3
VAGINOSIS BAKTERIALIS A. DIAGNOSIS Diagnosis ditegakkan berdasarkan: 1. duh tubuh vagina berwarna abu-abu, homogeny dan berbau. 2. Pada sediaan basah sekret vagina terlihat leukosit sedikit atau tidak ada, sel epitel banyak dan adanya kokobasil kecil-kecil yang berkelompok. Ditemukannya clue cell ( sel epitel vagina yang granular diliputi oleh kokobasil dengan batas yang tidak jelas). Kombinasi sediaan basah dan pewarnaan Gram usapan vagina lebih dapat dipercaya. Pada pewarnaan Gram dapat dilihat batang-batang kecil negative-Gram atau variabel-Gram yang tidak dapat dihitung jumlahnya dan banyak sel epitel dengan kokobasil, tanpa ditemukan laktobasil. 3. Bau amin setelah diteteskan 1 tetes larutan KOH 10 % pada sekret vagina (tes sniff) 4. pH vagina 4,5-5,5 5. pemeriksaan kromatografi perbandingan suksinat dan laktat meninggi sedangkan asam lemak utama yang dibentuk adalah asam asetat. 6. Pemeriksaan biakan biakan dapat dikerjakan pada agar Casman dan Protease Peptone starch agar ( koloni sebesar 0,5-2 mm, licin, opak dengan tepi yang jelas dan dikelilingi zona hemolitikbeta).

Vaginosis Bakterialis Diagnosis Dan Terapi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

vaginosis bakterialis

Citation preview

VAGINOSIS BAKTERIALIS

A. DIAGNOSISDiagnosis ditegakkan berdasarkan:1. duh tubuh vagina berwarna abu-abu, homogeny dan berbau.2. Pada sediaan basah sekret vagina terlihat leukosit sedikit atau tidak ada, sel epitel banyak dan adanya kokobasil kecil-kecil yang berkelompok. Ditemukannya clue cell ( sel epitel vagina yang granular diliputi oleh kokobasil dengan batas yang tidak jelas). Kombinasi sediaan basah dan pewarnaan Gram usapan vagina lebih dapat dipercaya. Pada pewarnaan Gram dapat dilihat batang-batang kecil negative-Gram atau variabel-Gram yang tidak dapat dihitung jumlahnya dan banyak sel epitel dengan kokobasil, tanpa ditemukan laktobasil.3. Bau amin setelah diteteskan 1 tetes larutan KOH 10 % pada sekret vagina (tes sniff)4. pH vagina 4,5-5,55. pemeriksaan kromatografi perbandingan suksinat dan laktat meninggi sedangkan asam lemak utama yang dibentuk adalah asam asetat.6. Pemeriksaan biakan biakan dapat dikerjakan pada agar Casman dan Protease Peptone starch agar ( koloni sebesar 0,5-2 mm, licin, opak dengan tepi yang jelas dan dikelilingi zona hemolitikbeta).7. Tes biokimia reaksi oksidase, indol dan urea negative.

Kriteria Diagnosis:a. Gardner dan DukesSetiap wanita dengan aktivitas ovum normal yang mengeluarkan duh tubuh vagina berwarna abu-abu homogeny, berbau dengan pH 5-5,5 dan tidak ditemukan T.vaginalisb. WHOClue cells, pH > 4,5, tes amin positif dan adanya G.vaginalis sebagai flora vagina utama menggantikan lactobacillus.c. BlackwellAdanya duh tubuh vagina yang berbau amis dan ditemukannya clue cells tanpa T.vaginalis, tes amin positif dan PH yang tinggi.

B. TERAPI TOPIKAL Krim sulfonamide tripel sebagai acid cream base dengan pH 3,9 dipakai setiap hari selama 7 hari. Tetrasiklin suppositoria vaginal Buffered acid gel SISTEMIK Metronidazole 2x500 mg setiap hari selama 7 hari atau tinidazol 2x500 mg selama 5 hari. Smpidilin stsu smokdidilin 4x500 mg P.O. selama 5 hari Klindamisin 300 mg P.O. 2xsehari selama 7 hari

REFERENSI : Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI ed. 5