93
PEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI No.Pds-05/JKT.PST/01/2012 Atas Nama TERDAKWA : MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro Justitia. Majelis Hakim yang kami muliakan, Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati, Sidang yang terhormat, Sehubungan dengan telah dibacakannya Tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada persidangan hari Senin tanggal 2 Juli 2012, dengan ini kami selaku Tim Penasehat Hukum atas nama MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. (untuk selanjutnya disebut “TERDAKWA”). Kami, selaku Penasehat Hukum TERDAKWA, pertama-tama mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat segala rahmat dan segala perkenan- Nya pada hari ini kita dapat melanjutkan persidangan dengan acara Pembelaan/Pledoi dari Penasehat Hukum TERDAKWA. Pada kesempatan ini pula, kami mengucapkan terima kasih dan memberi rasa hormat setinggi-tingginya kepada Majelis Hakim yang Mulia, yang dengan segala kewibawaan telah memimpin jalannya persidangan ini dengan bijaksana. Majelis Hakim yang mulia, Dengan tidak mengurangi penghargaan kami pada Jaksa Penuntut Umum yang telah bersusah payah menyusun 1

snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

PEMBELAAN (PLEDOI)DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI

No.Pds-05/JKT.PST/01/2012Atas Nama TERDAKWA : MAMAN SUARMAN AR., SE. MM.

Pro Justitia.

Majelis Hakim yang kami muliakan,Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati,Sidang yang terhormat,

Sehubungan dengan telah dibacakannya Tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada persidangan hari Senin tanggal 2 Juli 2012, dengan ini kami selaku Tim Penasehat Hukum atas nama MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. (untuk selanjutnya disebut “TERDAKWA”).

Kami, selaku Penasehat Hukum TERDAKWA, pertama-tama mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat segala rahmat dan segala perkenan-Nya pada hari ini kita dapat melanjutkan persidangan dengan acara Pembelaan/Pledoi dari Penasehat Hukum TERDAKWA.

Pada kesempatan ini pula, kami mengucapkan terima kasih dan memberi rasa hormat setinggi-tingginya kepada Majelis Hakim yang Mulia, yang dengan segala kewibawaan telah memimpin jalannya persidangan ini dengan bijaksana.

Majelis Hakim yang mulia,

Dengan tidak mengurangi penghargaan kami pada Jaksa Penuntut Umum yang telah bersusah payah menyusun surat dakwaan dan surat tuntutannya, paling tidak secara subjektif kami sangat berbeda pendapat dengan Jaksa Penuntut Umum yang terkesan hanya bermaksud untuk menghukum diri TERDAKWA tanpa melihat dan memperhatikan fakta-fakta hukum dalam persidangan, sehingga Tuntutan Jaksa Penuntut Umum terlihat jauh dari rasa keadilan.

1

Page 2: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Padahal sebagaimana kita ketahui bersama, hukum tidaklah dapat dipisahkan dari keadilan, seperti jiwa tidaklah dapat dipisahkan dari raga, karena apabila jiwa dipisahkan dari raga maka akan mati dan apabila hukum dipisahkan atau tanpa keadilan, maka itu bukan hukum melainkan “Tirani”.

Kami percaya bahwa Negara Republik Indonesia yang kita cintai bersama adalah Negara Hukum (Rechstaat), dimana Pakar hukum Indonesia, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH. telah merumuskan dua belas prinsip pokok pilar utama penyangga berdiri tegaknya satu negara modern sehingga dapat disebut sebagai Negara Hukum (Rechstaat) dalam arti yang sebenarnya, yaitu :

1. Supremasi Hukum (Supremacy of Law) ;2. Persamaan dalam Hukum (Equality before the Law) ;3. Asas Legalitas (Due process of Law) ;4. Pembatasan Kekuasaan (Trias Politica) ;5. Organ-organ eksekutif independen ;6. Peradilan bebas dan tidak memihak ;7. Peradilan Tata Usaha Negara ;8. Peradilan Tata Negara (Constitutional Court) ;9. Perlindungan Hak Asasi Manusia ;10. Bersifat Demokratis (Democratische Rechstaat) ;11. Berfungsi sebagai sarana mewujudkan tujuan bernegara (Welfare

Rechstaat) ;12. Transparansi dan Kontrol Sosial.

Bahwa karenanya sebagai benteng terakhir dari sistem peradilan di Indonesia, besar harapan kami kepada Majelis Hakim yang terhormat dapat memberikan keadilan dan pertimbangan hukum secara imparsial, menerapkan asas “fair trial”, hal mana tidak lain demi tegaknya kemandirian / independensi yudikatif dan dapat memutus perkara dengan jujur, adil, sesuai dengan hati nurani dan berdasarkan hukum yang berlaku.

Tujuan dari pembentukan :

- Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ; jo.

- Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 ; jo.

- Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 Tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi,

2

Page 3: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Adalah untuk memberantas korupsi secara konsisten dan konsekuen sesuai aturan hukum yang berlaku, bukan penegakan hukum dengan cara melanggar hukum atau menyesatkan penafsiran peraturan-peraturan hukum yang ada untuk tujuan penghukuman ataupun memenuhi kebijakan populis semata.

Kami sangat percaya atas ke-objektifitasan yang tinggi dari Majelis Hakim Yang Mulia, dimana selama jalannya persidangan ini akan menghasilkan keputusan yang objektif dan berdasarkan kepada fakta-fakta hukum yang ada dan tidak berlebihan apabila kami maupun TERDAKWA berkeyakinan bahwa putusan hakim yang adil berdasarkan kebenaran materiil-lah yang akan terwujud dalam putusan perkara ini, yaitu putusan ber-keadilan yang menjadi harapan semua orang yang menginginkan agar yang bersalah (siapapun orangnya) harus dihukum dan yang tidak bersalah (siapapun orangnya) harus dibebaskan dari segala tuntutan hukuman.

Majelis Hakim yang mulia

Bahwa dari hasil keterangan saksi-saksi di bawah sumpah dan PARA TERDAKWA, surat-surat bukti-bukti yang ada serta bukti-bukti petunjuk yang telah diuraikan selama masa persidangan, maka terbukti adanya fakta-fakta hukum sebagai berikut :

KETERANGAN SAKSI-SAKSI FAKTA :

I. FAKTA PERSIDANGAN

A. Keterangan Saksi dari Pegawai / Pejabat / User dari Departemen Perdagangan

1. Saksi EDDY SOFYAN dalam Persidangan telah menerangkan dibawah Sumpah pada hari Rabu, 11 April 2012 yang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Saksi mengenal Terdakwa MAMAN SUARMAN hanya sebatas hubungan kerja dan tidak ada mempunyai hubungan darah atau keluarga atau semenda dengan Terdakwa.

3

Page 4: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar Saksi adalah penandatangan SPM dan dengan dasar SPP, Saksi mengecek apakah anggarannya tersedia dalam DIPA atau tidak, kalau tersedia baru diperbolehkan, itupun setelah mendapat pesetujuan dari Dirjen dan Sekkab mengenai daftar usulan orang yang telah disetujui untuk melakukan perjalanan dinas keluar negeri.

Bahwa benar mengenai uang perjalanan sewaktu Saksi melaksanakan perjalanan dinas luar negeri ke Brusells dan Hanoi yang telah Saksi terangkan dalam BAP Nomor 6 tertanggal 23 November 2010 adalah benar.

Bahwa benar mengenai ada kelebihan hari dinas, uangnya tersebut sudah dikembalikan kepada lembaga dinas tempat Saksi bekerja.

Bahwa benar mengenai anggaran DIPA Tahun 2007-2009, apakah habis atau tidak anggarannya, Saksi tidak mengetahuinya.

Bahwa benar mengenai tata cara pembayaran yang dipakai untuk melakukan perjalanan dinas luar negeri adalah LUMSUM sesuai dengan KEPPRES NO.42 TAHUN 2002 dan Standar Biaya Umum (SBU).

Bahwa benar mengenai fotocopy tiket yang ditanyakan kepada Saksi seperti Dakwaan Jaksa Penuntut Umum kepada Terdakwa, Saksi tidak mengetahuinya.

Bahwa benar mengenai harga tiket nyata/real dan harga tiket yang ditanyakan pada Saksi sewaktu dilakukan di tingkat penyidikan dan juga dalam persidangan ini, Saksi tidak mengetahuinya.

Bahwa benar Saksi pada saat berangkat keluar negeri, saksi sendirilah yang melakukan pemesanan tiket dan membelinya sendiri.

Bahwa benar Saksi terakhir kali membeli tiket untuk dinas perjalanan keluar negeri, memesan melalui Sdr.Fauzan dari Menan

4

Page 5: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Tour, untuk tujuan dinas ke Taiwan dan tidak ada kelebihan hari serta sesuai dengan SPPD.

Bahwa benar mengenai kelebihan hari itu sewaktu melaksanakan

perjalanan dinas ke Brusells, yang seharusnya jadwal acaranya diprediksi sampai dengan 8 (delapan hari) ternyata dipercepat acaranya oleh pihak penyelenggaranya menjadi 6 (enam hari).

Bahwa benar ketentuan yang dipakai serta dijadikan acuan untuk melaksanakan perjalanan dinas luar negeri adalah KEPPRES NO.42 TAHUN 2002 yang sesuai dengan SBU, dan untuk harga tiket adalah hak sepenuhnya pengguna yang melakukan perjalanan keluar negeri dan bilamana ada kelebihan uang, maka tidak perlu dikembalikan karena memakai metode LUMSUM untuk perjalanan dinas luar negeri.

2. Saksi EDDY PURWANTO dalam Persidangan telah memberikan keterangan dibawah Sumpah pada hari Rabu, 11 April 2012 yang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Saksi mengenal Terdakwa MAMAN SUARMAN hanya sebatas hubungan kerja dan tidak ada mempunyai hubungan darah atau keluarga atau semenda dengan Terdakwa.

Bahwa benar sewaktu perkara ini diperiksa oleh penyidik kejaksaan, Saksi pada waktu itu menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan atau sebagai Pejabat Penandatanganan SPM.

Bahwa benar Saksi yang menandatangani SPM yang sebelumnya telah diperiksa terlebih dahulu, sesuai arahan dari Dirjen dan Sekkab, setelah Saksi mengecek apakah dana untuk perjalanan dinas keluar negeri tersebut tersedia atau tidak dalam DIPA, baru setelah itu dana dapat dicairkan dibagian keuangan berdasarkan adanya transfer dari Pejabat KPPN.

Bahwa benar sebelum SPM diterbitkan, Saksi harus melakukan pengecekan terlebih dahulu mengenai rincian orang yang mau berangkat melaksanakan perjalanan dinas keluar negeri, kemana tujuan Negara yang akan dituju, mengecek terlebih dahulu apakah

5

Page 6: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

sudah sesuai dengan Standar Biaya Umum (SBU), barulah saksi menerbitkan dan menandatangani SPM agar dana perjalanan luar negeri dapat dicairkan.

Bahwa benar perihal ada kelebihan hari, misalnya Dirjen ada Dinas keluar negeri rencana awalnya 10 hari, sedangkan acaranya dipercepat penyelenggara menjadi 8 hari, maka ada sisa waktu 2 hari dari jadwal 10 hari tersebut, maka uang perjalanan dinas kelebihan 2 hari tersebut dan atas uang kelebihan mana sudah dikembalikan kepada kas negara.

Bahwa benar perihal anggaran DIPA Tahun 2007-2009, perinciannya habis ataukah tidak pemakaiannya, Saksi tidak ingat.

Bahwa benar perihal besaran Standar Biaya Umum (SBU) untuk perjalanan dinas luar negeri seluruhnya mengacu pada kurs atau nilai tukar mata uang yang pada dasarnya fluktuatif atau tidak bisa ditetapkan.

Bahwa benar mengenai tata cara pembayaran kepada pegawai yang melakukan perjalanan dinas luar negeri adalah dengan memakai metode LUMPSUM sesuai dengan KEPPRES NO.42 TAHUN 2002 dan Standar Biaya Umum (SBU).

Bahwa benar perihal fotocopy tiket yang dipertanyakan untuk lampiran perjalanan dinas luar negeri yang dilampirkan dengan SPPD, Saksi tidak mengetahuinya dan Saksi juga tidak pernah merasa melampirkan fotocopy tiket, dan pertanggungjawaban pulang dari luar negeri cukup menyerahkan laporan SPPD yang telah dicap perwakilan / kedutaan Indonesia di luar negeri.

Bahwa benar perihal harga tiket asli atau real dengan harga tiket palsu, Saksi sama sekali tidak mengetahuinya.

Bahwa benar perihal pengujian SPM, tidak ada rincian tiket, karena dalam pengujian SPM itu yang dirinci tersebut adalah nama orang yang akan berangkat melakukan perjalanan dinas keluar negeri, Negara yang akan dituju, SBU, dan kisaran biaya tiket untuk yang berangkat melakukan perjalanan dinas.

6

Page 7: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar perihal surat-surat yang diperiksa adalah mengenai usulan SPP dan daftar nama orang yang akan mau berangkat melakukan perjalanan dinas keluar negeri.

Bahwa benar perihal kelebihan hari seperti yang telah Saksi paparkan dalam persidangan ini, Saksi tidak mengetahui ada komponen lainnya.

Bahwa benar setelah melakukan pengecekan dan melihat rincian harga tiket yang dikeluarkan oleh TERDAKWA dan mengecek dengan harga Standar Biaya Umum (SBU), Saksi memberikan kesaksiannya bahwa semua sudah sesuai dengan Standar Biaya Umum (SBU).

Bahwa benar apabila ada kelebihan dana, tidak ada kewajiban untuk mengembalikan dananya karena tata cara pembayaran yang dipakai menggunakan cara LUMSUM.

3. Saksi Drs. MARTUA SIHOMBING,MM dalam persidangan TIPIKOR telah menerangkan dibawah Sumpah pada hari Rabu, 11 April 2012 yang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Saksi mengenal Terdakwa MAMAN SUARMAN,pada saat terjadinya perkara ini, Terdakwa menjabat sebagai PPK.

Bahwa benar Saksi dipanggil perihal adanya dugaan korupsi dalam perjalanan dinas luar negeri untuk Tahun Anggaran 2007-2009.

Bahwa benar tugas Saksi pada saat terjadinya perkara ini, Saksi menjabat sebagai Direktur Pengamanan Perdagangan

Bahwa benar Saksi yang menandatangani perjalanan dinas luar negeri bersama sdr.DIDING SUDIRMAN dengan tujuan perjalanan dinas ke Brazil.

Bahwa benar rincian perjalanan dinas luar negeri Tahun 2007 yang Saksi terangkan dalam BAP no.10 tanggal 8 Maret 2011 adalah betul.

7

Page 8: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar perincian mengenai ada kelebihan hari dan sudah mengembalikannya sebesar Rp.7.269.400,- , dengan perincian yang telah Saksi sampaikan dalam BAP no.14 tanggal 8 Maret 2011 adalah betul.

Bahwa benar Terdakwa Maman dan Chrisnawan adalah yang memfasilitasi kalau ada perjalanan dinas keluar negeri.

Bahwa benar yang menandatangani SPPD dalam perkara ini adalah PPK.

Bahwa benar Saksi dalam pertanggungjawaban perjalanan dinas luar negeri hanya menyampaikan SPPD yang telah di Cap oleh Pejabat Negara yang dituju, tidak ada menyerahkan fotocopy tiket.

Bahwa benar dalam sistem LUMSUM untuk perjalanan dinas luar negeri tidak dibutuhkan bukti tiket yang harus dilampirkan dalam SPPD.

Bahwa benar yang membelikan tiket perjalanan dinas Saksi adalah Staff kantor Saksi.

Bahwa benar saksi tidak pernah menyerahkan bukti tiket yang dipakai Saksi melakukan perjalanan dinas keluar negeri, yang diserahkan kepada PPK.

Bahwa benar saksi melakukan pengembalian uang perjalanan dinas luar negeri, karena ada kelebihan hari disebabkan jadwal kegiatan lebih cepat dari waktu yang ditentukan.

Bahwa benar Saksi telah mengembalikan keuangan atas kelebihan uang harian sebesar Rp.7.269.400,- kepada Bendahara yang bernama sdr.DIDING SUDIRMAN dan Saksi mendapatkan bukti penyetorannya dan terjadinya pengembalian seluruhnya sebelum adanya penyidikan dalam perkara ini oleh Kejaksaan Agung.

Bahwa benar pada waktu dimintai keterangan di Kejaksaan sebagai Saksi, Saksi tidak diminta oleh penyidik yang

8

Page 9: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

memeriksanya mengenai uang kelebihan hari sebesar Rp.7.269.400,- yang telah Saksi kembalikan, perihal bukti penyetoran yang telah Saksi setorkan tersebut.

Bahwa benar LUMSUM itu terdiri dari kisaran harga tiket dan lamanya perjalanan dinas yang dilakukan.

Bahwa benar TERDAKWA tidak ada melakukan penggelembungan dana perjalanan dinas luar negeri yang Saksi lakukan dan tidak menerima ataupun melakukan pemotongan dana atas keuangan perjalanan dinas luar negeri yang diterima oleh Saksi.

Bahwa benar mengenai peraturan perjalanan dinas luar negeri menggunakan system LUMPSUM, sesuai dengan KEPPRES No.42 Tahun 2002 serta Standar Biaya Umum (SBU), sebelum ada PERMENKEU No. 97 Tahun 2010 yang menerapkan system at Cost.

Bahwa benar sewaktu Saksi menjabat selaku Direktur, belum ada teguran dari Inspektorat Jenderal tempat Saksi bekerja atau dari BPK.

Bahwa benar Saksi tidak mendapatkan keuntungan dari Terdakwa sewaktu menjabat selaku Direktur dalam melakukan perjalanan dinas luar negeri.

4. Saksi AGNES RUMONDANG SIMATUPANG dalam persidangan telah menerangkan dibawah Sumpah pada hari Rabu, 18 April 2012 yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa benar pada Tahun 1998 bergabung di Ditjen KPI dan kenal

dengan Terdakwa MAMAN SUARMAN, namun tidak pernah satu direktorat dengan Terdakwa MAMAN SUARMAN sewaktu Saksi bekerja di Departemen Perdagangan sehubungan perkara ini.

Bahwa benar mengenai prosedur melakukan perjalanan dinas keluar negeri, kalau ada suatu undangan dari Negara yang dituju baru ditindaklanjuti undangan tersebut apakah perlu dihadiri atau tidak melalui mekanisme prosedur yang ada di Ditjen Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI).

9

Page 10: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar tiket Saksi pesan dan beli sendiri dan yang dipertanggungjawabkan Saksi setelah melakukan perjalanan dinas keluar negeri yaitu: hanya menyerahkan SPPDnya saja yang telah dicap oleh perwakilan / kedutaan Indonesia di luar negeri kepada Bendaharawan atau melalui staff bendaharawan.

Bahwa benar tentang semua rincian perjalanan dinas keluar negeri yang Saksi telah terangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan sewaktu diperiksa sebagai Saksi di Kejaksaan adalah Benar.

Bahwa benar mengenai uang harian dan kuitansi untuk biaya perjalanan dinas keluar negeri itu sama.

Bahwa benar Saksi tidak pernah mengembalikan kelebihan biaya perjalanan dinas luar negeri jika ada dana kelebihannya.

Bahwa benar Saksi tidak pernah ada menyerahkan tiket yang dibeli dan dipesan oleh Saksi sendiri untuk melakukan perjalanan dinas keluar negeri kepada bendaharawan tempat Saksi bekerja.

Bahwa benar sejak bulan September 2010, Saksi bekerja di KEMENKO PEREKONOMIAN.

Bahwa benar mengenai selisih harga tiket, Saksi tidak ingat berapa jumlahnya, dan selisih harga tiket itu dipakai untuk keperluan fax, email, internet yang dibutuhkan laporannya ke kantor tempat Saksi bekerja saat terjadinya perkara ini serta tidak ada digunakan untuk keperluan pribadi. Kalaupun ada dipakai untuk keperluan pribadi, hanya sebatas sms saja kepada keluarga mengabarkan keadaan Saksi pada saat Saksi sedang melakukan perjalanan dinas keluar negeri, selain hal itu tidak ada.

Bahwa benar tidak ada pemberitahuan yang disampaikan atasan atau pengelola keuangan tempat Saksi bekerja, bila ada kelebihan biaya perjalanan dinas itu harus dikembalikan kepada pengelola keuangan.

10

Page 11: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar metode pembayaran biaya perjalanan dinas luar negeri pada saat Saksi melakukan perjalanan dinas keluar negeri adalah Lumpsum.

Bahwa benar pernah ada kekurangan biaya dinas keluar negeri sewaktu melakukan perjalanan dinas ke Brunei Darussalam tepatnya ke Kota Bandar Sri Begawan, tapi tak ada penggantian uang dari kantor tempat Saksi bekerja, karena biaya yang diberikan adalah system Lumsum.

Bahwa benar mengenai fotocopy tiket yang diperlihatkan kepada Saksi oleh Jaksa Penuntut Umum dalam Perkara ini didalam Persidangan adalah bukan merupakan tiket yang dipakai Saksi dan Saksi tidak pernah mengetahui ataupun melihat berkaitan fotocopy tiket tersebut sebelumnya.

5. Saksi IDA MARTHA dalam persidangan telah menerangkan dibawah Sumpah pada hari Rabu, 25 April 2012 yang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Saksi tidak ada hubungan keluarga, sedarah ataupun semenda dengan Terdakwa.

Bahwa benar sistem yang dipakai untuk melaksanakan dinas perjalanan luar negeri adalah Lumsum, dimana yang didapatkan Saksi untuk melaksanakan dinas perjalanan luar negeri dalam sistem Lumsum hanya biaya harga uang tiket dan uang harian selama melaksanakan tugas perjalanan dinas luar negeri.

Bahwa benar tidak ada kelebihan hari selama melakukan perjalanan dinas dan tiket yang dipakai Saksi untuk melakukan perjalanan dinas luar negeri, tidak pernah Saksi lampirkan dalam laporan pertanggungjawabannya.

Bahwa benar prosedur melaksanakan dinas perjalanan luar negeri, kalau ada undangan dari Negara yang dituju, selanjutnya mengikuti prosedur mekanisme administrasi yang ada dan juga ada surat persetujuan dari sekab.

11

Page 12: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar Saksi sebelum Tahun 2011 tidak pernah melampirkan tiket dan boarding pass.

Bahwa benar selama Saksi bekerja sampai saat ini, tidak pernah ada temuan dari Inspektorat Jenderal mengenai adanya temuan kelebihan harga tiket.

6. Saksi Drs.IMAN PAMBAGYO dalam persidangan telah menerangkan dibawah Sumpah pada hari Rabu, 25 April 2012 yang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Saksi tidak ada hubungan keluarga, sedarah ataupun semenda dengan Terdakwa.

Bahwa benar jabatan Terdakwa Maman Suarman Tahun 2007 adalah sebagai PPK.

Bahwa benar Saksi pernah melakukan perjalanan dinas luar negeri Tahun 2007 sebanyak 2 (dua) kali,Tahun 2008 sebanyak 12 (dua belas) kali, Tahun 2009 tidak ingat berapa kalinya.

Bahwa benar Saksi mendapatkan uang tiket dan uang harian saja selama melakukan perjalanan dinas luar negeri, dan sistem yang dipakai pada saat itu adalah sistem Lumsum.

Bahwa benar prosedur melaksanakan perjalanan dinas luar negeri itu dari adanya undangan Negara yang dituju, kemudian ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur administrasi yang ada sampai ada surat persetujuan dari sekab.

Bahwa benar yang menandatangani SPPD adalah PPK.

Bahwa benar aturan yang dipakai dalam melaksanakan perjalanan dinas luar negeri adalah Lumsum dan tidak ada kewajiban untuk mengembalikan tiket yang dipakai melakukan perjalanan dinas luar negeri dalam laporan pertanggungjawaban yang dibuat Saksi.

Bahwa benar laporan yang dipertanggungjawabkan Saksi hanya SPPD saja.

12

Page 13: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar Saksi membeli tiket sendiri dengan menyuruh staffnya.

Bahwa benar jabatan Saksi sekarang adalah Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional.

Bahwa benar kelebihan dana dipakai oleh Saksi untuk keperluan operasional kantor selama melakukan perjalanan dinas luar negeri.

Bahwa benar Saksi terakhir Tahun 2012 melakukan perjalanan dinas luar negeri ke Mexico.

Bahwa benar sebelum Tahun 2011 tidak ada ketentuan untuk melaporkan tiket dan boarding pass.

7. Saksi SONDANG ANGGRAINI dalam persidangan telah menerangkan dibawah Sumpah pada hari Rabu, 25 April 2012 yang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Terdakwa Maman Suarman pada Tahun 2007 menjabat sebagai PPK.

Bahwa benar Saksi tidak ada hubungan keluarga, sedarah ataupun semenda dengan Terdakwa.

Bahwa benar dalam melakukan perjalanan dinas luar negeri itu berdasarkan adanya undangan dari Negara yang dituju kemudian ditindaklanjuti dengan prosedur administrasi yang ada dan sampai ada surat persetujuan dari sekab.

Bahwa benar SPPD ditandatangani oleh PPK.

Bahwa benar pernah ada kelebihan hari dan uang kelebihan harinya sebesar Rp. 22.000.000,- (dua puluh dua juta rupiah) dan sudah dikembalikan pada kas Negara.

Bahwa benar Saksi tidak pernah melampirkan tiket dalam laporan pertanggungjawabannya.

13

Page 14: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar Inspektorat Jenderal dan BPK melakukan pemeriksaan setiap tahunnya, selama pemeriksaan tidak ada temuan penyimpangan.

Bahwa benar pada Bulan April 2012 terakhir melakukan perjalanan dinas luar negeri ke Doha, dengan melampirkan Boarding Pass dan tiket, hal ini dilakukan oleh Saksi berdasarkan adanya surat edaran yang keluar Tahun 2011 dan berlaku diseluruh Departemen Perdagangan yang akan melakukan perjalanan dinas luar negeri.

Bahwa benar sebelum Tahun 2011 tidak ada ketentuan yang mengharuskan melampirkan tiket dan boarding pass.

Bahwa benar tidak pernah ada temuan dari Inspektorat Jenderal mengenai adanya kelebihan tiket.

Bahwa Saksi tidak ingat siapa nama dari PPK yang menandatangani SPPD Saksi Tahun 2007.

8. Saksi FLORIKA MALAU dalam persidangan telah menerangkan dibawah Sumpah pada hari Rabu, 25 April 2012 yang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Saksi tidak ada hubungan keluarga, sedarah ataupun semenda dengan Terdakwa.

Bahwa benar Saksi dalam melakukan perjalanan dinas luar negeri itu berdasarkan undangan Negara yang dituju yang kemudian ditindaklanjuti melalui prosedur administrasi yang ada sampai ada surat persetujuan dari sekab.

Bahwa benar SPPD ditandatangani oleh PPK.

Bahwa benar tiket tidak pernah dilampirkan oleh Saksi dalam laporan pertanggungjawabannya.

14

Page 15: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar Saksi melakukan perjalanan dinas luar negeri pada bulan September Tahun 2011 dan hanya melampirkan boarding pass saja, sedangkan tiket tidak Saksi lampirkan.

9. Saksi HERRY SOETANTO dalam persidangan telah menerangkan dibawah Sumpah pada hari Rabu, 25 April 2012 yang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Saksi tidak ada mempunyai hubungan keluarga, darah ataupun semenda dengan Terdakwa.

Bahwa benar Saksi dalam melakukan perjalanan dinas luar negeri itu dilakukan berdasarkan adanya undangan dari Negara yang dituju yang kemudian ditindaklanjuti berdasarkan prosedur adiministrasi yang berlaku dan juga ada surat persetujuan dari sekab.

Bahwa benar system yang dipakai dalam melakukan perjalanan dinas luar negeri adalah Lumsum, sehingga yang didapatkan oleh Saksi sewaktu melakukan perjalanan dinas luar negeri itu hanya uang biaya tiket dan uang harian selama melakukan perjalanan dinas luar negeri.

Bahwa benar Saksi tidak pernah melampirkan tiket dalam laporan pertanggungjawaban yang dibuatnya, yang dilampirkan hanya SPPD saja.

Bahwa benar sebelum Tahun 2011 tidak ada ketentuan yang mengharuskan melampirkan tiket dan boarding pass.

10.Saksi ERNAWATI dalam persidangan telah menerangkan dibawah Sumpah pada hari Rabu, 25 April 2012 yang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Saksi tidak ada mempunyai hubungan keluarga, darah ataupun semenda dengan Terdakwa.

Bahwa benar dalam melakukan perjalanan dinas luar negeri itu bisa dilakukan kalau ada undangan dari Negara yang dituju yang

15

Page 16: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

kemudian ditindaklanjuti dengan prosedur administrasi yang berlaku dan ada surat persetujuan dari sekab.

Bahwa benar tidak ada kelebihan hari selama Saksi melakukan perjalanan dinas luar negeri.

Bahwa benar system yang dipakai untuk perjalanan dinas luar negeri adalah sistem L u msum dan yang didapatkan Saksi dengan sistem Lumpsum tersebut untuk melakukan perjalanan dinas luar negeri yaitu hanya uang harga tiket dan uang harian selama melakukan perjalanan dinas luar negeri.

Bahwa benar tiket tidak pernah Saksi lampirkan dalam laporan pertanggungjawabannya.

Bahwa benar sebelum Tahun 2011 tidak pernah melaporkan tiket dan boarding pass, karena tidak ada ketentuan yang mengharuskannya.

11.Saksi Ir. DEDDY SALEH dalam persidangan telah menerangkan pada Hari Rabu 16 Mei 2012, yang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Saksi pernah melakukan perjalanan dinas keluar negeri seperti ke Jepang dan Genewa.

Bahwa benar perjalanan dinas dilakukan berdasarkan adanya suatu undangan dari negara yang dituju dan disetujui oleh Sekab.

Bahwa benar Saksi dalam melakukan perjalanan dinas mendapat uang tiket dan uang harian.

Bahwa benar pada saat terjadinya perkara ini, sebagai PPK adalah Bu Ita Megasari Dachlan dan Maman Suarman dalam perkara ini sebagai Alternate PPK dan Pak Chrisnawan belum menjabat sebagai apa-apa.

Bahwa benar yang membeli tiket itu Sekretaris atau Staff Saksi dan tidak ada yang dibelikan oleh para Terdakwa.

16

Page 17: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar ada dua kali perjalanan dinas keluar negeri yang kelebihan hari, karena ada perubahan jadwal atau penambahan jadwal.

Bahwa benar kalau ada penambahan jadwal tidak ada penambahan uang tiket dan uang harian.

Bahwa benar yang saksi laporkan hanya SPPD dan laporan yang ditandatangani oleh KBRI tempat Saksi melakukan perjalanan dinas.

Bahwa benar pertanggungjawaban Saksi tidak ada yang disertai tiket yang dipakai oleh Saksi sendiri untuk melakukan perjalanan dinas.

Bahwa benar dasar yang dipakai untuk melakukan perjalanan dinas adalah KEPPRES No.42 Tahun 2002.

Bahwa benar yang menentukan Standar Biaya Umum adalah Peraturan Menteri Keuangan.

Bahwa benar tidak ada temuan dari Inspektorat Jenderal dan BPK mengenai kelebihan harga tiket maupun penyimpangan yang dilakukan oleh TERDAKWA.

12.Saksi GUSMARDI BUSTAMI dalam persidangan telah m enerangkan pada Hari Rabu 23 Mei 2012, yang pada p okoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Saksi menjabat sebagai Dirjen KPI.

Bahwa benar Saksi sebagai Kuasa Pengguna Anggaran pada Bulan Januari 2010 dengan tugas untuk memastikan semua program yang ada dalam DIPA berjalan dengan baik.

Bahwa benar Saksi menjabat sebagai Dirjen KPI dari Bulan Agustus 2009-Tahun 2011.

Bahwa benar jumlah DIPA yang tercantum dalam BAP adalah benar.

17

Page 18: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar Sdr.Chrisnawan dalam perkara ini sebagai Sesditjen dan Sdr.Maman Suarman sebagai Kepala Bagian Program.

Bahwa benar Saksi tidak pernah mengetahui mengenai adanya elektrik tiket, karena tidak pernah memberikan tiket sebagai bentuk laporan pertanggungjawabannya.

Bahwa benar bentuk laporan pertanggungjawaban yang diberikan adalah hanya SPPD yang sudah ditandatangani oleh KBRI tempat Negara yang dituju.

Bahwa benar sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan, system yang dipakai adalah Lumpsum.

Bahwa benar ada kelebihan hari sekitar Rp.66.000.000,- pada Bulan Desember 2010 dan dananya tersebut sudah Saksi kembalikan pada kas Negara.

Bahwa benar sistem Lumpsum berlaku sejak tahun 2002 dan berakhir pada tahun 2010.

Bahwa benar tiket Saksi bilamana melakukan perjalanan dinas luar negeri, semuanya diurus oleh Protokol dari Departemen Perdagangan.

Bahwa benar Saksi ada mengembalikan uang kelebihan hari berkaitan perjalanan dinas luar negeri pada Bulan Desember 2010 sebelum ada pemanggilan sebagai Saksi oleh Penyidik, tetapi untuk uang tiket tidak ada kelebihan.

Bahwa benar yang memeriksa di Departemen Perdagangan selain Inspektorat Jenderal adalah BPK dan setiap tahun dilakukan pemeriksaan berkala atas pekerjaan TERDAKWA dan tidak ada temuan penyimpangan yang dilakukan oleh TERDAKWA.

13.Saksi DIDING SUDIRMAN dalam persidangan telah m enerangkan pada Hari Rabu 30 Mei 2012, yang pada p okoknya sebagai berikut :

18

Page 19: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar Saksi masuk Departemen Perdagangan Tahun 1982.

Bahwa benar dari bulan Januari-Desember 2009, Saksi menjadi Bendahara Pengeluaran.

Bahwa benar TUPOKSI Bendahara Pengeluaran adalah menerima dan membayar biaya pengeluaran.

Bahwa benar ada 375 pembayaran selama Saksi menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran dan Biayanya sesuai dengan Standar Biaya Umum (SBU).

Bahwa benar Saksi pernah melakukan perjalanan dinas luar negeri ke Manila dan Hongkong.

Bahwa benar Saksi Pernah ada kelebihan hari sebesar Rp.4.000.000,- dan sudah dikembalikan dananya ke kas negara.

Bahwa benar Tiket Saksi dibelikan oleh tim yang mengkoordinir pejabat yang sama-sama akan berangkat melakukan perjalanan dinas luar negeri.

Bahwa benar PPK dari bulan Januari-Juni 2009 adalah masih Ibu Ita Megasari Dachlan.

Bahwa benar yang menjabat sebagai Kabag Keuangan adalah Bapak Eddy Purwanto.

Bahwa benar Sdr.Satimun adalah Staff Administrasi di Departemen Perdagangan.

Bahwa benar tidak ada paksaan sewaktu Saksi memberikan keterangan di Kejaksaan.

Bahwa benar Saksi tidak pernah diperintahkan oleh Terdakwa untuk melakukan pembayaran melebihi harga SBU, karena semua harus sesuai dengan harga SBU dan mengikuti proses administrasi yang ada.

19

Page 20: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

14.Saksi ITA MEGASARI DACHLAN dalam persidangan telah m enerangkan pada Hari Rabu 30 Mei 2012, yang pada p okoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Saksi menjabat sebagai Sesditjen pada akhir 2007.

Bahwa benar Maman Suarman menjabat PPK Alternate pada Tahun 2007-2009.

Bahwa benar alur perjalanan dinas luar negeri yaitu dari menerima undangan dari Negara yang dituju, lalu dilanjutkan adanya persetujuan dari Dirjen dan Sekneg untuk menghadiri penugasan sidang keluar negeri, baru menyiapkan SPPD yang isinya nama, tujuan Negara dan berapa lama harinya, lalu diuji oleh pejabat SPM dan dicek apakah ada dananya dalam DIPA, setelah itu baru pejabat SPM menandatangani, baru diuji lagi oleh pejabat KPPN, setelah itu pejabat KPPN menerbitkan SP2D, baru bendaharawan mengeluarkan dananya.

Bahwa benar pada waktu pejabat selesai melakukan perjalanan dinas, mereka hanya mengembalikan SPPD saja yang telah dicap oleh perwakilan / konsulat Indonesia di luar negeri.

Bahwa benar Saksi tidak pernah menerima laporan mengenai dokumen dari Staff Saksi.

Bahwa benar ada kelebihan hari dari temuan Inspektorat Jenderal perihal perjalanan dinas luar negeri ke Singapura dan sudah Saksi kembalikan dana kelebihan harinya ke kas negara dan saat ini tidak ada permasalahan lagi.

Bahwa benar Saksi terakhir melakukan perjalanan dinas pada Tahun 2009 dan yang mengurus tiket Saksi adalah Sekretaris Saksi yang bernama Yosefa.

Bahwa benar Saksi pernah membayarkan biaya perjalanan dinas lebih dari biaya SBU untuk perjalanan dinas ke Singapura dan itu ada kekeliruan serta dananya sudah dikembalikan pada kas Negara sebesar 23 Dollar Singapura.

20

Page 21: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar tidak ada yang memerintahkan Saksi untuk membayar biaya perjalanan dinas lebih dari biaya SBU.

Bahwa benar Saksi tidak mengetahui ada dilampirkan fotocopy tiket-tiket elektrik.

Bahwa benar dalam melakukan perintah membayar itu berpedoman pada SBU.

Bahwa benar dasar perjalanan dinas luar negeri adalah Lumpsum sesuai Pasal 33 ayat (8) KEPPRES No.42 Tahun 2002.

Bahwa benar Saksi pernah menanyakan kepada Pejabat Kasi II Departemen Keuangan yang bernama Bapak Alif Afifi mengenai perihal sistem Lumsum dan bagaimana bentuk laporan pertanggungjawabannya, dan mendapat jawaban bahwa apa yang dilaksanakan oleh TERDAKWA adalah sudah benar sesuai dengan Keppres No. 42 Tahun 2002.

15.Saksi WATONO dalam persidangan telah m enerangkan pada Hari Rabu 30 Mei 2012, yang pada p okoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Sdr.Maman sebagai PPK dari Tahun 2007 -2009.

Bahwa benar Saksi pernah melakukan perjalanan dinas luar negeri.

Bahwa benar Saksi Sebagai panitia rapat Koordinasi.

Bahwa benar Saksi setelah menerima Surat Sekab, lalu PPK membuat SPPD, lalu mengajukan surat ke pejabat SPM, setelah itu Pejabat SPM mengeluarkan Surat Perintah Membayar, lalu akhirnya dikeluarkan Surat Perintah Pencairan Dana, lalu membayarkan dananya kepada Pejabat yang akan berangkat melakukan perjalanan dinas.

Bahwa benar sebagai pertanggungjawaban dalam perjalanan dinas luar negeri, hanya berupa SPPD saja sedangkan boarding pass

21

Page 22: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

serta tiket tidak dilampirkan dan bukan merupakan persyaratan pertanggungjawaban dalam perjalanan dinas luar negeri.

Bahwa benar sistem yang dipakai untuk pengeluaran biaya perjalanan dinas luar negeri adalah Lumpsum.

Bahwa benar Saksi tidak mengetahui adanya fotocopy tiket-tiket yang dijadikan bukti dipersidangan,

Bahwa benar tidak ada temuan dari Inspektorat mengenai kelebihan uang tiket karena apa yang diterima oleh Pejabat / Pegawai / User yang melaksanakan perjalanan dinas luar negeri adalah sudah benar dan sesuai dengan ketentuan Keppres No. 42 Tahun 2002.

Bahwa benar Bendaharawan bertanggungjawab kepada KPA dan bentuk laporannya secara global dilaporkannya dan dalam hal ini Saksi sebagai bendahara hanya sebagai juru bayar.

Bahwa benar perjalanan dinas luar negeri itu mengacu pada Standar Biaya Umum yang dikeluarkan oleh Peraturan Menteri Keuangan.

Bahwa benar Saksi terakhir melakukan perjalanan dinas luar negeri adalah Tahun 2008 ke Tokyo selama empat hari dan PPKnya adalah Pak Maman Suarman serta Ibu Ita Megasari Dachlan

Bahwa benar perjalanan dinas luar negeri ke Tokyo sudah sesuai dengan SBU.

16.Saksi CHRISNAWAN TRIWAHYUARDHIANTO dalam persidangan t elah m enerangkan pada Hari Rabu 6 Juni 2012, yang pada p okoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Saksi kenal dengan Terdakwa Maman Suarman dan sekarang Terdakwa sudah pensiun.

Bahwa benar jabatan terakhir TERDAKWA adalah sebagai Kepala Bagian Program.

22

Page 23: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar mekanisme perjalanan dinas keluar negeri itu berdasarkan adanya undangan dari Negara yang dituju, ada ijin Dirjen, ada persetujuan Sekneg atau Sekab mengenai persetujuan penugasan keluar negeri, kemudian mengurus SPPD dan membuat tanda terima pengeluaran uang.

Bahwa benar sistem yang dipakai adalah Lumpsum berdasarkan SBU.

Bahwa benar pertanggungjawaban dinas adalah hanya SPPD yang sudah ditandatangani oleh KBRI dari Negara yang dituju.

Bahwa benar tiket atau boarding pass tidak perlu dilampirkan dalam laporan pertanggungjawaban.

Bahwa benar Saksi menjabat PPK pada Bulan Agustus 2009 menggantikan posisinya Ibu Ita Megasari Dachlan.

Bahwa benar Saksi selama menjabat PPK, Saksilah yang menandatangani SPPD perjalanan dinas.

Bahwa benar Saksi dan Terdakwa sewaktu menjabat sebagai PPK adalah merupakan satu kesatuan.

Bahwa benar Saksi tidak pernah menandatangani SPP.

Bahwa benar Saksi tidak pernah mengetahui mengenai adanya fotocopy tiket yang dilampirkan dalam laporan pertanggungjawabannya.

Bahwa benar tidak ada perbedaan antara PPK dan Alternite PPK, karena itu hanya merupakan pembagian tugas saja.

Bahwa benar dalam structural PPK, TERDAKWA merupakan bawahan dari Saksi.

23

Page 24: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar ada barang sitaan berupa uang sebesar Rp.7.000.000.000,- adalah uang jaminan yang diserahkan oleh Saksi kepada pihak Kejaksaan agar Saksi maupun TERDAKWA lainnya tidak ditahan dan ditahan dan semua keuangan tersebut adalah milik keluarga Saksi sepenuhnya dan uang sitaan tersebut bukan merupakan uang hasil kejahatan.

Bahwa benar tanpa adanya Surat SPM maupun transfer keuangan dari Pejabat KPPN, maka uang perjalanan dinas luar negeri tidak mungkin dibayarkan kepada Pejabat / Pegawai / User yang melaksanakan perjalanan dinas luar negeri.

B. Keterangan Saksi dari Travel

17.Saksi AHMAD FAUZAN dalam persidangan telah menerangkan pada Hari Rabu 2 Mei 2012 dibawah Sumpah, yang pada pokoknya:

Bahwa benar Saksi bekerja di Menan Travel sebagai bagian tiketing yang menerima orderan tiket dan mencetak tiket dari Menan Travel.

Bahwa benar Rekanan Menan Travel yaitu: Avian Tour dan Rota Tour, Avian Tour terletak di daerah Bungur sedangkan Rota Tour di daerah Sabang.

Bahwa benar yang mencetak tiket itu dari rekanan Menan Travel kemudian membayar cash uang tiket itu kepada rekanan Menan Travel.

Bahwa benar dalam tiket yang dipesan ada nama travel agen yang mengeluarkan tiket tersebut.

Bahwa benar pada elektronik tiket tidak ada cap, yang ada nama travel agen yang mengeluarkan tiket.

Bahwa benar Menan travel merupakan agen resmi tetapi tidak bisa mencetak tiket untuk penerbangan luar negeri.

24

Page 25: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar Harga tiket sama dengan harga tiket di travel lain dan ada fee untuk rekanan travel.

Bahwa benar User yang memesan langsung kepada handphone Saksi untuk dibuatkan reservasi dan minta dibuatkan berapa harga tiketnya.

Bahwa benar Manager Menan Travel adalah Bapak Rifnaldy.

Bahwa benar Daftar nama-nama pemesanan dari Kementerian Perdagangan yang diperlihatkan oleh Ketua Majelis dalam perkara ini adalah betul.

Bahwa benar yang memesan tiket adalah pembeli langsung dan keuangan untuk membayarnya adalah dari pembeli langsung.

Bahwa benar Pembeli memberi tahu, tiket itu dipesan untuk perjalanan dinas.

Bahwa benar Saksi tidak tahu berapa besar uang tiket yang diterima oleh Pembeli, karena tidak pernah diberitahu oleh Pembeli.

Bahwa benar kuitansi dari Menan Travel sama seperti bukti yang ditunjukkan oleh Jaksa Penuntut Umum, tapi tiket elektrik atau tiket asli bukan dari Menan Travel atau rekanan dari Menan Travel.

18.Saksi MUHAMMAD MACHFUR Als.FERRY dalam persidangan telah menerangkan pada Hari Rabu 2 Mei 2012, yang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Saksi pernah mengantar tiket yang diorder dari pemesan itu lebih dari lima tiket.

Bahwa benar Saksi tidak pernah mengantar Tiket ke Departemen Perdagangan.

25

Page 26: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar sejak Tahun 2006, Kementerian Perdagangan memesan tiket di Menan Travel.

Bahwa benar Saksi telah bekerja di Menan Travel sejak Tahun 2005.

19.Saksi USMAN dalam persidangan telah menerangkan pada Hari Rabu 2 Mei 2012, yang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa benar tugas Saksi adalah sebagai pengantar tiket.

Bahwa benar Saksi bertugas mengantarkan tiket dari Tahun 2000-2007.

Bahwa benar Saksi tidak ingat lagi mengantarkan tiket ke Departemen Perdagangan itu kepada siapa saja orangnya.

20.Saksi HAERUDIN dalam persidangan telah menerangkan pada Hari Rabu 2 Mei 2012, yang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Saksi kenal dengan Sdr.MAMAN SUARMAN pada saat menghantarkan tiket saja.

Bahwa benar Saksi pernah ketemu dengan Sdr.MAMAN SUARMAN kurang lebih sekitar lima kali.

Bahwa benar tugas Saksi adalah sebagai penghantar tiket saja dan menerima uang pembayaran tiket.

Bahwa benar Sdr.MAMAN membayar uang tiketnya langsung.

Bahwa benar Saksi tidak ingat lagi kapan terakhir bertemu dengan Sdr.MAMAN SUARMAN untuk dibayar tiket yang dipesan oleh Sdr.MAMAN sendiri.

Bahwa benar tahun 2012, Saksi terakhir menghantarkan tiket ke Kementerian Perdagangan.

26

Page 27: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

21.Saksi YUSUF BESAR JAUHARI dalam persidangan telah menerangkan pada Hari Rabu 9 Mei 2012, yang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Saksi tidak kenal dengan Terdakwa.

Bahwa benar Saksi dari Travel Triguna Jaya Abadi.

Bahwa benar tiket tidak dijual langsung ke Departemen, tetapi tiket dijual kepada sub agen dari Travel tempat Saksi bekerja.

Bahwa benar tiket ada yang sesuai dengan bundel yang ada dalam Berita Acara Pemeriksaan.

Bahwa benar tiket yang dijual hampir mayoritas keluar negeri.

Bahwa benar Saksi tidak ingat namanya siapa-siapa saja sebagai pembeli.

Bahwa benar ada beberapa kode yang bukan dari Travel tempat Saksi bekerja.

Bahwa benar nama Travel tempat Saksi bekerja ada disebut dalam Berita Acara Pemeriksaan.

Bahwa benar database tiket itu dipegang dan disimpan sampai kapanpun.

Bahwa benar Saksi tidak kenal dengan Menan Travel.

Bahwa benar Saksi tidak berhubungan dengan Departemen Perdagangan.

Bahwa benar yang mengeluarkan ke Sub Agen Kintamani Travel salah satunya.

22.Saksi EKA DJATININGSIH SALIM dalam persidangan telah menerangkan pada Hari Rabu 9 Mei 2012, yang pada pokoknya sebagai berikut :

27

Page 28: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar Saksi tidak kenal dengan Terdakwa.

Bahwa benar Saksi mengecek tiket-tiket dari penerbangan yang ada, apa sudah sesuai dengan database apa tidak.

Bahwa benar tiket itu ada nama orang yang akan terbang, bukan nama instansi.

Bahwa benar Saksi tidak ingat lagi siapa-siapa saja namanya.

Bahwa benar Saksi mengecek nama dan nomor tiket, apa sudah sesuai dengan database kantor Saksi.

Bahwa benar Saksi tidak pernah berhubungan dengan Departemen Perdagangan, karena perusahaan penerbangan tempat Saksi bekerja hanya berhubungan dengan pihak Travel yang memesan tiket saja.

Bahwa benar Saksi membenarkan keterangan BAP yang sudah diterangkannya dalam tingkat penyidikan.

Bahwa benar Saksi yang dicocokkan pada Saksi dalam penyidikan adalah elektronik tiket.

Bahwa benar Saksi tidak ingat apa pernah berhubungan dengan Menan Travel atau Rota Travel.

23.Saksi TINA MELINDA dalam persidangan telah menerangkan p ada Hari Rabu 16 Mei 2012, yang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Saksi tidak pernah kenal dengan Terdakwa.

Bahwa benar tiket tidak dikeluarkan dari tempat Saksi bekerja.

Bahwa benar tiket itu bisa saja diterbitkan oleh Travel Agen lain.

Bahwa benar Saksi tidak pernah bekerjasama dengan Departemen Perdagangan.

28

Page 29: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar Saksi tidak pernah bekerjasama dengan Travel Menan atau Travel Rota.

24.Saksi FANNY FEBRIYANTI dalam persidangan tela h Menerangkan pada Hari Rabu 23 Mei 2012, yang pada p okoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Saksi bekerja di Avia Tour mulai tahun 2005.

Bahwa benar tugas Saksi adalah mengissued tiket dari agen-agen kecil seperti Menan Travel.

Bahwa benar Menan Travel tidak bisa mengissued tiket karena bukan member IATA.

Bahwa benar pada saat Menan Travel pesan tiket ke Avia Tour, pihak Avia Tour tidak pernah tahu siapa pihak yang memesan tiketnya.

Bahwa benar Surat Letter of Guarantee yang isinya reservasi perjalanan, isinya berupa nama dan schedule yang diberikan Avia Tour kepada Menan Travel setelah tiket telah diissue.

25.Saksi WIR ASWIRDIN dalam persidangan telah m enerangkan pada Hari Rabu 23 Mei 2012, yang pada p okoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Saksi tidak kenal dengan TERDAKWA.

Bahwa benar bukti tiket dan nomor IATA adalah bukan dari PT.MITRA TOURS and TRAVEL.

C. Keterangan Ahli

26.Ahli PIPING EFFRIANTO,SE.,M.Si. dalam persidangan t elah m enerangkan pada Hari Rabu 20Juni 2012, yang pada p okoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Ahli diminta oleh kejaksaan untuk melakukan Audit Kerugian Negara.

29

Page 30: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar Ahli menerangkan kerugian Negara kurang lebih ada sekitar Rp.5.000.000.000,- (lima milyar rupiah).

Bahwa benar Ahli melakukan penghitungan dengan membandingkan data elektrik tiket dengan kuitansi yang ada pada travel.

Bahwa benar semua dokumen didapat Ahli dari penyidik Kejaksaan.

Bahwa benar Ahli focus kepada nama-nama yang berangkat saja.

Bahwa benar data yang ada di travel itu adalah kuitansi, data dan nama yang akan berangkat.

Bahwa benar ahli Cuma melakukan penghitungan mengenai harga selisih tiket.

Bahwa benar Ahli tidak mencek dengan orang yang melakukan perjalanan.

Bahwa benar Ahli bukan melakukan Audit Investigasi.

Bahwa benar Ahli melakukan penghitungan berdasarkan pendapat Ahli SISWO dan pendapat Ahli PUTUT.

Bahwa benar Ahli berpatokan pada SE MENKEU No.1 Tahun 1972, yang isinya menggolongkan tentang uang harian bukan KEPPRES No. 42 Tahun 2002.

Bahwa benar Ahli tidak melakukan konfirmasi kepada Kementerian Perdagangan.

Bahwa benar Ahli hanya berpatokan pada pendapat Ahli SISWO dan pendapat Ahli PUTUT dan Ahli tidak mencek lagi dengan Peraturan Normatif yang sebenarnya berlaku pada periode 2007 – 2009 saat melakukan penghitungan.

30

Page 31: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

27.Ahli Drs.SISWO SUJANTO,DEA dalam persidangan t elah m enerangkan pada Hari Senin 25 Juni 2012, yang pada p okoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Ahli adalah Ahli dibidang Materi Keuangan.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, materi mengenai dasar keuangan Negara sudah diterangkan dalam BAP.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, siapa yang mengambil pembayaran, maka dia yang harus diuji.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, bila terjadi hal dalam perkara yang disidangkan ini, maka yang bertanggungjawab pertama kali adalah pejabat Penandatangan SPM.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, pertanggungjawaban pegawai yang melakukan perjalanan dinas itu dilihat dari surat persetujuan perjalanan dinas yang telah dicap oleh pejabat yang berwenang.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, yang bertanggungjawab mengenai pegawai yang melakukan perjalanan dinas itu adalah pegawai yang melakukan perjalanan dinas itu sendiri.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, perjalanan dinas itu berlaku untuk semua Kementerian.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, perjalanan dinas luar negeri mulai berlaku berdasarkan SE MENKEU No.1 Tahun 1972 yang dipertegas dengan PMK No.97 Tahun 2010.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, bukanlah kewenangan Ahli untuk menjawab pertanyaan dari Penasihat Hukum Terdakwa yang menanyakan tentang apakah Ahli pernah

31

Page 32: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

mengecek dan membaca Pasal 33 ayat 8 KEPPRES No.42 Tahun 2002.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, bahwa Ahli tidak mengetahui secara tepat kapan waktu berlakunya ketentuan pembayaran perjalanan dinas luar negeri berdasarkan metode lumsum dan secara “at cost”.

Bahwa benar saksi menerangkan didalam persidangan ini, bahwa dalam metode pembayaran biaya perjalanan dinas luar negeri secara lumsum menimbulkan banyak penafsiran, sehingga diterbitkan peraturan yang mengatur tentang pembayaran secara “at cost” pada tahun 2010.

28.Ahli PUTUT SAD HERUTOMO dalam persidangan t elah m enerangkan pada Hari Senin 25 Juni 2012, yang pada p okoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, KPPN tidak melihat bukti-bukti, bukti-bukti disimpan di Satker.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, peraturan perjalanan dinas itu berlaku untuk semua Kementerian.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, perjalanan dinas luar negeri itu berdasarkan SE MENKEU No.1 Tahun 1972, maka harus didukung oleh bukti-bukti yang ada.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, tidak mau menjawab pertanyaan yang diajukan apakah Ahli pernah mengecek dan membaca Pasal 33 ayat 8 KEPPRES No.42 Tahun 2002.

D. Keterangan Ahli/Saksi a de charge

29.Ahli Dr.DIAN PUJI N.SIMATUPANG,SH.,MH. d alam persidangan t elah m enerangkan pada Hari Senin 25 Juni 2012, yang pada p okoknya sebagai berikut :

32

Page 33: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar Ahli adalah Ahli dibidang perbendaharaan keuangan Negara.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, perjalanan dinas luar negeri berdasarkan Pasal 33 ayat 8 KEPPRES No.42 Tahun 2002, yang mulai berlaku pada Tahun 2002 dengan metode Lumpsum yang merupakan Single Payment yang kekurangan atau kelebihannya menjadi hak dari si penerima Lumpsum tersebut.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, periode pada Tahun 2007-2009 masih menggunakan metode Lumpsum berdasarkan Pasal 33 ayat 8 KEPPRES No.42 Tahun 2002.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, KEPPRES No.42 Tahun 2002 mulai berlaku sejak bulan Mei 2002 sampai dengan Tahun 2009.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, KPPN hanya menguji tentang pengelolaan anggaran.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, sepanjang dokumen materiil sudah terpenuhi, KPPN tidak bisa menolak.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, ketentuan Pasal 10 ayat 1 UU No.15 Tahun 2006 menyatakan bahwa BPK adalah satu-satunya lembaga yang berhak melakukan penghitungan kerugian Negara.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, pernah dimintai keterangan di Penyidik dalam perkara ini pada bulan Oktober Tahun 2011.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, azas asersi adalah dimana pemeriksa harus meminta keterangan pada semua pihak berdasarkan audit investigative terhadap hal yang diduga ada indikasi pidananya.

33

Page 34: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, UU No.1 Tahun 2004 mengatur tentang Tata Cara Ganti Kerugian Negara.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, PPK, Bendahara, dan SPM adalah pejabat penguji yang melaporkan laporan pertanggungjawabannya kepada KPPN.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, Lumpsum pertanggungjawabannya hanya SPPD saja.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, kewenangan itu lahir dari UU bukan dari sebuah produk administrative.

30.AhliDr.BACHTIAR RAUF,SH.,MH. d alam persidangan t elah m enerangkan pada Hari Senin 25 Juni 2012, yang p ada Pokoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Ahli adalah Ahli dibidang Hukum Pidana.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, penyitaan itu dilakukan oleh Penyidik dengan mengajukan permohonan kepada Ketua Pengadilan Negeri setempat, tanpa adanya surat persetujuan dari Ketua Pengadilan Negeri setempat maka penyitaan itu tidak sah.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, penyitaan itu berupa benda bergerak atau benda tidak bergerak dan apabila penyitaan berupa uang itu harus dijelaskan berapa besar jumlahnya.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, uang yang diserahkan kepada Penyidik secara sukarela sebagai uang jaminan itu bukan merupakan penyitaan.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, apabila ada Penyidik yang melakukan pembohongan mengenai uang jaminan yang dipaksakan menjadi uang sitaan, maka Penyidiknya bisa dilaporkan ke pihak Kepolisian untuk dipidanakan.

34

Page 35: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, kerugian Negara itu tidak mutlak harus ada unsur pidananya.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, dalam dakwaan hukum pidana yang tidak sistematis dan tidak cermat, maka Hakim harus memutuskan Batal Demi Hukum.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, penyitaan untuk benda bergerak dan tidak bergerak, harus ada surat persetujuan dari Ketua Pengadilan Negeri setempat.

Bahwa benar Ahli menerangkan didalam persidangan ini, apabila kelalaian itu sudah dipenuhi dengan kewajiban, maka unsur kelalaiannya itu hilang.

E. Keterangan Terdakwa

31.Terdakwa MAMAN SUARMAN AR,SE.,MM. d alam persidangan t elah m enerangkan pada Hari Selasa 26 Juni 2012, yang pada p okoknya sebagai berikut :

Bahwa benar Terdakwa menerangkan didalam persidangan ini, dalam perkara ini Terdakwa menjabat sebagai Alternate PPK dari periode Tahun 2007-2009.

Bahwa benar Terdakwa menerangkan didalam persidangan ini, pernah melakukan perjalanan dinas keluar negeri.

Bahwa benar Terdakwa menerangkan didalam persidangan ini, pertanggungjawaban ke PPK hanya menandatangani SPPD yang telah dicap oleh Perwakilan / Kedutaan Indonesia di luar negeri.

Bahwa benar Terdakwa menerangkan didalam persidangan ini, berapa banyak jumlah pengeluaran tepatnya itu Terdakwa tidak ingat lagi, kira-kira sekitar Rp.15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah).

35

Page 36: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa benar Terdakwa menerangkan didalam persidangan ini, hanya ada kelebihan hari dan dananya sudah dikembalikan pada kas Negara.

Bahwa benar Terdakwa menerangkan didalam persidangan ini, daftar nominatif dilampirkan ke pejabat Penandatangan SPM.

Bahwa benar Terdakwa menerangkan didalam persidangan ini, bila ada sisa pengeluaran itu semua sudah diserahkan dan berada di Menteri Keuangan.

Bahwa benar Terdakwa menerangkan didalam persidangan ini, yang didakwakan pada Terdakwa adalah selisih harga tiket berdasarkan invoice dengan harga SBU.

Bahwa benar Terdakwa menerangkan didalam persidangan ini, pada periode Tahun 2007 ada kesalahan input mengenai perjalanan dinas luar negeri ke Singapura dan dananya sudah dikembalikan pada kas Negara.

Bahwa benar Terdakwa menerangkan didalam persidangan ini, Terdakwa hanya menandatangani SPPD saja dan dokumen SPPD ada dalam penguasaan pejabat SPM.

Bahwa benar Terdakwa menerangkan tidak ikut menyerahkan bundel bukti ke Penyidik, karena Terdakwa pada saat itu sudah pensiun.

Bahwa benar Terdakwa menerangkan didalam persidangan ini, Terdakwa tidak tau mengenai bukti tiket.

Bahwa benar Terdakwa menerangkan didalam persidangan ini, perhitungan BPKP adalah dari pegawai yang berangkat melakukan perjalanan dinas keluar negeri saja pada periode Tahun 2007-2009.

Bahwa benar Terdakwa menerangkan didalam persidangan ini, Terdakwa punya tanggungan keluarga, sedih dengan keadaan ini yang menganggap Terdakwa telah melakukan Korupsi, padahal

36

Page 37: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

tidak pernah sedikitpun Terdakwa melakukan Korupsi dan berusaha bekerja sebaik-baiknya, selain itu Terdakwa tidak pernah dipidana sebelumnya serta dalam perkara ini dan tidak merasa bersalah melakukan Korupsi serta berusaha Kooperatif selama ini untuk tegaknya hukum dan keadilan, bukan untuk dijadikan korban atau tumbal atas suatu Tindak Pidana Korupsi yang tidak pernah dilakukannya.

Bahwa setelah memperhatikan hal-hal yang terurai di atas, menyangkut keterangan saksi-saksi di bawah sumpah, saksi ahli, petunjuk dan surat-surat bukti-bukti serta keterangan TERDAKWA yang terungkap dalam persidangan, maka secara gamblang telah terlihat dan terbukti adanya fakta-fakta hukum sebagai berikut :

FAKTA HUKUM

1. Bahwa benar Terdakwa MAMAN SUARMAN AR, SE. MM. adalah mantan Kepala Bagian Program pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI) Departemen / Kementerian Perdagangan Republik Indonesia berdasarkan SK Menteri perdagangan RI Nomor : 101/M-DAG/KEP/4/2007 tanggal 12 April 2007.

2. Bahwa benar Terdakwa MAMAN SUWARMAN AR, SE. MM pada periode Januari 2007 sampai dengan Agustus 2007 telah diangkat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berdasarkan Surat keputusan Menteri Perdagangan RI Nomor : 01.2/M.DAG/KEP/2007 tanggal 5 Januari 2007 dan pada periode Agustus 2007 sampai 2009 menjabat sebagai Alternate PPK.

3. Bahwa tugas dan kewenangan Terdakwa selaku PPK maupun Alternate PPK adalah sama yaitu bilamana ada pejabat / user pada lingkungan Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI) akan bertugas ke Luar Negeri, yang mana Pejabat tersebut terlebih dahulu telah mendapat persetujuan dari Sekretaris Negara R.I. untuk melakukan perjalanan dinas ke Luar Negeri, maka berdasarkan Surat Persetujuan Sekretaris Negara R.I. tersebut, Terdakwa baru menerbitkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) kepada Pejabat yang menerima penugasan untuk mengikuti / menghadiri program / kegiatan di Luar Negeri sesuai jadwal berlangsungnya program kegiatan yang disetujui oleh

37

Page 38: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Sekretaris Negara R.I. dan sekaligus menerbitkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang dilampiri daftar nominative, yaitu rincian biaya yang diperlukan untuk masing-masing pejabat yang akan melakukan perjalanan dinas tersebut yaitu berkaitan dengan uang harian perjalanan dinas dan uang tiket yang disesuaikan dengan Standard Biaya Umum (SBU) yang diatur oleh Menteri Keuangan R.I.

4. Bahwa SPP yang dibuat oleh Terdakwa, seluruhnya berpedoman berdasarkan Keputusan Presiden R.I., Nomor 42 Tahun 2002, Tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara, yang secara jelas dan tegas telah mengatur antara lain sebagai berikut :

- Dalam penjelasan Pasal 33 Ayat (1) Keputusan Presiden R.I. Nomor 42 Tahun 2002, berbunyi sebagai berikut :

“Perjalanan dinas adalah perjalanan dinas dalam dan luar negeri.”

- Pasal 33 ayat (8) mengatur :

“Biaya perjalanan dinas dibayarkan dalam 1 (satu) jumlah (lumsum) kepada pejabat/pegawai yang diperintahkan untuk melakukan perjalanan dinas.”

- Pasal 33 ayat (9) mengatur :

“Menteri Keuangan mengatur lebih lanjut pedoman dan ketentuan pelaksanaan perjalanan dinas.”

5. Bahwa benar Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 telah diubah sebanyak dua kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2010 dan dalam tiap perubahan tidak merubah apa yang telah ditetapkan, yaitu Perjalanan Dinas dibayarkan dalam 1 (satu) jumlah Lumsum kepada Pejabat / Pegawai yang diperintahkan untuk melakukan Perjalanan Dinas (vide Pasal 33 ayat (8) Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002).

6. Bahwa secara Hukum Administrasi Negara dan Hukum Anggaran Negara dan Keuangan Publik, LUMSUM adalah metode pembayaran tunggal (single payment) untuk seluruh komponen Perjalanan Dinas, yang

38

Page 39: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

dihitung pada keseluruhan Biaya secara umum, sehingga kurang lebihnya biaya tersebut menjadi tanggungan Penerima.

Hal diatas bersesuaian pula dengan Surat Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Pelaksanaan Anggaran Nomor : S-6552/PB.2/2011 tanggal 7 Juli 2011 perihal : Penjelasan mengenai Pertanggungjawaban Perjalanan Dinas Luar Negeri.

7. Bahwa dalam Metode LUMSUM, biaya yang diterima oleh pejabat/user dianggap sebagai biaya yang sudah diperkirakan cukup, sehingga kelebihan atau kekurangan atas biaya yang diterima tidak menjadi perlu dikembalikan atau ditambah. Dengan kata lain, metode pembayaran ini kelebihan maupun kekurangannya bergantung pada masing-masing kebijaksanaan penerima dalam mengunakannya.

8. Bahwa untuk perjalanan dinas luar negeri, seluruhnya berpedoman pada Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 sedangkan peraturan perjalanan dinas dalam negeri, diatur secara tersendiri dalam :

Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 45/PMK.05/2007 tentang Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai negeri dan Pegawai Tidak Tetap.

Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-34/PB/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap.

9. Bahwa karenanya apabila Jaksa Penuntut Umum berpedoman kepada peraturan perjalanan dinas dalam negeri untuk diberlakukan dalam perjalanan dinas luar negeri dalam mendakwa dan menuntut TERDAKWA dalam perkara ini, adalah jelas keliru dan tersesat serta menyalahi ketentuan peraturan hukum yang berlaku.

10. Bahwa berkaitan pedoman Jaksa Penuntut Umum terhadap Surat Edaran Menteri Keuangan RI Nomor : SE-01/MK.1/4/1972 tentang Penyesuaian Penggolongan Tarif Uang Harian Pejabat yang melakukan Perjalanan Dinas Luar Negeri dalam membuat dakwaan dan tuntutan terhadap TERDAKWA dalam perkara ini adalah KELIRU pula, disebabkan Surat Edaran tersebut

39

Page 40: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

hanya mengatur berkaitan dengan Tarif Uang Harian saja BUKAN berkaitan dengan uang tiket perjalanan dinas luar negeri.

Lebih-lebih lagi dengan terbit dan berlakunya Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002, maka menurut asas lex superior derogat lex inferiori maka Surat Edaran Menteri Keuangan RI Nomor : SE-01/MK.1/4/1972 diatas, sudah tidak berlaku lagi.

11. Bahwa selanjutnya berkaitan dengan SPP yang dibuat oleh Terdakwa selaku pejabat PPK ataupun selaku Alternate PPK, menjadi kewenangan sepenuhnya dari Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM) untuk menyetujui atau menolaknya, disebabkan Pejabat Penandatangan SPM sesuai tugas dan wewenangnya, memiliki kewajiban untuk melakukan PENELITIAN atas SPP yang diterbitkan oleh Terdakwa sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

12. Bahwa berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Direktur Jenderal Perbendaharaan, telah mengatur antara lain sebagai berikut :

- Pasal 5

Setelah menerima SPP, pejabat penandatangan SPM menerbitkan SPM dengan mekanisme sebagai berikut:

1. Penerimaan dan pengujian SPPPetugas penerima SPP memeriksa kelengkapan berkas SPP, mengisi check list kelengkapan berkas SPP, mencatatnya dalam buku pengawasan penerimaan SPP dan membuat/ menandatangani tanda terima SPP berkenaan. Selanjutnya petugas penerima SPP menyampaikan SPP dimaksud kepada pejabat Penandatangan SPM.

2. Pejabat penandatangan SPM melakukan pengujian atas SPP sebagai berikut:a. Memeriksa secara rinci dokumen pendukung SPP sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.b. Memeriksa ketersediaan pagu anggaran dalam DIPA untuk

memperoleh keyakinan bahwa tagihan tidak melampaui batas pagu anggaran.

40

Page 41: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

c. Memeriksa kesesuaian rencana kerja dan/atau kelayakan hasil kerja yang dicapai dengan indikator keluaran.

d. Memeriksa kebenaran atas hak tagih yang menyangkut antara lain:1) Pihak yang ditunjuk untuk menerima pembayaran (nama

orang/ perusahaan, alamat, nomor rekening dan nama bank);2) Nilai tagihan yang harus dibayar (kesesuaian dan/atau

kelayakannya dengan prestasi kerja yang dicapai sesuai spesifikasi teknis yang tercantum dalam kontrak);

3) Jadual waktu pembayaran.

e. Memeriksa pencapaian tujuan dan/atau sasaran kegiatan sesuai dengan indikator keluaran yang tercantum dalam DIPA berkenaan dan/atau spesifikasi teknis yang sudah ditetapkan dalam kontrak.

13.Bahwa memperhatikan ketentuan diatas, maka dalam hal ini Pejabat Penandatangan SPM sebelum menerbitkan Surat Perintah Membayar, Pejabat tersebut terlebih dahulu harus melakukan pengujian baik secara formil maupun materiil atas SPP yang diterbitkan oleh PPK ataupun Alternate PPK.Dengan demikian SPP yang diterbitkan oleh PPK ataupun Alternate PPK cq. Terdakwa dalam perkara ini, tidak akan dapat terlaksana sebelum adanya pengujian / penelitian dan persetujuan dari Pejabat Penandatangan SPM.

14.Bahwa selanjutnya setelah Pejabat Penandatatangan SPM melakukan pengujian atas SPP, dan bilamana SPP yang sudah diuji secara materiil maupun formiil oleh Pejabat Penandatangan SPM sudah benar dan sesuai aturan, maka barulah Pejabat Penandatangan SPM menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM).

15.Bahwa setelah Pejabat Penandatangan SPM menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM), maka SPM tersebut selanjutnya diuji kembali oleh Pejabat di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dan setelah dilakukan pengujian atas pelaksanaan kegiatan adalah benar, Pejabat penguji di KPPN baru menetapkan pembebanan anggaran dengan menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) kepada Bank untuk mentransfer kepada Bendahara, yang selanjutnya Bendahara berdasarkan SP2D tersebut baru menyerahkan keuangan yang sudah ditransfer dan

41

Page 42: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

ditetapkan tersebut kepada Pejabat / User yang akan melaksanakan perjalanan dinas ke Luar Negeri.

Bahwa hal diatas bersesuaian pula dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. PER-66/PB/2005 yang telah mengatur antara lain :

Pasal 11 :

(1) Pengujian SPM dilaksanakan oleh KPPN mencakup pengujian yang bersifat substantive dan formal

(2) Pengujian substantive dilakukan untuk :a. Menguji kebenaran perhitungan tagihan yang tercantum dalam SPM;b. Menguji ketersediaan dana pada kegiatan/sub kegiatan/MAK dalam

DIPA yang ditunjuk dalam SPM tersebut;c. Menguji dokumen sebagai dasar penagihan (Daftar Nominatif

Perjalanan Dinas);d. Menguji surat pernyataan tanggung jawab (SPTB dari kepala

kantor/satkere. Menguji faktur pajak beserta SSPnya;

(3) Pengujian formal dilakukan untuk :a. mencocokan tandatangan Pejabat Penandatangan SPM dengan

specimen tandatangan;b. memeriksa cara penulisan/pengisian jumlah uang dalam angka dan

huruf;c. memeriksa kebenaran dalam penulisan, termasuk tidak boleh

terdapat cacat dalam penulisan.

Pasal 12 :

(1) Keputusan hasil pengujian ditindakklanjuti dengan :a. Penerbitan SP2D bilamana SPM yang diajukan memenuhi syarat yang

ditentukan;b. Pengembalian SPM kepada penerbit SPM, apabila tidak memenuhi

syarat untuk diterbitkan SP2D.

16.Bahwa berkaitan dengan keuangan yang telah ditransfer oleh KPPN kepada Bendahara, selanjutnya oleh Bendahara seluruhnya diserahkan dan telah diterima dengan baik oleh masing-masing Pejabat / User yang akan melaksanakan perjalanan dinas ke Luar Negeri yaitu berupa uang harian

42

Page 43: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

maupun uang tiket yang dibayarkan secara Lumsum dan Terdakwa maupun Bendahara dalam penyerahan uang perjalanan dinas yang ditransfer oleh Pejabat KPPN, sama sekali tidak menerima bahagian ataupun keuntungan atas keuangan tersebut.

17.Bahwa mengingat uang tiket yang dibayarkan kepada Pejabat / User yang melaksanakan perjalanan dinas ke Luar Negeri secara Lumsum, maka untuk tiket perjalanan dinas tersebut adalah dipesan dan dibeli serta dibayar oleh Pejabat / User yang melaksanakan perjalanan dinas tersebut tanpa melalui TERDAKWA dalam bentuk apapun juga.

18.Bahwa hal diatas bersesuaian dengan konsep Lumsum sebagai pembayaran tunggal (single payment), yang memiliki pengertian penggunaan keuangan seluruhnya diserahkan kepada kebijakan penerima dalam mengelola biaya perjalanan dinas ke Luar Negeri yang diterimanya.

19.Bahwa TERDAKWA selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) maupun selaku Alternate PPK sama sekali tidak memiliki kewajiban untuk melakukan pengecekan apakah Pejabat / Pegawai / User tersebut benar melakukan perjalanan dinas ke luar negeri ataukah tidak. Pertanggungjawaban Pejabat / Pegawai / User yang melakukan perjalanan dinas luar negeri, hanya berkewajiban untuk menyerahkan SPPD yang telah distempel oleh perwakilan / kedutaan Republik Indonesia di luar negeri.

20.Bahwa berkaitan pertanggungjawaban perjalanan dinas yang saat itu, antara periode 2007 sampai dengan 2009, dilaksanakan secara lumsum dan bukti pertanggungjawaban hanya berupa : Surat Tugas, SPPD, Daftar Rincian Perhitungan Perjalanan Dinas dan Kuitansi, hal mana bersesuaian juga dengan Surat S-6474/PB.2/2011 tanggal 20 Juli 2011 perihal : Penjelasan mengenai Pertanggungjawaban Perjalanan Dinas Luar Negeri yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat pelaksanaan Anggaran (vide surat bukti tertanda P-1).

21.Bahwa berkaitan dengan fotocopy tiket yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam persidangan, secara nyata baik TERDAKWA maupun saksi-saksi dari Travel penjualan tiket maupun pejabat / Pegawai / User yang melakukan perjalanan dinas luar negeri sama sekali tidak pernah

43

Page 44: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

menyerahkan fotocopy tiket dan sama sekali tidak mengetahui fotocopy tiket tersebut.

22.Bahwa Jaksa Penuntut Umum di dalam persidangan juga tidak dapat membuktikan ataupun menjelaskan atas keberadaan fotocopy tiket tersebut dibuat, dipergunakan dan diterima dari pihak siapa dan Jaksa Penuntut Umum juga tidak dapat membuktikan dalam persidangan berita acara sita atas fotocopy tiket yang menjadi lampiran SPPD, karenanya demi hukum Fotocopy tersebut dalam perkara ini tidak dapat dijadikan alat bukti yang sah.

23.Bahwa dalam persidangan adalah benar pada saat TERDAKWA menjabat sebagai PPK maupun alternate PPK dari tahun 2007 sampai 2009, seluruh kegiatan TERDAKWA telah dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal pada Kementerian Perdagangan dan Badan Pemeriksa Keuangan, secara berkala setiap 6 (enam) bulan sekali dan dari hasil pemeriksaan mana, tidak ada temuan pelanggaran, penyalahgunaan wewenang ataupun penyimpangan yang dilakukan oleh TERDAKWA berkaitan dengan pengeluaran biaya perjalanan dinas luar negeri.

24.Bahwa benar terjadi kelebihan uang perjalanan dinas harian yang diterima oleh Pejabat / Pegawai / User yang melakukan perjalanan dinas luar negeri, hal tersebut terjadi disebabkan jadwal yang telah ditentukan dalam mengikuti program / kegiatan dinas luar negeri lebih cepat selesai dari jadwal kegiatan diluar negeri dan atau disebabkan Pejabat yang bersangkutan di panggil oleh Pimpinan dan berkaitan kelebihan uang harian ini, seluruhnya telah dikembalikan / disetor oleh Pejabat / Pegawai / User yang menerima kelebihan uang harian tersebut ke kas negara dan sudah tidak ada permasalahan serta Negara tidak dirugikan.

25.Bahwa berkaitan dengan uang tiket perjalanan dinas luar negeri, untuk Singapura, benar ada temuan kelebihan uang tiket, hal mana disebabkan kesalahan input / administrasi saja dan kelebihan uang tiket ke Singapura seluruhnya juga sudah dikembalikan oleh Pejabat / Pegawai / User yang melaksanakan perjalanan dinas ke kas negara dan sudah tidak ada permasalahan serta Negara tidak dirugikan.

26.Bahwa temuan maupun pengembalian kelebihan uang harian perjalanan dinas keluar negeri dan ataupun pengembalian kelebihan uang tiket ke

44

Page 45: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Singapura, dimana seluruhnya sudah dikembalikan oleh Pejabat / Pegawai / User yang menerima keuangan perjalanan tersebut, semuanya terjadi sebelum perkara ini dilakukan penyidikan oleh Penyidik pada Kejaksaan Agung Republik Indonesia dan masalah ini, tidak dapat dipersalahkan ataupun dimintakan pertanggungjawaban kepada TERDAKWA, terlebih lagi tidak ada kerugian keuangan negara.

27.Bahwa benar dan terungkap dalam persidangan, berkaitan uang sitaan sebesar Rp. 7.000.000.000,- (tujuh miliar rupiah) adalah bukan merupakan uang hasil tindak pidana korupsi dan tegasnya bukan uang hasil kejahatan yang dilakukan oleh TERDAKWA, tetapi uang tersebut adalah merupakan keuangan sepenuhnya milik Sdr. CHRISNAWAN TRIWAHYUARDHIANTO yang diserahkan oleh Sdr. CHRISNAWAN TRIWAHYUARDHIANTO kepada Jaksa Penuntut Umum sebagai jaminan untuk tidak dilakukan upaya paksa penahanan.

28.Bahwa berkaitan penyitaan atas keuangan sebesar Rp. 7.000.000.000,- (tujuh miliar rupiah) yang dijadikan alat bukti dalam perkara ini, jelas-jelas penyitaan tersebut, sama sekali diluar pengetahuan TERDAKWA dan asal-usul keuangan tersebut tidak memiliki hubungan langsung dengan tindak pidana yang didakwakan dalam perkara ini, tegasnya penyitaan mana adalah TIDAK SAH karena bertentangan dengan ketentuan pasal 39 ayat (1) KUHAP.

29.Bahwa benar para pejabat yang menerima pembayaran Lumsum, seluruhnya telah melaksanakan tugas perjalanan dinasnya ke luar negeri dengan baik dan membawa manfaat bagi negara, khususnya perekonomian Indonesia.

30. Bahwa benar terbukti berdasarkan Keterangan Ahli dalam persidangan, yaitu :

1. Ahli PIPING EFRIANTO, SE. M.Si., menerangkan antara lain: Ahli sama sekali tidak melakukan audit investigasi dan tidak

pernah melakukan konfirmasi ataupun verifikasi dengan Kementerian Perdagangan ataupun kepada TERDAKWA atas perhitungan yang dilakukan oleh Ahli.

45

Page 46: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Ahli tidak mengetahui dan tidak pernah mengecek aturan-aturan normatif yang berlaku untuk biaya perjalanan dinas luar negeri pada periode Januari 2007 sampai dengan Agustus 2009,

Ahli dalam melakukan penghitungan Dugaan Kerugian Keuangan Negara bukan berdasarkan hukum atau peraturan perundang-undangan yang berlaku namun hanya mendasarkan dari keterangan 2 (dua) orang saksi ahli yaitu Drs. SISWO SUJANTO, DEA, dan PUTUT SAD HERUTOMO.

Bahwa Ahli dalam menghitung Kerugian Keuangan Negara adalah hanya dengan cara menghitung perbandingan selisih harga tiket perjalanan dengan harga tiket dalam SBU dan dengan kuitansi yang ada pada travel tanpa mengetahui sistem apa yang berlaku pada periode 2007-2009 tentang Biaya Perjalanan dinas ke luar negeri, apakah sistem lumsum atau at cost.

Ahli hanya berfokus memeriksa berkas kepada nama-nama yang berangkat saja dan tidak mengecek dengan orang yang melakukan perjalanan,

Ahli hanya berpatokan pada SE MENKEU No.1 Tahun 1972, yang isinya menggolongkan tentang uang harian, sedangkan secara fakta dan logika hukum, SE MENKEU No. 1 Tahun 1972 sudah tidak berlaku lagi sejak terbit dan diberlakukannya Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 dan karenanya demi hukum, keterangan ahli tentang kerugian keuangan negara dalam perkara ini adalah dibuat secara TIDAK BENAR dan TIDAK SAH.

Bahwa memperhatikan keterangan Ahli diatas, maka hasil perhitungan kerugian keuangan negara yang dibuat oleh Ahli PIPING EFRIANTO, SE. M.Si., haruslah dikesampingkan dan tidak dapat dipertimbangkan, mengingat perhitungan kerugian keuangan negara tersebut :

(i) tidak didukung dan tidak didasarkan pada ketentuan hukum yang berlaku, khususnya aturan-aturan perjalanan dinas luar negeri, yang mendasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002.

(ii) Tidak berdasarkan alat bukti yang sah dan valid, yang hanya mendasarkan pada fotocopy tiket, sedangkan dalam persidangan terungkap atas fotocopy tiket tersebut, tidak diketahui siapa yang membuat dan menyerahkan serta Jaksa Penuntut Umum tidak dapat membuktikan adanya penyitaan fotocopy tiket

46

Page 47: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

tersebut secara sah dari pihak mana, apakah TERDAKWA ataukah orang lain.

(iii) Bahwa keterangan Ahli PIPING EFRIANTO, SE. M.Si. dalam persidangan sama sekali tidak memberikan keterangan secara obyektif bahkan terjadi keberpihakan kepada Jaksa Penuntut Umum saja, tanpa melihat fakta-fakta dan aturan-aturan hukum yang berlaku.

2. Ahli Drs. SISWO SUJANTO, DEA, dalam persidangan menerangkan antara lain : Benar perjalanan dinas luar negeri menggunakan metode

lumsum dan untuk metode lumsum, tidak memerlukan pertanggungjawaban atas keuangan yang diterima oleh Pejabat / Pegawai / User yang melaksanakan perjalanan dinas luar negeri tersebut.

Benar bilamana dalam perjalanan dinas tersebut ada terjadi kerugian keuangan negara, maka yang bertanggung jawab adalah orang / pejabat yang menerima / mengambil keuangan perjalanan dinas luar negeri tersebut bukan TERDAKWA.

Benar bila terjadi permasalahan dalam perkara ini, maka yang bertanggung-jawab pertama kali adalah pejabat Penandatangan SPM bukan TERDAKWA.

Benar pertanggung-jawaban pegawai yang melakukan perjalanan dinas keluar negeri, cukup hanya dari surat persetujuan perjalanan dinas yang sudah dicap ataupun diketahui oleh pejabat perwakilan Republik Indonesia yang berada di luar negeri,

Benar metode lum sum untuk perjalanan dinas luar negeri berlaku untuk semua Kementerian/Lembaga di wilayah Republik Indonesia.

Benar Ahli tidak memiliki kewenangan untuk menerangkan ketentuan Pasal 33 ayat (8) Keppres No. 42 Tahun 2002.

Benar Ahli tidak mengetahui secara tepat sistem perjalanan dinas ke luar negeri dengan sistem Lumsum diberlakukan sejak kapan dan sampai kapan.

Bahwa memperhatikan keterangan Ahli diatas, dimana Ahli menghindari untuk memberikan keterangan dan penjelasan sesuai keahliannya secara jelas dan runtut berkaitan dengan ketentuan Keppres No. 42 Tahun 2002,

47

Page 48: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

khususnya ketentuan Pasal 33 ayat (8), untuk terungkapnya kebenaran materiil atas perkara yang didakwakan kepada TERDAKWA dalam perkara ini, sedangkan secara nyata Ahli dalam persidangan menerangkan bahwa ia adalah ikut membentuk peraturan untuk perjalanan dinas, khususnya berkaitan dengan keuangan negara, karenanya sangat aneh dan janggal apabila tidak dapat menjelaskan secara khusus terkait aturan Keppres No. 42 Tahun 2002.

Karenanya keterangan Ahli Drs. SISWO SUJANTO, DEA harus dikesampingkan dikarenakan Ahli hanya memberikan keterangan sepotong-potong ataupun tidak secara menyeluruh berdasarkan keahliannya, khususnya mengenai aturan Keppres No. 42 Tahun 2002.

3. Ahli PUTUT SAD HERUTOMO, dalam persidangan dibawah sumpah menerangkan antara lain : Benar metode lum sum untuk perjalanan dinas luar negeri

berlaku untuk semua Kementerian/Lembaga Republik Indonesia. Benar Ahli tidak bersedia untuk menerangkan ketentuan Pasal

33 ayat 8 Keppres 42 Tahun 2002,

Bahwa memperhatikan keterangan Ahli diatas yang dalam persidangan telah menyatakan secara tegas tidak bersedia untuk menerangkan ketentuan Pasal 33 ayat 8 Keppres 42 Tahun 2002, maka secara jelas Ahli terindikasi tidak memberikan keterangan secara obyektif berdasarkan keahliannya dan terjadi keberpihakan memberikan keterangan untuk tujuan penghukuman terhadap TERDAKWA saja, sehingga keterangan Ahli tersebut haruslah dikesampingkan.

4. Ahli Dr. DIAN PUJI N. SIMATUPANG, SH. MH., dalam persidangan dibawah sumpah menerangkan antara lain : Benar periode tahun 2007 sampai dengan 2009, pengeluaran

biaya perjalanan dinas luar negeri masih menggunakan metode Lumsum berdasarkan Pasal 33 ayat (8) Keppres No. 42 Tahun 2002 yang berlaku sejak bulan Mei 2002 sampai dengan tahun 2009,

Benar perjalanan dinas luar negeri berdasarkan Pasal 33 ayat 8 KEPPRES No.42 Tahun 2002, yang mulai berlaku pada Tahun 2002 dengan metode Lumsum yang merupakan Single

48

Page 49: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Payment yang kekurangan atau kelebihannya menjadi hak dari si penerima Lumsum tersebut,

Benar berdasarkan azas ASERSI, pemeriksa dalam membuat perhitungan kerugian negara seharusnya melakukan pemeriksaan audit investigative terhadap hal yang diduga ada indikasi pidananya dan memeriksa seluruh pihak terkait, dan bilamana hanya melakukan perhitungan sepihak, maka hal tersebut tidak dapat dibenarkan dan keliru.

Benar terhadap Metode Lumsum pertanggung-jawabannya hanya berupa SPPD saja,

Bahwa memperhatikan keterangan Ahli diatas, jelas bahwa aturan perjalanan dinas luar negeri diatur secara tersendiri, yaitu berdasarkan Keppres No. 42 Tahun 2002 yang mengatur pengeluaran biaya perjalanan luar negeri secara lumsum dan karenanya apa yang dilaksanakan oleh TERDAKWA berdasarkan aturan Keppres No. 42 Tahun 2002 selama periode tahun 2007 sampai dengan 2009 adalah sudah BENAR serta sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

5. Ahli Dr. BACHTIAR RAUF, SH. MH., dalam persidangan dibawah sumpah menerangkan antara lain : Benar Ahli adalah Ahli dibidang Hukum Pidana, Benar mengenai Penyitaan yang dilakukan oleh Penyidik tanpa

ada surat persetujuan dari ketua Pengadilan Negeri setempat adalah tidak sah,

Benar mengenai penyitaan untuk benda bergerak dan tidak bergerak, harus ada surat persetujuan dari Ketua Pengadilan Negeri setempat,

Benar mengenai Uang yang diserahkan langsung kepada Penyidik secara sukarela sebagai uang jaminan bukan-lah merupakan suatu penyitaan dan tidak dapat dikategorikan sebagai uang sitaan,

31.Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. : 1119/M-DAG/SK/7/2012 tanggal 5 Juli 2012, secara nyata terkait kasus tuduhan tindak pidana korupsi pengelolaan biaya perjalanan dinas luar negeri pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional (Ditjen KPI) Kementerian Perdagangan Tahun Anggaran 2007-2009, secara nyata instansi yang dianggap telah mengalami kerugian

49

Page 50: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

keuangan negara akibat perbuatan TERDAKWA bahkan menyatakan antara lain :

(i) TERDAKWA sebagai PNS pada Kementerian Perdagangan dalam menjalankan tugasnya mengelola biaya perjalanan dinas luar negeri, telah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

(ii) TERDAKWA selama menjadi PNS pada Kementerian Perdagangan telah bekerja dengan penuh pengabdian, berdedikasi, tanpa cacat dan loyal kepada pimpinan.

(vide surat bukti tertanda P-2).

Bahwa memperhatikan adanya fakta-fakta hukum diatas dikaitkan dengan surat-surat bukti yang berkaitan, maka apa yang didakwakan dan dituntutkan oleh Jaksa Penuntut Umum terhadap diri TERDAKWA dalam perkara ini adalah TIDAK TERBUKTI KEBENARANNYA dan karenanya haruslah TERDAKWA dibebaskan demi hukum dan keadilan.

Majelis Hakim dan Sdr. Jaksa Penuntut Umum yang mulia,

Sampailah kami Tim Penasehat Hukum pada pembahasan Yuridis atas Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, dimana Terdakwa Sdr. MAMAN SUARMAN, SE. MM., telah didakwa melanggar, yakni :

Dakwaan Kesatu melanggar Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.

atau :

Dakwaan kedua melanggar Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.

atau :

50

Page 51: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Dakwaan Ketiga melanggar Pasal 9 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.

DAKWAAN KESATU dan DAKWAAN KETIGA

Bahwa sebelumnya Tim Penasehat Hukum TERDAKWA mengutip dalil Penuntut Umum yang telah menyatakan :

“Karena Penuntut Umum menyusun Surat Dakwaan dalam bentuk Dakwaan Alternatif kesatu, atau kedua atau ketiga, maka Penuntut Umum dapat langsung membuktikan salah satu dari ketiga dakwaan tersebut yang dianggap paling terbukti, maka dari tiga dakwaan tersebut Penuntut Umum hanya membuktikan dakwaan kedua”.

Bahwa dengan demikian terbukti, Penuntut Umum secara langsung ataupun tidak langsung, telah mengakui bahwa Dakwaan Kesatu maupun Dakwaan Ketiga terhadap diri TERDAKWA dalam perkara ini adalah TIDAK DAPAT DIDAKWAKAN kepada diri TERDAKWA dan oleh karenanya TERDAKWA harus dibebaskan dari dakwaan kesatu dan ketiga Jaksa Penuntut Umum. Namun demikian, untuk pembahasan Dakwaan kesatu maupun ketiga yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum akan kami bahas kemudian setelah bahasan Dakwaan Kedua.

DAKWAAN KEDUA

Dakwaan kedua melanggar Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP, dengan unsur-unsurnya sebagai berikut :

1. Setiap orang2. Menguntungkan diri sendiri, orang lain atau korporasi 3. Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada

padanya karena jabatan atau kedudukan 4. Dapat merugikan keuangan atau perekonomian negara

51

Page 52: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

5. Secara bersama-sama sebagai orang yang melakukan atau turut serta melakukan perbuatan.

6. Yang saling berhubungan dan masing-masing harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut.

Ad. 1. Unsur barang siapa

Bahwa atas unsur ini tidak akan kami bahas secara mendetail karena pengertian Barangsiapa tersebut, dapat dimaksud dengan siapapun juga sebagai subjek hukum dan didalam hal ini tidak berarti Sdr MAMAN SUARMAN, SE. MM. sebagai TERDAKWA.

Ad. 2. Unsur menguntungkan diri sendiri, orang lain atau korporasi

1. Bahwa unsur menguntungkan memiliki makna bahwa dengan dilakukannya perbuatan itu, pelaku mendapatkan keuntungan bagi diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi ; dan keuntungan diperoleh dengan kesengajaan sebagai tujuan atau maksud, sehingga dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.

2. Bahwa terbukti dalam persidangan, TERDAKWA tidak ada sama sekali melakukan Korupsi dengan cara memperkaya diri sendiri atau orang lain dengan jabatan atau kewenangan yang dimilikinya sebagai Alternate PPK pada Dirjen KPI Departemen/Kementerian Perdagangan.

3. Bahwa TERDAKWA telah melaksanakan segala sesuatu sesuai prosedur administrasi yang berlaku di Ditjen KPI bahkan di lingkungan Departemen/Kementerian Perdagangan dan bentuk pertanggungjawaban yang dilaporkan kepada Terdakwa selaku Alternate PPK hanya penandatanganan SPPD yang telah diketahui dan dicap oleh perwakilan / kedutaan Republik Indonesia di luar negeri.

4. Bahwa patut dipertimbangkan oleh Majelis Hakim yang mulia, selisih lum-sum dengan harga tiket sebenarnya yang diterima oleh User/Pengguna tidak dapat dikategorikan serta-merta sebagai suatu keuntungan ataupun memperkaya User/Pengguna ataupun TERDAKWA dalam perkara ini . mengingat selisih tersebut sesuai dengan pengakuan saksi-saksi Pejabat / Pegawai / User yang melaksanakan perjalanan dinas luar negeri, bilamana

52

Page 53: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

ada kelebihan keuangan maka keuangan tersebut digunakannya untuk menunjang kegiatan dinas pejabat di luar negeri antara lain :

(i) Saksi Drs. MARTUA SIHOMBING, MM. : Kelebihan uang pembelian tiket dan perjalanan dinas itu saksi pergunakan untuk biaya transpor lokal di negara tujuan. Kelebihan uang pembelian tiket tersebut tidak saksi kembalikan ke negara, karena selama ini memang sudah berjalan seperti itu, lagipula pengertian saksi selama ini itu merupakan lumsum sehingga tidak perlu pertanggungjawaban lagi.

(ii) Saksi AGNES RUMONDANG SIMATUPANG : Selisih harga itu saksi gunakan untuk kepentingan operasional saksi.

(iii) Saksi Drs. IMAN PAMBAGYO : Selisih harga itu saksi gunakan untuk kepentingan operasional saksi.

(iv) Saksi IDA MARTHA: selisih uang tiket yang saksi terima dari bendahara dan uang tersebut saksi pergunakan untuk menutupi biaya operasional yang tidak tercover dalam SPPD seperti biaya untuk business center diantaranya fotocopy dan komunikasi, scanner, faximile, internet.

Bahwa lebih lanjut, berdasarkan keterangan saksi Pejabat / Pegawai / User dibawah sumpah dalam persidangan telah menerangkan bahwa sistem Lumsum adalah sistem yang berlaku dan dipakai di Direktorat KPI untuk perjalanan dinas luar negeri , yaitu :

1. Saksi EDDY SOFYAN : Terhadap uang harian atau lumsum diberikan kepada saksi sesuai dengan SPPD.

2. Saksi EDDY PURWANTO : benar uang tiket dan uang harian dibayar cash dan sekaligus kepada saksi.

3. Saksi ERNAWATI : Sepengetahuan saksi pembayaran dinas luar negeri menggunakan sistem lumsum.

4. Saksi SONDANG ANGGRAINI : Sepengetahuan saksi uang tersebut merupakan uang lumsum yang tidak diperlukan lagi pertanggung-jawabannya.

5. Bahwa selain hal diatas, demi keadilan dan penegakan hukum, perlu pula kami sampaikan dan dapat dipertimbangkan, apakah selisih Lumsum dengan harga tiket tersebut yang diperoleh oleh Pejabat / Pegawai / User merupakan kesengajaan Terdakwa Sdr. MAMAN SUARMAN, SE. MM. sebagai tujuan atau maksud akhir.

53

Page 54: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

6. Bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini, sama sekali tidak dapat membuktikan berapa besar uang yang dinikmati oleh TERDAKWA , sebab hal ini sangat penting terkait pembuktian dalam suatu tindak pidana korupsi yang dituduhkan terhadap diri TERDAKWA.

7. Bahwa menurut hukum, seseorang hanya dapat dijatuhi pidana bukan hanya karena seseorang tersebut telah melakukan perilaku lahiriah (outward conduct) yang harus dapat dibuktikan oleh seorang penuntut umum, tetapi juga bahwa pada waktu perbuatan itu dilakukannya, orang itu harus memenuhi unsur elemen, kondisi jiwa atau sikap kalbu (state of mind).

Bahwa dalam hal ini, TERDAKWA Sdr. MAMAN SUARMAN, SE. MM. sama sekali tidak mengenal satu persatu dari 90 orang Pejabat / Pegawai / User yang melaksanakan perjalanan dinas luar negeri tersebut dan terbukti dalam fakta persidangan, Sdr. MAMAN SUARMAN, SE. MM sama sekali tidak berkeinginan untuk memperkaya ataupun memberikan sesuatu atas selisih harga tiket kepada Pejabat / Pegawai / User yang melaksanakan perjalanan dinas luar negeri, dimana TERDAKWA Sdr. MAMAN SUARMAN, SE. MM. hanya melaksanakan tugasnya sesuai aturan dan prosedural administrasi yang berlaku dalam pengelolaan perjalanan dinas luar negeri, sebagaimana diatur dengan sistem Lum-Sum dalam Keppres No. 42 Tahun 2002.

8. Bahwa perlu diperhatikan pula, keenganan ahli a charge yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum yaitu Saksi ahli PIPING EFRIANTO, SE. M.Si., Saksi ahli Drs. SISWO SUJANTO, DEA, Saksi ahli PUTUT SAD HERUTOMO, untuk memberikan keterangan ataupun menerangkan ketentuan Pasal 33 ayat 8 Keppres 42 Tahun 2002, secara pasti menunjukkan ataupun menyiratkan adanya ketidakobyektifan dari Ahli tersebut yang secara jelas-jelas mengetahui bahwa apa yang dilakukan oleh TERDAKWA sama sekali tidak menyalahi aturan yang berlaku, maka Ahli secara tersirat terjadi kekuatiran yang mendasar apabila menerangkan hal-hal yang sebenarnya terkait ketentuan Pasal 33 ayat 8 Keppres 42 Tahun 2002 , maka dapat berakibat tidak terpenuhinya unsur-unsur dakwaan maupun tuntutan yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini.

54

Page 55: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

9. Bahwa bilamana ketentuan Pasal 33 ayat 8 Keppres 42 Tahun 2002 dipertimbangkan secara mendalam, maka secara fakta dan logika hukum serta secara jelas, terbukti metode pembayaran lum-sum adalah satu-satunya metode pembayaran yang diberlakukan menurut Undang-Undang untuk perjalanan Dinas Luar Negeri.

10.Bahwa quad non, Jaksa Penuntut Umum berpendapat selisih pembayaran lum-sum dengan harga tiket dianggap merupakan keuntungan dan memenuhi rumusan tindak pidana, maka pendapat tersebut adalah sangat keliru, mengingat TERDAKWA dalam perkara ini dalam melaksanakan seluruh tugasnya baik selaku PPK maupun Alternate PPK adalah sudah sesuai dengan kewenangan, perintah jabatan dan undang-undang (vide surat bukti tertanda P-2), yaitu untuk perjalanan dinas luar negeri berpedoman pada metode lum-sum sesuai ketentuan Pasal 33 ayat 8 Keppres 42 Tahun 2002, dan karenanya TERDAKWA sama sekali tidak melakukan perbuatan melawan hukum dan tidak dapat dipidana sesuai ketentuan Pasal 51 KUHP yang mengatur :

“Barangsiapa melakukan perbuatan yang diberikan oleh penguasa yang berwenang, tidak dipidana”.

Bahwa dari uraian di atas, telah terbukti unsur Kedua dari Dakwaan Kedua ini tidak sah terbukti menurut hukum dan karenanya TERDAKWA haruslah dibebaskan dari dakwaan Kedua.

Ad. 3. Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan

1. Bahwa Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1340/Pid/1992 telah mempertimbangkan bahwa pengertian “menyalahgunakan kewenangan” mengambil alih pengertian yang ada dalam Pasal 53 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara, yaitu telah menggunakan wewenang untuk tujuan lain dari maksud diberikannya wewenang tersebut (detournement de pouvoir).

Dalam asas-asas umum pemerintahan yang baik (Algemene beginselen van behoorlijke bestuur) mengandung unsur-unsur antara lain : - kepastian hukum (legal certainty)

55

Page 56: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

- kesamaan (equality)- keseimbangan (proportionality)- kecermatan (carefulness)- motivasi (motivation)- tidak menyalahgunakan kewenangan (non misuse of competence)- permainan yang wajar (fair play)- keadilan dan kewajaran (reasonableness and prohibition of

arbitrariness)- menanggapi harapan yang wajar (meeting raised expectation)- peniadaan akibat keputusan yang batal (undoing the consequences

of an annulled decision)

2. Bahwa berdasarkan hal diatas dihubungkan dengan fakta hukum yang terungkap dalam persidangan, maka terbukti Terdakwa MAMAN SUARMAN, SE. MM. sama sekali tidak menyalahgunakan wewenang yang diberikan kepadanya dan seluruh perbuatan yang dilakukan oleh TERDAKWA dalam melaksanakan pekerjaan ini adalah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan, sama sekali tidak mempunyai tujuan lain untuk menguntungkan diri sendiri ataupun orang lain, atau dengan kata lain tidak terbukti menggunakan wewenangnya untuk tujuan lain dari maksud diberikannya wewenang tersebut (detournement de pouvoir).

3. Bahwa bahkan terungkap dalam persidangan, tupoksi Pejabat Pembuat Komitmen hanya bertindak mengajukan rincian biaya berupa daftar nominatif kepada pejabat penandatangan SPM, dimana pejabat penandatangan SPM bertanggung jawab untuk melakukan penelitian secara substantif dan materiil, serta berhak untuk menolak ataupun menyetujui daftar nominatif yang dibuat oleh TERDAKWA, bilamana disetujui hal itupun juga harus dilakukan pemeriksaan kembali oleh Pejabat KPPN, dan setelah Pejabat KPPN pemeriksaan kembali serta menyetujui atas perjalanan dinas luar negeri tersebut khususnya berkaitan keuangan, maka dana keuangan perjalanan dinas luar negeri baru ditransfer oleh Pejabat KPPN kepada Bendahara sesuai dengan jumlah yang akan diberikan kepada Pejabat / Pegawai / User dalam rangka perjalanan dinas ke luar negeri.

Sehingga disini, sama sekali tidak terbukti TERDAKWA menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan

56

Page 57: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

atau kedudukan dan semua perbuatan TERDAKWA dalam melaksanakan tugasnya sudah diketahui, diteliti, dikontrol dan disetujui oleh Pejabat SPM maupun Pejabat KPPN terlebih dahulu.

4. Bahwa tegasnya apa yang dilakukan oleh Terdakwa MAMAN SUARMAN, SE. MM. adalah semata-mata menjalankan tugasnya sesuai aturan dan kebiasaan yang sudah berjalan dan berlaku di lingkungan Kementerian Perdagangan dalam pengelolaan biaya perjalanan dinas luar negeri, karenanya demi hukum TERDAKWA dalam perkara ini tidak dapat dipersalahkan, hal mana bersesuaian pula dengan ketentuan Pasal 51 KUHP.

5. Bahwa memperhatikan dasar inti dari surat dakwaan dan tuntutan Jaksa Penuntut Umum, dimana Terdakwa MAMAN SUARMAN, SE. MM dianggap melanggar ketentuan-ketentuan normatif yang terkait sistem Riil Cost dengan mendasarkan pada peraturan-peraturan dinas dalam negeri, antara lain :

a. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 45/PMK.05/2007 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap.

b. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor : PER-34/PB/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap.

Sedangkan secara fakta, untuk perjalanan dinas luar negeri diatur secara khusus dan tersendiri dalam Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, sehingga jelas terbukti, Jaksa Penuntut Umum dalam melakukan tuntutan terhadap diri TERDAKWA dalam perkara ini adaah keliru dan terjadi ketidakcermatan penerapan asas “Lex Spesialis Derogat Lex Generalis”.

6. Bahwa selain hal tersebut, aturan perjalanan dinas luar negeri dengan sistem Riil Cost baru diberlakukan sejak diterbitkannya Peraturan Menteri keuangan Nomor 97/PMK/05/2010 tentang Perjalanan Dinas Luar Negeri bagi Pejabat Negara.

57

Page 58: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Karenanya apabila Jaksa Penuntut Umum menyamakan aturan-aturan prosedur pembayaran perjalanan dinas dalam negeri dengan perjalanan dinas luar negeri, sebelum diberlakukannya Peraturan Menteri keuangan Nomor 97/PMK/05/2010 tentang Perjalanan Dinas Luar Negeri bagi Pejabat Negara, maka terbukti adanya penerapan hukum yang keliru yaitu terjadi analogi penafsiran aturan perjalanan dinas dalam negeri disamakan dengan perjalanan dinas luar negeri dan hal ini selain bertentangan hukum yang berlaku, juga melanggar asas non-retroaktif yang sangat tidak dapat ditolerir dengan alasan apapun juga.

7. Bahwa Hukum Pidana Korupsi adalah hukum pidana khusus. Sebagai hukum pidana khusus maka asas-asas umum (algemene beginselen) yang terdapat dalam buku I KUHP berdasar Pasal 103 KUHP dapat berlaku untuk tindak pidana khusus diluar KUHP kecuali ditentukan lain.

8. Bahwa dalam Declaration Des Droits De L’Homme Et Du Citoyen tahun 1789 telah dinyatakan : “TIDAK ADA ORANG YANG DAPAT DIPIDANA SELAIN ATAS KEKUATAN UNDANG-UNDANG YANG SUDAH ADA SEBELUMNYA” dan di Republik Indonesia, telah diatur asas legalitas (formil) sesuai ketentuan dalam Pasal 1 ayat 1 KUHP, yaitu :

“Tiada suatu perbuatan dapat dipidana kecuali atas ketentuan aturan pidana dalam perundang-undangan yang telah ada, sebelum perbuatan dilakukan”.

Bahwa lebih lanjut, memperhatikan pula ketentuan Pasal 28 i Undang-Undang 1945 yaitu : “... Hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang belaku surut”.

9. Bahwa memperhatikan fakta-fakta hukum yang ada lebih lanjut, dalam pelaksanaan metode Lum-Sum yang dilakukan oleh Terdakwa, sama sekali tidak ada :- elemen kecurangan (deceit), - manipulasi, - penyesatan (misrepresentation), - penyembunyian kenyataan (concealment of facts),- pelanggaran kepercayaan (breach of trust), - akal-akalan (subterfuge) atau - pengelakan peraturan (illegal cimcurvention).

58

Page 59: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa karenanya berdasarkan uraian diatas, terbukti unsur ketiga dari Dakwaan Kedua Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini adalah tidak sah dilakukan oleh TERDAKWA dan karenanya sudah seharusnya TERDAKWA dibebaskan dari dakwaan Kedua.

Ad. 4. Dapat merugikan keuangan atau perekonomian negara

1. Bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung yang terkenal, yaitu putusan Mahkamah Agung RI No. 45K/Kr/1965 tanggal 8 Januari 1966 dalam pertimbangannya telah menyatakan :

“Suatu perbuatan pada umumnya dapat hilang sifatnya sebagai melawan hukum, bukan hanya berdasarkan suatu ketentuan dalam perundang-undangan, melainkan juga berdasarkan asas-asas keadilan, atau asas-asas hukum yang tidak tertulis dan bersifat umum; dalam perkara ini misalnya faktor-faktor: Negara tidak dirugikan, kepentingan umum dilayani, terdakwa sendiri tidak mendapat untung.”

2. Bahwa dalam kasus aquo, dengan terpenuhinya biaya-biaya uang harian dan uang tiket untuk Pejabat / Pegawai / User yang melakukan dinas perjalanan keluar negeri, tentunya negara tidak dirugikan malahan diuntungkan dengan terpenuhinya kegiatan-kegiatan kenegaraan yang bersifat publik, dimana kepentingan umum dilayani dan secara jelas terungkap dalam fakta persidangan, TERDAKWA sama sekali tidak memperoleh keuntungan pribadi dalam bentuk apapun juga. Dimana seluruh perbuatan yang dilaksanakan oleh TERDAKWA adalah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Bahwa karenanya berdasarkan uraian diatas, terbukti unsur keempat dari Dakwaan Kedua Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini adalah tidak sah dilakukan oleh TERDAKWA dan karenanya sudah seharusnya TERDAKWA dibebaskan dari dakwaan Kedua.

Ad. 5. Secara bersama-sama sebagai orang yang melakukan atau turut serta melakukan perbuatan

1. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 51 KUHP dan pendapat sarjana, seseorang dapat melaksanakan undang – undang oleh dirinya sendiri, akan tetapi juga dapat menyuruh orang lain untuk melaksanakannya.

59

Page 60: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Jika ia melaksanakan perintah tersebut maka ia tidak melakukan perbuatan melawan hukum ( Sudarto 1987 “Asas-asas Hukum Pidana” : 153 ).

2. Bahwa pelaksanaan metode lum-sum, sesuai fakta hukum yang terungkap dalam persidangan sudah berlaku sejak kurun waktu periode tahun 2002 sampai tahun 2010, dimana pelaksanaan pengeluaran biaya perjalanan dinas luar negeri oleh segenap pejabat lingkungan KPI dan departemen-departemen lainnya di Republik Indonesia adalah sama yaitu berdasarkan Keppres No. 42 tahun 2002, dan karenanya menurut hukum TERDAKWA tidak dapat dikategorikan melakukan perbuatan secara bersama-sama sebagai orang yang melakukan atau turut serta melakukan perbuatan tindak pidana korupsi.

Bahwa karenanya berdasarkan uraian diatas, terbukti unsur kelima dari Dakwaan Kedua Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini adalah tidak sah dilakukan oleh TERDAKWA dan karenanya sudah seharusnya TERDAKWA dibebaskan dari dakwaan Kedua.

Ad.6. Yang saling berhubungan dan masing-masing harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut.

Bahwa dengan memperhatikan uraian unsur Ad. 5 diatas dan ketentuan Pasal 51 KUHP, maka dalam hal ini pelaksanaan metode lum-sum yang sudah berlaku sejak tahun 2002 sampai tahun 2010 dalam pelaksanaan biaya perjalanan dinas luar negeri oleh segenap pejabat lingkungan KPI, maka menurut hukum dan keadilan adalah tidak tepat apabila TERDAKWA yang telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dikategorikan sebagai perbuatan tindak pidana berlanjut sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum, sehingga dalam hal ini secara jelas terbukti TERDAKWA sama sekali tidak melakukan perbuatan melawan hukum dan ataupun tindak pidana korupsi yang saling berhubungan dan berlanjut.

Bahwa karenanya berdasarkan uraian diatas, terbukti unsur keenam dari Dakwaan Kedua Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini adalah tidak sah dilakukan oleh TERDAKWA dan sudah seharusnya TERDAKWA dibebaskan dari dakwaan Kedua yang disangkakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam surat tuntutannya.

60

Page 61: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa lebih lanjut, kami Tim Penasehat Hukum menyampaikan pembahasan uraian unsur Dakwaan Kesatu dan Dakwaan Ketiga sebagai berikut :

DAKWAAN KESATU

Dakwaan kedua melanggar Pasal 2 Jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP, dengan unsur-unsurnya sebagai berikut :

1. Setiap orang2. Melawan Hukum3. Memperkaya diri sendiri ; orang lain atau korporasi ;4. Dapat merugikan keuangan atau perekonomian negara5. Secara bersama-sama sebagai orang yang melakukan atau turut serta

melakukan perbuatan.6. Yang saling berhubungan dan masing-masing harus dipandang sebagai

perbuatan berlanjut.

Kami mohon agar apa yang sebelumnya telah terurai dalam pembahasan Dakwaan Kedua diatas, mohon dianggap tercatat ulang dalam pembahasan unsur-unsur dalam Dakwaan Kesatu ini.

Ad.2. Melawan Hukum

1. Bahwa Unsur Melawan Hukum (wederrechtelijk) dapat diartikan bermacam-macam, antara lain :(i) Bertentangan dengan hukum obyektif ;(ii) Tanpa hak sendiri ;(iii) Bertentangan dengan hukum ;(iv) Tanpa izin ;(v) Tanpa wewenang ;(vi) Melampaui wewenangnya ; (vii) Tanpa mengindahkan cara yang ditentukan dalam aturan

61

Page 62: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

umum.

2. Bahwa di dalam ilmu hukum juga dikenal dua macam sifat melawan hukum, yaitu:(i) Melawan hukum Formal (Foermele Wederrechtelijkheid), merupakan

unsur dari hukum positif yang tertulis saja sehingga ia baru merupakan unsur daripada tindak pidana, apabila ditegaskan dan disebutkan dalam rumusan tindak pidana.

(ii)Melawan hukum Materiil (Materiele Wederrechtelijkheid), merupakan pengertian melawan hukum yang luas, yaitu; melawan hukum sebagai unsur yang tidak hanya melawan hukum yang tertulis saja, tetapi juga hukum yang tidak tertulis (dasar-dasar hukum pada umumnya)

3. Bahwa sejak dijatuhkannya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 003/PUU-IV/2006 tanggal 25 Juli 2006 tersebut, maka pengertian perbuatan melawan hukum dalam tindak pidana korupsi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tersebut, hanya terkait perbuatan melawan hukum dalam pengertian formil saja.

4. Bahwa terkait penerapan norma-norma dan aturan hukum diatas dalam perkara aquo, terbukti Terdakwa MAMAN SUARMAN, SE. MM dalam melakukan tugas dan wewenangnya sama sekali tiidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum obyektif, tidak bertentangan dengan peraturan yang ada, dan seluruh perbuatan TERDAKWA selaku PPK maupun Alternate PPK sudah dilakukan penelitian secara formil maupun materiil oleh Pejabat Penandatangan SPM dan Pejabat KPPN yang melakukan pentransferan dana ke Bendahara, serta juga telah dilakukan pengawasan dari Inspektorat Jenderal dan BPK (Badan Pengawas Keuangan), dan tidak ada perbuatan TERDAKWA yang melampaui wewenangnya dan ataupun tidak ada perbuatan TERDAKWA yang tidak melaksanakan aturan-aturan maupun ketentuan serta kebiasaan yang terjadi di lingkungan Ditjen KPI.

5. Bahwa bahkan yang terbukti dan terungkap dalam persidangan, apa yang dilakukan oleh TERDAKWA adalah semata-mata menjalankan tugas dan wewenangnya sesuai aturan yang diatur dalam Keppres Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan

62

Page 63: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Belanja Negara, dan kebiasaan yang berlaku di lingkungan perjalanan dinas luar negeri sehingga TERDAKWA sama sekali tidak dapat dipersalahkan, hal mana bersesuaian dengan Pasal 51 KUHP.

Bahwa karenanya berdasarkan uraian diatas, terbukti unsur kedua dari Dakwaan Kesatu Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini adalah tidak sah dilakukan oleh TERDAKWA dan karenanya sudah seharusnya TERDAKWA dibebaskan dari dakwaan Kesatu.

Ad. 3 Memperkaya diri sendiri ; orang lain atau korporasi

1. Bahwa memperhatikan uraian kami diatas pada pembahasan Dakwaan Kedua, khususnya tentang unsur menguntungkan diri sendiri, orang lain atau korporasi, dimana sama sekali tidak terbukti TERDAKWA melakukan perbuatan tersebut.

2. Bahwa lebih lanjut dengan memperhatikan adanya penggunaan selisih uang lumsum dengan harga tiket riil tersebut seluruhnya dipergunakan untuk kepentingan operasional Pejabat / Pegawai / User dalam melaksanakan tugas kenegaraan di luar negeri (misalnya fotocopy, fax, internet, dll) untuk laporan dinas, maka menimbulkan suatu pertanyaan, apakah layak dan patut bilamana dianggap Pejabat / Pegawai / User yang melaksanakan perjalanan dinas luar negeri sesuai tugas kenegaraan, dikategorikan sebagai telah diperkaya oleh Terdakwa MAMAN SUARMAN, SE. MM. dengan hanya menghitung selisih Standar Biaya Umum dengan harga tiket. Bahkan perhitungan mana tanpa memperhatikan dasar hukum yang berlaku, serta tidak dilakukan konfirmasi baik kepada TERDAKWA maupun departemen terkait.

3. Bahwa karenanya TERDAKWA yang hanya melaksanakan tugas berdasarkan kewenangannya dan berpedoman kepada peraturan yang berlaku, yaitu Keppres Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, maka TERDAKWA sudah seharusnya tidak dapat dipersalahkan dan hal ini bersesuaian pula dengan ketentuan Pasal 51 KUHP.

Bahwa karenanya berdasarkan uraian diatas, terbukti unsur ketiga dari Dakwaan Kesatu Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini adalah tidak sah

63

Page 64: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

dilakukan oleh TERDAKWA dan karenanya sudah seharusnya TERDAKWA dibebaskan dari dakwaan Kesatu.

Selanjutnya dengan tidak terbuktinya TERDAKWA melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan Kesatu maupun dakwaan Kedua, maka kami Tim Penasehat Hukum akan menyampaikan pembahasan atas dakwaan ketiga dari Jaksa Penuntut Umum, yaitu sebagai berikut :

DAKWAAN KETIGA

Dakwaan ketiga melanggar melanggar Pasal 9 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP, dengan unsur-unsur sebagai berikut :

1. Setiap orang.2. Dengan sengaja.3. Memalsu buku-buku atau daftar-daftar yang khusus untuk pemeriksaan

administrasi. 4. Secara bersama-sama sebagai orang yang melakukan atau turut serta

melakukan perbuatan.5. Yang saling berhubungan dan masing-masing harus dipandang sebagai

perbuatan berlanjut.

Bahwa karenanya dalam pembahasan dakwaan ketiga ini, kami Tim Penasehat Hukum mohon atas apa yang terurai baik dalam pembahasan Dakwaan Kesatu maupun dakwaan Kedua diatas, mohon dianggap tercatat ulang dalam pembahasan unsur-unsur dalam Dakwaan Ketiga ini. Karenanya kami tidak lagi melakukan pembahasan secara mendetail hanya berkaitan unsur limitatif sebagai berikut :

Ad. 2. Unsur dengan sengaja

Bahwa dalam fakta persidangan, sama sekali tidak terungkap adanya bukti-bukti maupun saksi yang dapat menerangkan Terdakwa MAMAN SUARMAN, SE. MM. memiliki niatan atau kesengajaan (mens rea) untuk melakukan suatu tindak pidana pemalsuan surat, dalam hal ini fotocopy Tiket yang dijadikan surat bukti oleh Jaksa Penuntut Umum.

64

Page 65: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Bahwa bahkan terbukti dalam persidangan, fotocopy Tiket tersebut tidak terbukti disita oleh Jaksa Penuntut Umum secara sah dan karenanya fotocopy Tiket tersebut menurut hukum tidak dapat dijadikan surat bukti dalam perkara aquo.

Bahwa lebih-lebih lagi, tidak ada satu saksipun yang menyatakan mengetahui siapa yang menyerahkan fotocopy Tiket yang dijadikan surat bukti oleh Jaksa Penuntut Umum, bahkan seluruh saksi-saksi maupun TERDAKWA yang telah memberikan keterangan dalam persidangan, sama sekali tidak mengetahui siapa yang membuat, menyerahkan dan menerima fotocopy Tiket tersebut karena dalam pertanggungjawaban Pejabat /Pegawai / User yang melaksakanan perjalanan dinas luar negeri, cukup dengan menyerahkan bukti SPPD saja yang sudah diketahui dan dicap / dibenarkan oleh Perwakilan / Kedutaan Republik Indonesia di luar negeri.

Bahwa dari uraian di atas, maka terbukti unsur sengaja dari Dakwaan Ketiga ini sama sekali tidak terbukti dilakukan oleh TERDAKWA dan karenanya sudah seharusnya TERDAKWA dibebaskan dari dakwaan Ketiga.

Ad. 3. Unsur memalsu buku-buku atau daftar-daftar yang khusus untuk pemeriksaan administrasi

Bahwa dari fakta persidangan maupun keterangan saksi-saksi, ahli a charge maupun a de charge dan TERDAKWA, sama sekali tidak terungkap dan tidak ada yang menerangkan melihat, mendengar ataupun mengalami ataupun memberikan pendapat tentang adanya bukti-bukti buku-buku atau daftar-daftar yang khusus untuk pemeriksaan administrasi, yang dipalsukan oleh TERDAKWA.

Bahwa karenanya TERDAKWA menurut hukum tidak dapat didakwakan secara aktif memalsu buku-buku atau daftar-daftar yang khusus untuk pemeriksaan administrasi.

Bahwa memperhatikan uraian di atas, maka terbukti unsur Ad.2 dan Ad. 3 dari Dakwaan Ketiga ini, sama sekali tidak terbukti dilakukan oleh TERDAKWA dan lebih lanjut kami tidak membahas unsur-unsur dari dakwaan ketiga lainnya, mengingat dengan tidak terbuktinya unsur limitatif Ad. 2 dan Ad. 3 dari

65

Page 66: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

dakwaan ketiga, maka secara jelas Dakwaan Ketiga sama sekali tidak terbukti dilakukan oleh TERDAKWA dan karenanya sudah seharusnya TERDAKWA dibebaskan dari dakwaan Ketiga dalam perkara ini.

Bahwa berdasarkan hal-hal sebagaimana telah diuraikan diatas, maka kami Tim Penasehat Hukum dengan segala kerendahan hati memohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia dan Bijaksana berkenan kiranya memberikan keputusan yang seadil-adilnya terhadap diri TERDAKWA Sdr. MAMAN SUARMAN AR, SE. MM. sebagai berikut :

1. Membebaskan TERDAKWA Sdr MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. dari segala dakwaan maupun dari segala tuntutan hukum (vrijspraak) dan atau setidak-tidaknya menyatakan Terdakwa Sdr MAMAN SUARMAN, SE. MM. lepas dari segala tuntutan hukum (ontslag van rechsvervolging) ;

2. Memulihkan hak TERDAKWA Sdr MAMAN SUARMAN, SE. MM. dalam kemampuan, kedudukan dan hak-hak serta martabatnya ;

3. Memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk segera :

a. Mengeluarkan TERDAKWA Sdr MAMAN SUARMAN, SE. MM. dari dalam Tahanan Kota ;

b. Mengembalikan dengan baik barang bukti dalam perkara ini berupa uang sebesar Rp.7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah) kepada Sdr. CHRISNAWAN TRIWAHYUARDHIANTO sebagai orang yang berhak ;

4. Membebankan biaya perkara kepada Negara.

Maka dari ini kami panjatkan doa semoga Majelis Hakim Yang Mulia akan menjatuhkan keputusan yang adil dan bijaksana, dengan suatu pengetahuan dan kebijaksanaan yang dipimpin oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Sekian dan terima kasih.

Jakarta, 09 Juli 2012Hormat kami,

Tim Penasehat Hukum 66

Page 67: snasib.files.wordpress.com€¦  · Web viewPEMBELAAN (PLEDOI) DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI . No.Pds-05/JKT.PST/01/2012. Atas Nama . TERDAKWA: MAMAN SUARMAN AR., SE. MM. Pro

Sdr. MAMAN SUARMAN. AR, SE, MM

H.K. KOSASIH, SH. CN. DANIEL DOHAR PAKPAHAN, SH. MH.

MARSHALL SAUT JUSAC, SH.

67