketepatan pemilihan aktivitas-aktivitas perbaikan pembelajaran tampak

dalam kesesuaian antara pelaksanaan masing-masing aktivitas dengan teori yang

melandasinya. Ketepatan masing-masing aktivitas dapat dijelaskan seperti berikut

Page 63: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus I dan II dapat

dinyatakan, bahwa terjadi peningkatan kualitas pembelajaran (baik proses maupun

hasil) kemampuan gerak dasar dari siklus I ke siklus II. Hal tersebut dapat dilihat

pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.10 : Hasil Peningkatan Kualitas Pembelajaran Antara Siklus

No Uraian Siklus I Sikus II Selisih Kenaikan

1. Perolehan nilai rata rata 73 % 75 % 2 %

2. Ketuntasan belajar 68 % 80 % 12 %

3. Keaktifan siswa dalam pembelajaran 71 % 84 % 13 %

4. Penggunaan media pembelajaran 75 % 90 % 15 %

5. Pemberian bimbingan 70 % 85% 15 %

Secara umum semua kelemahan yang ada dalam proses pembelajaran

dengan media modifikasi pembelajaran pada tolak peluru gaya menyamping yang

telah dilakukan pada siklus I dan siklus II sudah dapat diatasi dengan baik.

Peneliti sudah berhasil membangkitkan semangat siswa untuk mengikuti

pembelajaran khususnya. Pembelajaran tolak peluru dengan menggunakan alat

bantu yang dilaksanakan dengan tertib. Peneliti mampu merespon siswa terhadap

stimulus yang diberikan. Siswa semangat untuk melaksankan pembelajaran yang

disajikan dengan baik, meskipun masih ada kekurangannya.

Page 64: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan alat bantu

pembelajaran dapat meningkatkan gerak dasar tolak peluru dengan menggunakan

media pembelajaran yaitu modifikasi alat bola plastik.Simpulan hasil penelitian

secara singkat yaitu terdapatnya peningkatan kemampuan memukul bola kasti

pada siswa kelas IV SD Negeri Munjungagung 02 Kecamatan Kramat Kabupaten

Tegal.

Berdasarkan analisis data yang diperoleh terdapat peningkatan dari

kondisi awal ke siklus I dan siklus II, hal ini bisa dilihat dari nilai ketuntasan hasil

belajar pada kondisi awal (32 %), siklus I (68 %) dan siklus II (80 %), sehingga

peningkatan dari kondisi awal ke siklus II sebesar (48 %).

B. Implikasi

Penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa

keberhasilan dalam pembelajaran tergantung pada beberapa faktor-faktor baik

faktor dari guru antara lain metode yang digunakan dalam pemebelajaran,

kemampuan guru dalam penyampaian materi, kemampuan guru dalam mengelola

kelas, teknik yang digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan materi,

kemampuan guru dalam mengembangkan materi, maupun faktor dari siswa.

Faktor-faktor tersebut saling mendukung satu sama lain, sehingga harus

diupayakan semaksimal mungkin agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan

lancar. Jika guru mengelola kelas dengan baik. Mengembangkan materi,

mengambangkan strategi/tehnik sebagai sarana untuk menyampaikan materi

dengan baik sehingga siswa mudah menerima nerima materi, dan siswa pun

memiliki minat dan motivasi yang tinggi untuk aktif dalam proses pembelajaran

maka proses belajar mengajar akan lebih efektif, lancar dan efisien.

Penelitian ini juga memberikan deskripsi yang jelas bahwa dengan

adanya penerapan model pembelajaran alat bantu yang dapat meningkatkan

49

Page 65: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK …/Upaya... · alat pembelajaran pada siswa kelas iv sd negeri munjungagung 02 kecamatan kramat kabupaten tegal tahun ... 19630608 1999010 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

kemampuan tolak peluru siswa (Baik dari proses sampai alasanya), sehingga

penelitian ini dapat di gunakan guru sebagai media yang berupa alat, bola plastik

dan peluru dari semen pasir. Bagi guru penjas, hasil penelitian ini dapat di

gunakan untuk suatu alternatif dalam proses pelaksanaan pembelajraan penjas

agar lebih efektif dan efisien , siswa menjadi aktif dan senang dengan

pembelajaran penjas.

Pemberian tindakan dari siklus I dan siklus II mendeskripsikan bahwa

terdapatnya kekurangan dan kelemahan yang terjadi selama proses pembelajaran.

Namun, kekurangan tersebut dapat diatasi pada pelaksanaan siklus berikutnya.

Dari pelaksanaan tindakan yang kemudian dilakukan refleksi terhadap proses

pembelajaran, terdapatnya peningkatan kualitas baik proses maupun hasil dalam

pemebelajran penerapan model pembelajaran alat Bantu ini dapat merangsang

aspek kognitif, afektif dan terutama psikomotor siswa.

C. Saran

Bertolak dari hasil-hasil penelitian yang diperoleh, penulis menyampaikan

saran kepada seluruh rekan-rekan guru. Khususnya guru penjasorkes agar dalam

pembelajaran Penjas supaya siswa mencapai prestasi belajar yang baik, guru

hendaknya:

1. Menyajikan pembelajaran yang menyenangkan

2. Mengoptimalkan penggunaan alat peraga dalam pembelajaran

3. Variasi metode pembelajaran agar tidak membosankan.

4. Berikan bimbingan dalam pembelajaran agar berjalan secar sistematis.

Di samping itu, karena terbukti penelitian tindakan kelas (PTK) dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa, penulis menyarankan kepada rekan-rekan

guru mempelajari dan menerapkan PTK di sekolah masing-masing.